ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL...

131
ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS (Studi Kasus di Paroki Santo Ignatius Danan) SKRIPSI Digunakan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh : Agnes Dian Puspita Argawati NIM : 142114107 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL...

Page 1: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM

INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS

(Studi Kasus di Paroki Santo Ignatius Danan)

SKRIPSI

Digunakan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh :

Agnes Dian Puspita Argawati

NIM : 142114107

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

i

ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM

INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS

(Studi Kasus di Paroki Santo Ignatius Danan)

SKRIPSI

Digunakan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh :

Agnes Dian Puspita Argawati

NIM : 142114107

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

SKRITST

AI{ALIS$ PENGENI}ALL{N IITTERNAL FADA SISTEM I]YFOILryL{SIAKTII{TANSI PENERIMAAN KAS

{Studi Kasus tli Paroki Santt Ignatius Danan}

Oleh:

Aga*s Dian Puspita Argawati

Lisia Apriani" S.E.. M.Si., Ak., QiA.. CA. Tanggal: CI5 Juli 2018

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

SKRIPSI

AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{ASTAI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS

{Studi Katus di Faroki Santt lgaatiar haan}

Dipersiapkan dan disusun oleh:

Agres Dian Fuspita Argau.ati

142114107

Telah dipsrfahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi

pada tanggal 13 JEli :01 Idan dinyatakan memenuhi syarat

Susunan P*nitia Penguji

iii

T. i*rvqt

r, eii.l 'rt E*c)),

Yuniarto, S.E., M.B.A.

Anggota

Aagge : Dr- Ft Reni

Yogyakarta, 31 Juli 2018

Fakultas Ekonomi

tj

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

UNIVERSITAS SANATA DIIARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI-PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRTPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul:

ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASIAKTINTANSI PENERIMAAN KAS

(Studi Kasus di Paroki Santo Ignatius Danan)

dan diajukan untuk diuji pada tanggal 1 3 Juli 201 8 adalah hasil karya saya.

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi

ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil

dengan cara mertyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol

yang menunjukkan gagasan atau pendapat ata.u pemikiran dari penulis lain yang

saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri atau tidak terdapat pada bagian

atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atat yang saya ambil dari tulisan

orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Apabila saya melakukan hal tersebut diatas, baik sengaja maupun tidak

sengaja, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai

tulisan saya sendiri. Bila kemudian terbukti bahwa saya temyata melakukan

tindakan menyalin atat meniru tulisan orang lain yafig seolah-olah hasil

pemikiran saya sendii, berarti gelar dan ljazah yang telah diberikan oleh

Universitas batal saya terima.Yogyakarta, 31 Juii 2018

Yang membuat perny ataan,

Puspita Argawati

1V

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

LEMBAR PERI\IYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Agnes Dian Puspita Argawati

NIM :142714107

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada

perpustakaan Universitas Sanata Dharma Karya Ilmiah saya yang berjudul :

ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM

INFORMASI AKT]NTANSI PENERIMAAN KAS

(Studi Kasus di Paroki Santo Ignatius Danan)

Beserta perangkat yang diberikan. Dengan demikian saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan

"dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk par'gkalarrr data,

mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di intemet atau

media lain untuk kepentingan akademis tarrpa perlu memberikan royalty

kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat sebenarflya.

Y agyakarta, 3 1 Juli 201 8

Yang menyatakan,

Puspita Argawati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Jangan takut, percaya saja!”

-Matius 5:36-

“Jika kamu tidak mengejar apa yang kamu inginkan, maka kamu tidak akan

mendapatkannya. Jika kamu tidak bertanya maka jawabannya adalah tidak. Jika

kamu tidak melangkah maju, kamu akan tetap berada di tempat yang sama”

-Nora Roberts-

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

Tuhan Yesus dan Bunda Maria

Bapak, Ibu dan adik-adikku yang tercinta

Alm. Nenekku

Sahabat-sahabat penyemangatku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala

rahmat, karunia-Nya yang telah dilimpahkan kepada penulis sehingga skripsi yang

berjudul Analisis Pengendalian Internal pada Sistem Informasi Akuntansi

Penerimaan Kas (Studi Kasus di Paroki Santo Ignatius Danan) dapat penulis

selesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi,

Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini penulis

mendapat bantuan, dukungan, bimbingan, dan kerjasama dari banyak pihak. Oleh

karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Tuhan Yesus dan Bunda Maria yang senantiasa menyertai setiap langkah

penulis dalam mengerjakan skripsi.

2. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D., selaku Rektor Universitas Sanata

Dharma.

3. Ignatius Aryono Putranto, S.E., M.Acc., Ak selaku Dosen Pembimbing

Skripsi yang telah membantu, mengarahkan dan membimbing penulis dalam

proses menyelesaikan skripsi.

4. Lisia Apriani, S.E., M.Si., Ak., QIA., CA. selaku Dosen Pembimbing

Akademik yang telah membimbing penulis dan teman-teman Akuntansi kelas

C angkatan 2014 selama proses perkuliahan ini.

5. Rm.Y. Eka Heru Murcahyana, SJ sebagai Romo Kepala Paroki Santo Ignatius

Danan yang telah mengijinkan penulis untuk melakukan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

viii

6. Ibu Ch. Tarmini, Ibu Hartini dan Ibu Wiji selaku Bendahara Paroki yang telah

membantu penulis dalam pengumpulan data.

7. Orang tua penulis, Marcus Crisinus Slamet Santoso dan Chatarina Setyowati

atas segala doa, kepercayaan, kasih sayang dan dukungan finansial yang

diberikan kepada penulis.

8. Adik-adikku Yanuarius Damar Seto Argo Santoso, Albertus Dhimas Thathit

Setyo Santoso dan saudaraku Rosa Hanna Agustina atas segala dukungan dan

kasih sayang yang diberikan kepada penulis.

9. Penyemangatku Laurentius Dexy Danu Prasetyo, Kartika Ratnasari, Anastasia

Dina Anindya, Gisela Mega Gloria, Andrea Vicky Novianti atas bantuan,

dukungan dan motivasi yang diberikan kepada penulis.

10. Teman-teman seperjuangan penulis MPAT kelas E yang telah berjuang

bersama penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

11. Krissensia Rian, Agnes Mardiana, Yosefa Maya serta teman-teman Akuntansi

kelas C dan teman-teman Akuntansi angkatan 2014 yang telah berdinamika

dan berproses bersama selama perkuliahan ini.

12. Semua pihak yang turut membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini,

yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii

HALAMAN KEASLIAN KARYA TULIS ..................................................... iv

HALAMAN LEMBAR PUBLIKASI ............................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... vi

HALAMAN KATA PENGANTAR ............................................................... vii

HALAMAN DAFTAR ISI ............................................................................... x

HALAMAN DAFTAR TABEL ..................................................................... xii

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ................................................................ xiii

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ............................................................ xiv

ABSTRAK ...................................................................................................... xv

ABSTRACT ..................................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah........................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................. 4

C. Batasan Masalah ................................................................................... 4

D. Tujuan Penelitian .................................................................................. 4

E. Manfaat Penelitian ................................................................................ 5

F. Sistematika Penulisan ........................................................................... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................ 7

A. Sistem Informasi Akuntansi .................................................................. 7

B. Pengendalian Internal .......................................................................... 12

C. Paroki .................................................................................................. 19

D. Penelitian yang Relevan ...................................................................... 29

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................. 31

A. Jenis Penelitian .................................................................................... 31

B. Waktu dan Lokasi Penelitian .............................................................. 31

C. Subjek dan Objek Penelitian ............................................................... 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

xi

D. Data yang Diperlukan ......................................................................... 32

E. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 32

F. Teknik Analisis Data ........................................................................... 33

BAB IV GAMBARAN UMUM ORGANISASI ............................................ 39

A. Sejarah dan Perkembangan Paroki ...................................................... 39

B. Profil Paroki Santo Ignatius Danan ..................................................... 42

C. Struktur Dewan Paroki Santo Ignatius Danan .................................... 44

D. Tugas Bendahara Dewan Paroki Santo Ignatius Danan...................... 49

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN ................................................... 51

A. Deskripsi Data ..................................................................................... 51

B. Analisis Data ....................................................................................... 85

C. Pembahasan ......................................................................................... 92

BAB VI PENUTUP ........................................................................................ 97

A. Kesimpulan ......................................................................................... 97

B. Keterbatasan ........................................................................................ 97

C. Saran ................................................................................................... 97

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 99

LAMPIRAN .................................................................................................. 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Simbol Bagan Alir ............................................................................. 9

Tabel 2 Simbol Data Flow Diagram ............................................................ 12

Tabel 3 Perbandingan Pengendalian Internal SIA Penerimaan Kas

Paroki dengan Komponen Pengendalian Internal COSO ................ 35

Tabel 4 Perbandingan Pengendalian Internal SIA Penerimaan Kas

Paroki dengan Komponen Pengendalian Internal COSO ................ 87

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Skema Dewan Paroki Santo Ignatius Danan ................................ 48

Gambar 2 Flowchart Prosedur Sistem Informasi Akuntansi

Penerimaan Kas Kolekte Mingguan ............................................. 60

Gambar 3 Flowchart Prosedur Sistem Informasi Akuntansi

Penerimaan Kas Kolekte Misa Lingkungan.................................. 61

Gambar 4 Flowchart Prosedur Sistem Informasi Akuntansi

Penerimaan Kas Persembahan Bulanan ........................................ 62

Gambar 5 Flowchart Prosedur Sistem Informasi Akuntansi

Penerimaan Kas Persembahan Bulanan (Lanjutan) ...................... 63

Gambar 6 Flowchart Prosedur Sistem Informasi Akuntansi

Penerimaan Kas Cetak Lembaran Misa ........................................ 64

Gambar 7 Flowchart Prosedur Sistem Informasi Akuntansi

Penerimaan Kas Bantuan Parkir ................................................... 65

Gambar 8 Context Diagran Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas

Paroki Santo Ignatius Danan ......................................................... 66

Gambar 9 Diagram Berjenjang Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan

Kas Paroki Santo Ignatius Danan ................................................. 67

Gambar 10Diagram Level 0 Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan

Kas Paroki Santo Ignatius Danan ................................................. 68

Gambar 11Diagram Level 1 Proses 1 dan Proses 2 Sistem Informasi

Akuntansi Penerimaan Kas Paroki Santo Ignatius Danan ............ 69

Gambar 12Diagram Level 1 Proses 3 Sistem Informasi Akuntansi

Penerimaan Kas Paroki Santo Ignatius Danan .............................. 70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil Wawancara 1 .................................................................. 101

Lampiran 2 Hasil Wawancara 2 .................................................................. 105

Lampiran 3 Hasil Wawancara 3 .................................................................. 109

Lampiran 4 Berita Acara Penghitungan dan Penyerahan Kolekte (BAPK) 110

Lampiran 5 Berita Acara Penghitungan dan Penyerahan Dana Kotak

Persembahan Gereja (BAKG) .................................................. 110

Lampiran 6 Rincian Berita Acara Penghitungan dan Penyerahan Dana

Kotak Persembahan Gereja (RBAKG) .................................... 111

Lampiran 7 Berita Acara Penghitungan dan Penyerahan Kolekte (BAPK)

Misa Lingkungan ..................................................................... 111

Lampiran 8 Penghitungan Hasil Kotak TPE ............................................... 112

Lampiran 9 Bukti Kas Masuk (BKM) ......................................................... 112

Lampiran 10 Laporan Buku Harian Kas Dewan Paroki ............................... 113

Lampiran 11 Rencana Anggaran Penerimaan dan Beban (RAPB) ............... 113

Lampiran 12 Laporan Aktivitas ..................................................................... 114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

xv

ABSTRAK

ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI

AKUNTANSI PENERIMAAN KAS

(Studi Kasus di Paroki Santo Ignatius Danan)

Agnes Dian Puspita Argawati

NIM: 142114107

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2018

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian pengendalian

internal sistem informasi akuntansi penerimaan kas Paroki Santo Ignatius Danan

dengan komponen pengendalian internal menurut Committee of Sponsoring

Organizations of the Treadway Commission (COSO). Penelitian ini penting

dilakukan agar Paroki Santo Ignatius Danan dapat memahami dan mengevaluasi

pengendalian internal sistem informasi akuntansi penerimaan kas di paroki. Jenis

penelitian ini adalah studi kasus di Paroki Santo Ignatius Danan. Teknik

pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan

dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif komparatif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengendalian internal sistem informasi

akuntansi penerimaan kas di Paroki Santo Ignatius Danan belum sesuai dengan

komponen pengendalian internal menurut Committee of Sponsoring

Organizations of the Treadway Commission (COSO).

Kata Kunci: Pengendalian Internal, Penerimaan Kas, Committee of Sponsoring

Organizations of the Treadway Commission (COSO).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

xvi

ABSTRACT

AN ANALYSIS OF INTERNAL CONTROL ON CASH RECEIPT

ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM

A Case Study At Parish of Saint Ignatius Danan

Agnes Dian Puspita Argawati

142114107

University of Sanata Dharma

Yogyakarta

2018

The purpose of this research was to determine the conformity of the

internal control of cash receipt accounting information system at Parish of Saint

Ignatius Danan with internal control components according to the Committee of

Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO). This research

was important for the Parish of Saint Ignatius Danan in order to understand and

evaluate the internal control of the cash receipt accounting information system in

the parish. The type of research was a case study at Saint Ignatius Danan Parish.

