GEOGRAFI R
Transcript of GEOGRAFI R
-
8/3/2019 GEOGRAFI R
1/18
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan karena atas pertolongan dan
perkenananNya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini tepat pada
waktunya. Tak lupa juga saya mengucapkan terima kasih kepada Guru pembimbing, Ibu
Sero yang memberikan kesempatan pada saya untuk menyelesaikan tugas ini. Saya juga
menyampaikan terima kasih kepada bapak-bapak yang berada di badan Vulkanologi
Tomohon yang sudah memberikan banyak informasi yang sangat bermanfaat dan
menunjang proses penyelesaian tugas ini. Saya juga berterima kasih kepada teman-teman
yang sudah turut membantu proses penyelesaian tugas ini.
Tugas makalah ini berjudul Litosfer. Dalam pembahasan makalah akan dibahas
mengenai pengertian Litosfer, lapisan-lapisan Litosfer dan bentuk-bentuk Litosfer.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi anda yang membaca makalah ini.
Terima kasih.
Selamat membaca
Tomohon, 2006
Penulis
-
8/3/2019 GEOGRAFI R
2/18
LITOSFER
Pengertian Litosfer
Litosfer adalah lapisan kulit/kerak bumi yang berwujud padat dan berada pada
bagian paling atas bumi. Lapisan litosfer tersusun atas lapisan sial (silisium dan
aluminium) dan lapisan sima (silisium dan magnesium). Tebal lapisan sial antara 50
km sampai 100 km dengan ketebalan rata-rata 60 km.
Lapisan Kerak Bumi
Seperti halnya telur, bumi juga tersusun atas lapisan-lapisan yang memiliki
karakteristik dan komposisi atau material-material penyusun yang berbeda-beda.
Lapisan-lapisan tersebut yaitu :
a. Lapisan kulit/kerak bumi (crust)
Lapisan kerak bumi (crust) adalah lapisan yang sangat tipis bila dibandingkan
dengan ukuran ketebalan bumi yang beribu-ribu kilometer jauhnya menuju ke pusat
bumi. Ketebalan lapisan ini, di dasar samudra dan di bawah daratan benua berbeda-
beda. Ketebalan lapisan ini berkisar antara 5-7 km dari dasar samudra dan antara 30-80
km di bawah dataran benua. Lapisan ini tersusun atas lapisan sial dan sima.
b. Lapisan Selubung bumi (mantle)
Lapisan selubung bumi adalah lapisan yang berada dibawah lapisan kerak bumiyang ketebalannya dapat mencapai kedalaman sampai 2900 km. Lapisan selubung
bumi terbagi atas lapisan selubung atas dan lapisan selubung bawah. Kedua lapisan itu
memiliki karakteristik yang sangat berbeda. Lapisan selubung bagian atas
karakteristiknya bersifat lembek dan bersuhu sangat panas yaitu diatas 2.000C.
Lapisan selubung bagian bawah bersifat padat dan tegar akibat tekanan yang besar
yang bersumber dari dalam bumi. Lapisan ini tersusun atas zat-zat batuan meteorit.
c. Lapisan Inti bumi (core)
Lapisan inti bumi adalah lapisan yang berada pada bagian paling dalam bumi atau
lapisan yang berada di tengah bumi. Lapisan inti bumi bersuhu sangat tinggi yaitu lebih
dari 3.000C dan tersusun dari material nikel dan besi sehingga sering juga disebut
dengan lapisan nife (nikel dan ferrum). Lapisan ini terbagi atas dua bagian yaitu lapisan
-
8/3/2019 GEOGRAFI R
3/18
inti luar dan lapisan inti dalam. Lapisan inti luar bersifat cair/ berwujud pasta dan
lapisan inti dalam berbentuk padat.
