EFEKTIVITAS KANDUNGAN ANTIBAKTERI EKSTRAK KULIT

PISANG KEPOK (Musa paradisiaca L.) PADA BERBAGAI

KONSENTRASI DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI

Streptococcus mutans PENYEBAB KARIES GIGI

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

Oleh:

Rosa Septiana

NPM : 16700011

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA

2019

EFEKTIVITAS KANDUNGAN ANTIBAKTERI EKSTRAK KULIT

PISANG KEPOK (Musa paradisiaca L.) PADA BERBAGAI

KONSENTRASI DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI

Streptococcus mutans PENYEBAB KARIES GIGI

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

Oleh:

Rosa Septiana

NPM : 16700011

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA

2019

ABSTRAK

Septiana, Rosa. 2019. Efektivitas Kandungan Antibakteri Ekstrak Kulit Pisang

Kepok (Musa Paradisiaca L.) Pada Berbagai Konsentrasi Dalam

Menghambat Pertumbuhan Bakteri Streptococcus Mutans Penyebab Karies

Gigi. Skripsi, Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran

Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Pembimbing : drg. Enny Willianti,

M.Kes.

Latar Belakang: Ekstrak kulit pisang kepok (Musa paradisiaca L.) memiliki

kandungan senyawa yang bersifat sebagai antibakteri. Senyawa tersebut adalah

flavonoid, alkaloid saponin dan tannin yang dapat digunakan sebagai pengobatan

alternatif infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Salah satu infeksi yang

prevalensinya di Indonesia masih cukup tinggi adalah karies gigi yang disebabkan

oleh aktivitas bakteri Streptococcus mutans. Banyaknya spesies yang ditemukan

dalam plak gigi, hanya Streptococcus mutans yang menunjukkan hubungan yang

jelas dengan awal pembentukan karies gigi. Tujuan Penelitian: Mengetahui

efektivitas kandungan antibakteri ekstrak kulit pisang kepok (Musa paradisiaca

L.) pada berbagai konsentrasi dalam menghambat pertumbuhan bakteri

Streptococcus mutans penyebab karies gigi. Metode Penelitian: Penelitian ini

digunakan metode eksperimental laboratorium dengan posttest control group

only. Populasi yang digunakan adalah biakan Streptococcus mutans dengan besar

sampel yang diambil sebanyak 24. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah

ekstrak kulit pisang kepok (Musa Paradisiaca L.) konsentrasi 25%, 50%, 70%,

95% dan variabel terikatnya adalah diameter zona hambat Streptococcus mutans

yang terbentuk. Pengujian daya hambat dilakukan dengan metode disk-diffusion.

Data dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis dikarenakan data tidak

homogeny. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kulit

pisang kepok (Musa Paradisiaca L.) efektif dalam menghambat pertumbuhan

bakteri Streptococcus mutans. Hal ini di buktikan adanya zona hambat

Streptococcus mutans dimana diameter zona hambat sudah terbentuk pada ekstrak

kulit pisang kepok konsentrasi 50% sebesar 14,54 mm sedangkan zona hambat

dengan ekstrak kulit pisang kepok tertinggi ada pada konsentrasi 70% yaitu

sebesar 16,12 mm.

Kata kunci: Ekstrak Kulit Pisang Kepok, Streptococcus mutans

ABSTRACT

Septiana, Rosa. 2019. Efektivitas Kandungan Antibakteri Ekstrak Kulit Pisang

Kepok (Musa Paradisiaca L.) Pada Berbagai Konsentrasi Dalam

Menghambat Pertumbuhan Bakteri Streptococcus Mutans Penyebab Karies

Gigi. Skripsi, Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran

Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Pembimbing : drg. Enny Willianti,

M.Kes.

