Atresia Ani A

7/26/2019 Atresia Ani A

1/22

REFERAT

ATRESIA ANI

Pembimbing :

Dr.H.Mohammad Sabaroellah Sp.B. FInaCS.

Disusun leh :

Isnan !ah"udi

##$%$$'(

)EPA*ITERAA* )+I*I) BEDAH R,MAH SA)IT

MHAMMAD RID!A* ME,RA)SA

FA),+TAS )ED)TERA* ,*I-ERSITASARSI

/A)ARTA

%$#(

1


2/22

KATA PENGANTAR

Assalamualai0um1 !r. !b.

Pu2i s"u0ur pe"usun pan2a30an 0ehadira3 Allah S!T "ang 3elah memberi0an 0eseha3an dan

0esempa3an sehingga penulis bisa men"usun 3ugas re4era3 ini "ang ber2udul ATRESIA ANI1 dalam

rang0a mengi0u3i 0epani3raan 0lini0 ilmu bedah di RS. Rid5an Meura0sa.

Pada 0esempa3an ini1 pen"usun ingin mengu6ap0an 3erima 0asih "ang sebesar7besarn"a 0epada

:

#. )edua orang 3ua 3er6in3a Ir. H. Ramlan Saim1 MM dan H2. ulismia3i1 S.Sos. "ang 3elah

memberi0an doa1 0asih sa"ang1 dorongan dan semanga3 0epada penulis selama ini.

%. )olonel 8Purn9 dr. H. Mohammad Sabaroellah Sp.B. FInaCS. Sela0u pembimbing "ang 3elahbegi3u bai0 bersedia memberi0an mo3iasi1 pengarahan1 5a03u dan bimbingan.

;. +e30ol C)M dr. Firmans"ah1 Sp.B sela0u 0epala bagian Bedah RS. Moh Rid5an Meura0sa

"ang 3elah bersedia memberi0an pengarahan dan bimbingan selama pen"usun mengi0u3i

pendidi0an.

'. )olonel C)M dr. H. Abidin1 SpT 1 +e30ol C)M dr. !iganda1 Sp.B dan +e30ol C)M dr.

Sen2a Adian3o1 SpBP. ang 3elah bersedia memberi0an pengarahan dan bimbingan selama

pen"usun mengi0u3i bimbingan.

(. Para dosen penga2ar di ,niersi3as ARSI "ang membimbing selama ini.


3/22

'ATAR ISI

J#$#) *a)aman

Kata Pen+antar%

'a-tar %s% %%

.A. I Pen$a!#)#an

#.#+a3ar Bela0ang......................................................................................................#

.A. II T%n/a#an P#staka

%.# De4inisi..................................................................................................................%

%.% Embriologi............................................................................................................%

%.; Ana3omi.................................................................................................................;

%.; Epidemiologi......................................................................................................... Diagnosa.............................................................................................................#(

%.& Pena3ala0sanaan..................................................................................................#=

%.#$ Prognosis...........................................................................................................#&

'a-tar P#staka 20

3


4/22

.A. I

PEN'A*AN

1 1 atar be)akan+

A3resia ani a3au anus imper4ora3a a3au mal4ormasi anore03al adalah sua3u 0elainan

0ongeni3al 3anpa anus a3au anus 3ida0 sempurna1 3ermasu0 didalamn"a agenesis ani,

agenesis rekti dan atresia rekti. Insiden #:($$$ 0elahiran "ang dapa3 mun6ul sebagai

sindroma -ACTRER+ 8Vertebra, Anal, Cardial, Esofageal, Renal, Limb9.

A3resia ani paling sering 3er2adi pada ba"i "ang baru lahir. Fre0uensi seluruh 0elainan

0ongeni3al anore03al didapa30an # dari 3iap ($$$7#$$$$ 0elahiran1 sedang0an a3resia ani

didapa30an # ? dari seluruh 0elainan 0ongeni3al pada neona3us dan dapa3 mun6ul sebagai

pen"a0i3 3ersering. /umlah pasien dengan 0asus a3resia ani pada la0i7la0i lebih ban"a0

di3emu0an dari pada pasien perempuan.

