lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE...

195
i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN TIK (Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas VII MTs N Petarukan) SKRIPSI diajukan dalam rangka menyelesaikan Studi Strata 1 untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Oleh : Nizamudin Aulia 1102408008 JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2014

Transcript of lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE...

Page 1: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

i

KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN

INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE

DIBANDINGKAN DENGAN MODUL

PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL

BELAJAR MATA PELAJARAN TIK

(Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas VII MTs

N Petarukan)

SKRIPSI

diajukan dalam rangka menyelesaikan Studi Strata 1

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

Nizamudin Aulia

1102408008

JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2014

Page 2: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke sidang ujian

skripsi Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Universitas Negeri

Semarang, pada:

Hari : Rabu

Tanggal : 17 Desember 2014

Pembimbing I Pembimbing II

Porf. Dr. Haryono, M.Psi Drs. Sugeng Purwanto, M.Pd.

NIP. 19591122 198503 2 001 NIP. 19561026 198601 1 001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

Dra. Nurussa’adah, M.Si

NIP. 19561109 198503 2 003

Page 3: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

iii

PENGESAHAN

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan sidang Panitia Ujian Skripsi

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang pada:

Hari : Selasa

Tanggal : 23 Desember 2014

Panitia Ujian

Ketua Sekretaris

Drs. Budiyono, M.S Dra. Nurussaadah, M.Si

NIP. 19631209 198703 1 002 NIP. 19561109 198503 2 003

Penguji I

Drs. Budiyono, M.S

NIP. 19631209 198703 1 002

Penguji II/ Pembimbing I Penguji III/Pembimbing II

Prof. Dr. Haryono, M.Psi Drs, Sugeng Purwanto, M.Pd

NIP. 19591122 198503 2 001 NIP. 19561026 198601 1 001

Page 4: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

iv

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa isi skripsi ini merupakan hasil karya

saya, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian atau seluruhnya.

Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau

dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

Semarang, 1 Desember 2014

Penulis,

Nizamudin Aulia

NIM 1102408008

Page 5: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (QS. Alam Nasyrah :6)

Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit

kembali setiap kali kita jatuh.(Confusius)

Kesempatan untuk sukses di setiap kondisi dapat diukur oleh seberapa

kepercayaan pada diri sendiri.

PERSEMBAHAN

Bapak dan Ibu Tercinta, terimakasih atas kasih

sayang, doa, serta segenap dukungan yang telah

diberikan selama ini.

Adik-adikku tersayang yang selalu memotivasiku.

Nasikha Umi K yang selalu menyemangatiku.

Arek-arek TP 2008, kenangan bersama kalian

selama di UNNES tak mungkin terlupakan.

Terima kasih atas persahabatan kalian semua.

Page 6: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah mencurahkan rahmat, hidayah,

karunia dan bimbingan-Nya sehingga penyusunan skripsi dengan judul ”

Keefektifan Multimedia Pembelajaran Interaktif Model Drill and Practice

Dibandingkan Dengan Modul Pembelajaran Dalam Meningkatkan Hasil Belajar

Mata Pelajaran TIK (Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas VII MTs N

Petarukan)” sebagai syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan Jurusan

Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan UNNES dapat

terselesaikan.

Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan, dorongan dan bimbingan

dari berbagai pihak, oleh karena itu dengan penuh kerendahan hati penulis

ucapkan banyak terima kasih kepada yang terhormat :

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, MHum, Rektor Universitas Negeri Semarang

yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk memperoleh

pendidikan formal di UNNES sehingga penelitian ini dapat dilaksanakan

dengan baik.

2. Drs. Hardjono M.Pd, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri

Semarang yang telah memberikan ijin dan rekomendasi penelitian sehingga

penelitian ini dapat dilangsungkan di MTs N Petarukan.

3. Drs. Nurussa’adah, M.Si, Ketua Jurusan Kurikulum dan Teknologi

Pendidikan yang telah memberikan kepercayaan kepada penulis untuk

melakukan penelitian tentang Keefektifan Multimedia Pembelajaran

Page 7: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

vii

Interaktif Model Drill and Practice Dibandingkan Dengan Modul

Pembelajaran Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran TIK (Studi

Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas VII MTs N Petarukan.

4. Prof. Dr. Haryono, M.S., selaku pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan, pengarahan dan dukungan penuh dalam penyusunan skripsi ini.

5. Drs. Sugeng Purwanto, M.Si., selaku pembimbing II yang telah memberikan

saran dan masukan dalam pembuatan skripsi ini.

6. Drs. Budiyono, M.S selaku dosen penguji yang telah memberi masukan

dalam penyususnan skripsi ini.

7. Seluruh dosen dan tenaga kependidikan Fakultas Ilmu Pendidikan dan

terutama di Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan.

8. Ayah, ibu serta keluargaku di rumah.

9. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan yang disebabkan oleh

keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki, oleh karena itu

kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini

dapat memberikan manfaat bagi penulis dan para pembaca.

Semarang, 1 Desember 2014

Penulis

Page 8: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................. ii

PENGESAHAN ............................................................................................. iii

PERNYATAAN ............................................................................................ iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. v

KATA PENGANTAR ................................................................................... vi

ABSTRAK ..................................................................................................... viii

DAFTAR ISI .................................................................................................. ix

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xv

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1

1.2 Identifikasi Masalah ....................................................................... 5

1.3 Batasan Masalah .............................................................................. 6

1.4 Rumusan Masalah ........................................................................... 6

1.5 Tujuan Penelitian………………………………………………….. 7

1.6 Manfaat Penelitian…………………………………………………. 7

1.7 Penegasan Istilah ............................................................................ 8

1.8 Sistematika Penulisan Skripsi……………………………………... 9

BAB 2 LANDASAN TEORI ........................................................................... 11

2.1 Pembelajaran TIK ........................................................................... 11

2.2 Hasil Belajar ................................................................................... 17

2.2.1 Pengertian Hasil Belajar ..................................................... 17

2.2.2 Klasifikasi hasil Belajar ...................................................... 18

2.3 Multimedia Interaktif ..................................................................... 21

2.4 Multimedia Pembelajaran Interkatif .............................................. 24

2.4.1 Pengertian Multimedia ....................................................... 24

2.4.2 Sifat Penting Produk Multimedia………….. …………… . 26

2.4.3 Penggunaan Multimedia Dalam Bidang Pendidikan

……………………………………..……………………. .. 26

2.4.4 Pengertian Pembelajaran ………………………………… 27

2.4.5 Pengertian Interaktif……………………………………... . 28

2.4.6 Manfaat Multimedia Pembelajaran Interaktif………… ...... 29

Page 9: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

viii

ABSTRAK

Aulia, Nizamudin. 2014. Keefektifan Multimedia Pembelajaran Interaktif Model

Drill and Practice Dibandingkan Dengan Modul Pembelajaran Dalam

Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran TIK (Studi Kuasi

Eksperimen Terhadap Siswa Kelas VII MTs N Petarukan). Skripsi. Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan,

Universitas Negeri Semarang, Pembimbing I: Prof. Dr. Haryono, M.S.,

Pembimbing II: Drs. Sugeng Purwanto, M.Si

Kata Kunci: Model Drill and Practice, Multimedia Interaktif, Modul

Pembelajaran, Hasil Belajar, Media Pembelajaran.

Pemanfaatan komputer dalam pendidikan telah sangat luas dan

menjangkau berbagai kepentingan. Terutama dalam pemanfaatan kegiatan belajar

disekolah, dimana guru harus menguasi komputer dan dapat mengembangkan

sebuah media pembelajaran. Disekolah MTs N Petarukan yang sudah memiliki

pendidikan dan pembelajaran yang berkualitas serta membuka kelas Unggulan

dan Reguler. Masalahnya dalam kegiatan belajar, guru masih menggunakan

metode ceramah dibantu dengan slide power point dan LKS. Padahal guru

dituntut untuk dapat mengembangkan media pembelajaran serta memanfaatkan

fasilitas yang sudah disediakan pihak sekolah untuk meningkatkan kualitas

mengajar seorang guru dan meningkatkan hasil belajar siswa.

Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui bagaimana keefektifan dan

perbedaan multimedia pembelajaran interaktif model Drill and Practice

dibandingkan dengan modul pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar mata

pelajaran TIK pada kelas VII MTs N Petarukan.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode Kuasi Eksperimen

dengan sampel penelitiannya adalah siswa kelas VII A untuk kelas eksperimen

dan kelas VII B untuk kelas control, dengan desain penelitian menggunakan

Pretest-Posttest Nonequivalent Control Group Design. Instrumen yang digunakan

adalah dengan menggunakan tes objektif pilihan ganda untuk pretest dan

posttest.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, menggunakan model

analisis deskriptif dan analisis hipotesis. Hasil penelitian yang diperoleh adalah

terdapat kefeektifan dan perbedaan antara multimedia pembelajaran interaktif

model drill and practice dengan modul pembelajaran dalam meningkatkan hasil

belajar mata pelajaran TIK pada kelas VII MTs N Petarukan. Hal ini dibuktikan

dengan hasil perhitungan menggunakan uji-t pihak kanan dengan taraf signifikan

(α) = 0,01. Hasil uji-t pihak kanan untuk hasil belajar diperoleh thitung = 7,327

dan ttabel = 2,377. Sehingga dapat disimpulkan pembelajaran interaktif model

drill and practice dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran TIK pada kelas

VII dibandingkan dengan modul pembelajaran.

Page 10: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

x

2.4.7 Karakteristik Media Dalam Multimedia Pembelajaran….. . 30

2.4.8 Format Multimedia pembelajaran……………………… ... 31

2.5. Drill and Practice………………………………………………… 33

2.5.1 Pengertian Drill and Practice……………………………. . 33

2.5.2 Tujuan Model Drill and Practice……………………… .... 34

2.6 Modul Pembelajaran……………………………………………. ... 36

2.6.1 Pengertian Modul Pembelajaran………………………… .. 36

2.7 Konsep dan Kawasan Teknologi Pendidikan…………………… .. 40

2.7.1 Pengertian Teknologi Pendidikan……………………….. .. 40

2.7.2 Kawasan Teknologi Pendidikan………………………… .. 42

2.8 Kerangka Berpikir……………………………………………….. . 48

2.9 Hipotesis ………………………………………………………… . 49

BAB 3 METODE PENELITIAN ................................................................... 51

3.1 Jenis dan Desain Penelitian ............................................................ 51

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................... 52

3.3 Variabel Penelitian ......................................................................... 53

3.4 Populasi dan Sampel ...................................................................... 54

3.4.1 Populasi……..…………………………………………....... 54

3.4.2 Sampel Penelitian.…...……………………………….……. 56

3.5 Instrumen Penelitian……………………………………………… 56

3.6 Tahapan Penelitian……………………………………………..... . 57

3.6.1 Prosedur Penelitian……………………………………….. 57

3.6.2 Teknik Pengumpulan Data………………………………... 60

3.6.3 Pengembangan Instrument………………………………… 61

3.7 Teknis Analisis Data…………………………… ........................... 71

3.7.1 Analisis Deskriptif………………………………………… .. 71

3.7.2 Analisis Hipotesis…………………….............................. ..... 72

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 78

4.1 Hasil Penelitian …… ……………………………………………… 78

4.1.1 Deskripsi Varibel Penelitia………………...………………… .78 4.1.2 Hasil Uji Hipotesis…………………………………………… 79

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian…………………………..…………... 82

BAB V PENUTUP ........................................................................................... 85

5.1 Simpulan …………………………………………………………... 85

5.2 Saran ……………………………………………………………… 86

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 88

LAMPIRAN ..................................................................................................... 91

Page 11: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Modifikasi Kawasan TP .............................................................. 42

Gambar 3.1 Pretest-Posttest Nonequivsalen Control Group Design .............. 52

Page 12: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Tabel Hubungan Antar Variabel ................................................ 54

Tabel 3.2 Populasi Siswa Kelas VII ........................................................... 55

Tabel 3.3 Kriteria Koefesien Validitas ..................................................... 64

Tabel 3.4 Rangkuman Hasil Uji Validitas butir soal ……………… ......... 64

Tabel 3.5 Derajat Reliabilitas Alat Evaluasi ............................................... 64

Tabel 3.6 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas butir soal ............................. 68

Tabel 3.7 Interpretasi Indeks Kesukaran……………………………. ....... 69

Tabel 3.8 Rangkuman Hasil Uji Indeks Kesukaran butir soal……. ........... 69

Tabel 3.9 Interpretasi Daya Pembeda ........................................................ 70

Tabel 3.10 rangkuman Hasil Uji Daya Pembeda butir soal………… .......... 70

Tabel 4.1 Nilai Pretest dan posttest antara Kelas Eksperimen dan

Kelas Kontrol ............................................................................. 79

Tabel 4.2 Uji Normalitas Data Pretest dan posttest……………….. ......... 80

Tabel 4.3 Uji Homogen Variansi Data Pretest dan posttest………… ....... 81

Tabel 4.4 Uji t Data Posttest……………………………………… ........... 81

Page 13: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kisi-kisi Uji Instrumen Penelitian ............................................. 91

Lampiran 2 Soal Pretest Pertemuan I .................................. ......................... 104

Lampiran 3 Soal Posttest Pertemuan I ........................................................ 106

Lampiran 4 Kunci jawaban Pretest dan posttest Pertemuan I ...................... 108

Lampiran 5 Soal Prestest Pertemuan II ........................................................ 110

Lampiran 6 Soal Posttest Pertemuan II ......................................................... 113

Lampiran 7 Kunci jawaban Pretest dan posttest Pertemuan II .................... 116

Lampiran 8 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ............................. 118

Lampiran 9 Skenario Pembelajaran ............................................................... 123

Lampiran 10 Uji Validitas Instrumen .............................................................. 129

Lampiran 11 Uji Reliabilitas Instrumen .......................................................... 141

Lampiran 12 Uji Daya Pembeda dan Indeks Kesukaran ................................. 142

Lampiran 13 Rekapitulasi Hasil Uji Instrumen……………………… ........... 143

Lampiran 14 Rekapitulasi Analisis Hasil Uji Instrumen ................................ 144

Lampiran 15 Rekapitulasi jawaban Pretest dan posttest kelas Eksperimen

......................................................................... ........................... 145

Lampiran 16 Rekapitulasi jawaban Pretest dan posttest kelas

Kontrol……………………………. .......................................... 147

Lampiran 17 Hasil analisis deskriptif…………………………… .................. 149

Lampiran 18 Uji normalitas……………………….. ....................................... 152

Lampiran 19 Uji homogen…………………….. ............................................. 166

Lampiran 20 Uji t..................................................................................... ....... 168

Lampiran 21 Dokumentasi ............................................................................ 170

Lampiran 22 Modul Pembelajaran ................................................................... 171

Page 14: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pada hakekatnya kurikulum Teknologi Informasi dan Komunikasi

menyiapkan siswa agar dapat terlibat pada perubahan yang pesat dalam

dunia kerja maupun kegiatan lainnya yang mengalami penambahan dan

perubahan dalam variasi penggunaan teknologi. Siswa menggunakan

perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mencari,

mengeksplorasi, menganalisis, dan dan saling tukar informasi secara

kreatif namun bertanggung jawab. Siswa belajar bagaimana menggunakan

Teknologi Informasi dan Komunikasi akan mengembangkan sikap inisiatif

dan kemampuan belajar mandiri, sehingga siswa dapat memutuskan dan

mempertimbangkan sendiri kapan dan di mana penggunaan Teknologi

Informasi dan Komunikasi secara tepat dan optimal, termasuk implikasi

saat ini dan di masa yang akan datang.

Pemanfaatan komputer dalam pendidikan telah sangat meluas dan

menjangkau berbagai kepentingan. Diantara pemanfaatanya adalah untuk

kepentingan pembelajaran yaitu untuk membantu para guru dalam

meningkatkan mutu pembelajaran. Terkait dengan peningkatan mutu

pembelajaran secara garis besar computer dimanfaatkan dalam dua macam

penerapan yaitu dalam bentuk pembelajaran dengan bantuan komputer (

Page 15: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

2

Computer Asisted Instruction –CAI) dan pembelajaran berbasis komputer

( Computer Based Instruction –CBI).

Dalam banyak hal kedua penerapan dalam pemanfaatan komputer

untuk pembelajaran ini adalah sama. Perbedaan yang menonjol diantara

keduanya terletak pada fungsi perangkat lunak yang digunakan. Pada CAI

perangkat lunak yang digunakan berfungsi membantu proses pembelaran,

seperti sebagai multi multimedia, multimedia interaktif, sebagai alat bantu

dalam demonstrasi atau sebagai alat bantu dalam latihan. Dalam CAI

proses pembelajaran konvesional yakni guru memberikan materi kepada

siswa secara klasikal kemudian untuk membantu meningkatkan mutu

pembelajarannya digunakan komputer. Bisa juga perangkat lunak CAI ini

digunakan sebagai perangkat untuk pengayaan dan latihan

Di setiap jenjang sekolah, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK, sampai

di sekolah luar biasa (SLB) perlu adanya sebuah evaluasi untuk

mengetahui sejauh mana kemampuan dan hasil yang di capai dari guru dan

siswa. Setiap mata pelajaran harus di adakan evaluasi guna mengetahui

kekurangan dari proses pembelajarannya.

Sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) merupakan salah satu

sekolah pendidikan untuk anak-anak yang berlandaskan syariah agama

islam. Proses pembelajaran di Sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs)

tentunya berbeda dengan proses pembelajaran di sekolah-sekolah umum

biasa. Hal ini di karenakan siswa di MTs dan sekolah umum biasa

sangatlah berbeda. Siswa-siswa di MTs merupakan siswa yang berakhlak

Page 16: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

3

baik sesuai ajaran agama islam dan tentunya diperlakukan secara khusus

oleh guru agama . Biasanya proses pembelajaran di Madrash Tsanawiyah

lebih menekankan pada akhlak siswanya.

Salah satu sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang sudah

memiliki pendidikan dan pembelajaran yang berkualitas di banding

dengan sekolah Madrasah Tsanawiyah lain adalah Sekolah Madrasah

Tsanawiyah Negeri Petarukan. Siswa MTs N Petarukan terdiri dari siswa

Unggulan dan Reguler. Ruang kelas sudah dilengkapi dengan sarana

penunjang kegiatan belajar yaitu LCD. Namun dikhususkan untuk ruang

siswa kelas unggulan, sedangkan di ruang kelas siswa regular tidak ada

LCD. Di kelas unggulan seorang guru harus pandai mengoperasikan

computer atau laptop untuk menampilkan slide materi pelajaran yang

menarik, kreatif, agar siswa dapat memahami apa yang telah dijelaskan

oleh guru mapel tersebut. Dengan adanya LCD, guru tidak perlu capek

menulis di papan tulis tinggal menampilkan slide materi yang berisi ulasan

materi,gambar,video,instrument dan sebagainya. Untuk menampilkan slide

materi dapat menggunakan Microsoft Power Ponit atau Macromedia

Flash. Namun selama ini guru sering menampilkan slide materi dengan

menggunakan Microsoft Power Point bukan Macromedia Flash. Guru

menganggap lebih mudah menggunakan Microsoft Power Point dibanding

Macromedia Flash. Padahal dengan menggunakan Macromedia Flash,

guru akan semakin kreatif dalam mengembangkan model media

pembelajaran yang efektiv untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Selain

Page 17: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

4

itu, guru bisa memasukan butir-butir soal yang dapat dikerjakan oleh siswa

secara berulang-ulang sampai batas minimum ketuntasan dan mengajarkan

siswa untuk bisa mempratekkan menjalankan computer atau laptop dengan

baik. Dengan begitu, siswa akan lebih aktif dalam kegiatan belajar

mengajar. Berdasarkan hasil pengamatan tanggal 2 Juni 2014 yang

dilakukan pada saat studi pendahuluan di MTs Negeri Petarukan,

diketahui bahwa guru TIK belum pernah menyampaikan materi dengan

menggunakan Macromedia Flash, tapi langsung pratek dibantu dengan

media lembar kerja siswa (LKS). Jumlah komputer di lab komputer hanya

ada 13 tidak sebanding dengan jumlah siswa, sehingga 1 komputer

dioperasikan 3-4 siswa. Ditambah adanya komputer lama dan baru, serta

windows yang berbeda-beda tiap komputer membuat siswa saling berebut

untuk bisa duduk dikomputer yang diinginkan siswa. Dengan begitu

kegiatan belajar dilab komputer tidak kondusif. Selain itu, sarana dan

prasarana di dalam ruang lab computer dikatakan masih cukup dari

standar, karena sudah dilengkapi dengan printer, scanner, LCD, Speaker

dan sebagainya.

Dilihat proses pembelajaran, sarana dan prasarana, serta kualitas

tenaga pendidik didalam kelas unggulan, perlu diadakan sebuah penelitian

guna mengetahui keefektifan multimedia pembelajaran yang dibuat oleh

guru dan hasil belajar siswa unggulan tersebut. Dengan adanya penelitian

ini, guru dapat melihat apa saja yang perlu ditambahi dan dikurangi dalam

Page 18: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

5

proses pembuatan media pembelajaran untuk siswa unggulan tersebut,

sehingga akan dapat mencapai sebuah pembelajaran yang berkualitas.

Berangkat dari latar belakang tersebut, maka peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian mengenai efektivitas media pembelajaran dalam

hasil belajar siswa kelas VII di MTs Negeri Petarukan. Penulis

mengangkat skripsi ini dnegan judul “Keefektifan Multimedia

Pembelajaran Interaktif Model Drill and Practice Dengan Modul

Pembelajaran Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran

Tik (Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas VII MTs N

Petarukan)”

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diketahui

bahwa yang menjadi identifikasi masalah adalah

1. Keefektifan media pembelajaran TIK pada siswa kelas unggulan di

MTs Negeri Petarukan.

2. Pencapaian guru terhadap mengembangkan media pembelajaran yang

efektif masih kurang.

3. Hasil belajar siswa kelas unggulan setelah mendapat materi dari media

pembelajaran yang dibuat oleh guru mapel tersebut

Page 19: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

6

1.3. Batasan Masalah

Berangkat dari latar belakang di atas, maka peneliti menfokuskan

masalah pada keefektifan multimedia pembelajaran interaktif model Drill

and Practice mata pelajaran TIK pada siswa kelas VII di MTs Negeri

Petarukan. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil sampel kelas VII A

dan B dimana sama-sama kelas unggulan. Di kelas VII A dijadikan sampel

kelas eksperimen berjumlah 35 siswa, sedangkan di kelas VII B dijadikan

kelas kontrol berjumlah 36 siswa. Di sini, peneliti menggunakan

multimedia pembelajaran interaktif model Drill and Practice berupa

macromedia flash untuk kelas eksperimen, untuk kelas kontrol

menggunakan media pembelajaran modul yang dibuat oleh peneliti

sendiri.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas permasalahan yang diangkat

dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana keefektifan multimedia pembelajaran interaktif model Drill

and Practice dalam meningkatkan hasil belajar mata pelajaran TIK

pada kelas VII MTs N Peatarukan?

2. Bagaimana keefektifan media pembelajaran modul dalam

meningkatkan hasil belajar mata pelajaran TIK pada kelas VII MTs N

Petarukan?

Page 20: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

7

3. Bagaimana perbedaan antara keefektifan multimedia pembelajaran

interaktif model Drill and Practice dan media pembelajaran modul

dalam meningkatkan hasil belajar mata pelajaran TIK pada kelas VII

MTs N Petarukan?

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah

1. Mengetahui keefektifan multimedia pembelajaran interaktif model

Drill and Practice dalam meningkatkan hasil belajar mata pelajaran

TIK pada kelas VII MTs N petarukan

2. Mengetahui keefektifan media pembelajaran modul dalam

meningkatkan hasil belajar mata pelajaran TIK pada kelas VII MTs

N petarukan

3. Mengetahui perbedaan antara keefektifan multimedia pembelajaran

interaktif model Drill and Practice dan media pembelajaran modul

dalam meningkatkan hasil belajar mata pelajaran TIK pada kelas VII

MTs N Petarukan.

1.6. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan akan mendatangkan hasil yang dapat

memberikan manfaat teoritis dan praktis.

Page 21: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

8

1. Manfaat Teoritis

Manfaat secara teoritis yang diharapkan dari penelitian ini adalah

dapat menambah wacana baru tentang pengembangan multimedia

pembelajaran interaktif yang bermanfaat dalam proses pembelajaran di

sekolah madrasah tsanawiyah khususnya dan dalam perkembangan

dunia pendidikan pada umumnya.

2. Manfaat Praktis

1. Bagi Guru, Menciptakan dan memberikan inovasi baru yan dapat

meningkatkan kemampuan siswa dalam kegiatan belajar mengajar

yang dilatar belakangi aktivitas siswa yang diikuti dengan penyiapan

bahan ajar yang sesuai, lengkap, dan sistematis sesuai dengan

kompetensi yang diharapkan

2. Bagi Siswa, Memberikan pengalaman yang baru melalui penerapan

multimedia interaktif model Drill and Practice dalam pembelajaran

TIK sehingga akan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Bagi Peneliti, Memberikan gambaran yang jelas mengenai

efektivitas multimedia pembelajaran interaktif model Drill And

Practice dalam meningkatkan hasil belajar mata pelajaran TIK siswa

kelas VII MTs.

1.7. Penegasan istilah

Untuk menghindari salah pengertian mengenai judul skripsi ini,

perlu ditegaskan pengertian istilah-istilah dalam penelitian ini. Hal ini

Page 22: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

9

untuk mendapatkan makna yang jelas, tegas, dan memperoleh kesatuan

penelitian dalam memahami judul penelitian.

1. Multimedia Pembelajaran Interaktif

Multimedia pembelajaran interaktif adalah beberapa media seperti

teks, suara, video, animasi, gambar, yang terintegrasi menjadi sebuah

program komputer untuk menyampaikan pesan pada siswa.

2. Drill and Practice

Drill and Practice adalah penyediaan latihan-latihan soal yang

bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih kongkrit, latihan-

latihan soal yang dikerjakan oleh siswa tersebut dapat dilakukan berulang-

ulang.

3. Pembelajaran Modul

Modul Pembelajran adalah salah satu bentuk bahan ajar yang

dikemas secara sistematis dan menarik sehingga mudah untuk dipelajari

secara mandiri

4. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah kemampuan siswa ditunjukan melalui

respon terhadap pretest dengan posttest.

1.8. Sistematika Penulisan Skripsi

Secara garis besar sistematika penulisan skripsi terbagi menjadi

tiga bagian, yaitu bagian pendahuluan, bagian isi dan bagian akhir.

Page 23: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

10

(a) Bagian pendahuluan berisi halaman judul, persetujuan pembimbing,

pengesahan kelulusan, pernyataan, motto dan persembahan, kata

pengantar, abstrak, daftar isi, daftar bagan, daftar tabel, daftar

gambar, daftar lampiran.

(b) Bagian isi terdiri dari lima bab, yaitu:

BAB I : Pendahuluan, yang berisi latar belakang masalah,

identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan

penulisan, manfaat penelitian, penegasan isstilah dan

sistematika penulisan skripsi.

BAB II : Landasan Teori, yang memuat landasan teori, kerangka

berfikir, hipotesis penelitian.

BAB III : Metode Penelitian, yang terdiri dari populasi dan sampel

penelitian, variabel penelitian, metode pengumpulan

data, metode analisis data.

BAB VI: Hasil dan Pembahasan, berisi tentang uraian hasil

penelitian dan pembahasan.

BAB V : Penutup, memuat simpulan dan saran.

(c) Bagian akhir skripsi

Bagian akhir skripsi meliputi daftar pustaka dan lampiran-lampiran

Page 24: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

11

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1. Pembelajaran TIK

Visi mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

yaitu agar siswa dapat menggunakan perangkat Teknologi

Informasi dan Komunikasi secara tepat dan optimal untuk

mendapatkan dan memproses informasi dalam kegiatan belajar, bekerja,

dan aktifitas lainnya sehingga siswa mampu berkreasi, mengembangkan

sikap inisiatif, mengembangkan kemampuan eksplorasi mandiri, dan

mudah beradaptasi dengan perkembangan yang baru.

Pada hakekatnya, kurikulum Teknologi Informasi dan Komunikasi

menyiapkan siswa agar dapat terlibat pada perubahan yang pesat dalam

dunia kerja maupun kegiatan lainnya yang mengalami penambahan

dan perubahan dalam variasi penggunaan teknologi. Siswa

menggunakan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi

untuk mencari, mengeksplorasi, menganalisis, dan saling tukar

informasi secara kreatif namun bertanggungjawab. Siswa

belajar bagaimana menggunakan Teknologi Informasi dan

Komunikasi agar dengan cepat mendapatkan ide dan pengalaman

dari berbagai kalangan masyarakat, komunitas, dan budaya.

Page 25: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

12

Penambahan kemampuan karena penggunaan Teknologi

Informasi dan Komunikasi akan mengembangkan sikap inisiatif dan

kemampuan belajar mandiri, sehingga siswa dapat memutuskan dan

mempertimbangkan sendiri kapan dan di mana penggunaan Teknologi

Informasi dan Komunikasi secara tepat dan optimal, termasuk apa

implikasinya saat ini dan di masa yang akan datang.

Guru dapat menggunakan berbagai teknik dan metode

pembelajaran untuk mendapatkan hasil belajar yang optimal. Teknik

dan metode pembelajaran yang dipilih harus dalam bentuk demonstrasi

yang melibatkan partisipasi aktif siswa. Guru perlu mempertimbangkan

model pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi yang dikembangkan.

Guru juga harus membuat perencanaan pembelajaran, penilaian, alokasi

waktu, jenis penugasan dan batas akhir suatu tugas. Strategi pembelajaran

yang sesuai dengan tuntutan materi dan kondisi siswa dapat meningkatkan

partisipasi dari semua peserta didik dan kelas dalam satu kelas.

