materi LBM3

download materi LBM3

of 14

Transcript of materi LBM3

  • 7/25/2019 materi LBM3

    1/14

    Mutia Mandallassari

    31101200255

    Bahan belajar LI blok 18 lbm 3

    I. SCC

    A. DefnisiKarsinoma sel skuamosa (KSS) adalah neolasma mali!na "an! berasal dar

    keratinosit surabasal eidermis# $eolasma ini meruakan jenis neolasma non

    melanoma kedua terban"ak setelah karsinoma sel basal#Source% &rossman ' Leel '*# S+uamous ,ell ,ar-inoma# In% .ol K &oldsmith L/

    Kat SI &il-hrest B/ Leell /S* editors# itatri-ks 'ermatolo!" in &enera

    Medi-ine# 4 ed# $e 6ork% M-&ra7ill9 2008# # 1028:3;#

    B. Factor Predisposisi1) n)

    =) merokok5) trauma kronik dan?atau luka bakar ada kulit;) radiasi sinar en!7ion4) kebiasaan men"irih8) ajanan sinar

  • 7/25/2019 materi LBM3

    2/14

    ada umumn"a berua nodul "an! men!alami ulserasi atau berua suatu

    lak?aul Gerukosa "an! menunjukkan tanda7tanda korni>kasi dan?atau

    hierkeratosis#Source% &rossman ' Leel '*# S+uamous ,ell ,ar-inoma# In% .ol K &oldsmith L/

    Kat SI &il-hrest B/ Leell /S* editors# itatri-ks 'ermatolo!" in &enera

    Medi-ine# 4 ed# $e 6ork% M-&ra7ill9 2008# # 1028:3;#/lam M Eatner '# ,utaneous S+uamous7,ell ,ar-inoma# $F*M 20019 3==% A45:83#

    KSS memun"ai !ambaran klinis "an! berGariasi "akni seba!ai berikut1) Lesi Eksoftik Karsinoma ekso>tik adalah suatu bentuk masa lesi "an!

    berbentuk seerti nodul jamur ailla dan Gerru-iorm# .arnan"a berGariasi

    dari merah samai utih ter!antun! ada jumlah keratinisasi ermukaan eitel

    dan ju!a berdasarkan >brosis ada jarin!an ikat dibaahn"a seba!ai reson

    inGasi tumor# Masa terasa keras (indurated) dan jika kanker telah men"ebar ke

    jarin!an otot atauun tulan! masa tumor terasa -ekat keada jarin!an sekitar

    !ambaran ini umumn"a terjadi ada mukosa bukal dan tei lateral lidah#2) Lesi EndoftikKarsinoma endo>tik biasan"a ulserati# al ini berdasarkan ada

    ketidakmamuan eitelium karsinomatosa untuk men-itakan suatu unit

    struktural "an! stabil dan utuh# Karsinoma tie ini menunjukkan suatu

    enekanan bentuk "an! tidak teratur ona utama "an! ulserati den!an te

    ber!eri!i# Deian ber!eri!i terbentuk ketika tumor men"eran! ke jarin!an d

    baah dan sebelah lateraln"a den!an demikian enarikan tei eitelial "an!

    berdekatan den!an ulser#3) Lokasi Lesi %

    a# @ermilion bibir,iri dari karsinoma ada Germilion bibir "akni berkerak kasar ulserasi "an!

    lama "an! biasan"a berukuran kuran! dari satu sentimeter# Dumor

    dikarakteristikkan den!an laju ertumbuhan "an! lambat dan keban"akan

    asien telah men"adari akan area "an! bermasalah sekitar 1271; bulan

    sebelum dia!nosis dibuat#b# Intraoral Demat "an! alin! umum ada kanker intraoral "akni lidah

    biasan"a ada lateral osterior dan ermukaan Gentral# 'ua erti!a

    karsinoma lin!ual mun-ul tidak disertai rasa n"eri masa atau ulser "an!