Data collection techniques used were interviews, observation and documentation.

Data analysis technique was descriptive comparative. The results of this study

indicated that the internal control of the cash receipt accounting information

system at Parish of Saint Ignatius Danan was not in accordance with the internal

control component according to the Committee of Sponsoring Organizations of

the Treadway Commission (COSO).

Keywords: Internal Control, Cash Receipt, Committee of Sponsoring

Organizations of Treadway Commisions (COSO)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Organisasi menurut Mahsun,dkk (2011:1), merupakan alat atau wadah

sekelompok orang yang berkumpul bekerja sama dengan cara yang terstruktur

untuk mencapai tujuan atau sejumlah sasaran tertentu yang telah ditetapkan

bersama. Organisasi mempunyai tujuan yang berorientasi pada laba dan tidak

berorientasi pada laba. Organisasi yang tidak berorientasi pada laba disebut

organisasi nirlaba. Menurut Mahsun,dkk (2011:185), karakteristik dari

organisasi nirlaba terletak pada cara organisasi memperoleh sumber daya yang

dibutuhkan untuk melakukan berbagai aktivitas operasinya. Salah satu

organisasi nirlaba adalah paroki.

Paroki menurut PPAP (2018:3), merupakan salah satu organisasi yang

ada di gereja yang mempunyai karakteristik berbeda dengan organisasi lain.

Kepemilikan harta benda paroki diatasnamakan badan hukum paroki atau

Badan Hukum Keuskupan dan tujuannya menurut PTKAP (2008:2),

menghadirkan gereja sebagai sakramen yaitu tanda dan sarana kesatuan mesra

dengan Allah dan persatuan umat manusia. Untuk melakukan aktivitas karya

pastoral, paroki memperoleh penerimaan kas yang berasal dari beberapa

sumber, salah satunya berasal dari umat. Penerimaan kas tersebut sebaiknya

dikelola secara transparan dan akuntabel sebab menurut PTKAP (2008:ix),

transparasi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan paroki sangat penting

terutama sebagai salah satu upaya mewujudkan Gereja yang dapat dipercaya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

2

Pengelolaan keuangan terutama penerimaan kas merupakan hal yang

pasti dilakukan pada setiap organisasi, yang dalam kegiatannya harus sesuai

dengan prosedur dan harus diawasi dengan baik, karena kas yang diterima

berupa uang tunai yang mempunyai sifat dapat segera digunakan. Menurut

Warren,dkk (2017:399) kas meliputi uang logam, uang kertas, cek, giro, wesel

dan simpanan uang yang tersedia untuk ditarik kapan saja dari bank dan

lembaga keuangan lainnya. Kas cenderung mudah dipindah tangankan, dan

keinginan untuk memilikinya tinggi. Kas tergolong aktiva liquid, mudah

digelapkan serta menimbulkan penyelewengan dari sisi keuangan.

Masalah penerimaan kas harus diperhatikan, oleh karena itu penerimaan

kas membutuhkan pengendalian internal. Jika pengendalian internal tidak

diterapkan, maka bisa terjadi masalah seperti persembahan bulanan yang tidak

dilaporkan oleh bendahara lingkungan, sumbangan dari donatur yang tidak

diteruskan ke bendahara paroki, pengambilan kolekte persembahan untuk

kepentingan pribadi. Permasalahan-permasalahan tersebut tidak ditangani

secara serius oleh para dewan paroki, bahkan dibiarkan tanpa adanya tindakan

yang tegas. Alasan yang sering dikemukakan yaitu paroki dianggap sebagai

lembaga sosial, sehingga permasalahan tersebut diselesaikan dengan kasih,

serta menghindari dari hal-hal yang merusak keutuhan dan kewibawaan paroki

(Kaomaneng, 2013: 2).

Berdasarkan permasalahan tersebut penting adanya pengendalian

internal pada sistem informasi akuntansi penerimaan kas untuk organisasi

nirlaba. Paroki sebagai salah satu organisasi nirlaba merupakan organisasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

3

yang tidak ada kepemilikan saham, tidak ada pengukur kinerja dan dikelola

oleh sumber daya manusia yang bekerja secara sukarela. Terdapat dua latar

belakang sumber daya manusia yang mengelola keuangan paroki, yaitu

sumber daya manusia yang memiliki dan tidak memiliki latar belakang ilmu

akuntansi, perpajakan, dan manajemen. Hal ini tidak berarti sumber daya

manusia yang mempunyai ilmu akuntansi, perpajakan dan manajemen tidak

memerlukan pengendalian internal. Karena pengendalian internal dibutuhkan

oleh setiap orang yang mengelola penerimaan kas paroki.

Paroki Santo Ignatius Danan sebagai lembaga gereja dituntut untuk

transparan dan akuntabel dalam pengelolaan keuangannya. Menurut PPAP

(2018:5) pengelolaan keuangan paroki yang transparan dan akuntabel

berdasarkan Rancangan Anggaran Penerimaan dan Beban (RAPB) dan

Rancangan Anggaran Pengadaan Aset Tetap (RAPAT) yang diketahui oleh

Uskup pada tiap-tiap awal tahun takwim, sehingga setiap transaksi penerimaan

kas yang terjadi di Paroki Santo Ignatius Danan harus dicatat oleh Bendahara

Paroki sebagai bukti adanya kas masuk. Tetapi di Paroki Santo Ignatius Danan

belum diketahui pengendalian internal sistem informasi akuntansi penerimaan

kas yang diterapkan. Maka dalam penelitian ini peneliti ingin melakukan

analisis pengendalian internal pada sistem informasi akuntansi penerimaan kas

Paroki Santo Ignatius Danan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

4

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, peneliti merumuskan masalah yaitu

apakah pengendalian internal sistem informasi akuntansi penerimaan kas di

Paroki Santo Ignatius Danan sesuai dengan komponen pengendalian internal

menurut Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway

Commission (COSO)?

C. Batasan Masalah

Penerimaan kas paroki menurut keberadaan pembatasan diklasifikasikan

menjadi dua, yaitu penerimaan tidak terikat dan penerimaan terikat sementara.

Dalam penelitian ini, fokus penelitian hanya penerimaan tidak terikat yang

penggunaannya tidak dibatasi, terdiri dari penerimaan kas dari kolekte umum

dan persembahan bulanan, kolekte misa lain, cetak lembaran misa dan bantuan

parkir.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kesesuaian

pengendalian internal sistem informasi akuntansi penerimaan kas di Paroki

Santo Ignatius Danan dengan komponen pengendalian internal menurut

Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission

(COSO).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

5

E. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini antara lain:

1. Bagi Paroki Santo Ignatius Danan

Penelitian ini diharapkan memberikan informasi yang berguna bagi

paroki khususnya Kepala Paroki dan Bendahara Paroki Santo Ignatius

Danan mengenai pengendalian internal sistem informasi akuntansi

penerimaan kas.

2. Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sarana untuk

mengembangkan wawasan tentang sistem informasi akuntansi penerimaan

kas yang ada di paroki.

3. Bagi Universitas Sanata Dharma

Penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan pengetahuan serta

menjadi masukan untuk penelitian selanjutnya.

F. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini membahas mengenai latar belakang masalah, rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

dan sistematika penulisan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

6

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Bab ini menjelaskan tentang kajian pustaka yang mendukung topik

penelitian ini yaitu penjelasan sistem informasi akuntansi,

penjelasan pengendalian internal, penjelasan tentang paroki dan

penelitian yang relevan.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini berisi tentang jenis penelitian, waktu dan tempat penelitian,

subjek dan objek penelitian, sumber data, teknik pengumpulan

data, dan teknik analisis data.

BAB IV GAMBARAN UMUM ORGANISASI

Bab ini berisi mengenai sejarah dan perkembangan paroki, profil

paroki, struktur dewan paroki, tugas bendahara dewan paroki.

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi hasil analisis yang didapatkan dari teknik

pengambilan data yang sudah ditentukan, dan pembahasannya.

BAB VI PENUTUP

Bab ini menyajikan kesimpulan, keterbatasan penelitian, serta

saran-saran yang nantinya bermanfaat bagi Paroki Santo Ignatius

Danan maupun bagi penelitian selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Sistem Informasi Akuntansi

1. Pengertian sistem informasi akuntansi

Menurut Romney & Steinbart (2014:10), sistem informasi akuntansi

adalah suatu sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan dan

mengolah data untuk menghasilkan informasi bagi pengambil keputusan.

Sistem ini meliputi orang, prosedur dan instruksi, data, perangkat lunak,

infrastruktur teknologi informasi, serta pengendalian internal dan ukuran

keamanan.

2. Komponen sistem informasi akuntansi

Menurut Romney & Steinbart (2014:11), enam komponen dari

sistem informasi akuntansi yaitu:

a. Orang yang menggunakan sistem.

b. Prosedur dan instruksi yang digunakan untuk mengumpulkan,

memproses, dan menyimpan data.

c. Data mengenai organisasi dan aktivitas bisnisnya.

d. Perangkat lunak yang digunakan orang untuk mengolah data.

e. Infrastruktur teknologi informasi, meliputi komputer, perangkat

peripheral, dan perangkat jaringan komunikasi yang digunakan dalam

sistem informasi akuntansi.

f. Pengendalian internal dan pengukuran keamanan yang menyimpan

data sistem informasi akuntansi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

8

3. Fungsi bisnis sistem informasi akuntansi

Menurut Romney & Steinbart (2014:11), tiga fungsi bisnis sistem

informasi akuntansi, yaitu:

a. Mengumpulkan dan menyimpan data mengenai aktivitas, sumber daya,

dan personel organisasi.

b. Mengubah data menjadi informasi sehingga manajemen dapat

merencanakan, mengendalikan, dan mengevaluasi aktivitas, sumber

daya, dan personel.

c. Memberikan pengendalian yang memadai untuk mengamankan aset

dan data organisasi.

4. Manfaat sistem informasi akuntansi

Menurut Romney & Steinbart (2014:11-12), manfaat sistem

informasi akuntansi yang didesain dengan baik, dapat menambah nilai

untuk organisasi dengan:

a. Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk atau jasa.

b. Meningkatkan efisiensi.

c. Berbagi pengetahuan, dan keahlian.

d. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas rantai pasokannya.

e. Meningkatkan struktur pengendalian internal.

f. Meningkatkan pengambilan keputusan.

5. Bagan alir sistem informasi akuntansi

Menurut Romney & Steinbart (2014:67), bagan alir (flowchart)

merupakan teknik dokumentasi sistem informasi akuntansi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

9

menggunakan seperangkat simbol standar untuk menjelaskan gambar

beberapa aspek dari sistem informasi secara jelas, ringkas dan logis.

Terdapat tiga jenis bagan alir, yaitu:

a. Bagan alir dokumen, mengilustrasikan arus data dan dokumen diantara

area-area pertanggungjawaban dalam organisasi.

b. Bagan alir sistem, menggambarkan hubungan antar-input, pemrosesan,

penyimpangan dan output sistem.

c. Bagan alir program, mengilustrasikan urutan operasi logis yang

dilakukan oleh komputer dalam menjalankan program.

Berikut ini simbol-simbol bagan alir dengan fungsinya masing-masing:

Tabel 1. Simbol Bagan Alir

Simbol Nama Simbol dan Fungsinya

Dokumen.

Digunakan untuk menggambarkan semua jenis

dokumen yang merupakan formulir yang

digunakan untuk merekam data terjadinya suatu

transaksi

Dokumen dan tembusannya.

Digunakan untuk menggambarkan dokumen asli

dan tembusannya.

Berbagai dokumen.

Digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis

dokumen yang digabungkan bersama di dalam

satu paket.

Catatan.

Digunakan untuk menggambarkan catatan

akuntansi yang digunakan untuk mencatat data

yang direkam sebelumnya di dalam dokumen

atau formulir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

10

Simbol Nama Simbol dan Fungsinya

On-page connector.

Digunakan sebagai penghubung pada halaman

yang sama.

Off-page connector.

Digunakan sebagai penghubung pada halaman

yang berbeda

Kegiatan manual.

Digunakan untuk menggambarkan kegiatan

manual seperti menerima order dari pembeli,

mengisi formulir.

Keterangan, komentar.

Digunakan untuk menambahkan keterangan

untuk memperjelas bagan alir.

Arsip sementara.

Digunakan untuk menunjukkan tempat

penyimpanan dokumen.

Arsip permanen.

Digunakan untuk menunjukkan arsip permanen

yang merupakan tempat penyimpanan dokumen

yang tidak diproses lagi.

On-line computer process.

Digunakan untuk menggambarkan pengolahan

data dengan komputer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

11

Simbol Nama Simbol dan Fungsinya

Keying.

