Sistem Informasi Penjualan Tahu Pada Agen Tahu Kuring ...

24
Sistem Informasi Penjualan Tahu Pada Agen Tahu Kuring Tingkir Salatiga Berbasis Web Jurnal Penelitian Peneliti: Aldi Priyo Wibowo (672015050) Pratyaksa Ocsa Nugraha Saian Program Studi Teknik Informatika FakultasTeknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2019

Transcript of Sistem Informasi Penjualan Tahu Pada Agen Tahu Kuring ...

Page 1: Sistem Informasi Penjualan Tahu Pada Agen Tahu Kuring ...

Sistem Informasi Penjualan Tahu Pada Agen Tahu Kuring Tingkir

Salatiga Berbasis Web Jurnal Penelitian

Peneliti:

Aldi Priyo Wibowo (672015050)

Pratyaksa Ocsa Nugraha Saian

Program Studi Teknik Informatika

FakultasTeknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

2019

Page 2: Sistem Informasi Penjualan Tahu Pada Agen Tahu Kuring ...
Page 3: Sistem Informasi Penjualan Tahu Pada Agen Tahu Kuring ...
Page 4: Sistem Informasi Penjualan Tahu Pada Agen Tahu Kuring ...
Page 5: Sistem Informasi Penjualan Tahu Pada Agen Tahu Kuring ...

Sistem Informasi Penjualan Tahu Pada Agen Tahu Kuring Tingkir

Salatiga Berbasis Web

Jurnal Penelitian

Diajukan kepada

Fakultas Teknologi Informasi

Untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer

Oleh:

Nama :Aldi Priyo Wibowo

NIM : 672015050

Program Studi Teknik Informatika

FakultasTeknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

2019

Page 6: Sistem Informasi Penjualan Tahu Pada Agen Tahu Kuring ...

Sistem Informasi Penjualan Tahu pada Agen Tahu Kuring Tingkir Salatiga Berbasis Web

(Studi Kasus : Pabrik Tahu Kuring Tingkir, Salatiga)

Aldi Priyo Wibowo, Pratyaksa Ocsa Nugraha Saian*)

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Diponegoro No. 52-60, Salatiga, 50711.

Email: 1)[email protected])[email protected]

Abstract

This study aims to facilitate the buying and selling and bookkeeping orders at Curing Tahu

Kuring Salatiga using the PHP framework. From the data obtained, the factory still uses bookkeeping

by recording individual orders from the agent through the Whatsapp application and the admin must

give a message to all agents in advance so that the agent can order Tahu Kuring and the admin must

wait for the order results from the agent to make the bookkeeping Tahu Kuring. Therefore it is

necessary to build a web-based Tahu Kuring sales information system with a design using a phased

Waterfall development model. With the implementation of the design of this information system can

make it easier for the admin to book orders, assist in the work of the admin in sending broadcast

messages to all agents asking for curry tofu orders on that day and helping agents to make tofu orders

to make transactions easier. Tahu Kuring information system assessed respondents agreed to be

implemented based on a Likert scale calculation.

Keywords: information systems, online sales, Tahu Kuring, Waterfall

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mempermudah jual beli dan pembukuan pesanan pada Pabrik

Tahu Kuring Salatiga menggunakan framework PHP. Dari data yang diperoleh, pihak pabrik masih

menggunakan pembukuan dengan cara mencatat satu-persatu pesanan dari agen melalui aplikasi

Whatsapp serta admin harus memberi pesan ke seluruh agen terlebih dahulu agar agen dapat memesan

Tahu Kuring dan admin harus menunggu hasil pesanan dari agen untuk membuat pembukuan Tahu

Kuring. Oleh karena itu, perlu dibangun sebuah sistem informasi penjualan Tahu Kuring berbasis

web dengan perancangan menggunakan model pengembangan Waterfall yang bertahap. Dengan

implementasi hasil rancangan sistem informasi ini dapat mempermudah admin dalam melakukan

pembukuan pesanan, membantu dalam hasil kerja admin dalam mengirim pesan siaran kesemua agen

untuk menanyakan pemesanan Tahu Kuring pada hari itu serta membantu agen untuk melakukan

pemesanan tahu agar lebih mudah melakukan transaksi. Sistem informasi Tahu Kuring dinilai

responden setuju untuk di implementasikan berdasarkan perhitungan skala Likert.

Kunci: sistem informasi, penjualan online, Tahu Kuring, Waterfall

1)Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Program Studi Teknik Informatika, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. 2) Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Page 7: Sistem Informasi Penjualan Tahu Pada Agen Tahu Kuring ...

1. Pendahuluan

Dalam memasuki dunia globalisasi, manusia mengenal teknologi yang

semakin maju untuk mempermudah melakukan kegiatan dalam kehidupan seperti

berkomunikasi antar sesama, memberikan informasi melalui dunia sosial dan belajar

melalui internet. Teknologi memegang peran utama yang sangat penting bagi

kehidupan manusia bahkan dapat menjadi prioritas para wirausahawan untuk

mengembangkan usahanya. Saat ini, pengguna media sosial yang tidak bisa mengikuti

perkembangan zaman, maka dapat disebut orang yang tidak bisa menggunakan

teknologi dengan baik, karena kurangnya informasi yang sangat luas [1].

