Studi Epidemiologi

download Studi Epidemiologi

of 23

Transcript of Studi Epidemiologi

  • 8/17/2019 Studi Epidemiologi

    1/23

    STUDI EPIDEMIOLOGI

    DISUSUN OLEH:

    NAMA : ARI JULIAN SAPUTRA

    NIM : 04121001105

    KELAS : PSPD REGULER 2012

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS SRIWIJAYA2015

  • 8/17/2019 Studi Epidemiologi

    2/23

    1. Ran!"#$% &!n'(!))% T(#a) *R&T+

    D%,n#-#

    “An epidemiological experiment in which subjects in a population are

    randomly allocated into groups, usually called study and control groups

    to receive and not receive an experimental preventif or therapeutic

    procedure, manuever, or intervention”

     John M.ast, !""#

     J%n#-

    • $pen trial

    %eneliti dan peserta mengetahui obat yang diberi&an

    • 'ingle Mas&

    'alah satu piha& tida& mengetahui obat yang diberi&an. (isa saja

    peneliti atau peserta.

    • )ouble Mas&

    *edua piha& +%eneliti dan peserta tida& mengetahui pengobatan

    yang diberi&an, demi menghindari terjadinya berbagai bias

    +Gold standard)

    •  -riple Mas&

    (ai& peneliti, peserta, dan penilai tida& mengetahui obat yang

    diberi&an

    Ka(a'%(#-'# 

    • Memberi&an ting&at perla&uan yang berbeda

    • andomisasi

    • estri&si +alternatif randomisasi, pada e&sperimen &uasi

    • (linding +pembutaan

    • “/ntention to0treat analysis”

    P%(/#'nan Sa"%)

    1# dan 1! 2 Jumlah subje& &elompo& perla&uan dan placebo

  • 8/17/2019 Studi Epidemiologi

    3/23

    34 2 )eviat ba&u normal untu& &esalahan tipe #

    35 2 )eviat ba&u normal untu& &esalahan tipe !

    %# 2 %roporsi efe& standar +dari pusta&a

    %! 2 %roporsi efe& yang diteliti +ditetap&an peniliti

    % 2 'etengah x +%# 6 %!

    Ana)#-#-

    • 7hi s8uare

    • A1$9A

    •  -0test

    • 'urvival analysis

    K%)%3#/an R&T

     

    :a&tor bias dapat di&ontrol secara efe&tif, &arena fa&tor

    confounding a&an terbagi seimbang

    • *riteria in&lusi, perla&uan dan outcome telah ditentu&an dahulu

    • )ari segi statisti&a lebih efe&tif &arena 2

    •  Jumlah &elompo& perla&uan dan &ontrol sebanding

    • *e&uatan statisti&a tinggi

    • ;ji &linis secara teori sangat menguntung&an &arena bny&

    metode statisti&a harus berdasar pemilihan peserta secara

    random

    K%(anan R&T

    • )esain dan pela&sanaan &omple&s dan mahal

    • ;ji &linis ter&adang harus dila&u&an sele&si tertentu  tida&

    merepresentasi&an populasi

    • Masalah eti&a

  • 8/17/2019 Studi Epidemiologi

    4/23

    • *adang uji &linis tida& pra&tis

    2. &!""n#' T(#a)-

    D%,n#-#

    'ebuah studi intervensi dimana bagian yang menerima regimen

    pencegahan atau terapeuti& adalah se&elompo& &omunitas

     J%n#- an Ka(a'%(#-'# 

    'tru&tur dasar 2

    • 'ubje& studi adalah orang0orang bebas penya&it di sebuah

    &omunitas tertentu• Mene&an&an pencegahan dan pengobatan

    • )iguna&an untu& mengevaluasi intervensi yang bertujuan untu&

    mengurangi dampa& pada &omunitas

    • %engumpulan data diambil di &omunitas

    • 7oco& untu& penya&it yang berhubungan dengan sosial Jenis 2 ;ji

  • 8/17/2019 Studi Epidemiologi

    5/23

    3. CASE-CONTROL

    D%,n#-#

    Case Control adalah 'ebuah studi yang membanding&an pasien yang

    memili&i penya&it +&asus dengan pasien yang tida& memli&i penya&it

    +&ontrol dan melihat &embali secara retrospe&tif untu&

    membanding&an seberapa sering paparan fa&tor risi&o dalam setiap

    &elompo& untu& menentu&an hubungan antara fa&tor risi&o dan study

    control disease. Case Control bersifat observasi dan dirancang untu&

    memper&ira&an peluang.

