LAPORAN TAHUNAN 2018 // PT YODYA KARYA (PERSERO) · 2020. 1. 20. · Lembaga Profesi Penunjang...

LAPORAN TAHUNAN 2018Annual Report 2018

PT YODYA KARYA (Persero)

LAPO

RAN

TAHU

NAN

2018 // Annual Report 2018 P

T YODYA KARYA (Persero)

BERSIN

ERG

I UN

TUK M

ENIN

GKATKAN

DAYA SAING

|| Synergizing to Enhance Com

petitiveness

Gedung Yodya Tower Lt.8Jalan DI. Panjaitan Kav 8, Cipinang Cempedak

Jakarta Timur 13340

LAPORAN TAHUNAN 2018ANNUAL REPORT 2018

PT YODYA KARYA (PERSERO)

BERSINERGI UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAINGSYNERGIZING TO ENHANCE COMPETITIVENESS

Pendahuluan Ikhtisar Keuangan Analisis & Pembahasan ManajemenProfil PerusahaanManagement ReportPreface Financial Overview Management & Discussion AnalysisCompany Profile

PT YODYA KARYA (Persero)2 LAPORAN TAHUNAN Annual Report 2018

Laporan Manajemen

Penjelasan TemaDescription of Theme

Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan Kriteria ARATanggung Jawab Sosial PerusahaanTinjauan Pendukung BisnisGood Corporate Governance Financial Statement ARA CriteriaCorporate Social ResponsbilityBusiness Support Review

PT YODYA KARYA (Persero) 3LAPORAN TAHUNAN Annual Report 2018

“Bersinergi Untuk Meningkatkan Daya Saing”"Synergizing to Enhance Competitiveness”

Kondisi pertumbuhan ekonomi nasional yang terus mengalami peningkatan telah memberikan dampak terhadap meningkatnya prospek industri jasa konstruksi saat ini. Hal ini didukung dengan terus meningkatnya anggaran pembangunan nasional dalam APBN/APBD, sejalan dengan kebijakan Pemerintah mengenai Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) khususnya di bidang Infrastruktur.

PT Yodya Karya (Persero) senantiasa melakukan upaya peningkatan kinerja dengan terobosan usaha baru serta penguatan internal dengan melakukan evaluasi kinerja organisasi serta perbaikan kinerja yang diperlukan di seluruh unit kerja. Upaya tersebut terus dilakukan oleh Perusahaan dengan bersinergi untuk meningkatkan daya saing serta menciptakan pertumbuhan kinerja yang positif.

Sepanjang tahun 2018, PT Yodya Karya (Persero) kian meningkatkan daya saing yang tinggi dengan menunjukkan pertumbuhan kinerja keuangan yang lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pencapaian kinerja Perusahaan tersebut antara lain tergambar dengan meningkatnya pendapatan dan laba bersih tahun berjalan yang sangat signifikan dibandingkan perolehan tahun 2017 dan meningkatnya tingkat kesehatan Perusahaan dengan predikat AA.

Perusahaan akan semakin kokoh dan unggul dalam rangka mewujudkan visinya Menjadi Perusahaan Konsultan Enjinering yang Handal dengan bersinergi dan sumber daya yang dimiliki. Perusahaan yakin akan dapat meningkatkan nilai Perusahaan secara konsisten kepada Pemegang Saham dan para seluruh pemangku kepentingan.

The condition of national economic growth which continues to increase has had an impact on the increasing prospects of the construction services industry at this time. This is supported by the continued increase in the national development budget in the APBN / APBD, in line with Government policy regarding the Master Plan for the Acceleration and Expansion of Indonesian Economic Development (MP3EI) especially in the field of Infrastructure.

PT Yodya Karya (Persero) always makes efforts to improve performance with new business breakthroughs as well as internal strengthening by evaluating organizational performance and improving performance needed in all work units. These efforts continue to be conducted by the Company in synergy to improve competitiveness and create positive performance growth.

Throughout 2018, PT Yodya Karya (Persero) increasingly improved its competitiveness by showing better financial performance growth compared to previous years. The achievement of the Company's performance is illustrated by the increase in revenue and net income for the current year which is very significant compared to the acquisition in 2017 and the increasing level of health of the Company with the predicate AA.

The Company will be more solid and superior in order to realize its vision of being a Reliable Engineering Consultant Company with synergy and resources. The Company is confident that it can consistently increase the Company's value to the Shareholders and all stakeholders.



Laporan Manajemen

Daftar IsiTable of Content

26 Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioner Report

22 Grafik Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights Chart

2 Penjelasan TemaDescription of Themes

10 Penghargaan dan PencapaianAwards & Achievement

4 Daftar IsiTable of Content

34 Laporan DireksiBoard of Director Report

23 Ikhtisar Keuangan Tahun 2018Financial Highlights in 2018

8 Keberlanjutan TemaTheme Continuity

13 Peristiwa Penting 2018Significant Events 2018

20 Proses BisnisBusiness Process

34

Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2018Statement of Responsibility for the 2018 Annual Report

Laporan ManajemenManagement Report

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlight

PendahuluanPreface

Profil PerusahaanCompany Profile

44 Identitas PerusahaanCompany Identity

45 Sejarah Singkat Perusahaan Brief Company History

47 Perubahan Nama PerusahaanChange of Company Name

48 Jejak LangkahMilestone

52 Tata Nilai Budaya PerusahaanCorporate Cultural Values

51 Visi dan Misi PerusahaanCompany Vision and Mission

54 Maksud dan Tujuan PerusahaanCorporate Purpose and Objectives

54 Sasaran dan Strategi PerusahaanCompany Objectives and Strategies

57 Kegiatan Usaha Utama PerusahaanMain Business Activities of the Company

58

Ruang Lingkup Usaha Sesuai Sertifikat Badan Usaha PerusahaanScope of Business According to Company Business Entity Certificates

60 Wilayah Operasi PerusahaanCompany Operations Area

64 Kepemilikan SahamShare ownership and Other Share Information

65 Entitas Anak Perusahaan & AfiliasiSubsidiary and Affiliated Companies

66 Struktur Organisasi PerusahaanCompany Organizational Structure

68 Profil Dewan KomisarisProfile of the Board of Commissioners

70 Profil DireksiProfile of the Board of Director

72 Profil Pejabat Senior PerusahaanProfile of Senior Officers

78 Lembaga Profesi Penunjang Perusahaan Company Supporting Professional Institutions

79 Daftar Alamat Kantor Operasional Perusahaan List of Addresses of the Company's Operational Office

78 Kerjasama Perusahaan Dengan Mitra Usaha Corporate Cooperation with Business Partners

80 Akses Komunikasi dan Informasi Access to Communication and Information

62 Divisi WilayahRegional Division



150 Struktur Organisasi Pengelola SDMHC Management Organization Structure

148 Sumber Daya ManusiaHuman Capital

152 Kebijakan Pengelolaan SDMHC Management Policy

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review

84 Tinjauan UmumOverview

124 Prospek UsahaBusiness Prospects

142 Informasi Keberlangsungan UsahaBusiness Continuity Information

144 Key Performance Indicator (KPI)Key Performance Indicator (KPI)

85 Tinjauan Operasi Per Segmen UsahaOperational Review Per Business Segment

127

Perbandingan Target Dan Realisasi Tahun 2018 Serta Proyeksi Tahun 2019Comparison of Targets and Realizations in 2018 and Projections for 2019

87 Tinjauan Kinerja KeuanganFinancial Performance Review

117 Rasio KeuanganFinancial Ratio

131 Kontribusi Kepada NegaraContributions to the State

118

Analisis Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat Kolektibilitas PiutangAnalysis of Debt Paying Ability and Collectability of Receivables

132 Aspek PemasaranMarketing Aspect

135 Kebijakan DividenDividend Policy

120

Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen Atas Struktur ModalCapital Structure and Management Policy on Capital Structure

136Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumRealization of Use of Funds from Public Offering

136

Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen (ESOP dan/atau MSOP)Employee and / or Management Share Ownership Program (ESOP and / or MSOP)

137

Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi/BerelasiInformation on Material Transactions that Contain Conflict of Interest and / or Transactions with Affiliates / Related Parties

121

Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal Material Bonds for Capital Goods Investment

123

Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan AkuntanMaterial Information and Facts that Occur After the Date of the Accountant's Report

141

Perubahan Peraturan dan Dampaknya Terhadap Kinerja PerusahaanChanges in Accounting Policies Applied by the Company

145

Informasi Keuangan yang Mengandung Kejadian Luar Biasa dan Jarang TerjadiFinancial Information Containing Extraordinary Events and Rarely Occurs

122 Investasi Barang ModalInvestment in capital goods

136

Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi, Restrukturisasi Utang dan/atau ModalMaterial Information Regarding Investment, Expansion, Divestment, Acquisition, Debt Restructuring and / or Capital

Analisa Pembahasan & ManajemenManagement Discussion and Analysis

155 Manajemen KarirCareer Management

155

Competency Based Human Asset ManagementCompetency Based Human Asset Management

153 Komposisi PegawaiEmployee Composition



Laporan Manajemen

Daftar IsiTable Of Content

176 Penerapan Tata Kelola PerusahaanImplementation of Corporate Governance

192 Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

237

Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Directors Remuneration Policy

238

Penilaian Terhadap Dewan Komisaris dan DireksiAssessment of the Board of Commissioners and Directors

202 Dewan KomisarisBoard of Commissioners

215 Komisaris IndependenIndependent Commissioner

216 DireksiDirectors

234

Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan Direksi Working Relations of the Board of Commissioners and Directors

235

Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Diversity in the composition of the Board of Commissioners and Directors

235

Hubungan Afiliasi Antara Anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham UtamaAffiliation Relationship Between Members of The Board of Directors, Board of Commissioners, And Major Shareholders

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance156 Kesejahteraan Pegawai

Employee Welfare

161 Biaya Pengembangan PegawaiEmployee Development Costs

163 Kebebasan BerserikatFreedom of Association

164 Produktivitas SDMHC Productivity

164 Turn Over PegawaiTurn Over Employees

157 Pengembangan Kompetensi PegawaiEmployee Competency Development

162 NET Profit/Empolyee 2018Net Profit / Empolyee 2018

163 Survei Kepuasan PegawaiEmployee Satisfaction Survey

168 Road Map Rencana Kerja Teknologi InformasiInformation Technology Work Plan Road Map

171 Enterprise Resource PlanningEnterprise Resource Planning

167 Organisasi Teknologi InformasiInformation Technology Organizational

165 Master Plan Teknologi InformasiInformation Technology Master Plan

169

Proses Kerja, Tantangan Dan Sistem Teknologi InformasiWork Processes, Challenges And Information Technology Systems

170

Kinerja Dan Program Kerja Pengembangan Teknologi InformasiPerformance And Information Technology Development Work Program



240 Sekretaris Dewan KomisarisSecretary of the Board of Commissioners

264

Perkara Hukum yang Sedang Dihadapi Dewan Komisaris dan Direksi yang Sedang MenjabatLegal Cases Facing the Board of Commissioners and Directors Currently Serving

248 Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

243 Komite AuditAudit Committee

252 Satuan Pengawasan InternalInternal Audit Unit

248 Komite Manajemen RisikoNomination and Remuneration Committee

257 Auditor EksternalExternal Auditor

259 Manajemen RisikoRisk Management

260 Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

261 Pengadaan Barang dan JasaProcurement of Goods and Services

263 Perkara Penting yang Dihadapi PerusahaanImportant Cases Faced by the Company

264 Akses dan Keterbukaan InformasiAccess and Information Disclosure

265 Kode Etik PerusahaanCompany Code of Ethics

267 Whistleblowing SystemWhistleblowing System

275

Landasan Kebijakan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanPlatform for Corporate Social Responsibility Policy

274

Komitmen Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCommitment to Implementation of Corporate Social Responsibility

274

Maksud Dan Tujuan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanPurpose and Objectives of Corporate Social Responsibility

276

Dampak Penerapan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanImpact of Implementation of Corporate Social Responsibility

275

Sasaran Strategis Tanggung Jawab Sosial PerusahaanStrategic Objectives of Corporate Social Responsibility

277

Ruang Lingkup Program Tanggung Jawab Sosial PerusahaanScope of Corporate Social Responsibility Programs

278

Rencana dan Anggaran Program Tanggung Jawab Sosial PerusahaanPlans and Budget for Corporate Social Responsibility Programs

279 Dampak Keuangan Bagi Perusahaan Financial Impact for the Company

282 Tanggung Jawab Sosial Bidang KemasyarakatanSocial Responsibility in Community Sector

279 Tanggung Jawab Sosial Bidang LingkunganSocial Responsibility in Environment Sector

286

Tanggung Jawab Sosial Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)Social Responsibility in Employment, Occupational Health and Safety Sector

294 Tanggung Jawab Sosial Bidang Perlindungan PelangganSocial Responsibility in Customer Protection Sector

277Pengelola Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility Manager

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsbility



Laporan Manajemen

“BERSINERGI UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING”Synergizing to Enhance Competitiveness

PT Yodya Karya (Persero) senantiasa melakukan upaya peningkatan kinerja dengan terobosan usaha baru serta penguatan internal dengan melakukan evaluasi kinerja organisasi serta perbaikan kinerja yang diperlukan di seluruh unit kerja. Upaya tersebut terus dilakukan oleh Perusahaan dengan bersinergi untuk meningkatkan daya saing serta menciptakan pertumbuhan kinerja yang positif.

Sepanjang tahun 2018, PT Yodya Karya (Persero) kian meningkatkan daya saing yang tinggi dengan menunjukkan pertumbuhan kinerja keuangan yang lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pencapaian kinerja Perusahaan tersebut antara lain tergambar dengan meningkatnya pendapatan dan laba bersih tahun berjalan yang sangat signifikan dibandingkan perolehan tahun 2017 dan meningkatnya tingkat kesehatan Perusahaan dengan predikat AA.

Perusahaan akan semakin kokoh dan unggul dalam rangka mewujudkan visinya Menjadi Perusahaan Konsultan Enjinering yang Handal dengan bersinergi dan sumber daya yang dimiliki. Perusahaan yakin akan dapat meningkatkan nilai Perusahaan secara konsisten kepada Pemegang Saham dan para seluruh pemangku kepentingan.

PT Yodya Karya (Persero) always makes efforts to improve performance with new business breakthroughs as well as internal strengthening by evaluating organizational performance and improving performance needed in all work units. These efforts continue to be carried out by the Company in synergy to improve competitiveness and create positive performance growth.

Throughout 2018, PT Yodya Karya (Persero) increasingly improved its competitiveness by showing better financial performance growth compared to previous years. The achievement of the Company's performance is illustrated by the increase in revenue and net income for the current year which is very significant compared to the acquisition in 2017 and the increasing level of health of the Company with the predicate AA.

The Company will be more solid and superior in order to realize its vision of being a Reliable Engineering Consultant Company with synergy and resources. The Company is confident that it can consistently increase the Company's value to the Shareholders and all stakeholders.

The condition of national economic growth which continues to increase has had an impact on the increasing prospects of the construction services industry at this time. This is supported by the continued increase in the national development budget in the APBN / APBD, in line with Government policy regarding the Master Plan for the Acceleration and Expansion of Indonesian Economic Development (MP3EI) especially in the field of Infrastructure.

Kesinambungan TemaContinuous Theme

Kondisi pertumbuhan ekonomi nasional yang terus mengalami peningkatan telah memberikan dampak terhadap meningkatnya prospek industri jasa konstruksi saat ini. Hal ini didukung dengan terus meningkatnya anggaran pembangunan nasional dalam APBN/APBD, sejalan dengan kebijakan Pemerintah mengenai Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) khususnya di bidang Infrastruktur.



POSITIVE CASHFLOW COME WITH SOLUTION

LAPORAN TAHUNAN 2017 LAPORAN TAHUNAN 2016Annual Report 2017 Annual Report 2016

Tema dalam Laporan Tahunan 2017 diambil dari semangat dan komitmen manajemen di dalam mewujudkan dan meningkatkan performa Perusahaan melalui perbaikan likuiditas Perusahaan.

The theme in the 2016 Annual Report continues from the previous theme, namely "Becoming the Most Trusted Consultant Service Company and Selected Property Service" being a Company that is able to provide a solution for its clients.

The theme in the 2017 Annual Report is taken from the spirit and commitment of management in realizing and improving the Company's performance through improving the Company's liquidity.

Tema dalam Laporan Tahunan 2016 melanjutkan dari tema sebelumnya, yaitu “ Menjadi Perusahaan Jasa Konsultan yang Terpercaya dan Jasa Properti Terpilih” menjadi Perusahaan yang mampu kehadirannya dapat memberikan solusi bagi klien.



Laporan Manajemen

Nama Penghargaan: Penghargaan atas dukungan dan dedikasi dalam penyelenggaraan Asian Games XVIII Tahun 2018Instansi yang Memberikan: Wakil Presiden Republik Indonesia

Nama Penghargaan: The Most Reputable Consultant Construction Company of The YearInstansi yang Memberikan: Anugerah Citra Indonesia 2018

Nama Penghargaan: BUMN Berpredikat “Sangat Bagus” atas Kinerja Keuangan Selama Tahun 2017Instansi yang Memberikan: Infobank BUMN Awards 2018

Nama Penghargaan: Sertifikat Nominasi Kinerja Terbaik Badan Usaha Kualifikasi BesarInstansi yang Memberikan:Penghargaan dan Award Inkindo DKI Jakarta Masa Bakti 2014 – 2018

Nama Penghargaan: Komitmen Rencana Aksi Keselamatan Konstruksi Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan Direksi Badan Usaha Jasa Konstruksi (Zero Accident)

Instansi yang Memberikan: Bina Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

Name of Award: Award for support and dedication in organizing the XVIII Asian Games in 2018Granted by: Deputy President of the Republic of Indonesia

Name of Award: The Most Reputable Consultant Construction Company of the YearGranted by: Indonesia Citra Award 2018

Name of Award: SOE with "Very Good" Title for Financial Performance during 2017Granted by: Infobank SOE Awards 2018

Name of Award: Certificate of Nomination for Best Performance of Large Qualified EnterprisesGranted by: Inkindo DKI Jakarta Awards and Awards 2014 - 2018 Service Period

Name of Award: Commitment to the Construction Safety Action Plan of the Ministry of Public Works and Public Housing with the Board of Directors of Construction Services (Zero Accident)

Granted by: Develop Construction Services

Penghargaan dan PencapaianAwards and Achievements



Nama Penghargaan: Sertifikat OHSAS 18001 : 2007 Management SystemInstansi yang Memberikan: Tuv Nord Indonesia

Nama Penghargaan: Sertifikat ISO 14001 : 2015 Management SystemInstansi yang Memberikan: Tuv Nord Indonesia

Nama Penghargaan: Sertifikat ISO 9001 : 2015 Management SystemInstansi yang Memberikan: Tuv Nord Indonesia

Nama Penghargaan: BUMN yang Berpredikat “Sangat Bagus” Atas Kinerja Keuangan Selama Tahun 2016Instansi yang Memberikan: Infobank BUMN Awards 2017

Nama Penghargaan: BUMN Terbaik 2016 Bidang Non Keuangan Sektor Konstruksi & Jasa Konstruksi dengan Aset KecilInstansi yang Memberikan: Majalah Investor Referensi Investasi Awards Tokoh Finansial Indonesia 2016

Name of Award: OHSAS 18001: 2007 Management System CertificateGranted by: Tuv Nord Indonesia

Name of Award: ISO 14001: 2015 Management System CertificateGranted by: Tuv Nord Indonesia

Name of Award: ISO 9001: 2015 Management System CertificateGranted by: Tuv Nord Indonesia

Name of Award: State-Owned Enterprise with "Very Good" Title for Financial Performance in 2016Granted by: Infobank SOE Awards 2017

Name of Award: 2016 Best SOE State Non-Financial Sector Construction & Construction Services with Small AssetsGranted by: Investor Magazine Investment Reference Indonesian Financial Figures Awards 2016

Nama Penghargaan: BUMN Kategori Industri Non-Keuangan yang Berpredikat “Sangat Bagus”Instansi yang Memberikan: Infobank BUMN Awards 2016

Name of Award: SOE in the category of Non-Financial Industry with a "Very Good" TitleGranted by: Infobank SOE Awards 2016



Laporan Manajemen

Penghargaan dan PencapaianAwards and Achievement

Nama Penghargaan: Sertifikat Apresiasi dalam The 3rd International Conference on Earthquake Engineering and Disaster MitigationInstansi yang Memberikan: AARGI dan ICEEDM

Nama Penghargaan: Mitra Pembangunan Jawa Barat melalui Program CRS/PKBL Perusahaan Tahun 2014Instansi yang Memberikan: Gubernur Jawa Barat




Name of Award: Certificate of Appreciation in the 3rd International Conference on Earthquake Engineering and Disaster MitigationGranted by: AARGI and ICEEDM

Name of Award: West Java Development Partner through the 2014 CRS / PKBL ProgramGranted by: Governor of West Java

Name of Award: SOE in the category of Non-Financial Industry that has the predicate of "Very Good"Granted by: Infobank 2014 SOE Awards

Name of Award: SOE in the category of Non-Financial Industry that has the predicate of "Very Good"Granted by: Infobank SOE Awards 2013






Peristiwa Penting 2018Significant Events 2018

30 JANUARI 2018

21 FEBRUARI 2018 7 FEBRUARI 2018

Presiden RI, Bpk Ir. Joko Widodo meresmikan Bendungan Tanju di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).

PT Yodya Karya (Persero) turut berpartisipasi dalam acara “ Kegiatan Donor Darah” yang diselenggarakan oleh INKINDO DKI Jakarta.

PT Yodya Karya (Persero) melakukan MOU antara PT Yodya Karya (Persero) dan PT Elnusa Tbk dalam rangka kerjasama bisnis.

On January 30, 2018 the President of the Republic of Indonesia, Mr. Ir. Joko Widodo inaugurated the Tanju Dam in Dompu District, West Nusa Tenggara (NTB).

On February 21, 2018 PT Yodya Karya (Persero) participated in the "Blood Donor Activity" event organized by INKINDO DKI Jakarta.

On February 7, 2018 PT Yodya Karya (Persero) conducted an MOU between PT Yodya Karya (Persero) and PT Elnusa Tbk in the framework of business cooperation.

2 FEBRUARI 2018

Bertempat di kantor pusat PT. Yodya Karya (Persero) Gedung Yodya Tower Lt 8, dilakukan Penyerahan Feedback Report oleh Forum Ekselen BUMN.

On Friday, 2 February 2018 at the head office of PT. Yodya Karya (Persero) Yodya Tower Lt 8 Building, Feedback Report was submitted by the Excellent SOE Forum.

January 30th, 2018

February 21st, 2018 February 7th, 2018

February 2nd, 2018



Laporan Manajemen


Direktur PT. Yodya Karya (Persero) turut hadir dalam kegiatan “Fun Walk Bersama Taspen “ dalam acara HUT BUMN 2018 di Jakarta.

On April 22, 2018 the Director of PT. Yodya Karya (Persero) also attended the "Fun Together with Taspen" event at the 2018 SOE Anniversary event in Jakarta.

PT Yodya Karya (Persero) mengikuti Rapat Kerja BUMN Kedeputian Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan.

On February 28, 2018 PT Yodya Karya (Persero) attended a Working Meeting of the SOE Deputy for Construction Business and Transportation Facilities and Infrastructure.

PT Yodya Karya (Persero) mengikuti Rapat Kerja BUMN, Penandatanganan Komitmen Bersama untuk melaksanakan sinergi antar BUMN dan/ atau anak Perusahaan BUMN.

On February 28, 2018 PT Yodya Karya (Persero) attended a SOE Work Meeting, Signing a Joint Commitment to implement synergies between SOE and / or BUMN subsidiaries.

22 APRIL 2018

28 FEBRUARI 2018 28 FEBRUARI 2018

7 APRIL 2018

PT. Yodya Karya (Persero) penyerahan Bantuan “Cash For Work” bantuan ke Maluku dan Papua.

On Saturday 7 April 2018, PT. Yodya Karya (Persero) submission of "Cash For Work" assistance to Maluku and Papua.

April 22nd, 2018

February 28th, 2018 February 28th, 2018

April 7th, 2018



PT Yodya Karya (Persero) berulang tahun ke 57 dan menggelar acara syukuran ulang tahun.

PT Yodya Karya (Persero) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Laporan Keuangan Audited Tahun 2017, bertempat di Ruang Rapat Kementerian BUMN Lt.6.

Direktur PT. Yodya Karya (Persero) turut hadir dalam kegiatan “Fun Bike BUMN“ dalam acara HUT BUMN 2018 di Jakarta.

PT. Yodya Karya (Persero) wujud nyata BUMN Hadir Untuk Negeri dan juga salah satu dari beberapa rangkaian acara HUT BUMN 2018 di Maluku dan Papua.

On March 29, 2018, PT Yodya Karya (Persero) turned 57 and held a birthday celebration.

On Wednesday 2 May 2018. PT Yodya Karya (Persero) held a General Meeting of Shareholders of the Audited Financial Statements for 2017, held at the State-Owned Enterprises Ministry's Meeting Room 6th Floor.

Director of PT. Yodya Karya (Persero) attended the "Fun Bike SOE" event at the 2018 SOE Anniversary event in Jakarta.

On April 7, 2018 PT. Yodya Karya (Persero) is a manifestation of SOE Present for the Country and also one of several series of SOE 2018 Anniversary events in Maluku and Papua.

29 MARET 2018

2 MEI 201829 APRIL 2018

7 APRIL 2018March 29th, 2018

May 2nd, 2018April 29th, 2018

April 7th, 2018



Laporan Manajemen


7 JULI 2018 9 AGUSTUS 2018

Direktur PT. Yodya Karya (Persero) Ibu Delta Hatmantari S ikut serta acara HUT BUMN di Taman Mini Indonesia Indah.

PT. Yodya Karya (Persero) memberikan Bantuan Bencana Alam “BUMN Hadir Untuk Negeri” Peduli Lombok

On July 7, 2018, Director of PT. Yodya Karya (Persero) Mrs. Delta Hatmantari S participated in the SOEs Anniversary event at Beautiful Indonesia Miniature Park.

On August 9, 2018, PT. Yodya Karya (Persero) provides Natural Disaster Aid "SOE Present to the Country" Caring for Lombok.

7 JUNI 2018

PT Yodya Karya (Persero) melakukan Penandatanganan MOU antara PT Yodya Karya (Persero) dan Bank Tabungan Negara (Persero) cabang Jakarta Cawang.

On June 7, 2018, PT Yodya Karya (Persero) signed an MOU between PT Yodya Karya (Persero) and Bank Tabungan Negara (Persero) Jakarta Cawang branch.

25 MEI 2018

PT Yodya Karya (Persero) menyalurkan Dana Program PKBL Budidaya Lebah di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

PT Yodya Karya (Persero) distributes PKBL Program for Beekeeping in Boyolali Regency, Central Java.

July 7th, 2018 August 9th, 2018

June 7th, 2018 May 25th,2018



29 JUNI 2018

10 SEPTEMBER 2018

5 JULI 2018

Sesuai Keputusan No. SK-201/MBU/06/2018 tersebut, para pemegang saham memberhentikan dengan hormat Bpk. Mohammad Ali Kahairudin, sebagai Direktur Perusahaan dan Mengangkat Ibu Delta Hatmantari S. Sebagai Direktur Perusahaan.

PT Yodya Karya (Persero) meraih penghargaan dari Wakil Presiden RI, Bpk. Yusuf Kalla atas dukungannya dan dedikasi yang luar biasa dalam dalam penyelenggaraan Asian Games Tahun 2018.

PT. Yodya Karya (Persero) digelar acara Pisah Sambut Direktur PT. Yodya Karya (Persero) dari Bpk. Mohammad Ali Kahairudin ke Ibu Delta Hatmantari S.

According to the copy of Decree No. The SK-201 / MBU / 06/208, the shareholders dismissed respectfully Mr. Mohammad Ali Kahairudin, as Director of the Company and Appointed Mrs. Delta Hatmantari S. as Director of the Company.

On September 10, 2018, PT Yodya Karya (Persero) won an award from the Indonesian Vice President, Mr. Yusuf Kalla for his support and extraordinary dedication in the implementation of the 2018 Asian Games.

On Thursday, 5 July 2018 at the head office of PT. Yodya Karya (Persero) conducts a separate event Welcoming the Director of PT. Yodya Karya (Persero) from Mr. Mohammad Ali Kahairudin to Mrs. Delta Hatmantari S.

18 AGUSTUS 2018

PT. Yodya Karya (Persero) memyalurkan Dana Program PKBL. Dalam Program Pelatihan Bina Lingkungan “Pembuatan Pupuk Organik”.

On August 18, 2018, PT. Yodya Karya (Persero) distributes PKBL Program Funds. In the Community Development Training Program "Making Organic Fertilizer".

June 29th, 2018

September 10th, 2018

July 5th, 2018

August 18th, 2018



Laporan Manajemen


15 OKTOBER 2018 26 DESEMBER 2018

Dilakukan penandatanganan MOU PT Yodya Karya (Persero) dengan PT Kawasan Industri Wijayakusuma (Persero).

Peresiden RI Bpk. Joko Widodo berkunjung ke Bendungan Ciawi, Bogor.

On October 15, 2018, the signing of the MOU of PT Yodya Karya (Persero) with PT Kawasan Industri Wijayakusuma (Persero).

On December 26, 2018, the Republic of Indonesia President Joko Widodo visited Ciawi Dam, Bogor.

26 SEPTEMBER 2018

PT Yodya Karya (Persero) Meraih Pengahargaan di acara 9th BUMN Award Tahun 2018. Berpredikat “Sangat Bagus” Atas Kinerja Keuangan Selama Tahun 2017 dari Infobank 9th BUMN Awards 2018.

On September 26, 2018, PT Yodya Karya (Persero) Received Award at the 9th SOE Award Year 2018. With the title of "Very Good" for Financial Performance during 2017 from the Infobank 9th SOE Awards 2018.

28 SEPTEMBER 2018

PT Yodya Karya (Persero) memberikan Penyerahan Bantuan Bencana Alam “BUMN Hadir Untuk Negeri” Peduli Gempa & Tsunami Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

On September 28, 2018, PT Yodya Karya (Persero) gave the Submission of Natural Disaster Aid "SOE Present to the Country" Concerned by the Earthquake & Tsunami in Palu and Donggala, Central Sulawesi.

Oktober 15th, 2018 Desember 26th, 2018

September 26th, 2018 September 28th, 2018



Peresmian Gedung PT Yodya Karya (Persero)Opening Ceremony of PT Yodya Karya (Persero) Building

Acara Peresmian Gedung PT Yodya Karya (Persero) dihadiri oleh Direktur Utama Bpk Colbert Thomas Pangaribuan, Direktur Ibu Delta Hatmantari dan Menteri BUMN periode 2014-2019 Ibu Rini Soemarno, Menteri Pekerjaan Umum

dan Perumahan Rakyat Bapak Mochamad Basuki Hadimuljono serta pejabat-pejabat Lainnya.

The Opening Ceremony of PT Yodya Karya (Persero) Building was attended by President Director Mr. Colbert Thomas Pangaribuan, Director Mrs. Delta Hatmantari and Minister of SOEs period 2014-2019 Mrs. Rini Soemarno, Minister of Public Works and Public Housing Mr. Mochamad Basuki Hadimuljono and other officials.



Laporan Manajemen

Proses Bisnis Business Process

Perusahaan menetapkan alur proses bisnis dan pola hubungan antar Unit Kerja di Perusahaan, adapun pola tersebut tergambar dalam alur proses dibawah ini:

The Company establishes business process flow and relationship patterns between Work Units in the Company, while the pattern is illustrated in the process flow below:

Customer Regulation

Marketing

Marketing Proposal& Tender

Operation

ManagementResponsbility - HO

Marketing Info/ Inquiries

Contract Document

Inquiries

Product

Kepuasan Customer Performance

Regulation/ Standard

Requirements & Expectation

Customer

ProductSupplied

ByCustomer

PerformanceMarketing

GeneralAffairs

InformationTechnology

FinanceAcc & Tax

Budget, Cashflow,Reveiveable,

Payment

HRD & PersonelManagement

Plaaning, Recruitment,Competence,

Training & Dev,Effectiveness of Dev,

Reward, PersonalRecord

Measurement, Analysis & Improvement (Good Corporate Governance

Proposal/Contract

Customer



Division/ Region

Deployment And Awarenes ofVision, Mision/ Policy, Core

Value, Objective & Business Plan

Document Control

SecretaryCompany

Health, SafetyAnd

Environtment

RecordControl

InternalAudit

Measurement, Analysis & Improvement (Good Corporate Governance & Excellent Performance Assessment)

Analysis of Performance& Report For

Management Review

- Company Performance- Internal Audit Result- Customer Feedback- Action Plan For Improvement



Laporan Manajemen

Total Aset

Total Liabilitas

Beban Langsung

Aset Lancar

Ekuitas

Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan

Rasio Total Modal Sendiri Terhadap Total Aset (%)

Aset Tidak Lancar

Pendapatan

Total Assets

Total Liability

Direct Cost

2016

2016

2016

272,781

189,303

(172,856)

243,402

83,478

19,853

29,379

253,092

24.18

482,389

378,646

(201,215)

365,427

103,743

20,743

116,962

295,142

16.48

496,579

274,295

(314,184)

409,796

222,284

120,964

86,782

518,069

2019

2016

2016

2016

2016

2016

2016

2017

2017

2017

2017

2017

2017

2017

2017

2017

2018

2018

2018

2018

2018

2018

2018

2018

2018

Current Assets

Equity

Total Equity Ratio (TMS) to Total Assets (%)

Total Comprehensive Revenue for the Year

Non-Current Assets

Revenue

GRAFIK IKHTISAR KEUANGAN Financial Highlights Chart



URAIAN 2016 2017 2018 DESCRIPTION

TOTAL ASET 272,781 482,389 496,579 TOTAL ASET

ASET LANCAR 243,402 365,427 409,796 CURRENT ASSET

ASET TIDAK LANCAR 29,379 116,962 86,782 UN-CURRENT ASSET

TOTAL LIABILITAS 189,303 378,646 274,295 TOTAL LIABILITY

Liabilitas Jangka Pendek 123,430 137,468 271,238 Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 65,873 241,177 3,057 Non- Current Liabilities

EKUITAS 83,478 103,743 222,284 EQUITY

Total Liabilitas dan Ekuitas 272,781 482,389 496,579 Total Liability and Equity

LABA RUGI PROFIT AND LOSS

PENDAPATAN 253,092 295,142 518,069 REVENUE

BEBAN LANGSUNG (172,856) (201,215) (314,184) DIRECT COST

Laba Kotor 80,236 93,927 203,885 Gross Profit

Pendapatan KSO 673 926 2,436 Joint Operations Revenue

Beban Tidak Langsung (44,302) (60,323) (68,821) Indirect Cost

Pendapatan (Beban) Lain-lain (8,125) (3,072) (7,413) Other Income (Expense)

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 28,482 31,458 130,087 Income Before Income Tax Expense

Beban Pajak (6,953) (7,227) (8,062) Tax Expense

Laba Bersih Tahun Berjalan 21,529 24,231 122,025 Net Income

Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan

(1,676) (3,488) (1,061) Comprehensive Current Year Revenue

Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan

19,853 20,743 120,964 Total Comprehensive Current Year Revenue

Laba Bersih Per Saham 0,40 0,48 2,44 Earning Per Share

RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIO

Imbalan kepada Pemegang Saham (ROE) (%)

30.10 30.47 121.78 Return on Equity (ROE) (%)

Imbalan Investasi (ROI) (%) 12.30 9.55 26.72 Return on Investment (ROI) (%)

Rasio Kas (%) 47.41 100.03 18.44 Cash Ratio (%)

Rasio Lancar (%) 197.20 265.83 151.08 Current Ratio (%)

Collections Period (hari) 185.00 217.25 195.00 Collections Period (days)

Perputaran Persediaan (hari) 0.00 - 0.00 Inventory Turnover (days)

Perputaran Total Aset (kali) 92.78 61.18 104.31 Total Asset Turnover (times)

Rasio Total Modal Sendiri (TMS) terhadap Total Aset (%)

24.18 16.48 20.19 Total Equity Ratio (TMS) to Total Assets (%)

IKHTISAR KEUANGAN 2018Financial Highlights in 2018

Dalam Juta Rupiah/ In Million Rupiah


Laporan ManajemenManagement Report

26 Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioner Report

34 Laporan DireksiBoard of Director Report

34 Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2018Statement of Responsibility for the 2018 Annual Report



Laporan Manajemen

IR. ADANG SAF AHMAD, CES

Komisaris UtamaPresident Commissioner

ASSALAAMU’ALAIKUM WR. WB

Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Puji serta syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, pada tahun 2018 Perusahaan dapat meningkatkan kinerjanya yang ditandai dengan perolehan laba bersih yang terus bertumbuh. Semuanya itu dapat dicapai dengan keyakinan yang kuat, motivasi kerja, saran dan

Respected Shareholders and Stakeholders,

Praise and gratitude are sent to the Almighty God, for in 2018 we were able to enhance our performance, as evidenced by the continuously growing net income as compared to the previous years. These can be certainly realized by strong faith, work motivation,

LAPORAN DEWAN KOMISARISReport of the Board of Commissioner

Kriteria ARATanggung Jawab Sosial PerusahaanTinjauan Pendukung BisnisARA CriteriaCorporate Social ResponsbilityBusiness Support Review


Tata Kelola Perusahaan Laporan KeuanganGood Corporate Governance Financial Statement

dukungan Pemegang Saham, serta doa kita bersama dan atas kerja keras Direksi beserta seluruh jajaran Manajemen hingga dapat terus tercapainya peningkatan kinerja Perusahaan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Komitmen Dan Pola Hubungan Kerja Dewan komisaris

Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan dan penasihatan terhadap Direksi dilandasi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Secara teknis Dewan Komisaris dan Direksi membuat kesepakatan tentang pola hubungan kerja yang dituangkan dalam panduan kerja Direksi dan Dewan Komisaris (Board Manual).

Dewan Komisaris meyakini bahwa pengelolaan Perusahaan yang baik salah satunya adalah terciptanya hubungan antar Organ Perusahaan dengan saling menghargai dan menghormati fungsi dan peranan masing-masing semata-mata demi kepentingan Perusahaan yang memenuhi ketentuan perundang-undangan dan Anggaran Dasar Perusahaan. Oleh karena itu Dewan Komisaris dan Direksi menetapkan dan menyepakati prinsip-prinsip dasar dalam hubungan kerja Dewan Komisaris dan Direksi antara lain setiap hubungan kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi merupakan hubungan yang bersifat formal kelembagaan, yang dilandasi oleh suatu mekanisme hubungan kerja yang baku atau korespondensi yang dapat dipertanggungjawabkan. Dewan Komisaris berhak memperoleh informasi Perusahaan secara akurat, lengkap dan tepat waktu dan Direksi bertanggung jawab atas akurasi, kelengkapan dan ketepatan waktu penyampaian Perusahaan kepada Dewan Komisaris.

Sebagai bentuk komitmen dalam melaksanakan tugas, Dewan Komisaris membuat Rencana Program Kerja Dewan Komisaris setiap tahunnya dan disampaikan kepada Pemegang Saham. Penyusunan program kerja merupakan panduan pelaksanaan kerja untuk melakukan pengawasan atas keseluruhan aktivitas operasional Perusahaan secara terstruktur sehingga terlaksananya fungsi pengawasan yang efektif atas pengelolaan Perusahaan sesuai dengan rencana kerja Perusahaan.

support and advices from the Shareholders, our prayers, and the hard work of the Board of Directors and the Management.

Commitment and Pattern of Work Relationship among the Board of Commissioners

In running its supervisory and advisory functions to the Board of Directors, the Board of Commissioners is guided by the applicable laws and regulations. In technicality, the Board of Commissioners and the Board of Directors devised an agreement on the pattern of work relationship, as contained in the Board Manual.

The Board of Commissioners believes that good corporate governance is among others shown by the creation of relationship among Company Organs, along with the presence of mutual respect for each functions and roles for the sole interest of the Company, according to the laws and regulations and the Company Articles of Association. Therefore, the Board of Commissioners and the Board of Directors stipulate and agree upon the basic principles in the working relationship between both Organs. Every working relationship between the Board of Commissioners and the Board of Directors is formal and institutional in nature, based on a standard working relationship mechanism and correspondence that can be accounted for. The Board of Commissioners retains the right to obtain Company information in accurate, complete, and timely manners, whereas the Board of Directors has the obligation to provide accurate, complete, and timely delivery to the Board of Commissioners.

To show commitment in the performance of our duties, the Board of Commissioners prepares the Board of Commissioners Work Program Plan to be submitted to the Shareholders. The work program prepared will serve as the working guidelines for structural supervision of all operational activities at the Company, in order to realize an effective supervision of the management according to the Company's work plan.



Laporan Manajemen

Penilaian Kinerja Perusahaan

Kondisi perekonomian nasional pada tahun 2018 relatif cukup baik dan kondusif sehingga memacu Perusahaan untuk mencapai kinerja Perusahaan semakin baik. Kondisi tersebut juga dibantu oleh kemampuan internal Perusahaan untuk menangkap berbagai peluang dalam mendapatkan berbagai proyek, dengan didukung pengalaman panjang Perusahaan dalam menangani proyek-proyek strategis serta pengalaman sebagai lead firm pada proyek-proyek dengan berbagai sumber dana telah menambah kekuatan dan optimisme Perusahaan dalam mencapai kinerja yang lebih baik pada tahun 2018. Berbagai program-program perubahan untuk perbaikan baik dari sistem, sumber daya dan struktur di Perusahaan telah membawa Perubahan yang signifikan dalam pencapaian tersebut.

Selain itu kondisi eksternal juga mendukung pencapaian kinerja Perusahaan diantaranya dengan terus meningkatnya anggaran pembangunan nasional dalam APBN/APBD, sejalan dengan kebijakan Pemerintah mengenai Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) khususnya di bidang Infrastruktur. Adanya instruksi Menteri Negara BUMN No. KEP-109/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 tentang sinergi antar BUMN serta meningkatnya kepercayaan Perbankan dalam pendanaan proyek-proyek berskala besar.

Dewan Komisaris menilai Direksi beserta jajarannya telah melakukan upaya untuk meningkatkan nilai Pemegang Saham secara konsisten dan berkelanjutan serta menghargai kerja keras dalam mencapai target-target yang telah ditetapkan. Direksi juga secara cermat memanfaatkan kesempatan dan menganalisa kekuatan yang dimiliki serta pembenahan-pembenahan yang dilakukan sebagai upaya untuk mencapai target-target yang ditetapkan oleh Pemegang saham sesuai dengan Key Performance Indicator (KPI) dalam Kontrak Manajemen.

Secara umum pencapaian kinerja tahun 2018 telah menunjukkan pertumbuhan kinerja keuangan yang lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pencapaian kinerja Perusahaan tersebut antara lain tergambar dengan meningkatnya pendapatan Perusahaan pada tahun 2018 sebesar Rp222.927 juta atau meningkat sebesar 75,53% menjadi sebesar Rp518.069 juta dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar Rp295.142 juta.

Perusahaan memperoleh Laba Bersih Tahun Berjalan sebesar Rp122.024 juta atau meningkat sangat signifikan sebesar 403,57% dibandingkan perolehan tahun 2017 yaitu sebesar Rp24.232 juta. Pencapaian

Assessment of Company Performance

Indonesia's economy in 2018 was relatively stable and favorable, which encouraged improvements in the Company's performance. This was also supported by the internal capability to capture numerous opportunities in securing projects, thanks to the Company's lengthy experience in handling strategic projects as the lead firm in projects funded by various parties. These strong points have boosted the Company's optimism and power in achieving better performance for 2018. Several programs of changes for the improvement of system, resources, and structure at the Company have brought significant differences.

The external factors that supported the achievement of performance include the increase in the national development budget in the State/Regional Budget, which was in line with the Government policy on the Master Plan of Indonesian Economic Development Acceleration and Expansion (MP3EI), particularly in the sector of Infrastructure. The Instruction of the Minister of SOEs No. KEP-109/MBU/2002 dated June 4, 2002 on Inter-SOE Synergy and increased banking trust for the funding of large-scale projects were also among the supporting factors.

The Board of Commissioners considers that the Board of Directors and its personnel have performed optimal efforts to consistently and sustainably increase Shareholder values while respecting the hard work in achieving the targets set. The Board of Directors were also more than capable of grabbing the opportunities, analyzing the advantages at hand, and making improvements that help achieving the targets set by the Shareholders under the Key Performance Indicators (KPI) contained in the Management Contract.

In general, the Company in 2018 has shown improved financial performance as compared to the previous years. The Company's achievements in 2018 were among others demonstrated by the increase in Revenue by Rp222,927 million or 75.53%% to Rp518,069 million from Rp295,142 million in 2017.

The Company's Net Income was amounting to Rp122,024 million, which was a significant increase by 403.57% from 2017 at Rp24,232 million. The Company soundness level also increased to 89.15, with the




tingkat kesehatan Perusahaan juga mengalami peningkatan yang mencapai skor 89,15, klasifikasi sehat dengan predikat AA. Pencapaian tersebut lebih tinggi dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya dengan capaian 80,80 dihitung berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor: 100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002.

Dewan komisaris menilai bahwa secara keseluruhan Direksi telah menghasilkan kinerja positif melalui berbagai terobosan dalam menghasilkan kinerja Perusahaan yang baik dan terus meningkat. Dengan pencapaian Perusahaan saat ini, Dewan Komisaris semakin optimis, Perusahaan akan menjadi pilihan terbaik bagi pengguna jasa dan semakin terpercaya sesuai visinya untuk menjadi Perusahaan Konsultan Enjiniring yang Handal.

Pandangan Atas Prospek Usaha

Pembangunan infrastruktur sebagai program prioritas nasional merupakan salah satu pilihan strategis untuk meningkatkan daya saing sekaligus mengejar ketertinggalan dari negara lain. Pemerintah telah mengalokasikan total belanja infrastruktur sebesar Rp1.375 triliun sejak tahun 2015 hingga 2019 dimana kenaikan ini cukup signifikan bila dibandingkan dengan alokasi belanja infrastruktur sejak tahun 2005 – 2014 yaitu sebesar Rp921 triliun.

Pemerintah berencana melakukan keberlanjutan pembangunan infrastruktur dalam upaya mengejar ketertinggalan Indonesia dibandingkan dengan infrastruktur di negara-negara Asia Tenggara lainnya, untuk itu Pemerintah melalui perusahaan-perusahaan konstruksi milik negara terus menggenjot pembangunan infrastruktur di masa depan. Pembangunan infrastruktur yang masif dalam empat tahun terakhir juga menjadi pemicu pertumbuhan konsultan-konsultan konstruksi, baik skala besar, kecil dan menengah yang telah diatur oleh Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Hal ini tentu menjadi harapan bagi sektor konstruksi sebagai salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia di saat sektor lainnya sedang mengalami pelemahan. Oleh karenanya perusahaan jasa konstruksi yang berdaya saing dan perangkat yang mendukungnya sangat penting karena perannya sebagai mitra dan pilar dalam pembangunan infrastruktur.

Dewan Komisaris memandang bahwa prospek usaha Perusahaan kedepan akan semakin cerah seiring dengan kondisi perekonomian yang semakin membaik dan kondisi perpolitikan nasional yang stabil pasca pemilihan umum legislatif dan presiden tahun 2019. Pembangunan infrastruktur tentunya akan menjadi fokus pemerintahan yang baru untuk menyelesaikan program kerja Pemerintah

predicate of AA sound. This was higher than in the previous year at 80.80, measured through the Decree of the Minister of SOEs No. 100/MBU/2002 dated June 4, 2002.

The Board of Commissioners sees that overall, the Board of Directors has shown positive performances through various breakthroughs in generating satisfactory and improved performances. With this condition, the Board of Commissioners grows more optimistic that the Company will become the best choice for the service users and enhance its reliability, in line with the vision to become A Reliable Engineering Consulting Company.

Opinion on Business Outlook

The construction of infrastructure as the national priority becomes a strategic choice to enhance competitiveness and keep up with other countries. Throughout 2015-2019, the Government has allocated a total of Rp1,375 trillion expenditure for infrastructure alone, which was a significant increase as compared to the infrastructure expenditure throughout 2005-2014 at Rp921 trillion.

The Government plans to conduct sustainable infrastructure development to keep up with other Southeast Asian Countries. To that reason, the Government through State-owned construction companies continues to encourage future. Massive infrastructure developments within these past four years also trigger the emergence of new construction consulting firms in large, medium, or small scales. This mechanism has been provided by the Government through the Ministry of Public Works and Housing.

This certainly brings out a hope for the construction sector, as a driver of Indonesia's economic growth, while the other sectors are weakening. Therefore, a competitive construction consulting company and its supporting organs are highly crucial as the partner and pillar in the infrastructure development.

The Board of Commissioners considers that the future outlook for the Company will brighten, along with the improved economic condition and steady political condition following the legislative and presidential election in 2019. Infrastructure development will certainly remain a focus for the new Government, to continue where the previous Government left off.



Laporan Manajemen

yang telah berjalan sebelumnya. Hal ini tentunya menjadi prospek usaha bagi Perusahaan dalam memberikan jasa konsultasi dan supervisi proyek pembangunan infrastuktur yang digulirkan oleh Pemerintah.

Organ Pendukung Dewan Komisaris

Dewan Komisaris berupaya mengoptimalkan fungsi pengawasan dan penasihatan dengan terus memberdayakan organ pendukung Dewan Komisaris agar mampu membantu secara efektif dalam mengawasi dan mengakomodir seluruh standar implementasi terbaik tata kelola perusahaan. Organ pendukung Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung jawab dengan memberi dukungan secara kolektif untuk membantu Dewan Komisaris dalam melakukan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi.

Organ pendukung Dewan Komisaris yang ada saat ini yaitu Sekretaris Dewan komisaris yang bertugas dengan memberi dukungan antara lain menyelenggarakan kegiatan administrasi dan pengelolaan sekretariat Dewan Komisasris, menyediakan data / informasi yang diperlukan oleh Dewan Komisaris dan Komite dalam rangka pengambilan keputusan, menyiapkan dan mengkoordinasikan rapat-rapat Dewan Komisaris, dll. Selain itu dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan penasihatan, Dewan Komisaris didukung oleh Komite Penunjang Dewan Komisaris yaitu Komite Audit.

Komite Audit telah melaksanakan tugas dan kewajiban dengan baik sesuai Piagam Komite Audit dan berpedoman pada Program Kerja Komite Audit yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris. Komite Audit memberikan dukungan yang signifikan kepada Dewan Komisaris dengan memberi rekomendasi serta laporan-laporan atas hal-hal yang perlu menjadi perhatian Dewan Komisaris dan terutama atas keandalan laporan dan informasi keuangan serta efektivitas sistem pengendalian internal Perusahaan.

Kualitas Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Dewan Komisaris memandang bahwa Perusahaan memiliki komitmen yang tinggi dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik secara konsisten dan berkesinambungan serta menjadikan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik sebagai landasan operasional di lingkungan Perusahaan.

Perusahaan menyadari bahwa implementasi tata kelola perusahaan yang baik tidak hanya sebagai bagian pemenuhan atau kepatuhan terhadap regulasi saja tetapi juga sebagai kebutuhan dalam meningkatkan

The Company sees a business outlook in terms of the provision of consulting and supervisory services for the infrastructure development projects run by the Government.

Supporting Organs of the Board of Commissioners

The Board of Commissioners strive to optimize the supervisory and advisory duties by empowering its supporting organs so that they are capable of effectively assisting the Board in monitoring and accommodating the best corporate governance implementation standards. The Board of Commissioners' supporting organs have the duties and responsibilities to collectively assist the Board of Commissioners in providing supervision and advices to the Board of Directors.

Current Board of Commissioners' supporting organ, the Secretary to the Board of Commissioners, assists in the administration and management of the Board of Commissioners secretariat, provides data/information necessary for the Board of Commissioners and other Committees for decision making, and prepares and coordinates the Board of Commissioners' meetings, to name a few. In implementing the supervisory and advisory duties, the Board of Commissioners is also assisted by Audit Committee.

The Audit Committee has properly performed its duties and responsibilities in accordance with the Audit Committee Charter and based on the Audit Committee Work Plan which has been approved by the Board of Commissioners. This Committee brings significant support to the Board of Commissioners by giving recommendations and supplying reports on matters that require the Board's concern, particularly for the reliability of the financial statements and information and the effectiveness of the Company's internal control system.

Quality of Corporate Governance Implementation

The Board of Commissioners sees that the Company is highly committed to consistently and sustainably implementing good corporate governance and use good corporate governance principles as the foundation for the Company's operations.

The Company realizes that good corporate governance is not only implemented for the fulfillment of or the compliance with the regulation, but also for meeting the needs to improve its performance. This has been




kinerja Perusahaan. Hal tersebut sudah terbukti dan teruji, dalam kaca mata Dewan Komisaris melihat bahwa penerapan tata kelola perusahaan yang baik yang sungguh-sungguh telah memberi nilai positif bagi Perusahaan yang dilakukan melalui berbagai program implementasi baik melalui pembaharuan struktur dan sistem di dalam Perusahaaan, perubahan budaya dan motto kerja dan pemberian pemahaman terus menerus tentang implementasi prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik serta panduan dalam berperilaku telah mendorong Perusahaan berkinerja positif dalam beberapa tahun terakhir dan terciptanya pola kerja yang semakin baik, efektif dan efisien serta terjadi peningkatan produktivitas kerja pada jajaran Perusahaan.

Dewan Komisaris senantiasa mengingatkan kepada Direksi tentang pentingnya penerapan GCG pada setiap kegiatan dan aktivitas Perusahaan terutama mengingatkan Direksi dalam bertindak serta pengambilan keputusan agar dilakukan melalui kajian, mekanisme yang berlaku dan dengan tetap memperhatikan kepatuhan terhadap ketentuan dan perundang-undangan.

Perusahaan melalui program kerja yang telah ditetapkan melakukan sosialisasi dan internalisasi atas kebijakan-kebijakan GCG untuk memberi pemahaman kepada jajaran Perusahaan serta pemangku kepentingan lainnya agar mengikuti kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan. Secara berkala Perusahaan juga melaksanakan penilaian atas penerapan GCG di Perusahaan dan melakukan monitoring atas tindak lanjut Area of Improvement Assessment GCG sebelumnya baik dilakukan oleh Assessor Internal atau dengan melibatkan Assessor Independen Perusahaan.

Pada tahun 2018, penilaian GCG dilaksanakan dengan melibatkan konsultan independen yang mengacu kepada parameter yang dikembangkan oleh Kementerian BUMN. Hasil penilaian GCG untuk periode tahun 2018 menunjukkan pencapaian skor sebesar 85,81 dan melampaui dari target yang ditetapkan dalam RKAP sebesar skor 85. Pencapaian hasil Assessment tersebut diperoleh melalui berbagai program perbaikan dan peningkatan tata kelola perusahaan.

Penerapan Sistem Pelaporan Pelanggaran Perusahaan dan Peran Dewan Komisaris

Penerapan sistem pelaporan pelanggaran secara konsisten di Perusahaan dapat meminimalisir terjadinya praktik penyimpangan dan kecurangan seperti korupsi, suap, gratifikasi, pencurian serta praktik kecurangan dan pelanggaran hukum lainnya. Dewan Komisaris memandang bahwa sistem pelaporan pelanggaran yang efektif menjadi keharusan diterapkan dan menjadi salah satu instrumen dalam penerapan tata kelola perusahaan serta sistem pengendalian di internal Perusahaan.

proven and tested, as the Board of Commissioners considers that earnest implementation of the good corporate governance has brought positive impacts. These among others were performed through internal structure and system improvement, change in work culture and motto, the provision of continuous comprehension on good corporate governance principles implementation. The code of conduct has also brought the Company to perform positively for these couple of years, with improved, more effective and efficient working pattern, that enhance productivity in the Company lines.

The Board of Commissioners ceaselessly reminds the Board of Directors of the importance of GCG implementation at every activity. The Board of Directors is also demanded to act and make decisions based on studies, applicable procedures, and compliance with the laws and regulations.

Through the work programs set, the Company has socialized and internalized the GCG policies so that the Company personnel and other stakeholders are able to understand and follow them properly. Periodically, the Government also performs assessment of the GCG implementation at the Company and monitors the follow-up on the areas of improvement found during the previous GCG assessment which was conducted by internal or independent assessors.

In 2018, the GCG assessment was performed by independent consultant, by referring to the parameter developed by the Ministry of SOEs. The GCG assessment in 2018 scored 85.81, which exceeded the target set in the WP&B of 85. The score was a result of various improvements and enhancement in the Company's governance.

Implementation of Whistleblowing System and Role of the Board of Commissioners

Consistent implementation of whistleblowing system at the Company can minimize any violations and irregularities such as corruption, bribery, gratification, theft, fraud, and any other law-violating acts. The Board of Commissioners sees that an effective whistleblowing system must be implemented as an instrument in the corporate governance and internal control at the Company.



Laporan Manajemen

Oleh karenanya, Perusahaan membuat kebijakan sistem pelaporan pelanggaran yang diatur dalam Keputusan Direksi PT. Yodya Karya (Persero) Nomor: 1/035.4/KPTS/2012 Tanggal 22 Mei 2012 Tentang Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System). Sepanjang tahun 2018, tidak terdapat laporan pengaduan dugaan pelanggaran melalui media pelaporan yang disediakan.

Dewan Komisaris memantau pelaksanaan sistem pelaporan pelanggaran dengan memberi dukungan terhadap pelaksanaannya dan mendorong Direksi untuk melakukan sosialisasi secara berkala yang menjadi salah satu program kerja tahunan Perusahaan. Dewan Komisaris juga melakukan pengawasan terhadap kualitas sarana dan prasarana yang ada serta meminta kepada Direksi untuk menyusun dan melaporkan efektivitas pelaksanaan sistem pelaporan pelanggaran setiap tahun kepada Dewan Komisaris.

Perubahan Atas Komposisi Dewan Komisaris

Sepanjang Tahun 2018, tidak terjadi perubahan komposisi Dewan Komisaris. Komposisi Dewan Komisaris ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-267/MBU/12/2016 tanggal 21 Desember 2016 tentang pemberhentian dan pengalihan tugas anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan PT Yodya Karya (Persero) yaitu:

- Bapak Adang Saf Ahmad sebagai Komisaris Utama - Bapak Marojahan Budiman Napitupulu sebagai

Komisaris Independen

Apresiasi

Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi atas berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Direksi dan segenap jajaran Perusahaan dengan terus melakukan perubahan-perubahan yang terukur, terstruktur dan berkesinambungan dalam upaya mencapai target-target yang telah ditetapkan oleh Pemegang Saham. Demikian juga Dewan Komisaris menaruh harapan yang besar, semoga dengan pencapaian kinerja yang baik tahun 2018 akan menjadi motivasi untuk pencapaian dan peningkatan kinerja yang lebih baik di tahun-tahun yang akan datang.

Therefore, the Company has devised the whistleblowing system, as stipulated by the Decree of the Board of Directors of PT Yodya Karya (Persero) No. 1/035.4/KPTS/2012 dated May 22, 2012 on Whistleblowing System Guidelines. Throughout 2018, there were no reports of alleged violations in the available media.

The Board of Commissioners monitors the implementation of the whistleblowing system by supporting its implementation and encouraging the Board of Directors to perform regular socialization as an annual work program at the Company. The Board of Commissioners also monitors the quality of existing facilities and infrastructure and asks the Board of Directors to prepare and report the effectiveness of the whistleblowing system on an annual basis.

Change in Board of Commissioners Composition

There were no changes in the Board of Commissioners composition in 2018. The composition of the Board of Commissioners is stipulated under the Decree of the Minister of SOEs No. SK-267/MBU/12/2016 dated December 21, 2016 on the Dismissal and Transfer of Duty of the Members of PT Yodya Karya (Persero) Board of Commissioners, i.e.

- Mr. Adang Saf Ahmad as President Commissioner - Mr. Marojahan Budiman Napitupulu as Independent

Commissioner.

Appreciation

The Board of Commissioners expresses our appreciation for the efforts performed by the Board of Directors and all Company lines by continuously making measured, structured, and sustainable changes to realize the targets set by the Shareholders. The Board of Commissioners also hopes that the satisfactory performance throughout 2018 will bring improvements in the achievement and enhancement of future performances.




Jakarta, 23 Mei 2019 Jakarta, May 23 2019

Atas nama Dewan KomisarisOn Behalf of the Board of Commissioner

PT Yodya Karya (Persero)

Adang Saf AhmadKomisaris Utama

President Commissioner

Dewan Komisaris menyampaikan terima kasih serta penghargaan yang tinggi kepada Pemegang Saham, Pelanggan Perusahaan dan para pemangku kepentingan lainnya atas dukungan, kerjasama yang baik dan kepercayaan yang diberikan selama ini sehingga Perusahaan dapat berjalan dengan pencapaian yang optimal.

WASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.

The Board of Commissioners thanks and highly appreciates the Shareholders, Customers, and other stakeholders for the trust, good cooperation, and support -- all of which have allowed the Company to accomplish optimally.



Laporan Manajemen

IR. COLBERT THOMAS PANGARIBUAN, MM

Direktur UtamaPresident Director

Pemegang Saham dan para Pemangku Kepentingan yang terhormat,

Perkenankan kami mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya sehingga Yodya Karya berhasil melalui tahun 2018 yang penuh tantangan dengan tetap menorehkan berbagai prestasi kerja yang baik serta mampu membukukan pertumbuhan yang cukup membanggakan. Keberhasilan Perusahaan dalam menghadapi tantangan melalui pencapaian hasil yang baik pada akhir tahun 2018 semakin membuktikan kekuatan dan keunggulan yang dimiliki Perusahaan.

Esteemed Shareholders and Stakeholders,

We would like to thank God Almighty for His grace and blessings that have allowed Yodya Karya passing through 2018, a fully challenging year, with numerous accomplishments and prideful improvements. The Company's success in facing challenges and accomplishing favorable results at the end of 2018 proves our strength and excellence.

LAPORAN DIREKSIReport of the Board of Director




Pertumbuhan pasar jasa konstruksi yang terus berkembang sejalan dengan Program Pemerintah dalam pengembangan infrastruktur serta didukung dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang terus meningkat, telah memberikan peluang yang cukup menggembirakan bagi Perusahaan. Untuk itu Yodya Karya terus berupaya meningkatkan capaian kinerja dengan memaksimalkan kekuatan dan keunggulan yang dimiliki.

Analisis Kinerja Perusahaan Tahun 2018

Kebijakan StrategisKondisi pertumbuhan ekonomi nasional yang terus mengalami peningkatan telah memberikan dampak terhadap meningkatnya prospek industri jasa konstruksi saat ini. Hal ini didukung dengan terus meningkatnya anggaran pembangunan nasional dalam APBN/APBD, sejalan dengan kebijakan Pemerintah mengenai Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) khususnya di bidang Infrastruktur.

Memahami kondisi tersebut melalui berbagai upaya yang telah dijalankan, sepanjang tahun 2018, Yodya Karya telah berhasil meningkatkan kinerja perusahaan. Keberhasilan Yodya Karya dalam meningkatkan pendapatan usaha tidak terlepas dari pelaksanaan program kerja strategis yang telah dijalankan Perusahaan sepanjang tahun 2018, antara lain yaitu :

ManajemenUntuk mencapai Sasaran perusahaan tahun 2018, manejemen mendorong adanya peningkatan kinerja seluruh unit kerja dengan strategi sebagai berikut:1. Memperkuat struktur organisasi perusahaan menjadi

model matriks dengan menambahkan dewan pakar dalam struktur organisasi.

2. Membentuk altenatif usaha baru sesuai dengan anggaran dasar perusahaan.

3. Menerapkan prosedur ISO 9001:2015, ISO 14001:2015 dan 18001:2017 secara konsisten di seluruh unit kerja.

4. Meningkatkan pengendalian internal dengan melaksanakan peraturan secara konsisten di seluruh unit kerja.

5. Meningkatkan penerapan manajemen risiko di seluruh unit kerja.

The ever-developing construction service market along with the Government's infrastructure development program, in addition to increasing national economic growth, has opened an exciting opportunity for the Company. To that reason, Yodya Karya continues attempting to increase our performance by optimizing the strength and advantages at hand.

Analysis of Company Performance in 2018

Strategic PolicyThe continuously improving national economic growth has made impacts with increasing outlook for current construction service industry. It is also supported with the increase in the national development budget in the State/Regional Budget, which was in line with the Government policy on the Master Plan of Indonesian Economic Development Acceleration and Expansion (MP3EI), particularly in the sector of Infrastructure.

Responding to such condition by implementing various efforts, Yodya Karya has successfully improved our performances. The success in enhancing operating revenues is relevant to the implementation of the following strategic work programs throughout 2018, which among others include:

ManagementTo achieve the targets for 2018, the Management encouraged the improvement of performance at all Work Units, implementing the following strategies:1. Transforming the organizational structure into

matrix by adding Board of Specialists in the structure.

2. Establishing new business alternatives in accordance with the Articles of Association.

3. Implementing the procedures of ISO 9001:2015, ISO 14001: 2015, and ISO 18001: 2017 consistently across all Work Units.

4. Enhancing internal control by consistently exercising rules at all Work Units.

5. Improving the implementation of risk management at all Work Units.



Laporan Manajemen

Perbandingan Antara Hasil Yang Dicapai Dengan Yang Ditargetkan

Pada tahun 2018, kinerja Perusahaan mengalami peningkatan yang cukup menggembirakan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini terbukti dimana pada tahun 2018 Perusahaan berhasil membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp122.025 juta,- yang berarti meningkat sebesar 514,97% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp24.231 juta,- Peningkatan kinerja tersebut tentunya merupakan buah dari kerja keras bersama antara Manajemen dan seluruh karyawan Perusahaan dengan dukungan dan arahan dari Dewan Komisaris dan Pemegang Saham.

Terkait Realisasi Usaha tahun 2018, Perusahaan telah berhasil mencatatkan laba usaha sebesar Rp122.025 juta,- atau sebesar 23,55% terhadap realisasi Pendapatan Usaha tahun 2018 sebesar Rp518.069 juta,- Untuk Realisasi Kegiatan Lelang yang diikuti selama tahun 2018 adalah sebesar Rp1.436.242 juta,- dimana dari jumlah tersebut yang dapat dimenangkan yaitu sebesar Rp322.487 juta,- atau dengan rasio sebesar 22,45%.

Realisasi Nilai Kontrak yang dikelola tahun 2018 yaitu sebesar Rp614.382 juta,- yang terdiri dari sisa pekerjaan yang diperoleh sebelum tahun 2018 (luncuran proyek multi years) senilai Rp291.904 juta,- atau sebesar 47,52% dan perolehan proyek baru pada tahun 2018 senilai Rp322.478 juta,- atau sebesar 52,49%. Dibandingkan dengan Realisasi Nilai Kontrak tahun 2017 sebesar Rp628.268 juta,-, realisasi Nilai Kontrak tahun 2018 mengalami peningkatan/ penurunan sebesar 2,22%. Hal ini Disebabkan karena kalah lelang.

Realisasi Biaya Langsung tahun 2018 adalah sebesar Rp314.184 juta atau sebesar 60,65% dari realisasi Pendapatan Usaha tahun 2018 sebesar Rp518.069 juta,- Anggaran Beban Langsung pada RKAP Tahun 2018 sebesar Rp241.010 juta,- atau sebesar 67,89% terhadap anggaran Pendapatan Usahanya Rp355.000 juta,- Dengan demikian, realisasi Biaya Langsung secara prosentase mengalami peningkatan sebesar 30,36% terhadap penetapan dalam RKAP Tahun 2018. Realisasi Beban Usaha tahun 2018 adalah senilai Rp383.005 juta,- atau sebesar 24,32% terhadap target RKAP 2018 yaitu sebesar Rp308.086 juta,-.

Jumlah aset pada tahun 2018 meningkat sebesar 2,94% menjadi Rp496.579 juta,- dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp482.389 juta Peningkatan Jumlah Aset ini terutama dipengaruhi oleh kenaikan aset lancar dan aset tidak lancar.

Comparison of Realization against Target

The Company's performance in 2018 showed satisfactory improvements as compared to the previous year. This is evidenced from the attainment of Net Income after Tax at the amount of Rp122,025 million, which was an increase by 514.97% from 2017 at Rp24,231 million. The increase was certainly a result of joint hard work of the Management and all employees, under the support and directives of the Board of Commissioners and the Shareholders.

Pertaining to business realization in 2018, the Company's income from operations was amounting at Rp122,025 million, which was 23.55% against the realization of the Operating Revenue in 2018 amounting at Rp518,069 million. The realization of tender activities participated throughout 2018 was Rp1,436,242 million, with tenders won amounting at Rp322,487 million, at a ratio of 22.45%.

The realization of Contract Value managed in 2018 was Rp614,382 million, consisting of remaining works obtained prior to 2018 (multi-year project launch) amounting to Rp291,904 million, which was 47.52% from the new projects obtained in 2018, amounting at Rp322,478 million, or by 52.49%. Compared to the Contract Value realization in 2017 of Rp628,268 million, the realization of Contract Value for 2018 increased/decreased by 2.22%. This was due to several losses suffered during bidding.

Direct Costs realization in 2018 was Rp314,184 million, which was 60.65% against the realization of the Operating Revenue in 2018 amounting at Rp518,069 million. Direct Costs budget in the WP&B 2018 was Rp241,010 million, which was 67.89% against the Operating Revenue budget at Rp355,000 million. Therefore, the realization of Direct Costs against the WP&B 2018 target increased by 30.36%. Operating Expenses realization in 2018 was Rp383,005 million, which was 24.32% against the WP&B 2018 target at Rp308,086 million.

Total Assets in 2018 increased by 2.94% to Rp496,579 million as compared to in 2017 at Rp482,389 million. This was particularly caused by the increase in Current and Non-Current Assets.




Berdasarkan formulasi pengukuran tingkat kinerja perusahaan yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002, tingkat kinerja Perusahaan tahun 2018 termasuk dalam kriteria “Sehat (AA)" dengan total skor 89,15.

Analisis Prospek Usaha

Prospek perbaikan ekonomi global dan beberapa perkembangan positif domestik berpotensi terus mendorong perbaikan ekonomi Indonesia pada tahun 2019. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi peningkatan kinerja dan capaian Perusahaan di tahun berikutnya. Ditambah dengan diberlakukannya kerjasama pasar bebas ASEAN (ASEAN Economic Community) tahun 2015 dan APEC (Asia Pacific Economic Cooperation) tahun 2020 yang memberikan peluang besar kepada Perusahaan untuk mengikuti pelelangan di luar negeri.

Pada sisi lain, dengan adanya instruksi Menteri BUMN Nomor: KEP-109/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 tentang Sinergi Antar BUMN dan Peraturan Menteri BUMN Nomor: 05/MBU/2008 tanggal 03 September 2008 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa BUMN, yang pada intinya mengatur kewajiban pengguna barang dan jasa untuk mengutamakan sinergi antar BUMN dan/atau anak perusahaan, memungkinkan Perusahaan mendapatkan kontrak melalui sinergi business to business antar perusahaan sebagai salah satu upaya mengatasi inefisiensi biaya.

Dengan pengalaman panjang Perusahaan dalam menangani proyek-proyek strategis seperti proyek Energi, Oil and Gas, Pelabuhan, Bandara, Jalan Tol, Kereta Api, Pabrik Baja, Percetakan Sawah, Gedung tinggi, Bendungan, Jaringan Air Bersih Wilayah/Kota dan lain-lain, kami meyakini bahwa kinerja Perusahaan di tahun-tahun mendatang dapat terus meningkat ditunjang dengan SDM yang kompeten dan tersertifikasi dalam berbagai disiplin ilmu.

Untuk itu, sepanjang tahun 2018 Yodya Karya telah melakukan berbagai upaya pembenahan dan penyempurnaan dalam rangka menangkap peluang yang ada, antara lain yaitu: (1) menyelesaikan perencanaan kebutuhan Tenaga kerja (Man Power Planning) untuk tahun 2018, (2) melakukan rotasi dan mutasi untuk mengantisipasi perkembangan dan perubahan lingkungan strategis termasuk di dalamnya dilakukan perubahan nomenklatur unit kerja dan mekanisme kerja organisasi yang semula organisasi komando menjadi

According to the formulation of company performance level measurement stipulated in the Decree of the Minister of SOEs No. KEP-100/MBU/2002 dated June 4, 2002, the Company fell into the category “Sound (AA)" at a total score of 89.15.

Business Outlook Analysis

The global economic recovery outlook and several positive improvements at domestic level have the potential to drive Indonesian economy toward better direction in 2019. This will generate a positive impact for the improvement of the Company’s performance and accomplishment in the next year. The establishment of the ASEAN Economic Community in 2015 and the Asia Pacific Economic Cooperation in 2020 certainly brings huge opportunity for the Company to take part in tenders held abroad.

On the other hand, the Instruction of the Minister of SOEs No. KEP-109/MBU/2002 dated June 4, 2002 on Inter-SOE Synergy and Regulation of the Minister of SOEs No. 05/MBU/2008 dated September 3, 2008 on General Guidelines for Goods and Services Procurement at SOEs, which essentially oblige goods and service users to prioritize inter-SOE and/or inter-subsidiary synergy, allow the Company to secure contract through business-to-business synergy among companies as a strategy to overcome cost inefficiency.

With a lot of experience in handling strategic projects in the sectors of Energy, Oil and Gas, Seaports, Airports, Toll Roads, Railway, Steel Manufacturing, Rice Field Development, Multi-Story Buildings, Dams, Regional/Urban Clean Water Network, and alike, we believe that the Company performance in the years to come will continue increasing if supported by competent and certified human resources in various disciplines.

Therefore, Yodya Karya has made improvements and enhancement in order to seize existing opportunities, among others by: (1) Completing the manpower planning for 2018; (2) Performing rotation and transfer to anticipate the development and changes in strategic environment, including changes in work unit nomenclature and organizational work mechanism from chain of command to matrix; (3) Developing information systems that support Marketing, Operation, and Human Asset Management;



Laporan Manajemen

organisasi matriks, (3) menyelesaikan beberapa sistem informasi yang mendukung proses Pemasaran, Operasi hingga Human Asset Management, (4) menjalankan program pengembangan karyawan, serta (5) melakukan revisi Manual Akuntansi (Pedoman Akuntansi) dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang diberlakukan untuk bagian Keuangan dan Akuntansi di seluruh Unit Produksi yang di bawahi oleh Biro Keuangan dan Akuntansi Kantor Pusat.

Tantangan dan Kendala yang Dihadapi

Ditengah peluang yang menjanjikan, Yodya Karya juga dihadapkan dengan berbagai tantangan dan kendala yang ada saat ini. Kami melihat bahwa dengan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN akan menyebabkan semakin terbukanya pasar perdagangan bebas termasuk bidang jasa konsultan sehingga akan meningkatkan persaingan dalam mendapatkan proyek.

Selain itu, kendala lain yang dihadapi Perusahaan yaitu Average Collection Period yang masih panjang yang menyebabkan Perusahaan mengalami kesulitan likuiditas ditambah dengan adanya kecenderungan proyek-proyek non APBN yang tidak memberikan uang muka sehingga turut membebani likuiditas Perusahaan.

Dari sisi pemanfaatan Teknologi Informasi, kami menyadari bahwa saat ini penggunaan Teknologi Informasi belum sepenuhnya dilakukan secara maksimal guna menunjang efektivitas dan efisiensi operasional proyek.

Meskipun demikian melalui langkah-langkah strategsi yang telah dijalankan, pada tahun 2018 Yodya Karya mampu menghadapi berbagai tantangan dan kendala yang ada sehingga Perusahaan berhasil mencapai target yang telah ditetapkan dalam RKAP 2018.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Kami terus berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam setiap kegiatan usaha Perusahaan dengan senantiasa menjunjung standar etika yang tinggi. Kami menyadari bahwa penerapan GCG telah menjadi kebutuhan dalam menjalankan kegiatan usaha Perusahaan dalam rangka menjaga pertumbuhan usaha secara berkelanjutan, meningkatkan nilai perusahaan dan sebagai upaya agar Perusahaan mampu menghadapi tantangan dunia usaha yang semakin kompleks. Melalui penerapan GCG akan semakin meningkatkan pengelolaan perusahaan secara lebih profesional, transparan dan efisien sehingga dapat memberikan nilai tambah kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

(4) Conducting employee development program; and (5) Revising the Accounting Manual and Standard Operating Procedures (SOP) enacted for Finance and Accounting Departments at all Production Units under the leadership of the Finance and Accounting Bureau of the Head Office.

Challenges and Issues

Apart from promising opportunities, Yodya Karya is also faced with a number of challenges and issues. The establishment of the ASEAN Economic Community will open vaster opportunities for free trade market, including in consulting service sector, and therefore increasing competitions in securing projects.

The Company's lengthy Average Collection Period also results in liquidity difficulties plus the tendency of non-advanced payment policy for non-State Budget projects that contribute to the Company's liquidity issue.

We also realize that Information Technology has not been optimally implemented to enhance the effectiveness and efficiency of project operations.

Nevertheless, the strategic measures applied have helped Yodya Karya to successfully face existing challenges and issues and therefore achieving the targets set in WP&B 2018.

Implementation of Corporate Governance

We continue our commitment to implementing Good Corporate Governance (GCG) in every business activity by upholding high standards of ethics. We realize that GCG implementation is a necessity in running our operations, maintaining the sustainability of our growth, and enhancing Company values, in order to face the increasingly complex business challenges. GCG implementation will improve the professionalism, transparency, and efficiency of the Company management, so that added values can be delivered to shareholders and other stakeholders.




Kami meyakini bahwa komitmen dan konsisten merupakan kunci bagi keberhasilan penerapan GCG di Perusahaan. Untuk itu, kami terus berkomitmen menerapkan GCG pada setiap kegiatan usaha Perusahaan dan secara konsisten mewujudkan berbagai program GCG secara berkesinambungan.

Kami terus memperkuat penerapan GCG pada setiap proses bisnis dan jenjang organisasi sehingga diharapkan prinsip-prinsip GCG dapat mengakar dan menjadi budaya yang senantiasa melekat pada setiap Insan Perusahaan. Untuk memberikan panduan secara jelas bagi arah penerapan GCG, Yodya Karya telah menyiapkan berbagai perangkat kebijakan dalam rangka mendukung penerapan GCG di Perusahaan diantaranya yaitu Pedoman GCG, Code of Conduct, Internal Audit Charter, Pedoman Pengendalian Gratifikasi dan Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System).

Yodya Karya juga telah memiliki Board Manual yang menjadi panduan bagi Direksi dan Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi dan tugasnya serta panduan bagi pelaksanaan hubungan kerja antara Direksi dan Dewan Komisaris sehingga dapat berjalan secara efektif guna memastikan tercapainya tujuan Perusahaan. Board Manual juga dimaksudkan untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas dan pertanggungjawaban Direksi dan Dewan Komisaris sejalan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip pengelolaan korporasi yang sehat.

Secara berkala Yodya Karya melakukan penilaian (assessment) penerapan GCG untuk memantau tingkat penerapan GCG di Perusahaan. Untuk tahun 2018, berdasarkan assessment GCG yang dilakukan oleh pihak independen menghasilkan skor capaian sebesar 85,81 dengan kategori “Baik” yang berarti mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

Perubahan Komposisi Anggota Direksi

Pada tahun 2018, melalui Surat Keputusan Menteri BUMN selaku Pemegang Saham Nomor: SK-201/MBU/06/2018 tanggal 28 Juni 2018, Pemegang Saham telah mengangkat Ibu Delta Hatmantari S. sebagai Direktur yang baru menggantikan Bapak Mohammad Ali Khairuddin yang telah selesai masa jabatannya. Kami menyambut baik dan mengucapkan selamat bergabung kepada Ibu Delta Hatmantari S. Kami yakin dengan kehadiran beliau akan semakin meningkatkan kinerja Perusahaan.

We believe that commitment and consistency are the keys to a successful GCG implementation. Consequently, we maintain our commitment to implementing GCG in every business activity while consistently realizing GCG programs on sustainable basis.

We constantly strengthen GCG implementation in every business process and organizational level, with the expectation that these GCG principles can be embedded and become a culture attached to every member of the Company Personnel. To provide clear guidelines on the direction of the GCG implementation, Yodya Karya has prepared a set of policies that support GCG implementation at the Company, those being GCG Guidelines, Code of Conduct, Internal Audit Charter, Gratification Control Guidelines, and Whistleblowing System Guidelines.

Yodya Karya is also strengthened by the Board Manual to guide the Board of Directors and the Board of Commissioners in running their functions and duties and in conducting working relationship among both Boards, to bring about effective operations that ensure the attainment of the Company objectives. The Board Manual is also intended to enhance the transparency, accountability, and responsibility of the Board of Directors and the Board of Commissioners, in accordance with the applicable laws and regulations and sound corporate management principles.

Yodya Karya performs GCG assessment periodically in order to monitor its implementation at the Company. The GCG assessment performed by independent assessor in 2018 resulted a score of 85.81 which fell into "Good" category, which was an improvement from the previous year.

Change in Board of Directors Composition

In 2018, under the Decree of the Minister of SOEs as the Shareholder No. SK-201/MBU/06/2018 dated June 28, 2018, the Shareholders have appointed Mrs. Delta Hatmantari S. as the new Director, replacing Mr. Mohammad Ali Khairuddin whose tenure has ended. We gladly welcome Mrs. Delta Hatmantari S. to our Company. We believe that her presence will even help strengthening the Company performance.



Laporan Manajemen

Penutup

Sebagai penutup, kami segenap jajaran Direksi menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Dewan Komisaris yang telah menjalankan tugas pengawasan dan penasihatan atas jalannya Perusahaan dengan baik. Apresiasi yang sama juga kami sampaikan kepada Pemegang Saham, seluruh karyawan dan pemangku kepentingan lainnya atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan terhadap capaian Perusahaan hingga saat ini. Semoga apa yang telah kita capai saat ini dapat terus kita tingkatkan di masa yang akan datang.

Closing Statement

Last but not least, the Board of Directors is grateful for and appreciate the Board of Commissioners for having properly performed the supervisory and advisory duties on the Company management. We also send our gratitude to the Shareholders, employees, and other stakeholders for the trust and support provided to the Company until this very day. It is our expectation that our current success will greatly improve in the future.

Jakarta, 23 Mei 2019 Jakarta, May 23 2019

Atas nama DireksiOn behalf of the Board of Directors

PT Yodya Karya (Persero)

C. Thomas PangaribuanDirektur Utama

President Director




PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABAN ATAS LAPORAN TAHUNAN 2018Statement of Responsibility for the 2018 Annual Report

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Yodya Karya (Persero) Tahun 2018 telah dimuat secara lengkap dan kami bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, 29 Mei 2019 Pernyataan Dewan Komisaris & Direksi

We the undersigned declare that all information in the Annual Report PT Yodya Karya (Persero) in 2018 have been fully and we are fully responsible for the accuracy of the contents of the Annual Report of the Company. This statement was made with actual .

Jakarta, May 29, 2019Statement of the Board of Commissioner & Directors

Dewan KomisarisBoard of Commissioner

DireksiBoard of Director

C. Thomas PangaribuanDirektur Utama

President Director



Ir. Delta Hatmantari S.Direktur Director

Marojahan Budiman Napitupulu Komisaris Independen

Independent Commissioner



44 Identitas PerusahaanCompany Identity

45 Sejarah Singkat Perusahaan Brief Company History

47 Perubahan Nama PerusahaanChange of Company Name

48 Jejak LangkahMilestone

52 Tata Nilai Budaya PerusahaanCorporate Cultural Values

51 Visi dan Misi PerusahaanCompany Vision and Mission

54 Maksud dan Tujuan PerusahaanCorporate Purpose and Objectives

54 Sasaran dan Strategi PerusahaanCompany Objectives and Strategies

57 Kegiatan Usaha Utama PerusahaanMain Business Activities of the Company

58

Ruang Lingkup Usaha Sesuai Sertifikat Badan Usaha PerusahaanScope of Business According to Company Business Entity Certificates

60 Wilayah Operasi PerusahaanCompany Operations Area

64 Kepemilikan SahamShare ownership and Other Share Information

65 Entitas Anak Perusahaan & AfiliasiSubsidiary and Affiliated Companies

66 Struktur Organisasi PerusahaanCompany Organizational Structure

68 Profil Dewan KomisarisProfile of the Board of Commissioners

70 Profil DireksiProfile of the Board of Director

72 Profil Pejabat Senior PerusahaanProfile of Senior Officers

78 Lembaga Profesi Penunjang Perusahaan Company Supporting Professional Institutions

79 Daftar Alamat Kantor Operasional Perusahaan List of Addresses of the Company's Operational Office

78 Kerjasama Perusahaan Dengan Mitra Usaha Corporate Cooperation with Business Partners

80 Akses Komunikasi dan Informasi Access to Communication and Information

62 Divisi WilayahRegional Division


Gedung Yodya Tower



Laporan Manajemen

IDENTITAS PERUSAHAANCompany Identity

Nama Perusahaan :Company Name PT Yodya Karya (Persero)

Tanggal Pendirian :Date of Establishment

29 Maret 1961March, 29 1961

Dasar Hukum Pendirian :Basic Law of Establishment

Akta Notaris Djojo Muljadi, SH No. 62 Tahun 1972 Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. 02-27594HT.01.04.th.98Notary deed by Djojo Muljadi, SH No. 62 of 1972 Decree of the Minister of Justice of the Republic of Indonesia No. 02-27594HT.01.04.th.98

Kepemilikan :Ownership

100% dimiliki oleh Negara Republik Indonesia100% owned by the Republic of Indonesia

Status Perusahaan :Company Status

Badan Usaha Milik Negara (BUMN)State-Owned Enterprises (SOEs)

Modal Dasar :Authorized Capital

Rp200.000.000.000 (Dua Ratus Milyar Rupiah)Rp200,000,000,000 (Two Hundred Billion Rupiah)

Modal Ditempatkan dan disetor Penuh :Issued and Fully Paid Capital

Rp50.000.000.000 (Lima Puluh Milyar Rupiah)Rp50,000,000,000 (Fifty Billion Rupiah)

Jumlah Pegawai :Total Employees

1492 Pegawai, Pegawai Tetap 113 Orang, Pegawai Kontrak 1379 Orang1492 Employees, 113 Permanent Employees, 1379 Contract Employees

Bidang Usaha :Line of Business

Jasa Konsultan Teknik dan ManajemenEngineering and Management Consultant Services

Ruang Lingkup Usaha :Business Scope

- Bidang Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi Field of Construction Consultancy Services- Bidang Layanan Jasa Konsultansi Non Konstruksi Field of Non-Construction Consultancy Services- Bidang Layanan Pengembangan Lahan, Kawasan, dan Properti Field of Land, Area and Property Development Services- Bidan Layanan Pembuatan Design dan Engineering Design and Engineering Manufacturing Services Midwife

Alamat Kantor Pusat :Address

Gedung Yodya Tower, Jl. DI Panjaitan Kav. 8, Cawang, Jakarta Timur, 13340Yodya Tower Building, Jl. DI Panjaitan Kav. 8, Cawang, East Jakarta, 13340

Jaringan Kantor :Office Network

- 7 (tujuh) Unit Kantor Wilayah 7 (seven) Regional Office Units- 4 (empat) Unit Divisi 4 (four) Division Units- 7 (tujuh) Unit Kantor Cabang 7 (seven) Branch Office Units

Website :Website www.yodyakarya.com

Layanan Informasi :Information Service

Email : [email protected]: (021) 819 4038, 819 4038Fax : (021) 8193519

Media Sosial :Social Media

Instagram : ptyodyakaryaTwitter : ptyodyakaryaFacebook : PT Yodya Karya (Persero)




SEJARAH SINGKAT PERUSAHAANBrief Company History

PT Yodya Karya (Persero) merupakan Perusahaan konsultan perencana Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang awalnya merupakan Perusahaan Naamloze Vennootschap Job en Sprey (N.V. Job & Sprey) yang didirikan di Jakarta tahun 1948 oleh Mr Sprey, warga negara Belanda beralamat di Jalan Cikini Raya No. 1, Jakarta Pusat, dimana kegiatan utamanya adalah untuk melakukan pekerjaan perencanaan dan pengawasan bangunan gedung.

Pada tanggal 16 April 1958, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 23 tahun 1958, N.V. Job & Sprey dinasionalisasikan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Pendirian Perusahaan Negara “ Yodya Karya” Melalui PP No.58 tahun 1961 tanggal 29 Maret 1961 menjadi Perusahaan Negara, dengan nama resmi P.N. Yodya Karya. Dengan PP No. 39 tahun 1970 pengalihan bentuk Perusahaan Negara (P.N) Yodya karya menjadi Perusahaan Perseroan.

Empat belas tahun kemudian, tepatnya tahun 1972, Perusahaan tersebut berubah menjadi Perusahaan Perseroan (PT) yang dikukuhkan dengan Akte Notaris Djojo Muljadi, SH No. 62 Tanggal 15 Maret 1972. Langkah ini diambil dengan tujuan untuk lebih mengembangkan diri dalam berkarya di bidang jasa konsultan perencanaan.

PT Yodya Karya (Persero) memulai usahanya dengan modal kerja Rp12.000.000 (dua belas juta rupiah). Pemegang Saham tunggal Perusahaan ini adalah

PT Yodya Karya (Persero) is a State-owned planning consulting company which was initially a Naamloze Vennootschap Job en Sprey (N.V. Job & Sprey) established in Jakarta, 1948 by Mr. Sprey, a Dutch citizen having his address on Jalan Cikini Raya No. 1, Jakarta Pusat, whose main activities are providing planning and monitoring services for buildings.

On April 16, 1958, under Government Regulation No. 23 of 1958, N.V. Job & Sprey was nationalized by the Government of the Republic of Indonesia. Government Regulation No. 58 of 1961 dated March 29, 1961 stipulated the establishment of Perusahaan Negara (State Company) “Yodya Karya”, under the official name of PN Yodya Karya. Government Regulation No. 39 of 1970 stipulated the change of the company form from Perusahaan Negara (PN) Yodya Karya into Perusahaan Perseroan (Liability Company).

Fourteen years later, in 1972, the Company changed into Perusahaan Perseroan (PT) or Liability Company, under Notarial Deed of Djojo Muljadi, SH No. 62 dated March 15, 1972. This effort was taken to further develop the Company in the planning consulting service sector.

PT Yodya Karya (Persero) began its business with the working capital amounting at Rp12,000,000 (twelve million Rupiah). The Company's sole Shareholder has

Jasa Konsultansi Quality Assurance Rancang Bangun Pembangunan jalan TOL Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa, Paket 2.





Laporan Manajemen

Departemen Keuangan Republik Indonesia dengan penasehat teknis Departemen Pekerjaan Umum Republik Indonesia. Bertepatan dengan itu, diangkat Ir. Machmud Ali sebagai Direktur Utama menggantikan Prof. Dr. Ir. R. Roosseno (Direktur Utama PN Yodya Karya). Modal dasar Perusahaan terus berkembang cukup pesat, dimana modal dasar telah ditambah dan diubah sesuai dengan perkembangan Perusahaan, pada saat ini modal dasar Perusahaan sebesar Rp200.000.000.000,- (dua ratus milyar rupiah) sebagaimana Akte notaris Estrelyta Taher, SH No. 1 Tanggal 14 juni 2016.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 2003, tentang Pelimpahan Kedudukan , Tugas dan Kewenangan Menteri Keuangan pada Perusahaan Perseroan (Persero), Perusahaan Umum (Perum) dan Perusahaan Jawatan (Perjan), maka sejak tanggal 14 Juli 2003 PT Yodya Karya (Persero) pengelolaannya dilimpahkan kepada Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara.

Di bawah kepemimpinan Ir. Machmud Ali, PT Yodya Karya (Persero) semakin berkembang dan berhasil menambahkan aset Perusahaan berupa sebidang tanah dan didirikan kantor Perusahaan di Jalan D.I. Panjaitan Kav. 8, Cawang - Jakarta Timur. Roda perjalanan Perusahaan menunjukkan kemajuan dari waktu ke waktu. Mulai dari kepemimpinan Ir. Machmud Ali, Ir. Wonargo Martowirono (1991), Ir. Soebianto Imam Rahayu (1996), Aries Sirait SE. MBA (2002) Ir. Muhammad Basir, MM (2014).

Selanjutnya di bawah kepemimpinan Ir. Colbert Thomas Pangaribuan, MM, Perusahaan tetap mengembangkan bidang usaha Jasa Konsultansi untuk pekerjaan mulai Survei, Perancangan dan Perencanaan, Manajemen Proyek, Manajemen Konstruksi, Pengawasan/ Perencanaan pada Bidang Engineering maupun Bidang Jasa Non Konstruksi.

Gerak langkah PT Yodya Karya (Persero) tidak berhenti disitu saja. Sejak tahun 1980 Perusahaan memutuskan untuk mengembangkan bidang usahanya pada bidang-bidang Engineering yang wawasannya lebih luas. Dengan pengelolaan yang profesional dari pihak manajemen serta didukung penuh oleh tenaga ahli yang handal, PT Yodya Karya (Persero) menjadi salah satu Perusahaan jasa konsultan yang cukup dikenal dan berkualitas di bidang: Pembangkit Listrik Tenaga Air, Jaringan Transmisi dan Distribusi Listrik, Jalan Raya, Jalan Tol, Jembatan, Lapangan Terbang, Pelabuhan Laut beserta prasarananya, Jalan Kereta Api, Pencetakan Sawah dan Irigasi Pertanian serta Irigasi lainnya, Pengembangan daerah rawa, tambak beserta prasarananya, Perencanaan Pengembangan Kota, Wilayah dan Daerah, Pengembangan Prasarana Kota dan Pedesaan (Air Bersih,

been the Department of Finance of the Republic of Indonesia, with the Department of Public Works of the Republic of Indonesia serving as the technical advisor. At the same time, Ir. Machmud Ali was appointed as the President Director, replacing Prof. Dr. Ir. R. Roosseno (President Director of PN Yodya Karya). The authorized capital has been growing quite extensively, with additions and amendments according to the Company's development, and is currently reaching Rp200,000,000,000 (two hundred billion Rupiah) as contained in Notarial Deed of Estrelyta Taher, SH No. 1 dated June 14, 2016.

Pursuant to Government Regulation No. 41 of 2003 on Delegation of Position, Duties, and Authority of the Minister of Finance to Liability Companies (Persero), Public Companies (Perum), and Service Companies (Perjan), effective since July 14, 2003 the management of PT Yodya Karya (Persero) has been delegated to the Ministry of State-Owned Enterprises.

Under the leadership of Ir. Machmud Ali, PT Yodya Karya (Persero) has been growing rapidly, expanding its assets with the addition of a plot of land and an office at Jalan D.I. Panjaitan Kav. 8, Cawang - Jakarta Timur. The Company's journey has been showing progress from time to time. Since the leadership of Ir. Machmud Ali, Ir. Wonargo Martowirono (1991), Ir. Soebianto Imam Rahayu (1996), Aries Sirait SE. MBA (2002) Ir. Muhammad Basir, MM (2014).

Subsequently, under the leadership of Ir. Colbert Thomas Pangaribuan, MM, the Company maintains the development in Consulting Services for Survey, Designing and Planning, Project Management, Construction Management, and Monitoring/Planning in Engineering and Non-Construction Sectors.

PT Yodya Karya (Persero) does not stop there. In 1980, the Company decided to expand its business in engineering sector with more extensive insight. With professional management and full support from reliable experts, PT Yodya Karya (Persero) has turned into a notable and competent consulting company in the sectors of: Hydroelectric Power Plant; Electricity Transmission and Distribution Network; Highways; Toll Roads; Bridges; Airports; Seaports and infrastructure; Railways; Development of Rice Field and Agricultural Irrigation and Other Irrigations; Development of Swamps, Weirs, and infrastructure; Urban, Regional, and Rural Development Planning; Urban and Rural Infrastructure Development (Clean Water, Drainage, Waste, Garbage, Urban/Rural Roads, Residences, and Markets); Residential and Recreational Area




Drainase, Limbah, Sampah, Jalan Kota/Desa, Prasarana Pemukiman dan Pasar), Pengembangan Kawasan Pemukiman dan Rekreasi, Analisa mengenai dampak lingkungan, Pelatihan Lapangan dan Laboratorium untuk Mekanika Tanah, Beton dan Geoteknik, Penelitian dan Pengembangan Teknologi, Konsultansi Bidang Industri Jasa Konstruksi dan Quality Assurance.

Kemajuan Perusahaan selama ini didukung oleh Kondisi hubungan kerja yang baik dengan sejumlah Pemberi Tugas, disertai dengan pelayanan teknis dan administratif yang profesional. Hal ini tampak dengan semakin dipercayanya PT. Yodya Karya (Persero) menangani proyek-proyek monumental, baik proyek-proyek-proyek pemerintah maupun proyek-proyek swasta.

Dalam melaksanakan tugasnya, Perusahaan bekerja sendiri maupun bekerjasama dengan Perusahaan asing, baik sebagai "leading firm" maupun sebagai "associated firm". Pekerjaan yang ditangani diantaranya di bidang Tata Kota dan Sanitasi, Bangunan Kantor dan Industri, Daya dan Energi Listrik, Irigasi dan Pelabuhan. Dalam kerjasamanya dengan Konsultan Asing PT. Yodya Karya telah bekerjasama dengan Perusahaan asing dari berbagai negara dalam proyeknya sebagai berikut yaitu: Jerman, Belanda, Amerka Serikat, Korea, Australia, Philipina, Hongkong, Swiss, Selandia Baru, Jepang, Perancis, Inggris, Italia dan Denmark.

PT Yodya Karya (Persero) terus berkembang dengan tetap berpegang pada bisnis utamanya, yaitu Jasa Konsultansi untuk pekerjaan seperti Survei, Perancangan dan Perencanaan, Manajemen Proyek, Manajemen Konstruksi, Pengawasan pada Bidang Engineering maupun Bidang Non Engineering. Didukung pula dengan keberadaaan Tenaga Ahli Profesional dan Peralatan yang mengikuti perkembangan teknologi serta berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan memuaskan serta dapat dapat dipertanggungjawabkan.

PERUBAHAN NAMA PERUSAHAAN

Sejak didirikan pada Tahun 1948 sampai dengan sekarang, PT Yodya Karya (Persero) telah mengalami beberapa perubahan baik nama Perusahaan maupun bentuk badan hukum Perusahaan yaitu:• 1948 N.V. Job & Sprey • 1958 P.N. Yodya Karya • 1972 PT Yodya Karya (Persero)

Development; Environmental Impact Analysis, Field and Lab Training for Soil Mechanics, Concrete, and Geotechnical; Technology Research and Development; Construction Service Industry Consultancy; and Quality Assurance.

So far, the Company's advancement has been supported by good working relationship with a number of Job Owners, along with professional technical and administrative services. This becomes evident as PT Yodya Karya (Persero) handles more monumental projects both from the Government and private clients.

In performing its duties, the Company works either independently or jointly with foreign companies, in the capacity as a leading firm or associated firm. The projects are in the sectors of Urban Planning and Sanitation, Office Building and Industry, Power and Electricity, Irrigation, and Seaports, to name a few. The foreign consultants PT Yodya Karya have collaborated with come from various countries, among others: Germany, Netherlands, Unite States, Korea, Australia, the Philippines, Hong Kong, Switzerland, New Zealand, Japan, France, United Kingdom, Italy, and Denmark.

PT Yodya Karya (Persero) continues growing with adhering to its core business, i.e. Consulting Services for Surveys, Designing and Planning, Project Management, construction Management, and Engineering and Non-Engineering Monitoring. The Company also receives supports from professional specialists and advanced equipment, along with the commitment to providing the best, satisfactory, and reliable services.

CHANGE IN COMPANY NAME

From its establishment in 1048 to today, PT Yodya Karya (Persero) has undergone several changes, both in the name and form of legal entity.

• 1948 N.V. Job & Sprey • 1958 P.N. Yodya Karya • 1972 PT Yodya Karya (Persero)



Laporan Manajemen

JEJAK LANGKAHMilestone

PT. Yodya Karya (Persero) merupakan Perusahaan Konsultan Perencana Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Hasil Nasionalisasi Perusahaan yang bergerak di bidang Jasa Konsultansi untuk pekerjaan perencanaan dan pengawasan bangunan gedung. Didirikan pada tahun 1948 oleh Mr. Sprey, seorang berkebangsaan Belanda.

PT. Yodya Karya (Persero) memulai usahanya dengan modal kerja Rp 12.000.000 (dua belas juta rupiah). Pemegang saham tunggal Perusahaan ini adalah Departemen Keuangan Republik Indonesia dengan penasehat teknis Departemen Pekerjaan Umum Republik Indonesia. Bertepatan dengan itu, diangkat Ir. Machmud Ali sebagai Direktur utama menggantikan Prof. Dr. Ir. R. Roosseno (Direktur Utama PN Yodya Karya).

TAHUN 1948

TAHUN 1991-2014

PT Yodya Karya (Persero) is a Government-owned consulting company which was resulted from the nationalization of a company engaging in Consulting Services for the planning and monitoring of buildings. Established in 1948 by Mr. Sprey, a Dutch national,

PT Yodya Karya (Persero) started its business using working capital amounting at Rp12,000,000 (twelve million Rupiah). The Company's sole Shareholder is the Department of Finance of the Republic of Indonesia, with the Department of Public Works of the Republic of Indonesia serving as the technical advisor. At the same time, Ir. Machmud Ali was appointed as the President Director, replacing Prof. Dr. Ir. R. Roosseno (President Director of PN Yodya Karya).

Di bawah kepemimpinan Ir. Machmud Ali, PT. Yodya Karya (Persero) semakin berkembang dan berhasil memperluas cakupan bisnis dengan melakukan berbagai kegiatan atau proyek termasuk memperluas jangkauan bisnis operasionalnya yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Pada masa tersebut Perusahaan berhasil menambahkan aset Perusahaan berupa sebidang tanah dan didirikan kantor Perusahaan di Jalan D.I Panjaitan Kav. 8, Cawang, Jakarta Timur. Mulai dari kepemimpinan Ir. Machmud Ali, Ir. Wonargo Martowirono (1991), Ir. Soebianto Imam Rahayu (1996), Aries Sirait, SE. MBA (2002), Ir. Muhammad Basir, MM (2014).

1948

1991-2014




TAHUN 2014-2018

Pada tahun 2014 Menteri BUMN menunjuk atau mengangkat Ir. Colbert Thomas Pangaribuan, MM sebagai Direktur Utama PT. Yodya Karya (Persero) dan Jusarwanto, SE, Ak sebagai Direktur I dan Ir. Mohammad Ali Khairudin, Sp. sebagai Direktur II. Pada masa kepemimpinan ini terus melakukan pembenahan baik dari sisi bisnis, sarana dan prasarana penunjang perkantoran maupun sistem dan organisasi, antara lain pembangunan gedung Yodya Tower, restrukturisasi organisasi, visi dan misi Perusahaan, tata nilai, moto Perusahaan serta terus memperkuat lini bisnisnya termasuk penguatan sumberdaya manusia yang lebih handal dan profesional.

Dalam masa pelaksanaan pembangunan Gedung Kantor Yodya Tower, PT. Yodya Karya (Persero) berkantor di Gedung PT. Brantas Abipraya dan Gedung Sapta Taruna SDA PU

In 2014, the Minister of SOEs appointed Ir. Colbert Thomas Pangaribuan, MM as the President Director of PT Yodya Karya (Persero), Jusarwanto, SE, Ak as Director I, and Ir. Mohammad Ali Khairudin, Sp. as Director II. During the leadership period, improvements were continuously made in terms of business, office facilities and infrastructure, and system and organization through the construction of Yodya Tower building, the restructuring of organization, Company vision and mission, values, motto, and the strengthening of business lines, including improving human resources for reliability and professionalism.

During the construction of Yodya Tower building, PT Yodya Karya (Persero) was temporarily domiciled at PT Brantas Abipraya's building and Sapta Taruna Building of SDA PU.

Under the leadership of Ir. Machmud Ali, PT Yodya Karya (Persero) has been growing and expanding its business scope by conducting activities or working on projects that extend its operations across all regions in Indonesia. Then, the Company successfully expanded its assets with the addition of a plot of land and an office at Jalan D.I. Panjaitan Kav. 8, Cawang, Jakarta Timur. Since the leadership of Ir. Machmud Ali, Ir. Wonargo Martowirono (1991), Ir. Soebianto Imam Rahayu (1996), Aries Sirait, SE. MBA (2002), Ir. Muhammad Basir, MM (2014).

2014-2018



Laporan Manajemen

LOGO PERUSAHAANCompany Logo

Logo adalah tanda, lambang, ataupun simbol yang mengandung makna dan digunakan sebagai identitas sebuah organisasi atau Perusahaan agar mudah diingat oleh orang lain. Logo juga dapat memberi gambaran ciri ataupun identitas Perusahaan, sehingga logo bisa dikatakan sebuah lambang ataupun ciri untuk memudahkan pengenalan sebuah Perusahaan dan juga corporate identity atau identitas Perusahaan yang mewakili citra Perusahaan.

Perusahaan melakukan review secara berkala terkait keberadaan logo Perusahaan yang digunakan. Perusahaan menilai keberadaan logo Perusahaan masih sesuai dengan kebutuhan Perusahaan saat ini sebagai corporate identity.

BENTUK

PT. Yodya Karya (Persero) memiliki logo yang bentuk huruf “Y” yang merupakan inisial dari nama Perusahaan. Dengan bentuk “Y” yang digambarkan semakin keatas semakin membesar mengartikan bahwa Yodya mampu menjadi Perusahaan yang tumbuh besar, seperti pilar kokoh dan seimbang yang senantiasa menghasilkan karya-karya besar.

SHAPE

PT Yodya Karya (Persero)'s “Y”-shaped logo signifies the Company's initial. The upwards, gradually enlarged “Y” logo symbolizes that Yodya is capable of growing to be a large company, similar to a sturdy and balance pillar that constantly makes great achievements.

Logo is defined as an emblem, insignia, or symbol that contains meanings, used as an identity for an organization or company, for easier recognizance by other people. Logo can also show the characteristic of a company, making the company easier to identify.

The Company conducts periodical review on its logo. The current logo is considered to remain relevant with the current needs of the Company, i.e. as the corporate identity.




VISI, MISI DAN TATA NILAI BUDAYA PERUSAHAANVission, Mission and Company Culture Value

Perusahaan memiliki visi, misi, budaya, moto Perusahaan yang telah diperbaharui berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor: 1/074/KPTS/2016 tanggal 28 April 2016.

WARNA

Makna warna hijau dalam logo mengartikan alam, tumbuh dan mampu memberikan ketenangan dan keseimbangan.

TIPOGRAFI

Logo berbentuk “Y” dan tulisan “YODYA KARYA”. Maksud dengan adanya tulisan ini adalah untuk mempertegas bahwa logo yang berbentuk “Y” ini adalah gambar entitas Perusahaan PT. Yodya Karya (Persero)

Sebagai Perusahaan yang bergerak di bidang Jasa Konsultan Enjinering yang mengedepankan profesionalisme dan kepercayaan, maka Misi PT Yodya Karya (Persero) dirumuskan sebagai berikut :• Menjadikan jasa konsultan Enjinering yang bermutu

tinggi berbasis teknologi dengan layanan terbaik bagi para pelanggan.

• Membangun citra dan mengembangkan profesionalisme usaha berdasarkan Good Coorporate Governance dan Standar Sistem Manajemen Internasional (ISO, OHSAS, SMK3, SNI, COSO, MBCfPE).

• Memberikan manfaat dan nilai tambah kepada pemegang saham, karyawan dan masyarakat sekitar.

“Menjadi Perusahaan Konsultan Enjinering yang Handal “"Becoming a Reliable Engineering Consultant Company"

COLOR

Green color in the logo signifies the nature, growth, and capability to create composure and balance.

TYPOGHAPHY

“Y”-shaped logo and “YODYA KARYA” inscription. The inscription confirms that the “Y”-shaped logo belongs to PT Yodya Karya (Persero)

As a company engaging in Engineering Consulting Service, PT Yodya Karya (Persero) prioritizes professionalism and trust that become the basis for the formulation of the Company's Mission:• Providing high quality, technology-based

engineering consulting services with the best services to the customers.

• Building image and developing business professionalism according to Good Corporate Governance and International Management System Standards (ISO, OHSAS, SMK3, SNI, COSO, MBCfPE).

• Contributing benefits and added value to shareholders, employees, and the surrounding community.

The company has a vision, mission, culture, Company motto that has been updated based on Directors' Decree Number: 1/074 / KPTS / 2016 dated 28 April 2016.

VISI Vission

MISI Mission



Laporan Manajemen

TATA NILAI BUDAYA PERUSAHAANCompany Culture Value

Budaya Perusahaan merupakan serangkaian nilai yang harus dipegang teguh oleh seluruh Insan Perusahaan secara bersama-sama sebagai landasan dalam berfikir, bertindak serta merupakan bentuk etika, sikap, perilaku dan cara pandang bersama dalam melaksanakan tugas di Perusahaan.

Untuk mewujudkan Visi dan Misi Perusahaan, maka setiap Insan Perusahaan harus berkomitmen untuk melaksanakan 5 (lima) Nilai Budaya Perusahaan yang disepakati bersama, yang dijabarkan dalam bentuk kata dengan akronim I WIN’S.

Corporate culture consists a set of values adhered jointly by all Company Personnel as the foundation to think and act. It also the ethics, attitude, behavior, and perspective jointly showed in performing duties at the Company.

To realize the Company Vision and Mission, every member of Company Personnel must commit to perform the mutually agreed five Corporate Culture Values that are elaborated through the acronym I WIN'S.

INTEGRITY• Integritas, mengedepankan kejujuran, spiritual, komitmen

dan bermartabat. • Menyampaikan data atau informasi secara transparan,

tepat waktu dan benar. • Tidak menyalah gunakan jabatan, wewenang dan aset

perusahaan. • Obyektif dalam memandang atau menilai setiap masalah

dan berlaku adil dalam melaksanakan kewajiban dan hak • Berani menyampaikan dan menerima pendapat

• Having integrity, upholding honesty, spirituality, commitment, and dignity.

• Delivering data and information in transparent, timely, and correct manners.

• Not misusing position, authority, and Company assets. • Showing objectivity in looking at or assessing every

problem and being fair in implementing rights and obligations.

• Dare to express and receive opinions.

WINNING SPIRIT• Semangat untuk menang, pantang menyerah dan berjiwa

militansi. Insan Yodya Karya mempunyai semangat untuk menang dalam segala kondisi. Berjiwa militansi dalam mengerjakan pekerjaan, dan menjalankan aktifitas di setiap lini.

• Memiliki daya juang yang tinggi dan semangat pantang menyerah.

• Menyerahkan seluruh potensi dan daya upaya dalam mengemban tugas dan tanggung jawab. Memanfaatkan setiap peluang dan mengendalikan setiap resiko.

• Having winning spirit, unyielding, and militant. Yodya Karya Personnel have the spirit to win in every condition. Militant in doing works and performing activities in all lines.

• Having high fighting spirit and unyielding.

• Using all potentials and efforts in performing duties and responsibilities. Grabbing every opportunity and controlling every risk.




INNOVATION• Inovasi, kreatif, mampu menciptakan sesuatu yang baru. • Insan Yodya Karya selalu mempunyai inovasi-inovasi

dalam bekerja dengan menciptakan sesuatu yang baru dalam setiap langkah pekerjaannya.

• Menjadi insan pembelajar yang mandiri serta aktif menyumbangkan pikiran untuk kemajuan Perusahaan.

• Proaktif mengidentifikasikan potensi dan mencegah timbulnya masalah serta mampu menemukan solusi efektif dan efisien.

• Mampu meningkatkan kualitas produk dan layanan melalui penyumbangan teknologi dan metode unggul

• Innovative, creative, capable of creating something new. • Yodya Karya Personnel are constantly innovative in works

by creating something new.

• Becoming independent learners who are actively contributing their ideas for the advancement of the Company.

• Proactive in identifying potentials, preventing issues, and capable of finding effective and efficient solutions.

• Capable of increasing product and service quality through technology contribution and excellent methods.

NASCENT• Selalu melakukan pembaharuan untuk tujuan yang lebih

baik bagi Perusahaan. • Always make improvements for better purposes for the

Company.

WINNING SPIRIT• Kecerdasan Spiritual, Intelektual dan Emosional. • Bekerja dengan cerdas, konsep yang jelas, sistematis

dan terukur dengan berpedoman kepada Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) serta Rencana Kerja Jangka Panjang Perusahaan (RJPP)

• Berperilaku hemat untuk memperoleh sebesar-besarnya keuntungan bagi perusahaan dengan memperhitungkan cost/benefit dalam setiap tindakan.

• Memiliki komitmen terhadap keberhasilan unit kerjanya sendiri dan unit kerja lain untuk pencapaian target perusahaan.

• Spiritually, psychologically, and emotionally intelligent. • Working smart, systematically and measured with clear

concept and based on the Work Plan and Budget and the Company Long-term Plan.

• Being cost-effective to gain the greatest benefits for the Company by taking into account the costs/benefits in every action.

• Committed to achieving targets set by own and others' units.

Pemberlakukan Budaya Perusahan sebagai tata nilai yang dianut ditetapkan dalam Keputusan Direksi No. 1/074/KPTS/2016 tanggal 28 April 2016, tentang perubahan Visi, Misi, Budaya, Motto, dan tag line kop surat Perusahaan PT. Yodya Karya (Persero).

Dalam pelaksanaannya, agar memudahkan dalam memahami dan menginplementasikan tata nilai budaya, Perusahaan telah melakukan penyebaran buku Budaya Yodya kepada seluruh Insan Perusahaan. Perusahaan juga melakukan sosialisasi diantaranya pemuatan Budaya Perusahaan dalam website Perusahaan, pemasangan banner di tempat-tempat strategis di lingkungan Perusahaan serta diadakan pelatihan khusus mengenai budaya Perusahaan.

The enactment of Corporate Culture as the values adhered was contained in Board of Directors Decree No. 1/074/KPTS/2016 dated April 28, 2016 on Amendment to Vision, Mission, Culture, Motto, and Letterhead Tagline of PT Yodya Karya (Persero).

For easier comprehension and implementation of the Corporate Culture values, the Company has distributed the copies of a book called "Budaya Yodya" (lit. Yodya’s Culture) to all Company Personnel. The Company also conducted socializations by introducing the Corporate Culture in the Company website, through banners placed strategically throughout the Company's environment, and through special trainings on Corporate Culture.



Laporan Manajemen

Berdasarkan tata nilai Perusahaan, maka motto PT Yodya Karya (Persero) adalah :

Dengan motto tersebut diharapkan Perusahaan dapat hadir dan memberikan konstribusi bagi pertumbuhan bangsa sejalan dengan Visi dan Misi Perusahaan.

Berdasarkan Anggaran Dasar Nomor 06 tanggal 10 Juli Tahun 2008, pasal 3 ayat (1), maksud dan tujuan Perusahaan disebutkan yaitu melakukan usaha di bidang industri konstruksi, jasa konsultasi pengembangan wilayah/lingkungan, pengembangan institusi/kelembagaan dan sumber daya manusia, layanan jasa informasi, layanan jasa penyusunan dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan untuk menghasilkan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing sehat serta mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai Perusahaan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.

SASARAN PERUSAHAAN

Penetapan sasaran Perusahaan dengan mempertimbangkan berbagai faktor diantaranya mengidentifikasi faktor yang akan mempengaruhi usaha, penerapan manajemen risiko serta memperhatikan masukan dan arahan dari Dewan Komisaris dan Pemegang Saham, maka sasaran Perusahaan berdasarkan RKAP 2018 secara garis besar dijelaskan sebagai berikut: a. Tercapainya kinerja Perusahaan dengan total skor

91,50 (Sehat “AA”)b. Memantapkan posisi Perusahaan di Kuadran I

(Growth)c. Tercapainya target kontrak sebesar Rp745 Milyar.d. Tercapainya target produksi sebesar Rp355 Milyare. Terciptanya kaderisisasi di Perusahaan secara

berkesinambungan.f. Tercapainya produktivitas Rp2.710 Juta/Tahun/

Pegawai, dengan jumlah pegawai tetap 131 Orang

”COME WITH SOLUTION”

As inferred in the Company values, PT Yodya Karya (Persero)'s motto reads:

The motto expects the Company to exist and provide contributions for the growth of the nation, in line with the Company Vision and Mission.

According to Articles of Association No. 6 dated July 10, 2008 Article 3 sub-article (1), the intent and purpose of the Company are to perform business in construction industry sector, regional/environmental development consulting service, institutional and human resource development, information services, education and training preparation and implementation services to generate high quality and soundly competitive goods and/or services in order to secure profits and enhance Company values through the implementation of Limited Liability Company principles.

COMPANY TARGETS

The Company targets were set by taking into account numerous factors, them being identifying factors that may affect the business, risk management implementation, and inputs and directives from the Board of Commissioners and the Shareholders. All of these targets were contained in the Company Work Plan and Budget 2018 outlined as follows:

a. Achievement of Company performance at a total score of 91.50 (Sound “AA”).

b. Strengthened position at Quadrant I (Growth).

c. Achievement of contract target at Rp745 billion.d. Achievement of production target at Rp355 billion.e. Creation of sustainable regeneration at the

Company.f. Achievement of productivity at Rp2,710 million/

year/employee, with 131 permanent employees.

MAKSUD DAN TUJUAN PERUSAHAAN

SASARAN DAN STRATEGI PERUSAHAAN

Purpose And Goals Of The Company

Company Targets and Strategies




g. Terealisasi investasi sebesar Rp2.565.000,- ribu dalam rangka mendukung sarana dan prasarana kerja untuk kelancaran operasional Perusahaan terdiri dari:- Peralatan projek : Rp515.000.000,-- Kendaraan operasional : Rp2.050.000.000,-

h. Terealisasinya pembangunan Gedung Kantor Pusat sebesar Rp160.799.893.266,-

i. Terpenuhinya kebutuhan dana untuk menunjang kegiatan operasional dan investasi Perusahaan.

j. Terlaksananya laporan keuangan secara akurat dan tepat waktu dengan hasil audit (KAP) Wajar Tanpa Pengecualian.

k. Terlaksananya pemeriksaan intern baik aspek keuangan maupun aspek operasional sesuai kaidah-kaidah audit SPI, sehingga meningkatkan efektivitas, fungsi, dan sistem pengendalian intern Perusahaan serta penerapan ISO 9001-2015 dan OHSAS/K3 ke seluruh unit kerja di Perusahaan.

l. Terlaksananya sistem pengendalian intern secara efektif dan konsisten.

STRATEGI PERUSAHAAN

PT Yodya Karya (Persero) terus melakukan upaya-upaya peningkatan kinerja dengan mencari terobosan-terobosan usaha baru serta penguatan internal dengan melakukan evaluasi kinerja, organisasi dan perbaikan kinerja yang diperlukan di seluruh unit kerja.

Adapun strategi Perusahaan Tahun 2018 adalah sebagai berikut:

• Manajemen Untuk mencapai sasaran Perusahaan Tahun 2018,

manajemen mendorong adanya peningkatan kinerja seluruh Unit Kerja dengan strategi sebagai berikut:a. Memperkuat struktur organisasi Perusahaan

menjadi model matriks dengan menambah Dewan Pakar dalam struktur organisasi.

b. Membentuk alternatif usaha baru sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan.

c. Menerapakan sistem dan prosedur ISO 9001:2015, ISO 14001:2015 dan 18001:2017 secara konsisten di seluruh Unit Kerja.

d. Meningkatkan pengedalian intern dengan melaksanakan peraturan secara konsisten di seluruh Unit Kerja.

e. Meningkatkan penerapan manajemen risiko di seluruh Unit Kerja.

• Pemasaran Focus pemasaran pada tahun 2018 adalah pada

proyek-proyek dengan sumber dana LOAN, APBN, APBD, BUMN dan BUMND, dengan strategi pemasaran adalah sebagai berikut:a. Meningkatkan perolehan kontrak dari pasar lama.b. Memperluas perolehan kontrak dari pasar baru.

g. Realization of investments amounting to Rp2,565,000 thousand that supports work facilities and infrastructure to streamline the Company's operations, covering:- Project equipment : Rp515,000,000- Operational vehicles : Rp2,050,000,000

h. Realization of Head Office Building construction worth Rp160,799,893,266

i. Fulfillment of funding to support the Company's operating and investing activities.

j. Accurate and timely reporting of financial statements with unqualified audit opinion by Public Accounting Firm.

k. Implementation of internal audit for financial and operational aspects, according to the audit principles of the Internal Audit Unit, in order to improve the effectiveness, function, and internal control system of the Company as well as ISO 9001-2015 and OHSAS/K3 implementation at all work units in the Company.

l. Effective and consistent implementation of internal control system.

COMPANY STRATEGIES

PT Yodya Karya (Persero) constantly makes efforts to increase its performance by making innovations and strengthening its internals while conducting performance and organizational evaluation and improvement necessary for all work units.

The Company strategies for 2018 were as follows:

• Management To achieve the targets for 2018, the Management

encouraged the improvement of performance at all Work Units, implementing the following strategies:a. Strengthening the organizational structure into

matrix by adding Board of Specialists in the organizational structure.

b. Establishing new business alternatives in accordance with the Articles of Association.

c. Consistently implementing ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, and ISO 18001:2017 systems and procedures at all Work Units.

d. Enhancing internal control by consistently exercising rules at all Work Units.

e. Improving the implementation of risk management at all Work Units.

• Marketing In 2018, the marketing aspect was focused on

projects funded by Loans, State Budget, Regional Budget, SOEs, and Region-Owned Enterprises with the following strategies:a. Enhancing contract yields from old markets.b. Expanding contract yields from new markets.



Laporan Manajemen

c. Membentuk unit usaha baru.

• Produksi / Penjualan Strategi produksi dan penjualan secara korporat yang

di tetapkan adalah sebagai berikut:a. Mengoptimalkan produksi terhadap kontrak yang

tersedia.b. Mengoptimalkan kompetensi dan jumlah tenaga

ahli yang dimiliki dalam menangani proyek.

• Sumber Daya Manusia (SDM) Strategi yang dilakukan dalam hal mengoptimalkan

sumber daya manusia, adalah sebagai berikut:a. Pemetaan dan optimalisasi pegawai.b. Meningkatkan kompetensi dan jumlah tenaga ahli.c. Meningkatkan value added dengan billing rate

tinggi.d. Melakukan penilain SDM berbasis kinerja.e. Meningkatkan jumlah Man Month yang terjual.

• Investasi Strategi yang dilakukan oleh Perusahaan terkait

investasi adalah sebagai berikut:a. Mengembangkan dan mengoptimalkan

pengelolaan aset Perusahaan.b. Mengoptimalkan penggunaan peralatan

Perusahaan.

• Keuangan Strategi yang dilakukan oleh Perusahaan terkait aspek

keuangan adalah sebagai berikut:a. Mengoptimalkan penggunaan dana Perusahaan

dan tambahan kredit modal kerja untuk kelancaran operasional proyek dan investasi.

b. Mengatur mekanisme pelaporan keuangan Kantor Pusat, Kantor Wilayah, Kantor Cabang secara terintegrasi sesuai Standar Akuntansi Keuangan (SAK)

• Satuan Pengawasan Intern Strategi yang dilakukan oleh Perusahaan terkait aspek

Satuan Pengawasan Intern adalah sebagai berikut:a. Melakukan audit yang mendorong optimalisasi

Control self Assessment (CSA) di seluruh Unit Kerja.

b. Melaksanakan audit yang berbasis manajemen risiko.

c. Melaksanakan audit kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan peraturan Perusahaan.

Dengan sasaran dan strategi yang telah dibuat, Perusahaan berkeyakinan dan dengan penuh komitmen seluruh jajaran Perusahaan akan dapat meningkatkan nilai Perusahaan secara konsisten kepada Pemegang Saham dan para pemangku kepentingan lainnya.

c. Establishing new business units.

• Production/Sales The corporate strategies for production and sales

were as follows:a. Optimizing production in available contracts.b. Optimizing the competencies and quantity of

existing specialists in handling projects.

• Human Resources The strategies taken to optimize human resources

were as follows:a. Mapping and optimizing employees.b. Developing the competencies and quantity of

specialists.c. Improving value added with high billing rate.d. Conducting performance-based HR assessment.e. Increasing the amount of Man Month sold.

• Investments The Company applied the following strategies for

investments:a. Developing and optimizing asset management.

b. Optimizing the utilization of Company equipment.

• Finance The Company applied the following financial

strategies:a. Optimizing the use of Company funds and

working capital loans to streamline project operations and investments.

b. Creating integrated financial reporting mechanism for the Head Office, Regional Offices, and Branch Offices according to the Financial Accounting Standards.

• Internal Audit Unit The strategies applied for the Internal Audit Unit

among others were:a. Conducting audit that encourage the

optimization of Control Self-Assessment (CSA) at all Work Units.

b. Conducting risk management-based audit.

c. Performing compliance audit on the laws and regulations and the Company regulations.

With the targets and strategies set, the Company believes that all personnel were fully committed to consistently enhancing values for the Shareholders and other stakeholders.




Kegiatan utama Perusahaan sesuai Anggaran Dasar Perusahaan yaitu berfokus pada bidang usaha dengan kegiatan utama Jasa Konsultan Teknik dan Manajemen. Adapun kegiatan usaha utama Perusahaan, yaitu:

Enjinering dan Konsultan

• Perencanaan Tata Ruang Perkotaan dan Pengembangan Industrial

• Infrastruktur • Bandar Udara, Pelabuhan laut, Jalan Kereta Api, Jalan

Tol dan Jalan Raya, Jembatan, Jaringan Transportasi, Pertambangan

• Building & Estate • Gedung Bertingkat, Gedung Sarana & Prasarana, Real

Estate & Residential, Landscape & Architecture

• Sumber Daya Air • Dam/Embung, Saluran Irigasi, Bendungan, Jaringan

Air Baku • Industri & Pabrik • Plant • Power Plant, Oil/Gas Plant, Petrochemical Plant, Mining

Plant

Pelayanan Manajemen

• Penyelenggara pendidikan dan pelatihan • Layanan Jasa Penelitian dan Pengembangan • Melaksanakan pengembangan kawasan, rancang

bangun dan perekayasaan, produksi, penjualan, penyerahan, pabrikan, jasa keagenan, distribusi dan pemeliharaan dalam bidang-bidang yang berhubungan dengan jasa konsultansi yang tersebut diatas.

• Pengembangan institusi/kelembagaan dan sumber daya manusia.

• Melaksanakan jasa informasi yang meliputi sistem informasi menajemen dan pengolahan data komputer serta teknologi informasi.

• Melaksanakan jasa manajemen yang meliputi : - Manajemen keuangan - Manajemen sumber daya manusia- Manajemen perasuransian- Manajemen perpajakan - Manajemen alih teknologi - Manajemen audit teknik - Manajemen produksi dan distribusi serta

mengoperasikan dan pemeliharaan • Mengusahakan nilai tambah untuk peningkatan dan

pemanfaatan aset berupa lahan-lahan, peningkatan nilai guna air yang strategis dan sarana perhubungan dan lain-lain dalam bentuk penyewaan atau penjualan properti.

According to its Articles of Association, the Company's main activities are focused on Technical and Managerial Consulting Services. The Company's core business activities include:

Engineering and Consulting

• Urban Spatial Planning and Industrial Developments

• Infrastructure • Airports, Seaports, Railways, Toll Roads and

Highways, Bridges, Transportation Network, Mining

• Buildings and Estates • Multi-story Buildings, Facility and Infrastructure

Buildings, Real Estate and Residences, Landscape and Architecture

• Water Resources • Reservoirs, Irrigation Channels, Dams, Raw Water

Network • Industries and Factories • Plants • Power Plants, Oil/Gas Plants, Petrochemical Plants,

Mining Plants

Managerial Services

• Providing education and training. • Providing research and development services. • Conducting regional development, design

and engineering, production, sales, handover, manufacturing, agency services, distribution, and maintenance in the fields relevant to the above-mentioned consulting services.

• Developing institutionalism and human resources.

• Providing information services, consisting of management information system and computer data processing and information technology.

• Performing managerial services, covering: - Financial management - Human resource management- Insurance management- Tax management - Technology transfer management - Technical audit management - Production and distribution management and

Operations and maintenance management • Seeking added value for the enhancement and

utilization of land as assets, improving the use value of strategic waters, transportation, and other facilities through property rental or sale.

KEGIATAN USAHA UTAMA PERUSAHAANCompany's Main Business Activities



Laporan Manajemen

• Penyediaan tanah matang dan mendirikan bangunan untuk dijual dan disewakan

• Usaha-usaha lain yang dianggap perlu yang dapat menunjang tercapainya tujuan Perusahaan yang meliputi hubungan dengan usaha utama, usaha penunjang dan usaha lain.

Bidang-bidang kegiatan usaha ini akan tetap terus dikembangkan dan untuk penanganan dalam mengembangkan usaha utama ini sangat tergantung kompetensi sumber daya manusia, wadah serta sistem informasi yang dapat mengadopsi usaha pengembangan tersebut, pengembangan jaringan yang berkaitan dengan kemampuan penetrasi pasar dan bidang-bidang yang berkaitan dengan bidang usaha utama maupun usaha yang dapat menunjang kegiatan usaha utama.

Perusahaan membuat berbagai bidang produk dan jasa yang bermanfaat sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan didirikan. Dalam menjalankan kegiatan usahannya, PT. Yodya Karya (Persero) mempunyai bidang/layanan jasa Konsultansi Konstruksi dan jasa Konsultansi Non Konstruksi, hal ini sesuai dengan Sertifikat Badan Usaha yang dimiliki, Adapun produk dan jasa yang dihasilkan dan ditawarkan antara lain sebagai berikut :

• Bidang Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi - Arsitektur - Jasa Survey - Sipil - Tata Lingkungan - Mekanikal - Elektrikal - Jasa Analisis Engineering - Jasa Inspeksi Teknis - Jasa Manajemen Proyek - Jasa Engineering Terpadu

• Bidang Layanan Jasa Konsultansi Non Konstruksi - Kependudukan - Keuangan - Kesehatan - Kepariwisataan - Pendidikan - Transportasi - Telematika - Jasa Khusus - Perindustrian dan perdagangan - Pengembangan Pertanian dan Pedesaan - Pertambangan dan Energi - Jasa Konsultansi Manajemen - Jasa Studi, Penelitian, dan Bantuan Teknik

• Bidang Layanan Pengembangan Lahan, Kawasan, dan Properti

• Bidan Layanan Pembuatan Design dan Engineering

• Providing plotted lands and constructing buildings for sale and rent.

• Performing other activities considered necessary to support the achievement of the Company's goals, in relation to the core business, supporting business, and other businesses.

These business sectors will continue to develop, depending on the competencies of the human resources, medium, and the information system that are capable of adopting the development efforts, network development relevant to market penetration capability, and sectors relevant to core business sectors and supporting business sectors.

The Company generates various beneficial goods and services according to the intents and purpose of its establishment. In running its business activities, PT Yodya Karya (Persero) provides Construction and Non-Construction Consulting Services, according to the Business Entity Certificate, with the following offered or generated products and services:

• Construction Consulting Service Sector - Architectural - Survey Services - Civil - Environmental Governance - Mechanical - Electrical - Engineering Analysis Services - Technical Inspection Services - Project Management Services - Integrated Engineering Services

• Non-Construction Consulting Service Sector - Population - Finance- Health - Tourism - Education - Transportation - Telematics - Special Services - Industry and Trade - Agricultural and Rural Development - Mining and Energy - Managerial Consulting Services - Study, Research, and Technical Assistance

Services

• Land, Zone, and Property Development Service Sector

• Designing and Engineering Service Sector

RUANG LINGKUP USAHA SESUAI SERTIFIKAT BADAN USAHA PERUSAHAAN Business Scope According To The Company's Business Entity Certificate




Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Bea Cukai



Laporan Manajemen

Perusahaan merupakan Perusahaan yang bergerak dalam bidang Jasa Konsultan Teknik dan Manajemen dengan jangkauan wilayah operasional yang tersebar di hampir seluruh wilayah Republik Indonesia yang terbagi dalam 7 (tujuh) wilayah operasi.

The company is a company engaged in the field of Engineering and Management Consultant Services with a range of operational areas spread across almost the entire territory of the Republic of Indonesia which is divided into 7 (seven) operating areas.

WILAYAH OPERASI PERUSAHAANRegional Operations Area

KANTOR WILAYAH I (Semarang) 5 Provinsi 1. Jawa Tengah 2. Jawa Timur (Kantor

Cabang Surabaya)3. DI Yogyakarta4. Bali5. Nusa Tenggara Barat

REGION OFFICE I (Semarang) 5 Provinces1. Central Java2. East Java (Surabaya

Branch Office)3. DI Yogyakarta4. Bali5. West Nusa Tenggara

KANTOR WILAYAH III (DKI Jakarta) 3 Provinsi1. DKI Jakarta2. Jawa Barat (Kantor

Cabang Bandung)3. Banten

REGIONAL OFFICE III (DKI Jakarta) 3 Provinces 1. DKI Jakarta2. West Java (Bandung

Branch Office)3. Banten

KANTOR WILAYAH V (Palembang) 5 Provinsi 1. Sumatera Selatan2. Jambi (Kantor Cabang Jambi)3. Bengkulu4. Lampung5. Bangka Belitung (Kantor

Cabang Bangka Belitung)

REGIONAL OFFICE V (Palembang) 5 Provinces1. South Sumatra2. Jambi (Jambi Branch Office)3. Bengkulu4. Lampung5. Bangka Belitung (Bangka

Belitung Branch Office)

KANTOR WILAYAH IV (Medan) 5 Provinsi1. Aceh 2. Sumatera Utara 3. Sumatera Barat 4. Riau (Kantor Cabang

Pekanbaru)5. Kepulauan Riau

REGION OFFICE IV (Medan) 5 Provinces1. Aceh 2. North Sumatera 3. West Sumatera 4. Riau (Pekanbaru Branch

Office)5. Kepulauan Riau

KANTOR WILAYAH VI (Samarinda) 5 Provinsi1. Kalimantan Barat 2. Kalimantan Timur 3. Kalimantan Selatan 4. Kalimantan Utara 5. Kalimantan Tengah

REGION OFFICE VI(Samarinda) 5 Provinces1. West Kalimantan2. East Kalimantan3. South Kalimantan4. North Kalimantan5. Central Kalimantan




REGION OFFICE I (Semarang) 5 Provinces1. Central Java2. East Java (Surabaya

Branch Office)3. DI Yogyakarta4. Bali5. West Nusa Tenggara

KANTOR WILAYAH II (Makassar) 9 Provinsi 1. Sulawesi Utara (Kantor Cabang Manado)2. Sulawesi Selatan3. Sulawesi Barat4. Sulawesi Tengah5. Sulawesi Tenggara (Kantor Cabang Kendari)6. Gorontalo7. Nusa Tenggara Timur8. Maluku9. Maluku Utara

REGION OFFICE II (Makassar) 9 Provinces1. North Sulawesi (Manado Branch Office)2. South Sulawesi3. West Sulawesi4. Central Sulawesi5. Southeast Sulawesi (Kendari Branch Office)6. Gorontalo7. East Nusa Tenggara8. Maluku9. North Maluku

REGION OFFICE VII (Jayapura) 2 Provinces1. West Papua 2. Papua

KANTOR WILAYAH VII (Jayapura) 2 Provinsi 1. Papua Barat 2. Papua



Laporan Manajemen

DIVISI WILAYAHRegional Division

Kantor Pusat

1. Divisi Bangunan2. Divisi Engineering3. Divisi Infrastruktur4. Divisi Pengembangan Aset

Head Office

1. Building Division2. Engineering Division3. Infrastructure Division4. Asset Development Division



Laporan Manajemen

STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM

Kepemilikan saham Perusahaan saat ini 100% dimiliki oleh Negara Republik Indonesia. Kepemilikan saham tersebut telah dicatat dan diadministrasikan dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) yang pengelolaannya dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan.

JENIS SAHAMKepemilikan 100% saham yang dimiliki oleh Negara Republik Indonesia terbagi dalam 2 (dua) jenis saham. Berdasarkan Akta Notaris Estrelyta Tahir, SH, Nomor: 01 Tanggal 14 Juni 2016 dijelaskan bahwa berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham menetapkan perubahan jenis saham yang semula tanpa seri menjadi terdiri dari saham seri A Dwiwarna dan saham seri B. selanjutnya menetapkan hak-hak saham seri A Dwiwarna yang tidak dimiliki oleh saham seri B.Berdasarkan seri saham tersebut jumlah saham terbagi, yaitu:1. 1 (satu) Saham Seri A Dwiwarna dengan jumlah

nominal sebesar Rp1000.000,- (satu juta rupiah)2. 199.999 (seratus sembilan puluh sembilan ribu

sembilan ratus sembilan puluh sembilan) Saham Seri B dengan jumlah nominal sebesar Rp199.999.000.000,-(seratus sembilan puluh sembilan milyar sembilan ratus sembilan puluh sembilan juta rupiah).

KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi tidak memiliki saham di Perusahaan. Demikian juga Anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi baik sendiri-sendiri atau bersama-sama tidak memiliki saham pada suatu perusahaan lain yang dibuktikan dengan

SHAREHOLDING STRUCTURE

As of currently, the Company is fully owned (100%) by the Republic of Indonesia. The shareholding has been registered and administer in the Shareholder List, under the management by the Corporate Secretary.

TYPE OF SHARESThe 100% shareholding by the Republic of Indonesia covers the ownership of two types of shares. According to Notarial Deed of Estrelyta Tahir, SH, No. 1 dated June 14, 2016, the General Meeting of Shareholders determined the change in the type of shares, from previously without series, into Bicolor Series A shares and Series B shares. Further, it determined the rights of the Bicolor Series A shares which are not available for the Series B shares.According to series, the shares are divided into:

1. 1 (one) Bicolor Series A shares at a total par value of Rp1,000,000 (one million Rupiah)

2. 199,999 (one hundred ninety-nine thousand nine hundred ninety-nine) Series B shares at a total par value of Rp199,999,000,000 (one hundred ninety-nine billion nine hundred ninety-nine million Rupiah).

SHAREHOLDING BY THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORSAll members of the Board of Commissioners and the Board of Directors do not hold any shares at the Company. Similarly, they, personally or communally, do not hold any shares at any other companies, as

KEPEMILIKAN SAHAM DAN INFORMASI SAHAM LAINNYAShareholding And Other Information On Share

MILIK NEGARA KESATUANREPUBLIK INDONESIA

100%

Company is fully owned by the Republic of Indonesia




ENTITAS ANAK PERUSAHAAN DAN PERUSAHAAN AFILIASIEntities Of Subsidiaries And Affiliated Companies

surat pernyataan kepemilikan saham (Daftar Khusus) yang diperbaharui secara berkala setiap tahun.

KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAMPerusahaan tidak pernah mencatatkan saham di bursa saham baik dalam negeri maupun luar negeri, sehingga tidak ada informasi terkait kronologis pencatatan saham, jenis tindakan korporasi (corporate action), perubahan jumlah saham, maupun nama bursa saham. Dengan demikian, tidak ada kronologi pencatatan saham dan informasi saham lainnya yang dapat diungkapkan. Seluruh kepemilikan saham Perusahaan hanya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia.

KRONOLOGIS PENCATATAN EFEK LAINNYAPerusahaan tidak pernah mencatatkan efek lainnya di Bursa Efek baik dalam negeri maupun luar negeri, sehingga tidak ada informasi terkait kronologis pencatatan, jenis tindakan korporasi, perubahan jumlah efek, nama bursa maupun peringkat efek.

ANAK PERUSAHAANSampai dengan akhir tahun 2018, Perusahaan belum memiliki entitas Anak Perusahaan. sehingga tidak terdapat informasi terkait dengan: (1) Nama Anak Perusahaan; (2) Persentase kepemilikan saham; (3) Keterangan tentang bidang Anak Perusahaan; dan (4) Keterangan status operasi Anak Perusahaan.

Dalam pelaksanaannya, sesuai dengan perkembangan bisnis dan dengan telah dioperasikan gedung Yodya Tower, Perusahaan telah mengajukan permohonan Izin Pendirian Anak Perusahaan kepada Menteri BUMN RI selaku Pemegang Saham berdasarkan Surat Direktur Utama Nomor: 1316/YK/IV/2018 tanggal 12 Desember 2018. Permohon izin tersebut telah disetujui oleh Dewan Komisaris berdasarkan Surat Dewan Komisaris kepada Direksi Nomor: S 24/KOM/YK/XII/2018 Perihal Izin Pendirian Anak Perusahaan tanggal 10 Desember 2018. Sehingga saat ini Perusahaan masih menunggu izin dari Pemegang Saham terkait pendirian Anak Perusahaan.

PERUSAHAAN AFILIASISampai dengan akhir tahun 2018, PT. Yodya Karya (Persero) belum memiliki perusahaan afiliasi melalui penyertaan saham, sehingga tidak ada informasi terkait perusahaan afiliasi.

proven by the statement of shareholding (Special List) which is renewed on an annual basis.

CHRONOLOGY OF SHARE LISTINGThe Company has never been listing its shares at the domestic or foreign stock exchange, and therefore there are no information on the chronology of share listing, the corporate action, the amount/number of shares, and the name of stock exchange. Therefore, there is no disclosure of the chronology of share listing and the information on other shares. The entire shares of the Company are solely owned by the Republic of Indonesia.

CHRONOLOGY OF OTHER SECURITIES LISTINGThe Company has never been listing other securities at the domestic or foreign stock exchange, and therefore there are no information on the chronology of listing, the corporate action, the change in the amount/number of securities, and the name of stock exchange, and security rating.

SUBSIDIARIESAs of the end of 2018, the Company did not have any Subsidiaries, and therefore no information are available on: (1) Name of Subsidiary; (2) Shareholding percentage; (3) Details on the Subsidiary's line of business; and (4) Explanation of the Subsidiary's operational Status.

Along time, in line with the business development and the commencement of Yodya Tower operations, the Company has submitted the proposal for the License for the Establishment of Subsidiaries to the Minister of SOEs as the Shareholder, according to the Letter of the President Director No. 1316/YK/IV/2018 dated December 12, 2018. The proposal has received approval from the Board of Commissioners, under Letter of the Board of Commissioners to the Board of Directors No. S 24/KOM/YK/XII/2018 on License for the Establishment of Subsidiaries dated December 10, 2018. The Company currently waits for the Shareholders' approval for the establishment of Subsidiaries.

AFFILIATESAs per the end of 2018, PT Yodya Karya (Persero) has not any affiliates through investments, and therefore there are no information on affiliates.



Laporan Manajemen

STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAANOrganizational Structure Of The Company

Dalam rangka meningkatkan kinerja Perusahaan serta mengantisipasi adanya perubahan lingkungan strategis Perusahaan, maka diperlukan organisasi yang efektif dan efisien. Terkait hal tersebut Perusahaan melakukan perubahan sturktur organisasi pada tahun 2018. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Yodya Karya (Persero) Nomor: 1/045.1/KPTS/2018 Tanggal 10 Agustus 2018 Tentang Perubahan Struktur Organisasi PT Yodya Karya (Persero), struktur organisasi Perusahaan, yaitu:

In order to improve the performance and anticipate changes in the Company's strategic environment, an effective and efficient organization is called for. In relation to that, the Company made some changes to the organizational structure in 2018. The changes were recorded in the Decree of PT Yodya Karya (Persero) Board of Directors No. 1/045.1/KPTS/2018 dated August 10, 2018 on Changes in the Organizational Structure of (Persero), which read as follows:


DirekturDirector

Satuan Pengawasan Intern

Sekretaris Perusahaan

Divisi Pengembangan Aset

Internal Audit Unit

Company Sercretary

Asset Development Division

Divisi, Wilayah, CabangDivision, Area, Branch

Ir. Colbert Thomas P., MM.

Ir. Delta Hatmantari S.

Rahman Hadi, ST.

Kuttut Handhoko, SE., MM.

Ir. Bimo Condro

Biro Human Capital & Manajemen MutuHuman Capital & Quality Management Bureau

Biro Keuangan & AkuntansiFinance And Accounting Bureau

Biro PemasaranMarketing Bureau

Biro Operasi 1 & 21& 2 Operational Bureau

Ir. Edi Pramono, MT.

Nur Adnan, SE.

Triono Agung Dumadi, ST., MT.

Ir. Rihatmoko &Yusmin, ST.




Penyusunan struktur organisasi telah dikaji secara mendalam dengan diselaraskan sesuai dengan visi dan misi serta mempertimbangkan perkembangan dan kebutuhan Perusahaan saat ini. Penetapan struktur organisasi telah disetujui oleh Dewan Komisaris. Berdasarkan struktur tersebut, Perusahaan telah mengisi jabatan-jabatan kunci pada jabatan yang tersedia dalam struktur organisasi dengan proses pengangkatan yang kredibel sesuai ketentuan dalam organisasi.

The formulation of the organizational structure has been thoroughly reviewed and adjusted with the Vision and Mission, while taking into account the current development and needs of the Company. The stipulation of the organizational structure has received the Board of Commissioners' approval. According to the structure, the Company has filled key positions within the organization, through credible process of appointment, according to the organizational provisions.

Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Bank Mandiri Balikpapan



Laporan Manajemen

PROFIL DEWAN KOMISARISProfile of the Board Of Commissioners

IR. ADANG SAF AHMAD, CES

Komisaris UtamaPresident Commissioner

Lahir Salatiga, 6 Maret 1958 (60 Tahun)

Alamat Griyan Baru I No. 153A, Colomadu, Karanganyar.

Pendidikan S1 Institut Teknologi Bandung, 1984

S2 Ecole Nationale de Travaux Public de l’Etat LYON, Perancis, 1993

Dasar Pengangkatan Diangkat sebagai Komisaris Utama berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Np. SK-267/MBU/12/2016 Tanggal 21 Desember 2016.

Pelatihan1. Training Program on Water Supply System Development

and Management, K-Water Academy, Korea2. Workshop on Good Governance in JBIC Financed

Projects, Jakarta3. Diklat Pimpinan dan Staf Administrasi Tingkat-II

(SPAMEN)

Perjalanan Karir1. Direksi Irigasi dan Rawa Tahun 2015 – Sekarang.2. Sekretaris Harian Dewan SDA Nasional, Tahun 2014.3. Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Citarum, Tahun

2013.4. Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak

Tahun 2012.

Place and Date of BirthSalatiga, March 6, 1958 (60 years old)

AddressGriyan Baru I No. 153A, Colomadu, Karanganyar

EducationBachelor's Degree, Bandung Institute of Technology, 1984Master's Degree, Ecole Nationale de Travaux Public de l’Etat LYON, France, 1993

Basis of AppointmentAppointed as President Commissioner under the Decree of the Minister of SOEs No. SK-267/MBU/12/2016 dated December 21, 2016.

Trainings1. Training Program on Water Supply System

Development and Management, K-Water Academy, Korea

2. Workshop on Good Governance in JBIC Financed Projects, Jakarta

3. Training for Leaders and Administration Staff Level II (SPAMEN)

Career Path1. Director of Irrigation and Swamps, 2015-current2. Regular Secretary of the National Natural Resources

Board, 20143. Head of Citarum River Basin Main Station, 20134. Head of Serayu-Opak River Basin Main Station,

2012




MAROJAHAN BUDIMAN NAPITUPULU, SE.

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Lahir Jakarta, 24 Juni 1973 (45 Tahun)

Alamat Perum Pesona Cilebut Blok G2 No. 4, Sukaraja, Bogor.

Pendidikan S1 Akuntansi, Universitas Gunadarma 1998.

Dasar Pengangkatan Diangkat sebagai Komisaris Independen berdasarkan Keputusan Menteri BUMN No. SK-134/MBU/08/2015 Tanggal 5 Agustus 2015.

Pelatihan1. “Commissioner & Leadership: Expand Leadership

Program”

Perjalanan Karir1. Supervisi Accounting and Finance di PT Patrindo

Persarda Maju.Tahun 2013-Sekarang2. Supervisi Accounting and Finance di Millenio Karya

Baru, Tahun 20063. Staff Accounting PT Rukun Persada Makmur Tahun

2002

Place and Date of BirthJakarta, June 24, 1973 (45 years old)

AddressPerum Pesona Cilebut Blok G2 No. 4, Sukaraja, Bogor

EducationBachelor's Degree in Accounting, Gunadarma University, 1998

Basis of AppointmentAppointed as Independent Commissioner under the Decree of the Minister of SOEs No. SK-134/MBU/08/2015 dated August 5, 2015.

Trainings1. “Commissioner and Leadership: Expand Leadership

Program”

Career Path1. Accounting and Finance Supervisor at PT Patrindo

Persarda Maju, 2013-current2. Accounting and Finance Supervisor at Millenio

Karya Baru, 20063. Accounting Staff at PT Rukun Persada Makmur,

2002



Laporan Manajemen

PROFIL DIREKSIProfile of the Board Of Director

IR. COLBERT THOMAS PANGARIBUAN, MM.


LahirMedan, 23 Pebruari 1960 (57 Tahun)

AlamatJl. Lembang FB 4/12 Sektor VII, Bintaro Jaya, Tangerang.

PendidikanS1 Teknik Sipil, Institut Teknologi Nasional Malang, tahun 1986.S2 Magister Manajemen, Univesitas Islam Sumatera Utara, 2003.

Dasar PengangkatanDiangkat sebagai Direktur Utama PT Yodya Karya (Persero) berdasarkan Keputusan Menteri BUMN No. SK-190/MBU/09/2014 Tanggal 22 September 2014.