    lama ada tei osterior lateral lidah#

    -# Hroarin!eal Karsinoma ada alatum lunak dan mukosa oroarin!eal ada

    dasarn"a memun"ai !ambaran klinis seerti karsinoma anterior ke-ual

    lokasin"a "an! berada di osterior sehin!!a asien tidak asada terhada

    kehadirann"a "an! men"ebabkan tertundan"a dia!nosis#

  • 7/25/2019 materi LBM3

    3/14

    D. PathogenesisKSS mun-ul seba!ai akibat dari berba!ai kejadian molekular "an! men"ebabkan

    kerusakan !enetik "an! memen!aruhi kromosom dan !en "an! akhirn"a menuju

    keada erubahan '$/# /kumulasi erubahan7erubahan tersebut memi-u

    terjadin"a disre!ulasi sel ada batas dimana terjadin"a ertumbuhan otonom dan

    erkemban!an "an! inGasi# roses neolastik mula7mula bermaniestasi se-ara

    intraeitel dekat membran dasar seba!ai suatu hal "an! okal kemudian terjadi

    ertumbuhan klonal keratinosit sel "an! berubah se-ara berlebihan men!!antikan

    eitelium normal# Setelah beberaa aktu atau beberaa tahun terjadi inGas

    membran dasar jarin!an eitel menandakan aal kanker inGasi

    E. Pathologisremali!nansi oral meruakan -iri lesi "an! daat beresiko untuk berubah menjadi

    ertumbuhan sel "an! tidak terkontrol dan bertransormasi menjadi kanker diikuti

    den!an keka-auan un!si normal jarin!an# roses atolo!is memen!aruhi eitel

    skuamosa berlais "an! melindun!i ron!!a mulut# &ambaran utama "an! terlihat

    mendahului erjalanan ke!anasan adalah dislasia eitel "aitu "an! se-ara

    histolo!is men!!ambarkan kombinasi !an!!uan ematan!an dan !an!!uan

    rolierasi sel# 'erajat dislasia eitel dan karsinoma "akni dislasia rin!an

    dislasia menen!ah dislasia berat (karsinoma in situ) dan karsinoma#

    rediksi transormasi ke mali!nan tidak akurat dan han"a tes se-ara mikroskois"akni emeriksaan atolo!i "an! daat membantu# ada emeriksaan atolo!

    erubahan "an! terjadi ada leukolakia mulai dari keratosis simel sama

    karsinoma sel skuamosa dini# 6an! termasuk keratosis jinak "aitu

    hierarakeratosis hierorthokeratosis akantosis dan kombinasi keti!an"a# Iritas

    dan erubahan inamasi ada mukosa daat ju!a men"ebabkan erubahan "an!

    sama# .alauun lesi dislastik disebut otential mali!nant tetai tana diraat

    daat ju!a meneta tana erubahan "an! -eat untuk beberaa bulan atau tahun

    dan seba!ian daat men!alami kemunduran atauun sontan hilan!# Didak ada

  • 7/25/2019 materi LBM3

    4/14

    !ambaran klinis atauun histolo!is "an! daat di!unakan untuk memerkirakan

    kaan lesi berubah menjadi !anas atau sembuh sontan

    F. Diagnosa utar) alauun tidak adekuatuntuk men!etahui adan"a inGasi samai ke tulan!#

    =) Eadio!ra> toraks# al ini entin! seba!ai emeriksaan ra7anastesi khususn"a

    asien "an! diketahui memun"ai en"akit aru dan saluran ernaasan serta

    untuk menunjukkan saluran l"mh tulan! rusuk dan ju!a tulan! belakan!#5) Ma!neti- Eesonan-e Ima!in! (MEI) atau ,omuted Domo!rah" (,D) keala dan

    leher serta temat "an! di-uri!ai metasatase jauh dan MEI leher untuk

    men!!ambarkan luas metastase nodus serGikal# Beberaa unit emeriksaan

    rutin dada dan abdomen# MEI khususn"a ber!una untuk menentukan

    en"ebaran tumor keterlibatan tulan! metastase nodus;) Flektrokardio!ra>

    4) emeriksaan darah

    II. Cara mengetahi keganasan lesi dan mengetahi stadim1# /B,' ormula untuk Kanker kulit# /kademi 'ermatolo!i /merika

    men!emban!kan /B,' ormula seba!ai etunjuk dalam menentukan lesi mana

    "an! bersiat abnormal !una menjamin inGesti!asi lebih lanjut /B,' ormula

    adalah seba!ai berikut % 7/# % /s"metr" (/ simetris)# Seten!ah ba!aian dari lesi kulit tidak bersesuaian

    den!an "an! lain#B# % Border irre!ularit" (batasan "an! tidak re!uler)# Ba!ian tei dari lesi kulit

    seerti kulit keran! atau tidak rata#

  • 7/25/2019 materi LBM3

    5/14

    ,# % ,olor (arna)# i!mentasi "an! berGariati ada lesi# Ba"an!an -oklat

    kekunin!an -oklat dan hitam# Merah utih dan biru dimun!kinkan ju!a

    terdaat seba!ai enamakan noda#'# % 'iameter# Lesi menin!kat dalam ukuran atau diameter dari lesi lebih besar

    dari ; mm#Sour-e % (uller 2000)

