PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR...

126
PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO REJOICE TERHADAP NIAT MEMBELI ULANG Studi kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I, Mrican, Yogyakarta SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Oleh : Al. Bramantyo Wibisono NIM : 052214101 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2010 i

Transcript of PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR...

Page 1: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO REJOICE TERHADAP NIAT MEMBELI ULANG

Studi kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I, Mrican, Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen

Oleh :

Al. Bramantyo Wibisono NIM : 052214101

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2010

i

Page 2: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

Skripsi

PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO REJOICE TERHADAP NIAT MEMBELI

ULANG

Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I, Mrican, Yogyakarta

Oleh: Al. Bramantyo Wibisono

NIM: 052214101

Telah Disetujui oleh:

Pembimbing I

Dr. H. Herry Maridjo, M. Si. Tanggal 29 April 2010 Pembimbing II Dra. Y. Rini Hardanti, M. Si. Tanggal 18 Mei 2010

ii

Page 3: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO
Page 4: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO
Page 5: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Fokus pada satu keinginan memungkinkan

pencapaian banyak keinginan. (Mario Teguh)

Semua pengetahuan yang saya miliki, orang lain

pun dapat memilikinya, tapi hati saya, hanyalah

milik saya (Wibi)

SkripSi ini kuperSembahkan bagi :

♥ Tuhan YME

♥ keluargaku tercinta

♥ Anisa kusumawardani

♥ teman – temanku

v

Page 6: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO
Page 7: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

ABSTRAK

PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO REJOICE TERHADAP NIAT MEMBELI

ULANG

Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I, Mrican, Yogyakarta

Alfonsus Bramantyo Wibisono

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

2010

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara simultan dan parsial intensitas, durasi, diskriminasi, eksposur dan relevansi terhadap niat membeli ulang shampo Rejoice. Penelitian ini dilakukan selama bulan Desember 2009 sampai Februari 2010 di Universitas Sanata Dharma Kampus I, Mrican, Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I, Mrican, Yogyakarta yang pernah melihat dan menggunakan shampo Rejoice. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 responden, dan teknik pengambilannya dengan teknik Purposive Sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa intensitas, durasi, diskriminasi, eksposur dan relevansi secara simultan berpengaruh terhadap niat membeli ulang, hal ini ditunjukan dari nilai Fhitung (6,567) > Ftabel (2,311). Secara parsial, variabel intensitas dan diskriminasi tidak berpengaruh terhadap niat membeli ulang (t hitung < t tabel). Sedangkan variabel durasi (X2), eksposur dan relevansi secara parsial berpengaruh terhadap niat membeli ulang (t hitung > t tabel). Koefisien determinasi (Adjusted R Square) sebesar 21,9%. Mempunyai arti variabel intensitas, durasi, diskriminasi, eksposur dan relevansi mempengaruhi niat membeli ulang sebesar 21,9%.

vii

Page 8: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF INTENSITY, DURATION, DISCRIMINATION, EXPOSURE AND RELEVANCE SHAMPOO REJOICE ADVERTISEMENT

TOWARDS THE INTENTION TO BUY BACK

Study Case of Student of Sanata Dharma Campus I, Mrican, Yogyakarta

Alfonsus BramantyoWibisono Sanata Dharma University

Yogyakarta 2010

This research attempts to investigate the influence simultaneously and partially of intensity, duration, discrimination, exposure and relevance towards the intention to buy back rejoice shampoo. This research was conducted during the month of December 2009 until February 2010 at the University of Sanata Dharma Campus I, Mrican, Yogyakarta. The data was collected using questionnaires. The population in this research is Sanata Dharma Student Campus I, Mrican, Yogyakarta has ever seen and used the shampoo Rejoice. The samples used in this study were 100 respondents, and the technique of uptake by purposive sampling technique. The data analysis technique used is multiple linear regression analysis. The results of this study showed that the intensityf, duration, discrimination, exposure and relevance simultaneously influence the intention to buy again, this is shown by the value of F test (6.567)> Ftable (2.311 ). Partially, the intensity variable and discrimination had no effect on the intention to buy back (the t <t table). While the duration variable, exposure and relevance is partially influence on the intention to buy back (the t count> t table). The coefficient of determination (adjusted R square) of 21.9%. Has the meaning of variable intensity, duration, discrimination, exposure and relevance influencing the intention to buy back 21.9%.

viii

Page 9: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,

karena berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi dengan judul

“Pengaruh Intensitas, Durasi, Diskriminasi, Eksposur dan Relevansi Iklan Shampo

Rejoice terhadap Niat Membeli Ulang” Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas

Sanata Dharma Mrican Yogyakarta dapat diselesaikan dengan baik. Penulisan skripsi

ini dilaksanakan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuannya

selama penelitian dan penulisan skripsi ini, yaitu :

1. Dr. Ir. P. Wiryono P,S.J. selaku Rektor Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

2. Bapak Drs. Y.P. Supardiyono, M. Si., Akt., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak V. Mardi Widyadmono, S.E., M.B.A., selaku Ketua Program studi

Manajemen Universitas Sanata Dharma.

4. Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M. Si, selaku Dosen Pembimbing I yang telah

bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan

ix

Page 10: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

bimbingannya, masukan dan kritik yang sangat berharga, dengan penuh

perhatian dan kesabaran sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

5. Ibu Dra. Y. Rini Hardanti, M. Si, selaku Dosen Pembimbing II yang telah

bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan

dan motivasi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

6. Seluruh responden Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I, Mrican

yang telah membantu penulis dengan mengisi kuesioner guna melengkapi

data yang penulis butuhkan.

7. Bapak Alexander Sutedjo, Ibu Victoria Retnowati, mas Khrisna dan seluruh

keluarga yang saya sayangi dan hormati terima kasih atas dukungan, semangat

serta doa yang tidak ternilai harganya.

8. Adit, Bayu, endog, Komang, Titus, Tommi, Guruh, Reny, Riko dan teman-

teman yang lain, terima kasih atas bantuan, doa dan dukungannya sehingga

akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

9. Anisa Kusumawardani yang selalu mendampingi, memberi semangat dan

dukungan dengan penuh cinta.

10. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini, yang tidak

dapat disebukan satu-persatu.

.

x

Page 11: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO
Page 12: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………………… i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ……………………………….. ii

HALAMAN PENGESAHA ................................................................................. iii

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ....................................................... iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ………………………………. v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS …………………. vi

ABSTRAK............................................................................................................. vii

ABSTRACT............................................................................................................. viii

HALAMAN KATA PENGANTAR ……………………………………………. ix

HALAMAN DAFTAR ISI ……………………………………………………... xii

HALAMAN DAFTAR TABEL ………………………………………………... xiv

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ……………………………………………. xv

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………….. xvi

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………….... 1

A. Latar Belakang ……………………………………………………... 1

B. Rumusan Masalah ………………………………………………….. 3

C. Pembatasan Masalah ……………………………………………….. 3

D. Tujuan Penelitian …………………………………………………… 4

E. Manfaat Penelitian ………………………………………………….. 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA …………………………………………………… 5

A. Landasan Teori ……………………………………………………… 5

B. Penelitan-Penelitian Sebelumnya …………………………………… 26

C. Kerangka Konseptual Penelitian …………………………………..... 28

D. Hipotesis ……………………………………………………………. 29

xii

Page 13: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

BAB III METODE PENELITIAN ……………………………………………… 31

A. Jenis Penelitian ……………………………………………………… 31

B. Subjek dan Objek Penelitian ………………………………………... 31

C. Waktu dan Lokasi Penelitian ……………………………………….. 32

D. Variabel Penelitian …………………………………………………. 32

E. Definisi Operasional…………………………………………………. 33

F. Populasi dan Sampel ………………………………………………... 36

G. Teknik Pengambilan Sampel ……………………………………….. 36

H. Sumber Data ……………………………………………………….. 37

I. Teknik Pengumpulan Data ……………………………………….... . 37

J. Teknik Pengujian Instrumen ………………………………………. . 38

K. Teknik Analisis Data…………………………………………………. 40

L. Asumsi Klasik………………………………………………………… 45

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ……………………………. . 50

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN …………………………... . 55

BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN ………………... 76

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………. . 80

LAMPIRAN ……………………………………………………………………. 82

xiii

Page 14: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

DAFTAR TABEL

V.1 Jenis Kelamin ……………………………………………………………. 56

V.2 Umur Responden…………………………………………………………. 56

V.3 Program Studi Responden ………………………………………………….. 57

V.4 Angkatan Responden ……………………………………………………… 58

V.5 Pendapatan Perbulan……………………………………………………... . 58

V.6 Lama menggunakan Shampo Rejoice ……………………………………. 59

V.7 Bentuk Shampo Rejoice yang digunakan ………………………………... 60

V.8 Hasil Uji Validitas Penelitian ………………………………………….…. 62

V.9 Hasil Uji Reliabilitas Penelitian ………………………………………….. 64

V.10 Hasil Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas ……………………………….. 65

V.11 Hasil Uji Asumsi Klasik Autokorelasi ……………………………………. 68

V.12 Hasil Regresi Berganda …………………………………………………… 69

V.13 Hasil Uji Koefisien Determinasi ………………………………………….. 70

V.14 Hasil Uji F ………………………………………………………………… 71

V.15 Hasil Uji t …………………………………………………………………. 72

xiv

Page 15: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

DAFTAR GAMBAR

II.1 Kerangka Konseptual Penelitian ………………………………………. 28

IV.1 Produk Shampo Rejoice ……………………………………………..... 54

V.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas ………………………………………….. 66

V.2 Gambar Histogram …………………………………………………….. 67

V.3 Gambar Normal Probability Plot …………………………………….... 68

xv

Page 16: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian

Lampiran 2 Print out hasil olah data

Lampiran 3 Identitas Responden

Lampiran 4 Tabulasi Jawaban 100 Responden

xvi

Page 17: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sebagian besar masyarakat pada umumnya menginginkan suatu hal yang

serba cepat, mudah dan aman di dalam berbelanja. Keadaan ini dimanfaatkan oleh

kelompok produsen untuk membuat suatu produk dengan harga, kualitas dan

kemasan tertentu. Semakin banyak produk yang bervariasi saling bermunculan di

pasar, membuat para konsumen dituntut lebih selektif dalam memilih dan

membeli barang.

Untuk masa sekarang banyak sekali bermunculan barbagai macam produk

dikarenakan beberapa hal, antara lain karena barang tersebut lebih baik, lebih

murah ataupun karena selera. Seperti halnya juga dengan produk Shampo,

biasanya mereka membeli produk menurut selera masing-masing yang tentunya

sudah dipikirkan mengenai harga, kualitas dan kemasannya. Keadaan seperti ini

memang sering kali terjadi di masyarakat, karena produk Shampo mudah sekali

mendapatkannya. Hingga akhirnya perilaku para konsumen akan menentukan

proses pengambilan keputusan dalam setiap produk yang mereka inginkan.

Perilaku pembelian sebagai tindakan yang langsung terlibat dalam

mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa termasuk proses

keputusan yang mendukung dan menyusun tindakan. Pengetahuan tentang

perilaku konsumen merupakan kunci dalam merancanakan suatu strategi promosi

1

Page 18: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

yang baik. Konsumen merupakan asset perusahaan yang paling berharga sehingga

diperlukan usaha untuk menciptakan sekaligus menjaga ekuitas tersebut.

Keputusan pembelian karena adanya rangsangan lingkungan belanja yang

merupakan implikasi yang mendukung asumsi bahwa jasa layanan menyediakan

lingkungan yang mempengaruhi perilaku konsumen.

Konsumen beralih kepada iklan untuk mendapatkan sejumlah informasi.

Iklan memegang peranan penting dalam menyampaikan produk kepada konsumen

atau mengingatkan kepada konsumen akan pentingnya suatu produk. Selain itu

iklan juga memiliki fungsi-fungsi strategis dalam hal menciptakan produk

differensiasi terhadap produk-produk jenis lain terutama produk yang sejenis.

Iklan merupakan media promosi yang memiliki jangkauan luas karena

menekankan pada dua indera, yaitu penglihatan dan pendengaran. Iklan

merupakan media yang memiliki kemampuan yang kuat untuk mempengaruhi

persepsi. Namun persepsi setiap orang berbeda-beda pada realitas yang sama. Hal

ini dikarenakan perbedaan perceptual selection, dimana kapasitas otak manusia

terbatas menyeleksi atau memperhatikan stimuli dan mengorganisasikan setiap

stimuli yang masuk dan karena perbedaan interprestasi seseorang dalam memberi

arti terhadap stimulus.

Oleh karena itu dengan berbagai alasan dan penjelasan yang telah

dikemukakan, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul

“Pengaruh Intensitas, Durasi, Diskriminasi, Eksposur dan Relevansi Iklan

2

Page 19: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

Shampo Rejoice terhadap Niat Membeli Ulang” Studi Kasus pada Mahasiswa

Universitas Sanata Dharma Kampus I, Mrican, Yogyakarta.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis merumuskan masalah

yang akan diteliti sebagai berikut :

a. Apakah intensitas, durasi, diskriminasi, eksposur dan relevansi secara

simultan berpengaruh terhadap niat membeli ulang?

b. Apakah intensitas, durasi, diskriminasi, eksposur, dan relevansi secara parsial

berpengaruh terhadap niat membeli ulang?

C. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini peneliti memberi batasan-batasan masalah untuk

menghindari pembahasan yang meluas. Pembatasan masalah tersebut adalah :

a. Responden yang diteliti adalah Mahasiswa Sanata Dharma yang pernah

memakai dan melihat iklan shampo Rejoice sebanyak 100 orang.

b. Penelitian ini dibatasi pada pengaruh intensitas, durasi, diskriminasi, eksposur

dan relevansi terhadap niat membeli ulang.

3

Page 20: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

D. Tujuan Penelitian

Dengan melihat rumusan masalah di atas, maka peneliti mengadakan

penelitian dengan tujuan sebagai berikut :

a. Untuk mengetahui apakah intensitas, durasi, diskriminasi, eksposur dan

relevansi berpengaruh secara simultan terhadap niat membeli ulang.

b. Untuk mengetahui apakah intensitas, durasi, diskriminasi, eksposur dan

relevansi berpengaruh secara parsial terhadap niat membeli ulang.

E. Manfaat Penelitian

a. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan sumbangan yang bermanfaat

bagi perpustakaan Universitas Sanata Dharma serta sebagai sumber referensi

bagi mahasiswa khususnya dibidang studi manajemen.

b. Bagi teman-teman Mahasiswa

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadikan sarana untuk menambah

wawasan dan ilmu pengetahuan sehingga Mahasiswa dapat mengetahui

tentang pengaruh intensitas, durasi, diskriminasi, eksposur dan relevansi

terhadap niat membeli ulang.

c. Bagi Perusahaan

Sebagai evaluasi akan strategi promosi iklan sehingga dapat menciptakan

strategi iklan yanglebih efektif dalam penjualan shampo rejoice.

4

Page 21: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pemasaran

1. Pengertian Pemasaran

Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dimana individu

dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui

penciptaan dan pertukaran produk serta nilai dengan pihak lain. Dimana

pemasaran adalah proses pemberian kepuasan kepada konsumen untuk

mendapatkan laba (Kotler dan Armstrong, 2003:7).

Menurut Boyd, Walker dan Larrece (2000:4) pemasaran adalah

suatu proses dan inginkan melalui pertukaran dengan pihak-pihak lain dan

untuk mengembangkan hubungan pertukaran.

Menurut Kotler dan Susanto (2000:11) pemasaran adalah suatu

proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan

kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan dan

bertukar sesuatu yang bernilai satu sema lain.

2. Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran merupakan proses manajemen yang dilakukan

perusahaan yang juga merupakan usaha dasar untuk mencapai hasil

pertukaran yang diininkan oleh pasar.

5

Page 22: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

Menurut Boyd dkk (2000:18), manajemen pemasaran adalah proses

mengenal, merencanakan, mengkoordinasi, dan mengendalikan program-

program yang mencakup pengkonsepan, penetapan harga, promosi dan

distribusi dari produk, jasa dan gagasan yang dirancang untuk menciptakan

tujuan bersama.

Banyak orang beranggapan bahwa manajemen pemasaran adalah

mencari pelanggan yang cukup banyak untuk output perusahaan saat itu juga,

namun pandangan ini terlalu sempit. Perusahaan memiliki suatu tingkat

harapan permintaan atas produk-produknya. Pada suatu saat tertentu mungkin

saja tidak ada permintaan, permintaan memadai, permintaan tidak teratur atau

terlalu banyak permintaan dan manajemen pemasaran harus mencari tahu

untuk menghadapi permintaan yang berbada-beda.

B. Periklanan

1. Pengertian Periklanan

Periklanan merupakan salah satu dari variabel kegiatan promosi yang

sering dilakukan oleh perusahaan atau individu yang ditunjukan untuk

mencapai pasar.

Iklan dapat menjangkau begitu banyak pembeli yang tersebar

diberbagai tempat dengan biaya tayang yang rendah. Iklan membuat penjual

dapat mengulang pesan berkali-kali, Juga membuat pembeli dapat menerima

6

Page 23: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

dan membanding-bandingkan pesan yang disampaikan para pesaing. Iklan

juga amat ekspresif, sehingga perusahaan yang bersangkutan dapat

mendramatisasi produk melalui seni menggunakan gambar, hasil cetakan,

suara dan warna. Di satu pihak, iklan dapat digunakan untuk membangun citra

jangka panjang suatu produk. Dan dilain pihak, periklanan dapat

mendongkrak penjualan dengan cepat.

Pengambilan keputusan periklanan berkaitan dengan penetapan tujuan,

memutuskan seperti apakah pesan itu seharusnya dan bagaimana

menampilkannya, memilih jenis-jenis media dan sarana-sarana apa yang akan

digunakan dengan frekuensi apa, dan menganalisa keefektifan program

periklanan. Menurut beberapa ahli, periklanan dapat didefinisikan sebagai

berikut:

a. Periklanan (advertising) adalah segala biaya yang harus dikeluarkan

sponsor untuk presentasi dan promosi non pribadi dalam bentuk gagasan,

barang, dan jasa (Sunarto, 2003:370).

b. Menurut Peter dan Olson (1999:181)

Iklan adalah penyajian informasi non personal tentang suatu produk,

merek, perusahaan atau toko yang dilakukan dengan bayaran tertentu.

7

Page 24: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

c. Menurut Husein Umar (2002:35)

Periklanan merupakan tiap-tiap bentuk penyajian dan promosi bukan

pribadi yang dibayar, mengenai gagasan barang atau jasa oleh sponsor

yang teridentifikasi.

