ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

222
ETIK DAN PATIENT SAFETY PERALMUNI WEBINAR

Transcript of ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Page 1: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

ETIK DAN PATIENT SAFETY

PERALMUNI WEBINAR

Page 2: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Pelembagaan Etika, Disiplin, dan HukumKedokteran di Indonesia• Etika:

• MKEK IDI: pusat, wilayah, dan beberapa cabang, Dewan Etik Perhimpunan DokterSpesialis. kemahkamahan, pengawasan, pembinaan, pembuatan fatwa etikakedokteran (di tingkat pusat).

• Majelis Kehormatan Etika Rumah Sakit Indonesia (MAKERSI). Terutama mengaturetika RS dan pimpinannya serta relasi antar nakes dalam RS.

• Komite Etika dan hukum serta sub komite etik komite medik di RS.

• Disiplin:• MKDKI di bawah KKI. Kewenangan: kemahkamahan, pembinaan.

• Hukum:• Legislasi hukum: DPR dan pemerintah (UU). Pemerintah (hukum di bawah UU).• Proses penegakkan hukum: Kepolisian RI, Jaksa, Pengadilan; dan aparat hukum lain

sesuai kewenangannya (KPK, BNN, dsb).

AD/ART IDI 2015; UU tentang KKI, MKDKI, dan tatanegara

Page 3: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

DILEMA ETIKA DALAM KONTEKS LAYANAN RS

• Nilai2 keutamaan (etika) yang perlu diperhatikan:• Kepemimpinan yang jelas (DPJP): kriteria medis, otonomi pasien.• Mengutamakan kepentingan pasien.• Menghormati keputusan pasien/keluarganya (otonomi).• Etika kesejawatan: Musyawarah antar sejawat untuk mendefinisikan prioritas

kepentingan pasien yg lentur dan sesuai dinamika; dan melibatkan ps/keluarga.• Memperhatikan dinamika klinis dan sosial pasien: dapat merubah skala prioritas,

dapat merubah keputusan2 bersama.

• Prima facie Kaidah Dasar Bioetika (KDB): Beneficence (dalam menyepakatiprioritas kepentingan pasien secara medis) dan kemudian otonomi pasien. Non maleficence dapat menjadi prima facie pada episode emergensi.

Page 4: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Page 5: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Page 6: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

THANK YOU

Page 7: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

CURRICULUM VITAE

Name : Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, SpPD, K-AI

Education :

• - GP : Faculty of Medicine, Universitas Indonesia, 1983

• - Internist : Faculty of Medicine, Universitas Indonesia, 1994

• - Consultant in Allergy-Immunology : Faculty of Medicine, Universitas Indonesia, 2000

• - PhD : Bogor Agricultural Institute, 2009

• - Professor : Faculty of Medicine, Universitas Indonesia, 2019

Working Experiences :

• - Community Health Center/Puskesmas, South Jakarta, 1984-1988

• - Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital, Central Jakarta, as a fellow/PPDS, 1989-1994

• - Jakarta Hajj Hospital, East Jakarta, as an Internist,1995-1997

• - Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital, Central Jakarta, as a staff in Allergy-Immunology,1998-now

Organization :

• - Board Member of PB.IDI (Indonesian Doctors Association)

• - Treasurer of PB.PAPDI (Indonesian Society of Internal Medicine)

• - President of PP.PERALMUNI / ISAI (Indonesian Society of Allergy and Clinical Immunology)

• - Board Member of APAAACI (Asia Pacific Association of Allergy, Asthma and Clinical Immunology)

Page 8: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

LINGKUP BAHASAN

1. Protokol Kesehatan

2. Herd Immunity

3. Imunitas Alamiah dan Adaftif

4. Cara Kerja Vaksin

5. Komposisi dan Tipe Vaksin

6. Rekomendasi Satgas Imunisasi Dewasa

Page 9: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

PROTOKOL KESEHATAN

Page 10: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

PROTOKOL KESEHATAN :

• Cara terbaik yang bisa diterapkan adalah memutuskanrantai penularan, yaitu dengan melakukan berbagai upayauntuk mencegah penularan.

• Terapkan 3 M

• Memakai masker setiap keluar rumah,

• Menjaga jarak (physical distancing) minimal 1,5 m,

• Mencuci tangan memakai sabun dengan air mengalirselama 20-30 detik

• Jaga daya tahan tubuh, serta batasi pergi ke luar rumah

• Lakukan isolasi mandiri bila seseorang mengalami demamdan batuk yang disertai dengan sesak napas, terlebih biladalam dua minggu terakhir orang tsb berada di daerahendemis COVID-19.

Page 11: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Page 12: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

NEW NORMAL

Page 13: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

HERD IMMUNITY

Page 14: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Istilah herd immunity:

Herd berarti sekumpulan dan immunity artinya imunitas atau kekebalan.

Herd immunity/kekebalan kelompok:

Adalah suatu bentuk imunitas terhadap suatu penyakit menular, yang dapat terjadi jika sebagian besar populasi menjadi kebal terhadap suatu penyakit infeksi.

Herd immunity tercapai jika timbul kekebalan pada > 70% komunitas,

Page 15: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Page 16: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Page 17: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

HERD IMMUNITY COVID-19

• Dicapai dengan vaksinasi COVID-19

• Menurut perhitungan untuk mencapai Herd

Immunity perlu dilakukan vaksinasi COVID-19

pada sekitar 70% kelompok sasaran

• Upaya 3M tetap harus dijalankan

Page 18: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

IMUNITAS ALAMIAHDAN ADAPTIF

Page 19: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Imunitas alamiah/natural

Setelah Infeksi

Aktif/infeksi

Transfer antibodi melalui

placenta

Pasif/maternal

Pemaparanantigen

ImunisasiAktif

Aktif/vaksinasi

Imunitas artifisial/adaptif

Injeksi antibodi

ImunisasiPasif

Pasif/transfers antibodi

IMUNITAS

Page 20: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

KONSEP VAKSINASIImunisasi adalah upaya yang dilakukan dengan sengaja memberikan kekebalan(vaksinasi) kepada anak maupun dewasa sehingga terhindar dari penyakit.

Vaksin sudah lama digunakan sejak zaman Edward Jenner yang berhasilmelenyapkan penyakit cacar dari muka bumi ini.

Tujuannya untuk mencegah terjadinya penyakit tertentu pada seseorang, masyarakat/populasi,bahkan melenyapkan penyakit tertentu.

Pemahaman Imunologi memperjelas cara kerja vaksin dan manfaatnya, dan vaksindiberikan kepada orang sehat.

Page 21: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

• Imunisasi adalah upaya yang dilakukan

dengan sengaja memberikan kekebalan

(vaksinasi) kepada anak maupun dewasa

sehingga terhindar dari penyakit.

• Imunitas pasif bila tubuh tidak membentuk

antibodi, tetapi menerima antibodi.

• Imunitas aktif terjadi bila tubuh membentuk

kekebalan atau antibodi sendiri.

KONSEP IMUNISASI

Page 22: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

CARA KERJA VAKSIN

Page 23: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Page 24: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

MEKANISME KERJA VAKSIN

Page 25: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

SERO KONVERSI DAN SERO PROTEKTIF PADA IMUNISASI

Sero Konversi adalah peningkatan antibodi yang spesifik terhadap

vaksin setelah imunisasi.

Sero Protektif adalah level antibodi yang

mencapai tingkat yang memberikan perlindungan.

Page 26: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

EFIKASI DAN EFEKTIVITAS VAKSIN

Efikasi vaksin adalah penurunan insiden penyakit

pada kelompok yang divaksinasi dibanding dengan

kelompok yang tidak divaksinasi pada kondisi

optimal (uji klinik).

Efektivitas vaksin adalah kemampuan vaksin dalam

mencegah penyakit yang sesuai pada populasi dunia nyata.

Page 27: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

UPAYA MENINGKATKAN IMUNOGENISITAS VAKSIN

Menggunakan vaksin hidup

Penambahan ajuvan

Pemberian vaksin dalam

bentuk konjugat

Meningkatkan dosis

Page 28: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Antibodidisuntikkan

kepada orangyang non

imun

IMUNISASI PASIF

Donor(Orang sehat yang imun)

Penerima imunisasi pasif

>

Ada kekebalanTidak adakekebalan

Imunisasi PasifTidak terbentuk respon imun memori, karena imunisasi

pasif tidak mengaktifkan sistem imun.

Page 29: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Imunisasi pasif

Kerugian:Proteksi jangka pendek, tidak ada sel memoriHarga mahalEfek samping

Konse

ntr

asi an

tibodi

Minggu4 8 12 16 20

Injeksi

Page 30: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

IMUNISASI AKTIF / VAKSINASI

Penerima adalahorang non-imun

Antigen (vaksin)disuntikkan ke

orang yang non-imun

Penerima menjadiimun

>

Page 31: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Imunisasi Aktif / Vaksinasi

Ko

nse

ntr

asi

an

tib

od

i

Minggu4 8 12 16 20

Injeksi vaksin

Keuntungan :• Proteksi jangka panjang

• Murah dan efektif

• Aman

Page 32: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

KOMPOSISI VAKSIN

Page 33: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Antigen AdjuvantPreservative

pengawet Stabilizer

•Mikroorganisme yg dilemahkan atau dimatikan•Komponen antigen dari mikroorganisme

Memperkuat vaksin -imunitas

Mencegah pertumbuhan bakteri atau

fungi

Menjaga efektifitas vaksin selama penyimpanan

Bahan ACTIVE Bahan INACTIVE

Adapted from: Plotkin SA,Orenstein WA, eds. Vaccines 3rd ed.;1999: 40-46

Komposisi Vaksin

Page 34: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Konse

nta

sian

tibodi

Minggu2 4 6 8 10

Vaksinasi

Respon Primer

Respon Ajuvan

Ajuvan

Page 35: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

TIPE VAKSIN

Page 36: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

TIPE VAKSIN

Vaksin virus• Hidup yang dilemahkan• Inaktif / dimatikan• Sub unit

Vaksin bakteri• Hidup yang

dilemahkan• Inaktif / dimatikan

• Sel utuh• Sub-unit• Polisakarida• Konjugat

Toxoid

Page 37: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

KLASIFIKASI VAKSIN

Vaksin Bakteri Vaksin Virus

BCG

Tifoid oral

DifteriaTetanusPertusisKolera

MeningoPneumoHibTyphim Vi

CampakParotitisRubelaVariselaInfluenza

OPV

YellowFever

HPVInfuenzaHepatitis AHepatitis BRabiesCoVid-19

VaksinInaktif

VaksinHidup

Page 38: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

VAKSIN KOMBINASI

• MMR

• DPT

• Tdap

• Hepatitis A dan Hepatitis B

• Hepatitis A dan Tifoid

• Imunogenesitas vaksin kombinasi menghasilkanantibodi yang adekuat untuk memberikan perlindungan.

Page 39: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

PEMBERIAN VAKSIN HIDUP BERSAMAAN

• Pemberian 2 jenis suntikan atau lebih vaksin hidup

secara bersamaan menghasilkan antibodi yang adekuat

untuk perlindungan.

• Pemberian 2 jenis suntikan atau lebih vaksin hidup

yang tidak bersamaan harinya akan menghasilkan

antibodi yang tidak adekuat untuk perlindungan.

• Bila akan memberikan 2 jenis vaksin hidup hendaknya

diberikan pada waktu yang bersamaan atau jeda 28

hari, kecuali vaksin Campak dan Yellow Fever boleh

diberikan kurang dari 28 hari.

Page 40: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

RESPON IMUN TERHADAP BERBAGAI MACAM VAKSIN

Respon imun terhadap vaksin hidup menghasilkan titer antibodi

yang tinggi dan bertahan lama (biasanya tidak memerlukan

booster).

Respon imun terhadap vaksin konjugat, antibodi sudah dapat

terbentuk pada usia yang lebih dini, misal 6 bulan dan titer

antibodi bertahan lama. Contoh: Pneumococcal Conjugate

Vaccine (PCV)

Respon imun terhadap vaksin polisakarida; antibodi baru

dapat terbentuk pada usia 2 tahun ke atas, dan antibodi

tidak bertahan lama. Contoh: Pneumococcal

Polysaccharide Vaccine (PPV).