Bahan kajian Teknologi Informasi dan Komunikasi di kelas VII

s/d IX (SMP/MTs) difokuskan pada kegiatan yang bersifat aplikatif dan

produktif, juga sedikit apresiatif dan evaluatif. Bahan kajian Teknologi

Informasi dan Komunikasi di kelas X s/d XII (SMA/MA) difokuskan pada

kegiatan produktif, analitis dan evaluatif sesuai dengan perkembangan

jiwa dan cara berpikirnya yang sudah pada tingkat pra universitas. Secara

khusus, tujuan mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah:

Page 26: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

13

Menyadarkan siswa akan potensi perkembangan teknologi informasi dan

komunikasi yang terus berubah sehingga siswa dapat termotivasi untuk

mengevaluasi dan mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi

sebagai dasar untuk belajar sepanjang hayat.

Memotivasi kemampuan siswa untuk bisa beradaptasi dan mengantisipasi

perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, sehingga siswa bisa

melaksanakan dan menjalani aktifitas kehidupan sehari-hari secara

mandiri dan lebih percaya diri.

Mengembangkan kompetensi siswa dalam menggunakan Teknologi

Informasi dan Komunikasi untuk mendukung kegiatan belajar, bekerja,dan

berbagai aktifitas dalam kehidupan sehari-hari.

Mengembangkan kemampuan belajar berbasis Teknologi Informasi dan

Komunikasi, sehingga proses pembelajaran dapat lebih optimal, menarik,

dan mendorong siswa terampil dalam berkomunikasi, terampil

mengorganisasi informasi, dan terbiasa bekerjasama. Mengembangkan

kemampuan belajar mandiri, berinisiatif, inovatif, kreatif, dan

bertanggungjawab dalam penggunaan Teknologi Informasi dan

Komunikasi untuk pembelajaran, bekerja, dan pemecahan masalah

sehari-hari.

Madrasah Tsanawiyah (MTs) merupakan jenjang sekolah yang

tingkatnya sejajar dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP) umum,mata

pelajaran yang diberikan kepada siswa Tsanawiyah sama dengan bidang

studi yang diberikan kepada siswa SMP, namun sebagai sekolah yang

Page 27: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

14

derajatnya sama dengan SMP umum Madrasah Tsanawiyah memiliki

perbedaan dengan sekolah biasa, yaitu adanya penambahan mata pelajaran

keagamaan. Sebagai salah satu mata pelajaran yang dipelajari di MTs N

Petarukan, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memiliki peran

penting yang meningkatkan ketrampilan siswa dalam bidang teknologi,

lebih jelasnya TIK menekankan pada kemampuan dan memahami

teknologi berupa komputer sebagai alat informasi dan komunikasi. Selain

itu, secara konseptual mata pelajaran ini bermanfaat untuk memberikan

pengetahuan tentang berbagai cara pengoperasian berbagai aplikasi dalam

Teknologi Informasi dan Komunikasi. Melihat jelasnya fungsi mata

pelajaran Teknologi Infromasi dan Komunikasi untuk meningkatkan

ketrampilan, pengetahuan, dan pemahaman teknologi, seharusnya siswa

memiliki minat yang tinggi terhadap mata pelajaran TIK yang ditunjukkan

melalui antusias siswa dalam belajar, ataupun prestasi yang tinggi selama

pembelajaran TIK berlangsung.

Berdasarkan Undang-undang no. 2 tahun 1989 tentang pendidikan

nasional dikatakan bahwa kunci utama dalam memajukan pendidikan

adalah guru. Hal tersebut memunculkan stigma bahwa salah satu penyebab

rendahnya prestasi siswa dimungkinkan karena kurang efektifnya teknik

pembelajaran yang diterapkan guru dalam pelaksanaan Proses Belajar

Mengajar (PBM). Seperti yang diungkapkan Sudjana (1989:48), bahwa

salah satu unsur yang mendukung terciptanya interaksi edukatif dalam

Page 28: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

15

PBM adalah teknik pengajaran yang diterapkan guru di kelas. Sementara

itu Ruseffendi (1991:40), mengatakan :

.... Salah satu kompetensi yang harus dimiliki guru adalah mampu

mendemonstrasikan dan menerapkan bermacam-macam metode dan

teknik mengajar dalam bidang studi yang diajarkan. Guru dalam PBM

secara keseluruhan harus dapat memilih untuk interaksi belajar mengajar

yang tepat agar tercapai tujuan pendidikan seperti yang diharapkan...

Tidak bisa dipungkiri, karena sifatnya yang teoritis dan banyak

praktek, di mata mayoritas siswa TIK menjadi pelajaran dengan konsep

teori dan praktek yang banyak dan materi yang masih asing di tengah

kehidupan sehingga terkesan membosankan. Padahal jika siswa telah

mengenal ilmu TIK dengan lebih dalam, tentu tidak sesulit yang mereka

bayangkan. Untuk menumbuhkan minat siswa terhadap pelajaran TIK,

maka perlu adanya upaya peningkatan kualitas pembelajaran, terutama

pada penerapan pengajaran yang digunakan oleh guru.

Guru sebagai tulang punggung keberhasilan siswa dalam

mempelajari konsep TIK sebaiknya memiliki berbagai strategi dan teknik

pembelajaran yang menarik dan menyenangkan sehingga tidak monoton

atau membosankan bagi siswa. Teknik mengajar yang membosankan

secara tidak langsung mempengaruhi minat belajar siswa menjadi

menurun dan hal tersebut berdampak pada prestasi siswa yang tidak sesuai

dengan harapan, meskipun kenyataan di lapangan pelajaran TIK menurut

siswa sangat membosankan, tapi dengan penerapan pembelajaran yang

menarik dapat mengubah kebosanan siswa menjadi ketertarikan sehingga

pada akhirnya memiliki minat dan ingin mempelajari TIK. Salah satu

Page 29: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

16

metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan minat dan hasil belajar

siswa dalam mata pelajaran TIK adalah dengan menggunakan multimedia

pembelajaran model Drill and Practice.

Pembelajaran TIK dengan menggunakan model Drill and Practice

adalah suatu model pembelajaran dengan alat bantu komputer sebagai

media dan software yang berisi tentang program, secara penggunaan,

materi dan soal-soal. Susunan materi tersebut yang disajikan dalam bentuk

animasi, bertujuan untuk membimbing siswa dalam memberikan

pengetahuan agar dapat memilih sendiri materi mana yang masih perlu

dipelajari dan kemudian mengujinya dengan memilih dan menjawab soal.

Diterapkannya multimedia pembelajaran interaktif model Drill and

Practice dalam pembelajaran TIK, diharapkan dapat meningkatkan

motivasi siswa untuk mempelajari TIK sehingga pada akhirnya dapat

meningkatkan prestasi siswa. Pandangan tersebut berdasar asumsi bahwa

multimedia pembelajaran interaktif model Drill and Practice merupakan

suatu metode pembelajaran baru yang menarik dan mampu

membangkitkan semangat siswa. Berbeda dengan teknik pembelajaran

konvensional yang menekankan pada guru sehingga siswa pasif dan hanya

mendengar ceramah guru mengenai materi yang diberikan. Maka model

Drill and Practice mengutamakan keaktifan siswa selama pembelajaran

dengan menekankan pada suatu pembelajaran melalui metode memilih dan

membaca materi untuk lebih memahami. Peran guru dalam teknik ini

hanya sebagai pembimbing dalam jalannya kegiatan pengoperasian

Page 30: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

17

program berisi tentang salah satu materi dan soal-soal dalam pelajaran

TIK, dalam hal ini penulis menekankan pada materi tentang

mempraktikkan satu Program Aplikasi Pengolah Kata agar siswa mampu

menggunakan untuk kemudian diterapkan pada kehidupan sehari-hari

dalam membuat naskah, dokumen dan surat menyurat. Berdasarkan uraian

di atas, maka penelitian ini ditekankan pada bagaimana keefektivitas

multimedia pembelajaran interaktif model Drill and Practice dalam

meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas VII, serta melihat segi

efektifitasnya sehingga hasil pembelajarannya dapat diterapkan siswa

dalam kehidupan sehari-hari.

2.2. Hasil Belajar

2.2.1. Pengertian Hasil Belajar

Abin Syamsudin (2001: 43) berpendapat bahwa:

”Hasil belajar adalah suatu kecakapan nyata (actual ability)

yang menunjukkan kepada aspek-aspek yang segera dapat

didemonstrasikan dan diuji sekarang juga, karena merupakan hasil

usaha dalam belajar yang bersangkutan dengan cara, bahan, dan

dalam hal tertentu yang telah dialaminya”.

Hasil belajar dalam pendidikan khususnya dalam proses belajar

mengajar mempunyai beberapa fungsi, seperti yang diungkapkan oleh

W.S. Winkel (1987: 13) yaitu:

a. Hasil belajar sebagai indikator kualitas dan kuantitas

pengetahuan yang telah dikuasai anak didik

b. Hasil belajar sebagai lambang pemusatan hasrat keingintahuan

Page 31: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

18

c. Hasil belajar sebagai bahan informasi dalam inovasi

pendidikan

d. Hasil belajar sebagai indikator intern dan ekstern dari situasi

institusi pendidikan

e. Hasil belajar dapat dijadikan indikator terhadap daya serap

kecerdasan anak didik

Sedangkan Bloom dengan kawan-kawannya sebagaimana dikutip

oleh Degeng(1989: 176-177), mengklasifikasikan hasil pengajaran

(belajar) menjadi 3 (tiga) domain atau ranah, yaitu “ranah kognitif,

psikomotor, dan sikap. Ranah kognitif, menaruh perhatian pada

pengembangan kapabilitas dan keterampilan intelektual; Ranah

psikomotor berkaitan dengan kegiatan-kegiatan manipulative atau

keterampilan motorik; dan ranah sikap berkaitan dengan pengembangan

perasaan, sikap, nilai, dan emosi”.

Dari paparan beberapa teori dan konsep tentang hasil belajar

tersebut di atas, maka dapat dibuat suatu defenisi konseptual hasil belajar

sebagai suatu kesimpulan. Hasil belajar adalah merupakan prilaku berupa

pengetahuan, keterampilan, sikap, informasi, dan atau strategi kognitif

yang baru dan diperoleh siswa setelah berinteraksi dengan lingkungan

dalan suatu suasana atau kondisi pembelajaran.

2.2.2. Klasifikasi Hail Belajar

Hasil belajar yang dicapai siswa pada hakikatnya adalah

perubahan-perubahan yang diharapkan dari tingkah lakunya.

Page 32: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

19

Perubahan tersebut mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.

Benyamin S. Bloom (Ali, 1993: 42) mengelompokan bentuk perilaku

belajar ke dalam tiga klasifikasi yang dikenal dengan The Taxonomi

of Educational Objective, yaitu :

a. Domain Kognitif, berkenaan dengan perilaku yang

berhubungan dengan berpikir, mengetahui, dan pemecahan

masalah. Domain kognitif terdiri dari :

1) Pengetahuan (knowledge)

2) Pemahaman (Comprehension)

3) Penerapan (Application)

4) Analisis (Analysis)

5) Sintesis (Sytesis)

6) Evaluasi (Evaluation)

b. Domain Afektif, berkaitan dengan sikap, nilai-nilai,

intensitas, apresiasi, dan penyesuaian perasaan sosial. Domain afektif

terdiri dari:

1) Kemampuan menerima (receiving)

2) Kemampuan menanggapi (responding)

3) Berkeyakinan (valuing)

4) Penerapan karya (organization)

5) Ketekunan dan ketelitian (characterization by value complex)

c. Domain Psikomotor, berkaitan dengan keterampilan (skill)

yang bersifat manual dan motorik. Domain psikomotor terdiri dari:

Page 33: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

20

1) Persepsi (perception)

2) Kesiapan melakukan suatu kegiatan (set)

3) Mekanisme (Mechanism)

4) Respon terbimbing (guided respons)

5) Kemahiran (overt respons)

6) Adaptasi (Adaptation)

7) Organisasi (Organization)

Pada praktek pendidikan di sekolah-sekolah, dari ketiga

domain tersebut, domain kognitif sering dijadikan acuan dalam hasil

belajar. Sesuai dengan pernyataan Nana Sudjana (2004: 21) bahwa:

“dalam ketiga ranah itu ranah kognitiflah yang paling banyak dinilai oleh

guru di sekolah karena berkaitan dengan kemampuan para siswa dalam

mengurai isi bahan pelajaran”.

Aspek-aspek dari ranah kognitif tersebut adalah :

1) Tipe hasil belajar pengetahuan hafalan, merupakan tipe hasil

belajar yang paling rendah jika dibandingkan tipe hasil belajar

lainnya. Namun, tipe hasil belajar ini penting sebagai

prasyarat untuk menguasai dan mempelajari tipe hasil belajar yang

lebih tinggi.

2) Tipe hasil belajar pemahaman, merupakan tipe hasil belajar yang lebih

tinggi satu tingkat dari tipe hasil belajar pengetahuan

hafalan. Pemahaman memerlukan kemampuan makna atau arti dari

Page 34: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

21

suatu konsep untuk itu diperlukan adanya hubungan atau pertautan

antara konsep dengan makna yang ada dalam konsep.

3) Tipe hasil belajar penerapan, adalah kesanggupan menerapkan dan

mengabstraksi suatu konsep, ide, rumus, hukum, dan situasi yang baru.

4) Tipe hasil belajar analisis, adalah kesanggupan memecah, mengurai

suatu integritas (kesatuan yang utuh) menjadi unsur-unsur atau bagian-

bagian yang memiliki arti atau mempunyai tingkatan.

5) Tipe hasil belajar sintesis, adalah kesanggupan menyatukan unsur atau

bagian menjadi suatu integritas.

6) Tipe hasil belajar evaluasi, adalah kesanggupan memberikan

keputusan tentang nilai sesuatu berdasarkan judgment yang

dimilikinya dan kriteria yang dipakainya

2.3. Multimedia Interaktif

Multimedia berasal dari kata multi dan media. Multimedia

berarti banyak media (berbagai macam media), dengan kata lain multi

media dapat diartikan sebagai seperangkat media yang merupakan

kombinasi dari beberapa media yang relevan dalam hubungannya dengan

tujuan-tujuan instruksional. Multimedia interaktif adalah suatu multimedia

yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh

pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki

untuk proses selanjutnya. Peranan multimedia interaktif dalam bidang

pendidikan semakin memegang peranan penting sejalan dengan

Page 35: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

22

pertumbuhan pengguna komputer. Yudi Wibisono (Supriyatna, 2008:

22-23) mengemukakan bahwa “Multimedia adalah penggunaan berbagai

jenis media (teks, suara, grafik, animasi, dan video) untuk menyampaikan

informasi. Multimedia interaktif menambahkan elemen yang keenam,

yaitu aspek interaktif”. Yudi Wibisono (Supriyatna, 2008: 22-23) pun

menjelaskan bahwa:

Elemen-elemen dalam sebuah multimedia interaktif, diantaranya

yaitu:

1. Elemen visual diam(foto dan gambar)

Elemen ini pada multimedia dapat digunakan untuk

mendeskripsikan sesuatu dengan lebih jelas.

2. Elemen visual bergerak (video dan animasi),

Video pada multimedia digunakan untuk menggambarkan suatu

aksi, sedangkan animasi digunakan untuk menjelaskan atau

mensimulasikan sesuatu yang sulit dilakukan dengan video.

3. Elemen suara,

Penggunaan suara pada multimedia dapat berbentuk narasi, lagu,

dan sound effect. Umumnya narasi ditampilkan bersama-sama

dengan foto atau teks untuk lebih memperjelas informasi yang akan

disampaikan. Selain itu suara juga dapat digunakan untuk

mengalihkan perhatian.

4. Elemen teks,

Page 36: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

23

Teks dapat digunakan untuk menjelaskan foto atau gambar. Teks ini

pada penggunaannya, perlu diperhatikan penggunaan jenis huruf,

ukuran huruf dan style hurufnya (warna, bold, italic).

5. Elemen interaktif.

Elemen ini sebenarnya yang paling penting dalam multimedia

interaktif.

Elemen lain seperti suara, teks, video dan foto dapat disampaikan

di media lain seperti TV dengan VCD player. Sedangkan elemen

interaktif hanya dapat ditampilkan di komputer. Elemen ini benar-

benar memanfaatkan kemampuan computer sepenuhnya. Penambahan

elemen ini juga menambahkan efektivas multimedia. Pada multimedia

biasa, penggunanya hanya menyaksikan secara pasif dan runtun suatu

penyampaian informasi. Sedangkan pada multimedia interaktif,

penggunanya aktif menggali informasi dalam urutan dan bentuk yang

cocok dengan masing- masing individu yang kemudian membentuk

pengetahuan dan informasi tersebut. Aspek interaktif pada multimedia

dapat berupa navigasi, simulasi, permainan, dan latihan soal. Selain hal

tersebut, multimedia interaktif pun memiliki kelemahan. Yudi Wibisono

(Supriyatna, 2008 : 22-23) mengemukakan bahwa “Kelemahan

penggunaan aspek interaktif pada multimedia interaktif adalah biaya

dan waktu yang diperlukan untuk membuatnya, sehingga tingkat

kesulitan pembuatan aktivitas interaktif jauh lebih sulit dibandingkan

elemen media lainnya”.

Page 37: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

24

Di sekolah MTs Negeri Petarukan dalam pemilihan media

pembelajaran masih menggunakan slide Power Point serta Lembar Kerja

Siswa (LKS). Sehingga memungkinkan siswa akan jenuh dengan media

pembelajaran yang digunakan oleh guru. Dengan guru menerangkan

materi melalui slide power point, siswa tidak mempunyai kesempatan

untuk mempratikkan lebih dalam mengenal komputer, dan hanya

menjawab soal-soal latihan di LKS

Dalam penelitian kali ini, peneliti menggunakan semua elemen

dikarenakan elemen – elemen tersebut dibutuhkan dalam pembuatan

media pembelajaran Drill and Practice untuk mengetahui hasil belajar

mata pelajaran TIK pada kelas VII MTs Negeri Petarukan. Sedangkan

untuk media pembelajaran modul, peneliti menggunakan elemen visual

diam dan elemen teks.

2.4. Multimedia Pembelajaran Interaktif

2.4.1. Pengertian Multimedia

Secara etimologis multimedia berasal dari kata multi (Bahasa

Latin, nouns) yang berarti banyak, bermacam-macam, dan medium

(Bahasa Latin) yang berarti sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan

atau membawa sesuatu. Kata medium dalam American Heritage

Electronic Dictionary (1991) juga diartikan sebagai alat untuk

mendistribusikan dan mempresentasikan informasi (Rachmat dan

Alphone, 2005 ).

Page 38: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

25

Menurut Nining dalam (Zeembry, 2008) yang merekomendasikan

beberapa definisi multimedia menurut beberapa ahli (dalam Rachmat dan

Alphone, 2005/2006; Wahono, 2007; dan Zeembry, 2008), diantaranya:

a. Kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output. Media

ini dapat berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik

dan gambar (Turban dan kawan-kawan, 2002).

b. Alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan

interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan

video (Robin dan Linda, 2001).

c. Multimedia dalam konteks komputer menurut Hofstetter 2001

adalah: pemanfaatan komputer untuk membuat dan

menggabungkan teks, grafik, audio, video, dengan menggunakan

tool yang memungkinkan pemakai berinteraksi, berkreasi, dan

berkomunikasi.

d. Multimedia sebagai perpaduan antara teks teks, grafik, sound,

animasi, dan video untuk menyampaikan pesan kepada publik

(Wahono, 2007).

e. Multimedia merupakan kombinasi dari data text, audio, gambar,

animasi, video, dan interaksi (Zeembry, 2008).

f. Multimedia (sebagai kata sifat) adalah media elektronik untuk

menyimpan dan menampilkan data-data multimedia (Zeembry,

2008).(http://nining.dosen.narotama.ac.id/2012/02/06/pengertian-

multimedia-interaktif/)

Page 39: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

26

Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut maka dapat disimpulkan

bahwa multimedia dalam penelitian ini merupakan beberapa media seperti

teks, suara, video, animasi, gambar, yang terintegrasi menjadi sebuah

program komputer untuk menyampaikan pesan pada siswa. Serta

direkomendasikan kepada siswa kelas VII MTs N Petarukan untuk

mengetahui media apa saja yang bisa digunakan dalam kegiatan belajar

mata pelajaran TIK, agar hasil belajar siswa bisa dicapai dengan baik.

2.4.2. Sifat penting produk multimedia

Produk multimedia haruslah memiliki hubungan yang

membenarkan user untuk bergerak dari satu antarmuka ke antarmuka

yang lain dan pada saat tertentu dibantu oleh struktur dan ruang tersendiri.

Produk ini juga harus memiliki sifat navigasi, dimana navigasi tersebut

merupakan ikon, tombol, hot spot, atau peralatan yang aktif. Ikon dan

tombol ini bertujuan untuk menghubungkan pengguna ke produk

multimedia tersebut. Selain itu produk multimedia harus bersifat interaktif

dimana user bisa berinteraksi dan mengontrol media tersebut (Musfiqon,

2009 : 3).

2.4.3. Pengunaan multimedia dalam bidang pendidikan

Pendidikan adalah suatu bidang yang paling sering menggunakan

teknologi multimedia, diantaranya :

a. Komputer multimedia bisa menggabungkan animasi, video,

gambar, dan audio serta teks dan grafik secara bersamaan, serta

Page 40: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

27

berkemampuan untuk berinteraksi sehingga proses pembelajaran

dan pengajaran lebih menarik dan cepat dicerna oleh siswa.

b. Sistem multimedia memungkinkan pihak guru untuk

mempresentasikan dan memberikan materi kepada siswa dengan

menarik sehingga memudahkan pembelajaran.

c. Pendidikan juga dapat dilakukan di rumah.

d. Berbagai institusi bisa melaksanakan program pendidikan jarak

jauh (Musfiqon, 2009 : 8).

2.4.4. Pengertian pembelajaran

Pembelajaran pada hakikatnya adalah proses interaksi antara siswa

dengan lingkungannya sehingga terjadi perubahan perilaku kearah yang

lebih baik. Dalam pembelajaran, tugas guru yang paling utama adalah

mengkondisikan lingkungan agar menunjang terjadinya perubahan

perilaku bagi siswa. Dengan demikian, pembelajaran merupakan suatu

proses membuat siswa belajar melalui interaksi siswa dengan

lingkungannya sehingga terjadi perubahan perilaku bagi siswa. (Mulyasa,

2004 : 100)

Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi

unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur

yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran. Unsur

material meliputi; buku-buku, papan tulis, kapur, fotografi, slide, film,

audio, dan radio tape. Fasilitas dan perlengkapan terdiri dari ruang kelas,

perlengkapan audio visual, juga komputer (multimedia). Unsur prosedur

Page 41: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

28

meliputi; jadwal, metode penyampaian informasi, praktik, belajar, ujian,

dan sebagainya (Hamalik, 2005 : 57).

2.4.5. Pengertian interaktif

Pengertian interaktif terkait dengan komunikasi 2 arah atau lebih

dari komponen-komponen komunikasi. Komponen komunikasi dalam

multimedia interaktif (berbasis komputer) adalah hubungan antara

manusia (sebagai user/pengguna produk) dan komputer

(software/aplikasi/produk dalam format file tertentu, biasanya dalam

bentuk CD). Dengan demikian produk/CD/aplikasi yang diharapkan

memiliki hubungan 2 arah/timbal balik antara software/aplikasi dengan

usernya (Harto, 2008 : 3). Interaktifitas dalam multimedia oleh Zeembry

(2008 : slide ke-36) diberikan batasan sebagai berikut: (1) pengguna (user)

dilibatkan untuk berinteraksi dengan program aplikasi; (2) aplikasi

informasi interaktif bertujuan agar pengguna bisa mendapatkan hanya

informasi yang diinginkan saja tanpa harus “melahap” semuanya.

(http://nining.dosen.narotama.ac.id/2012/02/06/pengertian-multimedia-

interaktif/)

Berdasarkan pengertian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa

Multimedia Pembelajaran Interaktif adalah perpaduan antara berbagai

media yang berupa teks, gambar (vektor atau bitmap), grafik, sound,

animasi, video, interaksi, simulasi yang telah dikemas menjadi file

program computer sehingga dapat digunakan untuk menyampaikan pesan

berupa pengetahuan dalam proses interaksi antara siswa dengan

Page 42: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

29

lingkungannya sehingga terjadi perubahan perilaku kearah yang lebih

baik.

2.4.6. Manfaat multimedia pembelajaran interaktif

Secara umum manfaat yang diperoleh adalah proses pembelajaran

lebih menarik, lebih interaktif, jumlah waktu mengajar dapat dikurangi,

kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan dan proses belajar mengajar

dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, serta sikap belajar siswa

dapat ditingkatkan.

Manfaat di atas akan diperoleh mengingat terdapat keunggulan

dari sebuah multimedia pembelajaran, yaitu:

a. Memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh

mata, seperti kuman, bakteri, elektron dll.

b. Memperkecil benda yang sangat besar yang tidak mungkin

dihadirkan ke sekolah, seperti gajah, rumah, gunung, dll.

c. Menyajikan benda atau peristiwa yang kompleks, rumit dan

berlangsung cepat atau lambat.

d. Menyajikan benda atau peristiwa yang jauh, seperti bulan,

bintang, salju, dll.

e. Menyajikan benda atau peristiwa yang berbahaya, seperti

letusan gunung berapi, harimau, racun, dll.

f. Meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa.

Page 43: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

30

2.4.7. Karakteristik media dalam multimedia pembelajaran

Sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran, pemilihan dan

penggunaan multimedia pembelajaran harus memperhatikan karakteristik

komponen lain seperti: tujuan, materi, strategi dan evaluasi pembelajaran.

Maka dari itu, Karakteristik multimedia pembelajaran adalah sebagai

berikut :

a. Memiliki lebih dari satu media yang konvergen, misalnya

menggabungkan unsur audio dan visual.

b. Bersifat interaktif, dalam pengertian memiliki kemampuan

untuk mengakomodasi respon pengguna.

c. Bersifat mandiri, dalam pengertian memberi kemudahan

dan kelengkapan isi sedemikian rupa sehingga pengguna biasa

menggunakan tanpa bimbingan oran lain.

Selain memenuhi ketiga karakteristik tersebut, multimedia

pembelajaran sebaiknya memenuhi fungsi sebagai berikut:

a. Mampu memperkuat respon pengguna secepatnya dan sesering

mungkin.

b. Mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk

mengontrol laju kecepatan belajarnya sendiri.

c. Memperhatikan bahwa siswa mengikuti suatu urutan yang

koheren dan terkendalikan.

d. Mampu memberikan kesempatan adanya partisipasi dari

pengguna dalam bentuk respon, baik berupa jawaban, pemilihan,

Page 44: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

31

keputusan, percobaan dan lain-lain.

(http://didikwirasamodra.wordpress.com/2011/02/29/multimedia

pembelajaran interaktif/)

2.4.8. Format multimedia pembelajaran

Format sajian multimedia pembelajaran dapat dikategorikan

menjadi lima kelas, yaitu :

a. Tutorial

Format sajian multimedia pembelajaran dimana dalam

penyampaian materinya berisi tentang suatu konsep yang disajikan

dengan teks, gambar, baik diam atau bergerak dan grafik.

b. Drill dan Practice

Format multimedia pembelajaran yang digunakan untuk melatih

pengguna sehingga mempunyai kemahiran di dalam suatu

keterampilan atau memperkuat penguasaan terhadap suatu konsep.

Program ini juga menyajikan serangkaian soal atau pertanyaan

serta evaluasi jawaban yang benar, biasanya soal ditampilkan

secara acak.

c. Simulasi

Multimedia pembelajaran dalam format ini adalah mencoba

menyamai proses dinamis yang terjadi di dunia nyata, dimana

pengguna seolah-olah melakukan aktivitas yang dilakukan di dunia

nyata. Dalam format ini mencoba memberikan pengalaman

Page 45: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

32

masalah dunia nyata yang biasanya berhubungan dengan suatu

resiko.

d. Percobaan atau Eksperimen

Fomat penyajian multimedia pembelajaran ini lebih mendekatkan

kepada praktikum, program menyajikan beberapa alat dan bahan,

kemudian pengguna bisa melakukan percobaan atau eksperimen

sesuai petunjuk. Pengguna melakukan praktikum secara maya.

e. Permainan

Merupakan salah satu bentuk model dalam pembelajaran berbasis

komputer, yang didesain untuk membangkitkan kegembiraan pada

siswa sehingga dapat meningkatkan kemungkinan tersimpannya

lebih lama konsep, pengetahuan ataupun keterampilan yang

diharapkan dapat mereka peroleh dari permainan tersebut.

Dari beberapa format multimedia tersebut di atas dalam penelitian

pengembangan yang digunakan dalam mengembangkan multimedia

pembelajaran ini adalah mengacu pada model Drill and Practice. Hal ini

dikarenakan agar siswa dapat mahir di dalam suatu ketrampilan serta

menjawab soal evaluasi dengan benar dan dapat dilakukan secara

berulang-ulang hingga batas minimum ketuntatasan hasil belajar pada

mata pelajaran TIK yang diperoleh siswa tersebut.

Page 46: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

33

2.5. Drill and Practice

2.5.1. Pengertian Drill and Practice

Model Drill and Practice pembelajaran berbasis komputer pada

dasarnya merupakan salah satu model pembelajaran yang bertujuan

memberikan pengalaman belajar yang konkret melalui ciptaan tiruan-

tiruan bentuk pengalaman yang mendekati suasana yang sebenarnya.

Secara definitive Model Drill and Practice merupakan suatu model dalam

pembelajaran dengan jalan melatih siswa terhadapa bahan pelajaran yang

sudah diberikan. Model Drill and Practice biasanya digunakan dalam

pembelajaran materi hitungan, bahasa asing dan peningkatan

perbendaharaan kata-kata (vocabulary).

Model Drill and Practice ini mengarahkan siswa melalui latihan-

latihan untuk meningkatkan kecekatan atau ketangkasan dan

kefasihan/kelancaran dalam sebuah keterampilan( Sharon, 2005: 120).

Melalui model Drill and Practice akan ditanamkan kebiasaan tertentu

dalam bentuk latihan. Dengan latihan yang terus menerus, maka akan

tertanam dan kemudian akan menjadi kebiasaan. Selain itu untuk

menanamkan kebiasaan, model ini juga dapat menambah kecepatan,

ketepatan, kesempurnaan dalam melakukan sesuatu serta dapat pula

dipakai sebagai suatu cara mengulangibahan latihan yang telah disajikan,

juga dapat menambah kecepatan. Model ini berasal dari model

pembelajaran Herbart, yaitu model asosiasi dan ulangan tanggapan.