     J%n#- an Ka(a'%(#-'# 

    Ka(a'%(#-'# 

    • %opulasi yang diteliti terdiri dari &elompo& yang di&lasi=&asi&an

    sebagai yang berpenya&it dan tida& berpenya&it.

    • Melihat &e masa lalu +retrospe&tif untu& mengu&ur pajanan dari

    obje& yang diteliti.

    • >ipotesis sebai&nya menspesi=&asi&an secara jelas hubungan yang

    diduga antara masalah &esehatan dan pajanannya.• %emilihan &asus 2

    a -ida& ambigu dan des&ripsi secara obje&tif dari masalah

    &esehatan termasu& cara mendiagnosisb *riteria untu& memenuhi syarat

    • %emilihan &ontrol 2

    a Mewa&ili &elompo& tanpa penya&it

    b Memper&uat ada tida&nya hubungan sebab a&ibat

    c 'ebai&nya mirip dengan &asus dengan memperhati&an potensidari pajanan

    d *riteria yang biasa diguna&an sebai&nya dapat dibanding&an

    dalam semua cara dengan &riteria yang diguna&an untu&

    memilih &asus

  • 8/17/2019 Studi Epidemiologi

    6/23

    e ?ang dibanding&an ialah pengalaman terpajan oleh fa&tor risi&o

    antara &elompo& &asus dan &elompo& &ontrol.

    R#na-an a(a'%(#-'# 

    • etrospe&tif 

    • Medical record harus leng&ap

    • %enya&it yang jarang+rate atau weird disease

    • )imulai dengan &elompo& dengan penya&it tertentu dibanding&an

    dengan mere&a yang tida& mempunyai penya&it   mencari

    fa&tor resi&o

    P%(/#'nan Sa"%)

    Ana)#-#- Da'a)ata yang didapat dianalisis mengguna&an program apli&asi (software)

    '%'' (Statistical Product and Service Solution) for Windows versi #@."

  • 8/17/2019 Studi Epidemiologi

    7/23

    dan Arc9iew /' versi B.B. (entu& analisis data dapat dijabar&an

    sebagai beri&ut2

    • Analisis univariatAnalisis yang bertujuan untu& mendes&ripsi&an semua variabel

    yang disaji&an dalam bentu& tabel distribusi fre&uensi sehinggaa&an tergambar fenomena0 fenomena yang berhubungan dengan

    variabel yang diteliti.

    • Analisis bivariat

    Analisis bivariat untu& mengetahui hubungan antara fa&tor risi&o

    ling&ungan yang ber&ontribusi terhadap *ejadian )() dan mendu&ung

    interpretasi peta hasil analisis spasial. ;ji statisti& yang diperguna&an

    adalah Chi Square dengan ting&at &esalahan + C @ D untu&

    mengetahui adanya hubungan. 'edang&an untu& mengetahui

    besar risi&o antara penya&it dan paparan dengan penghitungan Odds

    Ratio +$.

    • Analisis spasial

    Analisis spasial pengaruh &ara&teristi& wilayah merupa&an suatu

    analisis dan uraian tentang data penya&it secara geogra=

    ber&enaan dengan &ependudu&an, persebaran, ling&ungan,

    perila&u, sosial e&onomi, &asusE&ejadian penya&it dan hubungan

    antar variabel tersebut.F ;ntu& memeta&an &ondisi fa&tor risi&o

    ling&ungan terhadap sebaran &ejadian )() di *abupaten

    'ambas, data dimasu&&an &e dalam software Arc 9iew /' versi

    B.B &emudian diplot&an dengan peta wilayah &ecamatan dengan

    cara overlay,@B sehingga tergambar fa&tor risi&o ling&ungan

    yang berpengaruh terhadap sebaran &ejadian )() di *abupaten

    'ambas.