Page 41: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

REKOMENDASI SATGAS IMUNISASI DEWASA

Page 42: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Page 43: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

TERIMA KASIH

Perhimpunan Alergi-Imunologi Indonesia

Page 44: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Curriculum Vitae• Nama : Prof. DR. Dr. Samsuridjal Djauzi, SpPD-KAI, FACP

• Pendidikan : - Fakultas Kedokteran UI, 1969

- Spesialis Ilmu Penyakit Dalam FKUI, 1976

- Konsultan Alergi-Imunologi, 1986

- Doktor dibidang Alergi-Imunologi FKUI, 1999

- Honorary Fellow of American College of Physician, 2001

- Guru Besar FKUI

• Jabatan : - Pengajar Dept. Ilmu Penyakit Dalam FKUI

- Chairman Indonesian Association of Physician in AIDS Care

- Chairman Adult Immunization Working Group PAPDI

Page 45: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Vaccine Preventable Diseases and

Vaccine COVID-19 in Indonesia

Samsuridjal Djauzi

SATGAS IMUNISASI DEWASA PB PAPDI

Page 46: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Lingkup

Bahasan

Pentingnya imunisasi untuk mencegah penularan penyakit menular

Sejarah imunisasi

Imunisasi sebelum Era COVID-19

Imunisasi COVID-19

Page 47: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

VaksinasiVariola oleh Edward Jenner 1796

Page 48: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Era Pra-Jenner

• Imunisasi telah dikembangkan di Cina, India, dan Turki

• Pada awal abad 18 Lady Mary Wortley Montagu istri duta besar Inggris di Turki menceritakan praktik imunisasi variola pada dokter-dokter Inggris.

• Pada tahun 1796 Edward Jenner melakukan imunisasi variola pada seorang anak bernama James Phipps yang berusia 8 tahun. Anak ini tidak tertular variola. Tahun 1798 Edward Jenner membuat monograf yang berjudul An Inquiry into the Causes dan Effects of the Variola Vaccine.

• Sebenarnya dokter-dokter muslim di Turki sudah terlebih dahulu melakukan imunisasi sebelum Edward Jenner.

Page 49: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Manfaat Vaksinasi

• Mencegah penularan penyakit menular

• Eradikasi penyakit menular (Variola)

• Mengendalikan penularan penyakit (Polio, Morbili)

• Setiap 1 Rupiah yang diinvestasikan untuk vaksinasi

menghasilkan manfaat 16 Rupiah (16 x lipat)

• Setiap orang berhak untuk memperoleh vaksinasi,

untuk anak telah dilaksanakan Program Imunisasi

Nasional (PIN)

Page 50: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Program Imunisasi Nasional (PIN)

• Pemerintah menyediakan imunisasi untuk seluruh anak Indonesia

• Vaksin yang disediakan adalah : BCG, Hepatitis B, DPT, HiB, Polio,

Campak, Morbili Rubella

• Cakupan antar provinsi masih berbeda

• Jika cakupan rendah dapat terjadi out break (kejadian luar biasa)

• Pemerintah pusat menyediakan vaksin, pemerintah daerah

melaksanakan imunisasi

• Hampir seluruh negara melaporkan cakupan imunisasi dan organisasi

kesehatan seluruh dunia (WHO) memberi dukungan teknis

Page 51: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

New Vaccine Introduction 2015 – 2019 – Indonesia

Vaccine/Year 2015 2016 2017 2018 2019

tOPV switch to bOPV 4 April

IPV July

MR Campaign

Phase I

Campaign Phase 2

& 3

JE JE Surveillance

8 sentinels

JE Campaign

In High Risk Area (all district in Bali Province)

HPV Demonstration program

in DKI

Demonstration

program expand to

DIY, Surabaya

Demonstration program expand to

Manado and Makasar

Pneumo Demonstration

Program in West and

East Lombok with

PCV13

Expand to whole NTB and Bangka

Belitung

Rotavirus Clinical Trial: Rota Virus 3 (RV3) (BF, Melbourne Uni, UGM) di Jogyakarta dan Klaten

Page 52: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Herd Immunity atau

Kekebalan Kelompok

• Situasi dimana sebagian besar masyarakat terlindungi/kebal terhadap

penyakit tertentu sehingga menimbulkan dampak tidak langsung

(indirect effect) yaitu turut terlindunginya kelompok masyarakat yang

bukan merupakan sasaran imunisasi dari penyakit yang bersangkutan.

• Herd immunity dapat tercapai hanya dengan cakupan

imunisasi yang tinggi dan merata

Dengan cakupan imunisasi yang tinggi akan terwujud pula kekebalan kelompok/herd

immunity yang memberikan perlindungan kepada semua orang di suatu lokasi termasuk

orang yang tidak mendapat imunisasi

Page 53: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Imunisasi pada orang Dewasa di Indonesia

• Imunisasi pada anak secara massal telah dimulai pada

tahun 1970 dan telah berkembang menjadi Program

Imunisasi Nasional

• Imunisasi pada dewasa baru dimulai tahun 2003

• Imunisasi dewasa biaya masih ditanggung masyarakat

kecuali tetanus dan difteri

• Di luar negeri imunisasi dewasa sebagian besar juga

ditanggung oleh negara

Page 54: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

PEDOMAN IMUNISASI DEWASA

2017

Page 55: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Use of Seasonal Influenza Vaccinein Asia Pacific Region

Page 56: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Complications: Influenza Hospitalization Rates

<5Age (yrs)

45–545–9 6520–34

Ho

spit

alis

atio

n r

ate/

10,0

00 p

op

ula

tio

n

0

10

20

30

40

50

Glezen et al. 1987

10–19 35–44 55–64

60

Page 57: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Vaksin yang dianjurkan pada Era New

Normal• Vaksinasi yang biasa dipakai

(Tdap)

• Influenza

• Pneumokok

• COVID-19 (sedang uji klinik tahap 3)

Page 58: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Vaksin yang akan dikembangkan di

Indonesia

Jangka Pendek :

Kerja sama dengan Sinovac (China), sekarang dalam tahap uji kliniktahap 3 dilaksanakan mulai 11 Agustus 2020 di Jawa Barat. Kerjasama Biofarma dan Unpad.

Jangka Panjang :

Pengembangan vaksin Merah Putih kerjasama Biofarma dan Lembaga

Eijkman.

Page 59: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Herd Immunity dengan Imunisasi COVID-19

• Perlu sekitar 70% kelompok sasaran diimunisasi

COVID-19 agar terjadi penurunan angka penularan

secara nyata

• Manfaat imunisasi :

1. Untuk penerima vaksin risiko penularan menurun

2. Untuk masyarakat penurunan risiko penularan secara

menyeluruh dengan syarat tercapai herd immunity

Page 60: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Dimana Layanan Imunisasi dilaksanakan?

• Layanan pemerintah: Puskesmas, Pos Imunisasi,

Rumah Sakit

• Layanan swasta: klinik dan rumah sakit

Page 61: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Apakah vaksin COVID-19 dapat menghentikan

penularan dan masyarakat dunia kembali kesituasi

normal?

• Vaksin yang ada sekarang sedikitnya perlu penyuntikan 2x

• Masih merupakan pertanyaan besar

• Upaya pencegahan lain mungkin harus diteruskan

• Kegiatan ekonomi sosial masyarakat masih belum pulih

sepenuhnya?

• Apakah akan terjadi mutasi virus?

Page 62: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Penelitian Praklinis (Binatang)

• Untuk menguji keamanan vaksin (toksisitas)

• Mencari dosis yang sesuai

• Menilai manfaat perlindungan terhadap infeksi

COVID-19 (dengan memaparkan SARS-CoV2 pada

binatang)

• Menilai imunogenesitas

Page 63: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Efikasi

25 orang kasus baru

Covid-19

Kelompok Vaksin

7 orang

Kelompok Placebo

18 orang

Keterangan :

Dihitung efikasi didapatkan hasil 65,3%

Page 64: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

RENCANA PENGADAANVAKSIN

JUMLAH DOSIS VAKSIN AKANMENCUKUPI HINGGAQ1 2022

No Merk Jumlah Dosis ETAIndonesia

Binding / Firm Order Opsi / Potensi

1 Sinovac

3.000.000 - Des 2020

122.504.000 - Des 2020 - Jan 2022

100.000.000 Sep 2021 – Mar 2022

2 Novavax 50.000.000 80.000.000 Jun 2021 – Mar 2022

3 COVAX/GAVI 54.000.000 54.000.000 Q2 2021 – Q1 2022

4 AstraZeneca50.000.000

(finalisasi agreement, volumeconfirmed)

50.000.000 Q2 2021 – Q1 2022

5 Pfizer50.000.000

(finalisasi agreement, volumeconfirmed)

50.000.000 Q3 2021 – Q1 2022

Jumlah 329.504.000 334.000.000 N/A

Binding / firm Order+ Opsi / Potensi

663,504,000

Total Kebutuhan Vaksin 426,800,000

Kontigensi melalui Option Agreement dan peningkatan kapasitas Biofarma disiapkan untuk mengantisipasi resiko pada salah satuprodusen vaksin, termasuk fleksibilitas atas supply GAVI / COVAX > dibutuhkan dukungan KBUMN & KEMENLU

Page 65: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

PETUGAS PUBLIK MASYARAKAT LAINNYAMASYARAKAT RENTAN

PETUGASKESEHATAN

Vaksinasi dilakukan untuk tenaga kesehatan tersebar di 34 provinsi

Masyarakat di daerah dengan resiko

penularan tinggi

Dengan pendekatan kluster sesuai dengan ketersediaan vaksin

1,3 Jt

Catatan:1. Vaksinasi dilakukan pada tahap awal untuk tenaga Kesehatan dan dilajutkan dengan masyarakat usia 18-59 tahun2. Umur 60 tahun* ke atas akan divaksinasi setelah mendapatkan informasi keamanan vaksin untuk kelompok umur tersebut (mis. tertuang

EUA/data hasil uji klinis tahap 3)3. Vaksinasi dapat dilakukan juga terhadap komorbid terkendali (kriteria menunggu rekomendasi ITAGI/ahli)

JUMLAH KEBUTUHAN VAKSIN (181.5JT JIWA)

LANSIA*

21,5 Jt 63,9 jt 77,4 jt

17,4 Jt

TENAGA KESEHATAN & PELAYANAN PUBLIK AKAN MENDAPATKAN PRIORITAS

VAKSINASI PERTAMA

WAVE I : PERIODE VAKSINASI JAN - APR 2021 WAVE II : PERIODE VAKSINASI APR 2021 - MAR 2022

1 2 3 4

Page 66: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Imunisasi Nakes

1. Imunisasi nakes termasuk dokter akan dilaksanakan

Januari sd April 2021

2. Vaksin yang akan dipakai Sinovac

3. Siapa yang boleh dan belum boleh menerima vaksin

COVID-19

Page 67: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Cakupan Imunisasi COVID-19 diharapkan

180 jt Orang

• Pada umumnya setiap orang dapat mengikuti

imunisasi kecuali termasuk kelompok kontraindikasi

• Kontraindikasi vaksin termasuk COVID-19 amat

sedikit

• Namun untuk vaksin COVID-19 karena vaksin baru

perlu kehati-hatian.

Page 68: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Skrining untuk Imunisasi COVID-19 Tahap 1

• Formulir Skrining Kementerian Kesehatan

• Rekomendasi Profesi

• Mereka yang tidak atau belum mengikuti imunisasi

Tahap 1 dapat mengikuti pada Tahap berikutnya.

• Diharapkan penerima vaksin mencapai 180 jt orang

Page 69: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Mengenal Vaksin yang akan tersedia di Indonesia

Nama vaksin Platform Indikasi EUA Perhatian

Sinovac (Coronavac) Inactivated 18-59 tahun √

< 18 tahun?

≥ 60 tahun?

Indonesia (rencana

januari)

?

Pfizer mRNA 16-59 tahun √

≥ 60 tahun √

< 16 tahun ?

40 negara termasuk

27 negara Uni

Eropa, WHO

Laporan alergi berat

dan anafilaksis

(n=6/272.000) →

CDC

Moderna mRNA 18-55 tahun √

≥ 55 tahun √

< 18 tahun ?

USA ?

Astra zeneca Viral vector 18-55 tahun √

≥ 55 tahun √

< 18 tahun ?

Inggris Laporan transverse

myelitis (n=1) ?