Melalui model ini maka akan memperkuat tanggapan pelajaran pada

Page 47: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

34

siswa. Pelaksanaannya secara mekanis untuk mengajarkan berbagai mata

pelajaran dan kecakapan.

Patrick Suppens dan Richard Atkinson merupakan orang pertama

yang menggunakan program CAI format drill and practice untuk bidang

aritmatika dan membaca. Program CAI format drill and practice terdiri

dari serangkaian soal-soal latihan guna meningkatkan keterampilan dan

kecepatan berfikir pada materi ajar tertentu, misalnya materi ajar yang

terkait dengan matematika dan bahasa asing. Sebelum mengerjakan

program drill and practice, siswa dianggap telah mempelajari materi

pelajaran. Meskipun programnya sederhana, namun aspek-aspek umpan

balik dan penilaian harus ada. Bentuk soal latihan dapat berupa pilihan

ganda, mengisi, atau benar-salah.

Drill and practice adalah CAI yang memiliki tipe repetitive

(diulang-ulang) yang fungsi utamanya untuk melatih memori. Sehingga

tujuan utama program DRILL and PRACTICE adalah:

1. Mendalami ketrampilan atau knowledge yang sudah ada dengan tugas

berulang

2. Tidak untuk mengajari skill atau pengetahuan yang baru

2.5.2. Tujuan Model Drills and Practice

Tujuan pembelajaran dengan menggunakan Drills and Practice

menurut Roestiyah N.K (2001 : 125) adalah agar siswa:

a. Memiliki keterampilan proses

Page 48: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

35

b. Mengembangkan kecakapan intelek, seperti mengalikan, membagi,

menjumlahkan, mengurangi, menarik akar dalam mencongkak,

mengenal benda atau bentuk dalam matematika, ilmu pasti, ilmu

kimia, tanda baca dan sebagainya

c. Memiliki kemampuan menghubungkan Antara sesuatu keadaan

dengan hal lain

Adapun rambu-rambu pemberian latihan menurut Sriyono (1991: 113)

adalah sebagai berikut:

a. Sesuatu yang dilatih harus berarti, menarik dan dihayati murid

sebagai kebutuhan.

b. Sebelum latihan dilaksanakan perlu diketahui terlebih

dahulu arti dan kegunaan latihan serta perlunya diadakan latihan.

c. Latihan hendaknya diberikan secara matematis, tertib, dan tidak

loncat-loncat.

d. Latihan hendaknya diberikan mulai dari dasar atau dari permulaan.

e. Mana yang telah diberikan supaya selalu diulangi, dipakai dan

ditanyakan (murid selalu ditagih).

f. Guru hendaklah pandai membuat bermacam-macam latihan agar

murid tidak jemu atau bosan.

g. Latihan yang diberikan secara perorangan akan lebih baik

daripada latihan bersama. Sebab, dengan mengontrol dan

mengoreksi latihan yang diberikan secara bersama harus diikuti

dengan latihan individu.

Page 49: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

36

h. Latihan hendaklah diselenggarakan dalam suasana yang

menyenangkan. Jangan diberikan dalam suasana yang penuh

ketegangan dan ketakutan.

2.6. Modul Pembelajaran

2.6.1. Pengertian Modul Pembelajaran

Modul adalah suatu cara pengorganisasian materi pelajaran yang

memperhatikan fungsi pendidikan. Strategi pengorganisasian materi

pembelajaran mengandung sequencing yang mengacu pada pembuatan

urutan penyajian materi pelajaran, dan synthesizing yang mengacu pada

upaya untuk menunjukkan kepada pebelajar keterkaitan antara fakta,

konsep, prosedur dan prinsip yang terkandung dalam materi pembelajaran.

Untuk merancang materi pembelajaran, terdapat lima kategori kapabilitas

yang dapat dipelajari oleh pebelajar, yaitu informasi verbal, keterampilan

intelektual, strategi kognitif, sikap, dan keterampilan motorik. Strategi

pengorganisasian materi pembelajaran terdiri dari tiga tahapan proses

berpikir, yaitu pembentukan konsep, intepretasi konsep, dan aplikasi

prinsip. Strategi-strategi tersebut memegang peranan sangat penting

dalam mendesain pembelajaran. Kegunaannya dapat membuat siswa lebih

tertarik dalam belajar, siswa otomatis belajar bertolak dari prerequisites,

dan dapat meningkatkan hasil belajar.

Secara prinsip tujuan pembelajaran adalah agar siswa berhasil

menguasai bahan pelajaran sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan.

Page 50: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

37

Karena dalam setiap kelas berkumpul siswa dengan kemampuan yang

berbeda-beda (kecerdasan, bakat dan kecepatan belajar) maka perlu

diadakan pengorganisasian materi, sehingga semua siswa dapat mencapai

dan menguasai materi pelajaran sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam

waktu yang disediakan, misalnya satu semester. Di samping

pengorganisasian materi pembelajaran yang dimaksud di atas, juga perlu

memperhatikan cara-cara mengajar yang disesuaikan dengan pribadi

individu. Bentuk pelaksanaan cara mengajar seperti itu adalah dengan

membagi-bagi bahan pembelajaran menjadi unit-unit pembelajaran yang

masing-masing bagian meliputi satu atau beberapa pokok bahasan.

Bagian-bagian materi pembelajaran tersebut disebut modul.

Sistem belajar dengan fasilitas modul telah dikembangkan baik di

luar maupun di dalam negeri, yang dikenal dengan Sistem Belajar

Bermodul (SBB). SBB telah Dikembangkan dalam berbagai bentuk

dengan berbagai nama pula, seperti Individualized Study System, Self-

pased study course, dan Keller plan (Tjipto Utomo dan Kees Ruijter,

1990). Masing-masing bentuk tersebut menggunakan perencanaan

kegiatan pembelajaran yang berbeda, yang pada pokoknya masing-masing

mempunyai tujuan yang sama, yaitu:

1. Memperpendek waktu yang diperlukan oleh siswa untuk menguasai

tugas pelajaran tersebut;

Page 51: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

38

2. Menyediakan waktu sebanyak yang diperlukan oleh siswa dalam

batas-batas yang dimungkinkan untuk menyelenggarakan pendidikan

yang teratur.

3. Pelaksanaan pembelajaran bermodul memiliki perencanaan kegiatan

sebagai berikut.

a. Modul dibagikan kepada siswa paling lambat seminggu sebelum

pembelajaran.

b. Penerapan modul dalam pembelajaran menggunakan metode

diskusi model pembelajaran kooperatif konstruktivistik.

c. Pada setiap akhir unit pembelajaran dilakukan tes penggalan, tes

sumatif dan tugas-tugas latihan yang terstruktur .

d. Hasil tes dan tugas yang dikerjakan siswa dikoreksi dan

dikembalikan dengan feeddback yang terstruktur paling lambat

sebelum pembelajaran unit materi ajar berikutnya.

e. Memberi kesempatan kepada siswa yang belum berhasil

menguasai materi ajar berdasarkan hasil analisis tes penggalan dan

sumatif, dipertimbangkan sebagai hasil diagnosis untuk

menyelenggarakan program remidial pada siswa di luar jam

pembelajaran.

Ciri-ciri modul adalah sebagai berikut.

1. Didahului oleh pernyataan sasaran belajar

2. Pengetahuan disusun sedemikian rupa, sehingga dapat menggiring

partisipasi siswa secara aktif.

Page 52: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

39

3. Memuat sistem penilaian berdasarkan penguasaan.

4. Memuat semua unsur bahan pelajaran dan semua tugas pelajaran.

5. Memberi peluang bagi perbedaan antar individu siswa

6. Mengarah pada suatu tujuan belajar tuntas.

Keuntungan yang diperoleh dari pembelajaran dengan penerapan

modul adalah sebagai berikut.

1. Meningkatkan motivasi siswa, karena setiap kali mengerjakan tugas

pelajaran yang dibatasi dengan jelas dan sesuai dengan kemampuan.

2. Setelah dilakukan evaluasi, guru dan siswa mengetahui benar,

pada modul yang mana siswa telah berhasil dan pada bagian

modul yang mana mereka belum berhasil.

3. Siswa mencapai hasil sesuai dengan kemampuannya.

4. Bahan pelajaran terbagi lebih merata dalam satu semester

5. Pendidikan lebih berdaya guna, karena bahan pelajaran disusun

menurut jenjang akademik.

Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat diyakini bahwa

pembelajaran bermodul secara efektif akan dapat mengubah konsepsi

siswa menuju konsep ilmiah, sehingga pada gilirannya hasil belajar

mereka dapat ditingkatkan seoptimal mungkin baik dari segi kualitas

maupun kuantitasnya. Hasil penelitian terdahulu (Richard Duschl,

1993) menyatakan bahwa pembelajaran modul dalam pembelajaran

konsep yang menyangkut kesetimbangan kimia dapat mengubah

miskonsepsi siswa menuju konsep ilmiah. Di lain pihak, Santyasa, dkk

Page 53: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

40

(1995, 1996, 1997, 1998, 1999) menyatakan bahwa penerapan modul

dapat mengubah miskonsepsi siswa menjadi konsepsi ilmiah dan dapat

meningkatkan hasil belajar siswa.

2.7. Konsep dan Kawasan Teknologi Pendidikan

2.7.1. Pengertian Teknologi Pendidikan

Seels & Richey (1994:10) mengungkapkan teknologi

pembelajaran adalah teori dan praktek dalam desain, pengembangan,

pemanfaatan, pengelolaan dan penilaian proses dan sumber belajar.

Definisi pada tahun 2004 dikeluarkan oleh AECT yaitu “ Educational

technology is the study and ethical practice of fasicilitating learning and

improving performance by creating, using and managing appropriate

technological processes and resources”(AECT, 2004:3). Konsep definisi

versi AECT 2004 Teknologi Pendidikan adalah studi dan etika praktek

untuk memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja melalui

penciptaan, penggunaan, dan pengaturan proses dan sumber daya

teknologi. Tujuan utamanya masih tetap untuk memfasilitasi pembelajaran

(agar efektif, efisien dan menarik) dan meningkatkan kinerja. Definisi

pada tahun 2008 sudah lebih spesifik karena menekankan pada studi &

etika praktek, sama yang dikeluarkan oleh AECT pada tahun 2004 yang

dikemukakan oleh Januszewski & Molenda (2008: 1) “Educational

Technology: A Definition with Commentary“ Educational technology is

the study and ethical practice of fasicilitating learning and improving

Page 54: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

41

performance by creating, using and managing appropriate technological

processes and resources”.

Berdasarkan definisi tersebut, maka salah satu upaya facilitating

learning and improve performance dengan creating (pembuatan). Creation

dilakukan dengan riset, teori, dan praktek pada sumber sumber belajar,

lingkungan belajar dan pada sistem belajar mengajar pada latar yang

berbeda beda, baik formal maupun nonformal. Sedangkan pada definisi

teknologi pembelajaran tahun 1994 digunakan kata desain, pengembangan

dan evaluasi yang mengacu pada fungsi pembuatan sumber belajar.

Produksi mengacu pada kegiatan aplikasi seni kreatif dan keahlian tertentu

dalam menghasilkan bahan atau sumber belajar yang digunakan oleh

pebelajar.

Dalam teknologi pendidikan improve performance dihubungkan

dengan efektifitas yakni proses yang bisa diprediksi akan menghasilkan

produk berkualitas dan produk tersebut bisa diprediksi akan membuat

belajar lebih efektif, mengubah kemampuan yang bisa digunakan dalam

dunia nyata (Januszewski & Molenda, 2008: 6).

Berdasarkan definisi teknologi pendidikan diatas dapat

disimpulkan bahwa teknologi pendidikan merupakan bidang ilmu kajian

yang membantu jalannya pembelajaran, mengingat bahwa teknologi

pendidikan merupakan suatu proses yang kompleks dan terpadu yang

melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan dan organisasi untuk

menganalisis masalah, mencari jalan pemecahan, mengevaluasi dan

Page 55: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

42

mengelola pemecahan masalah yang menyangkut semua aspek belajar

manusia.

2.7.2. Kawasan Teknologi Pendidikan

Kawasan Teknologi Pendidikan merupakan rangkuman tengah

wilayah utama yang merupakan dasar pengetahuan bagi setiap kawasan.

Para peneliti dapat berkonsentrasi pada satu kawasan, atau menjadi

praktisi disemua kawasan. Meskipun para peneliti tersebut dapat

menfokuskan diri pada satu kawasan atau cakupan dalam kawasan

tersebut, mereka menarik manfaat teori dan praktik dari kawasan yang

lain.

Kawasan teknologi pendidikan dapat digambarkan sebagaimana

tertuang pada gambar 2.1

Gambar 2.1 Kawasan Teknologi Pendidikan

Januszewski & Molenda, (2008)

Gambar kawasan teknologi pendidikan merupakan rangkuman

tentang wilayah utama yang merupakan dasar pengetahuan bagi setiap

Page 56: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

43

kawasan. Deskripsi masing-masing elemen dalam kawasan teknologi

pendidikan di atas adalah sebagai berikut.

1. Study (Penelitian dan Praktek Reflektif)

Elemen ini mengandung makna bahwa:

a. Teori dan praktek ke-TP-an didasarkan atas hasil konstruksi

pengetahuan terus menerus melalui penelitian dan praktek reflektif

(study).

b. Study, lebih dari sekedar penelitian tradisional. Tapi, meliputi semua

aktivitas ilmiah seperti penelitian, pengembangan, analisis kajian,

needs assessment, maupun evaluasi.

c. Trend study terbaru adalah digunakannya “authentic environment” dan

“voice of practitioner”.

2. Ethical Practice (Praktek Etis): Kode Etik sebagai Landasan Praktek.

Elemen ini mengandung makna bahwa:

a. Teknologi Pendidikan sebagai profesi harus memiliki dan memang

telah lama memiliki kode etik.

b. Asosiasi internasional, salah satunya AECT telah lama

mengembangkan dan menerapkan kode etik.

c. Asosiasi Indonesia, IPTPI juga telah mengembangkan dan

menerapkan kode etik.

d. Kode etik bukanlah sekedar aturan dan harapan, tapi merupakan

landasan praktek.

Page 57: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

44

AECT sendiri memilik kode etik, yang secara garis besar dijelaskan

sebagai berikut:

Komitmen terhadap individu: proteksi terhadap hak akses terhadap

bahan-bahan belajar dan usaha untuk menjaga keselamatan dan

keamanan dari para profesional.

Komitmen terhadap masyarakat: Kebenaran dari pernyataan publik

yang berhubungan dengan masalah-masalah pendidikan, dan

praktek yang adil dan pantas terhadap mereka yang memberikan

pelayanan pada profesi ini

Komitmen terhadap profesi: meningkatkan pengetahuan &

ketrampilan profesional, memberikan penghargaan yang akurat

kepada pekerjaan & gagasanyang dipublikasikan.

3. Facilitating (Memberikan Kemudahan Belajar)

Elemen ini mengandung makna bahwa:

a. Facilitating adalah memberikan kemudahan dengan cara merancang

lingkungan, mengorganisasikan sumber-sumber dan menyediakan

peralatan yang kondusif untuk mendukung proses pembelajaran sesuai

kebutuhan, efektif, efisien dan menarik.

b. Ruang lingkup facilitating meliputi mulai dari pembelajaran langsung

sampai dengan pembelajaran jarak jauh melalui lingkungan virtual

environment

Page 58: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

45

Berikut adalah contoh pengaruh teori belajar dan teknologi dan

implikasinya terhadap upaya memberikan kemudahan (facilitating)

belajar:

Pengaruh teori belajar kognitifistik dan konstruktifistik

memberikan implikasi terhadap: (1) timbulnya pergeseran

paradigma mengajar dari mengendalikan ke memfasilitasi; (2)

timbulnya pergeseran tujuan pemeblajaran dari belajar dangkal

(shallow learning) ke belajar mendalam (deep learning).

Pengaruh teknologi memberikan implikasi terhadap pergeseran

pearan dari teknologi itu sendiri dari pengendali (to control) ke

(seperti penyajian informasi, drill and practice) ke pendukung

belajar (sebagai driver dan enabler of learning).

4. Learning

Elemen ini mengandung makna bahwa learning adalah obyek

formal yang menjadi pokok permasalahan yang harus dipecahkan melalui

teknologi pendidikan. Berikut adalah beberapa hal terkait dengan learning:

a. Tujuan: a) memperoleh pengetahuan & ketrampilan yang dapat

diaplikasikan dalam penggunaan aktif diluar kelas (dunia nyata;

b)mencapai kemampuan untuk… bukan pengetahuan tentang …

b. Implikasinya, proses pembelajaran harus authentic & challenging task,

active, contextual, meaningfull, simulatif berbasis situasi/permasalahan

nyata, sehingga harus student-centered, rather than teacher-centered

learning.

Page 59: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

46

5. Improving — Improving Performance

Mengandung makna bahwa:

a. Improving harus mampu membuat kemudahan yang kredibel

(meyakinkan) yang menawarkan manfaat bagi masyarakat

b. Improving harus memberikan cara-cara yang terbaik untuk mencapai

tujuan yang berharga.

c. Proses improving mengarah pada kualitas hasil/produk yang dapat

diprediksi. Produk/hasil mengarah pada efektifitas belajar yang dapat

diprediksi. Menuju tercapainya kemampuan yang dapat

digunakan/diaplikasikan dalam dunia nyata.

6. Performance

Elemen ini mengandung makna bahwa:

a. Kinerja adalah kemampuan pemelajar untuk menggunakan dan

menerapkan kemampuan baru yang diperolehnya.

b. Meningkatkan kinerja mengandung makna bukan sekedar

meningkatkan pengetahuan (inert knowledge) tapi adalah

meningkatkan kemampuan untuk dapat diterapkan olehnya dalam

pekerjaannya sehari-hari (dunia nyata).

7. Create

Elemen ini mengandung makna bahwa: Mencipta berkaitan dengan

penelitian, teori dan praktek dalam menciptakan lingkungan belajar dalam

latar yang berbeda-beda, baik formal & nonformal.

Page 60: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

47

a. Ruang lingkup mencipta meliputi berbagai kegiatan, bergantung pada

pendekatan desain yang digunakan.

b. Langkah generik: ADDIE (Analysis, Design, Development,

Implementation, Evaluation)

8. Using

Elemen ini mengandung makna bahwa:

a. Berkaitan dengan teori & praktek untuk membawa pemelajar

berhubungan dengan kondisi belajar dan sumber-sumber.

b. Menggunakan dimulai dengan pemilihan proses & sumber ( atau

metode & bahan) yang tepat.

c. Pemilihan yang bijak berdasarkan materials evaluation, menentukan

sumber-sumber yang ada yang cocok untuk sasaran & tujuannya.

d. Utilization: merencanakan & melaksanakan agar pemelajar dapat

berinteraksi dengan sumber-sumber belajar dalam lingkungan tertentu

dan mengikuti prosedur tertentu.

9. Managing

Managing meliputi:

a. Manajemen proyek: dibutuhkan ketika produksi media dan proses

pengembangan pembelajaran menjadi lebih kompleks dan dalam skala

besar.

b. Delivery system management: dibutuhkan seperti ketika

menyelenggarakan program Pendidikan Jarak Jauh berbasis teknologi

komunikasi & informasi (ICT) dikembangkan.

Page 61: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

48

c. Personal management and information management: berkaitan dengan

isu mengatur pekerjaan orang2 dan perencanaan & pengawasan

penyimpanan dan pemrosesan informasi dalam mengelola projek atau

organisasi.

d. Evaluasi program: dimana pengelolaan yang bijak membutuhkan

evaluasi program.

e. QUALITY control: dalam pendekatan sistem, suatu pengelolaan

menuntu

Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini termasuk elemen

managing. Keefektifan multimedia pembelajaran interaktif model

Drill and Practice dibandingkan dengan Modul pembelajarn dalam

meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Tik siswa kelas VII MTs

N Petarukan, berarti mengembangkan produk yang telah dihasilkan

untuk kemudian diteliti kelayakan program tersebut

2.8. Kerangka Berpikir

Proses belajar mengajar dikatakan berhasil apabila tujuan atau hasil

belajar tercapai. Hal ini yang tidak terlihat dalam pembelajaran di MTs N

Petarukan. Kegiatan belajar mengajar disini masih bersifat konvensional

yaitu dengan metode ceramah. Guru menerangkan materi didepan kelas

dengan media lembar kerja siswa dan software presentasi. Siswa hanya

mendengarkan. Hal ini membuat siswa sangat jenuh. Pada akhirnya materi

pelajaran tidak tersampaikan dengan baik. Salah satu alternativ jalan

Page 62: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

49

keluar dalam menghadapi masalah ini yaitu guru dapat memanfaatkan

media pembelajaran yang lain untuk membantu menyampaikan materi

seperti multimedia pembelajaran interaktif.

Program multimedia pembelajaran interaktif ini siswa tidak hanya

mendengarkan teori yang dijelaskan guru tetapi siswa dapat mempelajari

sendiri materi dengan berbagai gambar serta ilustrasi yang berbentuk

animasi secara interaktif. Misalkan pada materi proses dan cara kerja

peralatan TIK yang membutuhkan bermacam perangkat komputer untuk

memahami secara detail, tentu proses belajar kurang efektif dan efisien.

Oleh karena itu dengan multimedia pembelajaran interaktif dapat

mengatasi masalah tersebut. Pemanfaatan media pembelajaran program

animasi Macromedia flash 8.0 yang baik serta memadai, diharapkan dapat

merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat siswa, sehingga proses

pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Dari penelitian ini diharapkan

dapat meningkatkan minat belajar siswa dan materi yang dipelajari tidak

abstrak sehingga hasil belajar siswa meningkat.

2.9. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan

masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan

dalam bentuk kalimat pernyataan (Sugiyono, 2008:64). Dikatakan

sementara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan dari teori yang

Page 63: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

50

relevan, namun belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh

melalui pengumpulan data.

Terdapat dua jenis hipotesis yaitu hipotesis penelitian dan hipotesis

statisik. Hipotesis penelitian menggunakan data populasi, sedangkan

hipotesis statistik menggunakan data sampel. Penelitian ini menggunakan

hipotesis statistik karena hipotesis digunakan untuk menguji apakah

hipotesis penelitian yang hanya diuji menggunakan data sampel itu dapat

diberlakukan untuk populasi atau tidak. Dalam pembuktian ini muncul

istilah signifikansi atau taraf kesalahan atau kepercayaan dari pengujian.

Signifikan artinya hipotesis penelitian yang telah terbukti pada sampel itu

dapat diberlakukan ke populasi.

Hipotesis pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Hipotesis kerja (Ha) : Multimedia Pembelajaran Interaktif model Drill

and Practice efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII

mata pelajaran TIK dibandingkan siswa yang menggunakan Modul

Pembelajaran TIK untuk kelas VII ,

2. Hipotesis nol (Ho) : Multimedia Pembelajaran Interaktif Model Drill

and Practice tidak efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa

kelas VII mata Pelajaran TIK dibandingkan dengan siswa yang

menggunakan Modul pembelajaran TIK untuk kelas VII .

Page 64: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

51

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis dan Desain Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

quasi experiment. Adapun yang dimaksud dengan metode quasi

experiment adalah;

Penelitian yang mendekati percobaan sungguhan di mana tidak

mungkin mengadakan kontrol/ memanipulasikan semua variabel yang

relevan. Harus ada kompromi dalam menentukan validitas internal dan

eksternal sesuai dengan batasan-batasan yang ada. (Nazir, 2005: 73)

Karena dalam penelitian yang dilakukan ini adalah penelitian

sosial yang bertujuan untuk mengetahui keefektifan multimedia

pembelajaran interaktif model Drill and Practice dibandingkan dengan

modul pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar mata pelajaran

TIK siswa kelas VII MTs N Petarukan. Oleh karena itu metode quasi

experiment dianggap tepat untuk digunakan dalam penelitian ini.

Adapun desain penelitian yang akan digunakan, yaitu

menggunakan Pretest-Posttest Nonequivalent Control Group Design,

dimana dalam desain ini terdapat dua kelas yaitu kelas kontrol dan kelas

eksperiment yang tidak dipilih secara random. Sebelum diberikan

Page 65: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

52

perlakuan, kedua kelas tersebut diberi pretest untuk mengetahui keadaan

awal masing-masing kelas. Kemudian diberikan perlakuan (treatment)

dengan menggunakan multimedia pembelajaran interaktif model Drill and

Practice untuk kelas eksperimen dan media modul untuk kelaompok

kontrol. Setelah itu diberikan posttest. Hasil posttest tersebut digunakan

untuk mengetahui keadaan akhir dari masing-masing kelas.

O1 X O2

O3 O4

Gambar 3.1 Pretest-Posttest Nonequivalen Control Group Design

(Sugiyono, 2008: 116)

Keterangan:

O1= Pretest Kelas Eksperiemen

O2= Posttest Kelas Eksperiemen

O3= Pretest Kelas Kontrol

O4= Posttest Kelas Kontrol

X= Perlakuan

3.2. Lokasi Dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MTs N Petarukan pada tanggal 2 – 4

Juni 2014

Page 66: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

53

3.3. Variable Penelitian

Pada penelitian ini terdapat dua variable, yaitu variable bebas dan

variable terikat. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Nana Sudjana

(1988:24) yang mengemukakan pendapat sebagai berikut :

Variabel dalam penelitian dibedakan menjadi dua kategori, yakni

variabel bebas dan variabel terikat atau variabel independent dan

variabel dependent. Variabel bebas adalah variabel perlakuan atau

sengaja dimanipulasi untuk mengetahui intensitasnya terhadap variable

terikat. Variabel terikat adalah variable yang timbul akibat variable

bebas, oleh sebab itu variable terikat menjadi tolak ukur atau indicator

keberhasilan variable bebas.

Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi

pembelajaran model drill dan practice dan media modul terhadap hasil

belajar siswa kelas VII MTs N Petarukan. Sehingga terdapat dua variable

dalam penelitian, yaitu variable pembelajaran model Drill and Practice

dan media modul sebagai variable independen (X) dan hasil belajar pada

ranah kognitif yaitu aspek pengetahuan, pemahaman, dan penerapan

sebagai variable dependen (Y). Hubungan antar variabel dapat dilihat pada

tabel berikut.

Page 67: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

54

Tabel 3.1 Tabel Hubungan Antar Variabel

Variabel Terikat

(Y)

Variabel Bebas

(X)

Hasil Belajar (Y)

Total Pengetahuan

(Y1)

Pemahaman

(Y2)

Penerapan

(Y3)

Pendekatan

Pembelajaran

(X)

Modul (X1) X1Y1 X2Y2 X3Y3 X1

Drill and

Practice

(X2)

X2Y1 X2Y2 X3Y3 X2

Total Y1 Y2 Y3

Keterangan :

1. (Y1) Perkembangan hasil belajar siswa pada aspek pengetahuan

dengan menggunakan model Drill and Practice dan modul

2. (Y2) Perkembangan hasil belajar siswa pada aspek pemahaman dengan

menggunakan model Drill and Practice dan modul

3. (Y3) Perkembangan hasil belajar siswa pada aspek penerapan dengan

menggunakan model Drill and Practice dan modul

3.4. Populasi dan Sampel

3.4.1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas

obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

Page 68: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

55

kesimpulanya (Sugiyono, 2008: 117). Dalam penelitian ini, sebagai

populasinya adalah siswa kelas VII MTs N Petarukan.

Populasi yang digunakan terdiri dari seluruh siswa kelas VII MTs

N Petarukan dari kelas VII A sampai Kelas VII G dengan siswa berjumlah

249 orang. Pada masing-masing kelas terdiri dari berbagai macam jumlah

siswa. Masing-masing kelas bisa terdiri dari 30-40 siswa. Lalu pada kelas

VII dibagi 2 kelas berbeda yaitu kelas Unggulan dan Reguler.

Kelas dengan jumlah siswa paling banyak adalah kelas VII D yaitu

mencapai 40 siswa, dan kelas dengan jumlah mahasiswa paling sedikit

pada kelas VII F yaitu 33 orang siswa.

Berikut ini adalah tabel daftar siswa kelas VII:

Tabel 3.2. Populasi Siswa Kelas VII

Kelas VII Jumlah Mahasiswa (orang)

VII A 35

VII B 36

VII C 35

VII D 40

VII E 35

VII F 33

VII G 35

Total 249

Page 69: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

56

3.4.2. Sampel Penelitian

Sampel adalah sebagian dari populasi yang diteliti (Arikunto,

2006:131). Teknik sampling yang digunakan untuk penelitian ini adalah

teknik sampling purposive yakni menentukan sampel dengan

pertimbangan tertentu. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII A dan

VII B. Karena pada kedua kelas tersebut, merupakan kelas unggulan yang

terdapat siswa-siswa mendapatkan pelayanan khsusus dalam proses

kegiatan belajar. Pada sampel kelas eksperimen peneliti memilih kelas VII

A, dan sampel kelas kontrol peneliti memilih kelas VII B.

3.5. Instrument Penelitian

Sebagai upaya untuk mendapatkan data dan informasi yang

lengkap mengenai hal-hal yang ingin dikaji dalam penelitian ini, maka

dibuat seperangkat instrumen meliputi instrumen eksperimen (Perlakuan)

dan pengumpulan data (tes), seluruh instrumen tersebut digunakan peneliti

untuk mengumpulkan data kualitatif dan data kuantitatif dalam penelitian.

a. Instrument eksperimen

Instrument ini berupa multimedia pembelajaran interaktif model Drill

and Practice, dimana isi instrument tersebut disesuaikan dengan

standar kompetensi dan kompetensi dasar diambil dari indicator yang

terdapat dalam RPP 2012-2013

Page 70: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

57

b. Pengumpulan data

Instrument ini untuk mengetahui hasil belajar setelah siswa mendapat

perlakuan dari instrument multimedia pembelajaran interaktif model

Drill and Practice, setelah itu diberi tes objektif yang berupa prestest

untuk mengetahui hasil awal dan posttest untuk mengetahui hasil

akhir.