    2# tik dan

    han"a dalam eidermis#7 D2 % tumor dalam ukuran terbesarn"a lebih dari 2 -m dan kuran! sama 5 -m

    atau in>ltrasi minimal kelaisan dermis#7 D3 % tumor lebih dari 5 -m atau tana memandan! ukurann"a den!an

    in>ltrasi "an! dalam kelaisan dermis#

    7 D= % tumor meluas kejarin!an lain sekitarn"a seerti tulan!7tulan! raanotot dan lain7lain#7 DJ % s"arat7s"arat minimal keadaan tumor tidak terenuhi#

    $ % l"mh node kelenjar !etah benin! re!ional setasiun ke 1#

    $o % kelenjar !etah benin! tidak teraba membesar#

    $1 % kelenjar !etah benin! homo lateral teraba membesar dan daat

    di!erakkan# $2 % kelenjar !etah benin! -otra lateral ? bilateral teraba membesar

    dan daat di!erakkan# $3 % kelenjar !etah benin! teraba membesar tetai tidak daat

    di!erakkan $C bila s"arat minimal enentuan keadaan kelenjar !etah benin!

    tidak daat dienuhi#Din!katan $2 tidak di!unakan untuk tun!kai baah#

    Pembesaran kelen!ar getah bening kontralateral ? dimasukkan

    dalam7 M1 (l"m)# M % Metastasis jauh#7 M0 % Didak ada tanda7tanda metastasis jauh#7 M1 % Bukti adan"a metastasis jauh atau terbukti adan"a metastasis

    dikelenjar !etah benin! kontralateral bila tumor rimern"a ditun!kai baah#

    Postsrgical "istopathological Classifcation%7 D$M D7tumor rimer % !olon!an D sesuai den!an !olon!an D#7 $7k!b re!inal % !olon!an $ sesuai den!an !ol# $ den!an -atatan baha

    $3 adalah metastasis kelenjar !etah benin! "an! histolo!ik menunjukkan

    ertumbuhan erinodular "an! berhubun!an den!an k!b disamin!n"a "an!

    men!andun! anak sebar dan den!an in>ltrasi ke jarin!an sekitarn"a (otot

    dll#)#M metastasis jauh % !olon!an M sesuai den!an !olon!an M

    III. #ompliksai pasca pera$atan SCC

  • 7/25/2019 materi LBM3

    6/14

    %.#omplikasi Akibat #emoterapiKarena sel laisan eitel !astrointestinal memun"ai aktu er!antian "an! miri

    den!an leukosit eriode kerusakan terarah ada mukosa oral rekuensin"a

    berhubun!an den!an titik terendah dari sel darah utih# Mekanisme dari toksisitas oral

    berteatan den!an ulihn"a !ranulosit# Bibir lidah dasar mulut mukosa bukal dan

    alatum lunak lebih serin! dan rentan terkena komlikasi dibandin! alatum keras dan

    !in!iGa9 hal ini ter!antun! ada -eat atau tidakn"a er!antian sel eithelial# eran

    Gaskularisasi darah ada stomatitis daat didu!a seba!ai akibat dari -r"oterai toi-a

    dalam melindun!i mu-ositis dari a!en7a!en seerti uoroua-il

    /!en antineolastik meruakan en"ebab utama mu-ositis termasuk 9 bleom"-in

    da-tom"-in doCorubi-in etooside uCuridine 5siolo!is normal daat men!uran!i eek ini seba!ai hasil dari deoulasi

    ermanen seluler#(.#omplikasi Akibat Pembedahan

    ada asien den!an osteoradionekrosis "an! melibatkan mandibula dan tulan! ajahmaka debridemen sisa embedahan daat merusak# kasi ada etiolo!i?ato>siolo!

    ada embahasan ini# Stomatitis daat menjadi berkadar rin!an atau arah 9 asien

    den!an stomatitis "an! arah tidak akan mamu memasukkan aaun kedalam

  • 7/25/2019 materi LBM3

    7/14

    mulutn"a# ada raktek emakaian umum istilah mu-ositis dan stomatitis

    dier!unakan tana diilah untuk menjelaskan enomena "an! sama#

    Mu-ositis eritematous daat terjadi 3 hari setelah emaaran kemoterai tai se-ara

    umum berkisar 374 hari# erkemban!an menuju mu-ositis ulserati umumn"a

    berlan!sun! 4 hari setelah kemoterai# 'okter !i!i harus asada terhada otensi

    berkemban!n"a toksisitas akibat enin!katan dosis atau laman"a eraatan ada

    er-obaan klinik "an! menunjukkan toksisitas !astrointestinal# 'osis tin!!i kemoterai

    seerti "an! dilakukan ada eraatan leukemia dan en!aturan jadal obat den!aninus berlanjut berulan! dan tidak terutus (seerti bleom"-in -"tarabine

    methotreCate dan uorora-il) seertin"a meruakan en"ebab mu-ositis dibandin!