Novavax Protein subunit 18-59 tahun √

≥ 60 tahun ?

< 18 tahun ?

? ?

Page 70: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Kapan Imunisasi memberi perlindungan ?

• Pada Imunisasi COVID-19 antibodi terbentuk setelah

suntikan kedua. Pada Sinovac 14 hari setelah

suntikan kedua titer antibodi sudah mencapai titer

yang tertinggi sehingga sudah memberi

perlindungan .

• Jika hanya satu kali suntikan antibodi yang terbentuk

masih belum tinggi titernya , karena itu suntikan

kedua amat penting untuk mencegah penyakit.

Page 71: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Pertanyaan

• Kenapa hasil efikasi Sinovac di Turki, Brazil, dan

Indonesia berbeda?

• Bagaimana dengan rekomendasi PAPDI?

• Bagaimana dengan FAQ yang dibuat oleh PAPDI?

• Bagaimana pelaksanaan imunisasi COVID-19 di

RSCM?

Page 72: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Terima Kasih

Page 73: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

KEBIJAKAN PELAKSANAAN VAKSINASI COVID-19

Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan

dr Siti Nadia, M EpidDIREKTUR P2PML/JUBIR VAKSIN KEMENKES

Page 74: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Latar BelakangVaksinasi COVID-19

Page 75: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Pemerintah telah menetapkan pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) sebagai bencana non-alam.

Pandemi COVID-19 memberikan tantangan besar dalam upaya peningkatan derajatkesehatan masyarakat di Indonesia.

Pandemi COVID-19 yang melanda dunia, juga memberikan dampak yang terlihat nyata dalam berbagai sektor di antaranya sektor sosial, pariwisata, dan pendidikan.

Perlu segera dilakukan intervensi tidak hanya dari sisi penerapan protokol kesehatan namun juga diperlukan intervensi lain yang efektif melalui upaya pemberian vaksinasi.

LATAR BELAKANG

Page 76: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Upcoming Deposits

10 Provinsi TertinggiSebaran di 34 Provinsi

Situasi COVID-19 di IndonesiaUpdate hingga 18 Januari 2021 Pukul 16.00 WIB

1. DKI Jakarta 6. Kalimantan Timur

2. Jawa Barat 7. Riau

3. Jawa Tengah 8. Sumatera Barat

4. Jawa Timur 9. Banten

5. Sulawesi Selatan 10. Bali

Jumlah Kasus

Kasus Konfirmasi 917,015 9.086

Kasus Sembuh 745,935 9.475

Kasus Meninggal 26,282 295

Kasus Aktif 144,798

Jumlah Kasus

Hasil Negatif 4,670,794

Orang Diperiksa 5,587,809

Kasus Suspek 77,579

Spesimen Diperiksa 8,363,327

Page 77: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

POSITIVITY RATE MASIH DIATAS 10%(STANDAR WHO <5%)

Positivity Rate dan Pencapaian Threshold Pemeriksaan LaboratoriumUpdate hingga 17 Januari 2021

PENCAPAIAN UNTUK THRESHOLD PEMERIKSAAN LABORATORIUM 1 ORANG PER 1000 PENDUDUK PER MINGGU SUDAH MENCAPAI ANGKA TARGET

0,0%

5,0%

10,0%

15,0%

20,0%

25,0%

30,0%

-

0,20

0,40

0,60

0,80

1,00

1,20

27/04/20 -

03/05/20

04/05/20 -

10/05/20

11/05/20 -

17/05/20

18/05/20 -

24/05/20

25/05/20 -

31/05/20

01/06/20 -

07/06/20

08/06/20 -

14/06/20

15/06/20 -

21/06/20

22/06/20 -

28/06/20

29/06/20 -

05/07/20

06/07/20 -

12/07/20

13/07/20 -

19/07/20

20/07/20 -

26/07/20

27/07/20 -

02/08/20

03/08/20 -

09/08/20

10/08/20 -

16/08/20

17/08/20 -

23/08/20

24/08/20 -

30/08/20

31/08/20 -

06/09/20

07/09/20 -

13/09/20

14/09/20 -

20/09/20

21/09/20 -

27/09/20

28/09/20 -

04/10/20

05/10/20 -

11/10/20

12/10/20 -

18/10/20

19/10/20 -

25/10/20

26/10/202

0 - 01/1

1/2020

02/11/202

0 - 08/1

1/2020

09/11/202

0 - 15/1

1/2020

16/11/202

0 - 22/1

1/2020

23/11/202

0 - 29/1

1/2020

30/11/202

0 - 06/1

2/2020

07/12/202

0 - 13/1

2/2020

14/12/202

0 - 20/1

2/2020

21/12/202

0 - 27/1

2/2020

28/12/202

0 - 03/0

1/2021

04/01/202

1 - 10/0

1/2021

11/01/202

1 - 17/0

1/2021

Suspected cases tested/1000 pop/week Positivity Rate

Page 78: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Page 79: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

STRATEGI PENGENDALIAN

Pemerintah (3T)

Test

TraceTreat

Masyarakat (3M)

Memakai masker

Mencuci tangan

Menjaga jarak

VAKSINASI

Page 80: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Kebijakan VaksinasiCOVID-19

Page 81: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Instruksi Presiden Untuk Program Vaksinasi Covid-19

Vaksin Covid-19 diberikan secara gratis dan masyarakat tidak dikenakan biaya sama sekali.

1 Seluruh jajaran kabinet, kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah agar memprioritaskan program vaksinasi pada tahun anggaran 2021

2

3 Memprioritaskan dan merelokasi anggaran lain terkait ketersediaan dan vaksinasi secara gratis.

Presiden akan menjadi yang pertama mendapat vaksin Covid-19. Tujuannya untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman.

4

meminta masyarakat untuk terus menjalankan disiplin 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan5

Page 82: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.01.02./MENKES/12758/2021

tentang Penetapan Jenis Vaksin untukPelaksanaan Vaksinasi COVID-19

1. Menetapkan jenis dan kriteria vaksin yangdapat digunakan dalam pelaksanaanvaksinasi COVID-19

2. Menetapkan bahwa vaksin hanya dapatdigunakan bila sudah mendapat EUA dariBPOM

3. Perubahan terhadap jenis vaksin dapatdilakukan berdasarkan rekomendasi ITAGIdan pertimbangan KPCPEN

Page 83: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Permenkes No 84Tahun 2020

tentang Pelaksanaan

Vaksinasi Dalam Rangka

Penanggulangan Pandemi COVID-

19

Page 84: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Rekomendasi Vaksinasi COVID-19Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI)

1. Vaksinasi Covid-19 di saat pandemimerupakan upaya “Public Goods” yang dilakukan Pemerintah sebagai urusanwajib (Obligatory Public Health Functions). Oleh karena itu seluruh biayavaksinasi harus ditanggung sepenuhnyaoleh pemerintah.

2. Untuk mempercepat penurunan pandemidiperlukan cakupan imunisasi sebesar70% agar ‘herd immunity’ segera tercapaidalam kurun waktu kurang dari 1 tahun.

3. Vaksinasi Covid-19 harus mencakupkelompok usia lanjut (>60 tahun) yang merupakan kelompok risiko tinggiterinfeksi Covid-19 dengan mortalitasyang juga tinggi.

4. Pelayanan vaksinasi dilaksanakan melaluifasilitas Kesehatan pemerintah ataupunswasta yang telahditunjuk dan memenuhistandar

5. Memperkuat surveilans KIPI.

Page 85: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Jumlah masyarakat yang akan mendapatkan vaksinasi adalah 181.55 juta orang dengan total kebutuhan vaksin 426.8 juta dosis, yang seluruhnya ditanggung dengan pendanaan pemerintah

JUMLAH KEBUTUHAN VAKSINSKENARIO HERD IMMUNITY BERDASARKAN EFFICACYVAKSIN

• Sasaran vaksin diperluas untuk mencakup penduduk usia > 59 tahun dan komorbid (yangterkontrol)• Penentuan Herd Immunity mempertimbangkan Efficacy Rate Vaksin.

Keterangan/SkenarioHerd Immunity Skenario 1 Herd Immunity Skenario 2

Penduduk ≥ 18 tahun yang bisa divaksinasi 181.554.465 181.554.465Efficacy Rate 80% 60%Cakupan Untuk Mencapai HERD Immunity 75% 100%

Penduduk yang harus divaksin untuk HERD Immunity 136.165.849 181.554.465

Jumlah Kebutuhan Dosis Vaksindengan wastage rate 15% 320.390.230 426.800.000

Penduduk ≥ 18 tahun yang bisa divaksin (Juta Jiwa)

Jumlah Penduduk Total 269,6

Jumlah penduduk > 18 tahun 188,7

Eksklusi (Ibu Hamil, Terpapar Covid, Komorbid Tidak Terkontrol) 7,2

Jumlah Penduduk ≥ 18 tahun yang bisa divaksin 181,5

Bartsch SM, O’Shea KJ, Ferguson MC, et al. Vaccine efficacy needed for a COVID-19 coronavirus vaccine to prevent or stop an epidemic as the sole intervention. [published online July 15 2020]. Am. J. Prev. Med. doi: 10.1016/j.amepre.2020.06.011

Page 86: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

PETUGAS PUBLIK MASYARAKAT LAINNYAMASYARAKATRENTAN

PETUGAS KESEHATAN

Vaksinasi dilakukan untuk tenaga kesehatandan tenaga penunjang di fasyankes tersebar di 34

provinsi

Masyarakat di daerah dengan resiko

penularan tinggi

Dengan pendekatan kluster sesuai dengan ketersediaan vaksin

1 2 3 4

1,4 Jt 21,5 Jt 63,9 jt 77,4 jt

Catatan:1. Vaksinasi dilakukan pada tahap awal untuk tenaga Kesehatan dan dilajutkan dengan masyarakat usia 18-59 tahun2. Umur 60 tahun* ke atas akan divaksinasi setelah mendapatkan informasi keamanan vaksin untuk kelompok umur tersebut (mis. tertuang

EUA/data hasil uji klinis tahap 3)3. Vaksinasi dapat dilakukan juga terhadap komorbid tertentu (sesuai rekomendasi ahli)

PENTAHAPAN KELOMPOK PRIORITAS PENERIMA VAKSINASI

LANSIA*

17,4 Jt

WAVE I : PERIODE VAKSINASI JAN - APR 2021 WAVE II : PERIODE VAKSINASI APR 2021 - MAR 2022

Page 87: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

RENCANA PENGIRIMAN VAKSIN(SELURUH PROSES VAKSINASI AKAN SELESAI PADA Q1 2022)

Distribusi Vaksin

Sinovac Novavax* Covax/Gavi* AstraZeneca* Pfizer* Moderna* Jumlah Per Bulan

Q1

Jan 5,817,000 5,817,000

Feb 10,450,000 10,450,000

Mar 13,300,000 13,300,000

Q2

Apr 14,297,000 6,000,000 150,000 20,447,000

May 9,910,000 6,000,000 150,000 16,060,000

Jun 7,640,000 4,000,000 6,000,000 1,000,000 18,640,000

Q3

Jul 8,960,000 8,000,000 6,000,000 2,400,000 4,000,000 N/A 29,360,000

Aug 11,150,000 8,000,000 6,000,000 7,700,000 4,000,000 N/A 36,850,000

Sep 8,920,000 8,000,000 6,000,000 11,900,000 4,000,000 N/A 38,820,000

Q4

Oct 8,590,000 17,000,000 6,000,000 11,900,000 4,000,000 N/A 47,490,000

Nov 8,630,000 17,000,000 6,000,000 11,900,000 4,000,000 N/A 47,530,000

Dec 8,920,000 17,000,000 6,000,000 11,900,000 4,000,000 N/A 47,820,000

Jumlah 2021 116,584,000 79,000,000 54,000,000 59,000,000 24,000,000 332,584,000

Q1

Jan 8,920,000 17,000,000 8,000,000 6,296,000 4,000,000 N/A 44,216,000

Feb 17,000,000 8,000,000 N/A 25,000,000

Mar 17,000,000 8,000,000 N/A 25,000,000

Jumlah 2022 8,920,000 51,000,000 24,000,000 6,296,000 4,000,000 N/A 94,216,000

Total 125,504,000 130,000,000 78,000,000 65,296,000 28,000,000 N/A 426,800,000

Page 88: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Waktu PelaksanaanVaksinasi COVID-19 dilaksanakan dalam

beberapa tahapan mempertimbangkan ketersediaan, waktu

kedatangan dan profil keamanan vaksin

TempatPelayanan Vaksinasi COVID-19 dilaksanakan di Fasilitas PelayananKesehatan baik Pemerintah maupunswasta, berupa:1. Puskesmas, Puskesmas