A. Material Pembentuk Kerak Bumi
Kerak bumi dapat dibedakan antara kerak benua dan kerak samudra. Material
penyusun kedua kerak benua tersebut berbeda-beda. Kerak benua terbagi atas kerak benua
lapisan atas dan kerak benua lapisan bawah. Material penyusun kerak benua lapisan atas
material berupa batuan granit ringan sedangkan kerak benua lapisan bawah tersusun atas
material batuan basal yang lebih rapat. Umur lapisan kerak benua sudah sangat tua yaitu
sampai 3,8 miliar tahun. Lapisan-lapisan kerak benua tersusun/terbentuk dalam berbagai
zaman dan melalui berbagai proses. Batuan yang paling tua ditemukan pada zaman
Prekambrium dan batuan yang lebih muda terbentuk pada zaman-zaman pembentukan
pegunungan.
Lapisan kerak samudra adalah lapisan kerak bumi yang terdapat di bawah lapisan
samudra. Kerak samudra terbagi atas kerak benua lapisan paling atas yang tersusun atas
material sedimen dan ketebalannya mencapai 800 meter. Lapisan kerak samudra
masihterus mengalami pembaruan karena pengaruh kegiatan gunung berapi yang berada di
sepanjang celah-celah dasar laut dan gerusan air laut atau erosi air laut (aberari) yang
terjadi di permukaan kerak samudra. Umur kerak samudra masih tergolong muda yaitu
kurang dari 200 juta tahun, atau lebih muda dari umur kerak benua.
Kerak benua lebih menonjol/lebih menjulang dari kerak samudra karena kerak benua
tersusun atas batuan granit yang ringan sedangkan kerak samudra tersusun atas material
batuan basal yang berat. Kerak benua berada rata-rata 850 meter diatas permukaan laut
sedangkan kerak samudra berada rata-rata 3.800 m dibawah permukaan laut. Sedimenasi
batuan di lapisan paling atas kerak samudra tidak lepas dari material-material yang berasal
dari kerak benua Akibat adanya gerusan tenaga angina dan himpasan air hujan
menyebabkan terbentuknya hamparan pasir, debu dan Lumpur dipermukaan kerak benua.
Material-material inilah yang membentuk batuan sedimen di permukaan lapisan kerak
samudra. Material-material tersebut hanyut menuju ke laut karena terbawa aliran air yang
menuju ke laut. Di bawah lapisan bahan sedimen yang terbentuk itu terdapat lapisan batuan
basal yang berupa lava bantal, retas, vertical, dan gabro berbulir kasar.
-
8/3/2019 GEOGRAFI R
4/18
B. Manfaat kerak Bumi
Kerak bumi, baik kerak benua maupun kerak samudra tersusun atas bermacam-
macam batuan yang tersusun dalam berbagai zaman. Dalam proses pembentukannya, akan
menghasilkan material-material yang bernilai ekonomis tinggi. Berikut akan dibahas
mengenai batuan-batuan yang menghasilkan material yang bernilai ekonomis tinggi dan
dapat mendatangkan keuntungan dalam pemanfaatannya.
a. Batuan beku
Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan
menjadi keras/ membatu. Batuan beku terdapat dalam berbagai jenis dan berbagai
bentuk. Jenis-jenis batuan beku adalah sebagai berikut.
1. Berdasarkan tempat terbentuknya batuan beku :
*Batuan beku dalam
Batuan beku dalam terjadi karena magma yang berasal dari perut bumi mengalami
pendinginan dan membeku dalam perjalanan sebelum mencapai permukaan bumi.
Contoh : batu granit, batolit, dan latolit. Batuan beku dalam mempunyai struktur
granitis.
*Batuan beku gang/sela/korek
Batuan beku gang terjadi karena magma mengalami pendinginan dan membeku di
sela-sela jalur pipa dan kemudian membentuk batuan kristal. Contoh batuan beku gang
adalah batu buarsporpit. Batuan beku gang mempunyai struktur batuan porfiris.