    obat inus satu bolus den!an dosis "an! setara# Mu-ositis tidak akan bertambah arah

    jika tidak terkomlikasi oleh ineksi dan se-ara normal daat sembuh total dalam 27=

    min!!u#enilaian sistimatis ada kaGitas oral seanjan! eraatan deteksi dini toksisitas dan

    inisiasi H "an! terukur diran-an! untuk menekan atau melindun!i komlikasi lebih

    lanjut# ada suatu usaha untuk melakukan standarisasi en!ukuran ketahanan mukosa

    skala enilaian oral telah berkemban! ada tin!kat karakteristik !an!!uan stomatitis

    ada bibir lidah membran mukosa !in!iGa !i!i keron!kon!an kualitas saliGa dansuara# Instrumen sesi>k enilaian telah berkemban! untuk men!eGaluasi hal7hal "an!

    daat diteliti serta dimensi un!sional stomatitis# eran!kat eGaluati ini berGarias

    dalam komleksitas#

    Sekali mu-ositis berkemban! kearahann"a dan status hematolo!ik asien

    membutuhkan manajemen oral "an! teat# H "an! -ermat dan meredakan !ejala

    menjadi okus dari eraatan# ada emeriksaan klinis manajemen rekomendas

    bersiat anekdot# Beberaa !aris anduan untuk eraatan mulut termasuk enilaian

    seban"ak dua kali sehari untuk asien dirumah sakit dan eraatan mulut "an! serin!

    (minimal = jam dan seaktu akan tidur) malahan menin!katkan kearahan dar

    mu-ositis

    &.In,eksi

    Mu-ositis oral daat berkomlikasi den!an ineksi ada asien den!an sistim imun

    "an! menurun# Didak han"a mulut itu sendiri "an! daat terineksi tetai hilan!n"a

    eitel oral seba!ai suatu rotekti barrier terjadi ada ineksi lokal dan men!hasilkan

    jalan masuk buat mikroor!anisme ada sirkulasi sistemik# Ketika ketahanan mukosa

    ter!an!!u ineksi lokal dan sistemik daat dihasilkan oleh indi!enous ora seerti

    mikroor!anisme nosokomial dan oortunistik# Ketika jumlah netro>l menurun samai

    1000?kubik?mm insiden dan kearahan ineksi semakin menin!kat# asien den!an

    neutroenia berkeanjan!an berada ada resiko tin!!i buat erkemban!an komlikasi

    ineksi "an! serius# endekatan nonarmakolo!ik untuk melindun!i ineksi dan

    ro>laksis den!an antimikrobial sedan! dieGaluasi den!an enelitian -ontrol#

    en!!unaan antibiotik berkeenjan!an ada en"akit neutroenia men!!an!!u ora

    mulut men-itakan suatu lin!kun!an aGorit buat jamur untuk berkemban! "an!

    daat bereksaserbasi oleh terai steroid se-ara bersamaan# 'reien dan kaan7kaan

    melaorkan baha sekitar 40 ineksi oral ada asien den!an tumor solid

    disebabkan oleh ,andida /lbi-ans dan jamur lainn"a 20 disusun oleh ereC

    SimleC @irus (S@) dan sisan"a disusun oleh bakteri ba-illus !ram ne!ati# ada

    asien den!an ke!anasan hematolo!ik 50 ineksi oral akibat bakteri ,andida

  • 7/25/2019 materi LBM3

    8/14

    /lbi-ans 25 akibat S@ dan 15 oleh bakteri ba-illus !ram ne!ati# S@

    meruakan !ejala alin! umum ada ineksi oral Giral# S@ "an! tidak mendaat

    enan!anan daat terus akti seanjan! imunosuresi oleh kemoterai sitotoksik#

    Ma"oritas bakteri ineksi mulut adalah !ram ne!ati hal ini beratok ada er!antian

    kolonisasi bakteri kaGitas oral dari bakteri redominan !ram ositi menuju !ram

    ne!ati# 'okter !i!i daat memilih untuk melakukan kultur rutin ada mulut dan jalur

    masuk otensial mi-robial ada asien "an! didu!a men!alami hiolasia tulan!