2. Tujuan Periklanan

Tujuan iklan muncul dari analisis mendalam mengenai situasi

pemasaran sekarang. Menurut Kotler (2003:277) Tujuan iklan dapat

digolongkan menurut apakah sasarannya untuk menginformasikan,

membujuk, mengingatkan atau memperkuat.

a. Iklan Informatif

Iklan Informatif adalah iklan yang dimaksudkan untuk menciptakan

kesadaran dan pengetahuan tentang produk baru atau ciri baru produk

yang sudah ada.

b. Iklan Persuasif

Iklan Persuasif adalah iklan yang dimaksudkan untuk menciptakan

kesukaan, preferensi, keyakinan dan pembelian suatu produk atau jasa.

Sebagian iklan persuasif menggunakan iklan perbandingan (Comparative

advertising) yang melakukan perbandingan eksplisit antara ciri-ciri dua

merek atau lebih.

8

Page 25: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

c. Iklan Pengingat

Iklan Pengingat adalah iklan yang dimaksudkan untuk merangsang

pembelian produk dan jasa kembali.

d. Iklan Penguatan

Iklan Penguatan adalah iklan yang dimaksudkan untuk meyakinkan

pembeli sekarang bahwa mereka telah melakukan pilihan yang tepat.

Tujuan iklan yang lain adalah berusaha mempengaruhi sikap dari

pemirsa sasaran terhadap merek berhadapan dengan merek-merek pesaing dan

merek subtitusi. Tujuan ini didasarkan pada usaha untuk membangun,

mengubah dan memperkuat kembali sikap konsumen terhadap karakteristik

yang menonjol (Larreche, 2000:76)

3. Fungsi-fungsi Periklanan

Beberapa fungsi periklanan antara lain :

a. Memberikan informasi

Iklan dapat memberikan informasi lebih banyak baik tentang barangnya,

harganaya ataupun informasi lain yang mempunyai kegunaan bagi

konsumen. Nilai yang berguna bagi periklanan tersebut dinamakan faedah

informasi.

9

Page 26: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

b. Membujuk atau mempengaruhi

Periklanan sering juga tidak hanya memberi tahu saja tetapi juga bersifat

membujuk terutama pembeli-pembeli potensial dengan menyatakan

bahwa suatu produk adalah lebih baik dari produk lainnya.

c. Menciptakan kesan ( image )

Dengan sebuah iklan, orang akan mempunyai pesan tertentu tentang apa

yang diiklankan, dalam hal ini pemasang iklan selalu berusaha untuk

menciptakan iklan yang sebaik-baiknya, misal dengan menggunakan

warna, ilustrasi, bentuk, dan lay-out yang menarik.

d. Memuaskan keinginan

Sebelum memilih dan membeli produk, kadang-kadang orang ingin diberi

tahu lebih dahulu, bahkan juga ingin dibujuk untuk melakukan yang baik

bagi mereka atau bagi masyarakat. Jadi, periklanan merupakan suatu alat

yang dapat dipakai untuk mencapai tujuan, dan tujuan itu sendiri berupa

pertukaran yang saling memuaskan.

e. Sebagai alat komunikasi

Periklanan adalah suatu alat untuk membuka komunikasi dua arah antara

penjual dan pembeli sehingga keinginan mereka dapat terpenuhi secar

efisien dan efektif.

10

Page 27: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

4. Memilih Pesan Iklan

Untuk menyusun strategi yang kreatif, pengiklan harus melewati

empat tahap berikut ini (Kotler, 2003:281) :

(1) Perencanaan Pesan

Pesan produk (tema, daya tarik) harus direncanakan atau diputuskan pada

saat konsep produk itu dikembangkan. Pesan produk mengungkapkan

manfaat-manfaat utama yang ditawarkan oleh merek.

(2) Evaluasi dan Seleksi Pesan

Pembuat iklan harus mengevaluasi berbagai pesan. Iklan yang baik

biasanya terfokus pada satu tawaran penjualan inti.

(3) Pelaksanaan Pesan

Pengiklan harus menyampaikan pesannya agar bisa menarik perhatian dan

minat khalayak sasaran. Orang-orang kreatif seharusnya menemuka gaya,

nada, kata-kata atau format yang tepat untuk menyampaikan pesan. Setiap

pesan dapat disampaikan dalam gaya dan penyampaian yang berbeda-beda

seperti: cuplikan kehidupan, gaya hidup, fantasi, suasana, musikal, simbol

kepribadian.

(4) Kajian Tanggung jawab Sosial

Pengiklan dan agen-agen iklannya harus memastikan iklan mereka tidak

melampaui norma-norma sosial dan hukum, seperti: iklan tidak boleh

menyesatkan, iklan tidak boleh menipu, pengiklan tidak boleh membuat

11

Page 28: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

pernyataan yang tidak benar, pengiklan harus berkomunikasi secara

terbuka dan jujur dengan konsumennya.

5. Media Iklan

Media iklan yaitu sebagai komunikasi non pribadi melalui bermacam-

macam media yang dibayar oleh sebuah perusahaan bisnis, atau organisasi

nirlaba atau individu yang dalam beberapa cara teridentifikasi dalam pesan

periklanan dan berharap menginformasikan atau membujuk anggota-anggota

dari pemirsa tertentu.

Menurut Tjiptono (2002:243-246) secara umum media yang tersedia

dapat dikelompokan menjadi media cetak, media elektronik, media luar

ruangan dan media lini bawah.

Media cetak yaitu media yang statis mengutamakan pesan-pesan

dengan sejumlah kata, gambar, atau foto, baik dalam tata warna maupun

hitam putih. Bentuk-bentuk iklan media cetak biasanya berupa iklan baris,

iklan display, suplemen, pariwara dan iklan layanan masyarakat.

Media elektronik yaitu media dengan teknologi elektronik dan hanya

bisa digunakan bila ada jasa transmisi siaran (contoh : televisi, radio, internet).

Bentuk-bentuk iklan dalam media elektronik biasanya berupa sponsorship,

iklan partisipasi (disisipkan ditengah-tengah film atau acara).

Media luar ruang yaitu media iklan yang biasanya dipasang ditempat-

tempat terbuka seperti dipinggir jalan, dipusat keramaian, atau di tempat-

12

Page 29: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

tempat khusus lainnya, seperti didalam bis kota, gedung, pagar, tembok dan

sebagainya. Jenis-jenis media luar ruang meliputi billboard, baleho, poster,

spanduk, umbul-umbul dan lain-lain.

Media lini bawah yaitu media-media minor yang digunakan untuk

mengiklankan produk. Umumnya ada empat macam media yang digunakan

yaitu pameran, direct mail, point of purchase, merchandising dan kalender.

C. Pembelian Ulang ( Repeat Buying )

Apabila konsumen pernah mengkonsumsi suatu produk dan memperoleh

kepuasan yang diinginkan, maka mereka akan membeli kembali produk yang

menurut mereka telah memberikan kepuasan yang sesuai keinginannya. Apapun

jenis produk yang dijual, perhatian pemasaran adalah pada bagaimana

meningkatkan kemungkinan pembelian ulang. Salah satu strategi yang digunakan

adalah dengan melakukan promosi melalui iklan, diharapkan konsumen membeli

merek yang sama berulang kali.

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, definisi pembelian ulang terdiri

dari dua kata yaitu, pembelian dan ulang dimana pengertian pembelian adalah

proses, cara, atau perbuatan membeli, sedangkan definisi ulang adalah dilakukan

lebih dari satu kali. Dari definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa pembelian

ulang ( repeat buying ) adalah kegiatan pembelian yang dilakukan lebih dari satu

kali.

13

Page 30: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

D. Produk

Dalam mengembangkan sebuah program dalam mencapai pasar yang

diinginkan maka sebuah perusahaan perlu merancang produk yang dapat

memuaskan kebutuhan konsumen dan keinginan pasar. Kebutuhan, keinginan dan

permintaan manusia memberikan kesan adanya produk untuk memenuhi

semuanya itu. Produk didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat ditawarkan

kepada pasar untuk mendapatkan perhatian, dimiliki, digunakan atau dikonsumsi

untuk memenuhi suatu kebutuhan atau keinginan.

Konsep produk tidak terbatas pada benda-benda fisik saja, segala sesuatu

yang berkemampuan untuk memenuhi kebutuhan dapat dinamakan produk.Istilah

produk tampaknya kurang lazim pada saat-saat tertentu karenanya dapat diganti

dengan istilah pemuas (satisfier) atau tawaran (offer) yang semua itu

menggambarkan sesuatu yang bernilai bagi individu.

Produk sebagai salah satu elemen bauran pemasaran perlu didesain

dengan baik sehingga menarik dan merangsang konsumen untuk membeli dan

memiliki. Menurut Philip Kotler produk memiliki tiga tingkatan :

a) Produk inti (Core Product) yaitu manfaat dan jasa inti dari setiap produk yang

berguna bagi konsumen. Barang yang dijual dipasar bukan dalam bentuk fisik

melainkan manfaat yang terdapat dalam keseluruhan produk.

14

Page 31: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

b) Produk berwujud (Actual Product) yaitu barang yang memiliki wujud atau

bentuk tertentu. Wujud produk memiliki beberapa karakteristik yaitu mutu,

gaya atau model, ciri-ciri, nama merek dan kemasan.

c) Produk yang disempurnakan (Augmented Product)

yaitu produk yang memiliki manfaat tambahan sehingga lebih berguna.

Beberapa atribut yang dianggap penting sebagai dasar pertimbangan bagi

konsumen untuk memiliki barang antara lain :

a) Mutu produk (Product quality) yaitu setiap produsen harus menetapkan

standar mutu tertentu bagi produknya.

b) Ciri-ciri produk (Product feature) yaitu produk yang memiliki ciri-ciri

tertentu, mempunyai peluang untuk memenangkan persaingan dengan produk

pesaing.

c) Gaya atau model produk yaitu model atau desain produk yang menarik dapat

menciptakan keunggulan dalam bersaing.

Klasifikasi produk menurut Kotler (1997: 54-56) dapat dilakukan atas berbagai

macam sudut pandang, berdasarkan daya tahan atau berwujud tidaknya. Produk

dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu :

a) Barang tidak tahan lama (Nondurable goods) yaitu barang yang habis

dikonsumsi satu atau beberapa kali pemakaian. Contoh : sabun mandi,

shampoo.

15

Page 32: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

b) Barang tahan lama (Durable goods) merupakan barang berwujud yang bias

bertahan lama dengan banyak pemakaian. Contoh : alat-alat elektronik, mobil.

c) Jasa (Services) merupakan manfaat atau kepuasan yang ditawarkan untuk

dijual. Contoh : bengkel, salon, hotel.

Selain berdasarkan daya tahannya, produk dapat diklasifikasikan berdasarkan

siapa konsumennya. Berdasarkan kriteria tersebut produk dapat dibedakan

menjadi dua, yaitu :

a) Barang konsumen (Consumers goods)

Barang konsumen merupakan barang yang dikonsumsi untuk kepentingan

konsumen akhir. Barang tersebut dapat dibedakan menjadi empat jenis, yaitu :

(1). Convenience goods

Convenience goods merupakan barang yang pada umumnya memiliki

frekuensi pembelian tinggi (sering), dibutuhkan dalam waktu segera dan

hanya memerlikan usaha yang minimum dalam pemilikan dan

pembeliannya. Convenience goods dapat dikelompokan menjadi tiga jenis,

yaitu :

(a). Staples yaitu barang yang dibeli konsumen secara rutin. Contoh :

shampoo, sabun mandi.

(b). Impulse goods merupakan barang yang dibeli tanpa perencanaan

terlebih dahulu ataupun usaha-usaha mencarinya. Pada umumnya

impulse goods tersedia dan dipajang dibanyak tempat yang tersebar,

16

Page 33: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

sehingga konsumen tidak perlu repot-repot mencarinya. Contoh :

permen, Koran.

(c). Emergency goods yaitu barang dibeli bila suatu kebutuhan dirasa

konsumen sangat mendesak. Contoh : jas hujan dan payung pada

musim hujan.

(2). Shopping goods

Shopping goods adalah barang-barang yang dalam proses pemilihan dan

pembeliannya dibandingkan oleh konsumen diantara berbagai alternatif

yang tersedia. Contoh : alat-alat rumah tangga.

(3). Specialty goods

Specialty goods yaitu barang-barang yang memiliki karakteristik dan atau

identifikasi merek yang unik. Pada umumnya konsumen bersedia

melakukan usaha-usaha khusus untuk membelinya. Cirri-ciri dari barang

ini adalah barang-barang mewah dengan merek dan model khusus. Contoh

: pakaian yang dirancang oleh perancang terkenal.

(4). Unsought goods

Adalah barang-barang yang tidak diketahui konsumen ataupun kalau

sudah diketahui konsumen pada umumnya tidak dipikirkan untuk

membeli. Contoh : peti mati.

17

Page 34: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

b) Barang Industri (Industrial goods)

Barang industri yaitu barang-barang yang dikonsumsi oleh industriawan untuk

keperluan lain, yaitu untuk diubah, diproduksi menjadi barang lain kemudian

dijual kembali.

E. Persepsi

1. Pengertian Persepsi

Perilaku pembelian konsumen dipengaruhi oleh persepsi konsumen

terhadap suatu produk yang ditawarkan dipasar. Persepsi timbul karena

adanya stimulus (rangsangan) dari luar yang akan menekan syaraf sensorik

seseorang, yaitu mengalirkan data melalui penglihatan, pendengaran,

penciuman, sentuhan dan rasa. Stimulus tersebut kemudian oleh konsumen

diseleksi, diorganisir dan diinterprestasikan dengan cara yang berbeda-beda

Persepsi didefinisikan sebagai proses mengorganisir dan

menggabungkan data-data indera kita untuk dikembangkan sedemikian rupa

sehingga kita dapat menyadari sekeliling kita, termasuk sadar akan diri

sendiri. Persepsi tidak hanya tergantung pada stimuli fisik tetapi juga stimuli

yang berhubungan dengan lingkungan sekitar dan keadaan individu tersebut

(Kotler dan A.B Susanto, 2000:241).

Para pemasar tidak dapat mengendalikan persepsi orang lain tetapi

pemasar berusaha untuk mempengaruhi persepsi tersebut. Dengan

18

Page 35: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

menggunakan periklanan sebagai media, pemasar mencoba untuk

mempengaruhi persepsi seseorang terhadap suatu perusahaan. Bagaimana

sebuah perusahaan mengampanyekan iklan dengan dasar tangung jawab sosial

terhadap masyarakat sekitar untuk mencoba meningkatkan citra mereka

dimata konsumen, sehingga konsumen percaya akan produk yang dihasilkan

oleh perusahaan.

2. Dinamika Persepsi

Stimuli dapat dibedakan menjadi dua tipe. Tipe pertama adalah stimuli

fisik (physical stimuli) yang datang dari lingkungan sekitar. Tipe kedua adalah

stimuli yang berasal dari dalam si individu itu sendiri, seperti harapan

(expectations), motivasi (motives), dan pembelajaran (learning) yang

didasarkan pada pengalaman sebelumnya (Schiffman, 2008).

Setiap persepsi manusia akan berbeda untuk realitas yang sama, hal ini

disebabkan karena ada perbedaan dalam perceptual selection, perceptual

organization,dan perceptual interpretation (Schiffman, 2008).

a) Perceptual Selection

Kapasitas otak manusia terbatas, sehingga tidak mungkin semua

stimuli tertampung. Secara alamiah, otak manusia menggerakan panca

indra untuk menyeleksi stimuli untuk diperhatikan. Stimuli yang terpilih

antara lain tergantung pada faktor personal yang meliputi :

19

Page 36: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

(a) Pengalaman, orang cenderung memperhatikan stimuli yang berkaitan

dengan pengalamannya.

(b) Kebutuhan, orang cenderung memperhatikan stimuli yang

berhubungan dengan kebutuhan saat ini.

(c) Pertahanan diri, orang akan melihat apa yang ingin dilihat dan

melewatkan apa yang tidak ingin dilihat.

(d) Adaptasi, semakin konsumen beradaptasi terhadap suatu stimulus,

semakin kurang ia akan memperhatikan stimulus tersebut. Perhatian

konsumen lebih tinggi terhadap stimuli yang unik. Adaptasi terjadi

karena terbiasa terhadap sensasi tertentu, menjadi terakomodasi

terhadap arus tertentu dari rangsangan. Ada beberapa faktor yang

mempengaruhi adaptasi, yang pada akhirnya adaptasi terhadap

stimulus tersebut akan membentuk persepsi seseorang yaitu :

(1) Intensitas

Intensitas merupakan keadaan (tingkat ukuran), kuat, hebatnya,

intensnya suatu stimuli pada suatu objek sehingga mempengaruhi

persepsi. Stimuli yang kurang intens, misalnya karena suara lemah

atau gambar kabur, cenderung terasa biasa (habituate) karena

dampak sensorisnya kurang.

20

Page 37: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

(2) Durasi

Durasi adalah lama waktu yang dibutuhkan untuk menayangkan

suatu stimuli. Stimuli yang membutuhkan waktu eksposurnya

lama, cenderung terasa biasa karena memerlukan perhatian ekstra

dari audiens.

(3) Diskriminasi

Kemampuan konsumen terhadap berbagai stimuli adalah basis

bagi strategi positioning yang mengupayakan pencapaian suatu

image yang unik dari suatu brand ke dalam ingatan (mind)

konsumen. Dalam hal ini sangat penting untuk mengusahakan

perbedaan. Para pemasar biasanya ingin konsumen membedakan

antar produk mereka dari produk pesaing. Jika diskriminasi

diinginkan, biasanya paling baik dicapai dengan melengkapi

produk dengan manfaat atau ciri yang unik. Begitu juga dengan

iklan, pemasar harus membuat iklan berbeda dari iklan yang lain.

(4) Eksposur

Adalah tingkat keseringan menampilkan dan memamerkan suatu

stimuli yang ditayangkan. Semakin sering stimuli ditayangkan,

semakin kecenderungan terasa biasa.

21

Page 38: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

(5) Relevansi

Adalah keadaan, dimana stimuli memiliki hubungan atau kaitan

dengan objek yang ditayangkan. Stimuli yang tidak relevan atau

tidak penting cenderung menjadi biasa karena gagal menarik

perhatian. Relevan adalah seunik apapun sebuah iklan, tetapi harus

ada korelasi dengan brand.

b) Perceptual Organization

Manusia cenderung membuat keteraturan untuk hal-hal yang tidak

teratur. Contohnya adalah keadaan ekonomi. Sudah jelas keadaan

ekonomi tidak menentu, tetapi tetap saja setiap akhir tahun para ahli selalu

membuat prediksi untuk tahun selanjutnya. Demikian pula soal persepsi.

Stimuli yang datang dari lingkungan tidak diserap begitu saja. Setiap

orang melakukan pengorganisasian terhadap stimuli tersebut.