Pelatihan1. Executive Media Training Di Kementerian BUMN2. Seminar Nasional Bendungan Besar3. Pelatihan MS-Project Tingkat Direksi4. Pelatihan Sistem Manajemen K3, TC.K3 Depnaker. 5. Seminar Contract & Claim, Bosch Ideas That Work

Perjalanan Karir1. Direktur Operasi I PT Brantas Abipraya (Persero)

Tahun 2004-20142. Kepala Biro Operasi SDA PT Brantas Abipraya

(Persero) Tahun 2004-20043. Kepala Biro Adm & SDM PT Brantas Abipraya (Persero)

Tahun 2001-2004

Place and Date of BirthMedan, February 23, 1960 (57 years old)

AddressJl. Lembang FB 4/12 Sektor VII, Bintaro Jaya, Tangerang

EducationBachelor's Degree in Civil Engineering, the National Institute of Technology Malang, 1986Master's Degree in Management, North Sumatra Islamic University, 2003

Basis of AppointmentAppointed as the President Director of PT Yodya Karya (Persero) under the Decree of the Minister of SOEs No. SK-190/MBU/09/2014 dated September 22, 2014.

Trainings1. Executive Media Training at the Ministry of SOEs2. National Seminar on Large Dams3. MS-Project Training for Directors4. OHS Management System Training, OHS Training

Center of the Ministry of Labor 5. Seminar on Contract & Claim, Bosch Ideas That Work

Career Path1. Director of Operations I at PT Brantas Abipraya

(Persero), 2004-20142. Head of Natural Resource Operations Bureau at PT

Brantas Abipraya (Persero), 2004-20043. Head of Administration and HR Bureau at PT

Brantas Abipraya (Persero), 2001-2004




IR. DELTA HATMANTARI S.

Direktur Director

Lahir Magelang, 28 November 1966 (52 Tahun)

Alamat Jl. Trunojoyo IV No.02 RT.001/017, Semarang-Jawa Tengah.

Pendidikan S1 Teknik Arsitektur Universitas Gajah Mada tahun 1992.

Dasar Pengangkatan Diangkat sebagai Direktur PT Yodya Karya (Persero) berdasarkan Keputusan Menteri BUMN No. SK-201/MBU/06/2018 Tanggal 28 Juni 2018.

Pelatihan1. Dasar-dasar Audit di PPAK2. 6Th Risk Management Summit di Jakarta3. Sharing Session IV FHCI di Makassar

Perjalanan Karir1. Kepala Satuan Pengawasan Internal Tahun 2017-

2018.2. Kepala Wilayah 1 Semarang Tahun 2011 – 2017.3. Kepala Bagian Pemasaran Tahun 2009 – 2010.

Place and Date of BirthMagelang, November 28, 1966 (52 years old)

AddressJl. Trunojoyo IV No.02 RT.001/017, Semarang, Central Java

EducationBachelor's Degree in Architectural Engineering, Gadjah Mada University, 1992

Basis of AppointmentAppointed as the Director of PT Yodya Karya (Persero) under the Decree of the Minister of SOEs No. SK-201/MBU/06/2018 dated June 28, 2018.

Trainings1. Basics of Audit at PPAK2. 6Th Risk Management Summit, Jakarta3. FHCI Sharing Session IV, Makassar

Career Path1. Head of Internal Audit Unit, 2017-20182. Head of Region 1 Semarang, 2011-20173. Head of Marketing Department, 2009-2010



Laporan Manajemen

PROFIL PEJABAT SENIOR PERUSAHAANProfile of Senior Officers

Kuttut Handhoko, SE. MM

Rahman Hadi, ST.

Ir. Edi Pramono, MT

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Kepala Satuan Pengawasan Intern Head of Internal Audit Unit

Kepala Biro Human Capital & Manajemen MutuHead of Human Capital & Quality Management Bureau

Lahir di Jakarta, 15 Juni 1969, Menyelesaikan pendidikan S2 Magister Manajemen Universitas 17 Agustus 1945 Semarang, Lulus 15 April 2016. Mulai bertugas di PT Yodya Karya (Persero) sejak Tahun 1999. Sebelum menduduki jabatan Kepala Sekretariat Perusahaan, pernah menduduki jabatan Kepala Bagian Pengembangan SDM, Kepala Sub Bagian Administrasi-Personalia Wilayah I, Staf administrasi Proyek Kantor Wilayah I, dan jabatan-jabatan lainnya.

Lahir di Jakarta, 26 Maret 1976, Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Arsitektur di Universitas Sebelas Maret pada tahun 2001. Bergabung dengan Yodya Karya sejak 2002, Sebelum menduduki jabatan Kepala Satuan Pengawasan Intern, pernah menduduki jabatan sebagai Kepala Biro HCMM.

Lahir di Semarang, 24 Oktober 1967, Menyelesaikan pendidikan S2 teknik lingkungan di Sekolah tinggi teknik lingkungan Yogyakarta pada tahun 2014, bergabung dengan Yodya Karya sejak 1989, sebelum menduduki jabatan kepala HCMM, Edi Pramono pernah menduduki jabatan sebagai Kepala Biro Operasi.

Born in Jakarta June 15, 1969, Completing Master's Degree in Management at 17 Agustus 1945 University Semarang, graduated on April 15, 2016. Joining PT Yodya Karya (Persero) in 1999. Prior to serving as the Head of Corporate Secretariat, he served as the Head of HR Development Department, Head of Administration-Personnel Sub-Department of Region I, Project Administration Staff at Region I Office, and several other positions.

Born in Jakarta, March 26, 1976, Completing Bachelor's Degree in Architectural Engineering at Sebelas Maret University in 2001. Joining PT Yodya Karya (Persero) in 2002. Prior to serving as the Head of Internal Audit Unit, he served as the Head of Human Capital and Quality Management Bureau.

Born In Semarang, October 24, 1967, Completing Master's Degree in Environmental Engineering at the Environmental Engineering College Yogyakarta in 2014. Joining PT Yodya Karya (Persero) in 1989. Prior to serving as the Head of Human Capital and Quality Management Bureau, he served as the Head of Operations Bureau.




Nur Adnan, SE.

Triono Agung Dumadi, ST., MT.

Ir. Rihatmoko

Kepala Biro Keuangan & AkuntansiHead of Finance & Accounting Bureau

Kepala Biro PemasaranHead of Marketing Bureau

Kepala Biro Operasi 1Head of Operation Bureau 1

Lahir di Purbalingga, 22 September 1971, Menyelesaikan pendidikan S1 Ekonomi Manajemen di Universitas Respati Indonesia pada tahun 1998. Bergabung dengan Yodya Karya sejak tahun 1993. Nur Adnan pernah menduduki jabatan sebagai Kepala Bagian Evaluasi dan Pengendalian Operasional (2004 – 2010), Kepala Bagian Keuangan dan Umum Divisi Bangunan (2011), Kepala Bagian Keuangan dan Umum Divisi Jasa Konstruksi II (2012), Kepala Bagian Keuangan dan Umum Divisi MELLN (2014), Kepala Sekretaris Perusahaan (2015).

Lahir di Jepara, 09 Oktober 1973, Menyelesaikan pendidiakn S1 Tekhnik Sipil di Universitas 17 Agustus Semarang pada tahun 1989 dan menyelesaikan program Magister Teknik Sipil pada tahun 2014 di UMS Surakarta. Bergabung dengan Yodya Karya sejak 1994. Triono Agung pernah menduduki jabatan sebagai Kepala Cabang Surabaya (2011 – 2013), Kepala Biro Pengendalian Operasi dan Pemasaran (2015 – 2016), serta jabatan fungsional lainnya.

Lahir di Semarang, 06 Desember 1972, Menyelesaikan pendidikan S1 Arsitektur Universitas Diponegoro pada tahun 1996, dan sedang melanjutkan studi Magister Manajemen Konstruksi. Bergabung dengan yodya karya sejak 1996. Sebelum menjabat sebagai Kepala Biro Operasi 1, Rihatmoko pernah menduduki jabatan Kepala Wilayah III tahun (2015-2018), serta sejumlah jabatan fungsional lainnya.

Born in Purbalingga, SSeptember 22, 1971, Completing Bachelor's Degree in Management at Respati University Indonesia in 1998. Joining PT Yodya Karya (Persero) in 1993. Prior to serving as the Head of Finance and Accounting Bureau, he served as the Head of Operational Evaluation and Control Department (2004-2010), Head of Finance and General Affairs Department of Buildings Division (2011), Head of Finance and General Affairs Department of Construction Services II Division (2012), Head of Finance and General Affairs Department of MELLN Division (2014), Head of Corporate Secretariat (2015), and other functional positions.

Born in Jepara, October 09, 1973, Completing Bachelor's Degree in Civil Engineering at 17 Agustus University Semarang in 1989 and Master's Degree in Civil Engineering at Muhammadiyah University Surakarta in 2014. Joining PT Yodya Karya (Persero) in 1994. Prior to serving as the Head of Marketing Bureau in 2016, he served as the Head of Surabaya Branch (2011-2013), Head of Operations Control and Marketing Bureau (2015-2016), and other functional positions.

Born in Semarang, December 06, 1972, Completing Bachelor's Degree in Architecture at Diponegoro University in 1996, currently pursuing Master's Degree in Construction Management. Joining PT Yodya Karya (Persero) in 1996. Prior to serving as Head of Operations Bureau 1, he served as the Head of Region III (2015-2018) and other functional positions.



Laporan Manajemen

Yusmin, ST.

Imam Seski Setyawan, ST.

Tri Wahyuedi, S.Sn.

Kepala Biro Operasi 2Head of Operation Bureau 2

Kepala Divisi InfrastrukturHead of Infrastructure Division

Kepala Divisi BangunanHead of Building Division

Lahir di Kupang, 04 November 1974, Menyelesaikan pendidikan S1 Tekhnik Sipil di Universitas Hasanudin Makasar pada tahun 1999. Bergabung dengan Yodya Karya sejak 1991. Yusmin pernah menduduki jabatan sebagai Bagian Operasi Cabang Makasar (2000 – 2003), Kepala Bagian Pemasaran (2004 – 2008), Kepala Bagian Keuangan Wilayah 2 Makasar (2009 – 2010), dan Kepala Wilayah 2 Makasar (2010 – 2015) dan Kepala Divisi Infrastruktur (2015-2018) serta sejumlah jabatan fungsional lainnya.

Lahir di Jakarta, 07 April 1973, Menyelesaikan pendidikan S1 Tekhnik Sipil di Universitas Hasanudin Makasar pada tahun 1999. Bergabung dengan Yodya Karya sejak 1991. Sebelum menjabat sebagai Kepala Divisi Infrastruktur 2018, Imam pernah menduduki jabatan sebagai Project Management.

Lahir di Pati, 26 Juli 1969, Menyelesaikan pendidikan S1 Desain Interior Universitas Negeri Sebelas Maret pada tahun 1995. Bergabung dengan Yodya Karya sejak 1996. Sebelum menjabat sebagai Kepala Divisi Bangunan 2014, Tri Wahyuedi pernah menduduki jabatan sebagai Kepala Bagian Operasi & Pemasaran (2012-2014), serta jabatan fungsional lainnya.

Born in Kupang, November 04, 1974, Completing Bachelor's Degree in Civil Engineering at Hasanuddin University Makassar in 1999. Joining PT Yodya Karya (Persero) in 1991. Prior to serving as Head of Operations Bureau 2 in 2018, he served as the Head of Operations Department of Makassar Branch (2000-2003), Head of Marketing Department (2004-2008), Head of Finance Department of Region II Makassar (2009-2010), Head of Region II Makassar (2010-2015), Head of Infrastructure Division (2015-2018), and several other functional positions.

Born in Jakarta, April 07, 1973, Completing Bachelor's Degree in Civil Engineering at Hasanuddin University Makassar in 1999. Joining PT Yodya Karya (Persero) in 1991. Prior to serving as the Head of Infrastructure Division, he served as Project Manager.

Born in Pati, July 26, 1969, Completing Bachelor's Degree in Interior Design at Sebelas Maret University in 1995. Joining PT Yodya Karya (Persero) in 1996. Prior to serving as Head of Buildings Division in 2017, he served as the Head of Operation and Marketing Department (2012-2014) and other functional positions.




Ir. Wempy Edy Wiyono

Ir. Bimo Condro Takarianto

Danang Rujito Wibowo, ST, M.Si

Kepala Divisi EnginneringHead of Engineering Division

Kepala Divisi Pengembangan AsetHead of Assets Development Division

Kepala Wilayah IHead of Region I

Lahir di Madiun, 05 Juni 1963, Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Elektro Universitas Darul Ulum pada tahun 1990. Bergabung dengan Yodya Karya sejak 2015. Sebelum menjabat sebagai Kepala Divisi Engineering 2016, Wempy pernah menduduki jabatan sebagai Vice President Business Development Non Structure (2015 – 2016), Business Advisor and Project Director Asiatic Holding,Ltd (2015), Managing Director Valco Corporation Holding (2013 – 2014), Country Manager Samsung C&T Corporation, Korea (2010 – 2013), serta sejumlah jabatan lainnya.

Lahir di Jakarta, 29 September 1965, Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Indonesia pada tahun 1992. Bergabung dengan Yodya Karya sejak 1999. Bimo pernah menjabat sebagai Kepala Cabang Palembang (2000 – 2001), Kepala Cabang Bangka Belitung (2001 – 2003), Kepala Bagian Operasional Dan Pemasaran Divisi Bangunan (2009 – 2010), Kepala Divsi Pengembangan Lahan dan Properti (2014 – 2016), serta jabatan fungsional lainnya.

Lahir di Semarang, 14 Februari 1978, Menyelesaikan pendidikan S2 Magister Lingkungan & Perkotaan Universitas Katolik Soegijapranata 2008, bergabung dengan Yodya Karya Sejak 2002, Sebelum menjabat sebagai Kepala Wilayah I Semarang (Tahun 2017), Danang pernah menjabat sebagai Kepala Cabang Surabaya dari (tahun 2015 s/d tahun 2017).

Born in Madiun, June 05, 1963, Completing Bachelor's Degree in Electrical Engineering at Darul Ulum University in 1990. Joining PT Yodya Karya (Persero) in 2015. Prior to serving as the Head of Engineering Division, he served as the Vice President of Non-Structure Business Development (2015-2016), Business Advisor and Project Director at Asiatic Holding, Ltd. (2015), Managing Director at Valco Corporation Holding (2013-2014), Country Manager at Samsung C&T Corporation, Korea (2010-2013), and other functional positions.

Born in Jakarta, September 29, 1965, Completing Bachelor's Degree in Architectural Engineering at the Indonesian Institute of Technology in 1992. Joining PT Yodya Karya (Persero) in 1999. Prior to serving as Head of Asset Development Division, he served as the Head of Palembang Branch (2000-2001), Head of Bangka Belitung Branch (2001-2003), Head of Operations and Marketing Department of Buildings Division (2009-2010), Head of Land and Property Development Division (2014-2016), and other functional positions.

Born in Semarang, February 14, 1978, Completing Master's Degree in Environment and Urban Areas at Soegijapranata Catholic University in 2008. Joining PT Yodya Karya (Persero) in 2002. Prior to serving as Head of Region I Semarang (2017), he served as the Head of Surabaya Branch (2015-2017).



Laporan Manajemen

Agung Wihartanto, ST.

Angga Permata, ST.

Edwyn Tresnanugraha, ST.

Kepala Wilayah IIHead of Region II

Kepala Wilayah IIIHead of Region III

Kepala Wilayah IVHead of Region IV

Lahir di Ujung Pandang, 23 September 1975, Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil Universitas Hasanudin Makasar pada tahun 2000. Bergabung dengan Yodya Karya sejak 2001. Sebelum menjabat sebagai Kepala Wilayah II Makasar pada tahun 2017, Agung pernah menduduki jabatan sebagai Kepala Cabang Gorontalo (2010 – 2015), Serta menduduki jabatan fungsional lainnya.

Lahir di Jakarta, 26 Agustus 1985, Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Arsitektur Universitas Diponegoro pada tahun 2007, Bergabung dengan yodya karya sejak 2008. Sebelum menjabat sebagai Kepala Wilayah III, Angga pernah menduduki jabatan Kepala Bagian Operasi Wilayah III (2015 – 2018).

Lahir di Ciamis, pada tahun 08 Juli 1971, Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil Di Universitas Muhammadiyah Surakarta pada tahun 1988. Bergabung dengan Yodya Karya sejak 2001. Sebelum menduduki jabatan sebagai Kepala Wilayah IV (2017), Edwyn pernah menduduki jabatan sebagai Kepala Bagian Pemasaran (2015), serta sejumlah jabatan fungsional lainnya.

Born in, Ujung Pandang, September 23, 1975, Completing Bachelor's Degree in Civil Engineering at Hasanuddin University Makassar in 2000. Joining PT Yodya Karya (Persero) in 2001. Prior to serving as the Head of Region II in 2017, he served as the Head of Gorontalo Branch (2010-2015) and other functional positions.

Born in Jakarta, August 26, 1985, Completing Bachelor's Degree in Architectural Engineering at Diponegoro University in 2007. Joining PT Yodya Karya (Persero) in 2008. Prior to serving as the Head of Region III, he served as the Head of Operations Department of Region III (2015-2018).

Born in Ciamis, July 08, 1971, Completing Bachelor's Degree in Civil Engineering at Muhammadiyah University Surakarta in 1988. Joining PT Yodya Karya (Persero) in 2001. Prior to serving as the Head of Region IV (2017), he served as the Head of Marketing Department (2015) and other functional positions.




Sugeng Riyadi, ST.

Akbar Nur Agung, ST., MT.Trans

Drs. Muhammad Richul

Kepala Wilayah VHead of Region V

Kepala Wilayah VIHead of Region VI

Kepala Wilayah VIIHead of Region VII

Lahir di Palembang, pada tanggal 01 Juni 1987, Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil di Universitas Muhammadiyah Jakarta pada tahun 2012. Bergabung dengan Yodya Karya Sejak 2010. Sebelum menduduki jabatan Kepala Wilayah V (2017), Sugeng pernah menduduki sejumlah jabatan fungsional yang lainnya.

Lahir Ujung Pandang, pada tanggal 01 Desember 1985, Menyelesaikan pendidikan S1 Tekhnik Sipil Universitas Hasanudin pada tahun 2009 dan menyelesaikan pendidikan S2 Magister Teknik Sipil dan transportasi di Universitas Trisakti pada tahun 2013. Bergabung dengan yodya karya sejak tahun 2010. Akbar pernah menduduki jabatan sebagai Kepala Cabang Samarinda (2015), Kepala Bagian Pemasaran dan Operasi Divisi Engineering (2013), Serta sejumlah jabatan fungsional yang lainnya

Lahir di Ujung Pandang, 23 September 1965, Menyelesaikan pendidikan S1 Pendidikan Teknik Bangunan IKIP Ujung Pandang pada tahun 1992. Bergabung dengan Yodya Karya sejak 1993. Sebelum menduduki jabatan sebagai Kepala Wilayah VII (2016), Muhammad Richul pernah menjabat sebagai Kepala Cabang Kendari (2000 – 2016), serta jabatan fungsional lainnya.

Born in Palembang, June 1, 1987, Completing Bachelor's Degree in Civil Engineering at Muhammadiyah University Jakarta in 2012. Joining PT Yodya Karya (Persero) in 2010. Prior to serving as the Head of Region V (2017), he served several other functional positions.

Born in Ujung Pandang, December 01, 1985, Completing Bachelor's Degree in Civil Engineering at Hasanuddin University in 2009 and Master's Degree in Civil Engineering and Transportation at Trisakti University in 2013. Joining PT Yodya Karya (Persero) in 2010. Prior to serving as the Head of Region VI (2017), he served as the Head of Samarinda Branch (2015), Head of Marketing and Operations Department of Engineering Division (2013), and other functional positions.

Born in Ujung Pandang, September 1965, Completing Bachelor's Degree in Building Engineering Education at IKIP Ujung Pandang in 1992. Joining PT Yodya Karya (Persero) in 1993. Prior to serving as the Head of Region VII (2016), he served as the Head of Kendari Branch (2000-2016) and other functional positions.



Laporan Manajemen

LEMBAGA PROFESI PENUNJANG PERUSAHAAN

KERJASAMA PERUSAHAAN DENGAN MITRA USAHA

Company Supporting Professional Institutions

Company Cooperation With Business Partners

Akuntan Publik Kantor Akuntan Publik (KAP) Djoko,Sidik & IndraGraha Mandiri d/h Plaza Bumi Daya 19th FloorJalan Imam Bonjol No.61, Jakarta Pusat 10310

Kantor NotarisKantor Notaris Estrelyta Taher, SHAlamat: Jl. Panglima Polim V No.13 , Kebayoran BaruJakarta Selatan.

Konsultan Good Corporate Governance (GCG)PT CITRA SOLUSI MANAJEMEN (CSM Consulting)Jl. Komjen Pol M. Yasin No.12 Kelapa dua Depok, 16951Email : [email protected] website : www.citrasolusimanajemen.co.id

Sertifikasi ISO & OHSASPT TUV NORD IndonesiaPerkantoran Hijau Arkadia Tower F 7th FloorJl. Let. Jend T.B Simatupang Kav 88Jakarta Selatan 12520

Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN)Menara Kadin Indonesia Lt. 29 Jalan HR Rasuna Said X-5 kav 2-3, Jakarta 12950 – Indonesia

Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO)Jl. Bendungan Hilir Raya No. 29 Jakarta. 10270

Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK)JL. Wijaya 1 Nomor 35 Kebayoran BaruJakarta Selatan 12170Telp : 021-7201476, Fax : 021-7201472email : lpjkn@ lpjk.net

Public Accountant Public Accounting Firm Djoko, Sidik & IndraGraha Mandiri d/h Plaza Bumi Daya 19th FloorJalan Imam Bonjol No. 61, Jakarta Pusat, 10310

Notary OfficeNotary Office of Estrelyta Taher, SHAddress: Jl. Panglima Polim V No. 13, Kebayoran BaruJakarta Selatan

Good Corporate Governance (GCG) ConsultantPT CITRA SOLUSI MANAJEMEN (CSM Consulting)Jl. Komjen Pol M. Yasin No.12 Kelapa Dua Depok, 16951E-mail: [email protected] Website: www.citrasolusimanajemen.co.id

ISO & OHSAS CertificationPT TUV NORD IndonesiaPerkantoran Hijau Arkadia Tower F 7th FloorJl. Let. Jend T.B Simatupang Kav 88Jakarta Selatan 12520

Indonesian Chamber of Commerce and Industry (KADIN)Kadin Indonesia Tower 29th Floor Jalan HR Rasuna Said X-5 Kav. 2-3, Jakarta 12950 – Indonesia

National of Association of Indonesian Consultancy Firms (INKINDO)Jl. Bendungan Hilir Raya No. 29 Jakarta 10270

Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK)JL. Wijaya 1 Nomor 35 Kebayoran BaruJakarta Selatan 12170Telp : 021-7201476, Fax : 021-7201472email : lpjkn@ lpjk.net

Perusahaan melakukan kerjasama dengan berbagai pihak baik dengan Pemerintah, Perusahaan BUMN maupun dengan Mitra Kerja lainnya dalam rangka mencapai tujuan Perusahaan sesuai dengan visi dan misinya. Dalam pelaksanaannya kerjasama dilakukan dalam bentuk projek yang akan dilakukan dan kerjasama sesama BUMN yang didahului melalui Memorandum of Undesrtanding (MoU) dan ditindaklanjuti dengan beberapa Perjanjian Kerjasama (PKS).MoU yang telah terjalin antara lain:- PT Kawasan Industri Medan- PT Kawasan Industri Makasar- PT Kawasan Industri Wijaya Kusuma- PT Surabaya Industrial Estate (SIER)- PT Boma Bisma Indra (Persero)

In order to achieve its goals, Company collaborates with a number of parties, either with the Government, State-Owned Enterprises, and other business partners, according to its Vision and Mission. The collaboration is performed through projects, initiated by the signing of Memorandum of Understanding (MoU) and followed by Cooperation Agreement.The Company has established MoU with the following parties, to name a few:

- PT Kawasan Industri Medan- PT Kawasan Industri Makasar- PT Kawasan Industri Wijaya Kusuma- PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER)- PT Boma Bisma Indra (Persero)




DAFTAR ALAMAT KANTOR OPERASIONAL PERUSAHAANList Of Company Operational Offices Address

PKS yang telah terjalin antara lain:

- Seluruh Bank-Bank Himbara

- PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)- PT Bukit Asam, Tbk- PT Sarinah (Persero)- PT Jasa Raharja (Persero)- PT Jasa Marga (Persero) Tbk

The Company has established MoU with the following parties:- All members of State-Owned Banks Association

(Himbara)- PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)- PT Bukit Asam, Tbk- PT Sarinah (Persero)- PT Jasa Raharja (Persero)- PT Jasa Marga (Persero) Tbk

KANTOR WILAYAH REGION OFFICE KANTOR CABANG BRANCH OFFICE

Wilayah I Region I – SemarangJl. Sriwijaya No 41, Semarang, Jawa TengahTelp : (024) 8412833Faks : (024) 8412833Email : [email protected]

Cabang Branch BandungJl. P.H.H. Mustofa No. 39Komp. Suropati Core Blok K-11 BandungTelp : (022) 87241402email : [email protected]

Wilayah II Region II – MakassarJl. AP. Petterani No 74, Makassar, Sulawesi SelatanTelp : (0411) 452510Faks : (0411) 452510Email : [email protected]

Cabang Branch SurabayaPerum Deltasari Baru Cluster Delta Pelangi 3, No. 52Nomor Telp Dan Fax : 031-8539363Email : [email protected]

Wilayah III Region III – DKI JakartaGedung Yodya Tower Lantai 12Jl. DI Panjaitan Kav. 8 CawangJakarta Timur 13340, DKI Jakarta Telp : (021) 85905107Faks : (021) 85905107Email : [email protected]

Cabang Branch ManadoJl. Morotai II, Kel. Liluwo, Kec. Kota Tengah,Kota Gorontalo, Sulawesi TenggaraTelp : (0435) 829015Email : [email protected]

Wilayah IV Region IV – MedanJl. Kiwi No. 5 Sunggal, Medan, Sumatera Utara Telp : (061) 42085442Email : [email protected]

Cabang Branch KendariJl. Bunga Kolosua No 25 Kendari, Sulawesi TenggaraTelp : (0401) 3122844Email : [email protected]

Wilayah V Region V – PalembangJl. Mayor Salim Batu bara, SKIP Ujung No 104 A, Palembang Sumatera SelatanTelp : (0711) 356163Email : [email protected]

Cabang Branch PekanbaruJL. Hang Tuah Ujung No 120-Y, Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau 28131Telp : (0761) 8408336Email : [email protected]

Wilayah VI Region VI – SamarindaPerum. Bukit Damai Indah E.52, Jl. MT Haryono, BalikpapanTelp : (0542) 8510712Email : [email protected]

Cabang Branch Bangka BelitungPerum Graha Puri Blok A1 No. 28 RT 004 RW 001Kel. Selindung Kec. Gabek Kota Pangkal PinangTelp : 0813 1856 1255Email : [email protected]

Wilayah VII Region VII – JayapuraPlaza Cendrawasih Lt.3 Jalan Percetakan 1 Nomor 4 Gurabesi Kota Jayapura, Provinsi PapuaTelp : 0967-5162919Email : [email protected]

Cabang Branch JambiJalan Walet Raya No. 61, Jelutung, Kec. Handil, Jambi 36137Telp : 082227543311Email : [email protected]



Laporan Manajemen

AKSES KOMUNIKASI DAN INFORMASICommunication And Information Access

Perusahaan telah menyediakan media informasi publik sehingga publik dapat memperoleh informasi dengan cepat, tepat waktu, biaya ringan, dan dengan cara yang sederhana. Dalam rangka memberikan akses informasi publik, Perusahaan telah menyediakan media informasi publik yang bersifat online, yaitu melalui website Perusahaan dengan alamat www.yodyakarya.com dan melalui portal BUMN yang telah diikuti Perusahaan yaitu www.bumn.go.id/yodyakarya/.

Website Perusahaan

Melalui website Perusahaan, publik dapat mengakses berbagai data dan informasi yang berhubungan dengan Perusahaan, antara lain: info perusahaan (visi, misi, sejarah Perusahaan, struktur organisasi perusahaan, kontak perusahaan), unit bisnis (divisi infrastruktur, divisi bangunan, divisi pengembangan aset, divisi engineering), laporan (referensi proyek, SOP, pedoman GCG, annual report, dll.), berita dan event, kotak saran, kotak aduan, serta e-learning.

Perusahaan melakukan pemutakhirkan muatan website Perusahaan secara berkala sebagai usaha untuk meningkatkan kualitas informasi dan berita terkini mengenai Perusahaan. Secara khusus, Perusahaan memiliki kebijakan tentang pengelolaan dan pemutakhitan website Perusahaan yang digunakan sebagai pedoman dalam pengelolaan dan pemutakhiran informasi-informasi yang ada dalam website Perusahaan serta Portal Kementerian BUMN.

Direksi telah menunjuk pegawai Perusahaan sebagai Account Office dan Admin Portal Kementerian BUMN yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi Nomor: 1/021/KPTS/2017 tanggal 08 Mei 2017. Penanggung jawab dalam mengkoordinir pemuatan dan pemutakhiran website Perusahaan dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan.

Media lainnya

Perusahaan juga menyediakan media lain untuk mengkomunikasikan kebijakan dan informasi penting perusahaan dan segai sarana komunikasi Perusahaan selain website Perusahaan, yaitu dalam bentuk buletin internal, media sosial, serta melalui papan-papan pengumuman yang terdapat di lingkungan Perusahaan. Perusahaan juga mengadakan media komunikasi lain berupa pertemuan (gathering) yang diselenggarakan dengan stakeholders.

The Company has provided the media for easy, timely, affordable, and simple access of information for the public. In order to open public access to information, the Company provides online media such as the Company website at www.yodyakarya.com and joins the Ministry of SOEs Portal at www.bumn.go.id/yodyakarya/.

Company Website

At the Company website, the public can access data and information on the Company, among others corporate info (Vision, Mission, History, Organizational Culture, and Contacts), business units (Infrastructure Division, Buildings Division, Asset Development Division, Engineering Division), reports (Project Reference, SOP, GCG Code, Annual Report, etc.), news and events, suggestion box, complaint box, and e-learning materials.

The website is periodically updated so that the quality of information and the freshness of news are maintained. The Company has special policy on the management and update of the website which guides the update and management mechanism for the information at the Company website and the Ministry of SOEs Portal.

The Board of Directors has appointed the employees who serve as the Account Officer and Admin of the Ministry of SOEs Portal according to the Board of Directors Decree No. 1/021/KPTS/2017 dated May 8, 2017. The officer has the duty to coordinate the posting and updating of information at the Company website by the Corporate Secretary.

Other Media

The Company also provides other media to disseminate policies and crucial information and to facilitate communication within the Company, such as internal bulletins, social media account, and announcement boards installed in the Company buildings. Another form of communication medium also includes gathering with stakeholders.




Manajemen Konstruksi Pembangunan Tower ATC beserta Kelengkapannya di Balikpapan


Management Discussion and Analysis84 Tinjauan Umum

General Overview

124 Prospek UsahaBusiness Prospects

142 Informasi Keberlangsungan UsahaBusiness Continuity Information

144 Key Performance Indicator (KPI)Key Performance Indicator (KPI)

85 Tinjauan Operasi Per Segmen UsahaOperational Review Per Business Segment

127

Perbandingan Target Dan Realisasi Tahun 2018 Serta Proyeksi Tahun 2019Comparison of Targets and Realizations in 2018 and Projections for 2019

87 Tinjauan Kinerja KeuanganFinancial Performance Review

117 Rasio KeuanganFinancial Ratio

131 Kontribusi Kepada NegaraContributions to the State

118

Analisis Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat Kolektibilitas PiutangAnalysis of Debt Paying Ability and Collectability of Receivables

132 Aspek PemasaranMarketing Aspect

135 Kebijakan DividenDividend Policy

120

Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen Atas Struktur ModalCapital Structure and Management Policy on Capital Structure

136Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumRealization of Use of Funds from Public Offering

136

Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen (ESOP dan/atau MSOP)Employee and / or Management Share Ownership Program (ESOP and / or MSOP)

137

Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi/BerelasiInformation on Material Transactions that Contain Conflict of Interest and / or Transactions with Affiliates / Related Parties

121

Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal Material Bonds for Capital Goods Investment

123

Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan AkuntanMaterial Information and Facts that Occur After the Date of the Accountant's Report

141

Perubahan Peraturan dan Dampaknya Terhadap Kinerja PerusahaanChanges in Accounting Policies Applied by the Company

145

Informasi Keuangan yang Mengandung Kejadian Luar Biasa dan Jarang TerjadiFinancial Information Containing Extraordinary Events and Rarely Occurs

122 Investasi Barang ModalInvestment in capital goods

136

Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi, Restrukturisasi Utang dan/atau ModalMaterial Information Regarding Investment, Expansion, Divestment, Acquisition, Debt Restructuring and / or Capital

Analisa & PembahasanManajemen


Manajemen Konstruksi Gedung Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan RI



Laporan Manajemen

TINJAUAN UMUMOverview

PEREKONOMIAN GLOBAL Bank Dunia menyampaikan bahwa perekonomian global pada tahun 2018 terpengaruh akibat ketidakpastian global yang meningkat secara terus-menerus sehingga permintaan ekonomi secara global termasuk pada harga komoditas yang cenderung mengalami penurunan serta kondisi moneter yang mengalami dinamika terutama pada nilai tukar mata uang secara umum. Pertumbuhan ekonomi global yang melambat diakibatkan oleh perbedaan arah pertumbuhan dari perbaikan ekonomi di Amerika Serikat (AS), Kawasan Eropa dan Tiongkok. Aktivitas konsumsi rumah tangga global masih tumbuh tinggi, dengan akselerasi yang sedikit tertahan.

Selain aktivitas konsumsi rumah tangga, aktivitas ekonomi yang berasal dari peningkatan belanja fiskal, terutama di AS, Jerman, Spanyol, dan Brazil juga memperlihatkan peningkatan. Nilai ekspor secara nominal turut berkontribusi terhadap kinerja ekonomi global walaupun laju pertumbuhan ekspor rata-rata 2018 memperlihatkan ketidakstabilan perdagangan yang memengaruhi aktivitas perdagangan global. Hal tersebut turut didukung oleh pertumbuhan volume perdagangan global yang telah menurun sejak akhir tahun 2017, serta moderasi perdagangan bilateral AS dengan sejumlah negara khususnya Tiongkok pasca pemberlakuan tarif impor. Penurunan kinerja perdagangan menyebabkan tertahannya kegiatan produksi global. Selain itu, terdapat pelemahan kinerja perdagangan yang dipengaruhi oleh kenaikan harga minyak dunia yang meningkatkan harga input, serta sentimen politik yang menyebabkan ketidakpastian di beberapa negara, khususnya Jerman, Italia, dan Spanyol.

Di sisi harga, tekanan inflasi global secara umum mengalami peningkatan yang dipicu antara lain oleh kenaikan harga minyak dan makanan, perbaikan konsumsi, serta hambatan suplai dan keterbatasan tenaga kerja. Selain itu, pasar keuangan global juga mengalami pengetatan seiring penguatan US Dollar terhadap seluruh mata uang dunia. Pengetatan pasar keuangan dipengaruhi oleh sentimen perbaikan ekonomi AS, eskalasi konflik perdagangan, tekanan politik di Eropa, ketidakpastian hasil negosiasi Brexit, serta risiko geopolitik.

Secara umum, sepanjang tahun 2018 pertumbuhan ekonomi global dihadapkan pada sejumlah faktor risiko antara lain meningkatnya tensi konflik perdagangan, pelemahan ekonomi di sejumlah negara seperti Kawasan Eropa dan Tiongkok, fluktuasi di pasar keuangan global, dan risiko geopolitik termasuk merebaknya

GLOBAL ECONOMY

The World Bank stated that the global economy in 2018 was influenced by the global uncertainty that increased continuously, so that the economic demand including commodity prices tended to decrease globally as poor as the monetary conditions had dynamics especially on the currency exchange rate in general. The global economic growth that slowed down was caused by the different growth direction of economic improvement in the United States of America (USA), Region of Europe and China. The consumption activity of the global household still grew high with slightly restrained acceleration.

In addition to the household consumption, the economic activity coming from an increase in fiscal spending, especially in USA, Germany, Spain, and Brazil also showed an increase. The nominal value of exports contributed to the global economic performance although the average of the export growth rate of 2018 showed the trading instability that influenced the global trading activity. That was supported by the growth of global trading volume that had been decreasing by the end of 2017, and the bilateral trading moderation of US with some countries especially China after the implementation of the import tariff. The trading performance decrease caused the global production activities to be restrained. In additions, there was trading performance that fell off which was caused by the increase of the world oil that increased the input cost, and political sentiment causing the uncertainty in some countries, especially Germany, Italy, and Spain.

On the price side, the global inflation pressure generally increased which was triggered by the increase of oil price and food, improvement in consumption, and also supply barriers and the limitedness of labors. In additions, the global financial market also had tightening as soon as the US dollar got stronger than all of the world currencies. The financial market tightening was influenced by the sentiment of US economy improvement, trading conflict escalation, political pressure in Europe, the uncertainty of the Brexit negotiation result, and geopolitical risks.

Generally, during 2018, the global economy growth was faced with a number of risk factors such as the increase of trading conflict tension, the economic downturn in some countries such as Region of Europe and China, the fluctuations in the global financial market, and geopolitical risks including the widespread




TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA Operational Review Per Business Segment

paham populisme. Dengan adanya berbagai faktor risiko tersebut, prospek perekonomian global ke depan berpotensi tumbuh lebih rendah dibandingkan prediksi.

Sebagai perusahaan penyedia jasa konstruksi dan jasa terkait, Perusahaan selalu berupaya untuk kapasitas produksi dan pada akhirnya menghasilkan hasil yang terbaik bagi para pengguna jasa dan para stakeholders lainnya. Berikut adalah bahasan tinjauan operasi per segmen usaha Perusahaan yang meliputi kinerja Perusahaan berdasarkan Segmen Sumber Dana, Segmen Layanan Jasa dan Segmen Bidang Usaha.

KINERJA PERUSAHAAN BERDASARKAN SEGMEN SUMBER DANA

Kinerja Perusahaan berdasarkan Segmen Sumber Dana merupakan kinerja Perusahaan berdasarkan pencapaian jumlah paket pekerjaan (on-going), perolehan nilai kontrak serta realisasi produksi/penjualan selama kurun waktu tahun 2018 dari sumber dana pengerjaan proyek.

KINERJA PERUSAHAAN BERDASARKAN SEGMEN LAYANAN JASA

Kinerja Perusahaan berdasarkan Segmen Layanan Jasa merupakan kinerja Perusahaan berdasarkan pencapaian jumlah paket pekerjaan (on-going), perolehan nilai kontrak serta realisasi produksi/penjualan selama kurun waktu tahun 2018 dari layanan jasa yang dilakukan Perusahaan.

understanding of populism. With those various kinds of risk factors, the prospect of global economy in the future potentially grows lower than the prediction.

As a provider of construction services and related services, the Company always strives for production capacity and ultimately produces the best results for service users and other stakeholders. The following is a discussion of operating reviews per business segment of the Company which includes the Company's performance based on the Source of Funds Segment, Service Service Segments and Business Segments.

COMPANY PERFORMANCE BASED ON FUNDS SEGMENT

Company Performance based on the Source of Funds Segment is the Company's performance based on the achievement of the number of on-going work packages, acquisition of contract value and realization of production / sales during the period of 2018 from the project funding sources.

COMPANY PERFORMANCE BASED ON SERVICE SEGMENTS

Company Performance based on the Service Services Segment is the Company's performance based on the achievement of the number of on-going packages, acquisition of contract value and realization of production / sales during the 2018 period from the services provided by the Company.

No Uraian Description

Jumlah Paket Amount of Package

Nilai Kontrak Contract Value

Nilai ProduksiProduction Value

2017 2018 % 2017 2018 % 2017 2018 %

1 Pemerintah Pusat (APBN)Central Governance (APBN) 146 122 (16%) 353.419 297.563 (16%) 321.290 270.512 (16%)

2 Pemerintah Daerah (APBD)Regional Governance (APBD) 60 63 5% 84.927 76.257 (10%) 77.206 69.325 (10%)

3 BUMN/D 114 115 1% 156.488 194.973 25% 142.262 177.248 25%

4

Bantuan Luar Negeri (Grand/Hibah/Bantuan)Foreign Aid (Grand/ Grants/ Assisstance)

4 1 75% 3.840 250 (93%) 3.491 227 (93%)

5 Swasta/ Yayasan Private/ Foundation 25 27 8% 29.593 45.337 53% 26.903 41.215 53%

Jumlah Total 349 328 (6%) 628.267 614.382 (2%) 571.152 558.527 (2%)

Kinerja Perusahaan Berdasarkan Segmen Sumber Dana Tahun 2017 – 2018 Company Performance Based on Funds Segment in 2017 – 2018




Laporan Manajemen





2017 2018 % 2017 2018 % 2017 2018 %

1 Jasa Perencanaan Planning Service 121 101 (17%) 143.972 123.084 (15%) 130.884 111.895 (15%)

2 Jasa PengawasanSupervision Service 223 220 (1%) 463.810 7,771 1% 421.645 425.246 1%

3Jasa Non Konstruksi dan Lain-lainNon Construction, Etc Sservice

5 7 40% 20.486 23.526 15% 18.624 21.387 15%

Jumlah 349 328 (6%) 628.268 614.382 (2%) 571.153 558.528 (2%)





2017 2018 % 2017 2018 % 2017 2018 %

1 Jalan dan JembatanRoad & Bridge 81 74 (9%) 213.845 194.965 (9%) 194.405 176.995 (9%)

2 Energi dan IndustriEnergy & Industries 7 8 14% 2.768 10.641 284% 2.516 9.674 284%

3 Infrastruktur (Perhubungan)Infrastructure (Transportation) 24 25 4% 84.617 73.849 (13%) 76.925 67.135 (13%)

4 Sumber Daya AirWater Resources 39 33 (15%) 127.582 106.666 (16%) 115.984 96.969 (16%)

5 Bangunan GedungBuilding 164 138 (16%) 144.690 145.220 0,37% 131.536 132.018 0,37%

6 Bangunan KhususSpecial Building 15 23 53% 20,414 35.495 74% 18.558 32.268 74%

7 Bangunan Fasilitas UmumPublic Facility Building 17 24 41% 27.232 40.164 47% 24.756 36.513 47%

8

Tata Lingkungan dan Tata RuangEnviromental & Spatial Planning

1 - (100%) - - - - -

9

Jasa Non Konstruksi/ ManajemenNon-Construction Services / Management

1 3 200% 7.119 7.652 7% 6.472 6.956 7%

Jumlah Total 349 328 (6%) 628.267 614.382 (2%) 571.152 558.528 (2%)

Kinerja Perusahaan Berdasarkan Segmen Layanan Jasa Tahun 2017 – 2018 Company Performance Based on Service Segments in 2017 – 2018

Kinerja Perusahaan Berdasarkan Segmen Bidang Tahun 2017 – 2018 Company Performance Based on Field Segments in 2017 – 2018



KINERJA PERUSAHAAN BERDASARKAN SEGMEN BIDANG

Kinerja Perusahaan berdasarkan Segmen Bidang merupakan kinerja Perusahaan berdasarkan pencapaian jumlah paket pekerjaan (on-going), perolehan nilai kontrak serta realisasi produksi/penjualan selama kurun waktu tahun 2018 dari bidang layanan jasa yang dilakukan Perusahaan.

COMPANY PERFORMANCE BASED ON FIELD SEGMENTS

The Company's performance based on the Field Segment is the Company's performance based on the achievement of the number of on-going work packages, the acquisition of contract value and the realization of production / sales during the 2018 period from the services sector conducted by the Company.




2016 2017 2018Perubahan Changes in

2017 - 2018 (%)

ASET ASSETS

Jumlah Aset Lancar 243.402 365.427 409.796 12,14 Total Current Assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 29.379 116.962 86.782 (25,80) Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 272.781 482.389 496.579 2,94 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 123.430 137.468 271.238 97,31 Total Short-term Liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 65.873 241.177 3.057 (98,73) Total Long-term Liabilities

Jumlah Liabilitas 189.303 378.646 274.295 (27,56) Total Liabilities

Jumlah Ekuitas 83.478 103.743 222.283 114,27 Total Equity

JUMLAH EKUITAS DAN LIABILITAS 272.781 482.389 496.579 2,94 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Posisi Keuangan Tahun 2016 – 2018Financial Position in 2016-2018


TINJAUAN KINERJA KEUANGANFinancial Performance Preview

Tinjauan keuangan yang diuraikan berikut mengacu kepada Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 yang disajikan dalam Laporan Tahunan ini. Laporan Keuangan telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Amir Djoko, Sidik & Indra (member of Antea – Alliance of Independent Firm) dan mendapat opini wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Yodya Karya (Persero) tanggal 31 Desember 2018, serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) di Indonesia.

ANALISIS POSISI KEUANGAN

Poisisi keuangan Perusahaan sampai dengan 31 Desember tahun 2018 tercatat memiliki komposisi Total Aset sebesar Rp496.579 juta, Liabilitas sebesar Rp274.295 juta dan Ekuitas sebesar Rp222.283 juta.

The following elaboration of the financial overview refers to the Company's Consolidated Financial Statements for the years ended on December 31, 2018 and 2017 presented in this Annual Report. The Financial Statements have been audited by Public Accounting Firm Amir Djoko, Sidik & Indra (member of Antea – Alliance of Independent Firm) and received unqualified opinion, in all material respects, the financial position of PT Yodya Karya (Persero) as of December 31, 2018, as well as the financial performance and cash flows for the year ended on such year have complied with the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) in Indonesia.

FINANCIAL POSITION ANALYSIS

The Company's financial position as of December 31, 2018 consisted of Total Assets by Rp496,579 million, Liabilities by Rp274,295 million, and Equity by Rp222,283 million.



Laporan Manajemen

Aset Assets

2016 2017 2018 Perubahan 2017 - 2018 (%)

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan Setara Kas 58.514 137.513 50.007 (63,63) Cash and Cash Equivalents

Piutang Usaha Trade Receivables

Piutang Jasa Konsultasi 14.910 24.543 38.901 58,50 Consultation Receivable

Prestasi Belum Ditagih 113.593 151.129 229.677 51,97 Unbilled Projects

Piutang Usaha Lainnya - - 8.149 0,00 Other Trade Receivables

Persediaan - - 19 0,00 Inventory

Uang Muka Dibayar 20.525 14.421 26.316 82,48 Advanced Payment

Piutang Pegawai 98 82 - (100,00) Employee Receivable

Piutang Lain-lain 21.790 18.756 13.507 (27,99) Other Receivables

Pajak Dibayar Dimuka - - 9.526 0,00 Prepaid Tax

Biaya Dibayar Dimuka 12.945 13.950 29.103 108,62 Prepaid Expenses

Aset Lancar Lainnya 1.027 5.032 4.592 (8,74) Other Current Assets


ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset Tetap (setelah dikurangi akumulasi penyusutan) 29.229 116.812 18.437 (84,22) Fixed Assets (net of accumulated

depreciation)

Aset Tak Berwujud - - 638 0,00 Intangible Assets

Properti Investasi - - 67.558 0,00 Investment Property

Aset Lain-lain 150 150 150 0,00 Other Assets


JUMLAH ASET 272.782 482.389 496.579 2,94 TOTAL ASSETS

Total Aset Tahun 2016 – 2018Total Assets in 2016 – 2018


272.781

482.389496.579

2016 2017 2018

Grafik Total Aset Tahun 2016 – 2018Total Assets Chart in 2016 – 2018




Aset Lancar Current Assets


2017 - 2018 (%)

ASET LANCAR CURRENT ASSETS








Piutang Pegawai 98 82 - (100,00) Employee Receivable

Piutang Lain-lain 21.790 18.756 13.507 (27,99) Other Receivables


Biaya Dibayar Dimuka 12.945 13.950 29.103 108,62 Prepaid Expenses

Aset Lancar Lainnya 1.027 5.032 4.592 (8,74) Other Current Assets


Jumlah Aset Tidak Lancar 29.379 116.962 86.782 112 Total of Non-Current Assets

JUMLAH ASET 272.781 482.389 496.579 12 Total Assets

Aset Lancar Tahun 2016 – 2018Current Assets in 2016-2018


Jumlah aset Perusahaan pada tahun 2018 adalah sebesar Rp496.579 juta atau meningkat sebesar 2,94% dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar Rp482.388 juta. Peningkatan Jumlah Aset ini terutama dipengaruhi oleh peningkatan Aset Lancar sebesar 12,14% atau sebesar Rp44.371 juta dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp365.426 juta. Pada tahun 2018 Aset Tidak Lancar mengalami penurunan yang cukup signifikan yaitu menjadi sebesar Rp86.783 juta atau sebesar -25,80% dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar Rp116.962 juta.

Pada tahun 2018 Aset Lancar mengalami peningkatan sebesar 12,14% atau menjadi sebesar Rp409.796 juta dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp365.426 juta. Peningkatan Aset Lancar Tahun 2018 diperoleh dari komponen Aset Lancar Perusahaan yaitu Biaya Dibayar Dimuka yang meningkat sebesar 108,62%, Uang Muka Dibayar yang meningkat sebesar 82,48%, serta Piutang Usaha berupa Piutang Jasa Konsultasi sebesar 58,50% dan Prestasi Belum Ditagih sebesar 51,97%.

The Company's Total Assets in 2018 was Rp496,579 million, which was an increase by 2.94% as compared to in 2017 at Rp482,388 million. The increase in Total Assets was mainly caused by the increase in Current Assets by 12.14% or Rp44,371 million from Rp365,426 million in the previous year. In 2018, Non-Current Assets decreased significantly to Rp86,783 million or by -25.80% from Rp116,962 million in 2017.

In 2018, Current Assets increased by 12.14% or to Rp409,796 million from Rp365,426 million in the previous year. The increase in Current Assets in 2018 was gained from the Company's Current Assets components, i.e. the increases in Prepaid Expenses by 108.62%, Advanced Payment by 82.48%, and Trade Receivables through Consultation Receivable and Unbilled Projects at respectively 58.50% and 51.97%.



Laporan Manajemen

Kas dan Setara Kas mengalami penurunan yang sangat signifikan pada tahun 2018 yaitu menjadi sebesar Rp50.007 juta atau turun sebesar -63,63% dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar Rp137.513 juta. Penurunan ini disebabkan oleh berkurangnya kas dari pelanggan dari tahun sebelumnya, meningkatnya pembayaran bunga dan kredit bank oleh Perusahaan, serta peningkatan pemakaian kas dan setara kas pada aktivitas pendanaan dibandingkan tahun 2017. Pembahasan mengenai Kas dan Setara Kas akan dibahas lebih detail pada bagian Analisis Arus Kas.

In 2018, Cash and Cash Equivalents faced a very steep decline to Rp50,007 million or by -63.63% as compared to in 2017 at Rp137,513 million. This was due to the decline of cash received from customers from the previous year, the increase in the payment of interest and bank loan by the Company, and the increase in the use of cash and cash equivalents for financing activities as compared to in 2017. The Cash and Cash Equivalents will be further discussed in details in the section of Cash Flow Analysis.

58.514

137.513

50.007

2016 2017 2018

Grafik Aset Lancar Tahun 2016 – 2018Cash and Cash Equivalents Chart in 2016-2018

Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents


2017 - 2018 (%)


Aset Lancar Tahun 2016 – 2018Cash and Cash Equivalents in 2016-2018




2017 - 2018 (%)





Total Piutang Usaha 128.503 175.672 276.727 57,52 Total Trade Receivables

Piutang Usaha Tahun 2016 – 2018Trade Receivables in 2016-2018





128.503

175.672

276.727

2016 2017 2018

Grafik Piutang Usaha Tahun 2016 – 2018Trade Receivables Chart in 2016-2018

Piutang Usaha Perusahaan terdiri dari komponen Piutang Jasa Konsultasi, Prestasi Belum Ditagih dan Piutang Usaha Lainnya. Piutang Jasa Konsultasi merupakan jumlah yang terhutang dari pelanggan atas penyerahan jasa dalam kegiatan usaha Jasa Konsultasi Konstruksi dengan pihak berelasi dan pihak ketiga per tanggal 31 Desember 2018. Pada tahun 2018, Piutang Jasa Konsultasi meningkat menjadi sebesar Rp38.901 juta atau naik sebesar 58,50% dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar Rp24.543 juta. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh peningkatan tagihan kepada para pelanggan.

Prestasi Belum Ditagih merupakan saldo perhitungan prestasi kemajuan pekerjaan proyek yang telah dikerjakan Perusahaan per tanggal 31 Desember 2018. Pada tahun 2018, Prestasi Belum Ditagih meningkat menjadi sebesar Rp229.677 juta atau naik sebesar 51,97% dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar Rp151.129 juta. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya jumlah pengerjaan proyek baik proyek-proyek baru di tahun 2018 maupun proyek-proyek lanjutan dari tahun sebelumnya yang dilakukan Perusahaan bagi pihak berelasi maupun pihak ketiga. Nilai pengerjaan proyek dari pihak berelasi pada tahun 2018 adalah sebesar Rp149.111 juta atau meningkat sebesar Rp46.227 juta atau sebesar 44,93% dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar Rp102.884 juta. Sedangkan nilai pengerjaan proyek dari pihak ketiga pada tahun 2018 adalah sebesar Rp82.888 juta atau meningkat sebesar Rp46.227 juta atau sebesar 63,91% dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar Rp50.568 juta.

Piutang Usaha Lainnya merupakan saldo usaha lain non jasa konsultansi dari usaha penjualan unit kantor, sewa unit kantor, fee dan usaha parkir per tanggal 31 Desember 2018. Pada tahun 2018, terdapat saldo Piutang Usaha Lainnya sebesar Rp8.149 juta dimana saldo Piutang Usaha Lainnya ini baru muncul di tahun berjalan. Saldo Piutang Usaha Lainnya ini terutama berasal dari Sewa Tenant, Pemeliharaan Gedung, serta Fee dan Usaha Parkir.

The Company's Trade Receivables consist of Consultation Receivable, Unbilled Projects, and Other Trade Receivables. Consultation Receivable is the outstanding amount from the customer upon delivery of services in the Construction Consultation Service activities with related and third parties as of December 31, 2018. In 2018, Consultation Receivable increased to Rp38,901 million or by 58.50% from 2017 at Rp24,543 million. It was mainly caused by the increase in bills to customers.

Unbilled Projects are the accounted balance for the achieved progress for the projects completed by the Company as of December 31, 2018. In 2018, Unbilled Projects increased to Rp229,677 million or by 51.97% from 2017 at Rp151,129 million. This was mainly caused by the increase in the number of projects, both new projects in 2018 and advanced projects from the previous year(s) performed by the Company for related and third parties. The projects from related parties in 2018 were at a valuation of Rp149,111 million, which was an increase by Rp46,227 million or 44.93%, as compared to in 2017 at Rp102,884 million. Whereas the projects from third parties in 2018 were at a valuation of Rp82,888 million, which was an increase by Rp46,227 million or 63.91%, as compared to in 2017 at Rp50,568 million.

Other Trade Receivables represent the balance of other non-consulting services from the business of sale of office units, office unit rental, fees and parking business as of December 31, 2018. The balance of Other Trade Receivables in 2018 was Rp8,149 million, which had just occurred in the current year. These Other Trade Receivables were mainly originated from Tenant Rent, Building Maintenance, and Fees and Parking Business.



Laporan Manajemen

Persediaan Inventory


2017 - 2018 (%)


Persediaan Tahun 2016 – 2018Inventory in 2016-2018


Uang Muka Dibayar Advanced Payment


2017 - 2018 (%)


Uang Muka Dibayar Tahun 2016 – 2018Advanced Payment in 2016-2018


Pada tahun 2018 terdapat saldo Persediaan yaitu sebesar Rp19 juta dimana saldo Persediaan ini baru muncul di tahun berjalan. Persediaan ini merupakan Bahan baku dari retro bagian dari divisi pengembangan aset.

Uang Muka Dibayar merupakan uang muka perjalanan dinas dan uang muka operasional proyek yang dibayarkan Perusahaan kepada pegawai dan belum dipertanggungjawabkan pemakaiannya sampai tanggal 31 Desember 2018. Pada tahun 2018 Uang Muka Dibayar meningkat sangat signifikan menjadi sebesar Rp26.316 juta atau meningkat sebesar 82,48% dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar Rp14.421 juta. Kenaikan ini disebabkan oleh adanya peningkatan pemakaian uang muka perjalanan dinas dan uang muka operasional proyek karena meningkatnya pengerjaan proyek yang dilakukan, terutama oleh Retro Divisi Pengembangan Aset yang baru muncul di tahun 2018.

The balance of Inventory in 2018 was Rp19 million, which had just occurred in the current year. This inventory is a retro raw material part of the asset development division.

Advanced Payment includes advances for business travel and advances for project operations paid to employees whose utilizations have not been accounted for as of December 31, 2018. In 2018, Prepaid Expenses increased significantly to Rp26,316 million or by 82.48% from 2017 at Rp14,421 million. This was caused by the increase in the utilization of advances for business travel and advances for project operations, due to the increase in project works, particularly by Asset Development Division Retro which had just occurred in 2018.

Piutang Karyawan dan Piutang Lainnya Employee Receivable and Other Receivables


2017 - 2018 (%)

Piutang Karyawan 98 82 - (100,00) Employee Receivable

Piutang Lainnya 21.790 18.756 13.507 (27,99) Other Receivables

Piutang Karyawan dan Piutang Lainnya tahun 2016 – 2018Employee Receivable and Other Receivables in 2016-2018





Pajak Dibayar Dimuka Prepaid Tax


2017 - 2018 (%)


Pajak Dibayar Dimuka tahun 2016 – 2018Prepaid Tax in 2016-2018


Saldo Piutang Karyawan pada tahun 2018 menurun menjadi nol, karena pembayaran penuh kepada karyawan sepanjang tahun 2018.

Piutang lain-lain timbul dari pelaksanaan pekerjaan yang akan dipertanggungjawabkan menggunakan tagihan kerja. Pada tahun 2018, Piutang Lain-lain turun menjadi Rp13.507 juta atau -27,99% dari 2017 sebesar Rp18.756 juta. Penurunan tersebut merupakan hasil dari penyelesaian beberapa proyek yang dilakukan pada tahun 2018, yaitu Pengawasan Teknis Konstruksi Jembatan Grindulu (MYC), Pengawasan Pembangunan Jaringan Irigasi di Daerah Irigasi Baliase Kanan I, dan Proyek Brantas.

Pajak Dibayar Dimuka ditaksir sebesar Rp9.526 juta pada tahun 2018, yang tidak ada pada tahun 2017. Pajak Dibayar Dimuka merupakan Pajak Masukan.

The balance of Employee Receivable in 2018 decreased to nil, due to full payment to employees throughout 2018.

Other Receivables arise from the implementation of works to be accounted using work bills. In 2018, Other Receivables decreased to Rp13,507 million or by -27.99% from 2017 at Rp18,756 million. The decline was a result of the completion of several projects carried out in 2018, i.e. Technical Supervision of Grindulu Bridge Construction (MYC), Supervision of Irrigation Network Construction at Baliase Irrigation Area Right I, and Brantas Project.

Prepaid Tax was incurred at a valuation of Rp9,526 million in 2018, which was non-existent in 2017. Prepaid Taxes are Input Taxes.

Biaya dibayar di muka Prepaid Expenses


2017 - 2018 (%)

Biaya dibayar di muka 12.945 13.950 29.103 108,62 Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka tahun 2016 – 2018Prepaid Expenses in 2016-2018




Laporan Manajemen

Biaya Dibayar Dimuka untuk kebutuhan proyek, dan tidak dapat dipertanggungjawabkan dengan pendapatan operasi, karena laporan kemajuan fisik belum ditandatangani oleh pengawas lokasi pada tanggal laporan posisi keuangan dan / atau laporan barang dan pengiriman layanan belum ditandatangani.

Pada tahun 2018, Biaya Dibayar Dimuka meningkat secara signifikan menjadi Rp29.103 juta atau 108,62% dari Rp13.950 juta pada tahun 2017. Hal ini dikarenakan peningkatan jumlah proyek tidak sebanding dengan realisasi adanya peningkatan jumlah proyek.

Prepaid Expenses are incurred for project needs, and cannot be accounted with operating revenues, as physical progress report has not been signed by site supervisor by the date of the financial position statement and/or report of goods and service delivery has not been signed.

In 2018, Prepaid Expenses increased significantly to Rp29,103 million or by 108.62% from Rp13,950 million in 2017.This is due to an increase in the number of projects does not meet it.

Aset Lancar Lainnya Other Current Assets


2017 - 2018 (%)

Aset Lancar Lainnya 1,027 5,032 4,592 (8.74) Other Current Assets

Aset Lancar Lainnya Tahun 2016 – 2018Other Current Assets in 2016 – 2018


Aset Lancar Lainnya yang dimiliki Perusahaan berbentuk Bank Garansi yang merupakan jaminan yang diberikan kepada pihak ketiga sebagai jaminan tender atau pelaksanaan proyek. Nilai Bank Garansi pada tahun 2018 mengalami penurunan yaitu menjadi sebesar Rp4.592 juta atau sebesar -8,74% dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar Rp5.032 juta. Hal ini disebabkan oleh menurunnya nilai Bank Garansi Perusahaan karena dicairkannya Bank Garansi dari proyek-proyek yang telah dilaksanakan dan tidak seimbang dengan penambahan Bank Garansi bagi pengerjaan proyek-proyek baru pada tahun 2018.

The Company's Other Current Assets come in the form of Bank Guarantee, which provides assurance for the third parties as surety bond or performance bond. Bank Guarantee in 2018 declined to Rp4,592 million or -8.74% as compared to in 2017 at Rp5,032 million. This was due to the decline in Bank Guarantee valuation, due to the reimbursement of Bank Guarantee from ongoing projects, as well as unbalanced addition of Bank Guarantee for new projects in 2018.

Aset Tidak Lancar Non-Current Assets


2017 - 2018 (%)



depreciation)

Aset Tak Berwujud - - 638 0,00 Intangible Assets

Properti Investasi - - 67,558 0,00 Investment Property

Aset Lain-lain 150 150 150 0,00 Other Assets


Aset Tidak Lancar Tahun 2016 – 2018Non-Current Assets in 2016 – 2018





Aset Tetap Perusahaan merupakan aset yang dimiliki untuk digunakan dan dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai, kecuali tanah yang dicatat berdasarkan biaya perolehan saja. Aset Tetap Perusahaan terdiri dari Tanah, Bangunan, Kendaraan, Inventaris Kantor, Inventaris Kantin, Alat-alat Produksi dan Bangunan dalam penyelesaian. Aset Tetap (Neto) tahun 2018 adalah sebesar Rp18.437 juta atau mengalami penurunan sebesar -84,22% dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar Rp116.812 juta. Penurunan nilai Aset Tetap selama tahun 2018 ini disebabkan karena adanya akumulasi penyusutan Inventaris Kantor, Inventaris Kantin dan Alat-alat Produksi serta penghapusan nilai Bangunan dalam penyelesaian karena pelaksanaan pekerjaan telah selesai.

Mengenai optimalisasi Aset Tetap milik Perusahaan berupa tanah seluas 3.159 meter persegi yang terletak di Jl. D.I. Panjaitan Kav. 8 Cawang, Jakarta Timur, berdasarkan akta Notaris Estrelyta Taher, S.H. Nomor 04 Tanggal 26 Januari 2015, Perusahaan telah membangun gedung perkantoran dengan luas bruto seluas 18.850 meter persegi sebanyak 16 lantai seluas 11.399 meter persegi dan 3 lapis basement seluas 7.451 meter persegi dalam luas area bangunan netto sebesar 10.182 meter persegi. Bangunan tersebut ditetapkan untuk dijual secara strata title seluas 4.223 meter persegi, untuk disewakan seluas 4.497 meter persegi dan untuk kantor Perseroan Terbatas PT Yodya Karya (Persero) seluas 1.462 meter persegi. Hal ini sesuai dengan rekomendasi

Aset Tidak Lancar terdiri dari Aset Tetap setelah dikurangi akumulasi penyusutan, Aset Tak Berwujud, Properti Investasi dan Aset Lain-lain. Aset Tidak Lancar tahun 2018 adalah sebesar Rp86.783 juta atau mengalami penurunan sebesar -25,80% dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar Rp116.962 juta. Penurunan Aset Tidak Lancar ini terutama karena menurunnya Aset Tetap yang sangat signifikan yaitu sebesar -84,22%. Pada tahun 2018 juga timbul saldo pada Aset Tak Berwujud, Properti Investasi dan Aset Lain-lain masing-masing sebesar Rp638 juta, Rp67.558 juta dan Rp150 juta.

Fixed Assets are owned to be used and recorded at their acquisition cost minus accumulated depreciation and accumulated impairment losses, except for land which is recorded only at acquisition cost. Fixed Assets include Land, Buildings, Machines, Office Equipment, Canteen Equipment, Production Equipment, and Building in Progress. Fixed Assets (Net) in 2018 were Rp18,437 million, which was a decrease by -84.22% as compared to in 2017 at Rp116,812 million. The impairment of Fixed Assets in 2018 was resulted from accumulated depreciation of Office Equipment, Canteen Equipment, and Production Equipment, in addition to the writing-off of Building in Progress due to the completion of work.

Pertaining to the optimization of Fixed Assets owned by the Company, i.e. a plot of land at an area of 3,159 square meter located in Jl. D.I. Panjaitan Kav. 8 Cawang, Jakarta Timur, pursuant to the Notarial Deed of Estrelyta Taher, S.H. Number 04 dated January 26, 2015, the Company has built an office building at a gross area of 18,850 square meter, consisting of 16 floors at an area of 11,399 square meter and 3-story basement at an area of 7,451 square meter, in the net building area of 10,182 square meter. The building is stipulated for sale by strata title at 4,223 square meter, for rent at 4,497 square meter, and for the Limited Liability Company office of PT Yodya Karya (Persero) at 1,462 square meter. This has complied with the recommendation of

Non-Current Assets include Fixed Assets net of accumulated depreciation, Intangible Assets, Investment Property, and Other Assets. Non-Current Assets in 2018 were Rp86,783 million, which was a decrease by -25.80% as compared to in 2017 at Rp116,962 million. This was particularly caused by the highly significant decrease in Fixed Assets by -84.22%. In 2018 also occurred the balances in Intangible Assets, Investment Property, and Other Assets at respectively Rp638 million, Rp67,558 million, and Rp150 million.

Aset Tetap Fixed Assets


2017 - 2018 (%)



depreciation)

Aset Tetap Tahun 2016 – 2018 Fixed Assets in 2016 – 2018




Laporan Manajemen

Dewan Komisaris Nomor 027/KOM-YK/III/2014 tanggal 09 September 2014 dan telah ditetapkan melalui surat Direksi Nomor 536/YK/III/2014 tanggal 10 September 2014 dan Nomor 803/YK/IV/2014 tanggal 29 Desember 2014. Dalam pelaksanaan optimalisasi Aset Tetap milik Perusahaan tersebut, ditetapkan bahwa nilai aset yang akan dicatat dalam neraca perusahaan adalah minimal sebesar Rp126.243 juta atau nominal total aset tetap setelah optimalisasi sebesar Rp173.789 juta. Nilai tersebut dikurangi nilai aset tetap yang akan dijual secara strata title seluas 5.157 meter persegi yaitu sebesar Rp47.545 juta. Jangka waktu pelaksanaannya adalah 3 tahun sejak akte ini diterbitkan.

the Board of Commissioners No. 027/KOM-YK/III/2014 dated September 9, 2014 and has been stipulated by the letters of the Board of Directors No. 536/YK/III/2014 dated September 10, 2014 and No. 803/YK/IV/2014 dated December 29, 2014. During the execution of the optimization of the Company's Fixed Assets, it is stipulated that the amount of assets to be recorded in the Company's balance sheet is at minimum Rp126,243 million or the amount of total Fixed Assets following optimization, at Rp173,789 million. The amount is deduced by the amount of Fixed Assets for sale by strata title at an area of 5,157 square meter, i.e. Rp47,545 million. The execution of the stipulation is set for three years upon the issuance of the notarial deed.

Aset tidak berwujud Intangible Assets


2017 - 2018 (%)

Aset tidak berwujud - - 638 100,00 Intangible Assets

Aset tidak berwujud Tahun 2016 – 2018Intangible Assets in 2016 – 2018


Aset Tak Berwujud terjadi pada 2018 sebesar Rp638 juta, yang tidak ada pada tahun-tahun sebelumnya. Ini adalah hasil dari pembelian perangkat lunak pada tahun 2018.

Intangible Assets occurred in 2018 at Rp638 million, which were non-existent in the previous years. This was resulted from the purchase of software in 2018.

Properti Investasi Investment Property


2017 - 2018 (%)

Properti Investasi - - 67.558 0,00 Investment Property

Properti Investasi Tahun 2016 – 2018Investment Property In 2016 – 2018


Properti Investasi Perusahaan merupakan nilai penilaian kembali dari biaya perolehan tanah dan bangunan Tower. Penilaian dilakukan berdasarkan Standar Penilaian Indonesia yang ditentukan berdasarkan transaksi pasar terkini yang dilakukan dengan ketentuan-ketentuan yang lazim dengan metode pasar. Hasil penilaian atas tanah kosong milik PT Yodya Karya (Persero) pada bulan Oktober tahun 2015 adalah seluas 3.159 meter persegi yang terletak di Jalan D.I. Panjaitan Kav. 8 Kelurahan Cipinang Cempedak Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur dengan nilai pasar sebesar Rp 85.212 juta dan indikasi nilai likuiditas sebesar Rp 59.648 juta. Penilaian dilakukan oleh penilai independen eksternal yaitu KJPP Nana, Imaddudin & Rekan.

Investment Property is the resulted reassessment of the acquisition cost for land and building. The assessment was based on the Indonesian Assessment Standards which were determined based on current market transactions with the provisions common to market method. The assessment performed in October 2015 to the vacant land at an area of 3,159 square meter owned by PT Yodya Karya (Persero) which is located in Panjaitan Kav. 8 Kelurahan Cipinang Cempedak Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur determined the market value of Rp85,212 million and indicated liquidity value of Rp59,648 million. The assessment was performed by independent assessor from Public Appraiser's Office of Nana, Imaddudin, and Partners.




Aset Lain Lain Other Assets


2017 - 2018 (%)

Aset Lain-lain 150 150 150 0.00 Other Assets

Aset Lain-lain Tahun 2016 – 2018Other Assets In 2016 – 2018


Aset Lain-lain yang dimiliki Perusahaan adalah berupa sebidang tanah seluas 165 meter persegi dan bangunan di atas tanah tersebut seluas 58 meter persegi yang terletak di Jimbaran Bali. Selain itu, Perusahaan juga memiliki properti berupa tanah dan bangunan di Jalan Talang Betutu Jakarta dengan nilai buku Rp1 karena masih dalam status sengketa sejak tahun 1962. Sampai dengan laporan ini dirilis, tanah dan bangunan tersebut masih dalam sengketa.

The Company's other assets include a plot of land at an area of 165 square meter and a building erected on such a land at an area of 58 square meter, located in Jimbaran, Bali. Another asset owned by the Company cover land and building located at Jalan Talang Betutu, Jakarta, at a book value of Rp1, due to its status of dispute since 1962. Upon the issuance of these statements, the land and building remained under dispute.

Liabilitas Liabilities


2017 - 2018 (%)

LIABILITAS JANGKA PENDEK SHORT-TERM LIABILITIES

Utang Usaha 12.966 20.820 12.854 (38,26) Accounts Payable

Utang Bank Jangka Pendek 23.342 20.082 31.675 57,73 Short-term Bank Loans

Utang Tantiem & Jasa Produksi Karyawan 3.090 4.722 6.658 41,00 Profit Sharing and Employee

Production Service Payables

Biaya yang Masih Harus Dibayar 73.678 82.773 179.199 116,49 Accrued Expenses

Uang Muka Diterima 7.119 5.769 32.238 458.81 Project Advance

Utang Pajak 1.620 2.043 7.230 253,89 Taxes Payable

Utang Lain-lain 1.616 1.260 1.383 9,76 Other Payables


LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG-TERM LIABILITIES

Utang Bank Jangka Panjang 31.733 71.376 - (100,00) Long-term Bank Loans

Angsuran Tenant 28.999 163.541 - (100,00) Tenant Installment

Utang Pembiayaan 1.398 814 1.042 28,01 Financing Debt

Imbalan Kerja 3.743 5.446 2.015 (63,00) Employee Benefits


Jumlah Liabilitas 189.303 378.646 274.295 (27,56) Total Liabilities

Liabilitas Tahun 2016 – 2018Liabilities in 2016 – 2018




Laporan Manajemen

Total Liabilitas Perusahaan pada tahun 2018 adalah sebesar Rp274.295 juta atau mengalami penurunan sebesar 27,56% dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar Rp241.177 juta. Penurunan Liabilitas pada tahun 2018 terutama dipengaruhi oleh penurunan Liabilitas Jangka Panjang yaitu sebesar 98,73% atau menjadi sebesar Rp3.057 juta walaupun Liabilitas Jangka Pendek mengalami kenaikan sebesar 97,31% atau menjadi Rp271.237 juta dibandingkan tahun 2017.

The Company's Total Liabilities in 2018 was Rp274,295 million, which was a decrease by 27.56% as compared to in 2017 at Rp241,177 million. The decline in Liabilities in 2018 was mostly caused by the decline in Long-term Liabilities by 98.73% to Rp3,057 million, despite an increase in Short-term Liabilities by 97.31% to Rp271,237 million from 2017.

189.303

378.646

274.295

2016 2017 2018

Grafik Liabilitas Tahun 2016 – 2018Liabilities Chart in 2016 – 2018

Liabilitas Jangka Pendek terdiri dari Utang Usaha, Utang Bank Jangka Pendek, Utang Tantiem & Jasa Produksi Karyawan, Biaya yang Masih Harus Dibayar, Uang Muka Diterima, Utang Pajak dan Utang Lain-lain. Pada tahun 2018, Liabilitas Jangka Pendek adalah sebesar Rp271.237 juta atau meningkat sangat signifikan

Short-term Liabilities comprise Accounts Payable, Short-term Bank Loans, Profit Sharing and Employee Production Service Payables, Accrued Expenses, Project Advance, Taxes Payable, and Other Payables. In 2018, the Short-term Liabilities were amounting to Rp271,237 million, which was an increase by 97.31%

Liabilitas Jangka Pendek Short-term Liabilities


2017 - 2018 (%)

LIABILITAS JANGKA PENDEK SHORT-TERM LIABILITIES






Uang Muka Diterima 7.119 5,769 32.238 458,81 Project Advance


Utang Lain-lain 1.616 1.260 1.383 9,76 Other Payables


Liabilitas Jangka Pendek Tahun 2016 – 2018Short-term Liabilities In 2016 – 2018





sebesar 97,31% dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar Rp137.469 juta. Peningkatan liabilitas jangka pendek ini terutama dipengaruhi oleh kenaikan Uang Muka Diterima sebesar 458,81% atau menjadi Rp32.238 juta, Utang Pajak sebesar 253,89% atau menjadi Rp7.230 juta, Biaya yang Masih Harus Dibayar sebesar 116,49% atau menjadi Rp179.199 juta serta Utang Bank Jangka Pendek sebesar 57,73% atau menjadi Rp31.675 juta dan Utang Tantiem dan Jasa Produksi Karyawan sebesar 41,00% atau menjadi sebesar Rp6.658 juta. Sedangkan Utang Usaha mengalami penurunan sebesar -38,26% atau menjadi Rp12.854 juta dibandingkan tahun sebelumnya.

from 2017 at Rp137,469 million. The increase in Short-Term Liabilities was predominantly caused by the increase in Project Advance by 458.81% to Rp32,238 million, Taxes Payable by 253.89% to Rp7,230 million, Accrued Expenses by 116.49% to Rp179,199 million, Short-term Bank Loans by 57.73% to Rp31,675 million, and Profit Sharing and Employee Production Service Payables by 41.00% to Rp6,658 million. Whereas the Accounts Payable declined by -38.26%, to Rp12,854 million from the previous year.

Utang Usaha Accounts Payable


2017 - 2018 (%)


Utang Usaha Tahun 2016 – 2018Accounts Payable In 2016 – 2018


Utang Usaha Perusahaan terdiri dari Utang Usaha kepada Pihak Berelasi dan Utang Usaha kepada Pihak Ketiga. Pada tahun 2018 Utang Usaha secara total mengalami penurunan sebesar -38,26% atau menjadi sebesar Rp12.854 juta dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar Rp20.820 juta. Utang Usaha merupakan utang yang timbul sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan yang terkait dalam perolehan pendapatan Perusahaan baik kepada Pihak Berelasi maupun kepada pihak ketiga.

The Company's Accounts Payable consist of Accounts Payable to Related Parties and Accounts Payable to Third Parties. In 2018, Total Accounts Payable decreased by -38.26% or to Rp12,854 million from Rp20,820 million in 2017. Accounts Payable are debts arising from the implementation of related works in the acquisition of revenue, either to Related Parties or to Third Parties.

Utang Bank Jangka Pendek Short-term Bank Loans


2017 - 2018 (%)


Utang Bank Jangka Pendek Tahun 2016 – 2018Short-term Bank Loans In 2016 – 2018


Pada tahun 2018, Pinjaman Bank Jangka Pendek meningkat 57,73% atau menjadi Rp31.675 juta dari Rp20.082 juta pada tahun 2017. Peningkatan Pinjaman Bank Jangka Pendek adalah utang yang timbul dari pencairan pinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero).

In 2018, Short-term Bank Loans increased by 57.73% or to Rp31,675 million from Rp20,082 million in 2017. The increased Short-term Bank Loans were debts arising from the disbursement of loan from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero).



Laporan Manajemen

Utang Tantiem dan Jasa Produksi Karyawan Profit Sharing and Employee Production Service Payables


2017 - 2018 (%)



Utang Tantiem dan Jasa Produksi Karyawan Tahun 2016 – 2018Profit Sharing and Employee Production Service Payables In 2016 – 2018


Pada tahun 2018 Utang Tantiem dan Jasa Produksi Karyawan mengalami peningkatan sebesar 41,00% atau menjadi sebesar Rp6.658 juta dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar Rp4.722 juta. Utang Tantiem dan Jasa Produksi Karyawan merupakan utang yang timbul bagi pembayaran Tantiem Direksi dan Jasa Produksi yaitu masing-masing sebesar Rp1.650 juta dan Rp5.008 juta untuk tahun 2018.

In 2018, Profit Sharing and Service Production Payables increased by 41.00% or to Rp6,658 million from Rp4,722 million in 2017. Profit Sharing and Service Production Payables are debts arising from the payment of Profit Sharing for the Board of Directors and Production Services, at respectively Rp1,650 million and Rp5,008 million for 2018.

Pada tahun 2018 telah terealisasi kredit pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kantor cabang Jakarta Hayam Wuruk sesuai dengan Surat Nomor B.3213/KW-V/ADK/SPPK/11/2018 tanggal 30 November 2018 perihal Surat Penawaran Putusan Kredit (SPPK) PT Yodya Karya (Persero). Kredit tersebut difasilitasi melalui fasilitas Perpanjangan Kredit Modal Kerja Maksimum Co senilai Rp 2.000 juta, jenis pinjaman Kredit Modal Kerja untuk keperluan tambahan modal kerja untuk jasa konsultasi, arsitek, teknik, dan manajemen jangka waktu 12 bulan terhitung sejak tanggal 28 Juni 2018 s/d 28 Juni 2019 (Fasilitas KMK Maks. Co Tetap). Selain itu, kredit dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk tersebut difasilitasi melalui Perpanjangan Jangka Waktu dan Suplesi Kredit Modal Kerja Konstruksi W/A BO 1 dari semula bernilai Rp48.000 juta menjadi Rp 45.000 juta, pengurangan suplesi sebesar Rp 3.000 juta, jenis pinjaman KMK konstruksi jangka waktu 12 terhitung sejak tanggal 28 Juni 2018 s/d 28 Juni 2019 (Fasilitas KMK WA Plafond).

Perusahaan juga menerima perpanjangan, suplesi Bank Garansi plafond yang semula bernilai Rp24.000 juta menjadi Bank Garansi plafond interchangeable dengan KMKK W/A Plafond sebesar Rp51.400 juta untuk keperluan jaminan penawaran, jaminan uang muka, jaminan pelaksanaan, jaminan pemeliharaan, jaminan pembayaran atas proyek-proyek yang akan atau sedang dikerjakan PT Yodya Karya (Persero) dalam jangka waktu 12 bulan terhitung sejak tanggal 28 Juni 2018 s/d 28 Juni 2019. Kredit tersebut dijamin dengan Cessie atas tagihan proyek-proyek yang dibebani kredit serta sejumlah tanah dan bangunan milik Perusahaan di beberapa wilayah.

In 2018 was approved the loan from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk of Jakarta Hayam Wuruk Branch office, as set forth in Letter No. B.3213/KW-V/ADK/SPPK/11/2018 dated November 30, 2018 concerning the Offering Letter of PT Yodya Karya (Persero). The loan was facilitated by Co Maximum Working Capital Loan Extension facility at a valuation of Rp2,000 million. The Working Capital Loan which was sought to increase working capital for consulting, architectural, technical, and managerial services was set for a 12-month period, spanning from June 28, 2018 to June 28, 2019 (Fixed Co Max. Working capital Loan Facility). The loan from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk was subsequently facilitated by Time Extension and Suppletion of Working Capital Loan for Construction W/A BO 1 from previously Rp48,000 million to Rp45,000 million, with reduction amounting at Rp3,000 million. The Working Capital Loan for Construction was set for a 12-month period, spanning from June 28, 2018 to June 28, 2019 (Working Capital Loan WA Ceiling Facility).

The Company also received extension for Bank Guarantee suppletion ceiling from Rp24,000 million to interchangeable Bank Guarantee cap with Working Capital Loan WA Ceiling at Rp51,400 million for bid bond, down payment guarantee, performance bond, maintenance guarantee, and surety bond for the projects to be or currently performed by PT Yodya Karya (Persero) in a 12-month period, spanning from June 28, 2018 to June 28, 2019. The loan was collateralized by cessie (transfer of receivables) for the bills of the loan-backed projects, as well as a number of land and buildings owned by the Company in several areas.




Pada tahun 2018 Biaya yang Masih Harus Dibayar secara total mengalami peningkatan sebesar 116,49% atau menjadi sebesar Rp179.199 juta dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar Rp82.773 juta. Biaya yang Masih Harus Dibayar terdiri dari Biaya yang Masih Harus Dibayar Operasional dan Biaya yang Masih Harus Dibayar Proyek dimana kedua komponen tersebut mengalami peningkatan masing-masing sebesar 279,84% dan 86,36%.

Peningkatan tersebut karena selain merupakan hasil perhitungan atas pencatatan accrual basis terhadap pengakuan pendapatan atas proyek-proyek yang masih berjalan, terdapat untuk RAB atas pembangunan Yodya Tower.

In 2018 Total Paid Costs increased by 116.49% or become Rp.179,199 million compared to 2017, which amounted to Rp.82,773 million. Unpaid Costs consist of Operational Accrued Costs and Project Accrued Costs where the two components increased by 279.84% and 86.36% respectively.

The increase was due to the addition of the results of the calculation of accrual basis records to revenue recognition for projects that were still ongoing, it was available for RAB for the construction of Yodya Tower.

Biaya yang Masih Harus Dibayar Accrued Expenses


2017 - 2018 (%)


Biaya yang Masih Harus Dibayar - Operasional 72.792 12.892 48.969 279,84 Accrued Expenses - Operational

Biaya yang Masih Harus Dibayar - Proyek 885.831 69.881 130.230 86,36 Accrued Expenses - Project

Biaya yang Masih Harus Dibayar Tahun 2016 – 2018Accrued Expenses In 2016 – 2018


Uang Muka Diterima pada tahun 2018 mengalami peningkatan yang sangat signifikan yaitu sebesar 458,81% atau menjadi sebesar Rp32.238 juta dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar Rp5.769 juta. Peningkatan tersebut karena Penambahan jumlah proyek dan sewa kantor di gedung Yodya Tower .

In 2018, Project Advance increased significantly by 458.81% or to Rp32,238 million from Rp5,769 million in 2017.

Uang Muka Diterima Project Advance


2017 - 2018 (%)

Uang Muka Diterima 7.119 5.769 32.238 458,81 Project Advance

Uang Muka Diterima - Operasional - 643 5.679 783,20 Project Advance - Operational

Uang Muka Diterima - Proyek 7.119 5.126 26.560 418,14 Project Advance - Project

Uang Muka Diterima Tahun 2016 – 2018Project Advance in 2016 – 2018




Laporan Manajemen

Utang Lain-lain Other Payables


2017 - 2018 (%)

Utang Lain lain 1.616 1.260 1.383 9,76 Other Payables

Utang Lain-lain Tahun 2016 – 2018Other Payables In 2016 – 2018


Pada tahun 2018 Utang Pajak mengalami peningkatan yang sangat signifikan yaitu sebesar 253,89% atau menjadi sebesar Rp7.230 juta dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar Rp2.043 juta. Peningkatan tersebut karena adanya peningkatan beban pajak kini akibat kenaikan laba usaha Perusahaan tahun 2018 yang lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya.

In 2018, Taxes Payable increased significantly by 253.89% or to Rp7,230 million from Rp2,043 million in 2017. The increase was caused by the increase in Current Tax Expenses due to the increase in the Company's Income from Operations, which was higher than in the previous year.

Utang Lain-lain Perusahaan terdiri dari komponen Jamsostek, Tunjangan Santunan Purna Jabatan, Jaminan Tenaga Kerja dan Lain-lain. Utang Lain-lain mengalami peningkatan pada tahun 2018 yaitu sebesar 9,76% atau menjadi sebesar Rp1.383 juta dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar Rp1.260 juta. Peningkatan tersebut karena adanya peningkatan Jamsostek dan Tunjangan Santunan Purna Jabatan pada tahun 2018 yang lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya.

The Company's Other Payables cover Jamsostek, Employee Savings Insurance, Labor Insurance, and Others. In 2018, Other Payables increased by 9.76% or to Rp1,383 million from Rp1,260 million in 2017. The increase was caused by the increase in Jamsostek and Employee Savings Insurance in 2018, which was higher than in the previous year.

Liabilitas Jangka Panjang Long-term Liabilities


2017 - 2018 (%)

LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG-TERM LIABILITIES



Utang Pembiayaan 1.398 814 1.042 28,01 Financing Debt

Imbalan Kerja 3.743 5.446 2.015 (63,00) Employee Benefits


Liabilitas Jangka Panjang Tahun 2016 – 2018Long-term Liabilities In 2016 – 2018


Utang Pajak Taxes Payable


2017 - 2018 (%)


Utang Pajak Tahun 2016 – 2018Taxes Payable in 2016 – 2018





Liabilitas Jangka Panjang terdiri dari Utang Bank Jangka Panjang, Angsuran Tenant, Utang Pembiayaan dan Imbalan Kerja. Liabilitas jangka panjang tahun 2018 adalah sebesar Rp3.057 juta atau mengalami penurunan yang sangat signifikan sebesar -98,73% dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar Rp241.177 juta. Peningkatan liabilitas jangka panjang ini terutama dipengaruhi oleh penurunan Utang Bank Jangka Panjang dan Angsuran Tenant menjadi nihil pada tahun 2018.

Long-term Liabilities include Long-term Bank Loans, Tenant Installment, Financing Debt, and Employee Benefits. Long-term Liabilities in 2018 was Rp3,057 million, which was a very significant decrease by -98.73% as compared to in 2017 at Rp241,177 million. The increase in Long-term Liabilities was mainly caused by the decline in Long-term Bank Loans and Tenant Installment to nil in 2018.

Utang Bank Jangka Panjang Long-term Bank Loans


2017 - 2018 (%)


Utang Bank Jangka Panjang Tahun 2016 – 2018Long-term Bank Loans in 2016 – 2018


Utang Bank Jangka Panjang merupakan Utang Bank kepada PT Bank Tabungan Negara (Persero) dan pada tahun 2018 menjadi nihil dibandingkan tahun 2017 yang sebesar Rp71.376 juta. Utang bank jangka panjang tersebut sesuai dengan nomor perjanjian 2897/JKC/CML/XI/2015 tanggal 13 November 2015 dengan plafond Rp 89.000 juta dalam jangka waktu 108 bulan. Kredit tersebut dijamin dengan jaminan pokok berupa tanah dan bangunan milik Perusahaan serta jaminan lain. Utang bank jangka panjang sebesar Rp71.376 juta telah dilunasi pada tanggal 2 Januari 2018.

Long-term Bank Loans are Bank Loans from PT Bank Tabungan Negara (Persero), which turned to nil in 2018, from Rp71,376 million in 2017. The Long-term Bank Loans were set under Agreement No. 2897/JKC/CML/XI/2015 dated November 13, 2015 with a ceiling of Rp89,000 million for a period of 108 month. The loans were collateralized by the Company's land and building and other collaterals. The Long-term Bank Loans amounting at Rp71,376 million were fully repaid on January 2, 2018.

Angsuran Tenant Tenant Installment


2017 - 2018 (%)


Angsuran Tenant Tahun 2016 – 2018Tenant Installment in 2016 – 2018


Angsuran Tenant pada tahun 2018 menjadi nihil dibandingkan tahun 2017 yang sebesar Rp163.541 juta. Penurunan angsuran tenant ini terutama disebabkan karena sudah diakui pendapatan.

Tenant Installment in 2018 was nil, from Rp163,541 million in 2017. This decrease in tenant installments was mainly due to revenue recognition.



Laporan Manajemen

Ekuitas Equity


2017 - 2018 (%)

EKUITAS EQUITY

Modal Saham - nilai nominal Share Capital - at par value

nilai nominal Rp 1.000.000 Modal saham 200.000 lembar ditempatkan dan disetor penuh 50.000 lembar saham

at par value of Rp1,000,000200,000 authorized share capital

and 50,000 fully paid-up share capital.

50.000 50.000 50.000 0,00

Cadangan: 15.445 Reserves:

Cadangan Modal 502 34.821 56.629 62,63 Capital Reserve

Cadangan Umum 19.853 502 502 - General Reserve

Saldo laba 2.323 24.231 122.025 403,59 Retained Earnings

Penghasilan komprehensif lain (2.323) (5.812) (6.873) 18,26 Other Comprehensive Income

Jumlah Ekuitas 83.478 103.743 222.283 114,27 Total Equity

Ekuitas Tahun 2016 – 2018Equity in 2016 – 2018


Modal Saham Share

Capital

Cadangan Modal Capital Reserve

Cadangan Umum

General Reserve

Penghasilan Komprehensif

LainOther Com-prehensive

Income

Saldo Laba Retained Earnings

Jumlah Ekuitas

Total Equity

Saldo 31 Desember 2016 50.000 15.445 502 (2.323) 19.853 83.477 Balance at December 31, 2016

Penambahan modal: Addition of Capital:

Pembagian laba tahun 2017 - - - - - - Profit Distribution for 2017

Cadangan Modal - - - - - - Capital Reserve

Cadangan Umum - 19.853 - - (19.853) - General Reserve

Pembagian dividen - (2.153) - - - (2.153) Dividend

Pengukuran kembali atas saldo laba - - - - - - Remeasurement of Retained

Earnings

Koreksi - 1.676 - - - 1.676 Corrections

Penghasilan komprehensif lain - - - - - - Other Comprehensive Income

Laba bersih tahun 2017 - - - (3.488) - (3.488) Net Income for 2017

Pembagian laba tahun 2017 - - - - 24.231 24.231 Profit Distribution for 2017

Saldo per 31 Desember 2017 50.000 34.821 502 (5.811) 24.231 103.743 Balance at December 31, 2017

Penambahan modal: Addition of Capital:

Pembagian laba tahun 2018 - - - - - - Profit Distribution for 2018

Perubahan Ekuitas Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2017 dan 2018

Changes in Equity for the Years Ended on December 31, 2016, 2017, and 2018





Modal Saham Share

Capital

Cadangan Modal Capital Reserve

Cadangan Umum

General Reserve

Penghasilan Komprehensif

LainOther Com-prehensive

Income

Saldo Laba Retained Earnings

Jumlah Ekuitas

Total Equity

Cadangan Modal - - - - - - Capital Reserve

Cadangan Umum - 24.231 - - (24.231) - General Reserve

Pembagian dividen - (2.423) - - - (2.423) Dividend

Pengukuran kembali atas saldo laba - - - - - - Remeasurement of Retained

Earnings

Koreksi - - - - - - Corrections

Penghasilan komprehensif lain - - - (1.061) - (1.061) Other Comprehensive Income

Laba bersih tahun 2018 - - - - 122.025 122.025 Net Income for 2018

Saldo per 31 Desember 2018 50.000 56.629 502 (6.872) 122.025 222.284 Balance at December 31, 2018

Total Ekuitas Perusahaan pada tahun 2018 adalah sebesar Rp222.284 juta atau meningkat sebesar 114,27% dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar Rp103.743 juta. Peningkatan Ekuitas ini terutama dipengaruhi oleh peningkatan Penghasilan komprehensif lain di tahun 2018 yaitu sebesar 18,26%.

Modal Saham

Modal saham merupakan modal dasar sejumlah 200.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 (nilai penuh) per saham. Pada tahun 2016 modal dasar Perusahaan ditetapkan menjadi Rp 200.000 juta yang terdiri dari 200.000 saham, masing-masing senilai Rp1 juta dan telah disetor penuh senilai Rp 50.000 juta. Penambahan modal saham disetor ini berasal dari cadangan modal yang dikapitalisasi.

Cadangan Modal

Atas perolehan Saldo Laba Perusahaan pada tahun 2018, Perusahaan mengalokasikan penggunaannya sebagai cadangan modal tahun berjalan. Cadangan modal tersebut berupa pembagian dividen kas tahun 2017 sejumlah Rp2.423 juta yang telah dibayarkan pada tanggal 21 September 2018. Hal ini telah ditetapkan berdasarkan akte notaris Nomor 01 tanggal 2 Mei 2018 oleh Notaris Estrelyta Taher, SH notaris di Jakarta mengenai Risalah Rapat PT Yodya Karya (Persero).

The Company's Total Equity in 2018 was Rp222,284 million, which was an increase by 114.27% as compared to in 2017 at Rp103,743 million. The increase in Equity was mainly caused by the increase in Other Comprehensive Income in 2018, by 18.26%.

Share Capital

Share Capital consists of 200,000 shares as authorized capital, at a par value of Rp1,000,000 (full value) per share. As of 2016, the Company's authorized capital was established to Rp200,000 million, consisting of 200,000 shares at a par value of Rp1,000,000 per share, with fully paid-up capital amounting Rp50,000 million. The additional paid-up share capital was originated from the capitalized capital reserve.

Capital Reserve

The Company's Retained Earnings for the year 2018 was allocated for the Capital Reserve for Current Year. The Capital Reserve covers cash dividend distribution for 2017, amounting at Rp2,423 million which was paid on September 21, 2018. The decision was recorded in the Deed No. 1 dated May 2, 2018 of Estrelyta Taher, SH, a Notary based in Jakarta, regarding Minutes of Meeting of PT Yodya Karya (Persero).



Laporan Manajemen

ANALISIS LAPORAN LABA RUGI INCOME STATEMENT ANALYSIS


2017 - 2018 (%)

Pendapatan 253.092 295.142 518.069 75,53% Revenue

Beban Langsung (172.856) (201.214) (314.184) 56,14% Direct Costs

LABA KOTOR 80.236 93.928 203.885 117,07% GROSS PROFIT

Pendapatan KSO 673 926 2.435 162,96% Joint Operations Revenue

LABA KOTOR SETELAH KSO 80.908 94.854 206.321 117,51% GROSS PROFIT AFTER JOINT OPERATIONS

Beban Tidak Langsung (44.302) (60.323) (68.821) 14,09% Indirect Costs

LABA USAHA 36.607 34.530 137.500 298,19% INCOME FROM OPERATIONS

Pendapatan Lain-lain 1.916 1.063 1.052 (1,13%) Other Income

Beban Lain-lain (10.041) (4.135) (8.464) 104,69% Other Expenses

Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-lain (8.125) (3.072) (7.413) 141,31% Total Other Income (Expenses)

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 28.482 31.458 130.087 313,51% PROFIT (LOSS) BEFORE INCOME

TAX

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN

INCOME TAX BENEFITS (EXPENSES)

Pajak Penghasilan Final (6.953) (7.227) (8.062) 11,55% Final Income Tax

Pajak Penghasilan Tangguhan - - - 0,00% Deferred Income Tax

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 21.529 24.231 122.024 403,57% NET INCOME FOR CURRENT YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi - 0 0 0,00% Other comprehensive income not to

be reclassified to profit or loss

Beban/ Penghasilan Komprehensif Lain - - - 0,00% Other Comprehensive Income/Expenses

Pengukuran kembali Liabilitas atas imbalan pasti (1.676) (3.488) (1.061) (69,58%) Remeasurement of Defined Benefit

Plan

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 19.853 20.743 120.964 483,12% TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

FOR CURRENT YEAR

Laba Rugi Tahun 2016 – 2018 Profit and Loss in 2016 – 2018


Pendapatan Perusahaan terdiri dari pendapatan atas jasa konsultansi, pendapatan atas properti atau real estat, serta pendapatan lain-lain. Pendapatan Perusahaan mengalami peningkatan pada tahun 2018 sebesar Rp222.927 juta atau meningkat sebesar 75,53% menjadi

The Company's Revenue includes revenue from Consulting Service, Property or Real Estate, and Others.. In 2018, the Company's Revenue increased by Rp222,927 million or 75.53%% to Rp518,069 million from Rp295,142 million in 2017. Contract revenue

Pendapatan Revenue




253.092

Pendapatan Perusahaan pada tahun 2018 adalah sebesar Rp518.069 juta, meningkat sebesar 75,53% dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar Rp295.142 juta. Peningkatan pendapatan diperoleh dari peningkatan Pendapatan Jasa Konsultansi yang berkontribusi sebesar 66,75% dari total pendapatan serta adanya pendapatan di luar core business Perusahaan yaitu pendapatan properti atau real estat serta pendapatan lain-lain yang baru diperoleh pada tahun 2018. Pendapatan properti atau real estat serta pendapatan lain-lain diperoleh dari pendapatan unit Yodya Tower serta pendapatan yang diperoleh dari Divisi Pengembangan Aset.

The Company's Revenue in 2018 was Rp518,069 million, which was an increase by 75.53% as compared to in 2017 at Rp295,142 million. The increase in Revenue was caused by the increase in Revenue from Consulting Services with a contribution of 66.75% from the total Revenue, as well as revenue from outside the Company's core business, i.e. from Properties or Real Estate and Others which were just gained in 2018. Revenue from Properties or Real Estate and Others were gained from Yodya Tower Unit and Asset Development Division.


2017 - 2018 (%)

Pendapatan Revenue

Jasa Konsultansi 253.092 295.142 345.799 17,16 Consulting Services

Properti atau Real Estat - - 166.262 - Property or Real Estate

Lain-lain - - 6.008 0,00 Others

Jumlah Pendapatan 253.092 295.142 518.069 75,53 Total Revenue

Pendapatan Tahun 2016 – 2018 Revenue in 2016 – 2018


295.142

518.069

2017 2018

Grafik Pendapatan Tahun 2016 – 2018 Revenue Chart in 2016 – 2018

sebesar Rp518.069 juta dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar Rp295.142 juta. Pendapatan kontrak yang berhubungan dengan kontrak konstruksi diakui masing-masing sebagai pendapatan dengan memperhatikan tahap penyelesaian aktivitas kontrak pada tanggal akhir periode pelaporan (metode persentase penyelesaian). Persentase penyelesaian konstruksi ditetapkan berdasarkan survei atas pekerjaan yang telah dilaksanakan.

associated with construction contract is recognized as revenue by reference to the stage of completion of the contract activity at the end of the reporting period (percentage of completion method). The percentage of the construction completion is determined by the survey on the work performed.

2016



Laporan Manajemen

Beban Langsung Perusahaan merupakan beban yang dibebankan langsung kepada pelaksanaan proyek-proyek pada tahun 2018. Beban Langsung Perusahaan pada tahun 2018 adalah sebesar Rp314.182 juta atau meningkat sebesar 56,14% dibandingkan dengan tahun 2017 yaitu sebesar Rp201.214 juta. Terdapat komponen Beban Usaha yang mengalami peningkatan di tahun 2018 dibandingkan tahun 2017 yaitu Beban Peralatan, Beban Material, Beban Perjalanan Dinas, Beban Umum dan Beban Setempat. Selain itu, ada komponen Beban Usaha Lain yang mengalami penurunan pada tahun 2018 dibandingkan tahun 2017 yaitu Beban Administrasi Bank, Beban Pihak Ketiga/Sub/ Partner dan Beban Pegawai. Pada tahun 2018 juga timbul beberapa komponen Biaya Langsung yang sebelumnya tidak terdapat sebagai bagian dari Beban Langsung pada tahun 2017, yaitu Beban Tanah, Beban Perizinan, Beban Perencanaan dan Pengawasan, Beban Konstruksi, Beban Bunga Dalam Masa Konstruksi serta Beban Bunga.

Peningkatan Beban Langsung terutama dipengaruhi oleh peningkatan komponen Beban Langsung yaitu Beban Peralatan, Beban Material, Beban Perjalanan Dinas, Beban Umum dan Beban Setempat. Beban Peralatan meningkat menjadi sebesar Rp19.110 juta atau sebesar

Direct Costs are directly incurred by the implementation of projects in 2018. The Company's Direct Costs in 2018 were Rp314,182 million, which was an increase by 56.14% as compared to in 2017 at Rp201,214 million. Some of the Operating Expenses' components increased in 2018, i.e. Supplies Expenses, Material Expenses, Traveling Expenses, General Expenses, and Sectional Expenses. Whereas several components of Other Operating Expenses decreased in 2018, i.e. Bank Administration Expenses, Third Parties/Sub/Partner Expenses, and Salary Expenses. In 2018 occurred several new components in Direct Costs, which were non-existent in 2017, i.e. Land Expenses, Licensing Expenses, Planning and Controlling Expenses, Construction Expenses, Interest Expenses during Construction Period, and Interest Expenses.

The increase in Direct Costs was mainly due to the increase in the following components: Supplies Expenses, Material Expenses, Traveling Expenses, General Expenses, and Sectional Expenses. Supplies Expenses in 2018 were Rp19,110 million, which was

Beban Langsung Direct Costs


2017 - 2018 (%)

Beban Langsung Direct Costs

Beban Pegawai 90.248 115.774 114.458 (1,14) Salary Expenses

Beban Material 8.532 7.032 17.523 149,19 Material Expenses

Beban Perjalanan Dinas 13.802 14.201 21.250 49,64 Traveling Expenses

Beban Peralatan 3.307 3.928 19.110 386,51 Supplies Expenses

Beban Setempat 16.215 16.204 20.719 27,86 Sectional Expenses

Beban Pihak Ketiga/Sub/Partner 13.633 16.168 9.914 (38,68) Third Parties/Sub/Partner Expenses

Beban Administrasi Bank - 97 20 (79,38) Bank Administration Expenses

Beban Umum 27.117 27.810 36.796 32,31 General Expenses

Beban Tanah - - 69 - Land Expenses

Beban Perizinan - - 1.578 - Licensing Expenses

Beban Perencanaan dan Pengawasan - - 2.852 - Planning and Controlling Expenses

Beban Konstruksi - - 64.413 - Construction Expenses

Beban Bungan Dalam Masa Konstruksi - - 3.528 - Interest Expenses during Construction Period

Beban Pemeliharaan Gedung - - 1.952 - Building Maintenance Expenses

Jumlah Beban Langsung 172.856 201.215 314.184 56,14 Total Direct Costs

Beban Langsung Tahun 2016 – 2018 Direct Costs in 2016 – 2018





386,51% dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar Rp3.928 juta. Beban Material meningkat menjadi sebesar Rp17.523 juta atau sebesar 149,19% dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar Rp7.032 juta. Beban Perjalanan Dinas meningkat menjadi sebesar Rp21.250 juta atau sebesar 49,64% dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar Rp14.201 juta. Sedangkan Beban Umum meningkat menjadi sebesar Rp36.796 juta atau sebesar 32,31% dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar Rp20.719 juta dan Beban Setempat meningkat menjadi sebesar Rp20.719 juta atau sebesar 27,86% dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar Rp16.204 juta. Semua peningkatan komponen Beban Langsung disebabkan karena adanya penambahan pekerjaan proyek.

an increase by 386.51% as compared to in 2017 at Rp3,928 million. Material Expenses in 2018 were Rp17,523 million, which was an increase by 149.19% as compared to in 2017 at Rp7,032 million. Traveling Expenses in 2018 were Rp21,250 million, which was an increase by 49.64% as compared to in 2017 at Rp14,201 million. Meanwhile, General Expenses increased to Rp36,796 million or by 32.31% from Rp20,719 million in 2017, and Sectional Expenses increased to Rp20,719 million or by 27.86% from Rp16,204 million in 2017. All of these increases were due to the addition of project works.

Laba Kotor Gross Profit


2017 - 2018 (%)

Laba Kotor 80.236 93.928 203.885 117,07 Gross Profit

Laba Kotor Tahun 2016 – 2018Gross Profit in 2016 – 2018


80.236 93.928

203.885

2016 2017 2018

Grafik Laba Kotor Tahun 2016 – 2018Gross Profit Chart in 2016 – 2018

Pada tahun 2018 Perusahaan memperoleh Laba Kotor sebesar Rp203.885 juta atau meningkat sebesar 117,07% dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar Rp93.928 juta. Peningkatan laba kotor ini sebagian besar dipengaruhi oleh kenaikan pendapatan terutama perolehan dari Pendapatan Jasa Konsultansi yang berkontribusi sebesar 66,75% dari total pendapatan serta adanya pendapatan di luar core business Perusahaan yaitu pendapatan properti atau real estat serta pendapatan lain-lain yang baru diperoleh pada tahun 2018.

In 2018, the Company's Gross Profit was amounting to Rp203,885 million, which was an increase by 117.07% from 2017 at Rp93,928 million. The increase in Gross Profit was caused mostly by the increase in Revenue from Consulting Services with a contribution of 66.75% from the total Revenue, as well as revenue from outside the Company's core business, i.e. from Properties or Real Estate and Others which were just gained in 2018.



Laporan Manajemen

Perolehan Pendapatan KSO pada tahun 2018 adalah sebesar Rp2.435 juta atau meningkat sebesar 162,96% dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar Rp926 juta. Peningkatan Pendapatan KSO ini terutama dipengaruhi oleh meningkatnya Pendapatan KSO dari Wilayah Semarang pada tahun 2018 yaitu sebesar 593,48% dibandingkan tahun 2017 serta adanya penambahan Pendapatan KSO dari Wilayah II Makassar dan Divisi Bangunan yang tidak diperoleh di tahun sebelumnya.

The Company's Joint Operations Revenue in 2018 was Rp2,435 million, which was an increase by 162.96% as compared to in 2017 at Rp926 million. This was particularly caused by the increase in Joint Operations Revenue from Region I Semarang by 593.48% in 2018 and the additional Joint Operations Revenue from Region II Makassar and Buildings Division which were non-existent in the previous year.

Pendapatan KSO Joint Operations Revenue


2017 - 2018 (%)

Pendapatan KSO Joint Operations Revenue

Wilayah I Semarang 251 46 319 593,48 Region I Semarang

Divisi Infrastruktur 358 880 642 (27,05) Infrastructure Division

Wilayah II Makassar - - 402 - Region II Makassar

Divisi Bangunan 63 - 1.072 - Buildings Division

Jumlah Pendapatan KSO 672 926 2.435 162,96 Total Joint Operations Revenue

Pendapatan KSO Tahun 2016 – 2018Joint Operations Revenue in 2016 – 2018


Beban Tidak Langsung Indirect Costs


2017 - 2018 (%)

Beban Tidak Langsung Indirect Costs

Beban Pegawai 30.163 39.740 47.595 19,77 Salary Expenses

Beban Kantor dan Rumah Tangga 2.587 2.232 2.198 (1,52) Office Expenses

Beban Tanah dan Bangunan 796 1.422 1.878 32,07 Land and Building Expenses

Beban Perlengkapan Kantor dan Rumah Tangga 1.245 1.303 2.751 111,13 Office Supplies Expenses

Beban Kendaraan 1.958 2.639 2.503 (5,15) Vehicle Expenses

Beban Perjalanan Dinas 1.191 1.515 1.639 8,18 Traveling Expenses

Beban Penelitian dan Pengembangan 714 849 1.440 69,61 Research and Development Expenses

Beban Umum 1.703 2.030 2.748 35,37 General Expenses

Beban Umum Retro - - 1.835 - Retro General Expenses

Sub Jumlah 40.357 51.730 64.587 24,85 Subtotal

Beban Pemasaran 2.899 4.105 3.690 (10,11) Marketing Expenses

Beban Administrasi Bank 1.044 709 543 (23,41) Bank Administration Expenses

Beban Cadangan Piutang Ragu-ragu - 3.778 - (100,00) Allowance for Doubtful Accounts Expenses

Jumlah 44.302 60.323 68.820 14,09 Total

Beban Tidak Langsung Tahun 2016 – 2018 Indirect Costs in 2016 – 2018





Beban Tidak Langsung pada tahun 2018 adalah sebesar Rp68.820 juta atau mengalami peningkatan sebesar 14,09% dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar Rp60.322 juta. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan komponen-komponen Beban Tidak Langsung yaitu terutama Beban Perlengkapan Kantor dan Rumah Tangga yang meningkat sebesar 111,13%, Beban Penelitian dan Pengembangan sebesar 69,61%, Beban Umum sebesar 35,37%, Beban Tanah dan Bangunan sebesar 32,07% dan Beban Pegawai sebesar 19,77%.

Indirect Costs in 2018 were Rp68,820 million, which was an increase by 14.09% as compared to in 2017 at Rp60,322 million. This was particularly caused by the increase in components such as Office Supplies Expenses by 111.13%, Research and Development Expenses by 69.61%, General Expenses by 35.37%, Land and Building Expenses by 32.07%, and Salary Expenses by 19.77%.

Pendapatan Lain-lain Other Income


2017 - 2018 (%)

Pendapatan Lain-lain Other Income

Pendapatan Jasa Giro 1.916 1.063 1.051 (1,13) Interest Income

Pendapatan Lain-lain Tahun 2016 – 2018Other Income in 2016 – 2018


Beban Lain-lain merupakan beban di luar usaha pokok yang terdiri dari Beban Bunga dan Beban Keuangan Lainnya serta Beban Pajak. Beban Lain-lain pada tahun 2018 adalah sebesar Rp8.464 juta atau mengalami peningkatan sebesar 104,74% dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar Rp4.134 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan komponen-komponen Beban Lain-lain yaitu terutama Beban Bunga dan Beban Keuangan Lainnya yang meningkat sebesar 21,21% dan Beban Pajak yang meningkat sangat signifikan sebesar 396,95%.

Pendapatan Lain-lain merupakan pendapatan di luar usaha pokok Perusahaan yaitu berupa Pendapatan Jasa Giro. Perolehan Pendapatan Jasa Giro pada tahun 2018 adalah sebesar Rp1.051 juta atau mengalami penurunan sebesar -1,13% dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar Rp1.063 juta.

Other Expenses include the expenses outside the Company's core business, namely Interest Expense and Other Financial Expenses and Tax Expense. Other Expenses in 2018 were Rp8,464 million, which was an increase by 104.74% as compared to in 2017 at Rp4,134 million. This was due to the increase in the Interest Expense and Other Financial Expenses by 21.21% and significant increase in Tax Expense by 396.95%.

Other Income are revenue gained outside the Company's core business, comprising Interest Income. Interest Income in 2018 was Rp1,051 million, which was a decline by -1.13% as compared to in 2017 at Rp1,063 million.

Beban Lain-lain Other Expenses


2017 - 2018 (%)

Beban Bunga dan Beban Keuangan Lainnya 4.132 3.215 3.897 21,21 Interest Expense and Other

Financial Expenses

Beban Pajak 5.909 919 4.567 396,95 Tax Expense

Jumlah Beban Lain-lain 10.041 4.135 8.464 104,74 Total Other Expenses

Beban Lain-lain Tahun 2016 – 2018Other Expenses in 2016 – 2018




Laporan Manajemen

Beban Pajak Penghasilan adalah jumlah gabungan antara Pajak Penghasilan Final dan Pajak Penghasilan Tangguhan yang diperhitungkan dalam menentukan laba rugi pada suatu periode. Beban Pajak Penghasilan Final ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Beban Pajak Kini dan Beban Pajak Tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba rugi, kecuali sepanjang pajak penghasilan yang berasal dari transaksi atau kejadian yang diakui dan di luar laba rugi (baik dalam pendapatan komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas).

Beban Pajak tahun 2018 adalah sebesar Rp8.062 juta, atau mengalami peningkatan manfaat sebesar 11,55% dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar Rp7.227 juta. Peningkatan manfaat pajak pada tahun 2018 tersebut disebabkan karena peningkatan pengaruh pajak atas penghasilan yang telah dikenakan pajak final serta beban yang tidak dapat dikurangkan menurut pajak.

Laba Bersih Tahun Berjalan

Pada tahun 2018, Perusahaan memperoleh Laba Bersih Tahun Berjalan sebesar Rp122.024 juta atau meningkat dengan sangat signifikan sebesar 403,57% dibandingkan perolehan tahun 2017 yaitu sebesar Rp24.232 juta. Kenaikan tersebut sejalan dengan kenaikan Pendapatan dan Pendapatan Lain-lain yang juga meningkatkan Laba Usaha dan Laba Sebelum Pajak Penghasilan pada tahun 2018.

Income Tax Expense is the combined amount of Final Income Tax and Deferred Income Tax that are calculated to determine the profit or loss in a period. Final Income Tax Expense is determined according to the taxable profit in the relevant year, calculated based on the applicable tax rate. Current Tax Expense and Deferred Tax Expense are acknowledged as expense or income in the profit or loss, unless provided that the income tax are sourced from acknowledged transactions or events and outside the profit or loss (be it in other comprehensive income or directly in equity).

Tax Expense in 2018 was Rp8,062 million, which was an increase by 11.55% as compared to in 2017 at Rp7,227 million. The increase in Tax Benefits in 2018 was due to a rise in the influence tax influence on income subjected to final tax and expenses that cannot be deducted according to taxation.

Net Income for Current Year

In 2018, the Company's Net Income was amounting to Rp122,024 million, which was a significant increase by 403.57% from 2017 at Rp24,232 million. This increase was in line with the increase in Revenue and Other Income, which also enhanced Income from Operations and Profit before Income Tax for the year 2018.

Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan Income Tax Benefits (Expenses)


2017 - 2018 (%)

Pajak Penghasilan Final (6.953) (7.227) (8.062) 0,12 Final Income Tax

Pajak Penghasilan Tangguhan - - - - Deferred Income Tax

Manfaat (Beban) Pajak (6.953) (7.227) (8.062) 11,55 Tax Benefits (Expenses)

Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan Tahun 2016 – 2018 Income Tax Benefits (Expenses) in 2016 – 2018





Penghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income


2017 - 2018 (%)

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi - - - - Other comprehensive income not to

be reclassified to profit or loss

Beban/ Penghasilan Komprehensif Lain - - - - Other Comprehensive Income/Expenses

Pengukuran kembali Liabilitas atas imbalan pasti (1.676) (3.488) (1.061) (0,70) Remeasurement of Defined Benefit

Plan

Jumlah Penghasilan Komprehensif Lain (1.676) (3.488) (1.061) (0,70) Total Other Comprehensive Income

Penghasilan Komprehensif Lain Tahun 2016 – 2018 Other Comprehensive Income in 2016 – 2018


(1.676)

(3.488)

(1.061)

2016 2017 2018

Grafik Penghasilan Komprehensif Lain Tahun 2016 – 2018Other Comprehensive Income Chart in 2016 – 2018

Penghasilan (Beban) Komprehensif Lain tahun berjalan diperoleh dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi, yang terdiri dari pengukuran kembali atas program imbalan pasti dan manfaat pajak terkait. Perolehan Penghasilan Komprehensif Lain pada tahun 2018 adalah sebesar Rp (1,061) juta atau menurun sebesar 0,70% dibandingkan perolehan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp (3,488) juta. Perolehan ini adalah karena adanya pengukuran kembali atas program imbalan pasti.

Other Comprehensive Income (Expenses) for the current year are gained from posts not to be reclassified to profit or loss, comprising remeasurement of defined benefit plan and relevant tax benefits. Other Comprehensive Income in 2018 was Rp (1,061) million, which was an decrease by 0,70% as compared to in 2017 at Rp (3,488) million. This was due to the increase in the Remeasurement of Defined Benefit Plan.

Laba Komprehensif Tahun Berjalan Comprehensive Income for Current Year


2017 - 2018 (%)

Laba Komprehensif Tahun Berjalan 19.853 20.743 120.964 4,83 Comprehensive Income for Current Year

Laba Komprehensif Lain Tahun 2016 – 2018Comprehensive Income for Current Year in 2016 – 2018




Laporan Manajemen

ANALISIS ARUS KAS CASH FLOWS ANALYSIS

Posisi Arus Kas Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2017 dan 2018

Cash Flows Position for the Years Ended on December 31, 2016, 2017, and 2018

Pada tahun 2018 Laba Komprehensif Tahun Berjalan adalah sebesar Rp120.963 juta atau meningkat sebesar 4,83% dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar Rp20.744 juta. Peningkatan ini diperoleh dari peningkatan komponen Laba Kotor sebesar 117,07% dan Laba Bersih Tahun Berjalan sebesar 403,57% pada tahun 2018.

In 2018, Comprehensive Income for Current Year was Rp120,963 million, which was an increase by 4.83% from 2017 at Rp20,744 million. This was caused by the increase in Gross Profit by 117.07% and Net Income for Current Year by 403.57% in 2018.


2017 - 2018 (%)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOW FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 230.071 381.165 288.092 (24,42%) Cash Received from Customers

Pembayaran atas karyawan, pemasok, pemerintah dan lainnya (194.550) (245.928) (185.248) (24,67%) Payment to Employees, Suppliers,

Government, and Others

Laba Kerjasama Operasi (KSO) 673 880 2,435 176,70% Income from Joint Operations

Pembayaran bunga - (3.215) (3.897) 21,21% Interest Payment

Penerimaan pendapatan lain-lain (16.753) 1.063 1.051 (1,13%) Other Income

Arus Kas Bersih yang Dihasilkan Dari Aktivitas Operasi 19.440 133.965 102.434 (23,54%) Net Cash Flows provided by

Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOW FROM INVESTING ACTIVITIES

Perolehan aset tetap (3.789) (89.088) (16.933) (80,99%) Acquisition of Fixed Assets

Penjualan aset tetap 3.908 (1.709) (112.738) 6496,72% Disposals of Fixed Assets

Arus Kas Bersih yang Digunakan Untuk Aktivitas Investasi 119 (90.797) (129.671) 42,81% Net Cash Flows used for Investing

Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan (Pembayaran) kredit bank 9.053 36.383 (59.783) (264,32%) Receipt (Payment) of Bank Loans

Penerimaan (Pembayaran) dividen - (2.153) (2.423) 12,54% Receipt (Payment) of Dividend

Penerimaan (Pembayaran) jasa produksi, tantiem dan PKBL 2.753 1.602 1.936 20,85% Receipt (Payment) of Production

Services, Profit Sharing, and PKBL

Arus Kas Bersih yang Dihasilkan Dari Aktivitas Pendanaan 11.806 35.832 (60.269) (268,20%) Net Cash Flows provided by

Financing Activities

KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 31.365 78.999 (87.506) (210,77%) NET INCREASE IN CASH AND

CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 27.149 58.514 137.513 135,01% CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE BEGINNING OF THE YEAR

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 58.514 137.513 50.007 (63,64%) CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF THE YEAR





Pada akhir tahun 2018, Kas dan Setara Kas Perusahaan mengalami penurunan sebesar -63,64% atau menjadi Rp50.005 juta dari tahun 2017 yaitu sebesar Rp137.514 juta. Hal ini dipengaruhi oleh penurunan yang sangat signifikan karena pemakaian kas bersih dari aktifitas pendanaan.

At the end of 2018, Cash and Cash Equivalents declined by -63.64% to Rp50,005 million from Rp137,514 million in 2017. This was due to a significant decline due to the utilization of Net Cash from Financing Activities.

Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flow from Operating Activities


2017 - 2018 (%)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOW FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 230.071 381.165 288.092 (24,42%) Cash Received from Customers

Pembayaran atas karyawan, pemasok, pemerintah dan lainnya (194.550) (245.928) (185.248) (24,67%) Payment to Employees, Suppliers,

Government, and Others

Laba Kerjasama Operasi (KSO) 673 880 2.435 176,70% Income from Joint Operations

Pembayaran bunga - (3.215) (3.897) 21,21% Interest Payment

Penerimaan pendapatan lain-lain (16.753) 1.063 1.051 (1,13%) Other Income

Arus Kas Bersih yang Dihasilkan Dari Aktivitas Operasi 19.440 133.965 102.433 (23,54%) Net Cash Flows provided by

Operating Activities

Arus Kas dari Aktivitas Operasi Tahun 2016 – 2018 Cash Flow from Operating Activities in 2016 – 2018


Pada tahun 2018 Perusahaan mengalami penurunan penerimaan kas dari pelanggan sebesar Rp93.073 juta atau mengalami penurunan sebesar 23,54% dibandingkan penerimaan dari pelanggan tahun 2017 yaitu sebesar Rp133.965 juta. Demikian juga dengan penerimaan pendapatan lain-lain yang mengalami penurunan sebesar 1,13% atau sebesar Rp12 juta dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp1.063 juta. Penurunan ini disebabkan oleh jumlah piutang yang belum tertagih sangat tinggi.

Dengan demikian, Arus Kas Bersih yang Dihasilkan dari Aktivitas Operasi tahun 2018 mengalami penurunan sebesar 23,54% atau sebesar Rp31.532 juta dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar Rp133.965 juta. Penurunan ini terutama dipengaruhi oleh menurunnya penerimaan kas dari pelanggan dan penerimaan pendapatan lain-lain serta meningkatnya pembayaran bunga pada tahun 2018.

In 2018 the Company experienced a decrease in cash receipts from customers of Rp93,073 million or a decrease of 23.54% compared to revenue from customers in 2017, which amounted to Rp133,965 million. Likewise with the receipt of other income which decreased by 1.13% or Rp12 million compared to the previous year which amounted to Rp1,063 million. This decrease is due to the high amount of uncollectible receivables.

Therefore, Net Cash Flows provided by Operating Activities in 2018 decreased by 23.54% or Rp31,532 million from Rp133,965 million in 2017. This was particularly caused by a decline in Cash Received from Customers and Other Income, and an increase in Interest Payment throughout 2018.



Laporan Manajemen

Kas bersih dari aktivitas investasi tahun 2018 adalah sebesar -Rp129.671 juta atau meningkat penggunaannya sebesar 42,81% dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar –Rp90.797 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh adanya peningkatan penjualan aset tetap pada tahun 2018.

Kas bersih dari aktivitas pendanaan tahun 2018 adalah sebesar –Rp60.270 juta atau menurun penerimaannya sebesar -268,20% dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar Rp35.832 juta. Penurunan ini disebabkan oleh meningkatnya pembayaran kredit bank serta pembayaran dividen pada tahun 2018.

Net cash from investing activities in 2018 was -Rp129,671 million, which was an increase by 42.81% as compared to in 2017 at -Rp90,797 million. This was due to the increase in Disposals of Fixed Assets in 2018.

Net cash from financing activities in 2018 was -Rp60,270 million, which was a decline by -268.20% as compared to in 2017 at Rp35,832 million. This was due to the increase in Payment of Bank Loans and Payment of Dividend in 2018.

Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flow from Investing Activities


2017 - 2018 (%)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOW FROM INVESTING ACTIVITIES

Perolehan aset tetap (3.789) (89.088) (16.933) (80,99%) Acquisition of Fixed Assets

Penjualan aset tetap 3.908 (1.709) (112.738) 6496,72% Disposals of Fixed Assets

Arus Kas Bersih yang Digunakan Untuk Aktivitas Investasi 119 (90.797) (129.671) 42,81% Net Cash Flows used for Investing

Activities

Arus Kas dari Aktivitas Investasi Tahun 2016 – 2018 Cash Flow from Investing Activities In 2016 – 2018


Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flow from Financing Activities


2017 - 2018 (%)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan (Pembayaran) kredit bank 9.053 36.383 (59.783) (264,32%) Receipt (Payment) of Bank Loans

Penerimaan (Pembayaran) dividen - (2.153) (2.423) 12,54% Receipt (Payment) of Dividend

Penerimaan (Pembayaran) jasa produksi, tantiem dan PKBL 2.753 1.602 1.936 20,85% Receipt (Payment) of Production

Services, Profit Sharing, and PKBL

Arus Kas Bersih yang Dihasilkan Dari Aktivitas Pendanaan 11.806 35.832 (60.269) (268,20%) Net Cash Flows provided by

Financing Activities

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Tahun 2016 – 2018 Cash Flow from Financing Activities in 2016 – 2018





RASIO KEUANGAN Financial Ratio

Rasio keuangan lain untuk mengukur tingkat kesehatan dan kemampuan Perusahaan dalam menghasilkan laba diukur menggunakan rasio-rasio profitabilitas yang diantaranya adalah dengan mengukur dari Tingkat Pengembalian Ekuitas (Return On Equity/ ROE) dan Tingkat Pengembalian Aset (Return On Asset/ ROA). Rasio profitabilitas dan rasio keuangan lain Perusahaan ditunjukkan dalam tabel berikut.

Rasio Total Modal Sendiri terhadap Total Aset (Return On Asset/ ROA)

Rasio Total Modal Sendiri (TMS) terhadap Total Aset atau ROA digunakan untuk mengukur kinerja pendapatan yang tersedia bagi Perusahaan atas setiap nilai aset yang ada pada perusahaan. Rasio Total Modal Sendiri (TMS) terhadap Total Aset (ROA) Perusahaan pada tahun 2018 adalah sebesar 20,19%, atau mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar 16,50%. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan Perusahaan dalam mengelola aset untuk menghasilkan laba Perusahaan.

The other financial ratio to measure the level of the Company health and capability in producing profit is measured with profitability ratios such as by measuring the rate of Return on Equity/ ROE and the level of Return on Asset/ ROA. Ratio of Profitability and the other financial ratios of the Company is showed in the table below.

Total Ratio of Owner’s Equity towards Total Asset (Return On Asset/ ROA)

The total Ratio of Owner’s Equity towards the Total Asset or ROA is used to measure the performance of the available income for the Company on every value of the available asset in the Company. The Total Ratio of Owner’s Equity towards the Total Asset (ROA) of the Company in 2018 was 20.19% or had an increase compared to 2017 that was 16.50%. This shows an increase of the Company’s capability in managing the asset to produce the Company profit.

RASIO KEUANGAN 2016 2017 2018 FINANCIAL RATIO

Imbalan kepada Pemegang Saham (ROE) (%) 30,10 30,47 121,78 Return On Equity (ROE) (%)

Imbalan Investasi (ROI) (%) 12,30 9,55 26,72 Return On Investment (ROI) (%)

Perputaran Persediaan (%) - - - Inventory Turn Over (%)

Perputaran Total Aset (%) 92,78 85,60 104,31 Total Asset Turn Over (%)

Rasio Total Modal Sendiri (TMS) terhadap Total Aset (ROA) (%) 24,18 16,50 20,19 Total Ratio of Owner’s Equity towards Total Asset

(ROA) (%)

Tabel Rasio Keuangan Tahun 2016 – 2018 Financial Ratio Table of 2016 - 2018

Dalam %/ In %

24,18%

16,50%

20,19%

2016 2017 2018

Grafik Rasio Keuangan Tahun 2016 – 2018 Financial Ratio Chart in 2016 - 2018



Laporan Manajemen

ANALISIS KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG & TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG Analysis of Debt Paying Ability & Collectability of accounts receivable

Imbalan Kepada Pemegang Saham (Return On Equity/ ROE)

Imbalan kepada Pemegang Saham (ROE) digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dengan menggunakan modal sendiri dan menghasilkan laba bersih yang tersedia bagi Perusahaan. Nilai Imbalan kepada Pemegang Saham (ROE) Perusahaan pada tahun 2018 adalah sebesar 121,78% atau mengalami kenaikan dibandingkan perolehan pada tahun 2017 yaitu sebesar 30,47%. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan Perusahaan untuk menghasilkan laba bersih dengan ekuitas yang dimilikinya pada tahun 2018 mengalami peningkatan yang sangat signifikan dibandingkan dengan tahun 2017.

Imbalan Investasi (Return On Investment/ ROI)

Imbalan Investasi (ROI) digunakan untuk mengukur efisiensi manajemen Perusahaan yaitu dengan menghitung rasio yang menunjukkan hasil dari jumlah aktiva yang digunakan Perusahaan. Nilai Imbalan Investasi (ROI) Perusahaan pada tahun 2018 adalah sebesar 26,72% atau mengalami kenaikan dibandingkan perolehan pada tahun 2017 yaitu sebesar 9,55%. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan Perusahaan dalam penggunaan aktiva pada tahun 2018 makin efisien dan mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2017.

Kemampuan Membayar Utang

Kemampuan memenuhi kewajiban bagi Perusahaan dapat diukur dengan menggunakan rasio likuiditas yang digunakan untuk mengukur kemampuan Perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya yang akan jatuh tempo. Rasio yang biasa digunakan untuk menilai rasio likuiditas di antaranya adalah Rasio Kas (Cash Ratio) dan Rasio Lancar (Current Ratio). Semakin tinggi nilai dari rasio-rasio tersebut, maka mengindikasikan bahwa perusahaan mampu memenuhi kewajiban-kewajibannya yang akan jatuh tempo. Rasio likuiditas Perusahaan ditunjukkan dalam tabel berikut.

Rewards for the Shareholders (Return On Equity/ ROE)

The rewards for the Shareholders (ROE) is used to measure the Company’s capability in producing net profit by using owner’s equity and producing net profit for the Company. The reward value for the Shareholders (ROE) of the Company in 2018 was 121.78% or had an increase in 2017 that was 30.47%. This shows that the Company’s capability to produce net profit with the existing equity in 2018 had a significant increase compared to 2017.

Investment Benefit (Return On Investment/ ROI)

Return On Investment (ROI) is used to measure the efficiency of the Company management by calculating the ratio showing a result of the assets used by the Company. The value of Return On Investment (ROI) of the Company in 2018 was 26.72% or had an increase compared to the value in 2017 that was 9.55%. This matter shows that the Company’s capability in using the assets in 2018 was more efficient and had an increase compared to 2017.

Debt Paying Ability

The ability to fulfill obligations for the Company can be measured by using liquidity ratios which are used to measure the Company's ability to meet its short-term obligations that are due. The ratio commonly used to assess liquidity ratios includes the Cash Ratio and Current Ratio. The higher the value of these ratios, it indicates that the company is able to fulfill its obligations that will be due. The Company's liquidity ratio is shown in the following table.




RASIO KEUANGAN 2016 2017 2018 FINANCIAL RATIO

Rasio Likuiditas Liquidity Ratio

Rasio Kas (Cash Ratio) (%) 47,41 100,00 18,44 Cash (Cash Ratio) Ratio (%)

Rasio Lancar (Current Ratio) (%) 197,00 265,83 151,08 Current Ratio (%)

Tabel Rasio Likuiditas Tahun 2016 – 2018 Table of Liquidity Ratios for 2016 – 2018

Dalam %/ In %

Rasio KasRasio Kas digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban yang harus segera dipenuhi dengan aset lancar. Rasio Kas Perusahaan pada tahun 2018 mengalami penurunan menjadi sebesar 18,44% dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar 100,00%. Hal ini menunjukkan bahwa pada tahun 2018 terdapat penurunan kemampuan Perusahaan dalam menyelesaikan kewajiban jangka pendek dengan menggunakan kas dan setara kas dibandingkan tahun 2017.

Rasio LancarRasio Lancar digunakan untuk mengukur kemampuan Perusahaan untuk memenuhi kewajiban yang akan segera jatuh tempo dengan aset lancar yang dimilikinya. Nilai Rasio Lancar pada tahun 2018 adalah sebesar 151,08% atau menurun dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar 265,83%. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan Perusahaan dalam menyelesaikan kewajiban jangka pendek menggunakan aset lancar menurun dibandingkan tahun 2017 karena adanya peningkatan kewajiban jangka pendek pada tahun 2018.

Tingkat Kolektibilitas Piutang

Tingkat Kolektibilitas Piutang merupakan salah satu ukuran kemampuan Perusahaan dalam mengumpulkan piutang, salah satunya dengan menghitung nilai collection period dan perputaran piutang. Semakin kecil nilai collection period, menunjukkan kemampuan Perusahaan dalam mengumpulkan piutang yang makin cepat dan makin baik. Sedangkan untuk perputaran piutang, semakin besar nilainya maka semakin efisien perusahaan dalam menagih piutangnya.

Cash RatioCash Ratio is used to measure a company's ability to pay obligations that must be immediately fulfilled with current assets. The Company's Cash Ratio in 2018 decreased to 18.44% compared to 2017 which was 100.00%. This shows that in 2018 there was a decrease in the Company's ability to settle short-term liabilities using cash and cash equivalents compared to 2017.

Current RatioCurrent Ratio is used to measure the Company's ability to meet obligations that will soon be due with current assets. The Current Ratio value in 2018 is 151.08% or decreases compared to 2017 which was 265.83%. This shows that the Company's ability to settle short-term liabilities using current assets decreased compared to 2017 due to an increase in short-term liabilities in 2018.

Collectability of Accounts Receivable

Collectability is one measure of the Company's ability to collect receivables, one of which is by calculating the collection period value and receivable turnover. The smaller the collection period value, shows the Company's ability to collect receivables that are getting faster and better. As for accounts receivable turnover, the greater the value, the more efficient the company is in collecting its receivables.

2016 2017 2018

Kolektibilitas Piutang Collectibility of Receivables

Receivables Turnover (kali) 2,39 1,92 2,27 Receivables Turnover (times)

Collection Period (hari) 185,00 217,25 195,00 Period Collection (days)

Tabel Tingkat Kolektibilitas Piutang Tahun 2016 – 2018 Table of Collectable Accounts for 2016 - 2018

Dalam %/ In %



Laporan Manajemen

STRUKTUR MODALCapital Structure

STRUKTUR MODAL

Perusahaan berupaya melakukan kebijakan struktur modal yang tepat agar dapat terjamin ketersediaan modal yang cukup bagi kelancaran kelangsungan operasi Perusahaan. Struktur modal adalah perimbangan atau perbandingan antara liabilitas dan ekuitas. Liabilitas terdiri dari jangka panjang dan jangka pendek, sedangkan ekuitas terdiri dari modal saham, modal disetor lainnya, saldo laba yang ditentukan penggunaannya dan yang tidak ditentukan penggunaannya serta penghasilan komprehensif lain. Berikut komposisi struktur modal Perusahaan dalam dua tahun terakhir.

2017 2018

Liabilitas (setelah dikurangi kas dan bank) 241.158 224.288 Liability (after deducting cash and banks)

Ekuitas 103.743 222.283 Equity

Gearing Ratio 2,32 1,01 Gearing Ratio

Struktur Modal PT Yodya Karya (Persero) Tahun 2017 – 2018 PT Yodya Karya (Persero) Capital Structure of 2017 – 2018

CAPITAL STRUCTURE

The Company strives to implement the policy of the appropriate Capital Structure in order to guarantee the adequate capital availability for the continuity of the Company operations. The Capital Structure is balance or a comparison between liability and equity. Liability consists of long-term and short-term, whereas equity consists of the capital stock, the other deposited capital, the retained earning whose use is determined and whose use is not specified and also the other comprehensive earnings. The following chart is the composition of the Capital Structure in the last two years.

Nilai collection period tahun 2018 adalah selama 195,00 hari atau mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2017 yaitu selama 217,25 hari. Sedangkan perputaran piutang tahun 2018 adalah sebanyak 2,27 kali atau mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2017 yaitu sebanyak 0,35 kali. Hal ini menunjukkan bahwa waktu pengumpulan piutang Perusahaan yang tertagih pada tahun 2018 lebih cepat dibandingkan waktu pengumpulan piutang di tahun 2017.

The value of the collection period in 2018 is 195.00 days or increases compared to 2017, which is 217.25 days. While the accounts receivable turnover in 2018 is as much as 2.27 times or has increased compared to 2017 which is as many as 0,35 times. This shows that the collection time of collectible receivables in 2018 is longer than the time of collection of receivables in 2017.

2,32

1,01

2017 2018

Grafik Struktur Modal PT Yodya Karya (Persero) Tahun 2017 – 2018 PT Yodya Karya (Persero) Capital Structure Chart in 2017 – 2018




Struktur Modal Perusahaan pada tahun 2018 hampir seimbang antara Ekuitas dibandingkan dengan Liabilitas. Struktur modal Perusahaan pada tahun 2018 terdiri atas Liabilitias yaitu sebesar Rp224.288 juta atau sebesar 50,22% dan Ekuitas sebesar Rp222.283 juta atau sebesar 49,78%. Dari struktur modal ini terlihat bahwa Aset Perusahaan yang dibiayai oleh Liabilitas lebih rendah dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar 69,92% dan aset yang dibiayai oleh Ekuitas pada tahun 2017 adalah sebesar 30,08%. Perusahaan tidak memiliki liabilitas lain terkait dengan permodalan karena Perusahaan bukan merupakan entitas yang dipersyaratkan atau diwajibkan oleh Pemerintah untuk memenuhi ketentuan permodalan.

KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODAL

Perusahaan bertujuan mencapai struktur modal yang optimal untuk memastikan terpenuhinya tujuan usaha, yaitu dengan pemenuhan batasan rasio yang sehat dan maksimalisasi nilai pemegang saham. Perusahaan menetapkan sejumlah modal sesuai dengan proporsi terhadap resiko. Perusahaan mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian dengan memperhatikan perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik risiko aset yang mendasarinya. Untuk menjaga atau menyesuaikan struktur modal, Perusahaan mungkin menyesuaikan jumlah deviden yang dibayar kepada pemegang saham, pengembalian modal kepada pemegang saham, penerbitan saham baru, atau menjual aset untuk mengurangi hutang. Perusahaan memonitor modal dengan dasar ratio hutang terhadap modal yang disesuaikan agar konsisten dengan entitas lain dalam industri.

The Capital Structure of the Company in 2018 was about to be balanced in the comparison of the Equity and the Liability. The capital structure of the Company in 2018 consisted of Liability which amounted to Rp224,288 million or 20% and Equity which amounted to Rp222,283 million or 49.78%. Based on this capital structure it is seen that the Assets of the Company financed by the Liability was lower than 2017 which was 69.92% and the Assets financed by the Equity in 2017 was 30.08%. The Company did not have the other liability related to capital because the Company is not an entity that is required by the Government or supposed to fulfill the capital requirements.

MANAGEMENT POLICY ON CAPITAL STRUCTURE

The Company aims to achieve the best capital structure to make sure that the business goal is fulfilled by fulfilling the healthy ratio limits and maximizing value of the Shareholders. The Company establishes a number of capitals in accordance with the proportion to risk. The Company manages the capital structure and makes adjustments by paying attention to the change of the economic conditions and the risk characteristic of the assets underlying it. To keep and adjust the capital structure, the Company might adjust the total dividend paid to the Shareholders, return the capital to the Shareholders, publish new shares, or sell assets to reduce debt. The Company monitors the capital with basic ratio of debt to capital which is adjusted in order to be consistent with the entities in industry.

IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODALMaterial Commitments for Capital Expenditure

Perusahaan tidak melakukan sejumlah perikatan material dalam mengadakan investasi barang modal, baik dengan pihak berelasi maupun pihak ketiga pada tahun 2018.

SUMBER DANA UNTUK INVESTASI BARANG MODAL

Sumber dana yang digunakan untuk pengadaan investasi barang modal tahun 2018 adalah sebesar Rp83.003 juta dan seluruh pendanaan untuk investasi barang modal tersebut berasal dari dana internal Perusahaan.

The Company has not conducted a number of material commitments in investing in capital goods, both with related parties and third parties in 2018.

SOURCE OF FUNDS FOR CAPITAL EXPENDITURE

The source of funds used to procure capital goods investment in 2018 was Rp83,003 million and all funding for investment in capital goods comes from the Company's internal funds.



Laporan Manajemen

INVESTASI BARANG MODALCapital Expenditure

Pada tahun 2018, Perseroan telah melaksanakan realisasi investasi dengan total penyerapan sebesar 50,81% dari anggaran investasi tahun 2018 yang sudah ditetapkan sebelumnya. Pelaksanaan realisasi investasi dan pembiayaan merupakan jenis investasi rutin yang ditetapkan berdasarkan prioritas manajemen yaitu bagi kelancaran kegiatan produksi dan operasional proyek. Pada tahun 2018 tidak terdapat realisasi investasi dan pembiayaan non rutin. Berikut adalah program kegiatan investasi Perseroan selama tahun 2018:

In 2018, the Company conducts the realization of investment with a total absorption of 50.81% from the investment budget in 2018 which had been previously stipulated. The implementation of investment and financing realization is a type of routine investment that is determined based on management priorities, namely for the shake of production and operational project. In 2018 there was no realization of non-routine investment and financing. The following is the Company's investment activity program during 2018:

No. Jenis Investasi Type of Investation

RKAP Tahun 2018RKAP in 2018

Realisasi Tahun 2018Realization in 2018

% Realisasi terhadap RKAPRealization of

the RKAPJumlah Satuan

Total UnitsNilai (Rp)Value (Rp)

Jumlah SatuanTotal Units

Nilai (Rp)Value (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 = (6:4)

INVESTASI INVESTATION

- Tanah Land - - - - -

- Bangunan/ Gedung Building - - - 10.945.450 -

- Peralatan Kantor Office Equipment - 515.000 - 3.451.209 670,14

- Kendaraan Operasional Transportation - 2.050.000 - 1.112.979 54,29

- Properti Investasi Investment Property - - - 67.493.198 -

JUMLAH INVESTASI TOTAL OF INVESTATION - 2.565.000 - 83.002.836 3.235,98

- Bangunan Dalam Pelaksanaan Building in Implementation - 160.799.893 - - -

Jumlah Total 0 165.929.893 0 166.005.672 3.960

Tabel Program Kegiatan Investasi PT Yodya Karya (Persero)Table of Investment Activity Programs of PT Yodya Karya (Persero)

MATA UANG ASING YANG MENJADI DENOMINASI

Perusahaan menggunakan mata uang Rupiah untuk transaksi sesuai PBI (Peraturan Bank Indonesia) yang diundangkan per tanggal 31 Maret 2015 yang mewajibkan penggunaan mata uang Rupiah di wilayah Republik Indonesia. Peraturan tersebut mengatur secara khusus bahwa pengadaan spareparts impor yang diperjualbelikan di Indonesia serta ikatan perjanjian/ kontrak Perusahaan dan vendor wajib menggunakan mata uang Rupiah.

PERIKATAN MATERIAL TAHUN 2018

Perusahaan tidak melakukan perikatan material dan kontinjensi sampai dengan tahun 2018.

DENOMINATION

In accordance with Bank Indonesia Regulation dated March 31, 2015 which requires the use of Rupiah in the territory of the Republic of Indonesia, The Company uses Rupiah as the transaction currency. The regulation specifically mentions that the procurement of imported parts traded in Indonesia and that any contracts/agreements made between the Company and vendors must be performed in Rupiah.

MATERIAL COMMITMENTS IN 2018

The Company did not conduct material commitments and contingencies until 2018.




INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTANMaterial Information and Facts Occurring after Accountant's Reporting Date

Tidak terdapat informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan tahun 2018 sehingga tidak terdapat informasi untuk diungkapkan beserta dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.

There were no material information and facts occurring after accountant's reporting date in 2018, and therefore there is no disclosure of information and their impacts on the Company's future performance and business risks.



Laporan Manajemen

PROSPEK PEREKENOMIAN GLOBAL DAN NASIONAL

Akibat pertumbuhan ekonomi global yang belum kuat, perekonomian global pada tahun 2019 diperkirakan akan berada dalam kondisi yang belum kondusif. Pertumbuhan ekonomi global diperkirakan akan berada di kisaran 3,6%, lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan tahun sebelumnya yaitu sebesar 3,7%. Pertumbuhan ekonomi dunia yang tetap landai terutama dipengaruhi oleh perlambatan ekonomi negara maju, seperti Amerika Serikat (AS), negara-negara di kawasan Eropa, dan Jepang.

Di tengah kondisi ekonomi negara-negara maju yang tumbuh melambat, perekonomian negara berkembang diperkirakan akan tetap stabil. Hal ini terutama karena ditopangnya akselerasi perekonomian India yaitu berupa reformasi struktural dan akselerasi proyek infrastruktur sehingga peningkatan pertumbuhan ekonomi tersebut akan berdampak positif pada perekonomian India dalam jangka menengah dan panjang. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Tiongkok diperkirakan melambat seiring dengan berlanjutnya proses rebalancing dan deleveraging, serta dampak ketegangan perdagangan dengan AS. Perlambatan volume perdagangan dunia juga tidak terlepas dari belum meredanya ketegangan perdagangan antara AS dengan Tiongkok dan beberapa negara mitra dagang lainnya. Prospek pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat juga berdampak negatif pada volume perdagangan dunia.

GLOBAL AND NATIONAL ECONOMY PROSPECT

As a result of the growth of global economy which is not strong enough, the global economy in 2019 is predicted that it is in a condition that is not conducive yet. The global economic growth is estimated that it will be in the range of 3,6%, lower than the growth of the previous year that was 3,7%. The world economic growth which is still sloping is caused by the slow economic growth of the developed countries such as the United States of America (USA), the countries in the region of Europe, and Japan.

When the economic condition of the developed countries grows slowly, the economy of the developing countries is estimated that it will stay stable. This matter happens because of the support given to the economic acceleration of India that is in the form of structural reformation and acceleration of infrastructural project, so this economic growth improvement will have positive impact for the economy of India in the medium and long-terms. In the mean while, the economic growth of China is estimated that it will slow down as soon as the rebalancing and deleveraging process continue, and an impact of trade tension with the USA. The deceleration of world trade volume also cannot be separated from the tension between the USA and China and some other trading partners which has not subsided yet. The prospect of world economic growth which is slowing down also has a negative impact on the world trading volume.

PROSPEK USAHABusiness Prospect

““Pembangunan infrastruktur sebagai program prioritas nasional merupakan salah satu pilihan strategis untuk meningkatkan daya saing sekaligus mengejar

ketertinggalan dari negara lain. Pemerintah telah mengalokasikan sejumlah belanja infrastruktur yang meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk membangun infrastruktur dan

meningkatkan konektivitas di seluruh Indonesia”

“Infrastructural Development as a priority program is one of strategic options to enhance compatibility and to catch up the other countries. The Government has allocated a

number of infrastructural spending more than the previous years as the Government’s commitment to develop the infrastructure and increase the connectivity throughout

Indonesia”




Faktor global lain yang dapat memengaruhi prospek perekonomian domestik adalah adanya risiko ketidakpastian di pasar keuangan global dimana risiko ketidakpastian ini dapat mendorong tingginya premi risiko investasi ke negara-negara berkembang. Hal ini dapat memicu pembalikan aliran modal dari negara berkembang dan berdampak pada kondisi likuiditas negara berkembang. Beberapa kondisi yang dapat memengaruhi ketidakpastian pasar global antara lain kemungkinan berlanjutnya tensi perdagangan antara AS dengan Tiongkok. Persepsi risiko di pasar keuangan global dan sentimen negatif juga rentan dipicu oleh kerentanan ekonomi di negara berkembang lain, seperti pemburukan ekonomi di Argentina dan Turki pada 2018 yang dampaknya juga menyebar ke negara berkembang lainnya.

Di tengah kondisi perekonomian global yang belum kondusif, perekonomian domestik di tahun-tahun ke depan akan tetap kuat yang ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dan stabilitas yang terjaga. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2019 diperkirakan akan tetap solid pada kisaran 5,0% – 5,4% karena ditunjang oleh permintaan domestik yang tetap kuat, baik konsumsi maupun investasi walaupun kinerja ekspor neto belum banyak mampu menopang peningkatan pertumbuhan ekonomi tahun 2019 karena sejalan dengan pertumbuhan perekonomian dunia yang melandai.

Sementara itu, konsumsi swasta diperkirakan akan tumbuh kuat sehingga akan mampu menopang pertumbuhan ekonomi di tahun 2019. Konsumsi swasta diperkirakan tumbuh dalam kisaran 5,2% –5,6% pada tahun 2019 karena dipengaruhi oleh tingginya konsumsi rumah tangga dan konsumsi lembaga non-profit yang melayani rumah tangga (LNPRT). Pertumbuhan konsumsi rumah tangga diperkirakan tetap kuat didukung daya beli masyarakat yang terjaga, seiring dengan pendapatan yang membaik disertai inflasi yang rendah, serta dampak positif dari penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) di tahun depan. Peran stimulus fiskal pemerintah baik melalui bantuan sosial (Bansos) maupun instrumen fiskal lainnya diperkirakan juga mampu berperan menopang kinerja konsumsi rumah tangga. Kinerja konsumsi swasta juga bersumber dari peningkatan kinerja konsumsi LNPRT sebagai dampak positif dari pengeluaran terkait penyelenggaraan Pemilu di tahun 2019.

The other global factor that can influence the domestic economic outlook is the risk of uncertainty in the global financial market where the risk of uncertainty can boost the high premium of investment risk in the developing countries. This can trigger reversal of capital flow from the developing countries and has an impact on the liquidity conditions of the developing countries. A condition that can influence the uncertainty of the global market is the trade tension between the Unites States of America and China that might continue. Risk perception in the global financial market and negative sentiment are also vulnerable to being triggered by economic vulnerability in the other developing countries, such as the deterioration of economy in Argentina and Turkey in 2018 whose impact spreaded to the other developing countries.

When the global economic condition is not conducive yet, the domestic economy in the next years will stay strong which is marked by the better economic growth and the maintained stability. The economic growth of Indonesia in 2019 is estimated that it will stay solid in the range of 5,0% – 5,4% because it is supported by the domestic demands that stay solid, either consumption or investment although the performance of net export has not supported the economic growth improvement of 2019 much because it is in line with the world economic growth which is sloping.

