Malunion Tibia Fibulla Sinistra

download Malunion Tibia Fibulla Sinistra

of 29

description

Malunion Tibia Fibulla Sinistra

Transcript of Malunion Tibia Fibulla Sinistra

  • 7/21/2019 Malunion Tibia Fibulla Sinistra

    1/29

    BAGIAN ORTOPEDI & LAPORAN KASUS

    TRAUMATOLOGI SEPTEMBER 2015

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS HASANUDDIN

    MALUNION FRACTURE 1/3 PROXIMAL TIBIA SINISTRA

    DISUSUN OLEH :

    Leonard Tatukude

    Ad!"#$":

    dr. Herbert Yurianto

    dr. Jansen

    SUPERVISOR :

    dr. Henry Yurianto,M.Phil, Ph.D, SpOT

    DIBA%AKAN DALAM RANGKA KEPANITERAAN KLINIK

    BAGIAN ORTOPEDI DAN TRAUMATOLOGI

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS HASANUDDIN

    MAKASSAR

    2015

    1

  • 7/21/2019 Malunion Tibia Fibulla Sinistra

    2/29

    LEMBAR PENGESAHAN

    Yang bertanda tangan di bawah ini enyatakan bahwa !

    "aa ! Leonard Tatukude

    "#M ! $daptasi L"

    Judul ! M'()!#) *$+,($ ,!-!.*!-(' "!)!",$

    telah enyelesaikan tugas dala rangka kepaniteraan klinik pada %agian #lu

    Ortopedi dan Trauatologi &akultas 'edokteran (ni)ersitas Hasanuddin.

    Makassar, Januari *+-

    Super)isor

    d$ H)$ ($!),# MP4!' P4D SOT

    esiden Pebibing # esiden Pebibing ##

    d$ H$-$, ($!),# d$ 6)")

    2

  • 7/21/2019 Malunion Tibia Fibulla Sinistra

    3/29

    LAPORAN KASUS

    I IDENTITAS PASIEN

    "aa ! Tuan. S

    (sia ! /* tahun

    Jenis 'elain ! Laki 0 laki

    "o eka Medik ! +122-1

    Tanggal MS ! *3 Septeber *+4

    II ANAMNESIS

    'eluhan utaa ! 5alan pin6ang

    $nanesis terpipin ! dialai sekitar + bulan yang lalu sebelu

    asuk ruah sakit akibat ke6elakaan lalu lintas.

    1. Mekanise traua ! Pasien sedang dibon6eng oleh teannya dengan

    sepeda otor, keudian sepeda otor tertabrak lalu pasien ter5atuh dan kaki

    kiri pasien terbentur dengan pebatas 5alan. Tidak ada riwayat pingsan setelah

    ke5adian, tidak ada riwayat untah. Tidak ada riwayat penyakit sebelunya.

    Pasien tidak engalai gangguan %$' ataupun %$%, tidak ada luka terbuka

    atau tulang yang keluar dari tungkai kiri pasien tetapi tungkai kiri pasien tetapi

    pasien erasa sakit dan terluka, ke6elakaan tersebut ter5adi + bulan yang lalu.Pasien keudian dibawa ke S(D Polewali, disana pasien dirawat lukanya

    7le6et tungkai kanan dan kiri8 keudian dilakukan peasangan gips di

    tungkai bawah kiri pasien. Di S(D polewali pasien disarankan dokter untuk

    di operasi tetapi karena pasien tidak ada biaya * hari berikutnya pasien pulang

    ke ruah. Riwayat penyakit dahulu, riwayat trauma sebelumnya tidak

    ditemukan, pasien tidak pernah mengalami sakit yang sama sebelumnya,

    pasien tidak pernah menjalani operasi sebelumnya,pasien tidak memiliki

    riwayat alergi.