    K%)%3#/an

    •  -ida& menghadapi &endala eti&, seperti halnya penelitian cohort

    dan e&sperimental

  • 8/17/2019 Studi Epidemiologi

    8/23

    • %engambilan &asus dan &ontrol pada &urun wa&tu yang

    bersamaan

    • Adanya pengendalian fa&tor risi&o sehngga hasil penelitian lebih

    tajam

    •  -ida& perlu intervensi wa&tu, sebab subje& bias dibatasi

    K%(anan

    •   -ida& di&etahuinya efe& variable luar &arena &eterbatasan te&nis

    yaitu variable yang tida& i&ut di&ena&an wa&tu matching.

    •  (ias penelitian a&ibat tida& dila&u&an pengu&uran oleh peneliti

    dengan tanpa mengetahui yang harus di u&ur +lind

    measurement). *elemahan pengu&uran variabel secara

    retrospe&tif adalah obje&ti=tas dan reliabilitasnya, sehingga

    untu& fa&tor0fa&tor risi&o yang tida& jelas informasinya dari

    anamnesis maupun data rancangan se&under sangat berisi&o

    bila mengguna&an rancangan mengatasinya, anamnesis

    sebai&nya dileng&api data penunjang yang diperlu&an untu&

    menega&&an diagnosis misalnya pemeri&saan laboratorium

    &linis, roengenologi! mi&robiologi dan imunologis. Apalabila data

    tersebut adalah data se&under, perlu dileng&apai dengan uraian

    mengenai cara memperoleh data secara leng&ap.

    • *adang0&adang &esulitan untu& memilih &ontrol dengan

    matching &arena banya&nya fa&tor risi&o danEatau sedi&itnya

    subje& penelitian.

    4. S'# &(!-- S%'#!na)

    D%,n#-#

    7ross 'ectional adalah suatu penelitian untu& mempelajari &orelasi

    antara fa&tor fa&tor resi&o dengan efe&, dengan cara pende&atan,

    observasi atau pengumpulan data se&aligus pada suatu saat +point

    time approach.

  • 8/17/2019 Studi Epidemiologi

    9/23

     J%n#-

    • )es&riptif%enelitian ini diguna&an untu& menentu&an besaran pengaruh

    dari masalah &esehatan atau fa&tor resi&o dan penelitian

    per&embangan masalah secara alamiah dalam po&o& bahasan

    epidemiologi des&riptif

    • Analiti&%enelitian ini bertujuan untu& menemu&an antara hubungan

    variabel atau fa&tor dalam ruang ling&up arah dan besarnya

    hubungan yang terjadi.

    Ka(a'%(#-'# 

    • %engumpulan data dila&u&an hanya pada satu saat atau satu

    periode tertentu dan pengamatan subje& studi hanya dila&u&an

    satu &ali selama penelitian

    • %erhitungan per&iraan besarnya sampel tanpa memperhati&an

    &elompo& yang terpajan atau tida&

    • %engumpulan data dapat diarah&an seswuai dengan &riteria

    subje& studi

    •  -ida& terdapat &elompo& &ontrol dan tida& terdapat hipotesis

    spesi=&

    • >ubungan sebab a&ibat hanya berupa per&iraan yang dapat

    diguna&an sebagai hipotesis dalam penelitian analiti& atau

    e&sperimental

    P%(/#'nan Sa"%) an Ana)#-a S'a'#-'# 

    (esar 'ampelMengguna&an rumus proporsi binomunal +binomunal proportions. Ji&a

    besar populasi +1 di&etahui, ma&a rumus 2

  • 8/17/2019 Studi Epidemiologi

    10/23

     Ji&a jumlah populasi +1 yang di&etahui, ma&a peneliti bisa mela&u&an

    pengambilan sampel secara aca& .

