BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASANrepository.uib.ac.id/1015/8/S-1431003-Chapter_4.pdfSetelah...

14 Universitas Internasional Batam

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

4.1 Implementasi

Pada bagian yang akan dilakukan implementasi oleh penulis seperti berikut:

1. Instalasi ubuntu server 16.04 LTS dengan konfigurasi redmine.

2. Instalasi ubuntu server 16.04 LTS dengan konfigurasi lightweight directory

access protocol (LDAP).

3. Instalasi windows server 2008 beserta konfigurasi windows active directory

(AD).

4. Pengujian redmine dengan lightweight directory access protocol (LDAP)

dan windows active directory (AD).

4.2 Instalasi Ubuntu Server 16.04 LTS dan Redmine

Pada tampilan pertama ubuntu pilih “Install Ubuntu Server” untuk install

sistem operasi ubuntu seperti pada Gambar 6.1 di bawah ini.

Gambar 6.1 Tampilan Pertama Install Ubuntu Server 16.04 LTS

Ardiansyah Johan Ariowibowo, Analisis Sistem Manajemen Proyek Redmine Menggunakan Windows Active Directory (AD) Dan Lightweight Directory Access Protocol (LDAP), 2018

15

Unversitas Internasional Batam

Setelah itu, pilih bahasa yang biasa di pakai yaitu “English” seperti Gambar

6.2.

Gambar 6.2 Tampilan Menu Bahasa Pada Ubuntu

Lalu, pilih option “Other” karena Asia tidak ada pada tampilan ini seperti

Gambar 6.3.

Gambar 6.3 Tampilan Menu Negara pada Ubuntu


16


Kemudian pilih option “Asia” untuk menampilkan Negara Indonesia seperti

Gambar 6.4.


Setelah memilih Asia, maka selanjutnya pilih option “Indonesia” seperti

Gambar 6.5.



17


Lalu pada country base default, pilih option “United States” seperti Gambar

6.6.

Gambar 6.6 Tampilan Menu Default Local

Kemudian, pilih “No” agar bisa mensetup default keyboard seperti Gambar

6.7.

Gambar 6.7 Tampilan Konfigurasi Keyboard


18


Kemudian pilih option “English (US)” seperti Gambar 6.8.


Setelah itu, pilih option “English (US)” seperti Gambar 6.9 untuk keyboard

layout QWERTY.



19


Kemudian, masukkan hostname pada ubuntu. Disini penulis menggunakan

nama “uib-Redmine” seperti Gambar 6.10.

Gambar 6.10 Tampilan Konfigurasi Network

Setelah itu, masukkan fullname untuk user. Disini penulis menggunakan

nama “uib” seperti Gambar 6.11.

Gambar 6.11 Tampilan Konfigurasi Network


20


Lalu, masukkan username untuk account ubuntu. Disini penulis

menggunakan nama sama seperti Gambar 6.11 yaitu “uib” seperti Gambar 6.12.

\

Gambar 6.12 Tampilan Setup Users dan Kata Sandi

Kemudian, masukkan kata sandi untuk pengguna baru. Disini penulis

memasukkan kata sandi “*******” seperti Gambar 6.13.

Gambar 6.13Tampilan Setup Users and Passwords


21


Setelah itu, masukkan kembali password yang telah dimasukkan pada

Gambar 6.13 seperti Gambar 6.14.

Gambar 6.14 Tampilan Setup Users dan Passwords

Kemudian pada menu ini, pilih option “Yes” pada saat ditanya Use Weak

Password seperti Gambar 6.15.



22


Selanjutnya pilih option “No” pada saat Encrypt Home Directory seperti

Gambar 6.16.


Setelah itu, pilih option “No” pada saat Timezone yang ditunjukkan salah

dengan lokasi Anda seperti Gambar 6.17.

Gambar 6.17 Tampilan Konfigurasi Waktu


23


Kemudian, pilih option “Western (Sumatra, Jakarta, Java, West And Central

Kalimantan)” seperti Gambar 6.18.

