MODUL Stata

22
 

Transcript of MODUL Stata

Page 1: MODUL Stata

8/21/2019 MODUL Stata

http://slidepdf.com/reader/full/modul-stata 1/22

 

Page 2: MODUL Stata

8/21/2019 MODUL Stata

http://slidepdf.com/reader/full/modul-stata 2/22

Pengantar

Stata adalah software untuk keperluan statistik yang dibuat oleh StataCorp. Statadigunakan oleh banyak perusahaan dan lembaga akademis di seluruh dunia,

termasuk di bidang kesehatan. Stata memiliki kemampuan yang lengkap meliputi

manajemen data, analisis statistik, grafis, simulasi dll.

Hal yang diperlukan sebelum memulai pelatihan ini adalah:

Laptop yang telah diinstall program stata dan Data yang akan diolah. Pada modul

ini kita akan menggunakan data penelitian tentang gizi dalam format excel.

Setelah semuanya siap, bukalah program stata denga n menklik icon stata

Jendela variabel:

menampilkan

semua variable yang

aktif (nama, label,

tipe dan format)

Jendela result:

menampilkan perintah

dan hasil output yang

dilakukan

Jendela Command:

Tempat menuliskan

perintah stata

Toolbar button Jendela review:

menampilkan

perintah yang

terakhir dijalankan

Jendela Properti:

menampilkan properti (tipe,

label, format, value label)

variabel

Setelah itu akan muncul jendela stata sebagai berikut:

Menu bar

Page 3: MODUL Stata

8/21/2019 MODUL Stata

http://slidepdf.com/reader/full/modul-stata 3/22

Keterangan :

Menu bar merupakan daftar menu di stata untuk dapat memilih apa yang akan

dilakukan di stata1.  File : membuka file baik file data, do-file maupun log-file, menyimpan data,

membuka jendela penampil (viewer), menjalankan do-file,

memberi/mengubah nama file, membuat/menghentikan/menambah log-file,

melakukan import data, melakukan export data, mencetak file (print)

2.  Edit: melakukan copy, paste, melakukan pencarian (find), mengubah

tampilan Stata (preference)

3.  Data: mendeskripsikan data, memunculkan dataset, mengedit dataset,

memunculkan variabel manager, mengubah utilitas data.

4.  graphics: menu untuk membuat grafik

5.  statistics: menu untuk melakukan analisis deksriptif dan analitik6.  user: menampilkan data, grafik dan statistik

7.  window: menampilkan jendela-jendela kerja

8.  help: mencari bantuan.

Toolbar menampilkan ikon jalan pintas untuk memilih menu yang sering

digunakan

1.  open: membuka file, baik file data, do-file maupun log-file

2.  save: menyimpan file data

3.  print: mencetak output yang terdapat di jendela hasil

4.  log-file: membuat, memulai, menghentikan, dan menambah log-file

5.  viewer: jendela tampilan, menampilkan log-file dan bantuan (help)

6.  graph: untuk menampilkan grafik, akan aktif bila kita telah membuat grafikdi Stata

7.  do-file editor: untuk membuat, dan melakukan editing do-file

8.  data editor : untuk menampilkan data, tanpa bisa melakukan editing data

9.  data browser : untuk menampilkan data, ste melakukan editing data

10.variable manager: untuk menampilkan jendela variabel manager, berisi

daftar semua variabel dan sterisk dari setiap variabel yang ada (nama, tipe,

format, label, dll)

11.more: untuk melanjutkan tampilan output di jendela hasil

12.break: untuk memotong tampilan output di jendela hasil

Page 4: MODUL Stata

8/21/2019 MODUL Stata

http://slidepdf.com/reader/full/modul-stata 4/22

 

PERINTAH STATA

Terdapat dua cara dalam menjalankan perintah stata, yaitu dengan syntaks danmenu pull down. Cara yang akan kita bahas dalam modul ini sebagian besar

menggunakan syntaks.