*Batuan beku luar/ Epwif
Batuan beku luar terjadi di permukaan bumi dan kemudian mengalami pendinginan
dan membeku dalam waktu yang berlangsung secara cepat. Batuan beku luar
bentuknya tidak teratur (amorf) karena proses pendinginan dan pembekuan yang
relative cepat. Pembentuk batuan beku luar adalah magma yang mencapai permukaan
bumi (lava). Lava yang telah membeku disebut andesit.
2. Berdasarkan kandungan mineral yang terkandung dalam batuan beku
*Batuan asam
Kandungan ortoklas feldsparnya lebih dari 2/3 dari jumlah feldspar total dan
mengandung kuarsa yang banyak.
-
8/3/2019 GEOGRAFI R
5/18
*Batuan menengah
Kandungan ortoklas feldspar hampir sama dengan kandungan feldspar total dan
kuarsa yang terkandung dalam batuan menengah kurang.
*Batuan basa
Kandungan plagroblas lebih dari 2/3 dan jumlah sangat kecil, kuarsa dalam jumlah
yang sangat kecil, dan kandungan mineral peromagnesia lebih banyak.
*Batuan ultra basa
Kandungan feldspar dan kuarsa tidak ada tetapi kandungan piroklatis dan ovilin
lebih dominant, serta banyak mengandung magnetic dan kromit.
Batuan beku banyak dimanfaatkan untuk bahan bangunan dan pengeras jalan.
Batuan beku dapat ditambang dengan cara dipecahkan atau dihancurkan.
b. Batuan Sedimen (endapan)
Batuan endapan adalah batuan yang berasal dari batuan beku luar yang terkikis oleh
tenaga eksogen (air, angin dan sinar matahari) melalui proses geomorfologi sehingga
batuan beku tersebut mengalami pelapukan dan terpecah-pecah menjadi serpihan-
serpihan kecil. Serpihan-serpihan kecil itu kemudian dipindahkan ke tempat lain oleh
tenaga-tenaga eksogen dan lama-kelamaan mengendap dan memadat dan membentuk
batuan endapan (sedimen). Contoh batuan sedimen yang terbentuk karena air adalah di
daerah-daerah pantai misalnya pantai utara pulau jawa. Contoh batuan sedimen yang
terbentuk karena tenaga angina adalah tanah loss di RRC, dan di padang-padang pasir.
Batuan sedimen dapat dibedakan kedalam beberapa jenis berdasarkan beberapa factor
sebagai berikut.
1. Berdasarkan alat pengangkut
- batuan sedimen akuatis : diangkut dan diendapkan oleh air
- batuan sedimen aeris : diangkut dan diendapkan oleh angina
2. Berdasarkan tempat
- batuan sedimen continent : batuan sedimen yang terbentuk di
daratan
- batuan sedimen marine : batuan sedimen yang terbentuk di lautan
3. Berdasarkan bentuk
- batuan sedimen breksia : batuan sedimen berbentuk runcing/lancip
-
8/3/2019 GEOGRAFI R
6/18
- batuan sedimen konglomerat : batuan sedimen yang berbentuk
bulat
4. Berdasarkan proses terbentuk
- batuan sedimen blastik : terbentuk oelh proses mekanik. Contoh :
breksi, konglomerat, agglomerate, batu pasir, lempung, serpih, dan taolin
- batuan sedimen nonklasik : terbentuk oleh proses kimiawi. Contoh
: travertine, stalaktit, stalogmit, dan batu belerang
- batuan sedimen organik : terbentuk melalui proses organik.
Contoh : dolomit, napod, fosfat, guano, batu karbon, dan batu bara
Batuan sedimen dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang contohnya belerang yang
dimanfaatkan dalam bidang kesehatan dalam proses pembuatan obat-obatan, dan batu
bara yang dimanfaatkan dalam bidang industri.
c. Batuan Malihan (Metamorf)
Batuan malihan adalah batuan mengalami pemalihan atau perubahan struktur dan
sifat karena pengaruh tekanan yang sangat besar dan suhunya sangat tinggi di dalam
bumi, sehingga memapatkan dan meremukkan bahan yang sudah ada sebelumnya baik
batuan beku maupun batuan sedimen.