    III PRIMAR SURVE

    $irway dan 90spine 6ontrol ! 6lear

    %reathing and )entilation ! :rekuensi pernapasan 2kali;enit,

    spontan, sietris, tipe torakoabdoinal

    3

  • 7/21/2019 Malunion Tibia Fibulla Sinistra

    4/29

    9ir6ulation ! nadi 2- kali;enit, reguler, kuat angkat,

    tekanan darah *+;1M-?48, pupil isokor @ /

    ;/ , re:leks 6ahaya A;A

    >Bposure ! suhu aBilla /-,4+9

    IV SECONDAR SURVE

    R7!# C$($!" S!)!",$

    Look ! ada de:oritas, terdapat penon5olan abnoral dan angulasi.

    edea tidak ada, heato tidak ada, luka tidak ada

    &eel ! tidak ada nyeri tekan

    "euro)askularisasi distal ! sensibilitas baik, pulsasi arteri dorsalis pedis

    teraba, 9T C* detik.

    Mo)e ! gerakan akti: dan pasi: tidak terbatas, tidak nyeri saat

    digerakkan

    Leg length dis6repan6y

    L>&T #=HT

    $LL 23 2ika pergeseran minimal,

    tinggalkan fragmen sebagaimana adanya. >ika pergeseran signifikan, lakukan

    anestesi dan reduksikan.

    b3 'raktur *ertutup 6orpus *ibia pada (nak#anak

    14

  • 7/21/2019 Malunion Tibia Fibulla Sinistra

    15/29

    Pada bayi dan anak#anak yang muda, fraktur besifat spiral pada tibia dengan

    fibula yang intak. Pada umur $# tahun, biasanya terjadi stress torsional pada tibia

    bagian medial yang akan menimbulkan fraktur green stick pada metafisis atau

    diafisis proksimaldengan fibula yang intak. Pada umur ;#1% tahun, fraktur

    biasanya bersifat trans/ersaldengan atau tanpa fraktur fibula.

    c3 'raktur *ertutup Pada 6orpus 'ibula

    7aya yang diarahkan pada sisi luar tungkai pasien dapat mematahkan fibula

    secara trans/ersal. *ibianya dapat tetap dalam keadaan intak, sehingga tidak

    terjadi pergeseran atau hanya sedikit pergeseran ke samping. +iasanya pasien

    masih dapat berdiri. -tot#otot tungkai menutupi tempat fraktur, sehingga

    memerlukan sinar#@ untuk mengkonfirmasikan diagnosis. *idak diperlukan

    reduksi, pembidaian, dan perlindungan, karena itu asalkan persendian lutut

    normal, biarkan pasien berjalan segera setelah cedera jaringan

    lunak memungkinkan. Penderita cukup diberi analgetika dan istirahat dengan

    tungkai tinggi sampai hematom diresorbsi.

    d3 'raktur *ertutup pada *ibia dan 'ibula

    Pada fraktur ini tungkai pasien terpelintir, dan mematahkan kedua tulang pada

    tungkai bawah secara oblik, biasanya pada sepertiga bawah. 'ragmen bergeser

    ke arah lateral, bertumpang tindih, dan berotasi. >ika tibia dan fibula fraktur, yang

    diperhatikan adalah reposisi tibia. (ngulasi dan rotasi yang paling ringan

    sekalipun dapat mudah terlihat dan dikoreksi. Perawatan tergantung pada apakah

    terdapat pemendekan. >ika terdapat pemendekan yang jelas, maka traksi

    kalkaneus selama seminggu dapat mereduksikannya. Pemendekan kurang dari

    satu sentimeter tidak menjadi masalah karena akan dikompensasi pada waktu

    pasien sudah mulai berjalan. "ekalipun demikian, pemendekan sebaiknya

    dihindari.

    B. DIAGNOSIS&enegakkan diagnosis fraktur dapat secara klinis meliputi anamnesis lengkap

    dan melakukan pemeriksaan fisik yang baik, namun sangat penting untuk

    dikonfirmasikan dengan melakukan pemeriksaan penunjang berupa foto rontgen

    untuk membantu mengarahkan danmenilai secara objektif keadaan yang

    sebenarnya.