1.  Syntaks 

Syntaks merupakan perintah/command yang dituliskan pada jendela command.

Cara ini akan lebih banyak kita gunakan dalam mengolah dan mengalisis data di

stata. Karena cara ini lebih mudah digunakan jika kita sudah terbiasa

menggunakan stata. Anda tidak perlu menghafalkan syntaks, secara

otomatis jika Anda sering menggunakan stata Anda akan hafal dengan

sendirinya, dan bila lupa Anda bisa mencarinya melalui help, yang pentingadalah paham format logika syntaks.

Format syntaks stata secara umum adalah:

(command) [namavariabel] [if kondisi] [in] [,] [opsi]

  Command adalah input perintah yang harus ada pada setiap kali memberikan

perintah pada Stata, perintah pada stata selalu menggunakan huruf kecil

(lowercase), pada perintah tertentu, perintah dapat disingkat dengan hanya

memasukan 3 digit pertama dari perintah, misalnya perintah describe yang

dapat disingkat hanya memasukan perintah des, tetapi perlu diingatbahwa tidak semua perintah pada Stata dapat disingkat.

  Namavariabel adalah nilai yang diberikan untuk perintah yang dapat berupa

variable dari dataset yang aktif, variable lainnya yang bertipe string atau

numerik.

   “If kondisi” adalah formula atau rumus yang dapat dikostumisasi sesuai

kebutuhan yang memberikan batasan pada perintah yang akan dijalankan,

 “if kondisi” pada semuacommand bersifat opsional dan tidak semua

command dapat ditambahkan “if kondisi”.

   “in” adalah kondisi yang mengacu pada observasi, misalnya “in 1” artinya

pada obervasi 1, “in 1/5” mengacu pada obervasi nomor 1 sampai nomor 5.

  Opsi pada perintah stata selalu berada setelah tanda koma “,”, sama seperti

command, beberapa opsi pada beberapa command juga dapat disingkat.

2.  pull down menu

Cara pertama adalah memilih melalui menu bar (daftar menu) atau toolbar

(jika pilihan menu ada di dalam toolbar). Cara ini banyak digunakan apabila

kita adalah pengguna baru Stata dan belum mengenal cara melakukan

perintah dengan DOS.

Page 5: MODUL Stata

8/21/2019 MODUL Stata

http://slidepdf.com/reader/full/modul-stata 5/22

MEMULAI STATA

Pada modul ini, kita akan menggunakan data yang sudah disiapakan untuk diolahdan dianalisis. Data yang kita gunakan adalah salah satu penelitian dengan topik

stroke.

1.  Membuka File Data Dari Ms.Excel

Pada modul ini akan di kenalkan cara membuka dataset yang tersimpan dalam

Ms.Excel.

Caranya :

File   import   Excel Spreadsheet  Browse  Pilih Direktori Tempat

Menyimpan File  Pilih Nama File centang Import first row OK

Setelah terbuka, dan ingin memastikan data telah terimport silahkan ketik

Br owse pada jendela command, setelah itu tutup kembali jendelanya.

2.  Cara menyimpan Data Hasil Import ke Stata

File  save  tulis nama file save

Jangan lupa mencentang Import first row

as variable names, agar baris pertama

pada file excel diidentifikasi sebagai nama

variabel

Page 6: MODUL Stata

8/21/2019 MODUL Stata

http://slidepdf.com/reader/full/modul-stata 6/22

 

3.  Cara membuka file stata

Cara 1 (Pull Down)File  Open  Pilih folder tempat menyimpan file  Pilih file “latihan stata.dta”