Pabrik Tahu Kuring Salatiga berdiri sejak tahun 2015, merupakan cabang dari

pabrik Tahu Kuring Bandung yang sebelumnya berdiri pada tahun 2001. Perusahaan

ini bergerak di bidang makanan yaitu tahu sutra. Produk yang dijual oleh pabrik Tahu

Kuring ini adalah tahu asli dari Cibuntu Bandung yang diproduksi di Salatiga.

Dulunya Tahu Kuring masih diproduksi oleh pabrik Tahu Kuring regional Yogyakatra

sehingga regional Salatiga hanya menerima tahu yang jumlahnya sangat sedikit untuk

dipromosikan pada calon-calon agen di Salatiga. Setelah itu regional Yogyakarta

membuka cabang di regional Salatiga untuk memproduksi Tahu Kuring sendiri.

Saat ini regional Salatiga memiliki dua admin pabrik Tahu Kuring dan lima

belas agen yang aktif di beberapa daerah yaitu Salatiga, Ungaran, Ambarawa, dan

Semarang. Sistem penjualan yang digunakan pada pabrik Tahu Kuring masih

memakai layanan teknologi Whatsapp serta SMS (short message service). Dengan

menggunakan fasilitas Whatsapp dan SMS sebagai sarana penjualan maka jangkauan

promosi penjualan Tahu Kuring masih belum meluas di media sosial serta

jangkauannya sempit karena hanya beberapa orang yang memiliki kontak admin

pabrik Tahu Kuring saja.

Masalah yang dihadapi oleh pabrik Tahu Kuring yaitu di mana pabrik harus

memberi pesan ke seluruh agen untuk mengingatkan masalah pemesanan tahu. Admin

harus memberi suatu pesan tentang pemesanan tahu Kuring ke seluruh agen tujuannya

agar agen dapat memesan Tahu Kuring hari itu juga, sebelumnya admin mengerjakan

pembukuan dengan cara menulis satu persatu hasil pemesanan.

Solusi yang diajukan untuk mengatasi masalah pada pabrik Tahu Kuring yang

dulunya masih mengembangkan bisnis penjualannya berupa pemberian pesan kepada

agen ke admin pabrik Tahu Kuring untuk memulai pemesanannya, dengan

menambahkan bisnisnya ke arah yang lebih luas menggunakan sistem informasi

pabrik Tahu Kuring dengan berbasis web. Penjualan berbasis web merupakan suatu

transaksi perdagangan antara penjual dan agen dengan menggunakan internet.

Keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan transaksi penjualan berbasis web

adalah mempermudah proses penjualan, memudahkan para konsumen ketika

melakukan pembelian atau transaksi. Aplikasi web Tahu Kuring mudah digunakan

oleh orang umum sekalipun untuk orang yang baru mengenal teknologi karena

aplikasi terdapat tombol yang jelas untuk digunakan melakukan login bagi agen dan

admin, melihat informasi seputar Tahu Kuring, membuat pembukuan hasil pesanan

bagi admin, menambahkan agen, hapus agen, mengganti harga dan melakukan

transaksi pemesanan Tahu Kuring bagi agen.

2. Kajian Pustaka

Penelitian yang berjudul Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis

Web (Studi Kasus Pada Newbiestore), menjelaskan tentang sistem informasi

penjualan berbasis web yang dirancang menggunakan SQL Server sebagai database,

PHP sebagai bahasa pemrograman dan E-Commerce merupakan suatu transaksi

Page 8: Sistem Informasi Penjualan Tahu Pada Agen Tahu Kuring ...

perdagangan antara penjual dan pembeli dengan menggunakan media internet,

sehingga meningkatkan pendapatan dengan menggunakan penjualan online, PHP

adalah bahasa pemrograman server side yang digunakan untuk membuat sebuah web

[2] E-commerce adalah perdagangan elektronik, sebuah pemasaran barang atau jasa

dengan sistem online [2].

Penelitian yang berjudul tentang Sistem Informasi Penjualan Onderdil Motor

Vespa di Bengkel Nugroho Berbasis Web. Bengkel Vespa Nugroho bergerak di

bidang otomotif, toko yang memasarkan onderdil motor vespa, transaksi pemasaran

masih bersifat manual dan media promosi masih menggunakan brosur. Tujuan

penelitian yang dilakukan membangun suatu sistem penjualan di bengkel Nugroho

berbasis web. Sistem ini diharapkan melayani pemesanan, penjualan onderdil motor

dan memberikan informasi onderdil motor vespa melalui internet [3].

