Analisis Penerapan Sistem Informasi Personel (SISFOPERS ...
Transcript of Analisis Penerapan Sistem Informasi Personel (SISFOPERS ...
Bina Darma Conference on Computer Science
e-ISSN: 2685-2683p-ISSN: 2685-2675
640
Analisis Penerapan Sistem Informasi Personel (SISFOPERS) Dengan Menggunakan
Metode End User Computing (EUCS) Di Infolahta Kodam II Sriwijaya Palembang
Herdalina Agustin, Evi Yulianingsih Universitas Bina Darma
Jalan Jendral Ahmad Yani No.12 Palembang E-mail :[email protected], [email protected]
ABSTRAK
Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui penerapan sistem informasi personel
(sisfopers) dengan menggunakan metode End User Computing Satisfaction (EUCS) Di Infolahta
Kodam II Sriwijaya Palembang . Infolahtadam II/SWJ yang berfungsi sebagai satuan pembinaan
Sisfopers yang ada di wilayah Kodam II/SWJ akan selalu memeriksa hasil peng-update-an data
secara rutin serta memelihara dan memperbaiki apabila terjadi kerusakan dalam sistem peng-
update-an data Sisfopers secara Online atau pun Offline.Pada penelitian ini bertujuan untuk
melihat pengaruh tingkat kepuasan pengguna pada sistem informasi personel (SISFOPERS)
dengan menggunakan metode End User Computing Satisfaction (EUCS). Dimana End User
Computing Satisfaction (EUCS) merupakan metode untuk mengukur tingkat kepuasan dari
pengguna suatu sistem aplikasi dengan membandingkan antara harapan dan kenyataan dari sebuah
sistem informasi. Ada pun dimensi ukuran dengan metode end user computing satisfaction
(EUCS) antara lain: isi (content), ketepatan (accuracy),bentuk (Format), Kemudahan penggunaan
(ease of use), ketepatan waktu (Timeliness), kepuasan pengguna (user satisfaction) .Penelitian ini
dilakukan dengan cara menyebarkan kuisoner kepada anggota infolahta di kodam II siwijaya
palembang yang telah melakukan transaksi pengisian data diri di SISFOPERS dengan jumlah
anggota responden 153 responden. Maka dari penelitian ini penulis mendapatkan hasil dari
persentase diagram pie,uji validitas dinyatakan valid,uji reabilitas dinyatakan reabilitas,uji F, dan
uji T dari 153 responden dinyatakan berhasil.
Kata kunci: End User Computing(EUCS), Sistem Informasi Personel (SISFOPERS)
ABSTRACT
This study was conducted to determine the application of personnel information systems
(sisfopers) using the End User Computing Satisfaction (EUCS) method at Infolahta Kodam II
Sriwijaya Palembang. Infolahtadam II / SWJ which functions as a Sisfopers guidance unit in the
Kodam II / SWJ area will always check the results of updating data regularly and maintain and
repair if there is damage in the Sisfopers data updating system online or even Offline. This
research aims to see the effect of the level of user satisfaction on personnel information systems
(SISFOPERS) using the End User Computing Satisfaction (EUCS) method. Where End User
Computing Satisfaction (EUCS) is a method to measure the level of satisfaction of users of an
application system by comparing the expectations and reality of an information system. There is
also a dimension of size with end user computing satisfaction (EUCS) methods, among others:
content, accuracy, form, ease of use, timeliness, user satisfaction ). This research was conducted
by distributing questionnaires to members of infolahta in Kodam II siwijaya palembang who had
conducted self-data filling transactions at SISFOPERS with 153 respondents. So from this study
the authors get the results of the percentage of pie charts, the validity test is declared valid, the
reliability test is declared reliability, the F test, and the T test of 153 respondents declared
successful.
Keywords: End User Computing (EUCS), Personel Information System (SISFOPERS)
Bina Darma Conference on Computer Science
e-ISSN: 2685-2683p-ISSN: 2685-2675
641
1. PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Setiap organisasi baik publik maupun privat menghadapi tantangan tugas yang berbeda dari
era sebelumnya dan telah memasuki sebuah masa transisi menuju suatu era yang di kenal
dengan istilah era disrupsi. Era disrupsi merupakan suatu tuntutan kebutuhan cara bekerja baru
yang mengedepankan teknologi, infrastruktur dan sistem logistik dalam rangka memberikan
pelayanan yang berbeda dari era sebelumnya.
Kodam II Sriwijaya merupakan komando wilayah pertahanan (organisasi) bersenjata yang
pernah ada di wilayah Sumatra Selatan seperti Badan Penjaga Keamanan Rakyat (BPKR),
kemudian berubah menjadi Badan Keamanan Rakyat (TKR) merupakan jejak langkah sejarah
berdirinya KODAM II/SRIWIJAYA. Nama Kodam II Sriwijaya terbentuk pada tanggal 12
februari 1985 namanya yaitu “Komando Daerah Militer II Sriwijaya” disingkat Kodam II
Sriwijaya.