Digunakan untuk menggambarkan pemasukan

data ke dalam komputer melalui on-line

terminal.

Pita magnetic.

Digunakan untuk menggambarkan arsip

komputer yang berbentuk pita magnetik.

On-line storage.

Digunakan untuk menggambarkan arsip

komputer yang berbentuk on-line.

Keputusan.

Digunakan untuk menggambarkan keputusan

yang akan dibuat dalam proses pengolahan data.

Garis alir.

Digunakan untuk menggambarkan proses

pengolahan data.

Mulai/berakhir.

Digunakan untuk menggambarkan awal dan

akhir suatu sistem akuntansi.

Database

Digunakan untuk menggambarkan data yang

disimpan secara elektronik dalam database.

(Sumber data: Romney &Steinbart,2014;Mulyadi,2016)

6. Data Flow Diagram sistem informasi akuntansi

Menurut Romney & Steinbart (2014:60), Data Flow Diagram

merupakan teknik dokumentasi sistem informasi akuntansi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

12

menjelaskan arus data dalam organisasi, meliputi sumber/tujuan data, arus

data, proses transformasi dan penyimpanan data. Berikut ini simbol-simbol

Data Flow Diagram dengan fungsinya masing-masing:

Tabel 2. Simbol Data Flow Diagram

Simbol Nama Simbol dan Fungsinya

Sumber dan Tujuan Data.

Digunakan untuk menggambarkan orang dan

organisasi yang mengirim data dan menerima

data dari sistem.

Arus Data.

Digunakan untuk menggambarkan arus data

ke dalam atau keluar.

Proses-proses Transformasi.

Digunakan untuk menggambarkan proses

yang mentransformasikan data dari input ke

output.

Penyimpanan Data.

Digunakan untuk menggambarkan

penyimpanan data.

(Sumber data: Mulyadi,2016)

B. Pengendalian Internal

1. Pengertian pengendalian internal

Menurut Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway

Commission (COSO) (2013), pengendalian internal merupakan proses

yang dipengaruhi oleh dewan komisaris, manajemen, dan semua personel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

13

satuan usaha lainnya, yang dirancang untuk mendapat keyakinan

memadai tentang pencapaian tujuan yang berkaitan dengan operasi

(operations), pelaporan (reporting), dan kepatuhan (compliance).

2. Tujuan Pengendalian Internal

Menurut Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway

Commission (COSO) (2013) tujuan pengendalian internal yaitu:

a. Tujuan Operasi

Tujuan ini berkaitan dengan efektivitas dan efisiensi operasi entitas,

termasuk tujuan kinerja operasional dan keuangan dan menjaga aset

terhadap kerugian.

b. Tujuan Pelaporan

Tujuan ini berkaitan dengan pelaporan keuangan dan pelaporan non

keuangan, untuk internal maupun eksternal yang mencakup kenadalan,

ketepatan waktu, transparansi, atau persyaratan lain yang ditetapkan

oleh regulator, persyaratan yang diakui pembuat standar atau kebijakan

entitas itu sendiri.

c. Tujuan Kepatuhan

Tujuan ini berhubungan dengan kepatuhan terhadap hukum dan

peraturan yang mana entitas tunduk.

3. Unsur pokok pengendalian internal

Menurut Mulyadi (2016:130), unsur pokok pengendalian internal

yaitu:

a. Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

14

b. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan

perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, utang, pendapatan, dan

biaya.

c. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit

organisasi.

d. Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya.

4. Tingkat pengendalian

Menurut Hall & Singelton (2011:25), terdapat tiga tingkat

pengendalian yaitu:

a. Pengendalian preventif

Pengendalian preventif adalah teknik pasif yang didesain untuk

mengurangi frekuensi terjadinya peristiwa yang tidak diinginkan.

b. Pengendalian detektif

Pengendalian detektif adalah bebagai alat, teknik, dan prosedur

yang didesain untuk mengidentifikasi dan mengekspos peristiwa yang

tidak diinginkan yang lolos dari pengendalian preventif.

c. Pengendalian korektif

Pengendalian korektif sebenarnya hanya memperbaiki

masalahnya. Untuk tiap kesalahan yang dideteksi, maka akan ada lebih

dari satu tindakan perbaikan yang mungkin dapat dilakukan, akan

tetapi tindakan yang terbaik mungkin tidak selalu jelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

15

5. Komponen pengendalian internal

Menurut Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway

Commission (COSO) (2013), terdapat lima komponen pengendalian

internal, yaitu:

a. Lingkungan pengendalian (Control environtment)

Menurut COSO (2013), lingkungan pengendalian (control

environtment) adalah rangkaian standar, proses dan struktur yang

menjadi dasar dalam pelaksanaan pengendalian internal. Terdapat lima

prinsip yang terkait dengan komponen lingkungan pengendalian, yaitu:

1) Organisasi menunjukkan komitmen terhadap integritas dan nilai-

nilai etika.

2) Dewan direksi menunjukkan independensi dari manajemen dan

melakukan pengawasan terhadap pengembangan dan kinerja

pengendalian internal.

3) Menetapkan struktur, alur pelaporan dan otoritas serta tanggung

jawab yang sesuai dalam upaya mencapai tujuan organisasi.

4) Organisasi berkomitmen untuk menarik, mengembangkan dan

mempertahankan individu yang kompeten.

5) Organisasi mendorong individu mengembangkan akuntabilitas atas

tanggung jawabnya terhadap pengendalian internal.

b. Penilaian risiko (Risk assessment)

Menurut COSO (2013), risiko didefinisikan sebagai

kemungkinan suatu peristiwa akan terjadi dan mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

16

pencapaian tujuan. Penilaian risiko melibatkan proses yang dinamis

dan berulang untuk mengidentifikasi dan menilai risiko terhadap

pencapaian tujuan. Terdapat empat prinsip berkaitan dengan penilaian

risiko, yaitu:

1) Organisasi menetapkan tujuan dengan jelas agar dapat melakukan

identifikasi dan penilaian risiko yang berkaitan dengan tujuan.

2) Organisasi mengidentifikasi risiko dan menganalisis risiko sebagai

dasar untuk menentukan bagaimana risiko seharusnya dikelola.

3) Organisasi mempertimbangkan potensi kecurangan dalam

penilaian risiko untuk mencapai tujuan.

4) Organisasi mengidentifikasi dan menilai perubahan-perubahan

yang bisa berpengaruh pada sistem pengendalian internal secara

signifikan.

c. Aktivitas pengendalian (Control activities)

Menurut COSO (2013), aktivitas pengendalian (control

activities) adalah tindakan yang ditetapkan melalui kebijakan dan

prosedur yang membantu memastikan arahan manajemen untuk

mengurangi risiko terhadap pencapaian tujuan. Aktivitas pengendalian

dilakukan di semua bagian organisasi, pada berbagai tahap dalam

proses bisnis, dan pada lingkup teknologi. Terdapat tiga prinsip yang

berhubungan dengan aktivitas pengendalian, yaitu:

1) Organisasi memilih dan mengembangkan aktivitas pengendalian

yang berkontribusi dalam mengurangi risiko.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

17

2) Organisasi memilih dan mengembangkan aktivitas pengendalian

melalui teknologi untuk mendukung pencapaian tujuan.

3) Organisasi menerapkan aktivitas pengendalian melalui kebijakan

dan prosedur.

d. Informasi dan komunikasi (Information and communication)

Menurut COSO (2013), informasi dibutuhkan organisasi untuk

melakukan tanggung jawab pengendalian internal dalam mendukung

pencapaian tujuan. Manajemen menggunakan informasi yang relevan

dan berkualitas dari sumber eksternal dan internal untuk mendukung

fungsi dari pengendalian internal. Komunikasi merupakan proses yang

berulang untuk menyediakan, membagi, dan menghasilkan kebutuhan

informasi. Komunikasi internal adalah informasi yang disebarkan

dalam seluruh organisasi. Sedangkan komunikasi eksternal ada dua

macam yaitu memungkinkan datangnya komunikasi dari informasi

eksternal yang relevan dan menyediakan informasi untuk pihak luar.

Ada tiga prinsip yang berkaitan dengan informasi dan komunikasi,

yaitu:

1) Organisasi menghasilkan dan menggunakan informasi yang

relevan dan berkualitas untuk mendukung fungsi pengendalian

internal.

2) Organisasi mengkomunikasikan informasi secara internal, tujuan

dan tanggung jawab pengendalian yang diperlukan untuk

mendukung fungsi pengendalian internal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

18

3) Organisasi mengkomunikasikan informasi dengan pihak eksternal

mengenai persoalan yang mempengaruhi fungsi dari pengendalian

internal.

e. Kegiatan pemantauan (Monitoring activities)

Menurut COSO (2013), kegiatan pemantauan (monitoring

activities) adalah evaluasi berkelanjutan, evaluasi terpisah, atau

beberapa kombinasi dari keduanya yang digunakan untuk memastikan

apakah masing-masing dari lima komponen pengendalian internal ada

dan berfungsi. Evaluasi berkelanjutan, dibangun dalam proses bisnis

pada tingkat yang berbeda dari organisasi terpisah, dilakukan secara

periodik, akan bervariasi dalam lingkup dan frekuensi tegantung pada

penilaian risiko, efektivitas evaluasi yang berkelanjutan. Ada dua

prinsip yang berkaitan dengan kegiatan pemantauan, yaitu:

1) Organisasi memilih, mengembangkan, dan melakukan evaluasi

secara berkelanjutan dan atau terpisah untuk memastikan apakah

komponen pengendalian ada dan berfungsi.

2) Organisasi mengevaluasi dan mengkomunikasikan kekurangan

pengendalian internal pada waktu yang tepat kepada pihak-pihak

yang bertanggung jawab untuk mengambil tindakan perbaikan,

termasuk manajemen senior dan dewan direksi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

19

C. Paroki

1. Karakteristik organisasi paroki

Menurut PPAP (2018:3-6), paroki (yang dalam hal ini termasuk

Paroki Administratif, dan Stasi) sebagai salah satu organisasi gereja

mempunyai karakteristik yang berbeda dengan organisasi lain (bdk.PDDP

KAS 2013, pasal 1:1-4). Di dalam suatu paroki ada bagian-bagian yang

disebut wilayah, lingkungan dan kelompok kategorial (bdk. PDDP KAS

2013 pasal 1:5-7), serta unit karya, tempat ziarah milik paroki serta

lembaga karya yang didirikan oleh paroki. Selain itu, dalam suatu paroki

juga terdapat tim-tim kerja baik yang bersifat permanen maupun adhoc.

Perbedaan yang utama antara paroki dengan organisasi lain terletak pada

kewenangan Uskup dalam menetapkan:

a. Kebijakan dan tatacara pengumpulan dana

Uskup berwenang menetapkan kebijakan dan tatacara

pengumpulan dana oleh paroki untuk kepentingan solidaritas Gereja

Universal melalui Tahta Suci (Kan.1271-1272; 1274, KPKRJ 142:1-2)

untuk kepentingan solidaritas Gereja Partikular (Kan.1274, KPKRJ

143: 1-2) dan untuk solidaritas antarparoki di wilayah keuskupan yang

bersangkutan (Kan. 1266-1267; 1271, 1274, 1287 §.2, KPKRJ 142-

144).

b. Kebijakan dan tata cara pengurusan harta benda.

Uskup berwenang menetapkan kebijakan dan tata cara

pengurusan harta benda paroki. Pengurusan harta benda paroki secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

20

umum didasarkan pada pengertian bahwa paroki adalah bagian dari

keuskupan, sehingga harta benda paroki itu merupakan harta benda

Keuskupan (bdk. KPKRJ 147: 1), maka:

1) Mengenai kepemilikan harta benda paroki

a) Kepemilikan harta benda paroki diatasnamakan badan hukum

paroki (PGPM) atau Badan Hukum Keuskupan (bdk. Kan.515-

516, KPKRJ 147:3b).

b) Kepemilikan harta benda paroki dilengkapi dengan dokumen-

dokumen resmi sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,

seperti sertifikat tanah, IMB, BPKB, Buku Bank, dan surat-

surat berharga (bdk.Kan.1284, KPKRJ 147:3b).

c) Dokumen-dokumen yang penting, seperti sertifikat tanah dan

IMB yang asli, harus disimpan dan diarsip oleh Keuskupan

(bdk. Kan. 1284, KPKRJ 147:3b).

d) Harta benda diinventarisasi menurut berdasarkan jenis dan

sifatnya (bdk. KPKRJ 147:3b).