3.6. Tahapan Penelitian

3.6.1. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian merupakan langkah–langkah kegiatan yang

ditempuh dalam penelitian. Prosedur yang digunakan dalam penelitian ini

dibagi menjadi tiga tahap yaitu sebgai berikut :

1. Tahap persiapan

a. Menentukan populasi dan sampel penelitian.

b. Menentukan pokok bahasan yang akan dipergunakan dalam

penelitian ini dangan cara melaksanakan studi literatur dari KTSP

dan Silabus.

c. Mengobservasi sarana dan prasarana sekolah untuk

mendukung keterlaksanaan penelitian tersebut.

d. Merancang dan memproduksi program multimedia interaktif

model drill and practice yang dibuat dengan menggunakan

program aplikasi Macromedia Flash 8 dan program

Page 71: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

58

pendukung lainnya yang dikonsultasikan dengan dosen

pembimbing, guru, dan dosen.

e. Menyusun instrumen penelitian berbentuk tes objektif yang

dikonsultasikan dengan dosen pembimbing, dan guru

f. Melakukan judgment instrument dengan penimbang dari dosen dan

guru

g. Analisis dan revisi hasil judgment instrument

h. Pengujian instrumen penelitian untuk mengetahui validitas,

reliabilitas, daya pembeda, dan indeks kesukaran kepada 24

siswa kelas VII sebuah SMP Negeri 2 Semarang sebagai subjek

uji coba.

i. Analisis hasil uji instrument penelitian.

2. Tahap pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan penelitian ini, penelti terjun langsung

ke lapangan. Dalam hal ini sekolah MTs N Petarukan yang dijadikan

sebagai tempat penelitian. Tahap pelaksanaan penelitian yang

dilakukan adalah sebgai berikut :

a. Mengambil sampel penelitian berupa kelas yang sudah ada

b. Memberikan pretest

c. Melaksanakan pembelajaran menggunakan model Drill and

Practice kepada kelas eksperimen dan pembelajaran

menggunakan modul kepada kelas kontrol selama dua kali

pertemuan.

Page 72: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

59

d. Memberikan posttest.

Secara lebih rinci pelaksanaan pada tiap pertemuan akan

dijelaskan berikut ini.

Pertemuan Pertama

a. Memberikan pretest kepada kelas eksperimen dan kelas

kontrol

b. Melaksanakan pembelajaran menggunakan model Drill and

Practice kepada kelas eksperimen dan pembelajaran

menggunakan modul pada kelas kontrol dengan pokok

bahasan pertemuan pertama.

c. Memberikan posttest kepada kelas eksperimen dan kelas

kontrol.

Pertemuan Kedua

a. Memberikan pretest kepada kelas eksperimen dan kelas

kontrol

b. Melaksanakan pembelajaran menggunakan model Drill and

Practice kepada kelas eksperimen dan pembelajaran

menggunakan modul pada kelas kontrol dengan pokok

bahasan pertemuan pertama.

c. Memberikan posttest kepada kelas eksperimen dan kelas

kontrol.

3. Tahap Pelaporan

Page 73: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

60

a. Menganalisis dan mengolah data hasil penelitian sehingga akan

dapat disimpulkan apakah Ha diterima atau ditolak.

b. Pelaporan hasil penelitian.

3.6.2. Teknik Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam

penelitian ini yaitu tes hasil belajar bentuk objektif (pilihan ganda). Tes

bentuk objektif digunakan untuk mengetahui hasil belajar ranah kognitif

siswa dalam mengaplikasikan konsep yang telah diberikan sebelum dan

sesudah pembelajaran (perlakuan) sebagai pretest dan posttest. Instrument

tes ini dibatasi hanya aspek pengetahuan (C1), pemahaman (C2), dan

penerapan (C3).

Instrumen tes objektif terdiri dari 34 soal dengan 5 alternatif

jawaban. Sebelum digunakan, insturmen terlebih dahulu di-judge oleh

guru mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi, kemudian diuji

cobakan pada kelas yang bukan merupakan subjek penelitian. Hal ini

dilakukan untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan

daya pembeda dari instrument tersebut, sehingga layak untuk digunakan.

Adapun langkah-langkah penyusunan intrumen adalah sebagai

berikut :

1. Menentukan konsep dan subkonsep berdasarkan kurikulum mata

pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun ajaran

2012/2013

Page 74: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

61

2. Membuat kisi-kisi instrument berdasarkan kurikulum mata

pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi MTs kelas VII

semester 2 tahun ajaran 2011/2012 dengan materi mempraktikan

satu program aplikasi ( Ms Word 2007).

3. Membuat soal tes dan kunci jawaban.

4. Menjudgement soal yang telah dibuat kepada guru bidang studi.

5. Menggunakan soal yang telah di-judgement dalam uji coba soal

kepada 24 siswa kelas VII sebuah SMP Negeri 2 Semarang

sebagai subjek uji coba .

6. Menganalisis instrument hasil uji coba.

7. Menggunakan soal yang valid dan reliable dalam penelitian.

3.6.3. Pengembangan Instrument

Instrumen tersebut digunakan sebagai alat evaluasi

untuk mengumpulkan data pada metode tes yang dalam hal ini adalah

kegiatan pretest dan posttest. Tes adalah serentetan pertanyaan atau

latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur

keterampilan, pengetahuan inteligensi, kemampuan atau bakat yang

dimiliki oleh individu atau kelas. (Arikunto, 2006: 150)

Instrumen tersebut berbentuk tes formatif dengan teknik

pilihan ganda (Multiple choice) yang memerlukan jawaban pendek,

singkat namun tepat. Test tersebut dimaksudkan untuk mengetahui

sejauh mana siswa telah terbentuk setelah mengikuti sesuatu program

Page 75: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

62

tertentu sehingga akan terlihat perbedaan kemajuan hasil belajar antara

kondisi awal dengan kondisi akhir.

Untuk mendapatkan hasil evaluasi yang baik tentunya

diperlukan alat evaluasi yang kualitasnya baik pula, oleh karena

itu untuk mendapatkan alat evaluasi yang mempunyai kualitas yang baik

maka perlu dilakukan pengujian dan analisis terhadap instrumen atau alat

evaluasi. Salah satu teknik pengujian yang biasa dilakukan adalah uji

validitas, reliabilitas, derajat kesukaran, dan daya pembeda.

Pada tes objektif tersebut digunakan sebanyak 20 butir soal pilihan

ganda tentang materi TIK dengan SK No.3 Mempraktikan

keterampilan dasar komputer dengan KD No.3.4 Mempraktikan satu

program aplikasi. Dan pokok bahasan yang diambil adalah tentang menu

dan ikon program aplikasi pengolah kata yaitu Microsoft Word. Soal-

soal tersebut disusun berdasarkan indikator-indikator yang terdapat

dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Soal yang dibuat

berdasarkan hasil pertimbangan dengan dosen pembimbing dan telah di

uji cobakan terhadap kelas siswa yang bukan merupakan sampel

penelitian.

1) Uji Validitas

Validitas berkaitan dengan kesesuaian alat ukur terhadap aspek

yang diukur. Teknik yang digunakan untuk mengetahui uji

validitas ini menggunakan rumus korelasi biserial. Namun

sebelum menggunakan rumus korelasi biserial, terlebih dahulu kita

Page 76: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

63

mencari nilai simpangan baku dengan menggunakan rumus

simpangan baku untuk sampel (Riduwan & Sunarto, 2009: 54), yaitu

Setelah nilai simpangan baku telah diketahui, kemudian

baru menggunakan rumus korelasi biserial yang dikemukakan

oleh (Suherman E. , 2003: 128) untuk mengetahui validitas butir soal.

Keterangan :

= koefisien korelasi biserial

= rerata skor yang menjawab benar

= rerata skor total

= simpangan baku skor total

= proporsi siswa yang menjawab benar

= proporsi siswa yang menjawab salah

Setelah koefisien korelasi diperoleh kemudian

di interpretasikan dengan menggunakan klasifikasi koefisien

korelasi menurut Guilford (Suherman E. , 2003: 112) yang

diinterpretasikan dalam kriterium sebagai berikut:

Page 77: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

64

Tabel 3.3 Kriteria Koefesien Validitas

Berikut ini pencarian validitas instrumen menggunakan sampel

sebanyak 24 siswa yang dilakukan pada kelas VII SMP N 2 Semarang

dengan 1 kelas. Dari perhitungan korelasi biserial, diperoleh hasil

analisis butir dimana skor butir dipandang sebagai nilai X dan skor

total dipandang sebagai nilai Y. Dengan diperolehnya nilai korelasi

setiap butir dapat diketahui dengan butir-butir manakah yang tidak

memenuhi syarat ditinjau dari validitasnya.

Setelah dilakukan analisis uji validitas butir soal, hasil uji coba

instrumen yang dilakukan terangkum pada tabel 3.4

Tabel 3.4 Hasil uji validitas butir soal

Variabel Jumlah soal Validitas soal

Invalid SR R S T ST

Hasil belajar siswa

pada materi pokok

mempraktikan satu

program aplikasi

34 8 6 5 13 2

Untuk selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.

Page 78: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

65

2) Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa instrumen cukup

dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena

instrument tersebut sudah baik (Arikunto, 2006: 178). Realibel artinya

dapat dipercaya, atau dapat diandalkan.

Secara garis besar terdapat dua jenis realibilitas yaitu

realibilitas eksternal dan realibilitas internal. Realibilitas eksternal

diperoleh menggunakan teknik paralel dan teknik ulang. Apabila

menggunakan teknik paralel, peneliti mau tidak mau harus menyusun

dua setel instrumen. Kedua instrumen diujicobakkan kepada sekelas

responden saja (responden mengerjakan dua kali) kemudian hasil dari

dua kali uji coba tersebut dikorelasikan menggunakan teknik korelasi

product moment atau korelasi pearson. Dari data dua kali uji coba

salah satu instrumen dipandang sebagai nilai X, dan satunya nilai Y.

Tinggi rendahnya index korelasi inilah yang menunjukan tinggi

rendahnya realibilitas instrumen.

Teknik realibilitas berikutnya adalah teknik ulang, dengan

teknik ini peneliti hanya menyusun satu perangkat instrumen.

Instrumen tersebut diuji cobakan kepada sekelas responden, dan

hasilnya dicatat. Pada kesempatan lain instrumen tersebut diberikan

kepada kelas yang semula untuk dikerjakan lagi, dan hasilnya dicatat.

Kemudian kedua hasil tersebut dikorelasikan, sehingga peneliti hanya

Page 79: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

66

menggunakan satu kali tes tetapi dilaksanakanya pada waktu yang

berbeda.

Berikutnya reliabilitas internal, diperoleh dengan cara

menganalisis data dari satu kali hasil pengetesan. Ada bermacam-

macam cara untuk mengetahui realibiltas internal seperti

menggunakan rumus Spearman Brown, rumus Flanagan, rumus

Rulon, rumus K-R. 20, rumus K-R. 21, rumus Hoyt, rumus Alpha.

Pemilihan suatu teknik didasarkan atas bentuk instrumen maupun

selera peneliti. Kadang-kadang pengguanaan teknik yang berbeda

menghasilkan indeks realibilitas yang berbeda pula. Hal ini wajar

karena kadang-kadang dipengaruhi oleh sifat dan karakteristik datanya

sehingga dalam perhitngan diperoleh angka berbeda sebagai akibat

pembulatan angka. Namun untuk beberapa teknik diperlukan

persyaratan-persyaratan tertentu sehingga peneliti tidak begitu saja

memilih teknik tersebut.

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan jenis reliabilitas

internal. Dalam mencari reliabilitas menggunakan rumus product

moment memakai angka kasar (raw score) dari Karl Pearson

(Suherman E. , 2003: 139) berikut:

Page 80: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

67

Keterangan :

= Banyaknya subyek

= Kelas data belahan pertama

= Kelas data belahan kedua

= Koefesien reliabilitas bagian

Setelah koefesien reliabilitas bagian diperoleh kemudian untuk

menghitung koefesien reliabilitas alat evaluasi keseluruhan

yaitu menggunakan rumus dari S. Brown (Suherman E. , 2003: 140)

berikut:

Setelah koefisien reliabilitas keseluruhan diperoleh

kemudian di interpretasikan dengan menggunakan derajat

reliabilitas alat evaluasi menurut Guilford (Suherman E. ,

2003: 139) yang diinterpretasikan dalam kriterium sebagai berikut:

Tabel 3.5 Derajat Reliabilitas Alat Evaluasi

Uji realibilitas menggunakan realibilitas internal. Yaitu dengan

cara menganalisis data dari satu kali pengetesan. Hasil uji coba

instrumen penelitian untuk reliabilitas soal dapat dilihat pada tabel 3.6

Page 81: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

68

Tabel 3.6 Hasil uji reliabilitas soal

Variabel Jumlah soal Hitung

Hasil belajar siswa

pada materi pokok

mempraktikan satu

program aplikasi

34 0,62

Untuk uji reliabilitas diperoleh r11 = 0,62, sehingga tergolong

reliabel dengan kriteria reliabilitas sedang. Rincian selengkapnya dapat

dilihat pada lampiran 11.

3) Indeks Kesukaran

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu

sukar. Suatu perangkat evaluasi yang baik akan menghasilkan skor

atau nilai yang membentuk distribusi normal. Untuk menguji

tingkat kesukaran soal digunakan rumus :

Keterangan:

Setelah nilai indeks kesukaran diperoleh kemudian

diinterpretasikan dalam kriterium sebagai berikut:

IK = Indeks Kesukaran

JBA = Jumlah siswa kelas atas yang menjawab soal dengan benar

JBB = Jumlah siswa kelas bawah yang menjawab soal dengan benar

JSA = Jumlah siswa kelas atas

JSB = Jumlah siswa kelas bawah

Page 82: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

69

Tabel 3.7 Interpretasi Indeks Kesukaran

Berdasarkan hasil pengujian indeks kesukaran soal dapat

dilihat pada tabel 3.8. Rincian selengkapnya dapat dilihat dalam

lampiran 12

Tabel 3.8 Hasil uji indeks kesukaran soal

variabel

Jumlah

soal

Taraf kesukaran soal

MS M SD S SS

Hasil belajar siswa pada

materi pokok

mempraktikan satu

program aplikasi

34 13 20

4) Daya Pembeda

Soal yang memiliki daya pembeda yang baik akan dapat

membedakan antara siswa yang menguasai materi dengan siswa yang

tidak menguasai materi pelajaran. Daya pembeda dihitung dengan

menggunakan rumus sebagai berikut :

(Suherman E. , 2003: 160)

Page 83: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

70

Keterangan:

Setelah nilai daya pembeda diperoleh kemudian

diinterpretasikan dalam kriterium sebagai berikut:

Tabel 3.9 Interpretasi Daya Pembeda.

Berdasarkan hasil pengujian daya pembeda soal dapat dilihat

pada tabel 3.10

Tabel 3.10 Rangkuman hasil uji coba instrumen untuk uji Daya

Pembeda soal.

Variable Jumlah soal

Daya pembeda soal

SB B C PB PSB

Hasil belajar siswa pada

materi pokok

mempraktikan satu

program aplikasi

34 2 8 9 4 9

Untuk selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.

DP = Daya Pembeda

JBA = Jumlah siswa kelas atas yang menjawab soal dengan benar

JBB = Jumlah siswa kelas bawah yang menjawab soal dengan benar

JSA = Jumlah siswa kelas atas

Page 84: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

71

3.7. Teknik Analisis Data

3.7.1. Analisis Deskriptif

Analisis data adalah suatu cara menggambarkan persoalan yang

berdasarkan data yang dimiliki yakni dengan cara menata data tersebut

sedemikian rupa sehingga dengan mudah dapat dipahami tentang

karakteristik data, dijelaskan dan berguna untuk keperluan selanjutnya.

Jadi dalam hal ini terdapat aktivitas atau proses pengumpulan data, dan

pengolahan data berdasarkan tujuannya.

Pada penelitian ini, peneliti bermaksud menjelaskan cara-cara

penyajian data kelas melalui data populasi dan sampel yang akan dicari

nilai rata-rata , varians kelas (s2)dan simpangan baku (s). Agar mudah

dalam penyajian data, maka peneliti menggunakan hasil penelitian berupa

pretest dan posttest yang telah di ujikan kepada kelas eksperimen dan

kelas kontrol. Setelah mendapatkan data yang akan diteliti penyajian data,

maka langkah-langkah penyajian data sebagai berikut,

1. Menyusun data hasil tes awal dan akhir

2. Menentukan rata-rata ( ), dengan rumus

Me =

Dimana :

Me = Mean (rata-rata)

= Epsilon (baca jumlah)

Xi = Nilai X ke I sampai n

n = Jumlah individu

3. Selanjutnya menentukan varians kelas (s2), dengan rumus

Page 85: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

72

s2 =

(n-1)

Dimana :

s2 = Varian sampel

= Epsilon (baca jumlah)

= Kuadrat selisih antara Xi dengan

n = Jumlah individu

4. Dan terakhir menentukan simpangan baku (s), dengan rumus

s =

Dimana ;

s2 = Varian sampel

fi = Jumlah data/sampel

= Epsilon (baca jumlah)

= Kuadrat selisih antara Xi dengan

n = Jumlah individu

3.7.2. Analisis Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap suatu masalah.

Jawaban tersebut masih perlu diuji kebenarannya. Seorang peneliti pasti

akan mengamati sesuatu gejala, peristiwa, atau masalah yang menjadi

focus perhatiannya. Sebelum mendapatkan fakta yang benar, mereka akan

membuat dugaan tentang gejala, peristiwa, atau masalah yang menjadi

titik perhatiannya tersebut.

Pada penelitian ini, peneliti akan menguji hipotesis data dari data

populasi dan sampel yang telah melakukan tes awal dan akhir, dimana tes

tersebut baru dugaan sementara karena belum di uji normalitas, uji

homogen dan uji hipotesis (t tes) data tersebut. Setelah di uji normalitas,

uji homogen dan uji hipotesis (t tes) akan terlihat data yang valid, serta

Page 86: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

73

hasil yang dicapai sesuai rumusan masalah pada BAB I dimana ada

keefektifan dari media yang digunakan untuk melihat peningkatan hasil

belajar siswa pada mata pelajaran TIK dan akan ada perbedaan signifikan

antara media yang digunakan dalam meningkatkan hasil belajar. Setelah

mendapatkan data dari tes awal dan akhir, peneliti akan menguji

hipotesisnya dengan menggunakan uji normalitas, uji homgen dan uji

hipotesis (t tes) sebagai berikut.

1. Uji Normalitas

Dalam penelitian ini analsis data dilakukan dengan cara

menghitung gain atau selisih antara skor pretest dan posttest. Skor

gain ini kemudian dianalisis normalitasnya.

Uji normalitas sangat penting untuk diketahui hal berkaitan

dengan ketepatan pemilihan uji statistik. Dalam penelitian ini

pengujian dilakukan dan dibantu dengan rumus Chi Kuadrat. Uji

persyaratan analisis menggunakan uji normalitas data dengan rumus

Chi Kuadrat, dengan langkah – langkah sebgai berikut :

1. Menyusun data hasil tes awal dan akhir

2. Menghitung rentang (R), dengan rumus :

R = H – L + 1

Dimana: H = Nilai tertinggi L = Nilai terendah

3. Menentukan banyak kelas (K) dengan aturan sturges :

K = 1 + 3,3 log n

Dimana :

Page 87: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

74

K = Jumlah klas interval

n = Jumlah data observasi

log = Logaritma

4. Menghitung panjang kelas interval, dengan rumus :

P =

5. Menentukan nilai rata-rata dan standar deviasi (sd) dengan

melalui table distribus frekuensi

No Kelas ƒi Xi Xi2 fiXi fiXi

2 Xi- (Xi- )2 Fi(Xi- )

2

Dimana ;

Kelas = Panjang kelas interval

fi = Frekuensi data

Xi = Data ke I dari suatu kelas data

Xi2 = Kuadrat nilai Xi

fiXi = Perkalian frekuensi data dengan nilai Xi

fiXi2 = Kuadrat perkalian frekuensi data dengan nilai Xi

Xi- = Nilai X dikurangi rata-rata

Fi(Xi- )2 = Perkalian frekuensi data dengan kuadrat nilai Xi

dikurangi rata-rata

6. Menentukan rata-rata , dengan rumus :

Dimana :

= Nilai rata-rata

fi = Jumlah data/sampel

Xi = Nilai X ke I sampai n

7. Menentukan standar deviasi (s), dengan rumus :

s =

Dimana :

Page 88: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

75

s = Simpangan baku sampel

fi = Jumlah data/sampel

(Xi- )2 = Kuadrat selisih nilai Xi rata-rata

n = Jumlah sampel

8. Menguji normalitas tes dengan menggunakan table distribusi

frekuensi observasi dan eskpektasi.

Kelas Batas interval

kelas pi Oi Ei(pi x N)

Dimana:

Z = simpangan baku untuk kurve normal standard

Xi = Data ke I dari suatu kelas data

X = Rata-rata kelas

S = Simpangan baku

9. Menentukan nilai Chi Kuadrat (X2hitung), dengan rumus :

X2 = (Oi - Ei)2

Ei

Dimana :

X2 = Chi Kuadrat

Oi = Frekuensi yang diobservasi

Ei = Frekuensi yang diharapkan

10. Menetukan derajat kebebasan (dk), dengan rumus :

Dk = K – 1

Dimana :

Dk = Derajat kebebasan

K = jumlah klas interval

11. Menentukan X2tabel dengan taraf signifikasi 1% :

X2tabel (1-α) (K-1)

Page 89: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

76

12. Menguji normalitas dengan membandingkan antara (X2hitung)

dengan X2tabel, dengan kriteria :

i. Jika X2tabel > X2

tabel berarti data tidak normal

ii. Jika X2tabel < X2

tabel berarti data normal

Pada teknisnya, peneliti menggunakan program computer

untuk perhitungan normalitas, yaitu menggunakan software

Microsoft excel. Hal ini dilakukan agar memudahkan peneliti

untuk mengolah data hasil penelitian.

2. Uji Homogen

Untuk menguji hipotesis pada ke dua kelas di perlukan

syarat bahwa data yang digunakan berdistribusi normal. Pada uji

homogen ini menggunakan Fhitung dan Ftabel, dengan langkah –

langkah sebagai berikut :

1. Menentukan nilai Fhitung, dengan rumus :

F =

Dimana ;

F = F hitung

= Varian terbesar

= Varian terkecil

2. Menentukan derajat kebebasan (dk), dengan rumus :

Dk1 = n1-1

Dk2 = n2-1

Dimana ;

dk1 = Derajarat kebebasan sampel 1

Page 90: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

77

dk2 = Derajat kebebasan sampel 2

n1 = Jumlah sampel 1

n2 = Jumlah sampel 2

3. Menentukan nilai Ftabel dengan taraf signifikasi 1% dengan

derajat kebebasan, dengan rumus :

Ftabel (α)(dk)

4. Menguji homogenitas dengan membandingkan antara Fhitung

dengan Ftabel, dengan kriteria :

Jika Ftabel > Ftabel berarti data tidak normal

Jika Ftabel < Ftabel berarti data normal

3. Uji Hipotesis (t tes)

Menguji hipotesisi pada setiap aspek kognitif dengan

menggunakan uji t. Uji t digunakan untuk membandingkan rata-

rata dari dua group yang tidak berhubungan satu dengan yang lain,

apakah kedua group tersebut mempuyai rata-rata yang sama

ataukah tidak secara signifikan. Data kuantitatif dengan asumsi

data berdistribusi normal dan jumlah data sedikit yakni di dibawah

30.

Page 91: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

85

BAB V

PENUTUP

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian quasi eksperimen dalam

penerapan multimedia interaktif model Drill and Practice dalam

pembelajaran TIK, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut

1. Proses pembelajaran dengan model Drill and Practice yang

telah di uji cobakan, diperoleh keefektifan dalam meningkatkan

hasil belajar Mata Pelajaran TIK pada kelas VII MTs N

Petarukan. Hal ini ditunjukkan oleh hasil nilai rata-rata pretest

sebesar 6 dan posttes sebesar 14,21..

2. Proses pembelajaran dengan Modul Pembelajaran yang telah di

uji cobakan, diperoleh tidak ada keefektifan dalam

meningkatkan hasil belajar Mata Pelajaran TIK pada kelas VII

MTs N Petarukan. Hal ini ditunjukkan oleh hasil rata-rata

pretest sebesar 6 dan posttest sebesar 11,87.

3. Setelah melalui proses pembelajaran dengan menggunakan

multimedia Drill and Practice pada kelas eksperimen dan pada

kelas kontrol menggunakan Modul Pembelajaran terlihat

bahwa proses pembelajaran yang dilakukan pada kelas

eksperimen terdapat perbedaan efektivitas peningkatan hasil

belajar yang lebih baik dibandingkan dengan proses

Page 92: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

86

pembelajaran yang dilakukan pada kelas kontrol. Hal ini

diperoleh dari hasil perhitungan Uji t didapatkan nilai thitung

sebesar 7,327 lebih besar dari ttabel sebesar 2,377 , dengan

demikian Ha diterima yang berbunyi Multimedia pembelajaran

interaktif model Drill and Practice efektif dalam

meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII mata pelajaran TIK

dibandingkan siswa yang menggunakan Modul pembelajaran

untuk kelas VII, dan Ho ditolak.

5.2. Saran

Setelah melaksanakan penelitian dan membahas hasil

penelitian quasi eksperimen dalam penerapan multimedia drill

and practice dalam pembelajaran TIK. Penulis merekomendasikan

beberapa masukan yang kiranya dapat dijadikan pertimbangan untuk

kemajuan dalam pembelajaran. Penulis memberikan masukan sebagai

berikut:

1. Pembelajaran model Drill and Practice seharusnya dapat lebih

dimanfaatkan secara bijak. Mengingat penggunaan pembelajaran

tersebut dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas VII MTs

N Petarukan pada khususnya kelas Unggulan dan siswa kelas

Reguler.

2. Pembelajaran model dril and practice sebaiknya lebih difungsikan

sebagai variasi dalam proses pembelajaran, dimana ada

Page 93: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

87

keseimbangan antara pembelajaran tatap muka maupun

pembelajaran secara individual melalui modul.

3. Peran serta guru menentukan dalam sukses tidaknya pembelajaran

model Drill and Practice. Sehingga pembelajaran ini akan lebih

bermanfaat apabila digunakan pada kondisi yang tepat, ketika siswa

kesulitan memahami pembelajaran ini maka guru bisa memberikan

file pembelajaran ini kepada siswa. Supaya siswa bisa mempelajari

kembali seusai jam pelajaran berakhir dan disertakan guru tetap

membimbingnya.

4. Perlu diadakanya sosialisasi untuk para guru mengenai tata cara

penggunaan multimedia pembelajaran interaktif model Drill and

Practice dan diadakannya cara penyusunan multimedia pembelajaran

interkatif model Drill and Practice. Sehingga multimedia

pembelajaran interaktif model Drill and Practice dapat dimanfaatkan

secara efektif dan bermanfaat.

Page 94: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

88

DAFTAR PUSTAKA

Anwar, Ilham. 2010. Pengembangan Bahan Ajar. Bahan Kuliah Online.

Direktori UPI. Bandung

.

Ali, M 1993. Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Penerbit Angkasa.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT

Bumi Aksara.

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi

Revisi VI. Jakarta: Rineka Cipta.

Arief S. Sadiman. 2003. Media Pendidikan : Pengertian, Pengembangan

dan Pemanfaatannya. Jakarta : RajaGrafindo Persada

Arsyad, A. 2005. Media Pembelajaran. Jakarta: P.T Raja Grafindo Persada.

Bloom. B. S. (Ed). 1956. Taxonomy of Educational Objectives, The

Clasification of Educational Goals. Handbook I: Cognitive domain,

New York: Longman.

Daryanto. 2010. Media Pembelajaran Peranannya Sangat Penting dalam

Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta : Gava Media

Degeng, I. N. 1989. Ilmu Pengajaran; Taksonomi Variabel. Jakarta:

Depdikbud Ditjen Dikti

Hamalik, O. 1993. Metoda Belajar dan Kesulitan_Kesulitan Belajar.

Bandung: Tarsito.

KajianPustaka, 2013. Pengertian Kelebihan Kelemahan Modul

Pembelajaran. http://www.kajianpustaka.com/2013/03/pengertian-

kelebihan-kelemahan-modul-pembelajaran.html, diakses pada tanggal

20 Oktober 2014

Krisiyanto, 2012. Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer.

(http://WelcometoKRISIYANTO.blogspot.com/2012/10/22/makalah

pembelajaran berbasis komputer/, diakses pada tanggal 12 Maret 2013

Marno, M.Pd., M. Idris, S.Si. 2009. Strategi dan Metode Pembelajaran.

Yogyakarta: Ar- Ruzz Media Group.

Miarso, Yusufhadi. 2009. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta :

Kencana Prenada Media Group.

Page 95: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

89

Muhamad, F., 2014. Makalah Drill and Practice.

http://www.masfadlul.blogspot.com/2014/05/makalah-drill-and-

practice.html, diakses pada tanggal 9 Oktober 2014

Mulyasa, E. 2004. “Kurikulum Berbasis Kompetensi : Konsep,

Karakteristik, dan Implementasi”. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Musfiqon. 2009. Pengembangan Media & Sumber Pembelajaran. Jakarta:

PT. Prestasi Pustakaraya.

Narotama, N., 2012. Pengertian Multimedia Interaktif.

http://nining.dosen.narotama.ac.id/2012/02/06/pengertian-multimedia-

interaktif/, diakses pada tanggal 11 Maret 2013

Nazir, M. 2005. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Riduwan, dan Sunarto. 2009. Pengantar Statistika Untuk Penelitian

Pendidikan,Sosial, Komunikasi, Ekonomi, dan Bisnis. Bandung:

Alfabeta.

Roestiyah. 2001. Strategi Belajar Mengajar dalam CBSA. Jakarta: Rineka

Cipta

Ruseffendi, E.T. 1991. Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan

Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan

CBSA. Bandung:Tarsito.