    (. (namnesa

    (namnesa : ada trauma

    +ila tidak ada riwayat trauma berarti fraktur patologis. *rauma harus diperinci

    jenisnya, besar#ringannya trauma, arah trauma dan posisi penderita atau

    15

  • 7/21/2019 Malunion Tibia Fibulla Sinistra

    16/29

    ekstremitas yang bersangkutan mekanisme trauma3. !ari anamnesa saja dapat

    diduga :

    o 6emungkinan politrauma.

    o 6emungkinan fraktur multipel.

    o 6emungkinan fraktur#fraktur tertentu, misalnya : fraktur colles, fraktur

    supracondylair humerus, fraktur collum femur.

    o Pada anamnesa ada nyeri tetapi tidak jelas pada fraktur inkomplit

    o (da gangguan fungsi, misalnya : fraktur femur, penderita tidak dapat

    berjalan. 6adang#kadang fungsi masih dapat bertahan pada fraktur

    inkomplit dan fraktur impacted impaksi tulang kortikal ke dalam tulang

    spongiosa3.

    *rauma dapat terjadi karena kecelakaan lalu lintas, jatuh dari ketinggian ataujatuh dikamar mandi pada orang tua, penganiayaan, tertimpa benda berat,

    kecelakaan pada pekerja oleh karena mesin atau karena trauma olah raga.

    Penderita biasanya datang karena nyeri, pembengkakan, gangguan fungsi

    anggota gerak, deformitas, kelainan gerak, krepitasi atau datang dengan gejala#

    gejala lain.

    +. Pemeriksaan 'isik

    1. Pemeriksaan umum

    !icari kemungkinan kompikasi umum, misalnya : shock pada fraktur multipel,

    fraktur pel/is atau fraktur terbuka, tanda#tanda sepsis pada fraktur terbuka

    terinfeksi.

    Pada pemeriksaan awal penderita, perlu diperhatikan adanya:

    "yok, anemia atau perdarahan.

    6erusakan pada organ#organ lain, misalnya otak, sumsum tulang

    belakang atau organ#organ dalam rongga toraks, panggul dan abdomen.

    'aktor predisposisi, misalnya pada fraktur patologis penyakit Paget3.

    5. Pemeriksaan status lokalis

    *anda#tanda fraktur yang klasik adalah untuk tulang panjang. 'raktur tulang#

    tulang kecil misalnya: na/iculare manus, fraktur a/ulsi, fraktur intraartikuler, fraktur

    epifisis. 'raktur tulang#tulang yang dalam misalnya odontoid#cer/ical, cer/ical,

    dan acetabulum mempunyai tanda#tanda tersendiri.

    Pada pemeriksaan fisik dilakukan:

    ook nspeksi3

    !eformitas: angulasi medial, lateral, posterior atau anterior3, diskrepensirotasi,perpendekan atau perpanjangan3.

    16

  • 7/21/2019 Malunion Tibia Fibulla Sinistra

    17/29

    +engkak atau kebiruan.

    'ungsio laesa hilangnya fungsi gerak3.

    Pembengkakan, memar dan deformitas mungkin terlihat jelas, tetapi hal

    yang penting adalah apakah kulit itu utuh. 6alau kulit robek dan luka

    memiliki hubungan dengan fraktur, cedera itu terbuka compound3.

    'eel palpasi3

    Palpasi dilakukan secara hati#hati oleh karena penderita biasanya mengeluh

    sangat nyeri. al#hal yang perlu diperhatikan:

    *emperatur setempat yang meningkat

    Ayeri tekanB nyeri tekan yang superfisisal biasanya disebabkan oleh

    kerusakan jaringan lunak yang dalam akibat fraktur pada tulang.

    6repitasiB dapat diketahui dengan perabaan dan harus dilakukan secara

    hati#hati.

    Pemeriksaan /askuler pada daerah distal trauma berupa palpasi arteri

    radialis, arteri dorsalis pedis, arteri tibialis posterior sesuai dengan

    anggota gerak yang terkena. Refilling pengisian3 arteri pada kuku.