2) Mengenai kewenangan mengurus

a) Secara legal-formal penanggung jawab keuangan dan harta

benda paroki adalah Pengurus Gereja dan Papa Miskin (PGPM)

Paroki (bdk. PDDP KAS 2013 pasal: 30-31).

b) Penanggung jawab pengelolaan keuangan paroki adalah Pastor

Paroki yang ex-officio adalah Ketua PGPM dan secara

operasional dilaksanakan oleh Dewan Paroki yang sehari-hari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

21

diwakili oleh Bendahara I (satu) yang juga ex-officio adalah

Bendahara PGPM. (bdk. PDDP 2013: penjelasan pasal 28-29,

pasal 41:4-5).

c) Pastor paroki harus berkonsultasi dengan Uskup dalam

pengelolaan bangunan dan tanah (bdk. Kan. 609-612;1215;

122; 1299, KPKRJ: 146), mendirikan bangunan baru,

merombak bangunan, melakukan perubahan besar dalam

bentuk dan fungsi bangunan, membeli atau menjual bangunan

dan atau tanah, dan dalam menerima hibah atau menghibahkan

tanah dan atau bangunan.

d) Pemindahan kepemilikan harta benda paroki yang nilainya

dalam batas pengelolaan biasa, diputuskan oleh Dewan

Keuangan Paroki (bdk. KPKRJ 147: 3d, PDDP 2013 pasal 42:

4), sedangkan pengalihmilikan harta benda paroki yang

nilainya melebihi batas maksimum harus mendapatkan

persetujuan dari Uskup diosesan yang harus mendapatkan

persetujuan dari Kolegium Konsultor dan Dewan Keuangan

Keuskupan, dan pengalihmilikan harta benda paroki yang

bernilai seni dan sejarah mendapatkan ijin Tahta Suci.

Berkaitan dengan hal ini, pengimplementasian PSAK no. 45

untuk aset bersih terkait permanen belum diterapkan,

penerapan tersebut akan diatur lebih lanjut oleh Keuskupan

Agung Semarang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

22

3) Mengenai pengelolaan harta benda yang transparan dan akuntabel

a) Bahwa harta benda paroki diperoleh untuk menyelenggarakan

ibadat ilahi, pewartaan, pelayanan amal kasih terutama kepada

mereka yang kecil, lemah, miskin, tersingkir dan difabel

dengan menghormati maksud pemberi. (bdk. Kan. 1254 § 2;

KPKRJ. 144:4).

b) Pengelolaan keuangan paroki berdasarkan Rancangan

Anggaran Penerimaan dan Beban (RAPB) dan Rancangan

Anggaran Pengadaan Aset Tetap (RAPAT) yang diketahui oleh

Uskup dan tiap-tiap awal tahun takwim (bdk. Kan 1284 § 3,

KPKRJ 141: 3d).

c. Mengenai kewenangan melakukan supervisi dan audit

Uskup berwenang untuk melakukan supervisi dan audit terhadap

pengelolaan keuangan dan harta benda paroki. Supervisi dilakukan

secara berkala oleh tim yang dibentuk pada tingkat keuskupan dan

menjalankan pemeriksaan, penilaian, koreksi dan pengenaan sanksi

atas pelanggaran jika ada (bdk. Kan. 1276; 1389, KPKRJ 145:1). Audit

secara internal maupun eksternal dilaksanakan oleh personalia/tim

pelaksana audit yang ditunjuk oleh Uskup dengan tetap mengindahkan

hukum universal dan hukum sipil (bdk. Kan. 1284, KPKRJ 145:2).

2. Sumber penerimaan kas paroki

Menurut PPAP (2018: 131), penerimaan diartikan sebagai arus

masuk bruto/kotor dari manfaat yang timbul dari aktivitas normal paroki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

23

selama suatu periode, bila arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan

aset bersih (bdk. PSAK No 23 paragraf 06). Penerimaan yang

mengakibatkan kenaikan aset bersih, berdasarkan keberadaan pembatasan,

diklasifikasikan menjadi:

a. Penerimaan tidak terikat

Menurut PPAP (2018: 132-136), penerimaan tidak terikat yaitu

penerimaan yang penggunaannya tidak dibatasi. Penerimaan tidak

terikat berkaitan dengan program rutin, kegiatan rutin dan tugas bidang

dan tim kerjanya. Penerimaan tidak terikat terdiri dari:

1) Kolekte dan persembahan, yaitu penerimaan yang berasal dari

kolekte dan persembahan umat.

2) Penerimaan bantuan bebas, yaitu bantuan yang diterima dari

penyumbang yang penggunaannya tidak dibatasi.

3) Penerimaan devosionalia, yaitu penerimaan yang sumber dananya

berasal dari penyediaan benda devosi.

4) Penerimaan bantuan, yaitu penerimaan untuk mendanai program

dan kegiatan rutin paroki.

5) Penerimaan lain-lain berasal dari hasil bunga bank, hasil parkir,

hasil kantin, hasil bunga dana cinta kasih, keuntungan selisih kurs,

keuntungan penjualan aset tetap.

6) Penerimaan umum pengurus gereja/kapel wilayah yaitu

penerimaan yang diterima oleh pengurus gereja /kapel wilayah

yang tidak dibatasi penggunaannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

24

7) Penerimaan karena berakhirnya pembatasan (KBP) digunakan

untuk mencatat penerimaan dari terikat sementara (TS) yang

berakhirnya pembatasan.

b. Penerimaan terikat sementara – non pembangunan

Menurut PPAP (2018: 139-141), penerimaan terikat sementara

non pembangunan yaitu penerimaan arus masuk bruto/kotor dari

manfaat yang penggunaannya dibatasi sampai dengan periode waktu

tertentu atau sampai dipenuhinya keadaan tertentu dan mengakibatkan

kenaikan aset bersih terikat sementara dan tidak berkaitan dengan

pembangunan. Penerimaan terikat sementara non pembangunan terdiri

dari:

1) Penerimaan dana papa miskin yaitu penerimaan yang merupakan

alokasi dari penerimaan Kolekte Umum dan Persembahan Bulanan

yang besarnya ditetapkan sebesar prosentase tertentu dari

penerimaan Kolekte Umum dan Persembahan Bulanan yang

diterima oleh paroki setiap bulan.

2) Penerimaan bantuan pendidikan yaitu penerimaan bantuan dari

umat yang hanya digunakan untuk mendanai program dan kegiatan

dalam bidang pendidikan seperti beasiswa dan pemberian bantuan

untuk mendanai pendidikan yang lain.

3) Penerimaan bantuan karya kesehatan yaitu penerimaan bantuan

dari umat dan atau sumber penerimaan lain yang hanya boleh

digunakan untuk pemberian bantuan karya kesehatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

25

4) Penerimaan dana APP paroki yaitu penerimaan yang merupakan

alokasi dari penerimaan dana APP dan Kolekte Minggu Palma

yang besarnya ditetapkan sebesar prosentase tertentu dari

penerimaan dana APP dan Kolekte Minggu Palma yang diterima

oleh paroki.

5) Penerimaan pangruktilaya yaitu penerimaan bantuan dan atau

sumber penerimaan lain yang digunakan untuk kepentingan

bantuan atau kegiatan pangruktilaya.

6) Penerimaan program visioner paroki yaitu penerimaan bantuan dan

atau sumber penerimaan lain yang digunakan untuk mendanai

program visioner.

7) Penerimaan solidaritas BKSY (Berkat Santo Yusuf) yaitu

penerimaan bantuan dan atau sumber penerimaan lain yang

digunakan untuk kepentingan solidaritas BKSY.

8) Penerimaan pending coffee BKSY (Berkat Santo Yusup) yaitu

penerimaan bantuan atau sumber penerimaan lain yang digunakan

untuk kepentingan pending coffee BKSY.

9) Penerimaan tempat ziarah yaitu penerimaan bantuan dan atau

sumber penerimaan lain yang digunakan untuk kepentingan tempat

ziarah.

10) Penerimaan unit karya yaitu penerimaan bantuan dan atau sumber

penerimaan lain yang digunakan untuk kepentingan unit karya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

26

c. Penerimaan terikat sementara – pembangunan

Menurut PPAP (2018: 145-147), penerimaan terikat sementara

pembangunan yaitu penerimaan arus masuk bruto/kotor dari manfaat

yang penggunaannya dibatasi sampai periode waktu tertentu atau

sampai dipenuhinya keadaan tertentu dan mengakibatkan kenaikan

aset bersih terikat sementara yang berkaitan dengan pembangunan.

Penerimaan terikat sementara pembangunan terdiri dari:

1) Penerimaan pembangunan yaitu penerimaan bantuan dan atau

sumber penerimaan lain yang digunakan untuk kepentingan

pembangunan seperti Kolekte Pembangunan, Persembahan

Bulanan untuk Pembangunan, dan Bantuan Bebas Pembangunan.

2) Penerimaan aset tetap yaitu penerimaan bantuan dan atau sumber

penerimaan lain yang berkaitan dengan pengadaan aset tetap

seperti Subsidi KAS Pembangunan, Subsidi KAS Tanah, Subsidi

KAS Kendaraan, Subsidi KAS Inventaris.

3) Penerimaan terikat sementara – pembangunan lain-lain yaitu

penerimaan bantuan dari umat yang hanya boleh digunakan untuk

intensi tertentu selain penerimaan diatas seperti Bantuan

Pemerintah, Hasil Usaha Dana Pembangunan, Bunga Bank

Pembangunan, Lain-lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

27

3. Dokumen dan catatan akuntansi

Menurut PTKAP (2008: 176), dokumen dan catatan akuntansi yang

digunakan terkait penerimaan kas yaitu:

a) Berita Acara dan Penghitungan Kolekte (BAPK)

b) Catatan Penerimaan Hasil Kolekte, Parkir, Teks Misa dan Kotak Lilin

(CKPTL)

c) Bukti Kas Masuk (BKM)

d) Buku Kas Dewan Paroki (BKDP)

e) Bukti Kas Keluar (BKK)

f) Bukti Bank Masuk (BBM)

g) Buku Bank Tidak Terikat (BBTT)

h) Catatan Penerimaan Amplop Persembahan Bulanan Umat (CPAP)

i) Catatan Penerimaan Lain-Lain (CPLL)

j) Bukti Setoran Bank (BSB)

k) Berita Acara Penghitungan dan Penyerahan Dana Kotak Persembahan

Gereja (BAKG)

l) Rincian Berita Acara Penghitungan dan Penyerahan Dana Kotak

Persembahan Gereja (RBAKG)

m) Tanda Terima

4. Prosedur pencatatan transaksi keuangan

Menurut PTKAP (2008: 154-155), prosedur pencatatan transaksi

keuangan untuk mencatat transaksi keuangan harus disajikan dalam

Pedoman Pelaksanaan Keuangan dan Akuntansi Paroki (PPKAP). Tujuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

28

utama prosedur pencatatan transaksi keuangan adalah agar setiap transaksi

keuangan yang terjadi dicatat melalui langkah-langkah tertentu yang

ditetapkan sehingga hal-hal yang tidak dikehendaki dapat diminimalisir.

Berikut contoh prosedur pencatatan penerimaan kas dari hasil kolekte:

a) Petugas/Tim Penghitung Kolekte setelah selesai misa, melakukan

penghitungan kolekte di tempat yang ditentukan dan setelah selesai

wajib mengisi dan menandatangani Berita Acara Perhitungan dan

Penyerahan Kolekte (BAPK).

b) BAPK dibuat masing-masing untuk Kolekte pertama dan Kolekte

kedua.

c) Petugas / Tim Penghitung Kolekte selanjutnya menyerahkan BAPK

beserta uang hasil kolekte kepada kasir.

d) Kasir mencocokkan jumlah uang dengan yang tertulis pada BAPK,

kemudian menandatangai BAPK.

e) Kasir selanjutnya mencatat penerimaan uang hasil kolekte tersebut

pada Catatan Penerimaan Hasil Kolekte, Parkir, Teks Misa dan Kotak

Lilin (CKPTL) pada kolom yang disediakan.

f) Berdasarkan BAPK, Kasir membuat Bukti Kas Masuk (BKM) dan

menyerahkan uang kolekte, BAPK, BKM, dan CKPTL kepada

Bendahara Dewan Paroki.

g) Bendahara Dewan Paroki mencocokkan jumlah uang dengan yang

tertulis pada CKPTL dan BKM.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

29

h) Kemudian Bendahara Dewan Paroki menandatangani CKPTL dan

menyerahkan CKPTL kepada kasir.

i) Bendahara Dewan Paroki menandatangani BKM dan mencatat

penerimaan kas pada Buku Kas Dewan Paroki (BKDP).

j) Selanjutnya Bendahara Dewan Paroki membuat dan menandatangani

Bukti Kas Keluar (BKK) menyetorkan uang kolekte ke Bank dan

mencatat pengeluaran kas pada BKDP.

k) Berdasarkan bukti setoran Bank, Bendahara Dewan Paroki membuat

dan menandatangani Bukti Bank Masuk (BBM) dan mencatat pada

Buku Bank Tidak Terikat (BBTT).

l) Berdasarkan BKM, BKK, dan BBM yang telah ditandatangani Pastor

Paroki dan bukti pendukungnya, Operator Akuntansi Paroki

memasukkan/ entry data ke komputer dengan menggunakan program

akuntansi yang telah disediakan.

m) Operator Akuntansi Paroki menyimpan BKM, BKK dan BBM beserta

bukti-bukti pendukungnya.

D. Penelitian yang Relevan

Peneliti menemukan dua penelitian yang relevan dengan penelitian ini.