Maka dari itu di perusahaan ini memiliki suatu sistem informasi yang disebut Sistem
Informasi Personel (Sisfopers). Sistem Informasi Personel (Sisfopers) adalah jawaban dalam
memberikan pelayanan personel yang lebih baik. Sisfopers merupakan pembinaan data
personel yang ada di situs web sisfopers baik secara online maupun offline. Sehingga mampu
tetap bertahan dalam lingkungan tugas yang baru. Salah satu kebutuhan yang terpenting dalam
kehidupan organisasi di Kodam II Sriwijaya adalah kebutuhan akan informasi yang cepat dan
akurat dalam rangka proses pengambilan keputusan, khususnya dalam memberikan pelayanan
administrasi personel.Untuk itu dibutuhkan adanya upaya strategis dalam rangka
mengoptimalkan dokumen personel dalam memberikan pelayanan administrasi personel TNI
AD di Kodam II Sriwijaya Palembang. Sistem Informasi Personel tersebut selain sebagai
tempat mengoptimalkan dokumen personel, juga digunakan untuk memberikan informasi
tentang sejarah,visi dan misi, penerimaan anggota baru,dan lain-lain.
Selain itu juga pemanfaatan Teknologi Informasi harus dapat digunakan untuk membantu
individu dalam menjalankan tugas setiap anggota TNI-AD di Kodam II Sriwijaya Palembang.
Agar penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dapat membuat kinerja organisasi lebih
efektif , efisien dan kompetitif (Akadun, 2009: 1-2) .
Maka dari itu perlu dilakukan analisis pada Sistem Informasi Personel (Sisfopers) dari sisi
kepuasan pengguna dengan menggunakan Metode End User Computing Satisfaction (EUCS).
End User Computing Satisfaction (EUCS) adalah metode untuk mengukur tingkat kepuasan
dari pengguna suatu sistem aplikasi dengan membandingkan antara harapan dan kenyataan dari
sebuah sistem informasi (Doll, 1988 dan Torkazadeh, 1991:258) (dalam tulisan Ilman Zuhri
Yadi, 2012) . Ada pun dimensi ukuran dengan metode end user computing satisfaction
menurut Doll & Torkazadeh dan Ives et al : isi (content), ketepatan (accuracy),bentuk
(Format), kemudahan penggunaan (ease of use),ketepatan waktu (Timeliness), kepuasan
pengguna (user satisfaction). Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuisoner
kepada anggota di kodam II siwijaya palembang yang telah melakukan transaksi pengisian data
diri di SISFOPERS dengan jumlah 153 responden dimana terdiri dari 97 responden anggota
tetap dan 56 responden anggota baru.
Dari uraian di atas, maka dari itu di lakukannya penelitian ini dengan judul “Analisis
Penerapan Sistem Informasi Personel (SisfoPers) Dengan Mengunakan Metode EUCS Di
Infolahta Kodam II Sriwijaya Palembang”.
1.2. Rumasan Masalah
Berdasarkan penjelasan dan uraian diatas, maka berikut rumusan masalah pada penelitian
ini yang muncul sebagai acuan untuk analisis adalah sebagai berikut :
Bagaimana menganalisis Sistem Informasi Personel (SISFOPERS) dengan menggunakan
metode End User Computing Satisfaction (EUCS) Di Infolahta Kodam II Sriwijaya Palembang
Palembang, untuk melihat pengaruh tingkat kepuasan pengguna terhadap adanya Sistem
Informasi Personel (SISFOPERS) yang digunakan di Kodam II Sriwijaya Palembang.
Bina Darma Conference on Computer Science
e-ISSN: 2685-2683p-ISSN: 2685-2675
642
1.3. Batasan Masalah
Agar permasalahan tidak menjadi meluas dan lebih terarah, maka penulis membatasi masalah
dalam penelitian ini. Batasan masalah dalam penelitian ini yaitu terletak pada hubungan tingkat
kepuasan pengguna terhadap SISFOPERS diukur melalui faktor isi, akurasi, bentuk, kemudahan,
dan ketepatan waktu.
1.4. Tujuan dan Manfaat
1.4.1. Tujuan Penelitian
Pada penelitian ini penulis memiliki tujuan seperti berikut :
Untuk melihat pengaruh tingkat kepuasan pengguna pada Sistem Informasi Personel
(SisfoPers) Dengan Menggunakan Metode EUCS Di Infolahta Kodam II Sriwijaya
Palembang.