In the meanwhile, the private consumption is estimated it will grow strong, so it will be able to support the economic growth in 2019. The private consumption is estimated it will grow in the range of 5,2% - 5,6% in 2019 because it is influenced by the high consumption of the household and the non-profit institution serving the household. The growth of the household consumption is estimated it stays strong for being supported by the people’s purchasing power which is maintained, as soon as the income which is getting better and the low inflation, and the positive impact of the General Election next year. The role of the Government’s fiscal stimulus either through the social aids or the other fiscal instrument is estimated that it is also able to take a role to support the consumption of the household. The performance of private consumption is also sourced from the consumption performance improvement of the non-profit institution serving the household (LNRT) as the positive impact form the spending related to the organization of General Election in 2019



Laporan Manajemen

PROSPEK JASA KONSTRUKSI NASIONAL

Pembangunan infrastruktur sebagai program prioritas nasional merupakan salah satu pilihan strategis untuk meningkatkan daya saing sekaligus mengejar ketertinggalan dari negara lain. Pemerintah telah mengalokasikan total belanja infrastruktur sebesar Rp1.375 triliun sejak tahun 2015 hingga 2019 dimana kenaikan ini cukup signifikan bila dibandingkan dengan alokasi belanja infrastruktur sejak tahun 2005 – 2014 yaitu sebesar Rp921 triliun. Hal ini sebagai bentuk Komitmen pemerintah untuk membangun infrastruktur dan meningkatkan konektivitas di seluruh Indonesia. Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018, pemerintah menganggarkan belanja infrastruktur sebesar Rp 410,7 triliun yang akan dipakai untuk pembangunan berbagai infrastruktur di seluruh Indonesia diantaranya 865 kilometer jalan baru, 25 kilometer jalan tol, 8.695 kilometer jembatan, pembangunan bandar udara di 8 lokasi serta pembangunan serangkaian jalur kereta api.

Pemerintah saat ini ingin melakukan keberlanjutan pembangunan infrastruktur dalam upaya mengejar ketertinggalan Indonesia dibandingkan dengan infrastruktur di negara-negara Asia Tenggara lainnya, untuk itu Pemerintah melalui perusahaan-perusahaan konstruksi milik negara terus menggenjot pembangunan infrastruktur di masa depan agar mendapat keuntungan yang optimal bagi pemerintah. Pembangunan infrastruktur yang masif dalam 4 tahun terakhir juga menjadi pemicu pertumbuhan konsultan-konsultan konstruksi, baik skala besar, kecil dan menengah yang telah diatur oleh Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam Surat Edaran Menteri PUPR Nomor 10/SE/M/2018 tentang segmentasi pelelangan konsultan konstruksi. Hal ini tentu menjadi harapan bagi sektor konstruksi sebagai salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia di saat sektor lainnya sedang mengalami pelemahan. Oleh karenanya perusahaan jasa konstruksi yang berdaya saing dan perangkat yang mendukungnya sangat penting karena perannya sebagai mitra dan pilar dalam pembangunan infrastruktur.

PROSPECT OF NATIONAL CONSTRUCTION SERVICES

Infrastructure development as a national priority program is one of the strategic options to enhance the competitiveness and catch up with the other countries. The Government had been allocating the total infrastructure expenditure of Rp1.375 trillion since 2005 – 2014 which was Rp921 trillion. This is the Government commitment to develop the infrastructure and enhance the connectivity throughout Indonesia. In the State Expenditure Budget of 2018, the Government budgeted expenditure of Rp 410, trillion for infrastructure that was going to be used for various kinds of infrastructure development throughout Indonesia such as 865 kilo meters of New Road, 25 kilo meters of toll road, 8.695 kilo meters of bridges, airport construction at 8 locations and a series of rail way lines.

The Government wants to continue the infrastructure development at this time in order to catch up with the infrastructure in the other South-East Asian Nations; therefore, the Government through construction companies owned by this country continues to boost the infrastructure development in the future in order to get optimal profit for the Government. The infrastructure development which was massive in the last four years also triggered the growth of construction consultants; either of big, small or medium scales which has been regulated by the Government through the Ministry of Public Works and People’s Housing in the circular letter of the Minister of Public Works and People’s Housing Number 10/SE/M/2018 on segmentation of construction consultant auction. This certainly becomes hope for sector of construction as a motor driving the Indonesia’s economic growth when the other sectors get weakened. Therefore, the competitive Company providing construction services and the devices supporting it are very important for its role and pillar in the development of infrastructure.




PERBANDINGAN TARGET DAN REALISASI TAHUN 2018 SERTA PROYEKSI TAHUN 2019Comparison of 2018 Targets and Realization and 2019 Projection

Sebagai dasar pelaksanaan seluruh aktivitas operasional di tahun berikutnya, Perusahaan telah membuat proyeksi tahun 2019 yang dimuat dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2019 dengan menggunakan beberapa asumsi yaitu analisa faktor internal dan faktor eksternal dengan berbagai peluang dan tantangannya yang mempengaruhi usaha jasa konsultansi. Proyeksi berdasarkan analisa faktor eksternal yaitu, pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,3%, laju inflasi dalam negeri yang diperkirakan sebesar 3,5%, suku bunga rata-rata sebesar 5,3%/ tahun, penetapan nilai tukar yang dikonversikan senilai Rp14.800/US$1 serta billing rate tenaga ahli yang naik sebesar 10% per tahun pada tahun 2019.

As the implementation basis of all operational activities in the next years, the Company has made projection of 2019 loaded in the Corporate Work and Budget Plans of 2019 by using some assumptions that is analysis of internal and external factors with various opportunities and challenges that influence the business providing consulting services. Based on the external factor analysis, the projection is national economic growth of 5.3%, domestic inflation rate which is estimated at 3.5%, interest rate at an average of 5.3%/ year, determination of exchange rates which is converted to value of Rp14,800/US$1 and the experts’ billing rate which increases by 10% per year in 2019.

TARGET, REALISASI DAN PROYEKSI LABA RUGI

TARGET, REALIZATION AND PROFIT AND LOSS PROJECTION

UraianRKAP Tahun 2018

RKAP in 2018(Juta Rupiah)

Realisasi Tahun 2018 Realization in 2018

(Juta Rupiah)

Pencapaian (%)Achievement

RKAP Tahun 2019RKAP in 2019 (Juta Rupiah)

Description

Total Pendapatan 355,000 518,069 145.93 428,500 Total Revenue

- Pendapatan Konsultan 355,000 345,799 97.41 428,500 Consultant Income

- Pendapatan Penjualan Unit Yodya Tower - 166,262 - - Yodya Tower Unit Sales Revenue

- Pendapatan Divisi Pengembangan Aset - 6,008 - - Income of Asset Development

Division

Total Beban Langsung (241,009) (314,115) 130.33 294,251 Total Direct Cost

- Biaya Langsung Konsultan (241,009) (238,288) 98.87 - Direct Costs of Consultants

- Harga Pokok Penjualan Unit Yodya Tower dan DPA - (75,827) - - Cost of Sales of Yodya Tower and

DPA Units

Laba Kerjasama Operasi (KSO) 1,500 2,435 162.33 - Cooperation Profit of Operations

Pendapatan Lain-lain 1,573 1,051 66.82 3,581 Other Income

Biaya Lain-lain (7,572) (8,464) 111.78 8,081 Miscellaneous expense

Pajak Penghasilan (14,199) (8,062) 56.78 17,140 Income Tax

Penghasilan/(Beban) Komprehensif Lain - (1,061) - - Other Comprehensive Income/

(Cost)

Laba Bersih Sesudah PPh 28,216 122,095 432.71 35,506 Net Profit after Income Tax

Laba Bersih Komprehensif Tahun Berjalan 28,216 120,964 428.95 35,506 Comprehensive Net Profit of the

Current Year

Perbandingan Proyeksi dan Realisasi Laba Rugi Tahun 2018 dan Proyeksi Tahun 2019Comparison of Projection and Realization Profit and Loss of 2018 and Projection of 2019



Laporan Manajemen

Realisasi Total Pendapatan Perusahaan pada tahun 2018 adalah sebesar Rp518.069 juta dengan pencapaian sebesar 145,93% dari target RKAP 2018 yaitu sebesar Rp355.000 juta. Peningkatan ini berasal dari adanya tambahan pendapatan dari selain jasa konsultan Perusahaan yaitu dari penjualan unit Yodya Tower dan pendapatan dari Divisi Pengembangan Aset berupa hasil sewa dari aset Yodya Tower yang tidak direncanakan dalam RKAP tahun 2018. Perusahaan menargetkan Pendapatan meningkat menjadi sebesar Rp428.500 juta pada tahun 2019 sebagai bagian dari rencana ekspansi bisnis Perusahaan.

Realisasi Beban Langsung pada tahun 2018 adalah sebesar Rp314.115 juta dengan pencapaian sebesar 130,33% dari target RKAP Tahun 2018 yaitu sebesar Rp241.009 juta. Kenaikan ini disebabkan oleh bertambahnya komponen biaya dalam Beban Langsung yaitu Harga Pokok Penjualan Unit Yodya Tower dan biaya-biaya terkait pendapatan dari Divisi Pengembangan Aset pada tahun 2018. Perusahaan menargetkan besaran beban usaha yang meningkat menjadi sebesar Rp294.251 juta pada tahun 2019 dimana semua komponen biaya langsung yang direncanakan merupakan biaya langsung terkait dalam rencana perolehan pendapatan jasa konsultan.

Realisasi Laba Bersih Sesudah Pajak (PPh) tahun 2018 adalah sebesar Rp122.094 juta atau dengan pencapaian sebesar 432,71% dari target RKAP tahun 2018 yaitu sebesar Rp28.216 juta. Hal ini dikarenakan adanya optimalisasi beban usaha dan peningkatan pendapatan usaha, yaitu terkait penjualan unit Yodya Tower dan pendapatan dari Divisi Pengembangan Aset berupa hasil sewa dari aset Yodya Tower. Selanjutnya, pada tahun 2019 Laba Bersih Sesudah Pajak (PPh) diproyeksikan menjadi sebesar Rp35.506 juta karena didasarkan pada penambahan perolehan pendapatan jasa konsultan.

Realisasi Laba Komprehensif tahun 2018 adalah sebesar Rp121.033 juta atau dengan pencapaian sebesar 428,95% dari target RKAP tahun 2018 yaitu sebesar Rp28.216 juta. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan pendapatan yaitu peningkatan pendapatan usaha dan perolehan pendapatan Laba KSO. Pada tahun 2019 Laba Komprehensif diproyeksikan menjadi sebesar Rp35.506 juta karena didasarkan pada peningkatan pendapatan jasa konsultan.

The realization of Total Revenue of the Company in 2018 was Rp518,069 million with the achievement of 145.93% from the target of the Corporate Work and Budget Plans of 2018 which amounted to Rp355,000 million. This increase came from the additional income from other than Company Consulting Services that was from Unit of Yodya Tower sales and income from Division of Asset Development in the form of rent income of Yodya Tower Assets which was not planned in the Corporate Work Plan and Budget of 2018. The Company targets the income to increase to Rp428,500 million in 2019 as a part of the plan of the Company’s business expansion.

The realization of direct cost in 2018 was Rp314,115 million with an achievement of 130.33% from the target of the Corporate Work and Budget Plans of 2018 that was Rp241,009 million. This increase was caused by the number increase of cost component in Direct Cost namely Cost of Sales of Yodya Tower and other costs related to income from Division of Asset Development in 2018. The Company targets magnitude of operating expenses that increases to Rp294,251 million in 2019 where all components of direct cost which was planned is direct costs related to the acquisition plan of Consulting Service Income.

The Realization of Net Profit after Income Tax of 2018 was Rp122,094 million or with an acquisition of 432.1% from the target of the Corporate Work and Budget Plans of 2018 which amounted to Rp28,216 million. This matter was caused by Optimizing of Operating Expenses and an Increase in Business Income, which was related to Unit of Yodya Tower sales and income from Division of Asset Development in the form of rent income of Yodya Tower Assets. Next, in 2019, the Net Profit after Income Tax is projected to be Rp35,506 million because it is based on the increase of consulting service income acquisition.

The realization of the comprehensive profit of 2018 was Rp121,033 million or with the acquisition of 428.95% from the target of the Corporate Work and Budget Plans of 2018 which amounted to Rp28,216 million. This matter was caused by Income Increase that was an Increase in Business Income and profit income acquisition of Joint Venture. In 2019, the comprehensive profit is projected to be Rp35,506 million because it is based on the increase of consulting service income.




Aset Assets




(Juta Rupiah)



Description

Aset Lancar 417,206 409,796 98.22 512,279 Current Assets

Aset Tetap 166,552 86,633 51.67 83,497 Fixed Assets

Aset Lain-lain 150 150 525.33 1,100 Other Assets

Total Aset 583,908 496,579 85.06 596,876 Total Assets

Perbandingan Proyeksi dan Realisasi Aset Tahun 2018 dan Proyeksi Tahun 2019Comparison of Projection and Realization 2018 Assets and 2019 Projection

TARGET, REALISASI DAN POSISI KEUANGAN

TARGET, REALIZATION AND FINANCIAL POSITION

Liabilitas Liability




(Juta Rupiah)



Description

Liabilitas Jangka Pendek 233,102 271,238 116.36 330,386 Short-term Liability

Liabilitas Jangka Panjang 217,505 3,057 1.41 9,872 Long-term Liability

Total Liabilitas 450,607 274,295 60.87 340,258 Total Liabilities

Perbandingan Proyeksi dan Realisasi Liabilitas Tahun 2018 dan Proyeksi Tahun 2019Comparison of Projection and Realization Liability of 2018 and Projection of 2019

Realisasi Aset pada tahun 2018 adalah sebesar Rp496.647 juta dengan pencapaian sebesar 85,06% atau berada di bawah target RKAP tahun 2018 yaitu sebesar Rp583.908. Kedua komponen Aset Perusahaan yaitu Aset Lancar dan Aset Tetap memperoleh pencapaian di bawah target RKAP Tahun 2018 yaitu masing-masing sebesar mecapai 98,22% dan 51,67% di bawah target RKAP Tahun 2018. Hal ini antara lain karena menurunnya nilai dalam komponen Aset Lancar, yaitu Kas & Setara Kas, Piutang Pihak Ketiga dan Piutang Lain-lain serta komponen Aset Tetap karena nilainya yang terakumulasi yaitu Mesin Alat Produksi, Kendaraan dan Alat-alat Laboratorium. Pada tahun 2019 Total Aset diproyeksikan menjadi sebesar Rp595.876 juta atau meningkat tipis sebesar 20,15% karena diproyeksikan tidak ada penambahan aset yang signifikan di tahun 2019.

The realization of Assets in 2018 was Rp496,647 million with the acquisition of 85.06% or under the target of the Corporate Work and Budget Plans of 2018 which amounted to Rp583,908. The two components of the Company’s assets, Current Assets and Fixed Assets obtained acquisition under target of the Corporate Work and Budget Plans of 2018 which each of them obtained 98.22% and 51.67% under target of the Corporate Work and Budget Plans of 2018. This matter happened because the value in the component of current assets i.e., cash and cash equivalents, the third party receivables and other receivables and the component of fixed assets decreased because of their accumulated value i.e., Machine of Production Tool, vehicles and Laboratory Equipment. In 2019, the total assets are estimated to be Rp595,876 million or slightly increases by 20.15%; therefore, there is no significant addition of assets in 2019.



Laporan Manajemen

Ekuitas Equity




(Juta Rupiah)



Description

Jumlah Modal Disetor 50,000 50,000 100.00 50,000 Paid-Up Capital

Jumlah Cadangan 56,418 57,131 101.26 176,923 Number of Reserve

Saldo Laba 28,216 122,094 432.71 35,506 Retained Earning

Penghasilan Komprehensif Lain (1,333) (6,873) 515.60 (5,812) Other Comprehensive Income

Total Ekuitas 133,301 222,352 166.80 256,617 Total Equity

Perbandingan Proyeksi dan Realisasi Ekuitas Tahun 2018 dan Proyeksi Tahun 2019Comparison of Projection and Realization Equity of 2018 and Projection of 2019

Realisasi Liabilitas tahun 2018 adalah sebesar Rp274.295 juta dengan pencapaian sebesar 60,87% dari target RKAP tahun 2018 yaitu sebesar Rp450.607 juta. Pencapaian yang berada di bawah dari target ini karena adanya komponen Liabilitas Jangka Pendek dan Liabilitas Jangka Panjang yang perolehannya berada di bawah target RKAP Tahun 2018. Komponen Liabilitas Jangka Pendek yang perolehannya berada di bawah target RKAP Tahun 2018 yaitu Utang Kepada Pihak Ketiga, Uang Muka Diterima dan Utang Lain-lain. Begitu pula dengan komponen Liabilitas Jangka Panjang yang sebagian perolehannya berada di bawah target RKAP Tahun 2018 yaitu Utang Bank Investasi, Imbalan Pasca Kerja, Angsuran Tenant dan Utang Lain-lain.

Pada tahun 2019 Total Liabilitas diproyeksikan menjadi sebesar Rp340.258 juta atau mengalami penurunan sebesar 32,43% karena diproyeksikan terdapat penurunan Liabilitas Jangka Pendek terutama Utang Pihak Ketiga, Biaya yang Masih Harus Dibayar dan Utang Pajak.

Realisasi Ekuitas pada tahun 2018 adalah sebesar Rp222.352 juta atau dengan pencapaian 166,80% dari target RKAP tahun 2018 yaitu sebesar Rp133.301 juta. Pencapaian tahun 2018 yang melebihi target ini karena saldo laba tahun berjalan yang mencapai di atas target RKAP tahun 2018. Pada tahun 2019, Ekuitas diproyeksikan akan sebesar Rp256.617 juta karena diproyeksikan akan terdapat kenaikan pendapatan dan penghasilan komprehensif lain di tahun 2019.

The realization of 2018 was Rp274,295 million with the acquisition of 60,.8% from the target of the Corporate Work and Budget Plans of 2018 which amounted to Rp450,607 million. The acquisition which was under the target because of the component of Short-term Liability and Long-term Liability whose acquisition was under target of Corporate Work and Budget Plans of 2018 i.e., the debt to the third party, the received Down Payment and Other Debt.

In 2019, the total Liability is estimated to be Rp340,258 million or decreases by 32.43% due to it is estimated to have Short-term Liability decline especially Debt to the Third Party, Accrued Cost and Tax Debt.

Equity Realization of 2018 was Rp222,352 million or with an acquisition of 166.80% from the target of the Corporate Work and Budget Plans of 2018 which amounted to Rp133,301 million. The acquisition of 2018 was over this target because of the current year balance acquiring over the target of the Corporate Work and Budget Plans of 2018. In 2019, the Equity is estimated to be Rp256,617 million, so there will be an increase of the other comprehensive income in 2019.




Dalam rangka turut berpartisipasi dalam upaya berkontribusi kepada Negara, Perusahaan selalu melaksanakan kewajibannya sebagai Wajib Pajak melalui pembayaran pajak. Beban pajak tahun 2018 adalah sebesar Rp8.062 juta atau meningkat sebesar 11,55% dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar Rp7.227 juta. Kenaikan pada tahun 2018 ini disebabkan oleh meningkatnya Laba Kena Pajak pada tahun 2018 dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain itu, Perusahaan juga secara aktif berperan serta dalam melakukan pemotongan, penyetoran dan pelaporan atas pajak-pajak seperti PPh Pasal 4 ayat 2 atas jasa konstruksi dan sewa bangunan; PPh Pasal 21 atas penghasilan yang diterima wajib pajak orang pribadi; dan PPh Pasal 23/26 atas penghasilan yang diterima wajib pajak badan. Setoran pajak Perusahaan dalam dua tahun terakhir ditunjukkan dalam tabel berikut:

In order to contribute for the country, the Company always implements its obligation as a taxpayer through tax payment. The tax cost of 2018 was Rp8,062 million or increased by 11.55% compared to 2017 which amounted to Rp7,227 million. This 2018 increase was caused by an increase of taxable income in 2018 compared to the previous years.

In additions, the Company also actively plays a role to make deduction, deposit and report of taxes like PPh (Income Tax) article 4 paragraph 2 for the construction services and building rent; PPh (Income Tax) Article 21 for the income received by personal tax payer; and PPh (Income Tax) Article 23/26 for the income received by taxpayer of corporation. The tax deposit of the Company in the last two years is showed in the table below:

KONTRIBUSI KEPADA NEGARAContribution for Country

2018 2017

Beban Pajak (net) 8,062,414,247 7,227,281,884 Tax Cost

PPh Pasal 21 664,587,741 347,781,343 PPh Article 21

PPh Pasal 23/26 516,384,150 496,758,674 PPh Article 23/26

Pajak Retribusi Parkir 85,612,240 - Tax of Parking Retribution

PPN Masukan 9,526,346,087 - Input National Income Tax

PPN Keluaran 5,963,390,886 1,189,021,143 Output National Income Tax

Setoran Pajak PT Yodya Karya (Persero) Tahun 2017 – 2018 Tax deposit of PT Yodya Karya (Persero) of 2017 – 2018

Dalam Rupiah/ In Million Rupiah



Laporan Manajemen

ASPEK PEMASARANMarketing Aspect

Perusahaan merupakan perusahaan jasa dengan lingkup jasa pelayanan meliputi layanan jasa konsultan konstruksi, layanan jasa konsultan non konstruksi dan mitra dalam mengusahakan nilai tambah untuk peningkatan dan pemanfaatan aset dalam bentuk penyewaan dan penjualan properti serta penyediaan lahan matang untuk pembangunan bangunan yang akan dijual atau disewakan. Dalam meningkatkan penerimaan, Perusahaan berupaya menjalankan strategi pemasaran berupa meningkatkan nilai kontrak dari proyek-proyek yang telah dikerjakan, memperoleh nilai kontrak baru dari proyek-proyek baru, serta berupaya membentuk unit usaha baru.

Dalam mengembangkan aspek pemasaran, Perusahaan memiliki peluang-peluang berikut yang dapat mendukung strategi pemasaran Perusahaan:1. Meningkatkan kerjasama Perusahaan melalui

sinergi antar BUMN sesuai instruksi Menteri Negara BUMN Nomor KEP-109/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 tentang sinergi antar BUMN, serta Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-05/MBU/2008 tanggal 3 September 2008, tentang pedoman umum pelaksanaan pengadaan barang dan jasa Badan Usaha Milik Negara;

2. Meningkatkan layanan jasa kontruksi dalam pembangunan nasional yang dibiayai melalui APBN/ APBD yang sejalan dengan kebijakan Pemerintah mengenai Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) khususnya di bidang infrastruktur;

3. Peluang yang makin besar untuk mengikuti pelelangan di luar negeri khususnya di negara-negara ASEAN melalui kerjasama pasar bebas ASEAN (Asean Economic Community) dan APEC (Asia Pacific Economic Cooperation);

4. Pembangunan sarana/ prasarana daerah dan peningkatan aset Pemerintah Daerah serta penyusunan batas wilayah oleh para Pemerintah Daerah;

5. Meningkatkan peluang kerjasama dan sinergi dengan sesama konsultan/ kontraktor BUMN dan sesama konsultan/ kontraktor swasta nasional untuk proyek-proyek berskala besar di dalam negeri maupun luar negeri serta proyek-proyek yang dilaksanakan secara terintegrasi (Design and Build, EPC, PBC maupun investasi).

Perusahaan memiliki keyakinan dan optimis mampu memanfaatkan peluang-peluang tersebut karena Perusahaan telah berpengalaman menangani proyek-

The Company is a Company providing services with a scope of services involving construction consulting services, non-construction consulting services and partner working on additional value to enhance and utilize assets in the form of rent and sales of property and provide mature land to construct the building that is going to be sold or rented. In order to increase the earnings, the Company attempts to perform a marketing strategy by improving the contract value of the accomplished projects, obtaining the new contract value from the new projects, and attempting to found a new business unit.

In developing marketing aspect, the Company has the following opportunities that can support the marketing strategy of the Company:1. Improving cooperation of the Company through

synergy among State-Owned Enterprises in line with the instruction of the state minister of State-Owned Enterprises Number KEP-109/MBU/2002 dated June 4, 2002 regarding synergy among State-Owned Enterprises and the regulation of The State Minister of State-Owned Enterprises No. PER-05/MBU/2008 dated September 3, 2008, on general guidelines of implementation of goods and services procurement of State-Owned Enterprises;

2. Improving construction services in the national development funded from National Revenue and Expenditure Budget/ Local Government’s Revenue and Expenditure Budget which in line with the Government’s Policy about Master Plan of Economic Development Acceleration and Expansion of Indonesia especially in sector of in sector of infrastructure;

3. The opportunity which gets bigger to take part in auction abroad especially in the South East Asian Nations (Asean Economic Community) and APEC (Asia Pacific Economic Cooperation)

4. Local Facility and Infrastructure Development and Improvement of Local Government Assets and arrangement of regional boundaries by the Local Governments;

5. Improving opportunities for cooperation and synergy with fellow consultants/ contractors of State-Owned Enterprises and with fellow national private consultants/ contractors for large-scale projects domestically and abroad

The Company is truly optimistic able to use those opportunities because the Company is experienced enough handling strategic projects, so it enables to do




proyek strategis sehingga memungkinkan untuk melakukan pendekatan yang terintegrasi dalam mengerjakan kegiatan proyek mulai dari pekerjaan studi proyek, desain proyek, pengawasan dan manajemen konstruksi. Selain itu, Perusahaan juga berpengalaman sebagai lead firm pada proyek-proyek jangka panjang (multi years) yang dibiayai oleh ADB, IDB, World Bank dan pembiayaan APBN/ APBD. Perusahaan telah memiliki sertifikat ISO 9001:2015, ISO 14001:2015 dan OHSAS 18001:2007 serta sumber daya manusia yang kompeten dan bersertifikasi dalam berbagai disiplin ilmu.

PENDAPATAN

Pada tahun 2018, pencapaian pendapatan usaha Perusahaan yang terealisasi adalah sebesar Rp518.069 juta atau sebesar 145,93% dari RKAP Tahun 2018. Pencapaian pendapatan tahun 2018 ini mengalami peningkatan yang sangat signifikan dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar 75,53%. Hal ini disebabkan oleh peningkatan perolehan pendapatan dari Jasa Konsultansi dan adanya realisasi pendapatan dari portofolio bisnis Properti/ Real Estate serta Pendapatan Lainnya yang sebelumnya tidak dihasilkan Perusahaan di tahun sebelumnya.

Pencapaian pendapatan usaha pada portofolio Jasa Konsultansi selama tahun 2018 mencapai 97,41% dari RKAP Tahun 2018 serta mengalami peningkatan sebesar 17,16% dibandingkan periode yang sama di tahun 2017. Peningkatan ini disebabkan adanya pertambahan nilai kontrak pada proyek-proyek yang dikerjakan pada tahun 2018.

Selain itu, pada tahun 2018, terdapat penambahan pendapatan dari portofolio Properti/ Real Estate serta Pendapatan Lainnya yang sebelumnya tidak dihasilkan Perusahaan di tahun 2017. Pendapatan dari portofolio Properti/ Real Estate diperoleh dari penjualan unit Yodya Tower sebesar Rp166.262 juta serta pendapatan lain dari Divisi Pengembangan Aset sebesar Rp6.008 juta yang bersifat periodik dan hanya dihasilkan di tahun 2018 saja.

PELANGGAN

Perusahaan bertekad untuk memposisikan dirinya sesuai core competence yang dimiliki yaitu handal di bidang layanan jasa konsultansi konstruksi, layanan jasa konsultansi non konstruksi, layanan pengembangan lahan, kawasan dan properti, serta layanan pembuatan design dan engineering. Portofolio bisnis Yodya Karya saat ini adalah berupa layanan jasa konsultansi konstruksi, properti/ real estate serta pengembangan aset Perusahaan. Portofolio tersebut dikerjakan sendiri sepenuhnya oleh Perusahaan dan/ atau dikerjakan bersama mitra kerja melalui pola kerjasama operasi (kemitraan). Selama periode tahun 2018, Perusahaan

an integrated approach to work on project activities starting from study project, design project, supervising and management constructions. In additions, the Company is also experienced as lead firm on the long-term projects (multi years) which is funded by ADB, IDB, World Bank and from financing of National Revenue and Expenditure Budget/ Local Government’s Revenue and Expenditure Budget. The Company has been certified ISO 9001:2015, ISO 14001:2015 dan OHSAS 18001:2007and has competent human resources and is certified in various kinds of disciplines.

INCOME

In 2018, the acquisition of the Company’s business income realized was Rp518,069 million or 145.93% from the Corporate Work and Budget Plans of 2018. The income acquisition of 2018 had a significant increase compared to 2017 that was 75.53%. This matter was caused by an increase of income acquisition from consulting services and the realization of income from portfolio of property/ Real Estate business and from the other income which was not produced by the Company in the previous years.

The acquisition of business income in portfolio of consulting services during 2018 reached 97.41% from the Corporate Work and Budget Plans of 2018 and had an increase of 17.16% compared to the same period in 2017. This increase was caused by accretion of contract value in the projects carried out in 2018.

In additions, in 2018, there was an increase of income from property/ Real Estate portfolio and the other income which had not been produced by the Company in 2017. The income from Property/ Real Estate Portfolio was got from Unit of Yodya Tower sales which amounted to Rp166,262 million and the other income from Division of Asset Development in the amount of Rp6,008 million which was periodic and only produced in 2018.

CUSTOMERS

The Company is committed to become itself in accordance with core competence with reliable in sector of construction and non construction consulting services, land, region and property development services, and design making services and engineering. The business portfolio of Yodya Karya now is construction consulting services, property/ real estate and the development of the Company’s assets. The Company itself works on that portfolio and/or with the work partners through operating cooperation scheme (partnership). During period of 2018, the Company established cooperation through MoU (Memorandum



Laporan Manajemen

telah menjalin kerjasama melalui MoU (Memorandum of Understanding) dengan mitra-mitra sebagai berikut:

1) Kawasan Industri Medan;2) Kawasan Industri Makassar;3) Kawasan Industri Wijaya Kusuma;4) Surabaya Industrial Estate (SIER); dan,5) Boma Bisma Indra.

Perusahaan juga menjalin kerjasama melalui Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan mitra-mitra berikut sepanjang tahun 2018:1) Seluruh Bank-bank Himbara;2) PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Persero);3) PT Bukit Asam (Persero);4) PT Sarinah (Persero);5) PT Jasa Raharja (Persero); dan,6) PT Jasa Marga (Persero).

INDEKS KEPUASAN PELANGGAN

Perusahaan berupaya mengutamakan keandalan pelayanan bagi kepuasan pelanggannya. Pada tahun 2018, Perusahaan telah melakukan survei kepuasan pelanggan yang dilakukan secara internal sebagai alat untuk memantau kinerja jasa yang diberikan Persero serta untuk melihat tingkat kepuasan pelanggan. Pengukuran ini dilakukan melalui angket kuesioner “Analisa dan Evaluasi Kepuasan Pelanggan” yang penilaiannya berdasarkan 6 kriteria yang meliputi:a) Kualitas (Perolehan Nilai Rata-rata 88,88);b) Jadwal (Perolehan Nilai Rata-rata 87,61);c) Biaya (Perolehan Nilai Rata-rata 88,06);d) Pelayanan (Perolehan Nilai Rata-rata 88,67);e) Organisasi/Tim (Perolehan Nilai Rata-rata 87,61);

serta,f) Keamanan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

(Perolehan Nilai Rata-rata 87,93).

Berdasarkan hasil analisis kepuasan pelanggan berdasarkan 6 kriteria tersebut, diperoleh kesimpulan survey kepuasan pelanggan untuk tahun 2018 adalah sebesar 87,93% dengan kategori tingkat kepuasan pelanggan “Baik Sekali”. Perolehan hasil survey ini lebih besar dari nilai RKAP tahun 2018 yaitu sebesar 85%. Perusahaan berharap bahwa hasil survei ini dapat menjadi alat dalam menyusun strategi pengembangan usaha dan perbaikan kinerja secara keseluruhan serta meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan di masa depan.

of Understanding) with partners as follows:

1) Medan Industrial Area2) Makassar Industrial Area3) Wijaya Kusuma Industrial Area4) Surabaya Industrial Estate (SIER); and,5) Boma Bisma Indra

The Company also established cooperation through Cooperation Agreement with the partners as follows during 2018:1) All Himbara Banks;2) PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Persero);3) PT Bukit Asam (Persero);4) PT Sarinah (Persero);5) PT Jasa Raharja (Persero); and,6) PT Jasa Margan (Persero).

CUSTOMER SATISFACTION INDEX

The Company attempts to prioritize the service reliability for customers’ satisfaction. In 2018, the Company conducted a survey of customer satisfaction which was conducted internally as tool to monitor the service performance given by the Company and to see the customer satisfaction rate. This assessment was conducted through questionnaire of “Customer Satisfaction Analysis and Evaluation” whose judgment was based on 6 criteria that covered:a) Quality (An average value acquisition of 88,88);b) Schedule (An average value acquisition of 87,61);c) Cost (An average value acquisition of 88,06);d) Service (An average value acquisition of 88,06);e) Organization/ team (An average value acquisition

of (87,61); and,f) Occupational Security, health, and safety (An

average value acquisition of 87,93).

Based on the result of customer satisfaction analysis and based on those 6 criteria, it comes to a conclusion that the customer satisfaction survey for period of 2018 was 87.93% with a category of “Very Good”. The result of this survey was higher than the result of the Corporate Work and Budget Plans of 2018 that came to 85%. The Company hopes the result of this survey becomes instrument to arrange business development strategy and performance improvement overall and enhance the customers’ satisfaction and loyalty in the future.




KEBIJAKAN DIVIDENDividend Policy

Kebijakan dividen merupakan kebijakan yang terkait dengan pembayaran dividen oleh perusahaan berupa penentuan besarnya pembayaran dan besarnya laba yang ditahan untuk kepentingan perusahaan. Penentuan kebijakan dividen perusahaan merupakan bentuk kepatuhan terhadap perundang-undangan yang berlaku, terutama Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Perusahaan wajib menyisihkan jumlah tertentu dari laba bersih setiap tahun buku untuk cadangan tersebut mencapai paling sedikit 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor.

Berdasarkan akte notaris Nomor 01 tanggal 2 Mei 2018 oleh Notaris Estrelyta Taher, S.H. mengenai Risalah Rapat PT Yodya Karya (Persero), Pemegang Saham telah menyetujui pembagian total dividen kas untuk tahun 2017 sejumlah Rp2.423.118.870. Dividen tersebut telah dibayarkan pada tanggal 21 September 2018. Adapun untuk penetapan dividen tahun buku 2018 akan diputuskan pemegang saham pada RUPS Tahun 2019.

Secara ringkas pembagian dividen Perusahaan dapat terlihat dari tabel sebagai berikut:

Dividend policy is policy related to dividend payment by the company by determining the amount of payment and retained earnings for the benefit of the Company. The determination of the Company’s dividend policy is an act of obedience to the applicable regulations, especially Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies. The Company must set aside a certain number of the net profit every fiscal year for that stockpile at least 20% from the issued and paid-up capital.

Pursuant to the Notarial Deed Number 01 dated May 2, 2018 by a Notary Estrelyta Taher, S.H. concerning Treatise of PT Yodya Karya’s Meeting (Persero), the Shareholders has agreed the allocation of the total cash dividend for 2017 in an amount of Rp2,423,118,870. That dividend was paid on September 21, 2018. Now the establishment of dividend of 2018 fiscal year will be decided by the Shareholders in General Meeting of Shareholders of 2019.

In a brief, the allocation of the Company’s dividend can be explained in the following table:

2018 2017

Laba Bersih (dalam Rp) 122,024,901,889 24,231,188,700 Net Profit (in rupiah)

Dividen yang Dibagikan (dalam Rp) 2,423,118,870 2,152,875,591 Distributed Dividend (in rupiah)

Jumlah Lembar Saham 200,000 200,000 Number of Shares

Dividen Kas per Saham 12,116 10,764 Dividen Kas per Saham

Rasio Pembayaran Dividen 1.99% 8.88% Cash Dividend per Share

Tanggal Pembayaran - 21 September 2018 Payment Date

Tabel Pembayaran Dividen Tahun 2017 – 2018 Table of 2017 – 2018 Dividend Payment



Laporan Manajemen

REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN/ATAU MANAJEMEN (ESOP DAN/ATAU MSOP)

INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, AKUISISI, RESTRUKTURISASI UTANG DAN/ATAU MODAL

Actual Use of Proceeds from Public Offering

Employee and/or Management Stock Ownership Plan (ESOP and/or MSOP)

Expansion, Divestment, Acquisition, Debt and/or Capital Restructuring

Sampai dengan 31 Desember 2018, Perusahaan bukan merupakan perusahaan go public dan tidak melakukan aktivitas penawaran umum sehingga tidak terdapat informasi mengenai total perolehan dana, rencana penggunaan dana, rincian penggunaan dana, serta saldo dana tanggal persetujuan RUPS atas realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum.

The Compnay is not a go-public company, and therefore does not use any proceeds from public offering. Thus, until December 31, 2018, there are no information pertaining the total funds generated, fund utilization plan, fund utilization details, fund balance, and date of GMS approval for the realization of the use of proceed from public offering.

As of December 31, 2018, the Company does not have any Employee (Employee Stock Option Program/ ESOP) and/or management (Management Stock Option Program/ MSOP). Therefore no information regarding the number/amount of ESOP/MSOP shares and the realization, period, requirements for eligible employee/management, and exercise price due to the Company is not a public company.

Sampai dengan 31 Desember tahun 2018, Perusahaan tidak memiliki program kepemilikan saham oleh pekerja (Employee Stock Option Program/ ESOP) dan/atau manajemen (Management Stock Option Program/ MSOP). Oleh karena itu, tidak terdapat informasi mengenai jumlah saham ESOP/ MSOP dan realisasinya, jangka waktu, persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak, serta harga exercise karena Perusahaan bukan perusahaan publik.

INVESTASI

Pada tahun 2018, Perusahaan telah melaksanakan realisasi investasi dan pembiayaan yang merupakan jenis investasi rutin yang ditetapkan berdasarkan prioritas Manajemen yaitu bagi kelancaran kegiatan produksi dan operasional proyek. Pada tahun 2018 tidak terdapat realisasi investasi dan pembiayaan non rutin. Perusahaan tidak memiliki investasi berupa penyertaan pada anak perusahaan sehingga pada tahun 2018 tidak ada informasi terkait tujuan, nilai transaksi dan sumber dana kegiatan investasi tersebut.

INVESTMENT

In 2018, the Company has conducted the realization of investment and financing which is a type of routine investment that is determined pursuant to the Management priorities, namely for the smooth operation of production and operational activities of the project. In 2018 there was no realization of non-routine investment and financing. The Company has no investment in the form of participation in subsidiaries so that in 2018 therefore no information are available on the purpose, transactional value and source of fund for the investment activity.




INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DAN/ATAU TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI/BERELASIInformation on Material Transactions Containing Conflicts of Interest and / or Transactions with Related Parties

Selama tahun 2018 tidak terdapat pelanggaran atas peraturan perundang-undangan terkait dengan transaksi dengan pihak berelasi serta tidak terdapat transaksi yang mengandung benturan kepentingan. Seluruh transaksi yang dilakukan pada tahun 2018 dilakukan secara wajar dan sesuai dengan persyaratan komersial normal. Kewajaran transaksi dengan pihak terkait atau mengandung benturan kepentingan telah dilakukan secara wajar sesuai peraturan perundang-undangan serta transaksi dilakukan atas dasar alasan kebutuhan Perusahaan dan bebas dari konflik kepentingan.

Perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak hubungan berelasi dalam kegiatan usahanya dimana pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas Perusahaan. Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan (sebagai entitas pelapor) yang meliputi:

During 2018 there were no violations of laws and regulations related to transactions with related parties and there were no transactions that contained conflicts of interest. All transactions carried out in 2018 are carried out fairly and in accordance with normal commercial requirements. Fairness of transactions with related parties or containing conflicts of interest that have been carried out fairly according to the laws and regulations and transactions are carried out on the grounds of the Company's needs and free from conflicts of interest.

The company carries out certain transactions with parties related relationships in its business activities where related parties are people or entities related to the Company's entity. A related party is a person or entity associated with the Company (as a reporting entity) which includes:

EKSPANSIPerusahaan tidak melakukan kegiatan ekspansi pada tahun 2018 sehingga tidak ada informasi terkait tujuan, nilai transaksi dan sumber dana kegiatan ekspansi.

DIVESTASIPerusahaan tidak melakukan kegiatan divestasi pada tahun 2018 sehingga tidak ada informasi terkait tujuan, nilai transaksi dan sumber dana kegiatan divestasi.

AKUISISIPerusahaan tidak melakukan kegiatan akuisisi pada tahun 2018 sehingga tidak ada informasi terkait tujuan, nilai transaksi dan sumber dana kegiatan akuisisi.

RESTRUKTURISASI UTANG DAN MODALPerusahaan tidak melakukan kegiatan restrukturisasi pada tahun 2018, baik restrukturisasi hutang maupun modal, sehingga tidak ada informasi terkait tujuan, nilai transaksi dan sumber dana kegiatan restrukturisasi.

EXPANSIONAs of the end of 2018 The Company did not perform any expansion, therefore no information are available on the purpose, transactional value, and source of fund for the expansion.

DIVESTMENTAs of the end of 2018 the Company did not perform any divestment, therefore no information are available on the purpose, transactional value, and source of fund for the divestment.

ACQUISITIONAs of the end of 2018 the Company did not perform any acquisition, therefore no information are available on the purpose, transactional value, and source of fund for the acquisition.

DEBT AND CAPITAL RESTRUCTURINGAs of the end of 2018 the Company did not perform any restructuring of debt and capital, therefore no information are available on the purpose, transactional value, and source of fund for the restructuring activities.



Laporan Manajemen

1) Orang atau anggota keluarga terdekat yang mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:a. Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama

atas entitas pelapor;b. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor;

atauc. Personil manajemen kunci entitas pelapor atau

entitas induk entitas pelapor.

2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor, jika memenuhi salah satu hal berikut:a. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari

kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);

b. Suatu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);

c. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;

d. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

e. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas pelapor juga berelasi dengan entitas pelapor;

f. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf a);

g. Orang yang diidentifikasi dalam butir 1) huruf a) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

Berikut adalah penjelasan mengenai sifat hubungan berelasi yang dimiliki oleh Perusahaan dan yang memiliki transaksi dengan Perusahaan:

Nama Pihak Berelasi Sifat Hubungan RelasiNature of Relationship

Jenis TransaksiTransaction Type Name of Related Companies

PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. Kepemilikan Sama TerikatSame Bonded Ownership

Penempatan rekening bank dan setara kas, Jasa Konsultasi, Jasa Konstruksi Proyek

Bank account and cash equivalent placement, Consulting Services, Project

Construction Services

PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.

Kepemilikan Sama TerikatSame Bonded Ownership

Penempatan rekening bank dan setara kas, Jasa Konsultasi

Bank account placement and cash equivalents, Consulting Services

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.


Penempatan rekening bank dan setara kas, Pinjaman Dana

Bank account placement and cash equivalents, Fund Loans

1) The closest person or family member who has a relationship with the reporting entity if the person:Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;a. Has a significant influence on the reporting

entity; orb. Key management personnel of the reporting

entity or parent of the reporting entity.

2) An entity is related to the reporting entity, if it meets one of the following:a. The entity and the reporting entity are members

of the same business group (it means that the holding, subsidiary and subsequent subsidiaries are related to other entities);

b. An entity is an associate or joint venture of another entity (or an associate or joint venture which is a member of a business group, of which the other entity is a member);

c. Both entities are joint ventures of the same third party;

d. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;

e. The entity is a post-employment benefit plan for employee benefits from one of the reporting entities or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is the entity that organizes the program, the reporting entity is also related to the reporting entity;

f. Entities controlled or controlled jointly by the person identified in letter a);

g. The person identified in item 1) letter a) has a significant influence on the entity or key management personnel of the entity (or the parent entity of the entity).

The following is an explanation of the nature of related relationships owned by the Company and those who have transactions with the Company:




PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk.


Penempatan rekening bank dan setara kas, Jasa Kontruksi Proyek, Pinjaman Dana

Placement of bank accounts and cash equivalents, Project Construction Services,

Fund Loans

PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. - escrow

Kepemilikan Sama TerikatSame Bonded Ownership Penempatan rekening bank dan setara kas Bank account placement and cash

equivalents

PT Hutama Karya (Persero) Kepemilikan Sama TerikatSame Bonded Ownership

Jasa Konsultasi, Jasa Konstruksi Proyek, Pinjaman Dana

Consulting Services, Project Construction Services, Fund Loans

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat




PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Kepemilikan Sama TerikatSame Bonded Ownership Jasa Konsultasi, Jasa Konstruksi Proyek Consulting Services, Project Construction

Services

PT Sarinah (Persero) Kepemilikan Sama TerikatSame Bonded Ownership Jasa Konsultasi, Jasa Konstruksi Proyek Consulting Services, Project Construction

Services

PT Pembangunan Perumahan (Persero), Tbk.


Services

PT Industri Kereta Api (Persero) Kepemilikan Sama TerikatSame Bonded Ownership Jasa Konsultasi, Jasa Konstruksi Proyek Consulting Services, Project Construction

Services

PT Krakatau Steel (Persero) Kepemilikan Sama TerikatSame Bonded Ownership Jasa Konsultasi Consulting Services

PT Sang Hyang Seri Kepemilikan Sama TerikatSame Bonded Ownership Jasa Konsultasi Consulting Services

PT Jasa Marga (Persero) Kepemilikan Sama TerikatSame Bonded Ownership



PT Adhi Karya (Persero) Kepemilikan Sama TerikatSame Bonded Ownership Jasa Konsultasi, Jasa Konstruksi Proyek Consulting Services, Project Construction

Services

PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)


Services

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)


Services

PT Waskita Karya (Persero), Tbk. Kepemilikan Sama TerikatSame Bonded Ownership Jasa Konsultasi, Jasa Konstruksi Proyek Consulting Services, Project Construction

Services

PT Angkasa Pura I (Persero) Kepemilikan Sama TerikatSame Bonded Ownership Jasa Konstruksi Proyek Project Construction Services

Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Kalimantan Timur

Kepemilikan Sama TerikatSame Bonded Ownership Jasa Konstruksi Proyek Project Construction Services

Balai Besar Wilayah Sungai Lampung


PT Kereta Api Indonesia (Persero) Kepemilikan Sama TerikatSame Bonded Ownership Jasa Konstruksi Proyek Project Construction Services

PT Angkasa Pura II (Persero) Kepemilikan Sama TerikatSame Bonded Ownership Jasa Konstruksi Proyek, Pinjaman Dana Project Construction Services, Fund Loans

Direktorat Jenderal Sumber Daya Air


Balai Besar Wilayah Sungai Kalimantan 3


Perum Bulog Kepemilikan Sama TerikatSame Bonded Ownership Jasa Konstruksi Proyek Project Construction Services

Balai Besar Wilayah Sungai Brantas


PT GMF Aero Asia Kepemilikan Sama TerikatSame Bonded Ownership Jasa Konstruksi Proyek Project Construction Services

PT Nindya Karya (Persero) Kepemilikan Sama TerikatSame Bonded Ownership Jasa Konstruksi Proyek Project Construction Services

PT Sriwijaya Tanjung Carat Kepemilikan Sama TerikatSame Bonded Ownership Jasa Konstruksi Proyek Project Construction Services

PT Bukit Asam (Persero), Tbk. Kepemilikan Sama TerikatSame Bonded Ownership Jasa Konstruksi Proyek Project Construction Services

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)




Laporan Manajemen

PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)


PT Sarana Multi Infrastruktur Kepemilikan Sama TerikatSame Bonded Ownership Jasa Konstruksi Proyek Project Construction Services

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur


PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Kepemilikan Sama TerikatSame Bonded Ownership Jasa Konstruksi Proyek Project Construction Services

Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII


PT Vetus Prima Energy Kepemilikan Sama TerikatSame Bonded Ownership Jasa Konstruksi Proyek Project Construction Services

PT Adhi Persada Realty Kepemilikan Sama TerikatSame Bonded Ownership Jasa Konstruksi Proyek Project Construction Services

PT Biofarma (Persero) Kepemilikan Sama TerikatSame Bonded Ownership Jasa Konstruksi Proyek Project Construction Services

Pemerintah Kota Surabaya Kepemilikan Sama TerikatSame Bonded Ownership Jasa Konstruksi Proyek Project Construction Services

Otoritas Jasa Keuangan Kepemilikan Sama TerikatSame Bonded Ownership Jasa Konstruksi Proyek Project Construction Services

Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Papua Barat


Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia


PT Pupuk Indonesia Kepemilikan Sama TerikatSame Bonded Ownership Jasa Konstruksi Proyek Project Construction Services

PT Lesso Technology Kepemilikan Sama TerikatSame Bonded Ownership Jasa Konstruksi Proyek Project Construction Services

PT Properti Bali Benoa Kepemilikan Sama TerikatSame Bonded Ownership Jasa Konstruksi Proyek Project Construction Services

Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana


Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Sulawesi Utara


Direktorat Jenderal Bina Marga Kepemilikan Sama TerikatSame Bonded Ownership Jasa Konstruksi Proyek Project Construction Services

Kementerian Perhubungan Kepemilikan Sama TerikatSame Bonded Ownership Jasa Konstruksi Proyek Project Construction Services

Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung


Universitas Mulawarman Kepemilikan Sama TerikatSame Bonded Ownership Jasa Konstruksi Proyek, Pinjaman Dana Project Construction Services, Fund Loans

PT Trans Marga Jateng Kepemilikan Sama TerikatSame Bonded Ownership Jasa Konstruksi Proyek Project Construction Services

Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Provinsi Riau


Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak


Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Nusa Tenggara Timur


Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Jambi


Kementerian Keuangan Kepemilikan Sama TerikatSame Bonded Ownership Jasa Konstruksi Proyek Project Construction Services




PERUBAHAN PERATURAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG DITERAPKAN PERUSAHAAN

Regulatory Changes and Their Impacts on Company Performance

Changes in Accounting Policies Applied by the Company

KEWAJARAN TRANSAKSI

Seluruh transaksi dengan pihak berelasi telah sesuai dengan kebijakan dan syarat yang telah disepakati oleh kedua belah pihak, sehingga Perusahaan menganggap bahwa semua transaksi masih dalam batas wajar sesuai dengan PSAK Nomor 7 (Revisi 2010) tentang Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi. Hal Ini mengindikasikan bahwa Perusahaan telah melakukan transaksi dengan pihak yang berelasi secara wajar.

KEBIJAKAN PERUSAHAAN TENTANG MEKANISME REVIEW ATAS TRANSAKSI DAN PEMENUHAN PERATURAN TERKAIT

Mekanisme review atas transaksi dengan pihak berelasi telah melalui proses audit, baik yang dilakukan oleh auditor internal maupun auditor eksternal, sebagai upaya untuk memastikan tingkat kewajaran transaksi dan kesesuaian dengan standar akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

FAIRNESS OF TRANSACTIONS

All transactions with related parties are in accordance with the policies and conditions agreed upon by both parties, so that the Company considers that all transactions are within reasonable limits in accordance with PSAK Number 7 (Revised 2010) concerning Related Party Disclosures. This indicates that the Company has carried out transactions with parties that are reasonably related.

COMPANY POLICY REGARDING REVIEW MECHANISMS FOR TRANSACTIONS AND COMPLIANCE WITH RELATED REGULATIONS

The review mechanism for transactions with related parties has gone through an audit process, both conducted by internal auditors and external auditors, as an effort to ensure the fairness of transactions and conformity with generally accepted accounting standards in Indonesia.

Tidak terdapat perubahan peraturan atau peraturan baru yang dikeluarkan oleh badan regulasi yang memberikan dampak signifikan terhadap kinerja Perusahaan selama tahun 2018.

Throughout 2018, there were no regulatory changes and new regulations issued by the regulators that resulted in any significant impacts on the Company performance.

Perusahaan telah menerapkan standar akuntansi baru atau amandemen yang berlaku efektif pada tahun 2018. Perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan tersebut telah dibuat seperti yang disyaratkan, yaitu sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar. Penerapan standar akuntansi baru atau amandemen yang relevan dengan operasi Perusahaan dan menimbulkan dampak signifikan terhadap laporan keuangan, adalah sebagai berikut:1) Standar yang telah diterbitkan dan efektif pada tahun

buku 2018, namun tidak menimbulkan efek signifikan terhadap laporan keuangan. Standar tersebut yaitu:

The Company has implemented new accounting standards or amendments which were effective in 2018. Changes to the Company's accounting policies have been made as required, which is in accordance with the transitional provisions in each standard. The adoption of new accounting standards or amendments that are relevant to the Company's operations and have a significant impact on the financial statements, are as follows:1. Standards that have been published and are effective

in the 2018 financial year, but have no significant effect on the financial statements. These standards are:



Laporan Manajemen

a. PSAK 13 (Amandemen 2017) tentang Properti Investasi;

b. PSAK 15 (Penyesuaian 2017) tentang Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama;

c. PSAK 16 (Amandemen 2015) tentang Aset Tetap;

d. PSAK 46 (Amandemen 2016) tentang Pajak Penghasilan;

e. PSAK 53 (Amandemen 2017) tentang Pembayaran Berbasis Saham;

f. PSAK 67 (Penyesuaian 2017) tentang Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain.

2) Standar yang berlaku efektif pada tahun buku 2017, yaitu Amandemen PSAK Nomor 1 mengenai Penyajian Laporan Keuangan Tentang Prakarsa Pengungkapan. Amandemen ini memberikan klarifikasi terkait penerapan persyaratan materialitas, fleksibilitas, urutan sistematis catatan atas laporan keuangan dan pengidentifikasian kebijakan akuntansi signifikan.

Selain itu, terdapat Penerapan PSAK dan ISAK yang berlaku efektif pada 1 Januari 2017, yaitu ISAK Nomor 31 mngenai Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK Nomor 13 tentang Properti Investasi. ISAK ini memberikan interpretasi atas karakteristik bangunan yang digunakan sebagai bagian dari definisi property investasi dalam PSAK Nomor 13 tentang Properti Investasi. Bangunan sebagaimana dimaksud dalam definisi properti investasi mengacu pada struktur yang memiliki karakteristik fisik yang umumnya diasosiasikan dengan suatu bangunan yang mengacu pada adanya dinding, lantai, dan atap yang melekat pada aset.

Manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi yang berlaku efektif 1 Januari 2017 dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan.

a. PSAK 13 (Amendment 2017) concerning Investment Property;

b. PSAK 15 (2017 Adjustment) concerning Investments in Associates and Joint Ventures;

c. PSAK 16 (Amendment 2015) concerning Fixed Assets;

d. PSAK 46 (Amendment 2016) concerning Income Tax;

e. PSAK 53 (Amendment 2017) concerning Share-Based Payments;

f. PSAK 67 (2017 Adaptation) concerning Disclosure of Interest in Other Entities.

2. Standards that are effective in the 2017 financial year, namely Amendments to PSAK Number 1 concerning Presentation of Financial Statements About Disclosure Initiatives. This amendment provides clarification regarding the application of materiality requirements, flexibility, systematic sequence of notes to financial statements and identification of significant accounting policies.

In addition, there is the Application of PSAK and ISAK which is effective on January 1, 2017, namely ISAK Number 31 regarding Interpretation of the Scope of PSAK Number 13 concerning Investment Property. This ISAK provides an interpretation of building characteristics used as part of the definition of investment property in PSAK Number 13 concerning Investment Property. The building referred to in the definition of investment property refers to structures that have physical characteristics that are generally associated with a building which refers to the existence of walls, floors and roofs attached to the asset.

Management is evaluating the impact of accounting standards that were effective January 1, 2017 and have not determined the impact on financial statements.

INFORMASI KEBERLANGSUNGAN USAHABusiness Continuation Information

Berbagai peluang dan tantangan dihadapi oleh Perusahaan sepanjang lima tahun terakhir dimana lingkungan bisnis di sektor karya dan konstruksi mengalami berbagai dinamika dari berbagai sisi yang meliputi pasar dan persaingan, tren dan dorongan teknologi serta hal-hal lain yang mempengaruhi Perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung. Berbagai peluang yang menjanjikan bagi peningkatan pendapatan Perusahaan yaitu antara lain adanya peraturan Pemerintah yang mengatur mengenai sinergi antar BUMN dalam pengadaan barang dan jasa bagi BUMN, meningkatnya anggaran pembangunan infrastuktur Pemerintah yang dibiayai APBN dan APBD dalam rangka percepatan dan perluasan pembangunan

Various opportunities and challenges were faced by the Company throughout the last five years where the business environment in sector of works and construction had various kinds of dynamics from all sides that covered market and competition, trend and technological push and the other things influencing the Company directly or indirectly. Various promising opportunities for the Company’s income improvement included the Governmental Regulations regulating synergy among State-Owned Enterprises in goods and service procurement for State-Owned Enterprises, an increase of the Government’s infrastructure budget funded by National Revenue and Expenditure Budget and Local Government’s Revenue and Expenditure




di Indonesia, adanya kerjasama Pasar Bebas ASEAN pada tahun 2017 dan APEC pada tahun 2020 serta berbagai peluang lainnya. Berbagai peluang tersebut juga diiringi oleh berbagai tantangan diantaranya adalah pasar bebas berskala internasional akan semakin terbuka lebar sehingga akan menambah konsultan pesaing baik dari dalam maupun luar negeri, naiknya harga mentah dunia dan merosotnya nilai mata uang Rupiah sehingga menambah beban dalam pelaksanaan operasional proyek, serta adanya krisis ekonomi global yang berdampak pada penurunan ekspor sehingga akan berpengaruh pada penerimaan negara dan juga sektor infrastruktur.

Yodya Karya telah merencanakan arah pengembangan Perusahaan untuk merespon berbagai peluang dan tantangan tersebut yang tentunya akan menambah daya saing dalam memberikan manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan secara luas. Perusahaan telah merumuskan strategi pengembangan usaha dalam rangka menjamin keberlangsungan usaha Perusahaan yang termuat dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) Tahun 2019 – 2023 oleh jajaran Direksi dan Komisaris Perusahaan. Dalam menetapkan arah pengembangan Perusahaan tersebut, Perusahaan mempertimbangkan berbagai faktor yaitu: restrukturisasi, bidang/layanan usaha, krisis ekonomi dan holding BUMN. Sejalan dengan hal-hal di atas, Perusahaan menetapkan arah pengembangan Perusahaan dalam lima tahun ke depan dalam 2 tahap:

1. TAHAP PERKUATAN INTERNAL (KONSOLIDASI)

Perusahaan menetapkan lima tahun ke depan yaitu tahun 2019 – 2023 sebagai tahun konsolidasi internal yaitu dengan menyempurnakan sistem dan prosedur kerja, struktur organisasi serta penempatan pejabat struktural yang sesuai dengan kompetensinya bagi keperluan penguatan internal Perusahaan. Sebagai langkah awal, Direksi telah melakukan review atas job description, sistem dan prosedur kerja serta penyempurnaan software, serta pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas. Perusahaan juga berupaya meletakkan prinsip-prinsip quality assurance dan peningkatan kualitas pelayanan jasa serta penerapan pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) di seluruh unit Perusahaan. Sejalan dengan penguatan internal, Perusahaan melakukan pengembangan bisnis berdampak menengah dan rendah (medium and low impact) dengan memperluas segmen usaha kerjasama operasi bersama sesama BUMN atau perusahaan-perusahaan multinasional dalam berbagai bentuk proyek. Diharapkan pada akhir tahun 2013, inovasi produk serta investasi di bidang capacity building dapat berjalan dengan baik sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan dengan mengandalkan sumber daya manusia yang dapat diandalkan.

Budget in order to make an acceleration and an expansion development in Indonesia, ASEAN free market cooperation in 2017 and APEC in 2020 and many other opportunities. Those various opportunities are also accompanied by various challenges including International scale free market that will be open wider, so it will increase the number of competitor consultants from both within the country and abroad, an increase of world crude prices and the decline in the value of rupiah, so it increases the costs in the implementation of the object operations, and global economic crisis which has an impact on the export decline, so it has an impact on the state revenue and the sector of infrastructure.

Yodya Karya has planned the Company development direction to respond various opportunities and challenges that will certainly increase the competitiveness to give benefits for the shareholders and the stakeholders widely. The Company has formulated a business development strategy in order to guarantee the Company’s business continuity contained in the Corporate Long-Term Plan of 2019 – 2023 by the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company. In setting the Company’s development direction, the Company considers various factors: Restructurisation, field/ business services, economic crisis and Holding of State-Owned Enterprises. In line with those matters, the Company sets the direction of the Company’s development of the next five years in 2 stages:

1. INTERNAL STRENGTHENING STAGE

The Company determines the next five years, 2019 – 2023 as years of internal consolidation by completing system and procedure of work, organizational structure and placing the structural officials who are appropriate with their competency in order to give internal strengthening to the Company. As the first step, the Board of Directors has made a review on the job description, system and procedure of work and also software enhancement, and quality human resource development. The Company also attempts to put the principles of quality assurance and service quality improvement and implementation of Good Corporate Governance (GCG) in all units of the Company. In line with the internal strengthening, the Company makes development of medium and low impact business by expanding cooperation business segment of joint operations among State-Owned Enterprises or the multinational Companies in various kinds of projects. It is expected by the end of 2023, the product innovation and investment in the field of capacity building can run well, so they ca improve the service quality by relying on the reliable human resources.



Laporan Manajemen

KEY PERFORMANCE INDICATOR (KPI)Key Performance Indicator (KPI)

Salah satu ukuran penilaian tingkat pencapaian kinerja yang bersifat kuantitatif dan telah disetujui sebelumnya oleh Manajemen Perusahaan adalah Key Performance Indicator (KPI). KPI tersebut juga dapat menjadi dasar bagi manajemen untuk melakukan monitoring, controlling dan evaluasi ketercapaian sasaran dan misi Perseroan yang sudah ditetapkan sebelumnya, dan selanjutnya menjadi alat bantu utama bagi manajemen dalam melakukan evaluasi terhadap target-target yang akan direncanakan dan dianggarkan pada periode ke depan secara kontinyu dan berkesinambungan.

Manajemen PT Yodya Karya (Persero) telah menyetujui dan mengesahkan Key Performance Indicator (KPI) PT Yodya Karya (Persero) Tahun 2018, yang mencakup 5 perspektif KPI berbasis Balanced Score Card sesuai Kontrak Manajemen. Kelima perspektif tersebut meliputi penilaian pada: Keuangan dan Pasar, Fokus Pelanggan, Efektifitas Produk dan Proses, Fokus Tenaga Kerja, serta Kepemimpinan, Tata Kelola dan Tanggung jawab Kemasyarakatan. Pencapaian nilai KPI Perseroan dari 5 perspektif KPI pada tahun 2018 adalah sebesar 100,96.

One measure of the quantitative level of performance achievement and previously approved by the Company Management is the Key Performance Indicator (KPI). The KPI can also be the basis for management to monitor, control and evaluate the achievement of the Company's goals and missions that have been previously determined, and then become the main tool for management in evaluating targets that will be planned and budgeted in the future period continuous and continuous.

The management of PT Yodya Karya (Persero) has approved and ratified the 2018 Key Performance Indicator (KPI) of PT Yodya Karya (Persero), which includes 5 KPI based on Balanced Score Card perspectives in accordance with the Management Contract. The five perspectives include assessments on: Finance and Markets, Customer Focus, Product Effectiveness and Process, Workforce Focus, and Leadership, Governance and Social Responsibility. The achievement of the Company's KPI value from

2. TAHAP PEMANTAPAN USAHA (STABILISASI)

Perusahaan menetapkan tahap pemantapan usaha pada tahun 2020 – 2023 dengan menjadikan jasa konsultan sebagai core business unggulan melalui inovasi produk serta menjadikan jasa properti sebagai penggerak core business baru di Perusahaan melalui anak perusahaan. Perusahaan akan mengembangkan bisnis yang berdampak menengah dan rendah (medium and low impact) dengan melakukan perluasan segmen usaha dan wilayah usaha secara konsisten dan berkesinambungan serta meningkatkan kerjasama operasi dengan tetap mengoptimalkan bisnis jasa konsultan yang telah ada.

Perusahaan akan terus mengembangkan core businessnya melalui inovasi dan efisiensi yang terukur dan melakukan perluasan segmen usaha dan wilayah usaha secara berkesinambungan dalam sinergi studi, desain, supervisi dan manajemen konstruksi.

2. BUSINESS STABILIZATION STAGE (STABILIZATION)

The Company establishes a business stabilization stage in 2020 – 2023 by making consulting services as the superior core business through product innovation and making property services as the new core business driver in the Company through subsidiaries. The Company will develop the low and medium impact business by making expansion of business segment and business area consistently and continuously and improve the operating cooperation by keeping optimizing the existing business of consulting services.

The Company will keep developing core business through the measurable innovation and efficiency and by making an expansion of business segment and business area continuously in the synergy of study, design, supervision and Construction management.




Selain itu, berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia No. KEP‐100/MBU/2002 tanggal 04 Juni 2002 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan BUMN, pencapaian kinerja dan tingkat kesehatan perusahaan dari PT Yodya Karya (Persero) mencapai nilai 89,15 sehingga Perseroan masuk dalam kategori “Sehat” (AA).

In addition, based on the Decree of the Minister of State-Owned Enterprises of the Republic of Indonesia No. KEP-100 / MBU / 2002 dated June 4, 2002 regarding the Assessment of the Soundness of BUMN, the achievement of performance and the level of health of the company from PT Yodya Karya (Persero) reached a value of 89.15 so that the Company was in the category of "Healthy" (AA).

No. Perspektif Nilai Value (%) Perspectives

1 Keuangan dan Pasar 24,96 Finance and Markets

2 Fokus Pelanggan 22,41 Customer Focus

3 Efektifitas Produk dan Proses 19,72 Product and Process Effectiveness

4 Fokus Tenaga Kerja 17,85 Workforce Focus

5 Kepemimpinan, Tata Kelola dan Tanggung Jawab Kemasyarakatan 16,01 Leadership, Governance and Community

Responsibility

Total 100,96 Total

Bobot Penilaian KPI PT Yodya Karya (Persero) Berdasarkan 5 PerspektifKPI Rating Weight of PT Yodya Karya (Persero) Based on 5 perspectives

INFORMASI KEUANGAN YANG MENGANDUNG KEJADIAN LUAR BIASA DAN JARANG TERJADIFinancial Information Containing Genesis Extraordinary and rare

Selama tahun 2018 tidak terdapat informasi keuangan yang mengandung kejadian luar biasa dan jarang terjadi berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian tahun 2018 yang telah diaudit dan dilaporkan.

During 2018 there was no financial information that contained extraordinary events and rarely occurred based on the audited and reported 2018 Consolidated Financial Statements.

Hasil capaian KPI Perusahaan tahun 2018 ini telah direviu dalam Laporan Reviu Akuntan Independen Nomor 00012/2.0959/NASS-KPI/05/1275-2/1/II/2019 tanggal 25 Februari 2019 oleh Auditor Independen “Djoko, Sidik & Indra Audit, Tax and Business Consultant Registered Public Accountant”.

Berikut adalah bobot penilaian serta rincian pencapaian KPI dari masing-masing perspektif dan telah disahkan Pemegang Saham:

5 KPI perspectives in 2018 is equal to 100.96. The results of the Company's KPI achievements in 2018 have been reviewed in the Independent Accountant Review Report Number 00012 / 2.0959 / NASS-KPI / 05 / 1275-2 / 1 / II / 2019 dated February 25, 2019 by the Independent Auditor "Djoko, Sidik & Indra Audit, Tax and Business Consultant Registered Public Accountant ".

Following are the assessment weights and details of KPI achievement from each perspective and have been approved by the Shareholders:


Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review

150 Struktur Organisasi Pengelola SDMHC Management Organization Structure

148 Sumber Daya ManusiaHuman Capital

156 Kesejahteraan PegawaiEmployee Welfare

161 Biaya Pengembangan PegawaiEmployee Development Costs

163 Kebebasan BerserikatFreedom of Association

164 Produktivitas SDMHC Productivity

164 Turn Over PegawaiTurn Over Employees

157 Pengembangan Kompetensi PegawaiEmployee Competency Development

162 NET Profit/Empolyee 2018Net Profit / Empolyee 2018

163 Survei Kepuasan PegawaiEmployee Satisfaction Survey

152 Kebijakan Pengelolaan SDMHC Management Policy

155

Competency Based Human Asset ManagementCompetency Based Human Asset Management

153 Komposisi PegawaiEmployee Composition

168 Road Map Rencana Kerja Teknologi InformasiInformation Technology Work Plan Road Map

171 Enterprise Resource PlanningEnterprise Resource Planning

167 Organisasi Teknologi InformasiInformation Technology Organizational

165 Master Plan Teknologi InformasiInformation Technology Master Plan

169

Proses Kerja, Tantangan Dan Sistem Teknologi InformasiWork Processes, Challenges And Information Technology Systems

170

Kinerja Dan Program Kerja Pengembangan Teknologi InformasiPerformance And Information Technology Development Work Program

155 Manajemen KarirCareer Management


Detail Engineering Design Masjid Gedebage - Bandung



Laporan Manajemen

SUMBER DAYA MANUSIAHuman Capital

““Yodya Karya berkomitmen untuk terus membentuk Sumber Daya

Manusia yang terampil, handal, dan profesional untuk meningkatkan nilai tambah dalam persaingan bisnis”

"Yodya Karya is committed to continuing to develop skilled, reliable and professional Human Capital to increase added value in business competition "

Perusahaan menyadari bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor yang sangat dominan dalam menggerakkan roda bisnis Perusahaan serta menjalankan keberlangsungan bisnis di tengah-tengah persaingan yang ketat. Perusahaan berkomitmen untuk senantiasa membentuk personal yang berkualitas, terampil, handal, dan profesional yang akan membantu Perusahaan dalam peningkatan produktivitas, kemampuan kerja sehingga setiap pekerjaan dapat diselesaikan dengan efisien, serta loyalitas kerja yang berguna sebagai motivasi bagi Pegawai dalam memajukan Perusahaan.

Yodya Karya senantiasa memperbaiki dan mengembangkan strategi dalam memberikan serangkaian program pengembangan SDM, yaitu melalui program pendidikan, pelatihan, seminar, dan workshop dalam rangka mengoptimalkan kontribusi Pegawai untuk mencapai visi

The Company realizes that Human Capital (HC) is one of the most dominant factors in moving the wheels of the Company's business and carrying out business continuity in the midst of intense competition. The Company is committed to always forming a quality, skilled, reliable, and professional person who will help the Company in increasing productivity, work ability so that every job can be completed efficiently, and work loyalty that is useful as motivation for Employees in advancing the Company.

Yodya Karya constantly improves and develops strategies in providing a series of HC development programs, namely through educational programs, training, seminars, and workshops in order to optimize Employee contributions to achieve the Company's vision and mission. The company

Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan Kriteria ARATanggung Jawab Sosial PerusahaanTinjauan Pendukung BisnisGood corporate Governance Financial Report ARA CriteriaCorporate Social ResponsbilityBusiness Support Review


dan misi Perusahaan. Perusahaan memberikan dorongan dan kesempatan yang luas bagi setiap Pegawai secara adil untuk mengembangkan diri dan menunjukkan potensi terbaiknya.

Untuk mencapai sasaran di tahun 2018, Yodya Karya menetapkan program-program yang mengacu pada strategi dan kebijakan yang dimiliki Perusahaan sehingga kegiatan dapat berjalan secara optimal dalam rangka mencapai tujuan Perusahaan. Program SDM yang dilakukan Perusahaan tahun 2018 antara lain sebagai berikut:a. Melakukan pemetaan personil sesuai dengan

kompetensi dan kebutuhan Perusahaan.b. Meningkatkan status dan atau mengangkat tenaga ahli

dan pegawai penunjang tetap sebanyak 15 orang sesuai kompetensi dan formasi.

c. Mengontrak Pegawai PKWT sesuai formasi dan kompetensinya.

d. Melakukan rekrutmen dari lulusan baru (fresh graduate) dan menguasai bahasa Inggris.

e. Melakukan pembinaan dan peningkatan kompetensi personil pemasaran.

provides broad encouragement and opportunities for every employee to develop themselves and show their best potential.

To achieve the target in 2018, Yodya Karya sets out programs that refer to the Company's strategies and policies so that activities can run optimally in order to achieve the Company's objectives. The HC program conducted by the Company in 2018 includes the following:

a. Conduct personnel mapping in accordance with the competencies and needs of the Company.

b. Increasing the status and / or upgrading of experts and permanent supporting staff as many as 15 people according to competence and formation.

c. Contract PKWT employees according to their formation and competence.

d. Recruitment from new graduates (fresh graduates) and master English.

e. Fostering and increasing the competence of marketing personnel.

InformationTechnology

PerformancePlanning

(Resp Auth &PerformanceTarget/Goal)

PerformanceIn Progres

Visi, Misi/ Kebijakan, Nilai-nilai, Sasaran dan Rencana Kinerja Strategis

Man Power

Recruitment

Orientation For New Employee

Development

Reward

Updating Personal Record (Education, Working Experiences, Training, Performance, Etc)

No Change/ RotationPromotion

Individual Development Plan

Training Needs &Training Plan/ Program

PerformanceAprisal

Job Assignment

Competency Based Human Aset ManagementCompetency Based Human Aset Management



Laporan Manajemen

f. Melakukan diklat, bidang keuangan, perpajakan, dan kemampuan manajerial.

g. Melakukan sosialisasi tentang sistem penggajian berbasis kinerja.

h. Mengimplementasikan sistem penggajian dan pemberian reward berbasis kinerja.

i. Melakukan sertifikasi keahlian secara bertahap dan berkelanjutan.

j. Meng-update database SDM untuk mendukung kegiatan produksi dan operasional Perusahaan.

k. Melakukan penilaian kinerja pada setiap unit kerja.l. Mengoptimalkan seluruh SDM untuk mendukung

operasional proyek.m. Menyusun tenaga ahli sesuai dengan kompetensinya.n. Menyusun jadwal mobilisasi dan demobilisasi tenaga

ahli.o. Percepatan/pension dini maksimal 1 (Satu) orang.p. Melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi/

assosiasi profesi, konsultan sejenis, lembaga penelitian dan tenaga-tenaga profesional.

q. Merekrut tenaga ahli outsourching sesuai dengan kebutuhan dan kompetensi (termasuk mempertahankan tenaga ahli potensial yang telah purnabakti).

STRUKTUR ORGANISASI PENGELOLA SDM

Pengelolaan SDM di Perusahaan dijalankan oleh Biro Human Capital dan Manajemen Mutu sebagaimana ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi Nomor 1/045.1/KPTS/2018 tanggal 10 Agustus 2018 tentang Perubahan Struktur Organisasi PT Yodya Karya (Persero).Terkait fungsinya dalam menjalankan pengelolaan SDM, Biro Human Capital dan Manajemen Mutu memiliki tugas pokok, yaitu:1. Pemahaman dan pelaksanaan sosialisasi Visi dan Misi

serta tata nilai di Biro HC & MM.2. Tersusunnya rencana kerja anggaran biaya umum

Perusahaan.3. Tersusunnya rencana kerja dan anggaran Biro HC&MM.4. Terselenggaranya penyusunan rencana Sumber Daya

Manusia yang cukup dan kompeten untuk mencapai target perusahaan.

5. Tersusunnya aktivitas kepersonaliaan di Perusahaan.6. Terselenggaranya pengelolaan dan pemeliharaan sistem

manajemen perusahaan berupa prosedur perusahaan, peraturan perusahaan, ISO 9001:2015, ISO 14001:2015 dan OHSAS 18001:2007.

7. Penyusunan laporan pelaksanaan dan evaluasi dan kegiatan serta kinerja SDM, pengembangan sistem Teknologi Informasi.

8. Terwujudnya pengembangan system informasi di perusahaan sesuai dengan master plan IT PT Yodya Karya

Biro Human Capital memiliki Visi dan Misi dalam mengelola SDM di Perusahaan, yaitu dengan rincian sebagai berikut.

f. Doing training, finance, taxation and managerial skills.

g. Disseminate performance-based payroll systems.

h. Implement payroll systems and award performance-based rewards.

i. Certification expertise gradually and sustainably.

j. Update the HR database to support production activities and operations of the Company.

k. Perform performance appraisal in each work unit.l. Optimizing all HR to support project operations.

m. Arrange experts according to their competencies.n. Arrange a schedule of mobilization and demobilization

of experts.o. Early acceleration / retirement up to 1 (one) person.p. Cooperate with universities / perofesi associations,

similar consultants, research institutions and professional staff.

q. Recruit outsourcing experts according to their needs and competencies (including maintaining potential retired experts).

HC MANAGEMENT ORGANIZATION STRUCTURE

HR Management in the Company is conducted by the Human Capital Bureau and Quality Management as stipulated in the Directors Decree Number 1 / 045.1 / KPTS / 2018 dated 10 August 2018 concerning Changes in the Organizational Structure of PT Yodya Karya (Persero).Related to its function in carrying out HR management, the Bureau of Human Capital and Quality Management has the main tasks, namely:1. Understanding and implementing socialization of Vision

and Mission and values in the HC & MM Bureau.2. Compilation of the Company's general budget work

plan.3. Compilation of work plans and budgets of the HC &

MM Bureau.4. The implementation of an adequate and competent

plan for Human Capital to achieve the company's targets.

5. Compilation of personnel activities in the Company.6. The implementation of management and maintenance

of the company's management system in the form of company procedures, company regulations, ISO 9001: 2015, ISO 14001: 2015 and OHSAS 18001: 2007.

7. Preparation of reports on implementation and evaluation and activities and HC performance, development of Information Technology systems.

8. The realization of information system development in the company in accordance with the IT master plan of PT Yodya Karya

The Human Capital Bureau has a Vision and Mission in managing HC in the Company, namely as follows.



Struktur organisasi fungsi Pengelola SDM di PerusahaanThe organizational structure of the HC Manager's functions at the

Company

DIREKTUR UTAMA

Kepala Bagian PersonaliaKepala Bagian

Pengembangan SDM Kepala Bagian SMM & IT

Kepala Biro Human Capital & Manajemen Mutu

PRESIDENT DIRECTOR

Head of Personnel Section Head of HR Development Head of SMM & IT

Head of Human Capital & Quality Management Bureau

Vision of the Human Capital BureauBecome a strategic partner for the Company in HC management by providing references related to HC strategies and becoming agents of change so that the Company grows and develops to improve the quality of life of its employees.

Mission of the Human Capital Bureaua. Forming, building, and implementing corporate culture

so that the culture becomes the value and foundation of all Yodya Karya employees in acting, acting, and taking decisions.

b. Build and develop competency-based Human Capital management systems.

c. Building a positive work environment, in an effort to balance the spiritual and emotional employees.

d. Implement attractive and competitive reward systems.

The following is the organizational structure of the HC Manager's functions at the Company:

Visi Biro Human CapitalMenjadi mitra strategis bagi Perusahaan dalam tata kelola SDM dengan memberikan rujukan terkait dengan strategi SDM dan menjadi agen dari perubahan agar Perusahaan tumbuh dan berkembang guna meningkatkan mutu kehidupan Pegawai.

Misi Biro Human Capitala. Membentuk, membangun, dan menerapkan budaya

perusahaan sehingga budaya tersebut menjadi tata nilai dan landasan seluruh Pegawai Yodya Karya dalam bersikap, bertindak, dan mengabil keputusan.

b. Membangun dan mengembangkan sistem pengelolaan Sumber Daya Manusia berbasis kompetensi.

c. Membangun lingkungan kerja positif, dalam rangka upaya menyeimbangkan spiritual dan emosional pegawai.

d. Mengimplementasikan system reward yang atraktif dan kompetitif.

Berikut ini struktur organisasi fungsi Pengelola SDM di Perusahaan:



Laporan Manajemen

a. Revitalization System and Built Strong Foundation• Pembenahan sistem rekrutmen, remunerasi,

reward and punishment, pengangkatan pegawai, promosi, mutasi, dan rotasi.

• Penyusunan sistem pengelolaan kinerja, dan pengelolaan kompetensi, dalam rangka peningkatan efektivitas kinerja perusahaan, dan mendapatkan hasil nilai kinerja individu yang objektif sebagai modal dasar penyusunan perencanaan karir pegawai, pengangkatan pegawai dan sistem reward.

• Penyusunan metode Training Need Analysis sebagai acuan dasar rencana pengembangan individual capability.

• Revitalisasi budaya organisasi sebagai penyokong Visi, Dan arah tujuan perusahaan yang semakin besar

b. Performance Driven• Implementasi sistem rekrutmen, remunerasi,

reward and punishment, pengangkatan pegawai, promosi, mutasi dan rotasi berbasis kompetensi, dan undang-undang ketenagakerjaan.

• Impelementasi sistem penilaian kinerja individu dan evaluasi kompetensi karyawan.

• Tumbuhnya budaya kerja “I’WINS” (Integrity, Winning Spirit, Innovation, Nascent and Smart) di dalam lingkungan kerja Perusahaan.

a. Revitalization System and Built Strong Foundation• Improvement of recruitment systems,

remuneration, reward and punishment, hiring, promotion, transfer and rotation.

• Preparation of a performance management system, and competency management, in order to increase the effectiveness of company performance, and obtain objective results of individual performance values as the basic capital for employee career planning, employee appointments and reward systems.

• Preparation of the Training Need Analysis method as a basic reference plan for developing individual capability.

• Revitalizing the organizational culture as a supporter of the Vision, and the direction of the company's goals is getting bigger

b. Performance Driven• Implementation of recruitment, remuneration,

reward and punishment systems, hiring, promotion, transfer and competency-based rotation, and labor law.

• Implementation of an individual performance appraisal system and employee competency evaluation.

• The growth of the "I’WINS" (Integrity, Winning Spirit, Innovation, Nascent and Smart) work culture in the Company's work environment.

KEBIJAKAN PENGELOLAAN SDM

Perusahaan memiliki komitmen yang besar untuk tumbuh sesuai dengan visi Perusahaan, yaitu untuk menjadi perusahaan konsultan engineering yang handal, terpercaya dan menjadi pilihan utama pelanggan baik di pasar domestik maupun global. Yodya Karya telah menerapkan kebijakan pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan mengatur berbagai aspek terkait manajemen SDM, diantaranya dengan membuat strategi dan program pengembangan manajemen, pengembangan SDM, serta membuat roadmap pengelolaan SDM yang bertujuan untuk mengoptimalkan potensi SDM yang ada di Perusahaan.

Roadmap pengelolaan SDM di Perusahaan terbagi atas tiga tahap, tahap pertama adalah revitalization system and built strong foundation, tahap kedua adalah performance driven, dan tahap ketiga adalah excellent performance.

HC MANAGEMENT POLICY

The Company has a great commitment to grow in accordance with the Company's vision, namely to become The Most Realiable Engineering Consultant and become the customer's first choice in both domestic and global markets. Yodya Karya has implemented a Human Capital (HC) management policy by regulating various aspects related to HC management, including making strategies and management development programs, developing HC, and creating a HC management roadmap that aims to optimize the potential of HC in the Company.

The HC management roadmap in the Company is divided into three stages, the first stage is the revitalization system and built strong foundation, the second stage is performance driven, and the third stage is excellent performance.

Revitalization System And BuiltStrong Foundation

Performance Driven Excellent Performance



Status Kepegawaian Employment Status 2018 2017

Pegawai Tetap Permanent employee 113 120

Pegawai Kontrak Contract employees 1.379 1.303

Jumlah Total 1.492 1.423

Level OrganisasiOrganizational Levels 2018 2017

Kepala Biro Head of Bureau 7 6

Kepala Divisi/Wilayah Head of Division/ Area 11 12

Kepala Bagian Kantor Pusat Head of Head Office 13 12

Kepala Cabang Head of Branch 7 7

Kepala Bagian Cabang/Wilayah Head of Branch/Area 33 27

Staff dan Tenaga Ahli Staff and Proffesional 1.421 1.359

Jumlah Total 1.492 1.423

Komposisi Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian Employee Composition Based on Staff Status

Komposisi Pegawai Berdasarkan Level Organisasi Employee Composition Based on Organizational Levels

c. Excellent Performance The focus of HC management at this stage is

the management of talent. Companies get talent based on the results of performance appraisal and employee competency evaluation. This talent management aims to anticipate employees who will retire for the next 5 years so that the Company can continue to maintain and grow the Company's business.

The Company implements HC management refers to several policies, one of which is policies related to the ethical and cultural rules of Company Employees determined through Directors 'Decree Number 1/063 / KPTS / 2015 concerning PT Yodya Karya (Persero)' s Code of Conduct. The Company constantly evaluates HC policies according to the needs of the organization and business to improve quality standards in managing existing talents.

EMPLOYEE COMPOSITION

Until the end of 2018, the total number of Company employees as many as 1,492 people with the composition of Company Employees was divided based on employment status, organizational level, level of education, age, and gender and composition of employees based on business types as follows:

c. Excellent Performance Fokus pengelolaan SDM pada tahap ini adalah

pengelolaan talent. Perusahaan mendapatkan talent berdasarkan hasil dari penilaian kinerja dan evaluasi kompetensi Pegawai. Pengeloalaan talent ini bertujuan untuk mengantisipasi pegawai yang akan pensiun sampai dengan 5 tahun ke depan sehingga Perusahaan dapat terus mempertahankan dan menumbuhkembangkan bisnis Perusahaan.

Perusahaan mengimplementasikan pengelolaan SDM mengacu pada beberapa kebijakan, salah satunya kebijakan terkait aturan etika dan budaya Pegawai Perusahaan yang ditetapkan melalui SK Direksi Nomor 1/063/KPTS/2015 tentang Pedoman Perilaku (Code of Conduct) PT Yodya Karya (Persero). Perusahaan senantiasa mengevaluasi kebijakan SDM sesuai dengan kebutuhan organisasi dan bisnis untuk meningkatkan standar kualitas dalam pengelolaan talenta-talenta yang ada.

KOMPOSISI PEGAWAI

Hingga akhir tahun 2018, jumlah pegawai Perusahaan sebanyak 1.492 orang dengan komposisi Pegawai Perusahaan dibagi berdasarkan status kepegawaian, level organisasi, jenjang pendidikan, usia, dan jenis kelamin serta komposisi pegawai berdasarkan jenis bisnis sebagai berikut:



Laporan Manajemen

Berdasarkan komposisi tersebut, dapat diketahui bahwa perkembangan jumlah pegawai di Perusahaan mengalami pertumbuhan 4,8% atau dari 1.423 orang pada tahun 2017 menjadi 1.492 orang pada tahun 2018

Based on the composition, it can be seen that the development of the number of employees in the Company grew by 4.8% or from 1,423 people in 2017 to 1,492 in 2018

Umur Age 2018 2017

>55 tahun Year Old 141 54

46 – 55 tahun Year Old 194 246




Jumlah Amount 1.492 1.423

Kompetensi Competency 2018 2017

Teknik Engineering 1.047 991

Non Teknik Non-engineering 445 432


Komposisi Pegawai Berdasarkan UmurEmployee Composition Based on Age

Komposisi Pegawai Berdasarkan KompetensiEmployee Composition Based on Competency

Jenjang PendidikanEducation Levels 2018 2017

S2 Master 74 76

S1 Bachelor 1018 984

D3 Diploma 221 194

STM/SLA High School 179 169

Jumlah Total 1.492 1423

Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan Employee Composition Based on Education Level

Jenis Kelamin Gender 2018 2017

Laki-laki Male 1.283 1.224

Perempuan Female 209 199


Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenis KelaminEmployee Composition Based on Gender



COMPETENCY BASED HUMAN ASSET MANAGEMENT

Competency based human asset management (CBHAM) merupakan sistem SDM yang dibuat oleh Perusahaan berbasis kompetensi. Proses strategis dari konsep CBHAM terdiri dari Desain Organisasi, Manpower Planning, Rekrutmen, Orientasi dan Penempatan, Performance Planning, Performance in Progress, Performance Appraisal, Profil Kompetensi, Reward, Rotasi, Mutasi, Promosi, Analisa Kebutuhan Pelatihan, Rencana Pelatihan, serta Pengembangan Pegawai. Sistem SDM ini bertujuan untuk menjamin keberlangsungan Perusahaan secara jangka panjang sehingga sistem SDM di Perusahaan lebih terkelola (jumlah, kompetensi, dan kinerja). Selain itu, Perusahaan berharap dengan adanya CBHAM terbangunnya sikap dan budaya kerja yang lebih baik bagi Pegawai Yodya Karya.

Salah satu proses strategis dari konsep CBHAM adalah Manpower Planning atau perencanaan tenaga kerja, yaitu suatu proses mengidentifkasi, mengevaluasi, dan juga merencanakan pemenuhan kebutuhan SDM yang akan menempati jabatan tertentu dalam Perusahaan sesuai dengan standar kebutuhan yang sudah ditetapkan sebelumnya. Pada tahun 2018, Perusahaan telah memiliki Manpower Planning dengan jumlah Pegawai tetap tahun 2018 sebanyak 113 orang, pegawai kontrak 1.379 orang, dengan proporsi struktural 378 orang dan fungsional 1.001 orang.

MANAJEMEN KARIR Perusahaan mengimplementasikan pengembangan karir secara adil, transparan, dan berimbang sejalan dengan mempertimbangkan kebutuhan posisi di dalam sebuah organisasi perusahaan. Pelaksanaan manajemen karir dilaksanakan berdasarkan hasil penilaian kinerja dan evaluasi kompetensi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Perusahaan. Setiap Pegawai berhak untuk memiliki jenjang karir dengan dukungan sistem karir yang baik sehingga Pegawai termotivasi untuk memaksimalkan kinerja serta kemampuannya dalam aktivitas sehari-hari.

COMPETENCY BASED HUMAN ASSET MANAGEMENT

Competency based human asset management (CBHAM) is an HC system created by competency-based companies. The strategic process of the CBHAM concept consists of Organization Design, Manpower Planning, Recruitment, Orientation and Placement, Performance Planning, Performance in Progress, Performance Appraisal, Competency Profile, Reward, Rotation, Mutation, Promotion, Training Needs Analysis, Training Plan, and Employee Development. This HC system aims to ensure the sustainability of the Company on a long-term basis so that the HR system in the Company is more managed (amount, competence and performance). In addition, the Company hopes that with the existence of CBHAM, a better working attitude and culture will be developed for Yodya Karya employees.

One of the strategic processes of the CBHAM concept is Manpower Planning or labor planning, which is a process of identifying, evaluating, and also planning to fulfill HC needs that will occupy certain positions in the Company in accordance with predetermined standard requirements. In 2018, the Company had Manpower Planning with a number of permanent employees in 2018 totaling 113 people, contract employees 1,379 people, with structural proportions of 378 people and functional 1,001 people.

CAREER MANAGEMENT The Company implements career development in a fair, transparent and balanced manner in line with considering the needs of the position within a company organization. The implementation of career management is carried out based on the results of performance assessment and competency evaluation in accordance with the standards set by the Company. Every employee has the right to have a career path with a good career system support so that employees are motivated to maximize their performance and abilities in their daily activities.

No Jenis Kelamin Gender PromosiPromote

Mutasi/RotasiMutation/Rotation

DemosiDemotion

Kenaikan GolonganIncrease in Group

1 Pegawai Laki-Laki Male Employee 9 6 3 2

2 Pegawai PerempuanFemale Employee 4 0 0 0

Tabel Jenjang Karir KaryawanTable of Employee Career Levels



Laporan Manajemen

b. Program Kesehatan Pegawai

Perusahaan mengadakan program kesehatan pegawai yang bertujuan untuk menjaga kesehatan pegawai dengan intensitas kerja yang tinggi. Program kesehatan tersebut meliputi kegiatan senam aerobik bersama yang rutin dilaksanakan pada hari Rabu setiap minggunya. Dengan adanya program aerobik tersebut diharapkan mampu menjaga fisik dan kesehatan Pegawai agar dapat terhindar dari berbagai macam penyakit yang ditimbulkan akibat kelelahan dan stress yang tinggi.

c. Sistem Penghargaan

Perusahaan memberikan penghargaan kepada pegawai sebagai bentuk apresiasi Perusahaan terhadap prestasi dan dedikasi yang telah diberikan oleh Pegawai

b. Employee Health Program

The Company has an employee health program that aims to maintain the health of employees with high work intensity. The health program includes joint aerobic exercise activities that are routinely held on Wednesdays every week. The existence of the aerobic program is expected to be able to maintain the physical and health of employees so that they can avoid various kinds of diseases caused by fatigue and high stress.

c. Award System

The Company gives awards to employees as a form of appreciation of the Company for the achievements and dedications that have been given by Company

Pergerakan Kenaikan Gaji PegawaiMovement of Employee Salary Increase

3

6

9

12

15

2016 2017 2018

KESEJAHTERAAN PEGAWAI

Salah satu tujuan Perusahaan adalah memperhatikan dan meningkatkan kesejahteraan seluruh Pegawai. Untuk itu, Perusahaan memastikan seluruh Insan Perusahaan menerima imbalan kerja berupa fasilitas dan gaji yang kompetitif, mendapatkan penghargaan sesuai dengan kontribusi yang telah diberikan, serta memiliki pola karir yang tepat melalui peningkatan kompetensi. Dengan kompensasi yang kompetitif, Perusahaan berharap agar setiap Pegawai merasa nyaman dalam bekerja dengan kesejahteraan yang terjamin.

a. Sistem Penggajian

Perusahaan telah menetapkan ketentuan terkait sistem penggajian pegawai, yaitu dengan mengacu pada Perjanjian Kerja Bersama dan Undang-Undang Ketenagakerjaan. Perusahaan melakukan penentuan gaji berdasarkan system grade. Sistem Penggajian yang diberikan Perusahaan kepada Pegawai, yaitu terdiri dari upah, tunjangan, dan bonus.

EMPLOYEE WELFARE

One of the objectives of the Company is to pay attention and improve the welfare of all employees. For this reason, the Company ensures that all Company Persons receive employee benefits in the form of competitive facilities and salaries, receive awards in accordance with their contributions, and have the right career pattern through increasing competence. With competitive compensation, the Company hopes that every employee feels comfortable in working with guaranteed welfare.

a. Payroll System

The Company has stipulated provisions regarding the employee payroll system, namely by referring to the Collective Labor Agreement and Labor Law. The company conducts salary determination based on system grade. Payroll system provided by the Company to employees, which consists of wages, benefits and bonuses.



No. Jenis PendidikanType of Education

Tingkat PendidikanEducation Level

Instansi PendidikanInstitution of Education

1 Pasca Sarjana Postgraduate S2 Universitas Pelita HarapanPelita Harapan University

Pemberian beasiswa ini menjadi salah satu cara Perusahaan untuk mewadahi dan mendorong motivasi Pegawai agar terus maju dan berkembang sehingga Pegawai senantiasa meningkatkan kapabilitas dan kualitas diri demi kemajuan Perusahaan.

PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEGAWAI

Program pengembangan Pegawai merupakan strategi Perusahaan untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan bisnis pada masa yang akan datang. Program ini diharapkan mampu membentuk karyawan yang memiliki kinerja dan kemampuan daya saing yang baik sehingga mampu meningkatkan produktivitas Perusahaan dan menjaga agar Perusahaan mampu menyokong dan menghadapi persaingan yang semakin terbuka bebas.

Selama bulan Januari – Desember 2018, Biro Human Capital dan Manajemen Mutu telah melaksanakan 41 kali pelatihan baik secara internal maupun eksternal. Perusahaan senantiasa ikut serta dalam berbagai kegiatan pelatihan, seminar, dan workshop sebagai bentuk komitmen dan upaya Perusahaan dalam mengembangkan kompetensi setiap Pegawai Yodya Karya.

The awarding of this scholarship is one of the ways the Company accommodates and encourages the motivation of Employees to continue to progress and develop so that Employees always improve their capabilities and quality for the progress of the Company.

DEVELOPMENT OF EMPLOYEE COMPETENCIES

The Employee development program is the Company's strategy to prepare themselves to face business challenges in the future. This program is expected to be able to form employees who have good performance and competitiveness so as to be able to increase the productivity of the Company and keep the Company able to support and face increasingly open competition.

During January - December 2018, the Human Capital and Quality Management Bureau has conducted 41 training sessions both internally and externally. The company always participates in various training activities, seminars, and workshops as a form of the Company's commitment and efforts in developing the competencies of each Yodya Karya Employee.

Perusahaan. Perusahaan berharap dengan adanya sistem penghargaan ini akan memacu dan memotivasi Pegawai yang lain untuk terus bisa meningkatkan kinerja dan memberikan seluruh dedikasinya untuk Perusahaan.

Selama tahun 2018, Perusahaan telah memberikan penghargaan terhadap 12 Pegawai yang telah berprestasi dan berdedikasi. Program penghargan/apresiasi tersebut diantaranya meliputi: Masa Abdi 20 Tahun, 25 Tahun dan 30 Tahun, serta penghargaan berupa Jasa Produksi yang besarannya sesuai dengan penilaian kinerja dari masing-masing Pegawai atas penilaian atasannya.

d. Beasiswa Pegawai

Selain penghargaan-penghargaan, Perusahaan juga memberikan beasiswa pendidikan kepada para pegawainya sebagai salah satu bentuk komitmen Perusahaan dalam rangka mengapresiasi kinerja yang baik dari para pegawai. Perusahaan telah memberikan beasiswa pendidikan dengan rincian sebagai berikut:

Employees. The company hopes that with this reward system, it will spur and motivate other employees to continue to be able to improve performance and give all their dedication to the Company.

During 2018, the Company has given awards to 12 outstanding and dedicated employees. The award / appreciation program includes: 20 Years of Birth, 25 Years and 30 Years, and awards in the form of Production Services whose amount is in accordance with the performance appraisal of each Employee for the evaluation of his supervisor.

d. Employee Scholarship

In addition to awards, the Company also provides educational scholarships to its employees as a form of the Company's commitment to appreciate the good performance of its employees. The company has provided educational scholarships with the following details:



Laporan Manajemen

No. Nama Pelatihan Name of Training

Jenis PelatihanType of Training

Tanggal Pelatihan Tahun 2018

Date of Training in 2018

Jumlah PesertaTotal Participant

Lokasi PelatihanLocation of Training

1 Talent Management System (Sharing Session FHCU)Talent Management System (Sharing Session FHCU) Eksternal 18 – 19 Januari 1 Bandung

2 Workshop Contract Drafting & Sharing SessionWorkshop Contract Drafting & Sharing Session Eksternal 23 – 26 Januari 1 Bandung

3 Knowldege Sharing, Sosialisi ISO 9001 :2015 14001:2015 Dan Ohsas 18001:2007, Kontrak Konstruksi, Kepasan Pelanggan, Aplikasi SIMPROKnowledge Sharing, Socialization of ISO 9001: 2015 14001: 2015 and Ohsas 18001: 2007, Construction Contracts, Customer Satisfaction, SIMPRO Application

In House 29 – 30 Januari 80 Makasar

4 Sharing Session K3 Sharing Session K3 In House 09 Februari 52 Jakarta

5 Knowldege Sharing, Sosialisi ISO 9001 :2015 14001:2015 Dan Ohsas 18001:2007, Kontrak Konstruksi, Kepuasan Pelanggan, Aplikasi SIMPROKnowledge Sharing, Socialization of ISO 9001: 2015 14001: 2015 and Ohsas 18001: 2007, Construction Contracts, Customer Satisfaction, SIMPRO Application

In House 07 Februari 37 Semarang

6 Workshop Standar Keselamatan KonstruksiConstruction Safety Standards Workshop Eksternal 1 Maret 1 Jakarta

7 Workshop Manajemen Operasi, Pemasaran, HSE, dan SIMPROWorkshop on Operations Management, Marketing, HSE, and SIMPRO

In House 14 Maret 69 Jakarta

8 Pelatihan Sertifikasi Ahli K3 Muda KonstruksiTraining of Young Construction K3 Expert Certification Eksternal 19 – 23 Maret 2 Jakarta

9 Coaching Millenials Coaching Millenials Eksternal 6 April 2 Jakarta

10 Simulasi Tanggap Darurat Basic Fire Training / First Aid In House 11 April 17 Jakarta

11 Seminar Nasional Bendungan BesarNational Dam Large Seminar Eksternal 25 – 26 Mei 1 Lombok

12 Ahli Teknik Pengerukan dan ReklamasiDredging and Reclamation Engineers Eksternal 23 – 26 Juli 1 Jakarta

13 Pelatihan Sertifikasi Ahli K3 Muda KonstruksiTraining of Young Construction K3 Expert Certification Eksternal 25 – 26 Juli 3 Jakarta

14 Ahli Teknik Pelabuhan Port Engineer Eksternal 30 Juli – 02 Agustus 1 Jakarta

15 Interpretasi KPKU KPKU Interpretation Ekternal 01 - 03 Agustus 2018 1 Bandung

16 Asesor KPKU KPKU Assessors Ekternal 01 - 03 Agustus 2018 1 Bandung

17 The Aplication Of Plaxis In Solving Various Geotechnical Problems In Indonesia Ekternal 08 Agustus 2018 3 Jakarta

18 Seminar(Gempa, Kegagalan Konstruksi, Kegagalan Bangunan, Dan Profesionalisme SDM Konstruksi)Seminar (Earthquake, Construction Failure, Building Failure, and Construction HR Professionalism)

Eksternal 28 – 29 Agustus 2 Jakarta

19 Short Course Short Course(Forensic Engineering In Buildings & Civil Structure) Eksternal 30 Agustus 2 Jakarta

20 Sharing Session (Talent Mobility & People Analytic)Sharing Session (Talent Mobility & People Analytic) Eksternal 29 – 31 Agustus 4 Medan

21 Pelatihan Sertifikasi K3 KonstruksiK3 Construction Certification Training Eksternal 4 – 5 September 10 Jakarta

22 Workshop BIM (Optimization For Design Process)Workshop BIM (Optimization For Design Process) Eksternal 8 September 2 Jakarta

23 Executive Development ProgramExecutive Development Program In House 13 – 14 September 18 Jakarta

Tabel Pelatihan Karyawan PT Yodya Karya (Persero) tahun 2018Table of PT Yodya Karya (Persero) Employee Training in 2018




Jenis PelatihanType of Training

Tanggal Pelatihan Tahun 2018

Date of Training in 2018

Jumlah PesertaTotal Participant

Lokasi PelatihanLocation of Training

24 Dasar-Dasar Audit Audit Basics Eksternal 17 – 27 September 1 Puncak

25 Executive Development ProgramExecutive Development Program In House 25, 26, 27 September 18 Jakarta

26 ISO 19001:2015 ISO 19001:2015 Eksternal 4 Oktober 4 Jakarta

27 Simulasi Software BIM BIM Software Simulation In House 4 Oktober 19 Jakarta

28 Executive Development ProgramExecutive Development Program In House 8 – 9 Oktober 18 Jakarta

29 Data ananlysist For Internal AuditorData ananlysist For Internal Auditor Eksternal 22 – 23 Oktober 1 Jakarta

30 Culture Transformation To Unleash Service MindsetCulture Transformation To Unleash Service Mindset Eksternal 19 Oktober 2 Jakarta

31 Pelatihan Sertifikasi K3 KonstruksiK3 Construction Certification Training Eksternal 7 – 8 November 6 Jakarta

32 Designing Learning ProgramDesigning Learning Program Eksternal 4 – 16 November 1 Jakarta

33 Keprotokoleran dan Pembawa AcaraProtocol and Host Eksternal 23 - 24 November 1 Yogyakarya

34 Essential Skill For ManagerEssential Skill For Manager In House 27 – 29 November 53 Jakarta

35 CBHAM CBHAM In House 4 -5 Desember 15 Jakarta

36 Pelatihan Teknis Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Dengan Kontrak Rancang Bangun Berikut Probity AuditnyaTechnical Training for Procurement of Construction Work with the Following Design Contract for Probity Audit

Eksternal 6 -7 Desember 2018 2 Jakarta

37 Manajemen Kehumasan dan KeprotokolanPublic Relations and Protocol Management Eksternal 6 -7 Desember 2018 1 Jakarta

38 CBHAM For HCMM CBHAM For HCMM In House 7 - 8 Desember 2018 11 Jakarta

39 Organization Learning TechonologistOrganization Learning Techonologist Ekternal 11 - 13 Desember 2018 4 Jakarta

40 Human Resources ManagementHuman Resources Management Eksternal 17 - 21 Desember 2018 2 Jakarta

41 Forensic Accounting And Audit InvestigationForensic Accounting And Audit Investigation Eksternal 17 - 19 Desember 2018 1 Jakarta

Selain melakukan kegiatan pelatihan, Perusahaan juga berupaya meningkatkan kualitas SDM dengan melakukan pengakuan kompetensi atau sertifikasi tenaga ahli. Hal tersebut dilakukan sebagai bukti otentik Perusahaan dalam menunjukkan kemampuan dan keahlian tenaga ahli untuk melaksanakan pekerjaan di sektor jasa konstruksi sesuai klasifikasi dan kualitifkasi tenaga ahli yang diwujudkan dalam bentuk Sertifikat dan berlaku selama 3 (tiga) tahun sejak tanggal dikeluarkan.

Realisasi sertifikasi Tenaga Ahli di tahun 2018, yaitu sebesar 53 orang lebih tinggi dibandingkan RKAP 2018 sebesar 20 orang sehingga perhitungan nilai yang dicapai adalah 265,00% (maksimal 105,00%). Sedangkan, bobot yang ditentukan adalah 7,00 sehingga perhitungan KPI sebesar 7,35 (di atas boot yang ditentukan).

In addition to conducting training activities, the Company also seeks to improve the quality of human capital by recognizing competence or certifying experts. This is done as authentic evidence of the Company in demonstrating the ability and expertise of experts to carry out work in the construction services sector according to the classification and qualifications of experts which are realized in the form of Certificates and are valid for 3 (three) years from the date of issue.

Realization of Expert Certification in 2018, which is 53 people higher than 2018 RKAP of 20 people so that the calculation of the achieved value is 265.00% (maximum 105.00%). Meanwhile, the specified weight is 7.00 so that the KPI calculation is 7.35 (above the specified boot).



Laporan Manajemen

No Bidang Keilmuan Scientific field Jumlah Total

1 Ahli Arsitek Architect 10

2 Ahli Geodesi Geodist 1

3 Ahli Geoteknik Geotechnician 5

4 Ahli Iluminasi Illumination expert 1

5 Ahli K3 Konstruksi K3 Construction Expert 19

6 Ahli Manajemen Konstruksi Construction Management Expert 29

7 Ahli Manajemen Proyek Project Management Expert 5

8 Ahli Pemeliharaan dan Perawatan Gedung Building Maintenance and Maintenance Expert 1

9 Ahli Perencanaan Wilayah Dan Kota Regional and City Planning Experts 1

10 Ahli Sistem Manajemen Mutu Quality Management System Expert 5

11 Ahli Sistem Plambing dan Pompa Mekanik Expert of Plumbing Systems and Mechanical Pumps 1

12 Ahli Sistem Tata Udara dan Refrigerasi Expert in Air Conditioning and Refrigeration Systems 1

13 Ahli Sumber Daya Air Water Resources Expert 14

14 Ahli Teknik Bangunan Gedung Building Engineering Engineer 10

15 Ahli Teknik Bendungan Besar Large Dam Engineer 9

16 Ahli Teknik Dermaga Pier Engineer 2

17 Ahli Teknik Elekt. & Telkom dlm. Gedung Electrical Engineering Expert. & Telkom in. Building 1

18 Ahli Teknik Elektronika & Telekom Dalam Gedung Electronics & Telecoms Engineers in Buildings 1

19 Ahli Teknik Jalan Road Engineer 23

20 Ahli Teknik Jalan Rel Railroad Engineer 6

21 Ahli Teknik Jembatan Bridge Engineer 15

22 Ahli Teknik Lingkungan Environmental Engineer 2

23 Ahli Teknik Mekanikal Mechanical Engineer 3

24 Ahli Teknik Plambing dan Pompa Mekanik Plumbing Engineers and Mechanical Pumps 3

25 Ahli Teknik Proteksi Kebakaran Fire Protection Engineer 2

26 Ahli Teknik Sanitasi dan Limbah Sanitation and Waste Engineering Expert 1

27 Ahli Teknik Sistem Sinyal Telekomunikasi Kereta Api Railway Telecommunications Signal System Engineering Expert 2

28 Ahli Teknik Sisten Tata Udara dan Refrigerasi Air Regulating System Engineer and Refrigeration Engineer 2

29 Ahli Teknik Tenaga Listrik Electric Power Engineer 6

30 Ahli Teknik Terowongan Tunnel Engineer 2

31 Ahli Teknik Transportasi Dalam Gedung In-Building Transportation Engineering Expert 3

32 Estimator Estimator 1

Total Total 187

Tabel Sertifikasi Karyawan PT Yodya Karya (Persero) tahun 2018Table of PT Yodya Karya (Persero) Employee Sertification in 2018



BIAYA PENGEMBANGAN PEGAWAI

Sepanjang tahun 2018, Perusahaan telah menyelenggarakan program pengembangan SDM yang dilakukan melalui metode inhouse training ataupun melalui training di luar Perusahaan dengan biaya yang dikeluarkan sebagai berikut:

EMPLOYEE DEVELOPMENT COSTS

Throughout 2018, the Company has organized HR development programs carried out through inhouse training methods or through training outside the Company with costs incurred as follows:


Biaya PelatihanTraining Costs

1 Talent Management System (Sharing Session FHCU) Talent Management System (Sharing Session FHCU) Rp500.000,-

2 Workshop Contract Drafting & Sharing Session Workshop Contract Drafting & Sharing Session Rp5.900.000,-

3 Knowldege Sharing, Sosialisi ISO 9001 :2015 14001:2015 Dan Ohsas 18001:2007, Kontrak Konstruksi, Kepasan Pelanggan, Aplikasi SIMPROKnowledge Sharing, Socialization of ISO 9001: 2015 14001: 2015 and Ohsas 18001: 2007, Construction Contracts, Customer Satisfaction, SIMPRO Application

Rp29.750.000,-

4 Sharing Session K3 Sharing Session K3 Rp1.000.000,-

5 Knowldege Sharing, Sosialisi ISO 9001 :2015 14001:2015 Dan Ohsas 18001:2007, Kontrak Konstruksi, Kepuasan Pelanggan, Aplikasi SIMPROKnowledge Sharing, Socialization of ISO 9001: 2015 14001: 2015 and Ohsas 18001: 2007, Construction Contracts, Customer Satisfaction, SIMPRO Application

Rp9.326.000,-

6 Workshop Standar Keselamatan Konstruksi Construction Safety Standards Workshop -

7 Workshop Manajemen Operasi, Pemasaran, HSE, dan SIMPRO Workshop on Operations Management, Marketing, HSE, and SIMPRO Rp22.810.000,-

8 Pelatihan Sertifikasi Ahli K3 Muda KonstruksiTraining of Young Construction K3 Expert Certification Rp10.750.000,-

9 Coaching Millenials Coaching Millenials -

10 Simulasi Tanggap Darurat Basic Fire Training / First Aid Rp4.847.000,-

11 Seminar Nasional Bendungan BesarNational Dam Large Seminar Rp1.500.000,-

12 Ahli Teknik Pengerukan dan ReklamasiDredging and Reclamation Engineers Rp15.000.000,-

13 Pelatihan Sertifikasi Ahli K3 Muda KonstruksiTraining of Young Construction K3 Expert Certification Rp22.500.000,-

14 Ahli Teknik Pelabuhan Port Engineer Rp15.000.000,-

15 Interpretasi KPKU KPKU Interpretation Rp5.000.000,-

16 Asesor KPKU KPKU Assessors Rp5.000.000,-

17 The Aplication Of Plaxis In Solving Various Geotechnical Problems In Indonesia Rp5.100.000,-

18 Seminar(Gempa, Kegagalan Konstruksi, Kegagalan Bangunan, Dan Profesionalisme SDM Konstruksi)Seminar (Earthquake, Construction Failure, Building Failure, and Construction HR Professionalism) Rp3.250.000,-

19 Short Course (Forensic Engineering In Buildings & Civil Structure) Rp1.850.000,-

20 Sharing Session (Talent Mobility & People Analytic)Sharing Session (Talent Mobility & People Analytic) -

21 Pelatihan Sertifikasi K3 KonstruksiK3 Construction Certification Training Rp75.000.000,-

Tabel Biaya Pengembangan Karyawan tahun 2018Table of Employee Development Costs in 2018



Laporan Manajemen


Biaya PelatihanTraining Costs

22 Workshop BIM (Optimization For Design Process)Workshop BIM (Optimization For Design Process) -

23 Executive Development ProgramExecutive Development Program Rp21.206.000,-

24 Dasar-Dasar Audit Audit Basics Rp10.250.000,-


26 ISO 19001:2015 ISO 19001:2015 Rp5.600.000,-

27 Simulasi Software BIM BIM Software Simulation Rp1.500.000,-


29 Data ananlysist For Internal AuditorData ananlysist For Internal Auditor Rp4.500.000,-

30 Culture Transformation To Unleash Service MindsetCulture Transformation To Unleash Service Mindset -

31 Pelatihan Sertifikasi K3 KonstruksiK3 Construction Certification Training Rp45.000.000,-

32 Designing Learning ProgramDesigning Learning Program Rp4.500.000,-

33 Keprotokoleran dan Pembawa AcaraProtocol and Host Rp3.800.000,-

34 Essential Skill For ManagerEssential Skill For Manager Rp88.475.000,-

35 CBHAM CBHAM Rp20.545.000,-

36 Pelatihan Teknis Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Dengan Kontrak Rancang Bangun Berikut Probity AuditnyaTechnical Training for Procurement of Construction Work with the Following Design Contract for Probity Audit Rp10.000.000,-

37 Manajemen Kehumasan dan KeprotokolanPublic Relations and Protocol Management Rp3.900.000,-

38 CBHAM For HCMM CBHAM For HCMM Rp20.000.000,-

39 Organization Learning TechonologistOrganization Learning Techonologist -

40 Human Resources ManagementHuman Resources Management Rp11.520.000,-

41 Forensic Accounting And Audit InvestigationForensic Accounting And Audit Investigation Rp2.700.000,-

Jumlah pelatihan yang telah berjalan Total of ongoing training 41

Jumlah biaya pelatihan Total of Training Costs Rp541.831.000

NET PROFIT/EMPLOYEE 2018

Net Profit atau laba bersih adalah kelebihan seluruh pendapatan atas seluruh biaya untuk suatu periode tertentu setelah dikurangi pajak penghasilan yang disajikan dalam bentuk laporan laba rugi. Laba bersih dapat berarti berbeda-beda sehingga selalu membutuhkan klarifikasi.

NET PROFIT/EMPLOYEE 2018

Net profit is the excess of all income for all costs for a certain period after deducting income tax which is presented in the form of income statement. Net profit can mean different so that it always requires clarification.



Net Profit per Employee (NIPE) atau Pendapatan Bersih per Pegawai adalah laba bersih Perusahaan dibagi dengan jumlah Pegawai. Angka ini menunjukkan seberapa efisien Perusahaan dengan pegawainya. Secara teoritis, semakin tinggi pendapatan bersih per Pegawai maka akan semakin baik. Selain meningkatkan produktivitas Pegawai, jumlah ini dapat ditingkatkan dengan sejumlah faktor lain. Perusahaan dapat menjadi lebih efisien dengan menggunakan teknologi yang lebih baik dan lebih maju dari sebelumnya. Perusahaan juga dapat mengeluarkan produk yang sukses secara komersial.

Realisasi Net Profit per Employee sepanjang tahun 2018, yaitu sebesar Rp1.079.866.388,40 lebih tinggi dibanding RKAP 2018 sebesar Rp215.000.000,00 sehingga perhitungan nilai yang dicapai adalah 502,26% (maksimal 105%). Sedangkan bobot yang ditentukan adalah 5,00 sehingga perhitungan KPI sebesar 5,25 (diatas bobot yang ditentukan).

KEBEBASAN BERSERIKAT

Perusahaan memberikan kebebasan dan memfasilitasi bagi pegawai untuk membentuk serikat pekerja. Untuk dapat memelihara hubungan kerjasama yang baik antara pegawai dan manajemen, Perusahaan membentuk suatu badan organisasi sebagai penyalur aspirasi pegawai sesuai dengan etika, dilandasi sikap saling menghargai dan didasarkan pada asas-asas keadilan.

Perusahaan membentuk Serikat Pegawai Yodya Karya sejak 5 Mei 2009 dengan mengacu pada Undang-Undang dan peraturan-peraturan yang berlaku. Serikat Pegawai Yodya Karya telah selesai melaksanakan perundingan dengan pokok-pokok kesepakatan tertuang pertama kali di dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) periode 2016 – 2018 untuk menjamin terpenuhinya syarat kerja, hak dan kewajiban Pegawai Perusahaan. SURVEI KEPUASAN PEGAWAI

Salah satu indikator dalam peningkatan lingkungan kerja yang positif adalah dengan mengukur kepuasan Pegawai terhadap Perusahaan. Pada tahun 2018, Perusahaan telah melakukan Survei Kepuasan dan Keterikatan Pegawai yang dilaksanakan atas dasar evaluasi terhadap kebijakan dan program yang dibuat oleh Perusahaan. Hasil survei tersebut dijadikan sebagai salah satu variabel dalam menentukan arah kebijakan dan program yang akan dibangun dan dijalankan oleh Perusahaan ke depannya.

Net Profit per Employee (NIPE) or Net Income per Employee is the Company's net income divided by the number of Employees. This number shows how efficient the Company is with its employees. Theoretically, the higher the net income per employee, the better. In addition to increasing employee productivity, this number can be increased by a number of other factors. Companies can be more efficient by using better and more advanced technology than before. The company can also issue products that are commercially successful.

Realization of Net Profit per Employee throughout 2018, which is equal to Rp1,079,886,388.40 higher than the 2018 RKAP of Rp215,000,000.00 so that the calculation of the value achieved is 502.26% (maximum 105%). While the specified weight is 5.00 so the KPI calculation is 5.25 (above the specified weight).

FREEDOM OF ASSOCIATION

The Company provides freedom and facilitates employees to form trade unions. To be able to maintain a good cooperative relationship between employees and management, the Company forms an organizational body as a distributor of employee aspirations in accordance with ethics, based on mutual respect and based on the principles of justice.

The Company formed the Yodya Karya Employee Union since May 5, 2009 with reference to the applicable Laws and regulations. The Yodya Karya Employee Union has completed negotiations with the points of agreement set out for the first time in the Collective Labor Agreement (PKB) for the period of 2016 - 2018 to ensure the fulfillment of work conditions, rights and obligations of Company Employees.

EMPLOYEE SATISFACTION SURVEYS

One indicator in improving a positive work environment is by measuring Employee satisfaction with the Company. In 2018, the Company conducted an Employee Satisfaction and Engagement Survey conducted on the basis of an evaluation of policies and programs made by the Company. The survey results are used as one of the variables in determining the direction of the policies and programs that will be built and implemented by the Company in the future.



Laporan Manajemen

Karyawan Habis Masa KontrakEmployee Out of Contract Period

PHKLayoffs

PensiunPension

MeninggalDie

Mengundurkan DiriResign

0 0 2 0 4

Perusahaan menyebarkan kuesioner dalam bentuk elektronik form atau e-form yang dapat diunduh oleh seluruh Pegawai Yodya Karya. Subjek survei ini merupakan gabungan antara Pegawai Struktural – Fungsional, Pegawai Tetap – Pegawai Tidak Tetap .

PRODUKTIVITAS SDM

Realisasi Produktivitas (revenue/employee) Perusahaan di tahun 2018 sebesar Rp4.584.682.260 (empat milyar lima ratus delapan puluh empat juta enam ratus delapan puluh dua ribu dua ratu enam puluh rupiah) lebih tinggi dibandingkan dengan RKAP 2018 sebesar Rp2.710.000.000 (dua milyar tujuah ratus sepuluh juta rupiah) sehingga perhitungan nilai yang dicapai adalah 169,18% (maksimal 105%). Sedangkan, bobot yang ditentukan adalah 5,00 sehingga perhitungan KPI sebesar 5,25 (diatas bobot yang ditentukan).

TURN OVER PEGAWAI

Perusahaan berkomitmen untuk terus menjaga tingkat kepuasan pegawai dengan memberikan/menyediakan lingkungan kerja yang positif, kesempatan berkarir yang adil, memberikan manfaat terhadap seluruh Pegawai dan menetapkan kebijakan yang didasarkan pada asas-asas keadilan.

Pada tahun 2018, tingkat turnover pegawai masih dalam batas kewajaran sebagaimana terlihat dalam tabel berikut:

The Company distributes questionnaires in electronic form or e-form that can be downloaded by all Yodya Karya employees. The subject of this survey is a combination of Structural - Functional Employees, Permanent Employees - Non-Permanent Employees .

HR PRODUCTIVITY

Realization of the Company's Productivity (Revenue / employee) in 2018 in the amount of Rp4,584,682,260 (four billion five hundred eighty four million six hundred eighty two thousand two queens sixty rupiahs) higher than the 2018 RKAP of Rp2,710,000,000 (two billion thousand hundred ten million rupiah) so that the calculation of the value achieved is 169.18% (maximum 105%). Meanwhile, the specified weight is 5.00 so the KPI calculation is 5.25 (above the specified weight).

EMPLOYEE TURN OVER

The Company is committed to maintaining the level of employee satisfaction by providing / providing a positive work environment, fair career opportunities, providing benefits to all employees and establishing policies based on the principles of justice.

In 2018, the employee turnover rate is still within the reasonable limits as shown in the following table:



Pemanfaatan teknologi informasi pada industri jasa konsultansi secara umum mengalami peningkatan yang sangat pesat pada lima tahun terakhir, baik dari segi kuantitas dan kualitas. Hal ini seiring dengan meningkatnya mobilitas individu dan peningkatan signifikan pada pengguna internet yang menuntut solusi layanan yang efiektif dan mudah diakses dimana saja. Tren pemanfaatan teknologi diperkirakan akan terus mengalami peningkatan, baik untuk bisnis korporasi, dan individu.

Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi yang selalu menghadirkan inovasi dan kemudahan, Yodya Karya berkomitmen untuk senantiasa memperkuat bisnis berbasis teknologi informasi yang sesuai dengan perkembangan di masa depan. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultansi konstruksi dan jasa konsultansi non konstruksi, Yodya Karya terus melakukan perencanaan dan perbaikan teknologi informasi untuk mendukung adanya produk-produk yang inovatif, tepat mutu, tepat waktu dan tepat biaya sehingga dapat memelihara dan meningkatkan keunggulan produk guna kelangsungan hidup Perusahaan.

Perusahaan telah menyelesaikan beberapa sistem informasi yang mendukung proses Pemasaran, Operasi hingga Human Asset Management. Perusahaan melakukan kajian terkait Information Technology Comunication (ITC) untuk mempersiapkan perusahaan ke arah digitalisasi melalui transformasi cara kerja, yang juga akan menguatkan bisnis berbasis informasi dan komunikasi. Bisnis ITC berbasis Teknologi Informasi diharapkan mampu mendukung Perusahaan dalam meningkatkan porsi pangsa pasar, baik dalam skala domestik mapun internasional.

MASTER PLAN TEKNOLOGI INFORMASI

Yodya Karya telah memiliki Master Plan Teknologi Informasi yang tertuang di dalam Surat Keputusan Direksi No. 1/025.KPTS/2016 tentang Penetapan Master Plan Teknologi Informasi PT Yodya Karya (Persero) tahun 2015 – 2019. Perencanaan teknologi informasi merupakan salah satu upaya peningkatan tata kelola TI (IT Governance) sebagai bagian penting dari tata kelola perusahaan yang mengacu pada peraturan Menteri BUMN No. PER-02/MBU/2013.

The use of information technology in the consulting service industry in general has experienced a very rapid increase in the last five years, both in terms of quantity and quality. This is in line with increasing individual mobility and a significant increase in internet users who demand effective and easily accessible service solutions everywhere. Technology utilization trends are expected to continue to increase, both for corporate businesses and individuals.

Along with the development of information technology that always brings innovation and convenience, Yodya Karya is committed to constantly strengthening information technology-based businesses that are in line with future developments. As a company engaged in construction consulting services and non-construction consultancy services, Yodya Karya continues to plan and improve information technology to support the existence of innovative, quality, timely and cost-effective products so that it can maintain and improve product excellence for continuity company life.

The Company has completed several information systems that support the Marketing, Operations and Human Asset Management processes. The company conducted a study related to Information Technology Communication (ITC) to prepare the company towards digitalization through the transformation of work methods, which will also strengthen information and communication-based businesses. The Information Technology-based ITC business is expected to be able to support the company in increasing the share of market share, both on a domestic and international scale.

INFORMATION TECHNOLOGY MASTER PLAN

Yodya Karya already has an Information Technology Master Plan as stated in Directors Decree No. 1 / 025.KPTS / 2016 concerning Determination of Information Technology Master Plan PT Yodya Karya (Persero) in 2015 - 2019. Information technology planning is one of the efforts to improve IT governance as an important part of corporate governance that refers to regulations SOE Minister No. PER-02 / MBU / 2013.

TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI Information Technology Governance



Laporan Manajemen

Master Plan Teknologi Informasi PT Yodya Karya (Persero) disusun dengan beberapa tujuan sebagai berikut:

- Memastikan agar rencana pengembangan TI Perusahaan selaras dan mendukung rencana pengembangan Perusahaan.

- Memberikan kesamaan visi antara Manajemen Perusahaan dengan organisasi TI mengenai target yang ingin dicapai dalam kurun waktu lima tahun kedepan berikut tahapan kerjanya.

- Menjadi acuan bagi organisasi TI di PT Yodya Karya (Persero) dalam melakukan alokasi sumber daya sehingga setiap rencana kerja dapat terlaksana dengan baik.

- Tata Kelola TI dengan penerapan Kebijakan TI yang dapat mendukung TI selaras dengan kebutuhan bisnis dan memungkinkan memberikan benefit optimal serta mengelola dengan baik risiko yang terdapat dalam pemanfaat dan pengelolaan TI.

Selama 5 (lima) tahun ke depan, sistem TI di Perusahaan akan menjadi supporting pada bisnis inti Perusahaan, sebagaimana dijelaskan pada gambar berikut:

The Information Technology Master Plan of PT Yodya Karya (Persero) is organized with the following objectives:- Ensure that the Company's IT development

plans are aligned and support the Company's development plans.

- Providing a common vision between the Management of the Company and IT organizations regarding the targets to be achieved within the next five years along with their working stages.

- Become a reference for IT organizations in PT Yodya Karya (Persero) in allocating resources so that each work plan can be carried out properly.

- IT Governance with the implementation of IT Policies that can support IT in line with business needs and enable optimal benefits and manage the risks contained in IT users and management.

Over the next 5 (five) years, the IT system at the Company will be a support for the Company's core business, as explained in the following figure:

Grafik Sistem IT Perusahaan 5 Tahun KedepanCorporate IT System Charts for the Next 5 Years

IT DifungsikanSebagai Pendukung

dan BisnisProses Perusahaan

IT Functioned as a Supporter and Business

Process Company

IT DifungsikanSebagai Basis Data

untuk mensuplykegiatan Bisnis

Perusahaan

IT Functioned As A Database to supply the Company's Business

activities

IT DifungsikanSebagai Backbone

sistem aplikasi yang telah terintegrasi dengan menganut SOA (System Oriented Architechture)

IT Functioned As a Backbone of an integrated

application system that adheres to System Oriented

Architechture (SOA)

0-5 Tahun YearsIT Sebagai Pendukung

IT as Support

5-10 Tahun YearsIT Sebagai Penyedia

IT as Supplier

10-15 Tahun YearsIT Sebagai Pondasi Bisnis

IT as Business Enabler

Fase 1Phase 1

Fase 2Phase 2

Waktu/ Time

Tran

sfor

mas

i Tek

nolo

gi In

form

asi

Info

rmat

ion

Tech

nolo

gy T

rans

form

atio

n



INFORMATION TECHNOLOGY ORGANIZATION

IT organizations in the Company are supervised by the Human Capital & Quality Management Bureau by uniting SMM & IT. This organization will continue to be adapted to the development and information technology needs needed by the company.

ORGANISASI TEKNOLOGI INFORMASI

Organisasi TI di Perusahaan dibawahi oleh Biro Human Capital & Manajemen Mutu dengan menyatukan bagian SMM & IT. Organisasi ini akan terus disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan Teknologi Informasi yang dibutuhkan oleh Perusahaan.

Struktur Organisasi TIIT Structure Organization

Kepala Biro HC & MM

Kepala Bagian SMM & TI

Head of HC & MM Bureau

Head of SMM & IT

SDM TI Yodya Karya Tahun 2018

Yodya Karya Company HR in 2018

Spesialisasi Specialization Jumlah Total

System Analyst & Programmer 1

Hardware, Network & Support 1

Dengan adanya proses kerja yang baik dan benar, didukungnya struktur organisasi TI yang baik, Perusahaan berharap dapat menghasilkan implementasi TI yang tepat guna, handal, aman, tepat waktu dan berkesinambungan. Secara umum, proses kerja organisasi TI baik untuk kegiatan pengembangan maupun perawatan telah berlangsung dengan baik, dengan titik berat adalah kecepatan pengiriman solusi (delivery time), keamanan sistem, dan keandalan.

Adapun SDM TI PT Yodya Karya (Persero) Tahun 2018, yaitu:

With the existence of a good and correct work process, the Company hopes to produce effective, reliable, safe, timely and sustainable IT implementation. In general, IT services for both development and maintenance activities have taken place well, with the emphasis being on delivery time, system security, and reliability.

The IT HR of PT Yodya Karya (Persero) in 2018, namely:



Laporan Manajemen

ASPEKAspect

RENCANA KERJA Work Plan

2015 2016 2017 2018 2019

AplikasiAplication

• Pembuatan Aplikasi LBOP

• Migrasi/Update Website Yodya Karya

• Pembuatan Aplikasi e-rekrutmen

• Pembuatan aplikasi database kontrak dan tenaga ahli

• Making the LBOP Application

• Migration / Update of Yodya Karya Website

• Making e-recruitment application

• Pembuatan Aplikasi Sistem Informasi Marketing

• Pembuatan Aplikasi Sistem Informasi Produksi

• Pembuatan CBHAM/HRMS

• Pembuatan Portal Website Pemasaran Yodya Tower

• Pembuatan aplikasi e-office (Persuratan)

• Upgrade Aplikasi NerPer menjadi Sistem Informasi Manajemen Akuntansi & Keuangan (Cash Flow, Pajak, Info Pencairan)

• Integrasi dengan SIMPRO

• Pembuatan aplikasi e-office (Manajemen Kontrak)

• Pembuatan Sistem Informasi Asset Perusahaan

• Pengembangan SIMPRO, SIM dan Sistem Informasi Manajemen Akuntansi & Keuangan

• SIMPRO Development, SIM and Accounting & Financial Management Information System

• Website upgrade• Pembuatan

Sistem Informasi Pengawasan (Audit)

• Website upgrade• Establishment of an

Audit Information System

• Making contract database applications and experts

• Making Marketing Information System Applications

• Making Production Information System Applications

• Upgrade the NerPer Application to an Accounting & Financial Management Information

• Making CBHAM / HRMS

• Making Yodya Tower Installation Website Portal

• Making e-office applications (Mailing)

• Making CBHAM / HRMS

• Making Yodya Tower Installation Website Portal

• Making e-office applications (Mailing)

InfrastrukturInfrastructure

• Relokasi Kantor Pusat Yodya Karya

• Konsolidasi backup data

• Peremajaan restrukturisasi network

• Relocation of Yodya Karya Head Office

• Data backup consolidation

• Rejuvenation of network restructuring

• Evaluasi infrastruktur yang ada (terkait dengan Internet Service Provider)

• Peremajaan Hardware• Peningkatan Data Tier

Server menjadi Data Tier 2

• Penambahan Data Center

• Evaluate existing infrastructure (related to Internet Service Providers)

• Hardware Rejuvenation

• Increased Data Tier Server to Tier 2 Data

• Add Data Center

• Desain Topologi Jaringan untuk Yodya Tower

• Peremajaan Hardware Server dan Client.

• Network Topology Design for Yodya Tower

• Rejuvenation of Server and Client Hardware.

• Konsolidasi Data Center

• Peremajaan hardware dan software

• Data Center Consolidation

• Rejuvenation of hardware and software

• Hybrid Cloud Computing

• Data Center Tier 2 +• Peremajaan Hardware

dan Software

• Hybrid Cloud Computing

• Tier 2 + Data Center• Rejuvenation of

Hardware and Software

ROAD MAP RENCANA KERJA TEKNOLOGI INFORMASI

Perusahaan membuat tahapan kerja dalam bentuk Road Map Ringkas Rencana Kerja TI Yodya Karya periode 2015 – 2019 yang bertujuan untuk mencapai sasaran-sasaran utama yang akan dicapai Perusahaan sampai tahun 2019. Perencanaan kerja ini diharapkan mampu menguatkan teknologi informasi Perusahaan sekaligus melakukan aturan sesuai dengan klasifikasi penggunaan, kebutuhan, dan prioritasnya.

INFORMATION TECHNOLOGY WORK PLAN ROAD MAP

The Company made a working phase in the form of a Brief Road Map for the Yodya Karya IT Work Plan for the period 2015-2019 which aims to achieve the Company's main objectives until 2019. This work plan is expected to strengthen the Company's information technology while implementing rules according to the classification of usage, needs, and priorities.



ASPEKAspect

RENCANA KERJA Work Plan

2015 2016 2017 2018 2019

IT GovernanceIT Governance

• Review procedure kerja dan Dokumentasi IT

• Penyusunan prosedur help desk

• Review work procedures and IT documentation

• Compilation of help desk procedures

• Pembuatan prosedur IT Project Management

• Implementasi prosedur Help Desk

• Pembentukkan IT Awareness

• Making IT Project Management procedures

• Implementation of Help Desk procedures

• IT Awareness Formation

• Implementasi prosedur Project Management

• Penyusunan IT Policy• Improve IT

Governance COBIT Score

• Implementation of Project Management procedures

• Preparation of IT Policy

• Improve IT Governance COBIT Score

• Implementasi IT Policy

• Improve IT COBIT Score

• Implementation of IT Policy

• Improve IT COBIT Score

• Konsolidasi seluruh fungsi IT Yodya Karya

• Consolidation of all Yodya Karya IT functions

OrganisasiOrganization

• Bagian IT bersatu dengan Bagian SMM, IT dan Litbang di bawah Biro SDM dan Litbang

• The IT department is united with the SMM, IT and R & D Section under the HR and R & D Bureau

• Penambahan 5 IT Staff Yodya Karya (1 Staff Supporting, 2 Staff Programming, 2 Staff Analis)

• Pemusatan koordinasi kegiatan IT di Yodya Karya

• Addition of 5 Yodya Karya IT Staff (1 Staff Supporting, 2 Staff Programming, 2 Analyst Staff)

• Concentration of coordination of IT activities at Yodya Karya

• Pembentukan Bagian IT secara mandiri

• Penambahan staff bisnis analis

• Establishment of IT Section independently

• Added analyst business staff

• Penambahan IT Staff untuk infrastruktur maintenance

• Add IT Staff for maintenance infrastructure

• Konsolidasi seluruh fungsi IT Yodya Karya

• Consolidation of all Yodya Karya IT functions

Road Map Rencana Kerja Teknologi Informasi

Information Technology Work Plan Road Map

PROSES KERJA, TANTANGAN DAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI

Teknologi informasi memiliki peran penting yang tidak dapat dipisahkan bagi Perusahaan. Hal tersebut terjadi karena Pengelola Teknologi Informasi berfungsi sebagai pendukung di dalam bisnis inti Perusahaan. Perusahaan memiliki proses kerja TI yang bertujuan untuk dapat mendukung kebutuhan bisnis secara responsif baik dari segi implementasi solusi sistem yang efektif maupun dari sisi keandalan (kapasitas, keamanan, dan ketersediaan) sistem. Adapun proses kerja TI meliputi:• Proses perencanaan TI• Penyusunan dan dokumentasi business requirement

• Penyusunan dan dokumentasi sistem requirement

• Proses menentukan strategi sourching• Proses pengembangan sistem• Proses implementasi sistem• Proses perawatan sistem & incident handling• Proses layanan dan dukungan teknis• Proses manajemen proyek TI

WORK PROCESSES, CHALLENGES AND INFORMATION TECHNOLOGY SYSTEMS

Information technology has an important role that cannot be separated from the Company. This happens because Information Technology Managers function as supporters in the Company's core business. The Company has an IT work process that aims to be able to support business needs responsively both in terms of effective system solution implementation and reliability (capacity, security, and availability) of the system. The IT work processes include:• IT planning process• Preparation and business requirement

documentation• Preparation and documentation of system

requirements• The process of determining the sourching strategy• System development process• The process of implementing the system• System maintenance process & incident handling• Service processes and technical support• IT project management process



Laporan Manajemen

Tantangan utama saat ini bagi pengelolaan TI di PT Yodya Karya (Persero) adalah implementasi standar IT Governance yang tepat guna agar tercapainya hal-hal sebagai berikut:• Penyediaan solusi TI yang tepat guna, tepat waktu,

dan tepat anggaran.• Penyedian solusi TI yang handal, aman dan akurat.• Sistem TI yang terawat dengan baik dan

berkesinambungan• Layanan bagian TI cepat dan berkualitas.Salah satu tantangan yang dihadapi oleh Perusahaan adalah kesadaran keamanan data (data security awareness) yang dimiliki oleh setiap pegawai dalam menjalankan operasional sehari-hari. Untuk itu, perlu dilakukan perencanaan dan implementasi kebijakan program TI serta melakukan tindakan-tindakan preventif pengamanan jaringan dengan selalu memperbaharui teknologi dan sistem. Selain itu, Perusahaan akan melakukan pengujian keamanan secara periodik.

The current main challenge for IT management at PT Yodya Karya (Persero) is the implementation of appropriate IT Governance standards to achieve the following:• Provision of appropriate, timely, and budget-

appropriate IT solutions.• Providing reliable, safe and accurate IT solutions.• A well-maintained and sustainable IT system

• Fast and quality IT service.One of the challenges faced by the Company is the awareness of data security (data security awareness) that every employee has in carrying out daily operations. For this reason, it is necessary to plan and implement IT program policies and carry out preventive measures for network security by always updating technology and systems. In addition, the Company will conduct periodic security testing.

Fungsi/Kegiatan Function/Activity Aplikasi yang Terkait Related Application

Keamanan data Data security Backup System, Backup Database, Antivirus UpdatingBackup System, Backup Database, Antivirus Updating

Keamanan Infrastruktur Infrastructure Security VPN, Firewall, Manajemen JaringanVPN, Firewall, Network Management

NO Aplikasi Application Pemilik Aplikasi Application Owner Status Status

1 Aplikasi PemasaranMarketing Application

Biro Pemasaran Marketing Bureau Tersedia Available

2 Sistem Informasi ProduksiProduction Information System

Biro Operasi 1 & 2 Operations Bureau 1 & 2 Tersedia Available

3 CBHAM CBHAM Biro HCMM Bureau of HCMM Pengembangan Development

4 ePayrol ePayRoll Biro HCMM Bureau of HCMM Pengembangan Development

KINERJA DAN PROGRAM KERJA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI

Sepanjang tahun 2018, Perusahaan telah menyelesaikan beberapa sistem informasi yang mendukung proses Pemasaran, Operasi hingga Human Asset Management. Konsep pengembangan sistem informasi di Perusahaan, yaitu memiliki teknologi berbasis web base yang salah satu keunggulannya dapat dibuka kapanpun dan dimanapun serta memiliki integritas data menyeluruh. Pada tahun 2018, Sistem Informasi Produksi juga telah masuk dalam tahap implementasi seluruh modul, diantaranya meliputi elektronik Rencana Biaya Produksi (eRBP), elektronik Laporan Bulanan Operasional Proyek (eLBOP), elektronik Permintaan, elektronik Cashflow dan elektronik Pertanggung Jawaban. Adapun kinerja dan progres secara menyeluruh terkait Master Plan Teknologi Informasi PT Yodya Karya (Persero) adalah sebagai berikut:

PERFORMANCE AND INFORMATION TECHNOLOGY DEVELOPMENT WORK PROGRAM Throughout 2018, the Company has completed several information systems that support the Marketing, Operations and Human Asset Management processes. The concept of information system development in the Company, which is to have web-based technology, one of whose advantages can be opened anytime and anywhere and has comprehensive data integrity. In 2018, the Production Information System has also entered the implementation phase of all modules, including electronic Production Cost Plans (eRBP), electronic Project Operational Monthly Reports (eLBOP), Electronic Requests, Electronic Cashflow and Electronic Responsibility. The overall performance and progress regarding the Information Technology Master Plan of PT Yodya Karya (Persero) is as follows:



ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

Pada tahun 2018, Perusahaan telah membangun Enterprise Resource Planning (ERP) yang tertuang dalam Kontrak Manajemen PT Yodya Karya (Persero) tahun 2018 tentang komitmen dalam membangun ERpHal ini menjadi titik baru dalam membangun sistem manajemen yang lebih baik lagi yang dilakukan dengan menggunakan produk dalam negeri yaitu ERP Merah Putih yang menjadi kebanggaan tersendiri.

ERP tersebut memiliki beberapa modul, yaitu :

a. Modul Sales and Distribution1. Monitoring list prospek tender (DATA-LoP)2. Monitoring jumlah tender diikuti (jumlah tender &

nilai pagu anggaran tender/DATA-CQ)

3. Monitoring tender dimenangkan (jumlah proyek dan nilai proyek/DATA-SO)

4. Monitoring tahapan lelang (Pipeline)5. Monitoring pencapaian target sales (Prosentase

SO terhadap Contract Management)6. Monitoring prestasi team7. Monitoring komposisi belanja owner per customer

category 8. Menyusun proposal Teknis Data Tenaga Ahli9. Menyusun proposal penawaran harga (CQ)10. Menyusun delivery request ke Unit Produksi

Penjual Bulan IniSales Person of the month

Pencapaian Target SalesAchieving Sales Targets

Tahapan Lelang (Pipeline)Auction Stage (Pipeline)

Diagram Pie Kategori KustomerPie Diagram Customer Category

Daftar ProyekList of Project

Jumlah & Nilai Tender diikuti vs tender dimenangkan teksar cabang

Amount & Value of Followed Tender vs. Tenders won Textar Branch

Jumlah & Nilai Tender diikuti vs tender dimenangkan teksar Pusat

Amount & Value of Followed Tender vs. Tenders won Textar Center Modul Sales and Distribution

Modul Sales and Distribution

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

In 2018, the Company has built Enterprise Resource Planning (ERP) as stated in the 2018 PT Yodya Karya (Persero) Management Contract regarding commitment to building ERpIt has become a milestone in building a better management system which is conducted by using domestic products, namely ERP Merah Putih, which is our pride.

The ERP has several modules, namely:

a. Modul Sales and Distribution1. Monitoring the list of prospects tender (DATA-LoP)2. Monitoring the number of tenders followed

(number of tenders & tender budget ceiling value / DATA-CQ)

3. Monitoring tenders won (number of projects and project value / DATA-SO)

4. Monitoring the auction stages (Pipeline)5. Monitoring the achievement of sales targets

(Percentage of SO to Contract Management)6. Monitoring team achievements7. Monitoring the composition of the shopping owner

per customer category8. Compile Technical proposals for Expert Data9. Prepare a price bid proposal (CQ)10. Arrange delivery requests to the Production Unit



Laporan Manajemen

b. Modul Purchase and Inventory Managementa. Monitoring project divisi dan cabang

i. Project Milestone (prestasi project)ii. Kurva S (realisasi terhadap plan)

b. Mengelola mitra kerja dan tenaga ahlic. Menyusun RAPP (material request)d. Menerbitkan Purchase Ordere. Menyusun WBS/Project Plan & Project Control

Management

c. Modul Financial & Cost Management1. Monitoring status keuangan riil time

• Profit Loss (Sales, Operating Expenses, Working Capital, Net Profit/Loss)

• Balance Sheet (Assets, Liabilities & Equity)• Profitability (Profit Margin%)• Cash Flow (Net Cash, Account Receivable,

Collection Days)2. Menerbitkan invoice secara otomatis pada saat DO

(Customer mengkonfirmasi penerimaan pekerjaan

Modul Purchase and Inventory ManagementModul Pembelian dan Manajemen Persediaan

Pengukur AnggaranBudget Meter

Riwayat ProyekProject Milestone

Kurva SS Curve

Pengukur JadwalSchedule Meter

b. Modul Purchase and Inventory Managementa. Monitoring project for division and branch

i. Project Milestone (project achievement)ii. Curva S (realization to the plan)

b. Managing business parter and expert c. Compiling RAPP (material request)d. Issuing Purchase Ordere. Compiling WBS/Project Plan & Project Control

Management

c. Modul Financial & Cost Management1. Monitoring status of real time finance

• Profit Loss (Sales, Operating Expenses, Working Capital, Net Profit/Loss)

• Balance Sheet (Assets, Liabilities & Equity)• Profitability (Profit Margin%)• Cash Flow (Net Cash, Account Receivable,

Collection Days)2. Issuing invoice otomatically at the time of DO

(Customer communicates job acceptance.



Management DashboardManagement Dashboard

d. Management Dashboard Merupakan kumpulan dari tampilan ERP yang

disajikan untuk TOP Manajemen dalam mengambil keputusan yang tepat.

Penerapan ERP Merah Putih (RUNSystem) sangat mendukung operasional Perusahaan dan memberikan manfaat bagi Perusahaan antara lain:

1. Membantu peningkatan penjualan (Melalui penajaman KPI masing2 tenaga sales)

2. Membantu efiensi biaya langsung proyek hingga minimal 15%

3. Membantu percepatan pelaksanaan proyek dan pencapaian target BAST & Produk Akhir

4. Membantu mempercepat ingoing payment/collection (invoice aging lebih pendek)

5. Membantu penghematan modal proyek langsung hingga minimal 20% (purchasing strategy)

6. Membantu memanage Tenaga Ahli dan mendapatkan kontrak tenaga ahli dengan harga terbaik

7. Membantu menyiapkan regenerasi karyawan (soft skill dan business knowledge tidak dimonopoli oleh orang tertentu)

d. Management Dashboard Is a collection of ERP displays presented to TOP

Management to make the right decisions.

Red and White ERP Implementation (RUNSystem) strongly supports the Company's operations and provides benefits to the Company, including:

1. Assissting increase sales (Through sharpening the KPI of each sales force)

2. Assissting efficiency of direct project costs up to a minimum of 15%

3. Assissting accelerate project implementation and achievement of BAST & Final Product targets

4. Assissting speed up ingoing payment / collection (shorter invoice)

5. Assissting direct project capital savings up to a minimum of 20% (purchasing strategy)

6. Assissting manage experts and get expert contracts at the best prices

7. Assissting to prepare employee regeneration (soft skills and business knowledge are not monopolized by certain people)


Good Corporate Governance

Tata KelolaPerusahaan

176 Penerapan Tata Kelola PerusahaanImplementation of Corporate Governance

192 Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

237

Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Directors Remuneration Policy

238

Penilaian Terhadap Dewan Komisaris dan DireksiAssessment of the Board of Commissioners and Directors

202 Dewan KomisarisBoard of Commissioners

215 Komisaris IndependenIndependent Commissioner

216 DireksiDirectors

240 Sekretaris Dewan KomisarisSecretary of the Board of Commissioners

234

Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan Direksi Working Relations of the Board of Commissioners and Directors

235

Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Diversity in the composition of the Board of Commissioners and Directors

235

Hubungan Afiliasi Antara Anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham UtamaAffiliation Relationship Between Members of The Board of Directors, Board of Commissioners, And Major Shareholders

264

Perkara Hukum yang Sedang Dihadapi Dewan Komisaris dan Direksi yang Sedang MenjabatLegal Cases Facing the Board of Commissioners and Directors Currently Serving

248 Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

243 Komite AuditAudit Committee

252 Satuan Pengawasan InternalInternal Audit Unit

248 Komite Manajemen RisikoNomination and Remuneration Committee

257 Auditor EksternalExternal Auditor

259 Manajemen RisikoRisk Management

260 Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

261 Pengadaan Barang dan JasaProcurement of Goods and Services

263 Perkara Penting yang Dihadapi PerusahaanImportant Cases Faced by the Company

264 Akses dan Keterbukaan InformasiAccess and Information Disclosure

256 Kode Etik PerusahaanCompany Code of Ethics

267 Whistleblowing SystemWhistleblowing System


Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Kantor SMESCO



Laporan Manajemen

TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance

““Perusahaan menyadari bahwa penerapan GCG merupakan proses jangka panjang yang dibutuhkan dalam rangka

membangun kondisi perusahaan yang tangguh dan sustainable untuk menghadapi pesaingan usaha yang semakin ketat"

"The Company realizes that the implementation of GCG is a long-term process that is needed in order to develop a strong and sustainable

company condition to face increasingly fierce business competition"

PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Dalam dunia usaha saat ini, penerapan Good Corporate Governance (GCG) telah menjadi kebutuhan dalam rangka menghadapi tantangan dunia usaha yang semakin kompleks. Penerapan GCG akan semakin meningkatkan nilai perusahaan dan menjaga pertumbuhan usaha secara berkelanjutan. Melalui penerapan GCG, pengelolaan perusahaan akan berjalan secara lebih profesional, transparan dan efisien sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

Perusahaan menyadari bahwa penerapan GCG merupakan proses jangka panjang yang dibutuhkan dalam rangka membangun kondisi perusahaan yang tangguh dan sustainable untuk menghadapi pesaingan usaha yang semakin ketat. Oleh karena itu Perusahaan terus berkomitmen untuk menerapkan GCG di setiap kegiatan usahanya karena perusahaan meyakini bahwa dengan menerapkan GCG akan meningkatkan efektivitas pengelolaan perusahaan guna mendukung keberhasilan pencapaian sasaran dan tujuan perusahaan.