    )edera pembuluh darah adalah keadaan darurat yang memerlukan

    pembedahan.

    &o/e pergerakan3

    Ayeri bila digerakan, baik gerakan aktif maupun pasif.7erakan yang tidak normal yaitu gerakan yang terjadi tidak pada

    sendinya.

    Pada penderita dengan fraktur, setiap gerakan akan menyebabkan nyeri

    hebat sehingga uji pergerakan tidak boleh dilakukan secara kasar,

    disamping itu juga dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan lunak

    seperti pembuluh darah dan saraf.

    $. Pemeriksaan Penunjang

    "inar #@

    !engan pemeriksaan klinik kita sudah dapat mencurigai adanya fraktur.

    =alaupun demikian pemeriksaan radiologis diperlukan untuk

    menentukan keadaan, lokasi serta eksistensi fraktur.

  • 7/21/2019 Malunion Tibia Fibulla Sinistra

    18/29

  • 7/21/2019 Malunion Tibia Fibulla Sinistra

    19/29

    terkena dan lokalisasinya, apakah sendi juga mengalami fraktur serta

    bentuk fraktur itu sendiri. 6onfigurasi fraktur dapat menentukan prognosis

    serta waktu penyembuhan fraktur, misalnya penyembuhan fraktur

    trans/ersal lebihlambat dari fraktur oblik karena kontak yang kurang.

    6adang#kadang fraktur atau keseluruhan fraktur tidak nyata pada sinar#@

    biasa.*omografi mungkin berguna untuk lesi spinal atau fraktur kondilus

    tibia. )* atau &R mungkin merupakan satu#satunya cara yang dapat

    membantu, sesungguhnya potret transeksional sangat penting untuk

    /isualisasi fraktur secara tepat pada tempat yang sukar. Radioisotop

    scanning berguna untuk mendiagnosis fraktur#tekanan yang dicurigai

    atau fraktur tak bergeser yang lain.

    C. TEKNIK PENANGANAN

    Penatalaksanaan 'raktur :

    "ecara umum prinsip pengobatan fraktur ada 4:

    1. Recognition, diagnosis dan penilaian fraktur Prinsip pertama adalah

    mengetahui dan menilai keadaan fraktur dengan anamnesis, pemeriksan

    klinis dan radiologis.

    Pada awal pengobatan perlu diperhatikan:

    F okalisasi fraktur

    F +entuk fraktur

    F &enentukan teknik yang sesuai untuk pengobatan

    F 6omplikasi yang mungkin terjadi selama dan sesudah pengobatan

    5. ReductionB reduksi fraktur apabila perlu Restorasi fragmen fraktur dilakukan

    untuk mendapatkan posisi yang dapat diterima. Pada fraktur intraartikuler

    diperlukan reduksi anatomis dan sedapat mungkin mengembalikan fungsi

    normal dan mencegah komplikasi seperti kekakuan, deformitas, serta

    perubahan osteoartritis di kemudian hari.Posisi yang baik adalah :

    #alignment yang sempurna

    #aposisi yang sempurna

    $. RetentionB imobilisasi fraktur

    4. RehabilitationB mengembalikan aktifitas fungsional semaksimal mungkin

    19

  • 7/21/2019 Malunion Tibia Fibulla Sinistra

    20/29

    Non Operai!

    1. Reduksi

    Reduksi adalah terapi fraktur dengan cara mengantungkan kaki dengan tarikan

    atau traksi.

    5. mobilisasi

    mobilisasi dengan menggunakan bidai. +idai dapat dirubah dengan gips dalam G#

    1% hari, atau dibiarkan selama $#4 minggu.

    $. Pemeriksaan dalam masa penyembuhan

    !alam penyembuhan, pasien harus di e/aluasi dengan pemeriksaan rontgen tiap

    atau H minggu. Program penyembuhan dengan latihan berjalan, rehabilitasi

    ankle, memperkuat otot kuadrisef yang nantinya diharapkan dapat

    mengembalikan ke fungsi normal

    Operai!

