Present a Su

8/18/2019 Present a Su

1/18

Sistem Proteksi Mekanik Pada

Trafo PLTP Ulubelu Unit I dan II

ICHA D GAMA I S

12120231

PT. PE TAMINA GEOTHE MAL ENE GY


2/18

OUTLINE

•

Pengertian Transformator Tenaga• Sistem Proteksi secara umum

• Prinsip Kerja Relay Proteksi

• Tujuan dan Syarat Relay Proteksi

•

Sistem Proteksi Mekanik Transformator Tenaga1. Rele Bucholtz

2. Rele Sudden pressure

3. Rele Thermis

4. Rele Jansen


3/18

TRANSFOMATOR

Transformator tenaga adalahsuatu peralatan tenaga listrik

yang erfungsi untuk

menyalurkan tenaga!daya listrikdari tegangan tinggi ke tegangan

rendah atau sealiknya


4/18

SISTEM PROTEKSI SECARA UMUM

Rele pengaman atau sistem proteksi

adalah susunan piranti" aik

elektronik" magnetic maupun mekanik

yang direncanakan untuk mendeteksi

suatu kondisi ketidaknormalan pada

peralatan listrik yang memahayakanatau tidak diinginkan Jika ahaya itu muncul maka rele

pengaman akan secara otomatis

memerikan sinyal atau perintah

untuk memuka pemutus tenaga

#circuit breaker) agar bagian yangterganggu dapat dipisahkan dari

sistem yang normal.


5/18

PRINSIP KERA RELA! PROTEKSI

CT

Batere

Relay

Rangkaian Trip

PMT

Apabila besaran tersebut tidak setimbang atau

melebihi besar arus penyetelannya, makakumparan relay akan bekerja menarik kontak

dengan cepat atau dengan waktu tunda dan

memberikan perintah pada kumparan penjatuh

(trip-coil) untuk bekerja melepas PT!

"ebagai sumber energi#penggerak adalahsumber arus searah atau batere!


6/18

TUUAN "AN S!ARAT RELA! PROTEKSI

$ enghindari atau mengurangi

kerusakan

peralatan listrik akibat terjadinya

gangguan (kondisi yang tidak normal)$ %ntuk melokalisir atau memisahkan

bagian sistem tenaga listrik yang

terganggu ke dalam wilayah yang sekecil

mungkin!

$ emberikan pelayanan tenaga listrikdengan keandalan yang tinggi dan mutu

listrik yang baik!$ engamankan manusia dari bahaya

yang ditimbulkan oleh listrik!

TUUAN S!ARAT

SENSITIF

SELEKTIF

AN"AL

CEPAT

EKONOMIS


7/18

SISTEM PROTEKSI

TRANFORMATOR TENA#A

&! enghindari kerusakan pada tra'o bila terjadi kegagalan alat pengaman

jaringan beban tra'o saat terjadi gangguan hubung singkat!

! enghindari atau menekan sekecil mungkin kerusakan tra'o akibat

gangguan!

! enjaga stabilitas atau kontinuitas penyaluran tenaga listrik!

T%*%A+ PRT."/ TRA0

Pada trans'ormator sendiri terdapat jenis rele, yakni

rele mekanik dan juga rele elektris!

"etiap rele tersebut memiliki 'ungsinya masing-masing!


8/18

R1 .A+/.

Rele $u%&olt'

Alat untuk mendeteksi danmengamankan terhadap gangguan

didalam trans'ormator yang

menimbulkan gas2as yang timbul diakibatkan oleh 3

a! 4ubung singkat antar lilitan

pada#dalam 'asab! 4ubung singkat antar 'asa

c! 4ubung singkat antar 'asa

ke tanah

d! Busur api listrik antar

laminasie! Busur api listrik karena

kontak yang kurang baik


9/18

ALARM

PMT

Prinsi( Ker)a Rele $u%&olt'


10/18

Relai Tekanan Lebi& *Sudden Pressure Rela+,

Alat untuk mendeteksi dan

mengamankan terhadap tekanan

lebih pada tangki tra'o akibat

penguapan minyak yang

disebabkan oleh gas karena

adanya hubungan singkat yang

terendam minyak dalam tra'o


11/18

Prinsi( Ker)a Relai Tekanan Lebi& *Sudden Pressure Rela+,


12/18

Rele T&ermis

Relai temperature adalah alat

pengindikasi temperature kumparan dan

minyak yang digunakan untuk mendeteksi

dan mengindikasi temperature maksimumalat

ini juga

melakukan operasi pengamanan seperti

alarming dan shut-off seperti yang

dilakukan oleh kontrol otomatis pada

pendingin trans'ormator!

lemen pemanas temperaturnya

minyak dalam trans'ormator


13/18

Prinsi( Ker)a Relai T&ermis


14/18

R1 1.TR/.

Rele "iferensial

Relai ini ber'ungsi mengamankantrans'ormator dari gangguan di dalam

trans'ormator antara lain 'lash o5er antara

kumparan dengan kumparan atau

kumparan dengan tangki atau belitan

dengan belitan di dalam kumparan

ataupun beda kumparan!

Relai di''erensial

memiliki si'at antara lain 3

a! "angat selekti' dan cepat!

b! "ebagai pengaman utama!

c! Tidak dapat sebagai pengaman

cadangan untuk daerah berikutnya!d! 6aerah pengamanannya dibatasi

oleh pasangan trans'ormator arus

dimana relai di''erensial dipasang

Differential relay dengan type STDini bekerja dengan rating arus 5

ampere dan frekuensi 50 Hz. Rele

ini memiliki rating supply

!"#$5"$50 %D&. Target 'oil

bekerja pada saat 7!8 # !7 ampere!

Target 'oil ber'ungsi sebagaiindikator status sistem

rele! Tolerensi perbedaan arus

pada rele ini bisa diseting dari #5(-

$5(-0(.


15/18

Prinsi( Ker)a Relai "ifferensial

Pada keadaan bekerja relai

di''erensial (d) membandingkan

5ektor arus /& dan / atau i& dan i!

yang perlu diperhatikan adalah rasio

perbandingan 9T& dan 9T harus

sama

keadaan normal maka besar

/& : / dan i& : i, sehingga arusyang mengalir lewat relai adalah

id - i. / i0 - 1

+amun jika terjadi gangguan maka id - i. 2 i0 3 1 se&in44a ada arus

yang mengalir melalui rele ini! 6engan cepat relai akan memberikan perintahuntuk membuka PT sehingga tra'o bisa terbebas dari gangguan!


16/18

Rele Arus Lebi&

Ber'ungsi mengamankan tra'o jika arus yang

mengalir melebihi dari nilai yang

diperkenankan lewat pada trans'ormator

tersebut dan arus lebih ini dapat terjadi oleh

karena beban lebih atau gangguan hubung

singkat! Arus lebih ini dideteksi oleh

trans'ormator arus atau current trans'ormator

(9T)!

Rele dengan tipe /09 ini dapat bekerja pada 'rekuensi ;7 maupun 87 4

Rele ini dilengkapi dengan & tap yang bisa diatur sesuai dengan spesi'ikasi

trans'ormator! apabila seting tap s)it'h kurang dari 8 ampere maka rele ini

bersi'at *ery in*ers. Dengan time delay &,=-&,ms!


17/18

Prinsi( Ker)a Relai Arus Lebi&

Relay ini akan bekerja dengan

waktu tunda yang tergantung dari

besarnya arus secara terbalik +in*erse

time, makin besar arus makin ke'il )aktutundanya!


18/18

Terima kasi&

Present a Su

Documents

Transcript of Present a Su