Batuan malihan dapat diklasifikasikan ke dalam dua bentuk berdasarkan struktur
dari bahan tersebut, yaitu :
Batuan malihan folrasi : mempunyai arah struktur pipih, skis, gneiss, dan
magmatik
Batuan malihan non-folrasi : tidak mempunyai arah tertentu contohnya : makulos,
homfelsik dan granulos.
Contoh batuan malihan adalah batu pualam atau marmer yang terbentuk dari batu
kapur di dekat dapur magma dalam jutaan tahun yang mengalami perubahan struktur
dan sifatnya menjadi bahan metamorf. Contoh lain dari batuan metamorf adalah emas
dan perak.
Diantara sekian banyak contoh dari batuan malihan, ketiga contoh diatas sudah
dapat menunjukkan bahwa malihan sangat bernilai ekonomis dan dapat menopang
-
8/3/2019 GEOGRAFI R
7/18
perekonomian manusia. Marmer (batu pualam) dapat digunakan sebagai hiasan di
rumah-rumah misalnya dijadikan pengalas lantai dan dijadikan kang-kang rumah.
Sedangkan emas dan perak dapat diolah menjadi perhiasan yang memiliki nilai
ekonomis yang tinggi.
Selain contoh-contoh manfaat di atas, ada juga beberapa contoh manfaat dari kerak
bumi yang juga bernilai ekonomis tinggi yaitu : intan yang terbentuk dari material-
material yang dihasilkan dalam proses pembentukan batuan-batuan, dan minyak bumi
dan gas alam yang terbentuk karena sisa-sisa makhluk hidup dan biota laut lain yang
mengendap di lantai samudra dan tertutup lapisan-lapisan sedimen yang mengendap di
samudra dan lama-kelamaan melapuk dan menjadi bahan baker dan gas alam yang
dapat dimanfaatkan energinya baik dalam bidang industri, rumah tangga, dan
dalam/bidang lain seperti dijadikan komunitas eksport yang bernilai ekonomis.
Bentuk Muka Bumi akibat Tenaga Endogen
Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang bersifat
membangun bumi dan dapat membentuk permukaan bumi. Bentuk muka bumi akibat
tenaga Endogen antara lain berupa gunung, pegunungan, dataran tinggi, dataran
rendah, lembah, bukit, plato dan dome. Tenaga endogen pembentuk muka bumi antara
lain adalah gempa bumi, tektonisme, vulkanisme, dan aratropisme. Selanjutnya akan
dibahas mengenai bentuk muka bumi akibat tenaga endogen dan tenaga endogen yang
dapat membentuk muka bumi. Bentuk muka bumi akibat tenaga endogen adalah
sebagai berikut.
A. Gunung
Gunung adalah bentuk muka bumi yang terbentuk akibat proses vulkanisme atau
aktivitas gunung api.Gunung mempunyai ciri-ciri gambaran umum antara lain, yaitu :
mempunyai bentuk seperti kerucutdan terdapat jurang-jurang yang merupakan jalan air
atau lava meuju lembah pada sisi lereng gunung. Dalam kehidupan sehari-hari, kita
sudah mengenal banyak gunung baik yang ada di dalam maupun luar negeri.
Contohnya antara lain : gunung lokon, mahawu, soputan, Jaya (Indonesia),
Fuji(jepang), Vesuvius (Italia), McKinley (Alaska), Blanc, Olympus, Etna, Stromboli,
Kilimajaro, Kenya, Agustus, Woodroffe, Kaskiusko, Faber, Sinai, dll
Gunung lokon adalah salah satu gunung api di Indonesia
-
8/3/2019 GEOGRAFI R
8/18
Posisi gunung lokon menurut para ahli, berada di 121,5 menit LU, 12447,5 menit
BT. Dalam posisi di kota Tomohon, tingginya 1579,5 dpl, dan kawahnya 1100 M.