Pembantu;2. klinik; 3. rumah sakit; dan/atau4. klinik Kantor Kesehatan

Pelabuhan

Dalam hal Fasilitas Pelayanan Kesehatan tidak dapat memenuhi kebutuhan dalam memberikanVaksinasi bagi seluruh sasaran dan/atau tidak memenuhi persyaratan, Dinas Kesehatan

Kabupaten/Kota dapat membuka pos Vaksinasi COVID-19

Page 89: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

PENDATAAN DAN PENETAPAN FASYANKES PELAKSANA VAKSINASI COVID-19

Fasilitas PelayananKesehatan milikPemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi, PemerintahdaerahKabupaten/Kota ataumilikmasyarakat/swastayang memenuhipersyaratan:1. Puskesmas,

puskesmaspembantu;

2. Klinik;3. Rumah sakit;

dan/atau4. Unit pelayanan

kesehatan di Kantor KesehatanPelabuhan (KKP)

KRITERIA

1. memiliki tenaga kesehatan pelaksana vaksinasi COVID-19;

2. memiliki sarana rantai dingin sesuai dengan jenis Vaksin COVID-19 yang digunakan atau sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan

3. memiliki izin operasional Fasilitas Pelayanan Kesehatan atau penetapan oleh Menteri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Fasilitas pelayananKesehatan yang

tidak dapatmemenuhi

persyaratan poin 2 dapat menjadi

tempat pelayananvaksinasi COVID-19

namundikoordinasi oleh

puskesmassetempat

Page 90: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

PENDATAAN DAN PENETAPAN FASYANKES PELAKSANA VAKSINASI COVID-19

Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota melakukan pendataan fasilitaspelayanan kesehatan yang akan menjadi tempat pelaksanaanpelayanan vaksinasi COVID-19 melalui upaya koordinasi dengan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan meliputi:1. pendataan tenaga pelaksana,2. pendataan jadwal pelayanan, dan3. pendataan peralatan rantai dingin yang tersedia di setiap fasilitas

pelayanan kesehatan

Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota kemudian melakukan penilaian terhadap fasilitas pelayanan kesehatan dan melakukan penetapan melalui

SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota serta menginput data tersebut ke dalam aplikasi Pcare Vaksinasi

Page 91: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

PENDATAAN DAN PENETAPAN FASYANKES PELAKSANA VAKSINASI COVID-19

• Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota kemudianmelakukan penilaian terhadap fasilitas pelayanan kesehatan dan melakukan penetapan melalui SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota serta menginput data tersebut ke dalam aplikasi Pcare Vaksinasi.

• Bila fasilitas pelayanankesehatan yang tersedia tidakdapat memenuhi kebutuhandalam memberikan vaksinasibagi seluruh sasarandan/atau fasilitas pelayanankesehatan tidak memenuhipersyaratan maka DinasKesehatan Kabupaten/Kota dan puskesmas dapatmembuka pos pelayananvaksinasi COVID-19

1. Puskesmas mengusulkan pos pelayanan vaksinasiCOVID-19 ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.Pos pelayanan vaksinasi merupakan pos layananluar gedung (area/tempat di luar fasilitaspelayanan kesehatan).

2. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota menetapkandaftar pos pelayanan vaksinasi melalui SK KepalaDinas Kesehatan Kabupaten/Kota sertamenginput data tersebut ke dalam aplikasi PcareVaksinasi.

3. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan puskesmasharus memastikan ketersediaan tenaga pelaksanaserta sarana rantai dingin yang memadai untukmelaksanakan pelayanan vaksinasi COVID-19 yangaman dan berkualitas.

4. Pelaksanaan pelayanan vaksinasi di pos pelayananvaksinasi harus memenuhi standar pelayananvaksinasi COVID-19. Masing-masing pos pelayananvaksinasi juga melaksanakan pencatatan danpelaporan tersendiri, terpisah dari puskesmasyang menjadi koordinatornya.

12.927Faskes yang sudah

mendaftar di aplikasi P-Care BPJS

per 10 Januari 2021(10.030 Puskesmas & 2.897 RS/Klinik/KKP)

Page 92: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

KESIAPAN KAPASITAS DAN DISTRIBUSI DALAM PELAKSANAAN VAKSINASI COVID-19

Kapasitas Logistik> 90% Puskesmas

memiliki Cold Chain berfungsi dan sesuai

standar WHO

P Care

Aplikasi Sistim Informasi Satu Data

Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Berkompetensi

Lebih dari 30.246 orang

❑10.166❑Puskesmas

RS/Klinik Pemerintah (Kementerian

/TNI/Polri/Pemda) dan Swasta

❑49 KKP beserta wilayah kerja

Vaksin COVID-19Biotracking untuk mengetahui posisi/GPS realtime, Temperatur sensor, track door sensor, check point dan alur perjalananBio detect , pengiriman vaksin dilengkapi freeze alert untuk mengetahui kualitas mutu vaksin

Pengamanan TNI Polri

Sistim Distribusi Vaksin

RS/Klinik

Pos Vaksinasi lainnya

Page 93: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Registrasi dan Verifikasi Sasaran

Data sasaran vaksinasi program diperoleh secara top-down

melalui Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi

COVID-19

1. Sasaran menerima notifikasi via SMS Blast

2. Konfirmasi atau registrasi ulang sasaran, termasuk memilih tempat dan jadwal layanan

3. Tiket elektronik bagi sasaran terverifikasi

Data sasaran beserta penjadwalan vaksinasi masing-masing sasaran dapat diaksesoleh petugas Puskesmas maupun Fasilitas Pelayanan Kesehatan lainnya melalui

aplikasi PcareUntuk memastikan tingginya Indeks Pemakaian (IP) vaksin, maka puskesmas dan fasilitas pelayanan Kesehatan lainnya dapat menghubungi sasaran sebelum hari pelayanan untuk

memastikan kembali kedatangannya

Page 94: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

DAFTAR 34 PROVINSI DAN 91 KAB/KOTA YANG MELAKSANAKAN VAKSINASI COVID-19

1Kota Banda AcehKab. Aceh Besar

2Kota MedanKab. Deli SerdangKota Binjai

3Kota PadangKab. Pesisir Selatan

4Kota PekanbaruKab. KamparKab. Pelalawan

5Kota JambiKab. Muaro Jambi

6Kota PalembangKab. Ogan Komering Ilir

7Kota BengkuluKab. SelumaKab. Bengkulu Tengah

8Kota Bandar LampungKab. Lampung SelatanKota Metro

9Kab. BangkaKota Pangkal Pinang

NO PROVINSI JUMLAH KAB/KOTA

Aceh

Sumatera utara

Sumatera Barat

2

3

2

Riau

Jambi

Sumatera Selatan

3

2

2

Bengkulu

Lampung

Bangka Belitung

3

3

2

10Kota BatamKota Tanjung PinangKab. Bintan

11Kota Jakarta PusatKota Jakarta TimurKota Jakarta SelatanKota Jakarta BaratKota Jakarta Utara

12Kota BandungKota BekasiKota BogorKota DepokKab. Bandung BaratKab. BandungKota Cimahi

13Kota SemarangKab. SemarangKota Surakarta*

14Kota YogyakartaKab. Sleman

15Kota SurabayaKab. GresikKab. Sidoarjo

16Kota SerangKota Tangerang Selatan

NO PROVINSI JUMLAH KAB/KOTA

Kepulauan Riau

DKI Jakarta*

Jawa Barat*

3

5

7

Jawa Tengah

DI Yogyakarta*

Jawa Timur*

3

2

3

Banten*2

17Kota DenpasarKab. BadungKab. Gianyar

18Kota MataramKab. Lombok Barat

19Kota KupangKab. Kupang

20Kota PontianakKab. Kubu RayaKab. Mempawah

21Kota PalangkarayaKab. Pulang Pisau

22Kota BanjarmasinKab. BanjarKota Banjar Baru

23Kota SamarindaKab. Kutai Kartanegara

24Kota TarakanKab. Bulungan

25Kota ManadoKota Tomohon

Sulawesi Utara2

Kalimantan Selatan

Kalimantan Timur

Kalimantan Utara

3

2

2

Nusa Tenggara Timur

Kalimantan Barat

Kalimantan Tengah

2

3

2

Bali

Nusa Tenggara Barat

3

2

NO PROVINSI JUMLAH KAB/KOTA

26Kota PaluKab. PosoKab. Donggala

27Kota MakassarKab. GowaKab. Maros

28Kota KendariKab. Konawe

29 GorontaloKota GorontaloKab. GorontaloKab. Bone Bolango

30 Sulawesi BaratKab. MamujuKab. Majene

31 MalukuKota Ambon

32 Maluku UtaraKota TernateKota Tidore Kepulauan

33 Papua BaratKab. ManokwariKota SorongKab. Manokwari Selatan

34 PapuaKota JayapuraKab. JayapuraKab. Mimika

Total 91

3

3

NO PROVINSI JUMLAH KAB/KOTA

Sulawesi Tengah

Sulawesi Selatan

3

3

Sulawesi Tenggara2

3

2

2

2

Page 95: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Registrasi Vaksinasi Covid-19

Page 96: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Sertifikat Vaksinasi Covid-19

Page 97: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

STRATEGI KOMUNIKASI VAKSINASI COVID-19

1. Berdasarkan data dan fakta2. Berorientasi hasil3. Bermitra dengan kelompok/ group lokal yang potensial4. Sharing informasi dengan publik dan masyarakat sebagai instrumen

yang efektif untuk mempengaruhi perilaku seseorang

PENDEKATAN STRATEGI KOMUNIKASI

Agar memastikan sasaran atau target vaksinasi:1. Terinformasi manfaat vaksinasi dan bahayanya jika tidak mendapatkan

vaksinasi COVID-19 lengkap (misal : 2 dosis pemberian)2. Mengetahui ketersediaan akses pelayanan vaksinasi di wilayahnya (jumlah

kunjungan dan jarak waktu mendapatkan imunisasi 2 dosis)3. Mengetahui peran dan tanggung jawab dalam melindungi diri sendiri,

keluarga dan lingkungan (tetap menerapkan protokol kesehatan dsb)4. Termotivasi untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 tepat waktu dan

lengkap

PENTINGNYASTRATEGI KOMUNIKASI

COVID-19

Page 98: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Page 99: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

#HoldingBUMNFarmasi

KemasanCoronaVac

Page 100: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Informasi Resmi Terkait Vaksinasi

http://s.id/infovaksin

Page 101: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Prinsip Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19

q Pemberian vaksinasi COVID-19 dilakukan oleh dokter, perawat atau bidan yang memilikikompetensi

q Pelaksanaan pelayanan Vaksinasi COVID-19 tidak menganggu pelayanan imunisasi rutindan pelayanan kesehatan lainnya;

q Melakukan skrining/penapisan terhadap status kesehatan sasaran sebelum dilakukanpemberian vaksinasi

q Menerapkan protokol kesehatan; serta

q Mengintegrasikan dengan kegiatan surveilans COVID-19 terutama dalam mendeteksikasus dan analisa dampak

Page 102: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

VAKSINASI TAHAP 1 PADA PETUGAS KESEHATAN

Data dari faskes Pemerintah, Swasta termasuk TNI, Polri dan BUMN per tanggal 3 Januari 2021Jumlah ini belum dikurangi kriteria eksklusi (pernah terkena COVID-19, sedang hamil dan sedang menyusui)

Januari FebruariDokter- Dokter Umum 83,630 26,762 56,868 - Dokter Spesialis 41,117 13,157 27,960 - PPDS/residen 14,552 4,850 9,702 - intership 7,442 2,381 5,061 Perawat 440,186 140,860 299,326 Bidan 250,481 80,154 170,327 Tenaga kesehatan lainnya (Farmasi, Gizi, Kesmas, dsb) 240,887 77,084 163,803 Asisten Tenaga Kesehatan 71,298 24,120 47,178 Tenaga penunjang 397,598 127,231 270,367 Koas 41,244 13,198 28,046 SDMK TNI/POLRI 27,658 16,956 10,702

