PENGARUH EKSTRAKS JAHE MERAH ZINGIBER OFFICINALE VAR ...repository.unmuhjember.ac.id/2706/22/K....

13
1 PENGARUH EKSTRAKS JAHE MERAH (ZINGIBER OFFICINALE VAR.RUBRUM) TERHADAP DAYA HAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI STREPTOCOCCUS MUTANS Irma Fibriyanti Kusuma 1,2 , Kukuh Munandar 1 , Novy Eurika 1 , 1) Prodi Pendidikan Biologi, FKIP-UM Jember, Jl. Karimata 49 Jember 2) Email: [email protected] ABSTRAK Jahe adalah salah satu tanaman herbal yang paling sehat dan bermanfaat. Ada beberapa jenis jahe yang sering dijumpai di pasaran. Salah satunya adalah jahe merah. Senyawa dari tumbuhan jahe yang kemungkinan mempunyai aktivitas sebagai antibakteri adalah minyak atsiri, yang terdiri atas senyawa-senyawa aktif lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya hambat ekstrak jahe merah (Zingiber officinale var.Rubrum) terhadap daya hambat bakteri Streptococcus mutans. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen dengan rancangan dasar menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium biologi UPT laboratorium dasar Universitas Muhammadiyah Jember. Penelitian ini menggunakan 3 kali pengulangan dengan 4 jenis perlakuan. Populasi dalam penelitian ini adalah daya hambat bakteri Streptococcus mutans di ambil sebanyak 1 ose dengan menggunakan etanol, ekstrak jahe merah 20%, 40% dan 80%. Data dianalisis dengan uji anova dan uji BNTmelalui IMB SPSS 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan etanol dan ekstrak jahe merah 20%, 40%, 80% terhadap daya hambat Bakteri Streptococcus mutans, dibuktikan dengan nilai f hitung (8.636) > dari f tabel (3.36). Berdasarkan hasil uji BNt dapat diketahui bahwa etanol, ekstrak jahe 20%, 40% berbeda tidak nyata terhadap terhadap daya hambat bakteri Streptococcus mutans. Ekstrak jahe 80% berbeda sangat nyata terhadap daya hambat bakteri Streptococcus mutans. Kata Kunci : etanol, esktrak jahe merah, Streptococcus mutans. Abstract Ginger is one of the most healthy and beneficial herbal plants. There are several types of ginger that are often found on the market. One of them is red ginger. Compounds of ginger which may have antibacterial activity are essential oils, which consist of other active compounds. The purpose of this study was to determine the inhibition of red ginger extract (Zingiber officinale var.Rubrum) on the inhibition of Streptococcus mutans. This research method is an experimental method with a basic design using Completely Randomized Design (CRD). This research was carried out in the biology laboratory at the basic laboratory of the University of Muhammadiyah Jember. This study uses 3 repetitions with 4 types of treatment. The population in this study was the inhibition of Streptococcus mutans taken as much as 1 ose using ethanol, red ginger extract 20%, 40% and 80%. Data were analyzed by ANOVA test and BNT test through IMB SPSS 16. The results showed that there were differences in ethanol and red ginger extract 20%, 40%, 80% of the inhibitory power of Streptococcus mutans, proven by the calculated f value (8,636)> from the f table (3.36). Based on the BNt test results it can be seen that ethanol, 20% ginger extract, 40% are not significantly different to the inhibitory power of Streptococcus mutans. 80% ginger extract is very significantly different to the inhibition of Streptococcus mutans. Keywords: ethanol, red ginger extract, Streptococcus mutans.

Transcript of PENGARUH EKSTRAKS JAHE MERAH ZINGIBER OFFICINALE VAR ...repository.unmuhjember.ac.id/2706/22/K....

Page 1: PENGARUH EKSTRAKS JAHE MERAH ZINGIBER OFFICINALE VAR ...repository.unmuhjember.ac.id/2706/22/K. ARTIKEL.pdf · Jahe adalah salah satu tanaman herbal yang paling sehat dan bermanfaat.

1

PENGARUH EKSTRAKS JAHE MERAH (ZINGIBER OFFICINALE

VAR.RUBRUM) TERHADAP DAYA HAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI

STREPTOCOCCUS MUTANS

Irma Fibriyanti Kusuma1,2, Kukuh Munandar 1, Novy Eurika1, 1)Prodi Pendidikan Biologi, FKIP-UM Jember, Jl. Karimata 49 Jember

2)Email: [email protected]

ABSTRAK

Jahe adalah salah satu tanaman herbal yang paling sehat dan bermanfaat. Ada beberapa jenis

jahe yang sering dijumpai di pasaran. Salah satunya adalah jahe merah. Senyawa dari tumbuhan jahe

yang kemungkinan mempunyai aktivitas sebagai antibakteri adalah minyak atsiri, yang terdiri atas

senyawa-senyawa aktif lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya hambat

ekstrak jahe merah (Zingiber officinale var.Rubrum) terhadap daya hambat bakteri Streptococcus

mutans. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen dengan rancangan dasar menggunakan

Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium biologi UPT

laboratorium dasar Universitas Muhammadiyah Jember. Penelitian ini menggunakan 3 kali

pengulangan dengan 4 jenis perlakuan. Populasi dalam penelitian ini adalah daya hambat bakteri

Streptococcus mutans di ambil sebanyak 1 ose dengan menggunakan etanol, ekstrak jahe merah 20%,

40% dan 80%. Data dianalisis dengan uji anova dan uji BNTmelalui IMB SPSS 16. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa terdapat perbedaan etanol dan ekstrak jahe merah 20%, 40%, 80% terhadap

daya hambat Bakteri Streptococcus mutans, dibuktikan dengan nilai f hitung (8.636) > dari f tabel

(3.36). Berdasarkan hasil uji BNt dapat diketahui bahwa etanol, ekstrak jahe 20%, 40% berbeda tidak

nyata terhadap terhadap daya hambat bakteri Streptococcus mutans. Ekstrak jahe 80% berbeda sangat

nyata terhadap daya hambat bakteri Streptococcus mutans.

Kata Kunci : etanol, esktrak jahe merah, Streptococcus mutans.

Abstract

Ginger is one of the most healthy and beneficial herbal plants. There are several types of

ginger that are often found on the market. One of them is red ginger. Compounds of ginger which

may have antibacterial activity are essential oils, which consist of other active compounds. The

purpose of this study was to determine the inhibition of red ginger extract (Zingiber officinale

var.Rubrum) on the inhibition of Streptococcus mutans. This research method is an experimental

method with a basic design using Completely Randomized Design (CRD). This research was carried

out in the biology laboratory at the basic laboratory of the University of Muhammadiyah Jember.

This study uses 3 repetitions with 4 types of treatment. The population in this study was the

inhibition of Streptococcus mutans taken as much as 1 ose using ethanol, red ginger extract 20%,

40% and 80%. Data were analyzed by ANOVA test and BNT test through IMB SPSS 16. The

results showed that there were differences in ethanol and red ginger extract 20%, 40%, 80% of the

inhibitory power of Streptococcus mutans, proven by the calculated f value (8,636)> from the f table

(3.36). Based on the BNt test results it can be seen that ethanol, 20% ginger extract, 40% are not

significantly different to the inhibitory power of Streptococcus mutans. 80% ginger extract is very

significantly different to the inhibition of Streptococcus mutans.

Keywords: ethanol, red ginger extract, Streptococcus mutans.

Page 2: PENGARUH EKSTRAKS JAHE MERAH ZINGIBER OFFICINALE VAR ...repository.unmuhjember.ac.id/2706/22/K. ARTIKEL.pdf · Jahe adalah salah satu tanaman herbal yang paling sehat dan bermanfaat.

Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi Volume...Nomor...Tahun......

(p-ISSN 2527-7111; e-ISSN 2528-1615) http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/BIOMA

Irma et al, 2019. Pengaruh Ekstraks Jahe Merah (Zingiber Officinale Var.Rubrum) Terhadap Daya

2

PENDAHULUAN

Negara Indonesia adalah negara yang di kenal sebagai pengahasil rempah-

rempah dan menjadi penghasil rempah-rempah terbesar di dunia. Rempah-rempah di

negara Indonesia sangat bermanfaat bagi seluruh masyarakat di Indonesia untuk bahan

makanan dan bahan obat-obatan. Lebih lanjut di katakan bahwa masyarakat Indonesia

sudah lama menggunakan jenis tumbuhan untuk menjaga kesehatan gigi, mulut, dan

saluran pernafasan dengan menggunakan obat tradisional yaitu tumbuhan jahe

(Zingiber officinale Roscoe). Senyawa dari tumbuhan jahe yang kemungkinan

mempunyai aktivitas sebagai antibakteri adalah minyak atsiri, yang terdiri atas

senyawa-senyawa aktif sebagai berikut: β-bisabolene, β- farnesene,

sesquiphelandrene, zingiberen, zingeron, oleoresin, kamfena, limonen, borneol,

sineol, sitral,zingiberal, felandren, vitamin A, B, dan C, serta senyawa-senyawa

flavonoid dan polifenol. Senyawa-senyawa aktif pada minyak atsiri tersebut

mengandung senyawa fenol yang bekerja dengan cara merusak membran plasma sel

bakteri dan mengganggu proses koagulasi sel bakteri.