Insiden 3er2adin"a a3resia ani ber0isar dari #($$7($$$ 0elahiran hidup dengan sedi0i3

lebih ban"a0 3er2adi pada la0i7la0i. %$ ? 7=( ? ba"i "ang menderi3a a3resia ani 2uga

menderi3a anomali lain. )e2adian 3ersering pada la0i7la0i dan perempuan adalah anus

imper4ora3a dengan 4is3ula an3ara usus dis3al ure3ra pada la0i7la0i dan es3ibulum agina

pada perempuan.

1


5/22

.A. II

TINJAAN PSTAKA

21 'e-%n%s%

A3resia Ani adalah 0elainan 0ongeni3al "ang di0enal sebagai anus imper4ora3e melipu3i

anus1 re63um a3au 0eduan"a. A3resia ini a3au anus imper4ora3e adalah 3ida0 3er2adin"a per4orasi

membran "ang memisah0an bagian en3oderm menga0iba30an pemben3u0an lubang anus "ang

3ida0 sempurna. Anus 3ampa0 ra3a a3au sedi0i3 6e0ung 0e dalam a3au 0adang berben3u0 anus

namun 3ida0 berhubungan langsung dengan re63um1 a3resia ani merupa0an 0elainan ba5aan

80ongeni3al91 3ida0 adan"a lubang a3au saluran anus.#1%

A3resia Ani adalah sua3u 0elainan 6ongeni3al dimana mene3apn"a membrane anus

sehingga anus 3er3u3up. De4e0 ini 3ida0 selalu 3o3al@ 0adang0ala sebuah lubang sempi3 masih

memung0in0an 0eluarn"a isi usus. Bila penu3upann"a 3o3al anus 3ampa0 sebagai le0u0an 0uli3

perineum@ 0eadaan ini sering0ali diser3ai a3resia re63um bagian ba5ah.;

A3resia berasal dari bahasa unani ar3in"a 3ida0 ada1 3repis ar3in"a nu3risi a3au ma0anan.

Dalam is3ilah 0edo03eran a3resia i3u sendiri adalah 0eadaan 3ida0 adan"a a3au 3er3u3upn"a lubang

badan normal a3au organ 3ubular se6ara 0ongeni3al disebu3 2uga 6lausura. Dengan 0a3a lain 3ida0

adan"a lubang di 3empa3 "ang seharusn"a berlubang a3au bun3un"a saluran a3au rongga 3ubuh1

hal ini bisa 3er2adi 0arena ba5aan se2a0 lahir a3au 3er2adi 0emudian 0arena proses pen"a0i3 "ang

mengenai saluran i3u. A3resia dapa3 3er2adi pada seluruh saluran 3ubuh1 misaln"a a3resia ani.

A3resia ani "ai3u 3ida0 berlubangn"a dubur. A3resia ani memili0i nama lain "ai3u anus

imper4ora3a. /i0a a3resia 3er2adi ma0a hampir selalu memerlu0an 3inda0an operasi un3u0

membua3 saluran seper3i 0eadaan normaln"a.%

22 Embr%o)o+%

Se6ara embriologi1 saluran pen6ernaan berasal dari 4oregu31 midgu3 dan hindgu3. Foregu3

a0an memben3u0 4aring1 sis3em perna4asan bagian ba5ah1 eso4agus1 lambung sebagian

duodenum1 ha3i dan sis3em bilier ser3a pan0reas. Midgu3 memben3u0 usus halus1 sebagian

duodenum1 se0um1 appendi01 0olon asenden sampai per3engahan 0olon 3ransersum. Hindgu3

meluas dari midgu3 hingga 0e membrana 0loa0a1 membrana ini 3ersusun dari endoderm 0loa0a1

dan e03oderm dari pro3oderm a3au analpi3. ,sus 3erben3u0 mulai minggu 0eempa3 disebu3 sebagai

2


6/22

primi3i4 gu3. )egagalan per0embangan "ang leng0ap dari sep3um urore03alis menghasil0an

anomali le3a0 3inggi a3au supra lea3or. Sedang0an anomali le3a0 rendah a3au in4ra lea3or berasal

dari de4e0 per0embangan pro03oderm dan lipa3an geni3al. Pada anomali le3a0 3inggi1 o3o3 lea3or

ani per0embangann"a 3ida0 normal. Sedang0an o3o3 s4ing3er e0s3ernus dan in3ernus dapa3 3ida0

ada a3au rudimen3er.