Penelitian yang berjudul Sistem Informasi Penjualan Onderdil Motor Binter

Merzy di Bengkel Black N Berbasis Web. Bengkel Black N memasarkan berbagai

onderdil motor Binter Merzy. Masalah yang dihadapi oleh Bengkel Black N saat ini

masih menggunakan sistem penjualan yang kuno serta media iklan masih

menggunakan brosur-brosur, pembeli dituntut menjumpai secara langsung lalu

berhubungan langsung dengan pihak toko. Tujuan dari penelitian adalah merancang

suatu sistem penjualan pada bengkel Black N berbasis web. Sistem ini harapannya

dapat menanggapi transaksi perdagangan suku cadang motor serta menghasilkan

informasi onderdil motor Binter Merzy melalui media sosial. Kekurangan pada

sistem ini yaitu hanya memasarkan onderdil motor Binter Merzy [4].

Penelitian yang berjudul Sistem Informasi Penjualan Pakaian di Distro Planet

Clothing Berbasis Web. Perkembangan dunia Teknologi Informasi yang sangat luas

ini disertai perkembangan dunia internet yang berkembang semakin luas dan

semakin banyak diterapkan dalam bisnis perusahaan di berbagai bidang.

Permasalahan yang dihadapi yaitu, langka adanya pelanggan, serta laporan tidak

terjangkau lengkap. Tujuan dari penelitian adalah membuat sebuah Sistem Informasi

Penjualan Pakaian di Distro Planet Clothing Berbasis Web bertujuan agar digunakan

Distro Planet Clothing. Sistem ini diharapkan dapat memperbanyak pelanggan

pakaian pada Distro Planet Clothing, memudahkan dalam mengerjakan data serta

mempercepat transaksi [5].

Sistem Informasi Penjualan Obat Berbasis Web Pada Apotek Perwira Jaya

Bekasi. Maraknya toko online atau website e-commerce sangat memudahkan bagi

para wirausaha yang ingin memasarkan produknya dengan mudah dan mendapatkan

keuntungan yang lebih. Apotek Perwira Jaya adalah sebuah bidang usaha penjualan

obat-obatan dan perlengkapan kesehatan. Apotek Perwira Jaya sangat membutuhkan

toko online atau website e-commerce, hal ini dimaksudkan untuk lebih

memaksimalkan pelayanan terhadap pelanggan maupun calon pelanggan baru.

Dikarenakan antara pembeli dan penjual tidak harus berada dalam satu tempat. Oleh

karena itu, penelitian membuat sistem informasi penjualan obat berbasis web pada

Apotek Perwira Jaya Bekasi. Pada pembuatan sistem informasi penjualan ini

menggunakan perangkat lunak Dreamweaver, bahasa pemograman php dan basis

data mysql. Sistem penjualan di Apotek Perwira Jaya Bekasi masih dilakukan secara

konvensional, artinya setiap pembeli harus datang ke apotek untuk melakukan

transaksi pembelian. Dengan adanya apotek online atau website e-commerce sistem

penjualan langsung saat ini kurang efektif, karena dengan perkembangan internet

yang sangat pesat memungkinkan untuk melakukan penjualan dan pembelian secara

Page 9: Sistem Informasi Penjualan Tahu Pada Agen Tahu Kuring ...

online. Sistem informasi penjualan berbasis web sangat bermanfaat di era digital

seperti ini, karena dengan adanya apotek online atau website e-commerce kegiatan

usaha Apotek Perwira Jaya Bekasi menjadi lebih efektif dan efesien serta dapat

meningkatkan omzet penjualan dan memajukan usaha ini [6].

Dari penelitian sebelumnya para peneliti membahas tentang sistem informasi

penjualan berbasis web. Penelitian sebelumnya dijelaskan tentang sistem informasi

dengan membeli barang secara online dan barang yang telah dibeli dapat diambil

pada toko ataupun dapat dikirim melalui kurir. Perbedaan pada sistem informasi

Tahu Kuring adalah cara memesan barang tidak langsung jadi namun melalui proses

pembuatan produk pada Tahu Kuring, pihak pabrik yang dulunya masih mengirim

sebuah pesan melalui Whatsapp untuk mengingatkan para agen untuk memesan

tahu, sekarang agen dapat memesan tahu sendiri melalui website sewaktu waktu.

Sistem pada Tahu Kuring ini menggunakan sistem pembukuan yang membantu

admin untuk melihat pada sistem hasil pemesanan agen, pada pembukuan

sebelumnya admin harus mengumpulkan nota satu persatu hasil pesanan agen.

Framework CodeIgniter digunakan untuk membuat sistem informasi Tahu

Kuring ini. Karena CodeIgniter menjadi salah satu bahasa pemrograman yang sangat

banyak untuk dijadikan para pemrogramer untuk merancang suatu web[10], dengan

struktur data MVC (Model, View, dan Control) dimana model yang bertugas sebagai

penghubung fungsi-fungsi dan Database, View berguna sebagai user interface yang

bertujuan untuk tampilannya, dan Controller berguna sebagai menjalankan suatu

fungsi atau perintah di dalam pembuatan sistem informasi Tahu Kuring ini.

Gambar 1 Struktur CodeIgniter

Pada Gambar 1 menjelaskan tentang struktur CodeIgniter terdapat View Model

dan Controller. View berfungsi sebagai tampilan yang berisi informasi kepada user,

Model adalah menghubungkan antara fungsi dan basis data lalu Controller adalah

fungsi-fungsi perintah untuk menghubung kan antara Model dan menampilkannya di

View [11].