    1amun apabila besar populasi +1 tida& di&etahui atau +10nE+10# C #,

    ma&a besar sampel dihitung dengan rumus 2

    *eterangan2

    • n 2 jumlah sampel minimal

    • p2 proporsi sampel yang inigin diteliti

    • 8 2 #0p +proporsi sampel yang tida& sesuai penelitian

    • d 2 limit dari error atau presisi absolut

    • 1 2 jumlah populasi

    K%)%3#/an

    • Merupa&an penelitian observasi yang paling simpel

    Mudah untu& dila&sana&an• >asil segera diperoleh

    • )apat menjelas&an hubungan antara fenomena &esehatan yang

    diteliti dengan fa&tor yang ter&ait terutama &ara&teristi& yang

    menetap

    • Memberi&an informasi prevalensi

  • 8/17/2019 Studi Epidemiologi

    11/23

    • Merupa&an studi awal dari suatu rancangan studi &asus0control

    maupun cohort

    K%(#an

    •  -ida& bisa menyimpul&an hubungan sebab a&ibat &arena urutan

    wa&tunya tida& dapat ditentu&an

    •  -ida& coco& untu& &asus yang jarang terjadi

    •  -ida& dapat diguna&an untu& menghitung insidensi atau resi&o

    relatif yang sebenarnya

    • %enelitian dalam satu wa&tu, hanya ber&aitan dengan survivor dan

    survive yang ditemu&an

    •  -ida& berguna untu& mendes&ripsi&an sejumlah &asus atau &ejadian

    &eti&a &asus tersebut reccurent.

    5. E#%"#!)!# Ana)#'# 

    D%,n#-#

    'tudi epidemiologi yang dituju&an untu& mencari fa&tor0fa&tor

    penyebab timbulnya atau mencari penyebab terjadinya variasi yaitu

    tinggi atau rendahnya fre&uensi penya&it pada &elompo& individu +"#o

    $udiarto! %&&%'

    Studi eidemiologi yang meniti#erat#an ada encarian huungan

    sea a#iat 

    Ka(a'%(#-'# 

    Menjelas&an fa&tor resi&o dan causa penya&it• Mempredi&si &ejadian penya&it

    • Memberi&an saran strategi intervensi yang efe&tif untu&

    pengendalian penya&it

    • Merumus&an dan menguhi hipotesis &emudian menari& &esimpulan

    sebab a&ibat

  • 8/17/2019 Studi Epidemiologi

    12/23

     Jenis

    • S'# O3-%(6a-#!na) : case control! cross*sectional dan cohort 

     

    S'# E-%(#"%n'a) : Randomi+ed Controlled ,rial-RC, dan

    Eksperimen Semu (Quasi)Eksperimen Semu (Quasi)al ini disebab&an &arena &eti&a pengalo&asian

    fa&tor penelitian &epada subje& penelitian tida& mung&in, tida& etis

    atau tida& pra&tis mengguna&an randomisasi

    •  -ida& semua variabel ter&ontrol &arena ter&ait dengan

    pengalo&asian fa&tor penelitian &epada subje& penelitian tida&

    mung&in, tida& etis, atau tida& pra&tis mengguna&an randomisasisehingga sulit mengontol variable secara &etat

    K%)%3#/an

    •  -ida& mempunyai batasan yang &etat terhadap randomisasi dan

    pada saat yang sama dapat mengontrol ancaman0ancaman

    validitas

    K%(anan

  • 8/17/2019 Studi Epidemiologi

    13/23

    •  -ida& adanya randomisasi yang berarti mengelompo&&an anggota

    sampel pada &elompo& e&sperimen dan &elompo& &ontrol tida&

    dila&u&an dengan random atau aca&

    • *ontrol terhadap variabel0variabel yang berpengaruh terhadap

    e&sperimen tida& dila&u&an, &arena e&sperimen biasanya dila&u&an

    di masyara&at

    P%(/#'nan an ana)#-#- -a"%)Mengguna&an metode pretest dan postest didalam 8uasi e&sperimen

    menugas&an tida& random misalnya populasi seluruh &elas # sma yang

    terdiri dari G &elas dipilih sampel dengan te&ni& undian, misalnya

    ditetap&an yan g&eluar pertama sebagai &elompo& e&sperimen, yang

    &eluar &edua sebagai &elompo& &ontrol.