Adapun pengorganisasian stimuli dilakukan dalam tiga bentuk,

yaitu hubungan figur dan latar belakang (figure and background

relationship), pengelompokan (grouping) dimana orang cenderung

melakukan pengelompokan terhadap stimuli yang diterima, sehingga

dapat membentuk kesan atau gambaran yang seragam untuk

mempermudah interprestasi, dan yang terakhir yaitu penyelesaian

(closure) dimana orang memiliki kecenderungan untuk

mengorganisasikan persepsi sehingga terbentuk gambaran yang lengkap.

22

Page 39: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

c) Perceptual Interpretation

Interprestasi adalah proses memberikan arti kepada stimuli

sensoris. Interpretasi tergantung pada harapan bagaimana seharusnya

stimulus. Stimuli yang membingungkan terjadi karena sulit untuk

memberi arti karena stimuli tersebut tidak jelas dipandang, penjelasan

terlalu singkat, suasana berisik atau berfluktuatif terus-menerus. Pada saat

stimuli membingungkan cara seseorang dalam menginterpretasikanny

cenderung disesuaikan dengan kebutuhan, keinginan, minat dan lain-lain.

Orang dapat memberikan persepsi yang berbeda terhadap rangsangan

yang sama karena proses persepsi :

(1) Perhatian Selektif (Eksposur Selektif)

Orang pada umumnya dihadapkan pada jumlah rangsangan yang

sangat banyak setiap hari dan tidak semua rangsangan ini dapat

diterima. Perhatian yang selektif berarti harus menarik perhatian

konsumen, dimana pesan yang disampaikan akan hilang bagi

kebanyakan orang yang tidak berada dalam pasar untuk produk

tersebut. Kecuali untuk pesan yang cukup menonjol atau dominan

yang mengelilingi konsumen pasar tersebut.

(2) Gangguan yang Selektif (Distorsi Selektif)

Rangsangan yang diperhatikan konsumen pun tidak selalu seperti apa

yang dimaksud. Setiap orang berusaha menyesuaikan informasi yang

23

Page 40: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

masuk dengan pandangannya. Distorsi Selektif menggambarkan

kecenderungan orang untuk meramu informasi dengan cara yang lebih

mendukung daripada menentang konsepsi yang telah dimilikinya.

Dengan demikian, pemasar harus berupaya memahami susunan benak

konsumen dan bagaimana dampak serta interprestasi iklan dan produk

mereka.

(3) Mengingat Kembali yang Selektif (Retensi Selektif)

Orang cenderung melupakan apa yang mereka pelajari dan menahan

informasi yang mendukung sikap dan kepercayaan mereka. Mengingat

yang selektif berarti mereka akan mengingat apa yang dikatakan

sebagai keunggulan suatu produk dan melupakan apa yang dikatakan

pesaing. Konsumen akan mengingatnya pada saat ia mengingat

tentang pemilihan sebuah produk.

F. Proses Pembelian Konsumen

Perilaku konsumen, akan menentukan proses pengambilan keputusan

dalam pembelian konsumen. Proses pengambilan keputusan merupakan

pendekatan penyelesaian masalah yang terdiri dari beberapa tahap. Ada beberapa

tahapan dalam proses pembelian yang dilakukan oleh konsumen yaitu:

24

Page 41: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

a) Menganalisis kebutuhan dan keinginan konsumen

Penganalisisan kebutuhan dan keinginan konsumen ini ditujukan terutama

untuk mengetahui adanya kebutuhan dan keinginan konsumen yang belum

terpenuhi atau terpuaskan. Jika kebutuhan tersebut belum terpuaskan, maka

konsumen akan segera memahami adanya kebutuhan yang belum segera

dipenuhi atau masih bisa ditunda pemenuhannya serta kebutuhannya yang

sama-sama harus segera dipenuhi.

b) Pencarian informasi dan penilaian sumber-sumber

Pencarian informasi dapat aktif atau pasif, internal atau eksternal. Penilaian

sumber-sumber pembelian yang diperoleh dari berbagai informasi

berkaiatan dengan lamanya waktu dan jumlah uang yang tersedia untuk

membeli.

c) Penilaian dan seleksi terhadap alternatif pembelian

Tahap ini meliputi dua kegiatan, yaitu menetapkan tujuan pembelian dan

menilai serta mengadakan seleksi terhadap alternatif pembelian berdasarkan

tujuan pembeliannya. Setelah tujuan pembelian ditetapkan, konsumen perlu

mengidentifikasi alternatif-alternatif pembeliannya. Pengidentifikasian

alternatif pembelian tersebut tidak dapat terpisah dari pengaruh sumber-

sumber yang dimiliki (waktu, uang dan informasi) maupun risiko keliru

dalam pemilihan.

25

Page 42: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

d) Keputusan pembelian

Keputusan untuk membeli dalam hal ini merupakan proses dalam pembelian

nyata. Konsumen harus mengambil keputusan untuk membeli atau tidak

membeli. Bila konsumen memutuskan untuk membeli, maka konsumen

akan menghadapi serangkaian keputusan yang harus diambil, yang

menyangkut jenis produk, merek, penjual, kuantitas, waktu pembelian dan

cara pembayaran.

e) Perilaku sesudah pembelian

Ada kemunkinan bahwa pembeli tidak memiliki ketidaksesuaian sesudah ia

melakukan pembelian karena harganya terlalu mahal, atau mungkin karena

tidak sesuai dengan keinginan atau gambaran konsumen sebelum tentang

produk tersebut.

G. Penelitian sebelumnya

Eva Dameria Sersana. 2007. Persepsi Konsumen Terhadap Iklan Pasta

Gigi Pepsodent di Televisi Ditinjau dari Faktor-faktor Intensitas, Durasi,

Diskriminasi, Eksposur dan Relevansi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

mengetahui seberapa besar pengaruh iklan televisi, khususnya iklan pasta gigi

pepsodent yang ditinjau dari intensitas, durasi, diskriminasi, eksposur dan

relevansi. Maka rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini adalah a)

Bagaimana persepsi konsumen terhadap iklan pasta gigi pepsodent di televisi jika

26

Page 43: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

ditinjau dari faktor intensitas? b) Bagaimana persepsi konsumen terhadap iklan

pasta gigi pepsodent di televisi jika ditinjau dari faktor durasi? c) Bagaimana

persepsi konsumen terhadap iklan pasta gigi pepsodent di televisi jika ditinjau

dari faktor diskriminasi? d) Bagaimana persepsi konsumen terhadap iklan pasta

gigi pepsodent di televisi jika ditinjau dari faktor eksposur? e) Bagaimana

persepsi konsumen terhadap iklan pasta gigi pepsodent di televisi jika ditinjau

dari faktor relevansi?

Populasi penelitian ini adalah responden yang pernah melihat dan

mendengar iklan pasta gigi Pepsodent di televisi di Kecamatan Kalasan dengan

sampel sebanyak 100 responden. Metode pengambilan sampel yang digunakan

peneliti dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Untuk menguji hipotesis

penelitian maka analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana

dan berganda. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa a)

Konsumen memiliki persepsi yang baik terhadap iklan pasta gigi Pepsodent jika

ditinjau dari faktor intnesitas. b) Konsumen memiliki persepsi yang cukup baik

terhadap iklan pasta gigi pepsodent jika ditinjau dari faktor durasi. c) Konsumen

memiliki persepsi yang baik terhadap iklan pasta gigi pepsodent jika ditinjau dari

faktor diskriminasi. d) Konsumen memiliki persepsi yang cukup baik terhadap

iklan pasta gigi pepsodent jika ditinjau dari faktor eksposur. e) Konsumen

memiliki persepsi yang baik terhadap iklan pasta gigi pepsodent jika ditinjau dari

faktor relevansi.

27

Page 44: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

H. Kerangka Konseptual Penelitian

Untuk memudahkan dalam memahami skripsi ini, maka penulis menyusun

kerangka pemikiran teoritis dari penelitian ini sebagai berikut :

Gambar II.1

Kerangka Konseptual Penelitian

Intensitas

Durasi

Diskriminasi

Relevansi

Eksposur

Niat Membeli Ulang

28

Page 45: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

Keterangan :

Intensitas, durasi, diskriminasi, eksposur dan

relevansi secara simultan berpengaruh terhadap

niat membeli ulang.

Intensitas, durasi, diskriminasi, eksposur dan

relevansi secara parsial berpengaruh terhadap

niat membeli ulang.

I. Hipotesis

Hipotesis pada dasarnya merupakan suatu anggapan yang belum tentu

benar atau belum tentu salah yang sifatnya sementara. Hipotesis berarti suatu

kesimpulan atau pendapat yang masih kurang dan harus dibuktikan.

Iklan memegang peranan penting dalam mengkomunikasikan produk

kepada konsumen akan pentingnya suatu produk. Di samping itu iklan juga

memiliki fungsi-fungsi strategis dalam hal menciptakan produk differensiasi

terhadap produk-produk jenis lainnya. Iklan telah dipandang sebagai sumber

informasi hiburan dan media komunikasi bisnis yang efektif dan ampuh. Iklan

memiliki empat fungsi strategis yaitu : menginformasikan, mempengaruhi untuk

membeli, mengulang informasi, meyakinkan pembeli. Tujuan periklanan

ditentukan atau diambil dari kumpulan berbagai tujuan perusahaan dilihat dari

seluruh sudut pandang pemasaran perusahaan. Dalam pendekatan ini di dasarkan

29

Page 46: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

pada dugaan bahwa sebelum membeli produk, pelanggan melewati tahapan-

tahapan variabel psikologis. Oleh karena itu tujuan periklanan haruslah

menggerakan tahapan-tahapan tersebut dalam hirarki tujuan periklanan, misalnya

menarik perhatian pelanggan, persepsi,meliputi perceptual selection (intensitas,

durasi, diskriminasi, eksposur dan relevansi) lalu perhatian yang lebih besar dan

minat membeli kemudian pembelian ulang.

Dalam hal ini diduga ada pengaruh intensitas, durasi, diskriminasi,

eksposur dan relevansi terhadap niat membeli ulang. Maka penulis merumuskan

hipotesis sebagai berikut :

H1 : Intensitas, durasi, diskriminasi, eksposur dan relevansi berpengaruh secara

simultan terhadap niat membeli ulang.

H2 : Intensitas, durasi, diskriminasi, eksposur dan relevansi berpengaruh secara

parsial terhadap niat membeli ulang.

30

Page 47: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus. Menurut Umar

(1997:29) studi kasus yaitu penelitian yang terperinci mengenai suatu objek

tertentu selama kurun waktu tertentu termasuk lingkungan dan kondisi masa

lalunya, dengan cukup mendalam dan menyeluruh.

B. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subyek penelitian adalah Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus

I, Mrican, Yogyakarta tanpa memandang fakultas, angkatan dan jenis

kelamin

2. Obyek Penelitian

Obyek dalam penelitian ini adalah pengaruh intensitas, durasi,

diskriminasi, eksposur dan relevansi terhadap niat membeli ulang.

31

Page 48: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

C. Waktu dan Lokasi Penelitian

1. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2009 – Februari

2010

2. Lokasi penelitian dilakukan di Universitas Sanata Dharma Kampus I,

Mrican, Yogyakarta

D. Variabel Penelitian

Variabel Penelitian adalah segala sesuatu yang akan menjadi obyek

pengamatan penelitian atau faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau

segala sesuatu atau gejala yang akan diselidiki.

1. Variabel bebas (independent variable) adalah variabel yang tidak

tergantung pada variabel lain.Variabel bebas dalam penelitian ini adalah

intensitas, durasi, diskriminasi, eksposur, relevansi

2. Variabel terikat (dependent variable) adalah variabel yang nilainya

dipengaruhi oleh variabel independent. Variabel terikat dalam penelitian

ini adalah niat membeli ulang.

320

Page 49: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

E. Definisi Operasional

1. Intensitas adalah tingkat ukuran kuat, hebatnya, intensnya suatu stimuli

pada suatu objek sehingga mempengaruhi persepsi. Ketika intensitas

stimuli rendah maka stimuli tersebut menjadi biasa karena tidak memiliki

hasil yang signifikan dalam proses penyerapan stimuli. Misalkan cahaya

lampu yang redup atau suara musik yang terlalu lembut. Intensitas diukur

menggunakan item-item pernyataan seperti, iklan Shampo Rejoice yang

menggunakan warna-warna ceria dan segar, menampilkan slogan yang

berbunyi “Lurus Seperti habis creambath”, menyampaikan pesan iklan

yang tidak bertele-tele dan menggunakan model gadis yang sangat sesuai

dan menarik.

2. Durasi adalah seberapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menampilkan

suatu stimuli yang berupa iklan. Iklan yang membutuhkan waktu yang

frekuensinya ( tingkat menampilkan) lama, akan direspon biasa karena

membutuhkan perhatian ekstra dari pemirsa. Durasi iklan diukur

menggunakan item-item pernyataan, seperti iklan Shampo Rejoice yang

durasinya sekitar 30 detik sehingga tidak begitu lama, tidak mengganggu

acara TV, dan dengan waktu sekitar 30 detik tersebut tidak menimbulkan

kebosanan.

33

Page 50: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

3. Diskriminasi adalah usaha membedakan antar produk mereka dengan

produk pesaing. Dalam hal ini, iklan shampo Rejoice dengan produk lain

yang sejenis. Begitu juga dengan iklan, pemasar juga harus membuat iklan

berbeda dari iklan lain yang sejenis. Diskriminasi paling baik dicapai

dengan melengkapi produk dengan manfaat atau cirri yang unik.

Diskriminasi diukur dengan mengunakan item-item pernyataan seperti,

iklan shampo Rejoice lebih mudah dimengerti, menyampaikan pesan yang

lebih lengkap dan mudah diingat dibandingkan iklan shampoo merek lain.

4. Eksposur adalah tingkat keseringan menampilkan dan memamerkan suatu

stimuli yang ditayangkan. Semakin sering stimuli ditayangkan, semakin

tinggi kecenderungan terasa biasa tanpa makna. Eksposur di ukur dengan

menggunakan item-item pernyataan seperti, ketertarikan terhadap

beragamnya iklan shampoo Rejoice dan keseringan melihat iklan shampo

Rejoice setiap kali melihat TV, contohnya selalu melihat iklan shampo

Rejoice lebih dari tiga kali setiap kali melihat TV.

5. Relevansi adalah keadaan dimana stimuli memiliki hubungan atau kaitan

dengan objek yang ditayangkan. Stimuli yang tidak releven atau tidak

penting cenderung menjadi biasa karena gagal menarik perhatian dan

seunik apapun sebuah iklan tetap harus ada korelasi dengan brand.

Relevansi diukur dengan menggunakan item-item pernyataan seperti iklan

shampo Rejoice memberikan informasi mengenai keunggulan produk,

340

Page 51: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

memberikan informasi mengenai bahan-bahan yang terkandung dalam

shampoo Rejoice dan menawarkan produk sesuai dengan yang dijanjikan

dalam iklan.

6. Pembelian Ulang adalah pembelian yang pernah dilakukan oleh pembeli

terhadap suatu produk yang sama, dan akan membeli lagi untuk kedua

atau ketiga kalinya. Keputusan yang harus diambil dalam situasi kedua ini

relative mudah daripada pembelian pertama. Demikian pula informasi

yang dibutuhkan tidak perlu sebanyak pada situasi yang pertama (Swastha

dan Handoko,2000 :114). Pembelian ulang diukur dengan menggunakan

item-item pernyataan seperti konsumen tetap membeli shampo Rejoice

karena penyampaian iklan yang menggambarkan kesesuaian hasil yang

didapatkan setelah menggunakan shampo Rejoice, ketertarikan membeli

shampoo Rejoice daripada produk lain, keinginan membeli tanpa

memperhatikan harga dan shampo Rejoice memberikan informasi yang

sesuai dengan produknya.

35

Page 52: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

F. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah kelompok elemen yang lengkap yang biasanya berupa

objek, orang, transaksi, atau kejadian dimana kita tertarik untuk

mempelajarinya atau menjadi objek penelitian ( Kuncoro, 2003: 103 ).

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah Mahasiswa Universitas

Sanata Dharma Kampu I, Mrican yang pernah menggunakan dan melihat

iklan shampo Rejoice.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut (Sugiyono,1999:73). Jumlah sample yang digunakan

dalam penelitian ini sebanyak 100 responden.

G. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sample dengan menggunakan purposive sampling,

artinya pengambilan sampel dilakukan dengan tujuan/memperhatikan syarat

tertentu. Syarat yang dimaksud adalah responden yang pernah menggunakan

dan melihat iklan shampo Rejoice.

36

Page 53: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

H. Jenis dan Sumber Data

Jenis data dalam penelitian adalah data primer. Data primer merupakan data

yang didapat dari sumber pertama baik dari individu perseorangan, seperti

hasil wawancara atau hasil pengisian kuesioner (Umar,2000:130). Data primer

dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari hasil pengisian kuesioner

pada saat penelitian.

I. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

dengan menyebarkan kuesioner. Kuesioner adalah suatu cara pengumpulan

data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan kepada

responden, dengan harapan mereka akan memberikan respon atas daftar

pertanyaan tersebut (Umar, 2000:167).

Peneliti menyusun dan mengedarkan kuesioner yang berisi daftar

pertanyaan kepada para responden untuk mendapatkan pernyataan dan

tanggapan mereka, kemudian kuesioner dikembalikan pada peneliti untuk

diubah menjadi bentuk angka menggunakan Skala Likert. Dalam hal ini

tingkat setuju atau tidak setuju atas berbagai pernyataan yang berhubungan

dengan variabel yang diteliti diberi skor berupa :

37

Page 54: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

a. SS merupakan jawaban sangat setuju, diberi skor 5

b. S merupakan jawaban setuju, diberi skor 4

c. N merupakan jawaban netral, diberi skor 3

d. TS merupakan jawaban tidak setuju, diberi skor 2

e. STS merupakan jawaban sangat tidak setuju, diberi skor 1

J. Teknik Pengujian Instrumen

1. Uji Validitas

Uji Validitas dilakukan untuk menunjukkan sejauh mana suatu alat

pengukur itu dapat mengukur variabel yang diukur. Uji validitas dilakukan

dengan menggunakan Korelasi Product Moment. Rumus yang digunakan

adalah sebagai berikut:

rxy =

2222 YYnXXn

YXXYn

Keterangan:

rxy : Korelasi Product Moment

n : Jumlah sampel yang diuji

X : Skor total dari semua itm

Y : Skor faktor/skor dari setiap item

38

Page 55: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

Kuesioner dikatakan valid bila r hitung ≥ r tabel, karena

dalam pengujian validitas jumlah responden yang digunakan 30

responden maka r tabelnya 0,361. Bila hasil pengujian menunjukkan

tidak valid maka kemungkinan kesalahan dalam membuat pernyataan

yang kurang mengarah ke topik skripsi atau kurangnya pernyataan,

sehingga perlu diperbaiki struktur pernyataan atau penambahan

pernyataan hingga pengujian itu valid.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat

ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Untuk menghitung reliabilitas

dilakukan dengan menggunakan koefisien Cronbach Alpha. Rumus yang

digunakan sebagai berikut:

rtt =

t

x

vV

MM 1

1

Keterangan:

rtt : Reliabilitas instrumen

Vx : Variansi butir

Vt : Varians total

M : Jumlah butir

39

Page 56: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

Kuesioner dikatakan reliabel apabila nilai Alpha > r kritis product

moment. Atau kita bisa menggunakan batasan tertentu seperti 0,6.