Gambar 6.18 Tampilan Konfigurasi Waktu

Untuk Partitioning Method, pilih option “Guided – Use Entire Disk” seperti

Gambar 6.19.

Gambar 6.19 Tampilan Partition Disks


24


Kemudian, pilih “SCSI3 (0,0,0) (sda) – 8.6 GB ATA VBOX HARDDISK”

seperti Gambar 6.20.


Kemudian, pilih option “Yes” untuk Write Changes To Disks seperti

Gambar 6.21.



25


Setelah itu, masukkan HTTP Proxy. Disini penulis tidak memasukkan HTTP

Proxy seperti Gambar 6.22.

Gambar 6.22 Tampilan Konfigurasi Package Manager

Setelah itu, pilih option “No Automatic Updates” seperti Gambar 6.23.

Gambar 6.23 Tampilan Konfigurasi Taskel


26


Untuk Menu Software Selection, penulis memilih “Standard System

Utilities” dan “OpenSSH Server” software yang akan diinstal seperti Gambar

6.24.

Gambar 6.24 Tampilan Software Selection

Setelah itu, pilih option “Yes” untuk GRUB Loader seperti Gambar 6.25.

Gambar 6.25 Tampilan GRUB Boot Loader


27


Terakhir, pilih option “Continue” untuk menyelesaikan instalasi ubuntu

Server 16.04 LTS seperti Gambar 6.26.

Gambar 6.26 Tampilan Finish Installation

4.2.1 Instalasi Redmine di Ubuntu Server 16.04 LTS

Pada langkah pertama saat akan menginstal redmine yaitu login terlebih

dahulu ke ubuntu dengan username “uib” dan kata sandi seperti Gambar 6.27.

Gambar 6.27 Tampilan login Ubuntu Server 16.04 LTS


28


Sesudah login maka langkah selanjutnya yaitu mengunduh file redmine,

dengan perintah wget dan berikan link download redmine seperti pada Gambar

6.28.

Gambar 6.28 Tampilan Download Redmine

Setelah selesai mengunduh maka cek file Redmine dengan perintah “ls”


Gambar 6.29 Tampilan File Redmine


29


Selanjutnya mengubah permission file redmine menjadi executable dengan

perintah “chmod +x” seperti Gambar 6.30.

Gambar 6.30 Tampilan Permission

Setelah mengubah permission menjadi executable, maka jalankan file

tersebut dengan perintah “./bitnami-Redmine-3.3.0-0-linux-x64-installer.run”

seperti pada Gambar 6.31.

Gambar 6.31 Tampilan Install Redmine


30


Berikutnya pada pemilihan bahasa redmine, penulis memilih bahasa inggris

maka tekan “1” seperti pada Gambar 6.32.

Gambar 6.32 Tampilan Pemilihan Bahasa

Kemudian tahap selanjutnya yaitu memilih component yang akan di install,

penulis akan menginstall subversion untuk mengelola proses program maka pilih

“y” pada Gambar 6.33.

Gambar 6.33 Tampilan Components Install Redmine


31


Selanjutnya penulis juga akan menginstall PhpMyAdmin sebagai

memanajemen database, maka pilih “y” seperti Gambar 6.34.


Setelah PhpMyAdmin, maka harus menginstall Git untuk version control

system pilih “y” seperti Gambar 6.35.



32


Jika yang dipilih sudah benar maka pilih “y” seperti gambar 6.36.


Selanjutnya memilih lokasi folder instalasi, penulis memlih default lokasi

yang sudah di berikan maka tekan “enter” seperti Gambar 6.37.

Gambar 6. 37 Tampilan Instalasi Folder


33


Berikutnya pada tahap create admin, penulis mengisi real name dengan

“uib” seperti Gambar 6.38.

Gambar 6.38 Tampilan Membuat Account Admin

Kemudian mengisi email address dengan “[email protected]” seperti

Gambar 6.39.



34


Selanjutnya mengisi login user dengan “admin” seperti Gambar 6.40.