1.4.2. Manfaat Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti berharap dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
a. Membantu Kodam II Sriwijaya Palembang sebagai masukkan Dan pertimbangan
untuk menentukan langkah-langkah perbaikan pada sistem dalam hal kinerja anggota
dan kepuasan pengguna Sisfopers pada masa sekarang dan masa yang akan datang .
b.Untuk melihat sejauh mana pengaruh tingkat kepuasan pengguna pada sistem
informasi personel (SISFOPERS) Dengan Menggunakan Metode EUCS Di Infolahta
Kodam II Sriwijaya Palembang.
c. Dapat menambah pengetahuan kepada penulis untuk melihat dan mengetahui kepuasan
penguna SISFOPERS di Kodam II Sriwajaya Palembang dengan menggunakan metode
EUCS.
2. METODOLOGI PENELITIAN
2.1. Metode Pengumpulan Data
Adapun pengumpulan data yang dilakukan sebagai berikut :
a) Observasi
Menurut (Riduwan, 2012), observasi merupakan kegiatan penelitian yang di lakukan
untuk melihat kegiatan yang dilakukan pada suatu objek dengan cara melakukan
pengamatan secara langsung ke objek tersebut .
b) Studi Pustaka Penulis mempelajari dan mengumpulkan data dari berbagai sumber untuk
mendapatkan teori yang akan penulis gunakan guna mendukung penelitian yang
dilakukan, data – data tersebut penulis ambil dari jurnal, buku dan literatur yang berkaitan
dengan penelitian.
c) Kuisoner
Menurut (Riduwan, 2012), kuisoner (angket) adalah permintaan yang dilakukan oleh
pengguna kepada orang lain yang bersedia memberikan respon (responden) dari daftar
pertanyaan yang diberikan oleh pengguna .
2.2. Kerangka Berpikir
Bina Darma Conference on Computer Science
e-ISSN: 2685-2683p-ISSN: 2685-2675
643
Gambar1. Kerangka Berpikir
Keterangan Kerangka Berpikir:
: isi disini terdapat proses penyimpanan data - data anggota TNI - AD di Kodam II Sriwijaya
terhadap kepuasan penggunaan sistem Menyimpan data yang aman.
: ketepatan yang ada terdapat dalam pengisian data setiap anggota dengan benar sesuai
identitas masing - masing terhadap kepuasaan pengguna.
bentuk yang ada terdapat visi dan misi, nama komandan satuan,Sejarah yang ada di Kodam
II Sriwijaya Palembang.
: kemudahan penggunaan sistem yang diterapkan untuk anggota menyimpan data keluarga
mereka dengan aman.
: ketepatan waktu terdapat dalam kepuasan pengguna sistem.
2.3. Penentuan Sampel
Pada penelitian ini populasi yang dimaksud adalah para anggota TNI Kodam II
Sriwijaya di kota Palembang sebagai pengguna Sistem Information Personel. Populasi
merupakan wilayah generalisasi yang terdiri dari atas, obyek/subyek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya .
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakterisktik yang dimiliki oleh populasi
tersebut . Sampel yang digunakan adalah sebanyak 153 orang responden ,dengan
menggunakan sampeling jenuh dimana semua anggota populasi dijadikan sampel.
Jumlah sampel yang didapat sejalan dengan penjelasan teknik pengambilan sampel
menggunakan Non Probability Sampeling .
Berdasarkan data yang saya dapat di infolahta kodam II sriwijaya palembang, anggota
tetap berjumlah 2666 dan anggota baru 130, akan dihitung dengan rumus taro yamane
atau slovin untuk menentukan jumlah sampel dengan rumus dibawah ini.
Bina Darma Conference on Computer Science
e-ISSN: 2685-2683p-ISSN: 2685-2675
644
n =
Berdasarkan rumus diatas hasil dari perhitungan menentukan jumlah sampel yang saya
dapat di infolahta kodam II sriwijaya palembang, dengan anggota tetap berjumlah 2666
mendapatkan hasil jumlah sampel yaitu 97 dan anggota baru 130 mendapatkan hasil
jumlah sampel yaitu 56.
2.4. Model EUCS
Gambar2. End User Computing Satisfaction (EUCS)
Instrument by Doll & Torkadeh 1988 Pada model EUCS yang akan dibuat terdapat enam faktor yang dapat mempengaruhi
kepuasan pengguna terhadap penerapan suatu sistem
informasi antara lain :
1. Dimensi Isi (Content).
Content yaitu mengukur kepuasan pengguna ditinjau dari sisi suatu sistem. Isi dari sistem
biasanya berupa fungsi dan modul yang digunakan oleh pengguna sistem dan juga
informasi yang dihasilkan oleh system.