Jumlah 1,616,093 505,300 1,089,340

Rencana Pelaksanaan 2021JumlahSDM Kesehatan

Sasaran SDM Kesehatan semula 1,6 juta menjadi 1,4 juta setelah filterisasi data penyintas Covid-19, hamil dan menyusui(Konyering data Pusdatin dan Tim Sistim Informasi KPCPEN), 8 Januari 2021

Page 103: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Page 104: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Sasaran vaksinasiCOVID-19 datang

Meja 1 (Pendaftaran)• Peserta menunjukkan e-ticket untuk verifikasi• Verifikasi data dilakukan dengan menggunakan aplikasi

Pcare

Meja 2 (Skrining)• Petugas kesehatan melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik sederhana untuk

melihat kondisi kesehatan dan mengidentifikasi kondisi penyerta (komorbid)• Skrining dilakukan dengan menggunakan aplikasi Pcare• Sasaran yang ditunda pemberian vaksinnya akan dijadwalkan ulang oleh sistem

Meja 3 (Vaksinasi)• Petugas memberikan vaksinasi secara intra muskular sesuai

prinsip penyuntikan aman• Petugas mencatat merek/jenis dan nomor batch serta barcode

vaksin yang diberikan kepada sasaran

Meja 4 (Pencatatan dan Observasi)• Petugas mencatat hasil pelayanan vaksinasi ke dalam aplikasi PCare. • Sasaran diobservasi selama 30 menit untuk memonitor kemungkinan KIPI• Petugas memberikan penyuluhan tentang 3M dan vaksinasi COVID-19• Peserta mendapatkan kartu vaksinasi

ALUR PELAYANAN VAKSINASI COVID-19

P Care

Page 105: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Pemberian vaksin Coronavac(Sinovac)• Vaksinasi tidak diberikan penyintas Covid-19, wanita hamil, menyusui, usia < 18 tahun dan

beberapa kondisi morbid• Penyakit auto imun, Sindrom hiper IgE, Pasien dgn infeksi akut, Penyakit Gagal Ginjal,

hipertensi, Gagal jantung, PJK, Penyakit GI (autoimun& imunosupresan), Hipertiroid, Penyakit kanker, Pasien Hematologi Onkologi

Page 106: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Manajemen Limbah

q Semua ADS yang sudah digunakan harus dimasukan ke dalam safety box

q Jangan membuang sampah lainnya ke dalam safety box

q Setelah safety box terisi ¾ penuh, safety box harus diberi label, nama tempat pelayanan dan tanggal pelayanan, danditempatkan pada tempat yang aman dengan kondisi tertutup dan jauh dari jangkauan anak-anak dan masyarakat

q Limbah lain (vial vaksin, kapas, masker medis, sarung tangan) dibuang ke dalam kantong plastik khusus limbah medis/kantong plastik biasa yang diberi tanda limbah medis

1. Dikubur di dalam Bak beton

2. Dibakar dengan Incinerator

3. Melakukan perjanjian kerjasama (MoU) dengan pihak ke-3

Pengelolaan Limbah Medis Infeksius Tajam

Limbah sisa vaksin dikeluarkan dari dalam botol/ampul, kemudian didesinfeksi di dalam killing tank(tangki desinfeksi) untuk membunuh mikroorganisme yang terlibat dalam produksi. Kemudian, limbahyang sudah didesinfeksi dialirkan ke Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) sesuai ketentuan yang berlaku

Botol atau ampul yang telah kosong dikumpulkan ke dalam tempat sampah (kantong plastik) berwarna kuningselanjutnya diinsenerasi (dibakar dalam incinerator) atau menggunakan metode non insinerasi (al. autoclaving,microwave) dan dihancurkan

Apabila sumber daya dan sarana tersedia maka pengolahan limbah ini dapat diserahkan pada pihak ketiga denganperjanjian kerjasama (MoU) sesuai dengan kebijakan dan ketentuan yang berlaku di wilayah kabupaten/kota masing-masing.

Pengelolaan Limbah Medis Infeksius Non Tajam

Page 107: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

MONITORING DAN EVALUASI

PENCATATAN DAN PELAPORAN

PEMANTAUAN PRA, SAAT DAN PASKA PELAKSANAAN

PEMANTAUAN DAN PENANGGULANGAN KIPI

Page 108: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

• Terpisah dari pencatatan danpelaporan imunisasi rutin

• dilakukan secara elektronikmelalui aplikasi PCare

Identitas lengkap sasaran (NIK, nama, jenis kelamin, usia, pekerjaan, alamat)

Status BPJS

Nama vaksin

No Batch Vaksin

Tanggal pemberian vaksin(Dosis 1-2)

Pencatatan dan Pelaporan ElektronikHasil Pelayanan Vaksinasi COVID-19

Page 109: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Pencatatan dan Pelaporan Logistik

Monitoring logistikmenggunakan Bio

Tracking Biofarma danSMILE (Sistem

Monitoring ImunisasiLogistik secara Elektronik)

Page 110: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

PEMANTAUAN DAN PENANGGULANGAN KIPI

ALUR PELAPORAN

KIPI yang meresahkan danmenimbulkan perhatian

berlebihan masyarakat, harussegera direspons, diinvestigasidan laporannya segera dikirimlangsung kepada KementerianKesehatan cq. Sub Direktorat

Imunisasi/Komnas PP-KIPI ataumelalui WA grup Komda KIPI –

Focal Point, email: [email protected] [email protected] ;

website: www.keamananvaksin.kemkes.

go.id.

Jenjang Administrasi Kurun waktu diterimanya laporan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota/Pokja KIPI

24 jam dari saat penemuan kasus

Dinas Kesehatan Provinsi/Komda PP-KIPI 24-72 jam dari saat penemuan kasus

Sub Direktorat Imunisasi/Komnas PP-KIPI 24 jam-7 hari dari saat penemuan kasus

Fasyankes

Page 111: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Form KIPINon Serius

Form KIPI Serius

Form Investigasi

Cara Pencatatan dan Pelaporan KIPI dapatdilakukan melalui:

FORM KIPI

E-mail: [email protected] Website: keamananvaksin.kemkes.go.id

Formulir KIPI, KIPI Serius & Investigasi dapat diunduh di : https://bit.ly/formkipi

atau di:www.keamananvaksin.kemkes.go.id

Tatacara pelaporan melalui web keamanan vaksin dapat dilihat pada Buku Pedoman:https://bit.ly/jukniswebkipi

Page 112: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

PENDANAAN

Pendanaan pelaksanaan kegiatan vaksinasi COVID-19 bersumber dari APBN (Dekonsentrasi, DAK non

fisik/BOK), APBD dan sumber lain yang sah sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan

Kegiatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang dibiayai oleh APBN, APBD dan sumber lain yang sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan antara lain :1. biaya operasional, 2. biaya distribusi vaksin dan logistik lainnya, 3. biaya pengembangan dan penyebarluasan materi KIE, 4. biaya penyelenggaraan pertemuan advokasi, koordinasi dan

sosialisasi, 5. bimbingan teknis dan monitoring, dan6. surveilans KIPI

Pendanaan untuk pemantauan danpenanggulangan Kejadian Ikutan

Pasca Vaksinasi COVID-19 dibebankan pada Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara atau sumber pendanaan lain yang

sah sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan

Pendanaan ini termasuk untukperawatan dan pengobatan

Kejadian Ikutan Pasca VaksinasiCOVID-19

Page 113: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Kesimpulan

• Pemberian vaksinasi COVID-19, disertai denganpenerapan protokol kesehatan yang ketat, merupakanupaya akselerasi dalam rangka penanggulangan pandemi

• Kegiatan vaksinasi COVID-19 meliputi tahapanperencanaan, pelaksanaan serta monitoring dan evaluasi, dimana keseluruhan tahapan ini akan didukung oleh sisteminformasi terintegrasi

• Perlu dilakukan komunikasi publik yang efektif untukmeningkatkan penerimaan masyarakat terhadap vaksinasiCOVID-19

Page 114: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

KementerianKesehatan RI @KemenkesRIkemenkes_ri

CALL CENTRE COVID-19 :119 EXT 9

Page 115: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Prof. Cissy Kartasasmita, dr, MSc, PhD, SpA(K)

• Guru Besar Departemen ilmu Kesehatan Anak,

Fakultas Kedokteran, Universitas Padjadjaran

• Ketua Satgas Imunisasi PP IDAI

• Ketua Indonesia Influenza Foundation (IIF)

• Ketua Pokja Vaksinasi PP PERALMUNI

• Anggota (ITAGI)

• Board Member of APACI)

• Board Member of ASAP)

• Board Member of ICPP

• Board Member of GAN

Page 116: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

CHILDHOOD VACCINATION DURING PANDEMIC COVID-19

– Reference Slide

Cissy B. KartasasmitaDepartemen Ilmu Kesehatan anak, Fakultas Kedokteran , Universitas Padjadjaran/RSHS Ketua Pokja Imunisasi PERALMUNI

Webinar PERALMUNI, 19-01-2021

Page 117: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

OUTLINE

• Pendahuluan

• Disrupsi Pelayanan Imunisasi

• Definisi Vaksin, Vaksinasi dan Imunisasi

• Immunisasi pada Era Pandemi

• Pedoman Imunisasi Anak

• Ringkasan

Page 118: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

• Saat ini tersedia vaksin untuk mencegah lebih dari 20

penyakit yang mengancam jiwa, dan jadi lebih sehat

• Imunisasi dapat mencegah 2 – 3 juta kematian setiap tahun

akibat penyakit infeksi seperti difteri, tetanus, pertussis,

TBC, pneumonia, influenza, campak dan dengue.

• Vaksin juga dapat mencegah dan mengendalikan KLB

Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

• Vaksin juga dapat mengurangi kemungkinan terjadinya

resistensi antibiotik

• Vaksin dapat memberi perlindungan pada saat pandemi

https://www.who.int/health-topics/vaccines-and-immunization#tab=tab_1

INTRODUCTION

Page 119: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

AKIBAT PANDEMI

CAKUPAN IMUNISASI PRA PANDEMI

DEKLARASI PANDEMI COVID-19

11-03-2020

DISRUPSI LAYANAN KESEHATAN

DISRUPSI LAYANAN IMUNISASI

CAKUPAN IMUNISASI MENURUN

EDUKASI DAN INFORMASIPELAYANAN IMUNISASI YANG AMAN

IMUNISASI KEJAR (Catch –up Immunization)IMUNISASI MULTIPEL

Page 120: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

DISRUPSI IMUNISASI

– Sejak Maret 2020, pelayanan imunisasi rutin pada

anak mengalami disrupsi : 53% dari 129 negara

melaporkan terjadinya disrupsi sedang dan berat,

atau menghentikan total pelayanan vaksinasi mulai

bulan Maret – April 2020.

– Pelayanan imunisasi rutin terhambat: Sedikitnya di

68 negara, yang mengenai kurang lebih 80 juta anak

dibawah usia 1 tahun yang tinggal di negara tersebut.