Setelah itu, memberi kata sandi pada redmine seperti Gambar 6.41.



35


Setelah Gambar 6.41, pada ini masukan kembali kata sandi untuk

melakukan konfirmasi kata sandi seperti Gambar 6.42.


Kemudian memilih bahasa default data configuration, penulis memilih

bahasa inggris pilih “7” seperti Gambar 6.43.

Gambar 6.43 Tampilan Bahasa Default Data Configuration


36


Selanjutnya pada pilihan ini penulis memilih “n” seperti Gambar 6.44

karena untuk saat ini redmine masih di gunakan untuk lokal.

Gambar 6.44 Tampilan Configure Mail Support

Berikutnya pilih “y” pada Gambar 6.45 jika sudah ready untuk menginstall

redmine.

Gambar 6.45 Tampilan Set Up Ready


37


Selanjutnya pilih “y” untuk launch redmine seperti pada gambar 6.46.

Gambar 6.46 Tampilan Launch Redmine

Langkah terakhir yaitu tekan “enter” untuk continue pada Gambar 6.47,

maka penginstallan redmine telah selesai.

Gambar 6.47 Tampilan Akhir Instalasi


38


4.3 Instalasi Lightweight Access Directory Protocol (LDAP) Di Ubuntu

Server

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memperbarui sistem operasi

ubuntu server yang sudah diinstal dengan cara seperti pada Gambar 6.48.

Gambar 6.48 Pembaruan Sistem Operasi

Setelah melakukan pembaruan, selanjutnya mengunduh program LDAP dan

menginstalnya seperti pada Gambar 6.49.

Gambar 6.49 Mengunduh dan Instal LDAP


39


Setelah menngunduh maka akan langsung diinstal dan ketika instal LDAP

meminta membuatkan kata sandi admin, seperti Gambar 6.50.

Gambar 6.50 Kata Sandi Admin LDAP

Seperti pada umumnya, setelah melakukan pengisian kata sandi maka harus

konfirmasi kata sandi, seperti Gambar 6.51.

Gambar 6.51 Konfirmasi Kata Sandi


40


Pada Gambar 6.52 merupakan perintah untuk mengulang konfigurasi LDAP

di ubuntu server 16.04 LTS karena tidak semua yang diinstal secara default itu

terpakai atau benar.

Gambar 6.52 Perintah konfigurasi LDAP

Setelah melakukan perintah mengulang konfigurasi LDAP, maka akan

tampil seperti Gambar 6.53 dan pilih no untuk melakukan konfigurasi jika pilih

yes akan keluar dari konfigurasi.

Gambar 6.53 Penginstalan LDAP


41


Berikutnya memberikan dns sebagai wadah atau rumah base DN untuk

LDAP seperti pada Gambar 6.54.

Gambar 6.54 DNS Domain Name

Memberikan nama organisasi pada LDAP seperti Gambar 6.55.

Gambar 6.55 Nama Organisasi


42


Berikutnya memberikan kata sandi untuk admin LDAP direktori, seperti

pada Gambar 6.56.

Gambar 6.56 Kata Sandi Administrator

Konfirmasi kata sandi untuk administrator LDAP direktori seperti Gambar

6.57.

Gambar 6.57 Konfirmasi Kata Sandi


43


Pemilihan tempat penyimpanan database, penulis memilih HDB seperti

Gambar 6.58.

Gambar 6.58 Database Backend

Penghapusan database saat pembuatan LDAP, penulis memilih no karena

sudah membuat database seperti Gambar 6.59.

Gambar 6.59 Hapus Database


44


Pemindahan database yang lama, penulis memilih no karena penulis tidak

memiliki database yang lama seperti Gambar 6.60.

Gambar 6.60 Pemindahan Database Lama

Selanjutnya pilih no karena penulis tidak memerlukan LDAPv2 Protocol,

Gambar 6.61.