    Penatalaksanaan 'raktur dengan operasi, memiliki 5 indikasi, yaitu:

    a. (bsolut

    # 'raktur terbuka yang merusak jaringan lunak, sehingga memerlukan operasi

    dalam penyembuhan dan perawatan lukanya.

    # )idera /askuler sehingga memerlukan operasi untuk memperbaiki jalannya

    darah di tungkai.

    # 'raktur dengan sindroma kompartemen.

    # )idera multipel, yang diindikasikan untuk memperbaiki mobilitas pasien, juga

    mengurangi nyeri.

    b. Relatif, jika adanya:

    # Pemendekan

    # 'raktur tibia dengan fibula intak

    # 'raktur tibia dan fibula dengan le/el yang sama(dapun jenis#jenis operasi yang dilakukan pada fraktur tibia diantaranya adalah

    sebagai berikut:

    a. "tandar

    'iksasi eksternal standar dilakukan pada pasien dengan cidera multipel yang

    hemodinamiknya tidak stabil, dan dapat juga digunakan pada fraktur terbuka

    dengan luka terkontaminasi. !engan cara ini, luka operasi yang dibuat bisa

    lebih kecil, sehingga menghindari kemungkinan trauma tambahan yang dapat

    memperlambat kemungkinan penyembuhan. !i bawah ini merupakan gambar

    dari fiksasi eksternal tipe standar.

    20

  • 7/21/2019 Malunion Tibia Fibulla Sinistra

    21/29

    b. Ring Fixators

    Ring fixators dilengkapi dengan fiksator iliIaro/ yang menggunakan sejenis

    cincin dan kawat yang dipasang pada tulang. 6euntungannya adalah dapat

    digunakan untuk fraktur ke arah proksimal atau distal. )ara ini baik digunakan

    pada fraktur tertutup tipe kompleks. !i bawah ini merupakan gambar

    pemasangan ring fixators pada fraktur diafisis tibia.

    c. Open reduction with internal fixation (ORIF)

    )ara ini biasanya digunakan pada fraktur diafisis tibia yang mencapai ke

    metafisis. 6euntungan penatalaksanaan fraktur dengan cara ini yaitu gerakan

    sendinya menjadi lebih stabil. 6erugian cara ini adalah mudahnya terjadi

    komplikasi pada penyembuhan luka operasi. +erikut ini merupakan gambar

    penatalaksanaan fraktur dengan ORIF.

    21

  • 7/21/2019 Malunion Tibia Fibulla Sinistra

    22/29

    d. Intramedullary nailing

    )ara ini baik digunakan pada fraktur displased, baik pada fraktur terbuka atautertutup. 6euntungan cara ini adalah mudah untuk meluruskan tulang yang

    cidera dan menghindarkan trauma pada jaringan lunak. !i bawah ini adalah

    gambar dari penggunaan intramedullary nailing.

    e. -"*-*-&

    &embuka =edge -steotomy

    !alam pembukaan baji osteotomy, sebuah insisi dibuat di sisi medial lutut. "ekali

    lagi, perawatan diambil untuk melindungi saraf dan pembuluh darah yang berjalan di

    sendi lutut.

    "etelah tulang tibia terkena, satu potongan yang dilakukan melalui atas tibia.

    "ebuah fluoroskop atau sinar#@ digunakan untuk memastikan bahwa pemotongan di

    tempat yang tepat.

    "etelah tulang dipotong, kedua sisi tibia dipisahkan untuk membentuk

    pembukaan berbentuk baji. Pembukaan ini kemudian diisi dengan graft tulang.

    22

  • 7/21/2019 Malunion Tibia Fibulla Sinistra

    23/29

    )angkok tulang biasanya diambil dari tulang panggul, melalui sayatan di sisi pinggul.

    )angkok tulang diadakan pada posisi dengan pelat logam atau pin. "etelah

    memperbaiki dua sisi tulang dengan sepiring atau pin, kulit dijahit, dan kaki

    ditempatkan dalam belat empuk untuk melindungi sendi lutut.