Mulut merupakan bagian pertama dari saluran makanan dan bagian tambahan

dari sistem pernapasan. Mulut sangat berperan penting dalam saluran pencernaan

sehingga perlu untuk menjaga kebersihan mulut. Kebersihan mulut yang buruk

mengakibatkan penurunan produk saliva, peningkatan plak gigi, dan perubahan flora

mulut. Masalah yang sering terjadi pada masyarakat yaitu masalah pada gigi yang biasa

disebut karies gigi dan penyakit periodontal. Karies gigi merupakan masalah kerusakan

jaringan keras gigi yang disebabkan oleh asam yang ada dalam karbohidrat melalui

perantara mikroorganisme yang terdapat dalam saliva (Martani, 2015, hal. 1). Karies

gigi disebabkan oleh akumulasi plak yang tidak dibersihkan sehingga meningkatkan

aktivitas metabolisme bakteri penghuninya. Bakteri yang berperan dalam pembentukan

plak yang paling dominan adalah bakteri streptococcus mutans. Bakteri ini dapat

mensintesis karbohidrat menjadi polisakarida ekstraseluler (dekstran) dan asam laktat

(Nasrulloh, 2016, hal. 1).

Bakteri streptococcus mutansbanyak ditemukan didalam mulut dan merupakan

penyebab utama karies gigi karena bakteri ini mempunyai sifat asidogenik dan asidorik

Page 3: PENGARUH EKSTRAKS JAHE MERAH ZINGIBER OFFICINALE VAR ...repository.unmuhjember.ac.id/2706/22/K. ARTIKEL.pdf · Jahe adalah salah satu tanaman herbal yang paling sehat dan bermanfaat.

Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi Volume...Nomor...Tahun......

(p-ISSN 2527-7111; e-ISSN 2528-1615) http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/BIOMA

Irma et al, 2019. Pengaruh Ekstraks Jahe Merah (Zingiber Officinale Var.Rubrum) Terhadap Daya

3

(resisten terhadap asam) (Rizkita, 2017, hal. 1). Dasar pencegahan karies gigi dapat

dilakukan dengan cara modifikasi satu atau lebih dari tiga faktor utama penyebab karies

yaitu: plak, substrat karbohidrat, dan kerentanan gigi. Selain itu penggunaan obat

tradisional secara umum dinilai lebih aman karena mempunyai efek samping yang

relative lebih sedikit daripada obat modern, (Rizkita, 2017, hal. 1). Para peneliti di

Indonesia giat menggalakkan program dalam pemanfaatan tanaman obat asli Indonesia

dalam upaya menghapus konotasi ramuan obat tradisional sebagai obat alternatif

ataupun obat kelas dua. Sehingga obat tradisional asli Indonesia dapat berperan aktif

dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Selain karena murah dan mudah

didapat, obat tradisional yang berasal dari tumbuhan relatif tidak menimbulkan efek

samping (Martani, 2015, hal. 4-5).

Salah satu antibakteri dari bahan alam yang baru diteliti adalah jahe merah

(Zingiber officinale var. rubrum). Jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum) memiliki

kandungan kimia yang terdiri dari flavonoid, fenol, minyak atsiri, dan tannin. Flavonoid

adalah kelompok senyawa fenol terbesar di alam yang dapat menghambat pertumbuhan

bakteri yang pathogen.Senyawa turunan fenol seperti gingerol, shogaol, dan resin

merupakan penyusun utama dari oleoresin jahe merah. Kandungan oleoresin ini yang

akan menyebabkan rasa pedas pada jahe merah. Minyak atsiri merupakan senyawa yang

menyebabkan jahe memiliki aroma khas yang harum dan kandungan kimia yang

terdapat didalam minyak atsiri terdiri dari zat zingiberen dan zingiberol yang

mempunyai daya bunuh terhadap mikroorganisme (Martani, 2015, hal. 5).

Penelitian tentang ekstrak jahe merah terhadap daya hambat pertumbuhan

bakteri streptococcus mutans sebelumnya telah dilakukan oleh Martani (2015, hal 1)

dengan menggunakan ekstrak jahe merah dengan konsentrasi 10%, 20%, 40%, 60% dan

80% mendapatkan rata-rata daya hambat terhadap bakteri streptococcus mutans

berturut-turut sebesar 4.80 mm, 4.85 mm, 4.98 mm, 5.23 mm, dan 5.93 mm. Jahe merah

(Zingiber Officinale Var. Rubrum) memiliki banyak manfaat pada bagian rimpangnya

yang sering digunakan sebagai obat tradisional dan harga yang cukup terjangkau,

sehingga peneliti terdorong untuk melakukan penelitian dengan menggunakan ekstrak

jahe merah (Zingiber Officinale Var. Rubrum) untuk mengetahui pengaruh ekstrak jahe

Page 4: PENGARUH EKSTRAKS JAHE MERAH ZINGIBER OFFICINALE VAR ...repository.unmuhjember.ac.id/2706/22/K. ARTIKEL.pdf · Jahe adalah salah satu tanaman herbal yang paling sehat dan bermanfaat.

Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi Volume...Nomor...Tahun......

(p-ISSN 2527-7111; e-ISSN 2528-1615) http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/BIOMA

Irma et al, 2019. Pengaruh Ekstraks Jahe Merah (Zingiber Officinale Var.Rubrum) Terhadap Daya

4

merah (Zingiber Officinale Var. Rubrum) terhadap daya hambat pertumbuhan bakteri

Streptococcus mutans.

