7/21/2019 Case THT - Sinus Preaurikular Sinistra Terinfeksi
1/20
Case Report Session
SINUS PREAURIKULAR SINISTRATERINFEKSI
Oleh:
Milfa Sari Muzamil 0910314184
Rahmi Dina Inra 111031!004
Preseptor :
r" Al #afiz$ S%" T#T&KL
'A(IAN ILMU PEN)AKIT TELIN(A #IDUN( TEN((*R*K
'EDA# KEPALA LE#ER
RSUP DR" M" D+AMIL PADAN(
FAKULTAS KED*KTERAN UNI,ERSITAS ANDALAS
!01-
'A' I
TIN+AUAN PUSTAKA
7/21/2019 Case THT - Sinus Preaurikular Sinistra Terinfeksi
2/20
1"1 D.fini/i Sinu/ Pr.auriular
Sinus preaurikuler merupakan kelainan kongenital berupa adanya lubang kecil
pada telinga luar yang biasanya terdapat di anterior dari heliks asendens.
1
1"! Ana2mi Auriular
Telinga luar terdiri dari daun telinga, liang telinga sampai membran timpani.
Daun telinga (aurikula) berasal dari pinggirpinggir celah brankial pertama dari arkus
brankialis pertama dan kedua. Daun telinga disara!i oleh cabang aurikulotemporalis
dari sara! mandibularis serta sara! aurikularis mayor dan oksipitalis minor yang
merupakan cabang pleksus ser"ikalis. #iang telinga berasal dari celah brankial
pertama ektoderm. $embrana timpani me%akili membran penurup celah tersebut.&,'
Daun telinga merupakan gabungan dari tulang ra%an yang di liputi kulit.
entuk tulang ra%an ini unik dan dalam mera%at trauma telinga luar, harus di
usahakan untuk mempertahankan bagunan ini. ulit dapat terlepas dari ra%an di
ba%ahnya oleh hematom atau pus, dan ra%an yang nekrosis dapat menimbulkan
de!ormitas kosmetik pada pinna (telinga kembang kol).'
(amar 1*natomi daun telinga+
1"3 Emri2l25i Auriular
1
7/21/2019 Case THT - Sinus Preaurikular Sinistra Terinfeksi
3/20
*urikula berkembang saat kehamilan berumur enam bulan. *urikula
terbentuk dari enam proli!erasi mesenkim di uung dorsal arkus !aring pertama dan
kedua, yang mengelilingi celah !aring pertama. Penebalan ini (auricular hillocks),
tiga di masingmasing sisi meatus akustikus eksternus, kemudian menyatu dan
membentuk aurikula de!eniti!. arena penyatuan tonolan aurikula adalah suatu
proses yang rumit, sering teradi kelainan perkembangan aurikula.-
*danya lubang preaurikula menunukkan kelainan perkembangan tonolan
aurikula.- Teori yang paling sering dikutip dan diterima mengenai terbentuknya sinus
preaurikula yaitu teori yang mengungkapkan bah%a sinus preaurikula terbentuk
akibat de!ek dan tidak lengkapnya penyatuan dari enam auditoryhillockspada saat
pembentukan aurikula.
