OPTIMASI JARINGAN DAN INVESTIGASI SITE WCDMA 3G ...

6
UG Jurnal Vol. 7 No. 06 Tahun 2013 19 OPTIMASI JARINGAN DAN INVESTIGASI SITE WCDMA 3G MENGGUNAKAN PROGRAM MAP INFO PROFFESIONAL 8.5 DAN TEMS DATA COLLECTION 8.1 Arsitektur jaringan WCDMA 3G merupakan teknologi telekomunikasi yang universal. Banyak hal penting yang harus diperhatikan dalam membangun jaringan WCDMA 3G. Program Map Info Professional 8.5 adalah program yang digunakan oleh PT. Ericsson untuk merancang site pada suatu jaringan. Fungsi- fungsi tersebut adalah merancang letak site berdasarkan posisi potensial yang ingin di-cover, merancang scrambling code reuse pada suatu wilayah, menentukan neighbour site, menentukan area SC cluster, dan semua informasi yang berkaitan dengan site dan jaringan khususnya 3G. Informasi ini diperlukan untuk proses integrasi agar site dapat beroperasi dengan baik sesuai hasil perancangan. Informasi seperti LAC (Local Area Code), Srambling Code, Azimuth antenna, Cell type, RBS (Radio Base Station ) dikumpulkan ke dalam file berupa CDR. CDR (Cell Data Record) ialah file yang berisi data penting suatu site setelah diolah menggunakan program map info professional 8.5. Setelah site telah siap beroperasi maka proses selanjutnya adalah proses investigasi yang sangat diperlukan untuk mengukur kinerja site yang telah dirancang, sekaligus memperbaiki apabila terdapat kelemahan pada site tersebut. Proses investigasi site di PT. Ericsson menggunakan program TEMS data collection 8.1. Data yang dikumpulkan pada proses investigasi site tersebut itulah yang nantinya digunakan untuk bahan acuan dalam mengukur kinerja site. Data yang dihasilkan pada investigasi site antara lain drop rate, packet session drop rate, voice call setup success rate, dan handover success rate. Kata kunci : Optimasi, WCDMA, Map Info Profesional 8.5, Investigasi Site, TEMS Data Collection. ABSTRAK 1 Benny Indrawan 2 Erma Triawati Ch . 1,2 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Gunadarma PENDAHULUAN Teknologi dunia seluler yang terus berkembang pada dasarnya diciptakan untuk memenuhi kepuasan pengguna dalam proses berkomunikasi. Arsitektur jaringan WCDMA dan teknologi maju yang meliputinya termasuk terobosan baru dalam memenuhi tuntutan dunia seluler. Banyak keunggulan yang dimiliki WCDMA 3G dibanding teknologi sebelumnya. Arsitektur jaringan yang maju pada WCDMA 3G merupakan salah satu hal yang menyebabkan mengapa teknologi ini dikatakan teknologi yang universal. Banyak hal penting harus diperhatikan dalam membangun jaringan, khususnya jaringan WCDMA 3G, seperti menganalisis area yang akan diekspansi, menghitung kapasitas trafik pada daerah tersebut, dan mengoptimasi site tersebut. Map Info Professional ialah program aplikasi yang digunakan oleh PT. Ericsson untuk membantu memudahkan menganalisis dan mengimplementasi rancangan suatu site. Banyak kemudahan yang diperoleh dengan menggunakan program tersebut maka para engineer di PT. Ericsson menjadikannya sebagai salah satu program vital di perusahaan tersebut. Dengan program TEMS Data Collection kita dapat menginvestigasi site tersebut dalam rangka pengujian site sebelum beroperasi. Tulisan ini membahas program aplikasi Map Info Professional 8.5 dan TEMS Data Collection 8.1 dalam merancang jaringan. Pembahasan hanya dibatasi pada arsitektur jaringan, perancangan site, dan investigasi site pada WCDMA 3G. Di sini penulis ingin memahami arsitektur jaringan WCDMA 3G serta proses penerapan rancangan site dengan menggunakan Map Info professional 8.5 dan proses optimasinya serta investigasi site menggunakan program TEMS Data Collection 8.1. Ekspansi jaringan 3G WCDMA (Wide Band Code Division Multiple Access) yang baru akan berdampak pada perubahan dimensi jaringan yang telah ada. Hal itu tidak bisa dihindari karena perkembangan jaringan akan terus mengalami perubahan struktur seiring dengan pertambahan penduduk dan peningkatan kapasitas pelanggan sehingga operator ingin memperluas pelayanan jaringan telekomunikasi. Segala perhitungan harus tepat, termasuk dalam mendesain arsitektur jaringan. Desain sangat dibutuhkan pada proses implementasi agar elemen-elemen di dalam suatu sistem dapat bekerja sesuai harapan. Forum internasional dunia seluler yang lebih sering disebut Third Generation Partnership (3GPP) menetapkan bahwa teknologi yang berkembang setelah masa GSM (Global System of Telecom- munication) ialah teknologi UMTS (Universal Mobile Telecommunication Service) yang secara umum dinamakan WCDMA ( Wideband Code Division Multiple Access). WCDMA adalah teknologi penggabungan dari GSM dan CDMA (Code Division Multiple Access). Struktur jaringan mengaplikasi struktur jaringan GSM dan sistem pentransmisian mengadaptasi dari CDMA. Map Info Professional ialah program aplikasi yang digunakan oleh PT. Ericsson untuk membantu memudahkan analisis dan implementasi rancangan suatu site. Dengan program TEMS Data Collection kita dapat menginvestigasi site tersebut dalam rangka pengujian site. Arsitektur jaringan pada CDMA memiliki kesamaan dengan arsitektur pada GSM. Yang membedakan hanya teknologi dari proses pentransmisiannya saja. Pada teknologi GSM pentransmisian dilakukan dengan pemisahan domain frekuensi dan Gambar 1. Arsitektur jaringan WCDMA