    Penutup =edge -steotomy

    !alam penutupan baji osteotomy, sebuah insisi dibuat di sisi lateral lutut untuk

    mengiIinkan ahli bedah untuk melihat ujung atas tibia. Perawatan diambil untuk

    melindungi saraf dan pembuluh darah yang berjalan di sendi lutut.

    "etelah tulang tibia terkena, dua pemotongan dilakukan melalui atas tulang kering

    dalam bentuk irisan. !okter bedah baik menggunakan sinar @ atau fluoroskop, jeniskhusus dari mesin sinar#@ yang cetakan foto pada layar fluorescent, untuk

    memastikan bahwa irisan ukuran yang tepat dan ditempatkan dengan benar.

    +aji dikeluarkan, dan kedua sisi tibia dibawa lebih dekat bersama#sama dan

    diselenggarakan di posisi dengan pelat logam atau pin. al ini akan mengubah sudut

    tibia dan membantu meluruskan jajaran dari lutut. "etelah memperbaiki dua sisi

    tulang dengan sepiring atau pin, kulit di jahit, dan kaki ditempatkan dalam belat

    empuk untuk melindungi sendi lutut.

    D. KO"PLIKASI PEN#E"BU$AN FRAKTUR

    13 &al union

    &alunion adalah keadaan dimana fraktur menyembuh pada saatnya, tetapi

    terdapat deformitas yang berbentuk angulasi, /arus0/algus, rotasi, kependekan atau

    union secara menyilang misalnya pada fraktur radius dan ulna.

    tiologi :

    'raktur tanpa pengobatan, pengobatan yang tidak adekuat, reduksi dan

    imobilisasi yang tidak baik, pengambilan keputusan serta teknik yang salah pada

    awal pengobatan, osifikasi premature pada lempeng epifisis karena adanya trauma.

    7ambaran 6linis :

    !eformitas dengan bentuk yang ber/ariasi, gangguan fungsi anggota gerak,

    nyeri dan keterbatasan pergerakan sendi, ditemukan komplikasi seperti paralysis

    tardi ner/us ulnaris, -steoartritis apabila terjadi pada daerah sendi, bursitis ataunekrosis kulit pada tulang yang mengalami deformitas.

    23

  • 7/21/2019 Malunion Tibia Fibulla Sinistra

    24/29

    Radiologis :

    Pada foto roentgen terdapat penyambungan fraktur tetapi dalam posisi yang

    tidak sesuai dengan keadaan yang normal.

    Pengobatan :

    6onser/atif dilakukan refrakturisasi dengan pembiusan umum dan diimobilisasi

    sesuai dengan fraktur yang baru,pada pasien malunion yang masih terbentuk fase

    subkalus. (pabila ada kependekan anggota gerak dapat dipergunakan sepatu

    ortopedi. -peratif dilakukan osteotomi koreksi osteotomi J3 dan bone graft disertai

    dengan fiksasi interna, atau dengan osteotomi dengan pemanjangan bertahap

    misalnya pada anak#anak, atau dengan osteotomi yang bersifat baji.

    53 Delayed union

    Delayed union adalah suatu kondisi dimana terjadi penyambungan tulang

    tetapi terhambat yang disebabkan oleh adanya infeksi dan tidak tercukupinya

    peredaran darah ke fragmen. 'raktur yang tidak sembuh setelah selang waktu $#;

    bulan $ bulan untuk anggota gerak atas dan ; bulan untuk anggota gerak bawah3.

    tiologi :

    "ama dengan nonunion.

    7ambaran 6linis :

    Ayeri anggota gerak dan pergerakan pada waktu berjalan, terdapat

    pembengkakan, nyeri tekan, terdapat gerakan yang abnormal pada daerah fraktur,

    pertambahan deformitas.