(amar ! /mbriologi aurikula-
Hillock 1 dan adalah yang paling pertama dapat diidenti!ikasikan secara
terpisah, namun pada minggu ke enam semua hillock ini sudah terpisah. Pada saat
minggu ke delapan aurikula telah mempunyai struktur yang elas, dan bagianbagian
dari hillock tersebut yaitu: hillock1, tragus0 hillock&, crus heli0 hillock', ascending
heli0 hillock +, hori2ontal heli, bagian atas scapha, dan antiheli0 hillock -,
descending heli, bagian tengah scapha dan antiheli0 dan hillock, anti tragus dan
bagian dalam dari heli. Saat mendekati usia kehamilan 13 minggu, aurikula
2
7/21/2019 Case THT - Sinus Preaurikular Sinistra Terinfeksi
4/20
mencapai bentuk de%asa aslinya, meskipun ia tetap tumbuh pada masa kanakkanak
dengan perubahan yang tetap berlanut hingga usia de%asa.-,4
(amar 3 Sinus preaurikula3
1"4 E%i.mi2l25i Sinu/ Pr.auriular
Pre"alensisinus preaurikula ber"asiasi di berbagai belahan dunia. Pre"alensi
sinus preaurikula di *merika Serikat adalah 5,15,67, 8nggris 5,67, Tai%an 1,
&,-7, negaranegara di *sia adalah +7 dari populasi dan beberapa negara bagian
*!rika adalah +157.6
Sinus preaurikula lebih sering unilateral, terkadang bisa bilateral. Sinus yang
terdapat disebelah kanan biasanya sering pada perempuan daripada lakilaki.15 Dari
sudut pandang klinis, sinus preaurikula paling sering muncul seperti sebuah lubang
kecil dekat margin anterior bagian pertama heliks. Topogra!i sinus terletak lebih
dangkal dari !asia temporalis, lateral dan superior dari kelenar parotis, sara! %aah
dan kulit terminal. agian ini sangat dekat, dan sering mengikuti tulang ra%an dari
bagian pertama dari heli.4
1"- Pa2fi/i2l25i Sinu/ Pr.auriular T.rinf./i
3
7/21/2019 Case THT - Sinus Preaurikular Sinistra Terinfeksi
5/20
ebanyakan sinus preaurikula secara klinis tidak mempunyai geala, namun
tidak arang muncul gealageala terkait dengan proses in!eksi seperti eritema,
pembengkakan, nyeri dan keluarnya cairan dari lubang sinus tersebut.
$ikroorganisme patogen yang paling sering menyebabkan in!eksi tersebut adalah
Staphylococcus Epidermidisdan Staphylococcus Aureus. Selain itu, bisa uga bakteri
Proteus, Streptococcusdan SpesiesPeptococcus.15
1"6 Manif./a/i Klini/
Sinus preaurikular biasanya asimptomatik sehingga teradinya proses
in!lamasi akibat in!eksi seperti0
/ritem atau kemerahan, bengkak dan nyeri di daerah sinus preaurikular
*danya sekret purulen dan berbau keluar dari lobang sinus. 9ika teradi
obstruksi kronis, sekret dapat keluar melalui aringan yang terbuka di daerah
sinus. Sekret dapat hilang timbul atau intermitten.
eala lain0 demam, rasa gatal
(amar 4 Sinus Preaurikular yang terin!eksi.11
4
7/21/2019 Case THT - Sinus Preaurikular Sinistra Terinfeksi
6/20
#ubang yang terlihat dapat me%akili deraat de!ormitas atau menandai adanya
saluran sinus yang ber"ariasi panangnya serta bercabang dan untuk mengikuti sinus
yang berlikuliku. Sinus preauricular dapat menyebabkan pembentukan kista
subkutan yang dekat dengan tulang ra%an tragus dan anterior crus heli. Pada kondisi
lanut dapat teradi komplikasi seperti pioderma, selulitis !asial atau ulserasi di daerah
depan telinga. 15,1&
1"7 Dia5n2/i/
Diagnosis ditegakkan dari hasil anamnesis, pemeriksaan !isik serta
pemeriksaan penunang. *namnesis akan ditemukan ri%ayat keluarya cairan dari