Fasilitas yang ada di sana seperti :
- Seismograf analog PS-2 4 komponen
- Seismograf numerik /digital
- Radio SBB
- Radio HT
Fasilitas yang ada di sana untuk melihat kegiatan gunung :
- seismometer : alat penerima gempa
- solar planel : alat untuk mengisi aki jika habis, dengan bantuan tenaga
matahari
- antenna
- aki dan system EDN : untuk mengukur pertumbuhan gunung berapi
Lokon termasuk gunung berapi, dan termasuk 129 gunung api yang aktif di
Indonesia mulai dari sumbar sampai Maluku karena terdapat di daerah sirkum
pasifik.
Proses vulkanisme pada gunung api dapat terbentuk oleh proses intrusi dan ekstrusi
magma dari lapisan dalam kulit bumi. Magma yang keluar ke permukaan bumi melalui
proses erupsi/ letusan, berpijar dan membeku dan membentuk timbunan. Semakin
sering terjadi erupsi timbunan magma yang membeku semakinbertambah dan
menyebabkan gunung bertambah semakin tinggi.
a. Intrusi magma
Intrusi magma terbagi menjadi dua yaitu :
1. Intrusi magma yang berbentuk diskordan, yaitu intrusi magma yang
memotong struktur lapisan batuan yang berada disekitarnya. Bentuk kenampakan
dalam akibat intrusi magma yang berbentuk diskordan antara lain :
batolith : bahan beku yang terdapat didalam dapur magma
diafrema : batuan hasil intrusi magma yang memotong lapisan litosfer
gang atau korok : intrusi bekuan magma yang berbentuk tipis dan memanjang
dengan arah intrusi vertikal atau miring
apofisa : batuan magma yang merupakan cabang dari gang.
-
8/3/2019 GEOGRAFI R
9/18
2. Intrusi magma yang berbentuk kontordan, yaitu intrusi magma yang strukturnya
searah atau sejajar dengan lapisan-lapisan batuan yang ada di sekitarnya. Bentuk
intrusi magma yang terbentuk antara lain :
Srill : sisipan magma yang membeku, berbentuk tipis dan pipih /lebar dan
berada pada lapisan-lapisan batuan yang berada di sekitarnya.
Lakolit : batuan beku yang terjadi pada dua lapisan litosfer, kedudukannya
berada di celah-celah batuan di sekitarnya, dan berbentuk cembung.
b. Ekstrusi magma
Ekstrusi gunung api terjadi bila magma keluar ke permukaan bumi akibat tekanan
dari dalam bumi. Aktivitas ekstrusi magma menimbulkan letusan (erupsi) pada
gunung api. Dilihat dari bentuk lubang tempat magma keluar, erupsi terbagi
menjadi tiga macam yaitu :
1. Erupsi Linier atau erupsi melalui retakan
2. Erupsi Areal
3. Erupsi Sentral
Proses erupsi sentral dapat mengakibatkan terbentuknya bermacam-macam bentuk
gunung api yaitu :
- Gunung Api Perisai (tameng)
Gunung api yang terbentuk karena sifat magma yang keluar sangat encer, sehingga
mudah mengalir ke segala arah. Contoh : gunung Maona Loa, dan Kilauea yang
terdapat di kepulauan Hawaii.
- Gunung Api Maar
Gunung api yang terbentuk karena ukuran dapur magma yang kecil dan letaknya
dangkal, sehingga letusan hanya terjadi satu kali dan kemudian mati. Gunung ini
terdapat pada gunung api gas.
- Gunung api strato
Gunung api ini terbentuk karena terjadi erupsi eksplosif dan erupsi efusif berselang-
seling. Contoh : gunung merapi (Indonesia), Vesuvius (Italia).