Samodra, Didik Wira., 2012. Multimedia Pembelajaran Interaktif.

http://didikwirasamodra.wordpress.com/2012/02/29/multimedia

pembelajaran interaktif/, diakses pada tanggal 12 Maret 2013

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

.

Sugiyono.2009.Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D). Bandung : ALFABETA.

Sugiyono.2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.

Seels, Barbara B. dan Richey, Rita C. 1994. Teknologi Pembelajaran.

Jakarta : IPTPI.

Sudjana, N., dan Ibrahim. 2004. Penelitian dan Penilaian pendidikan.

Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Page 96: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

90

Sudjana, N., dan Rivai, A. 2003. Teknologi Pengajaran. Bandung: Sinar

Baru.

Sudjana, dkk. 1989. Pedoman Praktek Mengajar. Bandung: Depdikbud

Suherman, E. 2003. Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: JICA-

UPI.

Sutopo. 2002. Multimedia Interaktif dengan Flash. Grha Ilmu. Yogyakarta.

Syamsudin, A. 2001. Pengantar Psikologi Pendidikan. Bandung:Remaja

Rosda Karya.

Winkel, W. 1987. Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT Grasindo

Zeembry. 2008. 123 Tip dan Trik Acrtionscript Flash MX 2004. Jakarta:

Elex Media Komputindo

Page 97: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

LAMPIRAN

Page 98: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

91

Lampiran 1

Kisi-kisi Uji Instrumen Penelitian

Nama Sekolah :

:

MTs Negeri Petarukan

Mata Pelajaran : : Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Kelas/Semester : : VII (tujuh)/ 2 (Dua)

Standar Kompetensi : : 3. Mempraktikkan keterampilan dasar komputer.

Kompetensi Dasar :

Indikator :

:

:

3.4. Mempraktikkan satu program aplikasi.

1. Mengidentifikasi menu dan shortcut program aplikasi pada taskbar dan desktop

2. Mempraktikkan satu program aplikasi ( MS. Office Word 2007 )

No Indikator Soal Kunci Ranah Skor

1 Mengidentifikasi

menu dan shortcut

program aplikasi

pada taskbar dan

desktop

1. Untuk mematikan komputer pada windows 7 yang

dilakukan adalah mengeklik pada start kemudian klik ….

a. Shut Down

b. Sleep

c. Lock

d. Restart

e. Turn Off

A C1 1

Page 99: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

92

2 Mengidentifikasi

menu dan shortcut

program aplikasi

pada taskbar dan

desktop

2. Shortcut pada keyboard yang digunakan untuk membuka

dokumen Baru adalah ….

a. Ctrl + N

b. Ctrl + B

c. Ctrl + A

d. Ctrl + J

e. Ctrl + H

A C1 1

3 Mempraktikkan

satu program

aplikasi ( MS.

Office Word 2007 )

3. Berikut ini langkah-langkah yang benar dan sesuai

prosedur untuk menjalankan program aplikasi MS. Word

2007 pada Sistem Operasi Windows 7, kecuali…

a. Klik star – all program – Microsoft word

b. Klik ganda pada shortcut winword

c. Klik pada shortcut winword lalu tekan tombol enter

d. Klik kanan pada shortcut, lalu klik open

e. Klik tiga kali pada shortcut winword

E C2 1

4 Mempraktikkan

satu program

aplikasi ( MS.

Office Word 2007 )

4. Berikut ini langkah-langkah yang benar dan sesuai

prosedur untuk mengakhiri program aplikasi MS.Word

2007, kecuali.......

a. Setalah dokumen di save, klik Office Button>Exit

Word

b. Setalah dokumen di save, Klik Office Button>close

c. Setalah dokumen di save, Tekan kombinasi tombol

Alt+F4 pada keyboard

d. Setalah dokumen di save, Tekan kombinasi tombol

Shift+F4 pada keyboard

e. Setalah dokumen di save, Klik close pada Tittle Bar

D C2 1

Page 100: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

93

5 Mengidentifikasi

menu dan shortcut

program aplikasi

pada taskbar dan

desktop

5. Untuk menyimpan dokumen, kita memilih ikon…

a. Save

b. Open

c. Print

d. New

e. Print Preview

A C1 1

6 Mengidentifikasi

menu dan shortcut

program aplikasi

pada taskbar dan

desktop

6. Pada fungsi taskbar dibagi berapa bagian….

a. 1

b. 3

c. 2

d. 5

e. 4

B C1 1

7 Mengidentifikasi

menu dan shortcut

program aplikasi

pada taskbar dan

desktop

7. Shortcut pada keyboard yang digunakan untuk melakukan

rata tengah adalah …..

a. Ctrl + E

b. Ctrl + H

c. Ctrl + J

d. Ctrl + A

e. Ctrl + C

A C1 1

8 Mengidentifikasi

menu dan shortcut

program aplikasi

pada taskbar dan

desktop

8. Ikon yang menunjukan lokasi berkas – berkas yang telah

dihapus adalah ….

a. My Music

b. My Computer

c. Reycle Bin

C C1 1

Page 101: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

94

d. My Network Place

e. Tong Sampah

9 Mengidentifikasi

menu dan shortcut

program aplikasi

pada taskbar dan

desktop

9. Shortcut pada keyboard yang digunakan untuk melakukan

Cut adalah ….

a. CTRL + X

b. CTRL + Y

c. CTRL + V

d. CTRL + C

e. CTRL + B

A C1 1

10 Mengidentifikasi

menu dan shortcut

program aplikasi

pada taskbar dan

desktop

10. Operasi file yang berfungsi untuk mengganti nama file

atau folder tertentu disebut ….

a. Operasi file cut

b. Operasi file paste

c. Operasi file rename

d. Operasi file copy

e. Operasi file move

C C1 1

11 Mempraktikkan

satu program

aplikasi ( MS.

Office Word 2007 )

11. Nama ibukota di negara-negara Asia:

1) Jakarta

2) Bangkok

3) Tokyo

4) Seoul

Cara membuat penomoran seperti di atas adalah dengan

menggunakan ….

a. Home Font Bold

b. Home Font Sort

C C1 1

Page 102: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

95

c. Home Paragraph Numbering

d. Insert Text WordArt

e. Insert Text Drop Cap

12 Mengidentifikasi

menu dan shortcut

program aplikasi

pada taskbar dan

desktop

12. Kegunaan dari perintah dasar progam aplikasi All

Program adalah…

a. Untuk memulai program yang sudah terinstal

b. Mengatur konfigurasi komputer

c. Mencari program atau data,dll

d. Program yang baru saja digunakan

e. Pengaturan akun pengguna

E C1 1

13 Mengidentifikasi

menu dan shortcut

program aplikasi

pada taskbar dan

desktop

13. Untuk melihat jam dan tanggal, kita memilih taksbar…

a. Notification area

b. Middle section

c. Start button

d. Tittle bar

e. Toolbar

A C1 1

14 Mengidentifikasi

menu dan shortcut

program aplikasi

pada taskbar dan

desktop

14. Berikut tampilan default windows 7, kecuali …

a. Date / time machine

b. Start button

c. Shortcut desktop

d. Explorer

e. Taskbar

D C1 1

15 Mengidentifikasi

menu dan shortcut

15. Shortcut pada keyboard yang digunakan untuk membuka

dokumen Baru adalah ….

A C1 1

Page 103: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

96

program aplikasi

pada taskbar dan

desktop

a. Ctrl + N

b. Ctrl + B

c. Ctrl + A

d. Ctrl + J

e. Ctrl + H

16 Mengidentifikasi

menu dan shortcut

program aplikasi

pada taskbar dan

desktop

16. Shortcut pada keyboard yang digunakan untuk melakukan

Copy adalah …

a. CTRL + X

b. CTRL + Y

c. CTRL + V

d. CTRL + C

e. CTRL + B

D C1 1

17 Mengidentifikasi

menu dan shortcut

program aplikasi

pada taskbar dan

desktop

17. Berikut pada keyboard yang digunakan untuk melakukan

Paste adalah ….

a. CTRL + X

b. CTRL + Y

c. CTRL + V

d. CTRL + C

e. CTRL + B

C C1 1

18 Mengidentifikasi

menu dan shortcut

program aplikasi

pada taskbar dan

desktop

18. Berikut pada keyboard yang digunakan untuk membuka

menu/kotak dialog open adalah ….

a. Ctrl + N

b. Ctrl + O

c. Ctrl + P

d. Ctrl + V

B C1 1

Page 104: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

97

e. Ctrl + A

19 Mempraktikkan

satu program

aplikasi ( MS.

Office Word 2007 )

19. Gambar logo Microsoft Office yang terletak pada sudut

kiri atas jendela Microsoft Word 2007 adalah.....

a. Office Button

b. Ruler

c. Quick Acces Toolbar

d. Status Bar

e. Toolbar

E C1 1

20 Mempraktikkan

satu program

aplikasi ( MS.

Office Word 2007 )

20. Untuk menggeser lembar kerja ke atas atau ke bawah

menggunakan ......

a. Layout button

b. Scroll bar vertical

c. Ruller

d. Scroll bar horizontal

e. Ribbon

C C1 1

21 Mempraktikkan

satu program

aplikasi ( MS.

Office Word 2007 )

21. Berikut ini yang tidak termasuk paket dari Microsotf

Office adalah…

a. Microsoft Word

b. Microsoft Excel

c. Microsoft Power Point

d. Microsoft Acces

e. Microsoft Visual Basic

D C1 1

22 Mengidentifikasi

menu dan shortcut

22. Yang berfungsi untuk menampilkan button – button yang

diingikan untuk tampil pada taskbar adalah…..

A C1 1

Page 105: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

98

program aplikasi

pada taskbar dan

desktop

a. Menu Bar

b. Quick Access Toolbar

c. Status Bar

d. Toolbar

e. Ruler

23 Mengidentifikasi

menu dan shortcut

program aplikasi

pada taskbar dan

desktop

23. Untuk melakukan switch secara cepat, maka kursor di

arahkan ke …

a. Toolbar

b. Tittle bar

c. Taskbar middle section

d. Taskbar star menu

e. Taskbar notification area

C C1 1

24 Mempraktikkan

satu program

aplikasi ( MS.

Office Word 2007 )

24. Ukuran kertas F4 adalah …

a. 20 cm x 33 cm

b. 21 cm x 35 cm

c. 21,5 cm x 30 cm

d. 21,5 cm x 33 cm

e. 21,5 cm x 35 cm

A C1 1

25 Mempraktikkan

satu program

aplikasi ( MS.

Office Word 2007 )

25. Berikut ini langkah-langkah yang digunakan untuk

memotong paragraf atau kata adalah……

a. Home > submenu Clipboard > Cut

b. Home > submenu Clipboard > Copy

c. Home > submenu Clipboard > Paste

d. Home > submenu Clipboard > Paste as

e. Home > submenu Clipboard > Format Painter

A C2 1

Page 106: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

99

26 Mempraktikkan

satu program

aplikasi ( MS.

Office Word 2007 )

26. Berikut ini langkah-langkah yang digunakan untuk

menyimpan dokumen dengan nama lain adalah……

a. Office Button>Save

b. Office Button>Save as

c. Office Button>Send

d. Office Button>Publish

e. Office Button>Prepare

B C2 1

27 Mempraktikkan

satu program

aplikasi ( MS.

Office Word 2007 )

27. Berikut ini langkah-langkah yang digunakan untuk

menyisipkan table pada dokumen adalah…..

a. Insert→ submenu Illustrations→Shapes

b. Insert→ submenu Illustrations→Table

c. Home→ submenu Paragraph→Bottom Border

d. Insert→ submenu Illustrations→Chart

e. Insert→ submenu Text→Text Box

B C2 1

28 Mempraktikkan

satu program

aplikasi ( MS.

Office Word 2007 )

28. Berikut ini langkah-langkah yang digunakan untuk

mengatur ukuran kertas pada dokumen adalah…..

a. Page Layout→submenu Page Setup→Margins

b. Page Layout→submenu Page Setup→Orientation

c. Page Layout→submenu Page Setup→Size

d. Page Layout→submenu Page Setup→Columns

e. Page Layout→submenu Page Setup→Page Border

C C2 1

29 Mempraktikkan

satu program

aplikasi ( MS.

Contoh 1:

Microsoft Word atau MS-Word merupakan

D C3 1

Page 107: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

100

Office Word 2007 ) program aplikasi pengolah kata (word Prosesor) yang

berbasis windows dari paket Microsoft office buatan

©Microsoft Corporation. Dan adapun program aplikasi yang

termasuk kedalam paket MS. Office, yaitu:

MS. Excel

MS. Word

MS. Powerpoint

MS. Access

29. Perhatikan contoh 1, untuk memformat kalimat “word

prosesor” tampak seperti pada contoh 1 dapat

menggunakan langkah-langkah berikut …..

a. Seleksi kalimat “word prosesor”, Pada sub menu Font

klik ikon Bold+ikon Underline

b. Seleksi kalimat “word prosesor”, Pada sub menu Font

klik ikon Bold

c. Seleksi kalimat “word prosesor”, Pada sub menu Font

klik ikon Italic

d. Seleksi kalimat “word prosesor”, Pada sub menu Font

klik ikon Bold+ikon Italic

e. Seleksi kalimat “word prosesor”, Pada sub menu Font

klik ikon Underline

30 Mempraktikkan

satu program

aplikasi ( MS.

Office Word 2007 )

30. Perhatikan contoh 1, untuk memformat kalimat

“Microsoft office” tampak seperti pada contoh 1 dapat

menggunakan langkah-langkah berikut …..

a. Seleksi kalimat “Microsoft office”, Pada submenu

Font klik ikon Font size

b. Seleksi kalimat “Microsoft office”, Pada submenu

B C3 1

Page 108: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

101

Font klik ikon text highlight color

c. Seleksi kalimat “Microsoft office”, Pada submenu

Font klik ikon font color

d. Seleksi kalimat “Microsoft office”, Pada submenu

Font klik ikon Bold

e. Seleksi kalimat “Microsoft office”, Pada submenu

Font klik ikon italic

31 Mempraktikkan

satu program

aplikasi ( MS.

Office Word 2007 )

31. Perhatikan contoh 1, untuk memformat kalimat “MS-

Word” tampak seperti pada contoh 1 dapat menggunakan

langkah-langkah berikut …..

a. Seleksi kalimat “MS-Word”, Pada submenu Font klik

ikon Font size ganti ukurannya menjadi 20

b. Seleksi kalimat “MS-Word”, Pada submenu Font klik

ikon Changes size

c. Seleksi kalimat “MS-Word”, Pada submenu Font klik

ikon Shrink Font

d. Seleksi kalimat “MS-Word”, Pada submenu Font klik

ikon Bold

e. Seleksi kalimat “MS-Word”, Pada submenu Font klik

ikon Italic

A C3 1

32 Mempraktikkan

satu program

aplikasi ( MS.

Office Word 2007 )

32. Perhatikan contoh 1, untuk memformat kata “Microsfot

Corporation” tampak seperti pada contoh 1 dapat

menggunakan langkah-langkah berikut…..

a. Seleksi kalimat “Microsoft Corporation”, Pada

submenu Font klik ikon Shrink font

b. Seleksi kalimat “Microsoft Corporation”, Pada

B C3 1

Page 109: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

102

submenu Font klik ikon Subscript

c. Seleksi kalimat “Microsoft Corporation”, Pada

submenu Font klik ikon Superscript

d. Seleksi kalimat “Microsoft Corporation”, Pada

submenu Font klik ikon Grow font

e. Seleksi kalimat “Microsoft Corporation”, Pada

submenu Font klik ikon Changes size

33 Mempraktikkan

satu program

aplikasi ( MS.

Office Word 2007 )

33. Perhatikan contoh 1, untuk membuat daftar dengan

symbol bullet seperti pada daftar kata MS.Excel,

MS.Word, MS.Powerpoint, MS. Access tampak seperti

pada contoh 1 dapat menggunakan langkah-langkah

berikut …..

a. Seleksi daftar kata “MS.Excel, MS.Word,

MS.Powerpoint, MS. Access”, Menu Home→

submenu Paragraph→ Numbering, pilih bentuk

symbol yang sesuai

b. Seleksi daftar kata “MS.Excel, MS.Word,

MS.Powerpoint, MS. Access”, Menu Home→

submenu Paragraph→ Multilevel list, pilih bentuk

symbol yang sesuai

c. Seleksi daftar kata “MS.Excel, MS.Word,

MS.Powerpoint, MS. Access”, Menu Home→

submenu Paragraph→ Bullets, pilih bentuk symbol

yang sesuai

d. Seleksi daftar kata “MS.Excel, MS.Word,

MS.Powerpoint, MS. Access”, Menu Insert→

submenu Symbols→ Symbol, pilih bentuk symbol

C C3 1

Page 110: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

103

yang sesuai

e. Seleksi daftar kata “MS.Excel, MS.Word,

MS.Powerpoint, MS. Access”, Menu Insert→

submenu Symbols→ Equation, pilih bentuk symbol

yang sesuai

34 Mempraktikkan

satu program

aplikasi ( MS.

Office Word 2007 )

34. Perhatikan contoh 1, untuk menyisipkan symbol ©

didepan kata “Microsoft Corporation” tampak seperti pada

contoh 1 dapat menggunakan langkah-langkah berikut …..

a. Letakan kursor disamping kiri kata”Microsoft

Corporation”, Menu Home→ submenu Paragraph→

Numbering, pilih bentuk symbol yang sesuai

b. Letakan kursor disamping kiri kata”Microsoft

Corporation”, Menu Home→ submenu Paragraph→

Multilevel list, pilih bentuk symbol yang sesuai

c. Letakan kursor disamping kiri kata”Microsoft

Corporation”, Menu Home→ submenu Paragraph→

Bullets, pilih bentuk symbol yang sesuai

d. Letakan kursor disamping kiri kata”Microsoft

Corporation”, Menu Insert→ submenu Symbols→

Symbol, pilih bentuk symbol yang sesuai

e. Letakan kursor disamping kiri kata”Microsoft

Corporation”, Menu Insert→ submenu Symbols→

Equation, pilih bentuk symbol yang sesuai

D C3 1

Page 111: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

104

Lampiran 2

Soal Pretest Pertemuan I

Mata Pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi

Waktu : 10 Menit

Kode Soal : A (Pertemuan I)

1. Berikut tampilan default windows 7, kecuali …

a. Date / time machine

b. Start button

c. Shortcut desktop

d. Explorer

e. Taskbar

2. Shortcut pada keyboard yang digunakan untuk membuka dokumen Baru

adalah ….

a. Ctrl + N

b. Ctrl + B

c. Ctrl + A

d. Ctrl + J

e. Ctrl + H

3. Pada fungsi taskbar dibagi berapa bagian….

a. 1

b. 3

c. 2

d. 5

e. 4

4. Shortcut pada keyboard yang digunakan untuk melakukan Cut adalah ….

a. CTRL + X

b. CTRL + Y

c. CTRL + V

d. CTRL + C

e. CTRL + B

5. Operasi file yang berfungsi untuk mengganti nama file atau folder tertentu

disebut ….

a. Operasi file cut

b. Operasi file paste

c. Operasi file rename

Page 112: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

105

d. Operasi file copy

e. Operasi file move

6. Untuk melihat jam dan tanggal, kita memilih taksbar…

a. Notification area

b. Middle section

c. Start button

d. Tittle bar

e. Toolbar

7. Berikut ini langkah-langkah yang digunakan untuk memotong paragraf

atau kata adalah……

a. Home > submenu Clipboard > Cut

b. Home > submenu Clipboard > Copy

c. Home > submenu Clipboard > Paste

d. Home > submenu Clipboard > Paste as

e. Home > submenu Clipboard > Format Painter

8. Berikut ini langkah-langkah yang digunakan untuk menyimpan dokumen

dengan nama lain adalah……

a. Office Button>Save

b. Office Button>Save as

c. Office Button>Send

d. Office Button>Publish

e. Office Button>Prepare

9. Shortcut pada keyboard yang digunakan untuk melakukan rata tengah

adalah …..

a. Ctrl + E

b. Ctrl + H

c. Ctrl + J

d. Ctrl + A

e. Ctrl + C

10. Untuk melakukan switch secara cepat, maka kursor di arahkan ke …

a. Toolbar

b. Tittle bar

c. Taskbar middle section

d. Taskbar star menu

e. Taskbar notification area

Page 113: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

106

Lampiran 3

Soal Posttest Pertemuan I

Mata Pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi

Waktu : 10 Menit

Kode Soal : A (Pertemuan I)

1. Operasi file yang berfungsi untuk mengganti nama file atau folder tertentu

disebut ….

a. Operasi file cut

b. Operasi file paste

c. Operasi file rename

d. Operasi file copy

e. Operasi file move

2. Shortcut pada keyboard yang digunakan untuk melakukan Cut adalah ….

a. CTRL + X

b. CTRL + Y

c. CTRL + V

d. CTRL + C

e. CTRL + B

3. Untuk melihat jam dan tanggal, kita memilih taksbar…

a. Notification area

b. Middle section

c. Start button

d. Tittle bar

e. Toolbar

4. Berikut ini langkah-langkah yang digunakan untuk menyimpan dokumen

dengan nama lain adalah……

a. Office Button>Save

b. Office Button>Save as

c. Office Button>Send

d. Office Button>Publish

e. Office Button>Prepare

5. Berikut ini langkah-langkah yang digunakan untuk memotong paragraf

atau kata adalah……

a. Home > submenu Clipboard > Cut

Page 114: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

107

b. Home > submenu Clipboard > Copy

c. Home > submenu Clipboard > Paste

d. Home > submenu Clipboard > Paste as

e. Home > submenu Clipboard > Format Painter

6. Berikut tampilan default windows 7, kecuali …

a. Date / time machine

b. Start button

c. Shortcut desktop

d. Explorer

e. Taskbar

7. Shortcut pada keyboard yang digunakan untuk melakukan rata tengah

adalah …..

a. Ctrl + E

b. Ctrl + H

c. Ctrl + J

d. Ctrl + A

e. Ctrl + C

8. Untuk melakukan switch secara cepat, maka kursor di arahkan ke …

a. Toolbar

b. Tittle bar

c. Taskbar middle section

d. Taskbar star menu

e. Taskbar notification area

9. Shortcut pada keyboard yang digunakan untuk membuka dokumen Baru

adalah ….

a. Ctrl + N

b. Ctrl + B

c. Ctrl + A

d. Ctrl + J

e. Ctrl + H

10. Pada fungsi taskbar dibagi berapa bagian….

a. 1

b. 3

c. 2

d. 5

e. 4

Page 115: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

108

Lampiran 4

Kunci Jawaban Pretest dan Posttest

Pertemuan 1

KUNCI JAWABAN PRETEST

Nama :

Kelas :

Sekolah :

Tanggal :

Mata pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi

Waktu : 10 Menit

Kode soal : A

Berilah tanda (X) pada pilihan jawaban paling benar dan tepat

No A B C D E

1 X

2 X

3 X

4 X

5 X

6 X

7 X

8 X

9 X

10 X

KUNCI JAWABAN POSTTEST

Nama :

Kelas :

Sekolah :

Tanggal :

Mata pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi

Waktu : 10 Menit

Kode soal : A

Berilah tanda (X) pada pilihan jawaban paling benar dan tepat

No A B C D E

1 X

2 X

3 X

Page 116: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

109

4 X

5 X

6 X

7 X

8 X

9 X

10 X

Page 117: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

110

Lampiran 5

Soal Prestest Pertemuan II

Mata Pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi

Waktu : 10 Menit

Kode Soal : B (Pertemuan II)

1. Berikut ini yang tidak termasuk paket dari Microsotf Office adalah…

a. Microsoft Word

b. Microsoft Excel

c. Microsoft Power Point

d. Microsoft Acces

e. Microsoft Visual Basic

2. Gambar logo Microsoft Office yang terletak pada sudut kiri atas jendela

Microsoft Word 2007 adalah.....

a. Office Button

b. Ruler

c. Quick Acces Toolbar

d. Status Bar

e. Toolbar

3. Untuk menggeser lembar kerja ke atas atau ke bawah menggunakan ......

a. Layout button

b. Scroll bar vertical

c. Ruller

d. Scroll bar horizontal

e. Ribbon

4. Yang berfungsi untuk menampilkan button – button yang diingikan untuk

tampil pada taskbar adalah…..

a. Menu Bar

b. Quick Access Toolbar

c. Status Bar

d. Toolbar

e. Ruler

5. Berikut ini langkah-langkah yang digunakan untuk menyisipkan table pada

dokumen adalah…..

a. Insert→ submenu Illustrations→Shapes

Page 118: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

111

b. Insert→ submenu Illustrations→Table

c. Home→ submenu Paragraph→Bottom Border

d. Insert→ submenu Illustrations→Chart

e. Insert→ submenu Text→Text Box

6. Ukuran kertas F4 adalah …

a. 20 cm x 33 cm

b. 21 cm x 35 cm

c. 21,5 cm x 30 cm

d. 21,5 cm x 33 cm

e. 21,5 cm x 35 cm

Contoh 1:

Microsoft Word atau MS-Word merupakan program aplikasi

pengolah kata (word Prosesor) yang berbasis windows dari paket

Microsoft office buatan ©Microsoft Corporation. Dan adapun program aplikasi

yang termasuk kedalam paket MS. Office, yaitu:

MS. Excel

MS. Word

MS. Powerpoint

MS. Access

7. Perhatikan contoh 1, untuk memformat kalimat “word prosesor” tampak

seperti pada contoh 1 dapat menggunakan langkah-langkah berikut …..

a. Seleksi kalimat “word prosesor”, Pada sub menu Font klik ikon

Bold+ikon Underline

b. Seleksi kalimat “word prosesor”, Pada sub menu Font klik ikon Bold

c. Seleksi kalimat “word prosesor”, Pada sub menu Font klik ikon Italic

d. Seleksi kalimat “word prosesor”, Pada sub menu Font klik ikon

Bold+ikon Italic

e. Seleksi kalimat “word prosesor”, Pada sub menu Font klik ikon

Underline

8. Perhatikan contoh 1, untuk memformat kalimat “Microsoft office”

tampak seperti pada contoh 1 dapat menggunakan langkah-langkah

berikut …..

a. Seleksi kalimat “Microsoft office”, Pada submenu Font klik ikon Font

size

b. Seleksi kalimat “Microsoft office”, Pada submenu Font klik ikon text

highlight color

Page 119: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

112

c. Seleksi kalimat “Microsoft office”, Pada submenu Font klik ikon font

color

d. Seleksi kalimat “Microsoft office”, Pada submenu Font klik ikon Bold

e. Seleksi kalimat “Microsoft office”, Pada submenu Font klik ikon italic

9. Perhatikan contoh 1, untuk memformat kalimat “MS-Word” tampak

seperti pada contoh 1 dapat menggunakan langkah-langkah berikut …..

a. Seleksi kalimat “MS-Word”, Pada submenu Font klik ikon Font size

ganti ukurannya menjadi 20

b. Seleksi kalimat “MS-Word”, Pada submenu Font klik ikon Changes

size

c. Seleksi kalimat “MS-Word”, Pada submenu Font klik ikon Shrink Font

d. Seleksi kalimat “MS-Word”, Pada submenu Font klik ikon Bold

e. Seleksi kalimat “MS-Word”, Pada submenu Font klik ikon Italic

10. Perhatikan contoh 1, untuk memformat kata “Microsfot Corporation”

tampak seperti pada contoh 1 dapat menggunakan langkah-langkah

berikut…..

a. Seleksi kalimat “Microsoft Corporation”, Pada submenu Font klik ikon

Shrink font

b. Seleksi kalimat “Microsoft Corporation”, Pada submenu Font klik ikon

Subscript

c. Seleksi kalimat “Microsoft Corporation”, Pada submenu Font klik ikon

Superscript

d. Seleksi kalimat “Microsoft Corporation”, Pada submenu Font klik ikon

Grow font

e. Seleksi kalimat “Microsoft Corporation”, Pada submenu Font klik ikon

Changes size

Page 120: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

113

Lampiran 6

Soal Posttest Pertemuan II

Mata Pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi

Waktu : 10 Menit

Kode Soal : B (Pertemuan II)

1. Gambar logo Microsoft Office yang terletak pada sudut kiri atas jendela

Microsoft Word 2007 adalah.....

a. Office Button

b. Ruler

c. Quick Acces Toolbar

d. Status Bar

e. Toolbar

2. Yang berfungsi untuk menampilkan button – button yang diingikan untuk

tampil pada taskbar adalah…..

a. Menu Bar

b. Quick Access Toolbar

c. Status Bar

d. Toolbar

e. Ruler

3. Berikut ini langkah-langkah yang digunakan untuk menyisipkan table pada

dokumen adalah…..

a. Insert→ submenu Illustrations→Shapes

b. Insert→ submenu Illustrations→Table

c. Home→ submenu Paragraph→Bottom Border

d. Insert→ submenu Illustrations→Chart

e. Insert→ submenu Text→Text Box

4. Ukuran kertas F4 adalah …

a. 20 cm x 33 cm

b. 21 cm x 35 cm

c. 21,5 cm x 30 cm

d. 21,5 cm x 33 cm

e. 21,5 cm x 35 cm

5. Berikut ini yang tidak termasuk paket dari Microsotf Office adalah…

a. Microsoft Word

b. Microsoft Excel

Page 121: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

114

c. Microsoft Power Point

d. Microsoft Acces

e. Microsoft Visual Basic

6. Untuk menggeser lembar kerja ke atas atau ke bawah menggunakan ......

a. Layout button

b. Scroll bar vertical

c. Ruller

d. Scroll bar horizontal

e. Ribbon

Contoh 1:

Microsoft Word atau MS-Word merupakan program aplikasi

pengolah kata (word Prosesor) yang berbasis windows dari paket

Microsoft office buatan ©Microsoft Corporation. Dan adapun program aplikasi

yang termasuk kedalam paket MS. Office, yaitu:

MS. Excel

MS. Word

MS. Powerpoint

MS. Access

7. Perhatikan contoh 1, untuk memformat kata “Microsfot Corporation”

tampak seperti pada contoh 1 dapat menggunakan langkah-langkah

berikut…..

a. Seleksi kalimat “Microsoft Corporation”, Pada submenu Font klik ikon

Shrink font

b. Seleksi kalimat “Microsoft Corporation”, Pada submenu Font klik ikon

Subscript

c. Seleksi kalimat “Microsoft Corporation”, Pada submenu Font klik ikon

Superscript

d. Seleksi kalimat “Microsoft Corporation”, Pada submenu Font klik ikon

Grow font

e. Seleksi kalimat “Microsoft Corporation”, Pada submenu Font klik ikon

Changes size

8. Perhatikan contoh 1, untuk memformat kalimat “MS-Word” tampak

seperti pada contoh 1 dapat menggunakan langkah-langkah berikut …..

a. Seleksi kalimat “MS-Word”, Pada submenu Font klik ikon Font size

ganti ukurannya menjadi 20

b. Seleksi kalimat “MS-Word”, Pada submenu Font klik ikon Changes

size

c. Seleksi kalimat “MS-Word”, Pada submenu Font klik ikon Shrink Font

d. Seleksi kalimat “MS-Word”, Pada submenu Font klik ikon Bold

Page 122: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

115

e. Seleksi kalimat “MS-Word”, Pada submenu Font klik ikon Italic

9. Perhatikan contoh 1, untuk memformat kalimat “Microsoft office”

tampak seperti pada contoh 1 dapat menggunakan langkah-langkah

berikut …..

a. Seleksi kalimat “Microsoft office”, Pada submenu Font klik ikon Font

size

b. Seleksi kalimat “Microsoft office”, Pada submenu Font klik ikon text

highlight color

c. Seleksi kalimat “Microsoft office”, Pada submenu Font klik ikon font

color

d. Seleksi kalimat “Microsoft office”, Pada submenu Font klik ikon Bold

e. Seleksi kalimat “Microsoft office”, Pada submenu Font klik ikon italic

10. Perhatikan contoh 1, untuk memformat kalimat “word prosesor” tampak

seperti pada contoh 1 dapat menggunakan langkah-langkah berikut …..

a. Seleksi kalimat “word prosesor”, Pada sub menu Font klik ikon

Bold+ikon Underline

b. Seleksi kalimat “word prosesor”, Pada sub menu Font klik ikon Bold

c. Seleksi kalimat “word prosesor”, Pada sub menu Font klik ikon Italic

d. Seleksi kalimat “word prosesor”, Pada sub menu Font klik ikon

Bold+ikon Italic

e. Seleksi kalimat “word prosesor”, Pada sub menu Font klik ikon

Underline

Page 123: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

116

Lampiran 7

KUNCI JAWABAN PRETEST DAN POSTTEST

PERTEMUAN II KUNCI JAWABAN PRETEST

Nama :

Kelas :

Sekolah :

Tanggal :

Mata pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi

Waktu : 10 Menit

Kode soal : B

Berilah tanda (X) pada pilihan jawaban paling benar dan tepat

No A B C D E

1 X

2 X

3 X

4 X

5 X

6 X

7 X

8 X

9 X

10 X

KUNCI JAWABAN POSTTEST

Nama :

Kelas :

Sekolah :

Tanggal :

Mata pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi

Waktu : 10 Menit

Kode soal : B

Berilah tanda (X) pada pilihan jawaban paling benar dan tepat

No A B C D E

1 X

2 X

3 X

4 X

Page 124: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

117

5 X

6 X

7 X

8 X

9 X

10 X

Page 125: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

118

Lampiran 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : MTs Negeri Petarukan

Mata Pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Kelas/ Semester : VII (tujuh)/ 2 (Dua)

Standar Kompetensi : 3. Mempraktikkan keterampilan dasar komputer.