sinus preaurikular yang hilang timbul, bengkak yang semakin membesar dan keluhan
nyeri di daerah depan telinga. Pemeriksaan !isik didapatkan eritem di daerah depan
telinga, keluar secret dari lubang sinus preaurikular yang terin!eksi, geala sisa dari
in!eksi sebelumnya yang berupa scarring dan uga kemungkinan adanya anomali
telinga luar lainnya.15
Pemeriksaan penunang untuk sinus preaurikular antara lain0 pemeriksaan
laboratorium seperti kultur sekret untuk mengetahui kuman penyebab dan pemilihan
antibiotik sesuai. akteri yang sering menadi penyebabnya adalah Staphylococcus
Epidermidisdan Staphylococcus Aureus. 15
Pemeriksaan radiologi seperti !istulogra!i dengan kontras untuk melihat sinus
preaurikular dan muaranya. ;ltrasonogra!i uga dapat melihat hubungannya dengan
aringan sekitar seperti kartilago, arteri temporal super!icial dan membedakan massa
padat atau kista.1'
1"8 Dia5n2/i/ 'anin5
1. arsinoma sel basal
&. ista epidermal inklusi
5
7/21/2019 Case THT - Sinus Preaurikular Sinistra Terinfeksi
7/20
1"9 P.naala/anaan
Penatalaksanaan sinus preaurikular ini tidak di perlukan kecuali pencegahan
teradinya in!eksi yaitu dengan menghindari manipulasi dan membersihkan muara
dari sumbatan dengan alkohol atau cairan antiseptik lainnya secara rutin.15*pabila
!istula preaurikular ini terin!eksi maka pemberian antibiotik yang sesuai diperlukan
untuk mela%an kuman patogen, dan apabila terdapat mani!estasi abses biasanya akan
diperlukan tindakan insisi abses dan drainase.4
i" M.iam.n2/a
*ntibiotik dapat diberikan per oral atau intra"ena ika ditemukan in!eksi.
uman penyebab in!eksi yang paling sering adalah Staphylococcus Aureus. 9ika
terdapat abses, abses tersebut harus diinsisi dan didrainase dan eksudat harus dikirim
untuk dilakukan pemeriksaan gram dan kultur untuk memilih antibiotik yang lebih
sensiti!. *ntibiotik golongan penicilin seperti amoicillin, erithromycin dapat
diberikan pada pasien dengan komplikasi selulitis.
ii" Draina/.
Tindakan insisi abses dan drainase dilakukan untuk mengeluarkan abses. *da
beberapa teknik drainase yaitu aspirasi lansung dengan menggunakan spuit dankedua, menggunakan lacrimal probe. Drainase dengan teknik lacrimal probe ini
memerlukan anestetik topikal di kulit dan prosedur ini dapat diulang ika perlu.
(amar 4: #acrimal probe
6
7/21/2019 Case THT - Sinus Preaurikular Sinistra Terinfeksi
8/20
iii" *%.ra/i
9ika teradi in!eksi berulang, dapat dianurkan untuk tindakan operasi diseksi
dan insisi komplit dari sinus dan salurannya. Operasi ini dilakukan apabila in!lamasi
sudah sembuh dan berada dalam masa tenang. Diseksi dilakukan sampai ke
periosteum dari tulang temporal, dan semua cabangcabang dari salurannya harus di
angkat untuk mencegah in!eksi berulang. Pengangkatan yang tidak lengkap
menimbulkan sinus yang mengeluarkan cairan sehingga membutuhkan pengangkatan
yang lebih sulit dan lebih radikal kedepannya.1-
Sebelum operasi dilakukan, saluran !istula preaurikular diisi dengan
menggunakan methylen blue. Penyuntikan harus di lakukan dengan menggunakan
tekanan yang lembut untuk memperlihatkan garisbentuk seluruh sistem saluran.
Prosedur ini untuk memudahkan diseksi selanutnya.
7/21/2019 Case THT - Sinus Preaurikular Sinistra Terinfeksi
9/20
(amar 6. Dibuat insisi berbentuk o"al.
(amar 7"ebaskan aringan yang tidak terlihat.