2. Dimensi Keakuratan (Accuracy).
Accuracy yaitu mengukur kepuasan pengguna dari sisi keakuratan data ketika sistem
menerima input kemudian mengelolahnya menjadi informasi.
3. Dimensi Bentuk (Format).
Format yaitu mengukur kepuasan pengguna dari sisi tampilan program aplikasi itu
sendiri.
4. Dimensi Kemudahan Penggunaan (Ease of Use)
Ease of Use yaitu mengukur kepuasan pengguna dari sisi kemudahan penguna atau user
friendly dalam menggunakan sistem seperti proses memasukan data, mengolah data dan
mencari informasi yang dibutuhkan.
5. Dimensi Ketepatan Waktu (Timeliness)
Timeliness yaitu mengukur kepuasan pengguna dari sisi ketepatan waktu sistem dalam
menyajikan atau menyediakan data dan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna.
6. Dimensi Kepuasan Pengguna (User Satisfaction)
User Satisfaction untuk mengukur kepuasan umum pengguna dengan informasi yang
diberikan oleh kelompok pengolah data organisasi.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. Hasil
Bina Darma Conference on Computer Science
e-ISSN: 2685-2683p-ISSN: 2685-2675
645
Hasil yang akan diukur dalam penelitian ini yaitu sejauh mana tingkat Kepuasan pengguna
sistem informasi personel (SISFOPERS) di Kodam II Sriwijaya Palembang. Model yang dipakai
dalam penelitian ini ialah End User Computing Satisfaction (EUCS). Pada penelitian ini akan
dibahas mengenai pengaruh faktor isi (content), akurasi (accuracy), bentuk (format), kemudahan
pengguna (ease of use),ketepatan waktu (timeliness), kepuasan pengguna (User Satisfaction).
Terhadap kepuasan pengguna sistem informasi personel di Kodam II Sriwijaya Palembang.
3.2. Frekuensi Jenis Kelamin
Berdasarkan data responden yang di dapatkan dari kuisoner yang di peroleh oleh peneliti
dimana responden berjenis kelamin Laki-laki yang lebih dominan dengan nilai 84% dan responden
Perempuan sebanyak 16%. Data responden dapat dilihat pada Gambar3. Frekuensi Jenis
Kelamin.
Sumber : Data Microsoft Excel
Gambar3.Frekuensi Jenis Kelamin
3.3. Frekuensi Jenis Pangkat
Berdasarkan data responden kuisoner yang di peroleh oleh peneliti untuk mengetahui
perbandingan jenis pangkat yang terdiri dari 56 responden anggota baru dan 97 anggota lama
maka dari itu pangkat serda 37% terdapat 56 anggota baru, pangkat serka 16% terdapat 24 anggota
lama, pangkat sertu 5% terdapat 8 anggota lama, pangkat letda 3% terdapat 4 anggota, pangkat
lettu 3% terdapat 4 anggota lama, pangkat pelda 1% terdapat 2 anggota lama, pangkat kapten 6%
terdapat 10 anggota lama, pangkat mayor 3% terdapat 5 anggota lama, pangkat II-D 12% terdapat
19 anggota lama, III-B 7% terdapat 11 anggota lama, pangkat III-A 3% terdapat 4 anggota lama,
pangkat II-C 1% terdapat 1 angggota lama, II-B 1% terdapat 2 anggota lama, pangkat III-D 1%
terdapat 1 anggota lama, pangkat II-A 1% terdapat 1 anggota lama. Data responden dapat dilihat
pada Gambar4. Frekuensi Jenis Pangkat.
Bina Darma Conference on Computer Science
e-ISSN: 2685-2683p-ISSN: 2685-2675
646
Sumber : Data Microsoft Excel
Gambar4. Frekuensi Jenis Pangkat 3.4. Uji Validitas
3.4.1. Uji Validitas ISI
Uji validitas ini menggunakan r tabel dengan signifikansi 0,01 dan uji 5 sisi butir kuisoner
dikatakan valid jika nilai r hitung > r tabel dimana df (Degree of freedom) adalah jumlah
responden, df = n-2, jadi 153-2 = 151, maka t tabel adalah 151(0,75) dan r hitung adalah X1.1
(0,397), X1.2(0,369), X1.3(0,287), X1.4( 0,098) , X1.5 (0,267). Kesimpulan yang diperoleh dapat
dilihat dari hasil penelitian yang menyatakan bahwa semua item pertanyaan variabel isi (X1) pada
Tabel1.Uji Validitas Isi dibawah dinyatakan valid
Tabel1. Uji Validitas Isi
3.4.2. Uji Validitas Akurat
Uji validitas ini menggunakan r tabel dengan signifikansi 0,01 dan uji 3 sisi butir kuisoner
dikatakan valis jika nilai r hitung > r tabel dimana df (Degree of freedom) adalah jumlah
responden, df = n-2, jadi 153-2 = 151, maka t tabel adalah 151(0,75) dan r hitung adalah X2.1
(0,276), X2.2(0,459), X2.3(0,233).Kesimpulan yang diperoleh dapat dilihat dari hasil penelitian
yang menyatakan bahwa semua item pertanyaan variabel akurat (X2) pada Tabel2.Uji Validitas
Akurat dibawah dinyatakan valid.