    sumsum "an! berkeanjan!an (kultur surGaillans)# Sesimen "an! ada membuktikansuatu or!anisme redominan terhada ora normal atau sebuah isolator tun!!a

    seba!ai atokan untuk men!identi>kasi suatu okus ineksi ada asien den!an

    imunitas "an! menurun dan ada asien "an! tidak menunjukkan maniestasi ineks

    ada neutroenia "an! baru atau rank neutroenia# Kultur surGaillans ju!a men!arah

    ada seleksi emirik antimikrobial# Karena morbiditas dan mortalitas berhubun!an

    den!an en"ebaran ineksi jamur deteksi dini dan eraatan ineksi lokal ju!a

    san!atlah entin!#

    (."emorrhage

    emorrha!e daat terjadi seanjan! eraatan akibat trombositoenia dan atau

    koa!ulasiati# ada lokasi terjadin"a en"akit eriodontal daat terjadi erdarahan

    se-ara sontan atau dari trauma minimal# erdarahan oral daat berbentuk minimal

    den!an tekiae berlokasi ada bibir alatum lunak atau lantai mulut atau daat

    menjadi lebih arah den!an hemorrha!e mulut terutama ada kreGikular !in!iGal#

    erdarahan !in!iGa sontan daat terjadi ketika jumlah latelet men-aai alin!

    kuran! 50#000?kubik?mm

    -.erostomia

    Jerostomia daat dikenali seba!ai berkuran!n"a sekresi dari !landula saliGa# &ejala

    klinik tanda Cerostomia termasuk diantaran"a % rasa kerin! suatu sensasi rasa luka

    atau terbakar (khususn"a melibatkan lidah) bibir retak7retak -elah atau >ssura adasudut mulut erubahan ada ermukaan lidah kesulitan untuk memakai !i!i alsu

    dan enin!katan rekuensi dan atau Golume dari kebutuhan -airan# en!aturan

    eraatan reGenti oral termasuk alikasi toikal our harus se!era dimulai untuk

    men-e!ah kerusakan lebih lanjut#

    Jerostomia daat dihasilkan melalui reaksi inammator" dan eek de!enerati radias

    ionisasi ada !landula saliGa arenkim khususn"a ada serous a-inar# erubahan in

    biasan"a san!at esat dan bersiat irreGersible khususn"a ketika !landula saliGa

    termasuk daerah en"orotan radiasi# /liran saliGa men!alami enurunan 1 min!!u

    setelah eraatan dan berkuran! se-ara ro!resi ketika eraatan terus dilanjutkan

    'erajat dari disun!si tersebut san!at berhubun!an den!an dosis radiasi dan Golume

    jarin!an !landula ada laan!an radiasi# &landula arotid daat menjadi lebih rentan

    terhada eek radiasi dariada !landula submandibular sublin!ual dan jarin!an

    !landula saliGa minor# *arin!an !landula saliGa "an! telah tidak teradiasi la!i daat

    menjadi hierlastik seba!ian meruakan komensasi buat ba!ian nonun!sional

    Jerostomia men!!an!!u kaasitas buer mulut dan kemamuan embersihan

    mekanis serin! berkonstribusi ada dental karies dan en"akit eriodontal "an!

    ro!resi# erkemban!an dental karies berakselerasi den!an san!at -eat ada

  • 7/25/2019 materi LBM3

    9/14

    terjadin"a Cerostomia akibat hilan!n"a immunorotein rotekti "an! meruakan

    komonen dari saliGa#

    SaliGa dibutuhkan untuk eksekusi normal dari un!si mulut seerti men!e-a

    men!un"ah dan berbi-ara# Keseluruhan ke-eatan aliran saliGa "an! kuran! dari 01

    ml?menit dian!!a seba!ai indikasi Cerostomia (normal 03705 ml?menit)

    Jerostomia men!hasilkan erubahan didalam ron!!a mulut antara lain %1) SaliGa tidak melakukan lubrikasi dan menjadi menebal dan atro> "an! akan

    men!!an!!u ken"amanan asien#2) Kaasitas buer menjadi tereliminasi ada mulut kerin! "an! bersih umumn"a

    =5 dan demineralisasi daat terjadi3) #lora oral menjadi ato!enik#=) lak menjadi tebal dan berat debris teta bertahan akibat ketidakmamuan asien

    untuk membersihkan mulut#5) Didak ada mineral (kalsium osor uor) "an! tersiman ada ermukaan !i!i#;) roduksi asam setelah teraar oleh !ula dihasilkan oleh demineralisasi selanjutn"a

    ada !i!i dan kemudian daat menimbulkan kerusakan !i!i

    B# $ekrosis /kibat Eadiasis

    $ekrosis dan ineksi ada jarin!an "an! telah dilakukan en"orotan radiassebelumn"a (osteoradionekrosis) meruakan suatu komlikasi "an! serius ba!

    asien "an! menjalani terai radiasi ada tumor keala dan leher# Komlikasi oral

    akibat terai radiasi memerlukan terai dental "an! a!resi sebelum selama dan

    setelah terai radiasi untuk meminimalisasi tin!kat kearahan (Cerostomia

    ermanent karies ulserati osteom"elitis akibat radiasi dan osteoradionekrosis)