 Open

Cara 2 (syntaks)use “alamat file dan nama file yang akan dibuka”, clear

contoh : use "D:\latihan Stata\Data Latihan stata.dta",clear

4.  Membuat log file

Sebelum memulai mengolah dan menganalisis data. Kita akan memerintahkan

stata untuk merekam seluruh proses pekerjaan kita, baik output maupun

perintah (command) selama kita menganalisis data.Cara 1

File  log  Begin  cari folder tempat menyimpan tulis nama file Save

Page 7: MODUL Stata

8/21/2019 MODUL Stata

http://slidepdf.com/reader/full/modul-stata 7/22

Cara 2 Dengan menuliskan syntaks

Log using “alamat file dan nama file yang akan dibuka”

Contoh : log using "D:\Data Latihan Stata\latihaan stata.smcl"

Beberapa perintah log lainnya:

l og of f : memerintahkan rekaman sementara

l og on : memulai lagi rekaman

l og cl ose : menghentikan rekaman keseluruhan

l og usi ng namaf i l e, append  : menambah rekaman baru di rekaman lama pada

satu file log

l og usi ng namaf i l e, r epl ace  : mengganti rekaman lama dengan rekaman pada

suatu file data

Page 8: MODUL Stata

8/21/2019 MODUL Stata

http://slidepdf.com/reader/full/modul-stata 8/22

MELIHAT DATA

1.  Melihat deskripsi data set

Setelah kita siap dengan direktori tempat kerja, data telah masuk ke programStata dan rekaman telah disiapkan, selanjutnya kita akan melihat deskripsi dataset yang akan digunakan. Kegunaan dari proses ini adalah untuk mengetahui

informasi lebih detail tentang data yang kita miliki (berapa jumlah observasiyang ada, berapa jumlah variabel, apakah berbeda variabel jumlah variabelyang ada di kuesioner dengan data, adakah missing data, dst). Perintah yangdituliskan adalah:

descr i be  : deskripsi semua variabel

descr i be namavar i abel : deskripsi variabel yang dipilih

contoh syntak: describe

2.  Mengurutkan data

Apabila kita ingin data yang dimiliki tersusun secara berurutan berdasarkan nilai

dari variabel, maka kita dapat menggunakan perintah: sort. Susunan dapat

diurutkan secara alfabetis A – Z atau berdasarkan urutan angka dari terkecil –

tertinggi tergantung dari jenis variabel yang dipilih.

20 Pengamatan13 Variabel

Page 9: MODUL Stata

8/21/2019 MODUL Stata

http://slidepdf.com/reader/full/modul-stata 9/22

Contoh:sor t nama

3.  Melihat ringkasan data per variabel dengan codebook  

Setelah melihat deskripsi keseluruhan, lalu kita akan melihat deskripsi data pervariabel sehingga akan diperoleh ringkasan data per variabel. Proses ini akan

menghasilkan informasi lebih detail tentang data dalam 1 variabel. Informasiyang ada: nama variabel, label variabel, tipe data, range data, nilai unik, datamissing, frekuensi data dan value label . Perintah yang dituliskan:

codebook  : melihat informasi semua variabel per variabel

codebook namavar i abel : melihat informasi variabel yang dipilih

Contoh:

codebook bb

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

bb ( unl abel ed)- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

t ype: numer i c ( f l oat )

r ange: [ 44, 77. 5] uni t s: . 1

uni que val ues: 16 mi ssi ng . : 0/ 20

mean: 58. 89

st d. dev: 10. 1706

per cent i l es: 10% 25% 50% 75% 90%

  47. 25 49. 85 58. 25 66 74. 5

Urutan secara alfabetis

Page 10: MODUL Stata

8/21/2019 MODUL Stata

http://slidepdf.com/reader/full/modul-stata 10/22

 

InterpretasiBerdasarkan output di atas, informasi yang dapat diperoleh adalah variabel bb

bertipe numeric dengan isi data berkisar antara 44 sampai 77.5, terdapat angka

unik sebanyak 16, tidak ada data yang hilang dari 20 observasi yang dilakukan.