Tabel2.Uji Validitas Akurat
3.4.3. Uji Validitas Bentuk
Uji validitas ini menggunakan r tabel dengan signifikansi 0,01 dan uji 3 sisi butir kuisoner
dikatakan valis jika nilai r hitung > r tabel dimana df (Degree of freedom) adalah jumlah
Bina Darma Conference on Computer Science
e-ISSN: 2685-2683p-ISSN: 2685-2675
647
responden, df = n-2, jadi 153-2 = 151, maka t tabel adalah 151(0,75) dan r hitung adalah X3.1
(0,166), X3.2(0,345), X3.3(0,003). Kesimpulan yang diperoleh dapat dilihat dari hasil penelitian
yang menyatakan bahwa semua item pertanyaan variabel bentuk (X3) pada Tabel3.Uji Validitas
Bentuk dibawah dinyatakan valid.
Tabel3.Uji Validitas Bentuk
3.4.4. Uji Validitas Kemudahan Penggunaan Uji validitas ini menggunakan r tabel dengan signifikansi 0,01 dan uji 2 sisi butir kuisoner
dikatakan valis jika nilai r hitung > r tabel dimana df (Degree of freedom) adalah jumlah
responden, df = n-2, jadi 153-2 = 151, maka t tabel adalah 151(0,75) dan r hitung adalah X4.1
(0,097), X4.2(0,055). Kesimpulan yang diperoleh dapat dilihat dari hasil penelitian yang
menyatakan bahwa semua item pertanyaan variabel kemudahan penggunaan (X4) pada Tabel4.Uji
Validitas Kemudahan Penggunaan dibawah dinyatakan valid.
Tabel4.Uji Validitas Kemudahan Penggunaan
3.4.5. Uji Validitas Ketepatan Waktu Uji validitas ini menggunakan r tabel dengan signifikansi 0,01 dan uji 2 sisi butir kuisoner
dikatakan valis jika nilai r hitung > r tabel dimana df (Degree of freedom) adalah jumlah
responden, df = n-2, jadi 153-2 = 151, maka t tabel adalah 151(0,75) dan r hitung adalah X5.1
(0,094), X5.2 (0,135). Kesimpulan yang diperoleh dapat dilihat dari hasil penelitian yang
menyatakan bahwa semua item pertanyaan variabel ketepatan waktu (X5) pada Tabel5.Uji
Validitas Ketepatan Waktu dibawah dinyatakan valid.
Tabel5.Uji Validitas Ketepatan Waktu
3.5. Uji Reabilitas
3.5.1 Uji Reabilitas Isi
Bina Darma Conference on Computer Science
e-ISSN: 2685-2683p-ISSN: 2685-2675
648
Hasil uji reliabilitas yang didapat nilai Cronbach Alpha sebesar 0.1657 dengan jumlah
pertanyaan sebanyak 5. Karna nilai lebih dari (0,6) maka dapat disimpulkan dari hasil
penelitian yang menyatakan bahwa semua indikator pada pertanyaan variabel isi (X1)
adalah reliabel.
Tabel6. Uji Reabilitas isi Reliability Statistics ISI
Cronbach's Alphaa N of Items
-1,657 5
a. The value is negative due to a negative average covariance among items. This violates reliability model assumptions. You may want to check item codings.
Sumber: Data Spss
3.5.2 Uji Reabilitas Akurat
Hasil uji reliabilitas yang didapat nilai Cronbach Alpha sebesar 0.397 dengan jumlah
pertanyaan sebanyak 3. Karna nilai lebih dari (0,6) maka dapat disimpulkan dari hasil
penelitian yang menyatakan bahwa semua indikator pada pertanyaan variabel Akurat
(X2) adalah reliabel.
Tabel7. Uji Reabilitas Akurat Reliability Statistics
Cronbach's Alphaa N of Items
-,397 3
a. The value is negative due to a negative average covariance among items. This violates reliability model assumptions. You may want to check item codings.
Sumber: Data Spss
3.5.3 Uji Reabilitas Bentuk
Hasil tabel Reliability Statistics adalah hasil uji reliabilitas yang didapat nilai Cronbach
Alph sebesar 0.033 dengan jumlah pertanyaan sebanyak 3. Karna nilai lebih dari (0,6)
maka dapat disimpulkan dari hasil penelitian yang menyatakan bahwa semua indikator
pada pertanyaan variabel Bentuk (X3) adalah reliabel.