2 Anatom%

Bagian usus besar "ang 3era0hir dinama0an re03um dan 3erben3ang dari 0olon sigmoid

sampai anus 8muara 0e bagian luar 3ubuh9. Sa3u in6i 3era0hir dari re03um dinama0an 0analis ani

dan dilindungi oleh s4ing3er ani e0s3ernus dan in3ernus. Pan2ang re03um dan 0analis ani se0i3ar

(1& in6i 8#( 6m9. Se0um dan bagian 0olon 3ransersum maupun ban"a0 0olon sigmoideum

seluruhn"a di dalam peri3oneum1sedang0an seper3iga ba5ah re03um di ba5ah peri3oneum dan

seper3iga a3as e0s3ra peri3oneum di a3as permu0aan pos3eriorn"a. Bagian asendens dan desendens

0olon di3u3up oleh peri3oneum han"a pada permu0aan an3erior.;1'

)analis analis berasal dari pro03oderm "ang merupa0an inaginasi e63oderm1 sedang0an

re63um berasal dari endoderm. )arena perbedaan asal anus dan re63um ini ma0a perdarahan1

persara4an1 ser3a pen"aliran ena dan lim4en"a berbeda 2uga1 demi0ian pula epi3el "ang

menu3upin"a.

3


7/22

Re03um memili0i empa3 lapisan mor4ologi0 seper3i 2uga bagian usus lainn"a.Re63um

dilapisi oleh mu0osa glanduler usus sedang0an 0analis analis oleh anoderm "ang merupa0an

lan2u3an epi3el berlapis gepeng 0uli3 luar. Tida0 ada "ang disebu3 mu0osa anus. Daerah ba3as

re63um dan 0analis analis di3andai dengan perubahan 2enis epi3el. )analis analis dan 0uli3 luar di

se0i3arn"a 0a"a a0an persara4an sensoris soma3i0 dan pe0a 3erhadap rangsangan n"eri 1

sedang0an mu0osa re03um mempun"ai persara4an au3onom dan 3ida0 pe0a 3erhadap n"eri. *"eri

bu0anlah ge2ala a5al pengidap 0arsinoma re03um1 semen3ara 4issura anus n"eri se0ali. Darah

ena di a3as garis anore03um mengalir melalui sis3em or3a1 sedang0an "ang berasal dari anus

dialir0an 0e sis3em 0aa melalui 6abang . Ilia0a. Dis3ribusi ini men2adi pen3ing dalam upa"a

memahami 6ara penebaran 0eganasan dan in4e0si. Sis3em lim4a sepan2ang pembuluh

hemoroidales superior 0e arah 0elen2ar lim4a paraor3a melalui 0elen2ar lim4a paraor3a melalui

0elen2ar lim4a ilia0a in3erna1 sedang0an lim4a "ang berasal dari 0analis analis mengalir 0earah

0elen2ar inguinal.

)analis analis beru0uran pan2ang 0urang lebih ; 6m. Sumbun"a mengarah 0e

en3ro0ranial "ai3u 0earah umbili0us dan memben3u0 sudu3 "ang n"a3a 0e dorsal dengan re03um

dalam 0eadaan is3iraha3. Ba3as a3as 0analis anus disebu3 garis anore03um1 garis mu0o0u3an1 linea

pe03ina3a a3au linea den3a3a. Di daerah ini 3erdapa3 0rip3a anus dan muara 0elen2ar anus an3ara