Rumusan masalah penelitian sebagai berikut: “Bagaimana pengaruh ekstraks

jahe merah (Zingiber officinale var.Rubrum) terhadap daya hambat pertumbuhan

bakteri Streptococcus mutans”.

METODE

1. Jenis penelitian.

Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Dengan

rancangan dasar menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL).

2. Waktu dan tempat penelitian.

Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium biologi UPT laboratorium dasar

Universitas Muhammadiyah Jember.

3. Target atau sasaran subjek penelitian.

Penelitian ini menggunakan jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum)

sebagai ekstrak segar dengan kosentrasi 20%, 40%, 80% dan kontrol negatif etanol 70%

yang mampu mengambat pertumbuhan bakteri yang di tentukan dari besarnyazona

bening yang terbentuk di sekitar kertas cakram. Bakteri yang di gunakan dalam

penelitian ini yakni bakteri Streptococcus mutans.

4. Prosedur penelitian.

1) Tahap Persiapan

Alat yang digunakan untuk membuat ekstrak jahe terdiri dari : tabung reaksi,

mikro pipet, vortek, bunsen, alkohol, ose, cawan petri, penggaris, korek api, rak tabung,

autoclave, baki, alumuniumfoil, kapas, erlenmeyer, inkubator, label, alat tulis, laminiar

air flow, tisu, pinset, beaker glas, hot plate, jangka sorong. Sedangkan bahan yang

digunakan terdiri dari : ekstrak jahe, bakteri Streptococcus mutans, etanol 70%. Semua

alat yang akan digunakan dalam penelitian ini sebelumnya dicuci bersih lalu

dikeringkan dan dibungkus dengan kertas. Setelah itu melakukan sterilisasi dengan

Page 5: PENGARUH EKSTRAKS JAHE MERAH ZINGIBER OFFICINALE VAR ...repository.unmuhjember.ac.id/2706/22/K. ARTIKEL.pdf · Jahe adalah salah satu tanaman herbal yang paling sehat dan bermanfaat.

Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi Volume...Nomor...Tahun......

(p-ISSN 2527-7111; e-ISSN 2528-1615) http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/BIOMA

Irma et al, 2019. Pengaruh Ekstraks Jahe Merah (Zingiber Officinale Var.Rubrum) Terhadap Daya

5

menggunakan autoclave selama 30-60 menit dan mengatur tekanan sebesar 1 atm

dengan suhu sebesar 121 0C.

2) Pembuatan stok kosentrasi ekstrak jahe merah

1) Mencuci 1 kg rimpang jahe sampai bersih dengan air mengalir

2) Memotong jahe tersebut setebak 1-2 mm kemudian dikeringkan

3) Rimpang yang telah kering di blender hingga halus

4) Menimbang bubuk halus jahe sebanyak 300 gr

5) Bubuk halus yang telah ditimbang dimasukkan ke dalam beaker glass dan

ditambahkan 1,5 liter etanol 70%

6) Melakukan destilasi

7) Hasil destilasi dimasukkan kedalam Erlenmeyer dan ditutup rapat

8) Membuat konsentrasi dengan rumus (Martini, 2015, hal.25)

Volume zatter larut = 𝐾𝑜𝑛𝑠𝑒𝑛𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑒𝑘𝑠𝑡𝑟𝑎𝑘 𝑥 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛

100%

Volume pelarut = volume larutan – volume zatterlarut

a. Konsentrasi 20%

Volume zat terlarut = 20% 𝑥 100 𝑚𝑙 (𝐴𝑞𝑢𝑎𝑑𝑒𝑠)

100%

= 20 ml

Volume pelarut = 100 ml – 20 ml

= 80 ml

Jadi, 20 ml ekstrak jahe merah di larutkan ke dalam 80 ml aquades.

Page 6: PENGARUH EKSTRAKS JAHE MERAH ZINGIBER OFFICINALE VAR ...repository.unmuhjember.ac.id/2706/22/K. ARTIKEL.pdf · Jahe adalah salah satu tanaman herbal yang paling sehat dan bermanfaat.

Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi Volume...Nomor...Tahun......

(p-ISSN 2527-7111; e-ISSN 2528-1615) http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/BIOMA

Irma et al, 2019. Pengaruh Ekstraks Jahe Merah (Zingiber Officinale Var.Rubrum) Terhadap Daya

6

b. Konsentrasi 40%

Volume zat terlarut = 40% 𝑥 100 𝑚𝑙 (𝐴𝑞𝑢𝑎𝑑𝑒𝑠)

100%

= 40 ml

Volume pelarut = 100 ml – 40 ml

= 60 ml

Jadi, 40 ml ekstrak jahe merah di larutkan ke dalam 60 ml aquades.

c. Konsentrasi 80%

Volume zat terlarut = 80% 𝑥 100 𝑚𝑙 (𝐴𝑞𝑢𝑎𝑑𝑒𝑠)

100%

= 80 ml

Volume pelarut = 100 ml – 80 ml

= 20 ml

Jadi, 80 ml ekstrak jahe merah di larutkan ke dalam 20 ml aquades.