- Gunung api Kerucut
Umumnya dijumpai pada gunung api berlapis yang bentukan kerucutnya dapat
dibangun oleh batuan lepas gunung api.
-
8/3/2019 GEOGRAFI R
10/18
- Gunung Api Kubah
Biasanya dijumpai pada gunungan lava. Kubah lava merupakan bentukan dari
lelehan lava kental yang keluar melalui celah dan dibatasi oleh sisi curam di
sekelilingnya. Bentuk gunung lembah banyak dijumpai di Jepang dan disepanjang
sesar Lampung
- Gunung api dataran tinggi (plateau)
Dijumpai pada gunung api lava. Dataran tinggi lava merupakan suatu dataran yang
relatif menonjol dibandingkan daerah sekitarnya yang tersusun oelh lava yang tebal
dan berstruktur halus. Aliran lava berasal dari satu celah besar yang umumnya
bersifat basal sehingga disebut basal dataran tinggi. Contoh : DAT Dekan,
Columbia River, Skotlandia, Patagonia, dan Caima
- Gunung api Brangko (Barrorico)
Adalah alur-alur pada tubuh gunung api yang kasar dan tidak teratur yang
disebabkan oleh erosi dan sesar.
Jenis erupsi gunung api berdasarkan kekuatan letusan dan kandungan yang dikeluarkan
yaitu :
1. Erupsi eksplosif
Erupsi eksplosif adalah erupsi/letusan yang menyebabkan ledakan akibat tekanan
gas magmatis yang sangat kuat. Material yang dikeluarkan bersifat padat & cair.
2. Erupsi Efusif
Erupsi efusif adalah erupsi/ letusan yang tidak menimbulkan ledakan. Karena
tekanan gas kurang kuat. Material yang dikeluarkan cair/sebagian besar lava dan
sedikit material padat, yang berukuran kecil.
Jenis-jenis letusan gunung api berdasarkan kekentalan magma, tekanan gas,
kedalaman dapur magma dan material yang dikeluarkannya, yaitu :
1. Letusan tipe Hawaii
Tipe Hawaii terjadi karena lava yang keluar dari kawah sangat cair sehingga
mudah mengalir ke segala arah. Contoh : gunung Maona Loa, Maona Kea, dan
Kilauea di Hawaii
-
8/3/2019 GEOGRAFI R
11/18
2. Letusan tipe Stromboli
Letusan tipe ini bersifat spesifik, yaitu letusannya hanya terjadi dengan
interval/tenggang waktu yang hampir sama. Contoh : Gunung Vesuvius,
Gunung Raung, dan gunung Lokon.
3. Letusan tipe Vulkano
Letusan tipe ini mengeluarkan material padat, seperti bom, abu, lapili, serta
bahan-bahan padat dan cair atau lava. Contoh : gunung Vesuvius dan Etna di
Italia, serta gunung Semeru di Jatim.
4. Letusan tipe Merapi
Letusan tipe ini mengeluarkan laya yang bersifat cair-kental, dapur magma
relative dangkal, tekanan gas agak rendah.
5. Letusan tipe Perret atau Plinian
Letusan tipe ini sangat berbahaya dan sangat merusak lingkungan. Contoh :
gunung Krakatau yang meletus pada tahun 1803.
6. Letusan tipe Pelee
Letusan tipe ini biasa terjadi jika terjadi penyumbatan kawah di puncak gunung
yang bentuknya seperti jarum, sehingga menyebabkan tekanan gas menjadi
bertambah besar.
7. Letusan tipe Sint Vincent
Letusan tipe ini menyebabkan air danau kawah akan tampak bersama lava.
Contoh Gunung Sint Vincent.