Komitmen

Perusahaan meyakini bahwa penerapan GCG harus dilakukan dengan komitmen dan secara konsisten melalui strategi dan program kerja yang terarah. Untuk itu, setiap Insan Perusahaan harus berkomitmen untuk menerapkan GCG dengan menjalankan praktik-praktik usaha yang sehat dengan menjunjung tinggi standar

IMPLEMENTATION OF CORPORATE GOVERNANCE

In today's business world, the implementation of Good Corporate Governance (GCG) has become a necessity in order to face the challenges of an increasingly complex business world. GCG implementation will further enhance company’s value and maintain sustainable business growth. Through the implementation of GCG, the management of the company will run more professionally, transparently and efficiently so that it can provide added value to shareholders and other stakeholders.

The Company realizes that the implementation of GCG is a long-term process that is needed in order to build a strong and sustainable company condition to face increasingly fierce business competition. Therefore the Company strives to implement GCG in each of its business activities because the company believes that by implementing GCG it will improve the effectiveness of corporate management to support the success of achieving the company's goals and objectives.

Commitment

The Company believes that the implementation of GCG must be conducted with commitment and consistently through targeted strategies and work programs. For this reason, every Company’s Personnel must be committed to implementing GCG by conducting sound business practices by upholding

Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan Kriteria ARATanggung Jawab Sosial PerusahaanTinjauan Pendukung BisnisGood corporate Governance Financial Statement ARA CriteriaCorporate Social ResponsbilityBusiness Support Review


etika dan perilaku. Setiap Insan Perusahaan dituntut untuk bekerja secara amanah sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing sebagai bentuk akuntabilitas pelaksanaan tugasnya.

Sebagai bagian dari kepatuhan pegawai dalam melaksanakan prinsip-prinsip GCG, Perusahaan mewajibkan setiap pegawai untuk menandatangani pernyataan komitmen untuk melaksanakan standar etika dan perilaku sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Code of Conduct. Perusahaan memberikan sanksi secara tegas kepada mereka yang terbukti melakukan pelanggaran terhadap ketentuan Code of Conduct.

Sebagai bentuk komitmen Perusahaan untuk menjalankan GCG secara konsisten, Direksi dan Dewan Komisaris melakukan penandatanganan pakta integritas.

Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Penerapan prinsip-prinsip GCG bertujuan untuk:1. Meningkatkan kepercayaan dari seluruh pemegang

saham dan pemangku kepentingan. 2. Mengoptimalkan nilai perusahaan agar Perusahaan

memiliki daya saing yang kuat sehingga mampu mempertahankan eksistensinya secara berkelanjutan sesuai dengan visi dan misi Perusahaan.

3. Menciptakan struktur organisasi yang efektif dengan kejelasan fungsi, tugas dan kewajiban masing-masing Organ Perusahaan guna meningkatkan efektifitas pengambilan dan pelaksanaan kebijakan bisnis Perusahaan.

4. Mendorong agar manajemen dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, serta kesadaran akan adanya tanggung jawab sosial terhadap pemangku kepentingan serta kelestarian lingkungan di sekitar Perusahaan.

5. Meningkatkan kinerja Perusahaan melalui kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

6. Meningkatkan kontribusi dalam perekonomian nasional.

7. Menciptakan nilai tambah bagi semua pihak.

Prinsip-Prinsip Tata Kelola Perusahaan

Penerapan GCG dijalankan Perusahaan pada setiap aspek bisnis dengan berpedoman pada prinsip-prinsip GCG yaitu Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi, dan Fairness, yang diuraikan sebagai berikut:

ethical and behavioral standards. Every Company’s Personnel is required to work reliably in accordance with their respective duties and responsibilities as a form of accountability in performing their duties.

As part of employee compliance in implementing GCG principles, the Company requires each employee to sign a statement of commitment to implement ethical and behavioral standards in accordance with the provisions stipulated in the Code of Conduct. The company gives strict sanctions to those proven to have violated the provisions of the Code of Conduct.

As a form of the Company's commitment to run GCG consistently, the Board of Directors and the Board of Commissioners signed an integrity pact.

The Purpose of Corporate Governance

The implementation of GCG principles aims at:1. Increasing the trust of all shareholders and

stakeholders.2. Optimizing the value of the company so that the

Company has strong competitiveness so as to be able to maintain its existence sustainably in accordance with the Company's vision and mission.

3. Creating an effective organizational structure with clarity of functions, duties and obligations of each Company’s Organ to improve the effectiveness of taking and implementing the Company's business policies.

4. Encouraging management in making decisions and performing actions based on high moral values and compliance with laws and regulations, as well as awareness of the existence of social responsibility towards stakeholders and environmental sustainability around the Company.

5. Improving the Company's performance through compliance with applicable laws and regulations.

6. Increasing contribution in the national economy.

7. Creating added value for all parties.

Principles of Corporate Governance

The implementation of GCG is conducted by the Company in every aspect of the business by adhering to the principles of GCG, namely Transparency, Accountability, Responsibility, Independence and Fairness, which are described as follows:



Laporan Manajemen



Transparansi Transparansi yaitu keterbukaan dalam proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam pengungkapan dan penyediaan informasi yang relevan mengenai perusahaan, yang mudah diakses oleh Pemangku Kepentingan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Yodya Karya menjamin akurasi material menyangkut kinerja, keadaan keuangan dan informasi penting lainnya yang dapat mempengaruhi kondisi perusahaan serta pengungkapannya kepada seluruh pihak yang berkepentingan.

AkuntabilitasAkuntabilitas yaitu kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban Organ Perusahaan sehingga kinerja perusahaan dapat berjalan secara transparan, wajar, efektif, dan efisien. Akuntabilitas merujuk kepada kewajiban seseorang atau Organ Perusahaan yang berkaitan dengan pelaksanaan wewenang yang dimilikinya dan/atau pelaksanaan tanggung jawab yang diberikan oleh Perusahaan kepadanya. Oleh karena itu, Yodya Karya menetapkan wewenang, tugas dan tanggung jawab yang jelas kepada masing-masing Organ Perusahaan yang selaras dengan visi, misi, nilai-nilai, strategi dan sasaran usaha perusahaan. Yodya Karya memastikan berlakunya ukuran kinerja bagi semua Insan Perusahaan secara jelas dan terukur yang selaras dengan strategi dan sasaran usaha Perusahaan serta memiliki kebijakan atau sistem pemberian penghargaan dan sanksi (reward and punishment) yang jelas.

TransparencyTransparency is openness in the decision-making process and openness in the disclosure and provision of relevant information about the company, which is easily accessible to Stakeholders in accordance with applicable laws and regulations. Yodya Karya guarantees the accuracy of the material regarding performance, financial situation and other important information that can affect the condition of the company and its disclosure to all interested parties.

AccountabilityAccountability is the clarity of functions and the implementation of corporate organ accountability so that the company's performance can be conducted transparently, fairly, effectively and efficiently. Accountability refers to the obligations of a personnel or Company’s Organ relating to the implementation of the authority it has and/or the implementation of responsibilities given by the Company to it. Therefore, Yodya Karya establishes clear authority, duties and responsibilities for each Company’s Organ that is in harmony with the company's vision, mission, values, strategies and objectives. Yodya Karya ensures the implementation of a measurement of performance for all Company’s Personnel in a clear and measurable manner that is aligned with the strategies and objectives of the Company's business and has a clear policy and system of giving reward and punishment.



ResponsibilitasResponsibilitas (Pertanggungjawaban) yaitu kesesuaian antara pengelolaan perusahaan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan nilai-nilai etika serta praktik usaha yang sehat. Implementasi prinsip ini merupakan praktik nyata Perusahaan sebagai warga masyarakat yang bertanggung jawab (good corporate citizen), sehingga kesinambungan usaha perusahaan dapat terpelihara dalam jangka panjang. Yodya Karya menjamin kesesuaian dalam melaksanakan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip kehatian-hatian, pemenuhan kewajiban terhadap pemerintah sesuai peraturan yang berlaku, bekerja sama secara aktif untuk manfaat bersama dan berusaha untuk dapat memberikan kontribusi yang nyata kepada masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab sosial Perusahaan.

IndependensiIndependensi (Kemandirian) yaitu keadaan perusahaan yang dikelola secara mandiri dan profesional serta bebas dari benturan kepentingan (conflict of interest) serta pengaruh atau tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan nilai-nilai etika serta praktik usaha yang sehat. Kemandirian ditekankan oleh Yodya Karya dengan selalu menghormati hak dan kewajiban, tugas dan tanggung jawab serta kewenangan masing-masing Organ Perusahaan. Yodya Karya meyakini bahwa independensi merupakan suatu keharusan agar Organ Perusahaan dapat bertugas dengan baik serta mampu membuat keputusan yang terbaik bagi perusahaan. Setiap Organ Perusahaan akan melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip GCG.

FairnessFairness (Kewajaran dan Kesetaraan) yaitu kesetaraan, keseimbangan, dan keadilan dalam memenuhi hak-hak Pemangku Kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian, peraturan perundang-undangan, dan nilai-nilai etika serta standar, prinsip, dan praktik penyelenggaraan usaha yang sehat. Prinsip kewajaran dan kesetaraan mengharuskan adanya perlakuan adil dan setara dalam memenuhi hak-hak Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan lainnya, baik yang timbul karena perjanjian maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku. Yodya Karya akan selalu memastikan agar pihak yang berkepentingan dapat menjalankan hak sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kebijakan Tata Kelola Perusahaan

Perusahaan telah memiliki Soft Structure GCG yang memiliki peran penting dalam rangka memberikan kejelasan tugas dan tanggung jawab bagi setiap Insan Perusahaan dalam menjalankan perannya. Soft Structure GCG yang dimiliki Perusahaan antara lain yaitu Pedoman

Responsibility Responsibility is the suitability between the management of the company and the applicable laws and regulations and ethical values and sound business practices. The implementation of this principle is the real practice of the Company as a good corporate citizen, so that the company's business continuity can be maintained in the long term. Yodya Karya guarantees conformity in running its business activities based on the principle of prudence, fulfilling obligations to the government in accordance with applicable regulations, cooperating actively for mutual benefits and striving to be able to make a real contribution to the community as a form of corporate social responsibility.

IndependenceIndependence is the condition of a company that is managed independently and professionally and is free from conflict of interest and the influence or pressure of any party that is not in accordance with applicable laws and regulations and ethical values and sound business practices. Independence is emphasized by Yodya Karya by always respecting the rights and obligations, duties and responsibilities as well as the authority of each Company’s Organ. Yodya Karya believes that independence is a necessity so that the Company's Organs can work well and be able to make the best decisions for the company. Each Organ of the Company will conduct its duties in accordance with applicable laws and GCG principles.

FairnessFairness (Equity and Equality) is equality, balance and justice in fulfilling the Stakeholders' rights arising from agreements, legislation and ethical values as well as standards, principles, and practices of conducting a sound business. The principle of fairness and equality requires fair and equal treatment in fulfilling the rights of Shareholders and other Stakeholders, both arising from agreements and applicable laws and regulations. Yodya Karya will always ensure that interested parties can perform their rights in accordance with applicable laws and regulations.

Policy of Corporate Governance

The company already has a GCG Soft Structure that has an important role in providing clarity of duties and responsibilities for every Company’s Personnel in conducting his role. The GCG soft structure owned by the Company includes GCG Code, Code of Conduct,



Laporan Manajemen

GCG (GCG Code), Pedoman Perilaku (Code of Conduct), Board Manual, Internal Audit Charter, Audit Committee Charter, Corporate Secretary Charter, Pedoman Pelaporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Pedoman Pengendalian Gratifikasi, Pedoman Benturan Kepentingan, Kebijakan tentang Pelaporan atas Dugaan Penyimpangan pada Perusahaan (Whistleblowing System) serta keberadaan berbagai SOP Perusahaan.

Perusahaan melakukan review terhadap Soft Structure GCG yang dimiliki dalam rangka penyempurnaan dan pengembangan sesuai dengan perubahan peraturan dan ketentuan yang berlaku serta perkembangan dinamika usaha perusahaan.

Board Manual, Internal Audit Charter, Audit Committee Charter, Corporate Secretary Charter, Guidelines for State Operator Assets Reporting (LHKPN), Guidelines of Gratification Control, Conflict of Interest Guidelines, Reporting Policy on Alleged Deviations in the Company (Whistleblowing System) and the existence of various Corporate SOPs.

The Company reviews its GCG Soft Structure in the context of refinement and development in accordance with changes in applicable regulations and provisions and the dynamics of the company's business development.



KepatuhanObedience

Belum LaporNot Yet Reported

Sudah LaporReported

Tepat WaktuOn Time

TerlambatLate

Ketepatan

Grafik Penyampaian LHKPN

Accuracy

LHKPN Submission Chart

Wajib Lapor 29Compulsory Reporting 29

Sudah Lapor 21Reported 21

827,59%

2172,41%

21100%

16

3

6

9

12

15

18

1111

Mei Juni Juli Agustus September Oktober

1



Struktur Tata Kelola Perusahaan

Struktur dan mekanisme tata kelola perusahaan ditetapkan guna memastikan agar penerapan GCG dapat berjalan secara efektif melalui pembagian peran, tugas dan tanggung jawab secara jelas. Oleh karena itu, Yodya Karya menetapkan struktur tata kelola perusahaan mengacu pada ketentuan Undang-Undang Perseroan Terbatas, yaitu terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi.

Sebagai infrastruktur pendukung dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, di bawah Dewan Komisaris telah dibentuk Komite Dewan Komisaris dan di bawah Direksi telah dibentuk unit kerja yang bertanggung jawab dalam implementasi GCG serta menjadi mitra kerja dari Komite Dewan Komisaris.

Struktur Tata Kelola Perusahaan di Yodya Karya dapat dilihat pada gambar berikut:

The Structure of Corporate Governance

The structure and mechanism of corporate governance are established to ensure that the implementation of GCG can run effectively through the clear division of roles, duties and responsibilities. Therefore, Yodya Karya sets out the structure of corporate governance referring to the provisions of the Limited Liability Company Law, which consists of the General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners and the Board of Directors.

As a supporting infrastructure in conducting their duties and responsibilities, it have been formed Committees of the Board of Commissioners under the Board of Commissioners and work units under the Board of Directors that are responsible for implementing GCG and are working partners of the Board of Commissioners' Committees.

The Structure of Corporate Governance in Yodya Karya can be seen in the following figure:

Struktur Tata Kelola Perusahaan

Structure of Corporate Governance

Komite AuditAudit Committee


Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

General Meeting of Shareholders (GMS)


Satuan Pengawasan InternIntern Control Unit




Laporan Manajemen

Berdasarkan struktur tata kelola perusahaan di atas, dapat dilihat bahwa masing-masing Organ Perusahaan mempunyai peran penting dalam penerapan GCG dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya untuk kepentingan Perusahaan. RUPS merupakan Organ Perusahaan yang memiliki wewenang yang tidak dilimpahkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi. Dewan Komisaris bertanggung jawab melakukan pengawasan dan penasihatan atas pengelolaan perusahaan yang dilakukan oleh Direksi. Direksi bertanggung jawab penuh atas pengelolaan Perusahaan sesuai amanah Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan. Dewan Komisaris dan Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS sehingga Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab langsung kepada RUPS.

Penanggung Jawab Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Perusahaan telah menetapkan salah satu Anggota Direksi sebagai penanggung jawab terhadap penerapan dan pemantauan GCG di Perusahaan melalui Surat Keputusan Direksi Nomor: 1/061/KPTS/2018 tanggal 15 November 2018 tentang Pengangkatan Komite Good Corporate Governance (GCG). Berdasarkan Surat Keputusan tersebut Perusahaan menetapkan Ibu Delta Hatmantari S. selaku Direktur sebagai Ketua Komite GCG.Tugas pokok Komite GCG antara lain yaitu:

1. Menyusun dan melakukan penyempurnaan infrastruktur GCG.

2. Melaksanakan sosialisasi GCG dan menandatangani Pakta Integritas.

3. Menyediakan informasi tentang pelaksanaan GCG pada Laporan Tahunan.

4. Menyimpan dokumen GCG.5. Membantu terlaksananya assessment dan self

assessment GCG.6. Melakukan identifikasi dan membuat laporan sistem

pelaporan pelanggran.7. Menyampaikan laporan kegiatan kepada Direksi dan

Dewan Komisaris secara berkala (Triwulan).

Road Map Tata Kelola Perusahaan

Yodya Karya telah memiliki Roadmap GCG sebagai bagian dari perencanaan strategis dalam implementasi GCG secara berkelanjutan. Secara jangka panjang, Roadmap GCG akan memberikan arah yang jelas bagi penerapan GCG di Perusahaan. Roadmap GCG akan memberikan gambaran mengenai tahapan-tahapan yang akan dicapai terkait proses implementasi GCG. Roadmap GCG menjadi panduan yang akan memberikan peta jalan bagi penerapan GCG di Perusahaan.

Based on the corporate governance structure above, it can be seen that each Company’s Organ has an important role in the implementation of GCG in conducting its duties and responsibilities for the benefit of the Company. The GMS is the Organ of the Company that has authority not delegated to the Board of Commissioners and the Board of Directors. The Board of Commissioners is responsible for supervising and directing the management of the company conducted by the Board of Directors. The Board of Directors is fully responsible for the management of the Company in accordance with the Articles of Association and laws and regulations. The Board of Commissioners and the Board of Directors are appointed and dismissed by the GMS so that the Board of Commissioners and the Board of Directors are directly responsible to the GMS.

Person in Charge of Corporate Governance Implementation

The Company has assigned one of the members of the Board of Directors as the person in charge of the implementation and monitoring of GCG in the Company through a Board of Directors’ Decree Number: 1/061/KPTS/2018 dated November 15, 2018 regarding the Appointment of the Good Corporate Governance (GCG) Committee. Based on the Decree, the Company appointed Ms. Delta Hatmantari S. as one of the Directors to be the Chairman of GCG Committee.The main duties of GCG Committee include:1. Developing and improving GCG infrastructure.

2. Conducting GCG socialization and signing the Integrity Pact.

3. Providing information about the implementation of GCG in the Annual Report.

4. Keeping GCG documents.5. Assisting the implementation of GCG assessment

and self assessment.6. Identifying and reporting on the violation reporting

system.7. Delivering activity reports to the Board of Directors

and the Board of Commissioners periodically (Quarterly).

Road Map of Corporate Governance

Yodya Karya has had a GCG Roadmap as part of strategic planning in the implementation of GCG on an ongoing basis. In the long term, the Roadmap of GCG will provide clear direction for the implementation of GCG in the Company. The GCG Roadmap will provide an overview of the stages that will be achieved regarding the GCG implementation process. The GCG Roadmap is a guide that will provide a roadmap for the implementation of GCG in the company.



Road Map Tata Kelola Perusahaan

Road Map GCG

Menjadi Warga IndustriMaupun Masyarakat

Sosial yang Etikal dan Bertanggungjawab

Be Ethical and ResposibleCitizens of the Industry

and Society

Memenuhi Ketentuandari Peraturan (MandatoryMaupun Voluntary) dalam

Tata Kelola Perusahaan

TOLA

K UK

URBE

NCHM

ARK

SASA

RAN

TARG

ET

Comply with the Provisionsof Regulations (Mandatoryand Voluntary) in Corporate

Governance

Dapat MengendalikanOperasi Bisnis Terutama

Aspek Risiko Usaha SecaraEfektif

Capable of ControlingBusiness Operations

Primarily the Business RiskAspects Effectively

GOOD COMPLIANCECORPORATION

GOOD GOVERNANCECOMPANY

GOOD CORPORATECITIZEN

Penilaian (Assessment) Tata Kelola Perusahaan

Penilaian (assessment) GCG dilakukan secara berkala untuk mengetahui tingkat penerapan GCG di Perusahaan. Pelaksanaan assessment secara internal dilakukan oleh Tim Internal Perusahaan sedangkan assessment secara eksternal dilakukan oleh pihak independen yang memiliki kompetensi untuk melakukan assessment GCG. Penerapan GCG menjadi salah satu Key Performance Indicator (KPI) Perusahaan yang diukur dalam bentuk pencapaian skor penilaian GCG.

Untuk tahun 2018, assessment dilakukan secara eksternal oleh PT Citra Solusi Manajemen sebagai pihak independen yang ditunjuk oleh Perusahaan. Assessment dilakukan dengan menggunakan parameter Kementerian BUMN sebagaimana tercantum dalam Keputusan Sekretaris Menteri BUMN Nomor: SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara.

Aspek Pengujian dalam assessment GCG meliputi: (1) Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Secara Berkelanjutan, (2) Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal, (3) Dewan Komisaris/Dewan Pengawas, (4) Direksi, (5) Pengungkapan Informasi dan Transparansi, dan (6) Aspek Lainnya. Indikator pengujian berjumlah 43 indikator sedangkan parameter pengujian berjumlah 153 parameter.

Assessment of Corporate Governance

GCG assessments are conducted regularly to determine the level of GCG implementation in the Company. The internal assessment is conductedt by the Company's Internal Team while the external assessment is conducted by an independent party that has the competence to conduct GCG assessment. GCG implementation is one of the Company's Key Performance Indicators (KPIs) measured in the form of achievement of GCG assessment scores.

For 2018, the assessment is conducted externally by PT Citra Solusi Manajemen as an independent party appointed by the Company. Assessment is conducted using the parameters of the Ministry of SOEs as stated in the Decree of the Secretary of the SOE Minister Number: SK-16/S.MBU/2012 dated June 6, 2012 regarding Assessment Indicators/Parameters and Assessment on Good Corporate Governance in the State-Owned Enterprises.

Aspects in GCG assessment include: (1) Commitment to the Implementation of Sustainable Good Corporate Governance, (2) Shareholders and GMS/ Capital Owners, (3) The Board of Commissioners/Supervisory Board, (4) The Board of Directors, (5) Disclosure of Information and Transparency, and (6) Other Aspects. The assessment indicators are 43 indicators while the assessement parameters are 153 parameters.



Laporan Manajemen

Berdasarkan hasil assessment, penerapan GCG di Yodya Karya masuk dalam kategori “BAIK” dengan total skor sebesar 85,809 dari total bobot sebesar 100,00 atau memperoleh capaian sebesar 85,81%.

Berikut ini ringkasan hasil assessment GCG yang diuraikan untuk setiap aspek pengujian:

1. Aspek Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola secara berkelanjutan

Berdasarkan hasil assessment yang telah dilakukan pada Aspek Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola secara berkelanjutan diketahui bahwa beberapa praktik yang telah berjalan dengan baik diantaranya:

1. Perusahaan memiliki Pedoman Tata Kelola Perusahaan (GCG Code) dan Pedoman Perilaku (Code of Conduct) yang telah ditinjau dan dimutakhirkan secara berkala.

2. Perusahaan melaksanakan Pedoman Tata Kelola Perusahaan (GCG Code) dan Pedoman Perilaku (Code of Conduct) secara konsisten.

3. Perusahaan telah melakukan pengukuran terhadap penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

4. Perusahaan telah melakukan koordinasi pengelolaan dan administrasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

5. Perusahaan telah melaksanakan program pengendalian gratifikasi sesuai ketentuan yang berlaku.

6. Perusahaan memiliki kebijakan tentang pelaporan atas dugaan penyimpangan pada perusahaan (whistleblowing system).

No Aspek Pengujian/ Indikator/ParameterAspects of Assessment/ Indicators/Parameters

BobotScore

Capaian Tahun 2018Achievement in 2018

Skor CapaianAchievement Score

Tingkat Pemenuhan (%)Fulfillment Level

1

Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola secara berkelanjutanCommitment to the Implementation of Sustainable Governance

7,00 6,201 88,58

2 Pemegang Saham dan RUPSShareholders and GMS 9.00 8.784 97.59

3 Dewan Komisaris The Board of Commissioners 35.00 32.781 93.66

4 Direksi The Board of Director 35.00 32.473 92.78

5 Pengungkapan Informasi Information Disclosure 9.00 5.571 61.90

6 Aspek lain Other Aspects 5.00 0.000 0.00

Total Total 100.00 85.809 85.81

Tabel Penilaian (Assessment) Tata Kelola PerusahaanTable of Assessment of Corporate Governance

Based on the assessment results, the implementation of GCG in Yodya Karya falls into the category of "GOOD" with a total score of 85,809 from a total score of 100.00 or obtaining an achievement of 85.81%.

The following is a summary of the GCG assessment results described for each assessment aspect:

1. Aspects of Commitment to the Implementation of Sustainable Governance

Based on the result of the assessment that has been conducted on the Aspect of Commitment to the Implementation of Governance in a sustainable manner it is known that some of the practices that have gone well include:1. The company has a Company’s Governance Code

(GCG Code) and a Code of Conduct that has been reviewed and updated regularly.

2. The Company consistently implements the GCG Code and Code of Conduct.

3. The company has measured the implementation of Good Corporate Governance.

4. The company has coordinated the management and administration of the State Operator Assets Report (LHKPN).

5. The company has implemented a gratuity control program in accordance with applicable regulations.

6. The company has a policy regarding reporting on alleged irregularities in the company (whistleblowing system).



Sedangkan beberapa kondisi penerapan GCG untuk Aspek Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Secara Berkelanjutan yang masih memerlukan perhatian sebagai area of improvement dan perlu ditindaklanjuti yaitu:1. Perusahaan belum secara khusus memberikan

teguran/sanksi kepada pejabat terkait yang belum/tidak mematuhi ketentuan terkait pelaporan LHKPN mengacu pada ketentuan sanksi sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Direksi Nomor: 1/025/KPTS/2017 tanggal 15 Maret 2017 tentang Pedoman LHKPN.

2. Perusahaan belum secara khusus melakukan program diseminasi terkait pengendalian gratifikasi kepada stakeholders Perusahaan.

3. Perusahaan belum sepenuhnya melakukan sosialisasi kebijakan whistleblowing system kepada stakeholders.

4. Media pelaporan sebagaimana yang dimuat dalam kebijakan whistleblowing system belum sepenuhnya dibakukan.

5. Secara umum pelaporan, pelaksanaan dan penanganan atas dugaan pelanggaran di Perusahaan (implementasi whistleblowing system) belum sepenuhnya berjalan secara efektif.

2. Aspek Pemegang Saham/RUPS

Berdasarkan hasil assessment yang telah dilakukan pada Aspek Pemegang Saham/RUPS diketahui bahwa beberapa praktik yang telah berjalan dengan baik diantaranya:1. Pemegang Saham/RUPS telah melakukan

pengangkatan dan pemberhentian Direksi termasuk menetapkan komposisi Anggota Direksi sesuai dengan ketentuan mengacu pada pedoman yang telah ditetapkan.

2. Pemegang Saham/RUPS telah melakukan pengangkatan dan pemberhentian Dewan Komisaris termasuk menetapkan komposisi Anggota Dewan Komisaris sesuai dengan ketentuan mengacu pada pedoman yang telah ditetapkan.

3. Pemegang Saham/RUPS telah memberikan keputusan yang diperlukan untuk menjaga kepentingan usaha perusahaan dalam jangka panjang dan jangka pendek sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar Perusahaan.

4. RUPS telah memberikan persetujuan laporan tahunan termasuk pengesahan laporan keuangan serta tugas pengawasan Dewan Komisaris sesuai peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar Perusahaan.

5. RUPS mengambil keputusan melalui proses yang terbuka dan adil serta dapat dipertanggungjawabkan.

6. Pemegang Saham telah melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya.

While several GCG implementation conditions for the Aspect of Commitment to the Implementation of Sustainable Good Corporate Governance that still require attention as an area of improvement and need to be followed up, are:1. The company has not specifically given a warning/

sanction to related officials who have not/did not comply with the provisions related to LHKPN reporting referring to the provisions of sanctions as stipulated in the Board of Directors’ Decree Number: 1/025/KPTS/2017 dated March 15, 2017 concerning the LHKPN Guidelines.

2. The company has not specifically conducted a dissemination program related to gratification control to Company’s stakeholders.

3. The company has not fully socialized the whistleblowing system policy to stakeholders.

4. Reporting media as contained in the whistleblowing system policy has not been fully standardized.

5. In general, reporting, implementation and handling of alleged violations in the Company (implementation of a whistleblowing system) has not been fully implemented effectively.

2. Aspect of Shareholders/GMS

Based on the results of the assessment that has been carried out on the aspect of Shareholders/GMS, it is known that some of the practices that have gone well include:1. The Shareholders/GMS have appointed and

dismissed the Board of Directors including determining the composition of the Board of Directors in accordance with the provisions referring to the established guidelines.

2. The Shareholders/GMS have appointed and dismissed the Board of Commissioners including determining the composition of the Board of Commissioners in accordance with the provisions referring to the established guidelines.

3. The Shareholders/GMS have made the necessary decisions to safeguard the company's business interests in the long and short term in accordance with the laws and regulations and the Articles of Association of the Company.

4. GMS has approved the annual report including ratification of the financial statements and supervisory duties of the Board of Commissioners in accordance with the laws and regulations and the Articles of Association of the Company.

5. GMS takes decisions through a process that is open and fair and accountable.

6. The Shareholders have implemented good corporate governance in accordance with their authority and responsibilities.



Laporan Manajemen

Sedangkan kondisi penerapan GCG untuk Aspek Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal yang masih memerlukan perhatian sebagai area of improvement yaitu:

1. Pengesahan RJPP yang dilakukan oleh Pemegang Saham/RUPS melebihi jangka waktu yang telah ditetapkan.

2. RUPS belum secara khusus menetapkan sistem penilaian kinerja Direksi secara individual.

Aspek Dewan KomisarisBerdasarkan hasil assessment yang telah dilakukan pada Aspek Dewan Komisaris diketahui bahwa beberapa praktik yang telah berjalan dengan baik diantaranya:

1. Dewan Komisaris telah melaksanakan program pengenalan dan program pelatihan secara berkelanjutan.

2. Dewan Komisaris telah melakukan pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab secara jelas serta menetapkan faktor-faktor yang dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan tugasnya.

3. Dewan Komisari telah memberikan persetujuan atas rancangan RJPP dan RKAP yang disampaikan oleh Direksi.

4. Dewan Komisaris telah memberikan arahan terhadap Direksi atas implementasi rencana dan kebijakan perusahaan.

5. Dewan Komisaris telah melaksanakan pengawasan terhadap Direksi atas implementasi rencana dan kebijakan perusahaan.

6. Dewan Komisaris telah berperan dalam pencalonan anggota Direksi, menilai kinerja Direksi dan mengusulkan tantiem/insentif kinerja sesuai ketentuan yang berlaku dan mempertimbangkan kinerja Direksi.

7. Dewan Komisaris telah melakukan tindakan terhadap potensi benturan kepentingan yang menyangkut dirinya.

8. Dewan Komisaris telah memantau dan memastikan bahwa praktik tata kelola perusahaan yang baik telah diterapkan secara efektif dan berkelanjutan.

9. Dewan Komisaris telah menyelenggarakan Rapat Dewan Komisaris yang efektif dan menghadiri Rapat Dewan Komisaris sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

10. Dewan Komisaris memiliki Sekertaris Dewan Komisaris untuk mendukung tugas kesekretariatan Dewan Komisaris.

11. Dewan Komisaris memiliki Komite Audit yang dibentuk dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris.

Sedangkan kondisi penerapan GCG untuk Aspek Dewan Komisaris/Dewan Pengawas yang masih memerlukan perhatian sebagai area of improvement yaitu:

While the GCG implementation conditions for the aspect of Shareholders and GMS/Capital Owners that still need attention as an area of improvement are:

1. Ratification of CLTP conducted by Shareholders/GMS exceeding the stipulated period.

2. GMS has not specifically established a system for evaluating the performance of the Board of Directors individually.

Aspect of the Board of CommissionersBased on the results of the assessment that has been conducted on the aspect of the Board of Commissioners it is known that some of the practices that have gone well include:1. The Board of Commissioners has implemented

an induction program and training program on an ongoing basis.

2. The Board of Commissioners has clearly divided the duties, authorities and responsibilities and determined the factors needed to support the implementation of its duties.

3. The Board of Commissioners has approved the draft of CLTP and CWPB submitted by the Board of Directors.

4. The Board of Commissioners has provided direction to the Board of Directors on the implementation of company’s plans and policies.

5. The Board of Commissioners has supervised the Board of Directors on the implementation of company’s plans and policies.

6. The Board of Commissioners has a role in nominating members of the Board of Directors, evaluating the performance of the Board of Directors and proposing performance bonuses/incentives in accordance with applicable regulations and considering the performance of the Board of Directors.

7. The Board of Commissioners has taken action against potential conflicts of interest concerning him.

8. The Board of Commissioners has monitored and ensured that good corporate governance practices have been implemented effectively and sustainably.

9. The Board of Commissioners has held effective Board of Commissioners’ Meetings and attended Board of Commissioners’ Meetings in accordance with statutory provisions.

10.The Board of Commissioners has the Secretary of the Board of Commissioners to support the secretarial duties of the Board of Commissioners.

11.The Board of Commissioners has an Audit Committee established in order to support the implementation of the duties of the Board of Commissioners.

While the GCG implementation conditions for the Aspect of the Board of Commissioners/Supervisory Board that still require attention as an area of improvement are:



1. Dalam Rencana Kerja dan Anggaran Dewan Komisaris belum sepenuhnya tergambar rencana kegiatan Dewan Komisaris terkait pengawasan terhadap beberapa kebijakan dan pelaksanaannya antara lain terkait: TI, SDM, Akuntansi dan penyusunan Laporan Keuangan, Pengadaan, serta Mutu dan Pelayanan.

2. Dalam Rencana Kerja dan Anggaran Dewan Komisaris belum sepenuhnya tergambar rencana kegiatan terkait pengawasan atas kepatuhan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan dan perjanjian dengan pihak ketiga.

3. Risalah Rapat Dewan Komisaris belum sepenuhnya memuat dinamika rapat.

4. Risalah Rapat Komite Audit belum sepenuhnya memuat dinamika rapat.

5. Komite Audit belum menyusun laporan triwulanan dan tahunan Komite Audit dan menyampaikannya kepada Dewan Komisaris sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor: Per-12/MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usahan Milik Negara.

4. Aspek Direksi

Berdasarkan hasil assessment yang telah dilakukan pada Aspek Direksi diketahui bahwa beberapa praktik yang telah berjalan dengan baik diantaranya:

1. Direksi telah melaksanakan program pengenalan dan program pelatihan secara berkelanjutan.

2. Direksi telah melakukan pembagian tugas/fungsi, wewenang dan tanggung jawab secara jelas.

3. Direksi telah menyusun perencanaan perusahaan.4. Direksi telah berperan dalam pemenuhan target

kinerja perusahaan.5. Direksi telah melaksanakan pengendalian operasional

dan keuangan terhadap implementasi rencana dan kebijakan perusahaan.

6. Direksi telah melaksanakan pengurusan perusahaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar perusahaan.

7. Direksi telah menjalankan hubungan yang bernilai tambah bagi perusahaan dan stakeholder.

8. Direksi telah memonitor dan mengelola potensi benturan kepentingan Anggota Direksi dan manajemen di bawah Direksi.

9. Direksi telah memastikan bahwa Perusahaan melaksanakan keterbukaan informasi dan komunikasi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan menyampaikan informasi kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham secara tepat waktu.

10. Direksi telah menyelenggarakan Rapat Direksi dan menghadiri Rapat Dewan Komisaris sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

1. The Board of Commissioners’ Work Plan and Budget has not fully described activity plans of the Board of Commissioners related to the supervision of several policies and their implementations, including among others: IT, HR, Accounting and preparation of Financial Reports, Procurement, as well as Quality and Services.

2. The Board of Commissioners’ Work Plan and Budget has not fully covered acivity plans relating to the supervision of company compliance with laws and regulations and agreements with third parties.

3. Minutes of the Board of Commissioners’ meetings have not fully contained the dynamics of the meeting.

4. Minutes of Audit Committee’s Meetings have not fully contained the dynamics of the meeting.

5. The Audit Committee has not compiled the Audit Committee's quarterly and annual reports and submitted them to the Board of Commissioners in accordance with the provisions stipulated in the SOE Ministerial Regulation Number: Per-12/MBU/2012 dated August 24, 2012 concerning the Supporting Organs of the Board of Commissioners/ Supervisory Board of State Owned Enterprises.

4. Aspect of the Board of Directors

Based on the results of the assessment that has been conductedt on the Aspect of the Board of Directors, it is known that some of the practices that have gone well include:1. The Board of Directors has conducted an induction

program and training program on an ongoing basis.2. The Board of Directors has clearly divided the

duties/functions, authorities and responsibilities.3. The Board of Directors has compiled a company plan.4. The Board of Directors have played a role in meeting

the company's performance targets.5. The Board of Directors has implemented operational

and financial controls on the implementation of company’ plans and policies.

6. The Board of Directors has conducted management of the company in accordance with the applicable laws and regulations and the Articles of Association of the company.

7. The Board of Directors has performed value-added relationships for the company and stakeholders.

8. The Board of Directors has monitored and managed the potential of conflicts of interest of Members of the Board of Directors and management under the Board of Directors.

9. The Board of Directors has ensured that the Company conducts information and communication disclosure in accordance with applicable laws and regulations and delivers information to the Board of Commissioners and Shareholders in a timely manner.

10.The Board of Directors has held the Board of Directors’ Meetings and attended the Board of Commissioners' Meetings in accordance with statutory provisions.



Laporan Manajemen

11. Direksi telah menyelenggarakan pengawasan intern yang efektif.

12. Direksi telah menyelenggarakan fungsi Sekretaris Perusahaan yang efektif.

13. Direksi telah menyelenggarakan RUPS sesuai peraturan perundang-undangan.

Sedangkan beberapa kondisi penerapan GCG untuk Aspek Direksi yang memerlukan perhatian dan merupakan area of improvement dan perlu ditindaklanjuti yaitu:

1. Sistem penilaian kinerja pegawai belum sepenuhnya didukung dengan aplikasi komputer.

2. Perusahaan belum melakukan audit sistem TI secara menyeluruh.

3. Direksi belum secara khusus menyampaikan laporan tentang pelaksanaan manajemen risiko kepada Dewan Komisaris atau kepada Pemegang Saham yang waktunya bersamaan dengan Laporan Manajemen dan disampaikan secara berkala.

4. Tingkat penyelesaian laporan tindak lanjut hasil pemeriksaan SPI belum sepenuhnya maksimal.

5. Perusahaan belum memiliki secara khusus saluran resmi (kontak pelanggan) yang memudahkan bagi pelanggan untuk menyampaikan keluhannya.

6. Perusahaan belum melakukan survei kepuasan rekanan/pemasok.

7. Perusahaan belum memiliki kebijakan terkait pelaksanaan hubungan dengan kreditur yang menjelaskan dan mengatur tentang hak-hak dan kewajiban Perusahaan kepada kreditur.

8. Efektivitas pelaksanaan program PKBL khususnya untuk penyaluran dana program kemitraan belum sepenuhnya dapat dicapai.

9. Kepala SPI belum mendapatkan sertifikasi profesi (Certified Internal Auditor/Qualified Internal Auditor) sebagai bagian dari pemenuhan standar yang dibutuhkan.

10. SPI belum sepenuhnya melakukan penilaian atas program jaminan kualitas dan peningkatan fungsi pengawasan intern, baik dilakukan oleh internal maupun pihak eksternal dalam rangka memastikan kinerja SPI telah berjalan sesuai dengan fungsinya.

11. Sekretaris Perusahaan belum ditetapkan sebagai Koordinator penyusunan Laporan Tahunan.

12. Risalah rapat Direksi yang dibuat belum sepenuhnya memuat dinamika rapat.

13. Pemanggilan RUPS tidak dilakukan dalam jangka waktu paling lambat 14 hari sebelum tanggal RUPS dilaksanakan sesuai dengan ketentuan.

5. Aspek Pengungkapan Informasi dan Transparansi

Berasarkan hasil assessment yang telah dilakukan pada Aspek Pengungkapan Informasi dan Transparansi

11.The Board of Directors has conducted effective internal supervision.

12.The Board of Directors has implemented an effective Corporate Secretary function.

13.The Board of Directors has held GMS in accordance with the laws and regulations.

While some conditions for the implementation of GCG for the Aspect of the Board of Directors that require attention and become an area of improvement and need to be followed up, namely:1. The employee’ performance assessment system is

not fully supported by computer applications.2. The company has not conducted an overall IT

system audit.3. The Board of Directors has not specifically

submitted a report on the implementation of risk management to the Board of Commissioners or to Shareholders which is in time together with the Management Report and submitted regularly.

4. The level of completion of the follow-up report on the results of the IAU audit has not been fully maximized.

5. The company has not yet had an official channel (customer contact) that makes it easy for customers to submit complaints.

6. The company has not conducted a partner/supplier satisfaction survey.

7. The company does not have a policy related to the implementation of relations with creditors that explains and regulates the rights and obligations of the Company to creditors.

8. The effectiveness of the implementation of the PKBL program especially for the distribution of partnership program funds has not been fully achieved.

9. The Head of IAU has not yet received professional certification (Certified Internal Auditor/Qualified Internal Auditor) as part of fulfilling the required standards.

10.IAU has not fully conducted an assessment of the quality assurance program and improvement of the internal audit function, both conducted by internal and external parties in order to ensure the performance of IAU has been running in accordance with its functions.

11.The Corporate Secretary has not been determined as the Coordinator for preparing the Annual Report.

12.Minutes of the Board of Directors’ meetings that have been made have not fully contained the dynamics of the meeting.

13.The invititation of GMS is not done within no later than 14 days before the date of the GMS which is conducted in accordance with the provisions.

5. Aspect of Information Disclosure and Transparency

Based on the results of the assessment that has been conducted on the Aspect of Information Disclosure



diketahui bahwa beberapa praktik yang telah berjalan dengan baik diantaranya:1. Perusahaan telah menyediakan informasi perusahaan

kepada stakeholder.2. Perusahaan telah menyediakan bagi stakeholder akses

atas informasi perusahaan yang relevan, memadai, dan dapat diandalkan secara tepat waktu dan berkala.

3. Beberapa informasi penting perusahaan telah diungkapkan di dalam Laporan Tahunan (Annual Report).

Sedangkan kondisi penerapan GCG untuk Aspek Pengungkapan Informasi dan Transparansi yang masih memerlukan perhatian dan merupakan area of improvement dan perlu ditindaklanjuti yaitu:1. Beberapa kebijakan penting belum sepenuhnya

dimuat dalam website Perusahaan.2. Beberapa informasi penting belum sepenuhnya

diungkapkan dalam Laporan Tahunan sesuai dengan ketentuan.

3. Perusahaan belum pernah mengikuti dan mendapatkan juara dalam ajang perlombaan Annual Report Award (ARA).

4. Perusahaan belum pernah mengikuti dan berpartisipasi dalam penghargaan CSR (Sustainability Reporting Award).

6. Aspek Lainnya

Berdasarkan hasil assessment yang telah dilakukan pada Aspek Lainnya, skor yang dicapai adalah 0,000 dari bobot sebesar 5,000 atau setara dengan prosentase pencapaian sebesar 0,00%. Hal ini dikarenakan Perusahaan belum memiliki bidang/area yang menjadi best practice di industrinya atau menjadi tujuan benchmark bagi perusahaan lain.

Untuk tahun 2017, assessment dilakukan secara internal dalam bentuk self assessment yang dilakukan oleh TIm Internal Perusahaan yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi Nomor: 1/004/KPTS/2018 tanggal 25 Januari 2018 tentang Pembentukan Tim Self Asessment Good Corporate Governance PT Yodya Karya (Persero) Tahun 2017. Self Assessment dilakukan dengan menggunakan parameter Kementerian BUMN sebagaimana tercantum dalam surat Keputusan Sekretaris Menteri BUMN Nomor: SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara.

Berdasarkan hasil self assessment tahun 2017, penerapan GCG di Perusahaan masuk dalam kategori “Baik” dengan total skor sebesar 86,009 dari total bobot sebesar 100,00 atau memperoleh capaian sebesar 86,01%.

and Transparency it is known that some of the good practices include:1. The company has provided company’s information

to Stakaholders.2. The company has provided stakeholders with access

to company’s information that is relevant, adequate and reliable in a timely and periodic manner.

3. Some important company information has been disclosed in the Annual Report.

While the GCG implementation conditions on the aspect of Information Disclosure and Transparency that still require attention and become an area of improvement and need to be followed up are:1. Some important policies have not been fully posted

on the Company's website.2. Some important information has not been fully

disclosed in the Annual Report in accordance with the provisions.

3. The company has never participated in and won the competition in the Annual Report Award (ARA) competition.

4. The company has never participated in or involved in a CSR award (Sustainability Reporting Award).

6. Other Aspects

.Based on the results of the assessment that has been conducted on Other Aspects, the score achieved is 0,000 from the total of 5,000 or equivalent to the achievement percentage of 0.00%. This is because the Company does not have a field/area that has become the best practice in the industry or become a benchmark destination for other companies.

For 2017, the assessment is conducted internally in the form of self-assessment conducted by the Company's Internal Team determined through the Board of Directors’ Decree Number: 1/004/KPTS/2018 dated January 25, 2018 regarding the Establishment of the Good Corporate Governance Self Assessment Team of PT Yodya Karya (Persero) 2017. Self Assessment is conducted by using the parameters of the Ministry of SEOs as stated in the Decree of the Secretary of SEOs Minister Number: SK-16/S.MBU/2012 dated June 6, 2012 regarding Indicators/Parameters for Assessment and Evaluating on the Implementation of Good Corporate Governance in State-Owned Enterprises.

Based on the results of the 2017 self assessment, the implementation of GCG in the Company falls into the "Good" category with a total score of 86.009 from a total score of 100.00 or achieving 86.01%.



Laporan Manajemen

Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Tahun 2018

Beberapa program dan kegiatan terkait implementasi GCG yang telah dijalankan pada tahun 2018, antara lain yaitu:1. Pelaksanaan Assessment GCG Tahun 2018 yang

dilakukan oleh Assessor Independen.2. Pembaharuan Surat Keputusan Direksi dengan

diterbitkannya Surat Keputusan Direksi Nomor: 1/045.4/KPTS/2018 tanggal 14 Agustus 2018 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance.

3. Pembaharuan Surat Keputusan Direksi dengan diterbitkannya Surat Keputusan Direksi Nomor: 1/045.4/KPTS/2018 tentang Code of Conduct.

4. Penandatanganan komitmen terhadap Pedoman Perilaku (Code of Conduct) yang dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus 2018.

5. Program Pengenalan terhadap Anggota Direksi yang baru yang dilaksanakan pada tanggal 5 Juli 2018.

IMPLEMETASI KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL

Pada tahun 2018, Perusahan telah melakukan penilaian atau evaluasi atas Implemetasi Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) yang dilaksanakan berdasarkan surat Sekretaris Kementerian BUMN Nomor: S-272/S.MBU/09/2014 tanggal 18 September 2014 tentang Evaluasi Implementasi KPKU Tahun 2014. Evaluasi dilakukan menggunakan kriteria KPKU versi Tahun 2012, yaitu mengacu pada dokumen KPKU sebagaimana ditetapkan oleh Kementerian BUMN melalui surat

No Aspek Pengujian/ Indikator/ParameterAspects of Assessment/ Indicators/Parameters

BobotScore

Capaian Tahun 2017Achievement in 2017

Skor CapaianAchievement Score

Tingkat Pemenuhan (%)Fulfillment Level

1

Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola secara berkelanjutanCommitment to the Implementation of Sustainable Governance

7,00 6,321 90,31

2 Pemegang Saham dan RUPSShareholders and GMS 9,00 8,647 96,08

3 Dewan Komisaris The Board of Commissioners 35,00 34,136 97,53

4 Direksi The Board of Director 35,00 34,285 97,96

5 Pengungkapan Informasi Information Disclosure 9,00 2,620 29,12

6 Aspek lain Other Aspects 5,00 0,000 0,00

Total Total 100,00 86,009 86,01

Tabel Penilaian (Assessment) Tata Kelola PerusahaanTable of Assessment of Corporate Governance

Implementation of Corporate Governance in 2018

Several programs and activities related to the implementation of GCG that have been implemented in 2018 include:1. Implementation of GCG Assessment in 2018 which

is conducted by Independent Assessor.2. Renewal of the Board of Directors 'Decree with

the issuance of the Board of Directors' Decree Number: 1/045.4/KPTS/2018 dated August 14, 2018 regarding Guidelines for Good Corporate Governance.

3. Renewal of the Board of Directors' Decree with the issuance of the Decree of the Board of Directors Number: 1/045.4/KPTS/2018 regarding the Code of Conduct.

4. Signing of commitment to the Code of Conduct which was held on August 7, 2018.

5. An induction program for new members of the Board of Directors held on July 5, 2018.

IMPLEMENTATION OF EXCELLENCE PERFORMANCE ASSESSMENT CRITERIA

In 2018, the Company has conducted an assessment or evaluation of the Implementation of Excellence Performance Assessment Criteria (EPAC) pursuant to the letter of Secretary of the SOE Ministry Number S-272/S.MBU/09/2014 dated 18 September 2014 regarding Evaluation of 2014 EPAC Implementation. It was conducted using the 2012 version of the EPAC criteria, which refers to the EPAC document as stipulated by the Ministry of SOE through a letter from



Sekretaris Kementerian BUMN Nomor: S-153/S.MBU/2012 tanggal 19 Juli 2012 yang mengadopsi dan mengadaptasi “Malcolm Baldridge Criteria for Performance Excellence”.

Tim Evaluator ditetapkan minimal terdiri dari 5 (lima) orang Evaluator yang telah memiliki sertifikat Evaluator KPKU serta dapat terdiri dari seluruhnya berasal dari eksternal BUMN atau kombinasi dengan melibatkan minimal 1(satu) orang dari eksternal BUMN yang mengacu pada surat Sekretaris Kementerian BUMN Nomor: S-272/S.MBU/09/2014 tanggal 18 September 2014. Penugasan terhadap evaluator dengan melibatkan evaluator dari BUMN lain serta susunan materi laporan mengacu pada surat Sekretaris Kementerian BUMN Nomor: S-281/S.MBU/10/2014 tanggal 13 Oktober 2014 tentang Pelaksanaan Evaluasi Implementasi KPKU Tahun 2014.

Proses evaluasi dilakukan melalui dua tahapan besar yaitu tahap “Ondesk Review” yaitu penilaian di atas kertas berbasis pada respon KPKU Tahun 2012 dan informasi pendukung ADLI. Tahap berikutnya adalah “Site Visit” ke Perusahaan untuk wawancara dan klarifikasi atas respon KPKU terhadap Direksi Perusahaan serta Senior Leader lainnya yang ditunjuk oleh Perusahaan serta verifikasi berbagai data dan informasi.

Hasil dari penilaian atau evaluasi KPKU adalah Laporan yang berisi Skor dan Umpan Balik yang berisikan OFI (Opportunity for Improvements) dan Kekuatan (Strengths) Perusahaan untuk dapat dimanfaatkan sebagai basis dalam melakukan improvement baik proses maupun improvement hasil-hasil bisnis.

Secretary of SOE Ministry no. S-153/S.MBU/ 2012 on July 19, 2012 which adopted and adapted the "Malcolm Baldridge Criteria for Performance Excellence".

The Evaluator Team consists of at least 5 (five) Evaluators who already have the EPAC Evaluator certificate and may consist entirely of external SOEs or combinations by involving at least 1 (one) person from an external SOE referring to the letter of Secretary of SOE Ministry number 272/S.MBU/09/2014 on September 18, 2014. Assignment to evaluators by involving evaluators from other SOEs as well as the composition of the report material referring to the letter of Secretary of SOE Ministry number. S-281/ S.MBU/10/2014 on October 13, 2014 regarding the Implementation of 2014 EPAC Implementation Evaluation/Assesment.

The evaluation process is conducted through two major stages, namely the "Ondesk Review" stage, namely the assessment on paper based on the 2012 EPAC response and ADLI supporting information. The next stage is "Site Visit" to the Company for interviews and clarification of the EPAC's response to the Company's Directors and other Senior Leaders appointed by the Company and verification of various data as well as information.

The results of the EPAC assessment or evaluation is a report that contains Scores and Feedback that contain OFI (Opportunity for Improvements) and Company Strengths to be used as a basis for improving both processes and improving business results.

Skor KPKUKPKU Score

100

200

300

400

500

600

324.75

2015

467.75

2016

518.25

2017

520

Proyeksi 2018



Laporan Manajemen

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAMGeneral Meeting Of Shareholders

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan Organ Perusahaan yang memiliki semua kewenangan yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi dalam batas yang ditentukan oleh Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. RUPS berfungsi sebagai sarana bagi Pemegang Saham untuk dapat menggunakan haknya dalam menyampaikan pendapat dan mendapatkan keterangan berkaitan dengan Perusahaan sepanjang berhubungan dengan mata acara rapat serta tidak bertentangan dengan kepentingan Perusahaan. RUPS juga merupakan forum dimana Dewan Komisaris dan Direksi melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya kepada Pemegang Saham.

RUPS Perusahaan terdiri dari 3 yaitu: (1) RUPS Tahunan tentang persetujuan Laporan Tahunan, (2) RUPS Tahunan tentang Persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan, dan (3) RUPS Luar Biasa yang diadakan sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan.

Pemegang Saham juga dapat mengambil keputusan di luar RUPS, dengan syarat semua Pemegang Saham dengan hak suara menyetujui secara tertulis dengan menandatangani keputusan yang dimaksud. Keputusan Pemegang Saham mempunyai kekuatan hukum mengikat yang sama dengan keputusan RUPS secara fisik.

HAK-HAK PEMEGANG SAHAM

Pemegang Saham dapat menyampaikan aspirasinya secara sah terhadap jalannya Perusahaan hanya melalui mekanisme RUPS. Pemegang Saham tidak diperkenankan untuk mencampuri kegiatan operasional Perusahaan yang menjadi tanggung jawab Direksi sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Perusahaan melindungi hak Pemegang Saham dan memastikan Pemegang Saham dapat melaksanakan hak-haknya sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Terkait dengan penyelenggaraan RUPS, Pemegang Saham memiliki hak-hak sebagai berikut:a. Hak untuk menghadiri dan memberikan suara

dalam RUPS berdasarkan ketentuan satu saham memberikan hak kepada pemegangnya untuk mengeluarkan satu suara.

b. Hak untuk memperoleh penjelasan lengkap dan

The General Meeting of Shareholders (GMS) is the Organ of the Company that has all the authority not given to the Board of Commissioners and the Board of Directors within the limits determined by the Articles of Association and the applicable laws and regulations. The GMS serves as a means for Shareholders to be able to exercise their rights in expressing opinions and obtaining information relating to the Company insofar as it relates to the agenda of the meeting and does not conflict with the interest of the Company. The GMS is also a forum where the Board of Commissioners and the Board of Directors report and account for the implementation of their duties and responsibilities to the Shareholders.

The Company's GMS consists of 3, namely: (1) Annual GMS concerning approval of the Annual Report, (2) Annual GMS concerning approval of the Company's Work Plan and Budget, and (3) Extraordinary GMS which is held at any time based on needs.

Shareholders can also make decisions outside the GMS, provided all Shareholders with voting rights agree in writing by signing the intended decision. The Shareholders' Decree has the binding legal force that is the same as the GMS’ decision physically.

RIGHTS OF SHAREHOLDERS

Shareholders can legitimately convey their aspirations to the running of the Company only through the GMS mechanism. Shareholders are not permitted to interfere with the Company's operational activities which are the responsibility of the Board of Directors in accordance with the provisions of the Company's Articles of Association and applicable laws and regulations.

The company protects the rights of the Shareholders and ensures that the Shareholders can exercise their rights in accordance with the provisions of the Articles of Association and applicable laws and regulations.

Related to the implementation of the GMS, the Shareholders have the following rights:a. The right to attend and vote in a GMS based on the

provisions of one share gives the holder the right to cast one vote.

b. The right to obtain a full explanation and accurate



informasi yang akurat mengenai prosedur yang harus dipenuhi berkenaan dengan penyelenggaraan RUPS agar Pemegang Saham dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan mengenai hal-hal yang mempengaruhi eksistensi perusahaan.

Dalam berhubungan dengan Perusahaan, Pemegang Saham memiliki hak-hak sebagai berikut:a. Hak untuk memperoleh informasi material mengenai

Perusahaan, secara tepat waktu dan teratur agar memungkinkan bagi Pemegang Saham untuk membuat keputusan penanaman modal berdasarkan informasi yang dimilikinya mengenai Perusahaan kecuali untuk informasi dimana Direksi memiliki alasan yang dapat dipertanggungjawabkan untuk tidak memberikannya.

b. Hak untuk menerima sebagian dari keuntungan Perusahaan yang diperuntukkan bagi Pemegang Saham, sebanding dengan jumlah saham yang dimilikinya dalam bentuk dividen dan pembagian keuntungan lainnya.

KEWAJIBAN PEMEGANG SAHAM

Pemegang Saham berkewajiban untuk:a. Mematuhi ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.b. Tidak melakukan kegiatan pengawasan dan

kepengurusan Perusahaan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris dan Direksi.

c. Tidak memanfaatkan Perusahaan untuk kepentingan pribadi, keluarga, Perusahaan atau kelompok usahanya dengan semangat dan cara yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

d. Melakukan evaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi melalui mekanisme RUPS.

AKSES INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM

Perusahaan senantiasa memastikan bahwa informasi mengenai perusahaan diberikan kepada Pemegang Saham secara memadai, tepat waktu, benar, dan teratur sehingga memungkinkan bagi Pemegang Saham untuk membuat keputusan berdasarkan informasi yang akurat.

Yodya Karya menyediakan akses informasi bagi Pemegang Saham melalui: a. RUPS, dimana Pemegang Saham dapat berkomunikasi

dengan Manajemen terkait informasi mengenai Perusahaan sebagai dasar pengambilan keputusan.

b. Website Perusahaan (www.yodyakarya.com) yang menyediakan informasi terbaru dan relevan terkait berbagai laporan dan publikasi mengenai Yodya Karya kepada Pemegang Saham.

c. Laporan Tahunan yang memuat informasi mengenai

information about procedures that must be fulfilled with regard to the implementation of the GMS so that Shareholders can participate in decision-making regarding matters that affect the existence of the company.

In relation to the Company, Shareholders have the following rights:a. The right to obtain material information about the

Company, in a timely and regular manner so as to enable Shareholders to make investment decisions based on the information they have about the Company except for information where the Board of Directors have justifiable reasons not to give it.

b. The right to receive a portion of the Company's profits intended for Shareholders which is proportional to the number of shares held in the form of dividends and other profit sharing.

OBLIGATIONS OF SHAREHOLDERS

Shareholders are obliged to:a. Comply with the provisions of the Articles of

Association and applicable laws and regulations.b. Not conduct supervision and management

activities of the Company performed by the Board of Commissioners and the Board of Directors.

c. Not use the Company for their personal, family, Company or business group interests with enthusiasm and methods that are contrary to the laws and regulations.

d. Evaluate the performance of the Board of Commissioners and the Board of Directors through a GMS mechanism.

INFORMATION ACCESS FOR SHAREHOLDERS

The Company always ensures that information about the company is provided to the Shareholders adequately, on time, correctly and regularly so that it is possible for Shareholders to make decisions based on accurate information.

Yodya Karya provides shareholders access to information through:a. GMS, where Shareholders can communicate with

Management related to information about the Company as a basis for decision making.

b. Company’s Website (www.yodyakarya.com) which provides the latest and relevant information regarding various reports and publications regarding Yodya Karya to the Shareholders.

c. Annual Report which contains information about



Laporan Manajemen

kinerja dan kondisi keuangan Yoka.d. Media komunikasi lainnya, seperti Instagram (@

ptyodyakarya) dan twitter (@ptyodyakarya).

PELAKSANAAN RUPS TAHUN 2018

Pada tahun 2018, Yodya Karya telah menyelenggarakan 2 (dua) kali RUPS yang terdiri dari RUPS Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2018 yang diselenggarakan pada tanggal 18 Januari 2018 dan RUPS Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Tahun Buku 2017 yang diselenggarakan pada tanggal 2 Mei 2018.

Seluruh kegiatan RUPS telah dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku, baik terkait tempat, pemberitahuan, pemanggilan RUPS, pimpinan dan berita acara RUPS berikut ketentuan kuorum, hak suara dan keputusan RUPS. Pemegang Saham telah meminta penjelasan dan memberikan arahan secara langsung dalam RUPS.

1. RUPS Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2018

Agenda RUPS:1. Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran

Perusahaan (RKAP) Tahun 20182. Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (RKA-PKBL) Tahun 2018

3. Persetujuan Penetapan Indikator Aspek Operasional untuk penelitian tingkat kesehatan perusahaan Tahun 2018

4. Penetapan Kontrak Manajement Tahun 2018 antara Kuasa Pemegang Saham dengan Direksi dan Dewan Komisaris serta Key Performance Indicators (KPI) Dewan Komisaris Tahun 2018.

5. Persetujuan Pengagunan sebagian aset Perusahaan berupa tanah dan bangunan di Kecamatan Tenayan Raya Pekan Baru, Jalan Sriwijaya No. 41, Kelurahan Telaga Sari Semarang, Jalan Andi Pangeran Pettarani No. 74 Makassar, Jalan DI Panjaitan Kaveling 8 Cawang, Jakarta Timur untuk penambahan Plafond Kredit Bank sebesar Rp100.000.000.000 (seratus milyar rupiah) terdiri dari Cash Loan Rp50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) dan Non Cash Loan sebesar Rp50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah), untuk keperluan Bank Garansi (Tender, Uang Muka, Pelaksanaan, Pemeliharaan, Pembayaran) L/C dan lain-lain.

Yoka's performance and financial condition.d. Other communication media, such as Instagram

(@tytyodyakarya) and twiter (@ptyodyakarya).

GMS IMPLEMENTATION IN 2018

In 2018, Yodya Karya has held 2 (two) GMS consisting of GMS on the Approval of the Company’s Work Plan and Budget (RKAP) for 2018 held on January 18, 2018 and GMS on the Approval of the Annual Report and Ratification of the 2017 Financial Statements held at May 2, 2018.

All GMS activities have been conducted in accordance with the applicable provisions, both regarding places, notifications, invitation to GMS, leaders and minutes of the GMS along with quorum provisions, voting rights and GMS decisions. The Shareholders have requested an explanation and provided direct direction at the GMS.

1. GMS on Approval of Company’s Work Plan and Budget (CWPB) in 2018

GMS Agenda:1. Ratification of the Company's Work Plan and

Budget (CWPB) in 20182. Ratification of Work Plan and Budget of the

Partnership and Community Development Program (RKA-PKBL) in 2018

3. Approval on Establishing Operational Aspect Indicators for researching on the soundness of the company in 2018

4. Determination of Management Contract in 2018 between the Power of Shareholders and the Board of Directors as well as the Board of Commissioners and also the Board of Commissioners' Key Performance Indicators (KPI) in 2018.

5. Approval of the granting of part of the Company's assets in the form of land and buildings in Tenayan Raya Pekan Baru Subdistrict, Jalan Sriwijaya No. 41, Telaga Sari Village Semarang, Jalan Andi Pangeran Pettarani No. 74 Makassar, Jalan DI Panjaitan Kaveling 8 Cawang, East Jakarta for the addition of a Bank Credit Ceiling of Rp100,000,000,000 (one hundred billion rupiah) consisting of a Cash Loan of Rp50,000,000,000 (fifty billion rupiah) and a Non Cash Loan of Rp50,000,000,000 (fifty billion rupiah), for the purposes of the Bank Guarantee (Tender, Advance, Implementation, Maintenance, Payment) L/C and others.



Keputusan RUPS:1. Menyetujui Pengesahan Rencana Kerja dan

Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2018 2. Menyetujui Pengesahan Rencana Kerja dan

Anggaran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (RKA-PKBL) Tahun 2018

3. Menyetujui Persetujuan Penetapan Indikator Aspek Operasional untuk penelitian tingkat kesehatan Perusahaan Tahun 2018, yaitu:

4. Menyetujui Penetapan Kontrak Manajement Tahun 2018 antara Kuasa Pemegang Saham dengan Direksi dan Dewan Komisaris serta Key Performance Indicators (KPI) Dewan Komisaris Tahun 2018.

5. Menyetujui Persetujuan Pengagunan sebagian aset Perusahaan berupa tanah dan bangunan di Kecamatan Tenayan Raya Pekan Baru, Jalan Sriwijaya No. 41, Kelurahan Telaga Sari Semarang, Jalan Andi Pangeran Pettarani No. 74 Makassar, Jalan DI Panjaitan Kaveling 8 Cawang, Jakarta Timur untuk penambahan Plafond Kredit Bank sebesar Rp100.000.000.000 (seratus milyar rupiah) terdiri dari Cash Loan sebesar Rp50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah) dan Non Cash Loan sebesar Rp50.000.000.000 (lima puluh milyar rupiah), untuk keperluan Bank Garansi (Tender, Uang Muka, Pelaksanaan, Pemeliharaan, Pembayaran) L/C dan lain-lain.

Arahan RUPS:1. Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP)

dan Rencana Kerja dan Anggaran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (RKA PKBL) Tahun 2018 telah disahkan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini dan menjadi pedoman Direksi dalam melaksanakan program kerja serta sebagai sarana pemantauan/pengawasan Dewan Komisaris pada Tahun 2018. Untuk itu Dewan Komisaris dan Direksi diminta komitmennya untuk mengupayakan yang terbaik (best effort) dalam mencapai target-target RKAP dengan mengacu pada prinsip-prinsip GCG dan profesionalisme sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

2. Penyusunan indikator pencapaian kinerja (KPI)

No. Indikator Indicator Bobot Score

1. Competitive Index Competitive Index 5

2. Efisiensi Produksi Production Efficiency 5

3. Peningkatan Kualitas SDM HR Quality Improvement 5

Total Total 15

GMS Decisions:1. Approving the Ratification of the Company's

Work Plan and Budget (CWPB) in 20182. Approving the Ratification of the Work Plan

and Budget of the Partnership and Community Development Program (RKA-PKBL) in 2018

3. Approving the Approval of the Establishment of Operational Aspect Indicators for the Company's soundness level research in 2018, namely:

4. Approving the Establishment of the Management Contract in 2018 between the Power of the Shareholders and the Board of Directors as well as the Board of Commissionersand also the Board of Commissioners' Key Performance Indicators (KPI) in 2018.

5. Approving the Approval of the granting of part of the Company's assets in the form of land and buildings in Tenayan Raya Pekan Baru Subdistrict, Jalan Sriwijaya No. 41, Telaga Sari Village Semarang, Jalan Andi Pangeran Pettarani No. 74 Makassar, Jalan DI Panjaitan Kaveling 8 Cawang, East Jakarta for the addition of a Bank Credit Ceiling of Rp100,000,000,000 (one hundred billion rupiah) consisting of a Cash Loan of Rp50,000,000,000 (fifty billion rupiah) and a Non Cash Loan of Rp50,000,000,000 (fifty billion rupiah), for the purposes of the Bank Guarantee (Tender, Advance, Implementation, Maintenance, Payment) L/C and others.

GMS Directives:1. The Company’s Work Plan and Budget (CWPB)

and Work Plan and Budget of the Partnership and Community Development Program (RKA PKBL) of 2018 have been ratified as an inseparable part of this decision and serve as guidelines for the Board of Directors in implementing work programs as well as monitoring/supervising facilities for The Board of Commissioners in 2018. For this reason, the Board of Commissioners and the Board of Directors are asked for their commitment to seek the best effort in achieving the targets of the CWPB by referring to the principles of GCG and professionalism in accordance with statutory provisions.

2. Preparation of key performance indicators (KPI)



Laporan Manajemen

serta implementasi pola reward and punishment agar diterapkan secara konsisten pada semua level manajemen. Target Divisi harus mampu menjadi profit center dan memberikan kontribusi yang optimal bagi pertumbuhan perusahaan.

3. Direksi agar proaktif dan selektif dalam upaya mendapatkan kontrak baru dan seoptimal mungkin merealisasikannya menjadi pendapatan dengan tetap didasarkan pada analisis/kajian yang cermat dan komprehensif. Pemilihan kontrak baru agar dilakukan secara selektif pada proyek-proyek dengan marjin yang memadai dan skema pembayaran yang lebih baik serta mempercepat pelaksanaan investasi, sehingga perolehan laba dapat tercapai sesuai target.

4. Manajemen cash flow agar dikelola secara lebih cermat dan hati-hati dengan mengoptimalkan program efisiensi biaya serta mengoptimalkan kolektibilitas piutang karya agar target laba bersih Tahun 2018 dapat tercapai.

5. Direksi diminta agar selalu mengupayakan sinergi antara BUMN dengan mengacu pada instruksi Menteri BUMN Nomor: KEP-109/MBU/MBU/2002 tentang Sinergi Antar Badan Usaha Milik Negara dan Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-15/MBU/2012 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Badan Usaha Milik Negara dan Road Map Tahun 2015-2019 dan pelaksanaannya tetap memperhatikan tata kelola perusahaan yang baik.

6. Dalam rangka pelaksanaan Investasi, Direksi diminta untuk: a. Perencanaan anggaran investasi agar

dialokasikan terhadap pengadaan yang kemungkinan dapat direalisasikan.

b. Belanja modal diupayakan tercapai sekurang-kurangnya program 100% (seratus persen) dan fisik 75% (tujuh puluh lima persen).

c. Mengutamakan penggunaan produk dalam negeri.

d. Memperhatikan kondisi cash flow perusahaan dan diupayakan yang dapat berdampak langsung pada peningkatan pendapatan perusahaan.

e. Proses pengadaan investasi agar dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku.

7. Untuk memudahkan pengelolaan usaha perusahaan, Enterprise Resource Planning (ERP) diharapkan sudah dapat diimplementasikan pada Tahun 2018.

8. Dalam rangka mendukung terbentuknya Integrated Talent Management System (ITMS) yang akan memastikan ketersediaan dan kesiapan talent untuk Sustainable Growth dari BUMN, menjaga

and implementation of reward and punishment patterns shall be applied consistently at all levels of management. The Target Division must be able to become a profit center and contribute optimally to the company's growth.

3. The Board of Directors must be proactive and selective in its efforts to obtain a new contract and optimally realize it into revenue while still being based on a careful and comprehensive analysis/study. The selection of new contracts should be conducted selectively on projects with adequate margins and better payment schemes and accelerating the implementation of investments, so that profit can be achieved according to the target.

4. Cash flow management is managed more carefully and meticulously by optimizing cost efficiency programs and optimizing the collectibility of Yodya Karya receivables so that the net profit target for 2018 can be achieved.

5. The Board of Directors is requested to always strive for synergy among SOEs by referring to the instruction of the Minister of SOEs Number: KEP-109/MBU/MBU/2002 regarding Inter-State-Owned Enterprise Synergy and SOEs Minister Regulation Number: PER-15/MBU/2012 regarding General Guidelines on The implementation of Procurement of Goods and Services of State-Owned Enterprises and Road Map for 2015-2019 and their implementation by still paying attention to good corporate governance.

6. In the framework of implementing the Investment, the Board of Directors is asked to:a. Investment budget planning should be

allocated to procurement that is likely to be realized.

b. Capital expenditure is attempted to achieve program at least 100% (one hundred percent) and physical program 75% (seventy five percent).

c. Prioritize the use of domestic products.

d. Pay attention to the condition of the company's cash flow and strive to have a direct impact on increasing the company's revenue.

e. The process of procuring investments is conducted in accordance with applicable regulations.

7. To facilitate the management of the company's business, Enterprise Resource Planning (ERP) is expected to be implemented in 2018.

8. In order to support the formation of an Integrated Talent Management System (ITMS) that will ensure the availability and readiness of talent for Sustainable Growth from SOEs,



akuntabilitas dan transparansi dalam pemilihan calon Direksi BUMN, serta meningkatkan daya tarik BUMN dalam mempertahankan dan/atau mengembangkan talent terbaik yang ada di BUMN maka Direksi diminta untuk:

a. Menyelenggarakan talent management system sekaligus menyiapkan talent perusahaan menjadi talent pool di Kementerian BUMN.

b. Menyediakan talent pool di setiap BUMN minimal sebanyak 20% (dua puluh persen).

c. Menyiapkan kandidat calon Direksi dari BOD-1 sejumlah 3 (tiga) suksesor per posisi BOD.

9. Dalam rangka pelaksanaan pengawasan dan pembinaan BUMN secara lebih efektif dan efisien, BUMN diminta untuk melakukan penyampaian data, laporan dan dokumen kepada Kementerian BUMN secara elektronik secara tepat waktu dan konsisten serta memenuhi seluruh tugas dan tanggung jawab lainnya sesuai Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-18/MBU/10/2014.

10. Dalam rangka Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Bina Lingkungan PKBL maka perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:a. Menyampaikan laporan berkala secara tepat

waktu sesuai batas waktu yang ditentukan dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-08/MBU/2013 tanggal 10 September 2013 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri BUMN Nomor: Per-09/MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015 tentang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).

b. Terhadap pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (RKAP PKBL) Tahun 2018, RUPS dapat menyetujui Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (RKAP PKBL) Tahun 2018 berdasarkan hasil pembahasan final antara Unit Keasdepan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.

11.Direksi agar mempercepat tindak lanjut rekomendasi hasil audit dari Auditor Eksternal maupun Internal.

12.Direksi agar memperhatikan dan melaksanakan dokumen Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2018, Tanggapan Dewan Komisaris sebagaimana dalam suratnya Nomor: 01/KOM-YK/I/2018 tanggal 9 Januari 2018 serta arahan RUPS yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

maintain accountability and transparency in the selection of candidates for SOEs’ Board of Directors, and increase the attractiveness of SOEs in maintaining and/or developing the best talent in SOEs, the Board of Directors are asked to:

a. Organize the talent management system as well as prepares company talents to become a talent pool at the Ministry of SOE.

b. Provide talent pool in each SOE at least 20% (twenty percent).

c. Prepare candidates for the Board of Directors from BOD-1 with 3 (three) successors per BOD position.

9. In the context of more effective and efficient implementation of supervision and development of SOEs, SOEs are requested to submit data, reports and documents to the Ministry of SOEs electronically in a timely and consistent manner and fulfill all other duties and responsibilities in accordance with the Minister of SOEs Regulation Number: PER -18/MBU/10/2014.

10.In the context of SOE Partnership Program with Small Business and PKBL Community Development, it should be noted the following matters:a. Delivering periodic reports on time according

to the deadline specified in the Minister of SOE Regulation Number: PER-08/MBU/2013 dated September 10, 2013 as lastly amended by SOE’s Minister Regulation Number: Per-09/MBU/07/2015 dated July 3 2015 regarding the Partnership and Community Development Program (PKBL).

b. Regarding the implementation of the Partnership and Community Development Program (PKK) Corporate Work Plan and Budget in 2018, the GMS can approve the Partnership and Community Development Program (PKK) Corporate Work Plan and Budget in 2018 based on the results of the final discussion between the Social and Environmental Responsibility Unit .

11.Direction to accelerate the follow-up of recommendations from the audit results from the External and Internal Auditors.

12.Direction to pay attention to and implement the Corporate Work Plan and Budget (RKAP) document in 2018, the response of the Board of Commissioners as in its letter Number: 01 / KOM-YK / I / 2018 dated January 9, 2018 and the GMS directives which are an integral part of This decision.



Laporan Manajemen

2. RUPS Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Tahun Buku 2017

Agenda RUPS:1. Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan

Laporan Keuangan Perusahaan Tahun Buku 2017, Persetujuan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan Pengesahan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) untuk Tahun Buku 2017 serta Pemberian Pembebasan Tanggung Jawab Sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi atas tindakan pengurusan Perusahaan dan Anggota Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan Perusahaan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2017.

2. Penetapan Penggunaan Laba Bersih untuk Tahun Buku 2017.

3. Penetapan Gaji/Honorarium berikut fasilitas dan tunjangan lainnya untuk Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan Tahun 2018 serta Tantiem untuk Direksi dan Dewan Komisaris atas kinerja Tahun Buku 2017.

4. Penetapan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perusahaan untuk Tahun Buku 2018 dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Tahun Buku 2018.

Keputusan RUPS:

Agenda Pertama:1. Menyetujui Laporan Tahunan Perusahaan

termasuk Laporan Tugas Pengawasan yang telah dilaksanakan oleh Dewan Komisaris untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Djoko, Sidik dan Indra dengan pendapat “wajar dalam semua hal yang material” sebagaimana Laporan Auditor Independen Nomor: DSI.AMN/HO/003-YK.LAI/18 tanggal 27 Februari 2018, dengan pokok-pokok sebagai berikut:a. Laba bersih Perusahaan Tahun 2017 sebesar

Rp24.231.188.700 (dua puluh empat milyar dua ratus tiga puluh satu juta seratus delapan puluh delapan ribu tujuh ratus rupiah).

b. Laporan posisi keuangan per 31 Desember 2017 ditutup dengan total aset sebesar Rp482.388.699.789 (empat ratus delapan puluh dua milyar tiga ratus delapan puluh delapan

2. GMS on the Approval of Annual Report and Ratification of Financial Statements for Fiscal Year 2017

GMS Agenda:1. Approval of the Annual Report and Ratification

of the Company's Financial Statements for the Fiscal Year 2017, Approval of the Report of the Board of Commissioners’ Supervisory Duties and Ratification of the Financial Report of the Partnership and Community Development Program for the Fiscal Year 2017 and the Granting of Full Liability (volledig acquit et de charge) to The Board of Directors for the management of the Company and Members of the Board of Commissioners for the Company's supervisory actions that have been conducted during the Fiscal Year 2017.

2. Determination of the Use of Net Profit for the Fiscal Year 2017.

3. Determination of Salary/Honorarium along with other facilities and benefits for the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company in 2018 as well as a bonus for the Board of Directors and the Board of Commissioners for the performance of the Fiscal year 2017.

4. Determination of the Public Accounting Firm to audit the Company's Financial Statements for Fiscal Year 2018 and the Financial Report of the Partnership and Community Development Program (PKBL) for 2018.

GMS Decisions:

First Agenda:1. Approve the Company's Annual Report including

Report of Supervisory Duties that have been conducted by the Board of Commissioners for the Fiscal Year ending on December 31, 2017 and ratify the Company's Consolidated Financial Statements for Fiscal Year ended on December 31, 2017 audited by the Public Accounting Firm (KAP) Djoko, Sidik and Indra with the opinion "fair in all material matters" as the Independent Auditor's Report Number: DSI.AMN/HO/003-YK.LIAI/18 dated February 27, 2018, with the following points:

a. The Company's net profit for 2017 is Rp24,231,188,700 (twenty four billion two hundred thirty one million one hundred eighty eight thousand seven hundred rupiahs).

b. The statement of financial position as at December 31, 2017 was closed with total assets of Rp482,388,699,789 (four hundred eighty two billion three hundred eighty eight



juta enam ratus sembilan puluh sembilan ribu tujuh ratus delapan puluh sembilan rupiah).

c. Skor Tingkat Kesehatan Perusahaan sebesar 80,80 atau sehat “AA”.

2. Mengesahkan Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) untuk Tahun Buku 2017 yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Djoko, Sidik dan Indra sesuai dengan Laporan Nomor: DSI.AMN/HO/003-YK.LAI/18 tanggal 27 Februari 2018 dengan opini “wajar dalam semua hal yang material”, dengan pokok-pokok sebagai berikut:

a. Laporan posisi keuangan PKBL per 31 Desember 2017 ditutup dengan jumlah Liabilitas dan Aset Neto sebesar Rp732.703.771 (tujuh ratus tiga puluh dua juta tujuh ratus tiga ribu tujuh ratus tujuh puluh satu rupiah).

b. Laporan aktivitas PKBL per 31 Desember 2017 ditutup dengan jumlah Aset Neto akhir tahun sebesar Rp732.703.771 (tujuh ratus tiga puluh dua juta tujuh ratus tiga ribu tujuh ratus tujuh puluh satu rupiah).

c. Laporan arus kas PKBL per 31 Desember 2017 ditutup dengan jumlah kas dan setara kas akhir tahun sebesar Rp207.659.679 (dua ratus tujuh juta enam ratus lima puluh sembilan ribu enam ratus tujuh puluh sembilan rupiah).

3. Dengan telah disetujuinya Laporan Tahunan Perusahaan termasuk Laporan Tugas Pengawasan yang telah dilaksanakan oleh Dewan Komisaris dan disahkannya Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan untuk Tahun Buku 2017 serta Laporan Keuangan pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) untuk Tahun Buku 2017, maka RUPS memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada segenap Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2017 sejauh tindakan tersebut bukan merupakan tindakan pidana dan tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan serta Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) untuk Tahun Buku 2017.

million six hundred ninety nine thousand seven hundred eighty nine rupiahs).

c. Company’s Soundness Score is 80.80 or sound "AA".

2. Ratify the Financial Report for the Implementation of the Partnership and Community Development Program (PKBL) for Financial Year 2017 which ends on December 31, 2017 audited by the Public Accounting Firm (KAP) Djoko, Sidik and Indra in accordance with the Report Number: DSI.AMN/HO/003-YK. LIAI/18 dated February 27, 2018 with opinion "fair in all material matters", with the following points:a. The PKBL financial position report as of

December 31, 2017 closes with the total Liabilities and Net Assets of Rp732,703,771 (seven hundred thirty two million seven hundred three thousand seven hundred seventy one rupiahs).

b. The PKBL activity report as of December 31, 2017 closes with the amount of year-end Net Assets of Rp732,703,771 (seven hundred thirty two million seven hundred three thousand seven hundred seventy one rupiahs).

c. The PKBL cash flow statement as of December 31, 2017 was closed with the amount of cash and cash equivalents at the end of the year amounting to Rp207,659,679 (two hundred seven million six hundred fifty nine thousand six hundred seventy nine rupiahs).

3. With the approval of the Company's Annual Report including the Report of Supervisory Duties conducted by the Board of Commissioners and the ratification of the Company's Consolidated Financial Statements for the Fiscal Year 2017 and the Financial Report for the Implementation of the Partnership and Community Development Program for Fiscal Year 2017, the GMS provides settlement and full release of responsibility (volledig acquit et de charge) to all members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company for management and supervision actions that have been implemented during Financial Year 2017 to the extent that these actions are not criminal actions and reflected in the Annual Report, Company’s Consolidated Financial Statements and the Financial Report for the Implementation of the Partnership and Community Development Program (PKBL) for Fiscal Year 2017.



Laporan Manajemen

Agenda Kedua:Memutuskan menetapkan penggunaan laba bersih konsolidasi Tahun Buku 2017 sebesar Rp24.231.188.700 (dua puluh empat milyar dua ratus tiga puluh satu juta seratus delapan puluh delapan ribu tujuh ratus rupiah) sebagai berikut:1. Sebesar 10% (sepuluh persen) dari laba bersih

atau sebesar Rp2.423.118.870 (dua milyar empat ratus dua puluh tiga juta seratus delapan belas ribu delapan ratus tujuh puluh rupiah) ditetapkan sebagai dividen.

2. Sebesar 90% (sembilan puluh persen) dari laba bersih atau sebesar Rp21.808.069.830 (dua puluh satu milyar delapan ratus delapan juta enam puluh sembilan ribu delapan ratus tiga puluh rupiah) ditetapkan sebagai cadangan.

Agenda Ketiga:Memutuskan penetapan gaji/honorarium berikut fasilitas dan tunjangan lainnya untuk Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan Tahun 2018 serta tantiem untuk Direksi dan Dewan Komisaris atas kinerja Tahun Buku 2017 akan ditetapkan secara tersendiri.

Agenda Keempat:1. Memutuskan menetapkan Kantor Akuntan Publik

(KAP) Djoko, Sidik & Indra untuk melakukan audit Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan dan Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perusahaan Tahun Buku 2018.

2. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan honorarium dan persyaratan lain bagi Kantor Akuntan Publik (KAP) tersebut serta menetapkan KAP pengganti dalam hal Djoko, Sidik & Indra karena sebab apapun tidak dapat menyelesaikan audit Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan dan Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perusahaan Tahun Buku 2018.

Arahan RUPS:1. Menindaklanjuti dan menyelesaikan secara tuntas

temuan, catatan, saran dan rekomendasi baik Auditor Eksternal (BPK RI dan/atau KAP) maupun Auditor Internal (SPI) tahun 2017 dan tahun-tahun sebelumnya. Tindak lanjut penyelesaian temuan/saran Auditor agar dibahas secara komprehensif dengan Dewan Komisaris dan dilaporkan secara tertulis dengan pemegang saham.

2. Dalam rangka menjaga kelangsungan (going concern) perusahaan, Direksi diminta untuk terus mengupayakan peningkatan pendapatan usaha dan melaksanakan pengendalian biaya serta mengoptimalkan kinerja manajemen korporasi guna mewujudkan pengelolaan perusahaan yang

Second Agenda: Decides to determine the use of consolidated net

income for Financial Year 2017 in the amount of Rp24,231,188,700 (twenty four billion two hundred thirty one million one hundred eighty eight thousand seven hundred rupiahs) as follows:1. As much as 10% (ten percent) of net income

or Rp2,423,118,870 (two billion four hundred twenty three million one hundred eighteen thousand eight hundred seventy rupiahs) is determined as dividends.

2. A total of 90% (ninety percent) of net income or in the amount of Rp21,808,069,830 (twenty one billion eight hundred eight million sixty nine thousand eight hundred thirty rupiahs) is determined as a reserve.

Third Agenda: Decide on the determination of salaries/honorarium

along with other facilities and benefits for the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company in 2018 as well as bonuses for the Board of Directors and the Board of Commissioners for the performance of the Financial Year 2017 that will be determined separately.

Fourth Agenda:1. Decide to appoint Public Accounting Firm

Djoko, Sidik & Indra to audit the Company's Consolidated Financial Statements and Financial Statements for the Implementation of the Company's Partnership and Environmental Development Program for Fiscal Year 2018.

2. Give power to the Board of Commissioners to determine the honorarium and other requirements for the Public Accounting Firm (KAP) as well as establish a replacement of KAP in the case of Djoko, Sidik & Indra for any reason unable to complete the audit of the Company's Consolidated Financial Statements and Financial Report Implementation Community Development of the Company for Fiscal Year 2018 Book.

GMS Directives:1. Follow up and complete the findings, notes,

suggestions and recommendations of both the External Auditor (BPK RI and/or KAP) and the Internal Auditor (IAU) in 2017 and previous years. Follow-up of the completion of the Auditor's findings/suggestions should be discussed comprehensively with the Board of Commissioners and reported in writing with the shareholders.

2. In order to maintain the going concern of the company, the Board of Directors is asked to continue increasing business income and implement cost control and optimize corporate management performance in order



semakin efektif dan efisien sesuai dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG).

3. Dalam rangka memenuhi unsur Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) pada pekerjaan konstruksi yang melibatkan perusahaan sebagai konsultan pengawas, Direksi diminta untuk senantiasa meningkatkan kualitas pengawasan pada setiap tahapan proses yang terkait dengan SOP serta melakukan pemenuhan tenaga dan kualifikasi konsultan pengawas yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan proyek.

4. Direksi diminta agar melakukan pengelolaan cash management dengan sebaik-baiknya dan mengupayakan pengendalian jumlah piutang serta optimalisasi dana pihak ketiga sehingga dapat membantu cashflow dan mengurangi beban bunga perusahaan.

5. Menyampaikan laporan secara tepat waktu melalui portal Kementerian BUMN dan senantiasa memperbaharui data informasi di portal tersebut yang terdiri dari Portal Financial Information System, Portal Aset, Portal SDM, Portal PKBL dan Portal Publik serta melaporkannya kepada unit pengelola portal.

6. Dalam pelaksanaan kegiatan PKBL, Direksi agar berpedoman pada Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-02/MBU/7/2017 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan BUMN serta menindaklanjuti telaahan Unit Keasdepan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.

7. Direksi agar menyampaikan Laporan Tahunan Perusahaan termasuk Laporan Keuangan Tahun Buku 2018 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) selambat-lambatnya akhir Februari 2019.

8. Direksi agar menambahkan lingkup kerja Kantor Akuntan Publik (KAP) yang akan melakukan audit Laporan Keuangan Tahun Buku 2018 yaitu melakukan audit terhadap tindak lanjut keputusan dan arahan RUPS RKAP 2018 maupun RUPS Laporan Tahunan Tahun Buku 2017.

9. Direksi agar memperhatikan saran dan pendapat Dewan Komisaris sebagaimana yang telah disampaikan dalam surat Nomor: 09/KOM-YK/IV/2018 tanggal 24 April 2018.

10. Laporan Keuangan, Laporan Pelaksanaan PKBL, Laporan Evaluasi Kinerja, Laporan Kepatuhan terhadap Perundang-undangan dan Pengendalian Internal, Laporan Penilaian Key Performance Indicator (KPI), Tanggapan Dewan Komisaris dan Laporan Auditor Independen merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Risalah RUPS ini.

to realize more effective and efficient corporate management in accordance with the principles of Good Corporate Governance (GCG).

3. In order to fulfill the elements of Occupational Health and Safety (K3) in construction work involving companies as supervisory consultants, the Board of Directors is asked to constantly improve the quality of supervision at each stage of the process related to SOPs and fulfill the supervisory consultant's qualifications and staff according to their needs project development.

4. The Board of Directors is asked to manage cash management as well as possible and strive to control the amount of receivables and optimize third party funds so that they can help cash flow and reduce the company's interest expense.

5. Submit reports in a timely manner through the Ministry of SOE’s portal and always update information data on the portal which consists of the Financial Information System Portal, Asset Portal, HR Portal, PKBL Portal and Public Portal and report it to the portal management unit.

6. In implementing PKBL activities, the Board of Directors is guided by the Minister of SOE’s Regulation Number: PER-02/MBU/7/2017 regarding Second Amendment to Minister of SOE’s Regulation Number: PER-09/MBU/07/2015 regarding the Partnership Program and Community Development Program of SOEs and follow up on the Future Unit Social and Environmental Responsibility review.

7. The Board of Directors must submit the Company's Annual Report, including Financial Statements for Fiscal Year 2018 which have been audited by the Public Accounting Firm (KAP) no later than the end of February 2019.

8. The Board of Directors is to add the scope of work of the Public Accounting Firm (KAP) which will audit the Financial Statements for Fiscal Year 2018 to conduct an audit of the follow-up decisions and directives of GMS on CWPB in 2018 as well as Annual Report of GMS for Fiscal Year 2017.

9. The Board of Directors must pay attention to the advice and opinions of the Board of Commissioners as stated in letter Number: 09/KOM-YK/IV/2018 dated April 24, 2018.

10. Financial Reports, PKBL Implementation Reports, Performance Assessment Reports, Compliance Reports on Legislation and Internal Control, Key Performance Indicator (KPI) Assessment Reports, Board of Commissioners' Responses and Independent Auditor Reports are an integral part of this Minutes of GMS.



Laporan Manajemen

TINDAK LANJUT ARAHAN PEMEGANG SAHAM

Selama tahun 2018, secara umum Yodya Karya telah melakukan berbagai upaya guna menindaklanjuti apa yang menjadi arahan Pemegang Saham baik yang disampaikan Pemegang Saham dalam RUPS Pengesahan RKAP maupun RUPS Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Perusahaan. KEBIJAKAN DIVIDEN

Pembayaran dividen kepada pemegang saham ditetapkan secara langsung oleh RUPS dengan memperhatikan posisi keuangan atau tingkat kesehatan Perusahaan.

Dalam 2 (dua) tahun terakhir, pembagian dividen yang ditetapkan sesuai keputusan Pemegang Saham, sebagai berikut:

a. Untuk tahun 2017 nilai dividen yang dibagikan sebesar Rp2.152.875.591 untuk laba bersih tahun buku 2016.

b. Untuk tahun 2018 nilai dividen yang dibagikan sebesar Rp2.423.118.870 (dua milyar empat ratus dua puluh tiga juta seratus delapan belas ribu delapan ratus tujuh puluh rupiah) untuk laba bersih tahun buku 2017.

Pemegang Saham Utama dan Pengendali

Pemegang Saham Utama dan Pengendali Yodya Karya yaitu Pemerintah Republik Indonesia karena 100% (seratus persen) saham Yodya Karya dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia.

FOLLOW UP OF SHAREHOLDERS’ DIRECTIVES

During 2018, in general Yodya Karya made various efforts to follow up on what became the direction of the Shareholders both submitted by the Shareholders in the GMS Ratification of the RKAP and the GMS Approval of the Annual Report and Ratification of the Company's Financial Statements.

DIVIDEND POLICY

Payment of dividends to shareholders is determined directly by the GMS by taking into account the financial position or level of soundness of the Company.

In the last 2 (two) years, the distribution of dividends determined according to the Shareholders' decision is as follows:

a. For 2017 the total of dividends distributed is Rp2,152,875,591, - for the net income fiscal year 2016.

b. For 2018 the total of dividends distributed is Rp2,423,118,870 (two billion four hundred twenty three million one hundred eighteen thousand eight hundred seventy rupiahs) for net income for the financial year 2017.

Major and Controlling Shareholders

Yoka's Major Shareholder and Controlling Shareholder is the Government of the Republic of Indonesia because 100% (one hundred percent) of Yoka's shares is owned by the Government of the Republic of Indonesia.

The Board of Commissioners is the Organ of the Company that is responsible to the General Meeting of Shareholders (GMS). The Board of Commissioners is in charge and collectively responsible for supervising and providing advice to the Board of Directors independently related to the implementation of the duties and responsibilities of the Board of Directors in managing the Company. In conducting its supervisory function, the Board of Commissioners is assisted by the supporting organs that are below it which consist of the Board of Commissioners and Secretary of the Board of Commissioners.

The supervisory function of the Board of Commissioners is conducted in 2 (two) levels, namely:a. Level of Performance, namely the supervisory

DEWAN KOMISARISBoard of Commissioner

Dewan Komisaris adalah Organ Perusahaan yang bertanggung jawab kepada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi secara independen terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi dalam mengelola Perusahaan. Dalam menjalankan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris dibantu oleh organ pendukung yang ada di bawahnya yang terdiri dari Komite Dewan Komisaris dan Sekretaris Dewan Komisaris.

Fungsi pengawasan Dewan Komisaris dilaksanakan dalam 2 (dua) tingkatan, yaitu:a. Level Performance, yaitu fungsi pengawasan yang



dijalankan Dewan Komisaris dengan memberikan pengarahan dan petunjuk kepada Direksi serta memberikan masukan kepada RUPS.

b. Level Conformance, yaitu berupa pelaksanaan kegiatan pengawasan tahap lanjut untuk memastikan nasihat telah dijalankan serta dipenuhinya ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perusahaan.

Dalam menjalankan fungsinya, Dewan Komisaris berpedoman pada prinsip-prinsip berikut:a. Dalam melakukan pengawasan, Dewan Komisaris

harus selalu mematuhi Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

b. Dalam melakukan pengawasan, Dewan Komisaris bertindak sebagai majelis dan tidak dapat bertindak sendiri-sendiri mewakili Dewan Komisaris sehingga keputusan yang dikeluarkan oleh Dewan Komisaris bersifat kolegial (majelis).

c. Tugas pengawasan Dewan Komisaris tidak boleh dan tidak dapat berubah menjadi tugas pelaksanaan (eksekutif) yang merupakan kewenangan Direksi.

d. Pengawasan Dewan Komisaris dilakukan tidak hanya dengan sekedar menyetujui atau tidak menyetujui terhadap tindakan-tindakan yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris tetapi pengawasan dilakukan secara proaktif mencakup semua aspek bisnis Perusahaan.

e. Pengawasan Dewan Komisaris dilakukan bukan hanya dengan menerima informasi dari Direksi dan/atau RUPS tetapi juga dapat dilakukan dengan mengambil tindakan-tindakan lain berdasarkan informasi dari sumber lain.

PERSYARATAN DEWAN KOMISARIS

Bagi calon Anggota Dewan Komisaris harus memenuhi persyaratan sebagaimana tercantum di dalam Board Manual, yaitu:1. Mampu melaksanakan perbuatan hukum.2. Tidak pernah dinyatakan pailit.3. Tidak pernah menjadi anggota Direksi atau Dewan

Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu Perusahaan dinyatakan pailit.

4. Tidak pernah dihukum karena melakukan perbuatan pidana yang merugikan keuangan negara dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatannya.

5. Tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah sampai dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping atau hubungan semenda (menantu atau ipar) dengan anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi.

6. Tidak boleh merangkap jabatan lain sebagai anggota Direksi pada BUMN, BUMD dan Badan Usaha Milik Swasta.

function conducted by the Board of Commissioners by providing direction and instructions to the Board of Directors and providing input to the GMS

b. Level of Conformance, which is in the form of the implementation of advanced supervision activities to ensure that the advice has been conducted and the fulfillment of the provisions in the applicable laws and regulations and the Articles of Association of the Company.

In performing its functions, the Board of Commissioners is guided by the following principles:a. In conducting supervision, the Board of

Commissioners must always comply with the Company's Articles of Association and applicable laws and regulations.

b. In conducting oversight, the Board of Commissioners acts as an assembly and cannot act independently on behalf of the Board of Commissioners so that decisions issued by the Board of Commissioners are collegial.

c. The supervisory duties of the Board of Commissioners may not and cannot be transformed into an executive duty which is the authority of the Board of Directors.

d. Supervision of the Board of Commissioners is done not only by agreeing or disagreeing with actions that require the approval of the Board of Commissioners but also by proactively covering all aspects of the Company's business.

e. Supervision of the Board of Commissioners is conducted not only by receiving information from the Board of Directors and/or GMS but also by taking other actions based on information from other sources.

REQUIREMENTS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

Prospective members of the Board of Commissioners must fulfill the requirements as stated in the Board Manual, namely:1. Able to carry out legal actions2. Never been declared bankrupt3. Never been a member of the Board of Directors or

Board of Commissioners who was found guilty of causing a Company to go bankrupt.

4. Never been convicted of a criminal act that has caused financial loss to the state within 5 (five) years prior to his appointment.

5. Do not have family relationships as far as the third degree, either in a straight line or side line or a relationship of marriage (son-in-law or brother-in-law) with members of the Board of Commissioners and/or the Board of Directors.

6. May not hold concurrent positions as members of the Board of Directors in SOEs, Regional Owned Enterprises and Private Owned Enterprises.



Laporan Manajemen

7. Tidak memiliki benturan kepentingan secara langsung atau tidak langsung dengan Perusahaan dan atau yang bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

8. Dapat menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugasnya.

9. Memiliki integritas, dedikasi, dan reputasi yang baik, yaitu tidak pernah secara langsung maupun tidak langsung terlibat dalam perbuatan rekayasa dan praktik-praktik menyimpang, cidera janji serta perbuatan lain yang merugikan Perusahaan di mana yang bersangkutan bekerja atau pernah bekerja.

10. Memiliki kompetensi, yaitu kemampuan dan pengalaman dalam bidang-bidang yang relevan dengan tugas dan kewajiban Dewan Komisaris.

PROSEDUR PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN DEWAN KOMISARIS

Pengangkatan dan pemberhentian Anggota Dewan Komisaris dilakukan oleh RUPS setelah melalui proses pencalonan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan pencalonan tersebut mengikat bagi RUPS.

Pengangkatan Dewan Komisaris dilakukan setelah melalui proses uji kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip GCG. Seluruh Anggota Dewan Komisaris memiliki kompetensi, integritas, dan reputasi yang memadai dalam menjalankan peran dan fungsinya.

Para Anggota Dewan Komisaris diangkat untuk masa jabatan 5 (lima) tahun dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan para Anggota Dewan Komisaris sewaktu-waktu. Setelah masa jabatannya berakhir, Anggota Dewan Komisaris dapat diangkat kembali oleh RUPS untuk 1 kali masa jabatan.

Anggota Dewan Komisaris dapat diberhentikan apabila Anggota Dewan Komisaris tersebut:

1. Berakhir masa jabatannya;2. Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik;3. Tidak lagi memenuhi persyaratan sesuai ketentuan

Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

4. Meninggal dunia; 5. Mengundurkan diri.

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris memiliki Board Manual yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan

7. Has no conflict of interest directly or indirectly with the Company and or that is contrary to the provisions of the applicable laws and regulations.

8. Able to provide sufficient time to conduct their duties.

9. Have integrity, dedication and good reputation, that is, never directly or indirectly involved in acts of engineering and deviant practices, broken promise and other actions that harm the Company where the person is employed or has worked.

10.Have competence, namely ability and experience in fields relevant to the duties and obligations of the Board of Commissioners.

PROCEDURE FOR APPOINTMENT AND DISMISSAL OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

The appointment and dismissal of the Members of the Board of Commissioners is conducted by the GMS after going through the nomination process in accordance with the laws and regulations and the nomination is binding on the GMS.

Appointment of the Board of Commissioners is done after going through the fit and proper test according to the applicable laws and regulations and the principles of GCG. All members of the Board of Commissioners have adequate competence, integrity and reputation in performing their roles and functions.

The members of the Board of Commissioners are appointed for a term of office 5 (five) years without prejudice to the right of the GMS to dismiss the Members of the Board of Commissioners at any time. After the terms of office ends, Members of the Board of Commissioners may be reappointed by the GMS for 1 (one) term of office.

Members of the Board of Commissioners can be dismissed if the Members of the Board of Commissioners:1. End of term of office;2. Cannot conduct their duties properly;3. No longer fulfills the requirements in accordance

with the provisions of the Articles of Association and applicable laws and regulations;

4. Die; 5. Resign.

WORKING GUIDELINES AND DISCIPINES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

The Board of Commissioners has a Board Manual stipulated through a Joint Decree of the Board of



Direksi Nomor: 033/KOM-YK/III/2015 dan Nomor: 1/077/KPTS/2015 tanggal 4 September 2015. Board Manual menjadi pedoman dan tata tertib kerja bagi Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan agar dapat berjalan secara efektif, akuntabel, independen, dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Board Manual disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip hukum korporasi Indonesia yang menganut two tiers system yang memuat ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan, peraturan perundang-undangan dan arahan Pemegang Saham yang mengatur tata kerja Dewan Komisaris serta praktik-praktik terbaik (best practices) dalam implementasi GCG.

Sebagai pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris, Board Manual telah mengatur mengenai:1. Komposisi dan Kualifikasi Dewan Komisaris;

2. Masa Jabatan Dewan Komisaris;3. Pengisian Jabatan Dewan Komisaris;

4. Etika Jabatan;5. Fungsi Dewan Komisaris;6. Tugas Dewan Komisaris;7. Wewenang Dewan Komisaris;8. Kewajiban Dewan Komisaris;9. Hak Dewan Komisaris;10. Tanggung Jawab Dewan Komisaris;11. Penilaian Dewan Komisaris;12. Rapat Dewan Komisaris;13. Sekretaris Dewan Komisaris;14. Komite-Komite Penunjang Dewan Komisaris;

15. Program Pengenalan bagi Dewan Komisaris.

Secara berkala Board manual di review dan dimutakhirkan mengikuti perkembangan bisnis dan kebutuhan Perusahaan.

TUGAS DAN KEWAJIBAN DEWAN KOMISARIS

Berkaitan dengan pelaksanaan fungsi pengawasan dan penasihatan, Dewan Komisaris memiliki tugas dan kewajiban.Tugas Dewan Komisaris yaitu:

1. Mengawasi pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) serta Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).

2. Memantau dan mengevaluasi kinerja Direksi.

3. Mengkaji pelaksanaan pembangunan serta pemanfaatan teknologi informasi.

4. Mengawasi serta memastikan efektivitas pelaksanaan

Commissioners and the Board of Directors Number: 033/KOM-YK/III/2015 and Number: 1/077/KPTS/2015 dated September 4, 2015. The Board Manual becomes working guidelines and disciplines for The Board of Commissioners in conducting its supervisory function so that it can run effectively, accountably, independently, and can be accounted for in accordance with the applicable laws and regulations.

The Board Manual is prepared based on the principles of Indonesian corporate law that adheres to the two tiers system which contains the provisions of the Company's Articles of Association, legislation and direction of Shareholders that regulate the working procedures of the Board of Commissioners and best practices in GCG implementation.

As working guidelines and disciplines of the Board of Commissioners, the Manual Board has regulated:1. Composition and Qualifications of the Board of

Commissioners;2. Term of Office of the Board of Commissioners;3. Completion of the Position of the Board of

Commissioners;4. Position Ethics;5. Functions of the Board of Commissioners;6. Duties of the Board of Commissioners;7. Authority of the Board of Commissioners;8. Obligations of the Board of Commissioners;9. Rights of the Board of Commissioners;10.Responsibilities of the Board of Commissioners;11.Assessment of the Board of Commissioners;12.Meetings of the Board of Commissioners;13.Secretary of the Board of Commissioners;14.Supporting Committees of the Board of

Commissioners;15.Induction Program for the Board of Commissioners.

Periodically the Board Manual is reviewed and updated according to the development of the business and the needs of the Company.

DUTIES AND OBLIGATIONS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

Related to the implementation of the supervisory and advisory functions, the Board of Commissioners has duties and obligations.The duties of the Board of Commissioners are:1. Overseeing the implementation of the Company's

Long Term Plan (CLTP) as well as the Company’s Work Plan and Budget (CWPB).

2. Monitoring and evaluating the performance of the Board of Directors.

3. Reviewing the implementation of development and utilization of information technology.

4. Supervising and ensuring the effectiveness of the implementation of risk management and the



Laporan Manajemen

manajemen risiko dan penerapan Good Corporate Governance (GCG) secara berkelanjutan.

5. Memantau kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

6. Meminta keterangan secara tertulis kepada Direksi tentang suatu permasalahan yang terjadi.

7. Memberikan tanggapan atas laporan berkala dari Direksi dan atau menugaskan Komite Audit untuk melakukan tugas-tugas pengawasan.

8. Melakukan kunjungan langsung ke unit kerja di Kantor Pusat maupun di Kantor Cabang.

9. Memberikan pendapat atau arahan dalam Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi atau rapat-rapat lain yang dihadiri oleh Dewan Komisaris.

Kewajiban Dewan Komisaris yaitu:1. Memberikan pendapat dan saran secara tertulis

kepada RUPS mengenai Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang diusulkan Direksi.

2. Memberikan pendapat kepada RUPS mengenai masalah strategis atau yang dianggap penting, termasuk pendapat mengenai kelayakan visi dan misi Perusahaan.

3. Meneliti dan menelaah laporan berkala dan laporan tahunan yang disiapkan Direksi, termasuk laporan hasil audit Satuan Pengawasan Intern (SPI).

4. Mematuhi Anggaran Dasar Perusahaan dan Peraturan Perundang-undangan serta wajib melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban serta kewajaran.

5. Menandatangani RJPP dan laporan tahunan.6. Melaporkan dengan segera kepada RUPS tentang

terjadinya gejala menurunnya kinerja Perusahaan.7. Menginformasikan kepemilikan sahamnya dan/

atau keluarganya pada perusahaan lain untuk dicantumkan dalam laporan tahunan termasuk setiap perubahannya.

8. Melakukan penilaian secara berkala dan memberikan rekomendasi tentang risiko dan penerapan manajemen risiko di Perusahaan.

9. Mengawasi pengungkapan informasi penting dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perusahaan kepada Pemegang Saham dan instansi Pemerintah yang terkait sesuai dengan peraturan perundang-undangan secara tepat waktu, akurat, jelas dan obyektif.

10. Melakukan rapat minimal 1 (satu) bulan sekali

HAK DAN WEWENANG DEWAN KOMISARIS

Dalam menjalankan tugas dan kewajibannya, Dewan Komisaris juga memiliki hak dan wewenang.

implementation of Good Corporate Governance (GCG) on an ongoing basis.

5. Monitoring the Company's compliance with applicable laws and regulations.

6. Requesting written information from the Board of Directors about a problem that has occurred.

7. Providing responses to periodic reports from the Board of Directors and or assigning the Audit Committee to conduct supervisory duties.

8. Conducting direct visits to work units at the Head Office and at the Branch Offices.

9. Providing opinions or direction in the Meetings of the Board of Commissioners with the Board of Directors or other meetings attended by the Board of Commissioners.

The obligations of the Board of Commissioners are:1. Providing opinions and suggestions in writing to

the GMS regarding the Company's Long Term Plan (CLTP) and the Company's Work Plan and Budget (CWPB) proposed by the Board of Directors.

2. Providing opinions to the GMS regarding strategic issues or those considered important, including opinions on the feasibility of the Company's vision and mission.

3. Researching and reviewing periodic reports and annual reports prepared by the Board of Directors, including reports on the results of the audit of the Internal Audit Unit (IAU).

4. Complying with the Company's Articles of Association and Legislation and must implement the principles of professionalism, efficiency, transparency, independence, accountability, accountability and fairness.

5. Signing the CLTP and annual report.6. Reporting immediately to the GMS about the

occurrence of symptoms of declining Company’s performance.

7. Informing his share ownership and/or his family in other companies to be included in the annual report including any changes.

8. Conducting periodic assessments and providing recommendations about risks and the application of risk management in the Company.

9. Monitoring disclosure of important information in the Annual Report and the Company's Financial Statements to the Shareholders and related Government agencies in accordance with the legislation in a timely, accurate, clear and objective manner.

10.Conducting meetings at least once a month

RIGHTS AND AUTHORITIES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

In performing its duties and obligations, the Board of Commissioners also has rights and authorities.



Hak Dewan Komisaris yaitu:1. Memberhentikan untuk sementara waktu seorang

atau lebih Anggota Direksi jika bertentangan dengan Anggaran Dasar Perusahaan atau melalaikan kewajibannya atau terdapat alasan mendesak bagi Perusahaan.

2. Memperoleh akses mengenai Perusahaan dan memperoleh informasi secara berkala, tepat waktu, dan lengkap sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang- undangan yang berlaku.

3. Memasuki bangunan dan tempat-tempat lain yang digunakan atau dikuasai Perusahaan serta berhak memeriksa buku-buku, surat-surat bukti, aktiva Perusahaan dan lain-lain surat berharga.

4. Bertanya kepada Direksi mengenai pengurusan kegiatan usaha Perusahaan dan meminta kepada Direksi menghadiri rapat Dewan Komisaris untuk memperoleh penjelasan tentang kondisi Perusahaan.

5. Mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan Direksi.

6. Membentuk Komite-Komite untuk membantu pelaksanaan tugasnya dengan mendapat persetujuan Menteri, kecuali Komite Audit.

7. Mengajukan calon-calon Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang baru kepada Pemegang Saham.

8. Mendapatkan bantuan tenaga profesional, apabila diperlukan dalam melaksanakan tugasnya.

9. Menerima honorarium dan tunjangan lain sesuai dengan ketentuan yang jumlahnya ditetapkan oleh RUPS.

10. Mendapatkan fasilitas Perusahaan sesuai dengan hasil penetapan RUPS.

Wewenang Dewan Komisaris yaitu:1. Memberikan atau tidak memberikan rekomendasi

dan persetujuan, secara tertulis atas usulan dan permohonan Direksi mengenai perbuatan-perbuatan sebagai berikut:a. Menerima pinjaman jangka pendek dan jangka

menengah dari Bank atau Lembaga Keuangan lain.

b. Melepaskan dan menghapuskan aktiva tetap bergerak dengan umur ekonomis yang lazim berlaku pada umumnya sampai dengan 5 (lima) tahun.

c. Menghapuskan persediaan barang mati sampai dengan nilai tertentu yang ditetapkan oleh RUPS.

d. Menghapuskan dari pembukuan piutang macet sampai dengan nilai tertentu yang ditetapkan RUPS.

e. Mengadakan kerja sama dengan badan usaha atau pihak lain berupa kerjasama operasi untuk jangka waktu 1 (satu) tahun atau lebih.

f. Mengadakan perjanjian-perjanjian lain yang mempunyai dampak keuangan bagi Perusahaan sebagaimana ditetapkan oleh RUPS.

The rights of the Board of Commissioners are:1. Temporarily dismissing one or more Members of

the Board of Directors if they are contrary to the Company's Articles of Association or neglect their obligations or there are urgent reasons for the Company.

2. Obtaining access to the Company and obtain information periodically, on time, and complete in accordance with the provisions of the Articles of Association and applicable laws and regulations.

3. Entering buildings and other places that are used or controlled by the Company and have the right to inspect books, proof documents, Company’s assets and other securities.

4. Asking the Board of Directors regarding the management of the Company's business activities and requesting the Board of Directors to attend the Board of Commissioners' meeting to obtain an explanation of the condition of the Company.

5. Knowing all actions taken by the Board of Directors.6. Establishing Committees to assist in conducting

their duties by obtaining approval from the Minister of SOE, except the Audit Committee.

7. Submitting candidates for new Board of Commissioners and new Board of Directors to Shareholders.

8. Obtaining help from professionals, if needed in performing their duties.

9. Receiving honorarium and other benefits in accordance with the provisions in the amount stipulated by the GMS.

10.Obtaining Company’s facilities in accordance with the results of the GMS determination.

The authorities of the Board of Commissioners are:1. Providing or not giving recommendations and

approval, in writing on the proposal and request of the Board of Directors regarding the following actions:a. Receiving short and medium term loans from

other banks or financial institutions.

b. Releasing and abolishing movable fixed assets with an economic age that is generally valid for up to 5 (five) years.

c. Eliminating dead goods inventory up to a certain value determined by the GMS.

d. Eliminating from bookkeeping bad debts up to the specified value determined by the GMS.

e. Establishing cooperation with business entities or other parties in the form of joint operations for a period of 1 (one) year or more.

f. Establishing other agreements that have a financial impact on the Company as determined by the GMS.



Laporan Manajemen

2. Mengusulkan kepada RUPS mengenai sistem nominasi dan seleksi bagi calon Anggota Dewan Komisaris dan Direksi, sistem remunerasi yang sesuai bagi Anggota Dewan Komisaris dan Direksi, serta sistem evaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi baik kinerja secara kolegial maupun individu.

3. Mengusulkan pengangkatan dan penggantian Kepala Satuan Pengawasan Intern (SPI) dan Sekretaris Perusahaan melalui mekanisme internal Perusahaan.

KOMPOSISI DAN PEMBAGIAN TUGAS ANGGOTA DEWAN KOMISARIS

RUPS menetapkan komposisi Dewan Komisaris sedemikian rupa sehingga memungkinkan Dewan Komisaris dalam mengambil keputusan dapat dilakukan secara efektif, tepat dan cepat serta dapat bertindak secara independen. Kedudukan masing masing Anggota Dewan Komisaris, termasuk Komisaris Utama adalah setara. Tugas Komisaris Utama adalah mengkoordinasikan kegiatan Dewan Komisaris.

Pada tahun 2018, susunan Anggota Dewan Komisaris ditetapkan RUPS sebagai berikut:

Dalam rangka efektivitas pelaksanaan fungsi pengawasan yang dijalankan, Dewan Komisaris melakukan pembagian tugas diantara Anggota Dewan Komisaris melalui Surat Dewan Komisaris Nomor: KEP-006/KOM-YK/I/2017 tanggal 18 Januari 2017 tentang Pembagian Tugas Anggota-Anggota Dewan Komisaris PT Yodya Karya (Persero).

NamaName

JabatanPosition

Dasar PengangkatanBase of Appointment

Periode JabatanPosition Period


PresidentCommissioner

Keputusan Menteri BUMN selaku RUPS Nomor: SK-134/MBU/8/2015 tanggal 5 Agustus 2015. 2015-2020

Marojahan Budiman N

Komisaris IndependenIndependent

Commissioner

Keputusan Menteri BUMN selaku RUPS Nomor: SK-134/MBU/8/2015 tanggal 5 Agustus 2015. 2015-2020

Tabel Susunan Anggota Dewan Komisaris tahun 2018Table of Board of Commissioners Composition 2018

2. Proposing to the GMS regarding the nomination and selection system for candidates for the Board of Commissioners and the Board of Directors, the appropriate remuneration system for Members of the Board of Commissioners and the Board of Directors, as well as a system for evaluating the performance of the Board of Commissioners and the Board of Directors both collegially and individually.

3. Proposing the appointment and replacement of the Head of the Internal Audit Unit (IAU) and the Corporate Secretary through the Company's internal mechanism.

COMPOSITION AND DIVISION OF DUTIES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

The GMS establishes the composition of the Board of Commissioners in such a way to enable the Board of Commissioners to make decisions effectively, precisely and quickly and can act independently. The position of each Member of the Board of Commissioners, including the President Commissioner is equal. The task of the President Commissioner is to coordinate the activities of the Board of Commissioners.

In 2018, the composition of the Board of Commissioners is determined as follows:

In the context of the effective implementation of the supervisory function conducted, the Board of Commissioners distributes duties among the Board of Commissioners through a Letter of the Board of Commissioners Number: KEP-006/KOM-YK/I/2017 dated January 18, 2017 regarding Division of Duties of Members of the Board of Commissioners of PT Yodya Karya (Persero).



Nama Name Jabatan Position Uraian Tugas Job Description



Mengkoordinir tugas-tugas Anggota Dewan Komisaris dengan fokus pada penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG).Coordinating the duties of Members of the Board of Commissioners with a focus on applying the principles of Good Corporate Governance (GCG).

Marojahan Budiman N

Komisaris IndependenIndependent

Commissioner

a. Membidangi pengembangan teknologi dan investasi;b. Membidangi Hukum, SDM, Organisasi Perusahaan dan Program Kemitraan

dan Bina Lingkungan serta Sosial Kemasyarakatan;c. Membidangi perencanaan pemasaran dan produksi serta pengawasan

penagihan piutang;d. Membidangi masalah keuangan dan mendukung peningkatan kinerja serta

pengembangan perusahaan.a. In charge of technology development and investment;b. In charge of Law, Human Resources, Company Organizations and

Partnership and Community Development and Community Socialization Programs;

c. In charge of marketing and production planning and supervision of collection of accounts receivable;

d. In charge of financial issues and support the improvement of performance and development of the company.

Tabel Uraian Tugas Anggota Dewan Komisaris tahun 2018Table of Board of Commissioners Job Description 2018

Berdasarkan Surat Keputusan tersebut, pembagian tugas Dewan Komisaris ditetapkan sebagai berikut:

INDEPENDENSI DEWAN KOMISARIS

Dalam menjalankan fungsinya, prinsip independensi yang melekat pada Dewan Komisaris adalah sangat penting. Melalui prinsip independensi ini akan memastikan tidak adanya benturan kepentingan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tugasnya.

Setiap Anggota Dewan Komisaris harus bertindak secara independen, bebas dari benturan kepentingan, dan tidak terikat kepada pihak-pihak tertentu yang dapat memengaruhi independensinya. Dalam rangka menjamin independensinya, maka setiap Anggota Dewan Komisaris diwajibkan untuk membuat Surat Pernyataan Tidak Memiliki Benturan Kepentingan setiap tahunnya. Untuk tahun 2018, Surat Pernyataan Tidak Memiliki Benturan Kepentingan telah ditandatangani oleh Dewan Komisaris pada tanggal 12 Maret 2018. Dewan Komisaris juga telah menyusun Daftar Khusus yang di dalamnya dicatat keterangan mengenai kepemilikan saham Anggota Dewan Komisaris beserta keluarganya pada Perusahaan maupun pada perusahaan lain sesuai ketentuan Pasal 8 Anggaran Dasar Perusahaan.

Selama tahun 2018, tidak terdapat indikasi adanya potensi benturan kepentingan yang dihadapi oleh Anggota Dewan Komisaris dalam pengambilan keputusannya.

Based on the Decree, the division of duties of the Board of Commissioners is determined as follows:

INDEPENDENCE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS In performing its functions, the principle of independence inherent in the Board of Commissioners is very important. Through this principle of independence, it will ensure that there is no conflict of interest of the Board of Commissioners in conducting their duties.

Each Member of the Board of Commissioners must act independently, free from conflicts of interest, and not bound to certain parties that can influence his independence. In order to guarantee his independence, each Member of the Board of Commissioners is required to make a Declaration of Non-Conflict of Interest each year. For 2018, the Declaration of Non-Conflict of Interest has been signed by the Board of Commissioners on March 12, 2018. The Board of Commissioners has also compiled a Special List in which the statements of share ownership of the Board of Commissioners and their families are recorded in the Company and other companies in accordance with Article 8 of tha Company’s Articles of Association.

During 2018, there was no indication of a potential conflict of interest faced by members of the Board of Commissioners in their decision making.



Laporan Manajemen

Surat pernyataan independensi dan bebas benturan kepentingan Anggota Dekom Statement of independence and free from any conflict of interests of members of the Board of Commissioners

PROGRAM PENGENALAN BAGI ANGGOTA DEWAN KOMISARIS BARU

Perusahaan memiliki ketentuan yang mengatur mengenai pelaksanaan program pengenalan bagi Anggota Dewan Komisaris yang baru yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi Nomor: 032/KOM-YK/III/2015 dan Nomor: 1/074/KPTS/2015 tanggal 4 September 2015 tentang Pedoman Program Pengenalan dan Pengembangan bagi Direksi dan Dewan Komisaris PT Yodya Karya (Persero).

Program Pengenalan bagi Dewan Komisaris yang baru dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan kepada Dewan Komisaris baru terkait organisasi

INDUCTION PROGRAM FOR NEW MEMBERS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

The company has provisions governing the implementation of an induction program for new members of the Board of Commissioners stipulated through a Joint Decree of the Board of Commissioners and the Board of Directors Number: 032/KOM-YK/III/2015 and Number: 1/074/KPTS/ 2015 September 4, 2015 regarding the Guidelines for Induction and Development Program for the Board of Directors and Board of Commissioners of PT Yodya Karya (Persero).

The Induction Program for the new members of the Board of Commissioners is intended to provide knowledge to the new Board of Commissioners



perusahaan, aktivitas bisnis dan rencana perusahaan ke depan, termasuk panduan kerja yang menjadi tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab dalam pelaksanaan program pengenalan bagi Anggota Dewan Komisaris baru.

Program pengenalan diberikan kepada Anggota Dewan Komisaris yang baru dalam bentuk paparan dan pertermuan dengan Manajemen dan jajaran perusahaan serta kunjungan langsung ke lapangan. Sebagai bagian dari program pengenalan, Perusahaan memberikan sosialisasi dan menyampaikan kebijakan-kebijakan GCG seperti Pedoman GCG, Board Manual, dan Code of Conduct kepada Dewan Komisaris yang baru.

Dikarenakan sepanjang tahun 2018 tidak terjadi perubahan komposisi Anggota Dewan Komisaris, maka pada tahun 2018 tidak terdapat pengangkatan Anggota Dewan Komisaris baru sehingga tidak terdapat pelaksanaan program pengenalan.

PROGRAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI DEWAN KOMISARIS

Perusahaan memiliki ketentuan yang mengatur mengenai program pengembangan bagi Anggota Dewan Komisaris yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi Nomor: 032/KOM-YK/III/2015 dan Nomor: 1/074/KPTS/2015 tanggal 4 September 2015 tentang Pedoman Program Pengenalan dan Pengembangan bagi Direksi dan Dewan Komisaris PT Yodya Karya (Persero).

Program Pengembangan Kompetensi merupakan salah satu program penting agar Anggota Dewan Komisaris dapat selalu memperbaharui informasi tentang perkembangan terkini dari aktivitas bisnis Perusahaan dan pengetahuan-pengetahuan lain yang terkait dengan pelaksanaan tugas Dewan Komisaris.

Sebagai acuan terhadap pelaksanaan program pelatihan, Dewan Komisaris menetapkan rencana pelaksanaan program pengembangan dalam rangka peningkatan kompetensi Dewan Komisaris termasuk alokasi anggaran yang ditetapkan untuk pelaksanaan program pelatihan Dewan Komisaris di dalam Rencana Kerja dan Anggaran Dewan Komisaris.

Sepanjang tahun 2018, sesuai dengan kebutuhan Dewan Komisaris guna menunjang pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris telah mengikuti program pelatihan/pengembangan melalui keikutsertaan Dewan Komisaris dalam beberapa program seminar dan workshop. Salah satunya yaitu pelatihan “Commissioner & Leadership:

regarding company organizations, business activities and future corporate plans, including work guidelines which are the duties and responsibilities of the Board of Commissioners. The Corporate Secretary is responsible for implementing the induction program for new members of the Board of Commissioners.

The induction program is given to new members of the Board of Commissioners in the form of exposures and meeting with Management and company ranks as well as direct visits to the field. As part of the induction program, the Company provides socialization and explains GCG policies such as the GCG Guidelines, Board Manual, and Code of Conduct to the new Board of Commissioners.

Because throughout 2018 there was no change in the composition of the members of the Board of Commissioners, there was no appointment of new members of the Board of Commissioners so that there was no implementation of the induction program.

COMPETENCY DEVELOPMENT PROGRAM OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

The company has provisions governing the development program for Board of Commissioners’ Members determined through a Joint Decree of the Board of Commissioners and the Board of Directors Number: 032/KOM-YK/III/2015 and Number: 1/074/KPTS/2015 dated September 4, 2015 concerning Guidelines for Induction and Development Programs for the Board of Directors and Board of Commissioners of PT Yodya Karya (Persero).

The Competency Development Program is an important program so that Members of the Board of Commissioners can always update information about the latest developments in the Company's business activities and other knowledge related to the implementation of the duties of the Board of Commissioners.

As a reference to the implementation of the training program, the Board of Commissioners sets out a plan for implementing the development program in order to improve the competence of the Board of Commissioners including the budget allocations set for the implementation of the Board of Commissioners’ training program in the Board of Commissioners' Work Plan and Budget.

Throughout 2018, in accordance with the needs of members of the Board of Commissioners to support the implementation of their duties, the Board of Commissioners has participated in training/development programs through the participation of the Board of Commissioners in several seminar and



Laporan Manajemen

Expand Leadership Program” yang diikuti oleh Bapak Marojahan Budiman pada tanggal 8-9 November 2018 di Sheraton Kuta Bali Resort.

PELAKSANAAN TUGAS PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS TAHUN 2018

Dewan Komisaris telah menjalankan tugas pengawasan sepanjang tahun 2018. Melalui pengawasan yang dilakukan, Dewan Komisaris telah memantau dan memastikan bahwa pengelolaan perusahaan oleh Direksi telah berjalan sesuai dengan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang telah ditetapkan sehingga kinerja perusahaan dapat tercapai dengan optimal.

Sebagai bagian dari pelaksanaan tugas pengawasan, Dewan Komisaris telah melakukan kunjungan lapangan antara lain:1. Wilayah V Palembang2. Wilayah IV Medan3. Wilayah I Semarang4. Cabang Bandung

RAPAT DEWAN KOMISARIS

Rapat Dewan Komisaris adalah rapat yang diselenggarakan oleh Dewan Komisaris yang terdiri dari Rapat Internal Dewan Komisaris yang hanya dihadiri oleh Anggota Dewan Komisaris dan Rapat Dewan Komisaris dengan mengundang Direksi (Rapat Gabungan).

Rapat Dewan Komisaris baik Rapat Internal maupun Rapat Gabungan diadakan minimal sebulan sekali. Rapat Dewan Komisaris dilakukan dalam rangka melakukan evaluasi kinerja perusahaan. Disamping rapat yang sifatnya berkala, Dewan Komisaris juga menyelenggarakan rapat khusus dengan Direksi yang diadakan sesuai dengan kebutuhan untuk membahas hal-hal yang bersifat khusus atau mendesak.

Panggilan Rapat Dewan Komisaris dilakukan secara tertulis oleh Komisaris Utama atau Anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Komisaris Utama atau sekretaris Dewan Komisaris kepada Anggota Dewan Komisaris lainnya, sekurang-kurangnya 5 (lima) hari sebelum rapat diadakan dengan mencantumkan acara, tanggal, waktu dan tempat rapat. Panggilan rapat tersebut tidak disyaratkan apabila semua Anggota Dewan Komisaris hadir dalam rapat.

Keputusan Rapat Dewan Komisaris ditetapkan dengan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan

workshop programs. One of them is "Commissioner & Leadership: Expand Leadership Program" training which was attended by Mr. Marojahan Budiman on November 8-9, 2018 at the Sheraton Kuta Bali Resort.

IMPLEMENTATION OF SUPERVISORY DUTIES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS IN 2018

The Board of Commissioners has conducted supervisory duties throughout 2018. Through the supervision performed, the Board of Commissioners has monitored and ensured that the management of the company by the Board of Directors has run in accordance with the established Company’s Work Plan and Budget (CWPB) so that the company's performance can be optimally achieved.

As part of conducting supervisory duties, the Board of Commissioners has conducted field visits including:

1. Area V Palembang2. Area IV Medan3. Area I Semarang4. Branch Bandung

MEETINGS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

Meetings of the Board of Commissioners are meetings held by the Board of Commissioners consisting of the Board of Commissioners’ Internal Meetings which are only attended by Board of Commissioners’ Members and Board of Commissioners Meetings by inviting the Board of Directors (Joint Meetings).

Meetings of the Board of Commissioners both Internal Meetings and Joint Meetings are held at least once a month. Meetings of the Board of Commissioners are conducted in order to evaluate company’s performance. In addition to periodic meetings, the Board of Commissioners also holds special meetings with the Board of Directors held in accordance with the need to discuss matters that are specific or urgent.

Invitation for the meeting of the Board of Commissioners is conducted in writing by the President Commissioner or Members of the Board of Commissioners appointed by the President Commissioner or the Secretary of the Board of Commissioners to the other members of the Board of Commissioners, at least 5 (five) days prior to the meeting. The invitation for the meeting is not required if all members of the Board of Commissioners are present at the meeting.

Decisions of the Board of Commissioners’ Meeting are determined by deliberation to reach consensus.



musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan diambil dengan suara terbanyak.

Dewan Komisaris juga dapat mengambil keputusan yang sah tanpa mengadakan Rapat Dewan Komisaris, dengan ketentuan semua Anggota Dewan Komisaris memberikan persetujuan mengenai usul yang diajukan secara tertulis dengan menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil dengan cara demikian mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam Rapat Dewan Komisaris. Keputusan yang diambil dengan mekanisme tersebut disebut keputusan sirkuler.

Sepanjang tahun 2018, Rapat Dewan Komisaris telah dilaksanakan sebanyak 23 (dua puluh tiga) kali yang terdiri dari Rapat Internal sebanyak 11 (sebelas) kali dan Rapat Gabungan sebanyak 12 (dua belas) kali.

1. Rapat Internal Dewan Komisaris

Tingkat kehadiran Anggota Dewan Komisaris dan agenda Rapat Internal Dewan Komisaris selama tahun 2018, diuraikan sebagai berikut:

In the event that a decision on consensus to reach agreement is not reached, then the decision is taken with the most votes.

The Board of Commissioners can also make legitimate decisions without holding a meeting of the Board of Commissioners, provided that all Members of the Board of Commissioners give their approval regarding the proposal submitted in writing by signing the agreement. Decisions taken in this way have the same strength as decisions taken legally at the Board of Commissioners' Meeting. The decision taken by this mechanism is called circular decision.

Throughout 2018, the Meetings of the Board of Commissioners have been held 23 (twenty three) times consisting of 11 (eleven) Internal Meetings and 12 (twelve) Joint Meetings.

1. Internal Meeting of the Board of Commissioners

The attendance level of the Board of Commissioners and the agenda of the Board of Commissioners’ Internal Meetings during 2018 are described as follows:

Nama Name

Jumlah RapatTotal Meeting

Jumlah KehadiranTotal Attendance %

Adang Saf Ahmad 11 10 91

Marojahan Budiman N 11 11 100

Tabel Tingkat kehadiran Anggota Dewan KomisarisTable of Attendance Level of Board of Commissioners Members

Tanggal RapatDate of Meeting Agenda Rapat Meeting Agenda

23 Januari 2018 January 23, 2018 Pembahasan temuan SPI 2017 Discussion of IAU 2017 findings

26 Januari 2018 January 26, 2018 Pembahasan PKPT SPI tahun 2018 Discussion of PKPT IAU in 2018

26 Maret 2018 March 26, 2018 Program Talent Calon Direksi Prospective Board of Directors Talent Program

28 Mei 2018 May 28, 2018 Pembahasan Laporan Manajemen TW I 2018 Discussion of 2018 1st TW Management Repor

19 April 2018 April 19, 2018 Pembasan Temuan Audit Examination of Audit Findings

24 Juli 2018 July 24, 2018 Pembahasan Laporan Manajemen TW II 2018 Discussion of the 2018 Second TW Management Report

28 September 2018 September 28, 2018 Pembahasan SLF Yodya Tower Discussion of SLF Yodya Tower

Tabel Agenda Rapat Internal Dewan KomisarisTable of Internal Board of Commissioners Meeting Agenda



Laporan Manajemen

Nama Name

Jumlah RapatTotal Meeting


Adang Saf Ahmad 12 9 75

Marojahan Budiman N 12 10 83


18 Januari 2018 January 18, 2018 Pengesahan RKAP 2018 Ratification of the 2018 RKAP

20 Maret 2018 March 20, 2018 Pembahasan Lap Keuangan Audited tahun 2017 Discussion on Lap of Audited Finance in 2017

02 Mei 2018 May 02, 2018 Pengesahan Lap Keuangan Audited tahun 2017 Endorsement of Lap of Audited Finance in 2017

28 Mei 2018 May 28, 2018 Pembahasan Laporan Manajemen TW I 2018 Discussion of 2018 1st TW Management Report

24 Juli 2018 July 24, 2018 Pembahasan Lap Manajemen TW II 2018 Discussion of Lap Management II in 2018

26 November 2018 November 26, 2018 Pembahasan lap manajemen TW III 2018 Discussion of management report TW III 2018

28 September 2018 September 28, 2018 Pembahasan SLF Yodya Tower Discussion of SLF Yodya Tower

26 Maret 2018 March 26, 2018 Program Talent Calon Direksi Prospective Board of Directors Talent Program

04 September 2018 September 04, 2018 Progres penagihan piutang oleh tim Task Force Receivable billing progress by the Task Force team

26 November 2018 November 26, 2018 Pembahasan lap manajemen TW III 2018 Discussion of management report TW III 2018

03 Desember 2018 December 03, 2018 Pembahasan GCG Discussion of GCG

Tabel Tingkat kehadiran Anggota Dewan KomisarisTable of Attendance Level of Board of Commissioners Members

Tabel Agenda Rapat Dewan Komisaris dengan DireksiTable of Agenda of Board of Commissioners and Directors Meeting

2. Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi

Tingkat kehadiran Anggota Dewan Komisaris dan agenda Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi (Rapat Gabungan) selama tahun 2018, diuraikan sebagai berikut:


28 September 2018 September 28, 2018 Pembahasan Temuan SPI 2018 Discussion of IAU 2018 Findings

19 November 2018 November 19, 2018 Pembahasan laporan manajemen TW III 2018 Discussion of the 2018 TW III management report

3 Agustus 2018 August 3, 2018 Pembahasan Rencana Kerja Tim Task Force Discussion of the Task Force Team Work Plan

28 November 2018 28 November 2018 Pembahasana Rencana Pelepasan Aset Palembang Discussion on Plans for the Release of Palembang Assets

2. Meetings of the Board of Commissioners with the Board of Directors

The attendance level of the Board of Commissioners and the agenda of the Board of Commissioners' Meeting with the Board of Directors (Joint Meeting) during 2018 are described as follows:



PERSETUJUAN DAN REKOMENDASI DEWAN KOMISARIS TAHUN 2018

Sebagai bagian dari pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris juga memberikan persetujuan dan rekomendasi dalam rangka kegiatan pengawasan dan penasihatan guna mendorong peningkatan kinerja Perusahaan.

Selama tahun 2018, Dewan Komisaris telah memberikan beberapa persetujuan dan rekomendasi diantaranya yaitu:1. Persetujuan Pendirian Anak Perusahaan2. Persetujuan RKAP 20183. Perubahan Struktur Organisasi4. Rekomendasi dan Saran terhadap RKAP 2018

APPROVALS AND RECOMMENDATIONS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS IN 2018

As part of the implementation of its duties and responsibilities, the Board of Commissioners also gives approvals and recommendations in the context of supervision and directive activities to encourage the improvement of the Company's performance.

During 2018, the Board of Commissioners gave several approvals and recommendations including:

1. Approval of the Establishment of a Subsidiary2. Approval of CWPB in 20183. Changes in Organizational Structure4. Recommendation and Suggestion on CWPB in

2018

Komisaris Independen merupakan Anggota Dewan Komisaris yang diangkat berdasarkan keputusan RUPS dari pihak yang tidak terafiliasi dengan pemegang saham utama, Anggota Direksi dan/atau Anggota Dewan Komisaris lainnya, sehingga tidak berpotensi mengganggu kemampuannya untuk melaksanakan tugasnya secara independen.

Komisaris Independen harus dapat menolak pengaruh, intervensi dan tekanan dari pemegang saham utama yang memiliki kepentingan atas transaksi atau kepentingan tertentu. Sebagai bagian dari organ pengawasan, Komisaris Independen diharapkan memiliki perhatian dan komitmen penuh dalam menjalankan tugas dan kewajibannya.

Dari 2 (dua) orang Anggota Dewan Komisaris yang ada saat ini, terdapat 1 (satu) orang Komisaris Independen yaitu Bapak Marojahan Budiman N. Dengan demikian, persentase Komisaris Independen saat ini sebesar 50% (lima puluh persen) dari jumlah seluruh Anggota Dewan Komisaris. Hal ini sesuai dengan ketentuan yang diatur di dalam ketentuan Pasal 13 Ayat (1) Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada BUMN, yang mengatur bahwa dalam komposisi Dewan Komisaris paling sedikit 20% (dua puluh persen) merupakan Komisaris Independen yang ditetapkan dalam keputusan pengangkatannya.

The Independent Commissioner is a member of the Board of Commissioners who is appointed based on a GMS decision from a party that is not affiliated with the major shareholders, members of the Board of Directors and/or other members of the Board of Commissioners, so as not to interfere with his ability to conduct his duties independently

The Independent Commissioner must be able to reject the influence, intervention and pressure of the major shareholders who have an interest in certain transactions or interests. As part of the organ of supervision, Independent Commissioner is expected to have full attention and commitment in performing their duties and obligations.

Of the 2 (two) current Members of the Board of Commissioners, there is 1 (one) Independent Commissioner namely Mr. Marojahan Budiman N. Thus, the percentage of Independent Commissioners is currently 50% (fifty percent) of the total Members of the Board of Commissioners. This is in accordance with the provisions stipulated in the provisions of Article 13 Paragraph (1) SOE Minister Regulation Number: PER-01/MBU/2011 dated August 1, 2011 regarding the Implementation of Good Corporate Governance in SOE, which regulates that in the composition of the Board of Commissioners at least 20% (twenty percent) is Independent Commissioners determined in their appointment decisions.

KOMISARIS INDEPENDENIndependent Commissioner



Laporan Manajemen

DIREKSIBoard of Director

Direksi adalah Organ Perusahaan yang bertanggung jawab kepada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Direksi berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan serta mewakili Perusahaan, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.

Direksi sebagai Organ Perusahaan bertugas dan bertanggung jawab secara kolegial dalam mengelola Perusahaan. Setiap Anggota Direksi dapat melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya, namun pelaksanaan tugas masing-masing Direksi tetap merupakan tanggung jawab bersama. Dalam menjalankan tugasnya, Direksi harus selalu menerapkan prinsip-prinsip GCG dan mematuhi hukum serta regulasi yang berlaku.

Dalam menjalankan perannya, Direksi berpedoman pada prinsip-prinsip berikut:1. Dalam menjalankan pengelolaan Perusahaan, Direksi

harus selalu mematuhi Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Direksi bertanggung jawab untuk menyampaikan laporan-laporan yang diperlukan oleh Dewan Komisaris secara berkala sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

3. Direksi harus dapat mengambil keputusan secara obyektif, tanpa benturan kepentingan dan bebas dari segala tekanan dari pihak manapun.

4. Anggota Direksi dilarang melakukan aktivitas yang dapat mengganggu independensinya dalam mengurus Perusahaan.

PERSYARATAN DIREKSI

Bagi calon Anggota Direksi harus memenuhi persyaratan sebagaimana tercantum di dalam Board Manual, yaitu:

a. Syarat Formal, meliputi:1) Orang perseorangan2) Mampu melaksanakan perbuatan hukum3) Tidak pernah dinyatakan pailit dalam waktu 5

(lima) tahun sebelum pencalonan4) Tidak pernah menjadi Anggota Direksi atau Dewan

Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu Perusahaan dinyatakan pailit dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pencalonan.

The Board of Directors is the Organ of the Company that is responsible to the General Meeting of Shareholders (GMS). The Board of Directors is authorized and fully responsible for the management of the Company for the benefit of the Company, in accordance with the purposes and objectives of the Company and representing the Company, both inside and outside the court in accordance with the provisions of the Articles of Association.

The Board of Directors as the Organ of the Company has a collegial duty and responsibility in managing the Company. Each member of the Board of Directors can perform their duties and make decisions in accordance with the division of duties and authorities, but the implementation of the duties of each of the Directors remains a joint responsibility. In conducting its duties, the Board of Directors must always apply the principles of GCG and comply with applicable laws and regulations.

In performing its role, the Board of Directors is guided by the following principles:1. In running the management of the Company, the

Board of Directors must always comply with the Company's Articles of Association and applicable laws and regulations.

2. The Board of Directors is responsible for submitting reports required by the Board of Commissioners periodically in accordance with applicable regulations.

3. The Board of Directors must be able to make decisions objectively, without conflicts of interest and free from any pressure from any party.

4. Members of the Board of Directors are prohibited from conducting activities that can interfere with their independence in managing the Company.

REQUIREMENTS OF THE BOARD OF DIRECTORS

Candidates for the Board of Directors must meet the requirements as stated in the Board Manual, namely:

a. Formal Requirements, including:1) Individuals2) Able to perform legal actions3) Never been declared bankrupt within 5 (five)

years prior to nomination4) Never been a member of the Board of Directors

or Board of Commissioners who was found guilty of causing a Company to go bankrupt



5) Tidak pernah dihukum karena melakukan perbuatan pidana yang merugikan keuangan negara dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pencalonannya.

b. Syarat Materil, meliputi:1) Integritas dan moral, yaitu yang bersangkutan

tidak pernah terlibat:a. Perbuatan rekayasa dan praktik-praktik

menyimpang dalam pengurusan BUMN/Perusahaan/Lembaga tempat yang bersangkutan bekerja.

b. Perbuatan cidera janji yang dapat dikatagorikan tidak memenuhi komitmen yang telah disepakati dengan BUMN/Perusahaan/ Lembaga tempat yang bersangkutan bekerja atau Pemegang Saham.

c. Perbuatan yang dikatagorikan dapat memberikan keuntungan kepada pribadi calon anggota Direksi, Pegawai BUMN/Perusahaan/ Lembaga tempat yang bersangkutan bekerja.

d. Perbuatan yang dikatagorikan sebagai pelanggaran terhadap ketentuan yang berkaitan dengan prinsip pengurusan perusahaan yang sehat.

2) Kompetensi teknis/keahlian, yaitu yang bersangkutan memiliki:a. Pengalaman dan keahlian di bidang pengurusan

Perusahaan.b. Pengetahuan yang memadai tentang ruang

lingkup bisnis Perusahaan.c. Kemampuan melakukan pengelolaan strategis

dalam rangka pengembangan Perusahaan.d. Pemahaman manajemen Perusahaan.

3) Psikologis, yaitu yang bersangkutan memiliki tingkat intelegensi dan tingkat emosional yang memadai untuk melaksanakan tugasnya sebagai Anggota Direksi.

c. Syarat Khusus, meliputi:1) Tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah

sampai dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping atau hubungan semenda (menantu atau ipar) dengan Anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi.

2) Tidak boleh merangkap jabatan lain sebagai Anggota Direksi pada BUMN, BUMD dan Badan Usaha Milik Swasta.

3) Tidak memiliki benturan kepentingan secara langsung atau tidak langsung dengan Perusahaan dan atau yang bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4) Dapat menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugasnya.

within 5 (five) years prior to nomination.5) Never been convicted of committing a criminal

act that harmed the country's finances within 5 (five) years prior to his nomination.

b. Material Requirements, including:1) Integrity and morals, that is, the person

concerned has never been involved:a. Engineering actions and deviant practices

in the management of SOE/Company/Institution where he/she works.

b. The act of broken promise which can be categorized as not fulfilling the commitments agreed upon with SOE/Company/Institution where the person concerned works or with the Shareholder.

c. Actions which can be categorized as being able to provide personal benefits to prospective members of the Board of Directors, SOE Employees/Companies/Institutions where he/she works.

d. Actions categorized as violations of provisions relating to the principle of managing a healthy company.

2) Technical/expertise competencies, namely the concerned person has:a. Experience and expertise in the field of

managing the Company.b. Adequate knowledge of the Company's

business scope.c. Ability to conduct strategic management in

the context of developing the Company.d. Understanding of Company management.

3) Psychology, namely the concerned person has an adequate level of intelligence and emotional level to perform his duties as a member of the Board of Directors.

c. Special Requirements, including:1) Do not have blood relations up to the third

degree, either in a straight line or side line or a relationship of marriage (son-in-law or brother-in-law) with Members of the Board of Commissioners and/or the Board of Directors.

2) It is not permissible to hold concurrent position as a member of the Board of Directors in SOEs, Regional Owned Enterprises and Private Owned Enterprises.

3) Do not have a conflict of interest directly or indirectly with the Company and/or that is contrary to the provisions of the applicable legislation.

4) Can provide sufficient time to conduct their duties.



Laporan Manajemen

PROSEDUR PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN DIREKSI

Pengangkatan dan pemberhentian Anggota Direksi dilakukan oleh RUPS setelah melalui proses pencalonan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan pencalonan tersebut mengikat bagi RUPS.

Pengangkatan Direksi dilakukan setelah melalui proses uji kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip GCG. Seluruh Anggota Direksi memiliki kompetensi, integritas, dan reputasi yang memadai dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Bagi para Anggota Direksi yang terpilih diwajibkan untuk menandatangani Kontrak Manajemen yang di dalamnya memuat Key Performance Indicator (KPI) yang harus dicapai.

Para Anggota Direksi diangkat untuk masa jabatan 5 (lima) tahun dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan para Anggota Direksi sewaktu-waktu. Setelah masa jabatannya berakhir, Anggota Direksi dapat diangkat kembali oleh RUPS untuk 1 kali masa jabatan.

Anggota Direksi dapat diberhentikan apabila Anggota Direksi tersebut:1. Berakhir masa jabatannya;2. Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik;3. Tidak lagi memenuhi persyaratan sesuai ketentuan

Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

4. Meninggal dunia; 5. Mengundurkan diri.

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI

Dalam rangka menjalankan pengelolaan perusahaan agar dapat berjalan secara profesional, akuntabel, independen, dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka Direksi menetapkan suatu pedoman dan tata tertib kerja Direksi dalam Board Manual yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi Nomor: 033/KOM-YK/III/2015 dan Nomor: 1/077/KPTS/2015 tanggal 4 September 2015.

Board Manual disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip hukum korporasi Indonesia yang menganut two tiers system yang memuat ketentuan Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan dan arahan Pemegang Saham yang mengatur tata kerja Direksi serta praktik-praktik terbaik (best practices) dalam implementasi GCG.

PROCEDURE FOR APPOINTMENT AND DISMISSAL OF THE BOARD OF DIRECTORS

The appointment and dismissal of members of the Board of Directors are conducted by the GMS after going through the nomination process in accordance with the laws and regulations and the nomination is binding on the GMS.

The appointment of the Board of Directors is conducted after going through the fit and proper test according to the applicable legislation and GCG principles. All members of the Board of Directors have adequate competence, integrity and reputation in performing their duties and responsibilities. The selected members of the Board of Directors are required to sign a Management Contract in which the Key Performance Indicator (KPI) must be achieved.

Members of the Board of Directors are appointed for a 5 (five) years term of office without prejudice to the right of the GMS to dismiss the Board of Directors at any time. After the term of office expires, members of the Board of Directors may be reappointed by the GMS for 1 tenure.

Members of the Board of Directors may be dismissed if the Members of the Board of Directors:1. End their term of office;2. Cannot perform their duties properly;3. No longer fulfills the requirements in accordance

with the provisions of the Articles of Association and applicable laws and regulations;

4. Die; 5. Resign.

WORKING GUIDELINES AND DISCIPLINES OF THE BOARD OF DIRECTORS

In conducting the management of the company in order to run professionally, accountably, independently, and can be accounted for in accordance with applicable laws and regulations, the Board of Directors establishes working guidelines and disciplines of the Board of Directors in the Board Manual stipulated through a Joint Decree of the Board of Commissioners and the Board of Directors Number: 033/KOM-YK/III/2015 and Number: 1/077/KPTS/2015 dated September 4, 2015.

The Board Manual is prepared based on the principles of Indonesian corporate law that adheres to the two tiers system which contains the provisions of the Articles of Association, legislation and directives of Shareholders that regulate the work procedures of the Board of Directors and best practices in GCG implementation.



Sebagai pedoman dan tata tertib kerja Direksi, Board Manual telah mengatur mengenai:1. Komposisi dan Kualifikasi Direksi;

2. Masa Jabatan Direksi;3. Pengisian Jabatan Direksi;4. Etika Jabatan;5. Fungsi Direksi;6. Tugas Direksi;7. Wewenang Direksi;8. Kewajiban Direksi;9. Hak Direksi;10. Tanggung Jawab Direksi;11. Rapat Direksi;12. Satuan Pengawasan Intern;13. Sekretaris Perusahaan;14. Komite-Komite Penunjang Direksi;15. Program Pengenalan bagi Direksi;16. Pembagian Tugas Operasional Direksi.

Secara berkala Board Manual direview dan dimutakhirkan mengikuti perkembangan bisnis dan kebutuhan Perusahaan.

TUGAS DAN KEWAJIBAN DIREKSI

Berkaitan dengan pelaksanaan fungsi pengelolaan perusahaan, Direksi memiliki tugas dan kewajiban.

Tugas Direksi yaitu:1. Menetapkan visi, misi dan strategi Perusahaan.

2. Memimpin dan mengurus Perusahaan sesuai dengan kepentingan dan tujuan Perusahaan

3. Menetapkan kebijakan dasar strategi korporat, keuangan, organisasi dan SDM serta sistem Teknologi Informasi dan Komunikasi perusahaan (Enterprise ICT Systems).

4. Menjalankan segala tindakan yang terkait dengan Pengurusan Perusahaan dan RJPP untuk kepentingan Perusahaan, termasuk penerapan prinsip-prinsip GCG serta penanganan risiko usaha.

5. Mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar Pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian dengan pembatasan-pembatasan.

6. Menguasai, memelihara, dan mengurus kekayaan Perusahaan.

7. Melaksanakan dan mematuhi Anggaran Dasar dan/atau Keputusan RUPS.

8. Mengelola dan mengurus Perusahaan guna mencapai tujuan pendirian Perusahaan dan melakukan tanggung jawab sosial Perusahaan serta memperhatikan kepentingan berbagai pihak (stakeholders).

9. Menyusun dan melaksanakan Master Plan, RJPP

As working guidelines and disciplines of the Board of Directors, the Manual Board has regulated:1. Composition anf Qualification of the Board of

Directors;2. Term of office of the Board of Directors;3. Completion of the Position of the Board of Directors;4. Position Ethics;5. Functions of the Board of Directors;6. Duties of the Board of Directors;7. Authorities of the Board of Directors;8. Obligations of the Board of Directors;9. Rights of the Board of Directors;10.Responsibilities of the Board of Directors;11.Meetings of the Board of Directors;12.Internal Audit Unit;13.Corporate Secretaty;14.Supporting Committees of the Board of Directors;15.Induction Program for the Board of Directors;16.Division of Operational Duties of the Board of

Directors.

Periodically the manual board is reviewed and updated according to the development of the business and the needs of the Company.

DUTIES AND OBLIGATIONS OF THE BOARD OF DIRECTORS

Related to the implementation of the company's management function, the Board of Directors has duties and obligations.

The duties of the Board of Directors are:1. Establishing the Company's vision, mission and

strategy.2. Leading and managing the Company in accordance

with the interests and objectives of the Company3. Establishing basic policies of corporate strategies,

finance, organization and HR as well as systems for Enterprise Information and Communication Technology (Enterprise ICT Systems).

4. Conducting all actions related to Company’s Management and CLTP for the benefit of the Company, including the application of GCG principles and handling business risks.

5. Representing the Company both inside and outside the Court of all matters and in a series of events with restrictions.

6. Mastering, maintaining and managing Company’s assets.

7. Implementing and complying with the Articles of Association and/or GMS Decisions.

8. Managing and handling the Company in order to achieve the objectives of the Company's establishment and conducting corporate social responsibility as well as paying attention to the interests of various stakeholders..

9. Compiling and implementing the Master Plan, CLTP



Laporan Manajemen

sebagai acuan pengembangan Perusahaan dalam mencapai sasaran yang direncanakan.

10. Menyusun dan melaksanakan RKAP sebagai acuan operasional tahunan Perusahaan dalam mencapai sasaran yang direncanakan.

11. Menetapkan kebijakan teknis dan non teknis sesuai dengan pedoman kegiatan operasional yang ditetapkan RUPS.

12. Menyusun kebijakan Penanganan Risiko Usaha (Manajemen Risiko) dan tindak lanjutnya guna mengurangi kemungkinan kerugian dan gangguan operasi Perusahaan.

13. Menyiapkan struktur organisasi dan tata kerja Perusahaan lengkap dengan perincian tugas.

14. Memantau pelaksanaan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Manajemen dengan Serikat Karyawan (SP-YOKA).

15. Mengajukan usulan pengelolaan Perusahaan yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris dan/atau memerlukan tanggapan tertulis Dewan Komisaris dan Persetujuan RUPS serta melaksanakannya sesuai ketentuan yang di atur dalam Anggaran Dasar, Persetujuan Komisaris serta Keputusan RUPS.

16. Mengupayakan tercapainya sasaran indikator aspek keuangan, aspek operasional dan aspek administrasi yang digunakan sebagai dasar penilaian tingkat kesehatan Perusahaan sesuai dengan kinerja yang telah ditetapkan dalam RUPS persetujuan RKAP.

Kewajiban Direksi yaitu:1. Mencurahkan tenaga, pikiran, perhatian dan

penagbdiannya secara penuh pada tugas kewajiban dan pencapaian tujuan perusahaan.

2. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha kegiatan Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan serta kegiatan usahanya.

3. Menyiapkan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) yang merupakan rencana strategis yang memuat sasaran dan tujuan yang hendak dicapai dalam jangka waktu 5 (lima) tahun, yang sekurang-kurangnya memuat:a. evaluasi pelaksanaan RJPP sebelumnya;b. posisi perusahaan saat ini;c. asumsi-asumsi yang dipakai dalam penyusunan

RJPP;d. penetapan misi, sasaran, strategi, kebijakan, dan

program kerja jangka panjang.4. Menyiapkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan

(RKAP) sebagai penjabaran tahunan dari RJPP, yang sekurang-kurangnya memuat:a. misi, sasaran usaha, strategi usaha, kebijakan

perusahaan dan program kerja/kegiatan.b. anggaran perusahaan yang dirinci atas setiap

anggaran program kerja/kegiatan;

as a reference for the Company's development in achieving the planned goals.

10.Developing and implementing the CWPB as the Company's annual operational reference in achieving the planned targets.

11.Establishing technical and non-technical policies in accordance with the operational activity guidelines stipulated by the GMS.

12.Preparing a Business Risk Management (Risk Management) policy and follow-up to reduce the possibility of loss and disruption to the Company's operations.

13.Preparing the organizational structure and work procedures of the Company completed with job details.

14.Monitoring the implementation of Collective Labor Agreement (PKB) between Management and Employee Unions (SP-YOKA).

15.Submitting a proposal for management of the Company that requires Board of Commissioners’ approval and/or requires a written response from the Board of Commissioners and GMS Approval and implements it in accordance with the provisions stipulated in the Articles of Association, Board of Commissioners' Approval and GMS Decision.

16.Striving to achieve the indicator targets of the financial, operational and administrative aspects that are used as the basis for evaluating the Company's soundness level in accordance with the performance set out in the approval of GMS on CWPB.

Obligations of the Board of Directors are:1. Devoting his energy, mind, attention and full

dedication to the duty and achievement of the company's goals.

2. Striving for and ensuring the implementation of the Company's business activities in accordance with the aims and objectives as well as business activities.

3. Preparing the Company’s Long Term Plan (CLTP) which is a strategic plan that contains the goals and objectives to be achieved within a period of 5 (five) years, which at least contains:a. evaluation of the implementation of the previous

CLTP;b. the company's current position;c. assumptions used in preparing the CLTP;d. establishment of mission, goals, strategies,

policies and long term work programs.4. Preparing the Company’s Work Plan and Budget

(CWPB) as an annual description of the CLTP, which at least contains:a. mission, business objectives, business

strategies, company policies and work programs/activities.

b. company’s budget specified in each work program/activity budget;



c. proyeksi keuangan perusahaan dan anak perusahaannya; dan;

d. hal-hal lain yang memerlukan keputusan RUPS.5. Menyampaikan kepada Dewan Komisaris dan

Pemegang saham Rencana Jangka Panjang Perusahaan serta Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan untuk mendapat pengesahaan Rapat Umum Pemegang Saham.

6. Memberikan penjelasan kepada Rapat Umum Pemegang Saham mengenai Rencana Jangka Panjang Perusahaan dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan.

7. Membuat Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah Rapat Umum Pemegang Saham, dan Risalah Rapat Direksi.

8. Membuat Laporan Tahunan sebagai wujud pertanggungjawaban pengurusan Perusahaan, serta dokumen keuangan Perusahaan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang tentang Dokumen Perusahaan.

9. Menyusun Laporan Keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan dan menyerahkan kepada Akuntan Publik untuk di audit.

10. Menyampaikan Laporan Tahunan termasuk Laporan Keuangan kepada Rapat Umum Pemegang Saham untuk disetujui dan disahkan, serta laporan mengenai hak-hak Perusahaan yang tidak tercatat dalam pembukuan antara lain sebagai akibat penghapus bukuan piutang.

11. Memberikan penjelasan kepada Rapat Umum Pemegang Saham mengenai Laporan Tahunan (Annual Report).

12. Menyampaikan Neraca dan Laporan Laba Rugi yang telah disahkan oleh Rapat Umum pemegang Saham kepada Menteri yang membidangi Hukum dan HAM sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

13. Menyampaikan laporan perubahan susunan Pemegang Saham, Direksi dan Dewan Komisaris kepada Menteri yang membidangi Hukum dan HAM.

14. Memelihara Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah Rapat Umum Pemegang Saham, Risalah Rapat Dewan Komisaris dan Risalah Rapat Direksi, Laporan Tahunan dan dokumen Keuangan Perusahaan dan dokumen Perusahaan lainnya.

15. Menyimpan ditempat kedudukan Perusahaan: Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah Rapat Umum Pemegang Saham, Risalah Rapat Dewan Komisaris dan Risalah Rapat Direksi, Laporan Tahunan dan dokumen keuangan.

16. Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan dan berdasarkan prinsip-prinsip pengendalian intern, terutama fungsi pengurusan, pencatatan, penyimpanan, dan pengawasan.

c. financial projections of the company and its subsidiaries; and;

d. other matters that require GMS decisions.5. Submitting to the Board of Commissioners and

shareholders of the Company's Long Term Plan and the Work Plan and Budget of the Company to obtain the approval of the General Meeting of Shareholders.

6. Providing an explanation to the General Meeting of Shareholders regarding the Company's Long-Term Plan and the Company's Work Plan and Budget.

7. Making Lists of Shareholders, Special Lists, Minutes of General Meeting of Shareholders, and Minutes of the Board of Directors' Meetings.

8. Establishing Annual Reports as a manifestation of the responsibility for managing the Company, as well as the Company's financial documents as referred to in the Law concerning Company’s Documents.

9. Compiling Financial Statements based on Financial Accounting Standards and submitting to Public Accountants for audit.

10.Submitting Annual Reports including Financial Reports to the General Meeting of Shareholders to be approved and ratified, as well as reports on the rights of the Company that are not recorded in bookkeeping, among others as a result of the write-off of accounts receivable.

11.Providing an explanation to the General Meeting of Shareholders regarding the Annual Report.

12.Delivering the Balance Sheet and Profit and Loss Statement that has been ratified by the General Meeting of Shareholders to the Minister in charge of Law and Human Rights in accordance with the provisions of the legislation.

13.Submitting reports of changes in the composition of Shareholders, the Board of Directors and Board of Commissioners to the Minister in charge of Law and Human Rights.

14.Maintaining the Lists of Shareholders, Special Lists, Minutes of General Meeting of Shareholders, Minutes of Board of Commissioners' Meetings and Minutes of Board of Directors’ Meetings, Annual Reports and Company’s Financial documents and other Company’s documents.

15.Keeping at the position of the Company: List of Shareholders, Special List, Minutes of General Meeting of Shareholders, Minutes of Board of Commissioners' Meetings and Minutes of Board of Directors Meetings, Annual Reports and financial documents.

16.Developing an accounting system in accordance with the Financial Accounting Standards and based on the principles of internal control, especially the functions of management, recording, storage, and supervision.



Laporan Manajemen

17. Memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan atau yang diminta anggota Dewan Komisaris dan para Pemegang Saham.

18. Menyusun dan menetapkan blue print organisasi Perusahaan lengkap dengan Uraian Tugasnya.

19. Meminta persetujuan Rapat Umum Pemagang Saham untuk:a. Mengalihkan kekayaan bersih Perusahaan yang

terjadi dalam waktu 1 (satu) tahun buku; ataub. Menjadikan jaminan utang kekayaan Perusahaan

yang merupakan lebih dari 50% (lima puluh persen) jumlah kekayaan bersih Perusahaan dalam 1 (satu transaksi atau lebih, baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak.

20. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan yang ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham berdasarkan peraturan perundang-undangan.

HAK DAN WEWENANG DIREKSI

Dalam menjalankan tugas dan kewajibannya, Direksi juga memiliki hak dan wewenang.

Hak Direksi yaitu: 1. Menerima gaji berikut tunjangan lain dan atau fasilitas,

termasuk santunan purna jabatan yang jumlahnya ditetapkan oleh RUPS.

2. Bila Perusahaan mencapai tingkat keuntungan, maka Direksi dapat menerima insentif sebagai imbalan atas prestasi kerjanya yang besarnya ditetapkan oleh RUPS.

3. Memperoleh cuti sesuai ketentuan yang berlaku.4. Menggunakan sarana dan tenaga professional.

Wewenang Direksi yaitu:1. Menetapkan kebijakan dalam memimpin dan

mengurus Perusahaan.2. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi untuk

mengambil keputusan atas nama Direksi atau mewakili Perusahaan di dalam dan di luar pengadilan kepada seseorang atau beberapa orang Anggota Direksi yang khusus ditunjuk untuk itu atau kepada seorang atau beberapa orang Karyawan Perusahaan baik sendiri maupun bersama-sama atau kepada orang lain.

3. Mengangkat dan memberhentikan Karyawan Perusahaan berdasarkan peraturan kepegawaian Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4. Mengangkat dan memberhentikan Sekretaris Perusahaan maupun Kepala Satuan Pengawasan Intern berdasarkan mekanisme internal dengan persetujuan Dewan Komisaris.

5. Mengatur ketentuan-ketentuan tentang kepegawaian

17.Providing an explanation of everything that is asked or requested by members of the Board of Commissioners and Shareholders.

18.Preparing and establishing the blue print of the Company's organization complete with its Job Description.

19.Requesting approval from the General Meeting of Shareholders to:a. Transfer the Company's net assets that occur

within 1 (one) financial year; orb. Make collateral for company’s debt that is more

than 50% (fifty percent) of the Company's net worth in 1 (one or more transactions, whether or not related to each other).

20.Conducting other obligations in accordance with the provisions stipulated in the Articles of Association of the Company and stipulated by the General Meeting of Shareholders based on laws and regulations.

RIGHTS AND AUTHORITIES OF THE BOARD OF DIRECTORS

In performing its duties and obligations, the Board of Directors also has rights and authorities.

The rights of the Board of Directors are:1. Receiving salary and other allowances and/or

facilities, including post-service compensation, the amount of which is determined by the GMS.

2. If the Company reaches the profit level, then the Board of Directors can receive incentives in return for work performance, the amount of which is determined by the GMS.

3. Obtaining leave according to applicable regulations.4. Making use of facilities and professional staff.

The authorities of the Board of Directors are:1. Establishing policies in leading and managing the

Company.2. Regulating power authorization of the Board of

Directors to make decisions on behalf of the Board of Directors or to represent the Company inside and outside the court to someone or several members of the Board of Directors specifically appointed for it or to one or several Company’s Employees either alone or jointly or to other person.

3. Appointing and dismissing Company’s Employees based on Company’s employment regulations and applicable laws and regulations.

4. Appointing and dismissing the Corporate Secretary and Head of the Internal Audit Unit based on internal mechanisms with the approval of the Board of Commissioners.

5. Regulating the provisions regarding the employment



Perusahaan termasuk penetapan gaji, pensiun atau jaminan hari tua dan penghasilan lain bagi Karyawan Perusahaan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dengan ketentuan penetapan gaji, pensiun atau jaminan hari tua dan penghasilan lain bagi Karyawan yang melampaui kewajiban yang ditetapkan peraturan perundang-undangan, harus mendapat persetujuan terlebih dahulu RUPS.

6. Melakukan segala tindakan dan perbuatan lainnya mengenai pengurusan maupun pemilikan kekayaan Perusahaan, mengikat Perusahaan dengan pihak lain dan/atau pihak lain dengan Perusahaan, serta mewakili Perusahaan didalam dan di luar pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian, dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.

7. Menetapkan sasaran kinerja serta evaluasi kinerja Perusahaan, Unit Produksi/Biro/Satuan melalui mekanisme organisasi Perusahaan serta sasaran kinerja serta evaluasi kinerja Kantor Cabang/Perwakilan termasuk rencana strategis dan kebijakan dividen anak perusahaan melalui mekanisme organ Kantor Cabang/Perwakilan sesuai ketentuan yang berlaku bagi Cabang/Perwakilan

8. Menetapkan usulan dan perubahan RJPP dan RKAP sesuai ketentuan yang berlaku

9. Menetapkan persetujuan target kontrak dan produksi sesuai kewenangan Direksi, memantau dan melakukan koreksi terhadap pelaksanaannya.

10. Menetapkan kegiatan kerjasama atau kontrak dengan nilai kontrak atau penggunaan/perolehan aset yang melebihi kewenangan Direktur seperti yang diatur dalam kebijakan keuangan

11. Menetapkan kebijakan keuangan yang secara periodik perlu ditinjau oleh Direksi misalnya Cash Management, Expenditure Authority dan Payment Authority.

12. Perbuatan-perbuatan di bawah ini hanya dapat dilakukan Direksi setelah mendapatkan tanggapan dan persetujuan tertulis Dewan Komisaris, untuk:a. Mengagunkan aktiva tetap untuk penarikan kredit

jangka pendek.b. Mengadakan kerjasama dengan badan usaha

atau pihak lain berupa kerjasama lisensi, kontrak manajemen, menyewakan aset, Kerjasama Operasi (KSO), Bangun Guna Serah (Build Operate Transfer/BOT), bangun Milik Serah (Bulit Own Transfer/BOT), Bangun Serah Guna (Build Transfer Operate/BTO), dan kerjasama lainnya dengan nilai jangka waktu tertentu yang ditetapkan oleh RUPS.

c. Menerima dan memberikan pinjaman jangka menengah/panjang, kecuali pinjaman (utang atau piutang) yang timbul karena transaksi bisnis, dan

of the Company including stipulation of salaries, pensions or pension plan and other income for Company’s Employees based on applicable laws and regulations, with provisions for stipulating salaries, pensions or pension plan and other income for employees who exceed obligations stipulated by legislation, prior approval of the GMS must be obtained.

6. Conducting all actions and other behavior regarding the management and ownership of the Company's assets, binding the Company with other parties and/ or other parties with the Company, and representing the Company in and outside the court regarding all matters and events, with restrictions as stipulated in legislation, Articles of Association and/or Decisions of the General Meeting of Shareholders.

7. Establishing performance targets and performance evaluation of the Company, Production Unit/Bureau/Unit through the mechanism of the Company's organization as well as performance targets and performance evaluation of Branch/Representative Offices including strategic plans and dividend policy of subsidiaries through the mechanism of Branch/Representative Office according to applicable provisions for Branch/ Representative.

8. Establishing proposals and changes to the CLTP and CWPB in accordance with applicable regulations.

9. Establishing approval of target contracts and production according to the authority of the Board of Directors, monitoring and making corrections to their implementation.

10.Establishing cooperation activities or contracts with contract value or use/ acquisition of assets that exceed the authority of the Board of Director as stipulated in financial policy.

11.Establishing financial policies that periodically need to be reviewed by the Board of Directors such as Cash Management, Expenditure Authority and Payment Authority.

12.The following actions can only be conducted by the Board of Directors after obtaining a response and written approval from the Board of Commissioners, to:a. Pledge fixed assets for short-term credit

withdrawals.b. Collaborating with business entities or other

parties in the form of licensing cooperation, management contracts, leasing assets, Joint Operations (KSO), Build Operate Transfer (BOT), Build Own Transfer (BOwT), Build Transfer Operate (BTO), and other cooperation with a certain time period value determined by the GMS.

c. Receiving and providing medium/long-term loans, except loans (debt or accounts receivable) arising from business transactions,



Laporan Manajemen

pinjaman yang diberikan kepada anak perusahaan dengan ketentuan pinjaman kepada anak perusahaan dilaporkan kepada Dewan Komisaris.

d. Menghapuskan dari pembukuan piutang macet dan persediaan barang mati.

e. Melepaskan aktiva tetap bergerak dengan umur ekonomis yang lazim berlaku dalam industri pada umumnya sampai dengan 5 (lima) tahun.

f. Menetapkan struktur organisasi 1 (satu) tingkat di bawah Direksi.

13. Perbuatan-perbuatan di bawah ini hanya dapat dilakukan Direksi setelah mendapatkan tanggapan tertulis Dewan Komisaris dan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham, untuk:a. Mengagunkan aktiva tetap untuk penarikan kredit

jangka pendek.b. Melakukan penyertaan modal perseroan lain.c. Mendirikan anak Perusahaan dan/atau Perusahaan

patungan.d. Melepaskan penyertaan modal pada anak

Perusahaan dan/atau Perusahaan patungan.e. Melakukan penggabungan, peleburan,

pengmbilalihan, pemisahan, dan pembubaran anak perusahaan dan/atau perusahaan patungan.

f. Mengikat Perusahaan dengan penjamin (borg atau avalist).

g. Mengadakan kerjasama dengan badan usaha atau pihak lain berupa kerjasama lisensi, kontrak manajemen, menyewakan aset, Kerjasama Operasi (KSO), Bangun Guna Serah (Build Operate Transfer/BOT), bangun Milik Serah (Bulit Own Transfer/BOwT), Bangun Serah Guna (Build Transfer Operate/BTO, dan kerjasama lainnya dengan nilai jangka waktu melebihi penetapan RUPS.

h. Tidak menagih lagi piutang macet yang telah dihapusbukukan.

i. Melepaskan dan menghapus aktiva tetap Perusahaan, kecuali aktiva bergerak dengan umur ekonomis yang lazim berlaku dalam industri pada umumnya sampai dengan 5 (lima) tahun.

j. Melakukan tindakan-tindakan lain yang belum ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan.

k. Menetapkan blue print organisasi Perusahaan.l. Menetapkan dan merubah logo Perusahaan.m. Membentuk yayasan, organisasi dan/atau

perkumpulan baik yang berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan Perusahaan yang dapat berdampak bagi Perusahaan.

n. Pembebanan biaya Perusahaan yang bersifat tetap dan rutin untuk yayasan, organisasi dan/atau perkumpulan baik yang berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan Perusahaan.

and loans given to subsidiaries with terms of loans to subsidiaries reported to the Board of Commissioners.

d. Removing from bookkeeping bad debts and dead goods inventory.

e. Releasing movable fixed assets with an economic age that is generally applicable in the industry in general up to 5 (five) years.

f. Establishing an organizational structure 1 (one) level below the Board of Directors.

13.The following actions can only be conducted by the Board of Directors after obtaining a written response from the Board of Commissioners and approval from the General Meeting of Shareholders, to:a. Pledge fixed assets for short-term credit

withdrawals.b. Participate in other company’s capital.c. Establish a subsidiary and/or joint venture

company.d. Release equity participation in subsidiaries and/

or joint ventures.e. Conduct merger, consolidation, transfer,

separation and dissolution of subsidiaries and/or joint ventures.

f. Bind the Company with guarantor (borg or avalist).

g. Collaborate with business entities or other parties in the form of licensing cooperation, management contracts, leasing assets, Joint Operations (KSO), Build Operate Transfer (BOT), Build Own Transfer (BOwT), Build Transfer Operate (BTO), and other collaborations with a value period exceeding the determination of the GMS.

h. No longer charge bad debts that have been deleted.

i. Release and remove fixed assets of the Company, except for movable assets with economic life that are generally applicable in the industry in general up to 5 (five) years.

j. Conduct other actions that have not been determined in the Company’s Work Plan and Budget.

k. Establish the blue print of the Company's organization.

l. Establish and change the Company's logo.m. Establish foundations, organizations and/or

associations that are directly or indirectly related to the Company that can affect the Company.

n. The imposition of regular and routine Company’s funds for foundations, organizations and/or associations that are directly or indirectly related to the Company.



o. Propose Company’s representatives to become candidates for Members of the Board of Directors and Board of Commissioners in joint ventures and/or subsidiaries that make significant contributions to the Company and/or strategic value determined by the GMS.

14.Determine the organizational structure and determination of Company’s officials to a certain level which is regulated through the provisions of the Board of Directors.

COMPOSITION AND DIVISION OF DUTIES OF THE BOARD OF DIRECTORS

The composition and number of members of the Board of Directors are determined by the GMS by taking into account the Company's vision, mission and strategic plans so as to enable effective, timely and efficient decision making, and can act independently.

As of June 28, 2018, the composition of the Board of Directors is as follows:

Nama Name Jabatan Position Dasar Pengangkatan Base of Appointment Periode JabatanPosition Period

C.Thomas Pangaribuan Direktur Utama President Director

SK Menteri BUMN Nomor: SK-190/MBU/09/2014tanggal 22 September 2014 2014-2019

Delta Hatmantari S. DirekturDirector

SK Menteri BUMN Nomor: SK-201/MBU/06/2018tanggal 28 Juni 2018 2018-2023

Tabel susunan Direksi sampai dengan akhir tahun 2018 Table of Directors composition until the end of 2018

o. Pengusulan wakil Perusahaan untuk menjadi calon Anggota Direksi dan Dewan Komisaris pada Perusahaan patungan dan/atau anak Perusahaan yang memberikan kontribusi signifikan kepada Perusahaan dan/atau bernilai strategis yang ditetapkan RUPS.

14. Menetapkan struktur organisasi dan penetapan pejabat Perusahaan sampai jenjang tertentu yang di atur melalui ketetapan Direksi.

KOMPOSISI DAN PEMBAGIAN TUGAS ANGGOTA DIREKSI

Komposisi dan jumlah anggota Direksi ditetapkan oleh RUPS dengan memperhatikan visi, misi, dan rencana strategis Perusahaan sehingga memungkinkan pengambilan keputusan yang efektif, tepat dan cepat, serta dapat bertindak secara independen.

Sampai dengan tanggal 28 Juni 2018, susunan Anggota Direksi adalah sebagai berikut:

Direksi pada dasarnya bertugas secara kolektif untuk mengelola perusahaan. Namun demikian, agar pengelolaan perusahaan dapat dijalankan Direksi secara efisien dan efektif, maka Direksi melakukan pembagian tugas diantara Anggota Direksi.

Uraian tugas dan tanggung jawab masing-masing Anggota Direksi ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi Nomor: 1/045.1/KPTS/2018 tanggal 10 Agustus 2018 tentang Perubahan Struktur Organisasi PT Yodya Karya (Persero). Uraian tugas dan tanggung jawab masing-masing Anggota Direksi juga tercantum dalam Board Manual.

The Board of Directors basically works collectively to manage the company. However, in order that the management of the company can be conducted efficiently and effectively by the Board of Directors, the Board of Directors distributes duties among the members of the Board of Directors.

The description of the duties and responsibilities of each member of the Board of Directors is determined through the Board of Directors’ Decree Number: 1/045.1/KPTS/2018 dated August 10, 2018 regarding Changes in the Organizational Structure of PT Yodya Karya (Persero). The description of the duties and responsibilities of each member of the Board of Directors is also listed in the Board Manual.



Laporan Manajemen

Nama Name JabatanPosition Uraian Tugas Job Description

C. Thomas Pangaribuan Direktur UtamaPresident Director

a. Pengesahan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) dan Rencana Kerja, Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahunan dan RKA PKBL oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

b. Pengesahan Laporan Keuangan Perusahaan dan laporan PKBL oleh RUPS serta Laporan Perusahaan lainnya.

c. Tercapainya Kinerja Perusahaan sesuai dengan RJPP dan RKAP.d. Terselenggaranya pengurusan dan pengelolaan Perusahaan dengan baik.e. Terciptanya hubungan industrial yang harmonisf. Terselenggaranya kerja sama dengan Instansi, Lembaga dan Badan-Badan

di luar Perusahaan.g. Terselenggaranya tugas-tugas lain Direktur Utama.

a. Ratification of the Company's Long Term Plan (RJPP) and Work Plan, Annual Corporate Budget (RKAP) and PKKA RKA by the General Meeting of Shareholders (GMS).

b. Ratification of the Company's Financial Statements and PKBL reports by the GMS and other Company Reports.

c. Achieving Company Performance in accordance with RJPP and RKAP.d. Proper management and management of the Company.e. The creation of harmonious industrial relationsf. The implementation of cooperation with Agencies, Institutions and Agencies

outside the Company.g. Implementation of other duties of the President Director.

Tabel Susunan Anggota Direksi tahun 2018Table of Board of Director Composition 2018

Berikut ini uraian pembagian tugas Anggota Direksi, yaitu: The following is a description of the division of duties of members of the Board of Directors, namely:

Manajemen Konstruksi Fasilitasi Pembangunan Stadion Pakansari - Bogor



INDEPENDENSI DIREKSI

Direksi dituntut untuk dapat bertindak sebaik-baiknya demi kepentingan Perusahaan secara keseluruhan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Oleh karena itu independensi Direksi merupakan salah satu faktor penting yang harus dijaga.

Untuk menjaga independensi Direksi, maka Perusahaan menetapkan ketentuan sebagai berikut: a. Selain Direksi, pihak lain manapun dilarang

melakukan atau campur tangan dalam kepengurusan Perusahaan.

b. Direksi harus dapat mengambil keputusan secara obyektif, tanpa benturan kepentingan dan bebas dari segala tekanan dari pihak manapun.

c. Anggota Direksi dilarang melakukan aktivitas yang dapat mengganggu independensinya dalam mengurus Perusahaan.

INDEPENDENCE OF THE BOARD OF DIRECTORS

The Board of Directors is required to be able to act in the best interests of the Company as a whole in performing their duties and responsibilities. Therefore the independence of the Board of Directors is an important factor that must be maintained.

To maintain the independence of the Board of Directors, the Company establishes the following conditions:a. Unless the Board of Directors, any other party is

prohibited from conducting or interfering in the management of the Company.

b. The Board of Directors must be able to make decisions objectively, without any conflicts of interest and free from any pressure from any party.

c. Members of the Board of Directors are prohibited from conducting activities that can interfere with their independence in managing the Company.

Nama Name JabatanPosition Uraian Tugas Job Description

Delta Hatmantari S. DirekturDirector

a. Tersusunnya Perencanaan Strategis Perusahaan ke dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP).

b. Tersusunnya Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahunan dan RKA PKBL.

c. Terselenggaranya kegiatan Koordinasi dan Monitoring pelaksanaan tugas-tugas seluruh unit kerja yang berada di Jajarannya.

d. Terselenggaranya kegiatan pengelolaan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan keuangan, sumber daya manusia, sarana prasarana dan sistem manajemen Perusahaan, serta tata kelola perusahaan yang baik.

e. Terselenggaranya penyusunan perencanaan sumber daya manusia yang cukup dan kompeten yang dibutuhkan untuk kelancaran seluruh kegiatan dan pencapaian target Perusahaan

f. Terselenggaranya Laporan Pelaksanaan dan Evaluasi Kegiatan, serta kinerja Keuangan, SDM, Pengembangan System Information Technology, sarana prasarana dan sistem manajemen Perusahaan.

g. Terselenggaranya Manajemen Risiko di Perusahaan.h. Terlaksananya tugas-tugas lain Direksi.

a. The composition of the Company's Strategic Planning into the Company's Long Term Plan (RJPP).

b. Compilation of Annual Corporate Work Plan and Budget (RKAP) and PKBL RKA.

c. Implementation of Coordination and Monitoring activities for the implementation of the duties of all work units in their ranks.

d. The implementation of management activities, control and evaluation of the implementation of financial activities, human resources, infrastructure and management systems of the Company, and good corporate governance.

e. The implementation of adequate and competent human resource planning required for the smooth running of all activities and achievement of the Company's targets

f. The implementation of Activity Implementation and Evaluation Reports, as well as Financial, HR performance, Information Technology System Development, infrastructure and the Company's management system.

g. Implementation of Risk Management in the Company.h. Implementation of other duties of the Board of Directors.



Laporan Manajemen

Surat pernyataan independensi dan bebas benturan kepentingan Anggota DireksiSurat pernyataan independensi dan bebas benturan kepentingan Anggota Direksi

Setiap Anggota Direksi diwajibkan untuk membuat surat pernyataan bebas benturan kepentingan dan melaporkan apabila terjadi perubahan status yang mempengaruhi independensinya misalnya terkait kepemilikan saham di suatu perusahaan.

Sepanjang tahun 2018, tidak terdapat kondisi yang mengindikasikan adanya potensi benturan kepentingan yang dihadapi oleh Anggota Direksi dalam pengambilan keputusannya.

PROGRAM PENGENALAN BAGI ANGGOTA DIREKSI BARU

Perusahaan memiliki ketentuan yang mengatur mengenai pelaksanaan program pengenalan bagi Anggota Direksi yang baru yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi Nomor: 032/KOM-YK/III/2015 dan Nomor: 1/074/KPTS/2015 tanggal 4 September 2015 tentang Pedoman Program Pengenalan

Each member of the Board of Directors is required to make a statement of free conflict of interest and report if there is a change of status that affects his independence, for example in relation to share ownership in a company.

Throughout 2018, there were no condition that is indicated a potential conflict of interest faced by members of the Board of Directors in making their decisions.

INDUCTION PROGRAM FOR NEW MEMBERS OF THE BOARD OF DIRECTORS

The company has provisions governing the implementation of an induction program for new members of the Board of Directors that is determined through a Joint Decree of the Board of Commissioners and the Board of Directors Number: 032/KOM-YK/III/2015 and Number: 1/074/KPTS/2015 dated



dan Pengembangan bagi Direksi dan Dewan Komisaris PT Yodya Karya (Persero).

Program Pengenalan bagi Direksi yang baru menjabat dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan kepada Direksi baru terkait organisasi, aktivitas bisnis, rencana perusahaan ke depan, termasuk panduan kerja yang menjadi tugas dan tanggung jawab Direksi. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab dalam pelaksanaan program pengenalan bagi Anggota Direksi baru.

Pada tahun 2018, RUPS telah mengangkat Ibu Delta Hatmantari S. sebagai Anggota Direksi yang baru menggantikan Bapak Mohammad Ali Khairuddin. Pelaksanaan program pengenalan bagi Ibu Delta Hatmantari S. sebagai Direksi yang baru tidak dilakukan secara khusus dikarenakan yang bersangkutan berasal dari internal Perusahaan. Secara umum program pengenalan dilaksanakan bersamaan dengan acara pisah sambut Direktur lama dengan Direktur baru yang diselenggarakan pada tanggal 5 Juli 2018.

PROGRAM PENGEMBANGAN DIREKSI

Program Pengembangan Direksi menjadi penting agar Direksi dapat selalu mengikuti perkembangan terbaru tentang core business Perusahaan demi keberlangsungan dan kemajuan Perusahaan. Program Pengembangan Direksi juga dilaksanakan dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas Direksi. Rencana program pengembangan bagi Anggota Direksi dimasukkan ke dalam Rencana Kerja dan Anggaran Direksi.

Sepanjang tahun 2018, program pengembangan (pelatihan) yang telah diikuti oleh Direksi diantaranya yaitu “6th Risk Management Summit” yang diselenggarakan pada tanggal 19-20 September 2018 di Jakarta dan kegiatan Sharing Session IV FHCI yang diselenggarakan di Makasar pada tanggal 22-23 November 2018 yang diikuti oleh Ibu Delta Hatmantari S.

RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018

Dalam rangka mendorong pencapaian kinerja Perusahaan secara optimal, Direksi telah menetapkan dan menjalankan beberapa rencana strategis dengan pengawasan secara efektif dari Dewan Komisaris.

September 4, 2015 concerning Guidelines for Induction and Development Programs for the Board of Directors and Board of Commissioners of PT Yodya Karya (Persero).

The Induction Program for newly appointed member of the Board of Directors is intended to provide new member of Directors with knowledge regarding organizations, business activities, future corporate plans, including work guidelines which are the duties and responsibilities of the Board of Directors. The Corporate Secretary is responsible for implementing the induction program for new member of the Board of Directors.

In 2018, the GMS appointed Ms. Delta Hatmantari S. as a new Member of the Board of Directors to replace Mr. Mohammad Ali Khairuddin. The implementation of the induction program for Ms. Hatmantari S. Delta as the new Board of Directors was not done specifically because the person concerned came from the Company's internal person. In general the induction program was held in conjunction with the handover position of the old Director to the new Director held on July 5, 2018.

DEVELOPMENT PROGRAM OF THE BOARD OF DIRECTORS

The Board of Directors’ Development Program is important so that the Board of Directors can always keep abreast of the latest developments regarding the Company's core business for the continuity and progress of the Company. The Board of Directors’ Development Program is also conducted in order to improve the effectiveness of the duties of the Board of Directors. The development program plan for the Directors is included in the Board of Directors' Work Plan and Budget.

Throughout 2018, the development programs (trainings) that have been attended by the Board of Directors included "6th Risk Management Summit" held on September 19-20, 2018 in Jakarta and FHCI Sharing Session IV activities held in Makassar on November 22-23, 2018 followed by Ms. Delta Hatmantari S.

STRATEGIC PLAN FOR 2018

In order to encourage the achievement of the Company's performance optimally, the Board of Directors has established and implemented several strategic plans with effective supervision from the Board of Commissioners.



Laporan Manajemen

Beberapa rencana strategis yang dijalankan Direksi selama tahun 2018, antara lain:

1. Bidang Manajemen:a. Melakukan perubahan struktur organisasi

perusahaan menjadi model matriksb. Membentuk alternatif bidang usaha baruc. Melakukan upgrade Sistem dan Prosedur ISO

9001-2008 dan OHSAS 18001-2007d. Meningkatkan pengendalian internal dengan

melaksanakan peraturan secara konsisten di seluruh unit kerja

e. Meningkatkan penerapan manajemen risiko di seluruh unit kerja.

2. Bidang Pemasaran:a. Meningkatkan perolehan kontrak dari pasar lamab. Memperluas perolehan kontrak dari pasar baruc. Membentuk unit usaha baru

3. Bidang Produksi/Penjualan:a. Mengoptimalkan produksi terhadap kontrak yang

tersediab. Mengoptimalkan kompetensi dan jumlah tenaga

ahli yang dimiliki dalam menangani proyek

4. Bidang SDM:a. Melakukan pemataan dan optimalisasi pegawaib. Meningkatkan kompetensi dan jumlah tenaga ahlic. Meningkatkan value added dengan billing rate tinggid. Melakukan penilaian SDM berbasis kinerjae. Meningkatkan jumlah man month yang terjual

5. Bidang Investasi:a. Mengembangkan dan mengoptimalkan

pengelolaan aset perusahaanb. Mengoptimalkan penggunaan peralatan

perusahaan

6. Bidang Keuangan:a. Mengoptimalkan penggunaan dana perusahaan

dan tambahan kredit modal kerja untuk kelancaran operasional proyek dan investasi

b. Mengatur mekanisme pelaporan keuangan kantor pusat, wilayah dan cabang-cabang secara terintegrasi sesuai standar akuntansi keuangan (SAK)

7. Bidang SPI:a. Melaksanakan audit yang mendorong optimalisasi

Control Self Assessment (CSA) di seluruh unit kerjab. Melaksanakan audit yang berbasis manajemen

risikoc. Melaksanakan audit kepatuhan terhadap

perundang-undangan dan peraturan Perusahaan.

Some of the strategic plans conducted by the Board of Directors during 2018 include:

1. Aspect of Management:a. Changing the organizational structure of the

company into a matrix modelb. Form alternative business fieldsc. Upgrading ISO 9001-2008 Systems and

Procedures and OHSAS 18001-2007d. Improve internal control by implementing

regulations consistently across all work unitse. Improve the application of risk management in

all work units.

2. Marketing Aspect:a. Increase contract acquisition from the old marketb. Extending contract acquisition from new marketsc. Establish a new business unit

3. Production / Sales Field:a. Optimizing production of available contractsb. Optimizing the competence and number of

experts possessed in handling the project

4. HC Aspect:a. Arranging and optimizing employeesb. Improve the competence and number of expertsc. Increase the value added with a high billing rated. Perform performance-based HR assessmentse. Increase the number of man months sold

5. Investment Aspect:a. Develop and optimize management of company

assetsb. Optimizing the use of company equipment

6. Financial Aspect:a. Optimizing the use of company funds and

additional working capital loans for the smooth operation of projects and investments

b. Regulate the financial reporting mechanism of head offices, regions and branches in an integrated manner according to financial accounting standards (SAK)

7. IAU Aspect:a. Doing audits that encourage optimization of the

Control Self-Assessment (CSA) in all work unitsb. Conducting risk management-based audits

c. Conducting a compliance audit of the Company's laws and regulations.



RAPAT DIREKSI

Rapat Direksi adalah rapat yang diselenggarakan oleh Direksi yang terdiri dari Rapat Terbatas yang hanya dihadiri oleh Anggota Direksi dan Rapat Manajemen dimana Direksi dapat mengundang kehadiran Pejabat maupun Pegawai Perusahaan sesuai dengan agenda rapat yang telah ditentukan. Rapat Direksi dilakukan secara berkala minimal 1 (satu) bulan sekali.

Panggilan Rapat Direksi dilakukan secara tertulis oleh Direktur Utama atau Anggota Direksi yang ditunjuk oleh Direktur Utama atau Sekretaris Perusahaan kepada Anggota Direksi lainnya, sekurang-kurangnya 5 (lima) hari sebelum rapat diadakan dengan mencantumkan acara, tanggal, waktu dan tempat rapat. Panggilan rapat tersebut tidak disyaratkan apabila semua anggota Direksi hadir dalam rapat.

Keputusan Rapat Direksi ditetapkan dengan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan diambil dengan suara terbanyak.

Direksi juga dapat mengambil keputusan yang sah tanpa mengadakan Rapat Direksi, dengan ketentuan semua Anggota Direksi memberikan persetujuan mengenai usul yang diajukan secara tertulis dengan menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil dengan cara demikian mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam Rapat Direksi. Keputusan yang diambil dengan mekanisme tersebut disebut keputusan sirkuler.

Sepanjang tahun 2018, Rapat Direksi telah dilaksanakan sebanyak 50 (lima puluh) kali yang terdiri dari Rapat Terbatas sebanyak 3 (tiga) kali dan Rapat Tinjauan Manajemen sebanyak 47 (empat puluh tujuh) kali.

1. Rapat Direksi Terbatas

Tingkat kehadiran Anggota Direksi dan agenda Rapat Direksi Terbatas selama tahun 2018, diuraikan sebagai berikut:

MEETINGS OF THE BOARD OF DIRECTORS

Board of Directors’ Meetings are meetings held by the Board of Directors consisting of a Limited Meeting which is only attended by Members of the Board of Directors and Management Meetings where the Board of Directors can invite the presence of Company’s Officers and Employees in accordance with the predetermined meeting agenda. The Board of Directors’. meetings are held periodically at least once a month.

The invitation to the Board of Directors' Meetings is conducted in writing by the President Director or Members of the Board of Directors appointed by the President Director or Corporate Secretary to other Directors, at least 5 (five) days prior to the meeting, including the event, date, time and place of meeting. The invitation for the meeting is not required if all members of the Board of Directors are present at the meeting.

Decisions of the Board of Directors' Meetings are determined by deliberation to reach consensus. In the event that a decision on consensus to reach agreement is not reached, then the decision is taken with the most votes.

The Board of Directors can also make legitimate decisions without holding a Board of Directors’ Meeting, provided that all Members of the Board of Directors give their approval regarding the proposal submitted in writing by signing the agreement. Decisions taken in this way have the same strength as decisions taken legally at the Board of Directors' Meeting. The decision taken by this mechanism is called circular decision.

Throughout 2018, the Board of Directors' meetings have been held as many as 50 (fifty) times consisting of 3 (three) Limited Meetings and Meetings Management Preview as many as 47 (forty seven) times.

1. Limited Meetings of the Board of Directors

The level of attendance of the Board of Directors and the agenda of Limited Meetings of the Board of Directors during 2018 are described as follows:



Laporan Manajemen

Nama Name Jumlah RapatTotal of Meeting


C. Thomas Pangaribuan 3 3 100

Delta Hatmantari S. 3 3 100



C. Thomas Pangaribuan 47 47 100

Delta Hatmantari S. 47 47 100


18 Januari 2018 January 18, 2018 Pengesahan RKAP 2018 Ratification of the 2018 CWPB

20 Maret 2018 March 20, 2018 Pembahasan Lap Keuangan Audited tahun 2017 Discussion on Audited Financial Statement 2017

02 Mei 2018 May 2, 2018 Pengesahan Lap Keuangan Audited tahun 2017 Endorsement of Audited Financial Statement 2017


29 Januari 2018 January 29, 2018 GCG GCG

31 Januari 2018 January 31, 2018 Opening Meeting GCG Opening Meeting of GCG

1 Februari 2018 February 1, 2018 Penyampaian Laporan Umpan Balik Assessment Submission of Assessment Feedback Report

14 Februari 2018 February 14, 2018 Evaluasi GCG 2018 2018 GCG Evaluation

6 Maret 2018 March 6, 2018 Rapat HUT Yodya Karya dan Peresmian Yodya Tower Meeting Yodya Karya Anniversary and Inauguration of Yodya Tower

19 Maret 2018 March 19, 2018 Pembahasan Laporan Keuangan Audited Tahun 2017Discussion of 2017 Audited Financial Reports

Tabel Tingkat kehadiran DireksiTable of Attendance Level of Board of Director

Tabel Tingkat kehadiran DireksiTable of Attendance Level of Board of Director

Tabel Agenda Rapat Internal DireksiTable of Internal Board of Director Meeting Agenda

Tabel Agenda Rapat Internal DireksiTable of Internal Board of Director Meeting Agenda

2. Rapat Tinjauan Manajemen

Tingkat kehadiran Anggota Direksi dan agenda Rapat Tinjauan Manajemen. selama tahun 2018, diuraikan sebagai berikut:

2. Management Review Meeting

Level of attendance of members of the Board of Directors and the agenda of the Management Review Meeting. during 2018, described as follows:




26 Juni 2018 June 26, 2018 Pembahasan Evaluasi Bidding (Dokumen Pemasaran)Discussion of Bidding Evaluation (Marketing Document)

2 Juli 2018 2 July 2018 Rapat Tinjauan Manajemen Management Review Meeting

8 Agustus 2018 8 August 2018 Rapat Pembahasan Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan BPKDiscussion Meeting on Follow-Up Recommendations on BPK Audit Results

13 Agustus 2018 August 13, 2018 Rapat Tinjauan Manajemen Management Review Meeting

20 Agustus 2018 21 August 2018 Rapat Koordinasi Coordination Meeting

21 Agustus 2018 21 August 2018 Rapat Eselon 1 dan Presentasi Bank DKI Echelon 1 Meeting and Bank DKI Presentation

17 September 2018 September 17, 2018 Rapat RKAP, RJPP dan Annual Report Meeting of the RKAP, RJPP and Annual Report

8 Oktober 2018 October 8, 2018 Rakernas IV National Working Meeting IV

18 Oktober 2018 October 18, 2018 Rapat Tinjauan Manajemen PemasaranMarketing Management Review Meeting

23 Oktober 2018 October 23, 2018 Rapat Khusus Divisi Pengembangan AsetSpecial Meeting on Asset Development Division

24 Oktober 2018 October 24, 2018 Rapat Khusus dengan Bank JambiSpecial Meeting with Bank Jambi

31 Oktober 2018 October 31, 2018 Rapat Teknis Divisi EngineeringTechnical Meeting of the Engineering Division

31 Oktober 2018 October 31, 2018 Rapat Yodya Tower Yodya Tower Meeting

6 November 2018 6 November 2018 Rapat Tinjauan Manajemen Management Review Meeting

6 November 2018 November 6, 2018 Rapat Presentasi ACP Seven ACP Seven Presentation Meeting

6 November 2018 6 November 2018 Rapat Tanggapan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan SPIMeeting of Follow-up Responses to IAU Examination Results

21 November 2018 21 November 2018 Rapat Presentasi Produk Semen IndonesiaMeeting on Presentation of Semen Indonesia Products

22 November 2018 22 November 2018 Rapat Assessment K3 K3 Assessment Meeting

29 November 2018 29 November 2018 Rapat Pembahasan Asuransi Gedung Yodya TowerYodya Tower Building Insurance Discussion Meeting

30 November 2018 30 November 2018 Rapat Opening Meeting KAP KAP Opening Meeting Meeting

3 Desember 2018 December 3, 2018 Paparan Program Millenials Exposure to the Millennials Program

3 Desember 2018 December 3, 2018 Rapat Panitia Peresmian Yodya Tower Yodya Tower Inauguration Committee Meeting

5 Desember 2018 December 5, 2018 Penandatanganan Akad dengan BRI Signing of Agreement with BRI

5 Desember 2018 December 5, 2018 Presentasi Tabungan SiMUda Rumahku dari BTNPresentation of Savings for my Rumah SiMUda from BTN

5 Desember 2018 December 5, 2018 Presentasi YJAK Technology Presentation of YJAK Technology

6 Desember 2018 December 6, 2018 Finalisasi Penilaian Saham PT YK bersama KJPP TrisantiFinalization of PT YK's Share Assessment with KJPP Trisanti



Laporan Manajemen

HUBUNGAN KERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIThe Working Relationship Of The Board Of Commissioners And Directors

Hubungan kerja yang baik antara Dewan Komisaris dan Direksi merupakan salah satu faktor yang sangat penting agar fungsi pengelolaan yang dijalankan oleh Direksi dan fungsi pengawasan yang dijalankan oleh Dewan Komisaris dapat berjalan secara efektif. Hubungan kerja Dewan Komisaris dan Direksi merupakan hubungan check and balances dengan tujuan akhir untuk meningkatkan kinerja dan kemajuan Perusahaan.

Direksi dan Dewan Komisaris saling menghormati fungsi dan peran masing-masing. Direksi menghormati fungsi dan peran Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan dan pemberian nasihat terhadap kebijakan pengurusan Perusahaan. Demikian juga Dewan Komisaris menghormati fungsi dan peran Direksi dalam mengurus Perusahaan sebagaimana telah diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan.

Setiap hubungan kerja antara Dewan Komisaris dengan Direksi merupakan hubungan kelembagaan dalam arti Dewan Komisaris dan Direksi sebagai jabatan kolektif yang merepresentasikan keseluruhan anggota-anggotanya sehingga setiap hubungan kerja antara Anggota Dewan Komisaris dengan Anggota Direksi harus diketahui oleh Anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi lainnya.

A good work relationship between the Board of Commissioners and the Board of Directors is one of the very important factors so that the management functions conducted by the Board of Directors and the supervisory functions performed by the Board of Commissioners can run effectively. The work relationship of the Board of Commissioners and the Board of Directors is a check and balance relationship with the ultimate goal of improving the performance and progress of the Company.

The Board of Directors and the Board of Commissioners respect each other's functions and roles. The Board of Directors respects the function and role of the Board of Commissioners in supervising and providing advice on the Company's management policies. Likewise, the Board of Commissioners respects the functions and roles of the Board of Directors in managing the Company as stipulated in the Articles of Association and legislation.

Every work relationship between the Board of Commissioners and the Board of Directors is an institutional relationship in the sense that the Board of Commissioners and the Board of Directors are collective positions that represent all of their members so that all work relationships between the Board of Commissioners and the Board of Directors must be known by the members of the Board of Commissioners and other members of the Board of Directors.

KEPUTUSAN DIREKSI TAHUN 2018

Sepanjang tahun 2018, Direksi telah mengeluarkan keputusan-keputusan dalam rangka mendukung efektivitas pengelolaan perusahaan dan optimalisasi kinerja perusahaan pada seluruh aspek bisnis dalam bentuk Surat Keputusan Direksi, diantaranya yaitu:

DECISIONS OF THE BOARD OF DIRECTORS IN 2018

Throughout 2018, the Board of Directors issued decisions in order to support the effectiveness of company management and optimize company’s performance in all aspects of the business in the form of the Board of Directors' Decrees, including:

No Keputusan DireksiDecisions of directors Agenda Rapat Meeting Agenda

1 1/45.1/KPTS/2018 Struktur Organisasi Organizational Structure

2 1/49.2/KPTS/2018 Pembagian Wilayah Kerja Unit Produksi Pt. Yodya Karya (Persero)Distribution Of Working Areas Of Production Units Pt. Yodya Karya (Persero)

3 1/47.1/KPTS/2018 Pedoman RKAP ABP Guidelines

4 1/48.1/KPTS/2018 Pedoman RJPP LBP Guidelines

Tabel Keputusan Direksi Tahun 2018Table of Directors Decrees in 2018



KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIDiversity Of The Composition Of The Board Of Commissioners And Board Of Directors

Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan dengan memenuhi unsur keberagaman yaitu perpaduan dari sisi independensi, pendidikan, pengalaman kerja, dan usia. Seluruh Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan memiliki integritas, kompetensi dan reputasi yang baik. Dalam penetapan komposisi Dewan Komisaris dan Direksi, RUPS telah mempertimbangkan kebutuhan dan kompleksitas perusahaan termasuk memperhatikan unsur keberagaman dengan tetap mempertimbangkan kebutuhan Perusahaan.

Yodya Karya meyakini bahwa keberagaman ini merupakan suatu hal yang positif, khususnya terkait proses pengambilan keputusan. Dengan keberagaman tersebut diharapkan mampu memberikan alternatif pengambilan keputusan dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang lebih luas.

The composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors is determined by fulfilling the element of diversity, which is a combination of independence, education, work experience, and age. All members of the Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company have integrity, competence and a good reputation. In determining the composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors, the GMS has considered the needs and complexity of the company including paying attention to the element of diversity while considering the needs of the Company.

Yodya Karya believes that this diversity is a positive thing, especially regarding the decision-making process. With this diversity, it is expected to be able to provide alternative decision making by considering various broader aspects.

HUBUNGAN AFILIASI ANTARA ANGGOTA DIREKSI, DEWAN KOMISARIS, DAN PEMEGANG SAHAM UTAMARelationship Of Affiliation Between Members Of The Board Of Directors, Board Of Commissioners, And Main Shareholders

Independensi seseorang dalam pengambilan keputusan yang bebas dari benturan kepentingan (conflict of interest) di dalam perusahaan sangat erat kaitannya dengan masalah hubungan afiliasi, seperti hubungan kekeluargaan, hubungan finansial atau kepemilikan saham pada institusi tertentu.

Sepanjang tahun 2018, tidak dijumpai adanya hubungan afiliasi dari sisi keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua antara anggota Direksi, Dewan Komisaris maupun Pemegang Saham Utama.

The independence of a person in decision-making that is free of conflict of interest within the company is closely related to the problem of affiliation relations, such as family relations, financial relationships or share ownership in certain institutions.

Throughout 2018, there were no affiliations in terms of finance, management, share ownership and/or family relations up to the second degree between members of the Board of Directors, Board of Commissioners and Major Shareholders.

Hubungan Afiliasi antara Anggota Direksi dengan Anggota Direksi lainnya

Affiliation Relations between Members of the Board of Directors and other Members of the Board of Directors

Nama Name Jabatan Position

Hubungan Keluarga dengan Anggota Direksi

Family Relations with Members of the Board of

Directors

Hubungan Keuangan dengan Anggota Direksi

Financial Relations with Members of the Board of

Directors

C. Thomas Pangaribuan Direktur Utama President Director Tidak ada No Tidak ada No

Delta Hatmantari S. Direktur Director Tidak ada No Tidak ada No



Laporan Manajemen

Hubungan Afiliasi antara Anggota Direksi dengan Dewan Komisaris

Affiliation Relations between Members of the Board of Directors and Members of the Board of Commissioners


Hubungan Keluarga dengan Anggota Dewan Komisaris


Commissioner

Hubungan Keuangan dengan Anggota Dewan Komisaris


Commissioner



Hubungan Afiliasi antara Anggota Dewan Komisaris dengan Anggota Dewan Komisaris lainnya

Affiliation Relation between Members of the Board of Commissioners and other Members of the Board of Commissioners

Hubungan Afiliasi antara Anggota Direksi dengan Pemegang Saham Utama atau Pengendali

Affiliation Relations between Members of the Board of Directors and Major or Controlling Shareholders


Hubungan Keluarga dengan Anggota Dewan Komisaris


Commissioner

Hubungan Keuangan dengan Anggota Dewan Komisaris


Commissioner

Adang Saf Ahmad Komisaris UtamaPresident Commissioner Tidak ada No Tidak ada No

Marojahan Budiman N Komisaris Independen Independent Commissioner Tidak ada No Tidak ada No


Hubungan Keluarga dengan Pemegang Saham Utama atau

PengendaliFamily Relations with Major or

Controlling Shareholders

Hubungan Keuangan dengan Pemegang Saham Utama atau

PengendaliFinancial Relations with Major or






Hubungan Afiliasi antara Anggota Direksi dengan Pemegang Saham Utama atau Pengendali

Affiliation Relations between Members of the Board of Commissioners and Major or Controlling Shareholders


Hubungan Keluarga dengan Pemegang Saham Utama atau

PengendaliFamily Relations with Major or


Hubungan Keuangan dengan Pemegang Saham Utama atau

PengendaliFinancial Relations with Major or


Adang Saf Ahmad Komisaris UtamaPresident Commissioner Tidak ada No Tidak ada No

Marojahan Budiman N Komisaris Independen Independent Commissioner Tidak ada No Tidak ada No

KEPEMILIKAN SAHAM ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

KEBIJAKAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Share Ownership Members Of The Board Of Commissioners And Board Of Directors

Remuneration Policy Of The Board Of Commissioners And Board Of Directors

Yodya Karya mewajibkan kepada Anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk membuat Daftar Khusus sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan. Dalam Daftar Khusus dicatat kepemilikan saham Anggota Direksi dan Dewan Komisaris beserta keluarganya baik di Perusahaan maupun di perusahaan lain sehingga dapat diketahui ada tidaknya potensi benturan kepentingan. Daftar Khusus diperbaharui secara berkala setiap tahun.

Yodya Karya requires Members of the Board of Directors and the Board of Commissioners to make a Special List in accordance with the provisions of the Company's Articles of Association. In the Special List, it is recorded share ownership of Members of the Board of Directors and Board of Commissioners and their families both in the Company and in other companies so that it can be known if there is a potential conflict of interest. Special Lists are updated regularly every year.

Remunerasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan RUPS mengacu pada prosedur yang telah ditetapkan. Besarnya honorarium/gaji dan tunjangan bagi Anggota Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan oleh RUPS berdasarkan usulan Dewan Komisaris.

Penetapan penghasilan Dewan Komisaris dan Direksi berupa honorarium maupun gaji yang bersifat tetap dilakukan dengan mempertimbangkan faktor pendapatan, aktiva, kondisi dan kemampuan keuangan Perusahaan, tingkat inflasi dan faktor-faktor lain yang relevan, serta tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

Penetapan penghasilan berupa tunjangan dan tantiem yang bersifat variabel, dilakukan dengan mempertimbangkan faktor pencapaian target, tingkat kesehatan, dan kemampuan keuangan, serta faktor-faktor lain yang relevan (merit system) yang berlaku umum dalam industri yang sejenis.

The remuneration given to the Board of Commissioners and the Board of Directors is determined by GMS in accordance with the established procedures. The amount of honorarium/salary and allowances for Members of the Board of Commissioners and Board of Directors is determined by GMS based on the proposal of the Board of Commissioners.

Determination of the income of the Board of Commissioners and Board of Directors in the form of permanent honorariums and salaries is conducted by considering the factors of income, assets, conditions and financial capabilities of the Company, inflation rates and other relevant factors, and does not conflict with the laws and regulations.

Determination of income in the form of allowances and bonuses that are variable in nature, conducted by considering the achievement of targets, the level of soundness, and financial capabilities, as well as other relevant factors (merit system) that are generally accepted in similar industries.



Laporan Manajemen

NamaName

HonorariumHonorarium

TantiemTantiem

Tunjangan Hari RayaHoliday allowance

Tunjangan Transportasi

Transportation Allowance

Tunjangan Komunikasi

Comunication Allowance

TotalTotal

Adang Saf Ahmad Rp59.763.217,- Rp252.981.261 Rp27.118.397 _ At Cost Rp339.862.875

Marojahan Budiman N Rp54.052.451,- Rp227.683.135 Rp24.272.147 _ At Cost Rp306.007.733

Tabel Remunerasi Dewan Komisaris Remuneration Table of the Commissioner Board

NamaName

HonorariumHonorarium

TantiemTantiem

Tunjangan Hari RayaHoliday allowance

Tunjangan Transportasi

Transportation Allowance

Tunjangan Komunikasi

Comunication Allowance

TotalTotal

C. Thomas Pangaribuan Rp157.635.667 Rp562.180.579 Rp64.906.667 _ At Cost Rp784.722.913

Delta Hatmantari S. Rp139.207.464 Rp18.171.996 _ At Cost Rp157.379.460

Tabel Remunerasi DireksiRemuneration Table of the Director Board

PENILAIAN TERHADAP DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIAssessment Of The Board Of Commissioners And Board Of Directors

Penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan Pemegang Saham berdasarkan Key Performance Indicators (KPI) yang telah ditetapkan RUPS setiap tahun dengan mempertimbangkan aspek keuangan dan aspek pengelolaan perusahaan secara menyeluruh.

Untuk tahun 2018, RUPS telah melakukan penilaian atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi mengacu pada realisasi dari KPI yang telah ditetapkan. Hasil penilaian tersebut menjadi bahan pertimbangan dalam penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi serta pengangkatan kembali maupun pemberhentian Anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi yang bersangkutan.

The performance assessment of the Board of Commissioners and the Board of Directors is conducted by Shareholders based on the Key Performance Indicators (KPI) that have been determined by the GMS each year by considering the financial aspects and aspects of the overall management of the company.

For 2018, GMS has assessed the performance of the Board of Commissioners and the Board of Directors referring to the realization of the established KPI. The results of the assessment are taken into consideration in determining the remuneration of the Board of Commissioners and the Board of Directors as well as the reappointment and dismissal of the relevant Members of the Board of Commissioners and Board of Directors.

Berikut ini rincian remunerasi yang diterima Dewan Komisaris dan Direksi pada tahun 2018, yaitu:

The following are details of the remuneration received by the Board of Commissioners and Board of Directors in 2018, namely:



Kriteria penilaian kinerja Dewan Komisaris secara kolegial meliputi pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan jalannya Perusahaan dan memberi nasihat kepada Direksi untuk kepentingan dan tujuan Perusahaan serta pelaksanaan tugas yang secara khusus diberikan kepada Dewan Komisaris menurut Anggaran Dasar dan/atau berdasarkan keputusan RUPS sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sedangkan kriteria evaluasi individu mencakup kehadiran dalam rapat-rapat, kontribusi dalam proses pengambilan keputusan, keterlibatan dalam penugasan tertentu, dan komitmen dalam memajukan kepentingan Perusahaan.

Kriteria penilaian kinerja Direksi didasarkan pada target kinerja dalam kontrak manajemen serta komitmen dalam memenuhi arahan Pemegang Saham. Kontrak manajemen merupakan kesanggupan manajemen untuk mencapai target-target yang telah disepakati oleh kedua belah pihak yaitu Pemegang Saham dengan Direksi dan Dewan Komisaris. Target-target yang telah disepakati bersama ditetapkan dalam bentuk Key Performance Indicators (KPI) yang tertuang dalam Kontrak Manajemen. Kontrak manajemen ditandatangani oleh Direksi yang bersangkutan setiap tahun. Kinerja Direksi dievaluasi setiap tahun oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) berdasarkan kriteria evaluasi kinerja yang telah ditetapkan. Sedangkan kriteria evaluasi bagi Anggota Direksi mencakup kehadiran dalam rapat-rapat, kontribusi dalam proses pengambilan keputusan, keterlibatan dalam penugasan tertentu, komitmen dalam memajukan kepentingan Perusahaan, serta pemenuhannya terhadap target kinerja yang telah ditetapkan.

Melalui persetujuan Laporan Tahunan Tahun Buku 2017, RUPS telah melakukan penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi secara kolegial kepada Dewan Komisaris dan Direksi dengan memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (volledig acquit et de charge) kepada Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan yang telah dilakukan dan kepada Direksi atas tindakan pengelolaan perusahaan yang telah dijalankan.

The criteria for assessing the performance of the Board of Commissioners collegially include the implementation of the duties of the Board of Commissioners in supervising the management of the Company's policies and advising the Board of Directors on the interests and objectives of the Company as well as the duties specifically given to the Board of Commissioners according to the GMS does not conflict with applicable laws and regulations. Meanwhile, individual assessment criteria include attendance at meetings, contributions in the decision making process, involvement in certain assignments, and commitment in advancing the interests of the Company.

The criteria for assessing the performance of the Board of Directors are based on performance targets in management contracts and commitments in meeting the directives of Shareholders. The management contract is the management's ability to achieve targets agreed by both parties, namely the Shareholders with the Board of Directors and the Board of Commissioners. The mutually agreed targets are set in the form of Key Performance Indicators (KPI) contained in the Management Contract. The management contract is signed by the relevant Board of Directors every year. The performance of the Board of Directors is evaluated annually by shareholders at the General Meeting of Shareholders (GMS) based on predetermined performance assessment criteria. While the assessment criteria for Members of the Board of Directors include attendance at meetings, contributions in the decision-making process, involvement in certain assignments, commitment in advancing the interests of the Company, and fulfillment of predetermined performance targets.

Through the approval of the 2017 Annual Report, the GMS has collegially assessed the performance of the Board of Commissioners and the Board of Directors by providing repayment and release of responsibilities (volledig acquit et de charge) to the Board of Commissioners for the supervisory actions taken and to the Board of Directors for the management actions of the company that have been conducted.



Laporan Manajemen

SEKRETARIS DEWAN KOMISARISSecretary Of The Board Of Commissioners

Dewan Komisaris mengangkat Sekretaris Dewan Komisaris yang berasal dari pihak di luar Perusahaan guna membantu kelancaran pelaksanaan tugasnya. Sekretaris Dewan Komisaris menjalankan tugas-tugas administrasi dan kesekretariatan yang berkaitan dengan seluruh kegiatan Dewan Komisaris.

Sekretaris Dewan Komisaris berfungsi memberikan dukungan kepada Dewan Komisaris untuk memberikan nasihat-nasihat serta pengawasan dalam kaitannya dengan pengurusan Perusahaan oleh Direksi dan segenap jajarannya.

PROFIL SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS

Saat ini Sekretaris Dewan Komisaris dijabat oleh Bapak Abdul Kollid yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor: KEP-002/KOM-YK/IV/2017 tanggal 31 Oktober 2017.

The Board of Commissioners appoints the Secretary of the Board of Commissioners from outside the Company to assist in the smooth implementation of their duties. The Secretary of the Board of Commissioners conducted administrative and secretarial duties relating to all activities of the Board of Commissioners.

The Secretary of the Board of Commissioners functions to provide support to the Board of Commissioners to provide advice and supervision in relation to the management of the Company by the Board of Directors and all of the staff.

PROFILE OF THE SECRETARY OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

Currently the Secretary of the Board of Commissioners is held by Mr. Abdul Kollid who was appointed based on the Decree of the Board of Commissioners Number: KEP-002/KOM-YK/IV/2017 dated October 31, 2017.



ABDUL KOLLID

Sekretaris Dewan PengawasSecretary of the Board of Commissioner

Tempat, Tanggal Lahir:Cirebon, 18 Oktober 1984

Pendidikan:D1 Perpajakan, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

Pelatihan :• State-Owned Enterprise Account Manager Course Bank

Mandiri Kementerian BUMN 2017• Diklat Leadership Elevate 2017• Diklat ERM CRMS Indonesia 2015• Personal Development Training Center for Corporate

Leadership 2014

Pengalaman Kerja:• Analisis Data BUMN, 2 Januari 2018• Pengelola BUMN, 21 Juni 2015• Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Pertama, 30 Oktober 2014• Analisis Barang dan Jasa BUMN, 20 Mei 2014

Date of birth:Cirebon, October 18, 1984

Education:D1 Taxation, State Accounting College

Training:• State-Owned Bank Mandiri Enterprise Account

Manager Course Ministry of BUMN 2017• Elevate 2017 Leadership Training• 2015 ERM CRMS Indonesia Training• 2014 Personal Development Training Center for

Corporate Leadership

Work Path:• Analysis of SOEs Data, 2 January 2018• SOEs Manager, June 21, 2015• First Government Goods / Services Procurement

Management, 30 October 2014• Analysis of SOEs Goods and Services, May 20,

2014



Laporan Manajemen

KEGIATAN SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS TAHUN 2018

Sepanjang tahun 2018, Sekretaris Dewan Komisaris telah menjalankan kegiatan-kegiatan dalam rangka pelaksanaan tugasnya, antara lain:1. Menyiapkan bahan rapat Dewan Komisaris yang

menyertakan Direksi2. Menyiapkan hasil evaluasi atas laporan kinerja

keuangan, oprasional,yang disampaikan Direksi untuk Dewan Komisaris.

3. Menyiapkan risalah rapat internal Dewan Komisaris dan risalah rapat Dewan Komisaris yang menyertakan Direksi

ACTIVITIES OF THE SECRETARY OF THE BOARD OF COMMISSIONERS IN 2018

Throughout 2018, the Secretary of the Board of Commissioners has conducted activities in order to perform his duties, including:1. Preparing materials for the Board of Commissioners’

meetings that include the Board of Directors2. Preparing the results of the evaluation of the

financial, operational, performance report, submitted by the Board of Directors to the Board of Commissioners.

3. Preparing Minutes of the Board of Commissioners’ iinternal meetings and Minutes of the Board of Commissioners' meetings which include the Board of Directors

Manajemen Konstruksi Pembangunan Tower ATC beserta Kelengkapannya di Semarang



KOMITE AUDITAudit Committee

Dewan Komisaris membentuk Komite Audit dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris. Pembentukan Komite Audit juga merupakan salah satu kewajiban Yodya Karya sebagai BUMN sesuai dengan Undang-Undang Nomor: 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara. Pembentukan Komite Audit juga berpedoman pada ketentuan yang diatur dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-12/MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.

Komite Audit diangkat dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dan membantu tugas pengawasan Dewan Komisaris agar pengelolaan perusahaan yang dilakukan oleh Direksi dapat berjalan secara efektif dan efisien.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE AUDIT

Dalam menjalankan fungsinya, Komite Audit bertugas membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas pengawasan dengan melakukan penelaahan atas hasil pemeriksaan oleh Auditor Internal dan Auditor Eksternal termasuk memantau pelaksanaan GCG dalam pengelolaan Perusahaan dengan tugas pokoknya sebagai berikut:1. Membantu Dewan Komisaris untuk memastikan

efektifitas sistem pengendalian intern dan efektifitas pelaksanaan tugas eksternal dan internal Auditor.

2. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Intern maupun Auditor Eksternal.

3. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalian internal serta pelaksaanaannya.

4. Memastikan telah terdapat prosedur review yang memuaskan terhadap segala informasi yang dikeluarkan Perusahaan.

5. Melakukan penelaahan atas informasi mengenai Perusahaan serta RJPP, RKAP, Laporan Manajemen dan informasi lainnya.

6. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perusahaan.

7. Melakukan penelaahan atas pengaduan yang berkaitan dengan Perusahaan.

8. Mengkaji kecukupan fungsi audit internal, termasuk jumlah auditor, rencana kerja tahunan dan penugasan yang telah dilaksanakan yang disampaikan secara tepat waktu kepada Dewan Komisaris.

The Board of Commissioners forms an Audit Committee in order to support the effectiveness of the implementation of the duties and responsibilities of the Board of Commissioners. The establishment of the Audit Committee is also one of Yoka's obligations as a SOE in accordance with Law Number 19 of 2003 concerning State-Owned Enterprises. The formation of the Audit Committee is also guided by the provisions stipulated in the SOE Minister Regulation Number: PER-12/MBU/2012 dated August 24, 2012 concerning Supporting Organs of the Board of Commissioners/Supervisory Board of State-Owned Enterprises.

The Audit Committee is appointed and responsible to the Board of Commissioners and assists the supervisory duties of the Board of Commissioners so that the management of the company conducted by the Board of Directors can run effectively and efficiently.

DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF THE AUDIT COMMITTEE

In conducting its functions, the Audit Committee has the task of assisting the Board of Commissioners in performing supervisory duties by reviewing the results of audits by the Internal Auditor and External Auditor including monitoring the implementation of GCG in the management of the Company with the following main duties:1. Assisting the Board of Commissioners to ensure

the effectiveness of the internal control system and the effectiveness of the implementation of external and internal duties of the Auditor.

2. Assessing the implementation of activities and the results of audits conducted by the Internal Audit Unit and External Auditors.

3. Providing recommendations on improving the internal control system and its implementation.

4. Ensuring that there are satisfactory review procedures for all information released by the Company.

5. Reviewing information about the Company as well as CLTP, CWPB, Management Reports and other information.

6. Reviewing the Company's compliance with laws and regulations relating to the Company's activities.

7. Reviewing complaints relating to the Company.

8. Reviewing the adequacy of the internal audit function, including the number of auditors, annual work plans and assignments that have been conducted that are delivered in a timely manner to



Laporan Manajemen

9. Mengkaji kecukupan pelaksanaan audit eksternal termasuk didalamnya perencaaan audit dan jumlah auditornya.

PIAGAM KOMITE AUDIT

Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Audit telah dilengkapi dengan Piagam (Charter) Komite Audit yang di dalamnya memuat uraian tugas Komite Audit yang digunakan sebagai pedoman dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Pengesahan Piagam (Charter) Komite Audit ditetapkan melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor: KEP-16/KOM-YK/IV/2011 tanggal 28 November 2011 tentang Piagam Komite Audit (Audit Committee Charter) PT Yodya Karya (Persero).

Piagam (Charter) Komite Audit mengatur mengenai: 1. Tugas,Wewenang dan Tanggung Jawab2. Kedudukan Komite Audit3. Keanggotaan Komite Audit4. Rekrutmen5. Pengembangan6. Remunerasi7. Masa Tugas8. Rapat 9. Hubungan Kerja Antara SPI dengan Komite Audit10. Jenis Laporan

KOMPOSISI KOMITE AUDIT

Saat ini komposisi Komite Audit terdiri dari 1 (satu) orang ketua dan 1 (satu) orang anggota. Ketua Komite Audit dijabat oleh Bapak Marojahan Budiman yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor: SK-028/KOM-YK/III/2015 tanggal 18 Agustus 2015. Sedangkan Anggota Komite Audit dijabat oleh Bapak Juli Agus Napitupulu yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor: KEP-001/KOM-YKJI/2016 tanggal 29 Februari 2016.

Dengan demikian, susunan Komite Audit Yodya Karya adalah sebagai berikut:

Ketua : Marojahan BudimanAnggota : Juli Agus Napitupulu

the Board of Commissioners.9. Assessing the adequacy of the implementation of

external audits including the planning of audits and the number of auditors.

AUDIT COMMITTEE CHARTER

In order to support the implementation of its duties and responsibilities, the Audit Committee has been equipped with an Audit Committee Charter, which contains a description of the Audit Committee's duties which are used as guidelines in performing its duties and responsibilities. Ratification of the Audit Committee Charter is determined by a Decree of the Board of Commissioners Number: KEP-16/KOM-YK/IV/2011 dated November 28, 2011 regarding the Audit Committee Charter of PT Yodya Karya (Persero).

The Audit Committee Charter regulates:1. Duties, Authorities and Responsibilities2. Position of the Audit Committee3. Membership of the Audit Committee 4. Recruitment5. Development6. Remuneration7. Term of office8. Meetings 9. Work Relationship between Internal Audit Unit and

Audit Committee 10.Types of Report

COMPOSITION OF THE AUDIT COMMITTEE

Currently the composition of the Audit Committee consists of 1 (one) head and 1 (one) member. The Head of the Audit Committee is held by Mr. Marojahan Budiman, who is chosen based on the Decree of the Board of Commissioners Number: SK-028/KOM-YK/III/2015 dated August 18, 2015. The Audit Committee Member is held by Mr. Juli Agus Napitupulu who is determined based on the Board of Commissioners' Decree Number: KEP-001/KOM-YKJI/2016 dated February 29, 2016.

Therefore, the composition of Yoka's Audit Committee is as follows:

Head : Marojahan BudimanMember : Juli Agus Napitupulu



PROFIL KOMITE AUDIT

Berikut ini profil Komite Audit Yodya Karya yang menjabat pada tahun 2018:

MAROJAHAN BUDIMAN

Ketua Komite AuditChairman of Audit Committee

PROFILE OF AUDIT COMMITTEE

The following is the profile of Yoka's Audit Committee in 2018:

Lahir Jakarta, 24 Juni 1973 (45 Tahun)

Alamat Perum Pesona Cilebut Blok G2 No. 4, Sukaraja, Bogor.

Pendidikan S1 Akuntansi, Universitas Gunadarma 1998.

Dasar Pengangkatan Diangkat sebagai Komisaris Independen berdasarkan Keputusan Menteri BUMN No. SK-134/MBU/08/2015 Tanggal 5 Agustus 2015.

Pelatihan1. “Commissioner & Leadership: Expand Leadership

Program”

Perjalanan Karir1. Supervisi Accounting and Finance di PT Patrindo

Persarda Maju.Tahun 2013-Sekarang2. Supervisi Accounting and Finance di Millenio Karya

Baru, Tahun 20063. Staff Accounting PT. Rukun Persada Makmur Tahun

2002

Place and Date of BirthJakarta, June 24, 1973 (45 years old)

AddressPerum Pesona Cilebut Blok G2 No. 4, Sukaraja, Bogor

EducationBachelor's Degree in Accounting, Gunadarma University, 1998

Basis of AppointmentAppointed as Independent Commissioner under the Decree of the Minister of SOEs No. SK-134/MBU/08/2015 dated August 5, 2015.

Trainings1. “Commissioner and Leadership: Expand Leadership

Program”

Career Path1. Accounting and Finance Supervisor at PT Patrindo

Persarda Maju, 2013-current2. Accounting and Finance Supervisor at Millenio

Karya Baru, 20063. Accounting Staff at PT Rukun Persada Makmur,

2002



Laporan Manajemen

Tempat, Tanggal Lahir:Balige, 13 Juli 1969 (usia 49 tahun)

Pendidikan:S1 Jurusan Ekonomi Program Studi ManajemenUniversitas Sumatera Utara, 1992

Pengalaman Kerja:• PT Baeru Investama - Dealer Equity, 1995-2000• PT Artha Sekuritas Tbk - Dealer Equity, 2000-2005• PT Republic Securities - Pejabat Penaggung Jawab

Perdagangan (PJPP), 2005-2006• PT Finan Corpindonusa - VP Institutional Sales, 2006-

2011• PT Trust Securities - Remiser (Mitra Sales), 2012-2014• PT. AAA Securities - Institusional Sales, 2014-

2014

Place, Date Birth:Balige, July 13, 1969 (age 49 years)

Education:S1 Department of Economics, Management Study ProgramUniversity of North Sumatra, 1992

Work experience:• PT Baeru Investama - Equity Dealer, 1995-2000• PT Artha Sekuritas Tbk - Dealer Equity, 2000-2005• PT Republic Securities - Trade Responsibility

Officer (PJPP), 2005-2006• PT Finan Corpindonusa - VP Institutional Sales,

2006-2011• PT Trust Securities - Remiser (Sales Partner), 2012-

2014• PT. AAA Securities - Institutional Sales, 2014-2014

JULI AGUS NAPITUPULU

Anggota Komite AuditMember of Audit Committee

INDEPENDENSI KOMITE AUDIT

Anggota Komite Audit harus bebas dari segala potensi benturan kepentingan sehingga tidak menggangu obyektivitas pendapatnya terhadap masalah yang dihadapi. Seluruh Anggota Komite Audit Yodya Karya bersifat independen dan tidak memiliki rangkap jabatan di dalam dan di luar Perusahaan yang dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk bertindak independen.

Independensi tersebut tercermin dalam hubungan keluarga, hubungan keuangan, kepengurusan serta kepemilikan saham di Perusahaan dan perusahaan lainnya sebagaimana tabel berikut:

INDEPENDENCE OF THE AUDIT COMMITTEE

The Audit Committee’s members must be free from all potential conflicts of interest so as not to interfere with the objectivity of their opinions on the problem at hand. All Yodya Karya Audit Committee’s Members are independent and do not have concurrent positions within and outside the Company that can affect their ability to act independently.

This independence is reflected in family relation, financial relation, management and share ownership in the Company and other companies as follows:



Aspek Independensi Independence Aspects Marojahan Budiman Juli Agus Napitupulu

Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau sesama anggota Komite Audit.

Does not have financial relations with the Board of Commissioners, Directors and / or fellow members of the Audit Committee.

Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau sesama anggota Komite Audit.

Has no family relationship with the Board of Commissioners, Directors and / or fellow members of the Audit Committee.

Tidak memiliki hubungan kepengurusan di Yodya Karya.

Does not have a management relationship at Yodya Karya.

Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di Yodya Karya.

Do not have a shareholding relationship in Yodya Karya.

Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat pemerintah daerah.

Not serving as administrator of political parties, local government officials.

Tabel Aspek Independensi Komite AuditTable of Audit Committee Independence Aspects

Tabel Kehadiran Rapat Komite AuditTable of Audit Committee Meeting Attendance

RENCANA KERJA KOMITE AUDIT

Dalam rangka mendukung kelancaran dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya sebagai organ pendukung Dewan Komisaris, untuk tahun 2018 Komite Audit telah menyusun Rencana Kerja Tahunan Komite Audit, sebagai berikut:1. Evaluasi Internal Control2. Menilai Internal Auditor3. Menilai Efeaktifitas pelaksanaan tugas eksternal

Auditor (KAP)4. Membuat laporan Komite Audit.

RAPAT KOMITE AUDIT

Komite Audit mengadakan rapat sekurang-kurangnya sekali dalam 1 (satu) bulan. Komite Audit juga mengadakan rapat secara berkala dengan SPI dan Auditor Eksternal sesuai jadwal yang telah disepakati bersama. Sepanjang Tahun 2018, Komite Audit telah melaksanakan rapat sebanyak 12 kali.

Tingkat kehadiran Anggota Komite Audit dalam seluruh kegiatan rapat yang diselenggarakan selama tahun 2018, yaitu:



Marojahan Budiman 12 12 100%

Juli Agus Napitupulu 12 12 100%

WORK PLAN OF AUDIT COMMITTEE

In order to support the smooth implementation of its duties and responsibilities as a supporting organ of the Board of Commissioners, for 2018 the Audit Committee has compiled the Audit Committee’ Annual Work Plan, as follows:1. Evaluating Internal Control 2. Assessing Internal Auditor 3. Assessing the effectiveness of the

implementation of External Auditor duties (KAP)4. Preparing Audit Committee Report.

AUDIT COMMITTEE’S MEETINGS

The Audit Committee holds a meeting at least once in 1 (one) month. The Audit Committee also holds regular meetings with IAU and External Auditors on a mutually agreed schedule. Throughout 2018, the Audit Committee has held meetings as many as 12 times.

Level of attendance of Audit Committee’s Members in all meeting activities held during 2018 is:



Laporan Manajemen

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS KOMITE AUDIT

Sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada Dewan Komisaris, Komite Audit menyusun dan menyampaikan laporan secara berkala kepada Dewan Komisaris termasuk laporan atas setiap penugasan yang diberikan.

Selama tahun 2018, Komite Audit telah menjalankan berbagai kegiatan terkait pelaksanaan tugasnya, antara lain:1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai penujukan auditor eksternal/Akuntan Publik ;

2. Melakukan Penelaahan atas pemeriksaan oleh satuan pemeriksa intern.

3. Kegiatan tinjauan atau kunjungan ke kantor wilayah dan cabang;

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Nomination And Remuneration Committee

Corporate Secretary

Dewan Komisaris secara khusus belum memiliki Komite Nominasi dan Remunerasi. Saat ini pelaksanaan fungsi Komite Nominasi dan Remunerasi dijalankan oleh Komite Audit sebagai satu-satunya komite yang berada di bawah Dewan Komisaris dan bertanggung jawab secara langsung kepada Dewan Komisaris.

The Board of Commissioners in particular does not yet have a Nomination and Remuneration Committee. Currently the function of the Nomination and Remuneration Committee is conducted by the Audit Committee as the only committee under the Board of Commissioners and is directly responsible to the Board of Commissioners.

Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugasnya, Direksi mengangkat Sekretaris Perusahaan yang mempunyai fungsi pokok yaitu membantu Direksi sebagai pejabat penghubung (liaison officer) dalam komunikasi dengan stakeholder sebagai upaya meningkatkan loyalitas para stakeholder, menyusun laporan manajemen, serta kegiatan yang berhubungan dengan kesekretariatan, penanganan hukum dan legalitas, pengelolaan kehumasan, kerumahtanggaan kantor pusat, sistem manajemen informasi Perusahaan serta mengkoordinasikan penerapan tata kelola perusahaan yang baik dan penerapan kriteria penilaian kinerja unggul.

Sekretaris Perusahaan merupakan pejabat satu tingkat di bawah Direksi yang diangkat dan diberhentikan oleh Direksi serta bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Pengangkatan dan pemberhentian Sekretaris Perusahaan dilakukan oleh Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris.

In order to support the implementation of its duties, the Board of Directors appoints a Corporate Secretary who has the main function of assisting the Board of Directors as a liaison officer in communicating with stakeholders in an effort to increase stakeholder loyalty, compiling management reports and secretarial activities, legal handling and legality, management of public relations, head office housekeeping, Company’s information management system and coordinating the implementation of good corporate governance and the application of superior performance assessment criteria.

The Corporate Secretary is an official one level below the Board of Directors who is appointed and dismissed by the Board of Directors and is directly responsible to the President Director. The appointment and dismissal of the Corporate Secretary is conducted by the Board of Directors with the approval of the Board of Commissioners.

REPORT ON THE IMPLEMENTATION OF AUDIT COMMITTEE’S DUTIES

As a form of accountability to the Board of Commissioners, the Audit Committee prepares and submits periodic reports to the Board of Commissioners including reports on each assignment given.

During 2018, the Audit Committee has conducted various activities related to the implementation of its duties, including:1. Providing recommendation to the Board of

Commissioners regarding the appointment of external auditor/Public Accounting Firm;

2. Conducting review on the assessment performed by internal audit unit;

3. Activities of review and visit to regional office and branch office;



Tempat Tanggal Lahir:Jakarta, 15 Juni 1969 (usia 49 tahun)

Pendidikan: S2 Magister Manajemen Universitas 17 Agustus 1945 Semarang, 2016

Pengalaman Kerja:• Staf Administrasi Proyek PT Yodya Karya (Persero)

Wilayah I, 1999-2010• Kepala Sub Bagian Administrasi – Personalia PT

Yodya Karya (Persero) Wilayah I, 2010-2017• Kepala Bagian Pengembangan SDM PT Yodya Karya

(Persero), 2017-2018

Training:• Training of Trainer ESQ 07-08 Agustus 2017• Training Public Speaking ESQ 18-19 Juli 2017• Pelatihan HRD Forum 21-22 Juni 2017 :• ”Pelatihan Administrasi Proyek & CashFlow”,

diselenggarakan oleh PT Yodya Karya (Persero) tanggal 12 s/d 13 Oktober 2015, di Semarang.

• In House Training ”Peningkatan Kompetensi Dibidang Administrasi”, diselenggarakan oleh PT Yodya Karya (Persero), tanggal 26-28 Maret 2012, di Semarang.

• ”Pelatihan System Analyst and Design” diselenggarakan oleh Institut Manajemen Komputer Akuntansi, Lulus dengan hasil Cukup, tanggal 6 Oktober 1991, di Semarang.

• ”Pelatihan Advance Programmer” diselenggarakan oleh Institut Manajemen Komputer Akuntansi, Lulus dengan hasil Baik, tanggal 13 September 1990, di Semarang.

Place, Date of Birth:Jakarta, June 15, 1969 (age 49 years)

Education:Master of Management in University of August 17, 1945 Semarang, 2016

Work Path:• Project Administration Staff of PT Yodya Karya

(Persero) Region I, 1999-2010• Head of Sub-Division of Administration - Personnel

of PT Yodya Karya (Persero) Region I, 2010-2017• Head of HR Development PT Yodya Karya (Persero),

2017-2018

Training:• ESQ Training of Trainers 08-07 August 2017• ESQ Public Speaking Training July 18-19 2017• HRD Forum Training June 21-22 2017:• "Project Administration Training & CashFlow", held

by PT Yodya Karya (Persero) from 12 to 13 October 2015, in Semarang.

• In House Training "Increasing Competency in Administrative Fields", held by PT Yodya Karya (Persero), March 26-28 2012, in Semarang.

• "System Analyst and Design Training" organized by the Computer Accounting Management Institute, Graduated with Enough results, on October 6, 1991, in Semarang.

• "Advance Programmer Training" was held by the Computer Accounting Management Institute, Graduating with Good results, September 13, 1990, in Semarang.

KUTTUT HANDHOKO


PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN PROFILE OF CORPORATE SECRETARY



Laporan Manajemen

STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIS PERUSAHAAN

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor: 1/045.1/KPTS/2018 tanggal 10 Agustus 2018 tentang Perubahan Struktur Organisasi PT Yodya Karya (Persero), struktur organisasi Sekretaris Perusahaan ditetapkan sebagai berikut:

ORGANIZATIONAL STRUCTURE OF CORPORATE SECRETARY

Based on the Board of Directors’ Decree Number: 1/045.1/KPTS/2018 dated August 10, 2018 regarding Changes in the Organizational Structure of PT Yodya Karya (Persero), the organizational structure of the Corporate Secretary is determined as follows:

Struktur organisasi Sekretaris PerusahaanThe organizational structure of the Corporate Secretary

KEPALA SEKRETARIS PERUSAHAANHEAD OF CORPORATE SECRETARY

Bagian Legal/ Hukum

Sekretaris Direksi

Kepala Bagian Umum & HumasLegal Section

Secretary of Director

Head of General & PublicRelation Section

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SEKRETARIS PERUSAHAAN

Dalam menjalankan fungsinya, Sekretaris Perusahaan mempunyai tugas dan tanggung jawab atas:1. Terlaksananya sosialisasi visi, misi dan kebijakan

perusahaan di jajarannya.2. Tersusunnya rencana kerja dan anggaran Sekretaris

Perusahaan serta mengkoordinasikan bahan-bahan laporan untuk Direksi, Dewan Komisaris dan RUPS.

3. Tersedianya perijinan dan legalitas Perusahaan sesuai kebutuhan Perusahaan mengacu kepada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

4. Tersedianya kajian dari aspek hukum berkaitan dengan operasional dan pengembangan usaha perusahaan.

5. Terbangunnya jaringan kerjasama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak stakeholder.

6. Terwujudnya jalinan informasi yang jelas, tepat dan cepat dari semua stakeholder.

7. Penyelenggaraan kegiatan penyusunan Laporan Manajemen dan assessment perusahaan.

8. Kelancaran pelaksanaan kegiatan Direksi, sekretariat Direksi, kehumasan, protokoler dan konsultasi hukum untuk keperluan perusahaan ditetapkan, sesuai prosedur pemasaran.

DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF CORPORATE SECRETARY

In performing its functions, the Corporate Secretary has duties and responsibilities for:1. The implementation of socialization of Company’s

vision, mission and policies in its ranks.2. The compilation of work plans and budgets of the

Corporate Secretary and coordinating report materials for the Board of Directors, Board of Commissioners and GMS.

3. The availability of permits and legality of the Company according to the needs of the Company referring to the applicable laws and regulations.

4. The availability of studies of legal aspects relating to the operations and business development of the Company.

5. The establishment of a network of mutually beneficial cooperation with various stakeholders.

6. The realization of a clear, precise and fast channel of information from all stakeholders.

7. Implementation of activities for preparing Management Reports and Company assessments.

8. Smooth implementation of the activities of the Board of Directors, the secretariat of the Board of Directors, public relations, protocol and legal consultation for company’s needs, according to marketing procedures.



9. Terlaksananya proses assesment GCG dan KPKU sesuai dengan sasaran kinerja perusahaan.

10. Pelaksanaan pembuatan Annual Report, company profile, brosur, leaflet, almanak dan alat publikasi serta promosi dalam rangka peningkatan Citra Perusahaan.

11. Terselenggaranya sistem informasi perusahaan (yodyakarya.com) dengan baik dan selalu update.

12. Terlaksananya tata laksana kerumahtanggan kantor pusat.

13. Terlaksananya Manajemen Risiko di Sekretaris Perusahaan.

14. Terselenggaranya Kegiatan Performen Manajemen dan Manajemen Mutu ISO 9001:2015, ISO 14001:2015 dan OHSAS 18001:2007 dijajarannya.

15. Terlaksananya Persiapan Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham.

KEGIATAN SEKRETARIS PERUSAHAAN TAHUN 2018

Sepanjang tahun 2018, Sekretaris Perusahaan telah menjalankan beberapa kegiatan diantaranya yaitu:1. RUPS Tahunan.2. Memperbaharui situs yodya karya dan BUMN online.3. Assessment GCG.4. Sosialisasi GCG.5. Manajemen Aset.6. Assessment KPKU.

PROGRAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI SEKRETARIS PERUSAHAAN

Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugasnya, Sekretaris Perusahaan mengikuti program pengembangan melalui pelatihan. Dengan demikian Sekretaris Perusahaan dapat senantiasa mengikuti perkembangan terkini mengenai pelaksanaan fungsi dan perannya secara efektif.

Berikut program pelatihan yang diikuti Sekretaris Perusahaan selama tahun 2018 adalah:• Coaching Millenials, diselenggarakan oleh HCD tanggal

6 April 2018• Sharing Session (Talent Mobility & People Analytic),

diselenggarakan di Medan oleh FHCI tanggal 29-31 Agustus 2018

• Workshop BIM (Optimization For Design Process), diselenggarakan di Jakarta oleh BIM pada tanggal 8 September 2018

• Inhouse Training “Simulasi Software BIM” diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 4 Oktober 2018

• Pelatihan Sertifikasi K3 Konstruksi yang diselenggarakan di Jakarta oleh A2K4I pada tanggal 7-8 November 2018

9. The implementation of GCG and KPKU assessment processes in accordance with the company's performance goals.

10.Implementation of establishing Annual Reports, company profiles, brochures, leaflets, almanacs and publications as well as promotions in order to improve the Company's Image.

11.The implementation of a good and always updated company information system (www.yodyakarya.com).

12.Implementation of the management of the head office household.

13.Implementation of Risk Management at the Corporate Secretary.

14.Implementation of Management Performance and Quality Management Activities ISO 9001: 2015, ISO 14001: 2015 and OHSAS 18001: 2007 in line.

15.Implementation of Preparations for the Implementation of the General Meeting of Shareholders.

ACTIVITIES OF CORPORATE SECRERTARY IN 2018

Throughout 2018, the Corporate Secretary has conducted several activities among others:1. Annual GMS.2. Renewing Yodya Karya Website and BUMN online.3. GCG Assessment.4. GCG Socialization.5. Asset Management.6. KPKU Assessment.

COMPETENCY DEVELOPMENT PROGRAM OF THE CORPORATE SECRETARY

In order to support the implementation of its duties, the Corporate Secretary follows a development program through training. Thus the Corporate Secretary can always follow the latest developments regarding the effective implementation of functions and roles.

The following training programs that the Corporate Secretary participated in during 2018 were:• Coaching Millennials, held by HCD on April 6, 2018

• Sharing sessions (Talent Mobility & People Analytic), held in Medan by FHCI on August 29-31, 2018

• Workshop on BIM (Optimization For Design Process), held in Jakarta by BIM on September 8, 2018

• Inhouse Training "BIM Software Simulation" held in Jakarta on October 4, 2018

• K3 Construction Certification Training held in Jakarta by A2K4I dated on 7-8 November 2018



Laporan Manajemen

SATUAN PENGAWASAN INTERNInternal Audit Unit

Yodya Karya memiliki unit kerja Satuan Pengawasan Intern (SPI) yang melaksanakan aktivitas secara independen, memberikan layanan assurance obyektif dan jasa konsultasi dengan tujuan untuk memberikan nilai tambah dan peningkatan terhadap operasional Perusahaan. SPI bertanggung jawab untuk memastikan efektivitas sistem pengendalian internal di Perusahaan. SPI dipimpin oleh Kepala SPI yang bertanggung jawab secara langsung kepada Direktur Utama. Kepala SPI merupakan pejabat satu tingkat di bawah Direksi. Pengangkatan dan pemberhentian Kepala SPI dilakukan oleh Direktur Utama dengan persetujuan Dewan Komisaris.

Satuan Pengawas Intern menjalankan fungsinya sesuai dengan misi SPI yaitu membantu manajemen dalam mencapai kinerja perusahaan melalui peningkatan efisiensi dan efektivitas kegiatan perusahaan, melakukan evaluasi terhadap efektivitas pengendalian internal perusahaan, pengelolaan manajemen risiko dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance), dan meningkatkan kompetensi sehingga menjadi auditor internal profesional.

Yodya Karya has a work unit of the Internal Audit Unit (IAU) that conducts activities independently, provides objective assurance services and consulting services with the aim at providing added value and improvement to the Company's operations. IAU is responsible for ensuring the effectiveness of the Company's internal control system. IAU is led by the Head of IAU who is responsible directly to the President Director. The Head of IAU is an official one level below the Board of Directors. The appointment and dismissal of the Head of the IAU is conducted by the President Director with the approval of the Board of Commissioners.

The Internal Audit Unit performs its functions in accordance with the mission of IAU, namely to assist management in achieving company’s performance through increasing the efficiency and effectiveness of company activities, evaluating the effectiveness of the company's internal controls, managing risk management and implementing Good Corporate Governance, as well as improving competence so that it becomes a professional internal auditor.



RAHMAN HADI

Kepala SPIHead of IAU

Tempat Tanggal Lahir:Jakarta, 26 Maret 1976 (usia 43 tahun)

Pendidikan:S1 Teknik Arsitektur dari Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta, 2001

Sertifikasi :Dasar-dasar Audit, diselenggarakan di Puncak Bogor oleh PPAK pada 17-22 September 2018

Pengalaman Kerja:• Project Manager PT Yodya Karya (Persero), 2009-

2014• Kepala Biro HCMM PT Yodya Karya (Persero), 2015-

2018

Training:• Pelatihan Project Manager Pratama, PP University,

2009• Workshop Peningkatan Kompetensi Tertib

Administrasi, PT Yodya Karya (Persero), 2009• Greenship Profesional, Konsil Bangunan Hijau

Indonesia, 2014• ESQ Leadership Training, ESQ Leadership Center, 2015

• Program Pengembangan Eksekutif Human Resources Management, PPM Manajemen, 2015

• Pelatihan Assessor KPKU BUMN, Forum Ekselen BUMN, 2016

• Public Speaking, ESQ Leadership Center, 2017• Pelatihan Tenaga Ahli K3 Madya, A2K4, 2018• Auditor Internal, TuvNord, 2008• Dasar-Dasar Audit, PPAK, 2018

Place, Date of Birth:Jakarta, March 26, 1976 (43 years old)

Education:S1 Architectural Engineering from Sebelas Maret State University Surakarta, 2001

Certification:Fundamentals of Audit, held in Bogor Peak by PPAK on September 17-22 2018

Work Path:• Project Manager of PT Yodya Karya (Persero),

2009-2014• Head of HCMM Bureau, PT Yodya Karya (Persero),

2015-2018

Training:• Training for Primary Project Managers, PP

University, 2009• Workshop on Competency Enhancement of

Administrative Order, PT Yodya Karya (Persero), 2009• Greenship Professional, Indonesian Green Building

Council, 2014• ESQ Leadership Training, ESQ Leadership Center,

2015• Executive Development Program for Human

Resources Management, PPM Management, 2015• Training of BUMN KPKU Assessor, Ekselen BUMN

Forum, 2016• Public Speaking, ESQ Leadership Center, 2017• Training of Middle K3 Experts, A2K4, 2018• Internal Auditor, TuvNord, 2008• Fundamentals of Audit, PPAK, 2018

PROFIL KEPALA SATUAN PENGAWASAN INTERN

HEAD OF INTERNAL AUDIT UNIT PROFILE



Laporan Manajemen

STRUKTUR ORGANISASI SATUAN PENGAWASAN INTERN

Dalam rangka menjamin independensi pelaksanan tugas SPI, berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor: 1/045.1/KPTS/2018 tanggal 10 Agustus 2018 tentang Perubahan Struktur Organisasi PT Yodya Karya (Persero), secara struktur SPI berada di bawah Direktur Utama. SPI memiliki hubungan fungsional dengan Komite Audit sebagai organ pendukung Dewan Komisaris.

ORGANIZATIONAL STRUCTURE OF INTERNAL AUDIT UNIT

In order to guarantee the independence of the implementation of IAU duties, based on the Board of Directors’ Decree Number: 1/045.1/KPTS/2018 dated August 10, 2018 regarding Changes in the Organizational Structure of PT Yodya Karya (Persero), structurally IAU is under the President Director. IAU has a functional relationship with the Audit Committee as a supporting organ of the Board of Commissioners.

KEPALA SATUAN PENGAWASAN INTERN

HEAD OF INTERNAL AUDIT UNIT

Auditor System Manajemen Mutu

System AuditorQuality management

Kepala Bagian PemeriksaHead of Examination

Section

Struktur Organisasi Satuan Pengawasan InternThe organizational structure of Internal Audit Unit

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SATUAN PENGAWASAN INTERN

Dalam menjalankan fungsinya, SPI memiliki tugas dan tanggung jawab untuk:1. Menyusun Program Kerja Pengawasan Tahunan

(PKPT) dengan berbasis risiko, termasuk perhitungan anggaran biaya SPI berdasarkan jumlah obyek pemeriksaan yang diperiksa dan biaya operasional.

2. Melaksanakan pemeriksaan/audit terhadap tingkat keandalan sistem pengendalian intern sesuai dengan ketentuan/kebijakan peraturan perusahaan.

3. Melakukan analisa dan evaluasi terhadap efektivitas sistem dan prosedur serta rencana investasi perusahaan sehubungan dengan risiko perusahaan.

4. Melakukan pengawasan dan pemeriksaan atas kegiatan yang dilakukan dalam bidang:a. Administrasi dan Keuanganb. Operasional dan Pemasaranc. Investasi dan Belanja Modal

DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF INTERNAL AUDIT UNIT

In performing its functions, IAU has duties and responsibilities to:1. Develop a risk-based Annual Monitoring Work

Program (PKPT), including the calculation of the IAU cost budget based on the number of inspection objects audited and operational costs.

2. Conduct checks/audits on the level of reliability of the internal control system in accordance with the rules/regulations of the company.

3. Conduct analysis and evaluation of the effectiveness of the system and procedures as well as the company's investment plan in connection with the company's risk.

4. Conduct supervision and inspection of activities conducted in the fields of:a. Administration and Financeb. Operasions and Marketingc. Investment and Capital Expenditure



d. SDM dan Organisasie. Sistem Manajemen Mutu dan Keselamatan Kerjaf. Teknologi Informasig. Kegiatan perusahaan lainnya

5. Melakukan pengujian dan penilaian atas laporan berkala Unit Kerja, Biro dan Satuan di lingkungan perusahaan.

6. Melakukan penilaian dan memastikan agar kegiatan dari setiap unit kerja perusahaan telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang telah ditentukan, seperti:a. Informasi penting perusahaan terjamin

keamanannya.b. Penyajian laporan perusahaan dan kegiatan-

kegiatan perusahaan memenuhi peraturan perundang-undangan.

7. Melakukan monitor dan evaluasi atas hasil temuan audit serta menyampaikan saran perbaikan terhadap penyelenggaraan kegiatan perusahaan dan sistem/kebijakan/peraturan yang sesuai dengan perkembangan perusahaan dan biaya usaha.

8. Memantau dan menganalisa tindak lanjut dari Laporan Hasil Pemeriksaan yang disampaikan kepada Kepala Divisi/Wilayah, Kepala Biro dan Sekretaris Perusahaan sesuai dengan disposisi dari Direktur Utama dan melaporkan hasil pemantauan tindak lanjut kepada Direktur Utama.

9. Menyampaikan hasil audit yang telah dilaksanakan kepada Komite Audit atas arahan dari Direktur Utama.

10. Memberikan pendapat, masukan dan pertimbangan maupun jasa konsultasi yang obyektif kepada manajemen dan unit kerja lainnya, baik secara formal maupun informal berkaitan dengan kegiatan pemeriksaan yang dilakukan.

11. Melaksanakan tugas khusus dalam lingkup pengendalian intern yang ditugaskan oleh Direktur Utama apabila diperlukan.

12. Meningkatkan kompetensi dan kemampuan personil SPI melalui pendidikan/pelatihan dan sertifikasi keahlian profesi seperti Profesional Internal Auditor (PIA).

PIAGAM PENGAWASAN INTERN

Sebagai acuan dalam menjalankan fungsinya, SPI memiliki Piagam Pengawasan Intern (Internal Audit Charter) yang menjadi pedoman bagi SPI dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Piagam Pengawasan Intern telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi Nomor: 1/076/KPTS/2015 tanggal 21 Januari 2015 tentang Piagam Pengawasan Intern (Internal Audit Charter) PT Yodya Karya (Persero).

Piagam Pengawasan Intern memuat berbagai aspek diantaranya kedudukan dan fungsi, tanggung jawab, wewenang, lingkup, standar audit dan norma pemeriksaan, serta kode etik SPI.

d. HR and Organizatione. Quality Management System and Work Safety f. Information Technologyg. Other Company’s activities

5. Conduct testing and assessment of periodic reports of Work Units, Bureaus and Units in the company environment.

6. Conduct an assessment and ensure that the activities of each company’s work unit have been conducted in accordance with predetermined provisions, such as:a. Important information about the company is

secured.b. Presentation of company’s reports and

company’s activities complies with laws and regulations.

7. Monitor and evaluate the results of audit findings and submit suggestions for improvements to the implementation of company’s activities and systems/policies/regulations that are in line with the company's development and business costs.

8. Monitor and analyze the follow-up of the Audit Results Report submitted to the Head of Division/Region, Head of Bureau and Corporate Secretary in accordance with the disposition of the President Director and report the results of monitoring follow-up to the President Director.

9. Deliver the results of the audit that has been conducted to the Audit Committee on the direction of the President Director.

10.Provide opinions, inputs and considerations as well as objective consulting services to management and other work units, both formally and informally relating to the audit activities conducted.

11.Conduct special duties within the scope of internal control assigned by the President Director if needed.

12.Increase the competence and ability of IAU personnel through education/training and certification of professional skills such as Professional Internal Auditors (PIA).

INTERNAL AUDIT CHARTER

As a reference in performing its functions, IAU has an Internal Audit Charter which is a guideline for IAU in conducting their duties and responsibilities. The Internal Audit Charter has been established through the Board of Directors’ Decree Number: 1/076/KPTS/2015 dated January 21, 2015 concerning PT Yodya Karya (Persero) Internal Audit Charter.

The Internal Audit Charter contains various aspects including position and function, responsibility, authority, scope, audit standards and inspection norms, as well as the IAU code of conduct.



Laporan Manajemen

Sejalan dengan kebutuhan dan perkembangan perusahaan, Piagam Pengawasan Intern direview terutama terkait dengan peran SPI dalam membantu Direksi dalam rangka memastikan efektivitas sistem pengendalian internal di Perusahaan.

JUMLAH DAN SERTIFIKASI AUDITOR INTERNAL

Efektivitas pelaksanaan tugas SPI sangat dipengaruhi oleh kecukupan sumber daya yang dimiliki oleh SPI. Personil auditor yang ada saat ini telah sesuai dengan kebutuhan untuk pelaksanaan tugasnya. Personil Auditor telah memiliki pengetahuan dan keahlian yang diperlukan dalam pelaksanaan tugasnya. Kepala SPI saat ini sedang menyelesaikan pendidikan keahlian profesi Auditor Internal di Yayasan Pendidikan Internal Audit

Sampai dengan akhir tahun 2018, kualifikasi dan sertifikasi Auditor SPI adalah sebagai berikut:

No. Jabatan Position Jumlah TotalSertifikasi Sertification

Ya Yes Tidak No

1 Kepala SPI Head of IAU 1 1 -

2 Auditor Auditor 2 2 -

Tabel Kualifikasi dan Sertifikasi SPI tahun 2018Table of IAU Qualification and Certification in 2018

PROGRAM KERJA PENGAWASAN TAHUNAN

Untuk tahun 2018, Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) yang telah ditetapkan oleh SPI adalah sebagai berikut: 1. Good Corporate Governance (GCG)2. Pembangunan Yodya Tower3. Wilayah VII Papua4. Divisi Engineering5. Wilayah I Semarang6. Divisi Infrastruktur7. Wilayah III DKI Jakarta8. Divisi Bangunan9. Biro Operasi10. Biro Keuangan11. Biro HCMM12. Wilayah IV Medan13. Wilayah V Palembang (Optional)14. Wilayah II Makassar (Optional)

ANNUAL AUDIT WORK PROGRAM

For 2018, Annual Audit Work Program (PKPT) which has been ratified by IAU is as follows:

1. Good Corporate Governance (GCG)2. Building of Yodya Tower3. Region VII Papua4. Division of Engineering5. Region I Semarang6. Infrastructure Division7. Region III DKI Jakarta8. Building Division9. Operation Bureau 10.Financial Bureau11.HCMM Bureau12.Region IV Medan13.Region V Palembang (Optional)14.Region II Makassar (Optional)

In line with the needs and development of the company, the Internal Audit Charter was reviewed mainly related to the role of IAU in assisting the Board of Directors in order to ensure the effectiveness of the Company's internal control system.

NUMBER AND CERTIFICATION OF INTERNAL AUDITOR

The effectiveness of the implementation of IAU duties is strongly influenced by the adequacy of resources owned by IAU. The existing auditor personnel are in accordance with the requirements for conducting their duties. Auditor Personnel has the knowledge and expertise needed in carrying out their duties. The Head of IAU is currently completing his education on the Internal Auditor's professional expertise at the Internal Audit Education Foundation

As of the end of 2018, the IAU Auditor's qualifications and certifications are as follows:



LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SPI TAHUN 2018

Selama tahun 2018, mengacu pada Program Kerja Pengawasan Tahunan yang telah disusun, SPI telah melaksanakan kegiatan antara lain yaitu:1. Audit Good Corporate Governance (GCG) Tahun 2017

2. Audit Loose Furniture & Roller Blind Yodya Tower (Sekretaris Perusahaan)

3. Audit MK Gedung Yodya Tower (Wilayah 3)4. Audit Perencanaan Interior Yodya Tower (Divisi

Bangunan)5. Audit ICT Yodya Tower (Divisi Pengembangan Aset)

6. Audit Divisi Pengembangan Aset7. Audit Wilayah IV Medan8. Audit Divisi Infrastruktur9. Audit Wilayah VII Papua10. Audit ISO dan OHSAS11. Audit Biro Operasi 1 dan 212. Audit Assesment GCG 2018

REPORT OF IAU ACTIVITY IMPLEMENTATION IN 2018

During 2018, referring to the established Annual Audit Work Program, IAU has conducted several activities among others are:1. Audit of Good Corporate Governance (GCG) in

20172. Audit of Loose Furniture & Roller Blind Yodya

Tower (Corporate Secretary)3. Audit of MK Building Yodya Tower (Region 3)4. Audit of Interior Planning Yodya Tower (Building

division)5. Audit ICT Yodya Tower (Asset Development

Division)6. Audit of Asset Development Division7. Audit of Region IV Medan8. Audit of Infrastructure Division9. Audit of Region VII Papua10.Audit of ISO and OHSAS11.Audit of Operation Bureau 1 and 212.Audit of GCG Assesment in 2018

Perusahaan menetapkan Auditor Eksternal yang telah memenuhi persyaratan untuk menilai kewajaran laporan keuangan Perusahaan. Keberadaaan Auditor Eksternal dibutuhkan oleh Perusahaan guna menyatakan pendapat tentang kewajaran Laporan Keuangan Perusahaan dalam semua hal menyangkut aspek material sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

Untuk tahun buku 2018, RUPS telah menetapkan Kantor Akuntan Publik (KAP) Djoko, Sidik & Indra untuk melakukan audit Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan dan Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perusahaan Tahun Buku 2018 sebagaimana tergambar dalam risalah RUPS Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Tahun Buku 2017 tanggal 2 Mei 2018.

RUANG LINGKUP JASA AUDIT EKSTERNAL

Ruang lingkup pekerjaan terkait jasa audit yang akan dilakukan oleh KAP Djoko, Sidik & Indra, adalah sebagai berikut:1. Melaksanakan Audit Umum atas Laporan Keuangan

Perseroan dan Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan.

2. Melaksanakan review Laporan Hasil Evaluasi Kinerja Perusahaan

The Company determines the External Auditor who has fulfilled the requirements to assess the fairness of the Company's financial statements. The existence of an External Auditor is needed by the Company to express opinions about the fairness of the Company's Financial Statements in all matters relating to material aspects in accordance with accounting principles generally accepted in Indonesia.

For fiscal year 2018, the GMS has established Djoko, Sidik & Indra Public Accounting Firm (KAP) to audit the Company's Consolidated Financial Statements and Financial Statements for Implementation of the Company's Partnership and Environmental Development Program 2018 as illustrated in the minutes of the GMS for Annual Report Approval and Ratification of Financial Report for Fiscal Year 2017 dated May 2, 2018.

SCOPE OF EXTERNAL AUDIT SERVICES

The scope of work related to audit services to be conducted by KAP Djoko, Sidik & Indra, is as follows:

1. Conducting a General Audit of the Company's Financial Report and the Partnership and Community Development Program Report.

2. Reviewing Company’s Performance Evaluation Report

AUDITOR EKSTERNALExternal Auditor



Laporan Manajemen

TahunYear

Kantor Akuntan PublikPublic accounting firm

Akuntan Publik Public Accountants

Scope AuditAudit Scope

Opini AuditAudit Opinion

Jasa Lain & BiayaOther Services &

Fees

2018 Djoko, Sidik & Indra Abdi Nusantara Manihuruk

Fair in all material things Rp160,000,000,- Djoko, Sidik & Indra

2017 Djoko, Sidik & Indra. Abdi Nusantara Manihuruk

Fair in all material things Rp120,000,000,- Djoko, Sidik & Indra.

2016 Herman Dody Tanumihardja & Rekan Dody Hapsoro Fair in all material

things Rp124,000,000,-Herman Dody

Tanumihardja & Rekan







3. Melaksanakan Audit Umum tersebut atas perolehan pemahaman yang memadai tentang pengendalian internal untuk merencanakan audit dan menentukan sifat,waktu dan lingkup prosedur audit yang akan dilakukan, namun bukan dimaksud untuk memberi opini tentang keefektifan pengendalian internal.

PERIODE DAN IMBALAN JASA AUDIT EKSTERNAL

Laporan Keuangan Perusahaan Tahun Buku 2018 telah diaudit oleh KAP Djoko, Sidik & Indra dengan opini “wajar dalam semua hal yang material” dengan biaya sebesar Rp160.000.000,- termasuk PPN 10 %. Pelaksanaan audit atas Laporan Keuangan tahun buku 2018 yang dilakukan oleh KAP Djoko, Sidik & Indra tersebut merupakan penugasan yang kedua Sesuai ketentuan yang berlaku KAP Djoko, Sidik & Indra masih dapat ditetapkan kembali untuk melakukan audit untuk tahun buku 2018.

Lingkup Audit1. Laporan Keuangan Perusahaan dan Laporan Program

Kemitraan dan Pengembangan Masyarakat.2. Meninjau Laporan Hasil Evaluasi Kinerja Perusahaan.

3. Audit Umum diperoleh melalui pemahaman yang memadai tentang pengendalian internal.

Berikut ini daftar Auditor Eksternal untuk 5 (lima) tahun terakhir:

3. Conducting the General Audit on the acquisition of adequate understanding of internal control to plan the audit and determine the nature, timing and scope of audit procedures to be conducted, but are not intended to give an opinion about the effectiveness of internal controls

PERIODE AND COST OF EXTERNAL AUDIT

The Company's Financial Statements for Fiscal Year 2018 have been audited by KAP Djoko, Sidik & Indra with opinion "fair in all material things" at a cost of Rp 160,000,000, - including 10% VAT. The audit of the 2018 Financial Statements conducted by KAP Djoko, Sidik & Indra is the second assignment. In accordance with the applicable provisions, KAP Djoko, Sidik & Indra can still be re-established to conduct an audit for fiscal year 2018.

Scope of Audit1. Company’s Financial Report and Partnership and

Community Development Program Report.2. Review on Company’s Performance Evaluation

Result Report.3. The General Audit is obtained through an adequate

understanding regarding internal control.

Following is the list of External Auditors for the last 5 (five) years:



EFEKTIVITAS PELAKSANAAN AUDIT EKSTERNAL

Komite Audit melakukan evaluasi terhadap efektivitas pelaksanaan audit eksternal. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa pelaksanaan audit eksternal tidak menemui hambatan dan seluruh temuan dapat ditindaklanjuti. Direksi melakukan koordinasi dan komunikasi dengan auditor eksternal sehingga pelaksanaan audit yang dilakukan oleh auditor eksternal dapat berjalan secara efektif. Direksi juga melakukan pemantauan tindak lanjut temuan-temuan pemeriksaan audit eksternal agar temuan serupa tidak akan terulang kembali.

EFFECTIVENESS OF EXTERNAL AUDIT IMPLEMENTATION

The Audit Committee evaluates the effectiveness of external audits. This is done to ensure that the implementation of the external audit does not encounter obstacles and all findings can be followed up. The Board of Directors coordinates and communicates with external auditors so that the audit conducted by external auditors can run effectively. The Board of Directors also monitors the follow-up of external audit findings so that similar findings will not be repeated.

MANAJEMEN RISIKORisk Management

Yodya Karya memahami bahwa unsur ketidakpastian yang melekat dalam pencapaian sasaran Perusahaan harus dikelola secara optimal melalui penerapan manajemen risiko. Penerapan manajemen risiko yang optimal di semua aktivitas usaha Perusahaan diharapkan mampu mengidentifikasi dan memitigasi secara tepat dan efisien setiap kemungkinan maupun dampak dari risiko.

Manajemen Risiko merupakan suatu budaya dan proses yang diarahkan untuk memaksimalkan kesempatan (opportunities) dan meminimalkan ancaman (threats) yang mempengaruhi pencapain tujuan perusahaan sekaligus mengelola dan mengendalikan dampak yang ditimbulkan.

Perusahaan memiliki kebijakan manajemen risiko yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor: 1/089/KPTS/2015 tanggal 1 Mei 2015. Fungsi pengelolaan risiko dijalankan oleh masing-masing Unit Kerja dan Direktur bertanggung jawab atas terselenggaranya manajemen risiko di Perusahaan. Kebijakan manajemen risiko digunakan untuk memastikan bahwa semua level manajemen Perusahaan selalu mempertimbangkan aspek pengelolaan risiko dalam menjalankan proses pengambilan keputusan. Kebijakan manajemen risiko bertujuan untuk meningkatkan budaya sadar risiko dengan menetapkan tahapan-tahapan proses standar pengelolaan risiko yang berlaku di Perusahaan.

Dalam pelaksanaannya, pengelolaan risiko dilakukan pada aspek pemasaran dan operasional salah satunya dilakukan pada saat start up proyek dengan melakukan analisa risiko terlebih dahulu dan menambahkan prosentase RPP untuk mengantisipasi apabila terjadi risiko di kemudian hari. Fungsi pengelolaan risiko telah dijalankan oleh masing-masing Unit Kerja. Direktur bertanggung jawab atas terselenggaranya manajemen risiko di Perusahaan.

Yodya Karya understands that the inherent element of uncertainty in achieving the Company's goals must be managed optimally through the application of risk management. The application of optimal risk management in all business activities of the Company is expected to be able to identify and mitigate appropriately and efficiently every possibility and impact of risk.

Risk Management is a culture and process that is directed at maximizing opportunities and minimizing threats that affect the achievement of the Company's goals while managing and controlling the impacts.

The company has a risk management policy determined based on the Board of Directors’ Decree Number: 1/089/KPTS/2015 dated May 1, 2015. The risk management function is conducted by each Work Unit and the Board of Directors is responsible for the implementation of risk management in the Company. Risk management policies are used to ensure that all levels of management of the Company always consider aspects of risk management in performing the decision making process. The risk management policy aims at improving the risk awareness culture by determining the stages of the risk management standard process that apply in the Company.

In its implementation, risk management is conducted on the marketing and operational aspects, one of which is performed at the start of the project by conducting risk analysis first and adding the percentage of RPP to anticipate future risks. The risk management function has been conducted by each Work Unit. The Board of Directors is responsible for the implementation of risk management in the Company.



Laporan Manajemen

Sepanjang tahun 2018, Yodya Karya telah menjalankan kegiatan terkait aspek manajemen risiko diantaranya dengan melaksanakan setiap kegiatan dengan berbasis risiko serta pelaksanaan sosialisasi manajemen risiko terkait kegiatan operasional Perusahaan.

SISTEM PENGENDALIAN INTERNALInternal Control System

Sistem pengendalian internal adalah suatu proses yang terintegrasi pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan terus menerus oleh pimpinan dan pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan Perusahaan. Sistem pengendalian internal diperlukan dalam suatu perusahaan guna memberikan keyakinan yang memadai atas tercapainya tujuan perusahaan melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset perusahaan, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

Pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan sampai dengan pertanggung jawaban secara tertib, terkendali, efisien dan efektif, sehingga dapat memberikan keyakinan bahwa penyelenggaraan kegiatan perusahaan telah dilakukan secara efisien dan efektif, pelaporan pengelolaan keuangan telah dilakukan secara andal, aset perusahaan telah diamankan dan mendorong ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

Dalam rangka memberikan panduan bagi pelaksanaan sistem pengendalian internal di Perusahaan, Yodya Karya telah memiliki kebijakan sistem pengendalian internal mengacu pada kerangka internal control Committe Of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO) sebagaimana ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi Nomor: 1/075/KPTS/2015 tanggal 4 September 2015 tentang Sistem Pengendalian Intern. Dalam kebijakan tersebut telah ditetapkan mengenai lingkup pengendalian intern, pengelolaan risiko, aktivitas pengendalian, sistem informasi dan komunikasi, pemantauan serta penguatan efektivitas sistem pengendalian intern. Aktivitas pengendalian intern yang dilakukan antara lain ditujukan untuk pengamanan aset, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dll.

Untuk menjamin efektivitas penerapan sistem pengendalian internal di Perusahaan, Direktur Utama telah memberi sertifikasi terhadap Laporan Keuangan Audited 2017 pada tanggal 27 Februari 2018. Sertifikasi tersebut memuat pernyataan bahwa Direksi

The internal control system is a process that is integrated in actions and activities conducted continuously by the leadership and employees to provide adequate confidence in achieving the Company's objectives. Internal control system is needed in a company to provide adequate confidence in achieving corporate objectives through effective and efficient activities, reliability of financial reporting, security of company assets, and compliance with laws and regulations.

The implementation of the Internal Control System starts from planning, implementation, supervision to accountability in an orderly, controlled, efficient and effective manner, so as to provide confidence that the implementation of company activities has been conducted efficiently and effectively, financial management reporting has been performed reliably, the company's assets have been secured and encourages compliance with laws and regulations.

In order to provide guidelines for the implementation of the internal control system in the Company, Yodya Karya has an internal control system policy referring to the internal control framework of the Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO) as determined by the Board of Directors' Decree Number: 1/075/KPTS/2015 dated September 4, 2015 concerning the Internal Control System. In this policy it has been stipulated regarding the scope of internal control, risk management, control activities, information and communication systems, monitoring and strengthening the effectiveness of the internal control system. Internal control activities conducted among others aimed at securing assets, compliance with laws and regulations etc.

To ensure the effectiveness of the implementation of the internal control system in the Company, the President Director has certified the 2017 Audited Financial Report on February 27, 2018. The certification contains a statement that the Board of

Throughout 2018, Yodya Karya has carried out activities related to risk management aspects including by carrying out each activity with risk-based activities as well as implementing risk management socialization related to the Company's operational activities.



bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan, penyajian laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, informasi yang disajikan telah dimuat secara lengkap dan benar dan bertanggung jawab atas sistem pengendalian intern dalam perusahaan.

Yodya Karya melalui Kantor Akuntan Publik (KAP) telah melakukan penilaian (audit) terhadap kepatuhan dan penerapan sistem pengendalian intern di Perusahaan. Penilaian atas penerapan sistem pengendalian internal adalah suatu proses yang dijalankan untuk menguji dan menilai efektivitas penerapan sistem pengendalian internal. Tujuan dari penilaian ini adalah untuk memberikan keyakinan yang memadai bahwa seluruh tujuan dari pelaksanaan kegiatan dapat dicapai/dilaksanakan dengan baik.

Directors is responsible for preparing and presenting financial statements, presenting financial statements in accordance with applicable accounting principles common in Indonesia, the information presented has been published completely and correctly and is responsible for the internal control system within the Company.

Yodya Karya through the Public Accounting Firm (KAP) has conducted an assessment (audit) of compliance and implementation of the internal control system in the Company. Assessment of the implementation of the internal control system is a process that is conducted to test and assess the effectiveness of the implementation of the internal control system. The purpose of this assessment is to provide adequate assurance that all objectives of the activities can be achieved/ implemented properly.

Pengadaan barang dan jasa dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh barang dan jasa yang diperlukan Perusahaan dengan mempertimbangkan kualitas, kuantitas, harga, legalitas, waktu dan pengendalian pengadaan yang efektif dan efisien serta sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Dalam melaksanakan pengadaan barang dan jasa di Perusahaan, Yodya Karya berpedoman pada prinsip dasar pengadaan barang dan jasa, sebagai berikut: 1. Efisien, berarti pengadaan barang dan jasa harus

diusahakan dengan menggunakan dana dan daya yang terbatas untuk mencapai sasaran yang ditetapkan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya dan hasil yang dicapai dapat dipertanggungjawabkan;

2. Efektif, berarti pengadaan barang dan jasa harus sesuai dengan kebutuhan yang telah ditetapkan dan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya sesuai dengan sasaran yang ditetapkan;

3. Terbuka dan Bersaing, berarti pengadaan barang dan jasa harus terbuka bagi Penyedia Barang dan Jasa yang memenuhi persyaratan dan dilakukan melalui persaingan yang sehat diantara penyedia barang dan jasa yang setara dan memenuhi syarat/kriteria tertentu berdasarkan ketentuan dan prosedur yang jelas dan transparan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG;

Procurement of goods and services is conducted in order to obtain goods and services needed by the Company by considering the quality and quantity, price, legality, time and control of procurement that is effective and efficient and in accordance with applicable procedures.

In conducting the procurement of goods and services in the Company, Yodya Karya is guided by the basic principles of the procurement of goods and services, as follows: 1. Efficient, means that the procurement of goods and

services must be endeavored by using limited funds and power to achieve the targets set in the shortest possible time and the results achieved can be accounted for;

2. Effective, means the procurement of goods and services must be in accordance with predetermined needs and can provide the maximum benefit in accordance with the targets set;

3. Open and Competitive means that the procurement of goods and services must be open to Goods and Services’ Providers who meet the requirements and are conducted through fair competition among providers of goods and services that are equal and meet certain requirements/criteria based on clear and transparent provisions and procedures in accordance with GCG principles;

PENGADAAN BARANG DAN JASAProcurement Of Goods And Services



Laporan Manajemen

4. Transparan, berarti semua ketentuan dan informasi mengenai pengadaan barang dan jasa termasuk syarat administrasi dan teknis pengadaan, tata cara evaluasi, hasil evaluasi, penetapan calon penyedia barang dan jasa sifatnya terbuka bagi calon penyedia barang dan jasa yang berminat serta bagi masyarakat luas pada umumnya;

5. Adil/Tidak Diskriminatif, berarti memberikan perlakuan yang sama bagi semua calon penyedia barang dan jasa dan tidak mengarah untuk memberikan perbedaan perlakuan kepada pihak tertentu;

6. Akuntabel, berarti dapat dipertanggungjawabkan, harus mencapai sasaran baik fisik, keuangan maupun azas manfaat sesuai dengan prinsip-prinsip serta ketentuan yang berlaku dalam pengadaan barang dan jasa.

Yodya Karya juga telah memiliki Harga Perkiraan Sendiri (HPS) yang merupakan harga perkiraan yang dikalkulasikan secara keahlian berdasarkan data yang dapat dipertanggungjawabkan dan dipergunakan sebagai alat untuk menilai kewajaran harga penawaran serta untuk menetapkan besaran jaminan penawaran.

Yodya Karya memiliki prosedur pengadaan barang dan jasa yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor: 1/074/KPTS/1996 tanggal 15 Juli 1996 tentang Prosedur Pengadaan Barang/Jasa. Dalam kebijakan tersebut telah dijelaskan mengenai ruang lingkup, tujuan, cara dan kewenangan dan seterusnya. Dalam Dokumen Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa diatur mengenai pengadaan barang/jasa yang diperlukan untuk kegiatan operasional kantor pusat, kantor wilayah dan proyek. Pengadaan barang/jasa tersebut mencakup barang dan jasa yang termasuk kategori biaya maupun non biaya yang pembiayaannya dibebankan pada pagu anggaran Perusahaan dan anggaran belanja proyek yang ditangani Perusahaan.

Dalam rangka memberikan kemudahan akses dan sebagai pemenuhan dari prinsip-prinsip GCG dalam proses pengadaan, Perusahaan telah memuat prosedur pengadaan barang dan jasa dalam website Perusahaan.

Selama tahun 2018, secara umum proses pengadaan barang dan jasa telah berjalan sesuai dengan ketentuan. Hal ini dbuktikan dengan tidak ditemukan adanya temuan auditor internal dan eksternal yang signifikan terkait pengadaan barang dan jasa.

4. Transparent, means that all provisions and information regarding the procurement of goods and services include the administrative and technical requirements of procurement, evaluation procedures, evaluation results, the determination of prospective suppliers of goods and services are transparent to prospective suppliers of goods and services and to the general public;

5. Fair/Not Discriminatory, means giving equal treatment to all prospective providers of goods and services and does not lead to giving different treatment to certain parties;

6. Accountable, means that it can be accounted for, must achieve all physical, financial and benefit principles in accordance with the principles and provisions that apply in the procurement of goods and services.

Yodya Karya also has its own Estimated Price (HPS), which is an estimated price calculated on a skill basis based on data that can be accounted for and used as a tool to assess the fairness of the bid price and to determine the amount of guaranteed bids.

Yodya Karya has procedures for the procurement of goods and services determined based on the Board of Directors' Decree Number: 1/074/KPTS/1996 dated July 15, 1996 concerning Procedures for Procurement Goods/Services. In this policy, it has been explained about the scope, purpose, method and authority etc. In the Document, Procedures for Procurement of Goods and Services are regulated regarding the procurement of goods/services needed for the operational activities of the head office, regional offices and projects. The procurement of goods/services includes goods and services including the cost and non-cost categories, the financing of which is charged to the Company's budget ceiling and project budget handled by the Company.

In order to provide easy access and as a fulfillment of GCG principles in the procurement process, the Company has included procedures for the procurement of goods and services on the Company's website.

During 2018, in general the process of procurement of goods and services has been running in accordance with the provisions. It is proven by not having significant findings of internal and external auditors related to the procurement of goods and services.



Surat Keterangan Pra-Kualifikasi CSMS (Contractor Safety Management System)Contractor Safety Management System (CSMS) Certificate

PERKARA PENTING YANG DIHADAPI PERUSAHAANImportant Problems That Are Faced By The Company

Yodya Karya senantiasa berupaya mematuhi setiap peraturan perundang-undangan dan peraturan yang terkait dengan kegiatan usaha Perusahaan. Bagi Yoka, aspek kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku senantiasa menjadi perhatian Yodya Karya dalam menjalankan setiap kegiatan usahanya. Sepanjang tahun 2018, Yodya Karya tidak memiliki permasalahan hukum baik perdata maupun pidana.

Yodya Karya always strives to comply with all laws and regulations related to the Company's business activities. For Yoka, the aspect of compliance with applicable laws and regulations has always been Yoka's concern in conducting every business activity. Throughout 2018, Yodya Karya did not have legal or civil legal problems.



Laporan Manajemen

AKSES DAN KETERBUKAAN INFORMASIAccess And Disclosure Of Information

Yodya Karya menyediakan berbagai fasilitas informasi yang dapat diakses dengan mudah, murah dan cepat. Hal ini menjadi komitmen Perusahaan dalam rangka memberikan kemudahan layanan kepada para pemangku kepentingan (stakeholders).

Yodya Karya senantiasa berupaya menciptakan terjadinya hubungan yang harmonis di lingkungan internal Perusahaan. Perusahaan menyediakan media komunikasi internal dalam rangka memberikan informasi kepada karyawan diantaranya melalui penyebaran informasi yang ditempel di dinding, intensif komunikasi dua arah antara pimpinan dan staf yang secara formal dilakukan dalam rapat-rapat maupun yang sifatnya informal yang dilakukan setiap saat.

Sedangkan untuk media komunikasi eksternal, Yodya Karya menyediakan saluran khusus dalam bentuk email dengan alamat [email protected] Melalui sarana tersebut para pemangku kepentingan dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan. Selain itu komunikasi secara eksternal juga dapat dilakukan melalui kegiatan gathering, seperti Vendor Meeting dan Customer Gathering

Berbagai media informasi telah disediakan Perusahaan untuk dapat digunakan oleh para pemangku kepentingan guna mendapatkan akses informasi secara lengkap, baik melalui media cetak, sosial maupun elektronik, antara lain yaitu:a. Website Perusahaanb. Laporan Tahunan (Annual Report)c. Instagram: ptyodyakaryad. Facebook: PT Yodya Karya (Persero)e. Fanpage : ptyodyakarya

Sebagai pemenuhan terhadap prinsip keterbukaan informasi, Yodya Karya menyediakan layanan informasi melalui website Perusahaan dengan alamat www.yodyakarya.com Secara umum website Perusahaan telah memuat berbagai informasi terkini yang disajikan secara lengkap yang disediakan bagi stakeholder.

Yodya Karya provides various information facilities that can be accessed easily, cheaply and quickly. This is the Company's commitment to provide convenience to stakeholders.

Yodya Karya always strives to create harmonious relationships in the Company's internal environment. The company provides an internal communication media in order to provide information to employees, including through the dissemination of information posted on the wall, intensive two-way communication between the leadership and staff that is formally conducted in meetings and informal in nature at all times.

As for external communication media, Yodya Karya provides a special channel in the form of an email with an address [email protected]. By these facilities stakeholders can obtain the information needed. In addition, external communication can also be done through gathering activities, such as Vendor Meetings and Customer Gathering

Various information media have been provided by the Company to be used by stakeholders to get complete access to information, both through printed, social and electronic media, including:

a. Company Website b. Annual Report c. Instagram: ptyodyakaryad. Facebook: PT Yodya Karya (Persero)e. Fanpage : ptyodyakarya

As a fulfillment of the principle of information disclosure, Yodya Karya provides information services through the Company's website with an address www.yodyakarya.com In general the Company's website has contained a variety of up-to-date information which is presented in full provided to stakeholders.

PERKARA HUKUM YANG SEDANG DIHADAPI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI YANG SEDANG MENJABATLegal Persons Who Are Faced By The Board Of Commissioners And The Board Of Directors Who Are Attempting

Sepanjang tahun 2018, tidak terdapat Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Yodya Karya yang sedang menjabat yang memiliki permasalahan hukum baik perdata maupun pidana.

Throughout 2018, there were no members of Yoka's Board of Commissioners and Board of Directors who had legal or civil matters.



KODE ETIK PERUSAHAANCode of Conduct

Yodya Karya memiliki komitmen yang tinggi untuk menjalankan kegiatan usahanya dengan menjunjung tinggi standar etika usaha melalui penerapan praktik GCG dan Pedoman Perilaku (Code of Conduct) Perusahaan.

Pedoman Perilaku digunakan oleh seluruh Insan Perusahaan sebagai landasan dalam membentuk dan mengatur tingkah laku yang konsisten sesuai dengan peraturan yang berlaku di dalam maupun di luar Perusahaan. Saat ini Perusahaan telah memiliki Pedoman Perilaku yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi Nomor: 1/063/KPTS/2015 tanggal 21 Januari 2015 tentang Pedoman Perilaku (Code of Conduct) PT Yodya Karya (Persero).

Pedoman Perilaku mengatur mengenai hal-hal yang menjadi tanggung jawab Perusahaan, individu Insan Perusahaan, maupun pihak lain yang melakukan aktivitas dengan Perusahaan. Secara umum Pedoman Perilaku mengatur ketentuan pokok sebagai berikut:a. Pendahuluan, yang meliputi: (1) Pengertian Umum, (2)

Kebijakan Umum, dan (3) Fungsi Pedoman Perilaku.b. Visi, Misi dan Tata Nilai, yang meliputi: (1) Visi

Perusahaan, (2) Misi Perusahaan, dan (3) Tata Nilai Perusahaan.

c. Etika Kerja, yang meliputi: (1) Etika Dewan Komisaris, Direksi, Komite dan Pimpinan, (2) Etika Karyawan terhadap Pimpinan, (3) Etika Karyawan sesama Karyawan, (4) Etika Karyawan terhadap Tugas dan Jabatan, (5) Etika Karyawan terhadap Perusahaan, (6) Etika Karyawan terhadap Peraturan dan Norma, dan (7) Etika Karyawan terhadap Lingkungan Kerja.

d. Etika Usaha, yang meliputi: (1) Etika Pelayanan, (2) Etika terhadap Karyawan, (3) Etika terhadap Pengguna Jasa, (4) Etika terhadap Mitra Kerja, (5) Etika terhadap Lingkungan, (6) Etika terhadap Regulator dan Institusi terkait, dan (7) Etika terhadap Pemegang Saham.

e. Penerapan Etika, yang meliputi: (1) Komitmen Etika, (2) Sanksi Pelanggaran Etika, (3) Mekanisme Pelaporan Pelanggaran, (4) Piagam Pakta Integritas, dan (5) Bentuk Piagam Pakta Integritas.

Perusahaan melakukan sosialisasi untuk menyebarluaskan informasi mengenai Pedoman Perilaku dan memberikan pemahaman mengenai Pedoman Perilaku kepada seluruh Insan Perusahaan maupun pihak eksternal Perusahaan dengan tujuan agar setiap individu mengerti dan dapat mengimplementasikan Pedoman Perilaku Perusahaan.

Yodya Karya is highly committed to conduct its business activities by upholding business ethics standards through the application of GCG practices and the Company's Code of Conduct.

The Code of Conduct is used by all Company Personnel as a foundation in forming and regulating behavior that is consistent with applicable regulations inside and outside the Company. At present the Company has a Code of Conduct established through the Board of Directors’ Decree Number: 1/063/KPTS/2015 dated January 21, 2015 concerning the Code of Conduct of PT Yodya Karya (Persero).

The Code of Conduct regulates matters that are the responsibility of the Company, individual of Company Personnel, and other parties who conduct activities with the Company. In general, the Code of Conduct sets out the following basic provisions:a. Introduction, which includes: (1) General

Understanding, (2) General Policy, and (3) Function of the Code of Conduct.

b. Vision, Mission and Values, which include: (1) Company Vision, (2) Company Mission, and (3) Corporate Values.

c. Work Ethics, which includes: (1) Ethics of the Board of Commissioners, the Board of Directors, Committees and Leaders, (2) Employee Ethics towards Leaders, (3) Ethics of fellow Employees, (4) Employee Ethics towards Duties and Positions, (5) Employee Ethics towards the Company, (6) Employee Ethics towards Regulations and Norms, and (7) Employee Ethics towards the Work Environment.

d. Business Ethics, which includes: (1) Service Ethics, (2) Ethics toward Employees, (3) Ethics toward Users, (4) Ethics toward Partners, (5) Ethics toward the Environment, (6) Ethics toward Regulators and Institutions related, and (7) Ethics towards Shareholders.

e. Implementation of Ethics, which includes: (1) Ethical Commitments, (2) Sanctions for Violating Ethics, (3) Violation Reporting Mechanisms, (4) Charter of Integrity Pacts, and (5) Forms of Charter of Integrity Pacts.

The company conducts socialization to disseminate information about the Code of Conduct and provides an understanding of the Code of Conduct to all Company Personnel and external parties with the aim that each individual understands and can implement the Company's Code of Conduct.



Laporan Manajemen

Setiap Insan Perusahaan diwajibkan untuk membaca, memahami dan mematuhi ketentuan-ketentuan yang telah diatur di dalam Pedoman Perilaku. Setiap tahun secara berkala, setiap Insan Perusahaan diwajibkan untuk menandatangani Surat Pernyataan Kepatuhan terhadap Pedoman Perilaku. Sampai dengan akhir tahun 2018, sebanyak 44 orang dari total 1.492 orang karyawan telah menandatangani surat pernyataan kepatuhan tersebut.

Dalam rangka menegakkan ketentuan-ketentuan yang telah diatur di dalam Pedoman Perilaku, Yodya Karya menetapkan dan menerapkan ketentuan mengenai sanksi atas pelanggaran terhadap ketentuan Pedoman Perilaku. Bagi karyawan yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan Pedoman Perilaku akan dikenakan sanksi sesuai dengan tingkat kesalahan dan pelanggaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sepanjang tahun 2018, tidak terdapat kasus pelanggaran terhadap Pedoman Perilaku.

Every Company Personnel is required to read, understand and comply with the provisions set out in the Code of Conduct. Every year periodically, every Company Personnel is required to sign a Declaration of Compliance with the Code of Conduct. As of the end of 2018, there were as many as 44 of the total 1,492 employees had signed the statement of compliance.

In order to enforce the provisions stipulated in the Code of Conduct, Yodya Karya establishes and applies provisions regarding sanctions for violations of the provisions of the Code of Conduct. Employees who violate the provisions of the Code of Conduct will be penalized in accordance with the level of errors and violations in accordance with applicable regulations. Throughout 2018, there were no cases of violations of the Code of Conduct.

Surat Keputusan Direksi tentang Pedoman Etika PerusahaanBoard of Directors Decree concerning Corporate Ethics Guidelines



WHISTLE BLOWING SYSTEMWhistle Blowing System

Dalam rangka menciptakan situasi kerja yang bersih dan bertanggung jawab, Yodya Karya menetapkan dan menerapkan Whistleblowing System di lingkungan Perusahaan. Whistleblowing System merupakan Sistem Pelaporan Pelanggaran yang disediakan dalam rangka memberikan kesempatan baik kepada segenap Insan Perusahaan maupun pihak eksternal lainnya untuk dapat menyampaikan laporan mengenai dugaan pelanggaran terhadap prinsip-prinsip GCG serta nilai-nilai etika yang berlaku di Perusahaan berdasarkan bukti-bukti yang dapat dipertanggungjawabkan serta dengan niat baik untuk kepentingan Perusahaan.

Melalui Whistleblowing System, diharapkan Perusahaan dapat mencegah dan mendeteksi potensi terjadinya pelanggaran di Perusahaan yang berarti tersedianya mekanisme deteksi dini (early warning system). Whistleblowing System juga menyediakan bagi Perusahaan kesempatan untuk menangani masalah pelanggaran secara internal terlebih dahulu, sebelum meluas menjadi masalah pelanggaran yang bersifat publik. Dengan adanya Whistleblowing System diharapkan akan timbul keengganan untuk melakukan pelanggaran karena secara tidak langsung pengawasan dilakukan oleh semua pihak.

Perusahaan memberikan sosialisasi Whistleblowing System kepada seluruh Insan Perusahaan untuk memberikan pemahaman atas kebijakan Whistleblowing System tersebut. Sosialisasi juga dilakukan kepada stakeholder lainnya melalui website Perusahaan.

PRINSIP DASAR

Yodya Karya telah memiliki kebijakan tentang pelaporan atas dugaan penyimpangan pada perusahaan (Whistleblowing System) yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi Nomor: 1/035.4/KPTS/2012 tanggal 22 Mei 2012 tentang Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System).

Azas-azas penerapan Whistleblowing System di Yoka, yaitu:

Kerahasiaan.Yodya Karya melindungi kerahasiaan identitas pelapor yang beritikad baik, laporan maupun segala data lain yang terkait dengan laporan yang masuk melalui Whistleblowing System.

In order to create a clean and responsible work situation, Yodya Karya establishes and implements a Whistleblowing System within the Company. The Whistleblowing System is a Violation Reporting System that is provided in order to give opportunities to all Company Personnel and other external parties to submit reports on alleged violations of GCG principles and applicable ethical values in the Company based on evidence that can be accounted for and in good faith for the benefit of the Company.

Through the Whistleblowing System, it is expected that the Company can prevent and detect potential violations in the Company, which means the availability of an early warning system. The Whistleblowing System also provides the Company with an opportunity to deal with violations issues internally first, before expanding into a public violation problem. With the existence of a Whistleblowing System it is expected that reluctance will occur to commit violations because indirectly supervision is conducted by all parties.

The company provides socialization of the Whistleblowing System to all Company Personnel to provide an understanding of the Whistleblowing System policy. Socialization is also conducted to other stakeholders through the Company's website.

BASIC PRINCIPLES

Yodya Karya has a policy regarding reporting on alleged irregularities in the Company (Whistleblowing System) which is determined through a Board of Directors’ Decree Number: 1/035.4/KPTS/2012 dated May 22, 2012 regarding the Guidelines for the Whistleblowing System.

Implementation principles of Whistleblowing System in Yodya Karya are:

1. Confidentiality.Yodya Karya protects the confidentiality of the identity of whistleblower with good intentions, reports and all other data related to reports that enter through the Whistleblowing System.



Laporan Manajemen

Tidak DiskriminatifSetiap Insan Perusahaan dapat melaporkan pelanggaran yang dilakukan oleh Insan Perusahaan lainnya (tidak memandang jabatan) yang terjadi di lingkungan Perusahaan sesuai dengan bentuk tindak pelanggaran yang dapat dilaporkan melalui Whistleblowing System.

PerlindunganYodya Karya memberikan perlindungan terhadap pelapor baik dari sisi pekerjaan, fisik, remunerasi dan fasilitas pekerjaan yang diterima pelapor yang beritikad baik. Dalam hal tertentu, pelaporan dapat diberikan perlindungan sebagaimana diatur dalam skema perlindungan hukum dalam pelaksanaan tugas kedinasan.

PERLINDUNGAN PELAPOR

Perlindungan kepada pelapor tindak pelanggaran pada prinsipnya adalah hak dari pelapor guna memberikan rasa aman kepada pelapor terkait dengan ancaman/tindakan yang didapat akibat laporan penggaran yang disampaikan.

Yodya Karya memberikan perlindungan kepada pelapor dari segala bentuk ancaman, intimidasi, hukuman ataupun tindakan tidak menyenangkan dari pihak manapun selama Pelapor menjaga kerahasiaan kasus yang diadukan kepada pihak manapun.

Perlindungan terhadap pelapor dimaksudkan untuk mendorong keberanian melaporkan pelanggaran dan menjamin kerahasiaan pelapor maupun keluarganya. Perlindungan tersebut tidak diberikan kepada pelapor yang terbukti melakukan pelaporan palsu dan/atau fitnah.

STRUKTUR ORGANISASI PENGELOLA PELAPORAN PELANGGARAN

Direksi bertanggung jawab atas terlaksananya sistem pelaporan pelanggaran di perusahaan sedangkan Dewan Komisaris bertanggung jawab dalam pengawasan terhadap pelaksanaan sistern tersebut.

Perusahaan juga telah memiliki struktur pengelola Whistleblowing System yang terdiri dari Komite GCG, Komite Audit, dan Satuan Pengawasan Intern. Dalam struktur tersebut telah dijelaskan mengenai tugas, fungsi, wewenang dan tanggung jawab masing-masing.

2. Non DiscriminatoryEvery Company Personnel can report violations committed by other Company Personnel (regardless of position) that occur in the Company's environment in accordance with the form of violations that can be reported through the Whistleblowing System.

3. SafetyYodya Karya provides protection for whistleblowers both in terms of work, physics, remuneration, and work facilities received by whistleblowers with good intentions. In certain cases, reporting can be given protection as stipulated in a legal protection scheme in the implementation of official duties.

PROTECTION OF WHISTLEBLOWER

Protection to whistleblowers reporting violation in principle is the right of the whistleblower to get security regarding the threats/actions obtained as a result of the report submitted.

Yodya Karya protects the whistleblower from all forms of threats, intimidation, punishment or unpleasant actions from any party as long as the whistleblower maintains the confidentiality of the case that is reported to any party.

Protection of the whistleblower is intended to support the courage to report violations and ensure the confidentiality of the whistleblower and his family. Such protection is not given to whistleblowers who have proven to give false reports and/or slander.

ORGANIZATIONAL STRUCTURE OF WHISTLEBLOWING SYSTEM

The Board of Directors is responsible for the implementation of a violation reporting system in the company while the Board of Commissioners is responsible for overseeing the implementation of the system.

The company also has a Whistleblowing System management structure consisting of the GCG Committee, Audit Committee, and Internal Audit Unit. In this structure, the duties, functions, authorities and responsibilities of each have been explained.



Struktur Organisasi Pengelola Pelaporan PelanggaranViolation Reporting Manager Organizational Structure

RUPSGMS

Komite GCGGCG Committee


Satuan Pengawasan InternInternal Audit Unit

KaryawanEmployee


Komite AuditAudit Committee

SARANA PENYAMPAIAN LAPORAN

Yodya Karya menyediakan sarana pelaporan yang independen dan rahasia yang ditujukan kepada Sekretaris Perusahaan melalui:

Telepon : (021) 8193951, 8194038Website : www.yodyakarya.comEmail : sekper@yodyakarya,comSurat : Jl.D.I Panjaitan Kav 8, Gedung Yodya Tower lt 8 cawang, Jakarta Timur SANKSI BAGI PELANGGAR

Sanksi yang tegas diberikan kepada mereka yang terbukti melakukan pelanggaran sesuai ketentuan yang berlaku. Pemberian sanksi selain dimaksudkan untuk memberikan efek jera kepada pelaku pelanggaran juga sebagai peringatan kepada pihak lain yang memiliki niat akan melakukan pelanggaran.

REPORTING CHANNELS

Yodya Karya provide independent and confidential reporting channel which is addressed to the Corporate Secretary through:

Phone : (021) 8193951, 8194038Website : www.yodyakarya.comEmail : sekper@yodyakarya,comLetter : Jl.D.I Panjaitan Kav 8, Gedung Yodya Tower lt 8 cawang, Jakarta Timur SANCTION FOR VIOLATORS

Strict sanctions are given to those who are proven to have committed violations in accordance with applicable regulations. The provision of sanctions is not only intended to provide a deterrent effect to the offender but also to give a warning to other parties who have the intention of committing a violation.



Laporan Manajemen

Sanksi juga akan diberikan kepada pelapor apabila terbukti bahwa laporan yang disampaikan ternyata fitnah dan terbukti bahwa laporan yang disampaikan mempunyai tujuan lain yang menyimpang dari maksud dan tujuan Whistleblowing System.