8nsisi dibuat berbentuk o"al mengelilingi muara !istula. Selanutnya diseksi
diteruskan sampai ke saluran dan kantong !istula. Diseksi ini menggunakan guntinglengkung. Setelah itu bagian yang bergerak dari sistem saluran dipegang secara hati
hati dengan !orsep dan dengan sedikit penarikan dapat membebaskan aringan yang
tidak terlihat.1-
8
7/21/2019 Case THT - Sinus Preaurikular Sinistra Terinfeksi
10/20
1"10 K2m%lia/i
omplikasi yang dapat teradi antara lain seperti0 perdarahan, in!eksi yang
berulang dengan pembentukan abses, parase !asialis, pembentukan aringan !ibrotik
disekitar depan telinga dan kekambuhan dapat teradi pada operasi eksisi saluran
sinus atau sinectomy yang tidak sempurna.1
1"11 Pr25n2/i/
Sinus preaurikular yang terin!eksi umumnya memiliki prognosis yang baik
ika belum teradi komplikasi dan ditangani dengan cepat dan benar.1
'A' II
LAP*RAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
=ama : =n. D Tanggal pemeriksaan : 11 *pril &51-
;mur : 1+ tahun
9enis elamin : Perempuan
Pekeraan : Pelaar
*lamat : 9alan anting 88, no 1', >T -, >? 15, Padang
9
7/21/2019 Case THT - Sinus Preaurikular Sinistra Terinfeksi
11/20
Suku bangsa : $inangkabau
ANAMNESIS
Seorang pasien perempuan berumur 1+ tahun ke poli T@T >S Dr $ Damil Padang
pada tanggal 15 *pril &51- dengan
K.luhan Uama: engkak di depan telinga kiri seak A sebulan yang lalu.
Riaa %.nai /.aran5:
engkak di depan telinga kiri seak A sebulan yang lalu.
engkak a%alnya kecil, tidak nyeri, kemudian semakin membesar dan nyerisaat disentuh.
eluar cairan %arna bening di lubang depan telinga yang hilang timbul
Pasien berobat di Puskesmas dan kemudian diruuk ke >S Tentara. Pasien
kontrol rutin dan diberi obat. engkak tidak berkurang dan akhirnya pasien
diruuk ke >S;P Dr. $ Damil Padang.
>i%ayat demam, batuk, pilek disangkal.
>i%ayat keluar cairan dari telinga disangkal.
>i%ayat penurunan pendengaran tidak ada.
Riaa %.nai ahulu
>i%ayat in!eksi sebelumnya tidak ada.
Riaa %.nai .luar5a
Tidak ada anggota keluarga pasien yang menderita seperti ini.
Riaa %..r:aan$ /2/ial .2n2mi an .ia/aan
Pasien merupakan pelaar kelas 88 S$P
ebiasaan merokok tidak ada
ebiasaan menyentuh daerah depan telinga ada
10
7/21/2019 Case THT - Sinus Preaurikular Sinistra Terinfeksi
12/20
PEMERIKSAAN FISIK
Status eneralis
eadaan ;mum : Tampak sakit ringan
esadaran : adang Tidak ada Tidak ada
el. $etabolik Tidak ada Tidak ada
=yeri tarik Tidak ada Tidak ada
=yeri tekan tragus Tidak ada *da
#iang Dinding
telinga
7/21/2019 Case THT - Sinus Preaurikular Sinistra Terinfeksi
13/20
SekretBserumen ?arna e!lek cahaya (A) arah am - Tidak bisa dinilai
ulging Tidak ada Tidak bisa dinilai
>etraksi Tidak ada Tidak bisa dinilai
*tro!i Tidak ada Tidak bisa dinilai
Per!orasi
9umlah per!orasi Tidak ada Tidak bisa dinilai
9enis Tidak ada Tidak bisa dinilai
%adran Tidak ada Tidak bisa dinilai
Pinggir Tidak ada Tidak bisa dinilai
ambar $embran Timpani
$astoid
Tanda radang Tidak ada Tidak ada
Cistel Tidak ada Tidak ada
Sikatrik Tidak ada Tidak ada
=yeri tekan Tidak ada Tidak ada
=yeri ketok Tidak ada Tidak ada
Tes arpu Tala