    Radiologis :

    *idak ada gambaran tulang baru pada ujung daerah fraktur, gambaran kista

    pada ujung#ujung tulang karena adanya dekalsifikasi tulang, gambaran kalus yang

    kurang disekitar fraktur.

    Pengobatan :

    6onser/atif dilakukan pemasangan plester untuk imobilisasi tambahan selama5#$ bulan. -peratif dilakukan bila union diperkirakan tidak akan terjadi maka segera

    dilakukan fiksasi interna dan pemberian bone graft.

    $3 Non union

    'raktur yang tidak menyembuh antara #H bulan dan tidak didapatkan

    konsolidasi sehingga terdapat pseudoartrosis sendi palsu3. Pseudoartrosis dapat

    terjadi tanpa infeksi tetapi dapat juga terjadi bersama#sama infeksi disebut infected

    pseudoartrosis

    . +eberapa jenis nonunion terjadi menurut keadaan ujung#ujung fragmen tulang

    yaitu : hipertrofikujung#ujung tulang bersifat sklerotik dan lebih besar dari normal

    24

  • 7/21/2019 Malunion Tibia Fibulla Sinistra

    25/29

    yang disebut gambaran elephantKs foot, garis fraktur tampak dengan jelas, ruangan

    antar tulang diisi dengan tulang rawan dan jaringan ikat fibrosa, pada jenis ini

    /askularisasi baik sehingga biasanya hanya diperlukan fiksasi yang rigid tanpa

    pemasangan bone graft.

    (trofik0oligotrofiktidak ada tanda#tanda akti/itas seluler pada ujung fraktur, ujung

    tulang lebih kecil dan bulat serta osteoporotik dan a/askuler, pada jenis ini disamping

    dilakukan fiksasi rigid juga diperlukan pemasangan bone graft

    tiologi :

    9askularisasi yang kurang pada ujung#ujung fragmen, reduksi yang tidak

    adekuat, imobilisasi yang tidak adekut sehingga terjadi pada kedua fragmen, waktu

    imobilisasi yang tidak cukup, infeksi, distraksi pada kedua ujung karena adanya

    traksi yang berlebihan, interposisi jaringan lunak di antara kedua fragmen, terdapat

    jarak yang cukup besar antara kedua fragmen, destruksi tulang misalnya oleh karena

    tumor atau osteomielitis fraktur patologis3, disolusi hematoma fraktur oleh jaringan

    sino/ia fraktur intrakapsuler3, kerusakan periosteum yang hebat sewaktu terjadi

    fraktur atau operasi, fiksasi interna yang tidak sempurna, delayed union yang tidak

    diobati, pengobatan yang salah atau sama sekali tidak dilakukan pengobatan,

    terdapat benda asing diantara kedua fraktur misalnya pemasangan screw diantara

    kedua fragmen.

    7ambaran 6linis :

    Ayeri ringan atau sama sekali tidak ada, gerakan abnormal pada daerah

    fraktur yang membentuk sendi palsu yang disebut pseudoartrosis, nyeri tekan sedikit

    atau sama sekali tidak ada, pembengkakan bisa ditemukan dan bisa juga tidak

    terdapat pembengkakan sama sekali, pada perabaan ditemukan rongga diantara

    kedua fragmen

    Radiologis :

    *erdapat gambaran sklerotik pada ujung#ujung tulang, ujung#ujung tulang

    berbentuk bulat dan halus, hilangnya ruangan meduler pada ujung#ujung tulang,salah satu ujung tulang dapat berbentuk cembung dan sisi lainnya cekung

    pseudoartrosis3.

    Pengobatan :

    'iksasi interna rigid dengan atau tanpa bone graft, eksisi fragmen kecil dekat

    sendi misalnya kepala radius dan prossesus styloideus ulna, pemasangan protesis

    misalnya pada fraktur leher femur, stimulasi elektrik untuk mempercepat

    osteogenesis..

    43!as"uler ne"rosis

    25

  • 7/21/2019 Malunion Tibia Fibulla Sinistra

    26/29

    !as"uler ne"rosis adalah kerusakan tulang yang diakibatkan adanya

    defisiensi suplay darah.