Transcript of OPTIMASI JARINGAN DAN INVESTIGASI SITE WCDMA 3G ...

Page 1: OPTIMASI JARINGAN DAN INVESTIGASI SITE WCDMA 3G ...

UG Jurnal Vol. 7 No. 06 Tahun 2013 19

OPTIMASI JARINGAN DAN INVESTIGASI SITEWCDMA 3G MENGGUNAKAN PROGRAM

MAP INFO PROFFESIONAL 8.5 DANTEMS DATA COLLECTION 8.1

Arsitektur jaringan WCDMA 3G merupakan teknologi telekomunikasi yanguniversal. Banyak hal penting yang harus diperhatikan dalam membangunjaringan WCDMA 3G. Program Map Info Professional 8.5 adalah program yangdigunakan oleh PT. Ericsson untuk merancang site pada suatu jaringan. Fungsi-fungsi tersebut adalah merancang letak site berdasarkan posisi potensial yangingin di-cover, merancang scrambling code reuse pada suatu wilayah, menentukanneighbour site, menentukan area SC cluster, dan semua informasi yang berkaitandengan site dan jaringan khususnya 3G. Informasi ini diperlukan untuk prosesintegrasi agar site dapat beroperasi dengan baik sesuai hasil perancangan.Informasi seperti LAC (Local Area Code), Srambling Code, Azimuth antenna, Celltype, RBS (Radio Base Station ) dikumpulkan ke dalam file berupa CDR. CDR (CellData Record) ialah file yang berisi data penting suatu site setelah diolahmenggunakan program map info professional 8.5. Setelah site telah siap beroperasimaka proses selanjutnya adalah proses investigasi yang sangat diperlukan untukmengukur kinerja site yang telah dirancang, sekaligus memperbaiki apabilaterdapat kelemahan pada site tersebut. Proses investigasi site di PT. Ericssonmenggunakan program TEMS data collection 8.1. Data yang dikumpulkan padaproses investigasi site tersebut itulah yang nantinya digunakan untuk bahan acuan dalam mengukur kinerja site. Data yang dihasilkan pada investigasi site antaralain drop rate, packet session drop rate, voice call setup success rate, dan handoversuccess rate.

Kata kunci : Optimasi, WCDMA, Map Info Profesional 8.5, Investigasi Site, TEMSData Collection.