Pada tahun 2016, Lucia Indah Paskarani melakukan penelitian yang berjudul

“Evaluasi Pengendalian Internal dalam Sistem Informasi Akuntansi

Penerimaan dan Pengeluaran Kas” dengan menggunakan metode wawancara,

observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat sepuluh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

30

fungsi yang berkaitan dengan sistem informasi akuntansi penerimaan dan

pengeluaran kas, sebelas dokumen penerimaan dan pengeluaran kas,

kemudian pengendalian internal dalam sistem informasi dan akuntansi

penerimaan dan pengeluaran kas yang diterapkan belum sepenuhnya mengacu

pada teori pengendalian menurut COSO dan PTKAP, dan pengendalian

internal sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas yang

diterapkan masih lemah sehingga pengujian efektivitas pengendalian internal

tidak dapat dilakukan.

Pada Tahun 2017, Fajar Jalu Lintang melakukan penelitian yang

berjudul “Analisis Sistem Pengendalian Intern Penerimaan dan Pengeluaran

Kas Pada Organisasi Nirlaba Keagamaan” dengan menggunakan metode

wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

pengendalian intern belum sepenuhnya sesuai dengan lima komponen

pengendalian menurut COSO, komponen yang belum sesuai adalah komponen

Lingkungan Pengendalian, komponen Penilaian Risiko dan Komponen

Aktivitas Pengendalian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

31

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus.

Menurut Sekaran & Bougie (2017:118), studi kasus berfokus pada

pengumpulan informasi terkait objek tertentu, acara atau kegiatan, seperti unit

atau organisasi bisnis tertentu. Pada penelitian ini, peneliti mengumpulkan

informasi di Paroki Santo Ignatius Danan dengan mengamati situasi secara

langsung dari berbagai sudut pandang menggunakan berbagai metode

pengumpulan data agar mendapatkan gambaran yang jelas akan suatu

masalah.

B. Waktu dan Lokasi Penelitian

1. Waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2018.

2. Tempat penelitian

Penelitian ini dilakukan di Paroki Santo Ignatius Danan yang terletak di

Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

32

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek dari penelitian ini adalah Kepala Paroki dan Bendahara Paroki

Santo Ignatius Danan.

2. Objek dari penelitian ini adalah fungsi, dokumen, catatan, prosedur sistem

informasi akuntansi penerimaan kas paroki, serta pengendalian internal

sistem informasi akuntansi penerimaan kas paroki.

D. Data yang Diperlukan

Data yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu:

1. Gambaran umum Paroki Santo Ignatius Danan.

2. Prosedur penerimaan kas Paroki Santo Ignatius Danan.

3. Dokumen dan catatan akuntansi yang berkaitan dengan penerimaan kas.

4. Pengendalian internal sistem informasi akuntansi penerimaan kas.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data yang

berhubungan dengan penelitian sebagai berikut :

1. Wawancara

Menurut Jogiyanto (2013:114), wawancara (interview) adalah

komunikasi dua arah untuk mendapatkan data dari responden. Data yang

dikumpulkan dalam wawancara berupa gambaran umum organisasi,

prosedur sistem informasi akuntansi penerimaan kas, serta pengendalian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

33

internal sistem informasi akuntansi penerimaan kas. Wawancara dilakukan

dengan Kepala Paroki dan Bendahara Paroki Santo Ignatius Danan.

2. Obervasi

Menurut Jogiyanto (2013:109), observasi merupakan teknik atau

pendekatan untuk mendapatkan data primer dengan cara mengamati

langsung objek datanya. Peneliti mengamati secara langsung penerimaan

kas dari penghitungan kolekte oleh penghimpun dan penghitung dana

sampai penghitungan ulang kolekte oleh Kasir.

3. Dokumentasi

Menurut Sugiyono (2009: 422), dokumen merupakan peristiwa yang

sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya

monumental dari seseorang. Data dokumentasi digunakan untuk

melengkapi data yang dipertanggungjawabkan. Dalam penelitian ini

peneliti mengumpulkan dokumen serta catatan yang digunakan dalam

sistem informasi akuntansi penerimaan kas Paroki Santo Ignatius Danan.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan penulis adalah teknik analisis

deskriptif komparatif. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan

persamaan dan perbedaan dua atau lebih sifat-sifat dan fakta-fakta objek yang

diteliti berdasarkan suatu kerangka pemikiran tertentu. Dalam penelitian ini

penulis membandingkan pengendalian internal sistem informasi akuntansi

penerimaan kas dengan komponen pengendalian internal internal menurut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

34

COSO. Setelah data diperoleh maka penulis akan menganalisis data tersebut

dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Membandingkan pengendalian internal sistem informasi akuntansi

penerimaan kas di Paroki Santo Ignatius Danan dengan komponen

pengendalian internal menurut COSO menggunakan tabel 3 sebagai

berikut:

.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

35

Tabel 3. Perbandingan Pengendalian Internal SIA Penerimaan Kas Paroki dengan Komponen Pengendalian Internal COSO

No.

Komponen

Pengendalian

Internal COSO

Perbandingan

Temuan COSO

Pengendalian Internal SIA

Penerimaan Kas di Paroki

Santo Ignatius Danan

1. Lingkungan

Pengendalian

Lingkungan pengendalian merupakan rangkaian

standar, proses dan struktur yang menjadi dasar

dalam pelaksanaan pengendalian internal. Prinsip

dari komponen lingkungan pengendalian terdiri

dari:

a. Integritas dan nilai-nilai etika.

b. Independensi dari manajemen.

c. Menetapkan struktur, alur pelaporan dan

otoritas serta tanggung jawab.

d. Komitmen terhadap kompetensi.

e. Organisasi mendorong individu

mengembangkan akuntabilitas atas tanggung

jawabnya terhadap pengendalian internal.

(Sumber Data: COSO,2013)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

36

Tabel 3. Perbandingan Pengendalian Internal SIA Penerimaan Kas Paroki dengan Komponen Pengendalian Internal COSO

(Lanjutan)

No.

Komponen

Pengendalian

Internal COSO

Perbandingan

Temuan Teori COSO

Pengendalian Internal

SIA Penerimaan Kas di

Paroki Santo Ignatius

Danan

2. Penilaian Risiko Penilaian risiko melibatkan proses yang dinamis dan

berulang untuk mengidentifikasi dan menilai risiko

terhadap pencapaian tujuan. Prinsip dari komponen

penilaian risiko terdiri dari:

a. Organisasi menetapkan tujuan dengan jelas.

b. Mengidentifikasi risiko dan menganalisis risiko sebagai

dasar untuk menentukan bagaimana risiko seharusnya

dikelola.

c. Mempertimbangkan potensi kecurangan.

d. Mengidentifikasi dan menilai perubahan-perubahan

yang bisa berpengaruh pada sistem pengendalian

internal secara signifikan.

3. Aktivitas

Pengendalian

Aktivitas pengendalian adalah tindakan yang ditetapkan

melalui kebijakan dan prosedur yang membantu

memastikan arahan manajemen untuk mengurangi risiko

terhadap pencapaian tujuan. Prinsip dari komponen

aktivitas pengendalian terdiri dari:

a. Memilih dan mengembangkan aktivitas pengendalian

yang berkontribusi dalam mengurangi risiko.

b. Memilih dan mengembangkan aktivitas pengendalian

yang umum melalui teknologi.

c. Menerapkan aktivitas pengendalian melalui kebijakan

dan prosedur.

(Sumber Data: COSO, 2013)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

37

Tabel 3. Perbandingan Pengendalian Internal SIA Penerimaan Kas Paroki dengan Komponen Pengendalian Internal COSO

(Lanjutan)

No.

Komponen

Pengendalian

Internal

COSO

Perbandingan

Temuan Teori COSO

Pengendalian Internal

SIA Penerimaan Kas di

Paroki Santo Ignatius

Danan

4. Informasi dan

Komunikasi

Informasi yang relevan dan berkualitas dari sumber eksternal

dan internal digunakan manajemen untuk mendukung fungsi

pengendalian internal. Prinsip dari komponen informasi dan

komunikasi terdiri dari:

a. Menghasilkan dan menggunakan informasi yang relevan dan

berkualitas untuk mendukung fungsi pengendalian internal.

b. Mengkomunikasikan informasi secara internal.

c. Mengkomunikasikan dengan pihak eksternal mengenai

persoalan yang mempengaruhi fungsi dari pengendalian

internal.

5. Kegiatan

Pemantauan

Kegiatan pemantauan adalah evaluasi berkelanjutan, evaluasi

terpisah, atau beberapa kombinasi dari keduanya yang

digunakan untuk memastikan apakah masing-masing dari lima

komponen pengendalian internal ada dan berfungsi. Prinsip dari

komponen kegiatan pemantauan terdiri dari:

a. Memilih, mengembangkan, dan melakukan evaluasi secara

berkelanjutan dan atau terpisah untuk memastikan apakah

komponen pengendalian ada dan berfungsi.

b. Mengevaluasi dan mengkomunikasikan kekurangan

pengendalian internal pada waktu yang tepat kepada pihak-

pihak yang bertanggung jawab untuk mengambil tindakan

perbaikan, termasuk manajemen senior dan dewan direksi.

(Sumber Data: COSO, 2013)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

38

2. Menentukan kriteria.

Pengendalian internal sistem informasi akuntansi penerimaan kas

dikatakan sesuai dengan komponen pengendalian internal menurut COSO

jika pengendalian internal sistem informasi akuntansi penerimaan kas yang

terdapat di Paroki Santo Ignatius Danan sama dengan komponen

pengendalian internal menurut COSO

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

39

BAB IV

GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A. Sejarah dan Perkembangan Paroki

1. Sejarah berdirinya gedung gereja

Paroki Santo Ignatius Danan dahulu masih termasuk stasi dari Paroki

Santo Yusup Baturetno. Paroki Santo Yusup Baturetno menjadi paroki

pada tahun 1956, Romo Purwadiharjo Pr diangkat menjadi Romo paroki

pertama di Paroki Santo Yusup Baturetno. Sejak Baturetno menjadi

paroki, perkembangan agama katolik di Stasi Danan semakin berkembang

pesat dan menyebar ke daerah-daerah. Pada tahun 1970, berdirilah

wilayah-wilayah di Stasi Danan, antara lain: Danan, Jepurun, Ngampohan,

Selorejo, Dringo, Wonokryio, Pendem, Gedongrejo, Tirtosworo,

Paranggupito, Sedayu, dan Jatisawit.

Karena perkembangan umat yang cukup pesat, Perayaan Ekaristi

yang selama ini dilaksanakan di rumah salah satu umat di Stasi Danan

tidak memadai, karena sudah tidak bisa menampung umat. Maka dari itu

timbul pemikiran dari bapak Suwardi, umat di Stasi Danan dan Romo

Theodorus Poespasoeganda Pr yang menjadi Romo Kepala Paroki Santo

Yusup Baturetno (1962-1972) mencari rumah khusus untuk beribadat.

Lalu dibelilah sebuah rumah joglo dan rumah limasan dengan uang dari

umat dan paroki. Rumah tersebut akhirnya bisa difungsikan menjadi kapel.

Ketika Romo Stormmesand, SJ menjadi Pastor Kepala Paroki Santo

Yusup Baturetno (1980-1994), beliau ditugaskan mengembangkan umat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

40

Stasi Danan. Rm Stormmesand, SJ kemudian melanjutkan pembangunan

dengan menambah tegel di kapel yang sekarang beralih fungsi menjadi

panti dan mendirikan gedung gereja baru di sebelah panti. Pada tahun

1990 bangunan fisik Gereja Danan berdiri dan mulai di persiapkan

menjadi paroki.

2. Menjadi paroki

Stasi Danan secara resmi menjadi paroki administratif pada 1 April

1997 yang di resmikan oleh Pastor Vikep Surakarta, Romo Albertus

Priyambono Pr. Peresmian ini sekaligus dengan pemberkatan gedung

Gereja Santo Ignatius Danan yang baru. Pada 31 Juli 1998 Paroki

Administratif Danan resmi menjadi paroki, peresmiannya dilaksanakan

oleh Uskup Agung Semarang, Mgr. Ignatius Suharyo pada 24 Agustus

1998.