Reliabilitas < 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan di

atas 0,8 adalah baik (Priyatno,2008:26).

K. Teknik Analisis Data

1. Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi berganda digunakan untuk mencari pengaruh dari

variabel-variabel penelitian yaitu variabel-variabel intensitas, durasi,

diskriminasi, eksposur dan relevansi terhadap niat membeli ulang terhadap

shampo Rejoice. Untuk mengetahui variabel mana yang paling dominan

pengaruhnya terhadap niat membeli ulang. Dengan persamaan regresi

berganda sebagai berikut (Djawarto, 1998:292-309) :

Y = a+ b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 +b5X5

Dimana :

Y = variabel dependen, niat membeli ulang

a = konstanta

b1, b2, b3, b4, b5 = koefisien masing-masing variabel

40

Page 57: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

X1 = nilai variabel intensitas

X2 = nilai variabel durasi

X3 = nilai variabel diskriminasi

X4 = nilai variabel eksposur

X5 = nilai variabel relevansi

2. Uji F

Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas secara

bersama-sama atau simultan mempengaruhi variabel terikat.

H0 : Intensitas, durasi, diskriminasi, eksposur dan relevansi (X)

secara simultan tidak berpengaruh terhadap niat membeli ulang (Y)

Ha : Intensitas, durasi, diskriminasi, eksposur, relevansi (X) secara

simultan berpengaruh terhadap niat membeli ulang (Y)

Langkah-langkah pengujian sebagai berikut:

a) Menentukan persamaan regresi dengan menggunakan SPSS

b) Menentukan tingkat signifikansi () = 5%

c) Menentukan F hitung dengan menggunakan SPSS atau

rumus F hitung (Sugiyono,1999:190):

41

Page 58: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

Dimana :

R2 : koefisien regresi ganda.

k : jumlah variabel independent.

n : jumlah sample.

d) Menentukan F tabel

Ftabel = ();df1(jumlah variabel-1);df2(n-k-1)

Dimana :

df = degree of freedom/ derajad kebebasan

n = Jumlah sampel

e) Menentukan kriteria pengujian

H0 ditolak dan Ha diterima bila F hitung ≥ F tabel

H0 diterima dan Ha ditolak bila F hitung < F tabel

f) Menarik kesimpulan

Jika H0 diterima (Ha ditolak) maka intensitas, durasi,

diskriminasi, eksposur dan relevansi (X) secara simultan

tidak berpengaruh terhadap niat membeli ulang (Y).

Jika H0 ditolak (Ha diterima) maka intensitas, durasi,

diskriminasi, eksposur dan relevansi (X) secara simultan

berpengaruh terhadap niat membeli ulang (Y).

42

Page 59: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

3. Uji t

Uji t dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel

independent (X) dan variabel dependen (Y). Apakah variabel X secara

parsial berpengaruh terhadap variabel Y.

H0: Intensitas, durasi, diskriminasi, eksposur dan relevansi (X) secara

parsial tidak berpengaruh terhadap niat membeli ulang (Y).

Ha: Intensitas, durasi, diskriminasi, eksposur dan relevansi (X) secara

parsial berpengaruh terhadap niat membeli ulang (Y).

Langkah-langkah pengujian sebagai berikut:

a). Menentukan tingkat signifikansi () = 5%

b). Menetukan t hitung dengan menggunakan SPSS atau rumus

t hitung (Sugiyono, 1999:194) :

Rumus :

Dimana:

b1 : nilai koefisien regresi.

B1 : nilai koefisien regresi untuk populasi.

Sb1 : kesalahan baku koefisien regresi.

43

Page 60: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

c). Menentukan t table

Tabel distribusi t dicari pada = 5% : 2 = 2,5% (uji 2 sisi).

Dengan derajat kebebasan (df) n-k-1 (n adalah jumlah

sampel dan k adalah jumlah variabel independent).

d). Menentukan kriteria pengujian

Ho diterima bila, t hitung < t tabel artinya tidak ada

pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat.

Ho ditolak bila, t hitung > t tabel artinya ada pengaruh

antara variabel bebas terhadap variabel terikat.

e). Menarik Kesimpulan

Bila t hitung > t tabel, maka H0 ditolak, sehingga dapat

disimpulkan bahwa variabel independent berpengaruh pada

variabel dependent. Bila t hitung < t tabel, maka Ho

diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel

independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.

44

Page 61: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

L. Asumsi Klasik

1. Kenormalan

Asumsi linear normal klasik mengasumsikan bahwa tiap iu

didistribusiakn secara normal dengan

Rata-rata : 0iuE

Varians : 22 iuE

0:cov , jiji uuEuu i ≠ j

Asumsi ini secara ringkas bisa dinyatakan sebagai

iu ~ 2,0 N

Di mana ~ berarti “didistribusikan sebagai”dan di mana N berarti

“distribusi normal,”unsur dalam tanda kurung menyatakan dua parameter

distribusi normal, yaitu, rata-rata dan varians.

Dengan asumsi kenormalan, penaksiran OLS 0̂ , 1̂ , dan

2̂ mempunyai sifat-sifat statistik berikut :

a). penaksiran tidak bias.

b). penaksiran tadi mempunyai varians minimum. Digabungkan dengan 1,

ini berarti penaksiran tadi tak bias dengan varians yang minimum, atau

penaksiran yang efisien.

45

Page 62: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

c). konsisten yaitu dengan meningkatnya ukuran sample secara tak

terbatas, penaksiran mengarah ke (converage) nilai populasi yang

sebenarnya.

d). 0̂ didistribusikan secara normal dengan

0̂ ~ 200 , N

e). 1̂ didistribusikan secara normal dengan

1̂ ~ 211 , N

f). 22 /ˆ2 N didistribusikan secara distribusi 2x (chi-kuadrat)

dengan derajat kebebasan (df) N-2

g). 10ˆ,ˆ didistribusikan secara bebas dari 2̂

h). 0 dan 1 mempunyai varians minimum dalam seluruh kelas

penaksiran tak bias, baik linier maupun bukan

Butir penting untuk dicatat adalah bahwa asumsi kenormalan

memungkinkan kita untuk memperoleh distribusi probabilitas dari 0̂

(normal), 1̂ (normal), dan 2̂ (chi-kuadrat)

2. Multicollinierity.

Multicollinierity digunakan untuk menunjukkan adanya hubungan

linier di antara variabel-variabel bebas dalam model regresi. Bila variabel-

variabel bebas berkorelasi dengan sempurna, maka disebut

multikolinieritas sempurna.

46

Page 63: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

Bila tidak terjadi multicollinierity maka konsekuensi yang akan

diperoleh adalah:

a) Koefisien regresi dari variabel bebas (X) tidak bisa diestimasi.

b) Rentang dari tingkat keyakinan menjadi semakin lebar, sehingga

probabilitas menerima hipotesa pada hal hipotesa itu salah semakin

besar.

c) Jika koefisien determinasi tinggi, tetapi tidak ada atau hanya sedikit

sekali koefisien regresi yang signufikan, maka variabel bebas tersebut

berpengaruh terhadap y.

Ada beberapa yang bisa dilakukan untuk mendeteksi ada tidaknya

kolinieritas ganda antar variabel bebas, yaitu:

a) Dengan melihat besarnya koefisien determinasi.

b) Dengan melihat koefisien korelasi sederhana antar variabel

c) Dengan melihat koefisien korelasi parsial.

d) Dengan melakukan regresi atau membuat regresi terhadap variabel

bebas.

Untuk mengatasi adanya kolinieritas ganda yang dilakukan adalah:

a) Menggabungkan data time series dengan data cross section yang

disebut dengan pooling data.

b) Membuang atau menghilangkan salah stu atau lebih variabel bebas.

c) Transformasi variabel.

47

Page 64: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

d) Mencari informasi sebelumnya mengenai variabel yang berkolinieritas

ganda.

e) Dengan menambah data baru.

3. Otokorelasi.

Otokorelasi adalah korelasi (hubungan) yang terjadi di antara

anggota-anggota dari serangkaian pengamatan yang tersusun dalam

rangkaian waktu (seperti pada data runtun waktu atau time series data)

atau yang tersusun dalam rangkaian ruang (seperti pada data silang waktu

atau cross-sectional data). Dalam model regresi klasik mensyaratkan tidak

ada otokorelasi antara ie dan je . Jika terjadi otokorelasi maka

konsekuensinya adalah estimator masih tidak efisien dan varian kesalahan

penggangu menjadi underestimate yang pada akhirnya penggunaan uji t

dan F tidak lagi bisa digunakan.

Ada beberapa cara yang bisa ditempuh untuk mendeteksi adanya

otokorelasi adalah:

a) Dengan metode grafik.

b) Uji Durbin Watson, dengan rumus:

n

t

n

ttt

e

eed

1

2

2

21 )(

48

Page 65: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

Untuk mengatasi adanya otokorelasi dilakukan dengan jalan

melakukan regres atas te sebagai variabel terikat dan c sebagai variabel

bebas dengan tidak memasukan intersep sehingga diperoleh persamaan

regresi ttt uree .

4. Heteroskedostisitas.

Asumsi lain yang penting dari model regresi linier klasik adalah

kesalahan pengganggu mempunyai varian sama untuk semua pengamatan.

Jika asumsi ini tidak terpenuhi maka sekalipun sampel diperbesar standar

error tidak lagi minimum. Sehingga estimasi OLS tidak lagi efisien dan

kita akan membuat kesimpulan yang tidak tepat.

Cara mendeteksi kondisi heteroskedastisitas bisa dilakukan dengan

membuat grafik dari residu yang dikuratkan sebagai sumbu tegak dan

variabel bebas sebagai sumbu mendatar. Cara yang kedua dengan uji park

dalam bentuk:

vi

Bii exss 22

Cara yang ketiga adalah dengan uji korelasi rank Spearman,

dengan rumus sebagai berikut:

161 2

2

nnd

r is

Cara termudah untuk mengatasi heteroskedastisitas adalah dengan

mentransformasi persamaan regresi kedalam bentuk logaritma.

49

Page 66: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

BAB IV

GAMBARAN UMUM

A. Gambaran Umum PT. Procter&Gamble

PT. Procter&Gamble (P&G) yang didirikan William Procter dan James

Gamble, merupakan perusahaan Internasional yang memproduksi barang

konsumen yang bermarkas di Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat. Perusahaan ini

didirikan tahun 1837 dan masuk ke Indonesia pada tahun 1989, Pocter&Gamble

(P&G) sangat menojol dalam kualitas produk. Sekitar dua miliar sehari, berbagai

P&G mampu menyentuh kehidupan manusia diseluruh dunia (Kios online,2008).

Awalnya perusahaan ini memproduksi sabun dan lilin

Tonggak sejarah P&G adalah produk sabun yang diberinama Ivory. Sabun

Ivory diciptakan secara kebetulan ketika seorang pekerja mencampurkan udara

secara berlebihan yang menyebabkan sabun tersebut dapat terapung. Awalnya,

sabun ini akan diberi nama Procter and Gamble’s White Soap. Ide nama ini

digantikan oleh sebuah inspirasi dari gereja, yakni perkataan dalam mazmur 45:8:

“Ivory”. Setelah itu, sabun Ivory dipromosikan dengan iklan cetak sebagai aspek

pemasaran yang paling unggul dan paling mahal. Promosi ini juga didukung

sejumlah inisiatif pemasaran, yakni sample, pameran secara berklan, iklan di jalan

serta poster.

Selain Ivory, produk lain yang dikenal adalah sabun Tide. Tide merupakan

merek yang sangat disegani. Saat itu, Tide tidak hanya merupakan produk baru,

50

Page 67: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

tetapi juga jenis produk baru, yang tidak memakai kimia sabun melainkan struktur

sintetik. Pada awal ditemukan, produk ini disebut sebagai produk X. Para desainer

serta pemasar yang memberikan nama Tide dan memulai menyusun identitas

merek untuk mengkristalkan kualitas produk dalam imajinasi yang populer.

Setelah melalui sejumlah riset, strategi pemasaran yang awal berpusat pada

konsep Washday Miracle.

PT. Procter&Gamble (P&G) Indonesia terletak di tanah seluas 64.655 meter

persegi di bekasi. Perusahaan menggunakan jaringan distributor dan pedagang

eceran diseluruh Indonesia. P&G Indonesia bergerak dalam memproduksi obat-

obatan, kosmetik, makanan, deterjen dan alat-alat kecantikan. Produk-produk

P&G seperti dibawah ini :

1. Oil of Ulan (Oil of Ulan untuk kulit normal, Oil of Ulan untuk kulit sensitif).

2. Rejoice Shampoo 2-in-1 series (Rejoice 2-in-1 untuk melembutkan rambut,

Rejoice 2-in-1 shampo anti ketombe).

3. Clearasil untuk penyembuhan jerawat yang efektif (Clearasil BP Plus,

Clearasil formula anti jerawat).

4. Pantene Pro-v Shampo, Pantene Shampo anti ketombe.

5. Vicks pelega tenggorokan.

6. Whisper pembalut kesehatan dan pembersih wanita.

7. obat batuk Formula 44 (pelega batuk Formula 44, Formula 44 untuk anak-

anak, Formula 44 untuk orang dewasa).

51

Page 68: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

B. Gambaran Umum Shampo Rejoice

Shampo Rejoice didasarkan pada 'mikro-silikon', pengondisian yang

membuat rambut halus dan mudah untuk disisir. Rejoice merupakan Shampo no 1

terbesar di asia (China, Jepang, Singapura, Thailand, Filipina, Hongkong,

Indonesia, Malaysia, Vietnam, dll). Shampo Rejoice merupakan shampo pertama

di dunia yang menawarkan shampo sekaligus kondisioner yang diluncurkan pada

1987, dan pada tahun 1995, rejoice dianugerahi medali emas untuk teknologi oleh

mantan Presiden AS, Bill Clinton untuk terobosan teknologi inovatif dari

Shampo+ conditioner, formula yang dirancang khusus untuk membuat rambut

lebih lembut dan halus. Rejoice cukup ringan untuk penggunaan sehari-hari dan

memiliki keharuman bunga-bunga segar yang wangi daun hairpleasantly selama

beberapa jam setelah digunakan.

Mengingat keragaman konsumen asia dan beragam kebutuhan rambut, P

& G telah meluncurkan rejoice dalam tiga varian yang unik:

1. Rich:

Diformulasikan secara khusus dengan kondisi yang lebih tinggi untuk

membuat rambut ekstra halus dan luar biasa mudah untuk menyisir.

cocok untuk mereka yang memiliki rambut kering

2. Silky clean:

Diformulasikan secara khusus untuk rambut yang sering diminyaki.

Terbukti lembut, efektif membersihkan minyak dan kotoran dari

52

Page 69: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

rambut dan kemudian membuat rambut lebih halus. Cocok bagi

mereka yang menggunakan minyak rambut atau rambut yang secara

alami berminyak atau lengket.

3. Complete:

Diformulasikan secara khusus sebagai sebuah shampo 3-in-1 yang

melawan ketombe, dan menjadikan rambut lembut selembut sutra

yang berbau harum sepanjang hari. Cocok untuk seluruh keluarga.

Di Indonesia, produk ini tersedia di seluruh lini penjualan sektor modern

maupun tradisional termasuk pasar, supermarket serta hypermarket. Shampo

Rejoice tersedia dalam berbagai kemasan botol 200ml dan 100ml, serta kemasan

sachet 5ml. Slogan “Lurus seperti habis creambath” mencerminkan pesan produk

ini sebagai produk yang menawarkan “kelembutan dan keindahan alami pada

rambut”. Shampo Rejoice telah diluncurkan di 85 negara, dan rata-rata 1,000

botol shampo rejoice dibeli per menit di seluruh dunia. Pada tahun 2002-2003,

Rejoice mencapai penjualan global US $ 500 juta per tahun.

53

Page 70: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

Gambar IV.1

Beberapa Produk Shampo Rejoice

54

Page 71: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini disajikan deskripsi tentang identitas responden dan analisis

kuantitaif data penelitian. Dalam penelitian identitas responden meliputi jenis

kelamin, umur, jurusan dan angkatan, pendapatan perbulan, lama menggunakan

shampo rejoice dan bentuk shampo rejoice yang digunakan. Pengambilan sampel

dengan menggunakan teknik purposive sampling yang artinya pengambilan sampel

hanya untuk mahasiswa yang pernah menggunakan dan menyaksikan iklan Shampo

Rejoice. Analisis kuantiatif terdiri atas uji instrumen (uji Validitas dan uji Reliabilitas

instrumen), uji Asumsi Klasik, analisis Regresi Linier Berganda, uji F dan uji t.

Penelitian ini menguji pengaruh variabel bebas yang meliputi Intensitas (X1), Durasi

(X2), Diskriminasi (X3), Eksposur (X4), Relevansi (X5), dan variabel terikat yaitu Niat

membeli Ulang (Y). Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan perangkat

lunak (software) SPSS (Statistical Product and Service Solution) 12.0 for Windows

dan Microsoft Office Excel ‘2007.

Uji validitas instrumen dilakukan dengan membandingkan nilai koefisien

korelasi Product Moment (Pearson) antara skor item total terhadap nilai r tabel.

Sementara teknik Cronbach’s Alpha digunakan untuk menguji reliabilitas.

55

Page 72: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

A. Identitas Responden

1. Jenis Kelamin

Responden terdiri dari laki-laki dan perempuan, ditunjukkan dalam tabel di

bawah ini :

Tabel V.1 Jenis Kelamin Responden

Jenis Kelamin Jumlah Persentase Laki-laki 43 43% Perempuan 57 57% Total 100 100%

Sumber : Data Primer diolah, 2010

Tabel V.1 menunjukkan jumlah responden Laki-laki lebih

sedikit, responden laki–laki sebesar 43 orang atau sekitar 43%, dan responden

perempuan sebesar 57 atau sekitar 57%.