Gambar 6.61 Allow LDAPv2 Protocol


45


Maka setelah itu akan muncul atau tampil konfigurasi selesai dengan baik


Gambar 6.62 Tampilan Konfigurasi Selesai

Dan setelah itu dapat melihat port berapa LDAP, dapat dilakukan seperti

Gambar 6.63.

Gambar 6.63 Port LDAP

Kemudian setelah selesai melakukan konfigurasi, maka akan selanjutnya

harus membuat file base untuk domain yang penulis buat. Seperti pada Gambar

6.64.

Gambar 6.64 Membuat File Base

Berikut isi dari membuat file base.ldif, pada Gambar 6.65.

Gambar 6.65 Isi File Base.ldif


46


Kemudian berikut untuk membuat struktur direktori di LDAP, seperti

Gambar 6.66.

Gambar 6.66 Pembuatan Akun Admin

Selanjutnya format untuk membuat akun di LDAP, seperti pada Gambar

6.67.

Gambar 6.67 Format Akun LDAP

Berikut ini merupakan isi dari format akun di LDAP, pada Gambar 6.68.

Gambar 6.68 Isi Format Akun LDAP

Berikut ini merupakan perintah untuk membuat akun di LDAP, dengan

perintah ldapadd, seperti Gambar 6.69.

Gambar 6.69 Ldapadd

Langkah terakhir yaitu mengirimkan log file ke area yang diinginkan seperti

pada Gambar 6.70.

Gambar 6.70 Tempat Log File


47


Dan tambahkan alamat untuk menyimpan log di ubuntu server seperti pada

Gambar 6.71.

Gambar 6.71 Log LDAP

4.3.1 Install Phpldapadmin untuk web OpenLDAP

Setelah selesai konfigurasi LDAP maka berikutnya menginstal

phpldapadmin untuk tampilan LDAP diweb. Seperti pada Gambar 6.72.

Gambar 6.72 Install Phpldapadmin

Selanjutnya menambahkan elemen-elemen yang belum diset dengan cara

sudo nano /etc/phpldapadmin/config.php. seperti Gambar 6.73.

Gambar 6.73 Edit Phpldapadmin

Setelah itu menambahkan pada baris dc=example,dc=example seperti pada

Gambar 6.74.

Gambar 6.74 Edit File Phpldapadmin


48


Dan setelah itu dapat membuka web dengan cara ipaddress/phpldapadmin

atau seperti Gambar 6.75.

Gambar 6.75 Tampilan web LDAP

4.3.2 Pembuatan User atau Account di OpenLDAP

Login terlebih dahulu dengan memasukan base dn yang dibuat pada

konfigurasi sebelumnya. Seperti Gambar 6.76.

Gambar 6.76 Form Login


49


Setelah login maka tampilan seperti Gambar 6.77. Setelah itu pada gambar

tersebut membuat group pada didalam LDAP.

Gambar 6.77 Tampilan dan membuat group

Setelah itu pilih Posix Group untuk membuat group di LDAP seperti

Gambar 6.78.

Gambar 6.78 Pemilihan Group


50


Selanjutnya penulis memberikan nama HRD pada Group seperti pada

Gambar 6.79.

Gambar 6.79 Penamaan Group

Kemudian konfirmasi pembuatan group dan klik commit untuk ok, seperti

Gambar 6.80.

Gambar 6.80 Konfirmasi Pembuatan Group


51


Langkah selanjutnya membuat akun didalam group yang sudah dibuat


Gambar 6.81 Pembuatan Akun

Dan memilih generic user account, seperti Gambar 6.82.



52


Kemudian mengisi data-data pemilik akun seperti nama, GID number, nama

akhir, dll pada Gambar 6.83.

Gambar 6.83 Pengisian Data


53


Dan kemudian konfirmasi data yang dimasukan dan klik commit seperti

pada Gambar 6.84.

Gambar 6.84 Konfirmasi Data

Masih ada kekurangan data yaitu email, maka kita harus mengubahnya

secara terpisah dengan menambahkan email didata. Seperti pada Gambar 6.85.