0olumna re03um. In4e0si "ang 3er2adi disini dapa3 menimbul0an abses anore03um "ang dap3

memben3u0 4is3el. +e0u0an an3ar s4ing3er sir0uler dapa3 diraba di dalam 0analis analis se5a03u

mela0u0an 6olo0 dubur.dan menun2u00an ba3as an3ara s4ing3er in3ern dan s4ing3er e0s3ern 8garis

hil3on9

Cin6in s4ing3ern anus meling0ari 0analis analis dan 3erdiri dari s4ing3er in3ern dan s4ing3er

e0s3ern. Sisi pos3erior dan la3eral 6in6in ini 3erben3u0 dari 4usi s4ing3er in3ern1 o3o3 longi3udinal1

bagian 3engah dari o3o3 lea3or 8pubore03alis9 dan 0omponen m. S4ing3er e0s3ernus. M. S4ing3er

in3ernus 3erdiri a3as serabu3 o3o3 polos1 sedang0an m. S4ing3er e0s3ernus 3erdiri a3as serabu3 o3o3

luri0.

4


8/22

Gambar 1. Rektum dan anus

Perdarahan ar3eri

Ar3eri hemoroidales superior adalah 0elan2u3an langsung a. Mesen3eri0a in4erior. Ar3eri

ini membagi diri men2adi dua 6abang u3ama: 0iri dan 0anan.Ar3eri hemoroidales medialis

merupa0an per6abangan an3erir a.ilia0a in3erna 1 sedang0an a. Hemoroidales in4erior adalah

6abang a. Pudenda in3erna. Anas3omises an3ara ar0ade pembuluh in4erior dan superior

merupa0an sir0ulasi 0ola3eral "ang mempun"ai ma0na pen3ing pada 3inda0 bedah a3au sumba3an

a3eros0lero3i0 di daerah per6abangan aor3a dan a. Ilia0a. Anas3omises 3ersebu3 0e pembuluh

0ola3eral hemoroid in4erior dapa3 mem2amin perdarahan di 0edua e0s3remi3as ba5ah. Perdarahan

di ple0sus hemoroidales merupa0an 0ola3eral luas dan 0a"a se0ali darah.

Perdarahan enaPembuluh ena 0olon ber2alan paralel dengan ar3erin"a. Aliran darah ena disalur0an dari

-ena hemoridalis superior berasal dari ple0sus hemoroidalis in3ernus dan ber2alan 0e arah 0ranial

0e dalam . Mesen3eri0a in4erior dan se3erusn"a melalui . +ienalis 0e ena por3a. -ena ini 3ida0

ber0a3up sehingga 3e0anan rongga peru3 menen3u0an 3e0anan di dalamn"a. -. Hemoroidalis

in4erior mengalir0an darah 0e dalam . Pudenda in3erna dan 0edalam . Ilia0a in3erna dan ena

0aa. Pada ba3as re03um dan anus 3erdapa3 ban"a0 0ola3eral ar3eri dan ena melalui perdaran

hemoroidal an3ara sis3em pembuluh saluran 6erna dan sis3em ar3eri dan ena ilia0a

Aliran darah ena disalur0an melalui .mesen3eri0a superior un3u0 0olon asendens dan

0olon 3ransersum1 dan melalui .mesen3eri0a in4erior un3u0 0olon desendens1 sigmoid dan

re03um. )eduan"a bermuara 0e dalam .por3a1 3e3api .mesen3eri0a in4erior melalui .lienalis.

Aliran ena dari 0analis analis menu2u 0e .0aa in4erior. leh 0arena i3u1 ana0 sebar "ang

5


9/22

berasal dari 0eganasan re03um dan anus dapa3 di3emu0an di paru1 sedang0an "ang berasal dari

0olon di3emu0an di ha3i.

Gambar 2. Vaskularisasi usus besar

Persara4an

Persara4an re03um 3erdiri a3as sis3em simpa3i0 dan sis3em parasimpa3i0. Serabu3 simpa3i0

berasal dari ple0sus mesen3eri0us in4erior dan dari sis3em parasa0ral "ang 3erben3u0 dari

ganglion simpa3is lumbal ruas 0edua1 0e3iga1 dan 0eempa3. ,nsur simpa3is ple0sus ini menu2u

0earah s3ru03ur geni3al dan serabu3 o3o3 polos "ang mengendali0an emisi air mani dan e2a0ulasi.

Persara4an parasimpa3i0 8neri erigan3es9 berasal dari sara4 sa0ral 0edua1 0e3iga dan 0eempa3.