Background: Banana peel extract kepok (Moses paradisiaca L.) contains

compounds that are antibacterial. The compounds are flavonoids, saponins and

tannins alkaloids that can be used alternative treatment of infections caused by

bacteria, One of the prevalence of infection in Indonesia is still high is that

dental caries is caused by the bacterium Streptococcus mutans activity. The

number of species found in dental plaque, Streptococcus mutans which only

showed a clear correlation with the initial formation of dental caries. Research

purposes: Knowing the effectiveness of antibacterial content of banana peel

extract kepok (Moses paradisiaca L.) at various concentrations in inhibiting the

growth of bacteria Streptococcus mutans causes dental caries. Research

methods: This study used a laboratory experimental method with posttest control

group only. The population is culture Streptococcus mutans with large samples

was 24. The independent variable in this study is kepok banana peel extract

(Moses Paradisiaca L.) concentration of 25%, 50%, 70%, 95%, and the

dependent variable is the diameter of inhibition zone formed Streptococcus

mutans, Inhibition testing done by the disk-diffusion method. Data were analyzed

using the Kruskal-Wallis test because the data are not homogeneous. Results:

The results showed that administration kepok banana peel extract (Moses

Paradisiaca L.) effective in inhibiting the growth of bacteria Streptococcus

mutans, It proved the inhibition zone Streptococcus mutans wherein the diameter

of inhibition zone has been formed on a banana peel extract kepok concentration

of 50% by 14.54 mm whereas inhibition zone with kepok banana peel extract

highest at 70% concentration that is equal to 16.12 mm.

Keywords: Kepok Banana Skin Extract, Streptococcus mutans

HALAMAN PERSEMBAHAN

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT atas segala kemudahan dan

kelancaran yang diberikan sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan tepat waktu dan

tanpa kesulitan.

Teruntuk kedua orang tuaku tersayang, Gandhiono dan Sutinah,

terimakasih atas segala do’a, dukungan, kesabaran, cinta dan kasih sayang yang

dilimpahkan sejak aku hadir di dunia hingga saat ini. Terimakasih untuk tetap

menemaniku disaat-saat aku mengalami kesulitan sampai pada akhirnya aku dapat

menyelesaikan skripsi ini. Tanpa do’a dan dukungan kalian aku tidak yakin dapat

terus bertahan sampai sejauh ini. Semoga bapak dan ibuk selalu sehat sehingga

aku dapat membalas semua kebaikan dan kebahagiaan yang belum pernah aku

berikan.

Teruntuk kakak-kakakku tersayang, Sinta Agustina dan Nanda Sugesti,

terimakasih sudah menyayangiku, menjagaku, dan mengajakku bermain sehingga

aku mempunya kenangan indah di masa kecil yang tidak akan aku lupakan hingga

saat ini. Kalian keren, aku berjanji akan lebih hidup bahagia mulai sekarang.

Teruntuk teman masa kecilku sekaligus partner yang sudah bersamaku

sejak lima tahun terakhir, Ichsan Yanuansyah Pramadha. Terimakasih canda,

tawa, kasih sayang dan kesabarannya selama ini. Terimakasih untuk selalu

mengingatkanku untuk tetap menjadi rosa yang rendah hati dan pantang

menyerah, terimakasih telah menjadi sumber kekuatanku setiap kali aku merasa

down. You are home I’ve always dreamt of.

Teruntuk sahabat-sahabatku, Endah, Irma, Mak Ine, Tika, Kartika, Ketut,

dan Mbok diah. Terimakasih banyak untuk segala bantuan dan canda tawanya

selama ini. Maaf aku sering merepotkan, aku sayang kalian semua.

Terimakasih untuk Drg. Enny Willianti., M.kes selaku pembimbing dan

kepada Dr. dr. Harry K. Gondo., Sp.OG (K) selaku penguji yang senantiasa sabar

dalam membimbing, memberi arahan dan motivasi dalam menyelesaikan skripsi

ini. Tak lupa saya ucapkan terimakasih untuk Tim Lab Mikrobiologi khususnya

Ibu Agusniar Furkani Listyawati, M.Si yang telah membantu selama penelitian

berlangsung. Dan untuk teman sejawat saya angkatan 2016 yang tidak bisa saya

sebutkan satu persatu semoga kita semua selalu sukses dimanapun kita berada.

Aamiinn..

Regards,

Rosa Septiana

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan

kemudahan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi dengan judul “Efektivitas

Kandungan Antibakteri Ekstrak Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca L.) Pada

Berbagai Konsentrasi Dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Streptococcus

mutans Penyebab Karies Gigi”. Penelitian bertujuan untuk membuktikan bahwa

Ekstrak Kulit Pisang Kepok berpengaruh terhadap pertumbuhan bakteri

Streptococcus mutans.