3. Metode Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di pabrik Tahu Kuring Tingkir, Salatiga pada

tanggal 1 Juni 2018 sampai 26 Mei 2019, adapun 4 tahap penelitian ini melalui

observasi dengan admin Tahu Kuring pada tanggal 1 Juni 2018, kemudian dilakukan

Page 10: Sistem Informasi Penjualan Tahu Pada Agen Tahu Kuring ...

pengumpulan data dengan cara wawancara pada tanggal 25 Juni 2018, dilanjut

mendesain prototype sistem informasi dilaksanakan pada 28 Januari 2019, dan tahap

tes sistem informasi dilakukan pada 15 Maret 2019 kemudian tidak ada tambahan

dari pihak pabrik Tahu Kuring. Observasi dilakukan di pabrik Tahu Kuring Tingkir

Salatiga, mendapatkan informasi masih menggunakan cara konvensional. Kemudian

mulailah merancang sistem penjualan Tahu Kuring berbasis web, ketika

perancangan telah selesai sistem ini diuji kepada agen dan admin, agen merespon

jika sistem ini di implementasikan sangat membantu, kemudian dari admin pabrik

memberi tanggapan sistem ini sangatlah membantu kinerja penjualan produknya

karena sistem ini membantu untuk membuat pembukuan pemesanan.

Gambar 2 Metode SDLC Waterfall (Systems Development Life Cycle). [7]

Perancangan sistem informasi penjualan berbasis web ini menggunakan SDLC

(Systems Development Life Cycle/ Siklus Hidup Pengembangan Sistem) Waterfall

adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem, model dan metodologi yang

digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem pada sistem komputer atau

informasi. [3] Alasan penelitian ini menggunakan metode waterfall adalah langkah-

langkah perancangan sistem terstruktur untuk melakukan perancangan dari analisa

sampai pemeliharaan sistem.

Tahap analisa mencari data informasi mencakup mempermudah pembukuan dan

memudahkan untuk melakukan transaksi pemesanan Tahu Kuring, data ini sebagai

dasar untuk mendesain sistem. Tahap desain dalam pengembangan sistem meliputi

perancangan struktur data, perancangan data meliputi data pengguna yang akan

dimasukkan ke dalam database sistem, pengguna memiliki data yaitu: nama, alamat,

nomor telepon, id pengguna, password, dan data pemesanan terdiri dari hasil total

pesanan Tahu Kuring perancangan antarmuka, perancangan antarmuka meliputi

tampilan yang digunakan oleh sistem untuk mendesain seefektif mungkin bertujuan

untuk memudahkan para pengguna. Perancangan sistem, perancangan sistem

menggunakan beberapa fungi yang dapat memudahkan para pengguna untuk

melakukan transaksi terdiri dari fungsi pemesanan dan pembukuan. Tahap

implementasi merupakan tahapan rancangan yang telah dibuat menjadi kumpulan

kode instruksi yang akan di jalankan oleh komputer hingga selesai, kemudian

mulailah tahap pengujian sistem. Tahap pengujian sistem dilakukan untuk mengukur

kelayakan dan kesesuaian sistem yang dibangun. Semua fungsi harus diuji supaya

Page 11: Sistem Informasi Penjualan Tahu Pada Agen Tahu Kuring ...

bebas dari kesalahan dan dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan. Setelah

sistem jadi mulailah tahap percobaan yaitu admin dan agen di pabrik Tahu Kuring

Tingkir Salatiga. Tahap pemeliharaan dilakukan oleh admin yang ditunjuk untuk

menjaga sistem tetap mampu beroperasi secara benar.

Gambar 3 (Entity Relationship Diagram) Tahu Kuring

Hasil dari Entity Relationship Diagram dari sistem, pemesanan tahu terdiri

dari nama untuk identitas agen, jumlah pesanan untuk berapa banyak agen memesan,

harga tahu untuk menjadi harga konstanta tahu yang akan di pesan, telepon untuk

menginformasikan kepada agen jika pihak pabrik memberikan perubahan, tanggal

order untuk mengetahui ketika agen memesan, dan keterangan untuk berkomunikasi

kepada admin. Admin dapat melihat hasil pemesanan agen, cetak pembukuan, dan

mengubah harga.

Gambar 4 Use Case Diagram pada Sistem

Pada Gambar 4 dapat dijelaskan bahwa agen dapat memesan atau order

menggunakan sistem yang telah dirancang meliputi kolom inputan data, nomor

telefon jumlah pesanan tahu dan lokasi pengiriman, penjelasan pada admin dapat

melihat hasil pemesanan¸ melihat daftar agen dan mengubah data yang telah di

pesan oleh agen sebelumnya, terdapat juga tambah agen, hapus agen, dan admin

dapat mengganti harga Tahu Kuring.

(Kepala pabrik)

Page 12: Sistem Informasi Penjualan Tahu Pada Agen Tahu Kuring ...