Serabu3 sara4 ini menu2u 0e 2aringan ere03il penis dan 0li3oris ser3a mengendali0an ere0si dengan

6ara menga3ur aliran darah 0edalam 2aringan ini. leh 0arena i3u1 6edera sara4 "ang 3er2adi pada

5a03u operasi radi0al panggul ser3a e0s3irpasi radi0al re03um a3au u3erus dapa3 men"ebab0an

gangguan 4ungsi esi0a urinaria dan gangguan 4ungsi se0sual. 3o3 olun3er1 "ai3u lea3or ani1

0o0sigeus dan s4ing3er e0s3ernus1 dila"ani oleh sara4 dari segmen sa0ralis 0eempa3.

23 E4%$em%o)o+%

Ang0a 0e2adian ra3a7ra3a mal4ormasi anore03al di seluruh dunia adalah # dalam ($$$

0elahiran.Se6ara umum1 a3resia ani lebih ban"a0 di3emu0an pada la0i7la0i daripada perempuan.

Fis3ula re03oure3ra merupa0an 0elainan "ang paling ban"a0 di3emui pada ba"i la0i7la0i1 dii0u3i

6


10/22

oleh 4is3ula perineal. Sedang0an pada ba"i perempuan1 2enis a3resia ani "ang paling ban"a0

di3emui adalah a3resia ani dii0u3i 4is3ula re03oes3ibular dan 4is3ula perineal.

Hasil peneli3ian Boo6o60 dan Donna di Man6hes3er menun2u00an bah5a a3resia ani le3a0

rendah lebih ban"a0 di3emu0an dibanding0an a3resia le3a0 3inggi.

25 Et%o)o+%

A3resia ani dapa3 disebab0an 0arena:

#. Pu3usn"a saluran pen6ernaan di a3as dengan daerah dubur1 sehingga ba"i lahir 3anpa lubang

dubur.

%. angguan organogenesis dalam 0andungan.

;. Ber0ai3an dengan sindrom do5n.

A3resia ani memili0i e3iologi "ang mul3i4a03orial. Salah sa3un"a adalah 0omponen

gene3i0. Pada 3ahun #&($an1 didapa30an bah5a risi0o mal4ormasi mening0a3 pada ba"i "ang

memili0i saudara dengan 0elainan a3resia ani "a0ni # dalam #$$ 0elahiran1 dibanding0an dengan

populasi umum se0i3ar # dalam ($$$ 0elahiran. Peneli3ian 2uga menun2u00an adan"a hubungan

an3ara a3resia ani dengan pasien dengan 3risomi %# 8Down's syndrome9. )edua hal 3ersebu3

menun2u00an bah5a mu3asi dari berma6am7ma6am gen "ang berbeda dapa3 men"ebab0an

a3resia ani a3au dengan 0a3a lain e3iologi a3resia ani bersi4a3 mul3igeni0.(

2 Pato-%s%o)o+%

)elainan a3resia ani 3er2adi a0iba3 0egagalan pemben3u0an sep3um urore63al se6ara

0ompli3. Embr"ogenesis dari 0elainan ini masih belum 2elas. Anus dan re03um di0e3ahui berasal

dari bagian dorsal hindgu3 a3au rongga 6loa6al 0e3i0a per3umbuhan la3eral bagian mesen6h"me1

0loa0a a0an memben3u0 se0a3 di 3engah "ang disebu3 sep3um urore63al. Sep3um urogeni3al

membagi 0loa0a 8bagian 6audal hindgu39 men2adi re03um dan sinus urogeni3al1 urogeni3al sinus

3eru3ama a0an memben3u0 0andung 0e6ing dan ure3ra. Penurunan per0embangan dari sep3um

urore63al diper6a"a menu3up saluran ini 0e3i0a usia = minggu 0ehamilan. Selama 5a03u ini1

bagian en3ral urogeni3al mengalami pembu0aan e0s3ernal0eluar@bagian dorsal dari anal

7


11/22

membu0a 0emudian. Anus ber0embang dari 4usi an3ara 3uber6ulum anal dan inagina3ion bagian

luare0s3ernal1 "ang di0enal sebagai pro63odeum1 "ang mendalam 0e arah anus.pada a5aln"a.