4.  Melihat ringkasan data per variabel dengan inspect  

Selain menggunakan codebook , perintah yang juga dapat dilakukan untuk

melihat data per variabel adalah inspect . Kita dapat melakukan inspeksi secaracepat bagaimanakah data yang ingin kita analisis, apakah rentang jawabannya

sudah benar, apakah ada nilai 0, adakah nilai negatif. Command yang ditulisadalah:

i nspect   : melakukan inspeksi data per variabel untuk semuavariabel

i nspect namavar i abel : melakukan inspeksi data per variabel untuk variabel

terpilih saja

Contoh:i nspect bb

bb: Number of Observati ons

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

 Tot al I nteger s Noni nteger s

| # # Negat i ve - - -

| # # Zer o - - -| # # # Posi t i ve 20 10 10

| # # # # # - - - - - - - - - - - - - - -

| # # # # # Tot al 20 10 10

| # # # # # Mi ssi ng -

+- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

44 77. 5 20

( 16 uni que val ues)

5.  Melihat data set

Setelah file terbuka dan stata telah diperintahkan untuk merekam hasil kerja

kita, kita akan melihat data set variable penelitian ini dengan cara menuliskan

syntaks:

br owse  : melihat data set, tidak bisa mengubah data

edi t : melihat data set, bisa mengubah data

br owse, namavar i abel  : melihat data set, variabel yang dipilih

br owse, namavar i abel  : melihat data set, variabel yang dipilih

edi t , nol   : melihat data set, dengan tampilan kode value variabel

Page 11: MODUL Stata

8/21/2019 MODUL Stata

http://slidepdf.com/reader/full/modul-stata 11/22

contoh syntaks : br owse

6.  Melihat data per observasi

Jika browse dapat melihat data set sebagian atau keseluruhan, maka kali ini kita

akan melihat data satu per satu setiap observasi dengan cara menuliskan

syntak:

l i st : melihat data per observasi untuk semua observasi 

l i st namavar i abel : melihat daftar data per observasi untuk variabel terpilih

contoh syntak: list

Page 12: MODUL Stata

8/21/2019 MODUL Stata

http://slidepdf.com/reader/full/modul-stata 12/22

 

7.  Meringkas data numerik

Data numerik yang berskala rasio dan interval akan diringkas agar kitabisa mengetahui pemusatan (mean, median, modus) dan penyebaran datakita (standar deviasi, variansi).

Syntaks  :sum namavar i abel: t abst at namavar i abel

Contoh:Meringkas variabel sistolik

sumsi stol i k

Var i abl e | Obs Mean St d. Dev. Mi n Max

- - - - - - - - - - - - - +- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -si st ol i k | 20 114. 75 9. 930681 100 130

Interpretasi:

Rerata (mean) tekanan darah sistolik responden adalah 114.75 mmHg dimanarentah sistolik berkisar antara 100 hingga 130 mmHg.

8.  Meringkas data kategorik

Syntaks :

t ab namavar i abel   : meringkas satu variabel

t ab namavar A namavar B  : meringkas dua variabel menjadi tabel 2 x 2t ab namavar A namavar B, r ow : meringkas dua variabel menjadi tabel 2 x 2

dan memunculkan persen dalam row

t ab namavar A namavar B, col   : meringkas dua variabel menjadi tabel 2 x 2

dan memunculkan persen dalam kolom

contoh:

tab sex

sex | Freq. Percent Cum.------------+-----------------------------------

laki-laki | 13 65.00 65.00 perempuan | 7 35.00 100.00

------------+-----------------------------------Total | 20 100.00

Page 13: MODUL Stata

8/21/2019 MODUL Stata

http://slidepdf.com/reader/full/modul-stata 13/22

FORMATING DATA

Pada tahap ini, kita akan membuat nama variable dan value label/kategori variabledari data yang kita import dari excel.Berikut adalah keterangan variable