3. Pembuatan media NA

Media NA dibuat dengan cara melarutkan 20 gram bubuk media NA dalam

aquades, sampai volume 1 liter. Kemudian larutan media di panaskan sampai bubuk

media NA benar-benar larut, dan di masukkan dalam tabung reaksi masing-masing 5

ml. Kemudian dilakukan sterlisasikan menggunakan autoclaf selama 15 menit pada

tekanan 1 atm, suhu 121ºC .

4. Pembuatan stok bakteri streptococcus mutans

Pembuatan stok bakteri di lakukan untuk memperbanyak bakteri, dengan cara

menginokulasikan 1 ose biakan murni bakteri streptococus mutans dalam media NA,

lalu diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37°∁ di dalam inkubator.

Page 7: PENGARUH EKSTRAKS JAHE MERAH ZINGIBER OFFICINALE VAR ...repository.unmuhjember.ac.id/2706/22/K. ARTIKEL.pdf · Jahe adalah salah satu tanaman herbal yang paling sehat dan bermanfaat.

Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi Volume...Nomor...Tahun......

(p-ISSN 2527-7111; e-ISSN 2528-1615) http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/BIOMA

Irma et al, 2019. Pengaruh Ekstraks Jahe Merah (Zingiber Officinale Var.Rubrum) Terhadap Daya

7

5. Tahap pelaksanaan.

1) Pertama dilakukan yakni membungkus semua alat yang di gunakan dengan kertas

kemudian dimasukkan ke dalam autoclave guna untuk menyeterilkan.

2) Menyiapkan ekstrak jahe merah dengan kosentrasi 20%,40%, dan 80% .

3) Kemudian membuat suspesi bakteri Streptococcus mutans dengan cara mencampur 1

ose bakteri murni ke dalam masing-masing tabung reaksi.

4) Kemudian menyiapkan 5 cawan petri steril, dan masing-masing cawan petri di beri

tanda.

5) Kemudian menuangkan NA kedalam cawan petri dan ratakan dengan cara memutar-

mutar sampai rata biarkan sampai membeku dilakukan hal yang sama pada

pengulangan selanjutnya.

6) Menuangkan 1 ml suspensi bakteri Streptococcus mutans kedalam masing-masing

cawan petri secara merata

7) Mengambil satu kertas cakram dengan menggunakan pinset, kemudian celupkan

pada ekstrak jahe merah dengan kosentrasi 20%, 40%, dan 80% di lakukan hal yang

sama pada pengulangan selanjutnya.

8) Kemudian menyiapkan larutan etanol 70% sebagai kontrol, kemudian masing-

masing cawan petri yakni 3 beaker glass berisi ekstrak jahe merah dan 2 cawan 1

berisi kontrol negatif larutan etanol 70% dan 1 beaker glass berisi kontrol positif

berisi amoksilin

9) Beaker glass petri di bungkus dengan kertas kemudian diinkubasi selama 1 x 24 jam

dengan suhu 37°∁.

Page 8: PENGARUH EKSTRAKS JAHE MERAH ZINGIBER OFFICINALE VAR ...repository.unmuhjember.ac.id/2706/22/K. ARTIKEL.pdf · Jahe adalah salah satu tanaman herbal yang paling sehat dan bermanfaat.

Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi Volume...Nomor...Tahun......

(p-ISSN 2527-7111; e-ISSN 2528-1615) http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/BIOMA

Irma et al, 2019. Pengaruh Ekstraks Jahe Merah (Zingiber Officinale Var.Rubrum) Terhadap Daya

8

10) Setelah diinkubasi melakukan pengukuran di daerah diameter daerah

penghambatnya menggunkan jangka sorong

5. Instrumen.

Pengumpulan data dengan observasi langsung terhadap obyek melalui kegiatan

pengukuran. Intrumen pengukuran dilakukan dengan menghitung daya hambat dengan

menggunakan penggaris yang terbentuk di sekeliling paper disc. Populasi dalam

penelitian ini adalah daya hambat bakteri Streptococcus mutans di ambil sebanyak 1 ose

dengan menggunakan etanol, ekstrak jahe merah 20%, 40% dan 80%.

6. Teknik pengumpulan data.

Tenik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan data dianalisis

dengan uji anova dan BNT melalui IMB SPSS 16, uji normalitas yang akan dilanjutkan

dengan uji Anava Faktor (One Way Anova) dilanjutkan dengan uji Beda Nyata

Terkecil.

Sebelum dianalisis menggunakan anova maka terlebih dahulu dilakukan uji

normalitas data dengan uji normalitas Shapiro-Wilk melalui IMB SPSS 16. Hasil uji

Shapiro-Wilk sebagaui berikut:

Tabel 4.4 Hasil Uji normalitas data dengan Shapiro-Wilk

Variabel

Shapiro-Wilk

Statistic df Sig.