Material yang dikeluarkan gunung api meletus adalah sebagai berikut :
a. Material padat (Efflata) terdiri atas :
1. bom (batu-batu besar)
2. Slak/terak (batu-batu tidak beraturan dan lebih kecil dari bom)
3. Lapili berupa kerikil
4. Pasir
5. Debu
6. Batu apung
-
8/3/2019 GEOGRAFI R
12/18
b. Material cair yaitu :
1. Lava
2. Lahar panas
3. Lahar dingin
c. Material gas (Ekshalasi) terdiri atas :
1. Solfatar (H2S)
2. Fumarol (H2O)
3. Mofet (CO2)
Tanda-tanda gunung berapi akan meletus yaitu :
- temperatur di sekitar kawah naik
- sering terjadi gempa
- sering terdengar suara gemuruh
- banyak sumber air mengering
- binatang di lereng turun ke pemukiman penduduk
Gejala gunung api pascavulkanik :
- muncul ekshalasi
- keluar mata air panas
- mata air mabdani
- geyser
B. Pegunungan
Pegunungan merupakan gabungan beberapa gunung dalam satu rangkaian. Contoh :
Peg. Verbeek, Andes, Alpen, Himalaya, Ural, Kaukasus, bukit Barisan, seribu, dll
Jenis pegunungan ada dua yaitu :
1. Pegunungan Lipatan
Pegunungan lipatan terbentuk melalui proses tektonisme.
2. Pegunungan Patahan
Pegunungan yang terbentuk akibat gerak epirogenetik yang menyebabkan naik
turunnya lapisan kulit bumi. Contoh ; Peg. Semangko dan Peg Piyungan.
C. Dataran Tinggi
Dataran tinggi ,erupakan wilayah yang datar dengan ketinggian lebih dari 600 m
dpal yang terbentuk karena adanya pengangkatan, mengeringnya danau di dataran
-
8/3/2019 GEOGRAFI R
13/18
tinggi atau bekas vulkano (baldera). Contoh : DAT Dekan, DAT Gayo, DAT
Dieng, dll.
D. Dataran Rendah
Dataran rendah adalah suatu wilayah yang beraa pada ketinggian di bawah 600 m
dpal. Contoh di pantai Barat Papua.
E. Lembah
Lembah adalah daerah kaki gunung atau pegunungan yang terbentuk karena
peristiwa patahan, lipatan atau proses erosi yang berlangsung sangat lama.
F. Bukit
Bukit merupakan daerah lebih tinggi dari dataran dan lebih rendah dari gunung
G. Plato
Plato adalah dataran tinggi yang luas.
H. Dome
Dome adalah daerah berbentuk kubah akibat proses pengangkutan lapisan kulit
bumi.
Tenaga Endogen pembentuk muka bumi antara lain adalah gempa.
Gempa dapat dibedakan berdasarkan beberapa hal. Berdasarkan sebab-
akibat, gempa dapat dibedakan atas :1. Gempa Vulkanik
Gempa yang disebabkan oleh letusan gunung berapi.
2. Gempa runtuhan
Gempa yang disebabkan oleh adanya tanah runtuh.
3. Gempa Tektonik
Gempa yang disebabkan oleh pergeseran yang tiba-tiba di dalam bumi.
Berdasarkan kedalaman hiposentrumnya, gempa dapat dibedakan atas :
1. Gempa dangkal
Gempa yang kedalaman hiposentrumnya kurang dari 50 km dari permukaan
bumi.
-
8/3/2019 GEOGRAFI R
14/18
2. Gempa intermedier atau pertengahan
Gempa yang kedalaman hiposentrumnya antara 100-300 km dari permukaan
bumi.
3. Gempa dalam
Gempa yang kedalaman hiposentrumnya mencapai 300-700 km
Berdasarkan episentrumnya, gempa dibedakan atas :
1. Gempa setempat ialah gempa yang jarak episentrumnya kurang dari 1.000
km
2. Gempa jauh ialah gempa yang jarak episentrumnya kurang lebih 10.000 km
3. Gempa sangat jauh ialah gempa yang jarak episentrumnya lebih dari 10.000km
Istilah-istilah yang berhubungan dengan gempa bumi
1) Seismologi : Ilmu yang mempelajari gempa bumi
2) Hiposentrum : Pusat gempa yang terletak di dalam bumi
3) Episentrum : Pusat gempa di permukaan bumi atas dasar laut,
dengan gelombang gempa dari dalam bumi dirambatkan pertama kali di
permukaan bumi dasar laut.