No Nama Variabel Label variabel Nama Value label Value label

1 No Nomor - -

2 id Nomor responden - -

3 nama Nama responden - -4 Tgl_lahir Tanggal lahir - -

5 sex Jenis Kelamin Kode_sex 1=laki-laki2=perempuan

6 lokasi Lokasi Kode_lokasi 1=Kota2=Desa

7 bb Berat Badan 1 - -8 bb2 Berat Badan 2 - -

9 tb Tinggi Badan - -10 pergelangan Lingkar lengan - -

11 pinggang Lingkar pinggang - -

12 sistolik sistolik - -

13 diastolik diastolik - -

1.  Mengubah nama variableCaranya:

Syntaks : r ename var i abl el ama var i abl ebaru 

Contoh: kita ingin mengubah nama variable sex menjadi jeniskelamin

Syntax :r ename sex j eni skel ami nMaka pada jendela variable nama sex telah berubah menjadi jeniskelamin

Catatan: Nama variable tidak boleh ada spasi

2.  Memberi label nama variable

Caranya:

Syntaks: l ab var namavar i abel “l abel var i abl e” 

Contoh : kita akan memberi/mengubah label variable id menjadi nomor

responden

Syntax : l ab var i d " nomor r esponden"

3.  Memberi value labelCaranya:

Syntaks : l ab def i ne namaval uel abel ni l ai ”l abel ” ni l ai “l abel ”

:  l ab val ue namavar i abel namaval uel abel

Contoh : kita akan memberikan value label variable jeniskelamin menjadi1=laki-laki ; 2=perempuan 

Syntaks : l ab def i ne kode_sex 1”l aki - l aki ” 2”per empuan”: l ab val ue j eni skel ami n kode_sex

Sebagai latihan : Berilah nama variable, value label sesuai keterangan tabel diatas.

Page 14: MODUL Stata

8/21/2019 MODUL Stata

http://slidepdf.com/reader/full/modul-stata 14/22

TRANSFORMASI DATA

Transformasi data adalah teknik untuk mengubah atau mengelompokkan data,

biasanya data yang ditransformasi adalah data numerik  menjadi data kategori.

Transformasi yang sering dilakukan adalah komputasi dan recode atau mengubah

kode.

1.  Komputasi

Komputasi adalah penghitungan misal menghitung usia dari tanggal lahir dan

tanggal wawancara, menghitung rerata dari 2 perhitungan.

Contoh: pada data latihan, kita memiliki 2 variabel bb dan bb2, dan kita ingin

membuat variabel baru yang akan berisi data hasil rata-rata bb dan bb2.

variabel baru ini akan kita namakan bb_ratarata.

Langkah yang dapat dilakukan adalah cara sederhana dan lanjut. Untuk cara

sederhana bisa kita lakukan dengan hitung-hitungan menggunakan fungsi

operator. bb_ratarata=(bb+bb2)/2

1. Buat variabel baru dengan

nama bb_ratarata  dengan isidata hasil perhitungan bb dan

bb2 

gen bb_ratarata=(bb+bb2)/2

generate  adalah command untukmembuat variabel baru dan biasadisingkat gen 

2 Cek hasil hitungan kita dengan

perintah browse atau list

browse bb bb2 bb_ratarata

Perhitungan dengan langkah manual diatas tidak selalu berhasil, yaitu ketika

ada data yang hilang (missing) maka perhitungannya menjadi hilang (dianggap

sebagai missing). Jika ada data yang missing  maka kita bisa melakukan

perhitungan ini dengan perintah egen (extension to generate)

Sebaiknya transformasi tidak

dilakukan di variabel asli

Page 15: MODUL Stata

8/21/2019 MODUL Stata

http://slidepdf.com/reader/full/modul-stata 15/22

Kita lakukan hal yang sama dengan langkah diatas, tapi yang kita gunakan

adalah egen. Variabel bb_ratarata tetap, variabel baru yang akan dibuat adalah

bb_ratarata2.

INGAT: Stata tidak mau membuat variabel dengan 2 nama yang sama

persis !!!!