Gambar 5 Relasi Tabel

Pada Gambar 5, terdiri dari relasi antar tabel harga, tabel order, dan tabel

member bahwa sistem ini, member dapat membuat order, melihat harga tahu

terbaru dan menerima jumlah pemesanan dari agen. Admin dapat mengganti harga

tahu, membuat pembukuan hasil pesanan Tahu Kuring dari agen dan admin dapat

menghapus data agen.

Gambar 6 Activity Diagram

Pada Gambar 6 Activity diagram terdapat tiga aktor yaitu: Agen, Admin, dan

Produksi pada sistem pabrik Tahu Kuring Tingkir Salatiga. Agen mulai mengirim

pesanan Tahu Kuring kepada admin dengan sejumlah keinginan para agen,

kemudian admin menerima hasil informasi berupa pemesanan para agen, lalu admin

mengirimkan data sejumlah hasil pesanan kemudian diolah oleh bagian produksi

untuk dimasak, setelah bagian produksi menerima jumlah masakan yang diberikan

kepada admin bagian produksi mulai mengolah atau memasak Tahu Kuring, setelah

Page 13: Sistem Informasi Penjualan Tahu Pada Agen Tahu Kuring ...

pemasakan selesai bagian produksi memberi informasi hasil masakan kepada admin,

kemudian admin menerima Tahu Kuring dan membuatkan nota untuk admin dan

memberikan informasi kepada agen untuk pemesanan Tahu Kuring sudah jadi.

Gambar 7 Class Diagram

Pada gambar 7 Class Diagram terdapat tiga tabel yaitu tabel harga, order, dan

member. Masing-masing terdapat entitas yang saling berhubungan pada harga tahu

berhubungan satu sampai n, lalu entitas harga tahu berhubungan dengan harga tahu

hanya dengan satu entitas, kemudian tabel order terdapat entitas nama : varchar

berhubungan dengan tabel member entitas nama : varchar dengan nol atau lebih, dan

tabel member entitas nama : varchar berhubungan dengan tabel order entitas nama :

varchar dengan satu atau lebih.

Gambar 8 Deployment Diagram

Pada gambar 8 Deployment terdapat tiga bagian yaitu: Komputer, Web

Browser dan Database yang berkaitan. Komputer mewakili perangkat keras atau

gawai untuk melakukan pengoperasian yang akan dijalankan oleh pengguna agen

atau admin, Web Browser adalah suatu domain untuk menjangkau alamat yang akan

dituju seperti web Tahu Kuring itu sendiri dan Database adalah tempat

penyimpanan data seperti data pemesanan Tahu kuring pada Web Tahu Kuring.

4. Pembahasan dan Hasil Pengujian

Hasil dari pengujian dan pembahasan sistem ini, perancangan penjualan pada

pabrik Tahu Kuring peneliti mendapatkan data sehingga dapat melakukan

penyelesaian sistem sebagai berikut.

Komputer

Page 14: Sistem Informasi Penjualan Tahu Pada Agen Tahu Kuring ...

Gambar 9 Tampilan Halaman Utama

Pada bagian menu awal tampilan pada web Tahu Kuring terdapat menu yang

terdapat pada bagian atas atau tampilan halaman utama, di mana pada tombol bagian

atas terdapat tombol informasi yang berfungsi untuk menuju ke halaman informasi

Tahu kuring, tombol lokasi yang berfungsi untuk menuju ke halaman lokasi pabrik

Tahu kuring Tingkir Salatiga, tombol masuk berfungsi sebagai login admin dan

login agen Tahu kuring, tombol kontak kami berfungsi untuk kontak yang dapat

dihubungi, tampilan logo depan berada di tengah yang menunjukkan bahwa ini web

Tahu Kuring, untuk menu bar di atas bersifat lock position jika saat posisi di

halaman di-scroll ke bawah. Pada menu agen dan admin terletak pada bagian tengah

terdapat form login, agen dan admin yang berfungsi untuk masuk ke dalam website

preorder atau penjualan Tahu Kuring, pada menu agen dan admin di bedakan

menjadi 2 macam tampilan, yaitu saat login dan sebelum login, pada sebelum login

dapat terlihat pada gambar 8 pada bagian tampilan halaman.

Gambar 10 Tampilan Halaman Login

Pada Gambar 10 merupakan tampilan login pengguna web admin maupun

pengguna agen. Tampilan form login terdapat pada tengah layar di mana terdapat

form user dan password. Dan background transparan hitam agar pengguna tertuju

pada kotak login di tengah layar.

Page 15: Sistem Informasi Penjualan Tahu Pada Agen Tahu Kuring ...

Gambar 11 Tampilan Halaman Dashboard Agen / Member

Pada menu agen terdapat tipe-tipe inputan yang berfungsi untuk memudahkan

para agen untuk mengisi jumlah pesanan yang ingin dipesan oleh agen itu sendiri

disisi lain agen dapat memberi pesan sampai ketika Tahu Kuring telah dikirim dari

pihak pabrik seperti pada gambar 11.