Kompetensi Dasar

Indikator

:

:

3.4. Mempraktikkan satu program aplikasi.

3. Mengidentifkasi menu dan shortcut program

aplikasi pada taskbar dan desktop

4. Mempraktikkan satu program aplikasi ( MS.

Office Word 2007 )

Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (2 x 40 menit)

A. Tujuan Pembelajaran

Disediakan sebuah komputer yang sudah aktif, peserta didik dapat

mengidentifikasi menu pada taskbar dengan tepat.

Disediakan sebuah komputer yang sudah aktif, peserta didik dapat

mengidentifikasi menu pada desktop dengan tepat.

Disediakan sebuah komputer yang sudah aktif, peserta didik dapat

mengidentifikasi shortcut program aplikasi pada taskbar dengan tepat.

Disediakan sebuah komputer yang sudah aktif, peserta didik dapat

mengidentifikasi shortcut program aplikasi pada desktop dengan tepat.

Disediakan sebuah komputer yang sudah aktif, peserta didik dapat

mempraktikkan satu program aplikasi.

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility )

Ketelitian ( carefulness)

Page 126: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

119

B. Materi Pembelajaran

Menu dan shortcut program aplikasi.

C. Metode Pembelajaran

Pendekatan Model CTL dan life skill

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan pertama

1. Kegiatan Pendahuluan

apresiasi dan motivasi :

Menanyakan kembali pembelajaran sebelumnya tentang kegunaan

program aplikasi.

Menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

peserta didik dapat mengidentifikasi menu pada desktop dengan

tepat.

peserta didik dapat mengidentifikasi shortcut program aplikasi pada

taskbar dengan tepat.

melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan

pembelajaran; dan

memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium,

studio, atau lapangan.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam

melalui tugas-tugas Peserta didik membentuk kelas diskusi

Peserta didik membentuk kelas

Mengidentifikasi menu pada taskbar.

Mengidentifikasi menu pada desktop

Mengidentifikasi shortcut program aplikasi pada taskbar

Mengidentifikasi shortcut program aplikasi pada desktop

Mengaktifkan komputer dengan prosedur yang benar.

Mengaktifkan satu program aplikasi melalui menu pada taskbar.

Mengakhiri penggunaan program

Page 127: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

120

Mematikan komputer dengan prosedur yang benar

Mengerjakan lembar kerja.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan

pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

3. Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

Melakukan refleksi bersama terhadap pembelajaran yang sudah

dilakukan

Menarik kesimpulan tentang pembelajaran menu dan shortcut

program aplikasi.

Pertemuan Kedua

1. Kegiatan Pendahuluan

apresiasi dan motivasi :

Menanyakan kembali pembelaaran sebelumnya tentang

mengaktifkan satu program aplikasi melalui menu pada taskbar.

Menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

peserta didik dapat mengidentifikasi shortcut program aplikasi pada

desktop dengan tepat.

peserta didik dapat mempraktikkan satu program aplikasi.

melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan

pembelajaran; dan

memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium,

studio, atau lapangan.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam

melalui tugas-tugas Peserta didik membentuk kelas diskusi

Peserta didik membentuk kelas

Page 128: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

121

Mengaktifkan komputer dengan prosedur yang benar.

Mengaktifkan satu program aplikasi melalui menu pada desktop.

Mengakhiri penggunaan program

Mematikan komputer dengan prosedur yang benar.

Mengerjakan lembar kerja.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan

pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

3. Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

Melakukan refleksi bersama terhadap pembelajaran yang sudah

dilakukan

Menarik kesimpulan tentang pembelajaran praktik membuka satu

program aplikasi melalui menu pada desktop.

E. Sumber Belajar

Perangkat komputer

Buku paket

Lembar kerja peserta didik

F. Penilaian

Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran

Indikator

Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

Teknik Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

Mengidentifkasi

menu dan shortcut

program aplikasi

pada taskbar dan

desktop

Tes praktik

(kinerja)

Tes

identifikasi

Tunjukkanlah menu dan

shortcut program aplikasi

pada taksbar dan

desktop!

Page 129: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

122

Mempraktikkan

satu program

aplikasi

Tes

Unjuk kerja

Tes uji kerja Aktifkanlah salah satu

program aplikasi yang

terinstall di komputer!

Semarang, Juni 2014

Guru

Nizamudin A

NIM. 1102408008

Page 130: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

123

Lampiran 9

SKENARIO PEMBELAJARAN

( A. Pertemuan I )

Kelas Kontrol (2 x 40 Menit)

Tahap

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Pretest

(10’)

1. Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam,

memberi perhatian dan penanaman Rasa syukur untuk

meningkatkan keimanan siswa kepada Allah SWT kemudian

memeriksa kehadiran siswa.

2. Untuk mengetahui kemampuan awal siswa terhadap

materi yang akan diberikan, Guru melakukan pretest

terhadap siswa yang terdiri atas 10 butir soal berbentuk

pilihan ganda dengan 5 opsi per butirnya dan lama waktu

pengerjaan yaitu 10 menit dengan skor tiap butir soal adalah

10 point.

Pendahuluan

(5’)

1. Siswa menyimak apersepsi Guru melalui kegiatan Tanya

jawab dengan memberikan pertanyaan:

Ada tiga buah gambar ikon yang telah disediakan

oleh guru yang ditunjukan kepada siswa. Dari ketiga

gambar ikon tersebut siswa diminta oleh

guru untuk mengidentifikasinya kemudian

menjelaskan nama ikon dan letaknya pada jendela

MS.Word.

Inti

(50’)

1. Siswa membaca, memperlajari, dan memahami modul

yang sudah dipersiapkan oleh Guru selama 20 menit

mengenai materi :

Mengidentifikasi menu pada taskbar.

Mengidentifikasi menu pada desktop

Mengidentifikasi shortcut program aplikasi pada taskbar

Mengidentifikasi shortcut program aplikasi pada desktop

Mengaktifkan komputer dengan prosedur yang benar.

Mengaktifkan satu program aplikasi melalui menu pada

taskbar.

Mengakhiri penggunaan program

Mematikan komputer dengan prosedur yang benar

2. Guru membimbing, mengadakan diskusi dan memberikan

penjelasan kepada siswa selama 30 menit untuk

menggali konsepsi siswa terhadap materi pembelajaran.

Penutup 1. Guru melakukan refleksi terhadap siswa dengan memberikan

pertanyaan:

Page 131: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

124

(5’) Apa sajakah yang dapat kalian pahami dari kegiatan

pembelajaran yang telah dilakukan?

2. Siswa dipersilahkan bertanya mengenai kegiatan

pembelajaran yang telah dilakukan.

3. Guru menyimpulakan tentang kegiatan pembelajaran yang

telah dilakukan

Posttest

(10’)

1. Untuk mengetahui kemampuan akhir siswa terhadap

materi yang telah dipelajari, Guru melakukan posttest

terhadap siswa yang terdiri atas 10 butir soal berbentuk

pilihan ganda dengan 5 opsi per butirnya dan lama waktu

pengerjaan yaitu 10 menit dengan skor tiap butir soal adalah

10 point.

2. Guru mengucapkan salam

3. Siswa mengembalikan kembali modul yang telah

diterimanya kepada Guru sebagai bahan ajar

untuk pertemuan berikutnya

Kelas Eksperimen (2 x 40 Menit)

Tahap

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Pretest

(10’)

1. Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam,

memberi perhatian dan penanaman Rasa syukur

untuk meningkatkan keimanan siswa kepada Allah SWT

kemudian memeriksa kehadiran siswa.

2. Untuk mengetahui kemampuan awal siswa terhadap

materi yang akan diberikan, Guru melakukan pretest

terhadap siswa yang terdiri atas 10 butir soal berbentuk

pilihan ganda dengan 5 opsi per butirnya dan lama waktu

pengerjaan yaitu 10 menit dengan skor tiap butir soal adalah

10 point.

Pendahuluan

(5’)

1. Siswa menyimak apersepsi Guru melalui kegiatan Tanya

jawab dengan memberikan pertanyaan:

Ada tiga buah gambar ikon yang telah disediakan

oleh guru yang ditunjukan kepada siswa. Dari ketiga

gambar ikon tersebut siswa diminta oleh

guru untuk mengidentifikasinya kemudian

menjelaskan nama ikon dan letaknya pada jendela

MS.Word.

Inti

(50’)

1. Siswa membaca, memperlajari, dan memahami

Multimedia Interaktif Model Drill and Practice yang sudah

dipersiapkan oleh Guru selama 20 menit mengenai materi :

Mengidentifikasi menu pada taskbar.

Page 132: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

125

Mengidentifikasi menu pada desktop

Mengidentifikasi shortcut program aplikasi pada taskbar

Mengidentifikasi shortcut program aplikasi pada desktop

Mengaktifkan komputer dengan prosedur yang benar.

Mengaktifkan satu program aplikasi melalui menu pada

taskbar.

Mengakhiri penggunaan program

Mematikan komputer dengan prosedur yang benar

3. Guru membimbing, mengadakan diskusi dan memberikan

penjelasan kepada siswa selama 30 menit untuk

menggali konsepsi siswa terhadap materi pembelajaran.

Penutup

(5’)

1. Guru melakukan refleksi terhadap siswa dengan memberikan

pertanyaan:

Apa sajakah yang dapat kalian pahami dari kegiatan

pembelajaran yang telah dilakukan?

1. Siswa dipersilahkan bertanya mengenai kegiatan

pembelajaran yang telah dilakukan.

2. Guru menyimpulakan tentang kegiatan pembelajaran yang

telah dilakukan

Posttest

(10’)

1. Untuk mengetahui kemampuan akhir siswa terhadap

materi yang telah dipelajari, Guru melakukan posttest

terhadap siswa yang terdiri atas 10 butir soal berbentuk

pilihan ganda dengan 5 opsi per butirnya dan lama waktu

pengerjaan yaitu 10 menit dengan skor tiap butir soal adalah

10 point.

2. Guru mengucapkan salam

( B. Pertemuan II )

Kelas Kontrol (2 x 40 Menit)

Tahap

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Pretest

(10’)

1. Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam,

memberi perhatian dan penanaman Rasa syukur untuk

meningkatkan keimanan siswa kepada Allah SWT kemudian

memeriksa kehadiran siswa.

2. Untuk mengetahui kemampuan awal siswa terhadap

materi yang akan diberikan, Guru melakukan pretest terhadap

siswa yang terdiri atas 10 butir soal berbentuk pilihan

ganda dengan 5 opsi per butirnya dan lama waktu pengerjaan

yaitu 10 menit dengan skor tiap butir soal adalah 1 point.

Page 133: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

126

Pendahuluan

(5’)

1. Siswa menyimak apersepsi Guru melalui kegiatan Tanya

jawab dengan memberikan pertanyaan:

Guru menunjukan sebuah tulisan kepada siswa,

tulisan tersebut diketik menggunakan komputer dengan

berbagai format. Selanjutnya guru meminta kepada

siswa untuk menjelaskan ikon apa sajakah yang

digunakan dalam memformat dokumen yang telah

ditunjukan tadi.

Inti

(50’)

1. Siswa membaca, memperlajari, dan memahami modul

yang sudah dipersiapkan oleh Guru selama 20 menit

mengenai materi :

Mengaktifkan komputer dengan prosedur yang benar.

Mengaktifkan satu program aplikasi melalui menu pada

desktop.

Mengakhiri penggunaan program

Mematikan komputer dengan prosedur yang benar.

2. Guru membimbing, mengadakan diskusi dan memberikan

penjelasan kepada siswa selama 30 menit untuk

menggali konsepsi siswa terhadap materi pembelajaran.

Penutup

(5’)

1. Guru melakukan refleksi terhadap siswa dengan memberikan

pertanyaan:

Apa sajakah yang dapat kalian pahami dari kegiatan

pembelajaran yang telah dilakukan?

2. Siswa dipersilahkan bertanya mengenai kegiatan

pembelajaran yang telah dilakukan.

3. Guru menyimpulakan tentang kegiatan pembelajaran yang

telah dilakukan

Posttest

(10’)

1. Untuk mengetahui kemampuan akhir siswa terhadap

materi yang telah dipelajari, Guru melakukan posttest

terhadap siswa yang terdiri atas 10 butir soal berbentuk

pilihan ganda dengan 5 opsi per butirnya dan lama waktu

pengerjaan yaitu 10 menit dengan skor tiap butir soal adalah

1 point.

2. Guru mengucapkan salam

3. Siswa mengembalikan kembali modul yang telah

diterimanya kepada Guru sebagai bahan ajar

untuk pertemuan berikutnya

Page 134: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

127

Kelas Eksperimen (2 x 40 Menit)

Tahap

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Pretest

(10’)

1. Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam,

memberi perhatian dan penanaman Rasa syukur untuk

meningkatkan keimanan siswa kepada Allah SWT kemudian

memeriksa kehadiran siswa.

2. Untuk mengetahui kemampuan awal siswa terhadap

materi yang akan diberikan, Guru melakukan pretest terhadap

siswa yang terdiri atas 10 butir soal berbentuk pilihan

ganda dengan 5 opsi per butirnya dan lama waktu pengerjaan

yaitu 10 menit dengan skor tiap butir soal adalah 1 point.

Pendahuluan

(5’)

1. Siswa menyimak apersepsi Guru melalui kegiatan Tanya

jawab dengan memberikan pertanyaan:

Guru menunjukan sebuah tulisan kepada siswa,

tulisan tersebut diketik menggunakan komputer dengan

berbagai format. Selanjutnya guru meminta kepada

siswa untuk menjelaskan ikon apa sajakah yang

digunakan dalam memformat dokumen yang telah

ditunjukan tadi.

Inti

(50’)

1. Siswa membaca, memperlajari, dan memahami

Multimedia Interaktif Model Drill and Practice yang sudah

dipersiapkan oleh Guru selama 20 menit mengenai materi :

Mengaktifkan komputer dengan prosedur yang benar.

Mengaktifkan satu program aplikasi melalui menu pada

desktop.

Mengakhiri penggunaan program

Mematikan komputer dengan prosedur yang benar.

2. Guru membimbing, mengadakan diskusi dan memberikan

penjelasan kepada siswa selama 30 menit untuk

menggali konsepsi siswa terhadap materi pembelajaran.

Penutup

(5’)

1. Guru melakukan refleksi terhadap siswa dengan memberikan

pertanyaan:

Apa sajakah yang dapat kalian pahami dari kegiatan

pembelajaran yang telah dilakukan?

2. Siswa dipersilahkan bertanya mengenai kegiatan

pembelajaran yang telah dilakukan.

3. Guru menyimpulakan tentang kegiatan pembelajaran yang

telah dilakukan

Posttest 1. Untuk mengetahui kemampuan akhir siswa terhadap

materi yang telah dipelajari, Guru melakukan posttest

terhadap siswa yang terdiri atas 10 butir soal berbentuk

Page 135: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

128

(10’)

pilihan ganda dengan 5 opsi per butirnya dan lama waktu

pengerjaan yaitu 10 menit dengan skor tiap butir soal adalah

1 point.