Tabel8. Uji Reabilitas Bentuk Reliability Statistics
Cronbach's Alphaa N of Items
-,033 3
a. The value is negative due to a negative average covariance among items. This violates reliability model assumptions. You may want to check item codings.
Sumber : Data Spss
3.5.4 Uji Reabilitas Kemudahaan Penggunaan
Hasil uji reliabilitas yang didapat nilai Cronbach Alpha sebesar 0.649 dengan jumlah
pertanyaan sebanyak 2. Karna nilai lebih dari (0,6) maka dapat disimpulkan dari hasil
penelitian yang menyatakan bahwa semua indikator pada pertanyaan variabel
Kemudahan penggunaan (X4) adalah reliabel.
Tabel9. Uji Reabilitas Kemudahan Penggunaan Reliability Statistics
Cronbach's Alphaa N of Items
Bina Darma Conference on Computer Science
e-ISSN: 2685-2683p-ISSN: 2685-2675
649
-,649 2
a. The value is negative due to a negative average covariance among items. This violates reliability model assumptions. You may want to check item codings.
Sumber : Data Spss
3.5.5 Uji Reabilitas Ketepatan Waktu
Hasil uji reliabilitas yang didapat nilai Cronbach Alpha sebesar 0.830 dengan jumlah
pertanyaan sebanyak 2. Karna nilai lebih dari (0,6) maka dapat disimpulkan dari hasil
penelitian yang menyatakan bahwa semua indikator pada pertanyaan variabel Ketepatan
waktu (X5) adalah reliabel.
Tabel10. Uji Reabilitas Ketepatan Waktu Reliability Statistics
Cronbach's Alphaa N of Items
-,830 2
a. The value is negative due to a negative average covariance among items. This violates reliability model assumptions. You may want to check item codings.
Sumber : Data Spss
3.5.6 Uji Reabilitas Kepuasan Pengguna
Hasil uji reliabilitas yang didapat nilai Cronbach Alpha sebesar 0,561 dengan jumlah
pertanyaan sebanyak 5. Dalam melakukan relibialitas untuk menguji variabel Y tidak
dapat diolah jika hanya satu data saja sehingga penulis memasukkan variabel dan jumlah,
agar dapat diolah, sehingga pada kolom item pertanyaan ada 5. Karna nilai lebih dari 0,6
maka dapat disimpulkan dari hasil penelitian yang menyatakan bahwa semua indikator
pada pertanyaan variabel Kepuasan Pengguna (Y) adalah reliabel.
Tabel11. Uji Reabilitas Kepuasan Pengguna Reliability Statistics
Cronbach's Alphaa N of Items
-,561 5
a. The value is negative due to a negative average covariance among items. This violates reliability model assumptions. You may want to check item codings.
Sumber : Data Spss
3.6 Tabel Uji F
Berdasarkan Tabel12. Uji F di atas output ANOVA diketahui nilai Fhitung sebesar 3,621
dengan nilai signifikan 0,004. Untuk Ftabel sebesar 2,313 dengan signifikasi 0,022.Jika
Fhitung > Ftabel maka H0 ditolak, H1 diterima, dan jika Fhitung < Ftabel maka H0 diterima, H1
ditolak. Dapat diketahui bahwa Fhitung (0,004) < Ftabel (0,022) maka H0 diterima, H1
ditolak. Jadi kesimpulanya yaitu isi (X1), akurat (X2), bentuk (X3), kemudahan
penggunaan (X4 ), ketepatan waktu (X5), secara bersama-sama tidak berpengaruh
terhadap Kepuasan Pengguna (Y).
Tabel12. Uji F
Bina Darma Conference on Computer Science
e-ISSN: 2685-2683p-ISSN: 2685-2675
650
3.7 Tabel Uji T
Berdasarkan uji T variabel isi (X1) berpengaruh terhadap Y, sedangkan akurat (X2), bentuk (X3),
kemudahan penggunaan (X4), ketepatan waktu (X5) tidak berpengaruh terhadap Y.
Tabel13. Uji T
3.8 Pembahasan
Seperti yang telah dijelaskan pada BAB II bahwa End User Computing Statisfaction (EUCS)
terdapat enam variabel yaitu isi , akurat, bentuk, kemudahan penggunaan, ketepatan waktu, dan
kepuasan pengguna. Dimana ke enam variabel tersebut akan dijelaskan pengaruhnya terhadap
kepuasan pengguna dibawah ini.