Etanol 0.796 3 0.104

Ekstrak Jahe merah 20% 0.804 3 0.124

Ekstrak Jahe merah 40% 0.977 3 0.711

Ekstrak Jahe merah 80% 0.970 3 0.668

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dengan uji Anova dapat diketahuan

bahwa nilai F tabel sebesar 8.636 > f tabel 3.36, sehingga dapat dikatakan bahwa

terdapat beda nyata yang bermakna Etanol, Ekstrak Jahe merah 20%, Ekstrak Jahe

Page 9: PENGARUH EKSTRAKS JAHE MERAH ZINGIBER OFFICINALE VAR ...repository.unmuhjember.ac.id/2706/22/K. ARTIKEL.pdf · Jahe adalah salah satu tanaman herbal yang paling sehat dan bermanfaat.

Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi Volume...Nomor...Tahun......

(p-ISSN 2527-7111; e-ISSN 2528-1615) http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/BIOMA

Irma et al, 2019. Pengaruh Ekstraks Jahe Merah (Zingiber Officinale Var.Rubrum) Terhadap Daya

9

merah 40%, dan Ekstrak Jahe merah 80% terhadap daya hambat bakteri Streptococcus

mutans. Berikut disajikan hasil uji anova.

Tabel 4.5 Hasil Uji Anova

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 918.521 3 306.174 8.636 .007

Within Groups 283.627 8 35.453

Total 1202.148 11

Karena uji anova menunjukkan adanya perbedaan yang nyata secara statistik,

maka dilakukan uji lanjut BNt untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antar tiap

individu perlakuan. Berikut disajikan hasil uji BNt untuk mengetahui ada tidaknya

perbedaan antar tiap individu perlakuan.

Tabel 4.6 Hasil uji BNt

Perlakuan N

Subset

1 2

Ekstrak Jahe merah 20% 3 5.3825

Etanol 3 7.2306

Ekstrak Jahe merah 40% 3 13.5500

Ekstrak Jahe merah 80% 3 27.6767

Sig. 0.146 1.000

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Daya Hambat bakteri Streptococcus mutans

Daya hambat bakteri adalah kemampuan suatu zat untuk menghambat bakteri

Streptococcus Mutans dengan menggunakan etanol dan ekstrak jahe merah 20%, 40%,

80%. Hasil penghitungan rata-rata menggunakan ketentuan pembulatan, dimana angka

dibelakang koma menujukkan nilai <0.05 dibulatkan ke bawah, sedangkan angka >0.05

dibulatkan ke atas. Hasil pengamatan diperoleh data sebagai berikut:

Page 10: PENGARUH EKSTRAKS JAHE MERAH ZINGIBER OFFICINALE VAR ...repository.unmuhjember.ac.id/2706/22/K. ARTIKEL.pdf · Jahe adalah salah satu tanaman herbal yang paling sehat dan bermanfaat.

Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi Volume...Nomor...Tahun......

(p-ISSN 2527-7111; e-ISSN 2528-1615) http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/BIOMA

Irma et al, 2019. Pengaruh Ekstraks Jahe Merah (Zingiber Officinale Var.Rubrum) Terhadap Daya

10

Tabel 1 Daya hambat bakteri Streptococcus mutans

Perlakuan

Daya Hambat

1 2 3 Rata-rata

etanol 14.76 3.82 3.11 7.23

Jahe merah 20% 5.01 5.59 5.55 5.38

Jahe merah 40% 13.12 16.24 11.30 13.55

Jahe merah 80% 25.76 19.15 38.13 27.68

Berdarkan pada tabel 1 diketahui bahwa rata-rata daya hambat bakteri

Streptococcus mutans setiap 10 mm adalah sebesar 7.23. Pada ulangan pertama rata-rata

daya hambat bakteri mencapai 14.76, ulangan kedua rata-rata daya hambat bakteri

sebesar 3.822 dan ulangan ketiga daya hambat bakteri mencapai 3.11. Rata-rata daya

hambat bakteri Streptococcus mutans setiap 10 mm dengan Ekstrak Jahe Merah 20%

sebesar 5.38. Pada ulangan pertama rata-rata daya hambat bakteri mencapai 5.01,

ulangan kedua rata-rata daya hambat bakteri sebesar 5.59 dan ulangan ketiga daya

hambat bakteri mencapai 5.55. Rata-rata daya hambat bakteri Streptococcus mutans

setiap 10 mm dengan Ekstrak Jahe Merah 40% sebesar 13.55. Pada ulangan pertama

rata-rata daya hambat bakteri mencapai 13.12, ulangan kedua rata-rata daya hambat

bakteri sebesar 16.24 dan ulangan ketiga daya hambat bakteri mencapai 11.30. Rata-rata

daya hambat bakteri Streptococcus mutans setiap 10 mm dengan Ekstrak Jahe Merah

80% sebesar 27.68. Pada ulangan pertama rata-rata daya hambat bakteri mencapai

25.76, ulangan kedua rata-rata daya hambat bakteri sebesar 19.15 dan ulangan ketiga

daya hambat bakteri mencapai 38.13.