– Artinya sedikitnya 80 juta anak dibawah usia 1 tahun

mempunyai risiko tertular penyakit seperti difteri,

campak dan polio, akibat disrupsi vaksinasi rutin

akibat COVID-19

Page 121: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

1. https://indonesia.go.id/layanan/kesehatan/ekonomi/layanan-imunisasi-di-tengah-pandemi

2. https://theconversation.com/pandemi-covid-19-menurunkan-cakupan-imunisasi-anak-indonesia-apa-bahaya-dan-solusinya-140710

3. https://www.kompas.com/sains/read/2020/07/17/130000423/pandemi-corona-turunkan-imunisasi-anak-indonesia-apa-bahayanya-?page=all

Di Indonesia

Disrupts Routine Vaccination

Page 122: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Rapid Assessment: Immunization Services in IndonesiaImpact of COVID-19 Pandemic on immunization services in Indonesia

Page 123: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Vaccines 2020, 8, 581; doi:10.3390/vaccines8040581 www.mdpi.com/journal/vaccines

Impact of the COVID-19 Pandemic on Routine Childhood Immunization in Saudi Arabi

Page 124: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Impact of the COVID-19 Pandemic on Routine Childhood Immunization in Saudi Arabi

Vaccines 2020, 8, 581; doi:10.3390/vaccines8040581 www.mdpi.com/journal/vaccines

Page 125: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Impact of the COVID-19 Pandemic on Routine Childhood Immunization in Saudi Arabi

Vaccines 2020, 8, 581; doi:10.3390/vaccines8040581 www.mdpi.com/journal/vaccines

Page 126: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Buletin Data Imunisasi Oktober 2020Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) per Bulan pada Tahun 2020

[Data Cakupan Imunisasi Januari – Agustus]

❑ Data bulan Januari – Agustus menunjukan masih terdapat gap antara capaian cakupan imunisasi dengan target cakupan❑ Gap antara capaian cakupan dan target terbesar terdapat pada bulan Agustus, sebagai akumulasi dari tidak tercapainya

cakupan imunisasi di bulan-bulan sebelumnya

INDONESIA

5.411.3

17.321.2

26.2

33.7

41.447.5

7.7

15.5

23.2

31.0

38.7

46.5

54.2

61.9

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGST

Cakupan IDL (%) Target per Bulan

14,412,

812,812,

59,8

5,9

4,2

2,3

Page 127: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Buletin Data Imunisasi Oktober 2020 dan Analisa Data Agustus 2019-2020Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) Nasional per Bulan VS Target

[Data Cakupan Imunisasi Januari – Agustus 2019 dan 2020]

INDONESIA

4.3 1

0.5 18

.2 25

.9 40

.0 47

.2 56

.1 64

.0

5.4 1

1.3 17

.3

21

.2

26

.2 33

.7 41

.4 47

.5

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGST

IDL

2019 2020 Target per Bulan Target 2020

❑ Mulai Maret 2020 Cakupan imunisasi tahun 2020 mengalami penurunan yang cukup signifikan dibandingkan tahun 2019, dimana penurunan terbesar terjadi pada bulan Mei

❑ Masih terdapat gap antara cakupan imunisasi dengan target cakupan setiap bulannya

25,6%

7,6%

4,9%

18,1%

34,5%

28,6%

26,2%

25,8%

Page 128: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Analisa Data Semester I, per Kabupaten/Kota

Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap/IDL

(Data Cakupan Imunisasi Bulan Juni 2019 dan 2020, Buletin Data

Imunisasi Agustus 2020)

<30% ≥ 30% – <46,5% ≥ 46,5%

113 kab/kota 178 kab/kota 223 kab/kota

2019

2020

<30% ≥ 30% – <46,5% ≥ 46,5%

239 kab/kota 219 kab/kota 56 kab/kota

Page 129: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

VAKSIN, VAKSINASI

DAN IMUNISASI

Page 130: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Faktor-faktor yang

mempengaruhi tumbuh kembang

anak

Tumbuh kembang

anak

ASI eksklusif

Nutrisi seimbang

Penyediaan air bersih

Imunisasi

Sanitasi sehat

Pengasuhan optimal

Page 131: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Vaksin

Vaksinasi

Imunisasi

• Produk biologis yang dapatmenghasilkan imunitas spesifikuntuk penyakit tertentu

• Pemberian vaksin ke dalamtubuh untuk menghasilkanimunitas spesifik untukpenyakit tertentu

• Proses yang menyebabkanseseorang menjadi imunsehingga tercegah daripenyakit melalui vaksinasi

Istilah vaksinasi dan imunisasi sering dipakai secara bergantian

Page 132: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Mengapa Vaksinasi Penting (WHO, 2020)

Vaksin dapat mencegah penyakit infeksi. ContohPD3I: BCG, DTP, Polio, Measles, Hepatitis B, Hib, PCV, Influenza , Dengue, dll.

Ketika masyarakat telah diimunisasi untuk mencegahsuatu penyakit, maka penyebaran penyakit tersebutakan terhambat. Disebut “herd” = “indirect “ terjadiKekebalan Komunitas

Ketika masyarakat telah mempunyai kekebalan, makasecara tidak langsung mencegah sebagianmasyarakat yang tidak diimunisasi seperti bayi mudadan orang yang menderita defisiensi imun.

Individu

Komunitas

Herd immunity

Page 133: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Tujuan Vaksinasi

Melindungi seseorang terhadap

penyakit tertentu (intermediate goal, tujuan antara)

Menurunkan prevalensi penyakit

(mengubah epidemiologi penyakit)

Eradikasi penyakit (final goal, tujuan akhir)

Page 134: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Keberhasilan Program Imunisasi

Eradikasipenyakit cacar(variola) pada

tahun 1980

➔ Imunisasicacar di stop

Kasus polio tidakditemukan sejak

tahun 2006

➔ SertifikasiBebas Polio pada27 Maret 2014

EliminasiMaternal Neonatal Tetanus

→Mei 2016

Page 135: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Mengapa vaksinasi harus dilengkapi

walaupun sedang pandemi COVID -19

1. Vaksin melindungi anak dari PD3I yang masih

mengancam, dan sering memerlukan perawatan di

rumah sakit.

2. Dapat terjadi KLB disebabkan banyak anak yang

tidak divaksinasi

3. Vaksinasi melindungi orang yang kita sayangi

4. Bila anak tidak divaksinasi mereka akan sakit dan

menyebarkan penyakit pada anak2 yang masih kecil

atau anak yang defisiensi imun, yang dapat

menyebabkan kematian

5. Kita mempunyai kewajiban terhadap sekeliling kita

Page 136: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Dalam pelaksanaan imunisasi saat

Pandemi lakukan hal berikut

• Diusahakan mengatur jadwal kedatangan agar anak

tidak banyak berkumpul terlalu lama

• Petugas menanyakan apakah ada kontak dengan anggota

keluarga atau tetangga yang menderita Covid-19

• Apabila ada riwayat kontak ditangguhkan

• Apabila tidak ada kontra indikasi imunisasi diberikan

sesuai jadwal

• Pelaksanaan mengikuti Protokol Kesehatan 3 M• Sediakan ruang tunggu yang aman untuk menunggu setelah

tindakan penyuntikan selama 30 menit

https://www.idai.or.id/about-idai/idai-statement/rekomendasi-imunisasi-anak-pada-situasi-pandemi-covid-19

Page 137: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Catch-up Immunization

(Imunisasi Kejar)

– Imunisasi kejar atau imunisasi susulan, menyusulkansegera imunisasi yang tertunda.

– Rencana imunisasi kejar harus berdasarkan catatanriwayat imunisasi anak.

– Bila catatan tidak ada, sesuaikan dengan usia anak.

– Untuk mengejar dapat diberikan imunisasi ganda, yaitu 2 atau lebih vaksin berbeda kemasan, pada satu waktu kunjungan

– Tidak perlu melakukan aspirasi saat melakukan suntikan intra muskular, karena mengakibatkan rasa lebih sakit.

Page 138: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Should my child still get routine

vaccines during the COVID-19

pandemic?

– While COVID-19 is disrupting our daily lives, the short answer is yes, do try to get your child vaccinated where services are available.

– It is important that children and babies keep their vaccinations up to date because they protect them from serious diseases.

– It means that when your children can return to interacting with other children, they’ll have protection from some other diseases too.

– If you are unsure of whether or not your immunization service is still running as usual, please check with your health care provider.

– Because the COVID-19 situation is changing every day, you might find your health care providers will be adjusting their way of providing care as things change.

– If you cannot get to a clinic when your child’s next vaccinations are due, make a note somewhere to try again as soon as the services resume.

Page 139: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

PEMBERIAN VAKSIN

Page 140: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

TEMPAT SUNTIKAN

Page 141: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

https://www2a.cdc.gov/vaccines/childquiz/

Page 142: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

JADWAL IMUNISASI KEMKES

Routine Immunization Program

Age (Month) Primary Immunization

< 24 hrs Hep.B birth dose

1 BCG, OPV1

2 DPT-HB-Hib1, OPV2, and PCV*

3 DPT-HB-Hib2, OPV3, and PCV*

4 DPT-HB-Hib3, OPV4, IPV

9 MR

10 JE**

12 PCV*

Age (Month) Secondary Immunization (Booster Dose)

18 Measles-Rubella (MR), DPT-HB-Hib

Grades School-Based Immunization

Grade 1 DT, MR

Grade 2 Td

Grade 5 Td, HPV***

Grade 6 HPV***

• HPV*** demonstration program mulai di DKI Jakarta tahun 2016, lanjut 2017 di Kulonprogo dan Gunung Kidul, DIY , dan tahun 2018, dai Manado dan Makassar

▪ JE** mulai di provinsi Bali tahun 2018.

• PCV* demonstration program mulai

tahun 2017 di Provinsi Nusa

Tenggara Barat, di Lombok Barat dan

Lombok Timur. Trahun 2018, lanjut

di Lombok Tengah, Lombok Utara

dan Kota Mataram. Selain itu juga di

Povinsi Bangka Belitung: Pangkal

Pinang, Bangka and Bangka Tengah

Page 143: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Page 144: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Vaksin COVID-19 Untuk Anak

– China's Sinopharm COVID-19 vaccine safe for children,

teenagers

– Sinopharm subsidiary, is safe in those aged between 3 and 17,

based on clinical data obtained by the company, state media

reported on Friday

– It should be noted that for three to five-year-old children,

because their immune system is still developing, they must be

carefully and closely monitored during vaccination

– Sinovac's COVID-19 vaccine candidate and a shot from CanSino

Biologics are also being tested on children and teenagers.

– Pfizer and Moderna have also included children as young as 12

years in their clinical trials.

Page 145: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

31

Stay home and self-isolate if you feel unwell, even with mild symptoms

Clean hands frequently with soap & water for 40 seconds or with alcohol-based hand rub

Cover your nose and mouth with a disposable tissue or flexed elbow when you cough or sneeze

Avoid touchingyour eyes, noseand mouth

Maintain a minimum physical distance of at least 1 metrefrom others

Stay away from crowds and avoid poorly ventilated indoor spaces

How to protect ourselves & others9 important COVID-19 prevention measures

Use a fabric mask where physical distancing of at least 1 metre is not possible

Use a medical / surgical mask if you may be at higher risk (age, medical conditions)

Regularly clean & disinfect frequently touched surfaces

01 02 03

04 05 06

07 08 09

Page 146: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

RINGKASAN

– Imunisasi telah terbukti menurunkan beban

penyakit infeksi, melindungi terhadap PD3I

– Kita berperan melindungi anak-anak dengan

memberikan imunisasi lengkap

– Pelayanan imunisasi menurun pada masa pandemik

COVID-19

– Imunisasi dianjurkan tetap dilaksanakan pada Era

Pandemi COVID-19, sesuai Protokol Kesehatan

– Selalu melaksanakan 3M: Memakai masker secara

benar, Menjaga jarak, Mencuci tangan dengan benar

Page 147: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

TERIMA kASIH

Page 148: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Namadr. Erwanto Budi Winulyo, SpPD, K-AI

Tempat/tgl lahirSurabaya / 4 September 1962

Pendidikan1999 - Penyakit Dalam Fak. Kedokteran Univ. Indonesia2009 - Konsultan Alergi Imunologi Klinik

Organisasi- Anggota Peralmuni - Ketua Bidang Ilmiah IDI Kota Bogor- Ketua PAPDI Cab Bogor

Curriculum Vitae

Page 149: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

KEJADIAN IKUTAN PASKA IMUNISASI

( KIPI )Adverse Event Following Immunization

( AEFI )

ERWANTO BUDI W Sukamto KoesnoSatGas Imunisasi Dewasa PB PAPDI

2 0 2 1

Page 150: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Lingkup Bahasan

1. Pemahaman tentang KIPI2. Pengertian Adverse Event dan Adverse Reaction 3. KIPI ringan dan serius4. Penatalaksanaan Adverse Event dan Adverse Reaction5. Pencegahan KIPI6. Pelaporan

Page 151: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Prioritas Vaksin: Vaksinasi yang aman

VAKSIN → Orang Sehat

Standar Keamanan yang Tinggi

Tanggung Jawab BPOM

Uji KlinisPemantauan

Kontinyu

Monitor/

Investigasi

PRA REGISTRASI KIPI KIPI

Page 152: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi

Adverse Events Following

Immunization

Kejadian medis yang terjadi setelah imunisasi dapat berupareaksi vaksin, reaksi suntikan, kesalahan prosedur, ataupun

koinsidens sampai ditentukan adanya hubungan kausal

(KIPI) (AEFI)

1 bulan? Hadinegoro Sri S. Kejadian Ikutan Paska Imunisasi. Sari Ped. Vol2.Juni 2000.2-10, Pertemuan Koord KNPP KIPI Bali Okt 2014

Page 153: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Mengapa Harus Memantau KIPI?