2. Umur Responden

Dalam penelitian ini usia responden terbagi dalam tabel di bawah ini

Tabel V.2 Umur Responden

Usia Jumlah Persentase 17 tahun – 20 tahun 30 30% 21 tahun – 24 tahun 67 67% Lebih dari 24 tahun 3 3% Total 100 100%

Sumber : Data Primer diolah, 2010

Berdasarkan Tabel V.2 di atas, dapat dilihat bahwa responden

didominasi oleh kelompok umur 21 – 24 tahun, yaitu 67 (67%) responden,

yang disusul oleh kelompok umur 17 – 20 tahun, yaitu 30 (30%) responden,

dan lebih dari 24 tahun yaitu 3 (3%) responden.

56

Page 73: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

3. Progam Studi Responden

Responden yang digunakan sebagai sampel berasal dari mahasiswa

Universitas Sanata Dharma Mrican, Yogyakarta. Hasil analisis data

berdasarkan Jurusan dapat ditunjukkan pada tabel berikut :

Tabel V.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jurusan

Jurusan Jumlah Persentase Manjemen 34 34% Akuntansi 16 16% Sastra Inggris 19 19% Sastra Indonesia 2 2% PBI 8 8% PBSID 11 11% P.Akuntansi 4 4% P.Ekonomi 2 2% BK 4 4% Total 100 100%

Sumber : Data Primer diolah, 2010

Tabel V.3 menunjukkan jumlah responden yang berasal dari

Manajemen sebanyak 34 (34%) responden, Akuntansi sebanyak 16 (16%)

responden, Sastra Inggris sebanyak 19 (19%) responden, Sastra Indonesia

sebanyak 2 (2%) responden, PBI sebanyak 8 (8%) responden, PBSID

sebanyak 11 (11%) responden, Pendidikan Akuntansi sebanyak 4 (4%)

responden, Pendidikan Ekonomi sebanyak 2 (2%) responden, dan BK

sebanyak 4 (4%) responden.

57

Page 74: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

4. Angkatan Responden

Dalam penelitian ini angkatan responden dikelompokkan menjadi lima

kelompok angkatan, seperti yang tercantum pada Tabel V.4 berikut

Tabel V.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Angkatan

Angkatan Jumlah Persentase 2008 5 5% 2007 32 32% 2006 31 31% 2005 29 29% Sebelum 2005 3 3% Total 100 100%

Sumber : Data Primer diolah, 2010.

Berdasarkan Tabel V.4 diatas, dapat dilihat bahwa responden

didominasi oleh mahasiswa angkatan 2007 yaitu 32 (32%) responden, disusul

oleh angkatan 2006 yaitu 31 (31%) responden, angkatan 2005 yaitu 29 (29%)

responden, angkatan 2008 yaitu 5 (5%) responden, dan angkatan sebelum

2005 yaitu 3 (3%) responden.

5. Pendapatan Perbulan Responden

Berdasarkan pendapatan perbulan, responden dapat dikelompokkan

menjadi empat kelompok, seperti yang tercantum pada Tabel V.5 berikut ini

Tabel V.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan Perbulan

Pendapatan perbulan Jumlah Persentase < Rp 300.000 10 10% Rp 300.000-Rp 400.000 35 35% Rp 400.000-Rp 500.000 33 33% > Rp 500.000 22 22% Total 100 100%

Sumber : Data Primer diolah, 2010.

58

Page 75: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

Berdasarkan Tabel V.5 di atas dapat dilihat bahwa responden

didominasi oleh kelompok pendapatan rata-rata perbulan sebesar

Rp.300.000 – Rp 400.000, yaitu 35 (35%) responden, yang disusul oleh

kelompok pendapatan rata-rata perbulan sebesar Rp 400.000 – Rp 500.000

yaitu 33 (33%) responden, berikutnya kelompok pendapatan > Rp 500.000

yaitu 22 (22%) responden, dan kelompok < Rp 300.000 yaitu 10 (10%).

6. Lama Menggunakan Shampo Rejoice

Berdasarkan Lama Menggunakan Shampo Rejoice, responden dapat

dikelompokkan menjadi tiga kelompok, seperti yang tercantum pada Tabel

V.6 berikut ini:

Tabel V.6 Berdasarkan Lama Menggunakan Shampo Rejoice

Lama Menggunakan Shanpo Rejoice

Jumlah Persentase

< 3 Bulan 30 30% 3-6 Bulan 41 41% > 6 Bulan 29 29% Total 100 100%

Sumber : Data Primer diolah, 2010. Berdasarkan Tabel V.6 di atas dapat diketahui bahwa berdasarkan,

lama menggunakan shampo Rejoice, responden didominasi oleh kelompok

yang menggunakan shampo Rejoice selama 3-6 bulan, yaitu 41 (41%)

responden, disusul kelompok yang menggunakan shampo Rejoice selama

kurang dari 3 bulan, yaitu 30 (30%) responden, dan kelompok yang

menggunakan shampo Rejoice lebih dari 6 bulan, yaitu 29 (29%).

59

Page 76: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

7. Bentuk Shampo Rejoice yang Digunakan

Berdasarkan Bentuk Shampo Rejoice yang digunakan, responden

dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok, seperti yang tercantum pada

Tabel V.7 berikut ini

Tabel V.7 Berdasarkan Bentuk Shampo Rejoice yang Digunakan Shampo Rejoice yang

Digunakan Jumlah Persentase

Botol 58 58% Sachet 32 32% Botol dan Sachet 10 10% Total 100 100%

Dari table V. 7 di atas dapat diketahui bahwa berdasarkan, Kemasan

Shampo Rejoice yang digunakan, responden didominasi oleh kelompok

yang menggunakan shampo Rejoice kemasan botol sebanyak 58 (58%)

responden, disusul responden yang menggunakan shampo Rejoice kemasan

sachet, yaitu 32 (32%) responden, dan responden yang menggunakan

shampo Rejoice kemasan botol dan sachet sebanyak 10 (10%) responden.

60

Page 77: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

B. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Uji Validitas

Pengujian validitas instrumen penelitian dilakukan dengan teknik Product

Moment (Pearson) antara masing-masing item yang mengukur suatu skala

dengan skor total skala tersebut. Suatu instrument dikatakan valid apabila

nilai r item-total > nilai r tabel. Nilai r tabel untuk jumlah 30 responden, dengan taraf

signifikansi 5% adalah 0,361. Nilai r tabel ini selanjutnya digunakan untuk

kriteria validitas item-item kuesioner. Jadi untuk dapat dinyatakan valid,

koefisien korelasi item total harus lebih besar dari 0,361.

61

Page 78: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

Tabel V.8 Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian

Variabel R item-

total r table Status

Intensitas (X1) Pertanyaan 1 Pertanyaan 2 Pertanyaan 3 Pertanyaan 4 Pertanyaan 5 Pertanyaan 6

0,792 0,531 0,636 0,641 0,558 0,451

0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0.361

Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Durasi (X2) Pertanyaan 1 Pertanyaan 2 Pertanyaan 3 Pertanyaan 4

0,611 0,766 0,658 0,507

0,361 0,361 0,361 0,361

Valid Valid Valid Valid

Diskriminasi (X3) Pertanyaan 1 Pertanyaan 2 Pertanyaan 3 Pertanyaan 4 Pertanyaan 5 Pertanyaan 6

0,636 0,786 0,557 0,742 0,509 0,429

0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361

Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Eksposur (X4) Pertanyaan 1 Pertanyaan 2 Pertanyaan 3 Pertanyaan 4

0,676 0,547 0,774 0,741

0,361 0,361 0,361 0,361

Valid Valid Valid Valid

Relevansi (X5) Pertanyaan 1 Pertanyaan 2 Pertanyaan 3

0,590 0,786 0,738

0,361 0,361 0,361

Valid Valid Valid

Niat Membeli Ulang (Y) Pertanyaan 1 Pertanyaan 2 Pertanyaan 3 Pertanyaan 4 Pertanyaan 5

0,602 0,662 0,650 0,609 0,638

0,361 0,361 0,361 0,361 0,361

Valid Valid Valid Valid Valid

62

Page 79: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

Dari tabel di atas (data primer yang diolah) dapat disimpulkan bahwa

semua item-item instrumen penelitian dinyatakan valid karena semua item

yang memiliki nilai r item-total yang lebih besar dari r tabel. Dengan demikian

kuesioner dinyatakan valid.

2. Uji Reliabilitas

Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan teknik

Cronbach’s Alpha. Uji signifikansi dilakukan pada taraf signifikansi 0,05,

artinya instrumen dapat dikatakan reliabel bila nilai Alpha lebih besar dari r

kritis product moment (Priyatno,2008). Setelah diuji validitasnya maka item-

item yang tidak valid dihilangkan dan item yang valid dimasukkan ke dalam

uji Reliabilitas. Jadi yang akan dihitung ada 28 item, karena semua item valid

dan bisa digunakan.

Hasil analisis reliabilitas instrumen, yang didasarkan pada kriteria

Cronbach’s Alpha disajikan dalam Tabel berikut ini.

63

Page 80: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

Tabel V.9 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

Variabel Cronbach Alpha item keterangan Intensitas 0,650 6 Reliabel Durasi 0,486 4 Reliabel Diskriminasi 0,665 6 Reliabel Eksposur 0,605 4 Reliabel Relevansi 0,504 3 Reliabel Niat Membeli Ulang 0,621 5 Reliabel

Sumber: Data Primer yang diolah.

Dari hasil analisis di atas didapat nilai Alpha semuanya lebih besar dari

rtabel = 0,361. Ini menunjukkan bahwa tiap instrumen memiliki nilai reliabilitas

yang memenuhi syarat dan dinyatakan reliabel. Menurut Sekaran (dalam

Priyatno, 2008: 26), reliabilitas kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan

0,7 dapat diterima dan di atas 0,8 adalah baik.

64

Page 81: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

C. Uji Asumsi Klasik

Menurut Sunyoto (2007 : 89 – 105), persamaan regresi yang baik adalah

persamaan yang memenuhi asumsi-asumsi sebagai berikut : tidak terjadi

Multikolinieritas, tidak terjadi Heteroskedastisitas, data berdistribusi normal, dan

tidak terjadi Autokorelasi.

Berdasarkan pendapat Sunyoto di atas maka model dalam penelitian ini

akan dilihat sejauh mana persamaan regresi tersebut memenuhi atau tidak

memenuhi asumsi-asumsi.

1. Hasil Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas

Tabel V.10 Hasil Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas

Collinerity Statistics Variabel

Tolerance VIF Intensitas X1 0,898 1,114 Durasi X2 0,888 1,126 Diskriminasi X3 0,786 1.272 Eksposur X4 0,823 1.215 Relevansi X5 0,842 1.187

Sumber : Data primer diolah, 2010

Dengan menggunakan VIF (Variance Inflation Factor) kita bisa mendeteksi

masalah multikolinieritas dalam sebuah model regresi berganda, Menurut

Santoso (dalam Priyatno, 2008, 39) jika nilai VIF melebihi angka 5 maka

dikatakan ada multikolinieritas. Dengan melihat hasil perhitungan VIF pada

variabel Intensitas sebesar 1,114, VIF pada Durasi sebesar 1,126, VIF pada

Diskriminasi sebesar 1,272, VIF pada Eksposur sebesar 1,215, VIF pada

65

Page 82: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

-3 -2 -1 0 1 2

Regression Standardized Predicted Value

-3

-2

-1

0

1

2

3

Reg

ress

ion

Stan

dard

ized

Res

idua

l

Dependent Variable: niat membeli ulang

Scatterplot

Relevansi sebesar 1,187. Maka berdasarkan pendapat Santoso dapat

disimpulkan bahwa tidak ada multikolinieritas antar variabel karena nilai VIF

lebih kecil dari 5.

2. Hasil Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas

Berdasarkan hasil pengolahan data (gambar Scatterplot) menggunakan SPSS

12.0 didapatkan titik-titik menyebar di bawah dan di atas, dan tidak

mempunyai pola yang teratur, jadi kesimpulannya pada model regresi tidak

terjadi Heteroskedastisitas.

Gambar V.1

Hasil Uji Heteroskedastisitas

66

Page 83: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

-3 -2 -1 0 1 2 3

Regression Standardized Residual

0

5

10

15

20

Freq

uenc

y

Mean = 1.3E-16Std. Dev. = 0.974N = 100

Dependent Variable: niat membeli ulang

Histogram

3. Hasil Uji Asumsi Klasik Normalitas

Dari hasil pengolahan data menggunakan SPSS versi 12.0 diperoleh grafik

histogram yang menunjukkan garis kurva normal, berarti data yang diteliti

berdistribusi normal. Demikian juga dengan melihat normal probability plot

menunjukkan data berdistribusi normal karena garis (titik-titik) mengikuti

garis diagonal. Jadi data variabel bebas dari variabel terikat berdistribusi

normal.

Gambar V.2

Hasil Uji Normalitas Histogram

67

Page 84: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0

Observed Cum Prob

0.0

0.2

0.4

0.6

0.8

1.0

Expe

cted C

um Pr

ob

Dependent Variable: niat membeli ulang

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Gambar V.3 Hasil Uji Normalitas Probability Plot

4. Hasil Uji Asumsi Klasik Autokorelasi

Tabel V.11 Hasil Uji Asumsi Klasik Autokorelasi

Model Durbin-Watson 1 1.651

Sumber: Data Primer yang diolah, 2010

68

Page 85: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

Dari hasil pengolahan data mengunakan SPSS 12.0 di atas didapat nilai DW

sebesar 1,651. Sedangkan dari tabel DW dengan nilai alpha 5% dan n = 100

serta k = 5, maka diperoleh nilai dL = 1,57 dan dU = 1,78. Karena nilai DW

(1,651) berada pada daerah antara dL dan dU, maka tidak menghasilkan

kesimpulan yang pasti (berada di daerah keragu-raguan).

D. Analisis Data

1. Analisis Regresi Linier Berganda

Dari hasil pengolahan data menggunakan SPSS 12 diperoleh hasil sebagai

berikut:

Table V.12 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Coefficients(a)

Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta 1 (Constant) -5.151 4.900 -1.051 .296 intensitas .209 .127 .154 1.644 .103 Durasi .316 .146 .204 2.160 .033 diskriminasi .042 .132 .032 .317 .752 eksposur .390 .175 .218 2.222 .029 relevansi .511 .172 .288 2.974 .004

a Dependent Variable: niat membeli ulang Berdasarkan pembahasan analisis regresi berganda, diperoleh persamaan:

Y = -5,151 + 0,209 X1 + 0,316 X2 + 0,042 X3 + 0,390 X4 + 0, 511 X5.

69

Page 86: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

Konstanta sebesar -5,151 mengindikasikan bahwa jika tidak ada pengaruh

variabel X1, X2,X3,X4 dan X5 dalam arti masing-masing dianggap nol, maka

Y bernilai sebesar -5,151.

2. Koefisien Determinasi.

Tabel V.13 Hasil Koefisien Determinasi

Model Summary(b)

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 .509(a) .259 .219 2.919 a Predictors: (Constant), relevansi, eksposur, durasi, intensitas, diskriminasi b Dependent Variable: niat membeli ulang

Menurut Santoso (dalam Priyatno, 2008:81) bahwa untuk regresi dengan lebih

dari dua variabel bebas digunakan Adjusted R Square sebagai koefisien

determinasi. Dari hasil analisis regresi linier berganda lima variabel bebas

diperoleh Adjusted R Square sebesar 0,219. Besaran Adjusted R Square ini

menunjukkan bahwa 0,219 atau sekitar 21,9% perubahan-perubahan pada Y

yaitu niat membeli ulang dapat dijelaskan oleh kelima variabel bebas yaitu

intensitas, durasi, diskriminasi, eksposur dan relevansi.

70

Page 87: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

3. Pengujian Signifikansi Pengaruh Simultan dengan Uji F

Tabel V.14 Hasil Uji F

ANOVA(b)

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 279.859 5 55.972 6.567 .000(a) Residual 801.141 94 8.523 Total 1081.000 99

a Predictors: (Constant), relevansi, eksposur, durasi, intensitas, diskriminasi b Dependent Variable: niat membeli ulang

Hasil pengujian pengaruh bersama-sama (simultan) kelima variabel

X1, X2, X3, X4 dan X5 dengan uji F menghasilkan nilai Fhitung = 6,567. Hal ini

menunjukkan angka yang lebih besar dari pada angka Ftabel (Fhitung > Ftabel)

dengan taraf signifikansi 5% dan derajat kebebasan (df1: 6-1= 5 dan df 2: 100-

5 -1=94 ) yang bernilai 2,311 (Fhitung > Ftabel = 6,567 > 2,311). Hasil ini

menunjukkan bahwa kelima variabel bebas (Intensitas, durasi, diskriminasi,

eksposur dan relevansi) secara bersama-sama memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap variabel terikat Y (Niat Membeli Ulang).

71

Page 88: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

4. Pengujian Signifikansi Pengaruh Parsial dengan Uji t

Tabel V.15 Hasil Uji t

Coefficients(a)

Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta 1 (Constant) -5.151 4.900 -1.051 .296 intensitas .209 .127 .154 1.644 .103 Durasi .316 .146 .204 2.160 .033 diskriminasi .042 .132 .032 .317 .752 eksposur .390 .175 .218 2.222 .029 relevansi .511 .172 .288 2.974 .004

a Dependent Variable: niat membeli ulang

Hasil uji t variabel Intensitas (X1) menunjukkan nilai t hitung sebesar

1.644. Karena nilai t tabel sebesar 1.985 , t hitung < t tabel (1.644 < 1.985 ), Maka

Intensitas (X1) secara parsial tidak berpengaruh terhadap nilai Y.

Hasil uji t variabel Durasi (X2) menunjukkan nilai t hitung sebesar 2.160.

Karena nilai t tabel sebesar 1.985 , t hitung > t tabel (2.160 > 1.985 ),

Maka Durasi (X2) secara parsial berpengaruh terhadap nilai Y.

Hasil uji t variabel Diskriminasi (X3) menunjukkan nilai t hitung sebesar

0.317. Karena nilai t tabel sebesar 1.985 , t hitung < t tabel (0.317 < 1.985 ), maka

Diskriminasi (X3) secara parsial tidak berpengaruh terhadap nilai Y.

Hasil uji t variabel Eksposur (X4) menunjukkan nilai t hitung sebesar

2.222. Karena nilai t tabel sebesar 1.985 , t hitung > t tabel (2.222 > 1.985 ), maka

Eksposur (X4) secara parsial berpengaruh terhadap nilai Y.

72

Page 89: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

Hasil uji t variabel Relevansi (X5) menunjukkan nilai t hitung sebesar

2.974. Karena nilai t tabel sebesar 1.985 , t hitung > t tabel (2.974 > 1.985 ), maka

Relevansi (X5) secara parsial berpengaruh terhadap nilai Y.