Skripsi ini berhasil penulis selesaikan karena dukungan dari berbagai

pihak. Oleh sebab itu pada kesempatan ini penulis sampaikan terimakasih yang

tak terhingga kepada:

1. Prof. Dr. Suhartati, dr., MS, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas

Wijaya Kusuma Surabaya yang telah memberi kesempatan kepada penulis

menuntut ilmu di Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma

Surabaya.

2. drg. Enny Willianti, M.Kes. sebagai pembimbing yang telah memberikan

bimbingan, arahan, serta dorongan dalam menyelesaikan skripsi ini.

3. Dr. dr. Harry Kurniawan Gondo, Sp.OG (K), SH, M.Hum sebagai penguji

skripsi

4. Agusniar Furkani Listyawati, M.Si sebagai dosen yang turut serta

mendukung pengerjaan penelitian skripsi di Laboratorium Mikrobiologi

Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

5. Segenap tim pelaksana tugas akhir dan sekretariat Tugas Akhir Fakultas

Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya yang telah

memfasilitasi tugas akhir

6. Orang tua (Gandhiono dan Sutinah) dan Kakak Kandung (Sinta Agustina

dan Nanda Sugesti) yang selalu memberi doa, motivasi super, dan

semangat tiada batas hingga penelitian skripsi ini dapat terselesaikan

dengan baik.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna.

Akhirnya kami berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi berbagai pihak yang

terkait.

Surabaya, 23 Desember 2019

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul .................................................................................................... i

Halaman Persetujuan ........................................................................................... ii

Halaman Pengesahan .......................................................................................... iii

Halaman Persembahan ........................................................................................ iv

Kata Pengantar ................................................................................................... vi

Abstrak ................................................................................................................ viii

Abstract ............................................................................................................... ix

Daftar Isi ............................................................................................................. x

Daftar Gambar ..................................................................................................... xiii

Datar Tabel .......................................................................................................... xiv

Daftar Singkatan dan Simbol .............................................................................. xv

Daftar Lampiran .................................................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. Latar Belakang ......................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ..................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian .................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 7

A. Pisang Kepok (Musa paradisiaca L.) ....................................... 7

1. Morfologi Pisang Kepok (Musa paradisiaca L.) ................. 7

2. Klasifikasi Ilmiah Pisang ...................................................... 9

3. Manfaat pisang ..................................................................... 9

4. Kandungan Gizi .................................................................... 10

5. Kandungan Bahan Aktif Kulit Pisang Kepok ...................... 12

B. Streptococcus mutans ................................................................ 14

1. Sejarah Streptococcus mutan ................................................ 14

2. Morfologi Streptococcus mutan ........................................... 15

3. Taksonomi Streptococcus mutans ........................................ 16

4. Klasifikasi Streptococcus mutans ......................................... 16

5. Sifat Streptococcus mutans .................................................. 17

C. Karies Gigi ................................................................................ 17

1. Definisi Karies Gigi .............................................................. 17

2. Etiologi ................................................................................. 18

3. Mekanisme Terbentuknya Karies Gigi ................................. 20

4. Pencegahan Karies Gigi ....................................................... 21

4.1. Pencegahan Primer ........................................................ 22

4.2. Pencegahan Sekunder .................................................... 24

4.3. Pencegahan Tersier ....................................................... 25

D. Resistensi Bakteri ................................................................... 25

E. Metode Difusi ......................................................................... 28

F. Pertumbuhan Bakteri .............................................................. 28

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS .................................... 30

A. Kerangka Konsep ..................................................................... 30

B. Penjelasan Kerangka Konsep .................................................... 31

C. Hipotesis Penelitian ................................................................... 31

BAB IV METODE PENELITIAN ............................................................... 32

A. Jenis Penelitian ......................................................................... 32

B. Rancangan Penelitian ............................................................... 32

C. Lokasi dan waktu penelitian...................................................... 35

D. Populasi dan Sampel/Subyek Penelitian ................................... 35

1. Populasi ................................................................................ 35

2. Sampel .................................................................................. 35

E. Variabel Penelitian .................................................................... 36

1. Variabel Bebas ..................................................................... 36

2. Variabel Terikat .................................................................... 36

3. Variabel Kontrol ................................................................... 37

F. Definisi Operasional.................................................................. 37

G. Prosedur Penelitian.................................................................... 39

1. Alat dan Bahan ..................................................................... 39

2. Tahap Persiapan ................................................................... 39

3. Tahap Perlakuan ................................................................... 41

4. Pembuangan Sampah Mikrobiologis .................................... 41

5. Penanganan Tumpahan Bahan Infeksius .............................. 42

H. Alur Penelitian .......................................................................... 43

I. Pengumpulan Data .................................................................... 44

J. Analisis Data ............................................................................. 45

BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA ............................ 46