    7. E#%"#!)!# D%-(#'#8 

    D%,n#-#

  • 8/17/2019 Studi Epidemiologi

    14/23

    'tudi &asus dila&u&an dengan cara meneliti suatu permasalahan

    melalui suatu &asus yang terdiri dari unit tunggal. ;nit tunggal di

    sini dapat berarti satu orang, se&elompo& pendudu& yang

    ter&ena suatu masalah

    • 'tudi %erbandingan (Comarative Study)%enelitian dengan mengguna&an metode studi perbandingan

    dila&u&an dengan cara membanding&an persamaan dan

    perbedaan sebagai fenomena untu& mencari fa&tor0fa&tor apa,

    atau situasi bagaimana yang menyebab&an timbulnya suatu

    peristiwa tertentu.

    • 'tudi *orelasi ( Correlation Study)

    'tudi &orelasi ini pada ha&i&atnya merupa&an penelitian atau

    penelaahan hubungan antara dua variabel pada suatu situasi

    atau se&elompo& subye&.

    • 'tudi %redi&si (Prediction Study)'tudi ini diguna&an untu& memper&ira&an tentang &emung&inan

    munculnya suatu gejala lain yang sudah muncul dan di&etahui

    sebelumnya.

    • %enelitian

  • 8/17/2019 Studi Epidemiologi

    15/23

    9 M%naa dan aa#"ana terjadinyaH

    K%n'nan

    • elatif mudah dila&sana&an

    •  -ida& membutuh&an &elompo& &ontrol sebagai pembanding

    • )iperoleh banya& informasi penting yang dapat diguna&an unyu&

    perencanaan program layanan &esehatan pada masyara&at,

    memberi informasi &epada masyara&at tentang &esehatan,

    mengada&an perbandingan status &esehatan

    • )ari penelitian des&riptif dapat ditentu&an apa&ah temuan yang

    diperoleh membutuh&an penelitian lanjutan atau tida&

    K%(#an

    • %engamatan pada subje& studi hanya dila&u&an satu &ali yang

    dapat diibarat&an sebagai IpotretI hingga tida& dapat di&etahui

    perubahan0perubahan yang terjadi dengan berjalannya wa&tu

    •  -ida& dapat menentu&an sebab a&ibat dari suatu penya&it

    seperti pada penderita hipertensi dengan &adar &olesterol yang

    tinggi

    ;. S'# &!/!('

    D%,n#-#

    %enelitian &ohort adalah rancangan epidemiologi analiti& non

    e&sperimental dan bersifat observasional yang bertujuan mencari

    adanya hubungan sebab a&ibat dengan membanding&an insiden

    penya&it pada &elompo& yang tida& terpajan oleh fa&tor risi&o sebagai

    &ontrol dalam satu jang&a wa&tu tertentu.

     Jenis dan *ara&teristi&

    • *ohort %rospe&tif 

  • 8/17/2019 Studi Epidemiologi

    16/23

     

     - 

    e

    r

    p

    a

    p

    a

    r

    s

    a

    &

    i

    t

     - 

    i

    d

    a

    &

     

    s

    a

    &

    i

     - 

    i

    da

    &

     

     - 

    e

    r

    p

    a

    p

    a

    s

    a

    &i

    t

     - 

    i

    da

    &

     

    s

    a

    &

    i

    t

    '

    ub

    y

    e&

     

    y

    a

    n

    g

     

    d

    i

    te

    l

    i

    t

    :

    a&

    t

    or

     

    r

    e

    s

    i

    &

    o

     

    6

    '

    a&

    i

    t

     - 

    id

    a

    s

    a

    &

    i

    t

    :

    a&

    t

    or

     

    r

    e

    s

    i

    &

    o

     

    0

    '

    a&

    i

    t

     - 

    id

    a

    s

    a

    &

    i

    t

    (entu& studi &ohort yang murni sesuai dengan sifatnya. -iti&

    awal wa&tu pengamatan adalah saat ini, dimana pada saat

    populasi &ohort belum mengalami a&ibat yang diteliti, dan

    populasi penelitian dii&uti sampai masa depan. Ada dua bentu&

    yaitu2 *ohort prospe&tif dengan pembanding internal dan *ohort

    prospe&tif dengan pembanding e&sternal*ohort prospe&tif dengan pembanding internal

    *ohort prospe&tif dengan pembanding e&sternal

    • *ohort etrospe&tif %engamatan dimulai pada saat a&ibatEefe& sudah terjadi.