Pastor Kepala Paroki pertama adalah Rm. HP. Bratasudarma, SJ

(1998-2000) yang menggembalakan umat lebih dari 2000 orang. Tahun

2000 Rm. Fx. Arko Sudiono, SJ menggantikan Rm. HP. Bratasudarma

menjadi pastor paroki Danan (2000-2003) lalu Rm. Alb. Mardi Santosa, SJ

(2003-2007), Rm. T. Puspodianto, SJ (2008-2011), Rm. P. Pramudyarkara,

SJ (2011-2016), Rm. Y. Eka Heru Murcahyana, SJ dan Rm. J. Suma

Hadiwinata, SJ (2016 – Sekarang).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

41

Tahun 2001 Paroki Santo Igntius Danan dibagi menjadi lima wilayah

dan dua lingkungan jauh yakni:

a. Wilayah Santo Yosep Danan, meliputi:

1. Lingkungan Santo Don Bosco Danan.

2. Lingkungan Santo Aloysius Dringo.

3. Lingkungan Santo Yakobus Jatiharjo.

b. Wilayah Santa Maria Jepurun, meliputi:

1. Lingkungan Santo Stephanus Jepurun Lor.

2. Lingkungan Santo Tarsisius Jepurun Kidul.

3. Lingkungan Santo Antonius Platar.

4. Lingkungan Santo Yohanes Selorejo.

5. Lingkungan Santo Fransiskus Xaverius Jatisawit.

c. Wilayah Santo Yohanes Rasul Ngampohan, meliputi:

1. Lingkungan Santo Antonius Ngampohan.

2. Lingkungan Santo Paulus Pendem.

3. Lingkungan Santa Vincentia Longsoran.

4. Lingkungan Santo Yohanes Watuireng.

d. Wilayah Santo Petrus Pracimantoro, meliputi:

1. Lingkungan Santo Thomas Pracimantoro.

2. Lingkungan Santo Yohanes Wonoharjo.

3. Lingkungan Santo Yohanes Sedayu.

e. Wilayah Santo Fransiskus Xaverius Paranggupito, meliputi:

1. Lingkungan Santo Fransiskus Xaverius Paranggupito.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

42

2. Lingkungan Santo Yohanes De Britto Songbledek.

Dua lingkungan jauh yaitu Lingkungan Santo Petrus Gedongrejo dan

Santa Maria Tirtosworo tidak dimasukkan dalam satu wilayah karena

terlalu jauh dari salah satu wilayah tersebut. Paroki Santo Ignatius Danan

juga memilki sepuluh kapel dan satu gedung gereja, meliputi:

a. Gereja St. Ignatius Danan.

b. Kapel St. Yohanes Rasul Sendang Ratu Kenya.

c. Kapel St. Aloysius Dringo.

d. Kapel St. Yakobus Jatiharjo.

e. Kapel St. Maria Jepurun.

f. Kapel Tirtosworo.

g. Kapel St. Petrus Gedongrejo.

h. Kapel St. Petrus Pracimantoro.

i. Kapel St. Fransiskus Xaverius Paranggupito.

j. Kapel St. Yohanes De Britto Songbledek.

k. Kapel St. Yohanes Watuireng.

l. Kapel St. Paulus Pendem.

B. Profil Paroki Santo Ignatius Danan

1. Paroki Santo Ignatius Danan dalam suasana sosial kemasyarakatan

Wilayah Paroki St. Ignatius Danan meliputi empat kecamatan yakni

Giriwoyo, Giritontro, Pracimantoro dan Paranggupito. Luas wilayah

paroki kurang lebih 37.513 ha dengan jumlah penduduk seluruhnya kurang

lebih 159.343 jiwa. Sedangkan penduduk yang beragama Katolik per 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

43

Januari 2015 sejumlah kurang lebih 2.115 jiwa. Umat Katolik tersebut

tersebar di 19 lingkungan.

2. Visi paroki

Terwujudnya peradaban kasih dalam masyarakat yang sejahtera,

bermartabat dan beriman. Kami juga menanggapi dan memperjuangkan

ARDAS KAS untuk membangun gereja yang inklusif, inovatif dan

transformastif sebagaimana didoakan selama ini.

3. Misi dan strategi pastoral paroki

Mendasarkan diri dan mengacu pada misi dan strategi RIKAS.

Penekanannya adalah terkait dengan strategi pengembangan karisma dan

potensi umat, yang sebagian besar petani lahan kering sekaligus punya

ternak peliharaan. Mereka didampingi untuk meningkatkan kesejahteraan

mereka. Pastoral keluarga menyasar juga pembinaan iman dalam keluarga

yang menjadi tanggung jawab orangtua. Harapannya anak-anak dalam

keluarga bertumbuh dalam iman yang teguh, sehingga pada saat berada di

perantauan tetap setia menghayati imannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

44

C. Struktur Dewan Paroki Santo Ignatius Danan

1. Dewan Paroki

Dewan Paroki merupakan persekutuan pelayan umat Allah yang

terdiri atas iman sebagai wakil uskup, kaum awam, dan biarawan sebagai

wakil umat. Mereka bersama-sama melaksanakan tugas panggilan untuk

terlibat dalam tritugas Kristus, yaitu menguduskan, mewartakan dan

menggembalakan. Dewan paroki terdiri atas:

a. Dewan Harian

1) Ketua (Pastur kepala)

2) Wakil Ketua (Awam)

3) Ketua-ketua Bidang

4) Sekretaris I

5) Sekretaris II

6) Bendahara I

7) Bendahara II

8) Bendahara III

b. Dewan Inti

1) Dewan Harian

2) Ketua-ketua Wilayah

3) Koordinator-koordinator Tim Kerja

c. Dewan Pleno

1) Dewan Inti

2) Ketua-ketua Lingkungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

45

3) Ketua-ketua Kelompok Kategorial

4) Wakil Organisasi (WKRI)

5) Wakil Biara (Bruder FIC)

6) Wakil Karya Pastoral Khusus

a) Pengelola Sendang Ratu Kenya

b) SD Kanisius Serenan

c) SMP Pangudi Luhur St. Vincentius Giriwoyo

d) SMA Pangudi Luhur St. Vincentius Giriwoyo

e) Tokoh-tokoh

2. Tim Kerja

Tim Kerja merupakan kelompok orang yang bekerja bersama dalam

pola kerja kesatuan tim di bawah seorang koordinator. Prinsip kerja tim

adalah melibatkan seluruh anggota tim dalam kedudukan yang sederajat.

Beberapa Tim Kerja disatukan menjadi satu ketua bidang. Tim Kerja

terdiri atas:

a. Bidang Liturgi dan Peribadatan

1) Tim Kerja Liturgi & Peribadatan

2) Tim Kerja Prodiakon

3) Tim Kerja Putra-Putri Altar

4) Tim Kerja Paduan Suara, Dirigen, Pemazmur

5) Tim Kerja Lektor

6) Tim Kerja Pemusik

7) Tim Kerja Paramenta & Tata Altar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

46

b. Bidang Pewartaan

1) Tim Sakramen Inisiasi

2) Tim Kerja Katekis

3) Tim Kerja Kerasulan Kitab Suci

4) Tim Kerja Pendampingan Iman Anak

5) Tim Kerja Pendampingan Iman Remaja

6) Tim Kerja Promosi Panggilan

7) Tim Kerja KOMSOS

8) Tim Kerja Pendampingan Iman Orang Muda

9) Tim Kerja Pendampingan Iman Umat

c. Bidang Pelayanan Kemasyarakatan

1) Tim Kerja PSE

2) Tim Kerja Kesehatan

3) Tim Kerja Pendidikan

4) Tim Kerja Rukun Kematian/Pangruktilaya

5) Tim Kerja Hubungan Antar Keagamaan

6) Tim Kerja Karya Kerasulan Kemasyarakatan

d. Bidang Paguyuban & Persaudaraan

1) Tim Kerja Ibu-ibu Paroki

2) Tim Kerja Pendampingan Keluarga

3) Tim Kerja Kesenian

e. Bidang Rumah Tangga

1) Tim Kerja Rumah Tangga Pastoran dan Gereja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

47

2) Tim Kerja Pemeliharaan dan Pembangunan Gedung, Inventaris,

Gamelan, Pengembangan Sarana dan Prasarana

3) Tim Kerja Sound System dan Listrik

4) Tim Kerja Keamanan

f. Bidang Penelitian dan Pengembangan

1) Tim Kerja Pendataan

2) Tim Kerja Sumber Daya dan Wilayah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

48

3. Skema Dewan Paroki Santo Ignatius Danan

Skema Dewan Paroki dibuat tidak untuk menunjukkan struktur

kekuasaan yang biasanya berkaitan erat dengan kedudukan dan jabatan

dalam Dewan Paroki, tetapi untuk mempermudah koordinasi dan alur

komunikasi antar pengurus. Berikut Skema Dewan Paroki Santo Ignatius

Danan:

Gambar 1: Skema Dewan Paroki Santo Ignatius Danan

Sumber: Data Primer, 2018

U

M

A

T

Ketua

Lingkungan

Ketua

Lingkungan

Ketua-ketua

Kelompok

Kategorial

Wakil

Organisasi

Wakil

Biara

Wakil Karya

Pastoral

Khusus

Ketua-ketua

Wilayah

Tokoh-

tokoh

Koordinator-

koordinator

Tim Kerja

Ketua

Wakil Ketua

Ketua-ketua

Bidang

Sekretaris I-II

Bendahara I-

III

Dewan Harian

Dewan Inti

Dewan Pleno

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

49

D. Tugas Bendahara Dewan Paroki Santo Ignatius Danan

1. Tugas Bendahara I

a. Menerima dan melakukan tugas yang diberikan ketua.

b. Bertidak sebagai koordinator untuk tim keuangan paroki.

c. Merencanakan pengembangan keuangan paroki yang mandiri dan

tanggap terhadap situasi umat.

d. Bertanggung jawab untuk membuat RAPB Paroki bersama dengan

Pengurus Harian lainnya.

e. Membuat laporan tahunan kepada Uskup bersama dengan Bendahara

II dan III.

f. Bertindak sebagai pengelola keuangan paroki secara keseluruhan.

g. Bersama Bendahara II dan III, menyelenggarakan admisnitrasi

keuangan sesuai pedoman Keuskupan Agung Semarang.

h. Menjadi Bendahara PGPM ex officio.

2. Tugas Bendahara II

a. Menerima dan melakukan tugas yang berikan ketua.

b. Membantu Bendahara I, membuat RAPB Paroki bersama Dewan

Harian sampai disetujui rapat Dewan Pleno.

c. Menghitung kolekte dan persembahan, serta membuat laporan

keuangan apmlop persembahan kepada Dewan Paroki dan lingkungan.

d. Membuat laporan keuangan bulanan dan tahunan kepada Uskup

bersama dengan Bendahara I dan III.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

50

e. Pembukuan keuangan paroki dan sebagai pelaksana proses akuntansi

keuangan paroki.

f. Mengurusi penyimpanan uang di Bank.

g. Bersama bendahara I dan III, menyelenggarakan administrasi

keuangan sesuai dengan pedoman Keuskupan Agung Semarang.

3. Tugas Bendahara III

a. Bersama Bendahara I dan II menyelenggarakan administrasi keuangan

sesuai dengan pedoman keuangan Keuskupan Agung Semarang.

b. Menerima dan melakukan tugas yang diberikan ketua.

c. Membuat laporan bulanan dan tahunan kepada Uskup bersama dengan

Bendahara I dan II.

d. Menjadi kasir untuk semua jenis pengeluaran uang atas nama Dewan

Paroki.

e. Mengelola kas kecil paroki.

f. Mengirimkan dana solidaritas paroki dan kolekte khusus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

51

BAB V

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

1. Deskripsi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas di Paroki Santo

Ignatius Danan.

a. Fungsi-fungsi yang terkait pada sistem informasi akuntansi penerimaan

kas Paroki Santo Ignatius Danan.

1) Fungsi Penghimpun dan Penghitung Kolekte

Fungsi penghimpun dan penghitung kolekte dilakukan oleh

perwakilan umat dari lingkungan yang bertugas dan bertanggung

jawab untuk menghimpun dan menghitung jumlah kolekte misa

mingguan, serta misa lingkungan (misa lain). Selanjutnya fungsi

ini bertanggung jawab mengisi dan mengotorisasi Berita Acara

Penghitungan dan Penyerahan Kolekte (BAPK).

2) Fungsi Kas

Fungsi kas dilakukan oleh kasir dan bertanggung jawab untuk

menerima kas yang sudah dihitung oleh petugas penghimpun dan

penghitung serta mengotorisasi dokumen Berita Acara

Penghitungan dan Penyerahan Kolekte (BAPK), Berita Acara

Penghitungan dan Penyerahan Dana Kotak Persembahan Gereja

(BAKG), Rincian Berita Acara Penghitungan dan Penyerahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

52

Dana Kotak Persembahan Gereja (RBAKG), Bukti Kas Masuk

(BKM) dan Penghitungan Kotak TPE.

3) Fungsi Akuntansi

Fungsi akuntansi dilakukan oleh kasir dan bertanggung jawab

untuk mencatat transaksi penerimaan kas di Buku Kas Dewan

Paroki.

4) Fungsi Penghimpun dan Penghitung Persembahan Bulanan

Fungsi penghimpun dan penghitung persembahan bulanan

dilakukan oleh pengurus lingkungan dan bertanggung jawab untuk

menghimpun serta menghitung Amplop Persembahan Bulanan

Umat (APBU) selanjutnya mengisi dan mengotorisasi Berita

Acara Penghitungan dan Penyerahan Dana Kotak Persembahan

Gereja (BAKG) lalu menyerahkannya ke kasir.

5) Fungsi Penyimpanan Kas

Fungsi penyimpanan kas dilakukan oleh kasir dan bertanggung

jawab untuk menyimpan semua penerimaan kas.