ABSTRAK1Benny Indrawan

2Erma Triawati Ch.

1,2Jurusan Teknik Elektro,Fakultas Teknologi Industri,

Universitas Gunadarma

PENDAHULUAN

Teknologi dunia seluler yang terusberkembang pada dasarnya diciptakanuntuk memenuhi kepuasan penggunadalam proses berkomunikasi. Arsitekturjaringan WCDMA dan teknologi maju yangmeliputinya termasuk terobosan barudalam memenuhi tuntutan dunia seluler.Banyak keunggulan yang dimiliki WCDMA3G dibanding teknologi sebelumnya.Arsitektur jaringan yang maju padaWCDMA 3G merupakan salah satu halyang menyebabkan mengapa teknologi inidikatakan teknologi yang universal.

Banyak hal penting harus diperhatikandalam membangun jaringan, khususnyajaringan WCDMA 3G, seperti menganalisisarea yang akan diekspansi, menghitungkapasitas trafik pada daerah tersebut, danmengoptimasi site tersebut. Map InfoProfessional ialah program aplikasi yangdigunakan oleh PT. Ericsson untukmembantu memudahkan menganalisisdan mengimplementasi rancangan suatusite.

Banyak kemudahan yang diperolehdengan menggunakan program tersebutmaka para engineer di PT. Ericssonmenjadikannya sebagai salah satu programvital di perusahaan tersebut. Denganprogram TEMS Data Collection kita dapatmenginvestigasi site tersebut dalam rangkapengujian site sebelum beroperasi.

Tulisan ini membahas programaplikasi Map Info Professional 8.5 danTEMS Data Collection 8.1 dalammerancang jaringan. Pembahasan hanyadibatasi pada arsitektur jaringan,perancangan site, dan investigasi site padaWCDMA 3G. Di sini penulis inginmemahami arsitektur jaringan WCDMA

3G serta proses penerapan rancangan sitedengan menggunakan Map Infoprofessional 8.5 dan proses optimasinyaserta investigasi site menggunakanprogram TEMS Data Collection 8.1.

Ekspansi jaringan 3G WCDMA (WideBand Code Division Multiple Access) yangbaru akan berdampak pada perubahandimensi jaringan yang telah ada. Hal itutidak bisa dihindari karena perkembanganjaringan akan terus mengalami perubahanstruktur seiring dengan pertambahanpenduduk dan peningkatan kapasitaspelanggan sehingga operator inginmemperluas pelayanan jaringantelekomunikasi. Segala perhitungan harustepat, termasuk dalam mendesainarsitektur jaringan. Desain sangatdibutuhkan pada proses implementasi agarelemen-elemen di dalam suatu sistemdapat bekerja sesuai harapan.

Forum internasional dunia seluler yanglebih sering disebut Third GenerationPartnership (3GPP) menetapkan bahwateknologi yang berkembang setelah masa

GSM (Global System of Telecom-munication) ialah teknologi UMTS(Universal Mobile TelecommunicationService) yang secara umum dinamakanWCDMA (Wideband Code DivisionMultiple Access).

W C D M A a d a l a h t e k n o l o g ipenggabungan dari GSM dan CDMA (CodeDivision Multiple Access). Strukturjaringan mengaplikasi struktur jaringanGSM dan sistem pentransmisianmengadaptasi dari CDMA. Map InfoProfessional ialah program aplikasi yangdigunakan oleh PT. Ericsson untukmembantu memudahkan analisis danimplementasi rancangan suatu site.Dengan program TEMS Data Collectionkita dapat menginvestigasi site tersebutdalam rangka pengujian site.

Arsitektur jaringan pada CDMAmemiliki kesamaan dengan arsitektur padaGSM. Yang membedakan hanya teknologidari proses pentransmisiannya saja. Padateknologi GSM pentransmisian dilakukandengan pemisahan domain frekuensi dan

Gambar 1. Arsitektur jaringan WCDMA

Page 2: OPTIMASI JARINGAN DAN INVESTIGASI SITE WCDMA 3G ...