2. Guru mengucapkan salam

Page 136: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

129

Lampiran 10

UJI VALIDITAS INSTRUMEN

No 1

No 2

No 3

Resp X Y XY X^2 Y^2

Resp X Y XY X^2 Y^2

Resp X Y XY X^2 Y^2

S1 0 28 0 0 784

S1 0 28 0 0 784

S1 0 28 0 0 784

S2 1 28 28 1 784

S2 1 28 28 1 784

S2 0 28 0 0 784

S3 1 28 28 1 784

S3 1 28 28 1 784

S3 0 28 0 0 784

S4 1 27 27 1 729

S4 1 27 27 1 729

S4 0 27 0 0 729

S5 0 26 0 0 676

S5 0 26 0 0 676

S5 1 26 26 1 676

S6 0 26 0 0 676

S6 1 26 26 1 676

S6 0 26 0 0 676

S7 0 24 0 0 576

S7 1 24 24 1 576

S7 1 24 24 1 576

S8 1 24 24 1 576

S8 1 24 24 1 576

S8 0 24 0 0 576

S9 1 24 24 1 576

S9 1 24 24 1 576

S9 1 24 24 1 576

S10 0 24 0 0 576

S10 0 24 0 0 576

S10 1 24 24 1 576

S11 1 24 24 1 576

S11 1 24 24 1 576

S11 0 24 0 0 576

S12 1 22 24 1 484

S12 0 22 0 0 484

S12 1 22 22 1 484

S13 0 22 0 0 484

S13 0 22 0 0 484

S13 1 22 22 1 484

S14 1 20 24 1 400

S14 1 20 20 1 400

S14 0 20 0 0 400

S15 0 20 0 0 400

S15 1 20 20 1 400

S15 1 20 20 1 400

S16 0 19 0 0 361

S16 0 19 0 0 361

S16 0 19 0 0 361

S17 0 18 0 0 324

S17 0 18 0 0 324

S17 0 18 0 0 324

S18 0 18 0 0 324

S18 0 18 0 0 324

S18 1 18 18 1 324

S19 0 17 0 0 289

S19 1 17 17 1 289

S19 1 17 17 1 289

S20 0 17 0 0 289

S20 0 17 0 0 289

S20 0 17 0 0 289

S21 1 16 16 1 256

S21 1 16 16 1 256

S21 1 16 16 1 256

S22 1 15 15 1 225

S22 0 15 0 0 225

S22 0 15 0 0 225

S23 1 15 15 1 225

S23 1 15 15 1 225

S23 0 15 0 0 225

S24 1 14 14 1 196

S24 0 14 0 0 196

S24 0 14 0 0 196

SUM 12 516 263 12 11570

SUM 13 516 293 13 11570

SUM 10 516 213 10 11570

SUM^2 144 266256

SUM^2 169 266256

SUM^2 100 266256

Rxy -0.02

Rxy 0,25

Rxy -0.04

Page 137: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

130

No 4

No 5

No 6

Resp X Y XY X^2 Y^2

Resp X Y XY X^2 Y^2

Resp X Y XY X^2 Y^2

S1 1 28 28 1 784

S1 1 28 28 1 784

S1 0 28 0 0 784

S2 1 28 28 1 784

S2 1 28 28 1 784

S2 1 28 28 1 784

S3 0 28 0 0 784

S3 1 28 28 1 784

S3 1 28 28 1 784

S4 0 27 0 0 729

S4 0 27 0 0 729

S4 1 27 27 1 729

S5 0 26 0 0 676

S5 1 26 26 1 676

S5 0 26 0 0 676

S6 1 26 26 1 676

S6 1 26 26 1 676

S6 0 26 0 0 676

S7 0 24 0 0 576

S7 1 24 24 1 576

S7 0 24 0 0 576

S8 1 24 24 1 576

S8 1 24 24 1 576

S8 0 24 0 0 576

S9 1 24 24 1 576

S9 1 24 24 1 576

S9 1 24 24 1 576

S10 1 24 24 1 576

S10 1 24 24 1 576

S10 0 24 0 0 576

S11 0 24 0 0 576

S11 1 24 24 1 576

S11 1 24 24 1 576

S12 1 22 22 1 484

S12 1 22 22 1 484

S12 0 22 0 0 484

S13 1 22 22 1 484

S13 1 22 22 1 484

S13 0 22 0 0 484

S14 0 20 0 0 400

S14 1 20 20 1 400

S14 1 20 20 1 400

S15 1 20 20 1 400

S15 1 20 20 1 400

S15 0 20 0 0 400

S16 1 19 19 1 361

S16 1 19 19 1 361

S16 1 19 19 1 361

S17 1 18 18 1 324

S17 1 18 18 1 324

S17 1 18 18 1 324

S18 1 18 18 1 324

S18 1 18 18 1 324

S18 0 18 0 0 324

S19 0 17 0 0 289

S19 1 17 17 1 289

S19 0 17 0 0 289

S20 1 17 17 1 289

S20 1 17 17 1 289

S20 0 17 0 0 289

S21 0 16 0 0 256

S21 1 16 16 1 256

S21 0 16 0 0 256

S22 0 15 0 0 225

S22 1 15 15 1 225

S22 0 15 0 0 225

S23 0 15 0 0 225

S23 1 15 15 1 225

S23 1 15 15 1 225

S24 0 14 0 0 196

S24 1 14 14 1 196

S24 0 14 0 0 196

SUM 13 516 290 13 11570

SUM 23 516 489 23 11570

SUM 9 516 203 9 11570

SUM^2 169 266256

SUM^2 529 266256

SUM^2 81 266256

Rxy 0.2

Rxy -0.26

Rxy 0,18

Page 138: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

131

No 7

No 8

No 9

Resp X Y XY X^2 Y^2

Resp X Y XY X^2 Y^2

Resp X Y XY X^2 Y^2

S1 0 28 0 0 784

S1 1 28 28 1 784

S1 1 28 28 1 784

S2 0 28 0 0 784

S2 1 28 28 1 784

S2 1 28 28 1 784

S3 1 28 28 1 784

S3 1 28 28 1 784

S3 1 28 28 1 784

S4 1 27 28 1 729

S4 1 27 27 1 729

S4 1 27 27 1 729

S5 1 26 26 1 676

S5 1 26 26 1 676

S5 1 26 26 1 676

S6 1 26 26 1 676

S6 1 26 26 1 676

S6 1 26 26 1 676

S7 1 24 24 1 576

S7 1 24 24 1 576

S7 0 24 0 0 576

S8 0 24 0 0 576

S8 1 24 24 1 576

S8 0 24 0 0 576

S9 1 24 24 1 576

S9 1 24 24 1 576

S9 1 24 24 1 576

S10 0 24 0 0 576

S10 1 24 24 1 576

S10 1 24 24 1 576

S11 1 24 24 1 576

S11 1 24 24 1 576

S11 0 24 0 0 576

S12 0 22 0 0 484

S12 1 22 22 1 484

S12 1 22 22 1 484

S13 0 22 0 0 484

S13 1 22 22 1 484

S13 1 22 22 1 484

S14 1 20 20 1 400

S14 1 20 20 1 400

S14 0 20 0 0 400

S15 0 20 0 0 400

S15 1 20 20 1 400

S15 0 20 0 0 400

S16 0 19 0 0 361

S16 1 19 19 1 361

S16 1 19 19 1 361

S17 0 18 0 0 324

S17 0 18 0 0 324

S17 1 18 18 1 324

S18 0 18 0 0 324

S18 1 18 18 1 324

S18 0 18 0 0 324

S19 0 17 0 0 289

S19 1 17 17 1 289

S19 0 17 0 0 289

S20 0 17 0 0 289

S20 1 17 17 1 289

S20 0 17 0 0 289

S21 0 16 0 0 256

S21 1 16 16 1 256

S21 1 16 16 1 256

S22 0 15 0 0 225

S22 1 15 15 1 225

S22 1 15 15 1 225

S23 0 15 0 0 225

S23 1 15 15 1 225

S23 0 15 0 0 225

S24 0 14 0 0 196

S24 1 14 14 1 196

S24 0 14 0 0 196

SUM 8 516 200 8 11570

SUM 23 516 498 23 11570

SUM 14 516 323 14 11570

SUM^2 64 266256

SUM^2 529 266256

SUM^2 196 266256

Rxy 0,56

Rxy 0,16

Rxy 0,41

Page 139: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

132

No 10

No 11

No 12

Resp X Y XY X^2 Y^2

Resp X Y XY X^2 Y^2

Resp X Y XY X^2 Y^2

S1 1 28 28 1 784

S1 1 28 28 1 784

S1 0 28 0 0 784

S2 1 28 28 1 784

S2 1 28 28 1 784

S2 1 28 28 1 784

S3 1 28 28 1 784

S3 1 28 28 1 784

S3 0 28 0 0 784

S4 1 27 27 1 729

S4 1 27 27 1 729

S4 0 27 0 0 729

S5 1 26 26 1 676

S5 1 26 26 1 676

S5 0 26 0 0 676

S6 1 26 26 1 676

S6 0 26 0 0 676

S6 1 26 26 1 676

S7 1 24 24 1 576

S7 0 24 0 0 576

S7 0 24 0 0 576

S8 0 24 0 0 576

S8 1 24 24 1 576

S8 1 24 24 1 576

S9 1 24 24 1 576

S9 1 24 24 1 576

S9 0 24 0 0 576

S10 1 24 24 1 576

S10 1 24 24 1 576

S10 1 24 24 1 576

S11 0 24 0 0 576

S11 0 24 0 0 576

S11 1 24 24 1 576

S12 1 22 22 1 484

S12 1 22 22 1 484

S12 1 22 22 1 484

S13 0 22 0 0 484

S13 0 22 0 0 484

S13 0 22 0 0 484

S14 0 20 0 0 400

S14 1 20 20 1 400

S14 0 20 0 0 400

S15 1 20 20 1 400

S15 1 20 20 1 400

S15 0 20 0 0 400

S16 0 19 0 0 361

S16 1 19 19 1 361

S16 1 19 19 1 361

S17 0 18 0 0 324

S17 1 18 18 1 324

S17 0 18 0 0 324

S18 0 18 0 0 324

S18 1 18 18 1 324

S18 1 18 18 1 324

S19 1 17 17 1 289

S19 1 17 17 1 289

S19 1 17 17 1 289

S20 0 17 0 0 289

S20 1 17 17 1 289

S20 0 17 0 0 289

S21 1 16 16 1 256

S21 1 16 16 1 256

S21 0 16 0 0 256

S22 1 15 15 1 225

S22 1 15 15 1 225

S22 0 15 0 0 225

S23 0 15 0 0 225

S23 1 15 15 1 225

S23 0 15 0 0 225

S24 0 14 0 0 196

S24 1 14 14 1 196

S24 0 14 0 0 196

SUM 14 516 325 14 11570

SUM 20 516 420 20 11570

SUM 9 516 202 9 11570

SUM^2 196 266256

SUM^2 400 266256

SUM^2 81 266256

Rxy 0,45

Rxy -0.25

Rxy 0,16

Page 140: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

133

No 13

No 14

No 15

Resp X Y XY X^2 Y^2

Resp X Y XY X^2 Y^2

Resp X Y XY X^2 Y^2

S1 1 28 28 1 784

S1 1 28 28 1 784

S1 1 28 28 1 784

S2 1 28 28 1 784

S2 1 28 28 1 784

S2 1 28 28 1 784

S3 0 28 0 0 784

S3 1 28 28 1 784

S3 1 28 28 1 784

S4 1 27 27 1 729

S4 1 27 27 1 729

S4 1 27 27 1 729

S5 1 26 26 1 676

S5 1 26 26 1 676

S5 1 26 26 1 676

S6 1 26 26 1 676

S6 1 26 26 1 676

S6 1 26 26 1 676

S7 1 24 24 1 576

S7 1 24 24 1 576

S7 0 24 0 0 576

S8 1 24 24 1 576

S8 1 24 24 1 576

S8 0 24 0 0 576

S9 1 24 24 1 576

S9 0 24 0 0 576

S9 0 24 0 0 576

S10 1 24 24 1 576

S10 1 24 24 1 576

S10 0 24 0 0 576

S11 1 24 24 1 576

S11 1 24 24 1 576

S11 1 24 24 1 576

S12 0 22 0 0 484

S12 0 22 0 0 484

S12 0 22 0 0 484

S13 1 22 22 1 484

S13 0 22 0 0 484

S13 1 22 22 1 484

S14 0 20 0 0 400

S14 1 20 20 1 400

S14 1 20 20 1 400

S15 0 20 0 0 400

S15 0 20 0 0 400

S15 0 20 0 0 400

S16 0 19 0 0 361

S16 1 19 19 1 361

S16 0 19 0 0 361

S17 0 18 0 0 324

S17 1 18 18 1 324

S17 1 18 18 1 324

S18 0 18 0 0 324

S18 0 18 0 0 324

S18 1 18 18 1 324

S19 0 17 0 0 289

S19 0 17 0 0 289

S19 0 17 0 0 289

S20 1 17 17 1 289

S20 0 17 0 0 289

S20 1 17 17 1 289

S21 1 16 16 1 256

S21 0 16 0 0 256

S21 1 16 16 1 256

S22 1 15 15 1 225

S22 0 15 0 0 225

S22 1 15 15 1 225

S23 0 15 0 0 225

S23 0 15 0 0 225

S23 0 15 0 0 225

S24 0 14 0 0 196

S24 0 14 0 0 196

S24 0 14 0 0 196

SUM 14 516 325 14 11570

SUM 13 516 316 13 11570

SUM 14 516 313 14 11570

SUM^2 196 266256

SUM^2 169 266256

SUM^2 196 266256

Rxy 0,45

Rxy 0,68

Rxy 0,23

Page 141: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

134

No 16

No 17

No 18

Resp X Y XY X^2 Y^2

Resp X Y XY X^2 Y^2

Resp X Y XY X^2 Y^2

S1 1 28 28 1 784

S1 1 28 28 1 784

S1 1 28 28 1 784

S2 0 28 0 0 784

S2 0 28 0 0 784

S2 1 28 28 1 784

S3 0 28 0 0 784

S3 0 28 0 0 784

S3 1 28 28 1 784

S4 1 27 27 1 729

S4 0 27 0 0 729

S4 1 27 27 1 729

S5 1 26 26 1 676

S5 1 26 26 1 676

S5 1 26 26 1 676

S6 1 26 26 1 676

S6 1 26 26 1 676

S6 1 26 26 1 676

S7 1 24 24 1 576

S7 1 24 24 1 576

S7 0 24 0 0 576

S8 1 24 24 1 576

S8 1 24 24 1 576

S8 0 24 0 0 576

S9 0 24 0 0 576

S9 1 24 24 1 576

S9 0 24 0 0 576

S10 1 24 24 1 576

S10 0 24 0 0 576

S10 1 24 24 1 576

S11 1 24 24 1 576

S11 0 24 0 0 576

S11 1 24 24 1 576

S12 1 22 22 1 484

S12 1 22 22 1 484

S12 1 22 22 1 484

S13 1 22 22 1 484

S13 1 22 22 1 484

S13 1 22 22 1 484

S14 1 20 20 1 400

S14 1 20 20 1 400

S14 1 20 20 1 400

S15 1 20 20 1 400

S15 1 20 20 1 400

S15 1 20 20 1 400

S16 1 19 19 1 361

S16 1 19 19 1 361

S16 1 19 19 1 361

S17 1 18 18 1 324

S17 1 18 18 1 324

S17 0 18 0 0 324

S18 1 18 18 1 324

S18 1 18 18 1 324

S18 0 18 0 0 324

S19 1 17 17 1 289

S19 1 17 17 1 289

S19 1 17 17 1 289

S20 1 17 17 1 289

S20 1 17 17 1 289

S20 1 17 17 1 289

S21 1 16 16 1 256

S21 1 16 16 1 256

S21 0 16 0 0 256

S22 0 15 0 0 225

S22 1 15 15 1 225

S22 1 15 15 1 225

S23 0 15 0 0 225

S23 1 15 15 1 225

S23 1 15 15 1 225

S24 1 14 14 1 196

S24 1 14 14 1 196

S24 1 14 14 1 196

SUM 19 516 406 19 11570

SUM 19 516 385 19 11570

SUM 18 516 392 18 11570

SUM^2 361 266256

SUM^2 361 266256

SUM^2 324 266256

Rxy -0.06

Rxy -0.54

Rxy 0,11

Page 142: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

135

No 19

No 20

No 21

Resp X Y XY X^2 Y^2

Resp X Y XY X^2 Y^2

Resp X Y XY X^2 Y^2

S1 1 28 28 1 784

S1 1 28 28 1 784

S1 1 28 28 1 784

S2 1 28 28 1 784

S2 1 28 28 1 784

S2 1 28 28 1 784

S3 1 28 28 1 784

S3 1 28 28 1 784

S3 1 28 28 1 784

S4 1 27 27 1 729

S4 1 27 27 1 729

S4 0 27 0 0 729

S5 1 26 26 1 676

S5 1 26 26 1 676

S5 0 26 0 0 676

S6 0 26 0 0 676

S6 1 26 26 1 676

S6 1 26 26 1 676

S7 1 24 24 1 576

S7 1 24 24 1 576

S7 1 24 24 1 576

S8 1 24 24 1 576

S8 1 24 24 1 576

S8 1 24 24 1 576

S9 1 24 24 1 576

S9 1 24 24 1 576

S9 0 24 0 0 576

S10 1 24 24 1 576

S10 1 24 24 1 576

S10 1 24 24 1 576

S11 0 24 0 0 576

S11 0 24 0 0 576

S11 1 24 24 1 576

S12 1 22 22 1 484

S12 1 22 22 1 484

S12 1 22 22 1 484

S13 1 22 22 1 484

S13 1 22 22 1 484

S13 0 22 0 0 484

S14 1 20 20 1 400

S14 0 20 0 0 400

S14 0 20 0 0 400

S15 0 20 0 0 400

S15 1 20 20 1 400

S15 0 20 0 0 400

S16 0 19 0 0 361

S16 1 19 19 1 361

S16 0 19 0 0 361

S17 0 18 0 0 324

S17 0 18 0 0 324

S17 1 18 18 1 324

S18 0 18 0 0 324

S18 0 18 0 0 324

S18 1 18 18 1 324

S19 0 17 0 0 289

S19 0 17 0 0 289

S19 1 17 17 1 289

S20 0 17 0 0 289

S20 0 17 0 0 289

S20 1 17 17 1 289

S21 0 16 0 0 256

S21 0 16 0 0 256

S21 0 16 0 0 256

S22 0 15 0 0 225

S22 0 15 0 0 225

S22 0 15 0 0 225

S23 0 15 0 0 225

S23 0 15 0 0 225

S23 0 15 0 0 225

S24 0 14 0 0 196

S24 0 14 0 0 196

S24 0 14 0 0 196

SUM 12 516 297 12 11570

SUM 14 516 342 14 11570

SUM 13 516 298 13 11570

SUM^2 144 266256

SUM^2 196 266256

SUM^2 169 266256

Rxy 0,73

Rxy 0,78

Rxy 0,35

Page 143: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

136

No 22

No 23

No 24

Resp X Y XY X^2 Y^2

Resp X Y XY X^2 Y^2

Resp X Y XY X^2 Y^2

S1 1 28 28 1 784

S1 1 28 28 1 784

S1 1 28 28 1 784

S2 1 28 28 1 784

S2 1 28 28 1 784

S2 1 28 28 1 784

S3 1 28 28 1 784

S3 1 28 28 1 784

S3 1 28 28 1 784

S4 1 27 27 1 729

S4 1 27 27 1 729

S4 1 27 27 1 729

S5 0 26 0 0 676

S5 1 26 26 1 676

S5 0 26 0 0 676

S6 0 26 0 0 676

S6 1 26 26 1 676

S6 0 26 0 0 676

S7 1 24 24 1 576

S7 1 24 24 1 576

S7 1 24 24 1 576

S8 0 24 0 0 576

S8 1 24 24 1 576

S8 0 24 0 0 576

S9 1 24 24 1 576

S9 1 24 24 1 576

S9 0 24 0 0 576

S10 1 24 24 1 576

S10 1 24 24 1 576

S10 1 24 24 1 576

S11 1 24 24 1 576

S11 0 24 0 0 576

S11 1 24 24 1 576

S12 0 22 0 0 484

S12 0 22 0 0 484

S12 1 22 22 1 484

S13 1 22 22 1 484

S13 0 22 0 0 484

S13 1 22 22 1 484

S14 0 20 0 0 400

S14 1 20 20 1 400

S14 0 20 0 0 400

S15 0 20 0 0 400

S15 1 20 20 1 400

S15 1 20 20 1 400

S16 1 19 19 1 361

S16 1 19 19 1 361

S16 0 19 0 0 361

S17 0 18 0 0 324

S17 0 18 0 0 324

S17 0 18 0 0 324

S18 0 18 0 0 324

S18 0 18 0 0 324

S18 0 18 0 0 324

S19 0 17 0 0 289

S19 1 17 17 1 289

S19 0 17 0 0 289

S20 0 17 0 0 289

S20 1 17 17 1 289

S20 0 17 0 0 289

S21 0 16 0 0 256

S21 1 16 16 1 256

S21 0 16 0 0 256

S22 0 15 0 0 225

S22 1 15 15 1 225

S22 0 15 0 0 225

S23 0 15 0 0 225

S23 1 15 15 1 225

S23 0 15 0 0 225

S24 0 14 0 0 196

S24 0 14 0 0 196

S24 0 14 0 0 196

SUM 10 516 248 10 11570

SUM 18 516 398 18 11570

SUM 10 516 247 10 11570

SUM^2 100 266256

SUM^2 324 266256

SUM^2 200 266256

Rxy 0,63

Rxy 0,24

Rxy 0,61

Page 144: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

137

No 25

No 26

No 27

Resp X Y XY X^2 Y^2

Resp X Y XY X^2 Y^2

Resp X Y XY X^2 Y^2

S1 1 28 28 1 784

S1 1 28 28 1 784

S1 1 28 28 1 784

S2 1 28 28 1 784

S2 1 28 28 1 784

S2 1 28 28 1 784

S3 1 28 28 1 784

S3 1 28 28 1 784

S3 1 28 28 1 784

S4 1 27 27 1 729

S4 1 27 27 1 729

S4 1 27 27 1 729

S5 1 26 26 1 676

S5 1 26 26 1 676

S5 1 26 26 1 676

S6 1 26 26 1 676

S6 1 26 26 1 676

S6 1 26 26 1 676

S7 1 24 24 1 576

S7 1 24 24 1 576

S7 1 24 24 1 576

S8 1 24 24 1 576

S8 1 24 24 1 576

S8 1 24 24 1 576

S9 1 24 24 1 576

S9 0 24 0 0 576

S9 1 24 24 1 576

S10 1 24 24 1 576

S10 1 24 24 1 576

S10 1 24 24 1 576

S11 1 24 24 1 576

S11 1 24 24 1 576

S11 1 24 24 1 576

S12 1 22 22 1 484

S12 1 22 22 1 484

S12 1 22 22 1 484

S13 1 22 22 1 484

S13 1 22 22 1 484

S13 1 22 22 1 484

S14 1 20 20 1 400

S14 0 20 0 0 400

S14 1 20 20 1 400

S15 1 20 20 1 400

S15 1 20 20 1 400

S15 1 20 20 1 400

S16 1 19 19 1 361

S16 0 19 0 0 361

S16 1 19 19 1 361

S17 1 18 18 1 324

S17 1 18 0 1 324

S17 1 18 18 1 324

S18 0 18 0 0 324

S18 0 18 0 0 324

S18 1 18 18 1 324

S19 0 17 0 0 289

S19 0 17 0 0 289

S19 0 17 0 0 289

S20 1 17 17 1 289

S20 0 17 0 0 289

S20 0 17 0 0 289

S21 1 16 16 1 256

S21 0 16 0 0 256

S21 0 16 0 0 256

S22 0 15 0 0 225

S22 0 15 0 0 225

S22 1 15 15 1 225

S23 0 15 0 0 225

S23 0 15 0 0 225

S23 1 15 15 1 225

S24 1 14 14 1 196

S24 0 14 0 0 196

S24 1 14 14 1 196

SUM 20 516 451 20 11570

SUM 14 516 323 14 11570

SUM 21 516 466 21 11570

SUM^2 400 266256

SUM^2 196 266256

SUM^2 441 266256

Rxy 0,53

Rxy 0,42

Rxy 0,41

Page 145: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

138

No 28

No 29

No 30

Resp X Y XY X^2 Y^2

Resp X Y XY X^2 Y^2

Resp X Y XY X^2 Y^2

S1 1 28 28 1 784

S1 1 28 28 1 784

S1 1 28 28 1 784

S2 1 28 28 1 784

S2 1 28 28 1 784

S2 1 28 28 1 784

S3 1 28 28 1 784

S3 1 28 28 1 784

S3 1 28 28 1 784

S4 1 27 27 1 729

S4 1 27 27 1 729

S4 1 27 27 1 729

S5 1 26 26 1 676

S5 1 26 26 1 676

S5 1 26 26 1 676

S6 1 26 26 1 676

S6 1 26 26 1 676

S6 1 26 26 1 676

S7 1 24 24 1 576

S7 1 24 24 1 576

S7 0 24 0 0 576

S8 1 24 24 1 576

S8 1 24 24 1 576

S8 0 24 0 0 576

S9 0 24 0 0 576

S9 0 24 0 0 576

S9 1 24 24 1 576

S10 0 24 0 0 576

S10 0 24 0 0 576

S10 0 24 0 0 576

S11 1 24 24 1 576

S11 1 24 24 1 576

S11 1 24 24 1 576

S12 1 22 22 1 484

S12 0 22 0 0 484

S12 0 22 0 0 484

S13 1 22 22 1 484

S13 1 22 22 1 484

S13 1 22 22 1 484

S14 1 20 20 1 400

S14 0 20 0 0 400

S14 0 20 0 0 400

S15 1 20 20 1 400

S15 1 20 20 1 400

S15 0 20 0 0 400

S16 1 19 19 1 361

S16 0 19 0 0 361

S16 0 19 0 0 361

S17 1 18 0 1 324

S17 1 18 18 1 324

S17 1 18 18 1 324

S18 1 18 18 1 324

S18 1 18 18 1 324

S18 1 18 18 1 324

S19 1 17 17 1 289

S19 0 17 0 0 289

S19 0 17 0 0 289

S20 1 17 17 1 289

S20 1 17 17 1 289

S20 0 17 0 0 289

S21 1 16 16 1 256

S21 0 16 0 0 256

S21 0 16 0 0 256

S22 1 15 15 1 225

S22 0 15 0 0 225

S22 0 15 0 0 225

S23 1 15 15 1 225

S23 0 15 0 0 225

S23 0 15 0 0 225

S24 1 14 14 1 196

S24 0 14 0 0 196

S24 1 14 14 1 196

SUM 22 516 450 22 11570

SUM 14 516 330 14 11570

SUM 12 516 283 12 11570

SUM^2 484 266256

SUM^2 196 266256

SUM^2 144 266256

Rxy -1.15

Rxy 0,55

Rxy 0,47

Page 146: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

139

No 31

No 32

No 33

Resp X Y XY X^2 Y^2

Resp X Y XY X^2 Y^2

Resp X Y XY X^2 Y^2

S1 1 28 28 1 784

S1 1 28 28 1 784

S1 1 28 28 1 784

S2 1 28 28 1 784

S2 1 28 28 1 784

S2 0 28 0 0 784

S3 1 28 28 1 784

S3 1 28 28 1 784

S3 1 28 28 1 784

S4 1 27 27 1 729

S4 1 27 27 1 729

S4 0 27 0 0 729

S5 1 26 26 1 676

S5 1 26 26 1 676

S5 1 26 26 1 676

S6 1 26 26 1 676

S6 1 26 26 1 676

S6 1 26 26 1 676

S7 1 24 24 1 576

S7 1 24 24 1 576

S7 1 24 24 1 576

S8 1 24 24 1 576

S8 1 24 24 1 576

S8 1 24 24 1 576

S9 1 24 24 1 576

S9 1 24 24 1 576

S9 1 24 24 1 576

S10 0 24 0 0 576

S10 1 24 24 1 576

S10 1 24 24 1 576

S11 0 24 0 0 576

S11 1 24 24 1 576

S11 1 24 24 1 576

S12 1 22 22 1 484

S12 0 22 0 0 484

S12 1 22 22 1 484

S13 1 22 22 1 484

S13 0 22 0 0 484

S13 1 22 22 1 484

S14 1 20 20 1 400

S14 0 20 0 0 400

S14 1 20 20 1 400

S15 0 20 0 0 400

S15 1 20 20 1 400

S15 0 20 0 0 400

S16 0 19 0 0 361

S16 1 19 19 1 361

S16 0 19 0 0 361

S17 0 18 0 0 324

S17 1 18 18 1 324

S17 0 18 0 0 324

S18 1 18 18 1 324

S18 1 18 18 1 324

S18 1 18 18 1 324

S19 1 17 17 1 289

S19 1 17 17 1 289

S19 1 17 17 1 289

S20 1 17 17 1 289

S20 1 17 17 1 289

S20 1 17 17 1 289

S21 1 16 16 1 256

S21 0 16 0 0 256

S21 0 16 0 0 256

S22 1 15 15 1 225

S22 0 15 0 0 225

S22 0 15 0 0 225

S23 1 15 15 1 225

S23 1 15 15 1 225

S23 1 15 15 1 225

S24 0 14 0 0 196

S24 1 14 14 1 196

S24 1 14 14 1 196

SUM 18 516 397 18 11570

SUM 19 516 421 19 11570

SUM 17 516 373 17 11570

SUM^2 324 266256

SUM^2 361 266256

SUM^2 289 266256

Rxy 0,22

Rxy 0,29

Rxy 0,15

Page 147: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

140

No 34

Resp X Y XY X^2 Y^2

S1 1 28 28 1 784

S2 0 28 0 0 784

S3 1 28 28 1 784

S4 1 27 27 1 729

S5 1 26 26 1 676

S6 0 26 0 0 676

S7 0 24 0 0 576

S8 1 24 24 1 576

S9 1 24 24 1 576

S10 1 24 24 1 576

S11 1 24 24 1 576

S12 0 22 0 0 484

S13 0 22 0 0 484

S14 1 20 20 1 400

S15 1 20 20 1 400

S16 1 19 19 1 361

S17 1 18 18 1 324

S18 1 18 18 1 324

S19 1 17 17 1 289

S20 0 17 0 0 289

S21 0 16 0 0 256

S22 1 15 15 1 225

S23 1 15 15 1 225

S24 1 14 14 1 196

SUM 17 516 361 17 11570

SUM^2 289 266256

Rxy -0.09

Page 148: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

141

Lampiran 11

UJI RELIABILITAS INSTRUMEN

x1 x2 x1x2 x1^2 x2^2

11 17 187 121 289

13 15 195 169 225

11 17 187 121 289

12 15 180 144 225

12 14 168 144 196

12 14 168 144 196

10 14 140 100 196

11 13 143 121 169

13 11 143 169 121

11 13 143 121 169

11 13 143 121 169

11 11 121 121 121

9 13 117 81 169

11 9 99 121 81

9 11 99 81 121

11 9 99 121 81

9 9 81 81 81

9 9 81 81 81

9 8 72 81 64

8 9 72 64 81

12 4 48 144 16

9 6 54 81 36

7 8 56 49 64

4 8 32 16 64

245 270 2828 2597 3304

60025 72900

11/22= 0,45

r11= 0,62

Page 149: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

142

Lampiran 12

UJI DAYA PEMBEDA DAN INDEKS KESUKARAN

Page 150: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

143

Lampiran 13

REKAPITULASI HASIL UJI INSTRUMEN

Page 151: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

144

Lampiran 14

REKAPITULASI ANALISIS HASIL UJI

INSTRUMEN

No Validitas Reliabilitas Daya Pembeda

Indeks

Kesukaran Keterangan

1 sangat rendah

Sedang

sangat buruk sedang ditolak

2 rendah cukup sedang diterima

3 tidak valid buruk sedang ditolak

4 sangat rendah buruk sedang ditolak

5 tidak valid sangat buruk mudah ditolak

6 sangat rendah buruk sedang diterima

7 sedang baik sedang diterima

8 sangat rendah buruk mudah ditolak

9 sedang cukup sedang diterima

10 sedang baik sedang diterima

11 tidak valid sangat buruk mudah ditolak

12 sangat rendah cukup sedang ditolak

13 sedang baik sedang diterima

14 sedang baik sedang diterima

15 rendah sangat buruk sedang ditolak

16 tidak valid sangat buruk mudah ditolak

17 tidak valid sangat buruk mudah ditolak

18 sangat rendah sangat buruk mudah ditolak

19 tinggi baik sedang diterima

20 tinggi sangat baik sedang diterima

21 sedang baik sedang diterima

22 sedang baik sedang diterima

23 rendah buruk mudah diterima

24 sedang baik sedang diterima

25 sedang cukup mudah diterima

26 sedang sangat baik sedang diterima

27 sedang cukup mudah diterima

28 tidak valid sangat buruk mudah ditolak

29 sedang cukup sedang diterima

30 sedang cukup sedang diterima

31 rendah buruk mudah diterima

32 rendah cukup mudah diterima

33 sangat rendah cukup mudah ditolak

34 tidak valid sangat buruk mudah ditolak

Page 152: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

145

Lampiran 15

REKAPITULASI JAWABAN PRETEST DAN

POSTTEST KELAS EKSPERIMEN

REKAPITULASI HASIL PENELITIAN NILAI PRETEST KELAS VII A MTs N PETARUKAN

NO NAMA\ SOAL

PERTEMUAN I PERTEMUAN II JUM

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 S1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 10

2 S2 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 9

3 S3 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 8

4 S4 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 7

5 S5 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 8

6 S6 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 7

7 S7 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 9

8 S8 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 7

9 S9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 4

10 S10 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 5

11 S11 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 6

12 S12 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 4

13 S13 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 4

14 S14 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 6

15 S15 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 5

16 S16 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 4

17 S17 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 3

18 S18 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 7

19 S19 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 6

20 S20 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 7

21 S21 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 3

22 S22 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 7

23 S23 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 6

24 S24 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 6

25 S25 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 3

26 S26 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 5

27 S27 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 7

28 S28 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 6

29 S29 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 10

30 S30 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 6

31 S31 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 4

32 S32 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 5

33 S33 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 6

34 S34 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 4

35 S35 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 6

Jumlah 11 12 7 6 5 6 6 12 7 11 12 8 12 6 9 7 18 18 17 20 210

Rata - rata 0.3 0.3 0.2 0.2 0.1 0.2 0.2 0.3 0.2 0.3 0.3 0.2 0.3 0.2 0.3 0.2 0.5 0.5 0.5 0.6 6

Page 153: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

146

REKAPITULASI HASIL PENELITIAN NILAI POSTTEST KELAS VII A MTs N PETARUKAN

NO NAMA/SOAL

PERTEMUAN I PERTEMUAN II JUM

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 S1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 14

2 S2 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 16

3 S3 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 14

4 S4 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 14

5 S5 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 14

6 S6 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 16

7 S7 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14

8 S8 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 15

9 S9 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 13

10 S10 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 15

11 S11 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 13

12 S12 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 11

13 S13 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 12

14 S14 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 16

15 S15 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 13

16 S16 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 13

17 S17 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 12

18 S18 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 11

19 S19 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 15

20 S20 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 13

21 S21 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 12

22 S22 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 16

23 S23 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 12

24 S24 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 15

25 S25 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 15

26 S26 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 17

27 S27 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 16

28 S28 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 15

29 S29 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 17

30 S30 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 14

31 S31 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 15

32 S32 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 14

33 S33 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 15

34 S34 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 14

35 35 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 16

JUMLAH 23 26 25 27 31 27 27 24 19 22 21 23 25 26 24 24 27 24 26 26 497

RATA-RATA 0.7 0.7 0.7 0.8 0.9 0.8 0.8 0.7 0.5 0.6 0.6 0.7 0.7 0.7 0.7 0.7 0.8 0.7 0.7 0.7 14.2

Page 154: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

147

Lampiran 16

REKAPITULASI JAWABAN PRETEST DAN

POSTTEST KELAS KONTROL

REKAPITULASI HASIL PENELITIAN NILAI PRETEST KELAS VII B MTs N PETARUKAN

NO NAMA\ SOAL

PERTEMUAN I PERTEMUAN II JUM

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 S1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 7

2 S2 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 6

3 S3 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 6

4 S4 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 6

5 S5 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 9

6 S6 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 8

7 S7 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 8

8 S8 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 5

9 S9 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 6

10 S10 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 4

11 S11 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 8

12 S12 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 6

13 S13 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 7

14 S14 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 8

15 S15 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 7

16 S16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 4

17 S17 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 6

18 S18 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 8

19 S19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 3

20 S20 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 6

21 S21 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 6

22 S22 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 3

23 S23 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 5

24 S24 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 8

25 S25 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 4

26 S26 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 5

27 S27 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 8

28 S28 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 6

29 S29 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 5

30 S30 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 7

31 S31 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 4

32 S32 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 5

33 S33 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 6

34 S34 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 6

35 S35 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 6

36 S36 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 8

Jumlah 14 3 7 2 13 18 2 13 5 9 2 20 21 23 14 8 3 19 6 18 220

Rata - rata 0.4 0.1 0.2 0.1 0.4 0.5 0.1 0.4 0.1 0.3 0.1 0.6 0.6 0.6 0.4 0.2 0.1 0.5 0.2 0.5 6.111

Page 155: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

148

REKAPITULASI HASIL PENELITIAN NILAI POSTTEST KELAS VII B MTs N PETARUKAN

NO NAMA/ SISWA

PERTEMUAN I PERTEMUAN II JUM

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 S1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 14

2 S2 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 17

3 S3 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 16

4 S4 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 13

5 S5 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 15

6 S6 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 13

7 S7 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 15

8 S8 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 15

9 S9 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 11

10 S10 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 10

11 S11 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 13

12 S12 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 15

13 S13 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 12

14 S14 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 13

15 S15 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 10

16 S16 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 10

17 S17 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 11

18 S18 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 12

19 S19 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 11

20 S20 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 12

21 S21 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 17

22 S22 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 11

23 S23 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 12

24 S24 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 9

25 S25 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 6

26 S26 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 15

27 S27 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 13

28 S28 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 13

29 S29 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 11

30 S30 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 12

31 S31 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 10

32 S32 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 11

33 S33 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 14

34 S34 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 10

35 S35 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 11

36 S36 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 12

JUMLAH 23 18 25 27 22 26 21 16 20 26 26 20 24 22 19 18 18 23 22 21 445

RATA-RATA 0.6 0.5 0.7 0.8 0.6 0.7 0.6 0.4 0.6 0.7 0.7 0.6 0.7 0.6 0.5 0.5 0.5 0.6 0.6 0.6 12.36

Page 156: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

149

Lampiran 17

HASIL ANALISIS DESKRIPTIF

1. Menyusun data hasil tes awal dan akhir untuk kelas eskperimen

Hasil Awal Hasil Akhri

3 4 5 6 7 8

3 4 6 6 7 9

3 4 6 6 7 9

4 5 6 6 7 10

4 5 6 7 7 10

4 5 6 7 8

11 13 14 14 15 16

11 13 14 15 15 16

12 13 14 15 15 16

12 13 14 15 16 17

12 13 14 15 16 17

12 14 14 15 16

2. Menentukan Rata-rata hasil tes awal dan akhir

Tes awal = Me =

= = 6

Tes akhir = Me =

= = 14,2

3. Menentukan varians kelas dari data hasil tes awal dan akhir

a. Hasil tes awal = S2 = = = 3,53

b. Hasil tes akhir = S2 = = = 2,54

4. Menentukan simpangan baku dari data hasil tes awal dan akhir

a. Hasil tes awal = S =

Xi

n

210

35

Xi

n 497

35

120

34

(xi – x )

n-1 (xi – x )

n-1

86,26

34

Page 157: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

150

b. Hasil tes akhir = S =

5. Menyusun data hasil tes awal dan akhir untuk kelas kontrol

Hasil Awal Hasil Akhri

3 5 6 6 7 8

3 5 6 6 7 8

4 5 6 6 7 8

4 5 6 6 8 8

4 5 6 6 8 8

4 6 6 7 8 9

6 10 11 12 13 15

9 11 11 12 13 15

10 11 12 13 14 15

10 11 12 13 14 16

10 11 12 13 15 17

10 11 12 13 15 17

6. Menentukan Rata-rata hasil tes awal dan akhir

Tes awal = Me =

= = 6

Tes akhir = Me =

7. Menentukan varians kelas dari data hasil tes awal dan akhir

a. Hasil tes awal = S2 = = = 2,08

Page 158: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

151

8. Menentukan simpangan baku dari data hasil tes awal dan akhir

a. Hasil tes awal = S =

=

=

= 1,52

b. Hasil tes akhir = S =

=

=

= 2,23

Page 159: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

152

Lampiran 18

UJI NORMALITAS

1. DATA PENGOLAH PRETEST

A. Menguji normalitas tes awal (pretest) pada siswa kelas

eksperimen ysng menggunakan multimedia pembelajaran

interaktif Drill and Practice dengan langkah-langkah sebagai

berikut :

1. Menyusun data hasil tes awal :

3 4 5 6 7 8

3 4 6 6 7 9

3 4 6 6 7 9

4 5 6 6 7 10

4 5 6 7 7 10

4 5 6 7 8

2. Menghitung rentang (R) :

R = H – L + 1

= 11 – 5 + 1

= 7

3. Menetukan banyak kelas (K) dengan aturan sturges :

K = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 35

= 1 + 3,3 (1,5441)

= 6,63 Dalam hal ini d tetapkan K = 7

4. Menghitung panjang kelas interval :

Page 160: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

153

P =

=

= 0,86 dibulatkan menjadi 1

5. Menentukan nilai rata-rata dan standar deviasi (SD) dengan

melalui tabel distribusi frekuensi

Tabel Distribusi Frekuensi

No Kelas fi xi xi2 fixi fixi

2 xi-x (xi-x)2 fi(xi-x)2

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

1-2

3-4

5-6

7-8

9-10

11-12

13-14

0

9

13

9

4

0

0

1,5

3,5

5,5

7,5

9,5

11,5

13,5

2,25

12,25

30,25

56,25

90,25

132,25

182,25

0

31,5

71,5

67,5

38

0

0

0

110,25

393,25

506,25

361

0

0

-4,5

-2,5

-0,5

1,5

3,5

5,5

7,5

20,25

6,25

0,25

2,25

12,25

30,25

56,25

0

56,25

3,25

20,25

49

0

0

35

208,5

128,75

6. Menentukan rata-rata dengan rumus :

=

=

= 7,43

7. Menentukan Standar Deviasi (SD) dengan rumus :

S =

Page 161: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

154

=

=

= 1,49

8. Menguji normalitas tes dengan menggunakan tabel distribusi

frekuensi observasi dan ekspektasi

Tabel distribusi frekuensi observasi dan ekspektasi

Kelas

Batas

interval

kelas

Z=Xi- SD pi Oi Ei(pi x N)

1-2

3-4

5-6

7-8

9-10

11-12

13-14

0,5-2,5

2,5-4,5

4,5-6,5

6,5-8,5

8,5-10,5

10,5-12,5

12,5-14,5

-4,62- -3,29

-3,29- -1,95

-1,95- -0,62

-0,62- 0,71

0,71- 2,05

2,05- 3,38

3,38- 4,71

0 – 0,0005 = -0,0005

0,0005 - 0.0256 = -0,0251

0.0256 - 0.2676 = -0,242

0.2676 - 0,7611 = -0,4935

0,7611 - 0,9798 = -0,2187

0,9798 – 0,9996 = -0,0198

0,9996 – 0 = 0,9996

0

9

13

9

4

0

0

-0,0175

-0,8785

-8,47

-17,2725

-7,6545

-0,693

34,986

∑ 35 7,6545

9. Menentukan nilai Chikuadrat (X2hitung) dengan rumus :

=

= 0,0171 + (-9,3658) + 6,9352 + (16,7514) + (7,1319) +

0,6929 + (-34,986)

= -12,8233

Page 162: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

155

10. Menentukan derajat kebebasan (dk)

dk = K – 1

= 7 – 1

= 6

11. Menentukan X2tabel dengan taraf signifikasi 1% :

X2tabel (1-α) (K-1)

X2tabel (1-0,01) (7-1)

X2tabel (0,99) (6) = 16,812

12. Menguji normalitas

Diperoleh X2hitung = -12,8233 dan X2

tabel = 16,812. Maka X2hitung <

X2tabel.