3.8.1 Pengaruh ISI (X1) Terhadap Kepuasan Pengguna (Y)
Berdasarkan Tabel29. Uji T pada tabel Coefficients ISI (X1) dalam nilai signifikan
sebesar 0,000 atau nilai thitung sebesar 3,942 tidak berpengaruh positif terhadap Kepuasan
Pengguna (Y). Hal ini terbukti nilai thitung (3,942 ) > ttabel (2,313) atau nilai sig = 0.000 > α
=0,05. Berdasarakan seluruh hasil pengujian yang telah dilakukan maka dapat
disimpulkan bahwa Kepuasan Pengguna (Y) sebuah website dipengaruhi oleh isi (X1).
3.8.2 Pengaruh Akurat (X2) Terhadap Kepuasan Pengguna (Y)
Berdasarkan Tabel29. Uji T pada tabel Coefficients akurat (X2) dalam nilai signifikan
sebesar 0,563 atau nilai thitung sebesar 0,580 tidak berpengaruh positif terhadap Kepuasan
Pengguna (Y). Hal ini terbukti nilai thitung (0,580) < ttabel (2,313) atau nilai sig =0.563 > α
=0,05. Berdasarakan seluruh hasil pengujian yang telah dilakukan maka dapat
disimpulkan bahwa Kepuasan Pengguna (Y) sebuah website tidak dipengaruhi oleh
Akurat (X2).
3.8.3 Pengaruh Bentuk (X3) Terhadap Kepuasan Pengguna (Y)
Bina Darma Conference on Computer Science
e-ISSN: 2685-2683p-ISSN: 2685-2675
651
Berdasarkan Tabel29. Uji T pada tabel Coefficients bentuk (X3) dalam nilai signifikan
sebesar 0,768 atau nilai thitung sebesar -0,295 tidak berpengaruh positif terhadap
Kepuasan Pengguna (Y). Hal ini terbukti nilai thitung (-0,295) < ttabel (2,313) atau nilai sig =
0.768 > α =0,05. Berdasarakan seluruh hasil pengujian yang telah dilakukan maka dapat
disimpulkan bahwa Kepuasan Pengguna (Y) sebuah website tidak dipengaruhi oleh
Bentuk (X3).
3.8.4 Pengaruh Kemudahan Penggunaan (X4) Terhadap Kepuasan Pengguna (Y)
Berdasarkan Tabel29. Uji T pada tabel Coefficients kemudahan penggunaan (X4)
dalalam nilai signifikan sebesar 0,988 atau nilai thitung sebesar -0,015 tidak berpengaruh
positif terhadap Kepuasan Pengguna(Y). Hal ini terbukti nilai thitung (-0,015) < ttabel (2,313)
atau nilai sig=0.988 > α =0,05. Berdasarakan seluruh hasil pengujian yang telah
dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa Kepuasan Pengguna (Y) sebuah website tidak
dipengaruhi oleh Bentuk (X4).
3.8.5 Pengaruh Ketepatan Waktu (X5) Terhadap Kepuasan Pengguna (Y)
Berdasarkan Tabel29. Uji T pada tabel Coefficients ketepatan waktu (X5) dalalam nilai
signifikan sebesar 0,548 atau nilai thitung sebesar 0,602 tidak berpengaruh positif terhadap
Kepuasan Pengguna (Y). Hal ini terbukti nilai thitung (0,602) < ttabel (2,313) atau nilai sig =
0.548 > α =0,05. Berdasarakan seluruh hasil pengujian yang telah dilakukan maka dapat
disimpulkan bahwa Kepuasan Pengguna (Y) sebuah website tidak dipengaruhi oleh
Bentuk (X5).
3.8.6. Pengaruh Kepuasan Pengguna (Y).
Berdasarkan Tabel28. Uji F jika Fhitung > Ftabel maka H0 ditolak, H1 diterima, dan
jika Fhitung < Ftabel maka H0 diterima, H1 ditolak . pada Tabel28. Uji F pada ANOVA
diketahui nilai Fhitung sebesar 3,621 dengan nilai signifikan 0,004. Sedangkan
Berdasarkan Tabel29. Uji T nilai Ftabel sebesar 2,313 dengan signifikasi 0,022 , maka
dari itu diketahui bahwa Fhitung (0,004) < Ftabel (0,022) maka H0 diterima, H1 ditolak. Jadi
kesimpulannya yaitu isi (X1), akurat (X2), bentuk (X3), kemudahan penggunaan(X4 ),
ketepatan waktu (X5), secara bersama- sama tidak berpengaruh terhadap kepuasan
pengguna (Y).
4. KESIMPULAN
Kesimpulan dari penelitian ini hasil dari pengolahan data yang telah dilakukan pada BAB IV
sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1) Di dapatkan dari rata-rata persentase diagram pie dari 153 responden menyatakan
pendapat setuju terhadap variabel isi (X1), akurasi (X2), bentuk (X3), kemudahan
penggunaan (X4), ketepatan waktu (X5), dan kepuasan pengguna (Y).