E. Pembahasan

Hasil dari analisis regresi linear berganda dapat dituliskan sebagai berikut:

Y = -5,151 + 0,209 X1 + 0,316 X2 + 0,042 X3 + 0,390 X4 + 0, 511 X5. Dari

persamaan ini diketahui koefisien X1 (Intensitas) positif maka semakin menarik

dan sesuai model, slogan, background dan setting yang digunakan, pesan iklan

tidak bertele-tele maka konsumen semakin berminat. Diketahui koefisien X2

(Durasi) positif maka semakin tidak mengganggu acara TV, tidak menimbulkan

kebosanan maka konsumen semakin berminat. Diketahui X3 (Diskriminasi)

positif maka semakin mudah diingat, unik dan berbeda suatu iklan maka

konsumen semakin berminat. Diketahui X4 (Eksposur) bernilai positif maka

semakin menarik dan beragam suatu iklan serta tidak terlalu sering ditayangkan

di TV maka konsumen semakin berminat. Diketahui pula X5 (Relevansi) bernilai

positif maka semakin jujur dan lengkap suatu iklan dalam menyampaikan

informasi maka konsumen semakin berminat.

Intensitas (X1), durasi (X2), diskriminasi (X3), Eksposur (X4) dan relevansi

(X5) secara simultan berpengaruh terhadap niat membeli ulang (Y). Dari hasil

perhitungan uji F diperoleh nilai Fhitung > F tabel , di mana nilai Fhitung (6,567) > F

tabel (2,311). Maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Kondisi

73

Page 90: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara simultan dari variabel bebas

terhadap variabel terikat.

Kelima variabel bebas secara parsial tidak semuanya berpengaruh terhadap

variabel terikat. Variabel bebas yang pertama adalah Intensitas (X1), Hasil uji t

variabel Intensitas menunjukkan nilai t hitung sebesar 1.644. Karena nilai t tabel

sebesar 1.985 , t hitung < t tabel (1.644 < 1.985 ), maka intensitas secara parsial tidak

berpengaruh terhadap Niat Membeli ulang. Jadi bisa diartikan bahwa intensitas

berupa background, setting, model, slogan yang digunakan kurang maksimal

menimbulkan niat membeli ulang.

Variabel bebas yang kedua adalah durasi (X2), Hasil uji t variabel durasi

menunjukan nilai t hitung sebesar 2.160. Karena nilai t tabel sebesar 1.985, t hitung > t

tabel (2.160 > 1.985), maka durasi secara parsial berpengaruh terhadap Niat

Membeli Ulang. Jadi bisa diartikan bahwa durasi iklan yang tidak lama,

sepanjang 30 detik, lebih maksimal dalam menimbulkan niat membeli ulang.

Variabel bebas yang ketiga adalah diskriminasi (X3), Hasil uji t variabel

diskriminasi menunjukkan nilai t hitung sebesar 0.317. Karena nilai t tabel sebesar

1.985 , t hitung < t tabel (0.317 < 1.985 ), maka diskriminasi secara parsial tidak

berpengaruh terhadap Niat Membeli ulang. Jadi dapat diartikan bahwa keunikan

iklan dan ciri khas iklan yang membedakan dengan iklan shampo merek lain

kurang maksimal menimbulkan niat membeli ulang.

74

Page 91: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

Variabel bebas yang keempat adalah eksposur (X4), Hasil uji t variabel

eksposur menunjukan nilai t hitung sebesar 2.222. Karena nilai t tabel sebesar 1.985, t

hitung > t tabel (2.222 > 1.985), maka eksposur secara parsial berpengaruh terhadap

Niat Membeli Ulang. Jadi dapat diartikan bahwa tingkat keseringan menampilkan

iklan di televisi dapat menimbulkan niat membeli ulang.

Variabel bebas yang kelima adalah relevansi (X5), Hasil uji t variabel

relevansi menunjukan nilai t hitung sebesar 2.974. Karena nilai t tabel sebesar 1.985,

t hitung > t tabel (2.974 > 1.985), maka relevansi secara parsial berpengaruh terhadap

Niat Membeli Ulang.. Jadi dapat diartikan bahwa kejujuran dan kelengkapan

iklan dalam menyampaikan informasi dapat menimbulkan niat membeli ulang.

75

Page 92: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai

berikut :

1. Berdasarkan pembahasan analisis regresi linier berganda diperoleh persamaan

: Y = -5,151 + 0,209 X1 + 0,316 X2 + 0,042 X3 + 0,390 X4 + 0, 511 X5

konstanta -5,151 menunjukkan bahwa jika variabel X1, X2, X3, X4 dan X5

masing-masing dianggap nol, maka Y bernilai sebesar -5,151.

2. Karena hasil penelitian menunjukkan koefisien regresi X3, variabel

diskriminasi, paling kecil yaitu 0,042, maka perusahaan perlu meninjau

kembali apakah keunikan, keberagaman dan jalan cerita iklan yang

disampaikan telah tepat dan dapat dicerna dengan baik oleh kosumen.

3. Hasil pengujian pengaruh simultan variabel X1, X2, X3, X4, X5 dengan uji F

menghasilkan F hitung > F tabel (6,567 > 2,311). Maka kelima variabel bebas

secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat.

76

Page 93: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

4. Hasil uji t kelima variabel bebas, tidak semuanya berpengaruh secara parsial

(individual) terhadap niat membeli ulang. Variabel intensitas dan diskriminasi

memiliki nilai t hitung yang lebih kecil dari t tabel (t hitung < t tabel). Maka

variabel intensitas dan diskriminasi secara parsial tidak berpengaruh terhadap

niat membeli ulang. Sedangkan variable durasi, eksposur dan relevansi

menunjukan nilai t hitung lebih besar dari t tabel (t hitung > t tabel). Maka

variabel durasi, eksposur dan relevansi secara parsial berpengaruh terhadap

niat membeli ulang.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, ada beberapa saran yang dapat dikemukakan

penulis :

1. Intensitas:

Produsen harus lebih memperhatikan kualitas iklan seperti bintang iklan, jalan

cerita dan setting menjadi lebih menarik sehingga lebih maksimal dalam

menimbulkan niat membeli ulang.

2. Durasi:

Mempertahankan durasi iklan sepanjang 30 detik, agar iklan tidak terlalu

membosankan dan bertele-tele. Sehingga menarik perhatian konsumen.

77

Page 94: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

3. Diskriminasi:

Produsen meningkatkan keunikan iklan dan mempertahankan ciri khas iklan

yang membedakan iklan shampo rejoice dengan iklan merek shampo lain

sehingga konsumen menjadi tertarik. (ciri khas rejoice :menyisir rambut

dengan tangan, ini membeuktikan dengan rejoice rambut menjadi lembut dan

mudah diatur).

4. Eksposur:

mempertahankan eksposur iklan, agar tidak terlalu sering ditayangkan

sehingga tidak menimbulkan kebosanan. Misalnya : penayangan iklan shampo

rejoice dalam 1 hari sebanyak 3 kali.

5. Relevansi:

Mempertahankan kejujuran iklan dan menambah informasi tentang produk

didalam iklan sehingga konsumen menjadi paham dan lebih tertarik.

C. Keterbatsan

Penulis sudah berusaha sebaik dan semaksimal mungkin, namun penulis

menyadari akan keterbatasan dalam penelitian ini yaitu :

1. Hasil dari penelitian ini belum sempurna, karena keterbatasan peneliti

dalam hal waktu dan pengetahuan. Di samping itu penulis belum

mempunyai pengalaman dalam menulis karya ilmiah, maka dalam hal

78

Page 95: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

pengkajian teori, pengolahan data, dan menganalisis data, penulisan

skripsi ini jauh dari sempurna.

2. Dalam penelitian ini penulis tidak dapat memastikan kebenaran data yang

diperoleh dari responden, karena data diperoleh dengan membagikan

kuesioner kepada responden sehingga kemungkinan dalam memberikan

jawaban kurang maksimum karena ketidaksungguhan responden dalam

mengisi kuesioner.

79

Page 96: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

DAFTAR PUSTAKA

Boyd, Harper W. Orville C.Walker and Jean Claude Larrace. (alih bahasa Imam Hermawan).2000. Manajemen Pemasaran Suatu Pendekatan Strategis dan Orientasi Global. Edisi kedua. Jilid 1. Jakarta : Erlangga.

Djawarto.P.S. & Pangestu Subagyo.1998. Statistik Induktif. Edisi Cetakan Ke

Empat. Yogyakarta: BPFE.

Dameria, Eva S.2007. “Persepsi Konsumen terhadap Iklan Pasta Gigi”, Jurnal

Bisnis dan Akuntansi.Volume 1/1, 133-167.

Fandy, tjiptono.2002. Strategi Pemasaran. Edisi kedua. Yogyakarta: Andi

Ofset.

Kotler, Philip.1997. Manajemen Pemasaran. Jakarta : Prehallindo.

……………...2003. Manajemen Pemasaran Jilid 2. (alih bahasa Benyamin Molan). Jakarta: PT.Indeks Gramedia.

Kotler, Philip & A.B. Susanto.2000. Manajemen Pemasaran di Indonesia.

Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Empat. Kuncoro, Mudrajad.2003. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta :

Erlangga. Peter, J. Paul & Olson, Jerry C.1999. Consumer Behavior : Perilaku

Konsumen dan Strategi Pemasaran Jilid 2. Edisi Keempat. Jakarta : Erlangga.

Priyatno, Dwi. 2008. Mandiri Belajar SPSS. Yogyakarta: MediaKom.

Schiffman, Leon & L. Kanuk.2008. Perilaku Konsumen. Edisi Ketujuh.

Jakarta : PT. Indeks.

Sugiyono.1999. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : CV. Alfabeta.

80

Page 97: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

Sunarto.2003. Prinsip-prinsip Pemasaran. Yogyakarta : AMUS.

Swastha, Basu & Handoko.2000. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta : Liberty.

Umar, Husein.1997. Metode Penelitian Aplikasi dan Pemasaran. Jakarta:

PT.Gramedia Pustaka Umum. …………….2000. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Raja

Grafindo Persada.

………………2002. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Edisi Kedua. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Umum.

(www.id.wikipedia.org/wiki/universitas_sanata_dharma) (www.PG.com) (www.usd.ac.id) (www.SWA.com)

81

Page 98: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

LAMPIRAN 1

Page 99: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

Hal : Kuesioner Penelitian Lamp : 1 berkas Kepada Yth. di Universitas Sanata Dharma Mrican Yogyakarta Dengan hormat, Bersama ini saya : Nama : Al. Bramantyo Wibisono NIM : 052214101

Mahasiswa tingkat akhir Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang sedang menyusun skripsi dengan judul “ PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO REJOICE TERHADAP NIAT MEMBELI ULANG.”

Dalam penyusunan skripsi ini saya mohon Saudara untuk memberi tanggapan terhadap pernyataan-pernyataan yang tersusun dalam kuesioner ini guna memperoleh data yang dibutuhkan.

Semua tanggapan yang Saudara berikan akan saya pergunakan untuk kepentingan penulisan skripsi dan akan saya jaga kerahasiaannya. Untuk itu saya mengharapkan kesediaan Saudara untuk membantu dengan cara memberi tanggapan pada kuesioner ini dengan keadaan yang sebenarnya.

Sebelumnya saya ucapkan terima kasih atas kesediaan Saudara yang telah meluangkan waktu untuk menjawab kuesioner ini.

Hormat saya,

Al. Bramantyo Wibisono

82

Page 100: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

KUESIONER

I. Karakteristik Responden

Isilah titik-titik atau berilah tanda centang (√) untuk memberikan tanggapan terhadap pernyataan-pernyataan berikut ini :

Jenis Kelamin

Umur Jurusan/angkatan

Pendapatan perbulan ( ) < Rp 300.000

( ) Rp 300.000 - Rp 400.000 ( ) Rp 400.000 - Rp 500.000 ( ) > Rp 500.000

Anda menggunakan Shampo Rejoice selama

( ) < 3 bulan ( ) 3 – 6 bulan ( ) > 6 bulan

Bentuk Shampo Rejoice yang anda gunakan

( ) Botol ( ) Sachet

II. Petunjuk Pengisian Kuesioner

Berilah tanda centang (√) pada salah satu tanggapan yang menurut Anda sesuai dengan kenyataan yang Anda alami setelah Anda menggunakan “Shampo Rejoice” dengan kriteria sebagai berikut : SS : Sangat Setuju

S : Setuju

N : Netral

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

83

Page 101: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

1. Iklan Shampo Rejoice menimbulkan keinginan untuk membeli produk. SS S N TS STS

2. Iklan Shampo Rejoice menggunakan Background dan setting yang menarik.

SS S N TS STS

3. Anda tertarik dengan iklan Shampo Rejoice yang menggunakan warna-warna

ceria dan segar. SS S N TS STS

4. Penyampaian pesan iklan Shampo Rejoice tidak bertele-tele.

SS S N TS STS

5. Iklan Shampo Rejoice yang menampilkan slogan”lurus seperti habis creambath“ mudah

diingat dan menarik. SS S N TS STS

6. Iklan Shampo Rejoice yang menggunakan model gadis sangat sesuai dan

menarik. SS S N TS STS

7. Durasi waktu iklan Shampo Rejoice tidak menimbulkan kebosanan sehingga

menarik bagi Anda. SS S N TS STS

8. Durasi waktu iklan Shampo Rejoice tidak lama sehingga menarik bagi Anda.

SS S N TS STS

9. Durasi waktu iklan Shampo Rejoice tidak mengganggu acara TV sehingga

menarik bagi Anda. SS S N TS STS

10. Durasi waktu iklan Shampo Rejoice menarik bagi Anda.

SS S N TS STS

84

Page 102: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

11. Iklan Shampo Rejoice berbeda dengan iklan Shampo merek lain. SS S N TS STS

12. Iklan Shampo Rejoice lebih mudah dimengerti dibanding iklan Shampo merek

lain. SS S N TS STS

13. Iklan Shampo Rejoice menyampaikan pesan yang mudah dipahami dan mudah

diingat dibanding iklan Shampo merek lain. SS S N TS STS

14. Iklan Shampo Rejoice memberikan informasi yang lebih lengkap dibanding iklan

Shampo merek lain. SS S N TS STS

15. Iklan Shampo Rejoice memberikan informasi yang jujur dibanding iklan Shampo

merek lain. SS S N TS STS

16. Iklan Shampo Rejoice mudah diingat dibanding iklan Shampo merek lain.

SS S N TS STS

17. Anda sering melihat iklan Shampo Rejoice setiapkali Anda melihat TV.

SS S N TS STS

18. Anda tertarik dengan beragamnya jenis iklan Shampo Rejoice yang ada.

SS S N TS STS

19. Rata-rata Anda menonton iklan Shampo Rejoice tiga kali perhari bahkan lebih.

SS S N TS STS

20. Iklan Shampo Rejoice selalu menarik untuk diikuti dan menimbulkan rasa

penasaran. SS S N TS STS

85

Page 103: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

21. Iklan Shampo Rejoice menggambarkan kesesuaian hasil yang Anda dapatkan setelah anda menggunakan Shampo Rejoice.

SS S N TS STS

22. Iklan Shampo Rejoice memberikan informasi mengenai keunggulan produk.

SS S N TS STS

23. Iklan Shampo Rejoice memberikan informasi mengenai bahan-bahan yang

terkandung didalam Shampo Rejoice, membuat Anda yakin terhadap produk ini. SS S N TS STS

24. Secara rutin Anda melakukan pembelian Shampo Rejoice.

SS S N TS STS

25. Anda akan tetap menggunakan Shampo Rejoice walaupun terdapat Shampo

merek lain dengan kualitas dan harga yang sama atau lebih murah. SS S N TS STS

26. Anda akan tetap menggunakan Shampo Rejoice walaupun ada promosi merek

Shampo lain yang lebih menjanjikan. SS S N TS STS

27. Di waktu yang akan datang, Anda akan tetap menggunakan Shampo Rejoice.

SS S N TS STS

28. Selain menggunakan Shampo Rejoice, Anda juga menggunakan Shampo merek

lain. SS S N TS STS

86

Page 104: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

LAMPIRAN 2

Page 105: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

Validitas dan Relibilitas Intensitas (X1)

Correlations

X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 Total_X1 X1.1 Pearson Correlation 1 .194 .761(**) .223 .435(*) .165 .792(**) Sig. (2-tailed) . .304 .000 .237 .016 .384 .000 N 30 30 30 30 30 30 30 X1.2 Pearson Correlation .194 1 .040 .569(**) .170 -.020 .531(**) Sig. (2-tailed) .304 . .835 .001 .368 .917 .003 N 30 30 30 30 30 30 30 X1.3 Pearson Correlation .761(**) .040 1 .272 .074 .185 .636(**) Sig. (2-tailed) .000 .835 . .145 .698 .327 .000 N 30 30 30 30 30 30 30 X1.4 Pearson Correlation .223 .569(**) .272 1 .063 .323 .641(**) Sig. (2-tailed) .237 .001 .145 . .741 .081 .000 N 30 30 30 30 30 30 30 X1.5 Pearson Correlation .435(*) .170 .074 .063 1 .094 .558(**) Sig. (2-tailed) .016 .368 .698 .741 . .621 .001 N 30 30 30 30 30 30 30 X1.6 Pearson Correlation .165 -.020 .185 .323 .094 1 .451(*) Sig. (2-tailed) .384 .917 .327 .081 .621 . .012 N 30 30 30 30 30 30 30 Total_X1

Pearson Correlation .792(**) .531(**) .636(**) .641(**) .558(**) .451(*) 1

Sig. (2-tailed) .000 .003 .000 .000 .001 .012 . N 30 30 30 30 30 30 30

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). * Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.650 6

87

Page 106: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

Validitas dan Relibilitas Durasi (X2)

Correlations X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 Total_X2

Pearson Correlation 1 .438(*) .268 -.105 .611(**)

Sig. (2-tailed) . .016 .152 .581 .000

X2.1

N 30 30 30 30 30 Pearson Correlation .438(*) 1 .359 .200 .766(**)

Sig. (2-tailed) .016 . .051 .289 .000

X2.2

N 30 30 30 30 30 Pearson Correlation .268 .359 1 .079 .658(**)

Sig. (2-tailed) .152 .051 . .678 .000

X2.3

N 30 30 30 30 30 Pearson Correlation -.105 .200 .079 1 .507(**)

Sig. (2-tailed) .581 .289 .678 . .004

X2.4

N 30 30 30 30 30 Pearson Correlation .611(**) .766(**) .658(**) .507(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .004 .