Hal ini berarti data tes awal pada kelas eksperimen yang

menggunakan multimedia pembelajaran interaktif Drill and

Practice berdistribusi normal.

B. Menguji normalitas tes awal (pretest) pada siswa kelas kontrol

yang menggunakan media pembelajaran modul dengan langkah

sebagai berikut :

1. Menyusun data hasil tes awal :

3 5 6 6 7 8

3 5 6 6 7 8

4 5 6 6 7 8

4 5 6 6 8 8

4 5 6 6 8 8

3 6 6 7 8 9

Page 163: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

156

2. Menghirung rentang (R) :

R = H – L + 1

= 9 – 3 + 1

= 7

3. Menentukan banyak kelas (K) dengan aturan strategis :

K = 1+ 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 36

= 1 + 3,3 (1,5563)

= 6,13 Dalam hal ini ditetapkan K = 6

4. Menghitung kelas panjang interval :

P =

=

= 1

5. Menentukan nilai rata-rata dan standar deviasi (SD) dengan

melalui tabel distribusi frekuensi.

Tabel Distribusi Frekuensi

No Kelas fi xi xi2 fixi fixi

2 xi-x (xi-x)2 fi(xi-x)2

1 1-2 0 1,5 2,25 0 0 -4,5 20,25 0

2 3-4 6 3,5 12,25 21 441 -2,5 6,25 37,5

3 5-6 17 5,5 30,25 93,5 8742,25 -0,5 0,25 4,25

4 7-8 12 7,5 56,25 90 8100 1,5 2,25 27

5 9-10 1 9,5 90,25 9,5 90,25 3,5 12,25 12,25

6 11-12 0 11,5 132,25 0 0 5,5 30,25 0

36

214 17373,46 81

Page 164: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

157

6. Menentukan rata-rata dengan rumus :

=

=

= 5,94, dibulatkan menjadi 6

7. Menentukan standar Deviasi (SD) dengan rumus :

S2 =

=

=

= 1,52

8. Menguji normalitas tes dengan menggunakan tabel distribusi

frekuensi observasi dan ekspektasi

Tabel Distribusi Frekuensi observasi dan ekspektasi

Kelas Batas interval

kelas

Z=Xi- SD

pi Oi Ei(pi x N)

1-2

3-4

5-6

7-8

9-10

11-12

0,5 - 2,5

2,5 - 4,5

4,5 - 6,5

6,5 - 8,5

8,5 -10,5

10,5 -12,5

-3,67 - -2,33

-2,33 - -1

-1 - 0,33

0,33 - 1,67

1,67 - 3

3 – 4,33

0 – 0,0099 = -0,0099

0,0099 – 0,1587 = -0,1488

0,1587- 0,3707 = -0212

0,3707 - 0,9525 = -0,5818

0,9525 - 0,9987 = -0,0462

0,9987 – 0 = 0,9987

0

6

17

12

1

0

-0,3564

-5,3568

-7,632

-20,9448

-1,6632

35,9532

∑ 36 0

Page 165: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

158

9. Menentukan nilai Chi kuadrat (X2hitung) dengan rumus :

=

= 0,3564 + 25,8341 + 5,4045 + 20,3719 + 1,0619 + (-

35,9532)

= 17,0756

10. Menentukan derajat kebebasan (dk)

dk = K–1

= 6–1

= 5

11. Menetukan X2tabel dengan taraf signifikasi 1% :

X2tabel (1–α) (K–1)

X2tabel (1–0,01) (6–1)

X2tabel (0,99) (5) = 15,086

12. Menguji nornalitas

Diperoleh X2hitung = 17,0756 dan X2

tabel = 15,086. Maka X2 hitung >

X2tabel. Hal ini berarti data tes awal pada kelas kontrol yang

menggunakan media modul berdisrtibusi tidak normal.

Page 166: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

159

2. DATA PENGOLAH POSTTEST

A. Menguji normalitas tes akhir (Posttest) pada siswa kelas

eksperimen yang menggunakan multimedia pembelajaran

interaktif model Drill and Practice dengan langkah-langkah

sebagai berikut :

1. Menyusun data hasil tes akhir :

11 13 14 14 15 16

11 13 14 15 15 16

12 13 14 15 15 16

12 13 14 15 16 17

12 13 14 15 16 17

12 14 14 15 16

2. Menghitung rentang (R) :

R = H – L + 1

= 17 – 11 + 1

= 7

3. Menentukan banyak kelas

K = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 35

= 1 + 3,3 (1,5441)

= 6,63 Dalam hal ini d tetapkan K = 7

4. Menghitung panjang kelas

P =

Page 167: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

160

=

= 0,86 Dalam hal ini ditetapkan P = 1

5. Menentukan nilai rata-rata dan standar deviasi (SD) dengan

melalui tabel distribusi frekuensi.

Tabel Distribusi Frekuensi

No Kelas fi xi Xi2 fixi Fixi2 xi-x (xi-x)2 Fi(xi-x)2

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

6-7

8-9

10-11

12-13

14-15

16-17

18-20

0

0

2

9

16

8

0

6,5

8,5

10,5

12,5

14,5

16,5

19

42,25

72,25

110,25

156,25

210,25

272,25

361

0

0

21

112,5

232

132

0

0

0

220,5

1406,25

3364

2178

0

-7,7

-5,7

-3,7

-1,7

0,3

2,3

4,8

59,29

32,49

13,69

2,80

0,09

5,29

23,04

0

0

27,38

25,2

1,44

42,32

0

∑ 35

497,5 7168,75 96,34

6. Menentukan rata-rata dengan rumus :

=

=

= 14,2

7. Menentukan Standar Deviasi (SD) dengan rumus :

S2 =

=

=

= 1,68

8. Menguji normalitas tes dengan menggunakan tabel distribusi

frekuensi observasi dan ekspektasi

Page 168: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

161

Tabel Distribusi Frekuensi observasi dan ekspektasi

Kelas Batas interval

kelas

Z=Xi- SD

pi Oi Ei(pi x N)

6-7

8-9

10-11

12-13

14-15

16-17

18-20

5,5 - 7,5

7,5 - 9,5

9,5 - 11,5

11,5 - 13,5

13,5 -15,5

15,5 -17,5

17,5 – 20,5

-5,18 - -3,98

-3,98 - -2,79

-2,79 - -1,78

-1,78 - -0,42

-0,42 – 0,77

0,77 – 1,96

1,96 – 3,75

0 – 0 = 0

0 – 0,0026 = -0,0026

0,0026- 0,0375 = -0,0349

0,0375 - 0,6627 = -0,6252

0,6627 - 0,7793 = -0,1166

0,7793 – 0,0250 = 0,7543

0,0250 – 0 = 0,0250

0

0

2

9

16

8

0

0

-0,091

-1,2215

-21,882

-4,081

26,4005

0,875

∑ 35 0

9. Menentukan nilai Chi kuadrat (X2hitung) dengan rumus :

=

= 0 + 0,0912 + (-0,4158) + 21,4707 + 0,1604 + (-26,0975) +

(-0,875)

= -5,666

10. Menentukan derajat kebebasan (dk)

dk = K–1

= 7–1

= 6

11. Menetukan X2tabel dengan taraf signifikasi 1% :

Page 169: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

162

X2tabel (1–α) (K–1)

X2tabel (1–0,01) (7–1)

X2tabel (0,99) (6) = 16,812

12. Menguji nornalitas

Diperoleh X2hitung = -5,666 dan X2

tabel = 16,812. Maka X2 hitung

<X2tabel. Hal ini berarti data tes akhir pada kelas eksperimen yang

menggunakan media drill and practice berdisrtibusi normal.

B. Menguji normalitas tes akhir (posttest) pada siswa kelas kontrol

tanpa menggunakan media pembelajaran modul dengan

langkah-langkah sebagai berikut :

1. Menyusun data hasil tes akhir :

6 10 11 12 13 15

9 11 11 12 13 15

10 11 12 13 14 15

10 11 12 13 14 16

10 11 12 13 15 17

10 11 12 13 15 17

2. Menghitung rentang (R) :

R = H – L + 1

= 17– 6 + 1

= 12

3. Menetukan banyak kelas (K) dengan aturan Sturges :

K = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 36

= 1 + 3,3 (1,5563)

Page 170: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

163

= 6, 14 Dalam hal ini ditetapkan K = 6

4. Menghitung panjang kelas interval :

P =

=

= 1,83 Dalam hal ini ditetapkan P = 2

5. Menetukan nilai rata-rata dan standar deviasi (SD) dengan

melalui tabel distribusi frekuensi.

No Kelas fi xi Xi2 fixi Fixi2 xi-x (xi-x)2 Fi(xi-x)2

1.

2.

3.

4.

5.

6.

6-7

8-9

10-11

12-13

14-15

16-17

1

1

12

12

6

3

6,5

8,5

10,5

12,5

14,5

16,5

42,25

72,25

110,25

156,25

210,25

272,25

6,5

8,5

126

150

87

49,5

42,25

72,25

1323

1875

1261,5

816,75

-5,37

-3,37

-1,37

0,63

2,63

4,63

28,84

11,36

1,87

0,39

6,92

21,44

28,84

11,36

22,44

4,68

41,51

64,32

∑ 36

427,5 5390,75 173,15

6. Menentukan rata-rata dengan rumus :

=

7. Menentukan Standar Deviasi (SD) dengan rumus :

S2 =

=

=

Page 171: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

164

8. Menguji normalitas tes dengan menggunakan tabel distribusi

frekuensi observasi dan ekspektasi

Tabel distribusi frekuensi observasi dan ekspektasi

Kelas Batas interval

kelas

Z=Xi- SD

pi Oi Ei(pi x N)

6-7

8-9

10-11

12-13

14-15

16-17

5,5 - 7,5

7,5 - 9,5

9,5 - 11,5

11,5 - 13,5

13,5 -15,5

15,5 -17,5

-2,86 - -1,96

-1,96 - -1,06

-1,06 - -0,17

-0,17 - 0,73

0,73 – 1,63

1,63 – 2,52

0,0021 – 0,0250 = -0,0229

0,0250 – 0,1446 = -0,1196

0,1446- 0,4325 = -0,2879

0,4325 - 0,7673 = -0,3348

0,7673 – 0,9484 = -0,1811

0,9484 – 0,9914 = -0,043

1

1

12

12

6

3

-0,8244

-4,3056

-10,3644

-12,05

-6,5196

-1,548

∑ 36 -35,612

9. Menentukan nilai Chi kuadrat (X2hitung) dengan rumus :

X2= + +

= -0,3886 + 4,0733 + 9,2066 + 11,0541 + 5,5993 + (-0,3899)

= 29,1547

10. Menentukan drajat kebebasan (dk)

dk = K – 1

= 6 – 1

= 5

11. Menentukan X2tabel dengan taraf signifikasi 1% :

X2tabel (1-α) (K-1)

Page 172: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

165

X2tabel (1-0,01) (6-1)

X2tabel (0,99) (5) = 15,086

12. Menguji normalitas

Diperoleh X2hitung = 29,154 dan X2

tabel = 15,086. Maka X2hitung > X2

tabel. Hal ini berarti data tes akhir pada kelas kontrol yang

menggunakan media modul berdistribusi tidak normal.

Page 173: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

166

Lampiran 19

UJI HOMOGEN

1. Menguji Homogenitas Data Awal Kedua Kelas

a. Menentukan nilai Fhitung dengan rumus :

=

= 1,01

b. Menetukan derajat kebebasan (dk)

dk1 = n1–1 dk2 = n2–1

= 35–1 = 36–1

= 34 = 35

dk1 : derajat pembebasan pembilang

dk2 : derajat pembebasan penyebut

c. Menetukan nilai Ftabel dengan taraf signifikasi 1% dengan drajat

kebebasan

(dk) = 34/35

F(0,01) (34/35) = 2,30

Jadi Ftabel = 2,30

d. Menguji homogenitas

Diperoleh Fhitung = 1,01 dan Ftabel = 2,30. Karena Fhitung < Ftabel berarti

kedua kelas tersebut homogen.

Page 174: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

167

2. Menguji Homogenitas Data Akhir Kedua Kelas

a. Menetukan nilai Fhitung dengan rumus :

F =

= 1,25

b. Menetukan derajat kebebasan (dk)

dk1 = n1–1 dk2 = n2–1

= 35–1 = 36–1

= 34 = 35

dk1 : derajat pembebasan pembilang

dk2 : derajat pembebasan penyebut

c. Menetukan nilai Ftabel dengan taraf sigifikasi 1% dengan drajat

kebebasan

(dk) = 34/35

F(0,01) (34/35) = 2,30

Jadi Ftabel = 2,30

d. Menguji homogenitas

Diperoleh Fhitung = 1,25 dan Ftabel = 2,30. Karena Fhitung < Ftabel berarti

kedua kelas tersebut homogen.

Page 175: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

168

Lampiran 20

UJI t

1. Uji t data akhir kedua kelas dengan langkah-langkah sebagai berikut

:

a. Menetukan standar Deviasi gabungan dengan rumus :

S2 =

=

=

=

=

= 3,85

b. Mencari nilai thitung dengan rumus :

t =

=

=

=

= 7,327

c. Menentukan drajat kebebasan (db)

dk = (n1 + n2 -2)

Page 176: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

169

= 35 + 36 – 2

= 69

d. Menentukan nilai ttabel

Karena hipotesisnya dirumuskan terarah (satu pihak, pihak kanan),

yaitu kelas eksperimen lebih baik dari pada kelas kontrol, maka ttabel =

t(1-α) (db) dengan taraf signifikasi (α) = 0,01 dan db = 69, nilai t0,99) (69)

tidak terdapat dalam tabel statistik t, maka dicari dengan interpolasi,

yaitu :

T = 2,390 + x (69-60)

= 2,390 + x (9)

= 2,390 – 0,013

= 2,377

Jadi, thitung = 7,327 dan ttabel = 2,377

e. Pengujian hipotesis

Kriteria pengujiannya : “Tolak Ho, jika thitung > ttabel, dalam hal lain Ho

diterima. “ dari hasil perhitungan diperoleh thitung > ttabel, sehingga Ho

ditolak. Artinya, pada tingkat kepercayaan 99% disimpulkan, hasil

belajar kognitif siswa yang menggunakan model Drill and Practice

lebih tinggi dari pada yang belajar menggunakan media modul.

Page 177: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

170

Lampiran 21

Dokumentasi

Pretest kelas Eksperimen Pretest kelas Kontrol

Treatmen kelas Eksperimen

dengan Model Drill and Practice Treatmen kelas Kontrol dengan

Media Modul

Posttest kelas Eksperimen Posttest kelas Kontrol

Page 178: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

171

Lampiran 22

Modul Pembelajaran

Page 179: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

172

1. Mengenal Windows 7

Tampilan Default Windows 7

1.1 Start Button

Isi dan kegunaan Start Button

Start Button adalah Untuk mengaktifkan Start Menu, dimana start

menu terdapat berbagai macam perintah dasar Program Aplikasi,

antara lain

1. All Program = Untuk memulai program yang sudah terinstal

Klik Start > Pilih All Program

2. Control Panel = Mengatur konfigurasi komputer

Klik Start > Pilih Control Panel

3. Searching = Mencari program atau data,dll

Klik Start > Pilih InputBox

Page 180: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

173

4. Recent Program = Program yang baru saja digunakan

5. Power Button = Mematikan, menidurkan dan membuat komputer

stanbay

6. User Account Settings = Pengaturan akun pengguna

1.2 Shortcut Dekstop

Fungsi dan macam – macam Shortcut

Shortcut adalah Pintasan (jalan pintas) untuk menjalankan perintsh

program dalam operating sistem windows.

Shortcut ada 2 jenis yaitu:

Shortcut Icon dan Shortcut Sistem

Page 181: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

174

Shortcut Icon adalah Pintasan yang berbentuk gambar

/GUI ( Graphic User Interface )

Shortcut Sistem adalah Shortcut yang dijalankan

dengan menggunakan keyboard

Berikut adalah berbagai shortcut sistem dan fungsinya

1. CTRL + A Fungsi memblok keseluruhan teks

2. CTRL + B Fungsi menebalkan teks

3. CTRL + C Fungsi mengcopy teks

4. CTRL + D Fungsi membuka menu / kotak dialog font

5. CTRL + E Fungsi rata tengah teks

6. CTRL + F Fungsi membuka menu/ kotak dialog find and replace (

Pencarian kata (find))

7. CTRL + G Fungsi membuka menu/ kotak dialog find and replace ( tab

Go to )

8. CTRL + H Fungsi membuka menu/ kotak dialog find and replace ( tab

Replace )

9. CTRL + I Fungsi membuat teks menjadi miring

10. CTRL + J Fungsi rata kanan kiri pada teks

11. CTRL + K Fungsi membuka menu/ kotak dialog Insert Hyperlink

12. CTRL + L Fungsi rata kiri pada teks

13. CTRL + M Fungsi menggeser First Line Indent and left tab pada

mistar dokumen

14. CTRL + N Fungsi membuka dokumen baru

15. CTRL + O Fungsi membuka menu / kotak dialog open

16. CTRL + P Fungsi membuka menu / kotak dialog print

17. CTRL + Q Fungsi menghilangkan nomor urut

18. CTRL + R Fungsi membuat teks menjadi rata kanan

19. CTRL + S Fungsi menyimpan dokumen

20. CTRL + T Fungsi menggeser Left tab pada mistar dokumen

21. CTRL + U Fungsi menggaris bawahi teks

22. CTRL + V Fungsi menampilkan hasil teks yang sudah di Copy

23. CTRL + W Fungsi menyimpan dan langsung menutup program Ms.

Office yang dipakai

24. CTRL + X Fungsi menghapus teks ( teks terlebih dahulu diblok )

25. CTRL + Y dan Z Fungsi mengulang kembali tulisan

Page 182: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

175

1.3 Taskbar

Fungsi Taskbar

Star Menu

Fungsinya untuk menampung shortcut – shortcut perintah

untuk mengakses dan menjalankan program,dokumen,setting dll.

Middle Section

Bagian tengah yang menampilkan program – program dan file

yang sedang anda buka dan memungkinkan untuk melakukan

switch secara cepat.

Notification Area

Yang terdapat jam dan tanggal juga ikon-ikon yang

mengkomunikasikan status program seperti program dan setting

komputer.

Page 183: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

176

1.4 Bentuk Date Time

Page 184: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

177

2. Operasi file

Jenis Operasi file terdiri dari : Cut, Copy ,Paste dan Rename

2.1 Operasi file Cut

Operasi file Cut berfungsi untuk ,memindah file dengan

menghapus sumber file yang asli

Cara melakukan Cutting :

Klik kanan pada file yang ditentukan > pilih cut

Klik kiri pada file yang ditentukan > tekan CTRL + X pada

keyboard

Page 185: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

178

2.2 Operasi File Copy

Operasi file Copy berfungsi untuk menyalin file dengan tidak

menghapus sumber file yang asli

Cara melakukan copying :

Klik kanan pada file yang ditentukan > pilih copy

Klik kiri pada file yang ditentukan > tekan CTRL + C pada keyboard

2.3 Operasi file Paste

Operasi file Paste berfungsi untuk menempatkan file yang telah di cut

atau di copy

Cara melakukan pasteing

Klik kanan pada folder atau dokumen yang telah ditentukan > pilih

paste

Page 186: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

179

Tentukan folder atau dokumen > tekan CTRL+V pada keyboard

2.4 Operasi file Rename

Operasi file Rename berfungsi untuk mengganti nama file atau folder

tertentu

Cara melakukan remaning

Klik kanan pada file atau folder yang ditentukan > pilih rename

Dua kali klik kiri pada file yang ditentukan > tulis nama baru pada file

atau folder yang ditentukan.

Page 187: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

180

Page 188: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

181

1 2

Klik Start

Pilih All Program

Pilih Microsoft Office Pilih Ms Word 2007

3. Menjalankan Ms Word

Pengenalan Aplikasi Ms Office Word 2007

Microsoft Word (MS Word) adalah program untuk mengolah

kata. Program ini umumya digunakan untuk menulis dokumen

misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya. MS Word banyak

dipakai saat ini dibandingkan dengan program pengolah kata lainnya,

seperti WordStar, AmiPro, Word-Perfect dan lain-lain. Hal ini

dikarenakan fasilitas yang disediakan, kemudahan dalam

menggunakan, hasil yang diperoleh, tampilan yang menarik dan lain

sebagainya.

Ada versi terbaru MS Word setelah MS Word 2003

bertahan sebagai software pengolah kata favorit yaitu MS Word 2007.

3.1 Menjalankan Ms. Office

Cara Membuka dan Menutup Ms Office 2007

Membuka

Cara pertama :

Klik Star – All program – Microsoft Office – Microsoft Office

Word 2007

Page 189: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

182

3 4

Klik 2 kali

Cara kedua

Klik 2 kali shortcut Ms Word pada Dekstop

Menutup

Klik Office Button – Close

Klik Office Button – Exit Word

Klik Close pada Title Bar

3.2 User Interface

User Interface ( tampilan antar muka ) terdiri dari

Tittle Bar

Baris judul menampilkan nama filedan aplikasi Microsoft word,

nama file sebelum dirubah adalah Document 1, Document 2 dan

seterusnya.

Page 190: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

183

Office Button

Office Button terdiri dari dua area, yaitu area kiri dan area kanan.

Area kiri berisi perintah seperti New, Open, Save As, Print, Prepare,

Send Publish, dan Close. Sedangkan di area kanan beirsi pintasan file

dokumen yang baru – baru ini dibuka.

Digunakan untuk :

Membuat file baru

Membuka file

Menyimpan file

Mencetak

Keluar dari word

Quick Access Toolbar

Digunakan untuk menampilkan button – button yang diingikan untuk

tampil pada taskbar, sebagai contoh jika kita klik button open dan new

document, akan muncul button tersebut pada taskbar sebagai tips,

tampilkan button yang sering anda gunakan untuk memperceoat

pekerjaan.

Menu Bar

Baris yang berisi menu – menu perintah

Toolbar ( Ribbon )

Merupakan deretan tool – tool (gambar – gambar yang berbentuk

tombol) yang mewakili

Status Bar

Page 191: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

184

Barisan horizontal yang menampilkan informasi jendela dokumen

yang sedang ditampilkan (Dikerjakan)

Ruler

Merupakan kotak pengukuran yang diletakan secara vertical dan

horizontal dokumen, secara vertical disebelah kiri dokumen.

View Toolbar

Perintah dan berfungsi untuk mempermudah dan mengefisienkan

pengoperasian program

Kursor

Kursor atau Insertion Point merupakan indicator tempat dimana teks

akan muncul jika kita akan mengetik. Posisi ini perlu diperhatikan karena

Ms Word menggunakannya sebagaian dasar dalam melakukan suatu

pekerjaan yang kita perintahkan.

Scrollbar

Baris penggulung mendatar ( Horizontal Scrollbar )

Baris penggulung mendatar digunakan untuk menggeser layar dari

kiri ke kanan atau sebaliknya. Baris penggulung ini terletak di atas

toolbar drawing

Baris penggulung tegak ( Vertical Scrollbar )

Baris penggulung tegak digunakan untuk menggeser layar ke atas

atau ke bawah. Baris penggulung ini biasanya terdapat disebelah kanan

pada lembar kerja.

Page 192: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

185

3.3 Memformat Dokumen

Text Formatting

Anda dapat mengatur format teks

dengan menggunakan salah satu cara

berikut ini :

Block teks yang akan anda format,

kemudian atur formatnya sesuai yang

anda inginkan. Tempatkan kursor pada

posisi awal kemudian mengatur

formatnya. Dengan cara ini, semua

teks yang anda ketik mulai dari posisi

awal akan mengikuti format yang anda pilih sampai anda melakukan

perubahan kemabli atau memindahkan posisi kursor ke bagian lain dari

dokumen . untuk mengatur teks anda dapat menggunakan grup font yang ada

pada ribbon.

Atau dapat juga diatur dengan menggunakan kotak dialog font dengan

hotkey Ctrl+D atau Ctrl + Shift+F. Pengetikan teks dimulai dari titik sisip

(titik iterasi). Titik sisip dapat dilihat dari garis hitam yang berkedip di dalam

halaman dokumen. Dalam mengetikkan teks, penekanan tombol Enter pada

keyboard akan membuat paragraph baru. Pemformatan karakter dapat

diterapkan sebelum ataupun sesudah pengetikan. Klik Menu Home -> Font

untuk melakukan pemformatan sehingga muncul kotak dialog Font seperti

berikut :

Page 193: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

186

Keterangan :

Font : Untuk menetukan jenis huruf yang digunakan.

Font Style : Menetukan tipe huruf , yaitu Regular (biasa) Italic

(miring), Bold (tebal), dan Bold Italic (tebal dan miring).

Size : Menetukan ukuran huruf.

Font color : Menentukan warna huruf

Effects: Untuk membuta efek – efek yang akan diterapkan pada

teks.

Preview : Menampilkan contoh hasil pengaturan format teks

Decrease Indent > Digunakan untuk mengubah posisi suatu

kalimat kebagian kiri dokumen Ms. Word

Increase Indent > Digunakan untuk mengubah posisi suatu

kalimat bagian kanan dokumen Ms. Word.

Sort > Digunakan untuk mengurutkan huruf atau angka yang

paling berjajar

Show/Hide ¶> Digunakan untuk memberikan keterangan tanda

pada suatu kalimat.

Contoh :

Lovers ¶

Universitas Indonesia ¶

K – Poplovers K-

Poplovers K-

Poplovers

Align Text Left > Kalimat rata dengan kiri kertas

Center > Kalimat rata tengah kertas.

Align Text Right > Kalimat rata kanan

3.4 Paragraph Formating

Memformat Teks

Anda dapat mengatur untuk paragraph dengan menggunakan grup paragraph

pada ribbon.

Page 194: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

187

Mengatur Perataan

Teks paragraph perataan teks dalam paragraph dapat dilakukan dengan posisi

rata sisi kiri (left-align), rata sisi kanan (right-align), ditengah (center) dan

rata sisi kiri dan kanan (justify)

Mengatur Identasi

Anda dapat mengatur indentasi paragraph terhadap margin kiri, margin

kanan atau keduanya. Anda juga dapat membuat indentasi hanya pada baris

pertama.

Mengatur Jarak Spasi

Baris apabila diperlukan, anda dapat mengatur jarak spasi dari baris agar

masing-masing baris mempunyai jarak yang cukup dan sesuai dengan

kebutuhan kertas.

3.5 Layout Formatting

Sebelum melakukan pekerjaan

menulis di MS Word, hal yang sebaiknya

lebih dahulu dikerjakan oleh user adalah

mengatur ukuran kertas yang akan

dipergunakan, mengatur margin serta

orientasi kertas.ukuran kertas yang biasa

digunakan adalah:

A4: 21cmx29,7cm

Letter: 21,59cmx27,94cm

Legal : 21,59cmx35,56cm

F4 : 21,5cmx33cm

Page 195: lib.unnes.ac.id · i KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MODEL DRILL AND PRACTICE DIBANDINGKAN DENGAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

188

Untuk mengatur ukuran kertas dapat diikuti langkah – langkah berikut :

Buka program ms word

Klik page layout

Pada group menu page setup, klik size.

Pilih salah satu ukuran kertas yang diinginkan

Jika ukuran yang diinginkan tidak terdapat di daftar, silahkan di klik

more paper size pada urutan paling bawah

Pada jendela yang muncul, pada tab paper isikan ukuran kertas yang

diinginkan di :

Width > (ukuran lebar kertas)

Height > (tinggi kertas)

Klok OK