2. Pengujian Hipotesis

Pengujian daya hambat bakteri Streptococcus mutans menggunakan anova untuk

menjawab permasalahan mengenai bagaimana pengaruh ekstraks jahe merah (Zingiber

officinale var.Rubrum) terhadap daya hambat bakteri Streptococcus mutans”. Berikut

disajikan perbedaan rata-rata etanol dan ekstrak jahe merah 20%, 40%, 80% terhadap

daya hambat bakteri Streptococcus mutans. Berdasarkan pada hasil penelitian dapat

diketahui bahwa rata-rata daya hambat bakteri Streptococcus mutans setiap 10 mm yang

Page 11: PENGARUH EKSTRAKS JAHE MERAH ZINGIBER OFFICINALE VAR ...repository.unmuhjember.ac.id/2706/22/K. ARTIKEL.pdf · Jahe adalah salah satu tanaman herbal yang paling sehat dan bermanfaat.

Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi Volume...Nomor...Tahun......

(p-ISSN 2527-7111; e-ISSN 2528-1615) http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/BIOMA

Irma et al, 2019. Pengaruh Ekstraks Jahe Merah (Zingiber Officinale Var.Rubrum) Terhadap Daya

11

dilakukan pengukuran secara horizontal, vertical dan diagonal dengan etanol 7.23, Jahe

merah 20% sebesar 5.38, Jahe merah 40% sebesar 13.55, dan Jahe merah 80% sebesar

27.68. Hasil penelitan ini memberikan pemahaman bahwa ekstrak jahe merah 80%

memiliki daya hambat paling tinggi terhadap daya hambat bakteri Streptococcus

mutans.

Sebelum dianalisis menggunakan anova maka terlebih dahulu dilakukan uji

normalitas data dengan uji normalitas Shapiro-Wilk melalui IMB SPSS 16.

Berdasarkan hasil uji Shapiro-Wilk diperoleh hasil bahwa nilai signifikansi > dari 0.05

sehingga data dikatakan berdistribusi normal sehingga layak dilanjutkan dengan uji

anova. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dengan uji Anova dapat diketahuan

bahwa nilai F tabel sebesar 8.636 > f tabel 3.36, sehingga dapat dikatakan bahwa

terdapat beda nyata yang bermakna Etanol, Ekstrak Jahe merah 20%, Ekstrak Jahe

merah 40%, dan Ekstrak Jahe merah 80% terhadap daya hambat bakteri Streptococcus

mutans. Berikut disajikan hasil uji anova.

Berdasarkan hasil uji Anova dapat diketahui bahwa nilai f hitung (8.636) ≥ f tabel

(3.36), sehingga terdapat perbedaan etanol dan ekstrak jahe merah 20%, 40%, 80%

terhadap daya hambat bakteri Streptococcus mutans. Uji anova hanya memberikan

indikasi tentang ada tidaknya beda antar rata-rata dari keseluruhan perlakuan, namun

belum memberikan informasi tentang ada tidaknya perbedaan antara individu perlakuan

yang satu dengan individu perlakuan lainnya. Karena uji anova menunjukkan adanya

perbedaan yang nyata secara statistik, maka dilakukan uji lanjut BNt untuk mengetahui

ada tidaknya perbedaan antar tiap individu perlakuan. Berdasarkan hasil uji BNt dapat

diketahui bahwa etanol, ekstrak jahe 20% 40% berbeda tidak nyata terhadap terhadap

daya hambat bakteri Streptococcus mutans. Ekstrak jahe 80% berbeda sangat nyata

terhadap daya hambat bakteri Streptococcus mutans.

Menurut Jawetz dkk, (2008, hal. 7) jahe memiliki senyawa antimikrobia yang

dapat bersifat bakterisidal (membunuh bakteri), bakteristatik (menghambat

pertumbuhan mikrobia). Sehingga semakin banyak konsentrasi sari jahe merah maka

semakin lama waktu penyimpanan. Pada perlakuan konsentrasi sari jahe merah yang

sama tetapi pada lama penyimpanan yang berbeda jumlah mikrobia yang tumbuh turun

Page 12: PENGARUH EKSTRAKS JAHE MERAH ZINGIBER OFFICINALE VAR ...repository.unmuhjember.ac.id/2706/22/K. ARTIKEL.pdf · Jahe adalah salah satu tanaman herbal yang paling sehat dan bermanfaat.

Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi Volume...Nomor...Tahun......

(p-ISSN 2527-7111; e-ISSN 2528-1615) http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/BIOMA

Irma et al, 2019. Pengaruh Ekstraks Jahe Merah (Zingiber Officinale Var.Rubrum) Terhadap Daya

12

lalu naik atau sebaliknya, hal ini dikarenakan kemampuan suatu zat antimikrobia dalam

menghambat pertumbuhan mikrobia dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Menurut

Rehman dkk, (2011, hal. 7) kandungan gingerol yang terdapat pada jahe merah mampu

menghambat pertumbuhan bakteri.