    D.Pilihan Inter/ensiPertimbangan Pera$atan 'ongga *ltHral h"!iene sistemik se-ara rutin san!atlah entin! dalam men!uran!i insidens

    dan ke!anasan dari eek eraatan onkolo!ik seerti 9 karies radiasi stomatitis

    dan -andidiasis# ada asien den!an Cerostomia "an! rin!an dan jaran! atauden!an reseksi melibatkan struktur mulut sebuah inseksi identi>kasi ada area

    tersebut erlu dilakukan# Metode oral h"!iene termasuk diantaran"a

    berkumur?men!iri!asi dan en!hilan!an lak se-ara mekanik# Memberitahukan

    asien ba!aimana melakukan eraatan kebersihan mulut adalah sama entin!n"a

    den!an en!obatan

    Setelah makan ermukaan oral harus dibilas dan atau dibersihkan 9 dimana

    membersihkan kaGitas oral hamir selalu dibutuhkan den!an asien kasus

    Cerostomia# &i!i alsu erlu untuk dibersihkan seserin! mun!kin dan harus disikat

    lalu dibilas setelah makan# Membilas ermukaan mulut saja daat menjadi tidak-uku untuk membersihkan kaGitas oral 9 embersihan lak se-ara mekanik

    terkadan! dierlukan bahkan ada asien edentolous# Setelah kebiasaan in

    berkemban! asien harus men!etahui embersihan lak se-ara mekanis

    dierlukan untuk membantu embersihan# embersihan lak se-ara mekanik

    diantaran"a !aue toothettes sikat !i!i serta bantuan dari embersihan

    interdental seerti % oes sikat roC" ooden ed!e dan sikat !i!i alsu

    Doothettes tidak membersihkan seluruh !i!i alauun mereka bekerja den!an baik

    untuk membersihkan area embedahan ada kasus maCille-tom" atau

  • 7/25/2019 materi LBM3

    10/14

    hemimandibulo-tom"# Doothettes ju!a baik untuk membersihkan alGeolar rid!e

    maCilla?mandibula ada area edentulous alatum alatum den!an torus "an!

    menonjol serta lidah# *ika terjadi Cerostomia maka lak menjadi tebal dan lebih

    berat serta tidak mamu dihilan!kan#

    roduk eraatan mulut harus diilih se-ara seksama alat7alat "an! men!hasilkan

    !ejala atau -edera ada mukosa jan!an di!unakan# embersihan den!an

    men!!unakan alkohol harus dihindari# *ikalau en!!unaan asta !i!i men!iritas

    dan membuat rasa terbakar ada !in!iGa atau mukosa asta !i!i den!ankomosisi rin!an harus diilih seerti asta !i!i anak7anak# eraatan bibir ju!a

    entin! den!an memberikan elembab#

    &.*ana!emen *cositis+Stomatiti.alauun mu-ositis berlanjut menjadi salah satu toksisitas den!an dosis terbatas

    dari uorora-il (5

  • 7/25/2019 materi LBM3

    11/14

    toikal anal!esia

    /!en "an! men!hasilkan !ejala atau -edera ada mukosa jan!an di!unakan# asien

    daat men!!unakan asta !i!i jika asien masih daat bertoleransi9 tetai en-u-i

    mulut "an! men!andun! alkohol harus dihindari# &l"-erin bersiat h"!roskoik

    (men!hilan!kan atau memertahankan kelembaban) dan daat membuat jarin!an

    menjadi kerin!# Doikal anestesi daat meminimalkan n"eri untuk sementara teta

    en!!unaan se-ara serin! daat memerluas dan memerlama mu-ositis

    /nal!esik sistemik (termasuk oioid) diindikasikan ada asien untuk men!uran!i

    ketidakn"amanan dokter !i!i harus asada ada a!en "an! daat membuat

    terjadin"a iritasi ada !astrointestinal dan memen!aruhi mekanisme hemostasis

    sebuah ern"ataan terisah tentan! n"eri ju!a terdaat di 'O#

    .alauun belum didukun! enelitian klinik "an! kuat embersih mulut allourino

    dan Gitamin F telah dikenali seba!ai at "an! menekan ke!anasan dari mu-ositis

    rosta!landin F2 tidak eekti seba!ai ro>laksis mu-ositis ada kasus translantas

    tulan! sumsum

    (.*ana!emen In,eksi

    ro>laksis untuk men!atasi suerineksi jamur se-ara umum direkomendasikan attoikal antiun!al seerti m"statin "an! men!andun! en-u-i mulut dan

    -lotrimaole tro-hes

    .alauun ro>laksis toikal antiun!al dan eraatan daat membersihkan ineksi

    suer>-ial orohar"n!eal tetai a!en toikal tersebut tidak men"era den!an baik

    dan tidak eekti melaan ineksi jamur "an! lebih dalam letakn"a "an! se-ara

    tiikal melibatkan esoha!us dan traktus !astrointestinal ba!ian baah# tasmelaan or!anisme !ram ositi?ne!ati ra!i dan or!anisme jamur lainn"a