Perineum memisah0an 0loa0a membran men2adi membran urogeni3al an3erior dan membran anal

pos3erior re03um dan bagian superior 0analis anus 3erpisah dari e0s3erior oleh membran anal.

selapu3 pemisah ini a0an menghilang saa3 usia 0ehamilan > minggu. 2am.

e2ala i3u dapa3 berupa :

#. Peru3 0embung.

%. Mun3ah.

;. Tida0 bisa buang air besar.

'. Pada pemeri0saan radiologis dengan posisi 3ega0 ser3a 3erbali0 dapa3 diliha3 sampai dimana

3erdapa3 pen"umba3an.>

A3resia ani sanga3 berariasi1 mulai dari a3resia ani le3a0 rendah dimana re63um berada

pada lo0asi "ang normal 3api 3erlalu sempi3 sehingga 4eses ba"i 3ida0 dapa3 melaluin"a1

mal4ormasi anore03al in3ermedia dimana u2ung darire03um de0a3 0e ure3ra dan mal4ormasi

anore03al le3a0 3inggi dimana anus sama se0ali 3ida0 ada.&

13


17/22

Sebagian besar ba"i dengan a3resia ani memili0i sa3u a3au lebih abnormali3as "ang

mengenai sis3em lain. Insidenn"a ber0isar an3ara ($? 7


18/22

a. Ba"i 6epa3 0embung an3ara '7> 2am se3elah lahir.

b. Tida0 di3emu0an anus1 0emung0inan 2uga di3emu0an adan"a 4is3ula.

6. Bila ada 4is3ula pada perineum ma0a me0oneum 8G9 dan 0emung0inan 0elainan adalah le3a0

rendah##.

Menuru3 Pena un3u0 mendiagnosa mengguna0an 6ara:

#. Ba"i la0i7la0i dila0u0an pemeri0saan perineum dan urin bila :

a. Fis3el perianal 8G91 b"!ket #andle, anal stenosis a3au anal membranberar3i a3resia le3a0 rendah

ma0a dila0u0an minimal Pos3ero Sagi3al Anore03oplas3i 8PSARP9 3anpa 0olos3omi

b. Bila me0oneum 8G9 ma0a a3resia le3a0 3inggi dan dila0u0an 0olos3omi 3erlebih

dahulu1 se3elah > minggi 0emudian dila0u0an 3inda0an de4ini3i4. Apabila pemeri0saan dia3as

meragu0an dila0u0an iner3rogram. Bila a0hiran re03um # 6m dari 0uli3 ma0a disebu3 le3a0

rendah. A0hiran re03um # 6m disebu3 le3a0 3inggi. Pada la0i7la0i 4is3el dapa3 berupa

re03oesi0alis1 re03oure3ralis dan re03operinealis

%. Pada ba"i perempuan &$ ? a3resia ani diser3ai dengan 4is3el.

Bila di3emu0an 4is3el perineal 8G9 ma0a dila0u0an minimal PSARP 3anpa 0olos3omi. Bila

4is3el re03oaginal a3au re03oes3ibuler dila0u0an 0olos3omi 3erlebih dahulu. Bila 4is3el 879 ma0a

dila0u0an iner3rogram: apabila a0hiran # 6m dari 0uli3 dila0u0an pos3ero sagi3al

anore03oplas3i1 apabila a0hiran # 6m dari 0uli3 dila0u0an 0olos3om 3erlebih dahulu.

+eape 8#&>=9 "ang di0u3ip oleh Faradilla men"a3a0an bila me0onium didadapa30an pada

perineum1 es3ibulum a3au 4is3el perianal ma0a 0elainan adalah le3a0 rendah . Bila Pada

pemeri0saan 4is3el 879 ma0a 0elainan adalah le3a0 3inggi a3au rendah. Pemeri0saan 4o3o abdomen

se3elah #>7%' 2am se3elah lahir agar usus 3erisi udara1 dengan 6ara %angenstein Reis 80edua 0a0i

dipegang posisi badan er3i0al dengan 0epala diba5ah9 a3au knee !#est position 8su2ud9 dengan

ber3u2uanagar udara ber0umpul didaerah paling dis3al. Bila 3erdapa3 4is3ula la0u0an 4is3ulogra4i##.