  • 8/17/2019 Studi Epidemiologi

    17/23

    esi&o 0

    • 1ested 7ase 7ontrol 'tudy

    P%(/#'nan -a"%) an ana)#-a -'a'#-'# n' -'# '%(-%3'

    Ada ! bentu& penghitungan besar sampel studi &ohort2

    'tudi &ohort yang hanya mengestimasi resi&o relatif umus n#Cn!

    *eterangan2o %!C %er&iraan proporsi penya&it pada &elompo& &ontrol +tanpa

    fa&tor resi&o yang didapat&an dari &epusta&aan atau penelitian

    sebelumnyao C +ditentu&an peneliti sesuai dengan &erang&a hipotesa dan

    lebih besar dari #o %#C %!x

    o 3#E! aC ditentu&an peneliti biasanya dipa&ai a @D yang bila

    dilihat pada tabel nilai 3#E! a C#,G

  • 8/17/2019 Studi Epidemiologi

    18/23

    o nC logaritma utama yang dapat dihitung dengan program excel

    o K#C #0%#

    o K!C #0%!

    • 'tudi &ohort yang hanya mengestimasi resi&o relatif 

    35 ditetap&an oleh peneliti pada power penelitian F"D C ",FL!

    Ana)#-#- Ha-#)

    • >asil penelitian &ohort biasanya dianalisis berdasar&an besarnya

    insiden &ejadian pada a&hir pengamatan terhadap &elompo&

    yang terpapar dibanding&an dengan &elompo& &ontrol.

    • >asil perhitungan adalah dengan menentu&an besarnya

    pengaruh &eterpaparan atau hubungan ting&at &eterpaparan

    dengan hasil luaran +efe&. ;&uran yang sering diguna&an untu&

    menilai besarnya pengaruh fa&tor &eterpaparan terhadap&ejadian adalah ting&at resi&o relatif +.

    Ta3%) ana)#-#- '#na' (%-#!

    'a&it -ida& sa&it Jumlah

    T%(aa( A ( A6b

    T#a

    '%(aa(

    7 d 76d

     J")a/ A6b c6d 1C

    a6b6c6d

    • *emudian dila&u&an interpretasi dari hasil yang diperoleh. ;ntu&

    menilai apa&ah benar fa&tor resi&o tersebut merupa&an

    penyebab timbulnya analisis tertentu.

  • 8/17/2019 Studi Epidemiologi

    19/23

    K%)%3#/an S'# K!/!('

    • %enelitian &ohort merupa&an pilihan terbai& untu& &asus yang

    bersifat insidens dan perjalanan penya&it atau efe& yang diteliti.

    • %enelitian &ohort paling bai& dalam menerang&an hubungan

    antara fa&tor risi&o dengan efe& secara temporal +sebab a&ibat.

    • %enelitian &ohort merupa&an pilihan terbai& untu& &asus yang

    bersifat fatal dan progresif.

    • %enelitian &ohort dapat dipa&ai untu& meneliti beberapa efe&

    se&aligus dari suatu fa&tor risi&o tertentu

    • *arena pengamatan dila&u&an secara &ontinu dan longitudinal,

    penelitian &ohort memili&i &e&uatan yang andal untu& meneliti

    berbagai masalah &esehatan yang ma&in mening&at.

    • (esarnya risi&o relatif dan risi&o atribut dapat dihitung secara

    langsung.

    • %ada penelitian &ohort dapat dila&u&an perhitungan statisti&

    untu& menguji hipotesis.

    • %enelitian &ohort menyedia&an ang&a dasar bagi &asus0&asus

    baru penya&it sehingga program pencegahan dapat dievaluasi.