JUMLAH PELAPORAN DAN PENANGANAN PELANGGARAN TAHUN 2018

Sepanjang tahun 2018, tidak terdapat laporan pengaduan pelanggaran yang diterima Perusahaan yang disampaikan melalui saluran Whistleblowing System.

Sanctions will also be given to the whistleblower if it is proven that the report submitted turns out to be slander and it is proven that the report submitted has other objectives that deviate from the purpose and objectives of the Whistleblowing System.

NUMBER OF REPORTINGS AND VIOLATION HANDLING IN 2018

Throughout 2018, there were no reports of complaints of violations received by the Company delivered through the Whistleblowing System channel.

Perencanaan dan Perancangan Gedung LIA Cibubur


Tanggung JawabSosial PerusahaanCorporate Social Responsbility

275

Landasan Kebijakan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanPlatform for Corporate Social Responsibility Policy

274

Komitmen Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCommitment to Implementation of Corporate Social Responsibility

274

Maksud Dan Tujuan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanPurpose and Objectives of Corporate Social Responsibility

276

Dampak Penerapan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanImpact of Implementation of Corporate Social Responsibility

275

Sasaran Strategis Tanggung Jawab Sosial PerusahaanStrategic Objectives of Corporate Social Responsibility

277

Ruang Lingkup Program Tanggung Jawab Sosial PerusahaanScope of Corporate Social Responsibility Programs

278

Rencana dan Anggaran Program Tanggung Jawab Sosial PerusahaanPlans and Budget for Corporate Social Responsibility Programs

279 Dampak Keuangan Bagi Perusahaan Financial Impact for the Company

282 Tanggung Jawab Sosial Bidang KemasyarakatanSocial Responsibility in Community Sector

279 Tanggung Jawab Sosial Bidang LingkunganSocial Responsibility in Environment Sector

286

Tanggung Jawab Sosial Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)Social Responsibility in Employment, Occupational Health and Safety Sector

294 Tanggung Jawab Sosial Bidang Perlindungan PelangganSocial Responsibility in Customer Protection Sector

277Pengelola Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility Manager



Laporan Manajemen

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsbility

KOMITMEN PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Perusahaan menetapkan pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan sebagai upaya strategis dalam mencapai tujuan Perusahaan untuk membangun hubungan yang harmonis dan memberi manfaat kepada para pemangku kepentingan dalam mensinergikan antara kinerja operasional, pertumbuhan profit serta turut mensejahterakan kehidupan masyarakat dan memelihara lingkungan dimana Perusahaan beroperasi.

Komitmen tersebut dituangkan dalam misi utama Perusahaan dengan memberi manfaat dan nilai tambah kepada pemegang saham, pegawai dan masyarakat sekitar. Oleh karena itu komitmen tersebut diterapkan oleh Perusahaan dengan terus berupaya untuk berperan serta dalam usaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat, penguatan terhadap pelestarian lingkungan dan memberi kontribusi dan dukungan dalam menciptakan hubungan yang selaras dengan para pemangku kepentingan lainnya.

MAKSUD DAN TUJUAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Maksud dan tujuan tanggung jawab sosial Perusahaan yang diwujudkan melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT Yodya Karya (Persero) adalah sebagai berikut:

COMMITMENT TO IMPLEMENTATION OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

The Company establishes the implementation of social and environmental responsibility as a strategic effort in achieving the Company's objectives to build harmonious relationships and benefit stakeholders in synergizing operational performance, profit growth and contributing to the welfare of people's lives and maintaining the environment in which the Company operates.

The commitment is outlined in the Company's main mission by providing benefits and added value to shareholders, employees and the surrounding community. Therefore the commitment was implemented by the Company by continuing to strive to participate in efforts to improve community welfare, strengthen environmental preservation and contribute and support in creating relationships that are in harmony with other stakeholders.

PURPOSE AND OBJECTIVES OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

The aims and objectives of Corporate Social Responsibility realized through the Partnership and Community Development Program of PT Yodya Karya (Persero) are as follows:

““Perusahaan menetapkan sasaran strategis pelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial sejalan dengan misi

Perusahaan yang ingin memberi manfaat dan nilai tambah kepada pemegang saham, pegawai dan masyarakat sekitar

serta para pemangku kepentingan lainnya”

"The Company sets strategic objectives for implementing social responsibility activities in line with the Company's mission to provide

benefits and added value to shareholders, employees and the surrounding community and other stakeholders "




1. Merupakan wujud kepedulian sosial terhadap masyarakat dan lingkungan sekitarnya sebagai salah satu bentuk implementasi dari konsep tata kelola perusahaan yang baik.

2. Untuk meningkatkan taraf hidup pengusaha kecil, menengah dan koperasi yang pada gilirannya mampu mengurangi kesenjangan sosial dan sekaligus dapat menciptakan iklim usaha yang sehat dan dinamis bagi pengusaha kecil, menengah dan koperasi.

3. Untuk menciptakan hubungan saling menunjang antara Perusahaan dengan Dinas Koperasi dan UKM dalam pelaksanaan penyaluran dana yang efektif dan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat di lingkungan wilayah kerja Perusahaan serta terwujudnya ekonomi kerakyatan tanpa mengabaikan peran usaha dari Perusahaan.

4. Membantu masyarakat setempat yang berlokasi di sekitar Perusahaan.

5. Perbaikan sumber daya manusia masyarakat di sekitar Perusahaan melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan.

LANDASAN KEBIJAKAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Dalam menetapkan dan menjalankan program-program terkait Tanggung Jawab Sosial, Perusahaan mendasarkan diri kepada peraturan-peraturan dan ketentuan berlaku yang menjadi acuan dan panduan dalam menjalankan praktik-praktik Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, yaitu antara lain:• Undang-Undang No.40 Tahun 2007 Pasal 74 tentang

Perusahaan Terbatas• UU No.19 Tahun 2003 Pasal 88 tentang Badan Usaha

Milik Negara. • Peraturan Menteri Negara BUMN No.PER-05/

MBU/2007 tanggal 27 April 2007 dan revisi terbaru atas Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-09/ MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Progam Bina Lingkungan

• Anggaran Dasar Perusahaan• Pedoman Tata Kelola Perusahaan Yang Baik.• Pedoman Perilaku (Code of Conduct).

SASARAN STRATEGIS TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Perusahaan menetapkan sasaran strategis pelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial sejalan dengan misi Perusahaan yang ingin memberi manfaat dan nilai tambah kepada pemegang saham, pegawai dan masyarakat sekitar serta para pemangku kepentingan lainnya. Wujud dari sasaran strategis tersebut yaitu dengan menjalankan Perusahaan yang dikelola secara profesional dilandasi prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik serta berwawasan lingkungan,

1. As a manifestation of social concern for the community and the surrounding environment as a form of implementation of the concept of good corporate governance.

2. To improve the standard of living of small, medium and cooperative entrepreneurs which in turn can reduce social inequality and at the same time create a healthy and dynamic business climate for small, medium and cooperative entrepreneurs.

3. To create a supportive relationship between the Company and the Office of Cooperatives and SMEs in the implementation of effective distribution of funds and can improve the standard of living of the people in the Company's working area and realize the people's economy without neglecting the business role of the Company.

4. Helping local communities located around the Company.

5. Improvement of human capital in the communities around the Company through the Partnership and Community Development Program.

PLATFORM FOR CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY POLICY

In establishing and implementing programs related to Social Responsibility, the Company bases itself on applicable rules and regulations that become a reference and guide in carrying out Corporate Social Responsibility practices, which include:• Law No. 40 of 2007 Article 74 concerning Limited

Companies• Law No.19 of 2003 Article 88 concerning State-

Owned Enterprises.• Minister of BUMN State Regulation No.PER-05

/ MBU / 2007 dated April 27, 2007 and the latest revision of SOE Minister Regulation Number: PER-09 / MBU / 07/2015 dated July 3, 2015 concerning Partnership Program of State-Owned Enterprises with Small Businesses and the Community Development Program

• Company's articles of association• Good Corporate Governance Guidelines.• Code of Conduct.

STRATEGIC OBJECTIVES OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

The Company sets strategic targets for implementing social responsibility activities in line with the Company's mission to provide benefits and added value to shareholders, employees and the surrounding community and other stakeholders. The manifestation of this strategic goal is by running a Company that is managed professionally based on the principles of good corporate governance and environmentally sound, excellent performance by paying attention



Laporan Manajemen

kinerja prima dengan memperhatikan para pemangku kepentingan dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.

Penerapan sasaran strategis tanggung jawab sosial antara lain dilakukan oleh Perusahaan dengan melakukan kerjasama stategis dengan BUMN Pembina dalam merencanakan atau menyalurkan program-program kegiatan pengembangan kemasyarakatan, melaksanakan customer gathering, town hall meeting dengan pegawai Perusahaan serta melibatkan partisipasi masyarakat dan pemangku kepentingan lain dengan kegiatan tanggung jawab sosial Perusahaan.

DAMPAK PENERAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Perusahaan berkomitmen untuk menghormati hak-hak para pemangku kepentingan melalui pemberian informasi yang relevan, transparan, akurat, tepat waktu dan melalui mekanisme komunikasi yang sehat dan beretika. Perusahaan membuat mekanisme untuk menampung dan menindaklanjuti saran dan keluhan dari pemangku kepentingan. Perusahaan menetapkan Sekretaris Perusahaan sebagai penghubung dengan pemangku kepentingan.

Perusahaan melakukan antisipasi terhadap dampak negatif terhadaap masyarakat yang ditimbulkan akibat proses kegiatan Perusahaan. Antisipasi terhadap dampak dari proses kegiatan Perusahaan antara lain dengan menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja secara terstruktur. Sistem tersebut menjadi acuan dalam pelaksanaan K3 dan pelestarian lingkungan. Perusahaan menerapkan aspek OHSAS/K3 dalam setiap kegiatannya secara konsisten untuk mencegah atau mengurangi terjadinya insiden (kecelakaan kerja, kebakaran, penyakit akibat kerja dan pencemaran lingkungan) dll.

Beberapa praktik terkait penerapan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja diantaranya yaitu dengan pemberian tanda atau petunjuk dan tempat berkumpul apabila terjadinya sesuatu hal yang tidak diinginkan seperti kebakaran, tersedianya APAR (Alat Pemadam Api Ringan), penggunaan APD pada tempat atau lokasi kerja yang sudah ditentukan. Selain itu Perusahaan melakukan program penanganan darurat yang disosialisasikan kepada seluruh pegawai diantaranya melalui Safety Briefing pada setiap kegiatan, latihan simulasi tanggap darurat dll. Bentuk komitmen atas keselamatan K3 dan Lingkungan juga terlihat dalam target sasaran yang dituangkan dalam sasaran mutu yang disebar/ditempel pada setiap tempat atau unit kerja di lingkungan Perusahaan.

Perusahaan juga membuat mekanisme untuk menampung dan menindaklanjuti saran dan keluhan dari

to stakeholders and contributing to sustainable development.

The implementation of strategic social responsibility goals is carried out by the Company by conducting strategic cooperation with the Trustees BUMN in planning or distributing community development programs, conducting customer gatherings, town hall meetings with Company employees and involving community participation and other stakeholders with responsible activities. Corporate social responsibility.

IMPACT OF IMPLEMENTATION OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

The Company is committed to respecting the rights of stakeholders through providing information that is relevant, transparent, accurate, timely and through healthy and ethical communication mechanisms. The Company creates a mechanism to accommodate and follow up on suggestions and complaints from stakeholders. The Company establishes the Corporate Secretary as a liaison with stakeholders.

The Company anticipates the negative impacts on the community caused by the Company's activities. Anticipation of the impact of the process of the Company's activities, among others, by implementing a structured Occupational Health and Safety Management System. The system is a reference in the implementation of OSH and environmental preservation. The Company consistently applies the OHSAS / K3 aspects in each of its activities to prevent or reduce incidents (work accidents, fires, occupational diseases and environmental pollution) etc.

Some practices related to the implementation of occupational safety and health policies include giving a sign or instructions and gathering place when something unexpected happens such as a fire, the availability of a fire extinguisher (APAR), the use of PPE at a specified place or work location. In addition, the Company conducts emergency handling programs that are socialized to all employees including through Safety Briefing on every activity, emergency response simulation exercises etc. The form of commitment to safety and health and the environment is also evident in the target set forth in the quality objectives that are disseminated / affixed to each place or work unit within the Company.

The Company also makes a mechanism to accommodate and follow up on suggestions and




stakeholders khususnya dengan pelanggan. Demikian juga untuk pegawai, mekanisme penyelesaian keluh kesah telah diatur di dalam Perjanjian Kerja Bersama antara Perusahaan dan Serikat Pekerja Yodya Karya. Dalam praktiknya penanganan keluhan pegawai dapat dilakukan secara langsung melalui atasan dan melalui serikat pekerja. Selain itu Perusahaan juga mengadakan pertemuan-pertemuan dengan pegawai seperti sesi tatap muka, sharing, dan bincang-bincang secara langsung antara pegawai Perusahaan dengan jajaran Direksi. Dalam kesempatan ini pegawai diberikan kesempatan untuk menyampaikan saran, kritik, ide, dan gagasan kepada jajaran Direksi secara langsung.

RUANG LINGKUP PROGRAM TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Komitmen Perusahaan untuk memperhatikan pertumbuhan kinerja (profit), pemenuhan kepentingan pemangku kepentingan (people), serta kelestarian lingkungan (planet) untuk mencapai kesinambungan usaha jangka panjang diwujudkan dengan selaras sesuai dengan visi dan misi Perusahaan.

Perusahaan menetapkan fokus kegiatan melalui program-program terencana yang menjadi ruang lingkup pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan Perusahaan yang sejalan dengan maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial di lingkungan Perusahaan dan pencapaian visi dan misi Perusahaan.

Adapun ruang lingkup program tanggung jawab sosial yaitu mencakup aspek lingkungan hidup, aspek Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), aspek pengembangan sosial kemasyarakatan, serta aspek tangggung jawab kepada pelanggan.

Pelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial yang menjadi ruang lingkup program dilakukan secara akuntabel, transparan, beretika, menghormati kebutuhan pemangku kepentingan, taat hukum, dan menghormati Hak Asasi Manusia (HAM).

PENGELOLA TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Secara khusus, Perusahaan membentuk fungsi yang memiliki tugas dan tanggung jawab pengelolaan tanggung jawab sosial Perusahaan khususnya yang berkaitan hubungan dengan program kemasyarakatan dan bina lingkungan. Pengaturan tersebut diatur dalam Surat Keputusan Direksi Nomor: 1/038/KPTS/2018 Tanggal 11 Juli 2018 Tentang Susunan Struktur Organisasi PKBL

complaints from stakeholders, especially with customers. Likewise, for employees, the complaint resolution mechanism has been stipulated in the Collective Labor Agreement between the Company and the Yodya Karya Workers Union. In practice, handling employee complaints can be done directly through superiors and through trade unions. In addition, the Company also holds meetings with employees such as face-to-face sessions, sharing, and direct talks between Company employees and the Board of Directors. On this occasion employees were given the opportunity to submit suggestions, criticisms, ideas and ideas to the Board of Directors directly.

SCOPE OF THE CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PROGRAM

The Company's commitment to pay attention to performance growth (profit), meeting the interests of stakeholders (people), and environmental sustainability (planet) to achieve long-term business continuity is realized in harmony with the Company's vision and mission.

The Company sets the focus of activities through planned programs that become the scope of the implementation of the Company's social and environmental responsibilities in line with the aims and objectives of implementing social responsibility activities within the Company and achieving the Company's vision and mission.

The scope of the social responsibility program includes environmental aspects, employment aspects, occupational health and safety (K3), social development aspects, and aspects of responsibility to customers.

The implementation of social responsibility activities that are the scope of the program is carried out in an accountable, transparent, ethical manner, respecting the needs of stakeholders, obeying the law, and respecting Human Rights (HAM).

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY MANAGER

In particular, the Company forms a function that has the duties and responsibilities of managing corporate social responsibility, especially those relating to community and community development programs. This arrangement is regulated in the Directors Decree Number: 1/038 / KPTS / 2018 dated 11 July 2018 concerning the Organizational Structure of PKBL



Laporan Manajemen

Adapun struktur dan susunan Tim pengelolan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, yaitu:

Perusahaan telah melengkapi pengelola tanggung jawab sosial perusahaan dengan uraian tugas yang jelas sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing.

Perusahaan secara berkala membuat rencana kerja dan anggaran perusahaan terkait aspek tanggung jawab sosial dan lingkungan, laporan pelaksanaan dan realiasi program serta melakukan audit atas pelaksanaan program tersebut. Perusahaan juga memiliki indikator untuk mengukur keberhasilan pengelolaan tanggung jawab sosial.

RENCANA DAN ANGGARAN PROGRAM TANGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Perusahaan membuat rencana kerja dan anggaran program tanggung jawab sosial dengan memperhatikan kesesuaian dan kebutuhan pemangku kepentingan dan kemampuan Perusahaan. Rencana kerja dan alokasi anggaran pelaksanaan program-program tanggung jawab sosial ditetapkan dalam alokasi anggaran dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahunan.

Secara khusus Perusahaan membuat rencana kerja dan anggaran program tanggung jawab sosial Perusahaan terkait dengan pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Rencana kerja dan sumber anggaran pelaksanaan program-program PKBL di tetapkan dalam alokasi anggaran dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahunan. Alokasi anggaran dan rencana kerja tersebut diputuskan dan ditetapkan oleh RUPS.

Adapun Rencana dan Anggaran Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PerusahaanTahun 2018 adalah sebagai berikut:

Penanggung Jawab dan Pembina Responsible & Supervisor : Ir Delta Hatmantari S. (Direktur)

Ketua Tim Team Leader : Nur Adnan (Biro Akuntasi dan Keuangan)

Sekretaris Secretary : Sriyono (Biro Akuntasi dan Keuangan)

Bidang Keuangan Finance : Dasnelly Yulia Finaleta (Biro Akuntasi dan Keuangan)

Bidang Pembinaan Development : Tri Wahyuedi (Divisi Bangunan)

Bidang Hubungan Luar External Relations : Edi Pramono (Biro Human Capital dan Manajemen Mutu)

The structure and composition of the Partnership and Community Development Program management team, namely:

The Company has provided managers of corporate social responsibility with clear job descriptions according to their respective duties and responsibilities.

The Company periodically makes work plans and Company budgets related to aspects social and environmental responsibility, reports on program implementation and realization as well as conducting audits on the implementation of the program. The Company also has indicators to measure the success of managing social responsibility.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PROGRAM PLANS AND BUDGETS

The Company makes a work plan and budget for social responsibility programs by taking into account the suitability and needs of stakeholders and the Company's capabilities. The work plan and budget allocation for implementing social responsibility programs are stipulated in the budget allocation in the annual Corporate Work Plan and Budget (RKAP).

In particular, the Company made a work plan and budget for the Corporate Social Responsibility program related to the implementation of the Partnership and Community Development Program (PKBL). The work plan and budget source for implementing PKBL programs are determined in the budget allocation in the annual Corporate Work Plan (RKAP). The budget allocation and work plan are decided and determined by the GMS.

The Corporate Social and Environmental Responsibility Program Plans and Budgets for 2018 are as follows:




KEGIATAN Activity

ALOKASI DANA Budget Allocation

2017 2018

Program Kemitraan Partnership Program Rp 572.005.210,- Rp 512.634.043,-

Program Bina Lingkungan Community Development Program Rp 100.000.000,- Rp 79.851.204,-

Total Anggaran Budget Total Rp 672.005.210,- Rp 592.485.247,-

Alokasi anggaran untuk kegiatan program kemitraan dan bina lingkungan yang disetujui dan telah diputuskan dalam RUPS untuk tahun 2018 adalah sebesar Rp592.485.247,-menurun dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar Rp672.005.210,-

DAMPAK KEUANGAN BAGI PERUSAHAAN

Anggaran untuk pelaksanaan PKBL berasal dari dana bergulir mitra binaan dan penyisihan Laba setelah pajak dan disahkan oleh Rapat Umum Pemegeng Saham (RUPS). Program PKBL ini dikelola oleh Unit PKBL dengan administrasi keuangan terpisah dari pembukuan Perusahaan. Penyisihan anggaran untuk kegiatan PKBL tidak memiliki dampak yang material bagi Perusahaan.

KOMITMEN DAN KEBIJAKAN BIDANG LINGKUNGAN

Perusahaan membuat kebijakan yang menjadi komitmen Perusahaan dalam mengimplementasikan kebijakan tanggung jawab sosial Perusahaan terkait dengan pelestarian lingkungan.

Pedoman Tata Kelola Perusahaan Yang Baik dan Pedoman Perilaku PT Yodya Karya (Persero) telah menjelaskan kebijakan yang mengatur terkait bidang lingkungan antara lain disebutkan Perusahaan melaksanakan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat dan lingkungan, sehingga dapat terpelihara kesinambungan usaha dalam jangka panjang. Menjaga kegiatan Perusahaan tidak menimbulkan gangguan pada kehidupan masyarakat di sekitarnya maupun pada kelestarian lingkungan hidup.

Komitmen Perusahaan juga tergambar dalam implementasi Sistem Manajemen lingkungan 1SO 14001:2015. Secara konsisten Perusahaan melakukan reviu atas penerapan sistem manajemen lingkungan baik dilakukan oleh internal Perusahaan atau dengan melibatkan pihak eksternal yang dilakukan secara berkala. Penerapan kebijakan Perusahaan terkait aspek

The budget allocation for the partnership and environmental development program activities that have been approved and decided at the AGM for 2018 is IDR. 592,485,247, down from 2017 which was IDR. 672,005,210, -

FINANCIAL IMPACT FOR THE COMPANY

The budget for the implementation of PKBL comes from the revolving partner revolving fund and the allowance for profit after tax and is approved by the General Shareholders Meeting (GMS). This PKBL program is managed by the PKBL Unit with separate financial administration from the Company's books. The budget allowance for PKBL activities does not have a material impact on the Company.

COMMITMENT AND POLICY FOR THE ENVIRONMENT

The Company makes policies that become the Company's commitment in implementing the Company's social responsibility policies related to environmental preservation.

The Guidelines for Good Corporate Governance and the Code of Conduct of PT Yodya Karya (Persero) have explained the policies governing related to the environment, among others, stated that the Company carries out social responsibility towards the community and the environment, so that business continuity can be maintained in the long term. Safeguarding the Company's activities does not cause disruption to the lives of the surrounding communities and in the preservation of the environment.

The Company's commitment is also reflected in the implementation of the Environmental Management System 1SO 14001: 2015. Consistently, the Company reviews the implementation of the environmental management system, both conducted internally by the Company or by involving external parties, which are conducted regularly.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL BIDANG LINGKUNGAN Environmental Responsibility



Laporan Manajemen

lingkungan dan sistem manajemen lingkungan di Perusahaan yaitu untuk memastikan kegiatan-kegiatan usaha Perusahaan berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar dengan menjadikan Perusahaan memenuhi prinsip berwawasan lingkungan dalam segala aktivitasnya.

PROGRAM DAN REALISASI TANGGUNG JAWAB SOSIAL BIDANG LINGKUNGAN

Perusahaan senantiasa melaksanakan kegiatan operasionalnya dengan memastikan telah dilakukan sesuai dengan standar serta mengacu pada dokumen kebijakan dan prosedur terkait pengelolaan manajemen di bidang lingkungan.

Dalam setiap aktivitas operasional, Perusahaan menyadari dapat memberikan dampak bagi lingkungan di sekitar Perusahaan baik langsung maupun tidak langsung tidak saja terhadap pegawai tetapi juga bagi lingkungan sekitar Perusahaan. untuk meminimal hal tersebut, antara lain Perusahaan melalui sistem dan prosedur yang ditetapkan melakukan identifikasi potensi-potensi risiko yang diakibatkan dengan adanya proses kegiatan dimana Perusahaan melaksanakan kegiatannnya. Bentuk dan upaya yang dilakukan terkait kegiatan Perusahaan dalam pengelolaan lingkungan, antara lain:• Bekerjasama dengan BUMN Pembina dalam hal

ikut serta dalam bentuk pemberian sumbangan penghijauan lingkungan

• Kegiatan bersih-bersih kampung sehat bersama BUMN, yang dilaksanakan pada area di sekitar wilayah operasi Perusahaan.

• Melakukan upaya pengelolaan limbah yang dihasilkan oleh Perusahaan dengan melakukan penanganan pengelolaan limbah yang dilakukan secara terencana.

• Melakukan pengurangan pemakaian kertas dengan cara pemakaian kembali kertas bekas, pemakaian kertas bolak balik serta mengefektifkan penggunaan sarana teknologi informasi seperti email, media intranet, grup whatsapp, dll

Berbagai kegiatan tersebut telah memberi dampak positif bagi Perusahaan baik dari sisi dampak keuangan Perusahaan dengan lebih efisien maupun dampak lain dalam mengurangi dampak negatif dari kegiatan usaha yang dilakukan oleh Perusahaan dengan memberikan citra positif bagi Perusahaan.

The application of Company policies related to environmental aspects and the environmental management system at the Company is to ensure that the Company's business activities have a positive impact on the environment and surrounding communities by making the Company fulfill its environmentally sound principles in all its activities.

PROGRAM AND REALIZATION OF SOCIAL RESPONSIBILITY IN THE ENVIRONMENT

The Company always carries out its operational activities by ensuring that it has been carried out in accordance with the standards and refers to the policy documents and procedures related to management management in the environmental field.

In every operational activity, the Company realizes that it can have an impact on the environment around the Company both directly and indirectly not only for employees but also for the environment around the Company. to minimize this, the Company, among others, through the system and procedures determined to identify potential risks caused by the activity process in which the Company carries out its activities. The forms and efforts made regarding the Company's activities in environmental management include:• Cooperate with the Trustees SOE in terms of

participating in the form of donations for greening the environment

• Healthy village clean-up activities with SOE, which are carried out in the area around the Company's operational area.

• Make efforts to manage waste produced by the Company by handling planned waste management.

• Reducing paper usage by reusing used paper, using back and forth paper and making effective use of information technology tools such as e-mail, intranet media, whatsapp groups, etc.

These activities have had a positive impact on the Company both in terms of the Company's financial impact more efficiently and other impacts in reducing the negative impact of business activities carried out by the Company by providing a positive image for the Company.




ANGGARAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN BIDANG LINGKUNGAN

Pada tahun 2018, Perusahaan tidak secara langsung mengalokasikan dana terkait program kegiatan aspek lingkungan, namun alokasi dan penggunakan anggaran tersedia pada masing-masing fungsi berdasarkan program dan rencana kegiatan yang dibuat pada awal tahun.

Pengaduan Masalah Lingkungan

Perusahaan menyediakan sarana pengaduan untuk memudahkan dalam menyampaikan laporan terkait masalah lingkungan terutama terkait aktivitas operasional Perusahaan dengan menyampaikan surat ke alamat kantor Perusahaaan atau melalui nomor telepon yang disediakan oleh Perusahaan pada Kantor Pusat atau pada Kantor-Kantor Wilayah dan Cabang Perusahaan. Dalam pelaksanaannya, Perusahaan tidak mendapat laporan pengaduan yang berkaitan dengan masalah lingkungan sepanjang Tahun 2018. Demikian juga tidak ditemukan adanya teguran, sanksi serta pelanggaran atas peraturan perundang-undangan terkait aspek lingkungan dalam pelaksanaan kegiatan operasi Perusahaan.

Sertifikasi Dan Penghargaan Bidang Lingkungan

Perusahaan mendapatkan sertifikasi ISO 14001:2015 Sistem Manajemen Lingkungan yang diberikan oleh PT TUV NORD Indonesia berdasarkan laporan audit No I-L17062/2017 tanggal 11 Desember 2017 dan berlaku hingga 10 Desember 2020.

Sampai dengan akhir Desember 2018, secara khusus Perusahaan belum mendapat penghargaan terkait implementasi pengelolaan aspek lingkungan.

ENVIRONMENTAL SOCIAL RESPONSIBILITY BUDGET

In 2018, the Company does not directly allocate funds related to environmental program activities, but budget allocations and uses are available for each function based on the program and planned activities made at the beginning of the year.

Complaints of Environmental Problems

The Company provides a complaint facility to facilitate the submission of reports regarding environmental issues, especially related to the Company's operational activities by sending a letter to the Company's office address or through a telephone number provided by the Company at the Head Office or Regional Offices and Branches. In its implementation, the Company has not received complaints reports relating to environmental issues throughout the Year 2018. Likewise, no reprimand, sanctions and violations of laws and regulations related to environmental aspects have been found in the implementation of the Company's operations.

Environmental Field Certification and Awards

The Company obtained ISO 14001: 2015 certification of Environmental Management System provided by PT TUV NORD Indonesia based on audit report No. I-L17062 / 2017 dated December 11, 2017 and is valid until December 10, 2020.

As of the end of December 2018, specifically the Company has not received an award related to the implementation of management of environmental aspects.



Laporan Manajemen

TANGGUNG JAWAB SOSIAL BIDANG KEMASYARAKATAN Social Responsibility For Community

KOMITMEN DAN KEBIJAKAN BIDANG KEMASYARAKATAN

Pedoman Tata Kelola Perusahaan Yang Baik menyebutkan bahwa Perusahaan mempunyai kewajiban dan tanggung jawab secara hukum, sosial, moral serta etika untuk menghormati kepentingan masyarakat sekitar mengingat keberhasilan Perusahaan tidak terlepas dari hubungan yang harmonis, dinamis dan saling menguntungkan dengan masyarakat. Oleh karenanya menjadi komitmen Perusahaan dalam mewujudkan kepedulian sosial dan memberi kontribusi bagi pengembangan dan pemberdayaan masyarakat terutama di sekitar pusat kegiatan operasi dan penunjangnya.

Kebijakan terkait dengan pengembangan sosial kemasyarakatan yang ditetapkan oleh Perusahaan mengacu kepada Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. 05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara Dengan Usaha Kecil Dan Program Bina Lingkungan (PKBL) yang telah diubah dengan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No.: PER-09/ MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara. Secara khusus pengaturan kebijakan tanggung jawab sosial Perusahaan bidang pengembangan kemasyarakatan diatur dalam kebijakan tersendiri, yaitu

- Surat Keputusan Direksi Nomor: 1/007/KPTS/2016 tanggal 20 Januari 2016 Tentang Pedoman Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan (PKBL).

- Pedoman Tata Kelola Perusahaan Yang baik (Good Corporate Governance Code).

- Pedoman Perilaku (Code of Conduct).

PROGRAM DAN REALISASI TANGGUNG JAWAB SOSIAL BIDANG KEMASYARAKATAN

Perusahaan berkomitmen untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat dengan berusaha untuk mengembangkan perekonomian masyarakat sekitar dan memberikan kesempatan berusaha bagi pengusaha kecil dan koperasi melalui program-program kegiatan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat.

Kegiatan tanggung jawab sosial Perusahaan bidang kemasyarakatan dilakukan dalam bentuk kegiatan program kemitraan dan program bina lingkungan.

COMMITMENT AND COMMUNITY POLICY

The Good Corporate Governance Guidelines state that the Company has legal, social, moral and ethical obligations and responsibilities to respect the interests of the surrounding community given the success of the Company is inseparable from harmonious, dynamic and mutually beneficial relationships with the community. Therefore it is the Company's commitment to realize social care and contribute to the development and empowerment of communities, especially around the center of operations and its supporting activities.

Policies related to community social development established by the Company refer to the Regulation of the State Minister for State-Owned Enterprises No. 05 / MBU / 2007 dated April 27, 2007 concerning the Partnership Program of State-Owned Enterprises with Small Businesses and Community Development Programs (PKBL) which has been amended by Regulation of the State Minister for State-Owned Enterprises No .: PER-09 / MBU / 07/2015 date July 3, 2015 concerning the State-Owned Enterprise Partnership Program and Community Development Program. Specifically the regulation of corporate social responsibility in the field of community development is regulated in a separate policy, namely:

- Directors Decree Number: 1/007 / KPTS / 2016 dated January 20, 2016 concerning Guidelines for the Partnership Program and Community Development Program (PKBL).

- Good Corporate Governance Code.

- Code of Conduct.

PROGRAM AND REALIZATION OF SOCIAL RESPONSIBILITY IN THE COMMUNITY SECTOR

The Company is committed to growing and developing with the community by trying to develop the economy of the surrounding community and provide business opportunities for small entrepreneurs and cooperatives through programs of social responsibility activities towards the community.

Corporate social responsibility activities in the field of society are carried out in the form of partnership programs and community development programs.




Program Kemitraan (PK): Program Kemitraan ditujukan untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana dari sebagian laba Perusahaan. Salah satu wujud dari pelaksanaan kegiatan Program Kemitraan adalah pemberian pinjaman lunak yang berupa modal usaha dalam rangka meningkatkan perkembangan mitra binaan Perusahaan.

Program Bina Lingkungan (BL): Program ini ditujukan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat di sekitar wilayah operasi Perusahaan. Cakupan kegiatan Program Bina Lingkungan meliputi pemberian bantuan pendidikan dan pelatihan, bantuan sarana ibadah sarana umum, bantuan peningkatan kesehatan, bantuan pelestarian alam serta bantuan pengembangan prasarana.

Partnership Program (PP):The Partnership Program is aimed to increase the ability of small businesses to become resilient and independent through the use of funds from a portion of the Company's profits. One manifestation of the implementation of the Partnership Program is the provision of soft loans in the form of business capital in order to improve the development of the Company's fostered partners.

Community Development Program (CD):This program is intended to provide assistance to communities around the Company's operational areas. The scope of the Community Development Program activities includes the provision of education and training assistance, assistance for public facilities for worship facilities, health promotion assistance, nature conservation assistance and infrastructure development assistance.



Laporan Manajemen

1. Sektor Bencana Alam. 2. Sektor Pendidikan. 3. Sektor Kesehatan. 4. Sektor Sarana Ibadah. 5. Sektor Sarana dan Prasarana Umum. 6. Sektor Pelestarian Alam dan Lingkungan. 7. Sektor Bantuan Sosial Kemasyarakatan dalam rangka

Pengentasan Kemiskinan.

Dalam pelaksanaan pengembangan kemasyarakatan, Perusahaan membuat rencana kerja dan anggaran, laporan pelaksanaan dan realiasi program kegiatan serta melakukan audit atas pelaksanaan program tersebut.

Selain program yang telah terstruktur dalam program kemitraan dan bina lingkungan sebagai kegiatan pengembangan kemasyarakatan, Perusahaan juga melakukan program dan kegiatan yang memberi dampak secara langsung kepada masyarakat terutama masyarakat yang berdomisili disekitar wilayah operasi Perusahaan, yaitu antara lain:- Memberdayakan tenaga kerja di sekitar Perusahaan

baik tenaga pendukung ataupun tenaga terampil sesuai dengan kriteria dan keahlian yang dibutuhkan oleh Perusahaan

- Mengikutsertakan untuk menjadi mitra kerja dengan menjadi penyedia berbagai kebutuhan Perusahaan sesuai dengan klasifikasi yang dibutuhkan.

- Mengikutsertakan masyarakat terutama pelaku usaha mikro yang menjadi mitra binaan dalam berbagai pelatihan, pameran dalam rangka pengembangan usaha masyarakat.

KEBIJAKAN ANTI KORUPSI

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 1/061/KPTS/2015 tanggal 21 Januari 2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance Code) disebutkan bahwa Dewan Komisaris, Direksi dan pegawai Perusahaan dilarang melakukan transaksi yang mempunyai benturan kepentingan dan mengambil keuntungan pribadi baik secara langsung maupun tidak langsung dari Perusahaan selain penghasilan yang sah.

Secara lebih terperinci ketentuan terkait kebijakan untuk melarang terjadinya praktik kolusi dan korupsi dan suap di Perusahaan, yaitu:a. Direksi dilarang melakukan hal-hal yang bertentangan

dengan moral, etika, agama, hukum/peraturan yang berlaku, norma-norma yang berlaku dalam masyarakat, dan/atau bertentangan dengan kewajibannya sebagai Warga Negara Indonesia.

1. Natural Disaster Sector.2. Education Sector.3. Health Sector.4. Worship Facility Sector.5. Public Facilities and Infrastructure Sector.6. Nature and Environment Conservation Sector.7. Community Social Assistance Sector in the context

of Poverty Alleviation.

In implementing community development, the Company makes work plans and budgets, reports on the implementation and realization of program activities and conducts audits on the implementation of the program.

In addition to programs that have been structured in partnership and community development programs as community development activities, the Company also conducts programs and activities that have a direct impact on the community, especially those who live around the Company's operational areas, including:

- Empowering workers around the Company, both supporting staff and skilled workers in accordance with the criteria and expertise needed by the Company

- Include to become a work partner by becoming a provider of various Company needs in accordance with the required classification.

- Engaging the community, especially micro entrepreneurs who are fostered partners in various trainings, exhibitions in the context of community business development.

ANTI-CORRUPTION POLICY

Based on Directors Decree No. 1/061 / KPTS / 2015 dated January 21, 2015 concerning the Good Corporate Governance Code stated that the Board of Commissioners, Directors and Company employees are prohibited from carrying out transactions that have a conflict of interest and take personal advantage both directly and indirectly from companies other than legitimate income.

In more detailed provisions related to policies to prohibit the practice of collusion and corruption and bribery in the Company, namely:a. Directors are prohibited from doing things that

are contrary to morality, ethics, religion, laws / regulations that apply, norms that apply in society, and / or contrary to their obligations as Indonesian citizens.




b. Direksi dilarang melakukan tindakan KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) yang ada kaitannya dengan Perusahaan.

c. Direksi tidak diperkenankan memiliki perangkapan jabatan sebagai Direksi pada perusahaan lain.

Pelaksanaan dan Pelatihan Kebijakan Anti Korupsi

Perusahaan memiliki komitmen yang tinggi untuk mencegah terjadinya praktik korupsi atau melakukan praktik yang mendorong terjadinya korupsi termasuk didalamnya praktik memberi dan menerima suap, Perusahaan tidak mentolelir apabila terjadi praktik korupsi di lingkungan Perusahaan. Perusahaan akan memberi sanksi yang tegas sesuai ketentuan, apabila ditemukan praktik tersebut dilakukan oleh Insan Perusahaan. Demikian juga sebagai pencegahan, Perusahaan mendorong untuk tidak terjadi praktik korupsi dan sejenisnya di lingkungan Perusahaan dengan secara berkala melakukan sosialisasi melalui media yang disediakan oleh Perusahan baik mealui banner yang tersedia di kantor-kantor Perusahaan atau melalui website Perusahaan.

Kegiatan anti korupsi juga di komunikasikan kepada para pemangku kepentingan melalui program pertemuan yang diadakan seperti customer gathering, town hall meeting dengan pegawai dan media lainnya. Perusahaan membuka diri untuk para pemangku kepentingan terutama masyarakat untuk melaporkan apabila ada indikasi atau potensi terjadi praktik korupsi dan sejenisnya dengan menyampaikan laporan tersebut melalui sarana Whistle Blowing System.

Anggaran dan Realisasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Kemasyarakatan

Adapun realisasi anggaran bidang kemasyarakatan kegiatan tanggung jawab sosial Perusahaan yang dilakukan melalui program kemitraan dan bina lingkungan pada tahun 2018, yatu.1. Penyaluran dana program kemitraan sebesar

Rp295.000.000,- dibandingkan rencana sebesar Rp512.643.043,- .atau sebesar 57,54%.

2. Penyaluran dana program bina lingkungan sebesar Rp78.000.000,- dibanding rencana sebesar Rp79.851.204,- atau sebesar 97,68%.

b. Directors are prohibited from carrying out CCN actions (Corruption, Collusion and Nepotism) that have something to do with the Company.

c. The Board of Directors is not permitted to have a dual position as a Director in another Company.

Anti Corruption Policy Training and Implementation

Companies that have a high commitment to prevent corrupt practices or carry out practices that encourage corruption include the practice of giving and receiving bribes, the Company does not tolerate in the event of corrupt practices within the Company. The Company will give strict sanctions in accordance with the provisions, if found such practices are carried out by Company Persons.

Likewise, as a precaution, the Company encourages corruption and the like not to occur in the Company by periodically conducting socialization through the media provided by the Company through banners available at the Company's offices or through the Company's website.

Anti-corruption activities are also communicated to stakeholders through meeting programs such as customer gathering, town hall meetings with employees and other media. The Company opens itself to stakeholders, especially the public, to report if there is an indication of the potential for corruption and the like to occur by submitting the report through the means of the Whistle Blowing System.

Budget and Realization of Corporate Social Responsibility

The realization of the social sector budget for corporate social responsibility activities is carried out through partnership and community development programs in 2018, namely.1. Distribution of partnership program funds

of IDR. 295,000,000, - compared to a plan of IDR. 512,643,043, -. Or equal to 57.54%.

2. Distribution of funds for community development programs amounting to IDR. 78,000,000, - compared to the plan of IDR. 79,851,204, or 97.68%.



Laporan Manajemen

KOMITMEN DAN KEBIJAKAN BIDANG KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)

Komitmen terkait pengelolaan bidang ketenagakerjaan, Perusahaan mengacu kepada Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan serta kebijakan lainnya terkait ketenagakerjaan dan hubungan industrial.

Pedoman Perilaku (Code of Conduct) khususnya pada bagian Etika terhadap Pegawai, antara lain disebutkan bahwa Manajemen menghormati hak dan kewajiban pegawai, memperlakukan pegawai sebagai sumber daya yang berharga, mewadahi aspirasi pegawai melalui serikat pekerja dan menjadikan sebgai mitra dalam membangun usaha yang bermoral. Demikian juga Perusahaan menempatkan aspek kesehatan dan keselamatan kerja.

Dalam pelaksanaannya, Perusahaan berkomitmen untuk mengimplementasikan aspek-aspek ketenagakerjaan dan hubungan industrial baik dari segi promosi, mutasi, demosi, remunerasi, penghargaan dan penalti, perlindungan pegawai, pemberian kesempatan yang sama terhadap pegawai serta menyediakan lingkungan kerja yang aman, nyaman dan memberikan jaminan kesehatan bagi karyawan dan keluarga yang dilaksanakan secara konsisten dengan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan kesepakatan dalam Perjanjian Kerja Bersama.

Pengaturan tanggung jawab sosial Perusahaan bidang ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja yang menjadi landasan kebijakan di Perusahaan, yaitu:- Undang-Undang Nomor 13 Tahun tahun 2003 tentang

Ketenagakerjaan- OHSAS 18001: 2007 mengenai Sistem Manajemen

Keselamatan dan Kesehatan Kerja. - Pedoman Tata Kelola Perusahaan Yang Baik- Pedoman Perilaku (Code of Conduct)- Kebijakan Mutu dan Kesehatan dan Keselamatan

Kerja dan Lingkungan

PROGRAM DAN REALISASI TANGGUNG JAWAB SOSIAL BIDANG KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)

Perusahaan menyusun program kerja dan menyusun langkah strategis terkait penerapan tanggung jawab sosial terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) diantaranya sebagai berikut :

EMPLOYMENT COMMITMENT AND POLICY, OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY

Commitments related to manpower management, the Company refers to Law No. 13 of 2003 concerning Manpower and other policies related to employment and industrial relations.

The Code of Conduct especially in the Ethics section for Employees, among others, states that Management respects the rights and obligations of employees, treats employees as valuable resources, accommodates the aspirations of employees through trade unions and makes a partner in building a moral business. Likewise, the Company places aspects of occupational health and safety.

In its implementation, the Company is committed to implementing employment and industrial relations aspects both in terms of promotions, transfers, demotion, remuneration, rewards and penalties, employee protection, providing equal opportunities to employees and providing a safe, comfortable and health insurance work environment for employees and families that are carried out consistently based on the laws and agreements and agreements in the Collective Labor Agreement.

Corporate social responsibility, employment, health and safety arrangements that form the basis of policy at the Company, namely:- Law Number 13 Year 2003 concerning Labor

- OHSAS 18001: 2007 concerning Occupational Safety and Health Management System.

- Good Corporate Governance Guidelines- Code of Conduct- Quality and Health and Safety and Environment

Policy

PROGRAM AND REALIZATION OF SOCIAL RESPONSIBILITY FOR EMPLOYMENT, OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY

The Company prepares a work program and prepares strategic steps related to the implementation of social responsibility for Employment, Health and Safety including among others:

TANGGUNG JAWAB SOSIAL BIDANG KETENAGAKERJAAN Social Responsibility For Employment




- Meningkatkan profesionalisme dan kompetensi pegawai secara berkesinambungan melalui program-program pelatihan yang diadakan dan diikuti baik pelatihan teknis maupun pelatihan soft skill.

- Meningkatkan program sertifikasi profesi pegawai malalui serangkaian program yang di ikuti untuk meningkatkan kompetensi pegawai dan kebutuhan yang dibutuhkan dalam proses daya jual Perusahaan.

- Melakukan serangkaian pelatihan dan sertifikasi K3 secara intensif bagi seluruh pegawai Perusahaan dan terutama pejabat kunci Perusahaan agar secara konsisten dapat menerapkan sistem K3 baik di internal Perusahaan maupun terhadap proyek yang dikerjakan.

- Meningkatkan hubungan industrial melalui wadah untuk menampung aspirasi baik melalui serikat pekerja atau menyampaikan langsung masukan dan keluhannya.

- Menyusun dan melakukan pembaharuan kebijakan-kebijakan terkait dengan ketenagakerjaan dengan menyesuaikan sesuai ketentuan-ketentuan yang baru dan menyelaraskan dengan perkembangan Perusahaan serta perkembangan di luar Perusahaan.

- Melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam memperkuat kerjasama dan soliditas antar Pegawai di Perusahaan.

MENJUNJUNG HAK AZASI MANUSIA

Perusahaan senantiasa mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam setiap aspek kegiatan usahanya dengan melakukan praktik-praktik usaha yang jujur, transparan dan seimbang serta menganut prinsip usaha yang bermoral dengan komitmen pada nilai-nilai yang dianut serta menjunjung prinsip-prinsip dasar hak azasi manusia.

Perusahaan memuat kebijakan yang menjadi komitmen Perusahaan terhadap perwujudan penerapan prinsip-prinsip hak azasi manusia di Perusahaan melalui Pedoman Tata Kelola Perusahaan Yang Baik dan Pedoman Perilaku serta peraturan-peraturan Perusahaan terutama peraturan terkait ketenagakerjaan.

Informasi tentang praktik-praktik penerapan aspek hak azasi manusia di Perusahaan diantaranya diterapkan pada aspek rekrutmen pegawai. Perusahaan memberi kesempatan yang sama kepada calon pegawai untuk dapat bekerja di Perusahaan tanpa adanya diskriminasi gender, suku, ras, agama dan golongan. Penekanan utama bagi Perusahaan terkait rekrutmen adalah sesuai dengan kapasitas dan kemampuan yang dibutuhkan dan sesuai dengan kualifikasi yang sudah ditentukan.

Perusahaan memastikan kasus-kasus pekerja anak dan praktik kerja paksa tidak terjadi di lingkungan kerja Perusahaan, Perusahaan menetapkan persyaratan batas usia minimal yang dapat bekerja di Perusahaan dan

- Increasing professionalism and employee competency on an ongoing basis through training programs held and followed by both technical training and soft skills training.

- Increasing the employee professional certification program through a series of programs followed to improve employee competencies and the needs needed in the Company's selling power process.

- Conducting a series of training and certification of Employment, Health and Safety intensively for all employees of the Company and especially key officials of the Company so that they can consistently implement the Employment, Health and Safety system both within the Company and the projects undertaken.

- Improving industrial relations through a forum to accommodate aspirations through the union of employees or directly convey their input and complaints.

- Arrange and update policies related to employment by adjusting according to new provisions and aligning with the development of the Company and developments outside the Company.

- Carry out activities in strengthening cooperation and solidity between Employees in the Company.

UPHOLDING HUMAN RIGHTS

The Company always adheres to the provisions of laws and regulations that apply in every aspect of its business activities by conducting business practices that are honest, transparent and balanced and adhere to moral business principles with a commitment to the values adopted and uphold basic human rights principles.

The Company contains a policy that is the Company's commitment to the realization of the application of the principles of human rights in the Company through the Good Corporate Governance Guidelines and the Code of Conduct as well as Company regulations, especially labor related regulations.

Information about the practices of the application of aspects of human rights in the Company are among others applied to aspects of employee recruitment. The Company gives equal opportunities to prospective employees to be able to work in the Company without discrimination of gender, ethnicity, race, religion and class. The main emphasis for the Company regarding recruitment is in accordance with the capacity and capabilities needed and in accordance with the specified qualifications.

The Company ensures that child labor cases and forced labor practices do not occur in the Company's work environment, the Company establishes minimum age limit requirements that can work in the Company and



Laporan Manajemen

melakukan pengawasan yang ketat terhadap proses batasan tersebut.

Perusahaan menghargai hak politik setiap pegawai serta menghargai hak pegawai untuk menyalurkan aspirasi dan melakukan kegiatan politik sepanjang hal tersebut tidak mengganggu aktivitas kerja di lingkungan Perusahaan dan dilakukan di luar jam kerja. Perusahaan memastikan tidak terlibat dalam kegiatan politik manapun dan secara tegas melarang adanya pemaksaan kehendak politik kepada pihak lain.

Perusahaan juga memperhatikan pelaksanaan hak dan kewajiban dalam hubungan dengan pemangku kepentingan lainnya seperti terkait dengan penyediaan dan pemberian informasi Perusahaan yang dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Perusahaan juga berkomitmen melaksanakan kewajiban dalam membangun masyarakat di wilayah operasi Perusahaan. Perusahaan senantiasa berperan aktif dalam rangka program pengembangan berkelanjutan melalui berbagai program pengembangan masyarakat.

conducts strict supervision of the boundary process.

The Company respects the political rights of every employee and respects the right of employees to channel their aspirations and carry out political activities insofar as they do not interfere with work activities within the Company and are carried out outside working hours. The Company ensures that it is not involved in any political activity and expressly prohibits the imposition of political will on other parties.

The Company also pays attention to the implementation of rights and obligations in relations with other stakeholders such as related to the provision and provision of Company information carried out in accordance with applicable regulations. The Company is also committed to carrying out obligations in building communities in the Company's operational areas. The Company continues to play an active role in the framework of sustainable development programs through various community development programs.




Perusahaan memberikan sosialisasi dan program edukasi terkait aspek hak asasi manusia kepada seluruh pegawai yang bekerja di lingkungan Perusahaan diantaranya melalui pemuatan dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan Yang Baik dan Pedoman Perilaku yang didistribusikan kepada seluruh pegawai.

KESETARAAN GENDER DAN KESEMPATAN KERJA

Pedoman Perilaku (Code of Conduct) menyebutkan bahwa Perusahaan memberi kesempatan yang sama terhadap pegawai dan calon pegawai tanpa membedakan umur, suku, bangsa, ras, agama dan gender terkait proses ketenagakerjaan baik proses rekrutmen, pengembangan karir baik promosi, mutasi dilakukan melalui proses seleksi yang transparan dan obyektif. Demikian juga terkait dengan remunerasi, pengembangan kapasitas serta pemamfaatan fasilitas dan manfaat lainnya,

Perusahaan berkomitmen untuk memberi kesempatan kerja yang sama dan kesetaraan gender bagi semua pegawai dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan dan kebijakan Perusahaan yang berlaku.

Perusahaan memberi paket remunerasi yang kompetitif sebagai bentuk apresiasi dengan mempertimbangkan kemampuan Perusahaan, pencapaian kinerja korporat, unit kerja dan individu Pegawai berdasarkan sistem penilaian kinerja serta memperbandingkan dengan industri yang sejenis.

The Company provides socialization and educational programs related to aspects of human rights to all employees working in the Company's environment, including through loading in the Guidelines for Good Corporate Governance and Code of Conduct which are distributed to all employees.

GENDER EQUALITY AND JOB OPPORTUNITIES

The Code of Conduct states that the Company gives equal opportunities to employees and prospective employees regardless of age, ethnicity, nation, race, religion and gender related to the employment process in either the recruitment process, career promotion, promotion, mutation through a selection process. transparent and objective. Likewise related to remuneration, capacity building and utilization of facilities and other benefits,

The Company is committed to providing equal employment opportunities and gender equality for all employees by referring to applicable laws and Company policies.

The Company provides a competitive remuneration package as a form of appreciation by considering the Company's capabilities, corporate performance achievements, work units and individual employees based on a performance appraisal system and comparing with similar industries.

REMUNERASI PEGAWAI Employee Remuneration

Pemberian paket remunerasi tersebut telah melalui kajian secara berjenjang di internal Perusahaan. adapun paket remunerasi yang diberikan oleh Perusahaan pada tahun 2018 yaitu terdiri dari:- Gaji- Fasilitas kesehatan- Tunjangan hari keagamaan- Insentif/bonus

TURN OVER PEGAWAI

Pada tahun 2018 terdapat 6 pegawai Perusahaan berhenti atau diberhentikan bekerja dari Perusahaan dengan alasan mencapai usia pensiun atau mengundurkan diri. Dari jumlah tersebut sebanyak 4 pegawai mengajukan pengunduran diri atau diberhentikan yang diakibatkan pelanggaran disiplin berat, sedangkan sisannya sebanyak 2 sudah memasuki masa purna tugas.

The provision of the remuneration package has been assessed in stages at the Company's internal level. As for the remuneration package provided by the Company in 2018 which consists of:- Salary- Health facility- Religious day allowance- Incentives / bonuses

EMPLOYEES’ TURN OVER

In 2018 there were 6 Company employees who stopped or were stopped working from the Company by reason of reaching the age of retirement or resigning. Of these, 4 employees filed for resignation or were dismissed due to severe disciplinary violations, while 2 of them had entered their full term of duty.



Laporan Manajemen

Namun demikian, tingkat turn over pegawai Perusahaan masih dalam batas normal dan tidak memberi pengaruh signifikan bagi kelangsungan operasional Perusahaan.

SURVEI KEPUASAN PEGAWAI

Perusahaan melakukan survei kepuasan pegawai yang dilakukan secara berkala dalam upaya untuk mengetahui tingkat kepuasan pegawai dalam bekerja di Perusahaan. Dalam pelaksanaannya, survei dilakukan oleh Biro Human Capital & Manajemen Mutu dengan menyebar kuesioner dalam bentuk elektronik form atau e-form yang dapat diunduh oleh seluruh pegawai Perusahaan yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang menunjukkan kepuasan dan ketidakpuasan dalam bekerja di Perusahaan.

Untuk mengukur kepuasan pegawai, Perusahaan mengembangkan parameter-parameter yang diukur termasuk menetapkan kategori tingkat kepuasan pegawai yaitu sangat puas, puas, kurang puas dan tidak puas. Secara umum berdasarkan parameter yang dikembangkan, hasil survei menunjukkan tingkat pencapaian keseluruhan indeks kepuasan pegawai menunjukkan pencapaian skor sebesar 69,7% (Kategori Puas)

Berdasarkan hasil tingkat pencapaian dari pengukuran kepuasan pegawai, hasil tersebut selanjutnya akan digunakan untuk menindaklanjuti area-area yang memerlukan peningkatan, sehingga nantinya akan meningkat tingkat kepuasan pegawai dalam bekerja di Perusahaan.

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA.

Perusahaan melakukan antisipasi terhadap dampak negatif terhadap masyarakat yang ditimbulkan akibat proses kegiatan Perusahaan.

Perusahaan menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sistem yang menjadi acuan dalam pelaksanaan K3 dan pelestarian lingkungan di Perusahaan. Perusahaan menerapkan sistem manajemen OHSAS 18001:2007 dalam setiap kegiatannya secara konsisten untuk mencegah atau mengurangi terjadinya insiden (kecelakaan kerja, kebakaran, penyakit akibat kerja dan pencemaran lingkungan) dll.

Beberapa praktik terkait penerapan sistem dan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja diantaranya yaitu dengan pemberian tanda atau petunjuk dan tempat berkumpul apabila terjadinya sesuatu hal yang tidak diinginkan seperti kebakaran, tersedianya APAR (Alat

However, the turnover rate of Company employees is still within normal limits and does not have a significant effect on the sustainability of the Company's operations.

EMPLOYEE SATISFACTION SURVEY

The Company conducts employee satisfaction surveys that are conducted regularly in an effort to determine the level of employee satisfaction in working at the Company. In its implementation, the survey was conducted by the Bureau of Human Capital & Quality Management by distributing questionnaires in the form of electronic forms or e-forms that can be downloaded by all Company employees containing questions that indicate satisfaction and dissatisfaction in working at the Company.

To measure the satisfaction of employees, the Company developed the measured parameters, including determining the category of employee satisfaction levels, which were very satisfied, satisfied, less satisfied and dissatisfied. In general, based on the parameters developed, the survey results show the level of achievement of the overall employee satisfaction index showing a score of 69.7% (satisfied category).

Based on the results of the achievement level of measuring employee satisfaction, these results will then be used to follow up areas that need improvement, so that later the level of employee satisfaction will increase when working at the Company.

OCCUPATIONAL SAFETY AND HEALTH MANAGEMENT SYSTEM

The Company anticipates the negative impacts on the community caused by the process of the Company's activities.

The Company implements the System Occupational Safety and Health Management System which is a reference in the implementation of work safety, health and safety and environmental preservation in the Company. The Company consistently applies the OHSAS 18001: 2007 management system to prevent or reduce incidents (work accidents, fires, occupational diseases and environmental pollution) and so on.

Some practices related to the implementation of occupational safety and health policies and systems include the provision of signs or instructions and a gathering place in the event of something undesirable such as a fire, the availability of a mild fire




Pemadam Api Ringan), penggunaan APD pada tempat atau lokasi kerja yang sudah ditentukan. Selain itu Perusahaan melaksanakan program penanganan darurat yang disosialisasikan kepada seluruh pegawai diantaranya melalui Safety Briefing pada setiap kegiatan, latihan simulasi tanggap darurat dll. Bentuk komitmen atas keselamatan K3 dan Lingkungan juga terlihat dalam target sasaran yang dituangkan dalam sasaran mutu yang disebar/ditempel pada setiap tempat atau unit kerja di lingkungan Perseroan.

Perusahaan menyadari bahwa penerapan aspek kesehatan dan keselamatan kerja secara konsisten dapat memberikan dampak bagi lingkungan di sekitar Perusahaan baik langsung maupun tidak langsung tidak saja terhadap pegawai tetapi juga bagi lingkungan sekitar Perusahaan.

STRUKTUR SISTEM MANAJEMEN K3

Tanggung jawab pelaksanaan Sistem Manajemen K3 dilakukan oleh kepala unit kerja yang ada di Kantor Cabang maupun Kantor Pusat, yang dipimpin oleh kepala Divisi/Wilayah, Demikian juga Perusahaan menetapkan struktur organisasi Sistem Manajemen K3 berada di masing-masing unit kerja.

TINGKAT KECELAKAAN KERJA

Perusahaan senantiasa menjaga untuk tidak terjadi kecelakaan kerja yang diakibatkan oleh tidak tersedianya sarana dan prasarana K3 yang memadai. Dalam pelaksanaan Perusahaan memfokuskan pada aspek pencegahan dengan memaksimalkan tingkat pemahahan penerapan kebijakan dan sistem K3 serta pemenuhan saran dan prasarana sesuai dengan standar yang berlaku dan dibutuhkan.

Sepanjang tahun 2018, Perusahaan tidak mengalami kecelakaan kerja baik berat maupun meningggal sehingga Perusahaan berhasil mencapai angka kecelakaan kerja nihil (zero accident).

JAMINAN KESEHATAN PEGAWAI

Kesehatan pegawai merupakan salah satu aspek yang menjadi perhatian utama Perusahaan. Setiap pegawai memperoleh jaminan kesehatan berupa layanan asuransi BPJS Kesehatan. Jaminan pemeliharaan kesehatan ini diatur dalam Perjanjian Kerja Bersama antara Perusahaan dengan Serikat Pekerja PT Yodya Karya (Persero).

extinguisher, the use of personal protective equipment in a designated place or work location. In addition, the Company implements an emergency handling program that is socialized to all employees including through Safety Briefing on every activity, emergency response simulation exercises etc. A form of commitment to the implementation of security, health and safety and environmental preservation can be seen in the target set forth in the quality objectives that are spread / taped to each place or work unit within the Company.

The Company realizes that the application of health and safety aspects consistently can have an impact on the environment around the Company both directly and indirectly not only to employees but also to the environment around the Company.

SAFETY, HEALTH AND SAFETY MANAGEMENT SYSTEM STRUCTURE

The responsibility for implementing the Security, Health and Safety Management System is carried out by the head of the work unit at the Branch Office and Head Office, led by the Head of Division / Region, Likewise the Company establishes the organizational structure of the Safety, Health and Safety Management System in each work unit.

OCCUPATIONAL ACCIDENT RATE

The Company always maintains that there are no work accidents caused by the unavailability of facilities and infrastructure. Safety, Health and Safety are adequate. In the implementation of the Company, it focuses on prevention aspects by maximizing the level of compliance with the implementation of policies, systems, security, health and safety and the fulfillment of advice and infrastructure in accordance with applicable and needed standards.

Throughout 2018, the Company did not experience work accidents, both severe and dead, so the Company succeeded in achieving zero accident.

EMPLOYEE HEALTH INSURANCE

Employee health is one aspect of the Company's main concern. Every employee obtains health insurance in the form of BPJS Health insurance services. This health care guarantee is regulated in the Collective Labor Agreement between the Company and the Workers Union of PT Yodya Karya (Persero).



Laporan Manajemen

Selama tahun 2018, Perusahaan telah meningkatkan pengelolaan kesehatan kerja, meliputi peningkatan kesehatan (promotif), sosialisasi pencegahan (preventif), pengobatan (kuratif), pemulihan kesehatan (rehabilitatif) serta perlindungan (protektif).

PENGADUAN MASALAH KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Perusahaan mengembangkan mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaan melalui mekanisme penyelesaian keluh kesah yang diatur di dalam Perjanjian Kerja Bersama antara Perusahaan dan Serikat Pekerja Yodya Karya. Dalam praktiknya, pengaduan dan penanganan keluhan pegawai dapat dilakukan secara langsung melalui atasan dan melalui serikat pekerja.

Perusahaan juga mengadakan pertemuan-pertemuan dengan pegawai yang merupakan sesi tatap muka, sharing, dan bincang-bincang secara langsung antara pegawai dengan jajaran Direksi. Dalam kesempatan tersebut karyawan diberikan kesempatan untuk menyampaikan saran, kritik, ide, dan gagasan kepada jajaran Direksi secara langsung.

During 2018, the Company has improved management of occupational health, including health promotion (promotive), preventive (preventive) socialization, treatment (curative), health recovery (rehabilitative) and protection (protective).

COMPLAINTS ABOUT EMPLOYMENT, HEALTH AND SAFETY PROBLEMS

The Company developed a complaint mechanism for labor issues through a complaint resolution mechanism stipulated in the Collective Labor Agreement between the Company and the Yodya Karya Workers Union. In practice, complaints and handling of employee complaints can be made directly through superiors and through trade unions.

The Company also holds meetings with employees which are face-to-face sessions, sharing and direct talks between employees and the Board of Directors. On this occasion, employees were given the opportunity to submit suggestions, criticisms, ideas and ideas to the Board of Directors directly.

Penghargaan Kecelakaan Nihil PT Yodya Karya (Persero)Zero Accident Award PT Yodya Karya (Persero)




Sertifikat Keahlian K3 Konstruksi MadyaCertificate of Expertise in Middle Construction K3

SERTIFIKASI DAN PENGHARGAAN BIDANG KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Perusahaan mendapatkan sertifikasi OHSAS 18001:2007 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang diberikan oleh PT TUV NORD Indonesia berdasarkan laporan audit No 011312696 tanggal 11 Desember 2017 dan berlaku hingga 23 Desember 2019.

Sampai dengan akhir Desember 2018, Seluruh Pegawai di setiap jenjang jabatan telah mendapatkan pelatihan dan sertifikat pelatihan K3.

EMPLOYMENT, HEALTH AND SAFETY FIELD CERTIFICATION AND AWARDS

The Company receives OHSAS 18001: 2007 Occupational Health and Safety Management System provided by PT TUV NORD Indonesia based on audit report No. 011312696 dated 11 December 2017 and is valid until 23 December 2019.

As of the end of December 2018, All employees at every level of position have received training and K3 training certificates.



Laporan Manajemen

KOMITMEN DAN KEBIJAKAN BIDANG PERLINDUNGAN PELANGGAN

Perusahaan memiliki kebijakan terkait pelaksanaan hubungan dengan pelanggan diantaranya dijelaskan dalam Pedoman Perilaku (Code Of Conduct) khususnya pada Bagian Etika Terhadap Pengguna Jasa, diantaranya menjelaskan tentang komitmen untuk memberi pelayanan yang terbaik, memberi informasi yang akurat, cepat, jelas dan mudah dimengerti tentang hak dan kewajiban pengguna jasa. Perusahaan juga berkewajiban untuk menerima, melayani dan menindaklanjuti keluhan pengguna jasa dengan segera, serta menyediakan dan mengelola media komunikasi untuk menyampaikan keluhan, umpan balik dll.

Perusahaan juga menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2017 untuk menjamin kepuasan pelanggan, peningkatan kinerja perusahaan dan kesejahteraan pegawai sebagai bagian dari komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi Pelanggan.

Pengaturan kebijakan yang menjadi landasan komitmen bidang perlindungan pelanggan, yaitu:- Pedoman Tata Kelola Perusahaan Yang Baik- Pedoman Perilaku (Code of Conduct)- ISO 9001: 2015 Tentang Sistem Manajemen Mutu.

- Dokumen No. QHS-PK-MGN-09 tanggal 3 September 2018 Tentang Prosedur Pengukuran Kepuasan Pelanggan.

PROGRAM DAN REALISASI TANGGUNG JAWAB SOSIAL BIDANG PERLINDUNGAN PELANGGAN

Perusahaan menyusun rencana program tanggung jawab sosial perusahaan tahun 2018 sebagai bentuk penerapan tanggung jawab terhadap pelanggan yang diwujudkan dalam berbagai bentuk program kegiatan yaitu antara lain:- Peningkatan kualitas produk dan menjaga hubungan

yang lebih baik dengan pelanggan- Meningkatkan kualitas layanan terhadap pelanggan

secara cepat dan tepat- Melakukan survei kepuasan pelanggan.

Pelayanan Bagi Pelanggan

Komitmen Perusahaan untuk dapat terus memberikan layanan yang bermanfaat dan tepat guna bagi setiap pelanggan didukung oleh para tenaga ahli yang andal dan kompeten serta laboratorium pengujian yang telah terakreditasi, dan fasilitas penunjang lainnya.

COMMITMENT AND POLICY IN THE FIELD OF CUSTOMER PROTECTION

The Company has a policy related to the implementation of relationships with customers, including those explained in the Code of Conduct, especially in the Ethics Section for Service Users, including explaining the commitment to provide the best service, providing accurate, fast, clear and easy to understand information about rights and obligation of service users. The Company is also obliged to receive, serve and follow up on complaints from service users immediately, as well as provide and manage communication media to submit complaints, feedback etc.

The Company also implements an ISO 9001: 2017 Quality Management System to ensure customer satisfaction, improve Company performance and employee welfare as part of its commitment to providing the best service to customers.

Policy arrangements that form the basis of customer protection commitments, namely:- Good Corporate Governance Guidelines- Code of Conduct- ISO 9001: 2015 About Quality Management

Systems- Document No. QHS-PK-MGN-09 dated 3 September

2018 concerning Customer Satisfaction Measurement Procedure.

PROGRAM AND REALIZATION OF SOCIAL RESPONSIBILITY IN THE FIELD OF CUSTOMER PROTECTION

The Company prepares a corporate social responsibility program plan in 2018 as a form of implementing responsibility to customers that is manifested in various forms of activity programs, which include:- Improving product quality and maintaining better

relationships with customers- Improve the quality of service to customers quickly

and precisely- Conduct customer satisfaction surveys.

Services for Customers

The Company's commitment to continue to provide useful and effective services for each customer is supported by reliable and competent experts and accredited testing laboratories, and other supporting facilities.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL BIDANG PERLINDUNGAN PELANGGANSocial Responsibility For Customer Protection




Perusahaan juga menjamin kualitas pelayanan kepada setiap pelanggan melalui penerapan sistem manajemen berskala nasional dan internasional. Fasilitas yang diberikan kepada pelanggan mencakup jaminan kualitas produk, bantuan pelaksanaan kerja, sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja, dan kegiatan pendukung jasa konsultan.

Melalui berbagai layanan yang diberikan, Perusahaan membantu pelanggan menjamin kualitas dan keamanan produknya dalam mengurangi risiko dan memenuhi harapan pelanggan.

PUSAT LAYANAN DAN PENGADUAN PELANGGAN

Dalam upaya untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan konsisten bagi para pelanggan, Perusahaan menyediakan sarana yang dapat dipergunakan dalam menampung dan memberikan alternatif solusi atas pengaduan yang datang dari para pelanggan maupun masyarakat sekitar. Pengaduan tersebut dapat berupa keluhan, pertanyaan, kritik, saran dan juga permintaan informasi yang berkaitan tentang produk serta hal-hal lainnya. Sarana layanan pelanggan yang disediakan oleh perusahaan meliputi: - Tersedianya customer service di setiap titik layanan PT

Yodya Karya (Persero) baik di Kantor Pusat maupun kantor cabang

- Email : [email protected]

Pada tahun 2018, tidak terdapat laporan terkait keluhan pelanggan melalui media yang disediakan. Apabila ada keluhan dan masukan dari pelanggan, Perusahaan senantiasa menindaklanjutinya sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan

Setiap pengaduan yang disampaikan pelanggan dan masyarakat, selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh Perusahaan.

sepanjang tahun 2018, tidak terdapat pengaduan pelanggan melalui media yang disediakan

INFORMASI PRODUK

Perusahaan melakukan program untuk mengkomunikasikan informasi produk/ jasa atau layanan yang tersedia melalui website Perusahaan, portal BUMN maupun dalam bentuk pembuatan company profile serta serta mengefektifkan penggunaan media sosial seperti facebook, Instagram dan Twitter.

Untuk memudahkan pelanggan dalam mendapatkan informasi, baik dari sisi produk serta pelayanan lainnya, Perusahaan menyediakan fasilitas dan sarana yang dapat diakses. Informasi produk dan layanan yang diberikan

The Company also guarantees the quality of service to every customer through the implementation of a national and international scale management system. Facilities provided to customers include product quality assurance, work implementation assistance, occupational health and safety management systems, and supporting activities for consultant services.

Through various services provided, the Company helps customers ensure the quality and safety of their products in reducing risk and meeting customer expectations.

CUSTOMER SERVICE AND COMPLAINTS CENTER

In an effort to continue to provide the best and consistent service for customers, the Company provides facilities that can be used to accommodate and provide alternative solutions to complaints that come from customers and the surrounding community. Complaints can be in the form of complaints, questions, criticisms, suggestions and also requests for information relating to the product and other matters. The customer service facilities provided by the Company include:- Tersedianya customer service di setiap titik

layanan PT Yodya Karya (Persero) baik di Kantor Pusat maupun kantor cabang

- Email : [email protected]

In 2018, there were no reports regarding consumer complaints through the media provided. If there are complaints and input from consumers, the Company always follows up in accordance with the policies that have been set

Every complaint submitted by customers and the public, will then be followed up by the Company.

throughout 2018, there were no customer complaints through the media provided

PRODUCT INFORMATION

The Company conducts a program to communicate information on products / services or services available through the Company's website, BUMN portals and in the form of Company profile creation and also to make effective use of social media such as Facebook, Instagram and Twitter.

To facilitate customers in obtaining information, both in terms of products and other services, the Company provides facilities and facilities that can be accessed. Information on products and services provided by



Laporan Manajemen

Perusahaan dengan biaya ringan dan cepat serta mudah diakses yaitu melalui beberapa media, antara lain:1. Website Perusahaan : www.yodyakarya.com2. Sosial Media

• Instagram : www.instagram.com/ptyodyakarya• Facebook : www.facebook.com/ PT Yodya Karya

(Persero)• Twitter : www.twitter.com/ ptyodyakarya

SURVEI KEPUASAN PELANGGAN

Perusahaan secara berkala melakukan survei kepuasan pelanggan dalam upaya untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan yang hasilnya digunakan Perusahaan khususnya dalam menetapkan arah strategi peningkatan mutu dan layanan pelanggan.

Perusahaan membuat prosedur pelaksanaan kepuasan pelanggan yang diatur dalam dokumen No. QHS-PK-MGN-09 tanggal 03 September 2018 tentang Prosedur Pengukuran Kepuasan Pelanggan.

Survei kepuasan pelanggan dilakukan oleh Biro Pemasaran dengan menyebar kuesioner kepada responden yang sudah menjadi pelanggan Perusahaan yang tersebar di wilayah Indonesia.

Hasil survei yang dilakukan untuk periode tahun 2018 menunjukkan pencapaian indeks kepuasan pelanggan sebesar 87,93% dengan target dalam RKAP sebesar 85%. Hasil survei tersebut menunjukkan tingkat kepuasan kategori “Baik” sesuai dengan kriteria yang di bakukan.

Hasil dari pengukuran kepuasan kepuasan pelanggan akan digunakan untuk menindaklanjuti area-area yang memerlukan peningkatan, sehingga nantinya akan meningkat tingkat kepuasan pelanggan sehingga memberikan dampak yang positif bagi Perusahaan baik dari peningkatan kinerja maupun citra yang semakin baik.

PENGHARGAAN BIDANG PELAYANAN PELANGGAN

Pada tahun 2018, Perusahaan telah mendapatkan penghargaan dalam bidang pelayanan pelanggan dalam bentuk Surat Keterangan Referensi dari Pelanggan.

the Company at a low cost and quickly and easily accessible, through several media, including:1. Company Website : www.yodyakarya.com2. Social Media :

• Instagram : www.instagram.com/ ptyodyakarya• Facebook : www.facebook.com/ PT Yodya

Karya (Persero)• Twitter : www.twitter.com/ ptyodyakarya

CUSTOMER SATISFACTION SURVEY

The Company periodically conducts customer satisfaction surveys in an effort to determine the level of customer satisfaction the results are used by the Company specifically in determining the direction of quality improvement and customer service strategies.

The Company makes a procedure for implementing customer satisfaction as stipulated in document No. QHS-PK-MGN-09 dated September 3, 2018 concerning Customer Satisfaction Measurement Procedure.

The customer satisfaction survey is conducted by the Marketing Bureau by distributing questionnaires to respondents who are already customers of the Company spread across the territory of Indonesia.

The results of the survey conducted for the period of 2018 showed the achievement of the customer satisfaction index of 87.93% with the target in the RKAP of 85%. The survey results show the level of satisfaction of the "Good" category in accordance with the criteria standardized.

The results of measuring customer satisfaction satisfaction will be used to follow up areas that need improvement, so that later the level of customer satisfaction will increase so that it has a positive impact on the Company both from improved performance and image.

CUSTOMER SERVICE FIELD AWARD

In 2018, the Company has not received an award regarding the implementation of management aspects of the service sector to customers.




Perencanaan Pembangunan Gedung Kantor, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A2 Bogor beserta Sarana dan Prasarananya


Laporan KeuanganFinancial Statement

298

Laporan Keuangan untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 208 dan 2017.Financial Statements for the Years Ended December 31, 208 and 2017.


Jasa Konsultansi Pengawasan di Lingkungan Stadion Utama Wibawa Mukti - Bekasi

FINANCIAL STATEMENTS

Untuk Tahun - Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017/For The Years ended December 31, 2018 and 2017

PT. YODYA KARYA (PERSERO)

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT

DAN / AND

LAPORAN KEUANGAN/



Laporan Manajemen

Nomor : 00033/2.0959/AU.1/05/1275-2/1/II/2019Tanggal : 25 Februari 2019

FINANCIAL STATEMENTSUntuk Tahun - Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017

/For the Years ended December 31, 2018 and 2017

PT. YODYA KARYA (PERSERO)LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN /INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT

DAN / AND

LAPORAN KEUANGAN /



The original financial statements included herein are in Indonesian language.

PT YODYA KARYA (PERSERO) PT YODYA KARYA (PERSERO)LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTUNTUK TAHUN - TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2018 DAN 2017 DECEMBER 31, 2018 AND 2017DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORTDAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS

Halaman/Page

Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Reports

Laporan Posisi Keuangan 1 - 3 Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Statement of Profit or LossKomprehensif Lain 4-5 and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas 6 Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas 7 Statement of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan 8 - 73 Notes to the Financial Statements

****************************



Laporan Manajemen



Laporan Manajemen


PT YODYA KARYA (PERSERO) PT YODYA KARYA (PERSERO)LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan / Notes

31 Desember/ December 2018


ASET ASSETSASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan Cash and cash

setara kas 50.007.294.669 137.513.140.258 equivalentsPiutang usaha: Trade receivables:

Piutang jasa Consultationkonsultasi receivables(setelah dikurangi (after net allowance for cadangan piutang tidak doubtfull accountstertagih pada 31 Desember as of December 31, 20182018 dan 2017 masing- and 2017 respectively,masing sebesar Rp Rp 1,454,220,155)1.454.220.155) 38.901.049.657 24.542.968.945

Prestasi belum Unbilled projectditagih Receivables(setelah dikurangi (after net allowance for cadangan piutang tidak doubtfull accountstertagih pada 31 Desember as of December 31, 20182018 dan 2017 masing- and 2017 respectively,masing sebesar Rp Rp 2,323,511,834)2.323.511.834) 229.676.532.307 151.129.251.022

Piutang usaha lainnya 6 8.148.896.983 - Other trade receivablePersediaan 18.914.213 - InventoryUang muka dibayar 2a, 2g, 7 26.316.175.868 14.421.198.959 Advanced paymentPiutang pegawai 2a, 2e, 8 - 82.030.000 Employee receivablePiutang lain - lain 2a, 2d, 9 13.506.559.967 18.755.993.386 Other receivablesPajak dibayar dimuka 21a 9.526.346.087 - Prepaid taxesBiaya dibayar

dimuka 29.102.779.371 13.950.383.218 Prepaid expensesAset lancar lainnya 11 4.591.928.066 5.031.808.799 Other current asset

JUMLAH ASET TOTAL CURRENTLANCAR 409.796.477.188 365.426.774.587 ASSETS

ASET TIDAK NON-CURRENTLANCAR ASSETS

2a, 2i, 12 18.436.632.354 116.811.792.851

Rp. 10.223.320.660 of Rp. 10,223,320,660di tahun 2018 dan in 2018 andRp. 7.653.426.656 Rp. 7,653,426,656di tahun 2017 in 2017

Aset tak berwujud 13 637.740.000 - Intangible asset

Properti investasi 2a, 25, 14 67.557.683.413 - Investment property

Aset lain-lain 2a, 15 150.132.351 150.132.351 Other assets

JUMLAH ASET TIDAK TOTAL NON-CURRENTLANCAR 86.782.188.118 116.961.925.202 ASSETS

JUMLAH ASET 496.578.665.306 482.388.699.789 TOTAL ASSETS

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang See accompanying Notes to Financial Statements which are antidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. integral part of the financial statements.

Aset tetap - setelah dikurangiakumulasi penyusutansebesar

Property, plant and equipment - net of accumulated depreciation

2a, 2b, 2d, 4

2a, 2b, 2e, 5

2a, 2f, 2g, 10

2a, 2b, 2d, 2e, 5

1



Laporan Manajemen


PT YODYA KARYA (PERSERO) PT YODYA KARYA (PERSERO)LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan / Notes



ASET ASSETSASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan Cash and cash

setara kas 50.007.294.669 137.513.140.258 equivalentsPiutang usaha: Trade receivables:

Piutang jasa Consultationkonsultasi receivables(setelah dikurangi (after net allowance for cadangan piutang tidak doubtfull accountstertagih pada 31 Desember as of December 31, 20182018 dan 2017 masing- and 2017 respectively,masing sebesar Rp Rp 1,454,220,155)1.454.220.155) 38.901.049.657 24.542.968.945

Prestasi belum Unbilled projectditagih Receivables(setelah dikurangi (after net allowance for cadangan piutang tidak doubtfull accountstertagih pada 31 Desember as of December 31, 20182018 dan 2017 masing- and 2017 respectively,masing sebesar Rp Rp 2,323,511,834)2.323.511.834) 229.676.532.307 151.129.251.022

Piutang usaha lainnya 6 8.148.896.983 - Other trade receivablePersediaan 18.914.213 - InventoryUang muka dibayar 2a, 2g, 7 26.316.175.868 14.421.198.959 Advanced paymentPiutang pegawai 2a, 2e, 8 - 82.030.000 Employee receivablePiutang lain - lain 2a, 2d, 9 13.506.559.967 18.755.993.386 Other receivablesPajak dibayar dimuka 21a 9.526.346.087 - Prepaid taxesBiaya dibayar

dimuka 29.102.779.371 13.950.383.218 Prepaid expensesAset lancar lainnya 11 4.591.928.066 5.031.808.799 Other current asset

JUMLAH ASET TOTAL CURRENTLANCAR 409.796.477.188 365.426.774.587 ASSETS

ASET TIDAK NON-CURRENTLANCAR ASSETS

2a, 2i, 12 18.436.632.354 116.811.792.851

Rp. 10.223.320.660 of Rp. 10,223,320,660di tahun 2018 dan in 2018 andRp. 7.653.426.656 Rp. 7,653,426,656di tahun 2017 in 2017

Aset tak berwujud 13 637.740.000 - Intangible asset

Properti investasi 2a, 25, 14 67.557.683.413 - Investment property

Aset lain-lain 2a, 15 150.132.351 150.132.351 Other assets

JUMLAH ASET TIDAK TOTAL NON-CURRENTLANCAR 86.782.188.118 116.961.925.202 ASSETS

JUMLAH ASET 496.578.665.306 482.388.699.789 TOTAL ASSETS


Aset tetap - setelah dikurangiakumulasi penyusutansebesar

Property, plant and equipment - net of accumulated depreciation

2a, 2b, 2d, 4

2a, 2b, 2e, 5

2a, 2f, 2g, 10

2a, 2b, 2d, 2e, 5

1


PT YODYA KARYA (PERSERO) PT YODYA KARYA (PERSERO)LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION(Lanjutan) (Continued)31 Desember 2018 dan 2017 As of December 31, 2018 and 2017(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes



LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES ANDEQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK SHORT TERM LIABILITIESUtang usaha 2a, 2b,16 12.854.126.855 20.820.108.784 Accounts payableUtang bank short-term

jangka pendek 2a, 2b, 17 31.675.328.631 20.081.837.031 bank loansUtang tantiem Profit sharing and

dan jasa produksi employee servicekaryawan 2a, 2b, 18 6.658.158.157 4.721.655.911 production payable

Biaya yang masihharus dibayar 2a, 2g, 19 179.198.733.125 82.773.240.603 Accrued expenses

Uang muka diterima 2a, 2b, 20 32.238.469.301 5.768.706.226 Project advanceUtang pajak 2a, 2i, 21b 7.229.975.017 2.043.161.160 Taxes payableUtang lain-lain 2a, 2b, 22 1.383.302.866 1.259.780.246 Other payables

JUMLAH LIABILITAS TOTAL SHORT TERMJANGKA PENDEK 271.238.093.952 137.468.489.961 LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA LONG-TERMPANJANG LIABILITIES

Utang bank jangka Long-term bank loan -panjang - setelah 2a, 2b, 23 - 71.376.136.314 after beingdikurangi bagian deducted byutang jangka short-term portionpendek

Angsuran tenant 2a, 25 - 163.541.210.951 Tenant installmentUtang pembiayaan 2a, 2b, 24 1.042.118.500 814.242.500 Lease payablesImbalan kerja 2a, 2k, 26 2.014.952.166 5.445.609.305 Employee benefit

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LONG-TERMJANGKA PANJANG 3.057.070.666 241.177.199.070 LIABILITIES

JUMLAH LIABILITAS 274.295.164.618 378.645.689.031 TOTAL LIABILITIES


2





Catatan / Notes



EKUITAS EQUITYModal saham-nilai 27 50.000.000.000 50.000.000.000 Capital stock - par

nominal Rp.1.000.000 value ofmodal saham - Rp. 1.000.000200.000 lembar authorized per sharesaham modal - 200.000 sharesditempatkan dan issued and fullydisetor penuh - paid 50.000 shares50.000 lembar saham

Cadangan: Reserves:Cadangan modal 28 56.629.407.659 34.821.337.829 Capital reserveCadangan umum 29 502.090.094 502.090.094 General reserveSaldo laba 122.024.901.889 24.231.188.700 Retained earningsPenghasilan Other comprehensive

komprehensif lain (6.872.898.954) (5.811.605.865) income

JUMLAH EKUITAS 222.283.500.688 103.743.010.758 TOTAL EQUITY

JUMLAH KEWAJIBAN TOTAL LIABILITIESDAN EKUITAS 496.578.665.306 482.388.699.789 AND EQUITY


3



Laporan Manajemen



Catatan / Notes



EKUITAS EQUITYModal saham-nilai 27 50.000.000.000 50.000.000.000 Capital stock - par

nominal Rp.1.000.000 value ofmodal saham - Rp. 1.000.000200.000 lembar authorized per sharesaham modal - 200.000 sharesditempatkan dan issued and fullydisetor penuh - paid 50.000 shares50.000 lembar saham

Cadangan: Reserves:Cadangan modal 28 56.629.407.659 34.821.337.829 Capital reserveCadangan umum 29 502.090.094 502.090.094 General reserveSaldo laba 122.024.901.889 24.231.188.700 Retained earningsPenghasilan Other comprehensive

komprehensif lain (6.872.898.954) (5.811.605.865) income

JUMLAH EKUITAS 222.283.500.688 103.743.010.758 TOTAL EQUITY

JUMLAH KEWAJIBAN TOTAL LIABILITIESDAN EKUITAS 496.578.665.306 482.388.699.789 AND EQUITY


3


PT YODYA KARYA (PERSERO)LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS ANDKOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOMEUntuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Pada For The Years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018, 2017(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes 2018 2017

PENDAPATAN 2a, 2b, 2g, 30 518.069.095.397 295.142.371.503 REVENUE

BEBAN LANGSUNG 2a, 2g, 31 (314.183.763.860) (201.214.543.264) DIRECT COST

LABA KOTOR 203.885.331.537 93.927.828.239 GROSS PROFIT

JOINT OPERATIONSPENDAPATAN KSO 2.435.547.278 925.735.505 REVENUE

GROSS PROFITLABA KOTOR AFTER JOINT

SETELAH KSO 206.320.878.815 94.853.563.744 OPERATIONS

BEBAN TIDAKLANGSUNG (68.820.991.178) (60.323.282.872) INDIRECT COST

INCOME FROMLABA USAHA 137.499.887.637 34.530.280.872 OPERATIONS

Pendapatan lain-lain 2a, 2g, 34 1.051.529.236 1.062.806.331 Other incomeBeban lain-lain 2a, 2g, 35 (8.464.100.737) (4.134.616.619) Other expenses

JUMLAH PENDAPATAN TOTAL OTHER INCOME(BEBAN) LAIN - LAIN (7.412.571.501) (3.071.810.288) (EXPENSES)

LABA SEBELUM INCOME BEFOREPAJAK INCOMEPENGHASILAN 130.087.316.136 31.458.470.584 TAX EXPENSE

MANFAAT (BEBAN) INCOME TAX BENEFITPAJAK PENGHASILAN (EXPENSES)

Pajak penghasilanfinal (8.062.414.247) (7.227.281.884) Current income tax

Pajak penghasilantangguhan - - Deferred tax

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 122.024.901.889 24.231.188.700 NET INCOME



2a, 2g, 32

2a, 2g, 33

2a, 2i, 21c

2a, 2g, 21c

4




PT YODYA KARYA (PERSERO)LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS ANDKOMPREHENSIF LAIN (Lanjutan) OTHER COMPREHENSIVE INCOME (Continued)Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Pada For The Years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018, 2017(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan / Notes 2018 2017

PENDAPATAN OTHERKOMPREHENSIF COMPREHENSIVELAIN INCOME

Other comprehensiveincome to be

Pos yang akan reclassified to profitdireklasifikasi or loss inke laba rugi - - subsequent period

Other comprehensiveincome not to be

Beban penghasilan reclassified to profitkomprehensif lain or loss in

- - subsequent period

Pengukuran kembali Remeaseurementliabilitas atas of definedimbalan pasti (1.061.293.089) (3.488.438.835) benefit plan

Penghasilan komprehensif Otherlain-bersih (1.061.293.089) (3.488.438.835) comprehensive

TOTAL LABA TOTALKOMPREHENSIF COMPREHENSIVETAHUN BERJALAN 120.963.608.800 20.742.749.865 CURRENT YEAR

Laba bersih per saham 2r 2.440.498 484.624 Earning per share


2a, 2g, 26


5



Laporan Manajemen

The

orig

inal

fina

ncia

l sta

tem

ents

incl

uded

her

ein

are

in In

done

sian

lang

uage

.

PT Y

OD

YA K

AR

YA (P

ERSE

RO

)PT

YO

DYA

KA

RYA

(PER

SER

O)

LAPO

RA

N P

ERU

BA

HA

N E

KU

ITA

SST

ATE

MEN

TS O

F C

HA

NG

ES IN

EQ

UIT

YU

ntuk

Tah

un Y

ang

Bera

khir

Pada

31

Des

embe

r 201

8Fo

r The

Yea

rs e

nded

Dec

embe

r 31,

201

8(D

enga

n Pe

rban

ding

an u

ntuk

Tah

un Y

ang

Bera

khir

pada

(With

com

para

tive

figur

es f

or th

e ye

ar e

nded

31 D

esem

ber 2

017)

Dec

embe

r 31,

201

7)(D

inya

taka

n da

lam

Rup

iah,

kec

uali

diny

atak

an la

in)

(Exp

ress

ed in

Rup

iah,

unl

ess

othe

rwis

e st

ated

)

Sald

o 31

Des

embe

r 201

650

.000

.000

.000

15.4

45.4

57.5

09

50

2.09

0.09

4

(2.3

23.1

67.0

29)

19.8

53.1

33.8

44

83.4

77.5

14.4

18

B

alan

ce a

t Dec

embe

r 31,

201

6Pe

nam

baha

n m

odal

Add

ition

cap

ital

Pem

bagi

an la

ba ta

hun

2017

-

-

-

-

-

-

Pro

fit d

istri

butio

n pe

riod

2017

Cad

anga

n m

odal

-

-

-

-

-

-

Cap

ital r

eser

ves

Cad

anga

n um

um-

19.8

53.1

33.8

44

-

-

(19.

853.

133.

844)

-

G

ener

al re

serv

esPe

mba

gian

dev

iden

-

(2

.152

.875

.591

)

-

-

-

(2.1

52.8

75.5

91)

D

ivid

end

Peng

ukur

an k

emba

li at

as s

aldo

laba

-

-

-

-

-

-

Rem

ares

urem

ent o

f ret

aine

d ea

rnin

gKo

reks

i-

1.67

5.62

2.06

7

-

-

-

1.

675.

622.

067

C

orre

ctio

nPe

ngha

sila

n ko

mpr

ehen

sif l

ain

-

-

-

(3.4

88.4

38.8

36)

-

(3.4

88.4

38.8

36)

O

ther

com

preh

ensi

ve in

com

eLa

ba b

ersi

h ta

hun

2017

-

-

-

24.2

31.1

88.7

00

24.2

31.1

88.7

00

N

et p

rofit

yea

r 201

7

Sald

o 31

Des

embe

r 201

750

.000

.000

.000

34.8

21.3

37.8

29

50

2.09

0.09

4

(5.8

11.6

05.8

65)

24.2

31.1

88.7

00

103.

743.

010.

758

Bal

ance

at D

ecem

ber 3

1, 2

017

Pena

mba

han

mod

al-

-

-

-

-

-

A

dditi

on c

apita

lPe

mba

gian

laba

tahu

n 20

18-

-

-

-

-

-

P

rofit

dis

tribu

tion

perio

d 20

17C

adan

gan

mod

al-

-

-

-

-

-

C

apita

l res

erve

sC

adan

gan

umum

-

24

.231

.188

.700

-

-

(2

4.23

1.18

8.70

0)

-

Gen

eral

rese

rves

Pem

bagi

an d

evid

en-

(2.4

23.1

18.8

70)

-

-

-

(2

.423

.118

.870

)

Div

iden

dPe

nguk

uran

kem

bali

atas

sal

do la

ba-

-

-

-

-

-

R

emar

esur

emen

t of r

etai

ned

earn

ing

Kore

ksi

-

-

-

-

-

-

Cor

rect

ion

Peng

hasi

lan

kom

preh

ensi

f lai

n-

-

-

(1

.061

.293

.089

)

-

(1

.061

.293

.089

)

Oth

er c

ompr

ehen

sive

inco

me

Laba

ber

sih

tahu

n 20

18-

-

-

-

122.

024.

901.

889

122.

024.

901.

889

Net

pro

fit y

ear 2

018

Sald

o 31

Des

embe

r 201

850

.000

.000

.000

56.6

29.4

07.6

59

50

2.09

0.09

4

(6.8

72.8

98.9

54)

122.

024.

901.

889

222.

283.

500.

688

Bal

ance

at D

ecem

ber 3

1, 2

018

Liha

t Cat

atan

ata

s La

pora

n Ke

uang

an y

ang

mer

upak

an b

agia

n ya

ng ti

dak

See

acc

ompa

nyin

g N

otes

to F

inan

cial

Sta

tem

ents

whi

ch a

re a

n in

tegr

alte

rpis

ahka

n da

ri la

pora

n ke

uang

an s

ecar

a ke

selu

ruha

n.pa

rt of

the

finan

cial

sta

tem

ents

.

Jum

lah

Ekui

tas

/ To

tal E

quity

Mod

al s

aham

/ Sh

are

capi

tal

Cad

anga

n M

odal

/ C

apita

l Res

erve

Cad

anga

n U

mum

/ Gen

eral

Res

erve

Peng

hasi

lan

Kom

preh

ensi

f La

in/ O

ther

Com

preh

ensi

veIn

com

e

Sald

o La

ba /

R

etai

ned

Earn

ings

6




PT YODYA KARYA (PERSERO) PT YODYA KARYA (PERSERO)LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWSUntuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Pada For The Years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018, 2017(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2018 2017

Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows from Operating Activities

Penerimaan kas dan pelanggan 288.092.285.524 381.165.456.199 Cash received from customersPembayaran atas : Payment to :

Karyawan, pemasok, pemerintah Employee, Supplier, Governmentdan lainnya (185.247.904.778) (245.927.819.876) and others

Laba kerjasama operasi / KSO 2.435.547.278 879.559.592 Income from Joint OperationPembayaran bunga (3.897.356.400) (3.215.248.549) Interest ExpensePenerimaan pendapatan

lain - lain 1.051.529.236 1.062.806.331 Other IncomeArus kas bersih yang dihasilkan dari Net cash flows provided by

aktivitas operasi 102.434.100.860 133.964.753.697 operating activitiesCash Flows from

Arus Kas dari Aktivitas Investasi Investing Activities

Perolehan aset (16.932.709.309) (89.087.861.493) Acquisition of AssetsProceeds from

disposals of Property,Penjualan aset tetap (112.737.975.802) (1.709.283.659) Plant and EquipmentArus kas bersih yang Net cash flows provided

dihasilkan dari (digunakan untuk) by (used for)aktivitas investasi (129.670.685.111) (90.797.145.152) investing activities

Arus Kas dari Aktivitas Cash Flows fromPendanaan Financing Activities

Penerimaan (Pembayaran) Receipts (Payments) fromkredit bank (59.782.644.714) 36.382.813.704 (to) Bank Loan

Penerimaan (Pembayaran) dividen (2.423.118.870) (2.152.875.591) Receipts (Payments) of DividendPenerimaan (Pembayaran Receipts (Payments) from Production

jasa produksi,tantiem dan PKBL 1.936.502.246 1.601.766.248 Service, Tantiem PKBLArus kas bersih yang dihasilkan Net cash flows provided by

dari aktivitas pendanaan (60.269.261.338) 35.831.704.361 financing activities

Kenaikan Bersih Kas dan Net Increase in Cash and CashSetara Kas (87.505.845.589) 78.999.312.906 Equivalents

Cash and Cash Equivalents at Kas dan Setara Kas Awal Tahun 137.513.140.258 58.513.827.352 The Beginning of Year

Cash and Cash EquivalentsKas dan Setara Kas Akhir Tahun 50.007.294.669 137.513.140.258 at End of Year

Kas dan setara kas akhir Cash and cash equivalents attahun terdiri dari : the end of the year include :Kas 1.107.036.943 590.968.792 Cash on handsBank 48.900.257.726 136.922.171.466 Cash in banks

Jumlah 50.007.294.669 137.513.140.258 Total

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yangSee accompanying Notes to Financial Statements which are antidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. integral part of the financial statements.

7



Laporan Manajemen


PT YODYA KARYA (PERSERO) PT YODYA KARYA (PERSERO)LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWSUntuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Pada For The Years ended31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018, 2017(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2018 2017

Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows from Operating Activities

Penerimaan kas dan pelanggan 288.092.285.524 381.165.456.199 Cash received from customersPembayaran atas : Payment to :

Karyawan, pemasok, pemerintah Employee, Supplier, Governmentdan lainnya (185.247.904.778) (245.927.819.876) and others

Laba kerjasama operasi / KSO 2.435.547.278 879.559.592 Income from Joint OperationPembayaran bunga (3.897.356.400) (3.215.248.549) Interest ExpensePenerimaan pendapatan

lain - lain 1.051.529.236 1.062.806.331 Other IncomeArus kas bersih yang dihasilkan dari Net cash flows provided by

aktivitas operasi 102.434.100.860 133.964.753.697 operating activitiesCash Flows from

Arus Kas dari Aktivitas Investasi Investing Activities

Perolehan aset (16.932.709.309) (89.087.861.493) Acquisition of AssetsProceeds from

disposals of Property,Penjualan aset tetap (112.737.975.802) (1.709.283.659) Plant and EquipmentArus kas bersih yang Net cash flows provided

dihasilkan dari (digunakan untuk) by (used for)aktivitas investasi (129.670.685.111) (90.797.145.152) investing activities

Arus Kas dari Aktivitas Cash Flows fromPendanaan Financing Activities

Penerimaan (Pembayaran) Receipts (Payments) fromkredit bank (59.782.644.714) 36.382.813.704 (to) Bank Loan

Penerimaan (Pembayaran) dividen (2.423.118.870) (2.152.875.591) Receipts (Payments) of DividendPenerimaan (Pembayaran Receipts (Payments) from Production

jasa produksi,tantiem dan PKBL 1.936.502.246 1.601.766.248 Service, Tantiem PKBLArus kas bersih yang dihasilkan Net cash flows provided by

dari aktivitas pendanaan (60.269.261.338) 35.831.704.361 financing activities

Kenaikan Bersih Kas dan Net Increase in Cash and CashSetara Kas (87.505.845.589) 78.999.312.906 Equivalents

Cash and Cash Equivalents at Kas dan Setara Kas Awal Tahun 137.513.140.258 58.513.827.352 The Beginning of Year

Cash and Cash EquivalentsKas dan Setara Kas Akhir Tahun 50.007.294.669 137.513.140.258 at End of Year

Kas dan setara kas akhir Cash and cash equivalents attahun terdiri dari : the end of the year include :Kas 1.107.036.943 590.968.792 Cash on handsBank 48.900.257.726 136.922.171.466 Cash in banks

Jumlah 50.007.294.669 137.513.140.258 Total

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yangSee accompanying Notes to Financial Statements which are antidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. integral part of the financial statements.

7


PT YODYA KARYA (PERSERO) PT YODYA KARYA (PERSERO)CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSUntuk Tahun - Tahun Yang Berakhir For The Years ended Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 December 31, 2018 and 2017(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment

Tempat dan Kedudukan Place and Domicile

b. Maksud dan Tujuan b. Business Fields

1. 1.

PT Yodya Karya (Persero) didirikan berdasarkan aktapendirian No. 62 tanggal 15 Maret 1972 Notaris Djoko MuljadiSH. Perusahaan ini berasal dari PN Yodya Karya yangdialihkan bentuknya menjadi Persero bedasarkan PeraturanPemerintah No. 39 tahun 1970. Akte pendirian perseroan initelah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakimanberdasarkan Keputusan No. YA 5/58/23 tanggal 20 Februari1973 dan diumumkan dalam Berita Negara Repulik Indonesiatanggal 18 September 1973 No. 75 tambahan No. 668.

PT Yodya Karya (Persero) was established based onthe Notarial Deed No. 62 dated March 15th, 1972 ofDjoko Muljadi SH. PT Yodya Karya (Persero) wasGovernment Company and diverted into a State-Owned Limited (Persero) based on GovernmentRegulation No. 39, 1970. The deed of establishmentwas approved by the Ministry of Law and HumanRights of the Republic of Indonesia in its DecisionLetter No. YA 5/58/23 dated February 20th, 1973 andwas registered and this change was published in theState Gazette of the Republic of Indonesia No. 75dated September 18th , 1973 supplement No. 668.

Perubahan anggaran dasar terjadi beberapa kali melalui AktaNotaris Imas Fatimah SH No. 43 tanggal 11 Februari 1983,No. 118 tanggal 17 Februari 1984, No. 141 tanggal 20 Juli1987, No. 120 tanggal 19 Maret 1993, No. 10 tanggal 7Oktober 1996, No. 12 tanggal 13 Mei 1998, No. 56 tanggal 26Maret 2002, No. 13 tanggal 20 Agustus 2008, dan terakhirNo. 01 tanggal 14 Juni 2016 dari notaris Estrelyta Taher, SHdan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia No. AHU-0012234.AH 01.02 tanggal 28Juni 2016 tentang Persetujuan Akta Perubahan AnggaranDasar Perusahaan.

The Company’s Articles of Association has beenamended several times of Imas Fatimah, S.H notary,No. 43 dated February 11th 1983; No. 118 datedFebruary 17th, 1984; No. 141 dated July 20th, 1987;No. 10 dated October 7th, 1996; No. 12 dated May13th, 1998; No. 56 dated March 26th, 2002; No. 13dated August 20th, 2008; and No. 01 dated June14th, 2016 of Estrelyta Taher, SH notary. Theamendment deed was approved by the Ministry ofJustice and Human Rights of the Republic ofIndonesia in its Decision Letter No. AHU-0012234.AH01.02 dated June 28th, 2016.

PT Yodya Karya (Persero) berkedudukan di Yodya Tower, JL.D.I.Panjaitan Kav.8 Cawang, Jakarta Timur 13340.

PT Yodya Karya (Persero) is located in Yodya Tower,JL. D.I.Panjaitan Kav.8 Cawang, East Jakarta 13340.

Maksud dan tujuan PT Yodya Karya (Persero) merupakanpenegasan terhadap pengertian sifat usaha dari BadanUsaha Milik Negara (BUMN) seperti yang tertera dalamUndang-undang R.I. No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN(Pasal 12). Dalam pasal tersebut disebutkan bahwa maksuddan tujuan pendirian perseroan adalah :

Menyediakan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggidan berdaya saing kuat.

Provide goods and / or services of high qualityand strong competitiveness.

Purpose and objectives of PT Yodya Karya (Persero)is an affirmation to the understanding of nature ofbusiness of State - Owned Enterprises as shown inUndang-undang R.I No. 19 Year 2003 about State-Owned Enterprise (Article 12) In the article mentionedthat the intent and purpose of establishment of theCompany is:

8





1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

2. 2.

a. a.

b. b.

c. c.

d. d.

c. Kegiatan Perusahaan c. Company Activities

a. a.

1. 1.

- Jasa nasehat dan pradesain arsitektural. -

- Jasa desain arsitektural. - Architectural design services.- -

- Jasa desain interior - Interior design services- Jasa arsitektural lainnya - Other architectural services- Jasa pengawas administrasi kontrak. -

2. Bidang usaha Rekayasa Enjiniring meliputi : 2. Engineering business include:

- -

- -

Mengejar keuntungan guna meningkatkan nilaiperusahaan. Maksud dan Tujuan PT Yodya Karya(Persero) sesuai dengan amanat Undang-Undangtersebut diatas, dirumuskan sebagai berikut:

Pursuing profit to increase Company value.Purpose and objectives PT Yodya Karya(Persero) in accordance with a mandate of the Actmentioned above, formulated as follows:

Menjadikan Perusahaan sebagai wadah bagi seluruhkaryawan untuk berprestasi dengan menghasilkankarya intelektual dan karya properti terbaik.

Menjadikan Wilayah Kerja Perusahaan BerskalaInternational menuju pasar bebas.

Melaksanakan pekerjaan pemberian jasa konsultansikonstruksi dengan Lingkup Bidang / Layanan JasaPerencanaan dan Pengawasan konstruksi dalam artiseluas – luasnya dan tidak terbatas serta mencakuppekerjaan:

To achieve the objectives, the Company carries onbusiness activities as follows:

Carrying out work of providing constructionconsultancy services with scope of Services /planning services and construction supervisionwidely and unlimited which includes work:

Making the Company a place for all employeesto explore by producing best intellectual andproperty works.

Making the Working Company area as aInternational Scale Area to face free market.

Making the Company as a lead in technologydevelopment in a field of engineeringconsulting services by still maintainingenvironmental conservation.

Making the Company grows and expandsthrough the development of strategic servicesby providing Company value added andwelfare of employees.

Bidang Perencanaan / Pengawasan Arsitektur meliputi : Architectural Planning / Supervision includes:

Prearchitechtural design advice and services.

Jasa penilai perawatan dan kelayakan gedung

Contract administration supervisory services.

Care and building feasibility appraisal services

Jasa nasehat dan konsultansi rekayasa teknik. Technical advice and consultancy services.

Engineering design services for foundationconstruction and building structures.

Menjadikan Perusahaan sebagai garda terdepan dalampengembangan teknologi dibidang jasa konsultanenjiniring dengan tetap memperhatikan kelestarianlingkungan.

Menjadikan Perusahaan tumbuh dan berkembangmelalui pengembangan layanan jasa-jasa strategisdengan memberikan nilai tambah perusahaan dankesejahteraan karyawan.

Jasa desain rekayasa untuk konstruksi pondasi sertastruktur bangunan.

Untuk mencapai tujuan, Perusahaan menjalankan kegiatanusaha sebagai berikut :

9



Laporan Manajemen




2. 2.

a. a.

b. b.

c. c.

d. d.

c. Kegiatan Perusahaan c. Company Activities

a. a.

1. 1.

- Jasa nasehat dan pradesain arsitektural. -

- Jasa desain arsitektural. - Architectural design services.- -

- Jasa desain interior - Interior design services- Jasa arsitektural lainnya - Other architectural services- Jasa pengawas administrasi kontrak. -

2. Bidang usaha Rekayasa Enjiniring meliputi : 2. Engineering business include:

- -

- -

Mengejar keuntungan guna meningkatkan nilaiperusahaan. Maksud dan Tujuan PT Yodya Karya(Persero) sesuai dengan amanat Undang-Undangtersebut diatas, dirumuskan sebagai berikut:

Pursuing profit to increase Company value.Purpose and objectives PT Yodya Karya(Persero) in accordance with a mandate of the Actmentioned above, formulated as follows:

Menjadikan Perusahaan sebagai wadah bagi seluruhkaryawan untuk berprestasi dengan menghasilkankarya intelektual dan karya properti terbaik.

Menjadikan Wilayah Kerja Perusahaan BerskalaInternational menuju pasar bebas.

Melaksanakan pekerjaan pemberian jasa konsultansikonstruksi dengan Lingkup Bidang / Layanan JasaPerencanaan dan Pengawasan konstruksi dalam artiseluas – luasnya dan tidak terbatas serta mencakuppekerjaan:

To achieve the objectives, the Company carries onbusiness activities as follows:

Carrying out work of providing constructionconsultancy services with scope of Services /planning services and construction supervisionwidely and unlimited which includes work:

Making the Company a place for all employeesto explore by producing best intellectual andproperty works.

Making the Working Company area as aInternational Scale Area to face free market.

Making the Company as a lead in technologydevelopment in a field of engineeringconsulting services by still maintainingenvironmental conservation.

Making the Company grows and expandsthrough the development of strategic servicesby providing Company value added andwelfare of employees.

Bidang Perencanaan / Pengawasan Arsitektur meliputi : Architectural Planning / Supervision includes:

Prearchitechtural design advice and services.

Jasa penilai perawatan dan kelayakan gedung

Contract administration supervisory services.

Care and building feasibility appraisal services

Jasa nasehat dan konsultansi rekayasa teknik. Technical advice and consultancy services.

Engineering design services for foundationconstruction and building structures.

Menjadikan Perusahaan sebagai garda terdepan dalampengembangan teknologi dibidang jasa konsultanenjiniring dengan tetap memperhatikan kelestarianlingkungan.

Menjadikan Perusahaan tumbuh dan berkembangmelalui pengembangan layanan jasa-jasa strategisdengan memberikan nilai tambah perusahaan dankesejahteraan karyawan.

Jasa desain rekayasa untuk konstruksi pondasi sertastruktur bangunan.

Untuk mencapai tujuan, Perusahaan menjalankan kegiatanusaha sebagai berikut :

9




c. Kegiatan Perusahaan (lanjutan) c. Company Activities (continued)

- -

- -

- -

- -

- -

- Jasa desain rekayasa lainnya. - Other engineering design services.- -

- -

- -

- -

3. Bidang usaha Penataan Ruang meliputi : 3. Space arrangements include:- Jasa perancanaan kota. - City planning services.- Jasa perencanaan wilayah. - Regional planning services.- -

- Jasa pengembangan pemanfaatan ruang. - Space development services.- -

- -

- Jasa survey bawah tanah; - Underground survey services;- Jasa survey permukaan tanah; - Surface survey service;- Jasa pembuat peta; - Mapmaking services;- -

- -

- -

- Jasa inspeksi teknikal - Technical inspection services

4. Bidang usaha Jasa konsultansi lainnya meliputi : 4.

- Jasa konsultansi lingkungan. - Environmental consultancy services.- -

- -

- -

Geophysical and geophysical prospectingservices;

Service of composite test and analysis andlevel of purity;

Project management services related tobuilding construction.

Mechanical and electrical system testing andanalysis services;

Engineering design services for civil transportworks.Engineering design services for mechanicaland electrical work in buildings.Engineering design services for industrial andproduction processes.

Jasa desain rekayasa untuk pekerjaan teknik sipiltransportasi.Jasa desain rekayasa untuk pekerjaan mekanikaldan elektrikal dalam bangunan.Jasa desain rekayasa untuk proses industri danproduksi.

Engineering design services for civil waterworks.

Advise services and consultancy services ofconstruction engineering.

Jasa pengawas pekerjaan konstruksi teknik sipiltransportasi.

Supervisory service of civil engineeringtransport construction work.Supervisory service of construction work of civilwater

Jasa pengawas pekerjaan konstruksi teknik sipil air.

Jasa nasehat dan konsultansi jasa rekayasa konstruksi.

Jasa pengawas pekerjaan konstruksi bangunangedung.

Supervisory services of building constructionwork.

Supervisory services of construction work andinstallation of industrial processes andfacilities.

Jasa perencanaan dan perencanaan lingkunganbangunan dan lansekap.

Jasa manajemen proyek terkait konstruksi pekerjaanteknik sipil transportasi.

Jasa pengawas pekerjaan konstruksi dan instalasiproses dan fasilitas industri.

Jasa perencanaan dan pengawasan yang bersifatspesialis; meliputi :

Jasa konsultansi estimasi nilai lahan dan bangunan.

Jasa pengawas dan pengendali penataan ruang.

Jasa desain rekayasa untuk pekerjaan teknik sipil air.

Jasa penguji dan analisa komposisi dan tingkatkemurnian;

Jasa pembuat prospektus geologi dan geofisika;

Testing service and physical parameteranalysis;

Jasa penguji dan analisa sistem mekanikal danelektrikal;

Jasa manajemen proyek terkait konstruksi bangunan.

Planning and environmental planning servicesof buildings and landscaping.

Specialist in planning and supervision services;include:

Consultancy services of land and buildingvalue estimation.

Supervisory and space controlling services.

Project management services related toconstruction of civil engineering transportworks.

Jasa penguji dan analisa parameter fisikal;

Other business areas Consulting services include:

10







- -

- -

- -

- -

b. b.

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jasa manajemen proyek terkait konstruksi pekerjaansistem kendali lalu lintas.

Jasa manajemen proyek terkait konstruksi proses danfasilitas industrial,

Jasa manajemen proyek terkait konstruksi pekerjaanteknik sipil lainnya.

Jasa manajemen proyek terkait konstruksi pekerjaanteknik sipil keairan.

Study services, research and technicalassistance, including other micro & feasibilitystudies, general planning studies, servicestechnique.

Transportation sectors, including: developmentof transportation facilities, sub-field of othertransportation.Management consulting services, including:human resources training and development,functional management consultancy.

Agricultural and Rural Development sectors,including: social infrastructure and communitydevelopment / participation, conservation andafforestation, agriculture and other agriculturaldevelopment sub-sectors.

Telematics sectors, including: landtelecommunication, application / software.

Financial, including: government expendituresector , supervision and financial regulation,other financial sub-sector.

Bidang Keuangan, meliputi : pembelanjaan sektorpemerintah, pengawasan dan regulasi sektorkeuangan, sub bidang keuangan lainnya.

Bidang Pengembangan pertanian dan pedesaan,meliputi : prasarana sosial dan pengembangan /partisipasi masyarakat, konservasi dan penghijauan,sub bidang pengembangan pertanian dan pedesaanlainnya.

Bidang Telematika, meliputi : Telekomunikasi darat,aplikasi/perangkat lunak.

Specific services, including, Iidependent surveyservices, certification services.Industry and trade sectors, including; agroindustry, chemicals industry.

Mining and energy sectors, including: Oil andgas.

Bidang perindustrian dan perdagangan, meliputi ; agroindustri, industri bahan kimia.

Bidang Pertambangan dan energi, meliputi : Minyakdan gas.

Bidang Transportasi, meliputi : pengembangan saranatransportasi, sub bidang transportasi lainnya.

Project management services related toconstruction of civil engineering works of water.

Project management services related toconstruction of other civil engineering works.

Project management services related toconstruction of industrial processes andfacilities,

Carrying out a job providing non-constructionconsultancy services widely and unlimited,includes of work:

Melaksanakan pekerjaan pemberian Jasa KonsultansiNon Konstruksi dalam arti seluas – luasnya dan tidakterbatas serta mencakup pekerjaan:

Layanan Jasa khusus, meliputi, jasa surveyindependen, jasa sertifikasi.

Layanan jasa studi, penelitian dan bantuan teknik,meliputi ; studi kelayakan & mikro lainnya, studiperencanaan umum , Jasa bantuan teknik.

Layanan Jasa konsultansi manajemen, meliputi :pelatihan dan pengembangan SDM, Konsultansimanajemen fungsional.

Project management services related to theconstruction of traffic control system.

11



Laporan Manajemen





- -

- -

- -

- -

- Usaha jasa survey. - Survey services business.

c. c.

- Rancang bangun (design and build). - Design and build.- -

- -

- -

d. d.

e. e.

d. Modal Dasar dan Modal Disetor d. Authorized Capital and Paid-in Capital

Berdasarkan Akta Notaris oleh Notaris Djojo Muljadi, SH No.62 tanggal 15 Maret 1972, modal dasar PT Yodya Karya(Persero) semula sebesar Rp 12.000.000 yang terbagi atas60 saham, masing - masing dengan nilai nominal Rp200.000.

Based on Notarial Deed by Notary Djojo Muljadi, SHNo. 62 dated March 15, 1972, authorized capital of PTYodya Karya (Persero) originally amounted to Rp12,000,000 divided into 60 shares, at par value of Rp200,000.

Education sector, including: systems andevaluation of education, curriculumdevelopment and educational methodology,materials, media and educational technology,other education sub-sectors.Tourism sector, including: demand,transportation aspects and study of tourismimpact, preparation and implementation oftourism project.

Carrying out work of leasing and sale of propertyservices, provision of mature land and building forsale and / or rent.

Carrying out construction planning andsupervision of construction in an integratedmanner widely and unlimited includes work:

Mendirikan dan/atau ikut serta dalam perseroan –perseroan atau badan lain yang mempunyai hubungandengan usaha diatas, baik yang bekerja di dalam maupundi luar wilayah Republik Indonesia,sepanjang tidakbertentangan dengan peraturan perundang-undanganberlaku serta ketentuan yang ada di dalam anggaranAnggaran Dasar Perusahaan.

Performance manegement worksPenyelenggaraan pekerjaan berbasis kinerja(performance).

Health sector, including: health system /organization, public health and health research.

Operation of turn -key project.Penyelenggaraan pekerjaan terima jadi (turn -keyproject).

Melaksanakan pekerjaan Jasa Penyewaan dan PenjualanProperti, penyediaan tanah matang dan mendirikanbangunan untuk dijual dan / atau disewakan.

Establish and / or participate in companies orother entities that have relationships with abovebusinesses, whether working inside or outsideterritory of Republic of Indonesia, as long as it isnot contrary to prevailing laws and regulations aswell as provisions according to the Articles ofAssociation .

Bidang Kependudukan, meliputi : programkependudukan dan program pengembangan peranwanita, penyuluhan, pendidikan dan komunikasi ; subbidang kependudukan lainnya.

Bidang Kesehatan, meliputi : sistem / organisasikesehatan, kesehatan masyarakat dan penelitiankesehatan.

Bidang Pendidikan, meliputi : sistem dan evaluasipendidikan, pengembangan kurikullum dan metodologipendidikan, bahan, media dan teknologi pendidikan,Sub bidang pendidikan lainnya.

Bidang Kepariwisataan, meliputi : Permintaan, aspektransportasi dan Studi dampak pariwisata, Penyiapandan implementasi Proyek wisata.

Perencanaan, pengadaan dan pelaksanaan terima jadi(engineering, procurement and construction).

Melaksanakan pekerjaan perencanaan dan pengawasankonstruksi secara terintergrasi dalam arti seluas – luasnyadan tidak terbatas serta mencakup pekerjaan :

Planning, procurement and implementation ofaccept (engineering, procurement andconstruction).

Population sector, including: populationprogram and women's role developmentprogram, counseling, education andcommunication; other sub-domains ofresidence.

12






d. Modal Dasar dan Modal Disetor (lanjutan) d. Authorized Capital and Paid-in Capital (continued)

Saham Seri A DwiwarnaSaham Seri B

Jumlah/ Total

a. a.

b. b.

49.999 49.999.000.000

50.000 50.000.000.000

The deed was subsequently updated by NotarialDeed Estrelyta Taher, SH., No. 01 dated June 14,2016. The Company's authorized capital is stipulaedbecome Rp 200,000,000,000 consisting of 200,000shares, each with a nominal value of Rp 1,000,000and has been fully paid up to Rp 50,000,000,000. Theadditional paid-up capital shares derived fromcapitalized capital reserves.

Modal Dasar Perseroan tersebut diatas telah ditempatkandan diambil bagian serta telah disetor penuh oleh NegaraRepublik Indonesia sebanyak 50.000 saham (lima puluh ribu)saham dengan jumlah sebesar Rp 50.000.000.000,- (limapuluh miliar rupiah).

The above mentioned authorized capital of theCompany has been placed and fully paid by theRepublic of Indonesia amounted 50,000 shares (fiftythousand) with total amount of Rp 50,000,000,000(fifty billion rupiahs).

Pemegang Saham/ Shareholder's Jumlah/ Total

1 1.000.000

Lembar Saham/ Number of Share's

Bedasarkan Akta Notaris oleh Notaris Arminnawan, SH No.13 tanggal 20 Agustus 2008 ditetapkan menjadi sebesar Rp32.000.000.000 yang terbagi atas 32.000 saham, masing-masing dengan nilai nominal Rp 1.000.000 sampai dengantahun 2012 modal yang disetor sebesar Rp 8.000.000.000.

Based on Notarial Deed by Notary Arminnawan, SH.13 dated August 20, 2008 is stipulated become Rp32,000,000,000 divided into 32,000 shares, each witha nominal value of Rp 1,000,000, up to 2012 the paid-up capital of Rp 8,000,000,000.

Akta ini kemudian diperbaharui oleh Akta Notaris EstrelytaTaher, SH., No. 01 tanggal 14 Juni 2016. Modal dasarperusahaan ditetapkan menjadi Rp 200.000.000.000 yangterdiri dari 200.000 saham, masing – masing senilai Rp1.000.000 dan telah disetor penuh senilai Rp 50.000.000.000.Penambahan modal saham disetor ini berasal dari cadanganmodal yang dikapitalisasi.

Rp 8,000,000,000 (eight billion rupiahs)represents the capital contribution in accordancewith Deed No: 13 dated August 20, 2008.

Dari nilai nominal setiap saham yang telah ditempatkantersebut diatas atau seluruhnya berjumlah Rp50.000.000.000,- (lima puluh miliar rupiah) telah disetorpenuh oleh Negara Republik Indonesia (Pemegang Saham)dengan cara sebagai berikut :

Sebesar Rp 8.000.000.000,- (delapan miliar rupiah)merupakan setoran modal sesuai dengan Akta Nomor : 13tanggal 20 Agustus 2008.

Sebesar Rp 42.000.000.000,- (empat puluh dua miliarrupiah) yang berasal dari kapitalisasi sebagian cadanganperusahaan sebagaimana tercantum dalam neraca pertanggal 31 Desember 2015 dan telah diaudit oleh KantorAkuntan Publik Herman Dody Tanumihardja dan RekanNomor : 004/GA/HDT-DH/YK/III/2016 tanggal 10 Maret2016.

Rp 42,000,000,000, - (forty-two billion rupiah)arising from the capitalization of a portion of theCompany's reserves as stated in the balancesheet as of December 31, 2015 and audited bythe Public Accounting Firm Herman DodyTanumihardja and Associates Number: 004 / GA /HDT-DH / YK / III / 2016 dated March 10, 2016.

From the nominal value of each share placed aboveor in whole amounting to Rp 50,000,000,000, - (fiftybillion rupiah) has been fully paid by the Republic ofIndonesia (Shareholder) in the following way:

13



Laporan Manajemen




d. Modal Dasar dan Modal Disetor (lanjutan) d. Authorized Capital and Paid-in Capital (continued)

Saham Seri A DwiwarnaSaham Seri B

Jumlah/ Total

a. a.

b. b.

49.999 49.999.000.000

50.000 50.000.000.000

The deed was subsequently updated by NotarialDeed Estrelyta Taher, SH., No. 01 dated June 14,2016. The Company's authorized capital is stipulaedbecome Rp 200,000,000,000 consisting of 200,000shares, each with a nominal value of Rp 1,000,000and has been fully paid up to Rp 50,000,000,000. Theadditional paid-up capital shares derived fromcapitalized capital reserves.

Modal Dasar Perseroan tersebut diatas telah ditempatkandan diambil bagian serta telah disetor penuh oleh NegaraRepublik Indonesia sebanyak 50.000 saham (lima puluh ribu)saham dengan jumlah sebesar Rp 50.000.000.000,- (limapuluh miliar rupiah).

The above mentioned authorized capital of theCompany has been placed and fully paid by theRepublic of Indonesia amounted 50,000 shares (fiftythousand) with total amount of Rp 50,000,000,000(fifty billion rupiahs).

Pemegang Saham/ Shareholder's Jumlah/ Total

1 1.000.000

Lembar Saham/ Number of Share's

Bedasarkan Akta Notaris oleh Notaris Arminnawan, SH No.13 tanggal 20 Agustus 2008 ditetapkan menjadi sebesar Rp32.000.000.000 yang terbagi atas 32.000 saham, masing-masing dengan nilai nominal Rp 1.000.000 sampai dengantahun 2012 modal yang disetor sebesar Rp 8.000.000.000.

Based on Notarial Deed by Notary Arminnawan, SH.13 dated August 20, 2008 is stipulated become Rp32,000,000,000 divided into 32,000 shares, each witha nominal value of Rp 1,000,000, up to 2012 the paid-up capital of Rp 8,000,000,000.

Akta ini kemudian diperbaharui oleh Akta Notaris EstrelytaTaher, SH., No. 01 tanggal 14 Juni 2016. Modal dasarperusahaan ditetapkan menjadi Rp 200.000.000.000 yangterdiri dari 200.000 saham, masing – masing senilai Rp1.000.000 dan telah disetor penuh senilai Rp 50.000.000.000.Penambahan modal saham disetor ini berasal dari cadanganmodal yang dikapitalisasi.

Rp 8,000,000,000 (eight billion rupiahs)represents the capital contribution in accordancewith Deed No: 13 dated August 20, 2008.

Dari nilai nominal setiap saham yang telah ditempatkantersebut diatas atau seluruhnya berjumlah Rp50.000.000.000,- (lima puluh miliar rupiah) telah disetorpenuh oleh Negara Republik Indonesia (Pemegang Saham)dengan cara sebagai berikut :

Sebesar Rp 8.000.000.000,- (delapan miliar rupiah)merupakan setoran modal sesuai dengan Akta Nomor : 13tanggal 20 Agustus 2008.

Sebesar Rp 42.000.000.000,- (empat puluh dua miliarrupiah) yang berasal dari kapitalisasi sebagian cadanganperusahaan sebagaimana tercantum dalam neraca pertanggal 31 Desember 2015 dan telah diaudit oleh KantorAkuntan Publik Herman Dody Tanumihardja dan RekanNomor : 004/GA/HDT-DH/YK/III/2016 tanggal 10 Maret2016.

Rp 42,000,000,000, - (forty-two billion rupiah)arising from the capitalization of a portion of theCompany's reserves as stated in the balancesheet as of December 31, 2015 and audited bythe Public Accounting Firm Herman DodyTanumihardja and Associates Number: 004 / GA /HDT-DH / YK / III / 2016 dated March 10, 2016.

From the nominal value of each share placed aboveor in whole amounting to Rp 50,000,000,000, - (fiftybillion rupiah) has been fully paid by the Republic ofIndonesia (Shareholder) in the following way:

13




e. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi e. The Company's Structure

Dewan Komisaris Commissioners

Komisaris Utama President Commissioner

Komisaris Independen Independent Commissioner

Direksi Directors

Direktur Utama President Director

Direktur Director

2018 Dan/And 2017

Dewan Komisaris PT Yodya Karya (Persero) diangkatberdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-06/MBU/2014 tanggal 8 Januari 2014 Jo SK-134/MBU/08/2015 tanggal 5 Agustus 2015 perihalPemberhentian, Pengangkatan dan Pengalihan TugasAnggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero)PT Yodya Karya. Sesuai Keputusan Menteri BUMN SelakuRapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan(Persero) PT Yodya Karya Nomor: SK-267/MBU/12/2016tentang Pemberhentian dan Pengalihan Tugas AnggotaDewan komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT YodyaKarya memberhentikan Mohammad Nasih sebagai KomisarisUtama dan mengalihkan tugas Adang Saf Ahmad yangsemula sebagai Komisaris menjadi Komisaris Utama PTYodya Karya (Persero) sedangkan Marojahan BudimanNapitupulu tetap sebagai Anggota Komisaris (KomisarisIndependen), maka susunan Dewan Komisaris PT YodyaKarya (Persero) adalah sebagai berikut :

The Board of Commissioners of PT Yodya Karya(Persero) is appointed based on Decree of theMinister of State-Owned Enterprises No. SK-06/MBU/2014 dated January 8, 2014 Jo SK-134/MBU/08/2015 dated August 5, 2015 regardingTermination, Appointment and Transfer of Duties ofMembers of the Board of Commissioners CompanyLimited (Persero) PT Yodya Karya. In accordancewith the Decree of the Minister of State-OwnedEnterprises as the General Meeting of Shareholdersof Limited Liability Company PT Yodya Karya No. SK-267/MBU/12/2016 regarding Termination andTransfer of Duties of Board Members CommissionerPT Yodya Karya dismissed Mohammad Nasih asPresident Commissioner and transferring tasks ofAdang Saf Ahmad who was previously aCommissioner became President Commissioner of PTYodya Karya (Persero) while Marojahan BudimanNapitupulu remained as a Member of Commissioner(Independent Commissioner), the composition ofBoard of Commissioners PT Yodya Karya (Persero) isas follows:

Direksi PT Yodya Karya (Persero) diangkat berdasarkanSurat Keputusan Menteri Negara BUMN Nomor: SK-293/MBU/2013 tanggal 27 Juni 2013 tentang Pemberhentian,Perubahan Nomenklatur Jabatan dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perusahaan Perseroan PT Yodya Karya(Persero) dan SK-190/MBU/09/2014, tanggal 22 September2014, perihal Pemberhentian dan Pengangkatan DirekturUtama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Yodya Karyayaitu pemberhentian M. Basir sebagai Direktur Utama danpengangkatan C. Thomas Pangaribuan sebagai DirekturUtama PT Yodya Karya. Sesuai dengan SK-167/MBU/08/2016 tanggal 1 Agustus 2016, perihalPemberhentian Anggota Direksi Perusahaan Perseroan(Persero) PT Yodya Karya yaitu pemberhentian Jusarwantosebagai Direktur. Sesuai dengan SK-201/MBU/06/2018tanggal 28 Juni 2018, perihal Pemberhentian danPengangkatan Anggota Direksi Perusahaan Perseroan(Persero) PT Yodya Karya (Persero), yaitu pemberhentianMohammad Ali Khairudin sebagai Direktur dan PengangkatanDelta Hatmantari. S sebagai Direktur PT Yodya Karya(Persero).

The board of directors of PT Yodya Karya (Persero)was appointed based on the Decree of the StateMinister of BUMN Number: SK-293/MBU/2013 dated27 June 2013 concerning Termination, Change ofPosition Nomenclature and Appointment of CompanyDirectors of PT Yodya Karya (Persero) and SK-190/MBU/09/2014, September 22, 2014, concerningthe Dismissal and Appointment of the ManagingDirector of PT Yodya Karya, namely the dismissal ofM. Basir as Managing Director and the appointment ofC. Thomas Pangaribuan as President Director of PTYodya Karya. In accordance with SK-167/MBU/08/2016 dated August 1, 2016, concerningthe Dismissal of the Directors of PT Yodya Karya, thedismissal of Jusarwanto as Director. In accordancewith SK-201/MBU/06/2018 dated 28 June 2018,regarding the Dismissal and Appointment of Membersof the Directors of PT Yodya Karya (Persero), namelythe dismissal of Mohammad Ali Khairudin as Directorand Appointment of Delta Hatmantari. S as Director ofPT Yodya Karya (Persero).

Adang Saf Ahmad

Marojahan Budiman Napitupulu

2018 Dan/And 2017

Susunan pengurus perusahaan pada tanggal 31 Desember2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The Company's Board of Commissioners andDirectors as at December 31, 2018 and 2017 were asfollows:

C. Thomas Pangaribuan

Delta Hatmantari. S/Mohammad Ali Khairudin

14






e. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi (lanjutan) e. The Company's Structure (continued)

Direksi (lanjutan) Directors (continued)

f. Struktur Organisasi f. The Company's Structure

Based on Notary Deed by Estrelyta Taher Notary, No.SH. 01 dated May 2, 2018, salary/honorarium alongwith facilities and other benefits for the directors andcommissioners of the Company in 2018 wasdetermined.

The company's organizational structure is as follows:Adapun struktur organisasi perusahaan adalah sebagaiberikut :

Berdasarkan Akta Notaris oleh Notaris Estrelyta Taher, SHNo. 01 tanggal 02 Mei 2018, telah ditetapkan gaji/honorariumberikut fasilitas dan tunjangan lainnya untuk direksi dandewan komisaris Perseroan Tahun 2018.

15



Laporan Manajemen




e. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi (lanjutan) e. The Company's Structure (continued)

Direksi (lanjutan) Directors (continued)

f. Struktur Organisasi f. The Company's Structure

Based on Notary Deed by Estrelyta Taher Notary, No.SH. 01 dated May 2, 2018, salary/honorarium alongwith facilities and other benefits for the directors andcommissioners of the Company in 2018 wasdetermined.

The company's organizational structure is as follows:Adapun struktur organisasi perusahaan adalah sebagaiberikut :

Berdasarkan Akta Notaris oleh Notaris Estrelyta Taher, SHNo. 01 tanggal 02 Mei 2018, telah ditetapkan gaji/honorariumberikut fasilitas dan tunjangan lainnya untuk direksi dandewan komisaris Perseroan Tahun 2018.

15




f. Struktur Organisasi (lanjutan) f. The Company's Structure (continued)

Mekanisme kerja Direksi adalah sebagai berikut :

1. Direktur Utama, membawahi : 1. President Director, supervise:- Direktur - Director- Satuan Pengawasan Intern (SPI) - Internal Audit Unit (SPI)- Sekretariat Perusahaan - Corporate Secretariat- Biro Keuangan dan Akuntansi - Finance and Accounting Bureau- Biro Human Capital & Manajemen Mutu -- Biro Keuangan dan Akuntansi - Finance and Accounting Bureau- Divisi Pengembangan Aset - Asset Development Division

2. Direktur, membawahi : 2. Director, supervise:- Biro Operasi - Operations Bureau- Biro Pemasaran - Marketing Bureau- Divisi/Wilayah/Cabang - Division/Region/Branch- Divisi Pengembangan Aset - Asset Development Division

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2.

a. Dasar penyajian laporan keuangan a. Basis of financial statements

The working mechanism of the Board of Directors isas follows:

Human Capital Bureau & Quality Management

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

The Company's financial statements have been preparedby the Board of Directors and authorized for issue by theBoard of Directors on February 25, 2019. Significantaccounting principles applied consistently in preparingthe financial statements for the years ended December31, 2018 and 2017 are as follows:

The statements of cash flows are prepared using thedirect method and present changes in cash and cashequivalents from operating, investing and financingactivities.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunanlaporan keuangan ini adalah Rupiah (Rp) yang merupakanmata uang fungsional Perusahaan.

The reporting currency used in the preparation offinancial statements is Rupiah (Rp) which is theCompany functional currency.

Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsungdengan mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitasoperasi, investasi dan pendanaan.

The statements of cash flows were prepared usingthe direct method by classifying cash flows on thebasis of operating, investing and financing activities.

The financial statements have been prepared andpresented in accordance with Indonesian FinancialAccounting Standards (GAAP), which include theStatement of Financial Accounting Standards (SFAS)in Indonesia and the Interpretation of FinancialAccounting Standards (IFAS) issued by the FinancialAccounting Standards Board Accounting Associationof Indonesia (DSAK-IAI).

Laporan keuangan Perusahaan disusun oleh Direksi dandiotoriasi untuk diterbitkan oleh Direksi pada tanggal 25 Februari2019. Prinsip akuntansi yang penting telah diterapkan secarakonsisten dalam menyusun laporan keuangan untuk tahun-tahunyang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagaiberikut:

Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia yangmeliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)dan Interpetasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yangditerbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan IkatanAkuntan Indonesia (DSAK-IAI).

Laporan keuangan disusun berdasarkan prinsipkelangsungan usaha dan dengan dasar akrual, kecuali untuklaporan arus kas. Laporan keuangan juga disusun dengandasar harga perolehan, kecuali bila dinyatakan secara khususdalam kebijakan akuntansi masing-masing akun yangbersangkutan.

The financial statements are prepared on the basis ofthe principle of business continuity and on an accrualbasis, except for the statements of cash flows. Thefinancial statements are also prepared at cost, unlessspecifically stated in the respective accountingpolicies of the respective accounts.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metodelangsung dan menyajikan perubahan kas dan setara kas darikegiatan operasi, investasi dan pendanaan.

16





2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2.

a. Dasar penyajian laporan keuangan (lanjutan) a. Basis of financial statements (continued)

PSAK 13 (Amandemen 2017):Properti Investasi PSAK 13 (Amendment 2017): Investment Property

PSAK 16 (Amandemen 2015):Aset Tetap PSAK 16 (Amendment 2015):Fixed AssetsPSAK 46 (Amandemen 2016):Pajak Penghasilan PSAK 46 (Amendment 2016):Income Taxes

Berlaku efektif 1 Januari 2017: Effective January 1, 2017:

● ●

Laporan keuangan menyajikan informasi yang dapatdibandingkan terkait dengan periode sebelumnya.

The financial statements provide comparableinformation in relation to prior periods.

PSAK 53 (Amendment 2017) : Share-based Payment

PSAK 67 (Annual Improvements 2017) : Disclosure ofInterests in Other Entities

PSAK 15 (Annual Improvements 2017) : Investment inAssociates and Joint Ventures

Amandemen PSAK No. 1: Penyajian Laporan KeuanganTentang Prakarsa Pengungkapan. Amandemen inimemberikan klarifikasi terkait penerapan persyaratanmaterialitas, fleksibilitas, urutan sistematis catatan ataslaporan keuangan dan pengidentifikasian kebijakanakuntansi signifikan.

Amendments to PSAK No. 1: Presentation ofFinancial Statements on Disclosure Initiative. Theamendments provide clarification on theapplication of the requirements of materiality, theflexibility of systematic order of the notes to thefinancial statements and the identification ofsignificant accounting policies.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(continued)

Perusahaan menerapkan standar akuntansibaru/amandemen yang berlaku efektif pada tahun 2018.Perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan telah dibuatseperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisidalam masing-masing standar. Penerapan standar akuntansibaru/ amandemen, yang relevan dengan operasi Perusahaandan menimbulkan dampak signifikan terhadap laporankeuangan, adalah sebagai berikut:

The Company adopted new/amendment accountingstandards that are effective in 2018. Changes to theCompany’s accounting policies have been made asrequired, in accordance with the transitionalprovisions in the respective standards. The adoptionof the following new/ amendmentaccountingstandards, which is relevant to the Company’soperations and resulted in significant effect on thefinancial statements, as follows :

Standar yang telah diterbitkan dan efektif pada tahun buku2018, namun tidak menimbulkan efek signifikan terhadaplaporan keuangan adalah sebagai berikut:

The standards issued and effective in 2018 but didnot result significant effect on the financial statementsare as follows:

PSAK 15 (Penyesuaian 2017) : Investasi pada EntitasAsosiasi dan Ventura Bersama

PSAK 53 (Amandemen 2017) : Pembayaran Berbasis Saham

PSAK 67 (Penyesuaian 2017) : Pengungkapan Kepentingandalam Entitas Lain

17



Laporan Manajemen





PSAK 13 (Amandemen 2017):Properti Investasi PSAK 13 (Amendment 2017): Investment Property

PSAK 16 (Amandemen 2015):Aset Tetap PSAK 16 (Amendment 2015):Fixed AssetsPSAK 46 (Amandemen 2016):Pajak Penghasilan PSAK 46 (Amendment 2016):Income Taxes

Berlaku efektif 1 Januari 2017: Effective January 1, 2017:

● ●

Laporan keuangan menyajikan informasi yang dapatdibandingkan terkait dengan periode sebelumnya.

The financial statements provide comparableinformation in relation to prior periods.

PSAK 53 (Amendment 2017) : Share-based Payment

PSAK 67 (Annual Improvements 2017) : Disclosure ofInterests in Other Entities

PSAK 15 (Annual Improvements 2017) : Investment inAssociates and Joint Ventures

Amandemen PSAK No. 1: Penyajian Laporan KeuanganTentang Prakarsa Pengungkapan. Amandemen inimemberikan klarifikasi terkait penerapan persyaratanmaterialitas, fleksibilitas, urutan sistematis catatan ataslaporan keuangan dan pengidentifikasian kebijakanakuntansi signifikan.

Amendments to PSAK No. 1: Presentation ofFinancial Statements on Disclosure Initiative. Theamendments provide clarification on theapplication of the requirements of materiality, theflexibility of systematic order of the notes to thefinancial statements and the identification ofsignificant accounting policies.


Perusahaan menerapkan standar akuntansibaru/amandemen yang berlaku efektif pada tahun 2018.Perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan telah dibuatseperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisidalam masing-masing standar. Penerapan standar akuntansibaru/ amandemen, yang relevan dengan operasi Perusahaandan menimbulkan dampak signifikan terhadap laporankeuangan, adalah sebagai berikut:

The Company adopted new/amendment accountingstandards that are effective in 2018. Changes to theCompany’s accounting policies have been made asrequired, in accordance with the transitionalprovisions in the respective standards. The adoptionof the following new/ amendmentaccountingstandards, which is relevant to the Company’soperations and resulted in significant effect on thefinancial statements, as follows :

Standar yang telah diterbitkan dan efektif pada tahun buku2018, namun tidak menimbulkan efek signifikan terhadaplaporan keuangan adalah sebagai berikut:

The standards issued and effective in 2018 but didnot result significant effect on the financial statementsare as follows:

PSAK 15 (Penyesuaian 2017) : Investasi pada EntitasAsosiasi dan Ventura Bersama

PSAK 53 (Amandemen 2017) : Pembayaran Berbasis Saham

PSAK 67 (Penyesuaian 2017) : Pengungkapan Kepentingandalam Entitas Lain

17





Penerapan PSAK dan ISAK (lanjutan)

Berlaku efektif 1 Januari 2017: Effective January 1, 2017:● ●

b. Aset Keuangan b. Financial Assets

● Tersedia untuk dijual ● Available for sale

● Pinjaman yang diberikan dan piutang. ● Loans and receivables.

● ●Investasi saham dengan kepemilikan modal kurang dari20% dan tidak tersedia nilai wajarnya dinyatakan sebesarbiaya perolehan, dikurangi penurunan nilai. Asetkeuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yangtersedia untuk dijual jika perolehannya ditujukan untukdijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapatbukti adanya kecenderungan untuk mengambilkeuntungan dalam jangka pendek.

Investments in shares with ownership interest ofless than 20% and no fair value are stated atacquisition cost, less any impairment. Financialassets are classified as available-for-sale financialassets if they are intended for sale or repurchasein the near future and there is evidence of atendency to take profits in the short term.

The Management is presently evaluating and has notyet determined the effects of these accountingstandards that effectively supplied on January 1, 2017on its financial statements.

All financial assets are recognized and derecognizedon the date of trading wherein the purchase and saleof financial assets under contracts which require thedelivery of financial assets in the period specified byprevailing market norms, initially measured at fairvalue plus transaction costs, except for measuredfinancial assets at fair value through profit or lossinitially measured at fair value.

ISAK No. 31: Interpretation on the Scope of PSAKNo. 13: Investment Property. The ISAK providesan interpretation of the characteristics of thebuilding used as part of the definition ofinvestment property in PSAK No. 13: InvestmentProperty. The building as investment propertyrefer to structures that have physicalcharacteristics generally associated as a buildingwith the walls, floors, and roofs are attached to theassets.

Perusahaan memiliki investasi yang diklasifikasikan sebagaiaset keuangan tersedia untuk dijual:

The Company has investments classified as available-for-sale financial assets:

Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannyapada tanggal diperdagangkan dimana pembelian danpenjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yangmensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam kurun waktuyang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, danawalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi,kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi yang awalnya diukur sebesar nilai wajar.

Implementation of PSAK and ISAK (continued)

Available-for-Sale Financial Assets (Available forsale - AFS)

Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual (Available for sale -AFS)


The Company's financial assets are classified asfollows:

Manjemen sedang mengevaluasi dampak dari standarakuntansi yang berlaku efektif 1 Januari 2017 dan belummenentukan dampaknya terhadap laporan keuangan.

Aset keuangan Perusahaan diklasifikasikan sebagai berikut:

ISAK No. 31: Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK No.13: Properti Investasi. ISAK ini memberikan interpretasiatas karakteristik bangunan yang digunakan sebagaibagian dari definisi property investasi dalam PSAK No. 13:Properti Investasi. Bangunan sebagaimana dimaksuddalam definisi properti investasi mengacu pada strukturyang memiliki karakteristik fisik yang umumnyadiasosiasikan dengan suatu bangunan yang mengacupada adanya dinding, lantai, dan atap yang melekat padaaset.

18






b. Aset Keuangan (lanjutan) b. Financial Assets (continued)

● ●

Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Loans and Receivables

c. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing c. Foreign currency transaction and balance

Investasi reksadana dan obligasi yang nilai wajarnyatersedia dan dicatat sebesar nilai wajarnya.

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilaiwajar diakui dalam pendapatan komprehensif lainnya dandiakumulasi di ekuitas sebagai revaluasi investasi asetkeuangan tersedia untuk dijual, kecuali untuk kerugianpenurunan nilai, bunga yang dihitung dengan metode sukubunga efektif dan laba rugi selisih kurs atas aset moneteryang diakui pada laba rugi. Jika investasi dilepas ataumengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yangsebelumnya diakumulasi pada revaluasi investasi asetkeuangan tersedia untuk dijual, direklas ke laba rugi.

Investment in mutual funds and bonds whose fairvalue is available and recorded at fair value.

Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bungaefektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuanbunga tidak material.

Dividen atas instrumen ekuitas aset keuangan tersedia untukdijual, jika ada, diakui pada laba rugi pada saat hakPerusahaan untuk memperoleh pembayaran dividenditetapkan.

Piutang pelanggan dan piutang lain-lain dengan pembayarantetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi dipasar aktif diklasifikasi sebagai "pinjaman yang diberikan danpiutang", yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasidengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangipenurunan nilai.

Gains or losses arising from changes in fair value arerecognized in other comprehensive income andaccumulated in equity as revaluation of available-for-sale financial assets, except for impairment losses,interest calculated using the effective interest methodand foreign exchange gains and losses on monetaryassets is recognized in profit or loss. If the investmentis disposed or impaired, the accumulated gains orlosses previously accumulated on the revaluedinvestment in financial assets are available for sale,reclassified to profit and loss.

Dividends on equity instruments of available-for-salefinancial assets, if any, are recognized in profit or lossat the time the Company's right to obtain a dividendpayment is stipulated.

Customer receivables and other receivables with fixed or determined payments and no quotes in the activemarket are classified as "loans and receivables",measured at amortized cost using the effectiveinterest rate method less impairment.

Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual (Available for sale -AFS) (lanjutan)

Available-for-Sale Financial Assets (Available forsale - AFS) (continued)


At balance sheet date, monetary assets and liabilitiesdenominated in foreign currencies are adjusted toRupiah amounts to reflect the Bank Indonesia’smiddle rates of exchange at such date. The resultinggain or losses are credited or charged to thestatement of comprehensive income of the currentyear.

Pada tanggal neraca, aset dan liabilitas moneter dalam matauang asing, dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah denganmenggunakan kurs tengah Bank Indonesia yang berlakupada tanggal tersebut. Laba atau rugi selisih kurs yang timbuldikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugikomprehensif tahun berjalan.

The Company maintain their accounting records inIndonesian Rupiah. Transactions during the yearinvolving foreign currencies are recorded in Rupiahamounts at the rates of exchange prevailing at thedate of transactions.

Perusahaan menyelenggarakan catatan akuntansinya dalammata uang Rupiah. Transaksi-transaksi dalam mata uangasing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan kursyang berlaku pada saat terjadinya transaksi.

Interest is recognized using the effective interest ratemethod, except for short-term receivables where therecognition of interest is immaterial.

19




c. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing (lanjutan) c.

Dollar AS US Dollar

d. Kas dan Setara Kas d. Cash and Cash Equivalents

e. Piutang Usaha e. Trade receivables

Akun Piutang terdiri dari: Account Recevable are consist of:

- Piutang Jasa Konsultasi (PJK) - Consultation Receivable

- Prestasi Belum Ditagih (PBD) - Unbilled Project


Foreign currency transaction and balance(continued)

Unbilled Project are recorded every end of eachmonth in accordance with the accountingachievement progress of the project work. Thisaccount were completed when the receivable ofconsulting service recorded.

13.548

31 Desember 2017/ December 31, 2017

The exchange rates used to translate monetaryassets and liabilities in foreign currencies into Rupiahamounts taken from average of the buying and sellingrates for foreign bank notes and transaction exchangerates published by Bank Indonesia as of December31, 2018.

Cash represents available and eligible paymentinstruments to finance the Company’s business. Cashequivalents represent very liquid investments, whichshort-term with original maturities of three months orless and quickly convertible to cash at apredetermined amount without any risk of a significantvalue change.

Cash and cash equivalents that have been restrictedfor a certain purpose or that cannot be used freely arenot defined as cash and cash equivalents.

Piutang usaha disajikan dalam jumlah neto setelah dikurangidengan penyisihan piutang tidak tertagih, yang diestimasiberdasarkan penelaahan atas kolektibilitas saldo piutang.Piutang dihapuskan dalam periode dimana piutang tersebutdipastikan tidak akan tertagih.

Piutang yang timbul apabila telah memenuhi syaratprestasi pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan suratperjanjian atau suatu jumlah yang dihitung berdasarkantingkat prestasi pelaksanaan pekerjaaan oleh bagian atauBiro Operasi.

Kas dan setara kas yang telah dibatasi untuk tujuan tertentuatau yang tidak dapat digunakan secara bebas tidakdidefinisikan sebagai kas dan setara kas.

Piutang yang timbul apabila telah dibuatkan fakturpenagihan lengkap dengan berita acara, kuitansi dankelengkapan lainnya yang dipersyaratkan oleh pemberitugas.

Kas merepresentasikan alat pembayaran yang tersedia danmemenuhi syarat untuk membiayai usaha Perusahaan.Setara kas merupakan investasi yang sangat likuid, yangbersifat jangka pendek yaitu akan jatuh tempo dalam waktutiga bulan atau kurang dan cepat dikonversi ke uang tunai disejumlah kondisi tertentu tanpa risiko perubahan nilai yangsignifikan.

14.481

Trade receivables are recorded net of an allowancefor doubtful account, based on a review of thecollectibility of outstanding amounts. Accounts arewritten-off as bad debts during the period in whichthey are determined to be uncollectible.

Kurs yang digunakan untuk menjabarkan aset dan kewajibanmoneter dalam mata uang asing ke dalam mata uang Rupiahadalah berdasarkan kurs tengah dari kurs jual-beli uangkertas asing dan kurs transaksi Bank Indonesia pada tanggal31 Desember 2018.


Trade receivables are an outstanding amount fromthe customer upon delivery of services in theordinary course of business of the Company. If theestimated receivables are collectible within one

20



Laporan Manajemen




c. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing (lanjutan) c.