Total_X2

N 30 30 30 30 30 * Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). ** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.486 4

88

Page 107: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

Validitas dan Relibilitas Diskriminasi (X3)

Correlations

X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 X3.6 Total_X3 X3.1 Pearson Correlation 1 .684(**) .058 .448(*) .021 .044 .636(**) Sig. (2-tailed) . .000 .762 .013 .912 .816 .000 N 30 30 30 30 30 30 30 X3.2 Pearson Correlation .684(**) 1 .147 .719(**) .151 .113 .786(**) Sig. (2-tailed) .000 . .437 .000 .426 .551 .000 N 30 30 30 30 30 30 30 X3.3 Pearson Correlation .058 .147 1 .173 .386(*) .153 .557(**) Sig. (2-tailed) .762 .437 . .362 .035 .420 .001 N 30 30 30 30 30 30 30 X3.4 Pearson Correlation .448(*) .719(**) .173 1 .159 .250 .742(**) Sig. (2-tailed) .013 .000 .362 . .400 .182 .000 N 30 30 30 30 30 30 30 X3.5 Pearson Correlation .021 .151 .386(*) .159 1 .237 .509(**) Sig. (2-tailed) .912 .426 .035 .400 . .208 .004 N 30 30 30 30 30 30 30 X3.6 Pearson Correlation .044 .113 .153 .250 .237 1 .429(*) Sig. (2-tailed) .816 .551 .420 .182 .208 . .018 N 30 30 30 30 30 30 30 Total_X3 Pearson Correlation .636(**) .786(**) .557(**) .742(**) .509(**) .429(*) 1 Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .000 .004 .018 . N 30 30 30 30 30 30 30

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). * Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.665 6

89

Page 108: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

Validitas dan Relibilitas Eksposur (X4)

Correlations X4.1 X4.2 X4.3 X4.4 Total_X4

Pearson Correlation 1 .009 .542(**) .222 .676(**)

Sig. (2-tailed) . .962 .002 .237 .000

X4.1

N 30 30 30 30 30 Pearson Correlation .009 1 .114 .362(*) .547(**)

Sig. (2-tailed) .962 . .550 .050 .002

X4.2

N 30 30 30 30 30 Pearson Correlation .542(**) .114 1 .510(**) .774(**)

Sig. (2-tailed) .002 .550 . .004 .000

X4.3

N 30 30 30 30 30 Pearson Correlation .222 .362(*) .510(**) 1 .741(**)

Sig. (2-tailed) .237 .050 .004 . .000

X4.4

N 30 30 30 30 30 Pearson Correlation .676(**) .547(**) .774(**) .741(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 .002 .000 .000 .

Total_X4

N 30 30 30 30 30 ** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). * Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.605 4

90

Page 109: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

Validitas dan Relibilitas Relevansi (X5)

Correlations

X5.1 X5.2 X5.3 Total_X5 Pearson Correlation 1 .212 .112 .590(**)

Sig. (2-tailed) . .261 .554 .001

X5.1

N 30 30 30 30 Pearson Correlation .212 1 .416(*) .786(**)

Sig. (2-tailed) .261 . .022 .000

X5.2

N 30 30 30 30 Pearson Correlation .112 .416(*) 1 .738(**)

Sig. (2-tailed) .554 .022 . .000

X5.3

N 30 30 30 30 Pearson Correlation .590(**) .786(**) .738(**) 1

Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .

Total_X5

N 30 30 30 30 ** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). * Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.504 3

91

Page 110: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

Validitas dan Relibilitas Niat Membeli Ulang (Y)

Correlations Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Total_Y Y.1 Pearson Correlation 1 .527(**) .141 .099 .243 .602(**) Sig. (2-tailed) . .003 .458 .604 .197 .000 N 30 30 30 30 30 30 Y.2 Pearson Correlation .527(**) 1 .207 .242 .217 .662(**) Sig. (2-tailed) .003 . .272 .197 .249 .000 N 30 30 30 30 30 30 Y.3 Pearson Correlation .141 .207 1 .330 .261 .650(**) Sig. (2-tailed) .458 .272 . .075 .164 .000 N 30 30 30 30 30 30 Y.4 Pearson Correlation .099 .242 .330 1 .249 .609(**) Sig. (2-tailed) .604 .197 .075 . .185 .000 N 30 30 30 30 30 30 Y.5 Pearson Correlation .243 .217 .261 .249 1 .638(**) Sig. (2-tailed) .197 .249 .164 .185 . .000 N 30 30 30 30 30 30 Total_Y Pearson Correlation .602(**) .662(**) .650(**) .609(**) .638(**) 1 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 . N 30 30 30 30 30 30

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.621 5

92

Page 111: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

Hasil Perhitungan Regresi

Variables Entered/Removed(b)

Model Variables Entered

Variables Removed Method

1 relevansi, eksposur,

durasi, intensitas,

diskriminasi(a)

. Enter

a All requested variables entered. b Dependent Variable: niat membeli ualang

Model Summary(b)

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson

1 .509(a) .259 .219 2.919 1.651 a Predictors: (Constant), relevansi, eksposur, durasi, intensitas, diskriminasi b Dependent Variable: niat membeli ualang

ANOVA(b)

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 279.859 5 55.972 6.567 .000(a) Residual 801.141 94 8.523 Total 1081.000 99

a Predictors: (Constant), relevansi, eksposur, durasi, intensitas, diskriminasi b Dependent Variable: niat membeli ualang

93

Page 112: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

Coefficients(a)

Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta

Tolerance VIF

1 (Constant) -5.151 4.900 -1.051 .296 intensitas .209 .127 .154 1.644 .103 .898 1.114 durasi .316 .146 .204 2.160 .033 .888 1.126 diskriminasi .042 .132 .032 .317 .752 .786 1.272 eksposur .390 .175 .218 2.222 .029 .823 1.215 relevansi .511 .172 .288 2.974 .004 .842 1.187 a Dependent Variable: niat membeli ualang

94

Page 113: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

LAMPIRAN 3

Page 114: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

No Angkatan Jurusan Umur Jenis

Kelamin Pendapatan perbulan Lama penggunaan

Bentuk Shampo Rejoice yang digunakan

1 2005 Manajemen 23 Perempuan > Rp 500.000 < 3 Bulan Botol 2 2005 Sastra Inggris 24 Perempuan Rp 400.000-Rp 500.000 > 6 Bulan Sachet 3 2007 Manajemen 20 Laki-laki Rp 300.000-Rp 400.000 < 3 Bulan Sachet 4 2006 Akuntansi 22 Perempuan Rp 400.000-Rp 500.000 3-6 Bulan Sachet 5 2007 Manajemen 19 Perempuan > Rp 500.000 > 6 Bulan Botol 6 2006 Sastra Inggris 22 Perempuan Rp 400.000-Rp 500.000 < 3 Bulan Botol 7 2006 Sastra Inggris 22 Laki-laki < Rp 300.000 < 3 Bulan Sachet 8 2007 Akuntansi 19 Perempuan Rp 400.000-Rp 500.000 3-6 Bulan Sachet 9 2007 Akuntansi 20 Perempuan > Rp 500.000 > 6 Bulan Botol 10 2006 Manajemen 23 Laki-laki Rp 300.000-Rp 400.000 > 6 Bulan Botol 11 2005 Manajemen 23 Perempuan < Rp 300.000 < 3 Bulan Botol 12 2005 Sastra Inggris 23 Perempuan Rp 300.000-Rp 400.000 < 3 Bulan Botol 13 2006 Akuntansi 22 Perempuan < Rp 300.000 3-6 Bulan Botol 14 2007 PBSID 21 Perempuan < Rp 300.000 < 3 Bulan Botol dan Sachet 15 2007 PBSID 21 Perempuan < Rp 300.000 3-6 Bulan Botol 16 2006 Manajemen 22 Laki-laki Rp 300.000-Rp 400.000 < 3 Bulan Botol 17 2005 Manajemen 23 Laki-laki Rp 300.000-Rp 400.000 3-6 Bulan Botol 18 2005 Manajemen 23 Laki-laki > Rp 500.000 < 3 Bulan Sachet

19 2005 Sastra Indonesia 24 Laki-laki > Rp 500.000 > 6 Bulan Botol

20 2005 Manajemen 24 Laki-laki Rp 400.000-Rp 500.000 3-6 Bulan Sachet 21 2007 PBI 22 Laki-laki Rp 300.000-Rp 400.000 3-6 Bulan Sachet 22 2007 Manajemen 21 Laki-laki < Rp 300.000 < 3 Bulan Sachet 23 2007 Manajemen 21 Laki-laki Rp 400.000-Rp 500.000 3-6 Bulan Botol 24 2008 PBSID 19 Laki-laki Rp 300.000-Rp 400.000 3-6 Bulan Sachet 25 2007 PBI 20 Perempuan Rp 400.000-Rp 500.000 > 6 Bulan Botol 26 2007 PBI 19 Laki-laki Rp 300.000-Rp 400.000 3-6 Bulan Botol 27 2006 Manajemen 22 Perempuan Rp 400.000-Rp 500.000 3-6 Bulan Botol 28 2006 BK 22 Perempuan Rp 300.000-Rp 400.000 < 3 Bulan Sachet 29 2006 Sastra Inggris 22 Perempuan < Rp 300.000 < 3 Bulan Sachet 30 2005 Manajemen 23 Laki-laki > Rp 500.000 > 6 Bulan Botol 31 2005 Manajemen 24 Laki-laki Rp 300.000-Rp 400.000 < 3 Bulan Sachet 32 2004 Manajemen 25 Laki-laki Rp 400.000-Rp 500.000 > 6 Bulan Botol 33 2005 Manajemen 23 Perempuan > Rp 500.000 < 3 Bulan Botol 34 2006 PBSID 22 Perempuan > Rp 500.000 < 3 Bulan Botol 35 2004 Sastra Inggris 25 Perempuan < Rp 300.000 < 3 Bulan Sachet 36 2006 Akuntansi 22 Perempuan Rp 400.000-Rp 500.000 3-6 Bulan Botol 37 2005 Sastra Inggris 23 Perempuan Rp 300.000-Rp 400.000 3-6 Bulan Sachet 38 2005 Akuntansi 24 Perempuan > Rp 500.000 > 6 Bulan Botol 39 2004 Akuntansi 25 Perempuan Rp 400.000-Rp 500.000 > 6 Bulan Botol

IDENTITAS RESPONDEN

95

Page 115: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

40 2005 Manajemen 23 Perempuan > Rp 500.000 < 3 Bulan Botol 41 2005 Manajemen 22 Laki-laki Rp 400.000-Rp 500.000 > 6 Bulan Sachet 42 2005 Akuntansi 22 Perempuan Rp 300.000-Rp 400.000 3-6 Bulan Sachet 43 2006 P.Akuntansi 22 Perempuan > Rp 500.000 > 6 Bulan Botol 44 2007 BK 20 Perempuan Rp 300.000-Rp 400.000 3-6 Bulan Sachet 45 2005 Sastra Inggris 23 Perempuan Rp 300.000-Rp 400.000 < 3 Bulan Botol

46 2008 Pendidikan Ekonomi 19 Laki-laki > Rp 500.000 3-6 Bulan Sachet

47 2007 PBSID 20 Laki-laki < Rp 300.000 < 3 Bulan Sachet 48 2007 PBSID 20 Laki-laki Rp 300.000-Rp 400.000 3-6 Bulan Botol 49 2007 PBSID 20 Perempuan Rp 400.000-Rp 500.000 3-6 Bulan Sachet 50 2007 PBSID 21 Perempuan Rp 400.000-Rp 500.000 < 3 Bulan Botol 51 2006 PAK 21 Perempuan Rp 300.000-Rp 400.000 < 3 Bulan Sachet 52 2006 PBI 21 Perempuan Rp 400.000-Rp 500.000 3-6 Bulan Botol 53 2005 Manajemen 23 Laki-laki Rp 300.000-Rp 400.000 > 6 Bulan Botol 54 2006 Akuntansi 22 Perempuan Rp 300.000-Rp 400.000 > 6 Bulan Botol dan Sachet 55 2006 Sastra Inggris 22 Laki-laki Rp 400.000-Rp 500.000 3-6 Bulan Botol 56 2006 PBSID 22 Laki-laki Rp 300.000-Rp 400.000 < 3 Bulan Botol 57 2006 Sastra Inggris 22 Laki-laki Rp 400.000-Rp 500.000 > 6 Bulan Botol 58 2006 Sastra Inggris 21 Perempuan Rp 300.000-Rp 400.000 < 3 Bulan Botol dan Sachet 59 2007 BK 20 Perempuan Rp 300.000-Rp 400.000 3-6 Bulan Botol 60 2006 Sastra Inggris 22 Perempuan > Rp 500.000 > 6 Bulan Botol 61 2007 Manajemen 20 Laki-laki > Rp 500.000 3-6 Bulan Sachet 62 2007 Manajemen 20 Laki-laki Rp 400.000-Rp 500.000 < 3 Bulan Sachet 63 2007 Akuntansi 19 Perempuan Rp 400.000-Rp 500.000 > 6 Bulan Botol 64 2006 Sastra Inggris 23 Laki-laki > Rp 500.000 > 6 Bulan Sachet 65 2005 Manajemen 24 Perempuan Rp 400.000-Rp 500.000 > 6 Bulan Botol

66 2008 Pendidikan Ekonomi 19 Perempuan Rp 300.000-Rp 400.000 > 6 Bulan Botol

67 2006 Sastra Inggris 21 Perempuan Rp 400.000-Rp 500.000 3-6 Bulan Sachet 68 2007 Manajemen 19 Laki-laki > Rp 500.000 > 6 Bulan Botol 69 2007 PBI 20 Perempuan > Rp 500.000 3-6 Bulan Sachet 70 2008 BK 18 Perempuan Rp 400.000-Rp 500.000 > 6 Bulan Botol 71 2007 Sastra Inggris 20 Perempuan Rp 300.000-Rp 400.000 3-6 Bulan Botol 72 2007 Sastra Inggris 20 Laki-laki > Rp 500.000 > 6 Bulan Botol 73 2007 Sastra Inggris 20 Perempuan Rp 400.000-Rp 500.000 3-6 Bulan Botol 74 2005 Manajemen 23 Perempuan > Rp 500.000 > 6 Bulan Botol 75 2005 Manajemen 23 Perempuan Rp 400.000-Rp 500.000 < 3 Bulan Sachet 76 2005 Manajemen 23 Perempuan > Rp 500.000 3-6 Bulan Sachet 77 2005 Manajemen 23 Laki-laki Rp 300.000-Rp 400.000 3-6 Bulan Sachet 78 2006 P.Akuntansi 22 Laki-laki Rp 300.000-Rp 400.000 > 6 Bulan Botol dan Sachet 79 2006 P.Akuntansi 22 Laki-laki Rp 300.000-Rp 400.000 < 3 Bulan Botol dan Sachet 80 2008 Manajemen 18 Perempuan Rp 300.000-Rp 400.000 < 3 Bulan Botol 81 2007 Manajemen 20 Perempuan < Rp 300.000 < 3 Bulan Sachet 82 2007 Sastra Inggris 20 Perempuan Rp 300.000-Rp 400.000 < 3 Bulan Botol

96

Page 116: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

83 2007 Akuntansi 20 Laki-laki Rp 400.000-Rp 500.000 3-6 Bulan Botol dan Sachet 84 2006 Akuntansi 22 Laki-laki Rp 400.000-Rp 500.000 3-6 Bulan Botol dan Sachet 85 2007 Akuntansi 19 Perempuan Rp 300.000-Rp 400.000 3-6 Bulan Botol 86 2007 PBSID 20 Perempuan Rp 300.000-Rp 400.000 > 6 Bulan Botol dan Sachet

87 2006 Sastra Indonesia 22 Perempuan Rp 300.000-Rp 400.000 3-6 Bulan Botol

88 2005 Akuntansi 23 Perempuan Rp 400.000-Rp 500.000 3-6 Bulan Botol dan Sachet 89 2007 Manajemen 21 Laki-laki Rp 300.000-Rp 400.000 < 3 Bulan Botol 90 2006 Akuntansi 21 Laki-laki < Rp 300.000 3-6 Bulan Sachet 91 2006 Akuntansi 22 Laki-laki Rp 400.000-Rp 500.000 3-6 Bulan Botol 92 2005 Manajemen 23 Laki-laki Rp 400.000-Rp 500.000 > 6 Bulan Botol 93 2005 Manajemen 23 Perempuan Rp 400.000-Rp 500.000 3-6 Bulan Botol dan Sachet 94 2005 Manajemen 23 Laki-laki Rp 400.000-Rp 500.000 3-6 Bulan Botol 95 2006 PBI 22 Laki-laki Rp 400.000-Rp 500.000 3-6 Bulan Botol 96 2006 PBI 21 Perempuan Rp 300.000-Rp 400.000 > 6 Bulan Botol 97 2006 PBI 21 Perempuan Rp 300.000-Rp 400.000 3-6 Bulan Botol 98 2005 Manajemen 23 Laki-laki Rp 400.000-Rp 500.000 3-6 Bulan Botol 99 2005 PBSID 24 Laki-laki Rp 300.000-Rp 400.000 3-6 Bulan Botol

100 2007 P.Akuntansi 19 Laki-laki > Rp 500.000 > 6 Bulan Botol

97

Page 117: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

LAMPIRAN 4

Page 118: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

Tabulasi Jawaban 100 Responden

XI dan X2

No X1,1 X1,2 X1,3 X1,4 X1,5 X1,6 Total

X1 No X2,1 X2,2 X2,3 X2,4 Total

X2 1 2 2 3 2 1 4 14 1 4 4 3 4 15 2 4 4 4 4 4 3 23 2 3 4 3 4 14 3 2 4 3 4 1 3 17 3 3 3 5 3 14 4 4 5 3 4 4 4 24 4 4 5 5 4 18 5 2 4 3 4 3 4 20 5 3 3 4 4 14 6 3 3 3 4 4 5 22 6 4 4 4 4 16 7 4 3 4 4 3 5 23 7 4 4 4 3 15 8 4 5 4 5 4 4 26 8 5 4 5 3 17 9 3 3 3 4 4 5 22 9 4 4 4 4 16 10 4 4 4 3 5 5 25 10 4 4 3 3 14 11 3 3 3 3 3 3 18 11 4 4 3 2 13 12 5 4 4 4 4 4 25 12 3 3 4 2 12 13 2 4 2 4 5 4 21 13 3 2 3 4 12 14 4 4 4 3 4 4 23 14 4 4 4 4 16 15 3 4 3 4 3 4 21 15 4 4 4 3 15 16 3 4 3 4 3 5 22 16 3 3 3 4 13 17 5 4 5 5 3 5 27 17 3 4 4 3 14 18 4 4 4 4 4 4 24 18 3 3 4 4 14 19 4 5 3 4 4 5 25 19 4 3 3 3 13 20 4 3 4 3 3 5 22 20 3 2 3 3 11 21 3 4 3 4 4 3 21 21 3 4 4 4 15 22 5 4 5 4 4 4 26 22 4 3 3 2 12 23 5 4 5 4 4 4 26 23 4 4 4 4 16 24 3 4 3 4 4 5 23 24 3 3 3 2 11 25 3 2 4 3 4 4 20 25 5 4 4 2 15 26 3 3 3 2 4 3 18 26 3 4 2 4 13 27 3 5 3 3 3 3 20 27 4 4 4 4 16 28 2 5 4 5 2 5 23 28 5 4 4 5 18 29 3 4 3 3 4 4 21 29 2 4 4 4 14 30 4 4 4 4 4 4 24 30 3 3 3 4 13 31 4 5 5 5 4 4 27 31 3 3 4 4 14 32 4 3 4 4 3 4 22 32 3 4 3 3 13 33 5 3 4 3 4 4 23 33 4 4 4 4 16 34 4 3 5 4 4 4 24 34 4 4 3 4 15 35 3 3 4 5 4 2 21 35 4 4 3 4 15 36 4 4 4 5 4 4 25 36 4 3 3 4 14 37 4 5 5 5 4 4 27 37 4 3 4 3 14 38 4 3 5 4 4 4 24 38 5 4 3 4 16