Tidak ada vaksin yang 100% aman dan tanpa risiko

Penting untuk mengetahui risiko dan bagaimanamenangani peristiwa semacam itu ketika terjadi

Menginformasikan kepada orang dengan benar tentangKIPI membantu menjaga kepercayaan publik terhadapprogram imunisasi

Pemantauan KIPI juga membantu meningkatkan kualitaslayanan

Page 154: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Kematangan Program Imunisasi

Page 155: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

• Vaksin yang digunakan dalam program vaksinasi COVID-19 ini

masih termasuk vaksin baru sehingga untuk menilai

keamanannnya perlu dilakukan surveilan:

→Kejadian Ikutan dengan Perhatian Khusus (KIPK)-Aktif

→Kejadian Ikutan Paska Imunisasi ( KIPI )- Pasif

• KIPI yang tidak terkait dengan vaksin atau koinsiden

harus diwaspadai.

• Penapisan status kesehatan sasaran yang akan

divaksinasi harus dilakukan seoptimal mungkin

Vaksin Covid-19:baru

Page 156: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

• Apa saja contohKIPI yang kerapterjadi terutama pada vaksindarurat?

• Secara umum, vaksin tidak menimbulkan reaksi pada tubuh,atau apabila terjadi, hanya menimbulkan reaksi ringan.

• Vaksinasi memicu kekebalan tubuh dengan menyebabkan sistemkekebalan tubuh penerima bereaksi terhadap antigen yang terkandung dalam vaksin.

• Reaksi lokal dan sistemik seperti nyeri pada tempat suntikan atau demam dapat terjadi sebagai bagian dari respon imun. Komponen vaksin lainnya (misalnya bahan pembantu, penstabil, dan pengawet) juga dapat memicu reaksi. Vaksin yang berkualitas adalah vaksin yang menimbulkan reaksi ringan seminimal mungkin namun tetap memicu respon imun terbaik.

• Frekuensi terjadinya reaksi ringan vaksinasi ditentukan oleh jenis vaksin.

Page 157: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

ApaSOP yang harus diikutisetelahdivaksin?

• Setelah vaksinasi, mintalah pasien untuk menunggu 30 menit untuk melihatadanya reaksi cepat yang terjadi setelah vaksinasi.

• Bila tidak ada reaksi yng cepat, bisa pulang, biasanya petugas akanmemberikan no kontak yang bisa dihubungi bila ada keluhan paska vaksinasi

• Petugas akan melakukan pemantauan reaksi tersebut, dan sesungguhnya inisudah dimulainya pemantauan kasus KIPI langsung setelah vaksinasi.

• Puskesmas/ RS menerima laporan KIPI dari sasaran yang

• Hasil pelacakan dilaporkan ke Pokja/Komda PP-KIPI untuk dilakukan analisis

divaksinasi/masyarakat/kader apabila ditemukan dugaan KIPI serius agarsegera dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untukdilakukanpelacakan.

Page 158: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Organisasi Penanganan KIPI

Komisi Penanggulangan Kejadian Ikutan Paska

Imunisasi :

• Pusat

• Komda Tk I

• Komda Tk II

Page 159: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

PERMENKES

Penyelenggaraan Imunisasi No. 42

tahun 2013

01Sebelum imunisasi, tenakes pelaksana pelayananimunisasi hrs melakukan KIE ttg imunisasi: jenis vaksin, cara pemberian, manfaat & risiko terjadinya KIPI

02 KIE wajib dilaksanakan baik perorangan / massal

03Dlm rangka pemantauan & penanggulangan KIPI hrs dilakukan koordinasi antara pelaksana program imunisasi dgn Badan POM /Balai POM di semua tingkatan

Page 160: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Vaccine Safety & Adverse Events

Following Immunization (AEFI)

Hindra Irawan 5 Komnas PP KIPI, Symposium Traveller Medicine Jakarta 2015

Page 161: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

TERMINOLOGI

Kejadian Ikutan vs Reaksi Simpang

Hindra Irawan 5 Komnas PP KIPI, Symposium Traveller Medicine Jakarta 2015

Page 162: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Reaksi Ringan

Reaksi ringan setelah imunisasiumum terjadi termasuk rasa sakit & bengkak di tempat suntikan, demam, irritability, malaise

Sembuh sendiri, hampir tidakmemerlukan perawatan simtomatik

Penting untuk meyakinkan dan menjamin bahwa pasien/ orang tuamemahami reaksi tsb

Page 163: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Reaksi Berat

Jarang terjadi

Reaksi tersebut termasuk kejang, trombositopenia, episode hipotonik hiporesponsif, persistent inconsolable screaming

Dalam banyak kasus self limiting dan tidak mengarah kemasalah jangka panjang

Anafilaksis, meski berpotensi fatal, dapat diobati tanpa efekjangka panjang

Page 164: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

REAKSI BERAT

Jarang Sekali – Sangat Jarang Sekali

Vaksin Reaksi Interval AwitanRata Per Juta

Dosis

BCG

Lymfadenitis Supuratif

BCG Osteitis

BCG Diseminata

2-6 bulan

1-12 bulan

1-12 bulan

100-1000

1-700

2

Hib Tidak Diketahui

Hep BAnafilaksis

Sindrom Guillain Barre

0-1 jam

1-6 minggu

1-2

5

Measles/ MMR

Kejang demam

Trombositopenia

Anafilaksis

Ensefalopati

5-12 hari

15-35 hari

0-1 jam

-

333

33

1-50

<1

OPV

Vaccine-associated Paralytic

Poliomyelitis (VAPP)

Risiko meningkat pada dosis

pertama, dewasa, dan

penderita imunokompromis

4-30 hari 0.76-1.3

(dosis pertama)

0.17 (dosis

berikutnya)

0.15 (kontak)

Hindra Irawan 5 Komnas PP KIPI, Symposium Traveller Medicine Jakarta 2015

Page 165: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

REAKSI BERAT

Jarang Sekali – Sangat Jarang Sekali

Vaksin Reaksi Interval AwitanRata Per Juta

Dosis

Tetanus

Neuritis brakial

Anafilaksis

Abses steril

2-28 hari

0-1 jam

1-6 minggu

5-10

1-6

6-10

Tetanus-difteri Sepert reaksi tetanus

DTP

Persisten Inconsolable

Screaming (>3 jam)

Kejang

Hypotonic, hyporesponsive e

episode (HHE)

Anafilaksis/ renjatan

Ensefalopati

0-24 jam

0-3 hari

0-24 jam

0-1 jam

0-3 hari

1000-60 000

570

570

20

0-1

Hindra Irawan 5 Komnas PP KIPI, Symposium Traveller Medicine Jakarta 2015

Page 166: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Tatalaksana Anafilaksis

J ALLERGY CLIN IMMUNOL VOLUME 127, NUMBER 3MARCH 2011

Page 167: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Tatalaksana Anafilaksis

J ALLERGY CLIN IMMUNOL VOLUME 127, NUMBER 3MARCH 2011

Page 168: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Isi Kit Anafilaktik

Setiap tempat pelayanan imunisasi harus

menyediakan Kit Anafilaktik

Isi dari Kit Anafilaktik terdiri dari:• Satu ampul epinefrin 1 : 1000

• Satu spuit 1 ml

• Satu infus set

• Satu jarum infus: untuk bayi dan balita

• Satu kantong NaCl 0,9%

Page 169: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Pemilihan Kasus untuk Penilaian

Kausalitas Formal

Page 170: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Dapatkah KIPI dicegah

Page 171: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Kesalahan Prosedur Imunisasi

Kesalahan Perkiraan KIPI

Tidak steril• Pemakaian ulang alat suntik/

jarum• Sterilisasi tidak sempurna• Vaksin/ pelarut

terkontaminasi• Pemakaian sisa vaksin untuk

beberapa sesi vaksinasi

Salah pakai pelarut vaksin• Pemakaian pelarut vaksin

yang salah• Memakai obat sebagai

vaksin atau pelarut vaksin

Infeksi• Abses local di daerah

suntikan• Sepsis, sindrom syok toksik• Infeksi penyakit yang

ditularkan lewat darah: Hepatitis, HIV

• Abses local karena kurangkocok

• Efek negative obat, missal insulin

• Kematian• Vaksin tidak efektif

Hindra Irawan 5 Komnas PP KIPI, Symposium Traveller Medicine Jakarta 2015

Page 172: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Kesalahan Prosedur Imunisasi

Kesalahan Prosedur Perkiraan KIPI

Penyuntikan salah tempat• BCG subkutan• DPT/DT/TT kurang dalam• Suntikan di bokong

Transfortasi/ penyimpananvaksin tidak benar

Mengabaikan indikasi kontra

• Reaksi local/ abses• Reaksi local/ abses• Kerusakan Nervus Isiadikus

• Reaksi local akibat vaksinbeku

• Vaksin tidak aktif (tidakpotent)

• Tidak terhindar dari reaksiyang berat

Hindra Irawan 5 Komnas PP KIPI, Symposium Traveller Medicine Jakarta 2015

Page 173: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Pentingnya Mengenal Indikasi Kontra

Hindra Irawan 5 Komnas PP KIPI, Symposium Traveller Medicine Jakarta 2015

• Mengabaikan indikasi kontra→ muncul

reaksi vaksin yang sebetulnya dapat dihindari• Diperlukan pengetahuan bagi pelaksana imunisasi untuk

memperhatikan instruksi penggunaan vaksin yang benar

serta penanganan reaksi vaksin

• Indikasi kontra tidak berdasarkan bukti →dapat menurunkan cakupan dan mengurangi

kepercayaan masyarakat akan keamanan vaksin• Pernyataan perhatian pada label produksi terkadang tidak

sesuai apabila dipakai sebagai indikasi kontra mutlak

Page 174: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Contoh Indikasi Kontra(Kebijakan Imunisasi WHO 2002)

Vaksin Indikasi Kontra

SEMUA Vaksin Reaksi anafilaksis terhadap vaksin/ komponennya;

demam yang berat

DTP Anafilaksis terhadap dosis sebelumnya atau terhadap

salah satu komponennya

Campak Reaksi berat pada vaksinasi sebelumnya, gangguan

imunitas bawaan atau didapat (tetapi bukan HIV tanpa

gejala), kehamilan

Mumps Defisiensi imun didapat/ imunosupresi, alergi neomycin,

gelatin. Hindari kehamilan meskipun belum ditemukan

adanya gangguan pada kehamilan

Hepatitis B Anafilaksis pada dosis sebelumnya

Yellow Fever Alergi telur, defisiensi imun, HIV simptomatik,

hipersensitifitas pada dosis sebelumnya, kehamilan

Page 175: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Peran Rumah Sakit

Rujukan dan pelayanan jika terdapat KIPI serius

Dukungan data rekam medis untuk penilaian lapangan dankausalitas oleh KOMDA/KOMNAS PP KIPI

Menegakan diagnosis pada KIPI yang dirawat di RS (KIPI BukanMerupakan Diagnosis)

PERMENKES RI NO.5 TH 2014 : Panduan Praktik Klinis BagiDokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer

Melengkapi data rekam medis untuk penilaian lapangan dankausalitas

Melakukan klarifikasi laporan KIPI serius yang dirawat di RS yangmenimbulkan rumor/keresahan masyarakat pada saat jumpa pers

Page 176: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Tatalaksana menghadapi dugaan

kasus KIPI

1

Deteksi dan Pelaporan

2

Investigasi KIPI

3

4

5

Analisis data KIPI

Tindak lanjut

Evaluasi

Hindra Irawan 5 Komnas PP KIPI, Symposium Traveller Medicine Jakarta 2015

Page 177: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Page 178: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Klasifikasi KIPI

Page 179: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

1. Setiap fasyankes harus menetapkan contact person yang dapat dihubungiapabila ada keluhan dari penerima vaksin

2. Penerima vaksin yang mengalami KIPI dapat menghubungicontact person fasyankes tempat mendapatkan vaksin COVID-19

3. Selanjutnya fasilitas pelayanan kesehatan akan melaporkan ke Puskesmas, sementara Puskesmas dan rumah sakit akan melaporkan ke DinasKesehatan Kabupaten/Kota

4. Bila diduga KIPI serius maka Dinkes Kota akan melakukan konfirmasi kebenaran, berkoordinasi dengan Pokja KIPI atau dengan Komda PP-KIPI/DinkesProvinsi bila perlu dilakukan investigasi maka Dinkes Provinsiakanberkoordinasi dengan Komda PP-KIPI dan Balai Besar POM Provinsi sertamelaporkan ke dalam website keamanan vaksin untuk kajian oleh Komiteindependent Komnas PP-KIPI)

Mekanisme Pelaporan dan PelacakanKIPI

Page 180: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

5.Format pelaporan KIPI non serius, format pelaporan KIPI serius, format investigasi serta panduan penggunaan web keamanan vaksin dapat diunduhpada tautan http://bit.ly/LampiranJuknisVC19.