    K%(anan S'# K!/!('

    • %enelitian &ohort memerlu&an sampel yang besar dan wa&tu yang

    lama sehingga sulit untu& mempertahan&an subje& penelitian agar

    tetap mengi&uti proses penelitian.

    • 'arana dan biaya yang diperlu&an biasanya mahal.

    • 'ering&ali rumit

    • *urang e=sien dalam hal wa&tu dan biaya.

    • %enelitian prospe&tif tida& e=sien untu& penelitian penya&it dengan

    fase laten yang lama

    %enelitian retrospe&tif membutuh&an &etersediaan data se&underyang leng&ap dan handal

    •  -erancam drop out

    • )apat menimbul&an masalah eti&a

  • 8/17/2019 Studi Epidemiologi

    20/23

  • 8/17/2019 Studi Epidemiologi

    21/23

    menyeberang metode mening&at dengan jumlah periode referensi

    diserta&an.

    P%(/#'nan Sa"%) an Ana)#-a S'a'#-'# 

    Metode pengambilan sampel yang diguna&an adalah simle random

    samling. 

    K%)%3#/an

    • Mengurangi variasi antar individu dan memper&ecil u&uran sample

    sampai @"D dari desain paralel

    • 7oco& untu& peya&it &roni& dan stabil

    • *ontrol &ara&teristi& tiap individu

  • 8/17/2019 Studi Epidemiologi

    22/23

    =. E!)!#a) S'

    D%,n#-#

    'tudi e&ologi adalah suatu studi di mana unit dari analisisnya adalah

    populasi atau &umpulan orang, daripada hanya individu dengan tujuan

    mendes&ripsi&an hubungan &orelatif antara penya&it dan fa&tor yang

    diminati peneliti. 'tudi e&ologi dapat disebut juga studi &orelasi.

     J%n#- S'# E!)!#

    • 'tudi e&splorasi

     Jenis studi dengan metode observasi terhadap perbedaan

    geogra=s dalam hubungannya dengan desease rate diantara

    berbagai region atau grup.

    •  /ultile Grou Comarison

    'tudi yang menggambar&an hubungan antara rata0rata derajat

    &eterpaparan atau e0osure dan desease rate diantara berbagai

    grup +&elompo& populasi.

    •  ,ime ,rend Study or ,ime Series

    'tudi yang mengamati hubungan antara perubahan rata0rata

    e0osure dengan perubahan desease rate pada populasi tunggal

    +single oulation.

    • /i0ed Study 

    'tudi yang mengamati perubahan rata0rata derajat e0osure 

    dengan perubahan desease rate pada berbagai populasi.

    Ka(a'%(#-'# 

    ;nit yang dianalisis ada populasi atau &umpulan orang daripadahanya individu

    • Study level macro

    • >asil dari studi tida& bisa ditunju&an dengan masing0masing

    individu

    • Membuat hipotesis untu& studi analiti&

    • Mempelajari trend dalam masalah &esehatan

  • 8/17/2019 Studi Epidemiologi

    23/23

    Ana)#-# Da'a

    Fa'!(

    R#-#!

    P%na#' T!'a)

    %ositif 1egatif

    P!-#'#8 a b mi

    N%a'#8 c d mo

    T!'a) ni no t

    K%)%3#/an

    • )apat mengguna&an data insidensi, prevalensi, maupun mortalitas

    • )apat diguna&an pada penyelidi&an awal hubungan penya&it,

    &arena mudah dan murah dengan memanfaat&an informasi yang

    ada

    • Memerlu&an wa&tu yang pende&

    • )apat diperguna&an untu& menilai efe&tivitas suatu tinda&an

    preventif dan promotif &esehatan yang dila&u&an pada masyara&at

    K%)%"a/an

    •  -ida& dapat dipa&ai untu& menganalisis hubungan sebab a&ibat

    &arena2

    • *etida&mampuan menjembatani &esenjangan status paparan dan

    status penya&it pada ting&at populasi dan individu

    •  -ida& mampu mengontrol fa&tor perancu potensial

    • (ersifat sugestif saja terhadap hubungan yang ada