Gambar 6.85 Tambah Data Email


54


Menambahkan seperti pada gambar 6.86.

Gambar 6.86 Email

Hasilnya seperti pada Gambar 6.87.

Gambar 6.87 Hasil Penambahan Email

4.4 Intalasi Windows Server 2008 dan Konfigurasi Active Directory (AD)

Langkah pertama saat menginstal windows server 2008 yaitu memilih

seperti pada Gambar 6.88.

Gambar 6.88 Awal Instal Windows Server 2008


55


Klik install now untuk memulai instal windows server 2008, seperti pada

Gambar 6.89.

Gambar 6.89 Install Now

Kemudian penulis memilih yang full installation agar sudah terinstal secara

default, seperti Gambar 6.90 dan klik next.

Gambar 6.90 Full Instalation


56


Centang tentang peraturan yang berlaku dalam windows server 2008,

kemudia next seperti pada Gambar 6.91.

Gambar 6.91 Penerimaan Peraturan

Selanjutnya pilih costum agar dapat memilih partisi yang akan diinstal, pada

Gambar 6.92.

Gambar 6.92 Custom Location


57


Karena harrdisk penulis memiliki yang secukupnya maka tidak perlu

membuat partisi dan klik next seperti pada Gambar 6.93.

Gambar 6.93 Partisi Harddisk

Maka setelah melakukan partisi dan next tidak lama akan masuk ke windows

dengan langsung mengganti kata sandi akun windows. Seperti pada Gambar 6.94.

Gambar 6.94 Kata Sandi Admin


58


4.4.1 Konfiguras Active Directory(AD)

Dalam konfigurasi AD, langkah awal yaitu membuka server manager


Gambar 6.95 Server Manager

Selanjutnya menambahkan fitur atau add roles. Lihat pada Gambar 6.96.

Gambar 6.96 Add Roles


59


Selanjutnya langsung next saja. Lihat pada Gambar 6.97.

Gambar 6.97 Awal Konfigurasi

Selanjutanya pilih Active Directory Domain Services. Lihat Pada Gambar

6.98.

Gambar 6.98 Active Directory Domain Services


60


Setelah mencentang tersebut maka langkah berikutnya klik next seperti

Gambar 6.99.

Gambar 6.99 Active Directory Domain Services

Selanjutnya menjalankan services Active Directory Domain Services dengan

klik run pada Gambar 6.100.

Gambar 6.100 Run Service Active Directory Domain Services


61


Akan tampil seperti Gambar 6.101. dan klik next pada tahap ini.


Gambar 6.102 merupakan pengecekan Compatibility dan klik next.



62


Pemberian nama FQDN seperti pada Gambar 6.103.

Gambar 6.103 Nama FQDN

Pemiilhan level functional, penulis memilih yang terbaru dari windows

server 2008. Seperti pada Gambar 6.104.

Gambar 6.104 Forest Functional Level


63


Selanjutnya penulis memilih perlu menginstal DNS Server karena belum

membutuhkannya untuk saat ini seperti Gambar 6.105.

Gambar 6.105 Additional Domain Controller Options

Selanjutnya peletakan database, log, dan sysvol biarkan secara default dan

klik next seperti padaGambar 6.106

Gambar 6.106 Database, Log, dan Sysvol


64


Kemudian berikan kata sandi administrator dan mengisi kembali konfirmasi

kata sandi seperti pada Gambar 6.107.

Gambar 6.107 Kata Sandi Admin

Selanjutnya klik next untuk menjalankan proses instalasi seperti pada

Gambar 6.108.

Gambar 6.108 Konfirmasi Instalasi


65


Dan setelah proses instalasi selesai maka akan tampil seperti pada Gambar

6.109 dan hidupkan ulang windows.

Gambar 6.109 Finish

4.4.2 Pembuatan User atau Account pada Active Directory (AD)

Langkah pertama saat pembuatan akun yaitu masuk ke active directory,

ad.svr, kemudian ke user pada bagian user klik kanan pilih new kemudian klik

user seperti pada Gambar 6.110.