98

Page 119: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

39 4 5 3 3 4 4 23 39 4 4 4 4 16 40 3 4 4 4 4 5 24 40 3 3 4 4 14 41 4 3 4 3 4 4 22 41 3 4 3 4 14 42 3 3 4 4 4 3 21 42 3 3 4 3 13 43 3 4 3 3 4 4 21 43 4 4 3 4 15 44 4 4 4 4 4 4 24 44 4 3 3 4 14 45 4 4 3 4 4 4 23 45 4 3 1 4 12 46 4 4 3 5 5 4 25 46 4 4 4 4 16 47 4 3 3 4 3 4 21 47 4 5 5 5 19 48 4 3 4 3 4 5 23 48 4 4 2 4 14 49 5 4 3 4 4 3 23 49 4 3 3 3 13 50 4 4 4 4 4 5 25 50 4 4 4 4 16 51 3 3 4 4 4 4 22 51 3 3 3 4 13 52 3 4 3 4 4 5 23 52 3 2 2 4 11 53 3 3 4 3 4 4 21 53 5 5 5 4 19 54 4 4 3 4 4 5 24 54 3 4 4 4 15 55 4 3 3 4 4 5 23 55 5 5 4 3 17 56 4 3 3 4 4 5 23 56 5 5 5 4 19 57 4 4 4 4 4 4 24 57 5 5 5 4 19 58 4 5 5 5 4 4 27 58 3 4 4 4 15 59 4 4 3 4 3 4 22 59 3 4 4 4 15 60 4 5 3 3 4 4 23 60 4 4 5 3 16 61 4 4 4 4 4 5 25 61 4 4 5 4 17 62 3 3 4 4 4 4 22 62 4 4 5 5 18 63 4 3 4 4 4 4 23 63 4 3 2 4 13 64 4 4 4 5 3 4 24 64 4 4 3 4 15 65 4 4 4 5 4 5 26 65 2 2 4 2 10 66 4 4 5 3 5 5 26 66 3 3 4 4 14 67 4 4 5 4 4 2 23 67 4 4 4 4 16 68 4 4 5 5 4 3 25 68 4 3 3 2 12 69 4 3 2 4 2 4 19 69 4 3 4 4 15 70 4 4 3 4 4 4 23 70 4 4 3 3 14 71 2 2 4 2 4 4 18 71 3 3 4 3 13 72 3 3 4 4 2 5 21 72 3 3 3 3 12 73 4 4 4 4 4 4 24 73 3 3 3 3 12 74 4 3 3 2 3 5 20 74 4 4 3 4 15 75 4 3 4 4 3 5 23 75 3 3 3 4 13 76 4 4 3 3 3 5 22 76 2 1 2 2 7 77 3 3 4 3 3 3 19 77 4 4 2 4 14 78 3 3 3 4 4 5 22 78 3 4 3 4 14 79 3 3 3 3 3 4 19 79 3 3 3 3 12 80 4 4 3 4 3 5 23 80 3 3 3 3 12 81 3 3 3 4 3 5 21 81 3 3 3 3 12 82 2 1 2 2 4 5 16 82 4 3 3 3 13

99

Page 120: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

83 4 4 3 4 3 5 23 83 4 3 3 4 14 84 3 4 3 4 3 4 21 84 4 4 2 3 13 85 3 3 3 3 4 5 21 85 2 2 3 3 10 86 3 3 3 3 4 4 20 86 3 3 4 4 14 87 3 3 3 3 4 4 20 87 3 3 3 4 13 88 4 3 3 3 4 4 21 88 4 4 3 4 15 89 4 3 3 4 4 5 23 89 3 4 4 4 15 90 3 3 3 3 4 5 21 90 3 3 4 4 14 91 3 4 2 3 3 4 19 91 3 3 3 4 13 92 4 4 2 3 3 4 20 92 4 2 3 3 12 93 4 3 3 3 3 4 20 93 4 2 3 3 12 94 3 4 3 4 3 5 22 94 3 3 3 3 12 95 4 4 5 4 4 4 25 95 4 3 4 3 14 96 4 5 2 5 3 5 24 96 5 4 3 4 16 97 4 5 5 3 3 4 24 97 4 4 4 4 16 98 5 3 4 5 3 5 25 98 4 3 3 2 12 99 4 4 4 4 4 4 24 99 4 3 4 4 15

100 3 4 5 5 4 3 24 100 5 5 5 4 19 TOTAL 2247 TOTAL 1423

100

Page 121: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

X3 dan X4

No X3,1 X3,2 X3,3 X3,4 X3,5 X3,6 Total

X3 No X4,1 X4,2 X4,3 X4,4 Total

X4 1 4 5 5 5 4 4 27 1 4 3 4 4 15 2 4 4 4 4 2 3 21 2 5 3 5 4 17 3 3 3 4 4 4 4 22 3 4 4 4 4 16 4 4 4 5 4 4 4 25 4 4 4 5 5 18 5 3 3 4 3 3 4 20 5 4 5 5 5 19 6 3 3 3 3 4 2 18 6 4 3 5 4 16 7 3 3 3 3 3 4 19 7 2 4 3 4 13 8 3 3 4 4 4 4 22 8 5 3 5 5 18 9 3 4 3 3 4 4 21 9 4 3 4 4 15

10 4 4 3 4 4 3 22 10 4 4 3 4 15 11 4 4 4 4 4 4 24 11 3 4 4 3 14 12 5 4 3 4 4 4 24 12 3 4 5 5 17 13 4 3 4 3 4 4 22 13 5 3 5 4 17 14 3 3 4 4 4 4 22 14 4 4 4 3 15 15 4 4 4 4 4 4 24 15 4 4 5 5 18 16 5 4 3 4 3 4 23 16 5 5 5 4 19 17 4 3 3 3 3 3 19 17 2 2 4 3 11 18 4 4 4 4 4 4 24 18 2 4 3 3 12 19 4 4 5 4 4 4 25 19 4 4 4 4 16 20 3 3 3 3 4 4 20 20 4 3 4 4 15 21 4 4 3 4 3 3 21 21 4 3 4 4 15 22 3 3 3 4 3 4 20 22 5 3 4 3 15 23 2 2 3 3 3 4 17 23 4 3 5 4 16 24 4 4 2 4 3 4 21 24 3 3 4 5 15 25 3 3 4 3 3 3 19 25 4 4 4 5 17 26 4 5 2 5 3 4 23 26 4 5 5 5 19 27 4 5 4 4 4 4 25 27 4 3 5 4 16 28 4 4 4 4 4 4 24 28 4 5 5 5 19 29 3 3 3 4 4 4 21 29 3 4 4 4 15 30 4 3 3 3 3 4 20 30 4 3 4 4 15 31 4 2 4 4 4 4 22 31 4 2 4 3 13 32 4 5 4 4 4 3 24 32 4 4 5 5 18 33 4 2 4 3 2 4 19 33 4 3 4 4 15 34 4 5 4 4 4 5 26 34 4 4 5 4 17 35 3 4 1 4 2 5 19 35 2 3 4 4 13 36 4 4 5 4 4 4 25 36 3 4 4 4 15 37 4 4 4 5 4 4 25 37 3 4 5 5 17 38 4 4 4 4 2 2 20 38 4 4 3 4 15 39 5 5 4 4 4 4 26 39 4 5 5 4 18 40 3 3 2 4 2 5 19 40 4 2 4 5 15 41 4 4 4 4 3 4 23 41 4 4 4 3 15

101

Page 122: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

42 2 5 4 4 3 2 20 42 4 4 2 4 14 43 4 4 4 4 2 4 22 43 4 2 4 4 14 44 4 3 4 4 2 4 21 44 3 3 4 3 13 45 4 3 4 4 4 4 23 45 3 4 4 4 15 46 2 4 5 4 4 4 23 46 4 4 2 4 14 47 5 2 4 3 2 4 20 47 4 2 4 4 14 48 4 3 4 4 4 4 23 48 3 4 4 4 15 49 3 3 4 4 4 2 20 49 4 4 5 2 15 50 5 4 4 4 4 4 25 50 4 2 4 4 14 51 4 3 5 3 4 2 21 51 3 4 4 2 13 52 4 4 4 4 3 4 23 52 4 4 4 3 15 53 4 4 4 3 2 3 20 53 5 4 4 3 16 54 4 4 4 2 3 4 21 54 4 4 3 3 14 55 3 4 4 2 2 3 18 55 4 3 3 4 14 56 4 4 4 2 2 4 20 56 5 4 4 3 16 57 4 2 4 3 3 4 20 57 4 4 4 3 15 58 3 4 4 3 3 3 20 58 4 3 3 5 15 59 3 4 4 2 4 4 21 59 4 4 4 5 17 60 3 3 3 3 3 5 20 60 5 5 5 3 18 61 4 4 3 3 3 4 21 61 4 2 4 3 13 62 4 2 3 4 3 2 18 62 5 4 5 3 17 63 4 3 5 3 3 4 22 63 5 3 5 3 16 64 4 4 4 4 4 4 24 64 4 4 4 3 15 65 2 3 4 2 4 3 18 65 2 4 4 3 13 66 5 5 5 5 2 5 27 66 2 5 3 3 13 67 3 2 4 2 4 3 18 67 3 4 3 4 14 68 5 3 3 4 1 4 20 68 4 3 3 4 14 69 4 3 4 2 3 4 20 69 4 3 3 4 14 70 2 3 4 4 3 4 20 70 4 4 4 3 15 71 4 4 4 4 5 5 26 71 5 5 5 5 20 72 5 5 5 5 4 4 28 72 4 4 4 4 16 73 4 4 4 4 5 5 26 73 4 4 4 4 16 74 5 5 5 5 4 5 29 74 5 5 5 5 20 75 5 3 4 3 3 5 23 75 5 3 4 4 16 76 4 4 4 4 4 5 25 76 5 4 5 4 18 77 4 2 4 4 3 3 20 77 3 4 4 3 14 78 4 4 2 2 4 4 20 78 3 4 2 4 13 79 4 5 3 3 3 4 22 79 4 3 4 2 13 80 3 4 4 4 2 2 19 80 3 4 2 4 13 81 4 4 2 3 3 3 19 81 3 4 3 2 12 82 4 4 4 4 4 4 24 82 3 4 3 2 12 83 3 5 2 3 2 4 19 83 4 4 3 4 15 84 4 3 3 4 4 3 21 84 4 4 3 3 14 85 3 4 4 4 4 4 23 85 4 4 3 4 15 86 3 2 4 4 4 4 21 86 4 4 4 4 16

102

Page 123: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

87 4 4 4 4 4 4 24 87 4 4 3 3 14 88 2 4 2 3 4 4 19 88 3 4 3 3 13 89 4 4 3 3 3 3 20 89 4 4 4 3 15 90 4 3 4 3 4 3 21 90 4 4 2 4 14 91 2 4 4 4 4 4 22 91 4 4 4 2 14 92 4 4 3 4 3 4 22 92 3 4 3 3 13 93 2 4 3 4 4 4 21 93 3 4 4 4 15 94 4 4 4 4 3 3 22 94 4 4 4 2 14 95 4 2 4 2 4 2 18 95 3 3 3 4 13 96 2 4 4 2 4 4 20 96 3 3 4 4 14 97 3 4 3 3 3 3 19 97 4 4 4 3 15 98 4 4 4 3 3 4 22 98 4 4 5 2 15 99 4 4 4 4 4 4 24 99 4 4 3 3 14 100 4 4 4 3 3 3 21 100 4 4 4 3 15

TOTAL 2172 TOTAL 1515

103

Page 124: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

X5 dan Y

No X5,1 X5,2 X5,3 Total

X5 No Y,1 Y,2 Y,3 Y,4 Y,5 Total

Y 1 3 4 4 11 1 2 3 3 4 3 15 2 4 4 4 12 2 3 3 2 4 4 16 3 2 3 3 8 3 3 3 5 3 3 17 4 4 4 3 11 4 3 2 4 3 3 15 5 3 4 4 11 5 4 4 5 5 4 22 6 3 3 3 9 6 4 3 2 4 2 15 7 4 5 4 13 7 3 3 3 4 4 17 8 4 3 3 10 8 3 3 3 3 4 16 9 3 3 3 9 9 3 3 3 3 3 15 10 4 4 3 11 10 2 4 4 4 2 16 11 4 3 3 10 11 3 4 3 3 3 16 12 4 4 3 11 12 3 3 4 3 4 17 13 4 4 4 12 13 4 3 4 3 2 16 14 4 4 2 10 14 4 4 4 3 4 19 15 4 4 4 12 15 4 3 5 4 4 20 16 3 2 3 8 16 4 5 4 5 4 22 17 4 4 3 11 17 4 4 5 5 4 22 18 4 4 4 12 18 3 3 3 4 3 16 19 4 3 3 10 19 3 3 3 3 3 15 20 3 3 2 8 20 2 3 4 3 3 15 21 3 4 4 11 21 2 2 4 4 4 16 22 4 4 4 12 22 2 2 4 5 4 17 23 5 3 4 12 23 3 3 4 3 5 18 24 4 4 3 11 24 3 3 3 4 4 17 25 4 3 4 11 25 4 4 3 3 4 18 26 4 2 2 8 26 3 4 4 4 4 19 27 4 3 3 10 27 3 4 5 4 4 20 28 3 3 4 10 28 4 4 5 5 5 23 29 4 3 4 11 29 4 4 3 3 5 19 30 4 4 4 12 30 3 3 3 3 3 15 31 4 3 4 11 31 3 3 3 3 3 15 32 3 4 3 10 32 4 4 4 4 2 18 33 4 2 2 8 33 4 3 2 4 4 17 34 3 2 3 8 34 3 3 3 4 4 17 35 3 3 4 10 35 3 4 4 3 3 17 36 4 2 4 10 36 3 4 2 3 3 15 37 3 3 3 9 37 4 4 4 4 3 19 38 4 4 4 12 38 4 3 3 3 3 16 39 3 3 3 9 39 3 4 3 3 4 17 40 3 3 4 10 40 3 3 4 3 4 17

104

Page 125: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

41 3 3 3 9 41 3 3 4 3 3 16 42 4 3 4 11 42 4 3 2 4 2 15 43 4 3 4 11 43 3 3 3 4 3 16 44 4 3 3 10 44 3 3 4 4 5 19 45 5 4 5 14 45 2 4 3 3 3 15 46 3 3 3 9 46 2 5 5 5 5 22 47 4 2 1 7 47 3 3 3 4 3 16 48 3 4 3 10 48 3 3 5 3 4 18 49 4 4 4 12 49 4 4 4 2 3 17 50 4 3 3 10 50 4 3 3 4 3 17 51 3 3 3 9 51 3 3 3 4 2 15 52 3 3 3 9 52 2 5 5 5 2 19 53 3 5 4 12 53 3 3 4 3 4 17 54 4 4 4 12 54 4 2 3 5 4 18 55 4 4 3 11 55 3 4 4 5 4 20 56 3 3 4 10 56 3 2 4 5 4 18 57 3 5 5 13 57 5 4 4 5 3 21 58 4 4 3 11 58 5 4 4 5 3 21 59 4 4 3 11 59 4 4 3 3 4 18 60 4 4 4 12 60 4 4 3 5 4 20 61 4 4 4 12 61 3 2 4 4 4 17 62 4 3 4 11 62 3 4 2 3 3 15 63 3 4 3 10 63 3 3 2 3 3 14 64 3 3 4 10 64 2 1 2 2 2 9 65 4 3 4 11 65 2 2 1 2 2 9 66 4 3 3 10 66 3 3 3 3 3 15 67 5 4 4 13 67 3 3 2 2 2 12 68 3 3 3 9 68 4 4 4 4 4 20 69 2 3 3 8 69 3 3 3 3 3 15 70 1 3 4 8 70 2 3 1 3 3 12 71 3 3 2 8 71 2 3 2 2 3 12 72 3 4 2 9 72 2 2 2 3 3 12 73 1 1 1 3 73 3 2 3 3 2 13 74 2 3 3 8 74 3 3 2 3 3 14 75 3 2 2 7 75 2 1 1 3 4 11 76 3 3 3 9 76 3 3 3 3 2 14 77 2 3 4 9 77 2 3 3 4 2 14 78 1 3 3 7 78 1 1 1 1 1 5 79 1 2 2 5 79 3 3 2 3 3 14 80 2 3 3 8 80 2 2 3 2 2 11 81 3 3 2 8 81 3 2 3 3 3 14 82 2 3 2 7 82 2 2 2 3 4 13 83 3 2 2 7 83 1 1 1 3 3 9 84 2 3 3 8 84 2 2 1 2 2 9

105

Page 126: PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR …repository.usd.ac.id/14398/2/052214101_Full.pdf · PENGARUH INTENSITAS, DURASI, DISKRIMINASI, EKSPOSUR DAN RELEVANSI IKLAN SHAMPO

85 4 3 2 9 85 3 2 2 3 3 13 86 3 2 3 8 86 2 3 3 3 2 13 87 3 3 2 8 87 2 3 2 3 2 12 88 3 3 3 9 88 3 2 3 2 2 12 89 2 3 3 8 89 3 2 2 3 3 13 90 4 4 3 11 90 2 2 4 3 2 13 91 3 3 3 9 91 2 2 3 2 3 12 92 2 2 2 6 92 2 2 3 3 2 12 93 4 4 4 12 93 3 3 3 3 3 15 94 3 3 3 9 94 3 4 2 3 3 15 95 3 3 3 9 95 4 4 4 4 3 19 96 4 4 4 12 96 4 3 3 3 3 16 97 3 3 3 9 97 3 3 2 2 2 12 98 3 3 3 9 98 4 4 4 4 4 20 99 4 4 4 12 99 3 4 4 5 4 20

100 3 4 4 11 100 3 4 4 5 4 20 TOTAL 983 TOTAL 1590

106