Gambar 12 Tampilan Dashboard Admin

Pada menu admin dapat dilihat menu di bagian atas yang berfungsi untuk

memudahkan admin kerja. Pada menu list pesanan agen berfungsi untuk

menampung hasil pesanan agen dan Export laporan berisi report setiap per bulan,

Pada menu tambah agen berfungsi sebagai penambahan agen ketika ada agan baru

yang ingin bergabung, Pada bagian Delete agen berfungsi sebagai menyimpan data

Page 16: Sistem Informasi Penjualan Tahu Pada Agen Tahu Kuring ...

agen dan menghapus data dan user agen yang telah tidak aktif lagi atau keluar, Pada

menu list tahu terdapat menu dimana menu itu dapat mengubah harga tahu dan

hanya dilakukan oleh admin. Diperoleh Gambar 12 pada halaman agen memperoleh

suatu tombol yang berfungsi sebagai pembuat pembukuan hasil dari pemesanan

agen, yang dahulunya membuat pembukuan admin harus mengurutkan satu persatu

untuk membuat pembukuannya.

Gambar 13 Menu Lokasi pada Web Pabrik Tahu Kuring

Pada menu Lokasi terdapat lokasi atau tempat pada pabrik Tahu Kuring yang

telah tersambung oleh Google Maps dan terdapat peta yang mudah diakses, terdapat

pada gambar 13.

Gambar 14 Informasi pada Web Tahu Kuring

Pada menu Informasi terdapat info info produk dari pabrik Tahu Kuring yang

terdapat pada gambar 14, tetapi di pabrik Tahu Kuring Salatiga baru memproduksi

tahu sutra putih karena pasaran sekitar Salatiga masih kurang luas sehingga pabrik

Salatiga memutuskan memproduksi hanya tahu sutra putih.

Page 17: Sistem Informasi Penjualan Tahu Pada Agen Tahu Kuring ...

Gambar 15 Contact Us pada Menu Tampilan Web

Pada Gambar 15 tampilan ini menunjukkan bahwa informasi contact us

dengan kotak ribbon yang terdapat pada bagian atas tengah, isi dalam kotak yaitu

informasi kontak yang dapat dituju untuk menghubungi Tahu Kuring, untuk

tampilan belakang yang gelap bertujuan agar pengguna mengerti bahwa pengguna

sedang melihat informasi bagian kontak.

Gambar 16. Pembukuan Bulanan

Pada Gambar 16 berisi laporan pembukuan hasil pemesanan Tahu Kuring para

agen yang telah direkap oleh sistem selama satu bulan mencakupi jumlah pesanan,

pendapatan, pencetak, total pemesanan dan total pendapatan. Jumlah pesanan

meliputi sekumpulan hasil pesanan agen yang telah memesan Tahu Kuring,

pendapatan terdiri hasil para agen melakukan transaksi, Pencetak meliputi seseorang

yang berwajib memberi tanda tangan laporan tersebut, total pesanan adalah hasil

rekap pemesanan Tahu Kuring selama satu bulan dan total pendapatan merupakan

jumlah hasil dari pendapatan selama satu bulan yang telah direkap.

Page 18: Sistem Informasi Penjualan Tahu Pada Agen Tahu Kuring ...

Teknik pengujian sistem menggunakan Black Box Testing, yaitu pengujian

yang dilakukan hanya meneliti hasil implementasi melalui data uji dan memeriksa

fungsional dari perangkat lunak. Logika seperti suatu kotak hitam, hanya bisa

melihat penampilan luarnya saja, tanpa tahu ada apa dibalik bungkus hitam nya.

Sama seperti pengujian black box, mengevaluasi hanya dari tampilan luarnya

(interface), fungsionalitasnya. tanpa mengetahui apa sesungguhnya yang terjadi

dalam proses detilnya [12]. Pada Tabel 1 berisi tabel hasil pengujian black box

sistem web pada Tahu Kuring, fungsi login, admin dan agen.

No Skenario Pengujian Hasil yang Diharapkan Kesimpulan

1 Mengkosongkan username dan

password, lalu klick tombol “Sign

in”

Sistem akan menolak akses Login

dan menampilkan “Harap isi

bidang ini”

Valid

2 Hanya mengisi Username dan

mengkosongkan password lalu

langsung klick “Sign in”

Sistem akan menolak akses Login

dan menampilkan “Harap isi

bidang ini”

Valid

3 Hanya mengisi Password dan

mengosongkan username lalu

klick tombol “Sign in”

Sistem akan menolak akses Login

dan menampilkan “Harap isi

bidang ini”

Valid

4 Menghasilkan dengan salah satu

data benardan data salah,lalu

klick Sign in

Sistem akan menolak akses Login

dan menampilkan pesan

“Username dan Password Salah”

Valid

Page 19: Sistem Informasi Penjualan Tahu Pada Agen Tahu Kuring ...