20 Indrawan, Optimasi Jaringan dan ...

Seperti terlihat pada Gambar 1, garisbesar komponen sistem arsitekturWCDMA memiliki kesamaan denganGSM, yakni UE (User Equipment) danRBS (Radio Base Station). Pada 2Gdikenal dengan nama BTS, RNC (RadioNetwork Controller), MSC, dan NSS.Komponen yang membedakan WCDMAdengan GSM adalah teknologi SGSN(Serving Gateaway Support Node) danGGSN (Gateaway GPRS Support Node).Kedua teknologi terhubung langsungdengan RNC sehingga proses pengirimansinyal dapat berlangsung secara cepat.

Teknologi multiple akses (FDMA,TDMA, dan CDMA) ialah pembagiansignal data dari pengguna dan serverdengan pemisahan-pemisahan domainspektrum, baik secara domain frekuensi,domain waktu, dan domain kode. Sepertiterlihat pada Gambar 2, pada WCDMAteknologi multiple akses menggunakanFDD dan TDD pada sistem digital.Pengguna menggunakan frekuensi padawaktu yang sama dan dapat mencariinformasi yang ditujukan ke pelanggandengan kode unik (Scrambling Code)yang berisi informasi yang dibutuhkanpelanggan.

Sistem WCDMA menerapkanteknologi multiple akses berdasarkanpembagian divisi kode (Code Division)yang tersusun rapat dalam pseudo-random bit yang biasa disebut chips. Satuchips mempunyai kecepatan sampai 3,84Mcps (Million chips per second) yangdisebarkan pada total bandwidth 5 MHz.Karena alasan itu teknologi WCDMAterkadang disebut teknologi penyebaranspektrum (Spread spectrum), denganskema duplex menggunakan FDD(Frekuensi Division Duplex) dan TDD(Time Division Duplex), di manakecepatan variabel data mencapai 2 Mbps.

Gambar 2. Multiple Access Code WCDMA

Segala informasi yang dibutuhkanpelanggan pada jeringan WCDMAdikemas dalam bentuk code yang diacaksesuai isi informasi yang ada, yangdinamakan scrambling code. Dalampenerapannya pemakaian scramblingcode harus direncanakan berapa banyakalokasi pemakaian code untuk masing-masing daerah kebutuhan. Seperti terlihatpada Tabel 1, dari yang telah ditetapkanoleh 3GPP bahwa jumlah alokasi SCsebanyak 512, terbagi menjadi delapan

timeslot, dan masing-masing timeslotmempunyai 64 kanal grup.

Tabel 1.Alokasi Penentuan Scrambling Code

Channel mapping ialah pemetaankanal yang bekerja pada proses perjalanansinyal informasi. Pada jaringan UMTS(Universal Mobile TelecommunicationService ) kanal dibagi menjadi tiga kategoriyaitu logical channel, transport channel,dan physical channel.

Logical Channel adalah kanal yangdigunakan untuk mengirim informasiseperti informasi sistem sel, informasipaging, atau data lain. Data yang akan

dikirim maupun diterima oleh penggunamelalui logical channel akan dibawamelalui transport channel. Kanal inimenentukan dalam format apa media akandikirim. Proses ini sering disebut prosesmapping. Ketika informasi dikirimkanantara RNC dengan UE, medium fisik darichannel harus ditentukan dalam frame-frame, itulah yang dinamakan physicalchannel. Kanal ini berpengaruh padaUARFCN dan penyebaran code.

Handover adalah pengalihan

transmisi oleh suatu BTS (Base TranceiverStation) pada UE (User Equipment)apabila tingkat sinyal yang diterima kurangbagus atau UE mengalami berbagaikendala, misalnya UE berada terlalu jauhdengan BTS. Alasan utama proseshandover ialah untuk menjaga kelanjutankoneksi antara UE dengan jaringan.Sehubungan dengan perpindahan suatuMS, link suatu radio dan koneksimembutuhkan kestabilan koneksi dalamberpindah dari satu sektor ke sektor lainatau base station sub-system ke sistemselanjutnya.