>inne ( A ) ( A )
Sch%abach Sama dengan
pemeriksa
Sama dengan
pemeriksa
?eber Tidak ada lateralisasi
esimpulan =ormal =ormal
*udiometri Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Timpanometri Tidak dilakukan Tidak dilakukan
#IDUN(
Pemeriksaan elainan Dektra Sinistra
@idung luar
De!ormitas Tidak ada Tidak ada
elainan kongenital Tidak ada Tidak adaTrauma Tidak ada Tidak ada
>adang Tidak ada Tidak ada
$assa Tidak ada Tidak ada
Sinu/ %arana/al
12
7/21/2019 Case THT - Sinus Preaurikular Sinistra Terinfeksi
14/20
Pemeriksaan Dekstra Sinistra
=yeri tekan Tidak ada Tidak ada
=yeri ketok Tidak ada Tidak ada
Rin2/2%i An.ri2r
Pemeriksaan elainan Dekstra Sinistra
Eestibulum Eibrise *da *da
>adang Tidak ada Tidak ada
7/21/2019 Case THT - Sinus Preaurikular Sinistra Terinfeksi
15/20
ambar >inoskopi *nterior
Rin2/2%i P2/.ri2r
Pemeriksaan elainan Dekstra Sinistra
oana
inoskopi
Posterior
*r2farin5 an mulu
14
7/21/2019 Case THT - Sinus Preaurikular Sinistra Terinfeksi
16/20
Pemeriksaan elainan Dekstra Sinistra
Trismus Tidak ada Tidak ada
;"ula /dema Tidak ada Tidak ada
i!ida Tidak ada Tidak ada
Palatum mole A
*rkus Caring
SimetrisBtidak Simetris Simetris?arna $erah muda $erah muda
/dem Tidak ada Tidak ada
ercakBeksudat Tidak ada Tidak ada
Dinding !aring ?arna $erah muda $erah muda
Permukaan #icin
Tonsil
;kuran T1 T1
?arna $erah muda $erah muda
Permukaan >ata >ata
$uara kripti Tidak $elebar Tidak $elebar
Detritus Tidak ada Tidak ada
/ksudat Tidak ada Tidak ada
Peritonsil
?arna $erah muda $erah muda
/dema Tidak ada Tidak ada
*bses Tidak ada Tidak ada
Tumor
#okasi Tidak ada Tidak ada
entuk Tidak ada Tidak ada
;kuran Tidak ada Tidak ada
Permukaan Tidak ada Tidak ada
onsistensi Tidak ada Tidak ada
igi ariesB>adiks Tidak ada
esan aik
#idah
?arna $erah muda $erah muda
entuk =ormal
De"iasi Tidak ada
$assa Tidak ada
ambar
Oro!aring
($ulut)
Larin52/2%i Inir.
Pemeriksaan elainan Dekstra Sinistra
entuk =ormal =ormal
?arna $erah muda $erah muda
15
7/21/2019 Case THT - Sinus Preaurikular Sinistra Terinfeksi
17/20
/piglotis
/dema Tidak ada Tidak ada
Pinggir rataBtidak >ata >ata
$assa Tidak ada Tidak ada
*riteniod
?arna $erah muda $erah muda
/dema Tidak ada Tidak ada$assa Tidak ada Tidak ada
erakan Simetris Simetris
Eentrikular band
?arna $erah muda $erah muda
/dema Tidak ada Tidak ada
$assa Tidak ada Tidak ada
Plica "okalis
?arna Putih Putih
erakan Simetris Simetris
Pingir medial >ata >ata
$assa Tidak ada Tidak ada
Sinus piri!ormis $assa Tidak ada Tidak ada
Sekret Tidak ada Tidak adaEalekulae $assa Tidak ada Tidak ada
Sekret (enisnya) Tidak ada Tidak ada
ambar
P.m.ri/aan K.l.n:ar 5.ah .nin5 l.h.r: ia aa %.m./aran K('
8nspeksi : tidak terlihat pembesaran kelenar getah bening di leher
Palpasi : tidak teraba pembesaran kelenar getah bening di leher
16
7/21/2019 Case THT - Sinus Preaurikular Sinistra Terinfeksi
18/20
Telinga kanan Telinga kiri
RESUME
1" Anamn./i/
engkak di depan telinga seak 1 bulan yang lalu disertai nyeri bila dipegang.engkak semakin lama semakin membesar.
pasien mengatakan bah%a terkadang keluar cairan bening dari lubang yang
ada di depan telinga.