Pada pemeri0san 0linis1 pasien a3resia ani 3ida0 selalu menun2u00an ge2ala obs3ru0si

saluran 6erna. ,n3u0 i3u1 diagnosis harus di3ega00an pada pemeri0saan 0linis segera se3elah lahir

dengan inspe0si daerah perianal dan dengan memasu00an 3ermome3er melalui anus.(

Me0onium biasan"a 3ida0 3erliha3 pada perineum pada ba"i dengan 4is3ula re03operineal

hingga #


19/22

di0arena0an bagian dis3al re03um pada ba"i 3ersebu3 di0elilingi s3ru03ur o3o37o3o3 olun3er "ang

men2aga re03um 3e3ap 0olaps dan 0osong. Te0anan in3rabdominal harus 6u0up 3inggi un3u0

menandingi 3onus o3o3 "ang mengelilingi re03um. leh 0arena i3u1 harus di3unggu selama #


20/22

Menuru3 +eape 8#&>=9 "ang di0u3ip oleh Faradilla mengan2ur0an pada :

a. A3resia ani le3a0 3inggi dan in3ermedie3 dila0u0an sigmoid 0olos3omi a3au TCD dahulu1 se3elah

< #% bulan baru di0er2a0an 3inda0an de4ini3i4 8PSARP9.

b. A3resia ani le3a0 rendah dila0u0an perineal anoplas3i1 dimana sebelumn"a dila0u0an 3es

proo0asi dengan s3imula3or o3o3 un3u0 iden3i4i0asi ba3as o3o3 s4ing3er ani e03ernus.

6. Bila 3erdapa3 4is3ula dila0u0an !"t ba!k in!i!ion.

d. Pada s3enosis ani 6u0up dila0u0an dila3asi ru3in1 berbeda dengan Pena dimana di0er2a0an

minimal PSARP 3anpa 0olos3omi.##.

Pena se6ara 3egas men2elas0an bah5a pada a3resia ani le3a0 3inggi dan in3ermedie3

dila0u0an 0olos3omi 3erlebih dahulu un3u0 de0ompresi dan diersi perasi de4ini3i4 se3elah ' >

minggu. Saa3 ini 3e0ni0 "ang paling ban"a0 dipa0ai adalah pos3erosagi3al anore03oplas3i1

bai0minimal1 limi3ed a3au 4ull pos3ero sagi3al anore03oplas3i##.

*eona3us perempuan perlu pemeri0saan 0husus1 0arena seringn"a di3emu0an i3al 0e

e3ibulum a3au agina 8>$7&$?9. olongan I Pada 4is3el agina1 me0onium 3ampa0 0eluar dari

agina. Ea0uasi 4e6es men2adi 3ida0lan6ar sehingga sebai0n"a dila0u0an 0olos3omi. Pada 4is3el

es3ibulum1 muara 4is3el 3erdapa3 diula. ,mumn"a ea0uasi 4eses lan6ar selama penderi3a

han"a minum susu. Ea0uasi mulai 3erhamba3 saa3 penderi3a mulai ma0an ma0anan pada3.

)olos3omi dapa3 diren6ana0an bila penderi3a dalam 0eadaan op3imal. Bila 3erdapa3 0loa0a ma0a

3ida0 ada pemisahan an3ara 3ra03us urinarius1 3ra03us gene3alis dan 2alan 6erna. Ea0uasi 4eses

umumn"a 3ida0 sempurna sehingga perlu 6epa3 dila0u0an 0olos3omi. Pada a3resia re03um1 anus

3ampa0 normal 3e3api pada pemeri0asaan 6olo0 dubur1 2ari 3ida0 dapa3 masu0 lebih dari #7% 6m.

Tida0 ada ea0uasi me0onium sehingga perlu segera dila0u0an 0olos3omi. Bila 3ida0 ada 4is3el1

dibua3 iner3ogram. /i0a udara # 6m dari 0uli3 perlu segera dila0u0an 0olos3omi. olongan II.