Handover juga berfungsi untukmenjaga efisiensi dari power control suatumobile station maupun base stationkarena masalah efek jauh atau dekatnyasinyal yang terdeteksi berpengaruh padakonsumsi daya yang digunakan. Dalamproses berkoneksi dengan jaringan, suatuMS terus melakukan pengukuran sinyalyang paling kuat dan menyeleksi beberapasinyal ataupun parameter yang lain sepertiindeks reselection offset pada suatuwilayah yang berada di antara BTS yangterbaik dari setiap sinyal yang terdeteksioleh BTS dan memilih satu untuk dijadikansumber sinyal utama.

Interkoneksi sistem dijalankan untukmemandu pelanggan menuju berbagaiaplikasi atau informasi yang dibutuhkan.Sistem koneksi jaringan WCDMAmenyerupai sistem koneksi GSM yangterdiri dari core network, radio accessnetwork, dan service network.

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan adalahmenganalisis permasalahan denganmengkaji masalah dari beberapa kasusdalam mengoptimasi jaringan. Kemudiandata tersebut dianalisis untuk mengetahuimasalah yang berkaitan dengan datatersebut. Selanjutnya data-data dianalisisdengan program Map Info Professional8.5 dan program TEMS Data Collection8.1.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Optimasi jaringan WCDMA 3Gmenggunakan Map Info Profesional ialahsuatu proses yang dilakukan untukmengoptimalkan suatu jaringan dengancara menentukan detail informasi tentang

Page 3: OPTIMASI JARINGAN DAN INVESTIGASI SITE WCDMA 3G ...

21UG Jurnal Vol. 7 No. 06 Tahun 2013

suatu site. Salah satunya ialah denganmenentukan scrambling code. Dalammenentukan scrambling code pada tiapsite perlu diperhatikan bahwa scramblingcode tidak boleh bernilai sama pada siteyang berdekatan.

Proses investigasi site ialah suatuproses yang dilakukan untuk mengukurkinerja dan mengetahui nilai referensi sitepada suatu ambang yang ditentukan.Proses investigasi site di PT. Ericssonmenggunakan program TEMS datacollection yang dioperasikan seiring prosesdrive test. Setelah itu dapat diketahui nilaiambang dari kinerja site yang direkam,dan dari data yang terekam tersebut kitadapat mengetahui kinerja site tersebut.

Program Map Info Professional 8.5

Implementasi dari perencanaanpembangunan jaringan tidak sederhana.Banyak proses saling berkaitan untukmenghasilkan suatu jaringan yang baik.Map info, salah satu aplikasi programdalam proses perencanaan, digunakan PT.Ericsson untuk memudahkan prosesperencanaan site, terutama prosesmengimpor database, menentukanscrambling code dan neighbour site.Langkah-langkah dalam perencanaan danoptimasi site jaringan menggunakanprogram Map Info Professional 8.5 adalahperencanaan database site map Info 8.5,menentukan Scrambling Code danScrambling Code Cluster , danmenentukan Neighbour Site.

1. Perencanaan Database Site MapInfo 8.5

Database adalah data awal informasi darisuatu site agar dapat ditampilkan padaprogram map info. Dalam proses kerjanya,program tersebut membutuhkan empatjenis database yang bisa diimpor untukditampilkan pada layar guna memudahkanproses edit, yaitu RFO Tools SiteDatabase, RFO Tools Neighbour database,MCOM Site Database, dan MCOMNeighbour Database. Pada tampilan siteMapInfo 8.5 dengan sekaligus membukapeta digital, posisi suatu site bisa terlihatjelas seperti terlihat pada Gambar 3.

Gambar 3. Tampilan Site Pada Map Info

2. Menentukan Scrambling Codedan Scrambling Code Cluster

Penentuan kode unik WCDMA harusbetul-betul diperhatikan karenapenerapan nyata suatu site pada suatuarea yang sama tidak boleh menggunakankode unik yang sama karena akanmenyebabkan interferensi sinyal.Walaupun tidak seperti GSM yang masihada factor adjacent co-channel, teknologipada WCDMA bisa dibilang memudahkanpara engineer karena perbedaan 1 carrierf r e k u e n s i p a d a W C D M A t i d a kmenyebabkan adjacent karena lebarfrekuensi pembawa sebesar 5 Mhz. Prosesmenentukan kode unik ini pada map info8.5 yaitu dengan mengedit pada database.Seperti terlihat pada Gambar 4, apabilaterdapat kode unik yang sama, maka padamap info akan terlihat dengan check co-SC.