Pasien berobat ke dokter puskesmas sebelumnya, dari puskesmas diruuk ke
rumah sakit tentara, diberikan obat dan kontrol rutin dan kemudian diruuk ke
>S;P D>. $ Damil Padang.
!" P.m.ri/aan fi/i
8nspeksi telinga luar0
*uris detra: Terdapat sinus preaurikular.
17
7/21/2019 Case THT - Sinus Preaurikular Sinistra Terinfeksi
19/20
*uris sinistra: Terdapat sinus preaurikular. Terdapat luka di bagian
depan telinga yang hiperemis.
Palpasi Telinga luar0
Terdapat nyeri tekan pada tragus.
3" Dia5n2/i/ Uama: Sinus preaurikula yang terin!eksi
4" Dia5n2/i/ Tamahan :
-" Dia5n2/i/ 'anin5 : kista preaurikular sinistra
6" P.m.ri/aan an:uran: kultur sekret
7" T.ra%i antibiotik, drainase, redressing
8" T.ra%i An:uran sinectomy9" Pr25n2/i/
Fuo ad "itam : bonam
Fuo ad sanam : bonam
10" Na/.ha
& 9aga higinitas pada telinga dan sekitarnya.
DAFTAR PUSTAKA
1" 9acky $, /!!y @, >usli P.Penatalaksanaan Sinus Preaurikuler Tipe Varian
Dengan Pit pada Heliks Desenden Postero-n!erior. &51&, 9urnal esehatan
*ndalas0 1(1): +&.
!" Sloane /. Anatomi dan "isiologi untuk Pemula. &515, Penerbit uku
edokteran /
7/21/2019 Case THT - Sinus Preaurikular Sinistra Terinfeksi
20/20
6" , ing ??, Elantis *, *labi S, *debayo SS. Pre)alence o! preauricular sinus among
'igerians. &553, Surgery 9ournal.0 ': 1'.
10" Schein!eld =S, Sil"erberg =, ?einberg 9$, =o2ad E. The preauricular
sinus( a re)ie* o! its clinical presentation, treatment, and associations.
&55+,Pediatr Dermatol0 &1:161.
11" Tony >. ull,olor Atlas o! E'T Diagnosis,/, Thieme
1!" a"uturu ES, =elakurthi Satna"elu $, &51&. Preauricular Sinus( A
'o)el Approach, 8ndian 9 Otolaryngol @ead =eck Surgery. (9ulyHSept &51')
-('):&'+H&'0 DO8 15.1554Bs1&54551&5-&5y
13" $c*rdle *9, Shro!! >. s ultrasonography re0uired to rule out congenital
anomalies o! the kidneys and urinary tract in babies *ith isolated
preauricular tags or sinuses1.*rch Dis upa*ksara.
1-"=auman @?. Operation on the $eatus and on the Tympanic $embrane. 8n:
=auman @@, /d. @ead and =eck Surgery. Eolume '. =e% Iork: eorge
ThiemeEerlag. 163&,pp: 15415.
16" *ustin $. Preauricular ysts, Pits and "issures. Dari
http:BB%%%.emedicine.comBentBtopic&55.htm diakses pada tanggal 1& *pril
&51-
19
http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2012/06/26/kelainan-itu-bernama-fistula-preaurikular-kongenital-472566.htmlhttp://kesehatan.kompasiana.com/medis/2012/06/26/kelainan-itu-bernama-fistula-preaurikular-kongenital-472566.htmlhttp://www.emedicine.com/ent/topic200.htmhttp://www.emedicine.com/ent/topic200.htmhttp://kesehatan.kompasiana.com/medis/2012/06/26/kelainan-itu-bernama-fistula-preaurikular-kongenital-472566.htmlhttp://kesehatan.kompasiana.com/medis/2012/06/26/kelainan-itu-bernama-fistula-preaurikular-kongenital-472566.htmlhttp://www.emedicine.com/ent/topic200.htmTop Related