Bahan Kuliah Aver.rtf

download Bahan Kuliah Aver.rtf

If you can't read please download the document

Transcript of Bahan Kuliah Aver.rtf

Tambahan EDIT :

PHYLUM ARTHROPODA

Arthros = Ruas

Podos= Kaki

Hewan Arthropoda jumlahnya sangat banyak (2/3 jumlah

hewan yang hidup di alam ini, karena:

Ukurannya relatif lebih kecil dari hewan lainHidup di berbagai habitatTubuhnya ditutupi oleh zat chitinFekunditasnya tinggiCepat dewasa

Contoh: Udang Galah

Phylum: Arthropoda

Kelas: Crustacea

Ordo: Decapoda

Famili: Palaemonidae

Genus: Macrobrachium

Spesies: Macrobrachium rosenbergii de Man

Ciri-ciri:

Tubuh terbagi dua, cephalothorax dan abdomenBagian cephalothorax dibungkus oleh kulit keras yang disebut carapace. Pada bagaian depan terdapat tonjolan yang bergerigi disebut rostrum, jumlah gigi bagian atas 12-15 buah dan gigi bawah 8-14 buah.Mempunyai 2 pasang antenaPada bagian dada terdapat lima pasang kaki jalan (periopoda). Pada udang galah jantan dewasa pasangan kaki jalan ke-2 tumbuh sangat panjang dan besar, panjangnya dapat mencapai 1,5 kali panjang badannya, sedangkan pada udang galah betina pertumbuhan kaki jalan ke-2 tidak menyolok.Bagian abdomen terdiri dari lima ruas, tiap ruas dilengkapi sepasang kaki renang (pleiopoda). Pada udang galah betina bagian ini agak melebar, membentuk semacam ruangan untuk mengerami telurnya (broadchamber). Bagian uropoda merupakan ruas terakhir dari ruas badan, yang kaki renangnya berfungsi sebagai pengayuh atau yang biasa disebut ekor kipas.

Uropoda terdiri dari bagian luar ( exopoda) dan bagian dalam (endopoda) serta bagian ujungnya meruncing disebut telson.

Habitat:

Bersifat bentik/dasarAir tawar/payau

Respirasi : Insang

Alat Pencernaan:

MulutEsofagusLambungUsus (di bahagian dorsal)Dubur

Reproduksi:

Bersifat dioceusBetina lebih besar dari jantanMelakukan kopulasiJantan menyemprotkan spermaTelur menggantung seperti anggur melekat pada kaki renangMenetas di air payauTelur menetas mejadi Nauplius (di air payau)Nauplius berkembang menjadi zoeaZoea berkembang menjadi missisMissis berkembang menjadi post larva (Pl)Pl tumbuh menjadi dewasa (ke air tawar)

Kelas: Crustacea

Ordo: Cladocera (Dapnia sp, Moina sp dan Artemia, sp)

Filum : Echinodermata

Kelas: Asteroidea

Kelas: Ophiuroidea

Kelas: Echinoidea

Kelas: Crinoidea

Kelas : Holothuroidea (Teripang)

Ordo : Aspidoochirota dan Dendrochirota,

Famili : Aspidochirotae dan Holothuridae,

Genus : Holothuria, Stichopus, Thelonota, Actinopyga, dan Muelleria

Habitat teripang adalah ekosistem terumbu karang.

Kedalaman sekitar 1-40 meter.

Teripang menyukai perairan bersih da jernih dengan salinitas 30-33

Dasar berpasir halus dengan tanaman pelindung , terlindung dari hempasan ombak dan lingkungan hidupnya kaya akan detritus (busukan alga).

Makanan teripang umumnya terdiri dari atas partikel organik yang terdapat pada dasar pasir dan atau lumpur.

Makanan utama teripang pada semua habitat adalah detritus, dan zat organik dalam pasir, sedangkan plankton, bakteri dan biota mikroskopis adalah makanan pelengkapnya.

Bahan makan yang bernilai ekonomis (1.200.000 2.000.000/kg)

Komoditi ekspor (Singapura, China, Hongkong, Jepang dan Amirika)

Bahan baku industri obat-obatan (sebagai obat luka ringan, sakit sendi, radang, asma, paru-paru, tekanan darah tinggi, dan kencing manis).

Zat Gizi

Kadar

Energi (kkal)

385

Air (g)

8,9

Protein (g)

82,0

Lemak (g)

1,7

Abu (g)

8,6

Karbohidrat (g)

4,8

Kalsium (mg)

308

Fosfor (mg)

23

Besi (mg)

41,7

Natrium (mg)

770,0

Kalium (mg)

91,0

Vitamin A (SI)

455,0

Vitamin B2 (mg)

0,04

Vitamin B1 (mg)

0,07

Riboflavin (mg)

0,4

Teripang Pasir (Holothuria scabra)

Tampak atasTampak bawah

Teripang Cokelat (Holothuria marmorata)

Teripang Batu (Holothuria lecamora)

Teripang Getah/Keling (Holothuria vagabunda)

Teripang Hitam (Holothuria edulis)

Teripang Duri (Sticopus variegatus)

Teripang Merah (Holothuria vatiensis)

Beberapa Jenis Teripang Lainnya

Holothuria hilla Holothuria atra Actinopyga echinites

Actinopyga mauritiana Actinopyga palauensis Afrocucumis africanus

Bohadschia argus Chiridota hawaiiensis Euapta godeffroyi

Bohadschia marmorata Holothuria arenicola Holothuria atra Guam

Holothuria cinerascens Holothuria excellens Holothuria flavomaculata

Holothuria hawaiiensis Holothuria hilla Guam Holothuria impatiens

Holothuria pervicax Holothuria signata Holothuria sp.

Holothuria whitmaei Opheodesoma spectabilis Patinapta sp

Polyplectana galatheae Polyplectana sp. 2 Stichopus chloronotus

Siklus hidup teripang diawali dengan terbentuknyatelur-telur teripang berbentuk bulat berwarna putih bening berukuran 177 mikron

Setelah fertilisasi telur-telur ini mengalami pembelahan sel menjadi 2 sel, 4, sel, 8 sel hingga multi sel. Ukuran rata-rata sel tersebut sekitar 194 mikron,

Selang 10-12 jam kemudian akan membentuk stadium gastrula yang berukuran antara 390,5-402,35 mikron

Setelah lebih dari 32 jam telur akan menetas menjadi larva dan membentuk stadium auricularia yang terbagi menjadi stadium awal, tengah dan akhr.

Ukuran larva teripang pada stadium ini rata-rata antara 812,5-987,1 mikron.

Selama stadium auricularia awal sampai menjelang stadium akhr, larva lebih banyak hidup dipermukaan air. Sekitar 10 hari kemudian.

Larva berkembang membentuk stadium doliolaria.

Pada stadium ini larva berbentuk lup, mempunyai sabuk dan dua tentakel yang menjulur ke luar. Larva dengan ukuran antara 614,78-645,7 mikron ini dapat bergerak cepat ke depan.

Bagain badan belakang berbentuk cincin datar. Pada setiap sudut terdapat lima kelompok cilia (bulu getar). Stadium auricularia dan doliolaria bersifat planktonis. Selanjutnya tiga belas hari kemudian doliolaria ke stadium pentaculata.

Larva bewarna coklat kekuningan dengan panjang antara 1000-1200 mikron.

Badan berbentuk tubuler dengan lima buah tentakel pada pangkal bagian depan dan sebuah kaki tabung pendek pada pangkal belakang, kurang lebih delapan belas hari, kaki tabung dan tentakel terlihat lebih jelas dan terdapat bintil-bintil di permukaan kulitnya