Gambar 4. Scrambling Code Pada Suatu SC Cluster

3. Menentukan Neighbour Site

Gambar 5 memperlihatkan neighboursite atau site relasi, yakni beberapa sitedalam proses handover. Proses awalnyaadalah membuat tabel pada control layer,lalu struktur table tersebut dibuat untukedit pada current mapper. Kemudian

dengan menggunakan tools neighbouringcell 3G kita memilih site mana yang inginmenjadi site awal yang akan ditentukanneighbour sitenya. Sesudah itu kitamenambahkan neighbour site denganm e n g g u n a k a n t o o l s y a i t u a d dneighbouring cell 3G to 3G yang terdapatpada RFO Tools. Setiap site relasi yangditentukan berjarak maksimal 4 km untukmenjaga koneksi antara MS dengan sitetersebut. Apabila terlalu jauh akanmenyebabkan berbagai gangguan sepertidrop call, ping-pong, dan interferensi.

Proses Pembuatan CDR (Cell DataRecord)

Seperti terlihat pada Tabel 2, setelahdilakukan proses penentuan scramblingcode pada suatu site, data tersebut

dimasukkan ke dalam format CDR untukproses integrasi selanjutnya pada suatusite untuk On-Air. Nama site dan nilai SCdisimpan dalam format Microsoft excel.Penamaan site seperti cell identity danuser label ialah nama site yang ditentukanatas permintaan operator.

Investigasi Site dan Drive Test (UjiBerkendara)

Investigasi dengan program TEMS DataCollection 8.1 dilakukan untuk mengukurkinerja suatu site dengan melihatparameter yang diukur apakah kinerjasite tersebut bagus atau tidak. Proses initerbagi menjadi tiga yaitu site surveyreport, basic key performance indicator,dan drive test.

1. Site Survey Report

Site survey report adalah dokumenlaporan yang berisi data lengkap darisuatu site, baik new site (site baru)maupun co-loccated (bergabung denganlain site pada satu tower). Contohsederhana data penting yang terdapatpada Site Survey Report (SSR) ialah namasite, letak site pada GPS (GlobalPositioning System), ketinggian tower,ketinggian antena lain pada site tersebut,

Page 4: OPTIMASI JARINGAN DAN INVESTIGASI SITE WCDMA 3G ...

22 Indrawan, Optimasi Jaringan dan ...

Gambar 5. Neighbour Site

Tabel 2.Contoh CDR (Cell Data Record)

foto area yang akan dicover setiap 30derajat, panjang kabel, dan jenis antenayang akan dipasang. Seorang engineerharus mengolah semua data tersebutsehingga suatu site bisa bekerja sesuaiproyeksi planning yang diharapkan.

2. Basic KPI (Key PerformanceIndicator) Report

Key Performance Indicator Reportadalah dokumen yang dibuat untukinvestigasi suatu site apakah site tersebutberfungsi sesuai dengan harapan atautidak. Isi data pada dokumen tersebutialah indeks besarnya persentase voice,video, packet yang diambil denganmelakukan tes berkendara pada suatulokasi sesuai radius antenna pada tiapsektor.

Contoh data yang terdapat pada BKPIialah CSSR (Call Setup Success Rate),CDR (Call Drop Rate), dan PDP CASR(Call Attempt Success Rate). Dalampengambilan data kita akan melihatkinerja site tersebut, bagaimana dia bisaberkoneksi dan diambil alih ke site yanglain (handover), berapa persentasedropcall, dan banyaknya call attempt

yang dilakukan. Dari persentase tersebutkita dapat mengetahui apakah sitetersebut sudah bekerja dengan baik atautidak.

3. Drive Test (Uji Sinyal denganBerkendara)

Drive test adalah tes yang dilakukanuntuk memeriksa parameter-parametersuatu site seperti level sinyal dan kualitassinyal dari suatu site pada tiap sektordengan site neighbor-nya pada suatudaerah dengan berkendara sekaligusmenjalankan program TEMS DataCollection 8.1.