    ,hlorheCidine ju!a dierlukan untuk mendukun! ketahanan ermukaan mulut dan

    absorsi !i!i tiruan minimal den!an demikian daat men!uran!i eek se-ara

    sistemik# en!!unaan -hlorheCidine untuk ro>laksis ineksi oral menunjukkan ha

    "an! menjanjikan untuk men!uran!i inamasi dan ulserasi sama haln"a dalam

    men!uran!i jumlah mikroor!anisme ada asien den!an resiko tin!!i

    ,hlorheCidine !lu-onate 012 en-u-i mulut daat di!unakan bersamaan den!an

    toikal ro>laktik dan antimi-robial sistemik ada oulasi asien den!an resiko

    tin!!i# Hbat kumur -hlorheCidine dalam en!!unaann"a telah dikombinasikan

    den!an !el uoride untuk men!ontrol ora kario!enik# 'okter !i!i harus men-atatbaha -hlorheCidine daat di!unakan seba!ai en-u-i mulut dan obat kumur tai

    tidak boleh ditelan# ormula -hlorheCidine "an! diasarkan ju!a ju!a maen!andun!

    al-ohol "an! -uku ban"ak "an! daat men!eksaserbasi Cerostomia# al in

    diandan! -uku entin! ada konteks Cerostomia daat merubah ora menjadi

    tie "an! lebih kario!enik

    -.*ana!emen Candidiasis,andidiasis adalah akibat dari ineksi jamur "an! se-ara umum akibat eran dar

    ,andida /lbi-ans# asien den!an -andidiasis harus diinstruksikan untuk %

  • 7/25/2019 materi LBM3

    12/14

    1) Membersihkan kaGitas oral terlebih dahulu sebelum medikasi anti jamur 9 iri!as

    dan embersihan lak se-ara mekanik mun!kin ju!a dierlukan#2) Menan!!alkan !i!i alsu ketika medikasi dilakukan3) Melakukan desineksi ada !i!i alsu dan mulut=) Membuan! sikat !i!i "an! lama dan men!!antin"a den!an "an! baru5) Mendesineksi semua objek atau alat "an! di!unakan dalam ron!!a mulut;) Men!!unakan sebuah susensi seba!ai en!!anti dari tro-he jika Cerostomia

    terjadi (jika tro-he "an! diilih maka asien harus berkumur atau minum air

    terlebih dahulu)

    0.*ana!emen "emorrhageen!!unaan sikat !i!i dan dental oss ada asien den!an jumlah latelet

    kuran! dari 50#000?kubik?mm akan bermasalah karena berotensi men"ebabkan

    terjadin"a erdarahan# Doikal thrombin daat di!unakan seba!ai hemostasis

    lokal ada asien den!an hemorrha!e oral sekunder sebelum thrombo-"toenia#

    1.*ana!emen erostomia

    'iinstruksikan buat asien "an! un"a ria"at Cerostomia untuk

    memertahankan oral h"!iene untuk melindun!i masalah dental# en"akiteriodontal daat berkemban! esat dan karies menjadi raman ke-ual

    tindakan reGenti terukur dite!akkan#

  • 7/25/2019 materi LBM3

    13/14

    /dministration untuk di!unakan seba!ai siala!o!ue (5 m! tablet ilo-arine

    h"dro-hlor) eraatan dimulai 5 m! se-ara oral 3 kali sehari# 'osis

    ditentukan untuk men!otimalkan reson klinik dan meminimalisasi eek

    "an! meru!ikan# Beberaa asien mendaatkan keuntun!an ketika dosis

    ditin!katkan tetai disamin! itu eek samin! ju!a menin!kat# 'osis buat

    asien sebelum tidur daat ditin!katkan 10 m! setelah memulai en!obatan

    den!an ilo-arine# Berikutn"a ada a!i dan sore dosis ju!a daat

    dinaikkan maksimum 10 m!?dosis (total 30 m!?hari)# Doleransi asien

    diketahui 4 hari setelah enambahan dosis# Fek samin! "an! alin! umum

    ada dosis en!!unaan klinik adalah h"erhidrosis (kerin!at berlebihan)

    Insidens dan ke!anasann"a berbandin! lurus den!an dosisn"a# 'emam

    nausea rhinorrhea Gasodilatasi enin!katan lakrimasi tekanan kandun!

    kemih (keadaan dan rekuensi saluran ken-in!) usin! asthenia sakit

    keala diarrhea dan d"sesia ju!a dilaorkan "an! umumn"a terjadi jika

    dosis lebih besar dari 5 m! seban"ak 3 kali sehari# ilo-arine meran!san!