2) Berdasarkan uji validitas variabel isi (X1), akurat (X2), bentuk (X3), kemudahaan
penggunaan (X4), ketepatan waktu (X5) dan kepuasan pengguna (Y) menyatakan semua
item pertanyaan valid.
Bina Darma Conference on Computer Science
e-ISSN: 2685-2683p-ISSN: 2685-2675
652
3) Berdasarkan uji reabilitas variabel variabel isi (X1), akurat (X2), bentuk (X3),
kemudahaan penggunaan (X4), ketepatan waktu (X5) dan kepuasan pengguna (Y)
menyatakan semua indikator pada pertanyaan setiap masing-masing variabel dinyatakan
reabilitas.
4) Berdasarkan uji F variabel variabel isi (X1), akurat (X2), bentuk (X3), kemudahaan
penggunaan (X4), ketepatan waktu (X5) secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap
kepuasan pengguna (Y).
5) Berdasarkan uji T variabel isi (X1) berpengaruh terhadap Y, sedangkan akurat (X2),
bentuk (X3), kemudahan penggunaan (X4), ketepatan waktu (X5) tidak berpengaruh
terhadap Y.
DAFTAR PUSTAKA
[1] kadun (2009),dalam penelitian Handaru Jati (2015). “Analisis Penerapan Sistem Informasi
Akademik (SIAKAD) 2013 Menggunakan Model End-User Computing Satisfaction (EUCS)
Di Program Studi Pendidikan Teknik Informatika”.
[2] Doll (1988) dan Torkazadeh, (1991:258), dalam penelitian Ilman Zuhri Yadi,M.M.,M.KOM.
(2012) . “Analisa Sistem Informasi Entri KRS Online Pada Universitas Bina Darma Dengan
Menggunakan Metode End-User Computing (EUC) Satisfaction”.
[3] Doll and Torkzadeh’s, (1991), dalam penelitian Radin Dewa, (2016). “Analisis Kepuasan
Penggunaan Terhadap Portal Program Studi Informatika Menggunakan EUCS (End User
Computing Satisfaction)”.
[4] Jogiyanto (2005), dalam penelitian Ilman Zuhri Yadi,M.M.,M.KOM. (2012). “Analisa
Sistem Informasi Entri KRS Online Pada Universitas Bina Darma Dengan Menggunakan
Metode End-User Computing (EUC) Satisfaction”.
[5] Komarudin (2011). Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing
Perusahaan dan Organisasi Modern. Penerbit ANDI. Yogyakarta.
[6] Riduwan (2013). M.B.A."Metode & Teknik Menyusun Proposal Penelitian".
[7] Sutarbi (2004). dalam penelitian Ilman Zuhri Yadi,M.M.,M.KOM. (2012). “Analisa
Sistem6Informasi Entri KRS Online Pada Universitas Bina Darma Dengan Menggunakan
Metode End-User Computing (EUC) Satisfaction”.
[8] Sugiyono (2016). "Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D".
[9] Sugiyono (2018). "Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D".
[10] Sugiyono (2014). "Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D".
[11] Sarjono, & Julianita. (2011). SPSS vs LISREL: Sebuah Pengantar, Aplikasi untuk Riset. (Idris
Gautama,Ed.).Jakarta: Salemba Empat.
[12] Siregar, I. S. (2012). M.M. "Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi Dengan Perbandingan
Perhitungan Manual & Spss".
[13] Trihendradi.C (2011). “Langkah mudah Melakukan Analisis Statistik Menggunakan
SPSS19”.
Bina Darma Conference on Computer Science
e-ISSN: 2685-2683p-ISSN: 2685-2675
653
[14] Ependi, Usman, Ade Putra, and Febriyanti Panjaitan. "Evaluasi tingkat kebergunaan aplikasi
Administrasi Penduduk menggunakan teknik System Usability Scale." Register: Jurnal Ilmiah
Teknologi Sistem Informasi 5.1 (2019): 63-76.
[15] Tujni, Baibul, and Firamon Syakti. "IMPLEMENTASI SISTEM USABILITY SCALE DALAM
EVALUASI PERSPEKTIF PENGGUNA TERHADAP SISTEM INFORMASI AKADEMIK
BERBASIS MOBILE." ILKOM Jurnal Ilmiah 11.3 (2019): 241-251.
[16] Suyanto, Suyanto, and Usman Ependi. "Pengujian Usability dengan Teknik System Usability Scale
pada Test Engine Try Out Sertifikasi." MATRIK: Jurnal Manajemen, Teknik Informatika dan
Rekayasa Komputer 19.1 (2019): 62-69.