TEMS Investigation 8.1 merupakanpiranti lunak milik PT. Ericsson yangdifungsikan untuk memudahkaninvestigasi suatu site. Gambar 6memperlihatkan contoh drive test yangdilakukan pada area cluster yang terdiridari 17 site yang telah on-air. Proses drivetest dengan menggunakan programTEMS harus memperhatikan dua faktoryaitu informasi cluster dan metodologipengukuran.

Informasi cluster ialah informasi areayang akan ditempuh selama proses tesberkendara. Cluster ini terdiri dari 17 siteyang telah on-air dan semua site telahdilakukan verifikasi tiap site. Area yangdi-cover ialah Kembangan, Cengkareng,Semanan, Meruya selatan, dan Karangtengah.

Gambar 6. Coverage Area Drive Test

Metodologi pengukuran adalah suatup r o s e d u r p e n g u k u r a n s e b e l u mdijalankannya proses drive test .Berdasarkan metode ini, suatu pirantihandphone yang sudah terpasang akandikoneksikan dengan program TEMS.Prosedur pengukuran ini terdiri dari duaronde pengukuran yaitu tes berkendararonde pertama, dan ronde kedua.

- Tes berkendara ronde pertama

Drive test pertama dilakukan untukmengukur Voice MOC CSSR, Voice MTCCSSR, Voice Drop Call Rate, Call SetupTime, Packet GPRS kbps UL/DLThroughput, Packet GPRS Drop Session,dan Packet GPRS DL BLER. Pada tespertama digunakan 2 MS and 2 DCs.l MS1: Voice MOC, panggilan pendek

dilakukan selama 50 detik. and 10detik untuk idle. Satu panggilan harus

Page 5: OPTIMASI JARINGAN DAN INVESTIGASI SITE WCDMA 3G ...

23UG Jurnal Vol. 7 No. 06 Tahun 2013

Tabel 3.Cluster Site List Status

Drive Test Entry Criteria Site Group cells status: 9 on air. 100 % on air Parameter audit: Performed for all cells Drive Route check: Performed on Oct-22-2008

Gambar 7. Drive Test Route

secara otomatis dapat terputussehingga panggilan berikutnya dapatdilakukan. Panggilan ditujukankepada sesama MS 2G yang akandigunakan sebagai MS2. Voice CSSRdan DCR statistik akan dihitung olehMS ini. Waktu set panggilan akanmengukur informasi data yangditerima.

l MS2: Voice MTC, melakukan sekuenpanggilan yang sama seperti MS1,dan sebagai pemutus panggilan pada

MS1.l DC1: Packet GPRS Upload, DC ini

akan mengupload file (sekitar 200KB)dari listing operator yang terkoneksidalam tes berkendara ini. PacketGPRS kbps DL Throughput, PacketDL BLER dan Packet GPRS SessionDrop akan dihitung dari MS ini.

DC2: Packet EDGE Download, DCakan men-download file (sekitar 500KB)dari listing operator yang terkoneksi.Packet EDGE kbps DL Throughput danPacket EDGE Session Drop akan dihitungmenggunakan MS ini.

Gambar 8. Konfigurasi MS dan DC Pada TEMS

-Tes berkendara ronde kedua

Tes berkendara yang kedua mengukurjangkauan, tingkat sukses handover,packet EDGE kbps UL/DL throughput,dan packet EDGE drop session. 2 MS dan2 DCs akan digunakan pada ronde keduaini.l MS1: hanya dijalankan pada posisi

standby. Kuatnya sinyal Rx akandiukur sebagai kekuatan sinyal padaarea tersebut.

l MS2: melakukan panggilan dalamwaktu lama. Dari panggilan tersebutakan terukur seberapa sukses proses handover pada kluster tersebut.

l DC1: Packet GPRS Download, DCakan men-download file (sekitar 500KB) dari server listing program yangterkoneksi. Packet GPRS kbps DLThroughput, Packet DL BLER danP a c k e t G P R S a k a n d i u k u rmenggunakan MS ini.

l DC2: Packet EDGE Upload, DC akanmeng-upload file (sekitar 2000 KB)dari listing server. Packet EDGE kbpsDL Throughput dan Packet EDGES e s s i o n D r o p a k a n d i u k u rmenggunakan MS ini.