Dollar AS US Dollar

d. Kas dan Setara Kas d. Cash and Cash Equivalents

e. Piutang Usaha e. Trade receivables

Akun Piutang terdiri dari: Account Recevable are consist of:

- Piutang Jasa Konsultasi (PJK) - Consultation Receivable

- Prestasi Belum Ditagih (PBD) - Unbilled Project


Foreign currency transaction and balance(continued)

Unbilled Project are recorded every end of eachmonth in accordance with the accountingachievement progress of the project work. Thisaccount were completed when the receivable ofconsulting service recorded.

13.548


The exchange rates used to translate monetaryassets and liabilities in foreign currencies into Rupiahamounts taken from average of the buying and sellingrates for foreign bank notes and transaction exchangerates published by Bank Indonesia as of December31, 2018.

Cash represents available and eligible paymentinstruments to finance the Company’s business. Cashequivalents represent very liquid investments, whichshort-term with original maturities of three months orless and quickly convertible to cash at apredetermined amount without any risk of a significantvalue change.

Cash and cash equivalents that have been restrictedfor a certain purpose or that cannot be used freely arenot defined as cash and cash equivalents.

Piutang usaha disajikan dalam jumlah neto setelah dikurangidengan penyisihan piutang tidak tertagih, yang diestimasiberdasarkan penelaahan atas kolektibilitas saldo piutang.Piutang dihapuskan dalam periode dimana piutang tersebutdipastikan tidak akan tertagih.

Piutang yang timbul apabila telah memenuhi syaratprestasi pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan suratperjanjian atau suatu jumlah yang dihitung berdasarkantingkat prestasi pelaksanaan pekerjaaan oleh bagian atauBiro Operasi.

Kas dan setara kas yang telah dibatasi untuk tujuan tertentuatau yang tidak dapat digunakan secara bebas tidakdidefinisikan sebagai kas dan setara kas.

Piutang yang timbul apabila telah dibuatkan fakturpenagihan lengkap dengan berita acara, kuitansi dankelengkapan lainnya yang dipersyaratkan oleh pemberitugas.

Kas merepresentasikan alat pembayaran yang tersedia danmemenuhi syarat untuk membiayai usaha Perusahaan.Setara kas merupakan investasi yang sangat likuid, yangbersifat jangka pendek yaitu akan jatuh tempo dalam waktutiga bulan atau kurang dan cepat dikonversi ke uang tunai disejumlah kondisi tertentu tanpa risiko perubahan nilai yangsignifikan.

14.481

Trade receivables are recorded net of an allowancefor doubtful account, based on a review of thecollectibility of outstanding amounts. Accounts arewritten-off as bad debts during the period in whichthey are determined to be uncollectible.

Kurs yang digunakan untuk menjabarkan aset dan kewajibanmoneter dalam mata uang asing ke dalam mata uang Rupiahadalah berdasarkan kurs tengah dari kurs jual-beli uangkertas asing dan kurs transaksi Bank Indonesia pada tanggal31 Desember 2018.


Trade receivables are an outstanding amount fromthe customer upon delivery of services in theordinary course of business of the Company. If theestimated receivables are collectible within one

20






f. Transaksi Dengan Pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties

1) 1)

a) a)

b) b)

c) c)

2) 2)

a) a)

b) b)

c) c)

d) d)

e) e)

f) f)

g) g)

g. Beban dibayar dimuka dan uang muka g. Prepaid expenses and advances

Is a member of the key managementpersonnel of the reporting entity or of aparent of the reporting entity.

Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama daripihak ketiga yang sama.

Both entities are joint ventures of the samethird party;

Seluruh transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi, baikyang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atauharga normal, persyaratan dan kondisi yang sama denganpihak ketiga, diungkapkan dalam laporan keuangan.

All significant transactions with related parties,whether or not made at normal interest rates orprices, terms and conditions similar to those of thirdparties, are disclosed in the financial statements.

Beban dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaatmasing-masing beban dengan menggunakan metode garislurus.

The entity and the reporting entity aremembers of the same Company (whichmeans that each parent, subsidiary andfellow subsidiary is related to the others);One entity is an associate or joint ventureof the other entity (or an associate or jointventure of member of a Company of whichthe other entity is a member);

An entity is a joint venture of a third entityand the other entity is an associate of thethird entity;The entity is a post-employment benefitplan for the benefit of employees of eitherthe reporting entity or an entity related tothe reporting entity. If the reporting entity isitself such a plan, the sponsoringemployers are also related to reportingentity;

Orang yang diidentifikasi dalam butir 1) huruf a)memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personilmanajemen kunci entitas (atau entitas induk darientitas).

Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersamaoleh orang yang diidentifikasi dalam huruf a).

Entitas dan entitas pelapor adalah anggota darikelompok usaha yang sama (artinya entitas induk,entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait denganentitas lain).Suatu entitas adalah entitas asosiasi atau venturabersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atauventura bersama yang merupakan anggota suatukelompok usaha, yang mana entitas lain tersebutadalah anggotanya).

Entitas tersebut adalah suatu program imbalanpascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitaspelapor atau entitas yang terkait dengan entitaspelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yangmenyelenggarakan program tersebut, maka entitaspelapor juga berelasi dengan entitas pelapor.

Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketigadan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitasketiga.

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait denganPerusahaan (sebagai entitas pelapor) yang meliputi :

The entity is controlled or jointly controlledby a person identified in (a);

A person identified in (a) (i) has significantinfluence over the entity or is a member ofthe key management personnel.

Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atasentitas pelapor;

Personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitasinduk entitas pelapor.

Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau Has significant influence over the reporting

Orang atau anggota keluarga terdekat yang mempunyairelasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut :

A person or a close family member of thatperson’s is related to a reporting entity if thatperson:

Has control or joint control over thereporting entity

Prepaid expenses are amortised over the periodsbenefited using the straight-line method.

Related party is a person or an entity related to theCompany (as reporting entity) which consist of:

Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor, jikamemenuhi salah satu hal berikut :

An entity is related to the reporting entity if itmeets one of the following:


21



Laporan Manajemen




h. Pengakuan Pendapatan dan Beban h. Revenue and Expense Recognition

Perusahaan mengakui pendapatan ketika jumlah pendapatandapat diukur secara andal, besar kemungkinnan manfaatekonomis masa depan akan mengalir kepada entitas dankriteria tertentu telah dipenuhi untuk setiap aktivitasPerusahaan. Perusahaan menggunakan hasil historis,dengan mempertimbangkan tipe pelanggan, tipe transaksi,dan persyaratan setiap transaksi sebagai dasar estimasi.

The Group recognise revenue when the amount ofrevenue can be reliably measured it is probable thatfuture economic benefits will flow the entity; and whenspecific criteria have been met for each of theGroup‟s activities as described below. The Groupbases its estimates on historical results, taking intoconsideration and the specifics of each arrangement.

Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelumpendapatan diakui:

Pendapatan kontrak dan biaya kontrak yang berhubungandengan kontrak konstruksi diakui masing-masing sebagaipendapatan dan beban dengan memperhatikan tahappenyelesaian aktivitas kontrak pada tanggal akhir periodepelaporan (metode persentase penyelesaian). Persentasepenyelesaian konstruksi ditetapkan berdasarkan survei ataspekerjaan yang telah dilaksanakan.

Contract revenue and contract costs associated withthe cosntruction contract is recognized as revenueand expenses respectively by reference to the stageof completion of the contract activity at the end of thereporting period (percentage of completion method).Construction percentage of completion is determinedbased on surveys of work performed.

The following specific recognition criteria must also bemet before revenue is recognized:

Jika kemungkinan besar terjadi bahwa total biaya kontrakakan melebihi total pendapatan kontrak, maka taksiran rugisegera diakui sebagai beban.

Pendapatan kontrak terdiri dari jumlah pendapatan semulayang disetujui dalam kontrak dan penyimpangan dalampekerjaan kontrak, klaim, dan pembayaran insentif sepanjanghal ini memungkinkan untuk menghasilkan pendapatan dandapat diukur dengan andal.

Contract revenue comprised of the initial amount ofrevenue agreed in the contract and variations incontract work, claims, and incentive payments to theextent that is probable that they will results in revenueand they are capable of being realiably measured.

When it is probable that total contract costs willexceed total contract revenue, the expected loss shallbe recognized as an expense immediately.

Contract cost comprised of costs that relate directly tothe spesific contract, costs that are attributable tocontract activity in general and can be allocated to thecontract, and such other costs as are specificallychargeable to the customer under the terms of thecontract.

Biaya kontrak terdiri dari biaya yang berhubungan langsungdengan kontrak, biaya yang dapat diatribusikan pada aktivitaskontrak secara umum dan dapat dialokasikan pada kontrak,dan biaya lain yang secara spesifik dapat ditagihkan kepelanggan sesuai isi kontrak.

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomiakan diperoleh oleh Perusahaan dan jumlahnya dapat diukursecara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajarpembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat danPajak Pertambahan Nilai (PPN).

Revenue is recognized when it is probable that theeconomic benefits will flow to the Group and theamount of revenue can be measured reliably.Revenue is measured at the fair value of theconsideration received, excluding discounts, rebatesand Value Added Tax (VAT).

Pendapatan diakui apabila besar kemungkinan manfaatekonomi akan mengalir ke Perusahaan dan dapat diukursecara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar dariimbalan yang diterima atau dapat diterima. Pendapatandisajikan neto setelah dikurangi dengan pajak pertambahannilai. Penerimaan uang dimuka dari suatu pekerjaan atauproyek disajikan dalam laporan posisi keuangan pada akun“Uang Muka Proyek”. Jumlah pada akun ini nantinya secaraproposional akan dikompensasikan dengan tagihan yangdidasarkan atas kemajuan prestasi yang telah dicapai.

Revenue is recognized when it is probable theeconomic benefits will flow to the Company and canbe measured reliably. Revenue is measured at the fair value of the consideration received or receivable.Revenue is presented net after tax. Acceptance ofmoney upfront from a job or project presented in thestatement of financial position under "AdvancesProject". The amount in this account will becompensated proportionately with the bill based onthe progress of achievements.


22






i. Aset Tetap i. Property, plant and equipment

- -

- -

Gedung BuildingMesin MachinesKendaraan VehiclesInventaris Kantor Office EquipmentAlat Produksi Production Tools


At the time of initial recognition, property andequipment are measured at cost which includes thepurchase price, borrowing costs and other costsdirectly attributable to bringing the asset to thelocation and condition necessary.

Pengeluaran Aset Tetap sampai dengan Rp 5.000.000dibukukan sebagai Beban dan dicatat secara extracomptable di masing-masing unit kerja dan dilaporkansecara periodik ke Biro SDM dan Umum.

4

Fixed Assets Expenditure up to Rp 5,000,000recorded as expense and recorded extracomptable in each unit and reported periodically to Human Resources and General.

Expenditure on Fixed Assets in USD. 5,000,000recorded as fixed assets.

Sesuai SK Direksi Nomor 1/074/KPTS/2011 tanggal 3 Januari 2011 tentang Kapitalisasi Aset Tetap telah diatur sebagaiberikut:

According to SK Directors No. 1/074 / KPTS / 2011dated January 3, 2011 on Capitalization of FixedAssets has been set as follows:

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garislurus dan saldo menurun berdasarkan taksiran masa manfaatekonomis aset tetap sebagai berikut :

Beban perolehan juga termasuk Beban penggantian bagianaset tetap saat Beban tersebut terjadi, jika memenuhi kriteriapengakuan. Setelah pengakuan awal, perusahaanmenggunakan model Beban dimana seluruh aset tetap diukursebesar Beban perolehan dikurangi akumulasi penyusutandan akumulasi kerugian penurunan nilai (jika ada).

Depreciation is computed using the straight-linemethod and double declining method based on theestimated useful lives of the assets as follows :

Beban pengurusan legal awal untuk hak atas tanah diakuisebagai bagian dari Beban perolehan tanah, dan Beban initidak disusutkan. Beban yang berkaitan dengan perpanjangan hak atas tanah diakui sebagai beban ditangguhkan dandiamortisasi selama periode hak atas tanah atau manfaatekonomi tanah, mana yang lebih pendek.

Seluruh Beban pemeliharaan dan perbaikan yang tidakmemenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugikomprehensif pada saat terjadinya.

Tahun / Years

2084

The acquisition cost also includes the cost ofreplacing part of the fixed assets when the cost isincurred, if the recognition criteria. After initialrecognition, the company using the cost model inwhich all fixed assets are measured at cost lessaccumulated depreciation and accumulatedimpairment losses (if any).

Pada saat pengakuan awal, aset tetap diukur pada Bebanperolehan yang meliputi harga pembelian, Beban pinjamandan Beban lainnya yang dapat diatribusikan secara langsunguntuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diperlukan.

All costs of maintenance and repairs that do not meetthe recognition criteria are recognized in profit or lossas incurred.

Initial legal expenditures for land rights are recognizedas part of the cost of land, and the cost is notdepreciated. Costs associated with the extension ofland rights are recognized as deferred charges andamortized over the period of land rights or economicbenefits of land, whichever is shorter.

Depreciation of Fixed Assets carried out inaccordance with the regulations and legislation inforce.

4

Pengeluaran Aset Tetap di atas Rp 5.000.000 dibukukansebagai Aset Tetap.

Penyusutan Aktita Tetap dilakukan sesuai dengan peraturandan Perundang-undangan yang berlaku.

23



Laporan Manajemen




i. Aset Tetap (lanjutan) i. Property, plant and equipment (continued)

j. Properti Investasi j. Investment Property

Depreciation of an asset begins when the asset isready for use, the assets are in the location andcondition necessary for the purposes of management.Depreciation stopped early when the asset isclassified as an asset held for sale in accordance withIAS 58: Non-Current Assets Held for Sale andDiscontinued Operations and the date the asset isreleased.

Under SFAS No. 48 (Revised 2009), “Impairment ofAssets”, at each reporting date, the Companyassesses whether there is any indication of a non-financial assets is impaired. If any such indicationexists, the Company makes a formal estimate ofrecoverable amount (recoverable amount) of theasset.


Berdasarkan PSAK No. 48 (Revisi 2009), “Penurunan NilaiAset”, pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan menilaiapakah terdapat indikasi suatu aset-non keuanganmengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut,maka Perusahaan membuat estimasi formal jumlahterpulihkan (recoverable amount) atas aset tersebut.

Penyusutan suatu aset dimulai ketika aset siap untukdigunakan, yaitu saat aset berada pada lokasi dan kondisiyang diinginkan sesuai dengan maksud manajemen.Penyusutan aset dihentikan lebih awal ketika aset tersebutdiklasifikasikan sebagai aset dimiliki untuk dijual sesuaidengan PSAK 58: Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untukDijual dan Operasi yang Dihentikan dan pada tanggal asetdilepaskan.

Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan ataubagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya) yangdikuasai oleh pemilik atau penyewa melalui sewapembiayaan untuk menghasilkan sewa atau untuk kenaikannilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalamproduksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuanadministratif; atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.

Investment properties are properties (land or abuilding or part of a building or both) held by theowner or the lessee under a finance lease to earnrentals or for capital appreciation or both, rather thanfor use in the production or supply of goods orservices or for administrative purposes; or sale in thedaily business activities.

Construction in progress is stated at cost lessaccumulated impairment losses (if any) and presentedas part of the fixed assets. The accumulated cost ofconstruction in progress will be reclassified to therespective fixed asset accounts in question on theasset is completed and ready for use. Depreciation ischarged at the time the asset is ready for use.

Useful lives, residual values and depreciation methodare reviewed at each year end and the effect of anychange of such estimates on a prospective basis.

The cost of periodic/routine repairs and maintenanceare charged to statement of income as incurred; andsignificant renewals and betterments, that will prologthe useful lives of the assets are capitalized, asdefined under SFAS No. 16, “Fixed Assets and OtherAssets”. When assets are retired or otherwisedisposed-of, their costs and the related accumulateddepreciation are removed from the accounts and anyresulting gain or loss is reflected in the statement ofcomprehensive income for the year.

Properti investasi diakui sebagai aset jika dan hanya jikabesar kemungkinan manfaat ekonomik masa depan yangterkait dengan properti investasi akan mengalir ke entitas;dan biaya perolehan properti investasi dapat diukur denganandal.

Investment property is recognized as an asset when,and only when it is probable that the future economicbenefits that are associated with the investmentproperty will flow to the entity; and the cost of theinvestment property can be measured reliably.

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutanditelaah setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiapperubahaan estimasi tersebut berlaku prospektif.

Beban perbaikan dan pemeliharaan rutin dibebankan padalaporan laba rugi pada saat terjadinya; dan pemugaran danpenambahan dalam jumlah signifikan, yang meningkatkanmasa manfaat aset tetap, sebagaimana dipersyaratkan dalamPSAK No. 16, mengenai “Aset Tetap dan Aset Lain-lain”,dikapitalisasi ke akun aset tetap yang bersangkutan. Asettetap yang sudah tidak dipergunakan lagi atau dijual, bebanperolehan dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan darikelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugiyang terjadi disajikan dalam laporan rugi komprehensif padatahun yang bersangkutan.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar bebanperolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai (jika ada)dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasibeban perolehan aset dalam penyelesaian akandireklasifikasi ke masing-masing akun aset tetap yangbersangkutan pada aset tersebut selesai dan siap digunakan.Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset tersebut siapdigunakan.

24






j. Properti Investasi (lanjutan) j. Investment Property (continued)


Transfer to investment property made, if and only if,there is a change in use, evidenced by end of owner-occupation and commencement of an operating leaseto another party.

Pengalihan ke properti investasi dilakukan jika, dan hanyajika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkandengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik dan dimulainyasewa operasi kepada pihak lain.

Properti investasi pada awalnya diukur sebesar biayaperolehan, meliputi harga pembelian dan setiap pengeluaranyang diatribusikan secara langsung (biaya jasa hukum, pajakpengalihan properti, dan biaya transaksi lain). Biaya transaksitermasuk dalam pengukuran awal tersebut.

Setelah pengakuan awal, properti investasi dicatat sebesarnilai wajarnya. Properti investasi yang sedang dalampengembangan ulang untuk penggunaan lebih lanjut sebagaiproperti investasi atau ketika pasar menjadi kurang aktif tetapdicatat sebesar nilai wajarnya. Properti investasi dalamkonstruksi diukur andal, tetapi perusahaan mengharapkannilai wajarnya ketika konstruksi selesai, diukur senilai biayadikurangi penurunan nilai sampai nilai wajarnya dapat diukursecara andal atau konstruksi diselesaikan - yang mana yanglebih awal.

An investment property shall be measured initially atits cost, comprises its purchase price and any directlyattributable expenditure (professional fees for legalservices, property transfer taxes and other transactioncosts). Transaction costs are included in the initialmeasurement.

After initial recognition, investment property is carriedat fair value. Investment property that is beingredeveloped for continuing use as investmentproperty or for which investment the market hasbecome less active continues to be measured at fairvalue if the fair value is considered to be reliablydeterminable. Investment properties underconstruction for which the fair value cannot bedetermined reliably, but for which the companyexpects that the fair value of the property will bereliably determinable or construction is completed –whichever is earlier.

Nilai wajar didasarkan kepada harga pasar aktif, disesuaikan,jika perlu, dengan perbedaan alam, lokasi atau kondisi dariaset tersebut. Jika informasi tersebut tersedia, Grupmenggunakan metode penilaian alternatif, seperti hargaterbaru di pasar yang kurang aktif atau projeksi arus kas yangdidiskontokan.

Fair Value is base on active market price, adjusted, ifnecessary, for differences in the nature, location orcondition of the specific asset. If this information is notavailable, the Group uses alternative valuationmethods, such as recent prices on less activemarkets or discounted cash flow projections.

Penilaian dilakukan pada tanggal neraca oleh penilai ahlidengan kualifikasi yang diakui dan relevan dan memilikipengalaman terbaru atas lokasi dan kategori dari propertiinvestasi dinilai. Penilaian ini membentuk dasar untuk nilai

Valuations are performed as of the financial positiondate by professional valuers who hold recognised andrelevant professional qualifications and have recentexperience in the location and category of theinvestmetnt property being valued. These valutationsform the basis the carrying amounts in the financialstatement.

Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada labarugi pada saat terjadinya, sedangkan pemugaran danpenambahan dikapitalisasi. Pengalihan ke properti investasidilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahanpenggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnyapemakaian oleh pemilik dan dimulainya sewa operasi kepadapihak lain

Maintenance and repairmen costs are charged toprofit or loss as incurred, while renewals andrestoration are capitalized Transfer to investmentproperty made, if and only if, there is a change in use,evidenced by end of owner-occupation andcommencement of an operating lease to another party

Terkadang sulit untuk mengukur secara andal nilai wajar diridari properti investasi dalam konstruksi. Untuk mengevaluasiapakah nilai wajar dari properti investasi dalam kontruksidapat di ukur secara andal, manajemen mempertimbangkanfaktor-faktor berikut, antara lain, provisi dari kontrak, tahappenyelesaian, apabila properti standar (umum di pasaran)atau tidak standar, tingkat keandalan arus kas masuk setelahpenyelesaian, risiko pengembangan spesifik atas properti,pengalaman terdahulu dengan konstruksi serupa, dan statusizin kontruksi.

It may sometimes be difficult to determine reliably thefair value of the investment property underconstruction. In order to evaluate whether the fairvalue of an investment property under constructioncan be determined reliably, management considersthe following factors, among others, the provisions ofthe construction contract, the stage of completion,whether the project/property is standard (typical forthe market) or non-standard, the level of reliability ofcash inflous after completion, and the developmentrisk specific to the property, past experience withsimilar constructions, and status of construction.

25



Laporan Manajemen




j. Properti Investasi (lanjutan) j. Investment Property (continued)

k. Bangunan dalam penyelesaian k. Building in Progress

l. Pajak Penghasilan l. Income Tax

Building in progress is presented as part of property,plant and equipment and stated at acquisition costuntil completion of construction, which issubsequently reclassified into related property, plantand equipment. All costs, including borrowing costsinclusive of interest expense and foreign exchangedifferences incurred to finance asset construction, iscapitalized in proportion to the average value ofaccumulated expenditures during the period.Capitalization of borrowing costs is discontinued when construction is completed and fixed assets are readyfor use.

An investment property is derecognizes on disposalor when the investment property is permanentlywithdrawn from use and no future economic benefitsare expected from its disposal. Gains or lossesarising from the retirement or disposal are determinedas the difference between the net disposal proceedsand the carrying amount of the asset, and arerecognized in profit or loss in the period of theretirement or disposal.

Beban pajak untuk tahun yang terdiri dari pajak kini dantangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi, kecualisejauh yang berkaitan dengan item diakui langsung dalamekuitas. Dalam hal ini, pajak juga diakui di ekuitas.

Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saatdilepaskan atau ketika tidak digunakan lagi secara permanendan tidak memiliki manfaat ekonomi masa depan yangdiperkirakan dari pelepasannya. Keuntungan atau kerugianyang timbul dari penghentian atau pelepasan ditentukan dariselisih antara hasil neto pelepasan dan jumlah tercatat aset,dan diakui dalam laba rugi pada periode terjadinyapenghentian atau pelepasan

Bangunan dalam penyelesaian disajikan sebagai bagiandalam aset tetap dan dinyatakan sebesar biaya perolehanhingga pembangunan selesai, yang kemudian direklasifikasisecara spesifik menjadi aset tetap yang terkait. Semua biaya,termasuk biaya pinjaman yang termasuk di dalamnya bebanbunga dan selisih kurs yang timbul untuk membiayaipembangunan aset, dikapitalisasi secara proporsionalterhadap rata-rata nilai akumulasi pengeluaran selamaperiode tersebut. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikanketika pembangunan selesai dan aset tetap siap untukdigunakan.

The current income tax charge is calculated on thebasis of the tax laws enacted or substantively enacted at the reporting date in the countries where theCompany and its subsidiaries operate and generatetaxable income.

Biaya pajak penghasilan kini dihitung atas dasar hukum pajakyang berlaku atau secara substansial telah berlaku padatanggal pelaporan di negara-negara dimana Perusahaan dananak perusahaan beroperasi dan menghasilkan pendapatankena pajak.

Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yangdiambil dalam pajak sehubungan dengan situasi di manasebuah peraturan pajak yang berlaku dikenakan interpretasi.Apabila diperlukan, itu menetapkan ketentuan berdasarkanjumlah yang diharapkan akan dibayarkan kepada otoritaspajak.

Management periodically evaluates positions taken intax returns with respect to situations in which anapplicable tax regulation is subject to interpretation.Where appropriate, it establishes provision based onthe amounts expected to be paid to the taxauthorities.

Deferred income tax is recognised, using the balancesheet liability method, on temporary differencesarising between the tax bases of assets and liabilitiesand their carrying amounts in the financial statements.

Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan menggunakanmetode liabilitas neraca, perbedaan temporer antara dasarpengenaan pajak atas aset dan kewajiban dengan nilaitercatatnya dalam laporan keuangan.

The tax expense for the year comprises current anddeferred tax. Tax is recognised in the profit or loss,except to the extent that it relates to items recogniseddirectly in equity. In this case, the tax is alsorecognised in equity.

Pengalihan dari properti investasi dilakukan jika, dan hanyajika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkandengan dimulainya penggunaan oleh pemilik dan dimulainyapengembangan untuk dijual.

Transfers from investment properties are carried outif, and only if, use changes related to owner use andcommencement of development for sale.


26






l. Pajak Penghasilan (lanjutan) l. Income Tax (continued)

m. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan m. Impairment of Assets

n. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang n. Liabilities Long-Term Employee Benefits

However, the deferred income tax is not accountedfor if it arises from initial recognition of an asset orliability in a transaction other than a businesscombination that at the time of the transaction affectsneither accounting nor taxable profit or loss. Tax losscarried forward is recognised as a deferred tax assetwhen it is probable that there will be future taxableprofit available against which the unused tax lossescan be utilised.


At the period end date, the Company undertakes areview to determine whether there is any indication ofasset impairment.

Based on this SFAS, the calcualtion of estimatedliabilities for employee benefit based on the EmployeeLaw No. 13 Year 2003 is determined using actuarialmethods “Projected Unit Credit”.

Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanya sebatasbahwa itu adalah kemungkinan bahwa jumlah laba fiskalpada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasidengan perbedaan temporer yang dapat dimanfaatkan.

Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya ditelaah untukpenurunan nilai atau apakah telah terjadi perubahan keadaanyang mengindikasikan bahwa nilai tercatat tidak dapatdiperoleh kembali. Penurunan nilai diakui untuk jumlahdimana nilai tercatat aset melebihi jumlah terpulihkan, yangmerupakan lebih tinggi dari nilai wajar aset untuk biayakurang untuk menjual atau nilai pakai.

Pada akhir periode, Perusahaan melakukan penelaahanuntuk menentukan apakah terdapat indikasi penurunan nilaiaset.

Fixed assets and other non-current assets arereviewed for impairment losses whenever events orchanges in circumstances indicate that the carryingamount may not be recoverable. An impairment lossis recognised for the amount by which an asset’scarrying amount exceeds its recoverable amount,which is the higher of an asset’s fair value less cost tosell or value in use.

Deferred income tax assets are recognised only to theextent that it is probable that future taxable profit willbe available against which the temporary differencescan be utilised.

Namun, pajak penghasilan tangguhan tidak diperhitungkanjika timbul dari pengakuan awal aset atau kewajiban dalamtransaksi selain kombinasi bisnis yang pada saat transaksimempengaruhi tidak akuntansi maupun laba fiskal atau rugi.kerugian fiskal diakui sebagai aset pajak tangguhan apabilakemungkinan bahwa akan ada laba fiskal mendatangmemadai untuk dikompensasi dengan saldo rugi fiskal yangdapat diperhitungkan.

Pajak penghasilan tangguhan ditentukan denganmenggunakan tarif pajak sesuai dengan undang-undang atauperaturan yang telah berlaku atau secara substansial telahberlaku pada tanggal pelaporan dan diharapkan berlaku padasaat tangguhan terkait aset pajak direalisasikan ataukewajiban pajak tangguhan diselesaikan.

Deferred income tax is determined using tax ratespursuant to laws or regulations that have beenenacted or substantially enacted by the reporting dateand that are expected to apply when the relateddeferred income tax asset is realised or the deferredincome tax liability is settled.

Berdasarkan PSAK No. 24 (revisi 2013), tentang “ImbalanKerja”. PSAK ini mewajibkan Perusahaan mengakui seluruhimbalan kerja yang diberikan melalui program atau perjanjianformal dan informal, peraturan perundang-undangan atauperaturan industri, yang mencakup imbalan pasca-kerja,imbalan kerja jangka pendek dan imbalan kerja jangkapanjang lainnya, pesangon pemutusan hubungan kerja danimbalan berbasis ekuitas.

Berdasarkan PSAK ini, perhitungan estimasi kewajiban untukimbalan kerja karyawan berdasarkan Undang – UndangKetenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 ditentukan denganmenggunakan metode aktuarial “Projected Unit Credit”.

Based on SFAS No. 24 (revised 2013), about“Employee Benefit”. This SFAS requires company’srecognizes all employee benefits offered throught theprogram or formal and informal agreements, law orindustry regulations, which include post-employmentbenefits, employee benefits and rewards of short-termand others long-term employment, severance, andtermination compensation equity-based.

27



Laporan Manajemen




n. n.

o. Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas o. Financial liabilities and equity instruments

Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Classification as debt or equity

Instrumen ekuitas Equity instruments

Liabilities Long-Term Employee Benefits(continued)

Furthermore, past service costs expensed as thebenefits concerned become rights (vested) with astraight-line basis over the average period until thebenefits become vest. If the benefits are already vestimmediately after the introduction of a defined benefitplan or program is changed, the past service cost isrecognized immediately.

Financial liabilities and equity instruments issued bythe Company are classified according to the subtanceof the contractual arrangements entered into and thedefinitions of a financial liability and an equityinstrument.

An equity instruments is any contract that evidences aresidual interest in the assets of the Company afterdeducting all of its liabilities. Equity instrumentsissues by the Company are recorded at the proceedsreceived, net of direct issue costs.

Actuarial gains or losses are recognized as income orexpense if the net of gains or losses are notrecognized at the end of the previous reporting periodexceeded the greater amount between 10% of thepresent value of the defined benefit obligation or 10%of the fair value of plan assets (if any) on that date.

Actuarial gains or losses are divided over theexpected average remaining working lives of theemployees expectations.

Amount of the defined benefit obligation recognized inthe statement of financial position is the sum of thenet present value of the defined benefit obligation atthe end of the reporting period (that is discountedusing the interest rate of government bonds on theactive market) plus the profits (minus losses) notrecognized, reduced service costs unrecognized pastand less the fair value of plan assets to be used fordirect settlement of liabilities (if any).

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang (lanjutan)

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkanoleh Perusahaan diklasifikasikan sesuai dengan substansiperjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan daninstrumen ekuitas.

Instrumen ekuitas adalah residual atas aset Perusahaansetelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumenekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan dicatat sebesarhasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitanlangsung.

Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagaipendapatan atau beban apabila akumulasi neto darikeuntungan atau kerugian aktuarial yang belum diakui padaakhir periode pelaporan sebelumnya melebihi jumlah yanglebih besar di antara 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pastiatau 10% dari nilai wajar aset program (jika ada) padatanggal tersebut.

Selanjutnya, Beban jasa lalu dibebankan pada saat imbalantersebut telah menjadi hak (vested) dengan metode garislurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebutmenjadi vest. Jika imbalan tersebut menjadi vest segerasetelah program imbalan pasti diperkenalkan atau programtersebut diubah, Beban jasa lalu segera diakui.

Perusahaan telah menunjuk aktuaris, yaitu PT SakuraAktualita Indonesia untuk melakukan perhitungan bebanimbalan kerja seperti yang disyaratkan dalam PSAK No. 24(revisi 2013), “Imbalan Kerja”.


The Company has appointed actuary, namely PTSakura Aktualita Indonesia to perform calculations foremployee benefits as required by SFAS No. 24(revised 2013), "Employee Benefits".

Keuntungan atau kerugian aktuarial ini dibagi selama rata-rata sisa masa kerja ekspetasian dari para karyawan.

Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pasti padalaporan posisi keuangan merupakan jumlah neto dari nilai kiniliabilitas imbalan pasti pada akhir periode pelaporan (yangdidiskontokan dengan menggunakan tingkat bunga obligasipemerintah pada pasar aktif) ditambah keuntungan (dikurangikerugian) yang belum diakui, dikurangi Beban jasa lalu yangbelum diakui serta dikurangi nilai wajar aset program yangakan digunakan untuk penyelesaian liabilitas secaralangsung (jika ada).

28






o. Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas (lanjutan) o.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi Financial liabilities at amortized cost

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities

p. Nilai wajar instrumen keuangan p. Fair value of financial instruments

- -

- -

- -

Financial liabilities and equity instruments(continued)

Level 1 fair value measurements are thosederived from qouted prices (unadjusted) in activemarkets for identical assets or liabilities.

In order to increase consistency and comparability infair value measurements and related disclosureswithin and between reporting entities, the Companymeasures the fair value of the financial instrumentsheld based on the following hierarchy that categorizedinto three levels the inputs to valuation techniques:

Dalam rangka konsistensi dan perbandingan dalampengukuran nilai wajar pengungkapan terkait dalam dandiantara entitas pelaporan, Perusahaan melakukanpengukuran nilai wajar atas instrumen keuangan yang dimilikidengan hirarki berikut:

Tingkat 2 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dariinput selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baiksecara langsung (misalnya harga) atau secara tidaklangsung (misalnya deviasi dari harga).


The Company’s financial liabilities are classified as atamortized cost.

Fair value is the value which is used to exchange anasset or to settle a liability between parties whounderstand and are willing to perform a fairtransaction (arm’s length transaction).

Financial liabilities, which include trade and otherpayables, accrued expenses, initially measured at fairvalue, net of transaction costs, and subsequentlymeasured at amortized cost using the effectiveinterest method.

Tingkat 3 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dariteknik penilaian yang mencakup input untuk aset atauliabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapatdiobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).

Level 2 fair value measurements are thosederived from inputs other than quoted pricesincluded within Level 1 that are observable for theassets or liability, either directly (i.e. as prices) orindirectly (i.e. derived from prices).

Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitas keuangan,jika dan hanya jika, liabilitas Perusahaan telah dilepaskan,dibatalkan atau kadaluarsa. Selisih antara jumlah tercatatliabilitas keuangan yang dihentikan pengakuannya danimbalan yang dibayarkan dan hutang diakui dalam laba rugi.

Tingkat 1 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dariharga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktifuntuk aset atau liabilitas yang identik.

Level 3 fair value measurements are thosederived from valuation techniques that includeinputs for the asset or liability that are not basedon observable market date (unobservable inputs).

The Company derecognizes financial liabilities when,and only when, the Company’s obligation aredischarged, cancelled or expired. The differencebetween the carrying amount of the financial liabilityderecognized and the consideration paid and payableis recognized in profit or loss

Liabilitas keuangan Perusahaan diklasifikasikan sebagaibiaya perolehan diamortisasi.

Liabilitas keuangan meliputi hutang usaha dan lainnya, biayamasih harus dibayar, pada awalnya diukur pada nilai wajar,setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukurpada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metodesuku bunga efektif.

Nilai wajar adalah nilai yang digunakan untukmempertukarkan suatu aset atau untuk menyelesaikan suatuliabilitas antara pihak – pihak yang memahami danberkeinginan untuk melakukan transaksi secara wajar (arm’slength transaction).

29



Laporan Manajemen




q. q.

- -

- -

r. Laba (Rugi) per Saham r. Earnings (Loss) per Share

s. Penggunaan Estimasi s. Estimated Use

3. 3.

a. Pertimbangan a. Judgements

Penyusunan laporan keuangan Perusahaan mensyaratkanmanajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsiyang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan atas pendapatan,beban, aset dan liabilitas, serta pengungkapan liabilitaskontinjensi, pada akhir tahun pelaporan. Namun, ketidakpastianatas asumsi dan estimasi ini dapat menyebabkan hasil yangmemerlukan penyesuaian material atas nilai tercatat aset danliabilitas yang terdampak pada masa mendatang.

PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSIAKUNTANSI YANG PENTING

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsipakuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemenuntuk membuat berbagai estimasi dan asumsi yangmempengaruhi jumlah aset dan liabilitas serta pengungkapanaset, liabilitas,komitmen dan kontinjensi pada tanggal laporankeuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periodpelaporan. Hasil yang sebenarnya dapat berbeda denganjumlah yang diestimasi.

Sesuai dengan PSAK No. 56, “Laba per Saham”, laba bersihper saham dihitung dengan membagi laba bersih denganjumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dandisetor penuh selama tahun berjalan, yang perhitungannyaberdasarkan atas 50.000 saham pada tahun 2017 dan 2016.

Netting of financial assets and financial liabilities

berniat untuk menyelesaikan secara bersih ataumerealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnyasecara simultan.

intends either to settle on a net basis, or to realizethe asset and settle the liability simultaneously.

Saling hapus antar aset keuangan dan liabilitas keuangan

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan,manajemen telah membuat pertimbangan - pertimbanganberikut ini, yang terpisah dari estimasi dan asumsi, yangmemiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yangdicatat dalam laporan keuangan:


saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untukmelakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakuitersebut; dan

currently have legal enforceable right to set off therecognized amount; and

The Company only offsets financial assets andliabilities and presents the net amount in thestatement of financial position where it:

The preparation of Company’s financial statementsrequires management to make judgements, estimatesand assumptions that affect the reported amounts ofrevenues, expenses, assets and liabilities, and thedisclosure of contingent liabilities, at the end of thereporting year. However, uncertainty about theseassumptions and estimates could result in outcomes thatrequire a material adjustment to the carrying amount ofthe asset or liability affected in future periods.

In the process of applying the Company’s accountingpolicies, management has made the followingjudgements, apart from those including estimationsand assumptions, which have the most significanteffect on the amounts recognized in the financialstatements:

USE OF JUDGEMENTS, ESTIMATES ANDASSUMPTIONS OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

The preparation of the financial statements inconformity with generally accepted accountingprinciples requires management to make variousestimates and assumptions that affect the total assetsand liabilities and disclosures of assets, liabilities,commitments and contingencies at the date of thefinancial statements and the amount of revenues andexpenses during the reporting period. Actual resultsmay differ from those estimates.

In accordance with PSAK No. 56, “Earnings PerShare”, net income per share are computed bydividing net income and the weighted average number of issued and fully paid shares during the year, whichcalculations were based on 50.000 shares for theyears 2017 and 2016.

Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan saling hapus dannilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jikadan hanya jika;

30





3. 3.

a. Pertimbangan (lanjutan) a. Judgements (continued)

• Penentuan mata uang fungsional • Determination of functional currency

• •

b. Estimasi dan asumsi b. Estimation and assumptions

- -

- -

Mata uang fungsional dari masing-masing entitas dalamPerusahaan adalah mata uang dari lingkungan ekonomiprimer dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebutadalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan danbeban dari jasa yang diberikan.

Meskipun perkiraan ini didasarkan pada pengetahuanterbaik manajemen dan aktivitas saat ini, hasil aktualmungkin berbeda dari taksiran tersebut. Standar akuntansikeuangan di Indonesia juga membutuhkan manajemenuntuk melakukan penilaian dalam prosespenerapan kebijakan akuntansi Perusahaan.

Laporan jumlah aset dan kewajiban danpengungkapan aset dan kewajiban kontinjenpada tanggal laporan keuangan.

The functional currency of each of the entitiesunder the Company is the currency of the primaryeconomic environment in which each entityoperates. It is the currency that mainly influencesthe revenue and cost of rendering services.

The reported amounts of assets and liabilities andthe disclosure of contingent assets and liabilitiesat the date of the financial statements.

In these cases, the Company uses judgement, basedon available facts and circumstances, including butnot limited to, the length of its relationship with thecustomers and the customers’ current credit statusbased on any available third party credit reports andknown market factors, to record specific provisions forcustomers against amounts due to reduce theCompany’s receivable amounts that it expects tocollect. These specific provisions are re-evaluatedand adjusted as additional information receivedaffects the amounts of the allowance for impairment oftrade receivables.

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan StandarAkuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemenuntuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi:

Although these estimates are based onmanagement’s best knowledge of current events andactivities, actual results may differ from thoseestimates. Financial accounting Standard inIndonesia also require management to exercise itsjudgement in the process of applying the Company’saccounting policies.

USE OF JUDGEMENTS, ESTIMATES ANDASSUMPTIONS OF SIGNIFICANT ACCOUNTING(continued)

The reported amounts of revenues and expensesduring the reporting year.

The preparation of financial statements in conformitywith financial accounting standard in Indonesiarequires management to make estimates andassumptions that affect:

PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSIAKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

Perusahaan mengevaluasi pelanggan tertentu yangmenurut informasi pelanggan tersebut tidak dapatmemenuhi kewajiban keuangannya.

Dalam kasus ini, Perusahaan menggunakan pertimbangan,berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namuntidak terbatas pada, jangka waktu hubungan Perusahaandengan pelanggan dan status kredit dari pelangganberdasarkan laporan dari pihak ketiga yang tersedia danfaktor-faktor pasar yang telah diketahui, untuk mengakuipencadangan spesifik atas pelanggan terhadap jumlahpiutang guna untuk menurunkan piutang Perusahaan kejumlah yang diharapkan dapat ditagih. Pencadangan secaraspesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahaninformasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihanuntuk penurunan nilai piutang usaha.

The Company evaluates specific accounts onwhich it has information that the customers areunable to meet their financial obligations.

Allowance for impairment of trade receivablesPenyisihan atas penurunan nilai piutang usaha

Laporan jumlah pendapatan dan beban selama tahunpelaporan.

31



Laporan Manajemen



3. 3.

b. Estimasi dan asumsi (Lanjutan) b. Estimation and assumptions (Continued)

1. Penggunaan Estimasi 1. Use of estimates

2. 2.

a. Sumber estimasi ketidakpastian a. Estimation source


Information on the major assumptions madeconcerning the future and the main source ofestimation uncertainty at the other end of thereporting period, that have a significant risk ofcausing a material adjustment to the carryingamounts of assets and liabilities within the nextreporting period are described below.


Penyajian laporan keuangan sesuai dengan prinsipakuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemenPerusahaan untuk membuat estimasi dan asumsiterhadap jumlah yang dilaporkan. Oleh karena tidakadanya kepastian dalam membuat estimasi, makaterdapat kemungkinan hasil aktual yang dilaporkan padamasa yang akan datang akan berbeda dengan estimasitersebut. Perbedaan antara estimasi dan hasil aktualdibebankan atau dikreditkan pada operasi tahun berjalan.

The preparation of the financial statements inconformity with generally accepted accountingprinciples requires management to makeestimates and assumptions on the amountsreported. Because of the lack of certainty inmaking estimates, actual results are reported inthe future will be different from these estimates.Differences between estimates and actual resultsis charged or credited to current operations.

Perusahaan berpendapat bahwa berikut ini adalahringkasan pertimbangan dan estimasi signifikan sertapengaruh dan risiko yang terkait dalam laporan keuangan.

Informasi tentang asumsi utama yang dibuat mengenaimasa depan dan sumber utama dari estimasiketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan, yangmemiliki risiko signifikan yang mengakibatkanpenyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset danliabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskandibawah ini.

The preparation of financial statements inaccordance with Financial Accounting Standardsin Indonesia. Significant accounting policiesadopted by the Company is described in Note 2.The preparation of financial statements requiresmanagement to make judgements and estimatesthat affect the amounts and certain disclosures.

Consideration of significant accounting estimatesPertimbangan estimasi akuntansi yang signifikan

In preparing the financial statements,management requires to make judgements andestimates at its best over a certain amount.Judgements and estimates used in these financialstatements is based on management’s evaluationof relevant facts and circumstances at the date ofthe financial statements. Actual results could differfrom these estimates, and these estimates can befurther adjusted.

Dalam menyusun laporan keuangan, manajemen telahmenggunakan pertimbangan dan estimasi terbaiknya atasjumlah tertentu. Pertimbangan dan estimasi yangdigunakan dalam laporan keuangan ini adalahberdasarkan evaluasi manajemen atas fakta dan keadaanyang relevan pada tanggal laporan keuangan. Realisasidapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi, danestimasi ini dapat disesuaikan lebih lanjut.

Penyusunan laporan keuangan perusahaan sesuaidengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.Kebijakan akuntansi diterapkan oleh Perusahaandijelaskan dalam Catatan 2. Penyusunan laporankeuangan mengharuskan manajemen membuatpertimbangan dan estimasi yang mempengaruhi jumlahserta pengungkapan tertentu.

The Company believes that the following is asummary of significant judgements and estimatesas well as influences and associated risks in thefinancial statements.

32





3. 3.

b. Estimasi dan asumsi (lanjutan) b. Estimation and assumptions (continued)

b. Penyisihan piutang ragu-ragu b. Allowance for doubtful accounts

c. Taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap c. Estimated useful lifes of fixed assets


Perusahaan membuat penyisihan piutang ragu-raguberdasarkan analisa atas ketertagihan piutang danpinjaman yang diberikan. Penyisihan dibentuk terhadappinjaman yang diberikan dan piutang apabila terdapatkejadian atau perubahan keadaan yangmengindikasikan bahwa saldo tersebut tidak akantertagih.

Pengujian atas penurunan nilai dilakukan apabilaterdapat indikasi penurunan nilai. Penentuan nilai pakaiaset memerlukan estimasi mengenai arus kas yangdiharapkan untuk dihasilkan dari penggunaan aset (unitpenghasil kas) dan penjualan asset tersebut sertatingkat diskonto yang sesuai untuk menentukan nilaisekarang.

The useful life of each asset in the Companyis determined based on the expected utility ofthe use of the asset. These estimates aredetermined based on internal technicalevaluation and experience of the Companyfor similar assets. The useful life of eachasset are reviewed periodically and adjustedif forecasts differ from previous estimates dueto wear and tear, technical and commercialobsolescence, legal or other limitations on theuse of the asset.

Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasidimasa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikanoleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatanBeban yang diakibatkan karena perubahan faktor yang

However there is the possibility that the futureresults of operations may be significantlyaffected by changes in the amount and periodof record costs resulting from changes in the

The company does not apply allowance fordoubtful accounts.

If the expectation is different from the initialestimate, then this difference will impact thecarrying value of loans and receivables andbad debt expense in the period where thechange in estimate occurs. Judgements andestimates are the basis for calculating theallowance for impairment of the collectibility ofreceivables using established methods.

Perusahaan tidak menerapkan penyisihan atas piutangragu - ragu.


Masa manfaat setiap aset tetap Perusahaan ditentukanberdasarkan kegunaan yang diharapkan daripenggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukanberdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalamanPerusahaan atas aset sejenis. Masa manfaat setiapaset direview secara periodik dan disesuaikan apabilaprakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karenakeausan, keusangan teknis dan komersial, hukum, atauketerbatasan lainnya atas pemakaian aset.

Changes in the useful lives of fixed assetscan affect the amount of depreciationexpense recognized and the carrying value of

Perubahan masa manfaat aset tetap dapatmempengaruhi jumlah beban penyusutan yang diakuidan nilai tercatat aset tetap.

Impairment testing carried out if there is anindication of impairment. Determination of thevalue in use of assets require estimates ofexpected cash flows to be generated from theuse of the asset (cash-generating units) andthe sale of assets and the appropriatediscount rate to determine the present value.

The Company makes allowance for doubtfulaccounts based on an analysis of thecollectability of receivables and loans.Allowance established against loans andreceivables whenever events or changes incircumstances indicate that the balance willbe uncollectible.

Apabila ekspektasi berbeda dari estimasi awal, makaperbedaan ini akan berdampak terhadap nilai tercatatpinjaman yang diberikan dan piutang serta Bebanpiutang tak tertagih pada periode mana perubahanestimasi tersebut terjadi. Pertimbangan dan estimasitersebut menjadi dasar dalam menghitung penyisihanpenurunan nilai piutang dari kemungkinan tidaktertagihnya dengan menggunakan metode yangditetapkan.

33



Laporan Manajemen



3. 3.

b. Estimasi dan asumsi (lanjutan) b. Estimation and assumptions (continued)

c. c.

d. Penurunan nilai aset d. Impairment of assets

e. Penyusutan aset tetap e. Depreciation of fixed assets

f. Imbalan kerja f. Employee benefits

Nilai tercatat aset tetap pada tanggal 31 Desember2018 dan 2017 masing-masing adalah sebesar Rp18.436.632.354 dan Rp 116.811.792.851 (lihat catatan12).

Namun perubahan signifikan atas asumsi ini akanberdampak material terhadap penentuan jumlah yangdapat dipulihkan dan akibatnya kerugian penurunannilai yang timbul akan berdampak terhadap hasil usaha.

Walaupun asumsi yang digunakan dalam mengestimasinilai pakai aset yang tercermin dalam laporan keuangandianggap telah sesuai dan wajar.


Beban perolehan aset tetap disusutkan selama masamanfaat ekonomisnya. Dalam menyusutkan asettetapnya, Perusahaan menggunakan metode garislurus kecuali untuk aset bangunan Perusahaanmenggunakan metode double decline. Manajemenmengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetapantara 4 tahun sampai dengan 20 tahun. Ini adalahmasa manfaat yang secara umum diharapkanditerapkan dalam industri dimana Perusahaanmenjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaiandan perkembangan teknologi dapat mempengaruhimasa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dankarenanya Beban penyusutan masa depan mungkindirevisi. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalamCatatan 12.

Although the assumptions used in estimatingthe value in use of assets are reflected in thefinancial statements have been deemedappropriate and reasonable.

However, significant changes in theassumptions would have a material effect onthe determination of the amount that can berecovered and consequently incurred animpairment loss will have an impact on resultsof operations.

The costs of fixed assets are depreciated overtheir estimated useful lifes. In depreciating itsfixed assets, the Company uses the straight-line method except for building the Copmpanyuses double declining method. Managementestimates the useful lifes of these fixed assetsto be within 4 to 20 years. These are commonlife expectancies applied in the industrieswhere the Company conducts its businesses.Changes in the expected level of usage andtechnological development could impact theeconomic useful lifes and the residual values ofthese assets, and therefore future depreciationcharges could be revised. Further details aredisclosed in Note 12.

Carrying value of fixed assets as at December31, 2018 and 2017, respectively, is Rp18,436,632,354 And Rp 116,811,792,851 (seenote 12).

The determination of the Company’sobligations for employee benefits is dependenton its selection of certain assumptions used bythe independent actuaries in calculating suchamounts. Those assumptions include amongothers, discount rates, annual salary increaserate, annual employee turn-over rate, disabilityrate, retirement age and mortality rate. Actualresults that differ from the Company’sassumptions which effects are more than 10%of the defined benefit obligations are deferredand amortized on a straight-line basis over theexpected average remaining service years ofthe qualified employees.


Taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap (lanjutan) Estimated useful lifes of fixed assets(continued)

Penentuan kewajiban imbalan kerja Perusahaanbergantung pada pemilihan asumsi yang digunakanoleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain:tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkatpengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan,umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yangberbeda dari asumsi yang ditetapkan Perusahaan yangmemiliki pengaruh lebih dari 10% kewajiban imbalanpasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurusselama rata-rata sisa masa kerja karyawan.

34





3. 3.

b. Estimasi dan asumsi (lanjutan) b. Estimation and assumptions (ontinued)

f. Imbalan kerja (lanjutan) f. Employee benefits (continued)

g. Pajak penghasilan g. Income Tax


Sementara Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsitersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikanpada hasil atau perubahan signifikan dalam asumsiyang ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhisecara material liabilitas diestimasi atas imbalan kerjadan beban imbalan kerja neto. Dalam hal ini,Perusahaan menerapkan kewajiban imbalan kerja.

Perusahaan mengakui liabilitas atas pajak penghasilanbadan berdasarkan estimasi apakah akan terdapattambahan pajak penghasilan badan.

Saldo hutang pajak pada tanggal 31 Desember 2018dan 2017 masing-masing adalah sebesar Rp7.229.975.017 dan Rp 2.043.161.160 (lihat catatan21a).


Perbedaan jumlah pajak penghasilan yang terhutangdapat disebabkan oleh beberapa hal sepertipemeriksaan pajak, penemuan bukti-bukti pajak barudan perbedaan interpretasi antara manajemen danpejabat kantor pajak terhadap peraturan pajak tertentu.Perbedaan hasil aktual dan jumlah tercatat tersebutdapat mempengaruhi jumlah tagihan pajak, hutangpajak, beban pajak dan aset pajak tangguhan.

Pertimbangan signifikan digunakan dalam menentukanprovisi atas pajak penghasilan badan. Terdapattransaksi dan perhitungan tertentu yang penentuanpajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatanusaha normal.

While the Company believes that itsassumptions are reasonable and appropriate,significant differences in the Company’s actualresults or significant changes in the Company’sassumptions may materially affect its estimatedliabilities for employee benefits and netemployee benefits expense. In this case, theCompany does apply employee benefits.

Significant judgement is involved indetermining provision for corporate income tax.There are certain transactions and computationfor which the ultimate tax determination isuncertain during the ordinary course ofbusiness.

The Company recognizes liabilities forexpected corporate income tax issues basedon estimates of whether additional corporateincome tax will be due.

Company as taxpayers calculate their taxliability as a self-assessment based on currentregulations. The calculation is assumed to betrue as long as there are provisions.

of the Director General of Taxes on the amountof tax payable or as up to a period of five (5)years (period expired tax) there is noassessment is issued.

The difference is the amount of income taxpayable can be caused by several things suchas tax audits, the discovery of new evidenceand tax The interpretation differences betweenmanagement and the tax office officials tocertain tax rules. Differences actual results andthe carrying amount may affect the amount oftax bills, tax debt, tax expense and deferred taxassets.

The balance of tax payable as of December 31,2018 and 2017, respectively, is Rp7,229,975,017 and Rp 2,043,161,160 (see note21a).

Perusahaan selaku wajib pajak menghitung liabilitasperpajakannya secara self assessment berdasarkanpada peraturan yang berlaku. Perhitungan tersebutdianggap benar selama belum terdapat ketetapan.

dari Direktur Jenderal Pajak atas jumlah pajak yangterhutang atau ketika sampai dengan jangka waktulima (5) tahun (masa daluwarsa pajak) tidak terdapatketetapan pajak yang diterbitkan.

35



Laporan Manajemen



4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Kas CashRupiah Rupiah:

Kantor Pusat Head OfficeWilayah I Semarang Region I SemarangCabang Surabaya Branch SurabayaWilayah II Makasar Region II MakasarWilayah III DKI Jakarta Region III DKI JakartaCabang Bandung Branch BandungWilayah IV Medan Region IV MedanCabang Pekanbaru Branch PekanbaruWilayah V Palembang Region V PalembangWilayah VI Samarinda Region VI SamarindaWilayah VII Papua Region VII PapuaDivisi Infrastruktur Division InfrastructureDivisi Bangunan Division BuildingDivisi Engineering Division EngineeringDivisi Pengembangan Aset Asset DevelopmentDivisi Pengembangan Aset Division Asset Development

Manajemen Gedung Building ManagementDivisi Pengembangan Aset Division Asset Development

Restoran Restaurant

Jumlah Kas Total Cash

Bank - Berelasi : Banks - related parties :

Rupiah: Rupiah :PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara lndonesia PT Bank Negara lndonesia

(Persero) Tbk (Persero) TbkPT Bank Rakyat lndonesia PT Bank Rakyat lndonesia

(Persero) Tbk (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk - escrow (Persero) Tbk - escrowSub Total

Sub Jumlah Bank - Berelasi Banks - Ralated Parties

1.889.326.417

45.792.669.578 110.085.377.954

1.864.306

2.805.141.269

61.992.190

-

-

-

1.138.717.982 130.714.948

37.997.509.741 31.502.832.393

2.050 605

Kas dan setara kas per 31 Desember 2018 dan 2017 denganrincian sebagai berikut:

Cash and cash equivalents as of December 31, 2018and 2017 with details as follows:

2018

9.551.200 5.983.600 740.762.130

2017

77.932.238 81.349.548 67.297.898 4.112.547 1.353.007 862.737

228.576

590.968.792

839.926.040 1.230.522.714

113.634

18.665.775

1.107.036.943

31.486.227

18.075.813

294.948

3.011.374.546 75.331.981.482

4.252.410

48.414.455 815.696

302.268.733

8.520 41.063.765 383.250

14.634.406 11.594.714

895.887 151.694.033 50.837

36





4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

Bank - Pihak Ketiga : Banks - Third Parties :

Rupiah: Rupiah :Bank Jabar Bank JabarBank Nagari - Pusat Bank Nagari - PusatBank Nagari - Pk Baru Bank Nagari - Pk BaruBPD Banten - DKI Jakarta BPD Banten - DKI JakartaBPD Jabar - Bandung BPD Jabar - BandungBPD Jambi BPD JambiBPD Jateng BPD JatengBPD Jatim BPD JatimBPD Maluku BPD MalukuBPD Riau BPD RiauBPD Samarinda BPD SamarindaBPD Sulsel – Makassar BPD Sulsel – MakassarBPD Sulsel – Sinjai BPD Sulsel – SinjaiBPD Sumsel PLG BPD Sumsel PLGBPD Sultra - Kendari BPD Sultra - KendariBukopin Bukopin Sub Jumlah Bank - Sub Total Banks -

Pihak Ketiga Third Parties

Jumlah Bank Total Banks

Deposito Berjangka Time DepositRupiah Rupiah

PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara(Persero) Tbk (Persero) Tbk

Sub Jumlah Sub Total

Jumlah Total

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

Piutang Jasa Konsultasi Consultation ReceivablePihak Berelasi Related PartiesPihak Ketiga Third Parties

Dikurangi : Penyisihan Piutang Less: Allowance forTak Tertagih Doubtful Accounts

Sub Jumlah, bersih Sub Total, net

Prestasi Belum Ditagih Unbilled ProjectPihak Berelasi Related PartiesPihak Ketiga Third Parties


Sub Jumlah, bersih Sub Total, net

Jumlah, bersih Total, net

2018 2017

- 25.000.000.000

- 25.000.000.000

19.927.258.544

175.672.219.967

149.111.517.764 102.884.541.017 82.888.526.377 50.568.221.839

(2.323.511.834) (2.323.511.834)

50.007.294.669 137.513.140.258

151.129.251.022

12.187.250.246 20.428.011.268 13.809.938.854

Trade receivables in related to services rendered tocustomers, are as follows:

20172018

Piutang usaha sehubungan dengan jasa yang diberikan kepadapelanggan, sebagai berikut:

3.298.236

11.260.412 11.555.680 2.073.949 11.795.087

412.809.797 408.305.685

1.604.500 3.699.815 3.699.815

584.827 749.827

229.676.532.307

24.542.968.945

840.260.266 646.752.750

38.901.049.657

3.690.515 3.690.515 1.968.134

1.850.000 1.285.112 1.285.112 1.640.545

1.275.166.951 -

1.794.587 1.794.587 4.642.602 937.726

14.151.159 702.618.115

530.954.977 36.492.243

3.107.588.148 1.836.793.512

48.900.257.726 111.922.171.466

268.577.581.964

1.968.134

(1.454.220.155) (1.454.220.155)

37



Laporan Manajemen



5. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (Continued)

Piutang Jasa Konsultasi Consultation Receivable

Pihak Berelasi Related Parties

PT Hutama Karya (Persero) PT Hutama Karya (Persero)Kementerian Pekerjaan Umum Kementerian Pekerjaan Umum

dan Perumahan Rakyat dan Perumahan RakyatPT Pelabuhan Indonesia III PT Pelabuhan Indonesia III

(Persero) (Persero)PT Sarinah (Persero) PT Sarinah (Persero)PT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan

(Persero) Tbk (Persero) TbkPT Industri Kereta Api (Persero) PT Industri Kereta Api (Persero)PT Krakatau Steel (Persero) PT Krakatau Steel (Persero)PT Sang Hyang Seri PT Sang Hyang SeriPT Jasa Marga (Persero) PT Jasa Marga (Persero)PT Adhi Karya (Persero) PT Adhi Karya (Persero)PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk (Persero) TbkPT Kawasan Berikat PT Kawasan Berikat

Nusantara NusantaraPT Pelabuhan Indonesia II PT Pelabuhan Indonesia II

(Persero) (Persero)PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk (Persero) TbkPT Waskita Karya PT Waskita KaryaLainnya Dibawah Rp 200 juta Others Below Rp 200 million

Jumlah Total

Pihak Ketiga Third parties

Pemerintah Daerah Pemerintah DaerahSumatera Selatan Sumatera Selatan

PT Sriwijaya Tanjung Carat PT Sriwijaya Tanjung CaratPT Lesso Technology PT Lesso TechnologyPemerintah Padang Panjang Pemerintah Padang PanjangPemerintah Provinsi Pemerintah Provinsi

Sumatera Selatan Sumatera SelatanUniversitas Negeri Padang Universitas Negeri PadangPT Exxon Mobil PT Exxon MobilPT Krakatau Steel (Persero) PT Krakatau Steel (Persero)RSUD Batu Sangkar RSUD Batu SangkarDinas Pekerjaan Umum bidang Dinas Pekerjaan Umum bidang

Bina Marga Bina MargaPemerintah Provinsi Riau Pemerintah Provinsi RiauPT Wijaya Karya Konstruksi PT Wijaya Karya Konstruksi

KSO KSORSUD Pasaman Barat RSUD Pasaman BaratDinas Pekerjaan Dinas Pekerjaan

Umum Padang Umum PadangSaldo dipindahkan Balance to be carried forward

261.896.250

10.708.885.240

- 695.280.000 - 389.700.000 - 330.025.000 330.025.000

325.331.125 -

1.230.374.145 214.307.649

184.240.600 676.688.554

- 3.272.727.273 - 891.805.600

659.672.750

149.063.467 802.860.044

19.927.258.544 12.187.250.246

3.003.366.664 - 1.346.960.000 -

627.220.000 - 506.595.100 -

239.059.727 214.090.909

139.517.750 2.762.862.761

113.580.000 222.409.091

55.606.365 260.969.319

329.544.389 1.814.697.750

- 3.110.709.375

- 705.521.636

11.930.751.528 4.057.361.778

230.800.000 230.800.000

659.672.750

286.000.000 -

20.267.877.037

Piutang Jasa Konsultasi (PJK) merupakan jumlah yangterhutang dari pelanggan atas penyerahan jasa dalam kegiatanusaha normal perusahaan per tanggal 31 Desember 2018 dan2017 dengan rincian sebagai berikut:

Consultation Receivable is an outstanding amount fromthe customer upon delivery of services within the normalbusiness activities of the company at December 31, 2018and 2017, with details as follows:

2018 2017

6.076.761.478 2.451.401.000

3.879.255.893 217.224.997 -

2.861.754.500 - 2.350.000.000 -

1.992.778.850

38





5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)

Saldo pindahan Carried forward balance

RSUD Tangerang Dinas KesehatanDinas PUPR Kabupaten Dinas PUPR Kabupaten

Dharmasraya DharmasrayaRSUD KRMT Wongsonegoro RSUD KRMT WongsonegoroDinas Perumahan dan Dinas Perumahan dan

Gedung Pemda Gedung PemdaDinas Pekerjaan Umum Dinas Pekerjaan Umum

Kabupaten Purworejo Kabupaten PurworejoDinas Pekerjaan Umum Dinas Pekerjaan Umum

Kabupaten Bengkalis Kabupaten BengkalisLainnya Dibawah Rp 200 juta Others Below Rp 200 million

Jumlah Total

Pihak Berelasi Related Parties

PT Jasa Marga (Persero) PT Jasa Marga (Persero)PT Sarinah (Persero) PT Sarinah (Persero)PT Angkasa Pura I (Persero) PT Angkasa Pura I (Persero)PT Kawasan Berikat PT Kawasan Berikat

Nusantara (Persero) Nusantara (Persero)Perencanaan dan Pengawasan Perencanaan dan Pengawasan

Jalan Nasional Kalimantan Jalan Nasional KalimantanTimur Timur

Balai Besar Wilayah Balai Besar WilayahSungai Lampung Sungai Lampung

PT Kereta Api PT Kereta ApiIndonesia (Persero) Indonesia (Persero)

PT Angkasa Pura II (Persero) PT Angkasa Pura II (Persero)Direktorat Jenderal Sumber Direktorat Jenderal Sumber

Daya Air Daya AirBalai Besar Wilayah Sungai Balai Besar Wilayah Sungai

Kalimantan 3 Kalimantan 3Perum Bulog Perum BulogBalai Besar Wilayah Balai Besar Wilayah

Sungai Brantas Sungai BrantasPT GMF Aero Asia PT GMF AeroAsiaPT Nindya Karya (Persero) PT Nindya Karya (Persero)PT Sriwijaya Tanjung Carat PT Sriwijaya Tanjung CaratPT Hutama Karya (Persero) PT Hutama Karya (Persero)PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk (Persero) TbkPT Bukit Asam (Persero) Tbk PT Bukit Asam (Persero) TbkPT Pelabuhan Indonesia IV PT Pelabuhan Indonesia IVPT Pelabuhan Indonesia III PT Pelabuhan Indonesia III

(Persero) (Persero)PT Waskita Karya (Persero) Tbk PT Waskita Karya (Persero) TbkPT Indonesia Asahan PT Indonesia Asahan

Aluminium (Persero) Aluminium (Persero)Saldo Pindahan

- 364.144.000

20.267.877.037 10.708.885.240

2018 2017

20.428.011.268 13.809.938.854

- 680.192.500

- 572.750.000 - 365.940.634

- 271.381.364

- 204.545.455 160.134.231 642.099.661

286.363.636

1.598.760.579 200.376.439

2.750.078.000

2.508.083.721 1.969.236.815

9.445.708.896

5.796.474.835

2.562.355.639

2.177.612.000

9.912.237.678 4.320.237.066

9.218.008.739 4.319.606.507

2.059.370.694

3.412.107.093 2.041.909.515

2.559.050.949 2.007.221.894

2.927.187.500

6.935.875.603 726.403.870

8.169.616.340 2.245.454.544

2.961.399.286 2.073.644.318

2.456.356.470

16.201.809.010

6.980.657.681 10.135.688.107

Prestasi Belum Ditagih (PBD) merupakan saldo perhitunganprestasi kemajuan pekerjaan proyek per tanggal 31 Desember2017 dan 2016 dengan rincian sebagai berikut:

Unbilled Project represents the balance calculationachievement of project work progress at December 31,2017 and 2016, with details as follows:

1.891.622.894 3.895.331.250

5.458.353.114 3.461.181.036

2.332.519.322 3.319.033.846

2018 2017

4.376.495.729

3.670.689.972 603.413.364

100.101.252.040 59.866.281.911

39



Laporan Manajemen




Saldo dipindahkanPT Industri Kereta Api PT Industri Kereta Api

(Persero) (Persero)PT Sarana Multi Infrastruktur PT Sarana Multi InfrastrukturPemerintahan Provinsi Pemerintahan Provinsi

Kalimantan Timur Kalimantan TimurPT Pelabuhan Indonesia I PT Pelabuhan Indonesia I

(Persero) (Persero)Balai Besar Wilayah Balai Besar Wilayah

Sungai Sumatera VIII Sungai Sumatera VIIIPT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan

(Persero) Tbk (Persero) TbkPT Adhi Karya (Persero) PT Adhi Karya (Persero)PT Vetus Prima Energy PT Vetus Prima Energy PT Adhi Persada Realty PT Adhi Persada RealtyPT Biofarma (Persero) PT Biofarma (Persero)Pemerintah Kota Surabaya Pemerintah Kota SurabayaOtoritas Jasa Keuangan Otoritas Jasa KeuanganPerencanaan dan Pengawasan Perencanaan dan Pengawasan

Jalan Nasional Papua Barat Jalan Nasional Papua BaratPerum Lembaga Penyelenggara Perum Lembaga Penyelenggara

Pelayanan Navigasi Pelayanan NavigasiPenerbangan Indonesia Penerbangan Indonesia

PT Pupuk Indonesia PT Pupuk IndonesiaPT Lesso Technology PT Lesso TechnologyPT Properti Bali Benoa PT Properti Bali Benoa Balai Besar Wilayah Sungai Balai Besar Wilayah Sungai

Pemali Juana Pemali JuanaPerencanaan dan Pengawasan Perencanaan dan Pengawasan

Jalan Nasional Sulawesi Jalan Nasional SulawesiUtara Utara

PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara(Persero) Tbk (Persero) Tbk

PT Pelabuhan Indonesia II PT Pelabuhan Indonesia II(Persero) (Persero)

Direktorat Jenderal Bina Marga Direktorat Jenderal Bina MargaKementerian Perhubungan Kementerian PerhubunganBalai Besar Wilayah Sungai Balai Besar Wilayah Sungai

Cimanuk Cisanggarung Cimanuk CisanggarungKemernterian Pekerjaan Umum Kemernterian Pekerjaan Umum

dan Perumahan Rakyat dan Perumahan RakyatUniversitas Mulawarman Universitas MulawarmanPT Trans Marga Jateng PT Trans Marga JatengPerencanaan dan Pengawasan Perencanaan dan Pengawasan

Jalan Nasional Provinsi Riau Jalan Nasional Provinsi RiauBalai Besar Wilayah Sungai Balai Besar Wilayah Sungai

Serayu Opak Serayu OpakPerencanaan dan Pengawasan Perencanaan dan Pengawasan

Jalan Nasional Nusa Jalan Nasional NusaTenggara Timur Tenggara Timur

Perencanaan dan Pengawasan Perencanaan dan PengawasanJalan Nasional Jambi Jalan Nasional Jambi

Kementrian Keuangan Kementrian KeuanganLainnya Dibawah Rp 500 juta Others Below Rp 500 million

Jumlah Total

-

1.100.000.000 - 1.087.345.000

649.250.000

-

992.727.273 - 901.363.637 -

1.262.805.886

1.242.984.070 268.801.690

723.391.903 1.720.763.173

1.474.976.977 - 1.378.822.000 -

- 1.345.511.249

1.211.639.000 681.400.000

1.328.181.822

5.023.288.812

684.495.703 4.786.337.387

633.398.637 1.388.298.186

448.807.309 1.177.888.844

- 1.177.476.000

27.568.182 916.373.533

1.145.454.545 -

772.294.522 -

25.464.563.540 1.890.909.980

-

1.300.953.119 2.503.120.497

- 2.361.502.832

50.924.062 2.324.737.222

1.037.608.051 2.146.883.862

579.368.000

- 562.786.768 - 552.405.178

451.685.097 4.008.904.200

621.016.493 995.562.442

- 963.125.500

-

3.442.075.000

149.111.517.764 102.884.541.017

1.276.030.077 2.897.000.000

1.045.717.570

100.101.252.040 59.866.281.911

2018 2017

40






Pihak Ketiga Third partiesPT Citra Karya Jabar Tol PT Citra Karya Jabar TolPemerintah Provinsi Papua Pemerintah Provinsi PapuaPemerintah Provinsi DKI Jakarta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Sumber Air Serayu Opak Sumber Air Serayu OpakPT Wijaya Karya Konstruksi PT Wijaya Karya Konstruksi

KSO KSOPemerintah Kota Batam Pemerintah Kota BatamRSUD Jayapura RSUD JayapuraPT Exxon Mobil PT Exxon MobilDinas Pekerjaan Umum Bina Dinas Pekerjaan Umum Bina

Marga Sumatera Selatan Marga Sumatera SelatanPemerintah Daerah Penajam Pemerintah Daerah Penajam

Paser Utara Paser UtaraSNVT Pelaksanaan Jaringan SNVT Pelaksanaan Jaringan

Pemanfaatan Air Sulawesi Pemanfaatan Air SulawesiTim Pengadaan Barang Jasa Tim Pengadaan Barang Jasa

PT. Hutama Karya/ PT. Hutama Karya/PT. Wijaya Karya PT. Wijaya Karya

Pemerintah Provinsi Sumatera Pemerintah Provinsi SumateraSelatan Selatan

PT PAT Petulai Energi PT PAT Petulai EnergiDinas Pemuda dan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Soreang Kabupaten SoreangPT Klaai Dendan Lestari PT Klaai Dendan LestariRumah Sakit Negara Rumah Sakit Negara

Kabupaten Jembaran Kabupaten JembaranPemerintah Kota Tangerang Pemerintah Kota Tangerang

Selatan SelatanYayasan Masjid Agung Medan Yayasan Masjid Agung MedanRSUD Garut RSUD BantenPT Sinergi Solusi Utama PT Sinergi Solusi UtamaDinas Pendidikan Jakarta Dinas Pendidikan JakartaKementerian Agama Kantor Kementerian Agama Kantor

Wilayah Provinsi Jambi Wilayah Provinsi JambiKementerian Kesehatan Kementerian KesehatanDinas Pekerjaan Umum dan Dinas Pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang Provinsi Penataan Ruang ProvinsiPapua Papua

Pemerintah Daerah Padang Pemerintah Daerah PadangPanjang Panjang

SNVT Pembangunan SNVT PembangunanBendungan Bendungan

SNVT Pelaksanaan Jaringan SNVT Pelaksanaan JaringanSNVT Pelaksanaan Jaringan SNVT Pelaksanaan Jaringan

Pemanfaatan Air Pemali Pemanfaatan Air PemaliJuana Juana

Dinas Pemuda dan Olahraga Dinas Pemuda dan OlahragaCilegon Cilegon

Lainnya Dibawah Rp 500 juta Others Below Rp 200 million

Jumlah Total

1.194.413.992 7.659.879.560

1.345.511.249 1.862.503.700

82.888.526.377 50.568.221.839

10.718.981.193 41.032.012.778

- -

1.602.605.209 1.602.605.209

- -

1.818.181.821 750.000.002

1.049.070.400

3.848.155.701 1.032.511.428

1.011.477.460 1.011.477.460

1.231.236.751 878.826.100

979.895.273 446.045.273

772.717.264 422.247.000

858.779.457 858.779.457

1.583.066.500 768.292.427

587.447.080

535.127.273 535.127.273

2018 2017

12.072.727.273 11.453.636.364

1.641.839.444 1.454.567.152

- 1.443.160.000

1.356.383.484 1.356.383.484

- 1.145.507.669

164.298.184 1.099.414.479

655.367.800 -

-

- 555.994.514

523.680.000

3.087.207.783 336.958.800

1.306.892.628 331.966.098

2.358.987.068 1.061.830.231

758.322.863

373.155.608 701.004.000

220.489.000

41



Laporan Manajemen



6. PIUTANG USAHA LAINNYA 6. OTHER TRADE RECEIVABLES

Pemeliharaan Gedung Service ChargeTenant TenantFee FeeParkir Parking

Jumlah Total

> 1 bulan - 3 bulan > 1 month - 3 months> 4 bulan - 6 bulan > 4 months - 6 months> 7 bulan - 9 bulan > 7 months - 9 months> 9 bulan > 9 months> 12 bulan > 12 months


Jumlah Total

7. UANG MUKA DIBAYAR 7. ADVANCED PAYMENT

Retro Divisi Pengembangan Aset Retro Divisi Pengembangan AsetManajemen Konstruksi Apron Manajemen Konstruksi Apron

Bandara Ngurah Rai Bali AP 1 Bandara Ngurah Rai Bali AP 1Core Team Perencanaan Teknis Core Team Perencanaan Teknis

Jalan dan Jembatan Jalan dan Jembatandi Provinsi Maluku di Provinsi Maluku

WINRIP WINRIPPengawasan Pembangunan Pengawasan Pembangunan

Terminal Multi Purpose dan Terminal Multi Purpose danFasilitas Pendukung di Fasilitas Pendukung di Pelabuhan Kuala Tanjung Pelabuhan Kuala TanjungSaldo dipindahkan Balance to be carried forward8.913.475.662

42.642.534.456

The aging analysis of trade receivables (PJK) per regioncalculated from the date of invoice is as follows:

2018 2017

Manajemen perusahaan berpendapat bahwa penyisihan piutangtak tertagih atas piutang kepada pihak berelasi dan pihak ketigaadalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul daritidak tertagihnya piutang tersebut.

168.382.604 - 7.901.009.775 -

9.542.604 - 69.962.000 -

8.148.896.983

354.754.527 65.054.527

2017

(1.454.220.155) (1.454.220.155)

-

Piutang Usaha Lainnya merupakan saldo usaha lain non jasakonsultansi dari usaha penjualan unit kantor, sewa unit kantor,fee dan usaha parkir per tanggal 31 Desember 2018 dan 2017dengan rincian sebagai berikut:

Other trade receivables represent the balance of othernon-consulting services from the business of sellingoffice units, office unit rental, fees and parking businessas of December 31, 2018 and 2017 with the followingdetails:

20.737.520.875 16.620.373.926 4.201.896.953 4.826.165.869 3.077.404.607 185.881.345 8.464.892.561 357.909.314 6.160.819.460 4.006.858.646

41.188.314.301

-

2018

Analisa umur piutang usaha (PJK) per wilayah dihitung sejaktanggal faktur adalah sebagai berikut:

The Company's management believes that the allowancefor doubtful accounts of receivables to related partiesand third parties is adequate to cover possible lossesarising from uncollectible accounts.

2018

2017

24.542.968.945

Uang muka dibayar terdiri dari uang muka perjalanan dinas danuang muka operasional proyek yang diberikan/dibayarkanperusahaan kepada pegawai yang belum dipertanggungjawabkan per tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 denganrincian sebagai berikut:

Advance payment contains of advances for businesstravel and operational advances given project / companypaid to employees who have not been accounted for atDecember 31, 2018 and 2017, with details as follows:

25.997.189.100

747.487.970 13.500.000

493.407.192 43.407.192

342.317.249 225.700.000

6.975.508.724

347.661.719

42





7. UANG MUKA DIBAYAR (lanjutan) 7. ADVANCED PAYMENT (continued)

Saldo pindahan Carried forward balanceDED Gedung Parkir DED Gedung Parkir

dan Cofftea GBK dan Cofftea GBKPaket 20 - PWS Preservasi Paket 20 - PWS Preservasi

Jalan Celikah Jalan CelikahManajemen Konstruksi Stadion Manajemen Konstruksi Stadion

Madya Gelora Bung Karno Madya Gelora Bung KarnoManajemen Konstruksi Pasar Manajemen Konstruksi Pasar

Cisalak Depok Tahap 2 Cisalak Depok Tahap 2Paket 4 Desain Khusus Jalan Paket 4 Desain Khusus Jalan

Nasional di Provinsi Sulteng Nasional di Provinsi SultengPengawasan Teknis Jalan dan Pengawasan Teknis Jalan dan

Jembatan di Pulau Yamdena-1 Jembatan di Pulau Yamdena-1D.I Rentang D.I RentangDesign and Build Design and Build

Masjid Palembang Masjid Palembang Pengawasan Pembangunan Pengawasan Pembangunan

Tol Kualanamu Tol KualanamuJasa Konsultansi Pengawasan Jasa Konsultansi Pengawasan

Pembangunan Jalan Tol Ruas Pembangunan Jalan Tol RuasPekanbaru - Dumai Seksi 4 Pekanbaru - Dumai Seksi 4

Supervisi Konstruksi Supervisi KonstruksiPembangunan Floodway Pembangunan FloodwayCisangkuy Kab. Bandung Cisangkuy Kab. Bandung

RSUD Depati Hamzah RSUD Depati HamzahManajemen Konstruksi Manajemen Konstruksi

RSUD Depok RSUD DepokLainnya Dibawah 200 juta Others below Rp 200 million

Jumlah Total

8. PIUTANG PEGAWAI 8. EMPLOYEE RECEIVABLE

9. PIUTANG LAIN - LAIN 9. OTHER RECEIVABLES

Supervisi Konstruksi Rehabilitasi Supervisi Konstruksi RehabilitasiDI Sedadi DI Sedadi

PW-2 Core Team Provinsi PW-2 Core Team ProvinsiJawa Barat Jawa Barat

Pengawasan Bendungan Ciawi Pengawasan Bendungan Ciawi Pengawasan Teknis Pelebaran Pengawasan Teknis Pelebaran

Batas Kab. Pacitan - Jarakan Batas Kab. Pacitan - JarakanKonsultan Manajemen Teknik Konsultan Manajemen Teknik

Prop. Bangka Belitung (RISE) Prop. Bangka Belitung (RISE)Saldo dipindahkan Balance to be carried forward

2017

8.913.475.662

961.656.569

1.023.225.750

5.287.960.544 2.808.092.035

1.197.667.668 660.235.917

1.059.329.999 1.059.329.999

Employee receivable as of December 31, 2018 and 2017is Rp 0,- and Rp 82,030,000, - respectively.

129.650.000

2018

211.801.850

204.025.000 -

14.421.198.959

23.225.750

Other receivables as of December 31, 2018 and 2017, inrelated with the execution of the work to be counted withjobs bill, with details as follows:

Piutang lain-lain per 31 Desember 2018 dan 2017, sehubungandengan pelaksanaan pekerjaan yang akan diperhitungkandengan tagihan pekerjaan, dengan rincian sebagai berikut :

1.046.080.558 103.643.800

961.656.569

256.100.000 165.000.000

2018

Piutang pegawai per 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017masing - masing sebesar Rp 0,- dan Rp 82.030.000,-

250.000.000 250.000.000

203.452.218 200.000.000 -

- 281.995.000

26.316.175.868

225.572.006

14.546.222.557 12.449.397.597

211.801.850

347.661.719

338.020.000 10.000.000

271.270.000 21.270.000

206.070.575 206.070.575

- 223.993.000

266.173.000 144.900.000

2017

203.452.218

43



9. PIUTANG LAIN - LAIN (lanjutan) 9. OTHER RECEIVABLES (continued)

Saldo pindahan Carried forward balanceManajemen Konstruksi Manajemen Konstruksi

Pembangunan Rusunawa Pembangunan RusunawaWilayah Jawa Tengah Wilayah Jawa Tengah

PW-19 (2013) Provinsi Jawa Barat PW-19 (2013) Provinsi Jawa BaratSPV Konstruksi Pembangunan SPV Konstruksi Pembangunan

DI Kamijoro Kab. Bantul DI Kamijoro Kab. BantulSPV Pemb. Bendungan Tanju SPV Pemb. Bendungan Tanju

dan Mila di Kab. Dompu dan Mila di Kab. DompuManajemen Konstruksi Manajemen Konstruksi

Pembangunan Bandar Udara Pembangunan Bandar UdaraDepati Amir Depati Amir

Pengawasan Teknis Pengawasan TeknisPembangunan Jalan Tol Pembangunan Jalan TolSolo Kertosono Solo Kertosono

SPV Pembangunan Pengamanan SPV Pembangunan PengamananMuara S. Ijo di Kab. Cilacap Muara S. Ijo di Kab. Cilacapdan Kebumen dan Kebumen

Supervisi Jembatan Cimandur Supervisi Jembatan Cimandur Pengawasan Teknik jalan dan Pengawasan Teknik jalan dan

Jembatan Reguler-I Jembatan Reguler-ISPV Jl. TOL Semarang Solo SPV Jl. TOL Semarang Solo

Seksi 3 Paket 3.2. TMJ Seksi 3 Paket 3.2. TMJPengawasan Teknis Pelebaran Pengawasan Teknis Pelebaran

Batas Kab. Pacitan - Jarakan Batas Kab. Pacitan - JarakanSupervisi Pembangunan Supervisi Pembangunan

Bendung Gerak Kanal Banjir Bendung Gerak Kanal BanjirBarat Kota Semarang Barat Kota Semarang

Pengawasan Teknik Pengawasan TeknikPembangunan Jembatan Pembangunan JembatanGrindulu (MYC) Grindulu (MYC)

Supervisi Pembangunan Jaringan Supervisi Pembangunan JaringanIrigasi D.I. Baliase Kanan 1 Irigasi D.I. Baliase Kanan 1

Brantas BrantasLainnya Dibawah 200 juta Others below Rp 200 million

Jumlah Total

10. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 10. PREPAID EXPENSES

Biaya Dibayar Dimuka Prepaid ExpensesProyek Project

Biaya Dibayar Dimuka Prepaid ExpensesOperasional Operational

Jumlah Total

5.287.960.544 2.808.092.035

237.499.891 237.499.891

9.981.439.512

278.621.648 278.621.648

206.074.360 -

- 326.677.315

2.104.566.651

13.814.226.700

13.506.559.967 18.755.993.386

735.899.717 735.899.717

43.206.912

617.337.577

605.653.189 49.660.689

352.373.293

-

675.080.030

2018 2017

712.427.667 185.364.598

239.491.311

Beban yang dibayar dimuka per 31 Desember 2018 dan 2017dengan rincian sebagai berikut:

Prepaid expenses as of December 31, 2018 and 2017,with details as follows:

7.169.606.772

15.288.552.671 6.780.776.446

29.102.779.371 13.950.383.218

2018 2017

541.072.022 -

-

367.620.000 367.620.000

486.300.199

617.337.577

2.285.900.000

897.255.360

-

44



Laporan Manajemen



9. PIUTANG LAIN - LAIN (lanjutan) 9. OTHER RECEIVABLES (continued)

Saldo pindahan Carried forward balanceManajemen Konstruksi Manajemen Konstruksi

Pembangunan Rusunawa Pembangunan RusunawaWilayah Jawa Tengah Wilayah Jawa Tengah

PW-19 (2013) Provinsi Jawa Barat PW-19 (2013) Provinsi Jawa BaratSPV Konstruksi Pembangunan SPV Konstruksi Pembangunan

DI Kamijoro Kab. Bantul DI Kamijoro Kab. BantulSPV Pemb. Bendungan Tanju SPV Pemb. Bendungan Tanju

dan Mila di Kab. Dompu dan Mila di Kab. DompuManajemen Konstruksi Manajemen Konstruksi

Pembangunan Bandar Udara Pembangunan Bandar UdaraDepati Amir Depati Amir

Pengawasan Teknis Pengawasan TeknisPembangunan Jalan Tol Pembangunan Jalan TolSolo Kertosono Solo Kertosono

SPV Pembangunan Pengamanan SPV Pembangunan PengamananMuara S. Ijo di Kab. Cilacap Muara S. Ijo di Kab. Cilacapdan Kebumen dan Kebumen

Supervisi Jembatan Cimandur Supervisi Jembatan Cimandur Pengawasan Teknik jalan dan Pengawasan Teknik jalan dan

Jembatan Reguler-I Jembatan Reguler-ISPV Jl. TOL Semarang Solo SPV Jl. TOL Semarang Solo

Seksi 3 Paket 3.2. TMJ Seksi 3 Paket 3.2. TMJPengawasan Teknis Pelebaran Pengawasan Teknis Pelebaran

Batas Kab. Pacitan - Jarakan Batas Kab. Pacitan - JarakanSupervisi Pembangunan Supervisi Pembangunan

Bendung Gerak Kanal Banjir Bendung Gerak Kanal BanjirBarat Kota Semarang Barat Kota Semarang

Pengawasan Teknik Pengawasan TeknikPembangunan Jembatan Pembangunan JembatanGrindulu (MYC) Grindulu (MYC)

Supervisi Pembangunan Jaringan Supervisi Pembangunan JaringanIrigasi D.I. Baliase Kanan 1 Irigasi D.I. Baliase Kanan 1

Brantas BrantasLainnya Dibawah 200 juta Others below Rp 200 million

Jumlah Total

10. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 10. PREPAID EXPENSES

Biaya Dibayar Dimuka Prepaid ExpensesProyek Project

Biaya Dibayar Dimuka Prepaid ExpensesOperasional Operational

Jumlah Total

5.287.960.544 2.808.092.035

237.499.891 237.499.891

9.981.439.512

278.621.648 278.621.648

206.074.360 -

- 326.677.315

2.104.566.651

13.814.226.700

13.506.559.967 18.755.993.386

735.899.717 735.899.717

43.206.912

617.337.577

605.653.189 49.660.689

352.373.293

-

675.080.030

2018 2017

712.427.667 185.364.598

239.491.311

Beban yang dibayar dimuka per 31 Desember 2018 dan 2017dengan rincian sebagai berikut:

Prepaid expenses as of December 31, 2018 and 2017,with details as follows:

7.169.606.772

15.288.552.671 6.780.776.446

29.102.779.371 13.950.383.218

2018 2017

541.072.022 -

-

367.620.000 367.620.000

486.300.199

617.337.577

2.285.900.000

897.255.360

-

44





10. BIAYA DIBAYAR DIMUKA (lanjutan) 10. PREPAID EXPENSES (continued)

Biaya Dibayar Dimuka - Operasional Prepaid Expenses - Operational

Wilayah VI - Samarinda Region VI - SamarindaDivisi Enjineering Division EngineeringKantor Pusat Head OfficeDivisi Infrastruktur Division InfrastructureWilayah V - Palembang Region V - PalembangWilayah II - Makassar Region II - MakassarWilayah III - DKI Jakarta Region III DKI JakartaWilayah I - Semarang Region I SemarangCabang Bandung Bandung BranchDivisi Pengembangan Aset (Gedung) Asset Development DivisionCabang Surabaya Surabaya BranchDivisi Pengembangan Aset Asset Development DivisionWilayah IV - Medan Region IV - MedanWilayah VII - Jayapura Region VII - Jayapura

Listrik Divisi Electric AssetPengembangan Aset Development Division

Jumlah Total

Biaya Dibayar Dimuka - Proyek Prepaid Expenses -Project

Paket 4 Desain Khusus Jalan Paket 4 Desain Khusus JalanNasional di Provinsi Sulteng Nasional di Provinsi Sulteng

Design and Build Design and BuildMasjid Palembang Masjid Palembang

Program Pemeliharaan Program Pemeliharaandan Sertifikasi dan SertifikasiBendungan Banyu Urip Cepu Bendungan Banyu Urip Cepu

JK Pengawasan Tol Medan JK Pengawasan Tol Medan- Binjai Seksi 1 & 2 - (HK) - Binjai Seksi 1 & 2 - (HK)

Supervisi Revitalisasi Danau Supervisi Revitalisasi DanauTempe Kab. Sidrap Tempe Kab. Sidrap

Regional Roads Development Regional Roads DevelopmentProject (RRDP) Project (RRDP)

Konsultan Manajemen Teknik Prop Konsultan Manajemen TeknikBangka Belitung (RISE) Prop Bangka Belitung (RISE)

Paket 5 Desain Khusus Jalan Paket 5 Desain Khusus JalanNasional di Provinsi Sultra Nasional di Provinsi Sultra

Pengawasan Teknis Pengawasan TeknisPembangunan Jalan Akses Pembangunan Jalan AksesPelabuhan Nggelon Cs Pelabuhan Nggelon Cs

MK Pembangunan Gedung MK Pembangunan GedungRawat Inap Anak Rawat Inap AnakRSUD Arifin Ahmad Pekanbaru RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru

Pemetaan daerah Rawa dengan Pemetaan daerah Rawa denganTeknologi Lidar di WS Batanghari Teknologi Lidar di WS Batanghari

Penyus. Siteplan & RTBL Penyus. Siteplan & RTBLKawasan Madura Kawasan Madura

MK Pemb. Pasar Rawa Indah MK Pemb. Pasar Rawa IndahBontang Bontang

Pengawasan Teknis Pembangunan Pengawasan Teknis PembangunanJalan Bofuer - Windesi (MYC) Jalan Bofuer - Windesi (MYC)

Paket 02 Pengawasan Teknis Jalan Paket 02 Pengawasan TeknisPeningkatan Struktur Jalan Jalan Peningkatan Struktur JalanTuren - Batas Kab. Lumajang Turen - Batas Kab. LumajangSaldo dipindahkan Balance to be carried forward

361.637.813

264.189.209

332.507.540

718.632.105 718.632.105

483.877.531

-

-

282.506.916

455.193.731

-

361.637.813

9.401.027.072 4.942.455.283

343.091.668

253.834.500

264.189.209

-

282.506.916

491.091.396 15.705.404 444.087.251 581.330.656 319.762.969 17.280.731

469.560.509

50.000.000

2018 2017

15.288.552.671

2.918.731.830

2.890.720.399 2.490.720.399 1.468.335.374 -

2.642.016.412 2.774.153.960

235.003.078

484.218.235

5.193.731

136.864.454 336.864.454

- 33.000.000

6.780.776.446

-

353.361.550

115.200.038

2.931.413.771 1.431.413.771

281.711.528 - 272.419.567 268.160.567 153.734.990 - 58.749.500 69.520.538 39.629.169 -

3.777.239.235 959.534.867

712.813.500

-

825.827.505

235.003.078

45



Laporan Manajemen



10. BIAYA DIBAYAR DIMUKA (lanjutan) 10. PREPAID EXPENSES (continued)

Biaya Dibayar Dimuka - Proyek (Lanjutan) Prepaid Expenses -Project (Continued)

Saldo pindahan Carried forward balancePengawasan Pembangunan Pengawasan Pembangunan

Terminal Multi Purpose dan Terminal Multi Purpose danFasilitas Pendukung Fasilitas Pendukungdi Pelabuhan Kuala Tanjung di Pelabuhan Kuala TanjungMedan Medan

MK Pembangunan Auditorium MK Pembangunan AuditoriumTahap II Kampus II Politeknik Tahap II Kampus II PoliteknikNegeri Ujung Pandang Negeri Ujung Pandang

MK Renov Interior Mandiri MK Renov Interior MandiriSurabaya Surabaya

Paket PW 3 Pengawasan Paket PW 3 PengawasanTeknik Jalan Pontianak Teknik Jalan Pontianak

JK Perencana Pengusahaan JK Perencana Pengusahaan(Businnes Plan) dan Design (Businnes Plan) dan DesignAwal (Basic Design) Awal (Basic Design)Tol Kosaran Tol Kosaran

Lainnya Dibawah 200 juta Others below Rp 200 million

Jumlah Total

11. ASET LANCAR LAINNYA 11. OTHER CURRENT ASSET

Bank Garansi Bank Guarantee

Jumlah Jumlah

2018 2017

4.591.928.066 5.031.808.799 4.591.928.066 5.031.808.799

205.770.751 -

1.510.745.316

-

3.772.421.150

-

13.814.226.700 7.169.606.772

2017

9.401.027.072 4.942.455.283

2018

261.531.042

213.860.000 213.860.000

221.147.727 -

241.015.131

46





12. ASET TETAP 12. FIX ASSET

Biaya perolehan : At cost :Tanah LandBangunan BuildingKendaraan Machines

OfficeKantor Equipment

CanteenKantin Equipment

Alat-alat ProductionProduksi Equipment

Bangunan dalam Building inPenyelesaian Progress

Jumlah Biaya Perolehan Total Cost

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Bangunan BuildingKendaraan Machines


CanteenKantin Equipment


Jumlah akumulasi Total accumulatedpenyusutan depreciation

Nilai buku Net book bersih value

162.745.208 -

1.411.431.727

4.851.244.680 1.076.632.733

Inventaris

837.135.928 304.505.000

142.155.000

6.988.632.062

630.607.278

16.932.709.309 112.737.975.802 28.659.953.014

189.009.823

366.330.525 415.878.486

45.500 1.265.597.056

162.745.208

5.383.875.608

- 111.181.272.765 -

31.951.431 - 346.068.947

2.874.444.504 304.550.500 10.223.320.660

314.117.516

-

Inventaris

Pengurangan / Deductions

772.762.278 -

2.960.125.556

14.283.310.088

Penambahan / Additions

1.653.602.114 - 3.065.033.841

Saldo Akhir / Ending Balance

2018

782.209.011 -

346.068.931 - - 346.068.931

18.436.632.354

Inventaris

111.181.272.765

124.465.219.507

7.653.426.656

116.811.792.851

Inventaris

5.995.456.169

5.875.652.697 2.049.325.002 936.345.637

Saldo Awal / Beginning Balance

3.329.337.280 10.964.892.808 10.920.000

3.136.282.488 100.951.875

47



Laporan Manajemen



12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIX ASSET (Continued)

Biaya perolehan : At cost :Tanah LandBangunan BuildingKendaraan Machines



Alat-alat LaboratoriumLaboratorium Equipment

Bangunan dalam Building inPenyelesaian Progress

Jumlah Beban perolehan Total cost

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Bangunan BuildingKendaraan Machines

Kantor EquipmentAlat-alat Production

Produksi EquipmentAlat-alat Laboratorium

Laboratorium EquipmentJumlah akumulasi Total accumulated

penyusutan depreciation

Nilai buku Net bookbersih value

166.722.565

1.023.682.562

2.120.003.132

7.073.317.322 2.677.323.584

792.562.278

166.722.565

1.464.327.770 2.369.842.228

4.851.244.680 Inventaris -

1.076.632.733

652.013.696 -

636.251 166.722.305

7.653.426.656

314.117.516

4.981.369.369 1.035.827.879 1.165.952.568

87.247.222.322 -

89.087.861.493 2.410.303.872

125.810.352

-

Berdasarkan akta Notaris Estrelyta Taher, SH Nomor 04 Tanggal26 Januari 2015, menyetujui optimalisasi Aset Tetap milik PTYodya Karya (Persero) berupa tanah seluas 3.159 m2 yangterletak di Jl. D.I Panjaitan Kav. 8 Cawang, Jakarta Timur untukdibangun gedung perkantoran dengan luas bruto 18.850 m2 16lantai 11.399 m2 dan 3 lapis basement 7.451 m2 luas areabangunan netto 10.182 m2 untuk dijual secara strata title seluas4.223 m2 disewakan seluas 4.497 m2 dan untuk kantorPerseroan Terbatas PT Yodya Karya (Persero) seluas 1.462 m2sebagai mana surat Direksi Nomor: 536/YK/III/2014 tanggal 10-09-2014 dan Nomor 803/yk/IV/2014 tanggal 29-12-2014 sertarekomendasi Dewan Komisaris Nomor : 027/KOM-YK/III/2014tanggal 09-09-2014 dengan ketentuan sebagai berikut :

Based on notarial deed of Notary Estrelyta Taher, SHNumber 04 dated January 26, 2015, approved theoptimization of PT Yodya Karya (Persero) area of 3,159m2 located at Jl. D.I Panjaitan Kav. 8 Cawang, EastJakarta for office building with gross area 18,850 m2, 16floor 11,399 m2 and 3 basement 7,451 m2 wide of netbuilding area 10,182 m2 for sale in strata title area 4,223m2 leased area 4,497 m2 and for PT Yodya Karya(Persero) covering an area of 1,462 m2 based on letterof Board of Directors Number: 536 / YK / III / 2014 dated10 September 2014 and Number 803 / yk / IV / 2014dated 29 December 2014 and recommendation of Boardof Commissioners Number: 027 / KOM- YK / III / 2014dated 09 September 2014, with terms as follows :

937.139.287 19.650.591 642.672.362

282.402.697 383.777.395

2. Term of implementation is 3 years since the deed isissued.

2. Jangka waktu pelaksanaannya adalah 3 tahun sejak akte ini diterbitkan.

1. Nilai aset yang akan dicatat dalam neraca perusahaanminimal sebesar Rp 126.243.447.000 atau nominal total asettetap setelah optimalisasi sebesar Rp 173.788.717.000 dikuranginilai aset tetap yang akan dijual secara strata title seluas 5.157m2 bruto yaitu sebesar Rp 47.545.270.000,-

1. Value of assets to be recorded in the balance sheetshall be at least Rp 126,243,447,000 or the total nominalvalue of fixed assets after the optimization of Rp173,788,717,000 less fixed asset value to be sold instrata title of 5,157 m2 gross which is Rp47,545,270,000, -

1.512.806.425 1.411.431.727

116.811.792.851

772.762.278

Pengurangan / Deductions

-

Office

111.181.272.765

124.465.219.507

961.539.979 10.717.598

Inventaris1.173.050.475 332.928.051 2.960.125.556

- 677.613.631 346.068.931

5.875.652.697 3.329.337.280

15.575.000 1.213.239.625

-

23.934.050.443

37.787.661.886

166.086.054

8.558.941.114

29.228.720.772

Saldo Awal / Beginning Balance

2017

- 19.800.000

Penambahan / Additions

Saldo Akhir / Ending Balance

48





13. ASET TAK BERWUJUD 13. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

Harga Perolehan CostSoftware Software

Jumlah Jumlah

Akumulasi Amortisasi Accumulated AmortitazionSoftware Software

Jumlah Jumlah


14. PROPERTI INVESTASI 14. INVESTMENT PROPERTY

Biaya perolehan : At cost :Tanah Land

Yodya YodyaTower Tower

Bangunan Building atYodya YodyaTower Tower

Jumlah Biaya Perolehan Total Cost

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Bangunan Building at

Yodya YodyaTower Tower

Jumlah akumulasi Total accumulatedpenyusutan depreciation


-

Assessments are carried out based on the IndonesianAppraisal Standards, determined based on currentmarket transactions carried out with common provisions.The valuation method used is the market method.

67.484.675.223

- 67.557.683.413 - 67.557.683.413

67.484.675.223

637.740.000 -

- -

- -

637.740.000 -

2018

-

2017

-

637.740.000

In October 2015, the results of the assessment of thevacant land owned by PT Yodya Karya (Persero)covering an area of 3,159 m2 located on the street D.IPanjaitan Kav. 8, Cipinang Cempedak Village,Jatinegara Sub-District, East Jakarta is a market value ofRp 85,212,200,000 and an indication of liquidity value ofRp 59,648,500,000. The assessment was carried out byan external independent appraiser, namely KJPP Nana,Imaddudin & Rekan.

- - -

-

2018Saldo Awal / Beginning

BalancePenambahan /

AdditionsPengurangan /

DeductionsSaldo Akhir /

Ending Balance

Pada Oktober 2015, hasil penilaian atas tanah kosong milik PTYodya Karya (Persero) seluas 3.159 m2 yang terletak dijalan D.IPanjaitan Kav. 8, kelurahan Cipinang Cempedak, KecamatanJatinegara, Jakarta Timur adalah nilai pasar sebesar Rp85.212.200.000 dan indikasi nilai likuiditas sebesar Rp59.648.500.000. Penilaian dilakukan oleh penilai independeneksternal yaitu KJPP Nana, Imaddudin & Rekan.

67.557.683.413

- - - -

Penilaian dilakukan berdasarkan Standar Penilaian Indonesia,ditentukan berdasarkan transaksi pasar terkini yang dilakukandengan ketentuan-ketentuanyang lazim. Metode penilaian yangdipakai adalah metode pasar.

- 73.008.190 73.008.190

49



Laporan Manajemen



15. ASET LAIN-LAIN 15. OTHER ASSETS

Tanah dan Bangunan Jalan Land and Building on TalangTalang Betutu - Jakarta Street Betutu - Jakarta

Tanah dan Bangunan Land and Building at Jimbaran - Bali Jimbaran - Bali

Jumlah Total

16. UTANG USAHA 16. ACCOUNTS PAYABLE

Pihak Berelasi Related PartiesPihak Ketiga Third Parties

Jumlah, bersih Total, net

Pihak Berelasi Related PartiesKementerian Pekerjaan Umum Kementerian Pekerjaan Umum

dan Perumahan Rakyat dan Perumahan RakyatPT Hutama Karya (Persero) PT Hutama Karya (Persero)PT Angkasa Pura II (Persero) PT Angkasa Pura II (Persero)PT Jasa Marga (Persero) PT Jasa Marga (Persero)Universitas Mulawarman Universitas MulawarmanLainnya dibawah 200 juta Others below Rp 200 million

Jumlah Total

Pihak Ketiga Third partiesPT Krakatau Posco PT Krakatau PoscoLainnya Dibawah 200 juta Others below Rp 200 million

Jumlah Total

376.200.708

274.500.000 270.000.000 149.971.243 211.611.200

-

Land and buildings in Jimbaran, Bali, amounted Rp150,132,350 is the value of a plot of 165 m2 and buildingon the land area of 58 m2 located in Jimbaran, Bali.

Tanah dan Bangunan di Jimbaran, Bali senilai Rp 150.132.350adalah nilai sebidang tanah seluas 165 m2 dan bangunan diatas tanah tersebut seluas 58 m2 terletak di Jimbaran, Bali.

12.854.126.855

10.342.444.747

624.019.458 441.357.508

12.230.107.397 20.378.751.276

Land and Building on Talang Betutu St., Jakarta are stillin dispute since 1962, with book value of Rp 1. Until theaudit report is released, the land and buildings are still indispute.

Tanah dan Bangunan di Jalan Talang Betutu, Jakarta dengannilai buku Rp 1 masih dalam sengketa sejak tahun 1962. Sampaidengan laporan audit dirilis, tanah dan bangunan tersebut masihdalam sengketa.

150.132.350 150.132.350

Aset lain-lain per 31 Desember 2018 dan 2017 dengan rinciansebagai berikut:

Other Assets as of December 31, 2018 and 2017, withdetails as follows:

1 1

483.598.014 959.306.779

376.200.708

1.300.805.293

247.818.750 65.156.800

12.230.107.397 20.378.751.276 624.019.458 441.357.508

20.820.108.784

9.236.646.560

2018 2017

Utang usaha per 31 Desember 2018 dan 2017 terdiri dari :

20172018

150.132.351 150.132.351

Account payable at December 31, 2018 and 2017 are asfollows :

2.085.391.580 7.294.583.257

50





17. UTANG BANK JANGKA PENDEK 17. SHORT TERM BANK LOANS

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk KMK - (Persero) Tbk KMK -(00241-01-12-000717-6) (00241-01-12-000717-6)

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk PRK - (Persero) Tbk PRK -(00241-01-12-000700-3) (00241-01-12-000700-3)

PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara(Persero) Tbk KMK - (Persero) Tbk KMK - (33201500374150) (33201500374150)

PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara(Persero) Tbk KMK - (Persero) Tbk KMK - (33201500374150) (33201500374150)

Jumlah Total

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Fasilitas KMK Maks. Co Tetap Facility Fixed KMK Max. Co - -

Fasilitas KMK WA Plafond Facility KMK WA Plafond- -

- -

Kredit tersebut dijamin dengan: This loan is guaranteed with:- - Cessie projects over a bill that bears the credit

- -

- -

408.400.000 -

Dalam tahun 2018 telah direalisasi kredit pada PT Bank RakyatIndonesia (Persero) Tbk kantor cabang Jakarta Hayam Wuruksesuai dengan Surat Nomor B.3213/KW-V/ADK/SPPK/11/2018tanggal 30 November 2018 perihal Surat Penawaran PutusanKredit (SPPK) PT Yodya Karya (Persero) sebagai berikut :

In 2018 credit was realized at PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk Jakarta branch office Hayam Wuruk inaccordance with Letter Number B.3213 / KW-V / ADK /SPPK / 11/2018 dated 30 November 2018 concerningLetter of Credit Decision Offer (SPPK) PT Yodya Karya(Persero) as follows:

Perpanjangan Kredit Modal Kerja Maksimum Co senilai Rp2.000.000.000, jenis pinjaman Kredit Modal Kerja untukkeperluan tambahan modal kerja untuk jasa konsultasi,arsitek, teknik, dan manajemen jangka waktu 12 bulanterhitung sejak tanggal 28 Juni 2018 s/d 28 Juni 2019.

20.080.837.031

Extension and Suplesi Bank Guarantee plafond fromRp 24,000,000,000 to Bank Guaranteeinterchangeable ceiling with KMKK W / A Plafond ofRp 51,400,000,000 for bidding warranty, advancepayment, guarantee of execution, guarantee ofmaintenance, guarantee of payment for projectswhich will be or is being undertaken by PT YodyaKarya (Persero), 12 months period from June 28,2018 to 28 June 2019.

- 1.000.000

Vacant land SHGB No. 506 / Sail, in behalf of PTYodya Karya (Persero), Hang Tuah St. Ex. Sail,district. Tanayan Kingdom, Pekanbaru. Maturity of 21April 2034. The land area of 1000 m2.

Perpanjangan, suplesi Bank Garansi plafond yang semula Rp24.000.000.000 menjadi Bank Garansi plafondinterchangeable dengan KMKK W/A Plafond Rp51.400.000.000 untuk keperluan jaminan penawaran, jaminanuang muka, jaminan pelaksanaan, jaminan pemeliharaan,jaminan pembayaran atas proyek-proyek yang akan atausedang dikerjakan PT Yodya Karya (Persero), jangka waktu12 bulan terhitung sejak tanggal 28 Juni 2018 s/d 28 Juni2019.

Tanah kosong SHGB No. 506/Sail, an. PT Yodya Karya(Persero), Jl. Hang Tuah Kel. Sail, Kec. Tanayan Raya,Pekanbaru. Jatuh tempo 21 April 2034. Luas tanah sebesar1000 m2.

Bank Garansi Plafond Interchangeable dengan KMK W/APlafond

Tanah kosong SHM No.1697/SEISIKAMBING an. SandiSatria yang akan dibalik nama ke PT Yodya Karya (Persero),Jl. Kiwi No. 25. Luas tanah sebesar 677 m2.

Vacant land SHM No. 1697 / SEISIKAMBING, inbehalf of Sandi Satria which will be reversed to PTYodya Karya (Persero), Kiwi St. No.25. The land areaof 677 m2.

Cessie atas tagihan proyek-proyek yang dibebani kredittersebut

Bank Guarantee interchangeable ceiling with KMKW / A Plafond

Extension of Term and Working Capital Loan SuplesiConstruction W / A BO 1 from Rp 48.000.000.000 toRp 45.000.000.000, decrease of suplesi Rp3,000,000,000, type of KMK construction loan, 12months from June 28, 2018 to June 28, 2019.

4.317.247.648 -

Extension of Maximum Working Capital Loan Co.amounting Rp 2.000.000.000, working capital loanstypes of loans for working capital purposes forconsulting services, architects, engineering, andmanagement of a period of 12 months from date ofJune 28, 2018 to June 28, 2019.

Perpanjangan Jangka Waktu dan Suplesi Kredit Modal KerjaKonstruksi W/A BO 1 dari semula Rp48.000.000.000 menjadiRp 45.000.000.000, pengurangan suplesi sebesar Rp3.000.000.000, jenis pinjaman KMK konstruksi jangka waktu12 terhitung sejak tanggal 28 Juni 2018 s/d 28 Juni 2019.

2018 2017

31.675.328.631 20.081.837.031

26.949.680.983

51



Laporan Manajemen



17. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 17. SHORT TERM BANK LOANS (continued)

- -

- -

- -

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

1. Ceiling plafond : 1 Ceiling plafond :

2. Jenis kredit : 2 Credit type :

3. Peruntukan : 3. Allocation :

4. Sifat kredit : 4 Nature of credit:

5. Suku bunga : 9,50% p.a 5. Interest rate : 9,50% p.a6. Provisi : 0,75% dihitung dari plafond kredit 6. Provision : 0,75% calculated from credit limit7. Biaya administrasi : 0,25% dihitng dari platfond kredit 7. Administration fee : 0,25% on credit basis8. 8.

9. Jangka waktu : 12 bulan 9. Duration : 12 months10 Agunan kredit : 10.Credit collateral

a. a

b. b

c. c

Tanah dan bangunan SHGB No. 285 dan SHGB No.00339/Tegalsari an. PT Yodya Karya (Persero), Jl. SriwijayaNo. 41, Kel. Tegalsari, Kec. Candisari, Semarang. Luas tanahsebesar 158 m2 dan 280 m2.

Standing Instruction (SI) yang menyatakan bahwa seluruhpembayaran dari pelaksanaan proyek PT Yodya Karya(Persero) akan dibayar melalui rekening PT Yodya Karya(Persero) di Bank BTN KC Jakarta Cawang.

Standing Instruction (SI) which states that allpayments from the project implementation of PTYodya Karya (Persero) will be paid through theaccount of PT Yodya Karya (Persero) at BankBTN KC Jakarta Cawang.

Cessie atas piutang yang berkatan dengan SPK yangditerima oleh PT Yodya Karya (Pesero)

Receivables on receivables related to SPKreceived by PT Yodya Karya (Pesero)

- KMK Kontrak : Revolving

Land and buildings SHGB No. 285 and SHGB No.00339 / Tegalsari in behalf of PT Yodya Karya(Persero), Sriwijaya St. No. 41, Ex. Tegalsari, district.Candisari, Semarang. Land area of 158 m2 and 280m2.

Tanah dan bangunan SHGB No. 20036/Tamamaung & SHGB No. 20008/Tamamaung an. PT Yodya Karya (Persero), Jl. APPettarani No. 74, Kel. Panaikang, Kec. Panakkukang,Makassar. Luas tanah sebesar 1.016 m2, dan 664 m2 sertaluas bangunan sebesar 629 m2. Jatuh tempo 20 April 2031.

Land and buildings SHGB No. 20036/Tamamaung &SHGB No. 20008/Tamamaung, in behalf of PT YodyaKarya (Persero), AP Pettarani St. No. 74, Ex.Panaikang, district. Panakkukang, Makassar. A landarea of 1,016 m2 and 664 m2 along a building area of629 m2.Maturity of 20 April 2031.

Land and buildings SHGB No. 157 / Tegalsari inbehalf of PT Yodya Karya (Persero), Sriwijaya St. No.41, Ex. Tegalsari, district. Candisari, Semarang.Maturity of 19 November 2021, a land area of 826 m2and a building area of 798 m2.

Tanah dan bangunan SHGB No. 157/Tegalsari an. PT YodyaKarya (Persero), Jl. Sriwijaya No. 41, Kel. Tegalsari, Kec.Candisari, Semarang. Jatuh tempo 19 November 2021, luastanah sebesar 826 m2 dan luas bangunan sebesar 798 m2.

Ruang perkantoran pada gedung Yodya Tower yangterletak di jalan D.I.Panjaitan Kav 8, dengan nilai minimalRp 16.250.000.000,-

Office space in the Yodya Tower buildinglocated on the road D.I.Panjaitan Kav 8, with aminimum value of IDR 16,250,000,000, -

Based on letter No. 774/JKC/CSMU/XII/2017 datedDecember 19, 2017 concerning the addendum to thecredit approval agreement (SP2K) on No.575/JKC/CSMU/IX/2017 September 28, 2017 that theloan application is approved with the followingconditions:

Berdasarkan surat No. 774/JKC/CSMU/XII/2017 tanggal 19Desember 2017 tentang addendum surat persetujuanpemberian kredit (SP2K) atas No. 575/JKC/CSMU/IX/2017tanggal 28 September 2017 bahwa permohonan kreditdisetujui dengan syarat:

Rp 25.000.000.000,- (Dua puluh lima milyar rupiah). Diluarpladfond kedit eksisting yang telah dimiliki oleh PT YKP danatau anak perusahaannya.

- KMK-PRK : Rp 5.000.000.000 (Lima milyar Rupiah)

- KMK Kontrak : Rp 20.000.000.000 (Dua puluh milyar rupiah)

- KMK Kontrak : pembiayaan modal kerja atas kontrak/SPKyang telah akan diperoleh PT YKP- KMK-PRK : pembiayaan modal kerja perusahaan

Rp 25,000,000,000 (twenty five billion rupiahs). Apartfrom the existing dimitre plaques owned by PT YKPand or its subsidiaries.

- Contract KMK: Rp 20,000,000,000 (Twenty billionrupiah)

- KMK Kontrak : Non Revolving

Pengikat jaminan : 0,50% dari platfond kredit yang akandiperjanjikan atau sesuai konfirmasi pihak notaris

- KMK-PRK: IDR 5,000,000,000 (Five billion Rupiah)

- KMK Contract: financing working capital for theContract / SPK that has been obtained by PT YKP- KMK-PRK: financing the company's working capital

- KMK Kontrak : Non Revolving- KMK Kontrak : Revolving

Guaranteed : 0.50% of the credit limit that will beagreed or according to the notary's confirmation

52





18. 18.

Tantiem Direksi Profit SharingJasa Produksi Production Service

Jumlah Total

19. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 19. ACCRUED EXPENSES

Biaya Yang Masih Harus Accrued expensesDibayar Operasional Operational

Biaya Yang Masih Harus Accrued expensesDibayar Proyek Project

Jumlah Total

Biaya Yang Masih Harus Dibayar - Operasional Accrued Expenses - Operational

Kantor Pusat Head OfficeWilayah 3 - DKI Jakarta Region 3 - DKI JakartaDivisi Bangunan Devision BuildingWilayah 4 - Medan Region 4 - MedanWilayah 6 - Samarinda Region 6 - SamarindaDivisi Pengembangan Asset Development Devision

Aset (BM) (BM)Cabang Bandung Branch BandungDivisi Engineering Division EngineeringWilayah 2 - Makassar Region 2 - MakassarWilayah 1 - Semarang Region 1 - SemarangWilayah 5 - Palembang Region 5 - PalembangCabang Pekanbaru Branch PekanbaruWilayah 7 - Jayapura Region 7 - JayapuraCabang Surabaya Branch SurabayaDivisi Pengembangan Asset Development Devision

Aset (Resto) (Resto)Pembangunan Yodya Tower Pembangunan Yodya Tower

Jumlah Total48.968.873.858 12.892.007.662

2017

UTANG TANTIEM DAN JASA PRODUKSI KARYAWAN PROFIT SHARING AND EMPLOYEE SERVICEPRODUCTION PAYABLES

2.026.579.336

92.504.640 369.768.513 153.413.303 340.071.567 116.531.364 116.531.364

53.505.848 78.786.625 - 71.720.157

82.773.240.603

20172018

12.892.007.662

Utang Tantiem dan Jasa Produksi Karyawan per 31 Desember2018 dan 2017, terdiri dari :

8.083.485 7.408.802

32.949.919.105 4.143.548.592

- 859.078.911

1.084.665.074 618.548.305 26.026.618

Profit Sharing and Service Production Payables atDecember 31, 2018 and 2017, consist of:

1.480.963.562

370.977.307

Biaya yang masih harus dibayar per 31 Desember 2018 dan2017 dengan rincian sebagai berikut:

1.341.107.409

1.650.000.000 859.499.999

-

179.198.733.125

576.680 376.542.149

Accrued Expense as of December 31, 2018 and 2017,consist of:

2018

5.008.158.157 3.862.155.912

6.658.158.157 4.721.655.911

48.968.873.858

2018 2017

11.668.453.322 1.770.432.017 472.608.358 303.602.914

130.229.859.267 69.881.232.941

12.403.811 946.522.382

53



Laporan Manajemen



19. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR (lanjutan) 19. ACCRUED EXPENSES (continued)

Biaya Yang Masih Harus Dibayar - Proyek Accrued Expenses - Project

MK Apron Bandara Ngurah Rai MK Apron Bandara Ngurah RaiBali AP 1 Bali AP 1

Jasa Konsultansi Penyusunan Jasa Konsultansi Penyusunan Rencana Teknik Akhir (DED) Rencana Teknik Akhir (DED) Jalan Tol Ruas Tebing Tinggi - Jalan Tol Ruas Tebing Tinggi - Parapat (Tahap 1), Ruas Parapat (Tahap 1), Ruas Serbelawan - Pematang Siantar, Serbelawan - Pematang Siantar, Termasuk Simpang Susun Termasuk Simpang Susun Pematang Siantar dan Pematang Siantar dan Simpang Susun Raya Simpang Susun Raya

PMC PT Sarinah (Persero) PMC PT Sarinah (Persero)Design and Build Masjid Design and Build Masjid

Palembang PalembangJasa Konsultansi Pengawasan Jasa Konsultansi Pengawasan

Teknik Pekerjaan Paket II : Teknik Pekerjaan Paket II : Pembangunan Jalan Tol Pembangunan Jalan Tol Terbanggi Besar - Kayu Agung Terbanggi Besar - Kayu Agung ruas Terbanggi Besar - Mesuji ruas Terbanggi Besar - Mesuji

Supervisi KA Kroya - Kebumen Supervisi KA Kroya - KebumenJasa Konsultansi Supervisi Jasa Konsultansi Supervisi

Bendungan Margatiga Mesuji - Bendungan Margatiga Mesuji - Way Sekampung di Bengkulu Way Sekampung di Bengkulu

SPV Pembangunan Bendungan SPV Pembangunan BendunganBener Kab. Purworejo Bener Kab. Purworejo

Review Desain, Studi AMDAL dan Review Desain, Studi AMDAL danStudi LARAP Bendung dan Studi LARAP Bendung dan Jaringan Irigasi Telake Kab. Jaringan Irigasi Telake Kab. PPU dan Kab. Paser PPU dan Kab. Paser

Pengawasan Teknis Pembangunan Pengawasan Teknis PembangunanJalan Tol Solo Kertosono Jalan Tol Solo Kertosono (Loan China) (MYC) (Loan China) (MYC)

DED Gedung Parkir dan DED Gedung Parkir danCofftea GBK Cofftea GBK

Manajemen Konstruksi Pembangunan Manajemen Konstruksi PembangunanRumah Susun Sewa Wilayah Rumah Susun Sewa Wilayah Sulawesi Tahun Anggaran 2018 Sulawesi Tahun Anggaran 2018

D & B RSKD Duren Sawit D & B RSKD Duren SawitJasa Konsultansi Pengawasan Jasa Konsultansi Pengawasan

Pembangunan Jalan Tol Ruas Pembangunan Jalan Tol Ruas Pekanbaru - Dumai Seksi 4 Pekanbaru - Dumai Seksi 4

Supervisi Pembangunan Perluasan Supervisi Pembangunan PerluasanJaringan Irigasi dan Peningkatan Jaringan Irigasi dan Peningkatan Kapasitas Saluran Induk D.I. Kapasitas Saluran Induk D.I. Air Lakitan (2.590 Ha) Air Lakitan (2.590 Ha) Kab.Musi Rawas Kab.Musi Rawas

Pembangunan Dermaga VII di Pembangunan Dermaga VII diPelabuhan Penyeberangan Pelabuhan Penyeberangan Merak Merak

Jasa Project Management Consultant Jasa Project Management ConsultantPembangunan Infrastruktur Pasca Pembangunan Infrastruktur Pasca Panen Modern Rice Milling Plant Panen Modern Rice Milling Plant (MRMP) PERUM BULOG (MRMP) PERUM BULOG TAHUN 2017 TAHUN 2017

SPV Pembangunan SPAM SPV Pembangunan SPAMRegional Umbulan - Offtake Regional Umbulan - Offtake Kab. Sidoarjo Kab. Sidoarjo

D & B Pemb. Di Lingkungan GMF D & B Pemb. Di Lingkungan GMFSaldo dipindahkan Balance to be carried forward55.853.177.809 13.000.696.175

5.476.843.698 - 5.026.888.374 -

4.477.841.954 5.867.888.464

- 1.727.418.581 -

1.770.071.156 2.240.405.610

1.756.411.017

-

3.623.811.091 472.162.516

3.200.000.000 -

2.543.435.861 418.127.276

2.121.504.172 -

2018 2017

7.241.981.466 1.232.535.977

1.723.831.076 -

1.646.758.403

3.999.999.152 - 3.907.954.351

933.615.667

1.451.643.507 1.323.401.802

1.415.502.351 512.558.863

1.372.038.041 - 1.369.243.558 -

54






Biaya Yang Masih Harus Dibayar - Proyek (Lanjutan) Accrued Expenses - Project (Continued)

Saldo pindahan Carried forward balanceJasan Konsultansi Manajemen Jasan Konsultansi Manajemen

Konstruksi Rusun POLRI di Konstruksi Rusun POLRI di Jl. Wijaya Jl. Wijaya

Rehabilitasi Total Gedung Sekolah Rehabilitasi Total Gedung Sekolah Paket 1 Jakarta Pusat dan Paket 1 Jakarta Pusat dan Jakarta Utara Jakarta Utara

SPV Pembangunan Pengamanan SPV Pembangunan Pengamanan Muara S. Ijo di Kab. Cilacap Muara S. Ijo di Kab. Cilacap dan Kebumen dan Kebumen

Jembatan Holtekamp Jembatan HoltekampSupervisi / Pengawasan Jalan Supervisi / Pengawasan Jalan

Bebas Hambatan Cisumdawu Bebas Hambatan Cisumdawu Phase III Phase III

Proyek Team Maluku Proyek Team MalukuPlen Skouw Plen SkouwPT INKA PT INKAMK Pembangunan Gedung Bank MK Pembangunan Gedung Bank

Mandiri Jayapura Mandiri JayapuraDED Jalan Batulicin DED Jalan BatulicinJasa Konsultani Penysusunan Jasa Konsultani Penysusunan

Rencana Teknik Akhir jalan Rencana Teknik Akhir jalanTol Ruas Indrapura-Kisaran Tol Ruas Indrapura-Kisaran

PR04 Prerencanaan Teknis PR04 Prerencanaan Teknis (Longsoran) (Longsoran)

SID Irigrasi Kalsel SID Irigrasi KalselMK Pemb.GOR Rindam, Pemb. MK Pemb.GOR Rindam, Pemb.

Lap.Softball & Baseball & Lap.Softball & Baseball & Pemb.Arena Menembak di Pemb.Arena Menembak di Jayapura Jayapura

Pengawasan Pembangunan Jalan Pengawasan Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Manado - Bebas Hambatan Manado - Bitung (APBNP) (MYC) Bitung (APBNP) (MYC)

MK Pekerjaan Air Side dan MK Pekerjaan Air Side dan Kawasan Babel Kawasan Babel

Manajemen Konstruksi Rehabilitasi Manajemen Konstruksi Rehabilitasi Total Gedung Dinas Pendidikan Total Gedung Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Provinsi DKI Jakarta

FS & BD Tangki Kendari FS & BD Tangki KendariSPV Pengendali Banjir Sistem SPV Pengendali Banjir Sistem

Kali Kedunglarangan di Kab. Kali Kedunglarangan di Kab. Pasuruan dan Sidoarjo Pasuruan dan Sidoarjo

DED Pasar Kalsel DED Pasar KalselKajian Kelayakan dan Penyusunan Kajian Kelayakan dan Penyusunan

BMC Serta Rancangan Bangunan BMC Serta Rancangan Bangunan Pabrik Kertas Uang Pabrik Kertas Uang

SPV Pemb Penyediaan Air Baku SPV Pemb Penyediaan Air Baku Semarang Barat Semarang Barat

Manajemen Konstruksi Pembangunan Manajemen Konstruksi Pembangunan Rumah Susun Kel. Penggilingan, Rumah Susun Kel. Penggilingan, Kec. Cakung, Jakarta Timur dan Kec. Cakung, Jakarta Timur dan Pembangunan Rumah Susun Pembangunan Rumah Susun Pulo Gebang,Kel. Pulo Gebang, Pulo Gebang,Kel. Pulo Gebang, Kec. Cakung, Jakarta Timur Kec. Cakung, Jakarta TimurSaldo dipindahkan Balance to be carried forward

860.478.702 262.321.933

2018 2017

55.853.177.809 13.000.696.175

1.106.123.872 -

1.029.718.942 - 1.002.954.659 -

881.341.199

2.940.358

827.403.627

765.355.551 873.150.000

749.407.307 1.396.887.207

780.914.833 -

766.535.319 -

537.415.257

1.119.224.732 1.773.715.113

871.491.164

1.109.812.488

- 801.818.182 -

550.000.000

902.452.960 - 899.063.309 -

985.405.232

787.942.232 1.292.789.100

- 947.647.441 -

911.870.610 638.723.295 908.490.818 -

905.526.218 -

1.136.902.507 -

20.328.638.438 76.911.059.713

55





Saldo pindahan Carried forward balancePekerjaan Rencana Teknik Akhir/ Pekerjaan Rencana Teknik Akhir/

Detail Engineering Design Detail Engineering Design (DED) Pembangunan Jalan Tol (DED) Pembangunan Jalan Tol Terbangi Besar - Pematang Terbangi Besar - Pematang Panggang Panggang

MK Pemb. Sarana Prasarana SCC MK Pemb. Sarana Prasarana SCC(Sidoarjo Community Center) (Sidoarjo Community Center)

Paket 15 Pengawasan Teknis Paket 15 Pengawasan TeknisPreservasi Pelebaran Jalan Preservasi Pelebaran Jalan Sorek I – Pematang Reba Sorek I – Pematang Reba (MYC); (PT YK 70% KSO (MYC); (PT YK 70% KSO PT Sarana Bhuana Jaya) PT Sarana Bhuana Jaya)

Pengawasan Teknis Rekonstruksi Pengawasan Teknis RekonstruksiJalan Karubaga - Ilu - Mulia Jalan Karubaga - Ilu - Mulia

Supervisi Bendung Gerak Supervisi Bendung GerakSembayat Sembayat

Jasa Konsultasi Manajemen Jasa Konsultasi ManajemenKonstruksi Pembangunan Konstruksi Pembangunan RS UPT di Maluku RS UPT di Maluku

Gedung kantor OJK Papua Gedung kantor OJK PapuaMK Pembangunan PLTM KLAAI MK Pembangunan PLTM KLAAI

2 x 1300 KW di Rejang Lebong, 2 x 1300 KW di Rejang Lebong, Bengkulu Bengkulu

Perencanaan Peningkatan Jalan Perencanaan Peningkatan JalanJln. Sudirman (Kendari), Jln. Jln. Sudirman (Kendari), Jln. Ra. Kartini (Kendari), Jln. Ra. Kartini (Kendari), Jln. Martadinata (Kendari), Bts. Kota Martadinata (Kendari), Bts. Kota Kendari/Kab. Konawe (Purirano) Kendari/Kab. Konawe (Purirano) – Toronipa, Toronipa - Batu – Toronipa, Toronipa - Batu Gong, Batu Gong - Bts. Kota Gong, Batu Gong - Bts. Kota Kendari (Labibia)

Jasa Konsultasi Penyusunan DED Jasa Konsultasi Penyusunan DEDKawasan Perkantoran Kabupaten Pali

Proyek Tol Jambi Rengat Proyek Tol Jambi RengatJasa Konsultan Perencana Gedung Jasa Konsultan Perencana Gedung

PI Tower PT Pupuk Indonesia PI Tower PT Pupuk IndonesiaMK Pembangunan Rusunawa MK Pembangunan Rusunawa

Wilayah Jawa Tengah TA. 2018 Wilayah Jawa Tengah TA. 2018MK Pembangunan PLTM Simpang MK Pembangunan PLTM Simpang


Supervisi Konstruksi Rehabilitasi Supervisi Konstruksi RehabilitasiJaringan Irigasi D.I. Lambunu Jaringan Irigasi D.I. Lambunu Kab. Parigi Moutong Kab. Parigi Moutong

Proyek Bintang Bano KSO Proyek Bintang Bano KSOPMC PT Sarinah (Persero) PMC PT Sarinah (Persero)Bandara Sangkima Bandara SangkimaKonsultan Manajemen Konstruksi Konsultan Manajemen Konstruksi

Pembangunan Gedung Kantor Pembangunan Gedung Kantor Bupati Kabupaten Lombok Bupati Kabupaten Lombok Tengah Tengah

Regional Roads Development Regional Roads Development Project (RRDP) Project (RRDP)Saldo dipindahkan Balance to be carried forward

-

704.438.470 454.699.324

569.241.968 - 562.461.750 -

532.967.352 182.716.200

575.535.357 556.310.124 571.199.986 -

688.364.349

580.152.314 -

577.214.150 577.214.150

-

687.772.565 - 680.567.039 -

261.449.628

733.936.887 -

724.088.338

677.405.456

521.354.756

688.625.849

740.734.433

-

580.654.759 -

608.844.156 - 584.432.159

677.405.456

673.352.604 -

2018 2017

76.911.059.713 20.328.638.438

89.485.778.561 23.727.059.169

56



Laporan Manajemen





Saldo pindahan Carried forward balanceJasan Konsultansi Manajemen Jasan Konsultansi Manajemen

Konstruksi Rusun POLRI di Konstruksi Rusun POLRI di Jl. Wijaya Jl. Wijaya

Rehabilitasi Total Gedung Sekolah Rehabilitasi Total Gedung Sekolah Paket 1 Jakarta Pusat dan Paket 1 Jakarta Pusat dan Jakarta Utara Jakarta Utara

SPV Pembangunan Pengamanan SPV Pembangunan Pengamanan Muara S. Ijo di Kab. Cilacap Muara S. Ijo di Kab. Cilacap dan Kebumen dan Kebumen

Jembatan Holtekamp Jembatan HoltekampSupervisi / Pengawasan Jalan Supervisi / Pengawasan Jalan

Bebas Hambatan Cisumdawu Bebas Hambatan Cisumdawu Phase III Phase III

Proyek Team Maluku Proyek Team MalukuPlen Skouw Plen SkouwPT INKA PT INKAMK Pembangunan Gedung Bank MK Pembangunan Gedung Bank

Mandiri Jayapura Mandiri JayapuraDED Jalan Batulicin DED Jalan BatulicinJasa Konsultani Penysusunan Jasa Konsultani Penysusunan

Rencana Teknik Akhir jalan Rencana Teknik Akhir jalanTol Ruas Indrapura-Kisaran Tol Ruas Indrapura-Kisaran

PR04 Prerencanaan Teknis PR04 Prerencanaan Teknis (Longsoran) (Longsoran)

SID Irigrasi Kalsel SID Irigrasi KalselMK Pemb.GOR Rindam, Pemb. MK Pemb.GOR Rindam, Pemb.

Lap.Softball & Baseball & Lap.Softball & Baseball & Pemb.Arena Menembak di Pemb.Arena Menembak di Jayapura Jayapura

Pengawasan Pembangunan Jalan Pengawasan Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Manado - Bebas Hambatan Manado - Bitung (APBNP) (MYC) Bitung (APBNP) (MYC)

MK Pekerjaan Air Side dan MK Pekerjaan Air Side dan Kawasan Babel Kawasan Babel

Manajemen Konstruksi Rehabilitasi Manajemen Konstruksi Rehabilitasi Total Gedung Dinas Pendidikan Total Gedung Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Provinsi DKI Jakarta

FS & BD Tangki Kendari FS & BD Tangki KendariSPV Pengendali Banjir Sistem SPV Pengendali Banjir Sistem

Kali Kedunglarangan di Kab. Kali Kedunglarangan di Kab. Pasuruan dan Sidoarjo Pasuruan dan Sidoarjo

DED Pasar Kalsel DED Pasar KalselKajian Kelayakan dan Penyusunan Kajian Kelayakan dan Penyusunan

BMC Serta Rancangan Bangunan BMC Serta Rancangan Bangunan Pabrik Kertas Uang Pabrik Kertas Uang

SPV Pemb Penyediaan Air Baku SPV Pemb Penyediaan Air Baku Semarang Barat Semarang Barat

Manajemen Konstruksi Pembangunan Manajemen Konstruksi Pembangunan Rumah Susun Kel. Penggilingan, Rumah Susun Kel. Penggilingan, Kec. Cakung, Jakarta Timur dan Kec. Cakung, Jakarta Timur dan Pembangunan Rumah Susun Pembangunan Rumah Susun Pulo Gebang,Kel. Pulo Gebang, Pulo Gebang,Kel. Pulo Gebang, Kec. Cakung, Jakarta Timur Kec. Cakung, Jakarta TimurSaldo dipindahkan Balance to be carried forward

860.478.702 262.321.933

2018 2017

55.853.177.809 13.000.696.175

1.106.123.872 -

1.029.718.942 - 1.002.954.659 -

881.341.199

2.940.358

827.403.627

765.355.551 873.150.000

749.407.307 1.396.887.207

780.914.833 -

766.535.319 -

537.415.257

1.119.224.732 1.773.715.113

871.491.164

1.109.812.488

- 801.818.182 -

550.000.000

902.452.960 - 899.063.309 -

985.405.232

787.942.232 1.292.789.100

- 947.647.441 -

911.870.610 638.723.295 908.490.818 -

905.526.218 -

1.136.902.507 -

20.328.638.438 76.911.059.713

55





Saldo pindahan Carried forward balancePekerjaan Rencana Teknik Akhir/ Pekerjaan Rencana Teknik Akhir/

Detail Engineering Design Detail Engineering Design (DED) Pembangunan Jalan Tol (DED) Pembangunan Jalan Tol Terbangi Besar - Pematang Terbangi Besar - Pematang Panggang Panggang

MK Pemb. Sarana Prasarana SCC MK Pemb. Sarana Prasarana SCC(Sidoarjo Community Center) (Sidoarjo Community Center)

Paket 15 Pengawasan Teknis Paket 15 Pengawasan TeknisPreservasi Pelebaran Jalan Preservasi Pelebaran Jalan Sorek I – Pematang Reba Sorek I – Pematang Reba (MYC); (PT YK 70% KSO (MYC); (PT YK 70% KSO PT Sarana Bhuana Jaya) PT Sarana Bhuana Jaya)

Pengawasan Teknis Rekonstruksi Pengawasan Teknis RekonstruksiJalan Karubaga - Ilu - Mulia Jalan Karubaga - Ilu - Mulia

Supervisi Bendung Gerak Supervisi Bendung GerakSembayat Sembayat

Jasa Konsultasi Manajemen Jasa Konsultasi ManajemenKonstruksi Pembangunan Konstruksi Pembangunan RS UPT di Maluku RS UPT di Maluku

Gedung kantor OJK Papua Gedung kantor OJK PapuaMK Pembangunan PLTM KLAAI MK Pembangunan PLTM KLAAI


Perencanaan Peningkatan Jalan Perencanaan Peningkatan JalanJln. Sudirman (Kendari), Jln. Jln. Sudirman (Kendari), Jln. Ra. Kartini (Kendari), Jln. Ra. Kartini (Kendari), Jln. Martadinata (Kendari), Bts. Kota Martadinata (Kendari), Bts. Kota Kendari/Kab. Konawe (Purirano) Kendari/Kab. Konawe (Purirano) – Toronipa, Toronipa - Batu – Toronipa, Toronipa - Batu Gong, Batu Gong - Bts. Kota Gong, Batu Gong - Bts. Kota Kendari (Labibia)

Jasa Konsultasi Penyusunan DED Jasa Konsultasi Penyusunan DEDKawasan Perkantoran Kabupaten Pali

Proyek Tol Jambi Rengat Proyek Tol Jambi RengatJasa Konsultan Perencana Gedung Jasa Konsultan Perencana Gedung

PI Tower PT Pupuk Indonesia PI Tower PT Pupuk IndonesiaMK Pembangunan Rusunawa MK Pembangunan Rusunawa

Wilayah Jawa Tengah TA. 2018 Wilayah Jawa Tengah TA. 2018MK Pembangunan PLTM Simpang MK Pembangunan PLTM Simpang


Supervisi Konstruksi Rehabilitasi Supervisi Konstruksi RehabilitasiJaringan Irigasi D.I. Lambunu Jaringan Irigasi D.I. Lambunu Kab. Parigi Moutong Kab. Parigi Moutong

Proyek Bintang Bano KSO Proyek Bintang Bano KSOPMC PT Sarinah (Persero) PMC PT Sarinah (Persero)Bandara Sangkima Bandara SangkimaKonsultan Manajemen Konstruksi Konsultan Manajemen Konstruksi

Pembangunan Gedung Kantor Pembangunan Gedung Kantor Bupati Kabupaten Lombok Bupati Kabupaten Lombok Tengah Tengah

Regional Roads Development Regional Roads Development Project (RRDP) Project (RRDP)Saldo dipindahkan Balance to be carried forward

-

704.438.470 454.699.324

569.241.968 - 562.461.750 -

532.967.352 182.716.200

575.535.357 556.310.124 571.199.986 -

688.364.349

580.152.314 -

577.214.150 577.214.150

-

687.772.565 - 680.567.039 -

261.449.628

733.936.887 -

724.088.338

677.405.456

521.354.756

688.625.849

740.734.433

-

580.654.759 -

608.844.156 - 584.432.159

677.405.456

673.352.604 -

2018 2017

76.911.059.713 20.328.638.438

89.485.778.561 23.727.059.169

56







Saldo pindahan Carried forward balanceMK Pembangunan Gedung MK Pembangunan Gedung

Instalasi Rawat Jalan RSUD Instalasi Rawat Jalan RSUD Jayapura Jayapura

Pengadaan Jasa Konsultansi Pengadaan Jasa Konsultansi Manajemen Konstruksi Rancang Manajemen Konstruksi Rancang Bangun (Design & Build) Bangun (Design & Build) Pembangunan Tower ATC Pembangunan Tower ATC Beserta Kelengkapannya di Beserta Kelengkapannya di SemarangSemarang, Balikpapan dan Denpasar Balikpapan dan Denpasar

Pemetaan Daerah Irigasi Rawa Pemetaan Daerah Irigasi Rawa Provinsi Kalimantan Barat Provinsi Kalimantan Barat (Tersebar) LIDAR (Tersebar) LIDAR

Pengawasan Jembatan Pulau Pengawasan Jembatan Pulau Balang Balang

Supervisi Pembangunan Reaktivasi Supervisi Pembangunan Reaktivasi Jalur KA Tahap II Km.0+000 sd Jalur KA Tahap II Km.0+000 sd 78+400 Binjai - Besitang 78+400 Binjai - Besitang

Konsultan Perencana FS dan DED Konsultan Perencana FS dan DED Pembangunan Dermaga Lahan Pembangunan Dermaga Lahan C04 Kawasan Marunda PT KBN. C04 Kawasan Marunda PT KBN

Pengawasan Jembatan Siak 2 Pengawasan Jembatan Siak 2MK Stadion Madya Gelora MK Stadion Madya Gelora

Bung Karno (GBK) Bung Karno (GBK)Pengawasan Teknis Preservasi Pengawasan Teknis Preservasi

Jalan dan Jembatan Metro Jalan dan Jembatan Metro Makassar Makassar

Manajemen Konstruksi Pembangunan Manajemen Konstruksi Pembangunan Rumah Susun Sewa Kemayoran Rumah Susun Sewa Kemayoran Blok C2 (DTRS 16-76) Blok C2 (DTRS 16-76)

Pengawasan Teknik Pembangunan Pengawasan Teknik Pembangunan Jembatan Grindulu (MYC) Jembatan Grindulu (MYC)

Manajemen Konstruksi RSUD Manajemen Konstruksi RSUD Depok Depok

MK Pemb. Mine Service Facility MK Pemb. Mine Service Facility (MSF) dan Fleet Management (MSF) dan Fleet Management System (SPPH 5040-3) System (SPPH 5040-3)

Supervisi Pembangunan SPAM Supervisi Pembangunan SPAM Gambung di Kabupaten Gambung di Kabupaten Bandung Jawa Barat Bandung Jawa Barat

Perencanaan Teknis 11 (Tiga belas) Perencanaan Teknis 11 (Tiga belas) Jembatan Ruas Kemiri - Depapre Jembatan Ruas Kemiri - Depapre (Jbt. Doyo I, Jbt. Doyo II, Jbt. (Jbt. Doyo I, Jbt. Doyo II, Jbt. Doyo III, Jembatan Kertosari IV, Doyo III, Jembatan Kertosari IV, Jbt. Kertosari V, Jbt. Kertosari Jbt. Kertosari V, Jbt. Kertosari VI (A), Jbt. Kertosari VI (B), Jbt. VI (A), Jbt. Kertosari VI (B), Jbt. Waibron, Jbt. Maribu Waibron, Jbt. Maribu

Pengawasan Bendungan Ciawi Pengawasan Bendungan Ciawi Perencanaan Teknis Jembatan Perencanaan Teknis Jembatan

Aikima Atas (40 M'), Perencanaan Aikima Atas (40 M'), Perencanaan Teknis Jembatan Aikima Bawah Teknis Jembatan Aikima Bawah (40 M') dan Perencanaan Teknis (40 M') dan Perencanaan Teknis Jembatan Jumugi (40 M') Jembatan Jumugi (40 M')Saldo dipindahkan Balance to be carried forward

30.075.805 1.122.859.798

326.680.218 972.184.070 - 888.052.405

145.944.292

510.894.831 645.132.633

618.888.144

134.561.942 613.441.260

-

675.295.688

493.804.435 660.476.376

828.816.269

-

19.810.530

514.687.462 86.879.058

808.331.737

446.217.707 786.640.286

142.348.004

2017

641.465.633

150.209.425 643.816.867

141.793.614

93.034.325.283 37.471.719.658

1.190.322.176

487.349.966

89.485.778.561 23.727.059.169

1.862.310.335

4.168.491

699.747.754

2018

57



Laporan Manajemen





Saldo pindahan Carried forward balance

Jasa Konsultansi Penyusunan Jasa Konsultansi Penyusunan Dokumen Perencanaan Pengadaan Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah Pekerjaan Pematokan Tanah Pekerjaan Pematokan Centerline & ROW Plan Jalan Centerline & ROW Plan Jalan Tol Ruas Tebing Tinggi - Tol Ruas Tebing Tinggi - Parapat (KSO) Parapat (KSO)

Lainnya dibawah 500 juta Others below Rp 500 million

20. UANG MUKA DITERIMA 20. PROJECT ADVANCE

Uang Muka Diterima Project AdvanceOperasional Operational

Uang Muka Diterima Project AdvanceProyek Project

Jumlah Total

Uang Muka Diterima - Operasional Project Advance - Operational

Uang Muka Diterima - PT BTN Project Advance - PT BTNUang Muka Diterima - Umum Project Advance - General

Jumlah Total

Uang Muka Diterima - Proyek Project Advance - Project

PMC PT Sarinah (Persero) PMC PT Sarinah (Persero)Design and Build Masjid

Design and Build Masjid Palembang Palembang Rehabilitasi Total Gedung Sekolah Rehabilitasi Total Gedung Sekolah

Paket 1 Jakarta Pusat dan Paket 1 Jakarta Pusat danJakarta Utara Jakarta Utara

Manajemen Konstruksi Manajemen KonstruksiPembangunan Rumah Susun Pembangunan Rumah SusunSewa Wilayah Sulawesi Sewa Wilayah Sulawesi

Jasa Konsultasi Manajemen Jasa Konsultasi ManajemenKonstruksi Pembangunan Konstruksi PembangunanRS UPT di Maluku RS UPT di Maluku

Pekerjaan Perencanaan Jasa Pekerjaan Perencanaan JasaKonsultansi Teknik Akhir/DED Konsultansi Teknik Akhir/DEDSeksi 3,4,5 dan 6 Seksi 3,4,5 dan 6Jalan Tol Cisumdawu Jawa Barat. Jalan Tol Cisumdawu Jawa Barat.

Pembangunan Dermaga VII Pembangunan Dermaga VIIdi Pelabuhan Penyeberangan di Pelabuhan PenyeberanganMerak MerakSaldo dipindahkan Balance to be carried forward

37.091.500.550 31.838.276.318

130.229.859.267 69.881.232.941

-

977.130.000 - 11.803.687.888 -

2018 2017

5.678.785.284 642.664.524

670.414.524 642.664.524 5.008.370.760 -

104.033.434 571.236.965

4.486.363.636

1.701.282.361 -

1.363.636.364 -

1.200.642.800 -

5.678.785.284 642.664.524

26.559.684.017

2018 2017

1.027.272.727 -

1.047.360.000 -

93.034.325.283 37.471.719.658

5.126.041.702

32.238.469.301 5.768.706.226

2018 2017

Uang Muka Diterima per 31 Desember 2018 dan 2017 denganrincian sebagai berikut:

Project Advance as of December 31, 2018 and 2017,with details as follows:

58





20. UANG MUKA DITERIMA (lanjutan) 20. PROJECT ADVANCE (continued)

Uang Muka Diterima - Proyek (Lanjutan) Project Advance - Project (Continued)

Saldo pindahan Carried forward balancePengawasan Manajemen Pengawasan Manajemen

Konstruksi Pembangunan Konstruksi PembangunanGedung D, F, dan G RSUD Gedung D, F, dan G RSUD Kabupaten Badung Kabupaten Badung

DED Gedung Parkir & Cofftea GBK DED Gedung Parkir & Cofftea GBKMK Pemb.GOR Rindam, Pemb. MK Pemb.GOR Rindam, Pemb.