5 Menghasilkan dengan salah satu

data benar dan data benar lalu

klick “Sign in”

Sistem menerima akses Login dan

menampilkan halaman pada admin

Valid

6 Pada bagian tambah agen

mengkosongkan Nama Agen, No

Telepon, Alamat, dan Password

lalu klick “Buat”

Sistem akan menolak akses Buat

dan menampilkan “Harap isi

bidang ini”

Valid

7 Pada bagian tambah agen

mengkosongkan No Telepon,

Alamat, dan Password lalu klick

“Buat”

Sistem akan menolak akses Buat

dan menampilkan “Harap isi

bidang ini”

Valid

8 Pada bagian tambah agen

mengkosongkan Alamat, dan

Password lalu klick “Buat”

Sistem akan menolak akses Buat

dan menampilkan “Harap isi

bidang ini”

Valid

9 Pada bagian tambah agen

mengkosongkan Password lalu

klick “Buat”

Sistem akan menolak akses Buat

dan menampilkan “Harap isi

bidang ini”

Valid

Page 20: Sistem Informasi Penjualan Tahu Pada Agen Tahu Kuring ...

10 Pada bagian tambah agen mengisi

Nama Agen,No Telepon, Alamat,

dan Password lalu klick “Buat”

lalu klick “Buat”

Sistem akan otomatis menyimpan

hasil pembuatan agen dan kembali

ke halaman menu awal admin

Valid

11 Penghapusan agen lalu klick

tombo “Delete Dia”

Sistem akan memberi pernyataan

“bener mau buang dia?”

Valid

12 Pengubahan data, pada sistem

terdapat harga yang telah

ditetapkan, lalu kick “Kirim”

Sistem akan menyimpan lalu

kembali ke halaman awal admin

dan harga otomatis berubah

Valid

13 Menghasilkan dengan salah satu

data agen yang benar dan data

benar lalu klick “Sign in”

Sistem menerima akses Login dan

menampilkan halaman pada agen

Valid

14 Pada bagian halaman agen,

mengkosongkan telepon dan

jumlah pesanan, lalu klick

“Order”

Sistem akan menolak akses Order

dan menampilkan “Harap isi

bidang ini”

Valid

Page 21: Sistem Informasi Penjualan Tahu Pada Agen Tahu Kuring ...

15 Pada bagian halaman agen,

mengkosongkan jumlah pesanan,

lalu klick “Order”

Sistem akan menerima akses Order

dan menampilkan hasil pesanan

pada bagian bawah dan ada tombol

“Sudah Sampai” pada bagian no

telepon yaitu no telepon agen

ketika mendaftar

Valid

16 Pada bagian halaman agen,

mengisi no telepon dan jumlah

pesanan, terdapat hasil harga yang

telah di kalikan sesuai jumlah

pesanan lalu lalu klick “Order”

Sistem akan menerima akses

Order dan menampilkan hasil

pesanan pada bagian bawah dan

ada tombol “Sudah Sampai”

Valid

17 Pada bagian halaman agen,

terdapat tombol “Sudah Sampai?”

lalu klick “Sudah Sampai?

Sistem akan memberi pernyataan

“Serius sudah sampai ?”

Valid

Tabel 1. hasil pengujian black box sistem web pada Tahu Kuring.

Setelah melakukan testing terhadap web Tahu Kuring dengan teknik

pemungutan informasi kualitatif yang digunakan untuk mencari data dengan cara

mewawancarai narasumber dari pihak pabrik serta menggunakan usability testing,

dengan parameter berupa pengukuran produktifitas admin dan agen. Hasil dari

wawancara dan testing dengan narasumber memberikan tanggapan terhadap sistem

bahwa apabila sistem dapat diterapkan akan membantu para agen untuk melakukan

transaksi pemesanan Tahu kuring, kemudian keuntungan untuk admin sistem ini

Page 22: Sistem Informasi Penjualan Tahu Pada Agen Tahu Kuring ...

sangat membantu dalam melakukan kinerja admin seperti membuat pembukuan

yang membantu, sistem dapat mudah untuk berbagi informasi.

Langkah selanjutnya adalah melakukan uji coba kepada agen dan admin Tahu

Kuring untuk mengetahui respon terhadap web, hasil dari kuesioner tentang

tanggapan para agen dan admin berjumlah 15 responden, proses pengambilan respon

untuk agen dan admin terdiri dari 5 poin pertanyaan:

1. Apakah sistem ini efektif jika di implementasikan pada pabrik Tahu

Kuring Tingkir Salatiga?

2. Bagaimana pengoperasian tentang sistem Pemesanan pada web Tahu

Kuring?

3. Bagaimana tanggapan anda tentang desain yang ada pada web Tahu

Kuring?

4. Bagaimana tanggapan anda tentang informasi sistem yang ada pada web

Tahu Kuring?

5. Apakah sistem ini menguntungkan jika di terapkan pada sistem pemesanan

Tahu Kuring?

Pertanyaan SS S C TC STS

Apakah siistem ini efektif jika di implementasikan

pada pabrik Tahu Kuring Tingkir Salatiga?

0 15 0 0 0

Bagaimana pengoprasian tentang sisitem

Pemesanan pada web Tahu Kuring?

0 15 0 0 0

Bagaimana tanggapan anda tentang desain yang

ada pada web Tahu Kuring?