Tabel 4 memperlihatkan contoh hasilpengukuran berbagai parameter yangdiperoleh setelah menjalankan prosesdrive test.

KESIMPULAN

O p t i m a s i j a r i n g a n W C D M Amenggunakan program Map Info danInvestigasi site dengan program TEMSdata Collection 8.1 adalah suatu prosesoptimasi jaringan WCDMA denganmerancang scrambling code denganmenggunakan program Map Infoprofessional 8.5. Frekuensi reuse padaWCDMA dinamakan scrambling code,yang terbagi menjadi 8 timeslot pada 64

Page 6: OPTIMASI JARINGAN DAN INVESTIGASI SITE WCDMA 3G ...

24 Indrawan, Optimasi Jaringan dan ...

Table 4.Hasil Pengukuran

channel. Scrambling code inilah yangakan digunakan di tiap site atau tower.

Pada pengaplikasiannya scramblingcode dapat dirancang menggunakan MapInfo Professional 8.5. Program tersebutdapat menampilkan site denganscrambling code yang tertera sehinggakalau terjadi kesalahan pada penentuanscrambling code maka akan muncultanda merah pada site tersebut.

TEMS data collection adalah programyang digunakan dalam proses mengujikinerja site, dan dapat merekam dan

mencatat proses panggilan, kecepatanakses data, dan handover. Editingscrambling code pada Map Infodilakukan dengan merubah database. Adadua jenis database pada Map Info 8.5yaitu RFO Tools database dan MCOMdatabase. Kedua database tersebut dapatdigunakan untuk mengedit scramblingcode pada layar Map Info untuk tiap siteatau tiap set cluster untuk kemudiandimasukkan kedalam CDR (Cell DataRecord).

Pada Map Info tampilan site yang

muncul merupakan perencanaan site dantidak pada keadaan nyata di lapangan.Oleh sebab itu survei site perlu dilakukand e n g a n m e n e l i t i k o n d i s i y a n gmemungkinkan untuk pendirian towermaupun mengajukan kandidat letak site.Pada hasil survei segala informasi suatusite harus dicantumkan agar kemudiandiproses lagi oleh engineer untukmengoptimasi site tersebut agar bisameng-cover area pada site tersebut.Setelah scrambling code pada sitetersebut digunakan, proses selanjutnyaialah mengidentifikasi site denganmenggunakan proses drive test untukmengukur kinerja site tersebut.

TEMS 8.1 ialah program yangmencatat atau mengukur data pada site,seperti berapa banyak panggilan yangsukses (misalnya, MOC call setup successrate), MTC call setup success rate,maupun berapa kecepatan data yangditerima melalui GPRS throughput atauHSDPA downlink. Setelah siap untuk on-air site tersebut akan diuji mengenaiCSSR, EcNo, berapa persentase drop call,berapa call setup yang sukses, berapamaksimum data yang diterima dalammengakses data baik secara HSDPAmaupun GPRS dan EDGE, bagaimanaproses handovernya. Proses tes tersebutmenggunakan program aplikasi TEMS8.1. Setelah semua data tes terkumpuldapat diketahui kinerja site tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Castro J.P. 2001. The UMTS Networkand Radio Access Technologi. OrangeCommunication SA/AG. Switzerland.

Divisi Pelatihan PT. Ericsson. 2002.Introduction 3G. PT. Ericsson.Jakarta.

Divisi Pelatihan PT. Ericsson. 2002.WCDMA Radio Network Design. PT.

Ericsson.Jakarta.

Divisi Pelatihan PT. Ericsson. 2005.WCDMA RAN Field Maintenance.PT. Ericsson. Jakarta.

Divisi Pelatihan PT. Ericsson, 2006.WCDMA System Overview. PT.Ericsson. Jakarta.

Divisi Pelatihan PT. Ericsson, 2006.S y s t e m F u n c t i o n M o b i l i t yManagement. PT. Ericsson. Jakarta.