66


Setelah itu mengisi data-data seperti nama, alamat email. Lihat pada Gambar

6.111.

Gambar 6.111 Pengisian Data Akun

Selanjutnya penulis memberikan kata sandi standard dan mencentang

password never expires.Lihat pada Gambar 6.112.

Gambar 6.112 Kata Sandi Akun


67


Dan menambahkan akun email pada tab general seperti pada Gambar

6.113.

Gambar 6.113 Hasil Akun

4.5 Pengujian Konektivitas LDAP dan AD terhadap Redmine

4.5.1 Konektivitas LDAP

Penulis harus memasukin data LDAP terlebih dahulu dengan mengisikan

nama, host, port, account, password, base DN, dan sebagiannya. Seperti pada

Gambar 6.114.

Gambar 6.114 Autentikasi LDAP


68


Setelah selesai mengisinya maka tekan save, maka akan tampil seperti

Gambar 6.115.

Gambar 6.115 Autentikasi LDAP

Kemudian mencoba untuk klik test jika hasilnya succesfull connection

berarti berhasil menghubungkan redmine dengan LDAP. Lihar Gambar 6.116.

Gambar 6.116 Koneksi Berhasil

Maka penulis langsung mengetes dengan akun yang dibuat sebelumnya.

Lihat Gambar 6.117.

Gambar 6.117 Mengetes Login


69


Dan berhasil lancar saat mengetes menggunakan akun tersebut. Langsung

masuk ke akunnya sesuai kata sandi yang disetel pada LDAP seperti Gambar

6.118.

Gambar 6.118 Login Berhasil

Setelah berhasil login dengan akun yang memiliki email, maka penulis

membuat akun baru tanpa email dan hasilnya meminta memasukan email seperti

pada Gambar 6.119

Gambar 6.119 Memasukan Email

Dan setelah memasukan email, maka akun tersebut dapat masuk ke redmine

dengan mengatur email di redminenya sendiri.

Gambar 6.120 Berhasil Masuk


70


Setelah melakukan tes tersebut, jumlah users bertambah karena login ke

redmine menggunakan LDAP. Lihat Gambar 6.121.

Gambar 6.121 Users LDAP Bertambah

4.5.2 Konektivitas AD

Penulis menambahkan lagi autentikasi dengan mengklik new authentication

mode untuk windows AD server. Seperti pada Gambar 6.122.

Gambar 6.122 Add Autentikasi Baru

Kemudian penulis mengisi data-data autentikasi dengan yang sesuai yang

dengan dikonfigurasi pada server AD. Lihat Gambar 6.123.


71


Gambar 6.123 Mengisi Data Autentikasi

Selanjutnya klik test dan jika berhasil maka penulis akan langsung menguji

cobanya dengan memasuki user. Lihat pada Gambar 6.124.

Gambar 6.124 Tes koneksi

Penulis langsung memasukan akun mindy.huang sebagai yang dibuat pada

sebelumnya. Seperti pada Gambar 6.125.

Gambar 6.125 Login Akun


72


Dan berhasil masuk tanpa halangan sedikitpun. Lihat pada Gambar 6.126.

Gambar 6.126 Login Berhasil

Selanjutnya penulis mencoba membuat akun tanpa membuat email pada

akun tersebut. Dan hasilnya sama seperti dengan yang LDAP, redmine meminta

masukan email. Lihat Gambar 6.127.

Gambar 6.127 Meminta Email

Dan jika dimasukan email pada kolom Gambar 6.127 maka akun tersebut

akan dapat masuk ke redmine dengan baik. Lihat Gambar 6.128.

Gambar 6. 128 Login Berhasil

4.6 SAFASF


BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASANrepository.uib.ac.id/1015/8/S-1431003-Chapter_4.pdfSetelah...

Documents

Transcript of BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASANrepository.uib.ac.id/1015/8/S-1431003-Chapter_4.pdfSetelah...