4) Seismograf : Alat pencatat gempa
5) Seismogram : Gambaran getaran bumi yang dicatat oleh seismograf dalam
bentuk garis patah-patah.
6) Pleistoseista : Garis batas daerah yang mengalami kerusakan terberat
yangterletak di sekitar episentrumnya.
7) Isoseista : Garis pada permukaan bumi yang menghubungkan
tempat-tempat yang mempunyai kerusakan fisik yang sama akibat gempa.
8) Homoseista : Garis permukaan bumi yang mencatat gelombang gempa
primer pada waktu yang sama dan berupa garis lingkaran atau elips.
-
8/3/2019 GEOGRAFI R
15/18
Bentuk Muka Bumi Akibat Tenaga Eksogen
Tenaga eksogen adalah tenaga pembentuk muka bumi yang bersifat merusak.
Tenaga eksogen pembentuk muka bumi antara lain : air, angin, makhluk hidup, sinar
matahari, dan es. Bentuk muka bumi akibat tenaga eksogen antara lain :
1. Peneplain
Peneplain merupakan dataran luas yang hamper rata, sebagai akibat proses
perombakan oleh tenaga erosi pada daerah pegunungan atau perbukitan.
2. Kanyon
Kanyon merupakan lembah yang luas sebagai akibat proses pengikisan oleh air.
3. Kipas Aluvial (Aluvial Fan)
Kenampakan ini terbentuk di kaki gunung. Pada tempat ini terjadi perubahan
kemiringan dari pegunungan ke daratan.
4. Tanggul Alam
Tanggul alam terbentuk pada saat banjir, sehingga material-material dari air sungai
meluap ke kiri sungai.
5. Delta
Delta terbentuk di muara sungai yaitu tempat pertemuan sungai dengan laut.
6. Dataran Banjir (Floodplain)
Dataran banjir merupakan dataran rendah di kanak kiri sungai yang terbentuk dari
material hasil pengendapan banjir aliran sungai.
Degradasi Lahan
1. Penggundulan hutan
Penyebab penggundulan hutan adalah bertambahnya permintahan lahan
pemukiman, perladangan berpindah-pindah, dan kepentingan ekonomi.
2. Polusi
Polusi tidak hanya mencakup satu hal saja, polusi mencakup tiga hal yaitu polusi
udara, polusi air (laut), dan polusi tanah.
-
8/3/2019 GEOGRAFI R
16/18
3. Kebakaran hutan
Kebakaran hutan banyak disebabkan oleh ulah manusia yang tidak bertanggung
jawab. Kebakaran hutan ini juga akan meningkatkan erosi tanah.
4. Eksploitasi tambang yang berlebihan.
Eksploitasi tambang dapat berupa tambang-tambang yang penting seperti emas,
tembaga, dan bahan galian yang lain dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan
manusia secara berlebihan.
DAFTAR PUSTAKA
- PR Geografi. Jakarta: Intan Pariwara
- Yani, Ahmad, dkk. 2004 Geografi. Jakarta : Grafindo
- Drs. Zamroni, dkk. 2003 Acuan Pembelajaran Fisika 2A. Yogyakarta :
Yudistira
- Tim Penyusun. 2004. Geografi. Yogyakarta : Cempaka Putih
-
8/3/2019 GEOGRAFI R
17/18
MAKALAH GEOGRAFI
D
I
S
U
-
8/3/2019 GEOGRAFI R
18/18
S
U
N
OLEH :
GURU PEMBIMBING
Ibu . A. Sero. Spd