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ......................................... 46

B. Hasil Penelitian ......................................................................... 46

C. Analisis Data ............................................................................. 48

1. Uji normalitas data dan homogenitas antar kelompok ........ 49

2. Hasil uji beda Kruskal-Wallis ............................................. 50

D. Analisis Post Hoc Test .............................................................. 51

BAB VI PEMBAHASAN ............................................................................. 53

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 59

DAFTAR PUSTAKA ......... ............................................................................... 61

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar II.1 Foto karakter morfologi Musa paradisiaca ‘Kepok’......... .............. 8

Gambar II.2 Streptococcus mutans di Bawah Mikroskop dengan Pembesaran

1000 x .............................................................................................. 15

Gambar II.3 Karies gigi....................................................................................... 18

Gambar III.1 Kerangka Konsep Penelitian ......................................................... 30

Gambar IV.1 Skema Rancangan Penelitian ........................................................ 32

Gambar IV.2 Skema Alur Penelitian .................................................................. 42

Gambar IV.3 Diagram Zona Hambat ................................................................. 44

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel II.1 Distribusi Frekuensi Pola Sensitivitas Terhadap

Ciprofloxacin......... ........................................................................ 26

Tabel II.2 Distribusi Frekuensi Pola Sensitivitas Terhadap Amoxicillin ......... 27

Tabel IV.1 Definisi Operasional....................................................................... 37

Tabel V.1 Diameter Zona Hambat Pemberian Ekstrak kulit pisang kepok

(Musa paradisiaca L.) terhadap Pertumbuhan Streptococcus

mutans Perkelompok ......................................................................46

Tabel V.2 Hasil Uji Normalitas ......................................................................49

Tabel V.3 Hasil Uji Homogenitas ....................................................................50

Tabel V.4 Hasil Uji Kruskal-Wallis .................................................................51

Tabel V.5 Hasil uji post hoc dengan uji Mann Whitney ..................................51

DAFTAR SINGKATAN DAN SIMBOL

Halaman

WHO World Health Organization ........................................................... 2

CFU Colony Forming Unit ..................................................................... 3

kcal Kilocalorie ..................................................................................... 11

MSG Mono Sodium Glutamat ................................................................. 11

HCl Hidrogen Klorida ........................................................................... 13

μm Micrometer ..................................................................................... 15

DNA Deoxyribo Nucleic Acid ................................................................. 16

G + C Guanin+Sitosin .............................................................................. 16

pH Power Of Hydrogen ....................................................................... 17

B Biakan bakteri Streptococcus mutans ............................................ 32

MHA Muller Hinton Agar ....................................................................... 33

K Kelompok Perlakuan ...................................................................... 32

P Perlakuan ....................................................................................... 32

O Observasi ....................................................................................... 32

°C Derajat Celcius ............................................................................... 35

Upt Unit Pelaksana Teknis ................................................................... 39

NAP Nutrien Agar Plate ......................................................................... 41

PZ Phisiological Zouth ........................................................................ 41

SPSS Statistical Product and Service Solutions ...................................... 45

α Alfa ................................................................................................ 45

DZH Diameter Zona Hambat .................................................................. 49

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Pernyataan Keaslian Tulisan......... ................................................. 68

Lampiran 2 Komisi Etik Penelitian Kesehatan ................................................. 69

Lampiran 3 Lembar Konsultasi Tugas Akhir .................................................... 70

Lampiran 4 Surat Keterangan Penelitian Tugas Akhir ..................................... 72

Lampiran 5 Data Penelitian ............................................................................... 73

Lampiran 6 Output Statistical Product Services Solution (SPSS) .................... 74

Lampiran 7 Cara pembuatan konsentrasi .......................................................... 85

Lanpiran 8 Alat dan Bahan ............................................................................... 86

Lampiran 9 Dokumentasi Penelitian ................................................................. 88

Lampiran 10Hasil Penelitian ............................................................................... 89