Lap.Softball & Baseball dan Lap.Softball & Baseball dan PembPemb.Arena Menembak di Jayapura Arena Menembak di Jayapura

D & B RSKD Duren Sawit D & B RSKD Duren SawitPengawasan Teknis Rekonstruksi Pengawasan Teknis Rekonstruksi

Jalan Karubaga - Ilu - Mulia Jalan Karubaga - Ilu - MuliaSupervisi Pembangunan SPAM Supervisi Pembangunan SPAM

Gambung di Kabupaten Bandung Gambung di Kabupaten BandungMK Pembangunan Masjid Agung MK Pembangunan Masjid Agung

Kota Batam Kota BatamPekerjaan Jasa Manajemen Konstruksi Pekerjaan Jasa Manajemen

Pembangunan Workshop Konstruksi PembangunanBanyuwangi PT Industri Kereta Workshop Banyuwangi PT IndustriApi (Persero) Kereta Api (Persero)

Konsultan Manajemen Konstruksi Konsultan Manajemen KonstruksiPembangunan Gedung Kantor Pembangunan Gedung KantorBupati Kabupaten Lombok Bupati Kabupaten LombokTengah Tengah

Desain and Built Rehabilitasi Desain and Built RehabilitasiPasar Johar, Kota Semarang Pasar Johar, Kota Semarang

Jembatan Holtekamp Jembatan Holtekamp

Perencanaan Preservasi Jalan Lintas Perencanaan Preservasi Jalan Penghubung (DED) Provinsi Lintas Penghubung (DED) Sumatera Utara Provinsi Sumatera Utara

Manajemen Konstruksi Pembangunan Manajemen Konstruksi Gedung Inalum Pembangunan Gedung Inalum

Pengawasan Teknik Penggantian Pengawasan Teknik PenggantianJembatan IDANO OOU CS, Jembatan IDANO OOU CS,PPK - 15 PPK - 15

MK Stadion Madya Gelora Bung Karno Stadion Madya Gelora Bung KarnoPengawasan Teknik Pembangunan Pengawasan Teknik Pembangunan

Jembatan Grindulu (MYC) Jembatan Grindulu (MYC)Jasa Konsultan Perencana Gedung Jasa Konsultan Perencana Gedung

PI Tower PT Pupuk Indonesia PI Tower PT Pupuk IndonesiaSPV Pembangunan Pengamanan SPV Pembangunan Pengamanan

Muara S. Ijo di Kab. Cilacap Muara S. Ijo di Kab. Cilacapdan Kebumen dan Kebumen

MK Rumah Sakit Umum Daerah MK Rumah Sakit Umum DaerahKab. Jembrana Kab. Jembrana

Pengawasan Teknis Preservasi Pengawasan Teknis PreservasiJalan Menuju Standar Paguyaman Jalan Menuju Standar - Tabulo Paguyaman - Tabulo

Jasa Konsultansi Perencanaan Jasa Konsultansi PerencanaanPembangunan Gedung Pusat Pembangunan Gedung PusatPendidikan, Penelitian dan Pendidikan, Penelitian danPengembangan RSUD Provinsi Pengembangan RSUD ProvinsiSumatera Selatan Sumatera Selatan

Jasa Konsultansi PR.10 Jasa Konsultansi PR.10Perencanaan Teknis Perencanaan Teknis FO. Gedangan FO. GedanganPengawasan Teknis Pengawasan Teknis

Pembangunan Jalan Bofuer - Pembangunan Jalan Bofuer - Windesi (MYC) Windesi (MYC)Saldo dipindahkan Balance to be carried forward

291.204.375 103.539.334

24.424.481.558 1.661.675.552

372.883.757 -

319.769.764 -

274.462.000 -

247.828.500 -

295.171.450 -

391.732.648

597.677.727 - 515.872.773 -

498.110.000

-

381.818.182 -

406.427.100 -

-

476.880.000 -

-

632.072.727 -

444.548.000 -

-

2018 2017

612.540.000 153.135.000

921.437.598 -

880.638.595 -

787.830.443 -

976.019.388

11.803.687.888 -

890.867.425

711.231.682 711.231.682

693.769.536 693.769.536

59



Laporan Manajemen



20. UANG MUKA DITERIMA (lanjutan) 20. PROJECT ADVANCE (continued)

Uang Muka Diterima - Proyek (Lanjutan) Project Advance - Project (Continued)

Saldo pindahan Carried forward balanceSupervisi Pembangunan Penyediaan Supervisi Pembangunan Penyediaan

Air Baku Semarang Barat Air Baku Semarang BaratSPV Pengendali Banjir Sistem Kali SPV Pengendali Banjir Sistem Kali

Kedunglarangan di Kab. Pasuruan Kedunglarangan di Kab. Pasuruandan Sidoarjo dan Sidoarjo

Supervisi Pembangunan Perluasan Supervisi Pembangunan PerluasanJaringan Irigasi dan Peningkatan Jaringan Irigasi dan PeningkatanKapasitas Saluran Induk Kapasitas Saluran IndukD.I. Air Lakitan D.I. Air Lakitan

SPV Rehabilitasi Jaringan Irigasi SPV Rehabilitasi Jaringan IrigasiDI Prijetan Kab. Lamongan DI Prijetan Kab. Lamongan

Manajemen Konstruksi Manajemen KonstruksiPembangunan Rumah Pembangunan Rumah Susun Sewa Wilayah Susun Sewa WilayahSulawesi, Maluku dan Papua Sulawesi, Maluku dan Papua

Pengawasan Jalan Manado By Pass Pengawasan Jalan Manado By(Winagun - Maumbi) Pass (Winagun - Maumbi)

PW A.27 - Pengawasan Teknis PW A.27 - Pengawasan TeknisPembangunan Jalan Pendekat Pembangunan Jalan PendekatJembatan Mahakam IV Jembatan Mahakam IV

Pengawasan Teknis Pengawasan TeknisPembangunan Jembatan GOR Pembangunan Jembatan GOR

Lainnya dibawah 200 juta Others Below Rp 200 million

Jumlah Total

21. PERPAJAKAN 21. TAXATION

a. Pajak Dibayar Dimuka a. Prepaid Tax

Pajak Pertambahan Nilai Masukan Value Added Tax - In

Jumlah Total

b. Utang pajak b. Taxes payable

PPh Pasal 21 Income tax Article 21PPh Pasal 23 Income tax Article 23PPh Pasal 4(2) Income tax Article 4(2)PPh Pasal 29 Income tax Article 29Pajak Retribusi Parkir Parking Retribution tax


Pajak Pertambahan Nilai - Keluaran Value Added Tax - Out

Jumlah Total

- 256.094.000

236.660.400 1.468.123.352 1.003.537.696

343.850.084

- 332.850.000

2018

26.559.684.017 5.126.041.702

243.809.191 -

214.817.513 305.272.727

208.452.403 495.059.129

- 491.042.114

-

2017

1.266.584.131 854.140.017

516.384.150 496.758.674 - 9.600.000

5.963.390.886 1.189.021.143

- -

Taxes Payable as of December 31, 2018 and 2017, withdetails as follows:

664.587.741 347.781.343

-

85.612.240 -

2018

1.661.675.552

2017

7.229.975.017 2.043.161.160

9.526.346.087

Utang Pajak per 31 Desember 2018 dan 2017 dengan rinciansebagai berikut:

24.424.481.558

Pajak Dibayar Dimuka per 31 Desember 2018 dan 2017 denganrincian sebagai berikut:

Taxes Payable as of December 31, 2018 and 2017, withdetails as follows:

2018 2017

9.526.346.087

60





21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)

c. Pajak penghasilan badan c. Corporate income tax

Laba (rugi) sebelum beban (manfaat) Income before (benefits)pajak TaxDitambah (dikurang) beda tetap : Add (less) permanent differences :

RepresentationRepresentasi dan entertain and entertainmentSumbangan dan kontribusi Donations and contributionsPenyusutan sewa guna usaha Depreciation of leasingLain-lain OthersJumlah beda tetap Total permanent difference

Penjualan bersih dan beban Net sales and costyang telah dikenakan pajak of sales Afterpenjualannya final pada final tax previoustahun-tahun Sebelumnya Years

Lain-lain OthersDitambah (dikurangi) beda waktu: Add (less) temporary differences :Beban bunga leasing Lease Interest ExpenseTaksiran laba (rugi) kena pajak Provision income before taxKompensasi kerugian tahun Loss compensation

sebelumnya from prior yearTaksiran laba kena pajak setelah Provision income before tax after

kompensasi compensationPajak penghasilan dibayar

dimuka Prepaid income taxTaksiran laba (rugi) fiskal Estimated net loss fiscalKompensasi rugi Compensation fiscal

fiskal tahun lalu previous yearTaksiran hutang Provision income

pajak penghasilan tax payable

Peredaran bruto Gross income

Pajak penghasilanpasal 4 ayat 2 Income tax article 4(2)7.227.281.884

- -

345.798.950.087

-

- -

- -

-

- - -

-

-

-

8.062.414.247

295.142.371.503

20172018

Based on Minister of Finance of the Republic ofIndonesia Regulation 187/PMK.03/2008 year 2008concerning Procedures for collecting, Deposit, Reporting,Administration of Income Tax on Income fromConstruction Services by a taxpayer who has a certaigross income subject to final income tax at the rate 2% -4% of the gross income of the business for the yearended December 31, 2018 and 2017 as follows:

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesianomor 187/PMK.03/2008 tahun 2008 tentang Tata CaraPemotongan, Penyetoran, Pelaporan, Dan Penatausahaan Pajak Penghasilan Atas Penghasilan dari Usaha Jasa Konstruksidikenai pajak penghasilan yang bersifat final dengan tarifsebesar 2% - 4% dari peredaran bruto dari usaha untuk tahunyang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalahsebagai berikut :

- (29.242.066.005) - -

- -

- 29.242.066.005

Reconciliation between income before (benefit) tax, aspresented on income statement and provision incomeafter tax (fiscal loss) is accounted by company for theyears ended Decemer 31, 2018 and 2017 as follows :

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban (manfaat) pajak, sepertiyang disajikan di laporan laba rugi dan taksiran laba kena pajak(rugi fiskal) yang dihitung oleh Perusahaan untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalahsebagai berikut :

2018 2017

- -

- - - -

- - - -

61



Laporan Manajemen



21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)

Tahun pajak Tax yearsPeriode berjalan Current years

Taksiran hutang pajak Provision incomepenghasilan progresif tax payable - progressive tax

Beban pajak penghasilan kini Current income taxBeban (penghasilan)

pajak tangguhan Deferred tax expense (income)

Beban pajak, bersih Tax expense, net

22. UTANG LAIN-LAIN 22. OTHER PAYABLES

Jamsostek JamsostekTunjangan Santunan Purna Employee Saving

Jabatan InsuranceJaminan Kecelakaan Kerja Work AccidentLain-lain Other

Jumlah Total

23. UTANG BANK JANGKA PANJANG 23. LONG TERM BANK LOANS

PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan NegaraDikurangi : bagian utang bank Less : portion of short term

jangka pendek bank loan

Jumlah Total

2017

Other Payable as of December 31, 2018 and 2017, withdetails as follows:

8.062.414.247 7.227.281.884

2017

7.227.281.884

-

8.062.414.247

20.081.837.031

- 51.294.299.283

139.352.504 27.789.809 28.189.771

411.838.779

777.220.199

1.383.302.866 1.259.780.246

2018

648.089.499

2018

Taksiran hutang pajak penghasilan – pajak progresif untuk tahunyang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 terdiridari:

Provision income tax payable - progressive tax for theyear ended December 31, 2018 and 2017 as follows:

2017

438.940.354

Utang lain-lain 31 Desember 2018 dan 2017, dengan rinciansebagai berikut:

20172018

- -

782.400.416

-

- 71.376.136.314

-

171.662.197

2018

782.400.416

62





23. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 23. LONG TERM BANK LOANS (continued)

Kredit tersebut dijamin dengan: The loan is secured by:Jaminan Pokok Main Guarantee- -

Jaminan Lain Other guarantee- -

- -

- -

Kredit tersebut dijamin dengan: The loan is secured by :

- -

- -

- -

- -

Utang bank sebesar Rp 71.376.136.314 telah dilunasi padatanggal 2 Januari 2018.

Bank loans amounting to Rp 71,376,136,314 was settledon January 2, 2018.

Long term bank loan consists of loan to Bank BTNaccording to agreement no. 2897/JKC/CML/XI/2015dated November 13, 2015 with credit limit Rp89,000,000,000 with 108 months credit period.

Existing land and buildings with proof of SHGB No.4703 / Cipinang Cimpedak on behalf of PT YodyaKarya with an area of 3,159 m2 located on D.IPanjaitan street Kav. 8, Kel, Cipinang Kec, Cimpedak,East Jakarta, DKI Jakarta.

Standing Instruction stating that the disbursement ofcredit and the rental / rent Yodya Tower is distributedthrough a checking account in the name of PT YodyaKarya (Persero) at Bank BTN KC Jakarta Cawang.

Tanah dan bangunan yang ada maupun yang akan adadengan bukti penguasaan SHGB No. 4703/CipinangCimpedak atas nama PT Yodya Karya dengan luas 3.159 m2yang terletak di jalan D.I Panjaitan Kav. 8, Kel, Cipinang Kec,Cimpedak, Jakarta Timur, DKI Jakarta.

Utang bank jangka panjang terdiri dari utang kepada Bank BTNsesuai dengan nomor perjanjian 2897/JKC/CML/XI/2015 tanggal13 November 2015 dengan plafond Rp 89.000.000.000 jangkawaktu 108 bulan.

Standing Instruction (SI), yang menyatakan bahwa seluruhpembayaran dari pelaksanaan proyek PT Yodya Karya(Persero) akan dibayarkan melalui rekening PT Yodya Karya(Persero) di Bank KC Jakarta Cawang.

Standing Instruction (SI), stating that all paymentsfrom PT Yodya Karya (Persero) projectimplementation will be paid through PT Yodya Karya(Persero) account at Bank KC Jakarta Cawang.

Debt to Bank BTN in accordance with the agreementnumber 575 / JKC / CSMLU / IX / 2017 dated September28, 2017 with a ceiling of Rp 25,000,000,000 for theperiod of time adjusting the SPK period.

Standing Instruction yang menyatakan bahwa pencairankredit dan hasil sewa menyewa / penjualan Yodya Towerdisalurkan melalui rekening giro atas nama PT Yodya Karya(Persero) di Bank BTN KC Jakarta Cawang.

Tanah dan bangunan No.41/ Semarang , Jl. Sriwijaya No. 41,Kel. Tegalsari, Kec. Candisari, Semarang, luas tanah sebesar826 m2

Property All Risk (PAR) with Banker's clause BankBTN.

Asuransi Property All Risk (PAR) dengan Banker's clauseBank BTN.

Tanah dan bangunan No. 74/ Makasar, Jl Andi PangeranPettarani No. 74, Makasar, luas tanah sebesar 1.680 m2

Cessie for receivables related to SPK received by PTYodya Karya (Persero).

Cessie atas piutang yang berkaitan dengan SPK yangditerima oleh PT Yodya Karya (Persero).

Fiducia / Cessie atas pitang terkait pendapatan sewa /penjualan unit gedung yang dibiayai oleh Bank BTN.

Land and building No. 74 / Makasar, Jl Andi Pangeran Pettarani No. 5 / 74, Makassar, land area of 1680 m2

Land and building No.41 / Semarang, Jl. Sriwijaya No.41, Exod. Tegalsari, Kec. Candisari, Semarang, theland area of 826 m2

Utang kepada Bank BTN sesuai dengan nomor perjanjian575/JKC/CSMLU/IX/2017 tanggal 28 September 2017 denganPlafond Rp 25.000.000.000 jangka waktu menyesuaikan jangkawaktu SPK.

Fiducia / Cessie on pitang related to rent / sale ofbuilding units financed by Bank BTN.

63



24. UTANG PEMBIAYAAN 24. FINANCING DEBT

a. a.

1. Detail barang : 1 Unit Toyota/All New Innova/ 1. Goods details : 1 Unit Toyota/All New Innova/2.0GM.TLUX 1 TON MB 2.0GM.TLUX 1 TON MB

2. Nilai pembiayaan : 2. Lease value :3. Jumlah angsuran : 35 kali sebelumnya 1 kali 3. Installment : 35 times before 1 times4. Tingkat bunga : 4.93% flat atau 9.75% effective 4. Interest rate : 4.93% flat or 9.75% effective5. Jangaka waktu sewa : 35 bulan 5. Term of lease : 35 months6. Besarnya angsuran : Rp 7.500.000/bulan 6. Amount of installm: Rp 7.500.000/month

b. b.

1. Detail barang : 1 Unit Toyota/Grand Avanza/ 1. Goods details : 1 Unit Toyota/Grand Avanza/1.3 E STD AT 1.3 E STD AT

2. Nilai pembiayaan : 2. Lease value :3. Jumlah angsuran : 35 kali sebelumnya 1 kali 3. Installment : 35 times before 1 times4. Tingkat bunga : 6.47% flat atau 12.66% effective 4. Interest rate : 6.47% flat or 12.66% effective5. Jangaka waktu sewa : 35 bulan 5. Term of lease : 35 months6. Besarnya angsuran Rp 2.657.000/bulan 6. Amount of installm: Rp 2.657.000/month

c. c.

1. Detail barang : 1 Unit Toyota/All New Innova 1. Goods details : 1 Unit Toyota/All New Innova2.0 GA/ T LUX 2.0 GA/ T LUX


326.600.000Rp

199.650.000Rp

The financing debt balance as of December 31, 2018and 2017 amounted to Rp 1,042,118,500 and Rp814,242,500

326.600.000Rp

Saldo utang pembiayaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan2017 masing - masing adalah sebesar Rp 1.042.118.500 dan Rp814.242.500

199.650.000Rp

306.400.000Rp 306.400.000Rp

Berdasarkan surat perjanjian No. 100103004913847 tentangperjanjian pembiayaan multiguna dengan cara pembelian danpembayaran secara angsuran antara Heri Rahmanto(creditor) dan Colbert Thomas Pangaribuan (Debitor) atasnama PT Yodya Karya (persero). keditor memberikan fasilitaspembiayaan kepada debitor dalam bentuk penyediaan danadengan objek pembiayaan sebagai berikut:

Based on the agreement letter No. 100103004913847concerning multipurpose financing agreements byway of installment purchases and payments betweenHeri Rahmanto (creditor) and Colbert ThomasPangaribuan (Debitor) on behalf of PT Yodya Karya(persero). Keditor provides financing facilities todebtors in the form of providing funds with financingobjects as follows:


Based on the agreement letter No. 100103004913936regarding multipurpose financing agreements by wayof installment purchases and payments between HeriRahmanto (creditor) and Colbert ThomasPangaribuan (Debitor) on behalf of PT Yodya Karya(persero). Keditor provides financing facilities todebtors in the form of providing funds with financingobjects as follows:



64



Laporan Manajemen



24. UTANG PEMBIAYAAN 24. FINANCING DEBT

a. a.

1. Detail barang : 1 Unit Toyota/All New Innova/ 1. Goods details : 1 Unit Toyota/All New Innova/2.0GM.TLUX 1 TON MB 2.0GM.TLUX 1 TON MB

2. Nilai pembiayaan : 2. Lease value :3. Jumlah angsuran : 35 kali sebelumnya 1 kali 3. Installment : 35 times before 1 times4. Tingkat bunga : 4.93% flat atau 9.75% effective 4. Interest rate : 4.93% flat or 9.75% effective5. Jangaka waktu sewa : 35 bulan 5. Term of lease : 35 months6. Besarnya angsuran : Rp 7.500.000/bulan 6. Amount of installm: Rp 7.500.000/month

b. b.

1. Detail barang : 1 Unit Toyota/Grand Avanza/ 1. Goods details : 1 Unit Toyota/Grand Avanza/1.3 E STD AT 1.3 E STD AT


c. c.

1. Detail barang : 1 Unit Toyota/All New Innova 1. Goods details : 1 Unit Toyota/All New Innova2.0 GA/ T LUX 2.0 GA/ T LUX


326.600.000Rp

199.650.000Rp

The financing debt balance as of December 31, 2018and 2017 amounted to Rp 1,042,118,500 and Rp814,242,500

326.600.000Rp

Saldo utang pembiayaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan2017 masing - masing adalah sebesar Rp 1.042.118.500 dan Rp814.242.500

199.650.000Rp

306.400.000Rp 306.400.000Rp


Based on the agreement letter No. 100103004913847concerning multipurpose financing agreements byway of installment purchases and payments betweenHeri Rahmanto (creditor) and Colbert ThomasPangaribuan (Debitor) on behalf of PT Yodya Karya(persero). Keditor provides financing facilities todebtors in the form of providing funds with financingobjects as follows:





64





25. ANGSURAN TENANT 25. TENANT INSTALLMENT

Bank BTN Bank BTNSaibun Sinaga Saibun SinagaPT Basuki Rahmantaputra PT Basuki RahmantaputraPT Minarta Dutahutama PT Minarta DutahutamaDapen Wika PPIP Dapen Wika PPIPPT Mitra Mandala Jaya PT Mitra Mandala JayaColbert Thomas Pangaribuan Colbert Thomas PangaribuanOngky OngkyHydro Energi Hydro Energi

Jumlah Total

26. LIABILITAS IMBALAN KERJA 26. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES

Nilai kini kewajiban Present value of defined imbalan pasti benefit obligations

Nilai wajar aset program Fair value of plan assetsDefisit / (surplus) Deficit / (surplus)Batas atas aset Asset ceilingLiabilitas bersih Net liabilities

Beban jasa kini Current service costBeban bunga Interest expenseBeban yang diakui pada Expenses recognized in

laporan laba rugi dan statements of profit or losspenghasilan and other comprehensivekomprehensif lain income

Keuntungan/kerugian aktuaria Gains/losses recognized netneto yang diakui actuarialDampak asset ceiling yang diakui Impact of asset ceiling is

pada ekuitas recognized in equityTotal beban yang diakui Total expense recognized in

pada penghasilan other comprehensivekomprehensif lain income

-

601.883.303

(738.948.792)

Management believes that the amount is sufficient tomeet the decision on the date as of December 31, 2018and 2017.

1.061.293.089 3.488.438.835

2018

- 9.170.000.000 -

-

- -

2.014.952.166

386.069.055 417.177.357 213.345.289

The Company has appointed actuary, namely PT SakuraAktualita Indonesia to perform calculations for employeebenefits as required by SFAS No.. 24 (revised 2013),"Employee Benefits".

2018 2017

Saldo angsuran tenant per tanggal 31 Desember 2018 dan 2017,dapat dirinci sebagai berikut:

The balance of tenant installment as of December 31,2018 and 2017, with details as follows:

18.803.801.500 - 18.791.160.450

6.813.496.001

1.800.241.881 2.397.732.377

- 163.541.210.951

- 97.388.850.000

Perusahaan telah menunjuk aktuaris, yaitu PT Sakura AktualitaIndonesia untuk melakukan perhitungan beban imbalan kerjaseperti yang disyaratkan dalam PSAK No. 24 (revisi 2013),“Imbalan Kerja”.

2017

-

10.823.726.159 (7.232.649.903) (5.378.116.854)

1.090.706.458

Perusahaan menyelenggarakan program imbalan kerjaberdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003mengenai imbalan pasca kerja.

The Company provides employee benefits programs bythe Employment Act no. 13/2003 regarding post-employment benefits.

Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah tersebut cukup untukmemenuhi keputusan tersebut pada 31 Desember 2018 dan2017.

184.705.946

- -

599.414.344

20.000.000

9.247.602.069

5.445.609.305

Beban imbalan kerja disajikan sebagai bagian dari beban usahadalam laporan laba rugi komprehensif.

Mutasi liabilitas bersih pada laporan posisi keuangan adalahsebagai berikut:

2.052.787.000 -

Employee benefit expense is presented as part ofoperating expenses in the statement of comprehensiveincome.

Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebutadalah 113 karyawan pada tahun 2018 dan 120 karyawan padatahun 2017.

The number of employees who are entitled to post-retirement benefits are 113 employees in 2018 and 120employees in 2017.

8.971.116.000

1.530.000.000 -

Movements in the net liability in the balance sheet are asfollows:

65



26. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 26. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)

Kewajiban (aktiva) yang Liabilities (assets)diakui di Neraca pada akhir recognized in the balanceperiode lalu sheet at the end of the period

Pembayaran imbalan pada Benefit paymentstahun berjalan in the current year

Iuran bersih perusahaan The company's net contributionBenefits expense in

Beban imbalan pada laba rugi the profit and lossBeban pada OCI (Penghasilan Expense on OCI (Other

komprehensif lain) Comprehensive Income)Kewajiban (aktiva) yang Liabilities (assets) recognized

diakui di neraca in the balance sheet at thepada akhir periode berjalan end of the current period

Tingkat diskonto Discount rateKenaikan gaji di masa depan Future salary increasesTabel mortalitas Mortality tableTingkat cacat dan sakit Defective level Tingkat pengunduran diri Resignation levelUsia pensiun normal Normal retirement ageMetode penghitungan aktuari Actuarial calculation method

Pendekatan Approach

27. MODAL SAHAM TELAH DISETOR 27. SHARE CAPITAL

Saldo Awal Beginning BalanceCadangan Modal General Reserves

Saldo Akhir Ending Balance

2018

5.445.609.305

(4.406.029.663)

2017

3% TMI III3% 3%55

2017

3.743.180.468

2018

2017


2018

Asumsi utama yang digunakan aktuaris independen yangmemenuhi syarat adalah sebagai berikut :

The principal assumptions used by the independentactuaries were as follows :

Modal Saham yang telah disetor per 31 Desember 2018 dan2017 dengan rincian sebagai berikut:

45

3% TMI III

50.000.000.000

50.000.000.000

Share Capital as of December 31, 2018 and 2017, withdetails as follows:

- -

Projected Unit Credit

50.000.000.000

Penghasilan komprehensif lain


(707.192.247) (685.334.909)


3.488.438.836

2.014.952.166 5.445.609.305


50.000.000.000

8,5% 7,3%5% 5%

100% TMI III 100% TMI III

599.414.344 601.883.302

1.061.293.089

(1.680.701.054)

66



Laporan Manajemen



26. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 26. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)

Kewajiban (aktiva) yang Liabilities (assets)diakui di Neraca pada akhir recognized in the balanceperiode lalu sheet at the end of the period

Pembayaran imbalan pada Benefit paymentstahun berjalan in the current year

Iuran bersih perusahaan The company's net contributionBenefits expense in

Beban imbalan pada laba rugi the profit and lossBeban pada OCI (Penghasilan Expense on OCI (Other

komprehensif lain) Comprehensive Income)Kewajiban (aktiva) yang Liabilities (assets) recognized

diakui di neraca in the balance sheet at thepada akhir periode berjalan end of the current period

Tingkat diskonto Discount rateKenaikan gaji di masa depan Future salary increasesTabel mortalitas Mortality tableTingkat cacat dan sakit Defective level Tingkat pengunduran diri Resignation levelUsia pensiun normal Normal retirement ageMetode penghitungan aktuari Actuarial calculation method

Pendekatan Approach

27. MODAL SAHAM TELAH DISETOR 27. SHARE CAPITAL

Saldo Awal Beginning BalanceCadangan Modal General Reserves


2018

5.445.609.305

(4.406.029.663)

2017

3% TMI III3% 3%55

2017

3.743.180.468

2018

2017


2018

Asumsi utama yang digunakan aktuaris independen yangmemenuhi syarat adalah sebagai berikut :

The principal assumptions used by the independentactuaries were as follows :

Modal Saham yang telah disetor per 31 Desember 2018 dan2017 dengan rincian sebagai berikut:

45

3% TMI III

50.000.000.000

50.000.000.000

Share Capital as of December 31, 2018 and 2017, withdetails as follows:

- -


50.000.000.000



(707.192.247) (685.334.909)


3.488.438.836

2.014.952.166 5.445.609.305


50.000.000.000

8,5% 7,3%5% 5%

100% TMI III 100% TMI III

599.414.344 601.883.302

1.061.293.089

(1.680.701.054)

66





27. MODAL SAHAM TELAH DISETOR (lanjutan) 27. SHARE CAPITAL (continued)

28. CADANGAN MODAL 28. CAPITAL RESERVE

Saldo awal Beginning BalancePengalokasian Laba Allocated ProfitPembagian Laba DividendKoreksi Correction


29. CADANGAN UMUM 29. GENERAL RESERVE

30. PENDAPATAN 30. REVENUE

Jasa Konsultansi Consultantion ServiceProperti atau Real Estat Property or Real EstateLain-lain Other

Jumlah Total

20172018

General reserve as of December 31, 2018 and 2017,amounting to Rp 502,090,094.

- 345.798.950.087

Saldo cadangan umum per 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 502.090.094.

6.007.930.310

2018

Cadangan modal per 31 Desember 2018 dan 2017 denganrincian sebagai berikut:

Capital reserve as of December 31, 2018 and 2017, withdetails as follows:

2017

56.629.407.659 34.821.337.829

Details of revenue by business sectors are as follows:

34.821.337.829 24.231.188.700 19.853.133.844 (2.423.118.870) (2.152.875.591)

- 1.675.622.067

518.069.095.397 295.142.371.503

Rincian pendapatan berdasarkan jenis usaha adalah sebagaiberikut :

295.142.371.503

-

Berdasarkan akte notaris No. 01 tanggal 2 Mei 2018 oleh NotarisEstrelyta Taher, SH notaris di Jakarta mengenai Risalah RapatPT Yodya Karya (Persero), pemegang saham telah menyetujuipembagian total dividen kas untuk tahun 2017 sejumlah Rp2.423.118.870. Dividen tersebut telah dibayarkan pada tanggal21 September 2018.

Based on notarial deed no. 01 dated May 2, 2018 byNotary Estrelyta Taher, SH, notary in Jakarta regardingMinutes of Meeting of PT Yodya Karya (Persero), theshareholders have agreed to distribute cash dividend for2017 amounting to Rp 2,423,118,870. The dividend hasbeen paid on September 21, 2018.

166.262.215.000

15.445.457.509

Authorised PT Yodya Karya (Persero) originally Rp12,000,000,000 divided into 12,000 shares, respectively - each with a nominal value of Rp 1,000,000. Based on theNotary Deed Arminnawan, SH 13 dated August 20, 2008is set to Rp 32,000,000,000 divided into 32,000 shares,each with a nominal value of Rp 1,000,000 up to 2012paid-up capital of Rp 8,000,000,000

The deed has been amended by Notary deed byaEstrelyta Taher, SH., No.1 dated June 14, 2016.Theauthorized stocks are amended to Rp 200,000,000,000consisting 200,000 stocks with par value Rp 1,000,000and has been fully paid amounting Rp50,000,000,000.The addition of share capitalcomes fromcapitalized general reserve.

Modal Dasar PT Yodya Karya (Persero) semula sebesar Rp12.000.000.000 yang terbagi atas 12.000 saham, masing –masing dengan nilai nominal Rp 1.000.000. Bedasarkan AktaNotaris Arminnawan, SH No. 13 tanggal 20 Agustus 2008ditetapkan menjadi sebesar Rp 32.000.000.000 yang terbagiatas 32.000 saham, masing-masing dengan nilai nominal Rp1.000.000 sampai dengan tahun 2012 modal yang disetorsebesar Rp 8.000.000.000.

Akta ini kemudian diperbaharui oleh Akta Notaris EstrelytaTaher, SH., No. 01 tanggal 14 Juni 2016. Modal dasarperusahaan ditetapkan menjadi Rp 200.000.000.000 yang terdiridari 200.000 saham, masing – masing senilai Rp 1.000.000 dantelah disetor penuh senilai Rp 50.000.000.000. Penambahanmodal saham disetor ini berasal dari cadangan modal yangdikapitalisasi.

67



Laporan Manajemen



31. BEBAN LANGSUNG 31. DIRECT COSTS

Beban Pegawai Salary ExpensesBeban Material Material ExpensesBeban Perjalanan Dinas Traveling ExpensesBeban Peralatan Supplies ExpensesBeban Setempat Sectional Expenses

Third Parties/Sub/Beban Pihak Ketiga/Sub/Partner Partner ExpensesBeban Administrasi Bank Bank Administration ExpensesBeban Umum General ExpensesBeban Tanah Land ExpensesBeban Perizinan Licensing LoadBeban Perencanaan dan Pengawasan Planing and Controling ExpensesBeban Konstruksi Construction ExpensesBeban Bungan Dalam Masa Interest Expenses During The

Konstruksi Construction PeriodBeban Pemeliharaan Gedung Management Building Expenses

Jumlah Total

32. PENDAPATAN KERJA SAMA OPERASI 32. JOINT OPERATION REVENUE

Wilayah I Semarang Region I SemarangDivisi Infrastruktur Division InfrastructureWilayah II Makassar Region II MakassarDivisi Bangunan Division Building

Jumlah Total

33. BEBAN TIDAK LANGSUNG 33. INDIRECT COST

Beban Pegawai Salary ExpensesBeban Kantor dan

Rumah Tangga Office ExpensesBeban Tanah dan Bangunan Land and Building ExpensesBeban Perlengkapan Kantor

dan Rumah Tangga Office Supplies ExpensesBeban Kendaraan Vehicle ExpensesBeban Perjalanan Dinas Traveling ExpensesBeban Penelitian dan Research and Development

Pengembangan ExpensesBeban Umum General ExpensesBiaya Umum Retro Retro General Expenses


Beban Pemasaran Marketing ExpensesBeban Administrasi Bank Bank Administration ExpensesBeban Cadangan Piutang Allowance for

Ragu-Ragu Doubtful Expenses

Jumlah Total

69.146.810 - 1.578.184.549 - 2.852.283.223

2.232.453.747

1.072.500.000

2018

2.502.826.776

1.440.505.260 849.147.744

543.467.312

2017

- 3.777.731.989

1.878.172.037 1.422.194.349

2.750.700.296 1.302.830.640

14.201.088.748

925.735.505

9.913.714.968 16.167.663.004 19.970.820

2018

Indirect Cost represent all costs charged as operatingexpenses during the year 2018 and 2017, with thefollowing details:

Beban tidak langsung merupakan beban yang dibebankansebagai beban usaha selama tahun 2018 dan 2017, denganrincian sebagai berikut:

21.250.028.937

-

2.435.547.278

97.305.818

1.952.339.534 -

17.523.066.762

27.810.190.850

314.183.763.860

16.203.675.179

- 64.413.440.857 -

3.528.497.879 -

36.796.037.328

Joint Operation Revenue during years 2018 and 2017,with details as follows:

709.463.927

2.030.122.649

64.587.186.030 51.730.873.620

3.690.337.836

68.820.991.178 60.323.282.872

2.198.075.962

47.595.164.428 39.739.887.593

7.032.388.079

2017

3.928.070.535

Pendapatan KSO selama tahun 2018 dan 2017, dengan rinciansebagai berikut:

2.638.925.879 1.638.950.432 1.515.311.019

879.559.591

20172018

2.747.664.951 1.835.125.888 -

402.106.644 - 642.079.740

114.457.768.965 115.774.161.051

20.719.441.308 19.109.841.920

4.105.213.336

201.214.543.264

318.860.894 46.175.914

Direct costs represents all costs were charged directly toprojects during the year 2018 and 2017, with thefollowing details:

Beban langsung merupakan beban yang dibebankan langsungkepada proyek - proyek selama tahun 2018 dan 2017, denganrincian sebagai berikut:

68





34. PENDAPATAN LAIN – LAIN 34. OTHER INCOME

Pendapatan Jasa Giro Interest Income

Jumlah Total

35. BEBAN LAIN – LAIN 35. OTHER EXPENSE

Beban bunga dan beban Interest expenses and otherskeuangan lainnya financial charges

Beban Pajak Tax Expense

Jumlah Total

36. INSTRUMEN KEUANGAN 36. FINANCIAL INSTRUMENTS

Aset Keuangan Financial AssetsKas dan setara kas Cash and cash equivalentsPiutang usaha Trade receivablePiutang lain-lain (Piutang Other receivable (Employee

pegawai) Receivable)Piutang pihak berelasi Related parties receivables

Jumlah Aset Keuangan Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial LiabilitiesUtang usaha Account payablesUtang lain – lain Other payablesUtang tantiem dan jasa Profit sharing and employe

produksi karyawan service productionBeban yang masih harus dibayar Accrued expensesUtang bank Bank loan

Jumlah Liabilitas Total FinancialKeuangan Liabilities

1.051.529.236 1.062.806.331

2018 2017

Nilai wajar adalah saat suatu instrument keuangan dapatdipertukarkan antara pihak yang memahami dan berkeinginanuntuk melakukan transaksi nilai wajar, dan bukan merupakannilai penjualan akibat kesulitan keuangan atau likuiditas yangdipaksakan. Nilai wajar diperoleh dari kuotasi harga atau modelarus kas diskonto.

2018 2017

Other expense during 2018 and 2017 representsexpense outside of core business, with details as follows:

Beban lain - lain selama tahun 2018 dan 2017 merupakanbeban diluar usaha pokok, dengan rincian sebagai berikut:

Below are the Company’s carrying value and estimatedfair values of those financial assets and liabilities as ofDecember 31, 2018 :

Berikut ini adalah nilai tercatat dan estimasi nilai wajar atas asetdan liabilitas keuangan Perusahaan pada tanggal 31 Desember2018 :

Jumlah Tercatat / Carrying Value

Estimasi Nilai Wajar / Estimated Fair

Value

50.007.294.669 174.802.928.287 174.802.928.287

31 Desember / December 2018

50.007.294.669

The fair value are when financial instruments could beexchanged between those who understand and desire tomake fair transaction, and not is the value of sales due tofinancial difficulty or liquidity forced. The fair values isbased on quoted prices or discounted cash flow model.

1.051.529.236 1.062.806.331

3.215.248.549 4.566.744.337 919.368.070

8.464.100.737 4.134.616.619

98.223.379 18.755.993.387

1.977.852.179

4.721.655.911 4.721.655.911 78.645.215.584 78.645.215.584

18.755.993.387 98.223.379

55.075.159.641 55.075.159.641

161.239.992.099 161.239.992.099

20.820.108.784 20.820.108.784 1.977.852.179

Other income during 2018 and 2017 represents incomeoutside of core business, with details as follows:

Pendapatan lain – lain selama tahun 2018 dan 2017 merupakanpendapatan diluar usaha pokok, dengan rincian sebagai berikut:

331.170.285.311 331.170.285.312

3.897.356.400

69



Laporan Manajemen



36. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

- -

- -

- -

37. 37.

Manajemen risiko Risk management

a. Risiko tingkat suku bunga a. Interest rate risk

b. Risiko mata uang asing b. Foreign currency risk

Metode-metode dan asumsi-asumsi dibawah ini digunakanuntuk mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelasinstrument keuangan :

Untuk investasi dan simpanan bank, Perusahaan berusahamengurangi risiko tingkat suku bunganya dengan cara selalumelakukan pengawasan terhadap tingkat suku bunga yangberlaku di pasar.

Nilai tercatat kas dan setara kas, piutang usaha, piutanglain-lain, dan hutang usaha mendekati nilai wajarnyakarena transaksi bersifat jangka pendek.

The carrying values of cash and cash equivalents,trade receivables, other receivable and tradepayables approximate their fair values due to short–term nature of transactions.

The methods and assumptions below are used toestimate fair value for each class of financial instruments:

The Company’s interest rate risk mainly arises frominterest from bank deposit. Income at variable ratesexpose the Company to fair value interest rate risk.

Mata uang pelaporan Perusahaan adalah rupiah. Perusahandapat menghadapi risiko nilai tukar mata uang asing karenabeban beberapa pembelian utamanya dalam mata uangasing, seperti dolar Amerika Serikat, euro Eropa, dolarSingapura, dan yen Jepang. Apabila pembelian Perusahaandi dalam mata uang selain rupiah, dan tidak seimbang dalamhal kuantitas/jumlah dan/atau pemilihan waktu, Perusahaanharus menghadapi risiko mata uang asing.

Perusahaan tidak mempunyai kebijakan lindung nilai yangformal untuk laju pertukaran mata uang asing.Bagaimanapun, terkait dengan hal-hal yang telahdidiskusikan pada paragraf diatas, fluktuasi dalam nilai tukarrupiah dan matauang asing lainnya (dolar Amerika Serikat)menghasilkan lindung nilai natural untuk laju nilai tukarPerusahaan.

TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

Nilai tercatat dari hutang bank mendekati nilai tercatatkarena suku bunga yang dikenakan atas hutang banktersebut sudah mencerminkan tingkat bunga pasar.

The carrying amount of bank debt approaching thecarrying value as the interest rate charged on thebank loan had an interest rate reflecting the market.

FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES ANDPOLICIES

The Company’s reporting currency is the rupiah. TheCompany faces foreign exchange risk as the costs ofcertain key purchases are denominated in foreigncurrencies, such as U.S. dollar, European euro,Singapore dollar, and Japanese yen. To the extentthat the purchases of the Company are denominatedin currencies other than the rupiah, and are not evenly matched in terms of quantity/volume and/or timing, the Company has exposure to foreign currency risk.

Risiko tingkat suku bunga Perusahaan terutama timbul daribunga simpanan dalam bentuk bunga bank ataupun giro.Pendapatan pada berbagai tingkat suku bunga variabelmenunjukkan Perusahaan kepada nilai wajar risiko tingkatsuku bunga.

Manajemen tidak dapat mengestimasi arus kas masadepan dari piutang dan hutang pihak berelasi nilaiwajarnya tidak dapat diukur secara andal, sehingga diukurberdasarkan beban perolehannya.

Management cannot estimate the future cash flowsfor due from and due to related parties cannot berealibly measured and consequently, these aremeasured at cost.

The main risks arising from the Company’s financialinstruments are interest rate risk, foreign currency risk,credit risk, liquidity risk, and commodity price risk. Thedirectors review and approve policies for managing eachof these risks, which are described in more detail asfollows:

Risiko utama dari instrumen keuangan perusahaan adalah risikotingkat suku bunga, risiko matauang asing, risiko kredit, risikolikuiditas dan risikoharga komoditas. Direksi menelaah danmenyetujui kebijakan untuk mengelola masing-masingrisiko,sebagaimana dijelaskan secara rinci sebagai berikut:

The Company does not have any formal hedgingpolicy for foreign exchange exposure. However, inrelation to the matters discussed in the precedingparagraph, the fluctuations in the exchange ratesbetween the rupiah another foreign currencies (U.S.dollar) provide some degree of natural hedge for theCompany’s foreign exchange exposure.

For investment and bank deposit, the Company mayseek to mitigate its interest rate risky continuouslymonitoring the interest rates in the market.

70





37. 37.

c. Risiko kredit c. Credit risk

d. Risiko likuiditas d. Liquidity risk

e. Risiko harga komoditas e. Commodity price risk

Manajemen modal Capital management

TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN(lanjutan)

The company does not have a relative risk ofsignificant concentrations of credit.

Liquidity risk is the risk that the company will havedifficulty in meeting financial obligations due toshortage of funds.

Perusahaan relative tidak memiliki risiko kredit yangterkonsentrasi secara signifikan.

Risiko likuiditas adalah risiko bahwa perusahaan akanmengalami kesulitan dalam memenuhi liabilitas keuangankarena kekurangan dana.

Perusahaan secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas danarus kas aktual dan terus menerus menjaga kestabilan haripembayaran hutang dan penerimaan piutangnya.

FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES ANDPOLICIES (Continued)

Dampak risiko harga komoditas yang dihadapi Perusahaanterutama sehubungan dengan harga tukar mata uang asingyang berflutuasi dengan cepat. Pembelian mata uang asingtersebut secara langsung dipengaruhi oleh fluktuasi hargakomoditas serta tingkat permintaan dan penawaran di pasar.

The Company’s exposure to commodity price riskrelates primarily to the foreign currency exchangerates that have fast fluctuation. The prices of foreigncurrency are directly affected by commodity pricefluctuations and the level of demand and supply in themarket.

Perusahaan bertujuan mencapai struktur modal yang optimaluntuk memenuhi tujuanusaha, di antaranya denganmempertahankan rasio modal yang sehat, dan maksimalisasinilai pemegang saham.

The Company’s policy is to minimize the risks arisingfrom the fluctuations in the commodity prices bymaintaining the optimum inventory level of foreigncurrency to ensure continuous operations. In addition,the Company may seek to mitigate its risks by doingprice comparison from several suppliers to get themost favorable price.

The Company aims to achieve an optimal capitalstructure in pursuit of its business objectives, whichinclude maintaining healthy capital ratios and maximizingstockholder value.

Kebijakan Perusahaan untuk meminimalkan risiko yangberasal dari fluktuasi harga komoditas adalah denganmenjaga tingkat persediaan bahan bakunya secara optimaluntuk meyakinkan operasi yang berkelanjutan. Selain itu,Perusahaan juga mengurangi risiko ini dengan selalumelakukan pembandingan harga dari beberapa pemasokuntuk mendapatkan harga yang paling menguntungkan.

The Company is exposed to credit risk arising fromthe credit granted to its customers and depositsplaced in banks.

Risiko kredit yang dihadapi oleh Perusahaan berasal darikredit yang diberikan kepada pelanggan dan penempatandeposito atau simpanan di bank.

The Company manages its liquidity profile to be ableto finance its capital expenditure and service itsmaturing debts by maintaining sufficient cash andcash equivalents, and the availability of fundingthrough an adequate amount of committed creditfacilities.

Perusahaan mengelola profil likuiditasnya untuk dapatmendanai pengeluaran modalnya dan membayar hutangyang jatuh tempo dengan menjaga kecukupan kas dan setarakas, dan ketersediaan pendanaan melalui jumlah fasilitaskredit berkomitmen yang cukup.

The Company regularly evaluates its projected andactual cash flow information and continuouslymaintains its payables and receivables days’ stability.

To mitigate the default risk of banks on theCompany’s deposits, the Company has policies toplace its deposits only in banks with good reputation.

Untuk mengurangi risiko gagal bayar Bank atas penempatandeposito, Perusahaan memiliki kebijakan hanya akanmenempatkan deposito pada bank yang memiliki reputasiyang baik.

71



Laporan Manajemen



37. 37.

Manajemen modal (lanjutan) Capital management (lanjutan)

Jumlah liabilitas Total liabilitiesDikurangi : kas dan bank Less : cash and bank

Jumlah liabilitas - bersih Total liabilities – net

Jumlah ekuitas Total equity

Gearing ratio Gearing ratio

38. PENILAIAN SAHAM 38. SHARE ASSESSMENT

Konsisten dengan entitas lain dalam industri, perusahaanmemonitor modal dengan dasar ratio hutang terhadap modalyang disesuaikan. Hutang neto dihitung: total hutang(sebagaimana jumlah dalam laporan posisi keuangan) dikurangikas dan setara kas. Modal yang disesuaikan terdiri dari seluruhkomponen ekuitas (misalnya modal saham, agio saham,kepentingan nonpengendali, saldo laba dan cadangan revaluasi)selain jumlah akumulasi dalam ekuitas terkait dengan lindungnilai arus kas, dan termasuk beberapa bentuk hutangsubordinasi.

The company sets the amount of capital in proportion torisk. Company manages its capital structure and makesadjustments with respect to changes in economicconditions and the risk characteristics of the underlyingassets. To maintain or adjust the capital structure, thecompany may adjust the amount of dividends paid toshareholders, return of capital to shareholders, issuenew shares, or sell assets to reduce debt.

Berdasarkan Laporan No: 82/SHM/KJPP-TS/XII/2018 tanggal29 Desember 2018 tentang Penilaian Saham 100% PT YodyaKarya (Persero) oleh KJPP Tri, Santi, dan Rekan denganmenggunakan metode Penilaian Pendekatan Pendapatan(Income Based Approach), maka nilai pasar 100% sahamYodya Karya, per tanggal 31 Desember 2017 adalah Rp298.311.057.000,- (dua ratus sembilan puluh delapan milyartiga ratus sebelas juta lima puluh tujuh ribu rupiah)

Based on Letter No: 82 / SHM / KJPP-TS / XII / 2018dated December 29, 2018 concerning Stock Assessmentof PT Yodya Karya (Persero) in accordance with theevaluation of KJPP Tri, Santi, and Partners using theRevenue Approach Assessment Method Based on thecalculation using the method the valuation above andtaking into account various factors that affect the value ofequity, the market value of 100% shares of Yodya Karya,as of December 31, 2018

224.287.869.949 241.158.194.457

Perusahaan menetapkan sejumlah modal sesuai denganproporsi terhadap resiko. Perusahaan mengelola struktur modaldan membuat penyesuaian dengan memperhatikan perubahankondisi ekonomi dan karakteristik risiko aset yang mendasari.Untuk menjaga atau menyesuaikan struktur modal, perusahaanmungkin menyesuaikan jumlah deviden yang dibayar kepadapemegang saham, pengembalian modal kepada pemegangsaham, penerbitan saham baru, atau menjual aset untukmengurangi hutang.

274.295.164.618 378.671.334.715 50.007.294.669 137.513.140.258

Consistent with other entities in the industry, thecompany monitors capital on the basis of the ratio of debtto adjusted capital. Net debt is calculated: total debt (asthe amount in the statement of financial position) lesscash and cash equivalents. Adjusted capital comprisesall components of equity (i.e. share capital, sharepremium, non-controlling interests, retained earnings andrevaluation reserves) than the amount accumulated inequity relating to cash flow hedges, and includes someform of subordinated debt.

Pada tahun 2018, Persero melakukan penilaian 100% sahamoleh KJPP Tri, Santi, dan Rekan dengan tujuan keperluan jualatau beli dan tidak dipergunakan untuk keperluan pasar modal.

In 2018, Persero assessed 100% of the shares byKJPP Tri, Santi, and Partners with the aim of selling orbuying and not being used for capital market purposes.

Berikut adalah gearing ratio yang merupakan perbandinganantara jumlah liabilitas (dikurangi kas dan bank) terhadap jumlahekuitas pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 :

Below is a gearing ratio which is the ratio between totaldebt (net of cash and bank) to total equity at December31, 2018 and 2017:

2018 2017

TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN(lanjutan)

FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES ANDPOLICIES (continued)

Perusahaan tidak memiliki liabilitas lain terkait denganpermodalan. Perusahaan bukan merupakan entitas yangdipersyaratkan atau diwajibkan oleh pemerintah untuk memenuhiketentuan permodalan.

The company has no other liabilities associated withcapital. The company is an entity that is not required ormandated by the government to meet the capitalrequirements.

222.283.500.688 103.743.010.758

1,01 2,32

72





39. REKLASIFIKASI AKUN 39. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

40. Kejadian Penting Setelah Tanggal Pelaporan 40. Events after Reporting Period

There are no significant events after the reporting date.Tidak ada kejadian - kejadian penting setelah tanggal pelaporan.

Certain accounts in the financial statements in 2018 and2017 have been reclassified for properly conform with the presentation of accounts in the financial statements.

Akun-akun tertentu dalam laporan keuangan tahun 2018 dan2017 telah diklasifikasikan kembali agar sesuai denganpenyajian akun-akun dalam laporan keuangan.

73



Laporan Manajemen


Kriteria ARAARA Criteria

380 Kriteria ARAARA Criteria


Manajemen Konstruksi Fasilitasi Pembangunan Stadion Pakansari - Bogor

Annual Report 2018 Laporan Tahunan 2018 PT Cogindo DayaBersama402

PendahuluanPreface

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan Audited 2018Audited Financial Statements 2018

Kriteria ARA 2018ARA Criteria 2018

Kilas Kinerja 2018Performance Highlight 2018


Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Referensi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kriteria Annual Report Award (ARA) 2018References - Financial Services Authority (OJK) Regulation and Criteria of Annual Report Award (ARA) 2018

NO KRITERIA CRITERIA

PENJELASANEXPLANATION

HALAMANPAGE

I. Umum General

1 Laporan tahunan disaj ikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris.

√The annual report is presented in proper and correct Bahasa Indonesia and is recommended to be presented in English as well.

2 Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik, menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca.

√

The annual report is printed in fine quality, with easy-to-read font types and sizes.

3 Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan.

Mencakup laporan tahunan terkini dan paling kurang 4 tahun terakhir.

√The annual report is available on the company’s website.

Includes the current annual report and at the very least the last 4 years.

4 Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas wajib dibuat sedemikian rupa sehingga mudah dibaca. Gambar, grafik, tabel dan diagram disajikan dengan mencantumkan judul dan/atau keterangan yang jelas.

Nama perusahaan dan tahun annual report ditampilkan di:1. Sampul muka;2. Samping;3. Sampul belakang; dan4. Setiap halaman.

√The annual report presents clear identity of the company in order to be easily readable. Images, graphs, tables, and diagrams are presented, equipped with clear titles and/or descriptions.

Company’s name and the year of Annual Report are shown in:1. Front cover;2. Side margin;3. Back cover; and4. Every page.

II. Ikhtisar Data Keuangan Penting Important Financial Data Highlights

1 Informasi hasil usaha perusahaan, informasi posis i keuangan, rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun

Informasi memuat antara lain: 1. Penjualan/pendapatan usaha;2. Laba (rugi) kotor; 3. Laba (rugi); 4. Jumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada

pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali

8-1223



Laporan Manajemen

No.No.

Kritera

I. Umum General

II. Ikhtisar Data Keuangan Penting Important Financial Data Highlight

CriteriaPenjelasanExplanation

HalamanPage


PendahuluanPreface










Referensi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kriteria Annual Report Award (ARA) 2018References - Financial Services Authority (OJK) Regulation and Criteria of Annual Report Award (ARA) 2018



HALAMANPAGE

I. Umum General

1 Laporan tahunan disaj ikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris.

√The annual report is presented in proper and correct Bahasa Indonesia and is recommended to be presented in English as well.

2 Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik, menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca.

√

The annual report is printed in fine quality, with easy-to-read font types and sizes.

3 Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan.

Mencakup laporan tahunan terkini dan paling kurang 4 tahun terakhir.

√The annual report is available on the company’s website.

Includes the current annual report and at the very least the last 4 years.

4 Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas wajib dibuat sedemikian rupa sehingga mudah dibaca. Gambar, grafik, tabel dan diagram disajikan dengan mencantumkan judul dan/atau keterangan yang jelas.

Nama perusahaan dan tahun annual report ditampilkan di:1. Sampul muka;2. Samping;3. Sampul belakang; dan4. Setiap halaman.

√The annual report presents clear identity of the company in order to be easily readable. Images, graphs, tables, and diagrams are presented, equipped with clear titles and/or descriptions.

Company’s name and the year of Annual Report are shown in:1. Front cover;2. Side margin;3. Back cover; and4. Every page.

II. Ikhtisar Data Keuangan Penting Important Financial Data Highlights

1 Informasi hasil usaha perusahaan, informasi posis i keuangan, rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun

Informasi memuat antara lain: 1. Penjualan/pendapatan usaha;2. Laba (rugi) kotor; 3. Laba (rugi); 4. Jumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada

pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali

8-12

Annual Report 2018 Laporan Tahunan 2018 PT Cogindo DayaBersama 403

PendahuluanPreface












HALAMANPAGE

5. Total laba (rugi) komprehensif6. Jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat

diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali

7. Laba (rugi) per saham8. Jumlah aset9. Jumlah liabilitas10. Jumlah ekuitas

11. Jumlah investasi pada entitas asosiasi;12. Rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset13. Rasio laba (rugi) terhadap ekuitas14. Rasio laba (rugi) terhadap pendapatan15. Rasio lancar16. Rasio liabilitas terhadap ekuitas17. Rasio liabilitas terhadap jumlah aset18. Informasi dan rasio keuangan lainnya yang relevan

dengan perusahaan dan jenis industrinya

Information on the Company’s business results, financial position, and financial ratios in the form of comparison of 3 (three) fiscal years or since the establishment of the company if the business activities have run for less than 3 (three) years

The information contains, among others: 1. Sales/revenues;2. Gross profit (loss); 3. Profit (loss); 4. Profit (loss) attributable to the owner of the parent

entity and non-controlling interests5. Comprehensive profit (loss)6. Comprehensive profit (loss) attributable to the owner

of the parent entity and non-controlling interests7. Profit (loss) per share8. Total assets9. Total liabilities10. Total equity11. Total investments in associates entities;12. Ratio of profit (loss) to total assets13. Ratio of profit (loss) to equity14. Ratio of profit (loss) to revenues15. Current ratio16. Debt to equity ratio17. Debt to assets ratio18. Other information and financial ratios relevant to the

company and its industry

2 Laporan tahunan wajib memuat informasi mengenai saham yang diterbitkan untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada)

Informasi memuat antara lain:1. Jumlah saham yang beredar2. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat:

a. Kapitalisasi pasar berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan;

b. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; dan

c. Volume perdagangan saham pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan.

3. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang:a. Harga penutupan berdasarkan harga pada Bursa

Efek tempat saham dicatatkan; danb. Volume perdagangan saham pada Bursa Efek tempat

saham dicatatkan. untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.

Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kapitalisasi pasar, informasi harga saham, dan volume perdagangan saham, agar diungkapkan.

81-8264




No.No.

KriteraCriteria

PenjelasanExplanation

HalamanPage


PendahuluanPreface












HALAMANPAGE

The annual report must contain information about shares issued for each quarter in the last 2 (two) years (if any)

The information contains, among others:1. Number of outstanding shares2. The information in tables covers:

a. Market capitalization based on the Stock Exchange price where the shares were listed;

b. The highest, lowest, and closing price of shares based on the Stock Exchange where the shares were listed; and

c. Share trading volume on the Stock Exchange where the shares were listed.

3. Information in charts contains at least:a. The closing price of shares based on the Stock

Exchange where the shares were listed; andb. Share trading volume on the Stock Exchange where

the shares were listed for every quarter in the last 2 (two) years.

Remark: i f the company does not have market capitalization, information on shares price, and share trading volume, explanation shall be given.

3 Dalam hal terjadi aksi korporasi , seperti pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reversestock), dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai nominal saham, maka informasi harga saham sebagaimana dimaksud dalam angka 2) , waj ib ditambahkan Informasi memuat antara lain:

1. Tanggal pelaksanaan aksi korporasi2. Rasio stock split, reverse stock, dividen saham, saham

bonus, dan penurunan nilai saham3. Jumlah saham beredar sebelum dan sesudah aksi

korporasi4. Harga saham sebelum dan sesudah aksi korporasi

79

In the event of corporate action, such as a stock split, reverse stock, stock dividend, bonus shares, and a decrease in share nominal value, the share price information as referred to in number 2) must be added with information, including, among others:

1. Date of corporate action2. The ratio of stock split, reverse stock, stock dividends,

bonus shares, and decreases in stock value3. The number of shares outstanding before and after

corporate action4. The value of shares before and after corporate action

4 D a l a m h a l p e r d a g a n g a n s a h a m perusahaan dihentikan sementara (suspension) dalam tahun buku, maka laporan tahunan wajib memuat penjelasan mengenai alasan penghentian sementara tersebut

N/A

In the event that the trading of company shares is suspended in the fiscal year, the annual report must contain an explanation of the reason for such temporary suspension

5 Dalam hal penghentian sementara sebagaimana dimaksud dalam angka 4) masih berlangsung hingga tanggal penerbitan laporan tahunan, maka Emiten atau Perusahaan Publik wajib menjelaskan pula tindakantindakanyang dilakukan perusahaan untuk menyelesaikan masalah tersebut

N/A

In the event that the temporary suspension as referred to in number 4) continues until the date of issuance of the annual report, the Issuer or Public Company must also explain the actions taken by the company to resolve the problem.

64

64

64



Laporan Manajemen

No.No.

KriteraCriteria


HalamanPage


PendahuluanPreface












HALAMANPAGE

6 Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.

Informasi memuat:1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar

(outstanding);2. Tingkat bunga/imbalan;3. Tanggal jatuh tempo; dan4. Peringkat obligasi/sukuk tahun 2017 dan 2018.Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki obligasi/sukuk/obligasi konversi, agar diungkapkan.

8

Information on outstanding bonds, sukuk, or convertible bonds of the last 2 (two) fiscal years.

The information covers:1. Number of outstanding bonds/sukuk/convertible bonds;2. Interest rate/yield;3. Maturity date; and4. Bonds/sukuk rating in 2017 and 2018.Remark: if the company does not have bonds/sukuk/convertible bonds, explanation shall be given.

III. Laporan kepada Pemegang Saham Report to the Shareholders

1 Laporan Dewan Komisaris Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan

perusahaan dan dasar penilaiannya;2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang

disusun oleh Direksi dan dasar pertimbangannya;3. P a n d a n g a n a t a s p e n e r a p a n / p e n g e l o l a a n

whistleblowing system (WBS) di perusahaan dan peran Dewan Komisaris dalam WBS tersebut;

4. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada dibawah Dewan Komisaris;dan

5. Perubahan komposisi Dewan Komisaris dan alasan perubahannya (jika ada).

20-28

Board of Commissioners’ Report Contains the following: 1. Assessment on the Board of Directors’ performance

on the company’s management and the basis for the assessment;

2. Perspective on the company’s business prospects set by Board of Directors and its basic consideration;

3. Assessment on the whistleblowing system (WBS) implementation/management in the company, and the Board of Commissioners’ role in the WBS;

4. Assessment on performance of committees reporting directly to the Board of Directors; and

5. Changes in the composit ion of the Board of Commissioners and the reasons for the changes (if any).

2 Laporan Direksi Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup antara

lain a. Kebijakan strategis, b. Perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang

ditargetkan dan langkah-langkah penyelesaiannya; dan c. Kendala-kendala yang dihadapi perusahaan; 2. Analisis tentang prospek usaha; 3. Perkembangan penerapan tata kelola perusahaan pada

tahun buku; 4. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di

bawah Direksi (jika ada); dan5. Perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan

perubahannya (jika ada).

34-42

65

26 - 33

34 - 40




No.No.

KriteraCriteria


HalamanPage

III. Laporan kepada Pemegang Saham Report to the Shareholders


PendahuluanPreface












HALAMANPAGE

Board of Directors’ Report Contains the following: 1. Analysis of the company’s performance, which among

others covers a. Strategic policies, b. Comparison of the results achieved with the targets

and the steps to solve them; and Obstacles faced by the company;

c. Kendala-kendala yang dihadapi perusahaan; 2. Analysis of business prospects; 3. Development of good corporate governance

implementation on the fiscal year; 4. Assessment on the performance of committees

reporting directly to the Board of Directors (if available); and

5. Changes in the composition of the Member of Board of Directors and the reasons for the changes (if any).

3 Tanda tangan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi

Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Tanda tangan dituangkan pada lembara tersendiri;2. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris dan Direksi

bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan;

3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya; dan

4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau anggota Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan.

48

Signatures of members of the Board of Commissioners and Board of Directors

Contains the following:1. Signatures are given on separate sheets;2. Statement on full accountability by the Board of

Commissioners and Board of Directors on the truthfulness of the annual report’s contents;

3. Signed by all members of Board of Commissioners and Board of Directors by stating names and positions; and

4. Written explanation in separate letter from the person(s) concerned in the event that a member of Board of Commissioners or Board of Directors fail to sign the annual report; or written explanation in separate letter from the other member(s) in the event that the person(s) concerned fails to provide a written explanation.

IV. Profil Perusahaan Company Profile

1 Profil Perusahaan Memuat antara lain: Nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan website perusahaan dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan, yang memungkinkan masyarakat dapat memperolehinformasi mengenai perusahaan.

52-53

Company Profile The information encloses, among others: Name and address, postal code, telephone, facsimile, e-mail, and company websites and/or branch offices or representative offices, which enable the public to obtain information about the company.


PendahuluanPreface












HALAMANPAGE

2 Riwayat singkat perusahaan Mencakup antara lain: Tanggal/tahun pendirian, nama, dan perubahan nama perusahaan (jika ada) dan tanggal efektif perubahan nama perusahaan.Catatan: apabila perusahaan tidak pernah melakukanperubahan nama, agar diungkapkan

56-69

Company’s brief history Includes, among others: Date/year of establishment, name, and changes in the company’s name and the effective date of changes on the company’s name (if any).Remark: explanation shall be given in the event that the entity has never conducted name changes

3 Kegiatan Usaha / Bidang Usaha Mencakup antara lain: 1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar

terakhir; 2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan.

69-70, 71-72

Business Sector Includes, among others: 1. Company’s business activities in accordance with the

updated articles of association; 2. Business activities conducted; and3. The outcome of products and/or services.

4 Struktur Organisasi Struktur Organisasi perusahaan dalam bentuk bagan meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah Direksi

73-75

Organizational Structure Company’s Organizational Structure in the form of chart, consists of names and positions, at least up to the position reporting directly to the Board of Directors

5 Visi dan Misi Perusahaan. Uraian mengenai antara lain:1. Visi Perusahaan;2. Misi Perusahaan; 3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui

oleh Direksi/Dewan Komisaris.4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate

culture) yang dimiliki perusahaan.

61-64

Corporate Vision and Mission Description of, among others:1. Company’s Vision;2. Company’s Mission; 3. Information that the vision and mission have been

approved by the Board of Directors/Board of Commissioners.

4. Statement on the Company’s corporate culture.

6 Identitas Dewan Komisaris Uraian meliputi antara lain: antara lain:1. Nama; 2. Riwayat jabatan dan periode jabatan (termasuk

jabatan pada perusahaan atau lembaga lain);3. Umur;4. Domisili;5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan);6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode

Menjabat); dan7. Penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan dalam

rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada)

8. Pengungkapan hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, serta pemegang saham (jika ada)

9. Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan) sebagai anggota Dewan Komisaris di Perusahaan sejak pertama kali ditunjuk sebagaimana dicantumkan dalam berita acara keputusan RUPS.

30-33

44



Laporan Manajemen

No.No.

KriteraCriteria


HalamanPage


Constraints faced by the company

41


PendahuluanPreface












HALAMANPAGE

Board of Directors’ Report Contains the following: 1. Analysis of the company’s performance, which among

others covers a. Strategic policies, b. Comparison of the results achieved with the targets

and the steps to solve them; and Obstacles faced by the company;

c. Kendala-kendala yang dihadapi perusahaan; 2. Analysis of business prospects; 3. Development of good corporate governance

implementation on the fiscal year; 4. Assessment on the performance of committees

reporting directly to the Board of Directors (if available); and

5. Changes in the composition of the Member of Board of Directors and the reasons for the changes (if any).

3 Tanda tangan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi

Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Tanda tangan dituangkan pada lembara tersendiri;2. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris dan Direksi

bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan;

3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya; dan

4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau anggota Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan.

48

Signatures of members of the Board of Commissioners and Board of Directors

Contains the following:1. Signatures are given on separate sheets;2. Statement on full accountability by the Board of

Commissioners and Board of Directors on the truthfulness of the annual report’s contents;

3. Signed by all members of Board of Commissioners and Board of Directors by stating names and positions; and

4. Written explanation in separate letter from the person(s) concerned in the event that a member of Board of Commissioners or Board of Directors fail to sign the annual report; or written explanation in separate letter from the other member(s) in the event that the person(s) concerned fails to provide a written explanation.


1 Profil Perusahaan Memuat antara lain: Nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan website perusahaan dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan, yang memungkinkan masyarakat dapat memperolehinformasi mengenai perusahaan.

52-53

Company Profile The information encloses, among others: Name and address, postal code, telephone, facsimile, e-mail, and company websites and/or branch offices or representative offices, which enable the public to obtain information about the company.


PendahuluanPreface












HALAMANPAGE

2 Riwayat singkat perusahaan Mencakup antara lain: Tanggal/tahun pendirian, nama, dan perubahan nama perusahaan (jika ada) dan tanggal efektif perubahan nama perusahaan.Catatan: apabila perusahaan tidak pernah melakukanperubahan nama, agar diungkapkan

56-69

Company’s brief history Includes, among others: Date/year of establishment, name, and changes in the company’s name and the effective date of changes on the company’s name (if any).Remark: explanation shall be given in the event that the entity has never conducted name changes

3 Kegiatan Usaha / Bidang Usaha Mencakup antara lain: 1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar

terakhir; 2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan.

69-70, 71-72

Business Sector Includes, among others: 1. Company’s business activities in accordance with the

updated articles of association; 2. Business activities conducted; and3. The outcome of products and/or services.

4 Struktur Organisasi Struktur Organisasi perusahaan dalam bentuk bagan meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah Direksi

73-75

Organizational Structure Company’s Organizational Structure in the form of chart, consists of names and positions, at least up to the position reporting directly to the Board of Directors

5 Visi dan Misi Perusahaan. Uraian mengenai antara lain:1. Visi Perusahaan;2. Misi Perusahaan; 3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui

oleh Direksi/Dewan Komisaris.4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate

culture) yang dimiliki perusahaan.

61-64

Corporate Vision and Mission Description of, among others:1. Company’s Vision;2. Company’s Mission; 3. Information that the vision and mission have been

approved by the Board of Directors/Board of Commissioners.

4. Statement on the Company’s corporate culture.

6 Identitas Dewan Komisaris Uraian meliputi antara lain: antara lain:1. Nama; 2. Riwayat jabatan dan periode jabatan (termasuk

jabatan pada perusahaan atau lembaga lain);3. Umur;4. Domisili;5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan);6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode

Menjabat); dan7. Penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan dalam

rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada)

8. Pengungkapan hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, serta pemegang saham (jika ada)

9. Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan) sebagai anggota Dewan Komisaris di Perusahaan sejak pertama kali ditunjuk sebagaimana dicantumkan dalam berita acara keputusan RUPS.

30-33

45 - 49

57 - 58

66 - 67

51 - 54

68 - 69




No.No.

KriteraCriteria


HalamanPage


PendahuluanPreface












HALAMANPAGE

Board of Commissioners’ Identity Description, which includes, among others:1. Name; 2. Position and tenure (including position in the company

or other institutions);3. Age;4. Domicile;5. Educations (Field of Study and Educational Institution);6. Work experience (Position, Institution, and Tenure); and7. A brief explanation of the types of training to improve

the competence of the Board of Commissioners that they have participated in in the financial year (if any)

8. Disclosure of affiliation with members of the Board of Directors and other members of the Board of Commissioners, and shareholders (if any)

9. Appointment history (period and tenure) as the member of the Board of Commissioners in the Company since first appointed, as stated in the minutes of the GMS resolution.

7 Identitas Direksi Uraian meliputi antara lain:1. Nama dan uraian singkat tentang tugas dan fungsi

yang dilaksanakan2. Riwayat jabatan dan periode jabatan (termasuk

jabatan pada perusahaan atau lembaga lain);3. Umur;4. Domisili;5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan);6. Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan) sebagai

anggota Direksi di Perusahaan sejak pertama kali ditunjuk;

7. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat) termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain;

8. Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan) sebagai anggota Direksi di Perusahaan sejak pertama kali ditunjuk, sebagaimana dicantumkan dalam berita acara keputusan RUPS

9. Penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada)

10. Pengungkapan hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya dan pemegang saham (jika ada)

44-47

Board of Directors’ Identity Description of:1. Name and brief description of the duties and functions

carried out2. Position and tenure (including position in the company

or other institutions);3. Age;4. Domicile;5. Educations (Field of Study and Educational Institution);6. Appointment history (period and tenure) as the

member of Board of Directors in the Company since first appointed;

7. Work experience (Position, Institution, and Tenure Period) including positions at other companies or institutions;

8. Appointment history (period and tenure) as the member of Board of Directors in the Company since first appointed, as stated in the minutes of the GMS resolution

9. A brief explanation of the types of training to improve the competence of the Board of Directors that they have participated in in the financial year (if any)

10. Disclosure of affiliation with other members of the Board of Directors and other shareholders (if any)

70 - 71



Laporan Manajemen

No.No.

KriteraCriteria


HalamanPage


PendahuluanPreface












HALAMANPAGE

Board of Commissioners’ Identity Description, which includes, among others:1. Name; 2. Position and tenure (including position in the company

or other institutions);3. Age;4. Domicile;5. Educations (Field of Study and Educational Institution);6. Work experience (Position, Institution, and Tenure); and7. A brief explanation of the types of training to improve

the competence of the Board of Commissioners that they have participated in in the financial year (if any)

8. Disclosure of affiliation with members of the Board of Directors and other members of the Board of Commissioners, and shareholders (if any)

9. Appointment history (period and tenure) as the member of the Board of Commissioners in the Company since first appointed, as stated in the minutes of the GMS resolution.

7 Identitas Direksi Uraian meliputi antara lain:1. Nama dan uraian singkat tentang tugas dan fungsi

yang dilaksanakan2. Riwayat jabatan dan periode jabatan (termasuk

jabatan pada perusahaan atau lembaga lain);3. Umur;4. Domisili;5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan);6. Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan) sebagai

anggota Direksi di Perusahaan sejak pertama kali ditunjuk;

7. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat) termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain;

8. Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan) sebagai anggota Direksi di Perusahaan sejak pertama kali ditunjuk, sebagaimana dicantumkan dalam berita acara keputusan RUPS

9. Penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada)

10. Pengungkapan hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya dan pemegang saham (jika ada)

44-47

Board of Directors’ Identity Description of:1. Name and brief description of the duties and functions

carried out2. Position and tenure (including position in the company

or other institutions);3. Age;4. Domicile;5. Educations (Field of Study and Educational Institution);6. Appointment history (period and tenure) as the

member of Board of Directors in the Company since first appointed;

7. Work experience (Position, Institution, and Tenure Period) including positions at other companies or institutions;

8. Appointment history (period and tenure) as the member of Board of Directors in the Company since first appointed, as stated in the minutes of the GMS resolution

9. A brief explanation of the types of training to improve the competence of the Board of Directors that they have participated in in the financial year (if any)

10. Disclosure of affiliation with other members of the Board of Directors and other shareholders (if any)


PendahuluanPreface












HALAMANPAGE

8 Perubahan susunan Dewan Komisaris dan/atau Direksi yang terjadi setelah tahun buku berakhir sampai dengan batas waktu penyampaian laporan tahunan sebagaimana dimaksud dalam angka 1 huruf a, maka susunan yang dicantumkan dalam laporan tahunan adalah susunan Dewan Komisaris dan/atau Direksi yang terakhir dan sebelumnya

-

27,21042,240

Changes in the composition of the Board of Commissioners and/or Directors that occur after the financial year ended to the deadline for submission of annual reports as referred to in number 1 point a, the composition in the last and previous annual report is the last and previous composition of the Board of Commissioners and/or Directors

9 Jumlah karyawan (komparat i f 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misal: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan)

Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah karyawan untuk masing- masing level organisasi; 2. Jumlah karyawan untuk masing- masing tingkat

pendidikan; 3. Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian;4. Deskripsi dan data pengembangan kompetensi

karyawan yang telah dilakukan pada tahun buku yang mencerminkan adanya persamaan kesempatan kepada seluruh karyawan terdiri dari pihak (level jabatan) yang mengikuti pelatihan, jenis pelatihan, dan tujuan pelatihan;

5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan pada tahun buku.

86-97

Number of employees (2 years ’ compar ison) and descr ipt ion of competence development (e.g. aspects of employee education and training)

The information contains, among others: 1. Number of employees on each organizational level; 2. Number of employees on each educational level; 3. Number of employees by employment status;4. Descriptions and data on employee competence

development that have been carried out in the fiscal year, reflecting equal opportunities for all employees consists of parties (position level) who attend training, type of training, and training objectives;

5. Incurred costs for employee competency development on the fiscal year.

10 Uraian tentang nama pemegang saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku.

Uraian meliputi antara lain:1. Rincian nama pemegang saham yang meliputi

20 pemegang saham terbesar dan persentase kepemilikannya;

2. R i n c i a n p e m e g a n g s a h a m d a n p e r s e n t a s e kepemilikannya meliputi:

a. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham;

b. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5% dan persentase kepemilikannya.

3. Nama Direktur dan Komisaris yang memiliki Nama Direktur dan Komisaris serta persentase kepemilikan sahamnya secara langsung dan tidak langsung.

Catatan: apabila Direktur dan Komisaris tidak memiliki saham langsung dan tidak langsung,agar diungkapkan.

76-79

32 dan 39

153 - 162

64 - 65




No.No.

KriteraCriteria


HalamanPage


PendahuluanPreface












HALAMANPAGE

Detailed names of shareholders and the percentage of shareholdings at the end of the fiscal year.

Description of:1. Detailed name of shareholders comprises of 20 largest

shareholders and their shareholding percentage;2. Details of shareholders and their shareholding

percentage include:a. Name of shareholders with 5% or more percent of

shares; b. Shareholding groups with their respect ive

shareholding of less than 5% and percentage of shareholding.

3. Name of Director and Commissioner as well as their shareholding percentage, directly or indirectly.

Remark: if Director and Commissioner do not have direct and indirect share, explanation shall be given.

11 Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali Emiten atau Perusahaan Publik, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu, yang disajikan dalam bentuk skema atau diagram

-

76-79

Information regarding the main and controlling shareholders of the Issuer or Public Company, both directly and indirectly, up to individual owners, which are presented in the form of schemes or diagrams

12 Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi.

Dalam bentuk tabel memuat informasi antara lain:1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi;2. Persentase kepemilikan saham;3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau

asosiasi; dan4. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau asosiasi

(telah beroperasi atau belum beroperasi).5. Informasi mengenai alamat Entitas Anak

83-84

List of subsidiaries and/or associates In the form of table, covers information:1. Name of subsidiaries and/or associates;2. Shareholding percentage;3. Explanation on the subsidiaries and/or associates’ field

of business; and4. Explanation of the operational status of the subsidiaries

and/or associates (in operation or has not yet operated).5. Information on Subsidiaries’ addresses

13 Struktur grup perusahaan Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV)

83

Company’s group structure Company’s group structure in the form of chart, describing the parent entity, subsidiaries, associates, joint ventures, and special purpose vehicles (SPVs)

14 Kronologi penerbitan saham (termasuk private placement) dan/atau pencatatan saham dari awal penerbitan sampai dengan akhir tahun buku.

Mencakup antara lain:1. Tahun penerbitan saham, jumlah saham, nilai nominal

saham, dan harga penawaran saham untuk masing-masing tindakan korporasi (corporate action);

2. Jumlah saham tercatat setelah masing-masing tindakan korporasi (corporate action); dan

3. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan.Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kronologi pencatatan saham, agar diungkapkan.

78-79

64

65

64

65



Laporan Manajemen

No.No.

KriteraCriteria


HalamanPage


PendahuluanPreface












HALAMANPAGE

Detailed names of shareholders and the percentage of shareholdings at the end of the fiscal year.

Description of:1. Detailed name of shareholders comprises of 20 largest

shareholders and their shareholding percentage;2. Details of shareholders and their shareholding

percentage include:a. Name of shareholders with 5% or more percent of

shares; b. Shareholding groups with their respect ive

shareholding of less than 5% and percentage of shareholding.

3. Name of Director and Commissioner as well as their shareholding percentage, directly or indirectly.

Remark: if Director and Commissioner do not have direct and indirect share, explanation shall be given.

11 Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali Emiten atau Perusahaan Publik, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu, yang disajikan dalam bentuk skema atau diagram

-

76-79

Information regarding the main and controlling shareholders of the Issuer or Public Company, both directly and indirectly, up to individual owners, which are presented in the form of schemes or diagrams

12 Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi.

Dalam bentuk tabel memuat informasi antara lain:1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi;2. Persentase kepemilikan saham;3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau

asosiasi; dan4. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau asosiasi

(telah beroperasi atau belum beroperasi).5. Informasi mengenai alamat Entitas Anak

83-84

List of subsidiaries and/or associates In the form of table, covers information:1. Name of subsidiaries and/or associates;2. Shareholding percentage;3. Explanation on the subsidiaries and/or associates’ field

of business; and4. Explanation of the operational status of the subsidiaries

and/or associates (in operation or has not yet operated).5. Information on Subsidiaries’ addresses

13 Struktur grup perusahaan Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV)

83

Company’s group structure Company’s group structure in the form of chart, describing the parent entity, subsidiaries, associates, joint ventures, and special purpose vehicles (SPVs)

14 Kronologi penerbitan saham (termasuk private placement) dan/atau pencatatan saham dari awal penerbitan sampai dengan akhir tahun buku.

Mencakup antara lain:1. Tahun penerbitan saham, jumlah saham, nilai nominal

saham, dan harga penawaran saham untuk masing-masing tindakan korporasi (corporate action);

2. Jumlah saham tercatat setelah masing-masing tindakan korporasi (corporate action); dan

3. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan.Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kronologi pencatatan saham, agar diungkapkan.

78-79


PendahuluanPreface












HALAMANPAGE

Chronologies of shares issuance (including private placement) and/or listing of shares from the issuance date until the end of fiscal year.

Includes, among others:1. Year of share issuance, number of shares, shares’

nominal value, and shares price for each corporate action;

2. Shares number listed after each corporate action; and3. Name of stock exchange where the shares are listed.Remark: if the company does not have share listing chronologies, explanation shall be given.

15 Kronologi penerbitan dan/atau pencatatan efek lainnya dari awal penerbitan sampai dengan akhir tahun buku.

Mencakup antara lain:1. Nama efek lainnya, tahun penerbitan efek lainnya,

tingkat bunga/imbalan efek lainnya, dan tanggal jatuh tempo efek lainnya;

2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya;

3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku: dan

4. Nama bursa dimana efek lainnya dicatatkan; 5. Nilai penawaran efek lainnya;dan6. Peringkat efek.

82

Chronologies of issuance and/or listing of other securities from the issuance date until the end of fiscal year.

Includes, among others:1. Name of other securities, year of other securities

issuance, interest rate/exchange for other securities, and other securities maturity date;

2. Types of corporate actions that cause changes in the number of other securities;

3. Changes in the number of other securities from the beginning of the fiscal year up to the end of the fiscal year: and

4. Name of the stock exchange where the other securities are listed;

5. Offer value of other securities;6. Other securities rating.

16 Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal

Informasi memuat antara lain:1. Nama dan alamat BAE/pihak yang mengadministrasikan

saham perusahaan;2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik; dan3. Nama dan alamat pmeringkat efek.

101

Names and addresses of capita l market-supporting institutions and/or professions

The information contains, among others:1. Name and address of Securities Administration Bureau

(BAE)/parties administrating company’s securities;2. Name and address of Public Accounting Firm; and3. Name and address of rating agency.

17 Penghargaan yang diterima dalam tahun buku terakhir dan/atau sertifikasi yang masih berlaku dalam tahun buku terakhir yang berskala nasional maupun internasional

Informasi memuat antara lain:1. Nama penghargaan dan/atau sertifikasi;2. Tahun perolehan;3. Badan pemberi penghargaan dan/atau sertifikat; dan4. Masa berlaku (untuk sertifikasi).

14-15

Awards received in the current fiscal year and/or certification that is still valid in the current fiscal year, both national and international scale

The information contains, among others:1. Name of the award and/or certification;2. Year of achievement;3. The agency appreciator and/or certificates; and4. Validity period (for certification).

65

78

10 - 12




No.No.

KriteraCriteria


HalamanPage


PendahuluanPreface












HALAMANPAGE

18 Nama dan alamat entitas anak dan atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada)

Memuat antara lain:1. Nama dana alamat entitas anak; dan2. Nama dan alamat kantor cabang/perwakilan.Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak/cabang/perwakilan, agar diungkapkan

99

Name and address for subsidiaries and branch offices or representative office (if any)

The information encloses, among others:1. Names and addresses of subsidiaries; and2. Names and addresses of branch/representative offices.Remark: explanation shall be given in the event that the company does not have any subsidiaries/branches/representatives

19 Informasi pada Website Perusahaan Meliputi paling kurang:1. Informasi Pemegang Saham sampai dengan pemilik

akhir individu;2. Isi Kode Etik;3. Informasi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) paling

kurang meliputi bahan mata acara yang dibahas dalam RUPS, ringkasan risalah RUPS, dan informasi tanggal penting yaitu tanggal pengumuman RUPS, tanggal pemanggilan RUPS, tanggal RUPS, tanggal ringkasan risalah RUPS diumumkan;

4. Laporan keuangan tahunan terpisah (5 tahun terakhir);5. Profil Dewan Komisaris dan Direksi; dan6. Piagam/Charter Dewan Komisaris, Direksi, Komite-

komite, dan Unit Audit Internal.

102

Information on the Company’s Website Covers at least:1. Information on Shareholders to last individual owner;2. Code of Conducts;3. Information on General Meeting of Shareholders (GMS)

at least covers the agenda discussed in the GMS, Minutes of GMS, and important dates, i.e. announcement of GMS date, summoning date for GMS, date of GMS, date of announcement for Minutes of GMS;

4. Separate annual financial statements (the last 5 years);5. Board of Commissioners and Board of Directors’ Profile;

and6. Charters of Board of Commissioners, Board of Directors,

Committees, and Internal Audit Unit.

20 Pendidikan dan/atau pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit Internal.

Meliputi paling kurang informasi (jenis dan pihak yang relevan dalam mengikuti):

1. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Dewan Komisaris;2. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Direksi;3. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Audit;4. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Nominasi

dan Remunerasi;5. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Lainnya;6. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Sekretaris

Perusahaan; dan7. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Unit Audit Internal, yang diikuti pada tahun buku.Catatan: apabila tidak terdapat pendidikan dan/atau pelatihan pada tahun buku, agar diungkapkan

103

79

80

211, 229, 251, 256, 157 - 160



Laporan Manajemen

No.No.

KriteraCriteria


HalamanPage


PendahuluanPreface












HALAMANPAGE

18 Nama dan alamat entitas anak dan atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada)

Memuat antara lain:1. Nama dana alamat entitas anak; dan2. Nama dan alamat kantor cabang/perwakilan.Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak/cabang/perwakilan, agar diungkapkan

99

Name and address for subsidiaries and branch offices or representative office (if any)

The information encloses, among others:1. Names and addresses of subsidiaries; and2. Names and addresses of branch/representative offices.Remark: explanation shall be given in the event that the company does not have any subsidiaries/branches/representatives

19 Informasi pada Website Perusahaan Meliputi paling kurang:1. Informasi Pemegang Saham sampai dengan pemilik

akhir individu;2. Isi Kode Etik;3. Informasi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) paling

kurang meliputi bahan mata acara yang dibahas dalam RUPS, ringkasan risalah RUPS, dan informasi tanggal penting yaitu tanggal pengumuman RUPS, tanggal pemanggilan RUPS, tanggal RUPS, tanggal ringkasan risalah RUPS diumumkan;

4. Laporan keuangan tahunan terpisah (5 tahun terakhir);5. Profil Dewan Komisaris dan Direksi; dan6. Piagam/Charter Dewan Komisaris, Direksi, Komite-

komite, dan Unit Audit Internal.

102

Information on the Company’s Website Covers at least:1. Information on Shareholders to last individual owner;2. Code of Conducts;3. Information on General Meeting of Shareholders (GMS)

at least covers the agenda discussed in the GMS, Minutes of GMS, and important dates, i.e. announcement of GMS date, summoning date for GMS, date of GMS, date of announcement for Minutes of GMS;

4. Separate annual financial statements (the last 5 years);5. Board of Commissioners and Board of Directors’ Profile;

and6. Charters of Board of Commissioners, Board of Directors,

Committees, and Internal Audit Unit.

20 Pendidikan dan/atau pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit Internal.

Meliputi paling kurang informasi (jenis dan pihak yang relevan dalam mengikuti):

1. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Dewan Komisaris;2. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Direksi;3. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Audit;4. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Nominasi

dan Remunerasi;5. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Lainnya;6. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Sekretaris

Perusahaan; dan7. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Unit Audit Internal, yang diikuti pada tahun buku.Catatan: apabila tidak terdapat pendidikan dan/atau pelatihan pada tahun buku, agar diungkapkan

103


PendahuluanPreface












HALAMANPAGE

Education and/or training for Board of Commissioners, Board of Directors, Committees, Corporate Secretary, and Internal Audit Unit.

Covers at least information (type and party relevant in attending):1. Education and/or training for Board of Commissioners;2. Education and/or training for the Board of Directors;3. Education and/or training for the Audit Committee;4. Education and/or training for Nomination and

Remuneration Committee;5. Education and/or training for other Committee;6. Education and/or training for Corporate Secretary; and7. Education and/or training for Internal Audit Unit,

attended on the fiscal year.Remark: if there is no education and/or training on fiscal year, explanation shall be given.

V. Analisis dan Pembahasan Manajemen Perusahaan Company’s Management Discussion and Analysis

1 Tinjauan operasi per segmen usaha Memuat uraian mengenai:1. Penjelasan masing-masing segmen usaha.2. Kinerja per segmen usaha, antara lain:a. Produksi;b. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi;c. Penjualan/pendapatan usaha; dan d. Profitabilitas

132-145

Operational review per business segment Contains descriptions of:1. Explanation of each business segment.2. Performance of each business segment, among others:

a. Productions;b. Increase/decrease in productions capacity;c. Sales/revenues; and d. Profitability

2 Uraian atas kinerja keuangan perusahaan Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun bersangkutan dengan tahun sebelumnya dan penyebab kenaikan/penurunan (dalam bentuk narasi dan table), antara lain mengenai:

1. Aset lancar, aset tidak lancar dan total aset;2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang dan

total liabilitas;3. Ekuitas;4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba (rugi),

pendapatan komprehensif lain dan total laba (rugi) komprehensif; dan

5. Arus kas.

146-153

Description of the company’s financial performance

Analysis of financial performance containing comparisons between current financial performance and previous year’s financial performance and causes for the increase/decrease (in narration and tables), among others concerning:1. Current assets, non-current assets, and total assets;2. Short-term liabilities, long-term liabilities, and total

liabilities;3. Equity;4. Sales/revenues, expenses, profit ( loss) , other

comprehensive incomes, and total comprehensive profit (loss); and

5. Cash flow.

85 - 86

87 - 116




No.No.

KriteraCriteria


HalamanPage

V. Analisis dan Pembahasan Manajemen Perusahaan Company's Management Discussion and Analysis


PendahuluanPreface












HALAMANPAGE

3 Bahasan dan analisis tentang kemmpuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan sesuai dengan jenis industri perusahaan

Penjelasan tentang:1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek

maupun jangka panjang; dan 2. Tingkat kolektibilitas piutang.

158-161

Discussion and analysis of the company’s solvency and liquidity by presenting ratios that are relevant to the company’s industry

Explanation on:1. Solvency for short-term and long-term debts; and 2. Collectability Level of Receivables.

4 Bahasan tentang struktur modal (capital structure) dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy)

Penjelasan atas:1. Struktur modal (capital structure); dan2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital

structure policies); dan 3. Dasar pemilihan kebijakan manajemen atas struktur

modal .

162-163

Discussion on capital structure and capital structure policy

Explanation on:1. Capital structure; and2. Management policy on capital structure policies; and 3. The management basis for the capital structure policy

chosen.

5 Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal

Penjelasan tentang:1. Nama pihak yang melakukan ikatan;2. Tujuan dari ikatan tersebut;3. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-

ikatan tersebut;4. Mata uang yang menjadi denominasi; dan5. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk

melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait.

Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal pada tahun buku terakhir agar diungkapkan.

165

Discussion of commitments for capital goods investment

Explanation on:1. Name of the party involved in the commitments;2. The purpose of the commitments;3. Sources of funds expected to meet these commitments;4. Currency used; and5. Planned measures to protect the company from risks

arising from relevant currency.Remark: explanation shall be given in the event that the company does not have any commitments relating to capital investments in the current fiscal year.

6 Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan pada tahun buku terakhir

Penjelasan tentang:1. Jenis investasi barang modal;2. Tujuan investasi barang modal; dan3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada

tahun buku terakhir.

Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, agar diungkapkan.

165


PendahuluanPreface












HALAMANPAGE

Discussion on capital expenditures realized in the current fiscal year

Explanation on:1. Type of capital expenditure;2. Purposes of the capital expenditures; and3. Investment value of capital expenditures spent in the

current fiscal year.

Remark: explanation shall be given in the event that there were no capital expenditures realizations.

7 Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dcapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan

Informasi memuat antara lain:1. Perbandingan antara target pada awal tahun buku

dengan hasil yang dicapai (realisasi): dan2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam 1 (satu)

tahun mendatang.

154-157

Information on comparisons between the fiscal year’s targets and realizations, and expected targets or projection for the coming year relating to revenue, profit, capital structure, and other matters considered important to the company

The information contains, among others:1. Comparisons between the fiscal year’s targets and

realizations:2. Expected targets or projection for the coming year.

8 Informasi dan fakta material yang terjadi setalah tanggal pelaporan akuntan

Uraian kejadian penting setelah tanggal pelaporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.

Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan

172

Material fact and information after the accounting reporting date

Material information and facts occurring after the date of the accountant’s reporting and its impact on future performance and business risks.

Remark: explanation shall be given in the event that there were no significant events after the accountant’s reporting date

9 U r a i a n t e n t a n g p r o s p e k u s a h a perusahaan

Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya.

186-194

Description of company’s business prospect

Description of business prospect related to the industry and economy in general, followed by quantitative supporting data from reliable sources.

10 Uraian tentang aspek pemasaran Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar.

110-115

Description of marketing aspects Description of marketing aspect on company products and/or services, among other marketing strategies and market share.

11 Uraian mengenai kebijakan deviden dan jmlah deviden kas per saham dan jumlah deviden per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir

Memuat uraian mengenai:1. Kebijakan pembagian deviden;2. Total deviden yang dibagikan;3. Jumlah deviden kas per saham;4. Payout ratio; dan5. Tanggal pengumuman dan pembayaran deviden kas

untuk masing-masing tahun.Catatan: apabila tidak ada pembagian deviden, agar diungkapkan alasannya

172-174

118 - 120

120 - 121

121 - 122

122



Laporan Manajemen

No.No.

KriteraCriteria


HalamanPage


PendahuluanPreface












HALAMANPAGE

3 Bahasan dan analisis tentang kemmpuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan sesuai dengan jenis industri perusahaan

Penjelasan tentang:1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek

maupun jangka panjang; dan 2. Tingkat kolektibilitas piutang.

158-161

Discussion and analysis of the company’s solvency and liquidity by presenting ratios that are relevant to the company’s industry

Explanation on:1. Solvency for short-term and long-term debts; and 2. Collectability Level of Receivables.

4 Bahasan tentang struktur modal (capital structure) dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy)

Penjelasan atas:1. Struktur modal (capital structure); dan2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital

structure policies); dan 3. Dasar pemilihan kebijakan manajemen atas struktur

modal .

162-163

Discussion on capital structure and capital structure policy

Explanation on:1. Capital structure; and2. Management policy on capital structure policies; and 3. The management basis for the capital structure policy

chosen.

5 Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal

Penjelasan tentang:1. Nama pihak yang melakukan ikatan;2. Tujuan dari ikatan tersebut;3. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-

ikatan tersebut;4. Mata uang yang menjadi denominasi; dan5. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk

melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait.

Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal pada tahun buku terakhir agar diungkapkan.

165

Discussion of commitments for capital goods investment

Explanation on:1. Name of the party involved in the commitments;2. The purpose of the commitments;3. Sources of funds expected to meet these commitments;4. Currency used; and5. Planned measures to protect the company from risks

arising from relevant currency.Remark: explanation shall be given in the event that the company does not have any commitments relating to capital investments in the current fiscal year.

6 Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan pada tahun buku terakhir

Penjelasan tentang:1. Jenis investasi barang modal;2. Tujuan investasi barang modal; dan3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada

tahun buku terakhir.

Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, agar diungkapkan.

165


PendahuluanPreface












HALAMANPAGE

Discussion on capital expenditures realized in the current fiscal year

Explanation on:1. Type of capital expenditure;2. Purposes of the capital expenditures; and3. Investment value of capital expenditures spent in the

current fiscal year.

Remark: explanation shall be given in the event that there were no capital expenditures realizations.

7 Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dcapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan

Informasi memuat antara lain:1. Perbandingan antara target pada awal tahun buku

dengan hasil yang dicapai (realisasi): dan2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam 1 (satu)

tahun mendatang.

154-157

Information on comparisons between the fiscal year’s targets and realizations, and expected targets or projection for the coming year relating to revenue, profit, capital structure, and other matters considered important to the company

The information contains, among others:1. Comparisons between the fiscal year’s targets and

realizations:2. Expected targets or projection for the coming year.

8 Informasi dan fakta material yang terjadi setalah tanggal pelaporan akuntan

Uraian kejadian penting setelah tanggal pelaporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.

Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan

172

Material fact and information after the accounting reporting date

Material information and facts occurring after the date of the accountant’s reporting and its impact on future performance and business risks.

Remark: explanation shall be given in the event that there were no significant events after the accountant’s reporting date

9 U r a i a n t e n t a n g p r o s p e k u s a h a perusahaan

Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya.

186-194

Description of company’s business prospect

Description of business prospect related to the industry and economy in general, followed by quantitative supporting data from reliable sources.

10 Uraian tentang aspek pemasaran Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar.

110-115

Description of marketing aspects Description of marketing aspect on company products and/or services, among other marketing strategies and market share.

11 Uraian mengenai kebijakan deviden dan jmlah deviden kas per saham dan jumlah deviden per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir

Memuat uraian mengenai:1. Kebijakan pembagian deviden;2. Total deviden yang dibagikan;3. Jumlah deviden kas per saham;4. Payout ratio; dan5. Tanggal pengumuman dan pembayaran deviden kas

untuk masing-masing tahun.Catatan: apabila tidak ada pembagian deviden, agar diungkapkan alasannya

172-174

127 - 130

123

124 - 126

132 - 134

135




No.No.

KriteraCriteria


HalamanPage


PendahuluanPreface












HALAMANPAGE

Description of dividend policy and amount of cash dividends per share and amount of dividends per year announced or paid for the last 2 (two) fiscal years

Contains descriptions of:1. Policy on distribution of dividends;2. Total dividends distributed;3. Amount of cash dividends per share;4. Payout ratio; and5. Date of announcement and payment of cash dividends

for each year.Remark: explanation shall be given in the event that any distribution of dividends is nonexistent.

12 Program kepemil ikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP)

Memuat uraian mengenai:1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya;2. Jangka waktu;3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang

berhak; dan 4. Harga exercise.Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar

diungkapkan

175-177

Share ownership program by employee and/or management (ESOP/MSOP) conducted by the company

Contains descriptions of:1. Total ESOP/MSOP shares and its realization;2. Term;3. Requirements for entit led employees and/or

management; and 4. Exercise price.Remark: explanation shall be given in the event that there is no program concerned.

13 Real isasi penggunaan dana hasi l penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana)

Memuat uraian mengenai:1. Total perolehan dana;2. Rencana penggunaan dana;3. Rincian penggunaan dana;4. Saldo dana; dan 5. Tanggal persetujuan RUPS /RUPO atas perubahan

penggunaan dana (jika ada).Catatan: apabila tidak memiliki informasi realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum, agar diungkapkan.

177

Realization of the use of proceeds from the public offering (in the event that the company still has the obligation to report the proceed use realization)

Contains descriptions of:1. Total proceeds;2. Planned use of the proceeds;3. Detailed use of the proceeds;4. Balance of proceeds; and 5. Date of GMS/GMB approval on changes in the use of

proceeds (if any).Remark: If there is no information on realization of the use of proceeds from public offering, explanation shall be given.

14 Informasi mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha,akuisisi atau restrukturisasi utang/modal

Memuat uraian mengenai:1. Tujuan dilakukannya transaksi;2. Nilai transaksi atau jumlah yang direstrukturisasi; dan3. Sumber dana.Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud,

agar diungkapkan

171

136

136

136 - 137



Laporan Manajemen

No.No.

KriteraCriteria


HalamanPage


PendahuluanPreface












HALAMANPAGE

Description of dividend policy and amount of cash dividends per share and amount of dividends per year announced or paid for the last 2 (two) fiscal years

Contains descriptions of:1. Policy on distribution of dividends;2. Total dividends distributed;3. Amount of cash dividends per share;4. Payout ratio; and5. Date of announcement and payment of cash dividends

for each year.Remark: explanation shall be given in the event that any distribution of dividends is nonexistent.

12 Program kepemil ikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP)

Memuat uraian mengenai:1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya;2. Jangka waktu;3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang

berhak; dan 4. Harga exercise.Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar

diungkapkan

175-177

Share ownership program by employee and/or management (ESOP/MSOP) conducted by the company

Contains descriptions of:1. Total ESOP/MSOP shares and its realization;2. Term;3. Requirements for entit led employees and/or

management; and 4. Exercise price.Remark: explanation shall be given in the event that there is no program concerned.

13 Real isasi penggunaan dana hasi l penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana)

Memuat uraian mengenai:1. Total perolehan dana;2. Rencana penggunaan dana;3. Rincian penggunaan dana;4. Saldo dana; dan 5. Tanggal persetujuan RUPS /RUPO atas perubahan

penggunaan dana (jika ada).Catatan: apabila tidak memiliki informasi realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum, agar diungkapkan.

177

Realization of the use of proceeds from the public offering (in the event that the company still has the obligation to report the proceed use realization)

Contains descriptions of:1. Total proceeds;2. Planned use of the proceeds;3. Detailed use of the proceeds;4. Balance of proceeds; and 5. Date of GMS/GMB approval on changes in the use of

proceeds (if any).Remark: If there is no information on realization of the use of proceeds from public offering, explanation shall be given.

14 Informasi mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha,akuisisi atau restrukturisasi utang/modal

Memuat uraian mengenai:1. Tujuan dilakukannya transaksi;2. Nilai transaksi atau jumlah yang direstrukturisasi; dan3. Sumber dana.Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud,

agar diungkapkan

171


PendahuluanPreface












HALAMANPAGE

Material information for investment, expansion, d ivestment , business cooperation/merger, acquisition, or debt/capital restructuring

Contains descriptions of:1. Objective of the transaction;2. Transaction value or restructured amount; and3. Fund source.Remark: explanation shall be given in the event that there is no transaction concerned.

15 Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi

Memuat uraian mengenai:1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan

afiliasi;2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi;3. Alasan dilakukan transaksi;4. Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir;5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review

atas transaksi; dan6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait.Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan

166-170

Information on material transactions with conflict of interest and/or transactions with affiliated or related parties

Contains descriptions of:1. Name of affiliates and the nature of affiliation;2. Explanation of the fairness of transaction;3. Reason behind the transaction;4. Realization of transactions in the current fiscal year;5. Company policy relating to review mechanism on

transactions; and6. Compliance with relevant regulations and provisions.Remark: explanation shall be given in the event that there is no transaction concerned.

16 Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan

Uraian memuat antara lain:1. Nama peraturan perundang-undangan yang mengalami

perubahan; dan2. Dampaknya (kuantitatif dan/atau kualitatif) terhadap

perusahaan (jika signifikan) atau pernyataan bahwa dampaknya tidak signifikan.

Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.

182

Description of amendment to the laws and regulations that have significant impact on the company

The descriptions contain, among others:1. Name of the law changed; and2. Its impacts (quantitative and/or qualitative) on the

company (if significant) or statement that the impact was not significant.

Remark: explanation shall be given in the event that there was no regulatory change on the current fiscal year.

17 Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan perusahaan pada tahun buku terakhir

Uraian memuat antara lain:1. Perubahan kebijakan akuntansi;2. Alasan perubahan kebijakan akuntansi; dan3. Dampaknya secara kuantitatif terhadap laporan

keuangan.Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.

179

137 - 141

141

141 - 142




No.No.

KriteraCriteria


HalamanPage


PendahuluanPreface












HALAMANPAGE

Description of changes in accounting policies applied by the company in the current fiscal year

The descriptions contain, among others:1. Amendment to accountancy policy;2. The reasons for the amendment; and3. Its impact quantitatively towards financial statement.Remark: explanation shall be given in the event that there are no changes in accounting policies.

18 Informasi kelangsungan usaha Pengungkapan informasi mengenai:1. Hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan

terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir;

2. Assessment manajemen atas hal-hal pada angka 1; dan3. Asumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan

assessment.Catatan: apabila tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan asumsi yang mendasari manajemen dalam meyakini bahwa tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku.

185

Business continuity information Disclosure of information includes:1. Potential matters that may significantly affect the

business continuity on the current fiscal year;2. Management assessment on matters in point 1; and3. Management assumption in carrying out the assessment.Remark: if there were no issues that would affect company’s business continuity in the current fiscal year, the management’s assumption as the base to ensure that there were no potential issues that would significantly affect the business continuity on the current fiscal year shall be disclosed.

VI. Good Corporate Governance (GCG)

1 Dewan Komisaris Uraian memuat antara lain: 1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris;2. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi; 3. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen

remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Dewan ;

4. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris dalam pertemuan;

209-222

5. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris atau program orientasi bagi Komisaris baru; dan

6. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris)

142 - 144

202 - 215



Laporan Manajemen

No.No.

KriteraCriteria


HalamanPage



PendahuluanPreface












HALAMANPAGE

Description of changes in accounting policies applied by the company in the current fiscal year

The descriptions contain, among others:1. Amendment to accountancy policy;2. The reasons for the amendment; and3. Its impact quantitatively towards financial statement.Remark: explanation shall be given in the event that there are no changes in accounting policies.

18 Informasi kelangsungan usaha Pengungkapan informasi mengenai:1. Hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan

terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir;

2. Assessment manajemen atas hal-hal pada angka 1; dan3. Asumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan

assessment.Catatan: apabila tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan asumsi yang mendasari manajemen dalam meyakini bahwa tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku.

185

Business continuity information Disclosure of information includes:1. Potential matters that may significantly affect the

business continuity on the current fiscal year;2. Management assessment on matters in point 1; and3. Management assumption in carrying out the assessment.Remark: if there were no issues that would affect company’s business continuity in the current fiscal year, the management’s assumption as the base to ensure that there were no potential issues that would significantly affect the business continuity on the current fiscal year shall be disclosed.


1 Dewan Komisaris Uraian memuat antara lain: 1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris;2. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi; 3. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen

remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Dewan ;

4. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris dalam pertemuan;

209-222

5. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris atau program orientasi bagi Komisaris baru; dan

6. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris)


PendahuluanPreface












HALAMANPAGE

Board of Commissioners The descriptions contain, among others: 1. Description of responsibilities of the Board of

Commissioners;2. Disclosure of determination of remuneration procedure; 3. Remuneration structure that indicates components of

remuneration and nominal amount of each component for each Board member;

4. Meeting frequency and attendance of Board of Commissioners;

5. Training programs to improve the competence of the Board of Commissioners or orientation programs for new Commissioners; and

6. Disclosure of the Board Charter (guidelines and codes of conduct of the Board of Commissioners)

2 I n f o r m a s i m e n g e n a i K o m i s a r i s Independen

Meliputi antara lain:1. Kriteria penentuan Komisaris Independen; dan2. Pernyataan tentang independensi masing-masing

Komisaris Independen.

211-212

I n f o r m a t i o n o n I n d e p e n d e n t Commissioner

Includes, among others:1. The criteria of Independent Commissioner appointment;

and2. Statement of independence from each Independent

Commissioner.

3 Direksi Uraian memuat antara lain: 1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-

masing anggota Direksi; 2. Frekuensi pertemuan dan Tingkat kehadiran anggota

Direksi dalam pertemuan Direksi;3. Frekuensi pertemuan dan Tingkat kehadiran anggota

Direksi dalam pertemuan gabungan Direksi;4. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan

kompetensi Direksi atau program orientasi bagi Direksi baru;

5. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Direksi); dan

6. Kebijakan mengenai suksesi Direksi.7. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di

bawah Direksi (jika ada).

239-251

Board of Directors The descriptions contain, among others: 1. Scopes of work and responsibilities of each Board of

Directors’ member; 2. Meeting frequency and attendance of the Board of

Directors in the Board of Directors’ meeting;3. Meeting frequency and attendance of the Board of

Directors in the Joint Meeting;4. Training programs to improve the competence of the

Board of Directors or orientation programs for new Directors;

5. Disclosure of the Board Charter (guidelines and codes of conduct of the Board of Directors); and

6. Policy relating to the Board of Directors’ succession.7. Assessment on performance of committees reporting

directly to the Board of Directors (if available).

215

216 - 234




No.No.

KriteraCriteria


HalamanPage


PendahuluanPreface












HALAMANPAGE

4 Assessment terhadap Dewan Komisaris dan Direksi

Mencakup antara lain:1. Prosedur pelaksanaan assessment atas kinerja Dewan

Komisaris dan Direksi;2. Kriteria yang digunakan dalam assessment atas kinerja

Dewan Komisaris dan Direksi;3. Pihak yang melakukan assessment.

202-204

A s s e s s m e n t o f t h e B o a r d o f Commissioners and Board of Directors

Includes, among others:1. Procedure for performance assessment of the Board of

Commissioners and Directors;2. Criteria in the performance assessment of the Board of

Commissioners and Directors;3. Assessing party.

5 Penilaian Penerapan GCG untuk tahun buku 2018 yang meliputi paling kurang aspek Dewan Komisaris dan Direksi.

Memuat uraian mengenai:1. Kriteria yang digunakan dalam penilaian;2. Pihak yang melakukan penilaian;3. Skor penilaian masing-masing kriteria;4. Rekomendasi hasil penilaian; dan5. Alasan belum/tidak diterapkannya rekomendasi.Catatan: apabila tidak ada penilaian penerapan GCG untuk tahun buku 2018, agar diungkapkan.

202-204

Assessment on GCG Implementation for the fiscal year of 2018 consisting of the very least aspects on the Board of Commissioners and Directors.

Contains descriptions of:1. The criteria utilized in assessment;2. Assessing party;3. Assessment score on each criterion;4. Assessment result recommendation; and5. Reasons on why recommendations are not/have not yet

implemented.Remark: If there is no assessment on GCG implementation for the fiscal year of 2018, it shall be disclosed.

6 Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi

Mencakup antara lain:1. Pengungkapan prosedur pengusulan sampai dengan

penetapan remunerasi Dewan Komisaris;2. Pengungkapan prosedur pengusulan sampai dengan

penetapan remunerasi Direksi;3. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen

remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Dewan Komisaris;

4. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Direksi;

5. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Direksi; dan

6. Pengungkapan bonus kinerja, bonus non kinerja, dan/atau opsi saham yang diterima setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi (jika ada).

Catatan: apabila tidak terdapat bonus kinerja, bonus non kinerja, dan opsi saham yang diterima setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi, agar diungkapkan.

232, 237

183

184

237 - 238



Laporan Manajemen

No.No.

KriteraCriteria


HalamanPage


PendahuluanPreface












HALAMANPAGE

4 Assessment terhadap Dewan Komisaris dan Direksi

Mencakup antara lain:1. Prosedur pelaksanaan assessment atas kinerja Dewan

Komisaris dan Direksi;2. Kriteria yang digunakan dalam assessment atas kinerja

Dewan Komisaris dan Direksi;3. Pihak yang melakukan assessment.

202-204

A s s e s s m e n t o f t h e B o a r d o f Commissioners and Board of Directors

Includes, among others:1. Procedure for performance assessment of the Board of

Commissioners and Directors;2. Criteria in the performance assessment of the Board of

Commissioners and Directors;3. Assessing party.

5 Penilaian Penerapan GCG untuk tahun buku 2018 yang meliputi paling kurang aspek Dewan Komisaris dan Direksi.

Memuat uraian mengenai:1. Kriteria yang digunakan dalam penilaian;2. Pihak yang melakukan penilaian;3. Skor penilaian masing-masing kriteria;4. Rekomendasi hasil penilaian; dan5. Alasan belum/tidak diterapkannya rekomendasi.Catatan: apabila tidak ada penilaian penerapan GCG untuk tahun buku 2018, agar diungkapkan.

202-204

Assessment on GCG Implementation for the fiscal year of 2018 consisting of the very least aspects on the Board of Commissioners and Directors.

Contains descriptions of:1. The criteria utilized in assessment;2. Assessing party;3. Assessment score on each criterion;4. Assessment result recommendation; and5. Reasons on why recommendations are not/have not yet

implemented.Remark: If there is no assessment on GCG implementation for the fiscal year of 2018, it shall be disclosed.

6 Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi

Mencakup antara lain:1. Pengungkapan prosedur pengusulan sampai dengan

penetapan remunerasi Dewan Komisaris;2. Pengungkapan prosedur pengusulan sampai dengan

penetapan remunerasi Direksi;3. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen

remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Dewan Komisaris;

4. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Direksi;

5. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Direksi; dan

6. Pengungkapan bonus kinerja, bonus non kinerja, dan/atau opsi saham yang diterima setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi (jika ada).

Catatan: apabila tidak terdapat bonus kinerja, bonus non kinerja, dan opsi saham yang diterima setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi, agar diungkapkan.

232, 237


PendahuluanPreface












HALAMANPAGE

Description on remuneration policy for Board of Commissioners and Directors

Includes, among others:1. Disclosure of remuneration procedure, from nomination

to determination of remuneration for Board of Commissioners;

2. Disclosure of remuneration procedure, from nomination to determination of remuneration for Board of Directors;

3. Remuneration structure that indicates components of remuneration and nominal amount of each component for each Board of Commissioners’ member;

4. Remuneration structure that indicates components of remuneration and nominal amount of each component for each Board of Directors’ member;

5. Disclosure of indicators for the determination of Board of Directors’ remuneration; and

6. Disclosure of performance bonus, non-performance bonus, and/or stock option that are received by each Board of Commissioners and Directors’ member (if available).

Remark: If there is no performance bonus, non-performance bonus, and/or stock option that are received by each Board of Commissioners and Directors’ member, it shall be disclosed.

7 Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat yang dihadiri mayoritas anggota pada rapat Dewan Komisaris (minimal 1 kali dalam 2 bulan), Rapat Direksi (minimal 1 kali dalam 1 bulan), dan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi (minimal 1 kali dalam 4 bulan).

Informasi memuat antara lain:1. Tanggal Rapat;2. Peserta Rapat; dan3. Agenda Rapat.Untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan

rapat gabungan.

215-221245-249

Frequency and Meeting Attendance Rate that is attended by the majority of members on Board of Commissioners’ meeting (at least once in two months), Board of Directors’ meeting (at least once in a month), and Joint Meeting between Board of Commissioners and Directors (at least once in four months).

The information contains, among others:1. Meeting Date;2. Meeting Participants; and3. Meeting Agenda.For each meeting of Board of Commissioners, Board of Directors, and Joint Meetings.

8 Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu

Dalam bentuk skema atau diagram yang memisahkan Pemegang Saham utama dengan pemegang saham pengendali.Catatan: yang dimaksud pemegang saham utama adalah pihak yang, baik secara langsung maupun tidak langsung, memiliki sekurang-kurangnya 20% (dua puluh perseratus) hak suara dari seluruh saham yang mempunyai hak suara yang dikeluarkan oleh suatu Perseroan, tetapi bukan pemegang saham pengendali.

205

Information on major and controlling shareholders, both directly and indirectly, up to individual owner

In the form of a scheme or diagram that separates major Shareholders from controlling shareholders.Remark: what referred to as major shareholders is the party that, both directly and indirectly, has at least 20% (twenty percent) of voting right from the total of shares that are published by a company, but is not the controlling shareholders.

213 - 214, 231 - 233

202




No.No.

KriteraCriteria


HalamanPage


PendahuluanPreface












HALAMANPAGE

9 Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Pegang Sahm Utama dan/atau pengendali

Mencakup antara lain:1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan

anggota Direksi lainnya;2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan

anggota Dewan Komisaris;3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan

Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali;4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris

dengan anggota Komisaris lainnya;dan5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris

dengan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali.Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan.

212,240-241

Disclosure of affi l iations between members of the Board of Directors, Board of Commissioners, and the Major and/or Controlling Shareholders

Includes, among others:1. Affiliate relationship between fellow members of the

Board of Directors;2. Affiliate relationship between members of the Board of

Directors and members of the Board of Commissioners;3. Affiliation between member of Board of Directors and

Major Shareholders and/or Controller;4. Affiliation between fellow members of Board of

Commissioners; and5. Affiliation between member of Board of Commissioners

and Major Shareholders and/or Controller.Remark: if there is no aforementioned affiliation, it shall be disclosed.

10 Komite Audit Mencakup antara lain:1. Nama dan jabatan anggota Komite Audit, dan periode

jabatan anggota komite audit;2. Kualifikasi pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga

Pendidikan) dan pengalaman kerja anggota Komite Audit;

3. Independensi anggota Komite Audit;4. Uraian tugas dan tanggung jawab Komite Audit;5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan anggota Komite

Audit;6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran anggota

Komite Audit.

223-228

Audit Committee Includes, among others:1. The name, position, and work period of Audit Committee

members;2. Qualifications (Education Background and Institutions)

and work experience of Audit Committee members;3. Independence of Audit Committee members;4. D e s c r i p t i o n A u d i t C o m m i t t e e ’ s d u t i e s a n d

responsibilities;5. Brief report on the activities of the Audit Committee

members;6. Meeting frequency and attendance of Audit Committee

member.

235 - 237

dan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali

243 - 248



Laporan Manajemen

No.No.

KriteraCriteria


HalamanPage


PendahuluanPreface












HALAMANPAGE

9 Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Pegang Sahm Utama dan/atau pengendali

Mencakup antara lain:1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan

anggota Direksi lainnya;2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan

anggota Dewan Komisaris;3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan

Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali;4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris

dengan anggota Komisaris lainnya;dan5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris

dengan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali.Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan.

212,240-241

Disclosure of affi l iations between members of the Board of Directors, Board of Commissioners, and the Major and/or Controlling Shareholders

Includes, among others:1. Affiliate relationship between fellow members of the

Board of Directors;2. Affiliate relationship between members of the Board of

Directors and members of the Board of Commissioners;3. Affiliation between member of Board of Directors and

Major Shareholders and/or Controller;4. Affiliation between fellow members of Board of

Commissioners; and5. Affiliation between member of Board of Commissioners

and Major Shareholders and/or Controller.Remark: if there is no aforementioned affiliation, it shall be disclosed.

10 Komite Audit Mencakup antara lain:1. Nama dan jabatan anggota Komite Audit, dan periode

jabatan anggota komite audit;2. Kualifikasi pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga

Pendidikan) dan pengalaman kerja anggota Komite Audit;

3. Independensi anggota Komite Audit;4. Uraian tugas dan tanggung jawab Komite Audit;5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan anggota Komite

Audit;6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran anggota

Komite Audit.

223-228

Audit Committee Includes, among others:1. The name, position, and work period of Audit Committee

members;2. Qualifications (Education Background and Institutions)

and work experience of Audit Committee members;3. Independence of Audit Committee members;4. D e s c r i p t i o n A u d i t C o m m i t t e e ’ s d u t i e s a n d

responsibilities;5. Brief report on the activities of the Audit Committee

members;6. Meeting frequency and attendance of Audit Committee

member.


PendahuluanPreface












HALAMANPAGE

11 Komite/ Nominasi dan Remunerasi Mencakup antara lain:1. Nama, jabatan, riwayat hidup singkat anggota komite

nominasi dan/atau remunerasi;2. Independensi anggota Komite Nominasi dan/atau

Remunerasi;3. Uraian tugas dan tanggung jawab; 4. Uraian pelaksanaan kegiatan anggota Komite Nominasi

dan/atau Remunerasi;5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran anggota

Komite Nominasi dan/atau Remunerasi.6. Pernyataan adanya pedoman komite/fungsinominasi dan/atau remunerasi; dan7. Kebijakan mengenai suksesi Direksi.

228

N o m i n a t i o n a n d R e m u n e r a t i o n Committee

Includes, among others:1. Names, positions, and brief life history of nomination

and/or remuneration committee members;2. Independence of members of nomination and/or

remuneration committee;3. Description of duties and responsibilities; 4. Description of the activities of the members of the

Nomination and/or Remuneration Committee;5. Meeting frequency and attendance of nomination and/

or remuneration committee member.6. Statements about the existence of guidelines for

nomination and/or remuneration committee/function; and

7. Policy relating to the Board of Directors’ succession.

12 Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan

Mencakup antara lain:1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota

komite lain;2. Independensi anggota komite lain;3. Uraian tugas dan tanggung jawab;4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain; dan5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain.

229

Other committees reporting directly to the Board of Commissioners that are owned by the company

Includes, among others:1. Names, positions, and brief life history of other

committee members;2. Independence of other committee members;3. Description of duties and responsibilities;4. Description of other committee activities; and5. Meeting frequency and attendance of others committee.

13 Uraian tugas dan Fungsi Sekretaris Perusahaan

Mencakup antara lain:1. Nama dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan;2. Domisili;3. Uraian pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sekretaris

perusahaan; dan4. Program pelatihan dalam rangka mengembangkan

kompetensi sekretaris perusahaan.

252-256

Description of duties and functions of Corporate Secretary

Includes, among others:1. Name and brief CV of corporate secretary;2. Domicile;3. Description of duties and responsibilities of the

Corporate Secretary; and4. Training program to develop the competence of the

corporate secretary.

248

-

248 - 251




No.No.

KriteraCriteria


HalamanPage


PendahuluanPreface












HALAMANPAGE

14 Uraian mengenai unit audit internal Mencakup antara lain:1. Nama ketua unit audit internal;2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit

internal;3. Sertifikasi sebagai profesi audit internal;4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur

perusahaan;5. Uraian pelaksanaan kegiatan unit audit internal pada

tahun buku; dan6. Pihak yang mengangkat/memberhentikan ketua unit

audit internal.

258-265

Description of internal audit unit Includes, among others:1. Name of head of internal audit unit;2. The number of employee (internal auditor) on internal

audit unit;3. Certification as internal audit profession;4. The position of internal audit unit within organizational

structure;5. Descr ipt ion of internal audi t uni t act iv i t ies

implementation on the fiscal year; and6. Parties appointing/discharging head of internal audit

unit.

15 Uraian mengenai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun sebelumnya

Mencakup antara lain:1. Keputusan RUPS tahun sebelumnya;2. Realisasi hasil RUPS pada tahun buku; dan3. Alasan dalam hal terdapat keputusan RUPS yang belum

direalisasikan.

205-208

Description of the previous Annual General Meeting of Shareholders (GMS)

Includes, among others:1. GMS Resolutions of the previous year;2. Realization of the GMS results of the fiscal year; and3. The reason for the unrealized GMS Resolutions.

16 Akuntan Publik Informasi memuat antara lain:1. Nama dan tahun akuntan publik yang melakukan audit

laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir;2. Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang melakukan

audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir;

3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan oleh Kantor Akuntan Publik pada tahun buku terakhir; dan

4. Jasa lain yang diberikan Kantor Akuntan Publik dan akuntan publik selain jasa audit laporan keuangan tahunan pada tahun buku terakhir.

Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan.

274-275

252 - 257

194 - 202

258 - 259



Laporan Manajemen

No.No.

KriteraCriteria


HalamanPage


PendahuluanPreface












HALAMANPAGE

14 Uraian mengenai unit audit internal Mencakup antara lain:1. Nama ketua unit audit internal;2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit

internal;3. Sertifikasi sebagai profesi audit internal;4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur

perusahaan;5. Uraian pelaksanaan kegiatan unit audit internal pada

tahun buku; dan6. Pihak yang mengangkat/memberhentikan ketua unit

audit internal.

258-265

Description of internal audit unit Includes, among others:1. Name of head of internal audit unit;2. The number of employee (internal auditor) on internal

audit unit;3. Certification as internal audit profession;4. The position of internal audit unit within organizational

structure;5. Descr ipt ion of internal audi t uni t act iv i t ies

implementation on the fiscal year; and6. Parties appointing/discharging head of internal audit

unit.

15 Uraian mengenai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun sebelumnya

Mencakup antara lain:1. Keputusan RUPS tahun sebelumnya;2. Realisasi hasil RUPS pada tahun buku; dan3. Alasan dalam hal terdapat keputusan RUPS yang belum

direalisasikan.

205-208

Description of the previous Annual General Meeting of Shareholders (GMS)

Includes, among others:1. GMS Resolutions of the previous year;2. Realization of the GMS results of the fiscal year; and3. The reason for the unrealized GMS Resolutions.

16 Akuntan Publik Informasi memuat antara lain:1. Nama dan tahun akuntan publik yang melakukan audit

laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir;2. Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang melakukan

audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir;

3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan oleh Kantor Akuntan Publik pada tahun buku terakhir; dan

4. Jasa lain yang diberikan Kantor Akuntan Publik dan akuntan publik selain jasa audit laporan keuangan tahunan pada tahun buku terakhir.

Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan.

274-275


PendahuluanPreface












HALAMANPAGE

Public Accountant The information contains, among others:1. The name and year of public accountant that performs

audit on annual financial statements for the past 5 years;2. The name and year of Public Accountants Firm that

performs audit on annual financial statements for the past 5 years;

3. The amount of fee for each type of service that is provided by Public Accountants Firm on the last fiscal year; and

4. Other service provided by Public Accountants Firm and public accountant other than auditing service on annual financial statement on the current fiscal year.

Remark: explanation shall be given in the event that there is no service aforementioned.

17 Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan

Mencakup antara lain:1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko yang

diterapkan perusahaan pada tahun buku;2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas

efektivitas sistem manajemen risiko pada tahun buku;;3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi

perusahaan; dan4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut.

266-273

Description of the company’s risk management

Includes, among others:1. Explanation on risk management system implemented

by the company for the fiscal year;2. Description of the evaluation carried out on the

effectiveness of the risk management system in the fiscal year;

3. Explanation of risks experienced by the company; and4. Efforts implemented in managing those risks.

18 Uraian mengenai sistem pengendalian intern

Mencakup antara lain:1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian

intern, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional;

2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional (COSO – internal control framework); dan

3. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem pengendalian intern.

257

Description of internal control system Includes, among others:1. Brief explanation of internal control system, among

them are financial and operational control.2. Explanation of compliance between applied internal

control system and regulated framework that is acknowledged internationally (COSO-internal control framework); and

3. Explanation of the evaluation carried out on the effectiveness of the internal control system.

259 - 260

260 - 261




No.No.

KriteraCriteria


HalamanPage


PendahuluanPreface












HALAMANPAGE

19 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait tatakelola Tanggung jawab sosial

Mencakup antara lain informasi tentang:1. Informasi komitmen pada tanggung jawab sosial2. Informasi mengenai methoda dan lingkup due diligent

terhadap dampak sosial, ekonomi dan lingkungan dari aktifitas perusahaan

3. Informasi tentang stakeholder penting yang terdampak atau berpengaruh pada dampak dari kegiatan perusahaan

4. Informasi tentang isu isu penting sosial ekonomi dan lingkungan terkait dampak kegiatan perusahaan

5. Informasi tentang lingkup tanggung jawab sosial perusahaan baik yang merupakankan kewajiban maupun yang melebihi kewajiban

6. Informasi tentang strategi dan program kerja perusahaan dalam menangani isu isu sosial, ekonomi dan lingkungan dalam upaya stakeholders engagement dan meningkatkan value untuk stakeholder dan shareholder

7. Informasi tentang berbagai program yang melebihi tanggung jawab minimal perusahaan yang relevan dengan bisnis yang dijlaankan

8. Informasi tentang pembiayaan dan anggaran tanggung jawab sosial

292-294

Descr ip t ion o f corporate soc ia l responsibility that is related to social responsibilities

Includes information on:1. Information on commitment to social responsibility2. Information on methods and scope of due diligence

on social, economic, and environmental impacts of the company activities

3. Information on important stakeholders affected or influenced by the impact of company activities

4. Information on important socio-economic and environmental issues related to the impact of company activities

5. Information on the scope of corporate social responsibility that is both an obligation or more than obligation

6. Information on the company’s strategies and work programs in handling social, economic, and environmental issues in stakeholders engagement, and increasing value for stakeholders and shareholders

7. Information on various programs that exceed the company’s minimum responsibilities that are relevant to the business implementation

8. Information about financing and budgets of social responsibility

20 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait core subjeck Hak Azasi Manusia

Mencakup antara lain informasi tentang:1. Informasi tentang komitmen dan kebijakan tanggung

jawab sosial core subjeck Hak Azasi Manusia2. Informasi tentang rumusan perusahaan lingkup

tanggung jawab sosial core subjeck Hak Azasi Manusia3. Informasi tentang perencanaan corporate social

responsibility bidang Hak Azasi Manusia4. Informasi tentang pelaksanaan inisiatif CSR bidang Hak

Azasi Manusia5. Informasi tentang capaian dan penghargaan inisiatif CSR

bidang Hak Azasi Manusia

295-297

273 - 279

287



Laporan Manajemen

No.No.

KriteraCriteria


HalamanPage


PendahuluanPreface












HALAMANPAGE

19 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait tatakelola Tanggung jawab sosial

Mencakup antara lain informasi tentang:1. Informasi komitmen pada tanggung jawab sosial2. Informasi mengenai methoda dan lingkup due diligent

terhadap dampak sosial, ekonomi dan lingkungan dari aktifitas perusahaan

3. Informasi tentang stakeholder penting yang terdampak atau berpengaruh pada dampak dari kegiatan perusahaan

4. Informasi tentang isu isu penting sosial ekonomi dan lingkungan terkait dampak kegiatan perusahaan

5. Informasi tentang lingkup tanggung jawab sosial perusahaan baik yang merupakankan kewajiban maupun yang melebihi kewajiban

6. Informasi tentang strategi dan program kerja perusahaan dalam menangani isu isu sosial, ekonomi dan lingkungan dalam upaya stakeholders engagement dan meningkatkan value untuk stakeholder dan shareholder

7. Informasi tentang berbagai program yang melebihi tanggung jawab minimal perusahaan yang relevan dengan bisnis yang dijlaankan

8. Informasi tentang pembiayaan dan anggaran tanggung jawab sosial

292-294

Descr ip t ion o f corporate soc ia l responsibility that is related to social responsibilities

Includes information on:1. Information on commitment to social responsibility2. Information on methods and scope of due diligence

on social, economic, and environmental impacts of the company activities

3. Information on important stakeholders affected or influenced by the impact of company activities

4. Information on important socio-economic and environmental issues related to the impact of company activities

5. Information on the scope of corporate social responsibility that is both an obligation or more than obligation

6. Information on the company’s strategies and work programs in handling social, economic, and environmental issues in stakeholders engagement, and increasing value for stakeholders and shareholders

7. Information on various programs that exceed the company’s minimum responsibilities that are relevant to the business implementation

8. Information about financing and budgets of social responsibility

20 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait core subjeck Hak Azasi Manusia


jawab sosial core subjeck Hak Azasi Manusia2. Informasi tentang rumusan perusahaan lingkup

tanggung jawab sosial core subjeck Hak Azasi Manusia3. Informasi tentang perencanaan corporate social

responsibility bidang Hak Azasi Manusia4. Informasi tentang pelaksanaan inisiatif CSR bidang Hak

Azasi Manusia5. Informasi tentang capaian dan penghargaan inisiatif CSR

bidang Hak Azasi Manusia

295-297


PendahuluanPreface












HALAMANPAGE

Descr ip t ion o f corporate soc ia l responsibility related to the core subject of Human Rights

Includes information on:1. Information on the commitment and policies of the core

subject of social responsibility, i.e. Human Rights2. Information on the formulation on the core subject of

social responsibility, i.e. Human Rights3. Information on the planning of the core subject of social

responsibility, in Human Rights4. Information on the CSR initiatives implementation in

Human Rights5. Information on the CSR awards and achievement in

Human Rights

21 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait core subjeck Operasi yang adil


jawab sosial core subjeck operasi yang adil2. Informasi tentang rumusan perusahaan lingkup

tanggung jawab sosial core subjeck operasi yang adil3. Informasi tentang perencanaan corporate social

responsibility bidang operasi yang adil4. Informasi tentang pelaksanaan inisiatif CSR bidang

operasi yang adil5. Informasi tentang capaian dan penghargaan inisiatif CSR

bidang operasi yang adil

298-300

Descr ip t ion o f corporate soc ia l responsibility related to the core subject, i.e. fair operations

Includes information on:1. Information on the commitment and policies of the core

subject of social responsibility, i.e. fair operations2. Information on the formulation on the core subject of

social responsibility, i.e. fair operations3. Information on the planning of the core subject of social

responsibility, in fair operations4. Information on the CSR initiatives implementation in fair

operations5. Information on the CSR awards and achievement in fair

operations

22 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup,

Mencakup antara lain informasi tentang:1. Informasi tentang komitmen dan kebijakan lingkungan2. Informasi tentang dampak dan resiko lingkungan

penting yang terkait secara langsung atau tidak langsung dengan perusahaan

3. Informasi tentang target/rencana kegiatan pada tahun 2018 yang ditetapkan manajemen;

4. Informasi tentang kegiatan yang dilakukan dan terkait program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan

5. Informasi tentang pelaksanaan inisitaif CSR terkait lingkungan hidup

6. Informasi tentang capaian dampak kuantitatif atas kegiatan tersebut; dan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, mekanisme pengaduan masalah lingkungan, pertimbangan aspek lingkungan dalam pemberian kredit kepada nasabah, dan lain-lain.

7. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki.

301-304

285

279 - 281




No.No.

KriteraCriteria


HalamanPage


PendahuluanPreface












HALAMANPAGE

Descr ip t ion o f corporate soc ia l responsibility related to environment,

Includes information on:1. Information on environmental commitments and

policies2. Information on important environmental impacts and

risks that are directly or indirectly related to the company 3. Information about the target/plan of activities in 2018 set

forth by management;4. Information about activities carried out in relation to

the environmental programs related to the company’s operational activities

5. Information on CSR initiatives related to environment 6. Information related to the quantitative impacts of such

programs; and material utilization that is environment-friendly and recyclable, company’s waste processing system, environmental issues complaint mechanism, considerations on credit grants to customer related to environmental aspects, etc.

7. Certification acquired in the environmental field.

23 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja.

Mencakup antara lain informasi tentang:1. Kebijakan dan komitmen tanggung jawab sosial

perusahaan core subjeck ketenagakerjaan 2. Informasi lingkup dan perumusan tanggung jawab sosial

bidang ketenagakerjaan 3. Informasi terkait target/rencana kegiatan pada tahun

2018 yang ditetapkan manajemen; dan4. Kegiatan yang dilakukan dan dampak kuantitatif atas

kegiatan tersebut5. Informasi terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan,

dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, remunerasi, mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaan, dan lain-lain.

305-312

Descr ip t ion o f corporate soc ia l responsib i l i ty that i s re lated to employment, health, and work safety.

Includes information on:1. Corporate social responsibility commitment and policies

related to employment 2. Information on the scope and formulation of social

responsibility in the field of employment 3. Information about the target/plan of activities in 2018 set

forth by management; and4. Activities that have been carried out and quantitative

effects out of those activities5. Information related to employment, occupational

health, and safety practices, such as gender equality and equal work opportunity, occupational facilities and safety, employee turnover rate, workplace accidents, remuneration, whistleblowing mechanism on employment, etc.

24 Uraian mengenai corporate social responsibi l i ty yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen.

Mencakup antara lain:1. Target/rencana kegiatan yang pada tahun 2018

ditetapkan manajemen; dan2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak atas kegiatan

tersebut3. Terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan

keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain.

313-317

286 - 293

294 - 296



Laporan Manajemen

No.No.

KriteraCriteria


HalamanPage


PendahuluanPreface












HALAMANPAGE

Descr ip t ion o f corporate soc ia l responsibility related to environment,

Includes information on:1. Information on environmental commitments and

policies2. Information on important environmental impacts and

risks that are directly or indirectly related to the company 3. Information about the target/plan of activities in 2018 set

forth by management;4. Information about activities carried out in relation to

the environmental programs related to the company’s operational activities

5. Information on CSR initiatives related to environment 6. Information related to the quantitative impacts of such

programs; and material utilization that is environment-friendly and recyclable, company’s waste processing system, environmental issues complaint mechanism, considerations on credit grants to customer related to environmental aspects, etc.

7. Certification acquired in the environmental field.

23 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja.

Mencakup antara lain informasi tentang:1. Kebijakan dan komitmen tanggung jawab sosial

perusahaan core subjeck ketenagakerjaan 2. Informasi lingkup dan perumusan tanggung jawab sosial

bidang ketenagakerjaan 3. Informasi terkait target/rencana kegiatan pada tahun

2018 yang ditetapkan manajemen; dan4. Kegiatan yang dilakukan dan dampak kuantitatif atas

kegiatan tersebut5. Informasi terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan,

dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, remunerasi, mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaan, dan lain-lain.

305-312

Descr ip t ion o f corporate soc ia l responsib i l i ty that i s re lated to employment, health, and work safety.

Includes information on:1. Corporate social responsibility commitment and policies

related to employment 2. Information on the scope and formulation of social

responsibility in the field of employment 3. Information about the target/plan of activities in 2018 set

forth by management; and4. Activities that have been carried out and quantitative

effects out of those activities5. Information related to employment, occupational

health, and safety practices, such as gender equality and equal work opportunity, occupational facilities and safety, employee turnover rate, workplace accidents, remuneration, whistleblowing mechanism on employment, etc.

24 Uraian mengenai corporate social responsibi l i ty yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen.

Mencakup antara lain:1. Target/rencana kegiatan yang pada tahun 2018

ditetapkan manajemen; dan2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak atas kegiatan

tersebut3. Terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan

keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain.

313-317


PendahuluanPreface












HALAMANPAGE

Descr ip t ion o f corporate soc ia l responsib i l i ty that i s re lated to responsibilities to consumer.

Includes, among others:1. Goals/activity plan in the year 2018 that was established

by management; and2. Activities that have been carried out and effects from

those activities3. Related to product responsibility, such as consumer’s

health and safety, product information, facilities, number and response on customers’ complaints, etc.

25 U r a i a n m e n g e n a i c o r p o r a t e soc ia l respons ib i l i t y yang terka i t dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan, mencakup antara lain informasi tentang:

Mencakup antara lain:1. Kebijakan dan komitmen tanggung jawab sosial

perusahaan core subjeck pengembangan sosial dan kemasyarakatan

2. Informasi tentang isu isu sosial yang relevan dengan perusahaan

3. Informasi tentang resiko sosial yang dikelola perusahaan4. Informasi lingkup dan perumusan tanggung jawab sosial

bidang pengembangan sosial dan kemasyarakatan5. Target/rencana kegiatan pada tahun 2018 yang

ditetapkan manajemen;6. Kegiatan yang dilakukan dan dampak atas kegiatan

tersebut; dan7. Biaya yang dikeluarkan8. Terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan,

seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, komunikasi mengenai kebijakan dan prosedur anti korupsi, pelatihan mengenai anti korupsi, dan lain-lain.

318-320

Descr ip t ion o f corporate soc ia l responsibility that is related to social and community development, including information on:

Includes, among others:1. Core corporate social responsibility policies and

commitments, the core subject of social and community development

2. Information on social issues that are relevant to the company

3. Information about social risks managed by the company4. Information on the scope and formulation of social

responsibility in the field of social and community development

5. Goals/activity plan in the year 2018 that was established by management;

6. Activities that have been carried out and effects from those activities; and

7. Expenditure8. Related to social and community development, such as

the use of local workforce, empowerment of surrounding communities, reparation of social facilities and infrastructure, other forms of donations, dissemination on anti-corruption policies and procedures, training on anti-corruption, etc.

282 - 285




No.No.

KriteraCriteria


HalamanPage


PendahuluanPreface












HALAMANPAGE

26 Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada periode laporan tahunan

Mencakup antara lain:1. Pokok perkara/gugatan;2. Status penyelesaian perkara/gugatan;3. Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan; 4. Risiko yang dihadapi perusahaan dan nilai nominal

tuntutan/gugatan; dan5. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada Entitas,

anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi).

Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan

288-289

Significant cases currently faced by the Company, subsidiaries, Board of Directors and/or Board of Commissioners member(s) serving during the period of the annual report.

Includes, among others:1. Principle case/lawsuit;2. Dispute/lawsuit settlement status;3. Effect on the company’s condition; 4. Risks faced by the company and nominal value of

dispute/lawsuit; and5. Administrative sanctions imposed to Entity, Board of

Commissioners and Board of Directors members, by relevant authorities (capital market, banking, and others) on the current fiscal year (or statement confirming no imposition of administrative sanction exists).

Remark: in the case of non-litigation, it shall be disclosed

27 Akses informasi dan data perusahaan Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya

276-277

Access to corporate information and data Description on the availability of company information and data to public, such as through website (in Bahasa Indonesia and English), mass media, mailing list, bulletin, analyst meeting, etc.

28 Bahasan mengenai kode etik Memuat uraian antara lain:1. Isi kode etik;2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh

level organisasi;3. Penyebarluasan kode etik;4. Upaya penegakan dan Sanksi untuk masing-masing jenis

pelanggaran yang diatur dalam kode etik (normatif); 5. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate

culture) yang dimiliki perusahaan; dan6. Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi yang

diberikan pada tahun buku terakhir.Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran kode etik pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.

278-284

264

264 - 265

265 - 267



Laporan Manajemen

No.No.

KriteraCriteria


HalamanPage


PendahuluanPreface












HALAMANPAGE

26 Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada periode laporan tahunan

Mencakup antara lain:1. Pokok perkara/gugatan;2. Status penyelesaian perkara/gugatan;3. Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan; 4. Risiko yang dihadapi perusahaan dan nilai nominal

tuntutan/gugatan; dan5. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada Entitas,

anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi).

Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan

288-289

Significant cases currently faced by the Company, subsidiaries, Board of Directors and/or Board of Commissioners member(s) serving during the period of the annual report.

Includes, among others:1. Principle case/lawsuit;2. Dispute/lawsuit settlement status;3. Effect on the company’s condition; 4. Risks faced by the company and nominal value of

dispute/lawsuit; and5. Administrative sanctions imposed to Entity, Board of

Commissioners and Board of Directors members, by relevant authorities (capital market, banking, and others) on the current fiscal year (or statement confirming no imposition of administrative sanction exists).

Remark: in the case of non-litigation, it shall be disclosed

27 Akses informasi dan data perusahaan Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya

276-277

Access to corporate information and data Description on the availability of company information and data to public, such as through website (in Bahasa Indonesia and English), mass media, mailing list, bulletin, analyst meeting, etc.

28 Bahasan mengenai kode etik Memuat uraian antara lain:1. Isi kode etik;2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh

level organisasi;3. Penyebarluasan kode etik;4. Upaya penegakan dan Sanksi untuk masing-masing jenis

pelanggaran yang diatur dalam kode etik (normatif); 5. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate

culture) yang dimiliki perusahaan; dan6. Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi yang

diberikan pada tahun buku terakhir.Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran kode etik pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.

278-284


PendahuluanPreface












HALAMANPAGE

Discussion on code of ethics The descriptions contain, among others:1. Code of Conducts;2. Disclosure that the code of ethics applies to all levels of

organization;3. Dissemination of the code of ethics;4. Enforcement and Sanctions on each type of violations

that are regulated on the code of ethics (normative); 5. Statement on the Company’s corporate culture; and6. Number of code of ethics violation with the sanctions

given on the current fiscal year.Remark: explanation shall be given in the event that there is no code of ethics violation in the current fiscal year.

28 Pengungkapan mengenai whistleblowing system

Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain:

1. Penyampaian laporan pelanggaran;2. Perlindungan bagi whistleblower;3. Penanganan pengaduan;4. Pihak yang mengelola pengaduan; dan5. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada tahun

buku terakhir; dan6. Sanksi/tindak lanjut atas pengaduan yang telah selesai

diproses pada tahun buku.Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan yang masuk dan telah selesai diproses pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.

285-287

Disclosure on whistleblowing system Consists of the description on whistleblowing system, i.e.:1. Submission of violation reports;2. Whistleblower protection;3. Handling of complaints;4. Parties handling the complaints; and5. Number of complaints received and processed in the

current fiscal year; and6. Sanctions/follow up on the complaints when the process

is finished on fiscal year.Remark: Explanation shall be given in the event that there are no complaints received and processed until finish on the current fiscal year.

29 Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi

Uraian kebijakan Perusahaan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin.Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar diungkapkan alasan dan pertimbangannya

232-236

Diversity policy on the composition of the Board of Commissioners and Directors

Description of Company’s policy on composition diversity of Board of Commissioners and Board of Directors by education (field of study), work experience, age, and gender.Remark: explanation and consideration shall be given in the event that concerned policy is nonexistent

VII. Informasi Keuangan Financial Information

1 Surat Pernyataan Direksi dan/atau Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan

Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan

325

267 - 271

235

303




No.No.

KriteraCriteria


HalamanPage

VII. Informasi Keuangan Financial Information


PendahuluanPreface












HALAMANPAGE

Statements from the Board of Directors and/or Board of Commissioners on the Accountability of Financial Statements

Compliance with related regulations on Accountability of Financial Statements

2 Opini auditor independen atas laporan keuangan 328

Independent auditor’s opinion on financial statements

3 Deskripsi Auditor Independen di Opini Deskripsi memuat tentang:1. Nama & tanda tangan;2. Tanggal Laporan Audit; dan3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik.

328

Independent Auditor’s Description on the Opinion

The description consists of:1. Names & signatures;2. Dates of audit report; and3. Public Accountants Firm’s and Public Accountant’s

license numbers.

4 Laporan keuangan yang lengkap Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan:1. Laporan posisi keuangan (neraca);2. Laporan laba rugi komprehensif;3. Laporan perubahan ekuitas;4. Laporan arus kas;5. Catatan atas laporan keuangan; dan6. Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif

yang disajikan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan).

329-333

Comprehensive financial statements Consists comprehensively of elements of financial statements:

1. Statements of financial position (balance sheet);2. Comprehensive income (loss);3. Statements of changes in equity;4. Statements of cash flows;5. Notes on financial statements; and6. Statements of financial position at the beginning of

comparative period presented when an entity applies an accounting policy retrospectively or makes statements of post-financial statements, or when an entity reclarifies posts in the financial statements (if relevant).

5 Perbandingan tingkat profitabilitas Perbandingan laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya 331

Comparison of profitability level Comparison of profit (loss) of the current year and previous year

305

305

306-312

310



Laporan Manajemen

No.No.

KriteraCriteria


HalamanPage


PendahuluanPreface












HALAMANPAGE

Statements from the Board of Directors and/or Board of Commissioners on the Accountability of Financial Statements

Compliance with related regulations on Accountability of Financial Statements

2 Opini auditor independen atas laporan keuangan 328

Independent auditor’s opinion on financial statements

3 Deskripsi Auditor Independen di Opini Deskripsi memuat tentang:1. Nama & tanda tangan;2. Tanggal Laporan Audit; dan3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik.

328

Independent Auditor’s Description on the Opinion

The description consists of:1. Names & signatures;2. Dates of audit report; and3. Public Accountants Firm’s and Public Accountant’s

license numbers.

4 Laporan keuangan yang lengkap Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan:1. Laporan posisi keuangan (neraca);2. Laporan laba rugi komprehensif;3. Laporan perubahan ekuitas;4. Laporan arus kas;5. Catatan atas laporan keuangan; dan6. Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif

yang disajikan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan).

329-333

Comprehensive financial statements Consists comprehensively of elements of financial statements:

1. Statements of financial position (balance sheet);2. Comprehensive income (loss);3. Statements of changes in equity;4. Statements of cash flows;5. Notes on financial statements; and6. Statements of financial position at the beginning of

comparative period presented when an entity applies an accounting policy retrospectively or makes statements of post-financial statements, or when an entity reclarifies posts in the financial statements (if relevant).

5 Perbandingan tingkat profitabilitas Perbandingan laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya 331

Comparison of profitability level Comparison of profit (loss) of the current year and previous year


PendahuluanPreface












HALAMANPAGE

6 Laporan Arus Kas Memenuhi ketentuan sebagai berikut:1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi,

investasi, dan pendanaan;2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk

melaporkan arus kas dari aktivitas operasi;3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau

pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan; dan

4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan.

333

Statement of Cash Flows Fulfills the following regulations:1. Classification in three categories of activity: operation,

investment, and funding;2. The use of direct method in cash flow reporting from

operational activities;3. Separation of presentation between cash receipts and/

or cash expenses for the current year in operation, investment, and funding activities; and

4. Disclosure of non-cash transaction must be included in the notes to the financial statements.

7 Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Meliputi sekurang-kurangnya:1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK;2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan;3. Pengakuan pendapatan dan beban;4. Imbalan kerja; dan5. Instrumen Keuangan.

338-358

Accountancy Policy Highlights Consists at least:1. Statement of compliance with Financial Accounting

Standards (SAK);2. Basis for the measurement and preparation of financial

statements;3. Revenue and expense;4. Employee benefits; and5. Financial instruments.

8 Pengungkapan transaksi pihak berelasi Hal-hal yang diungkapkan antara lain:1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan

pihak berelasi;2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total

pendapatan dan beban terkait; dan3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset

atau liabilitas.

380-388

Disclosure of transactions with related parties

Matters to be disclosed are as follows:1. Names of related parties and the nature of relationship

with these parties;2. Transactional value and its percentage against total

revenue and relevant expenses; and3. Total balance and its percentage against total assets or

liabilities.

312

321-335

343




No.No.

KriteraCriteria


HalamanPage


PendahuluanPreface












HALAMANPAGE

9 Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan

Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini;2. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak

dan laba akuntansi;3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil

rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan;

4. tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan

5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.

369-373

Disclosure of matters relating to taxation Matters to be disclosed:1. Fiscal reconciliation and current tax expense calculation;2. Explanation of relationship between tax expense

(income) and accounting profit;3. Statement acknowledging that Taxable Profits (LKP)

from the reconciliation serves as the basis for Corporate Income Tax’s Annual Tax Returns (SPT);

4. deferred is recognized in the profit (loss) statement if the amount is not recognizable from the amount of deferred tax assets or liabilities recognized in the statement of financial position; and

5. Disclosure of any tax disputes.

10 Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap

Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Metode penyusutan yang digunakan;2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara

model revaluasi dan model biaya;3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam

mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan

4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi.

366-367

Disclosure of matters relating to fixed assets

Matters to be disclosed:1. Depreciation method used;2. Description of accounting policy selected, either

revaluation or cost model;3. Methods and significant assumptions used to estimate

fixed assets’ fair value (for revaluation model) or disclosure of fixed assets’ fair value (for cost model); and

4. Reconciliation of the gross carrying amount and accumulated depreciation of fixed assets at the beginning and the end of period by presenting: addition, reduction, and reclassification.

340366-367

339



Laporan Manajemen

No.No.

KriteraCriteria


HalamanPage


PendahuluanPreface












HALAMANPAGE

11 Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen operasi

Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Informasi umum yang meliputi faktor-faktor yang

digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan;

2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen yang dilaporkan;

3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah terkait dalam entitas; dan

4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi tentang produk dan/atau jasa, wilayah geografis dan pelanggan utama.

395-397

Disclosure of matters relating to operational segment

Matters to be disclosed:1. General information covering the factors used to identify

unreported segment;2. Information regarding profit and loss, assets, and

liabilities of the reported segment;3. Reconciliation of total revenue, profit and loss, assets,

liabilities of the reported segment, and material elements of the other segments against relevant amount in the entity; and

4. Disclosure at the level of entity, covering information on products and/or services, geographical area, and main customer.

12 Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan

Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Persyaratan, kondisi dan kebijakan akuntansi untuk

setiap kelompok instrumen keuangan;2. Klasifikasi instrumen keuangan;3. Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan;4. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko;5. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen

keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; dan

6. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara kuantitatif.

347-353

D i s c l o s u r e r e l a t e d t o F i n a n c i a l Instruments

Matters to be disclosed:1. Requirements, conditions, and accounting policies for

each group of financial instruments;2. Financial instruments classification;3. Fair value of each group of financial instruments;4. Objective and policies of risk management;5. Explanation on risks related to financial instruments;

market risk, credit risk, and liquidity risk; and6. Quantitative risk analysis relating to financial

instruments.

13 Penerbitan laporan keuangan Hal-hal yang diungkapkan antara lain:1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbits; dan2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan

keuangan.338

Publication of financial statements Matters to be disclosed are as follows:1. Authorization date of publication of the financial

statements; and2. Party responsible for authorizing financial statements.

NA

374-375

303




No.No.

KriteraCriteria


HalamanPage

LAPORAN TAHUNAN 2018Annual Report 2018

PT YODYA KARYA (Persero)

LAPO

RAN

TAHU

NAN

2018 // Annual Report 2018 P

T YODYA KARYA (Persero)

BERSIN

ERG

I UN

TUK M

ENIN

GKATKAN

DAYA SAING

|| Synergizing to Enhance Com

petitiveness

Gedung Yodya Tower Lt.8Jalan DI. Panjaitan Kav 8, Cipinang Cempedak

Jakarta Timur 13340

LAPORAN TAHUNAN 2018ANNUAL REPORT 2018


BERSINERGI UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAINGSYNERGIZING TO ENHANCE COMPETITIVENESS

LAPORAN TAHUNAN 2018 // PT YODYA KARYA (PERSERO) · 2020. 1. 20. · Lembaga Profesi Penunjang...

Documents

Transcript of LAPORAN TAHUNAN 2018 // PT YODYA KARYA (PERSERO) · 2020. 1. 20. · Lembaga Profesi Penunjang...