1. Buat variabel baru dengannama bb_ratarata2 

dengan isi data hasilperhitungan bb dan bb2 

egen bb_ratarata=rowmean(bb, bb2)

Untuk egen ini selalu diikuti dengan

function/argumen jadi untuk membuatrata-rata, function yang dipakai adalahrowmean

2 Cek hasil hitungan kitadengan perintah browseatau list

browse bb bb2 bb_rataratabb_ratarata2

2.  Mengubah kode (recode)

Aturan dasar recode

Aturan Contoh Arti

----------------+-------------+---------------------------

# = # 3 = 1 3 diubah jadi 1

# # = # 2 . = 9 2 dan . diubah jadi 9

#/# = # 1/5 = 4 1 sampai 5 diubah jadi 4

nonmissing = # nonmiss = 8 semua yg tidak hilang diubah jadi 8

missing = # miss = 9 semua yang hilang diubah jadi 9+----------------------------------------------------------+

Contoh: pada data latihan, terdapat varibel dengan nama sistolik yang berisi data

tekanan darah sistolik responden dalam skala data rasio, kemudian kita ingin

melihat berapa orang yang mempunyai tekanan darah sistolik rendah, berapa

orang yang normal dan berapa orang yang tinggi.

Dari literatur kita dapatkan ketentuan untuk pengelompokkan tekanan darah:

egen[type] newvar =fcn(arguments) [if][in] [,options]

Page 16: MODUL Stata

8/21/2019 MODUL Stata

http://slidepdf.com/reader/full/modul-stata 16/22

rendah <90 mmHg

normal 90-120 mmHg

tinggi >120 mmHg

Maka kita akan lakukan transformasi atau perubahan agar data kita terkelompok

seperti yang kita inginkan. Bila data kecil kita kelompokkan manual akan mudah,

tetapi bila data cukup besar maka cara manual akan sangat membuang waktu.

1

.

Buat variabel baru (variabel copy)

Variabel baru berisi data yang sama dengan

data variabel sistoli

gen sistolik_2 = sistolik

generate adalah command

untuk membuat variabelbaru 

2 Cek variabel sistolik2 dengan sistolik browse sistolik sistolik_2

ataulist sistolik sistolik_2

recode varlist (rule) [(rule) ...]

3 Recode variabel sistolik2 dengan pedomandiatas:

1=tinggi2=normal3=rendah

recode sistolik2(min/90=3)

(91/120=2)(121/max=1)

4 cek dengan browse bro sistolik sistolik2

5 cek dengan tab atau codebook tab sistolik2

codebook sistolik2. tab sistolik2

sistolik2 | Freq. Percent Cum.------------+-----------------------------------

1 | 4 20.00 20.002 | 16 80.00 100.00

------------+-----------------------------------Total | 20 100.00

6 Berilah label dan value label untuk variabelini

16 2  4 1

  t abul ati on: Freq. Val ue

  uni que val ues: 2

r ange: [ 1, 2]

t ype: numer i c ( f l oat )

 s i s t ol i k2

Page 17: MODUL Stata

8/21/2019 MODUL Stata

http://slidepdf.com/reader/full/modul-stata 17/22

Fungsi recode ini bisa diperpendek menjadi :recode sistolik (min/90=3) (91/120=2) (121/max=1), gen(sistolik3) 

Latihan

1.  Hitung BMI berdasarkan rumus = berat badan/ (tb-100) 2

2.  Kategorikan menjadi 6 kategori seperti dibawah ini:

a.  Morbidity obese (bmi over 40)

b.  Obese (bmi between 27.6-40)

c.  Overweight (bmi between 23 – 27.5)

d.  Healthy/normal (bmi between 18.5 – 22.9)

e.  Underweight (bmi between 15 – 18.4)

f.  Starving (bmi under 14.9)3.  Berapa persenkah mahasiswa yang mempunyai bmi normal