+ubang 4is3el perineum biasan"a 3erdapa3 dian3ara ula dan 3empa3 le3a0 anus normal1 3e3api

3anda 3imah anus "ang bun3u ada di pos3eriorn"a. )elainan ini umumn"a menimbul0an obs3ipasi.

Pada s3enosis anus1 lubang anus 3erle3a0 di 3empa3 "ang seharusn"a1 3e3api sanga3 sempi3.

Ea0uasi 4eses 3idal lan6ar sehingga biasan"a harus segera dila0u0an 3erapi de4ini3i4. Bila 3ida0

ada 4is3el dan pada iner3ogram udara # 6m dari 0uli3. Dapa3 segera dila0u0an pembedahan

de4ini3i4. Dalam hal ini ea0uasi 3ida0 ada1 sehingga perlu segera dila0u0an 0olos3omi=.

17


21/22

ang harus diperha3i0an ialah adan"a 4i3el a3au 0enormalan ben3u0 perineum dan 3ida0

adan"a bu3ir me0onium di urine. Dari 0edua hal 3adi pada ana0 la0i dapa3 dibua3 0elompo0

dengan a3au 3anpa 4is3el urin dan 4is3el perineum. olongan I. /i0a ada 4is3el urin1 3ampa0

me0onium 0eluar dari ori4isium e0s3ernum ure3ra1 mung0in 3erdapa3 4is3el 0e ure3ra maupun 0e

esi0a urinaria. Cara pra03is menen3u0an le3a0 4is3el adalah dengan memasang 0a3e3er urin. Bila

0a3e3er 3erpasang dan urin 2ernih1 berar3i 4is3el 3erle3a0 ure3ra 0arena 4is3el 3er3u3up 0a3e3er. Bila

dengan 0a3e3er urin mengandung me0onuim ma0a 4is3el 0e esi0aurinaria. Bila ea0uasi 4eses

3ida0 lan6ar1 penderi3a memerlu0an 0olos3omi segera. Pada a3resia re03um 3inda0ann"a sama

pada perempuan @ harus dibua3 0olos3omi. /i0a 4is3el 3ida0 ada dan udara # 6m dari 0uli3 pada

iner3ogram1 ma0a perlu segera dila0u0an 0olos3omi. olongan II. Fis3el perineum sama dengan

pada 5ani3a @ lubangn"a 3erdapa3 an3erior dari le3a0 anusnormal. Pada membran anal biasan"a

3ampa0 ba"angan me0onium di ba5ah selapu3. Bila ea0uasi 4eses 3ida0 ada sebai0n"a

dila0u0an 3erapi de4ini3 se6epa3 mung0in. Pada s3enosis anus1 sama dengan 5ani3a1 3inda0an

de4ini3ie harus dila0u0an. Bila 3ida0 ada 4is3el dan udara #6m dari 0uli3 pada iner3ogram1

perlu 2uga segera dila0u0an per3olongan bedah=.

211 4ro+nos%s

Prognosis bergan3ung dari 4ungsi 0linis. Dengan 0husus dinilai pengendalian de4e0asi1

pen6emaran pa0aian dalam. Sensibili3as re03um dan 0e0ua3an 0on3ra0si o3o3 s4ing3er pada 6olo0

dubur. Fungsi 0on3ineia 3ida0 han"a bergan3ung pada 0e0ua3an s4ing3er a3au ensibili3asn"a1 3e3api

2uga bergan3ung pada usia ser3a 0ooperasi dan 0eadaan men3al penderi3a .

Hasil operasi a3resia ani mening0a3 dengan signi4i0an se2a0 di3emu0ann"a me3ode

PSARP=

18


22/22

'ATAR PSTAKA

#. S2amsuhida2a3 R1 !im de /ong. )elainan Ba5aan. Bu0u A2ar Ilmu Bedah. Ed;. /a0ar3a :

EC1 %$$' : . F) ,II. A3resia Ani. Fa0ul3as )edo03eran ,nersi3as Islam Indonesia1 %$$

Atresia Ani A

Documents

Transcript of Atresia Ani A