    ;3 *rauma saraf terutama pada ner/us peroneal komunis.

    3 7angguan pergerakan sendi pergelangan kaki.

    7angguan ini biasanya disebakan karena adanya adhesi pada otot#otot

    tungkai bawah.

    G3 nfeksi

    nfeksi dapat terjadi karena penolakan tubuh terhadap implant berupa

    internal fiksasi yang dipasang pada tubuh pasien. nfeksi juga dapat terjadi

    karena luka yang tidak steril.

    E. PROGNOSIS

    Prognosis dikatakan baik jika penderita secepat mungkin dibawa ke rumah

    sakit sesaat setelah terjadi trauma, kemudian jenis fraktur yang diderita ringan,

    bentuk dan jenis perpatahan simple, kondisis umum pasien baik, usia pasien relati/e

    muda, tidak terdapat infeksi pada fraktur dan peredaran darah lancar. Penanganan

    yang diberikan seperti operasi dan pemberian internal fiksasi juga sangat

    mempengaruhi terutama dalam memperbaiki struktur tulang yang patah. "etelah

    operasi dengan pemberian internal fiksasi berupaplate and screw, diperlukan terapi

    latihan untuk mengembalikan akti/itas fungsionalnya. Pemberian terapi latihan yang

    tepat akan memberikan prognosis yang baik bilamana 13 #uo ad !itam baik jika

    pada kasus ini tidak mengancam jiwa pasien, 53 #uo ad sanam baik jika jenis

    perpatahan ringan, usia pasien relati/e muda dan tidak ada infeksi pada fraktur, $3

    #uo ad fungsionam baik jika pasien dapat melakukan akti/itas fungsional, 43 #uo ad

    cosmeticam yang disebut juga dengan proses remodeling baik jika tidak terjadi

    deformitas tulang. !alam proses rehabilitasi, peran fisioterapi sangat pentingterutama dalam mencegah komplikasi dan melatih akti/itas fungsionalnya.

    Prognosis dari fraktur tibia fibula untuk kehidupan adalah bonam. Pada sisi

    fungsi dari kaki yang cedera, kebanyakan pasien kembali ke performa semula,

    namun hal ini sangat tergantung dari gambaran frakturnya, macam terapi yang

    dipilih, dan bagaimana respon tubuh terhadap pengobatan. 6omplikasi infeksi yang

    menyebabkan osteomielitis biasanya merupakan akibat dari fraktur terbuka

    meskipun tidak jarang terjadi setelah reposisi terbuka.

    26

  • 7/21/2019 Malunion Tibia Fibulla Sinistra

    27/29

    DAFTAR PUSTAKA

    &ahyudin, estari. 5%1%. Fra"tur Diafisis $ibia. (http:00www.+elibis1G.tk . !iakses

    pada tanggal G &ei 5%11.

    "kinner, arry +. 5%%. %urrent Diagnosis & $reatment In Orthopedics. ong =. +uku (jar lmu +edah. disi . >akarta: 7). 5%%4.

    6eany . >ames. 'emur 'racture. (/ailable from:

    http:00emedicine.medscape.com0article0H54H;#treatment

    +ergman, Ronald, Ph.!. (natomy of 'irst (id: ( )ase "tudy (pproach. (/ailable

    from: http:00www.anatomyatlases.org0firstaid0*highnjury.shtml

    27

  • 7/21/2019 Malunion Tibia Fibulla Sinistra

    28/29

    (pley (7, "olomon . +uku (jar -rtopedi dan 'raktur "istem (pley. >akarta: =idya

    &ed

    28

    http://www.docstoc.com/docs/54980966/Case-Bedah-Fraktur-Tibia-Fibula-FK-UNSRIhttp://www.docstoc.com/docs/54980966/Case-Bedah-Fraktur-Tibia-Fibula-FK-UNSRIhttp://www.belibis17.tk/
  • 7/21/2019 Malunion Tibia Fibulla Sinistra

    29/29