    aliran saliGa 30 menit setelah ditelan9 reson "an! maksimal akan didaatkan

    setelah en!!unaan "an! kontinu# ilo-arine daat memberikan eek

    radiorotekti ada !landula saliGa jika diberikan selama terai radiasi keala

    dan leher

    2.Capsaicin

    Delah dikemukakan baha en!!unaan -asai-in eekti untuk men!ontro

    n"eri akibat mu-ositis oral# ,asai-in dan sejenisn"a adalah en"usun edas

    "an! men!hasilkan rasa terbakar den!an menstimulasi ol"moda

    no-i-etor ada resetor n"eri redominan "an! terdaat ada kulit

    membran mukosa# Eesetor di!ambarkan seba!ai sebuah ol"modal karena

    memun"ai sensiti>tas ber!anda terhada ran!san! anas dan mekanik

    serta ran!san! kimia "an! berbaha"a# Delah dibuktikan melalui er-obaan

    baha setelah menelan -asai-in bersama makanan atau setelah alikas-asai-in ada mukosa oral9 ke!anasan n"eri berbandin! roorsiona

    den!an konsentrasi -asai-in# Setelah emaaran tun!!al n"eri terbakar

    akut terjadi se-ara teat dan berkuran! se-ara bertaha# *ika emaaran

    -asai-in diulan!i den!an teat sebelum rasa terbakar terjadi dari aaran

    sebelumn"a akan men!hilan! keekaan daat terjadi# Sebalikn"a jika

    emaaran dilakukan setelah rasa terbakar hilan! maka ketidakekaan

    no-i-etor akan terjadi# /mban! batas n"eri daat ditin!katkan lebih lanjut

    den!an menaikkan konsentrasi -asai-in se-ara bertaha ada ran!kaian

    alikasi "an! berulan!# Fek desensitisasi -asai-in se-ara umum berlaku

    ada rasa n"eri "an! lain# Ketika -asai-in dialikasikan ada oral mukosa

    "an! men!alami inamasi n"eri mu-ositis akan berkuran!

    Sejauh ini ormulasi mukositis ada en!!unaan intraoral telah diteliti# '

    /merika Serikat 0025 dan 0045 toikal -asai-in dalam bentuk lotion

    dan -ream tersedia dan dijual se-ara bebas9 tidak ada diantara -asai-in

    "an! dijual bebas tersebut "an! diran!san! khusus untuk en!!unaan ada

    ermukaan dan mukosa mulut# /da sebuah kasus dilaorkan dimana

    seoran! asien ost theraeuti- neural!ia men!!unakan -asai-in "an!

    dijual bebas berbentuk -ream intraoral 0025# en!alaman asien tersebut

    !ejala berkemban! selama 2 hari dan n"eri menjadi hilan! setelah = min!!u

  • 7/25/2019 materi LBM3

    14/14

    emakaian# Seba!ai tambahan Ber!er dan kaan7kaan telah menjelaskan

    ormula raktis ermen meri-a edas (ta")# eneliti men!!olon!kan jumlah

    ermen edas ada ormulasi tertentu membatasin"a untuk menin!katkan

    konsentrasi -asai-in ada asien "an! diaari# asien "an! dikuran!i rasa

    ekan"a den!an -asai-in dosis rendah lebih mudah teraar dibandin!

    den!an asien den!an dosis "an! lebih tin!!i# Se-ara teori ketika

    konsentrasi -asai-in menin!kat untuk men!hasilkan n"eri terbakar kira7kira

    setara den!an asien ada kasus n"eri mu-ositis n"eri daat berkuran! atau

    men!hilan! beririn!an den!an hilan!n"a sensasi dari -asai-in# Seluruh

    asien dilaorkan terbebas dari n"eri mu-ositis dan n"eri menjadi hilan!

    ada 2 dari 11 asien "an! melanjutkan men!konsumsi ermen# 2 dar

    asien "an! tidak bisa melanjutkan konsumsi ermen karena eek samin!#

    Sejauh ini bukti baha -asai-in men!hilan!kan !ejala n"eri mu-ositis

    san!at besar haraann"a alauun terbatas ada laoran "an! belum jelas

    dan kasus7kasus "an! ke-il# Samai saat ini belum diketahui eek -asai-in

    terhada traktus !astrointestinal ada dosis dan durasi "an! daat

    me!hilan!kan n"eri mu-ositis# FGaluasi lebih lanjut san!at dierlukan 9

    eGaluasi klinik dan enerimaan oleh ara dokter !i!i "an! memun"aasilitas dan ersiaan minim terhada roduk -asai-in akan terbatas

    samai tersedian"a ormulasi -asai-in "an! konsisten dan sera!am#