6. Pasien yang mengalami gangguan kesehatan diduga akibat KIPI diberikan pengobatan dan perawatan selama proses investigasi dan pengkajian kausalitasKIPI berlangsung

KIPI yang meresahkan dan menimbulkan perhatian berlebihan masyarakat, harus segera direspons, diinvestigasi dan laporannya segera dikirim langsung kepada:• Kementerian Kesehatan cq. Sub Direktorat Imunisasi/Komnas PP-KIPI atau

melalui WA grup Komda KIPI –Focal Point,• email: [email protected] [email protected];• website: www.keamananvaksin.kemkes.go.id

Page 181: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

KIPI dalam Media Cetak

Page 182: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Kesimpulan

KIPI adalah risiko program imunisasi

Pelaksanaan imunisasi yang baik akan mengurangi KIPI

Diperlukan pengetahuan imunisasi yang mendalam

Penanganan KIPI yang baik dan komprehensif akanmenunjang program imunisasi

Page 183: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Terima Kasih

Perhimpunan Alergi-Imunologi Indonesia

Page 184: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Curriculum Vitae

DR. Dr. Sukamto Koesnoe, SpPD, K-AI, FINASIM

• Staf pengajar dan tenaga medis di FKUI-RSCM,Divisi Alergi - Imunologi Klinik Departemen Ilmu Penyakit Dalam

• S1, Sp1 dan Sp2 di FKUI, S3 di Epidemiologi FKM UI

• Ayah dari Fahd Faikar• Anggota Satgas Imunisasi• KaBid Organisasi PB PAPDI,• Praktek di RSCM, RSU Hermina Depok dan HGA

Depok

Page 185: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Sukamto Koesnoe

Satgas Imunisasi Dewasa PB PAPDI

Teknis Pelaksanaan Vaksin Covid

Page 186: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Page 187: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Pasal 8

(1) Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 dilakukan secara bertahap sesuai dengan

ketersediaan Vaksin COVID-19.

(2) Dalam pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

ditetapkan kriteria penerima Vaksin COVID-19 berdasarkan kajian Komite

PenasihatAhli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical AdvisoryGroup on

Immunization) dan/atau Strategic Advisory Groupof Experts on Immunization of the

World Health Organization (SAGE WHO).

(3) Kriteria penerima Vaksin COVID-19 sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disesuaikan

dengan indikasi Vaksin COVID-19 yang tersedia.

(4) Berdasarkan ketersediaan Vaksin COVID-19 sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

ditetapkan kelompok prioritas penerima Vaksin COVID-19 sebagai berikut:

a.tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang yang bekerja pada

Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik

Indonesia, aparat hukum, danpetugas pelayanan publik lainnya;

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 84 TAHUN 2020

TENTANG PELAKSANAAN VAKSINASI DALAM RANGKA PENANGGULANGAN PANDEMI

CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)

Page 188: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Page 189: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Vaksinasi Covid-19: Pentahapan sesuai Prioritas

Page 190: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Apa yang berbeda dari prosedur imunisasi yang biasanya?

Prosedur vaksinasi

Penyimpanan dan transportasi

Kadaluwarsa

Aturan umum vaksinasi

Kewaspadaan umum

Page 191: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Prosedur Vaksinasi

Health Age>18- <60

Lifestyle

Karjadi TH. Tata cara pemberian imunisasi. Pedoman imunisasi pada orang dewasa 2017

OccupationTenaga kesehatan

Page 192: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Page 193: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Page 194: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Persiapan bagiorang yang akandivaksin

Page 195: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Skrining

Page 196: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Page 197: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Tahapan Perencanaan Vaksinasi Covid-19

Page 198: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Page 199: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Page 200: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Form Skrining (7/16 pertanyaan)

Page 201: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Form Skrining (9/16 pertanyaan)

Page 202: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Keterangan

• *Khusus untuk Vaksin Sinovac berdasarkan rekomendasi PAPDI (apabila

terdapat perkembangan terbaru terkait pemberian pada komorbid untuk

Vaksin Sinovac dan/atau untuk jenis vaksin lainnya akan ditentukan

kemudian)

• Apabila berdasarkan pengukuran suhu tubuh calon penerima vaksin

sedang demam (≥ 37,5 0C), vaksinasi ditunda sampai pasien sembuh

dan terbukti bukan menderita COVID-19 dan dilakukan skrining ulang

pada saat kunjungan berikutnya

• Apabila berdasarkan pengukuran tekanan darah didapatkan hasil

>140/90 maka vaksinasi tidak diberikan.

• Jika terdapat jawaban Ya pada salah satu pertanyaan nomor 1 – 13,

maka vaksinasi tidak diberikan

Page 203: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

• Untuk pertanyaan nomor 14, Penderita DM tipe 2 terkontrol dan HbA1C di bawah 58 mmol/mol atau 7,5% dapat diberikan vaksinasi

• Untuk pertanyaan nomor 15, bila menderita HIV, tanyakan angka CD4 nya. Bila CD4 <200 atau tidak diketahui maka vaksinasi tidak diberikan.

• Jika terdapat jawaban Ya pada salah satu pertanyaan nomor 16, vaksinasiditunda sampai kondisi pasien terkontrol baik

• Untuk Pasien TBC dalam pengobatan dapat diberikan vaksinasi, minimal setelah dua minggu mendapat Obat Anti Tuberkulosis

• Untuk penyakit lain yang tidak disebutkan dalam format skrining ini dapatberkonsultasi kepada dokter ahli yang merawat

Page 204: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Kriteria Inklusi

1. Dewasa sehat usia 18-59 tahun.

2. Peserta menerima penjelasan dan menandatangani Surat Persetujuansetelah Penjelasan (Informed Consent).

3. Peserta menyetujui mengikutiaturan dan jadwal imunisasi.

Page 205: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Kriteria Eksklusi

• Adanya kelainan atau penyakit kronis (penyakitgangguan jantung yang berat, tekanan darah tinggiyang tidak terkontrol, diabetes, penyakit ginjal dan hati, tumor, dll) yang menurut petugas medis bisamengganggu imunisasi - sesuai keadaan kelayakankondisi khusus di lampiran 2.

• Subjek yang memiliki riwayat penyakit gangguan sistemimun seperti respon imun rendah (atau subjek yang pada 4 minggu terakhir sudah menerima terapi yang dapat menganggu respon imun (misalnyaimmunoglobulin intravena, produk yang berasal daridarah, atau terapi obat kortikosteroid jangka panjang (> 2 minggu)).

• Memiliki riwayat penyakit epilepsi/ayan atau penyakitgangguan saraf (penurunan fungsi sistem saraf) lainnya.

• Mendapat imunisasi apapun dalam waktu 1 bulankebelakang atau akan menerima vaksin lain dalamwaktu 1 bulan kedepan.

• Berencana pindah dari wilayah domisili sebelum jadwalimunisasi selesai.

Page 206: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Kriteria Eksklusi

• Pernah terkonfirmasi dan terdiagnosis COVID-19.

• Mengalami penyakit ringan, sedang atau berat, terutama penyakit infeksi dan/atau demam (suhu> 37,5 C dengan menggunakan infrared thermometer/thermal gun).

• Peserta wanita yang hamil, menyusui atauberencana hamil selama periode imunisasi(berdasarkan wawancara dan hasil tes urinkehamilan).

• Memiliki riwayat alergi berat terhadap vaksin ataukomposisi dalam vaksin dan reaksi alergi terhadapvaksin yang parah seperti kemerahan, sesak napas dan bengkak.

• Riwayat penyakit pembekuan darah yang tidakterkontrol atau kelainan darah yang menjadikontraindikasi injeksi intramuskular.

Page 207: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Page 208: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Page 209: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Page 210: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Page 211: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Page 212: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Persiapan Vaksin

• Pemeriksaan vaksin

• Pengenceran/pelarutan

• Factory pre-filled syringesvs manually pre-filledsyringes

• Pelabelan

• Teknik pemberian

Page 213: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Persiapan Vaksin: Pemeriksaanvaksin• Kenali vaksin yang akan anda

gunakan

• Perlukah dilarutkan (tidak)

• Single dose atau multi doses?

• IM atau subkutan?

• di bagian tubuh manakah? (deltoid)

• Bolehkah dilakukan swab alkohol sebelum penyuntikan? (boleh)

Page 214: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Needle size 23G1.

Diameter : 0.6 mm ; length : 25 mm.

Usually for adults andadolescents.

Needle size 25G5/8.

Diameter : 0.5 mm ; length : 16 mm.

Usually for pediatricvaccines.

Needle size 25G1.

Diameter : 0.5 mm ; length : 25 mm.

Usually for paediatric vaccines.

Other needles may be used but these 3 needles are the more common ones

Jarum Suntik

Page 215: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Cara Penyuntikan Intra Muskular

Karjadi TH. Tata cara pemberian imunisasi. Pedoman imunisasi

pada orang dewasa 2017

Page 216: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

ProsedurVaksinasi

pada OrangDewasa

• Perhatikan Penyimpanan dan transportasi

• Perhatikan tanggal Kadaluwarsa

• Kuasai Aturan umum vaksinasi (Covid-19)

• Kewaspadaan umum

Page 217: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

● Bila akan memberikan 2 jenis vaksin hidup hendaknya diberikan pada

waktu yang bersamaan atau jeda 28 hari, kecuali vaksin campak dan

yellow fever boleh diberikan kurang dari 28 hari.

○ Pemberian 2 jenis suntikan atau lebih vaksin hidup secara bersamaan

menghasilkan antibodi yang adekuat untuk perlindungan.

○ Pemberian 2 jenis suntikan atau lebih vaksin hidup yang tidak

bersamaan harinya akan menghasilkan antibodi yang tidak adekuat

untuk perlindungan.

Pemberian Vaksin Hidup Secara Bersamaan, bolehkah?

Page 218: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

● Vaksin sinovac hendaknya tidak diberikan pada waktu yang

bersamaan dengan vaksin lain atau jeda kurang dari 28 hari

○ karena vaksin sinovac ini adalah vaksin baru, pemberian

secara bersamaan atau kurang dari 28 hari, dikhawatirkan

akan sulit mengamati KIPI vaksin Covid-19 tsb

Pemberian Vaksin Sinovac bersama dengan vaksin lain bolehkah?

Page 219: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Minimum Interval dan Usia

Epidemiology and Prevention of Vaccine-Preventable Diseases. Chapter 2 General Recommendation. National Center for Immunization and Respiratory Diseases. CDC. Revised April 2009.

• Dosis vaksin tidak boleh diberikan dengan interval kurang dari interval minimum atau lebih awal dari usiaminimum.

Page 220: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Pemanjangan Interval di antara 2 Dosis Serial

• Tidak semua permutasi atau modifikasi semua jadwal untuksemua vaksin telah dipelajari.

• Penelitian yang tersedia tentang interval vaksinasi yang diperpanjang tidak menunjukkan perbedaan yang signifikanpada titer akhir orang yang divaksin.

• Tidak perlu memulai ulang seri atau menambahkan dosis karenainterval yang diperpanjang antar dosis vaksin.

Epidemiology and Prevention of Vaccine-Preventable Diseases. Chapter 2 General Recommendation. National Center for Immunization and Respiratory Diseases. CDC. Revised April2009.

Page 221: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Page 222: ETIK DAN PATIENT SAFETY - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

Terima Kasih