0 7 0 6 2

Bagaimana tanggapan anda tentang informasi

sistem yang ada pada web Tahu Kuring?

0 13 0 0 2

Bagaimana tanggapan anda tentang informasi

sistem yang ada pada web Tahu Kuring?

0 14 0 0 1

Tabel 2. Hasil Kuisioner

( T x Pn )

T = Total jumlah responden yang memilih

Pn = Pilihan angka skor Likert

Penulisan rumus skala likert. Perhitungan hasil kuesioner pada agen dan admin

Tahu Kuring menggunakan rumus skala likert karena digunakan sebagai skala

penilaian yang memberikan nilai terhadap hasil kuesioner.

( I / Jumlah Skor )

I = Persentase (100)

Interval = 100 / 5 = 20

Penulisan rumus Interval. Perhitungan dalam rumus Interval terdiri dari I yaitu

persentase dan jumlah skor. Perhitungan yang diperoleh 5 adalah hasil dari 20

adalah pembagian dari 100 di bagi.

Page 23: Sistem Informasi Penjualan Tahu Pada Agen Tahu Kuring ...

Gambar 17 Persentase Interval

Pada gambar 17 dijelaskan tentang persentase Interval dari 0% sampai 100%.

Penjelasan Interval dari Sangat Tidak Setuju (0%-19,99%), Tidak Cukup (20%-

39,99%), Cukup (40%-599%), Setuju (60%-79,99%), dan Sangat Setuju (80%-

100%).

Gambar 18 Hasil Akhir

Pada gambar 18 dijelaskan tentang hasil akhir dari proses perhitungan hasil

kuesioner. Total skor yang diperoleh adalahah 54 point, kemudian skor tertinggi (5)

di kali jumlah responden (75) dan mendapat hasil 75, kemudian penghitungan hasil

akhir adalah total skor (75) di bagi dengan (54) kemudian dikalikan (100) jadi hasil

penyelesaiannya adalah 72%. Sistem ini memiliki 72% dikategorikan dalam Interval

60% sampai 89% jadi Setuju.

5. Kesimpulan

Kesimpulan dari sistem informasi penjualan Tahu Kuring berbasis Website

menjadikan sistem jual beli online Tahu Kuring yang semulanya masih

menggunakan penjualan secara konvensional, serta memudahkan para agen Tahu

Kuring melakukan transaksi pemesanan Tahu Kuring, memudahkan kinerja admin

dalam melakukan pembukuan.

Saran sistem informasi penjualan Tahu Kuring berbasis web ini, masih perlu

upaya pengembangan lebih lanjut, dapat ditambahkan payment gateway untuk

mempermudah agen dalam melakukan transaksi jual beli Tahu Kuring, Tracker

Kurir untuk memberikan kenyamanan dari segi agen dan admin untuk memantau

pengiriman, penambahan fitur-fitur seperti metode pembayaran yang dapat

diintegrasikan ke dalam sistem informasi berbasis web, perlunya desain yang

menarik pada web Tahu Kuring ini, menambah payment gateway untuk

menambahkan metode pembayaran misalkan melalui via transfer ke bank,

Total Skor Point = 0 + 51 + 0 + 2 + 1 = 54

Rumus Hasil Akhir = Total Skor / Y x 100

Y = skor tertinggi Likert x jumlah responden

= 5 x 15

= 75

Hasil Akhir = Total Skor / Y x 100

= 54 / 75 x 100

= 72 %

Page 24: Sistem Informasi Penjualan Tahu Pada Agen Tahu Kuring ...

Indomaret, Alfamart, dan metode pengiriman misalkan seperti Kantor Pos Indonesia,

Go Food, J&T.

Daftar Pustaka

[1] T. Bidawi, 2016. "Sistem Informasi Penjualan Obat Berbasis Web,".

[2] Whinston, 1998 E-Commerce.

[3] D. Marques, 2014. "Sistem Informasi Penjualan Onderdil Motor Vespadi Bengkel

Nugroho Berbasis Web,"

[4] Nicoleng, 2013. "Sistem Informasi Penjualan Onderdil Motor Binter Merzy Di Bengkel

Black N Berbasis Web,"

[5] E. Y. Oribadi, 2015. "Sistem Informasi Penjualan Pakaian Di Distro Planet Clothing

Berbasis Web,"

[6] A. Nasution, 2016. "Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Pada PT Era Makmur

Cahaya Damai Bekasi,"

[7] Nurasih, 2014. "Perancangan Pengembangn Sistem Informasi Pembayaran Uang Kuliah

Dengan Jurnal Teknologi Dan Rekayasa," p. 74.

[8] A. Kodir, 2014. Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi, Yogyakarta.

[9] M. Arief, 2011. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan Php dan Mysql, Yogyakarta.

[10] N. L. A. K. Y. S, 2017. Implementasi Model View Controller Dengan Framework

Codeigniter Pada E-Commerce.

[11]

[12]

Y. M.Nur, 2019. Aplikasi Telemedicine Menggunakan Framework Ci (codeIgniter).

Ayuliana, 2009. Teknik Pengujian perangkat Lunak - White Box