4.  Hitunglah BFS berdasarkan rumus= tinggi badan/ pergelangan tangan

5.  kategorikan BFS menjadi kecil, medium dan besar, berdasarkan kriteria dibawah ini:

Classification  Males  Females 

Small over 10.4 Over 11.0

Medium 9.6 – 10.4 10.1 – 11.0

Large Under 9.6 Under 10.1

Untuk mengerjakan soal diatas maka gunakan perintah if

recode varlist (rule) [(rule) ...] if ………contoh recode bfs (min/….=1) (…./….=2) (…../max=3) if sex==1

recode bfs (min/….=1) (…./….=2) (…../max=3) if sex==2

Ketika melakukan analisis, kadangkala kita ingin membuang beberapa observasi. Misalnya

kita hanya ingin menganalisis data penderita stroke saja, maka data responden yang tidak

stroke (control) itu kita hapus atau kita hanya ingin menganalisis variable tertentu saja,

maka variable yang kita tidak butuhkan kita hapus.

Syntaks:

drop namavariabel  : membuang variabel yang terpilih

keep namavariabel  : menyimpan variabel yang terpilih

drop if namavariabel expression

keep if namavariabel expression

Page 18: MODUL Stata

8/21/2019 MODUL Stata

http://slidepdf.com/reader/full/modul-stata 18/22

contoh:

drop a1 : membuang variable a1 (nama kecamatan)

keep kode c2 : menyimpan variable kode (kasus/control) dan c2 

(hipertensi)saja, variable yang lain dihapus.

drop if kode==2 : membuang observasi/data responden yang kode=2

(control/tidak sakit stroke).

Page 19: MODUL Stata

8/21/2019 MODUL Stata

http://slidepdf.com/reader/full/modul-stata 19/22

DO FILE1.  Membuat d o - f i l e

Do-file adalah suatu file teks yang berisi dokumentasi perintah-perintah yangakan diinstruksikan ke program Stata untuk dieksekusi. Do-file sangat bergunakarena akan mempermudah kita untuk mengulang analisis/pekerjaan yang

pernah kita lakukan di Stata.Tujuan  : Membuat do-file 

Kegunaan  : Membuat dokumentasi perintah dalam bentuk file yang siapdieksekusi oleh Stata.

Buka Do-file Editor Window Do - f i l e Ed i t o r    N e w D o - f i le E d it o r atauCTRL+9 atau melalui toolbar

Kemudian akan muncul jendela do file

Page 20: MODUL Stata

8/21/2019 MODUL Stata

http://slidepdf.com/reader/full/modul-stata 20/22

Select/pilih perintah yang ingin anda simpan, copy (Ctrl+C) perintah yang ada di jendela review, kemudian Paste (Ctrl+V)  di jendela do-file editor . Sebagaicontoh copy perintah yang digunakan untuk melakukan labeling.

Tanda * (asterik) menginstruksikan Stata untuk mengabaikan perintah yang adadisamping kanan dari tanda bintang, sehingga memungkinkan kita melakukan

catatan pada do-file kita, seperti contoh diatas.

Page 21: MODUL Stata

8/21/2019 MODUL Stata

http://slidepdf.com/reader/full/modul-stata 21/22

 2.  Menyimpan d o - f i l e   

Simpan do-file dengan nama do_latihan

Pilih File Save do_latihan Save

3.  Membuka d o - f i l e   

Buka do-file editor dari toolbar kemudian File Open Pilih nama file OK

Page 22: MODUL Stata

8/21/2019 MODUL Stata

http://slidepdf.com/reader/full/modul-stata 22/22

 4.  Menjalankan d o - f i l e

Pilih beberapa perintah yang ada di do-file kemudian execute selection (do).

Maka secara otomatis stata akan menjalankan perintah yang telah kita simpandan panggil kembali ke do file.

5.  Menutup file-doTutup do-file melalui menu bar File Close atau File Exit