Jahe merah mempunyai kandungan kimia yaitu flavonoid, fenol, minyak atsiri,

dan tannin (Fissy, 2013, hal. 2). Senyawa turunan fenol seperti gingerol, shogaol, dan

resin merupakan penyusun utama dari oleoresin jahe merah. Kandungan oleoresin inilah

yang menyebabkan rasa pedas pada jahe merah. Minyak atsiri merupakan senyawa yang

menyebabkan jahe merah memiliki aroma khas yang harum (Putri, 2014, hal. 2).

Kandungan kimia minyak atsiri dari zat zingiberen dan zingiberol mempunyai daya

bunuh terhadap mikroorganisme (Tilong, 2013, hal.2).

Daya antibakteri ekstrak jahe merah berasal dari kandungan minyak atsiri dan

oleoresin yang terdiri dari senyawa-senyawa turunan fenol. Kavikol dalam minyak atsiri

lima kali lebih kuat dari fenol biasa. Fenol berikatan dengan protein dinding sel dan

membran sitoplasma bakteri melalui ikatan hidrogen sehingga struktur protein menjadi

rusak.

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil analisa dan data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa

terdapat perbedaan etanol dan ekstrak jahe merah 20%, 40%, 80% terhadap daya

hambat Bakteri Streptococcus mutans, dibuktikan dengan nilai f hitung (8.636) > dari f

tabel (3.36). Berdasarkan hasil uji BNt dapat diketahui bahwa etanol, ekstrak jahe 20%,

40% berbeda tidak nyata terhadap terhadap daya hambat bakteri Streptococcus mutans.

Ekstrak jahe 80% berbeda sangat nyata terhadap daya hambat bakteri Streptococcus

mutans. Perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengkaji variabel lainnya yang tidak

diamati dalam penelitian ini dengan menggunakan daun sirih dan sebagainya. Perlu

ditambahkan pengujian mengenai lama waktu penggunaan jahe merah terhadap daya

hambat bakteri, pada penelitian ini peremdaman dilakukan 1x24 jam sehingga peneliti

selanjutnya bisa mengurnagi atau menambah waktu rendam.

Page 13: PENGARUH EKSTRAKS JAHE MERAH ZINGIBER OFFICINALE VAR ...repository.unmuhjember.ac.id/2706/22/K. ARTIKEL.pdf · Jahe adalah salah satu tanaman herbal yang paling sehat dan bermanfaat.

Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi Volume...Nomor...Tahun......

(p-ISSN 2527-7111; e-ISSN 2528-1615) http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/BIOMA

Irma et al, 2019. Pengaruh Ekstraks Jahe Merah (Zingiber Officinale Var.Rubrum) Terhadap Daya

13

DAFTAR PUSTAKA

Fissy, S.O.N. 2013. Uji Efektivitas Sediaan Gel Anti Jerawat Ekstrak Etanol Rimpang

Jahe Merah (Zingiber officinale Rosc.var. rubrum) Terhadap

Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis. Skripsi. Universitas

Tanjungpura

Jawetz, E. Melnick, J.L dan Adelberg, E.A. 2008. Mikrobiologi Kedokteran. Surabaya:

Salemba

Nasrulloh, 2016. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol, Etil Asetat, N-Heksana

Jahe Merah (Zingiber officinale Rosc.) TERHADAP Streptococcus mutans dan

Identifikasi Senyawa Aktifnya Dengan GC-MS. Skripsi. Universitas Islam

Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Martani, Widhi. 2015. Efektifitas Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officibale Linn,

Var.rubrum) Terhadap Daya Hambat Pertumbuhan Bakteri Streptococcus

mutans DAN Staphylococcus Aurens.Semarang: Diploma IV Keperawatan Gigi

Politeknik Kesehatan Semarang.

Putri, D.A. 2014. Pengaruh Metode Ekstraksi Dan Konsentrasi Terhadap Aktivitas Jahe

Merah (Zingiber officinale varrubrum) Sebagai Antibakteri Escherichiacoli.

Skripsi. Universitas Bengkulu .

Rizkita, 2017. Efektivitas Antibakteri Ekstrak Daun Sereh Wangi, Sirih Hijau, dan Jahe

Merah Terhadap Pertumbuhan Streptococcus Mutans. Seminar Nasional Sains

dan Teknologi 2017. Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta , 1-2

November 2017

Rehman, R., M. Akram, N. Akhtar, Q. Jabeen, T. Saeed, S.M.A. Shah, K. Ahmed,G.

Shaheen dan H.M. Asif. 2011. Zingiber officinale Roscoe (pharmacological

activity).Journal of Medicinal Plants Research. 5: 344-348

Tilong, A.D. 2013. Kitab Herbal KhususTerapi Stroke. Cetakan 2. Jogjakarta:

DMedika. h184-185.