6) Fungsi Operator Akuntansi

Fungsi operator akuntansi dilakukan oleh operator akuntansi paroki

dan bertanggung jawab untuk entry data kas masuk ke komputer

menggunakan program akuntansi yang telah disediakan dan

mengotorisasi Bukti Kas Masuk (BKM).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

53

b. Dokumen yang terkait pada sistem informasi akuntansi penerimaan kas

Paroki Santo Ignatius Danan.

1) Bukti Kas Masuk (BKM)

Bukti kas masuk (BKM) digunakan sebagai bukti internal untuk

mencatat semua penerimaan uang oleh kasir dalam rangka

memudahkan pengelompokan dan penginputan transaksi ke dalam

program aplikasi akuntansi.

2) Berita Acara Penghitungan dan Penyerahan Dana Kotak

Persembahan Gereja (BAKG)

Berita Acara Penghitungan dan Penyerahan Dana Kotak

Persembahan Gereja (BAKG) digunakan sebagai bukti atas

penghitungan jumlah penerimaan persembahan gereja. Berisi jenis

penerimaan, rincian uang kertas dan uang logam sesuai nominal

yang diterima.

3) Rincian Berita Acara Penghitungan dan Penyerahan Dana Kotak

Persembahan Gereja (RBAKG)

Rincian Berita Acara Penghitungan dan Penyerahan Dana Kotak

Persembahan Gereja (RBAKG) digunakan sebagai bukti atas

jumlah penerimaan persembahan gereja. Berisi jumlah

persembahan bulanan umat dari lingkungan-lingkungan, jumlah

persembahan khusus, jumlah sumbangan dengan maksud tertentu

dan jumlah sumbangan bebas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

54

4) Berita Acara Penghitungan dan Penyerahan Kolekte (BAPK)

Berita Acara Penghitungan dan Penyerahan Kolekte (BAPK)

digunakan sebagai bukti atas penghitungan kolekte misa hari sabtu

dan minggu. Berisi rincian uang kertas dan uang logam sesuai

nominal yang diterima serta kolom kolekte pertama dan kedua.

5) Penghitungan Hasil Kotak TPE

Penghitungan Hasil Kotak TPE digunakan sebagai bukti atas

penghitungan penerimaan uang hasil kotak TPE. Berisi rincian

uang kertas dan uang logam.

6) Berita Acara Penghitungan dan Penyerahan Kolekte (BAPK) Misa

Lingkungan

Berita Acara Penghitungan dan Penyerahan Kolekte Misa

Lingkungan fungsinya sama seperti BAPK yaitu digunakan sebagai

bukti atas penghitungan kolekte misa. Berisi rincian uang kertas

dan uang logam sesuai nominal yang diterima serta kolom asal

lingkungan.

c. Catatan yang terkait pada sistem informasi akuntansi penerimaan kas

Paroki Santo Ignatius Danan yaitu Buku Kas Dewan Paroki (BKDP)

Buku Kas Dewan Paroki (BKDP) digunakan untuk mencatat semua

transaksi kas masuk dan kas keluar secara kronologis dengan tujuan

untuk mengetahui secara cepat transaksi kas yang terjadi dan saldo kas

yang dimiliki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

55

d. Prosedur sistem informasi akuntansi penerimaan kas Paroki Santo

Ignatius Danan.

1) Prosedur Penerimaan Kolekte Misa Mingguan (Kolekte Umum

dan Persembahan Bulanan)

a) Petugas penghitung kolekte menghitung jumlah kolekte

selanjutnya mengisi serta menandatangani Berita Acara

Penghitungan dan Penyerahan Kolekte (BAPK).

b) BAPK dibuat masing-masing untuk kolekte pertama dan

kolekte kedua.

c) Petugas penghitung kolekte menyerahkan BAPK beserta uang

hasil kolekte kepada kasir.

d) Bagian kasir yang merupakan bendahara III melakukan

pengecekan dengan menghitung ulang hasil kolekte dan

mencocokkannya dengan BAPK lalu menandatangani BAPK.

e) Berdasarkan BAPK, kasir membuat Bukti Kas Masuk.

f) Kasir melaporkan adanya kas masuk ke bendahara I dan kepala

paroki selanjutnya bendahara I dan kepala paroki mengotorisasi

BKM.

g) Berdasarkan BKM, kasir mencatat kolekte di Buku Kas Dewan

Paroki dan menyimpan kas.

h) Kasir menyerahkan BAPK dan BKM ke operator akuntansi dan

operator akuntansi memasukkan/entry data kas masuk ke

komputer.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

56

i) Operator akuntansi menyimpan BAPK dan BKM.

2) Prosedur Penerimaan Kolekte Misa Lingkungan (Misa Lain)

a) Petugas penghitung kolekte misa lingkungan menghitung

jumlah kolekte selanjutnya mengisi serta menandatangani

Berita Acara Penghitungan dan Penyerahan Kolekte (BAPK )

khusus untuk misa lingkungan, lalu menyerahkan uang kolekte

misa beserta BAPK ke romo yang memimpin misa.

b) Romo menyerahkan uang kolekte misa beserta BAPK ke kasir.

c) Kasir menghitung ulang dan mencocokkan jumlah uang dengan

yang tertera pada BAPK.

d) Berdasarkan BAPK, kasir membuat Bukti Kas Masuk.

e) Kasir melaporkan adanya kas masuk ke bendahara I dan kepala

paroki selanjutnya bendahara I dan kepala paroki mengotorisasi

BKM.

f) Berdasarkan BKM, kasir mencatat kolekte di Buku Kas Dewan

Paroki dan menyimpan kas.

g) Kasir menyerahkan BAPK dan BKM ke operator akuntansi dan

operator akuntansi memasukkan/entry data kas masuk ke

komputer.

h) Operator akuntansi menyimpan BAPK dan BKM.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

57

3) Prosedur Penerimaan Persembahan Bulanan (Kolekte Umum dan

Persembahan Bulanan)

a) Pengurus lingkungan menerima APBU, mencocokkan uang

dengan yang tertera pada APBU, kemudian menandatangani

APBU pada kolom penerima, selanjutnya menyimpan APBU

secara acak.

b) Pengurus lingkungan mengisi dan menandatangani BAKG lalu

menyerahkan uang ke kasir.

c) Kasir mencocokkan jumlah uang yang diterima dengan yang

tertera di BAKG.

d) Setelah persembahan bulanan dari semua lingkungan

terkumpul kasir mengisi dan menandatangani RBAKG.

e) Berdasarkan RBAKG, kasir membuat Bukti Kas Masuk.

f) Kasir melaporkan adanya kas masuk ke bendahara I dan kepala

paroki selanjutnya bendahara I dan kepala paroki mengotorisasi

BKM.

g) Berdasarkan BKM, kasir mencatat persembahan bulanan di

Buku Kas Dewan Paroki dan menyimpan kas.

h) Kasir menyerahkan BAKG, RBAKG dan BKM ke operator

akuntansi dan operator akuntansi memasukkan/entry data kas

masuk ke komputer.

i) Operator akuntansi menyimpan BAKG, RBAKG dan BKM.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

58

4) Prosedur Penerimaan Cetak Lembaran Misa

a) Petugas penghitung kotak TPE (Teks Perayaan Ekaristi)

menghitung jumlah uang dikotak serta mengisi lembar

Penghitungan Kotak TPE. Selanjutnya menyerahkan uang

beserta lembar Penghitungan Kotak TPE ke kasir.

b) Kasir mencocokkan jumlah uang yang diterima dengan yang

tertera di lembar Penghitungan Kotak TPE.

c) Berdasarkan lembar Penghitungan Kotak TPE, kasir membuat

Bukti Kas Masuk.

d) Kasir melaporkan adanya kas masuk ke bendahara I dan kepala

paroki selanjutnya bendahara I dan kepala paroki mengotorisasi

BKM.

e) Berdasarkan BKM kasir mencatat jumlah penerimaan hasil teks

misa di BKDP dan menyimpan kas.

f) Kasir menyerahkan lembar Penghitungan Kotak TPE dan BKM

ke operator akuntansi dan operator akuntansi

memasukkan/entry data kas masuk ke komputer.

g) Operator akuntansi menyimpan lembar Penghitungan Kotak

TPE dan BKM.

5) Prosedur Penerimaan Bantuan Parkir

a) Petugas parkir menghitung jumlah uang dikotak parkir lalu

menyerahkan uang ke kasir.

b) Kasir membuat Bukti Kas Masuk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

59

c) Kasir melaporkan adanya kas masuk ke bendahara I dan kepala

paroki selanjutnya bendahara I dan kepala paroki mengotorisasi

BKM.

d) Berdasarkan BKM kasir mencatat jumlah penerimaan hasil

parkir di BKDP dan menyimpan kas.

e) Kasir menyerahkan BKM ke operator akuntansi dan operator

akuntansi memasukkan/entry data kas masuk ke komputer.

f) Operator akuntansi menyimpan BKM.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

60

e. Flowchart sistem informasi akuntansi penerimaan kas Paroki Santo

Ignatius Danan

1) Kolekte Mingguan (Kolekte Umum dan Persembahan Bulanan)

Gambar 2: Flowchart Prosedur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan

Kas Kolekte Mingguan

Sumber data: Data primer yang diolah,2018

Mulai

BAPK

KASIR

Menerima BAPK

dan Uang

Mencocokkan

jumlah uang

dengan BAPK

Membuat

BKM

BKM

Ditandatangani

Bendahara I dan

Kepala Paroki

Mencatat pada

BKDP dan

menyimpan uang

OPERATOR AKUNTANSI PAROKI

1

BAPK

BKM

Memasukkan data kas

masuk ke komputer

BAPK

BKM

D

BAPK

1

BKM

Keterangan:

1. BAPK =Berita Acara Penghitungan dan Penyerahan Kolekte

2. BKM = Bukti Kas Masuk

3. BKDP = Buku Kas Dewan Paroki

4. D = Disimpan berdasarkan tanggal

BKDP

Jumlah uang

benar

Ya

Tidak

Basis

Data

BKDP

Uang

Uang

Selesai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

61

2) Kolekte Misa Lingkungan (Misa Lain)

Gambar 3: Flowchart Prosedur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan

Kas Kolekte Misa Lingkungan

Sumber: Data primer yang diolah,2018

Mulai

BAPK

KASIR

Menerima BAPK

dan Uang

Mencocokkan

jumlah uang

dengan BAPK

Membuat

BKM

BKM

Ditandatangani

Bendahara I dan

Kepala Paroki

Mencatat pada

BKDP dan

menyimpan uang

OPERATOR AKUNTANSI PAROKI

1

BAPK

BKM

Memasukkan data kas

masuk ke komputer

BAPK

BKM

D

BAPK

1

BKM

Keterangan:

1. BAPK =Berita Acara Penghitungan dan Penyerahan Kolekte

2. BKM = Bukti Kas Masuk

3. BKDP = Buku Kas Dewan Paroki

4. D = Disimpan berdasarkan tanggal

BKDP

Jumlah uang

benar

Ya

Tidak

Basis

Data

BKDP

Uang

Uang

Selesai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

62

3) Persembahan Bulanan (Kolekte Umum dan Persembahan Bulanan)

Gambar 4: Flowchart Prosedur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan

Kas Persembahan Bulanan

Sumber data: Data primer yang diolah, 2018

Mulai

APBU

PENGURUS LINGKUNGAN

Menerima APBU

dan uang

Mencocokkan

jumlah uang dengan

APBU

Menandatangani dan

menyimpan APBU

Mengisi dan

menandatangani BAKG

KASIR

1

BAKG

1

APBU

BAKG

Mencocokkan

jumlah uang

dengan BAKG

Mengisi dan

menandatangani

RBAKG

BAKG

RBAKG

Membuat BKM

BAKG

RBAKG

BKM

2

Uang

Jumlah uang

benar

Ya

Tidak

Jumlah

uang benar

Ya

Tidak

Keterangan:

1. APBU = Amplop Persembahan Bulanan

2. BAKG = Berita Acara Penghitungan dan Penyerahan Dana Kotak Persembahan Gereja

3. RBAKG = Rincian Berita Acara Penghitungan dan Penyerahan Dana Kotak Persembahan Gereja

4. BKM = Bukti Kas Masuk

Uang

Bersama uang

diserahkan ke

kasir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

63

Gambar 5: Flowchart Prosedur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan

Kas Persembahan Bulanan (Lanjutan)

Sumber data: Data primer yang diolah,2018

KASIR

2

BAKG

RBAKG

BKM

Mencatat pada

BKDP dan

menyimpan uang

BKDP

3

OPERATOR AKUNTANSI PAROKI

3

Memasukkan data kas

masuk kekomputer

BAKG

RBAKG

BKM

Ditandatangani

Bendahara I dan

Kepala Paroki

BAKG

RBAKG

BKM

BAKG

RBAKG

BKM

Keterangan:

1. BAKG = Berita Acara Penghitungan dan Penyerahan Dana Kotak Persembahan Gereja

2. RBAKG = Rincian Berita Acara Penghitungan dan Penyerahan Dana Kotak Persembahan Gereja

3. BKM = Bukti Kas Masuk

4. BKDP = Buku Kas Dewan Paroki

5. D = Disimpan berdasarkan tanggal

Basis

Data

BKDP

Selesai

Uang

D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

64

4) Cetak Lembaran Misa

Gambar 6: Flowchart Prosedur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan

Kas Cetak Lembaran Misa

Sumber data: Data primer yang diolah,2018

Mulai

PKTPE

KASIR

Menerima lembar

PKTPE dan uang

Mencocokkan

jumlah uang

dengan PKTPE

Membuat BKM

BKM

Ditandatangani

Bendahara I dan

Kepala Paroki

Mencatat pada

BKDP dan

menyimpan uang

OPERATOR AKUNTANSI PAROKI

1

PKTPE

BKM

Memasukkan data kas

masuk ke komputer

PKTPE

BKM

Selesai D

PKTPE

1

BKM Keterangan:

1. PKTPE = Penghitungan Kotak Teks Perayaan Ekaristi

2. BKM = Bukti Kas Masuk

3. BKDP = Buku Kas Dewan Paroki

4. D = Disimpan berdasarkan tanggal

BKDP

Uang

Jumlah uang

benar

Basis

Data

BKDP

Tidak

Ya

Uang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

65

5) Bantuan Parkir

Gambar 7: Flowchart Prosedur Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan

Kas Bantuan Parkir

Sumber data: Data primer yang diolah,2018

Mulai

KASIR

Menerima

uang

Membuat

BKM

BKM

Ditandatangani

Bendahara I dan

Kepala Paroki

Mencatat pada

BKDP dan

menyimpan uang

OPERATOR AKUNTANSI PAROKI

1

BKM

Memasukkan data kas

masuk ke komputer

BKM

Selesai D

1

BKM

Keterangan:

1. BKM = Bukti Kas Masuk

2. BKDP = Buku Kas Dewan Paroki

3. D = Disimpan berdasarkan tanggal

BKDP

Basis

Data

BKDP

Uang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

66

f. Data Flow Diagram Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas pada Paroki Santo Ignatius Danan

1) Context Diagram

Kepala ParokiPenghimpun Dana

Uang, BAPK,

BAKG, PKTPE

0

Penerimaan Kas

Laporan Aktivitas

Laporan

Aktivitas

diotorisasi

Keterangan

BAPK : Berita Acara Penghitungan dan Penyerahan Kolekte

BAKG : Berita Acara Penghitungan dan Penyerahan Dana Kotak Persembahan Gereja

PKTPE : Penghitungan Kotak Teks Perayaan Ekaristi

Gambar 8: Context Diagram Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas Paroki Santo Ignatius Danan

Sumber: Data primer yang diolah, 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

67

2) Diagram Berjenjang

0

Penerimaan Kas

2

Mencatat uang di BKDP dan

menyimpan uang

1

Menerima uang dan dokumen

1.1

Menerima uang, BAPK,

BAKG, PKTPE

1.2

Menghitung ulang dan

mencocokkan uang dengan

yang tertera di BAPK dan

BAKG, PKTPE

1.3

Mengisi RBAKG dan BKM

3.1

Input data kas masuk ke MS.

Excel

3.2

Mencetak Laporan Aktivitas

3.3

Mengarsipkan dokumen

3.4

Kepala paroki mengotorisasi

Laporan Aktivitas

Keterangan

BAPK : Berita Acara Penghitungan dan Penyerahan Kolekte

RBAKG : RincianBerita Acara Penghitungan dan Penyerahan Dana Kotak Persembahan Gereja

PKTPE : Penghitungan Kotak Teks Perayaan Ekaristi

BAKG : Berita Acara Penghitungan dan Penyerahan Dana Kotak Kotak Persembahan Gereja

BKM : Bukti Kas Masuk

BKDP : Buku Kas Dewan Paroki

3

Membuat Laporan Aktivitas

Gambar 9: Diagram Berjenjang Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas Paroki Santo Ignatius Danan

Sumber: Data primer yang diolah, 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

68

3) Diagram Level 0

2

Mencatat uang di BKDP dan

menyimpan uang

1

Menerima uang dan dokumen

Keterangan

BAPK : Berita Acara Penghitungan dan Penyerahan Kolekte

RBAKG : Rincian Berita Acara Penghitungan dan Penyerahan Dana Kotak Persembahan Gereja

PKTPE : Penghitungan Kotak Teks Perayaan Ekaristi

BAKG : Berita Acara Penghitungan dan Penyerahan Dana Kotak Persembahan Gereja

BKM : Bukti Kas Masuk

BKDP : Buku Kas Dewan Paroki

3

Membuat Laporan Aktivitas

Penghimpun Dana

Kepala Paroki

Uang, BAPK,

BAKG,PKTPE

Uang, BAPK,

BAKG,PKTPE,

RBAKG,BKM

BAPK,

RBAKG,PKTPE,

BAKG,BKM

Laporan

Aktivitas

Laporan

Aktivitas

Telah

diotorisasi

Gambar 10: Diagram Level 0 Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas Paroki Santo Ignatius Danan

Sumber: Data primer yang diolah, 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

69

4) Level 1 Proses 1dan Proses 2

Penghimpun

Dana 3

2

Mencatat Kas

Masuk di BKDP

dan menyimpan

uang

1.3

Mengisi RBAKG

dan BKM

1.2

Menghitung ulang dan

mencocokkan uang yang

tertera di BAPK dan

BAKG, PKTPE

1.1

Menerima uang,

BAPK, BAKG,

PKTPE

Uang,

BAPK,

BAKG,

PKTPE

Uang,

BAPK,

BAKG,

PKTPE

Uang,

BAPK,

BAKG,

PKTPE

Uang,

BAPK,

RBAKG,

BAKG,

PKTPE,

BKM

BAPK,

RBAKG,

BAKG,

PKTPE,

BKM

Uang, BAPK,

BAKG, PKTPE BAPK,BAKG,

PKTPE

RBAKG,

BKM

Menerima

MencocokkanMengisi

Keterangan

BAPK : Berita Acara Penghitungan dan Penyerahan Kolekte

RBAKG : Rincian Berita Acara Penghitungan dan Penyerahan Dana Kotak Persembahan Gereja

PKTPE : Penghitungan Kotak Teks Perayaan Ekaristi

BAKG : Berita Acara Penghitungan dan Penyerahan Dana Kotak Persembahan Gereja

BKM : Bukti Kas Masuk

1

Gambar 11: Diagram Level 1 Proses 1 dan Proses 2 Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas Paroki Santo Ignatius

Danan

Sumber: Data primer yang diolah, 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

70

5) Diagram Level 1 Proses 3

3.4

Kepala Paroki

melakukan

otorisasi

3.3

Mengarsipkan

dokumen

3.2

Mencetak Laporan

Aktivitas

3.1

Input data kas

masuk ke Ms.

Excel

BAPK,

RBAKG,

BAKG,

PKTPE,

BKM

Buku Kas

Dewan

Paroki

Laporan

AktivitasBAPK, RBAKG,

BAKG,

PKTPE,BKM

InputMengarsipkanMencetak

Keterangan

BAPK : Berita Acara Penghitungan dan Penyerahan Kolekte

RBAKG : Rincian Berita Acara Penghitungan dan Penyerahan Dana Kotak Persembahan Gereja

PKTPE : Penghitungan Kotak Teks Perayaan Ekaristi

BAKG : Berita Acara Penghitungan dan Penyerahan Dana Kotak Persembahan Gereja

BKM : Bukti Kas Masuk

3

2

BAPK,

RBAKG,

BAKG,

PKTPE,

BKM

Kepala Paroki

Laporan

Aktivitas

Laporan

Aktivitas Laporan

Aktivitas

yang telah

diotorisasi

Laporan

Aktivitas

BAPK,

RBKAG,

BAKG,

PKTPE,

BKM

Gambar 12: Diagram Level 1 Proses 3 Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas Paroki Santo Ignatius Danan

Sumber: Data primer yang diolah, 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

71

2. Deskripsi Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan

Kas di Paroki Santo Ignatius Danan.

Dari hasil wawancara mengenai pengendalian internal sistem

informasi akuntansi penerimaan kas dengan Kepala Paroki dan Bendahara

Paroki maka didapatkan data sebagai berikut:

a. Lingkungan Pengendalian (Control Environtment)

1) Prinsip 1: Organisasi menunjukkan komitmen terhadap integritas

dan nilai-nilai etika.

Paroki sebagai organisasi keagamaan tentunya memiliki nilai-

nilai etika kristiani. Dalam penerapannya, Kepala Paroki dan

Bendahara Dewan Paroki Santo Ignatius Danan telah menjalankan

perilaku etis dengan berperilaku sopan, jujur, mempunyai semangat

pelayanan, menjaga kerahasiaan keuangan paroki dengan tidak

membeberkan kepada semua orang dan saling menghargai satu

sama lain. Pedomannya berdasarkan ajaran-ajaran gereja, Pedoman

Dewan Paroki (PDP) dari Keuskupan Agung Semarang serta

Pedoman Dasar Dewan Paroki (PDDP). Hal ini dibuktikan dengan

pernyataan dari Kepala Paroki:

“Ya, Keuskupan memberikan Pedoman Pelaksanaan Dewan

Paroki (PPDP) lalu dari paroki sendiri membuat Pedoman

Dasar Dewan Paroki (PDDP), paroki sudah punya PDDP

yang dibuat pada tahun 2009, dan dan itu harus kita

perbaharui agar lebih baik lagi, sekarang baru buat

draftnya. Saya juga mempunyai buku lain yang menjadi

acuan dalam melaksanakan etika pastoral”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

72

Pedoman tersebut menjadi acuan untuk menjalankan etika setiap

anggota Dewan Paroki. Pedoman Dasar Dewan Paroki (PDDP) di

buat pada tahun 2009 dan telah dievaluasi dalam penerapannya

oleh Dewan Paroki periode baru (2016-2019). Cara

mengevaluasinya dengan melakukan rapat membahas isi pedoman

yang perlu ditambah atau dikurangi. Tindak lanjut dari hasil

evaluasi Dewan Paroki periode baru (2016-2019) yaitu menyusun

rancangan perbaikan Pedoman Dasar Dewan Paroki (PDDP) yang

baru agar menjadi lebih baik. Selain PDP dan PDDP, Kepala

Paroki Santo Ignatius Danan juga memiliki pedoman etika pastoral

yang menjadi pegangan Kepala Paroki dalam menjalankan

tugasnya.

2) Prinsip 2: Dewan direksi menunjukkan independensi dari

manajemen dan melakukan pengawasan terhadap pengembangan

dan kinerja pengendalian internal.

Kepala Paroki Santo Ignatius Danan telah melakukan

pengawasan kepada Bendahara Paroki dengan mengkomunikasikan

tugas yang sudah maupun belum dikerjakan dan melakukan

pengecekan terhadap transaksi penerimaan kas. Tetapi Paroki

Santo Ignatius Danan tidak memiliki tim pemeriksa yang

independen dari paroki, untuk melakukan pengawasan terhadap

pengendalian internal penerimaan kas paroki, karena Paroki Santo

Ignatius Danan termasuk paroki kecil dan tidak ada sumber daya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

73

manusia yang kompeten dalam bidang tersebut. Hal ini dibuktikan

dengan pernyataan dari Bendahara III:

“Tidak ada tim audit karena disini merupakan paroki kecil

dan tidak ada yang ahli dalam bidang tersebut. Tetapi dari

keuskupan mengadakan supervisi ke paroki setiap tiga tahun

sekali dan berhak mengingatkan bagaimana cara mengelola

keuangan yang benar”

3) Prinsip 3: Menetapkan struktur, alur pelaporan dan otoritas serta

tanggung jawab yang sesuai dalam upaya mencapai tujuan

organisasi.

Paroki Santo Ignatius Danan memiliki struktur kepengurusan

Dewan Paroki. Dewan Paroki berfungsi sebagai wadah pelayanan

dan koordinasi keterlibatan seluruh umat dalam melaksanakan

panggilan dan tugas perutusan. Dewan Paroki terdiri atas Dewan

Harian, Dewan Inti dan Dewan Pleno. Bendahara Paroki termasuk

di dalam Dewan Harian. Didalam kepengurusan juga terdapat

Skema Dewan Paroki yang dibuat untuk mempermudah koordinasi

dan alur komunikasi antar pengguna, pembagian tugas Bendahara

I, II dan III telah di jelaskan dalam Pedoman Pelaksanaan Dewan

Paroki (PPDP). Visi dan misi Paroki Santo Ignatius Danan

ditetapkan secara eksplisit serta paroki menetapkan alur prosedur

penerimaan kas dan pelaporan sesuai ketentuan dari Petunjuk

Teknik Keuangan dan Akuntansi Paroki dari Keuskupan Agung

Semarang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

74

Hal ini dibuktikan dengan pernyataan dari Kepala Paroki:

“Ya, ada strukuturnya, pembagian tugas ada di Pedoman

Pelaksanaan Dewan Paroki ada visi misinya juga disana,

untuk alur pelaporan keuangan sudah ditetapkan juga”

4) Prinsip 4: Organisasi berkomitmen untuk memperoleh,

mengembangkan dan mempertahankan individu yang kompeten.

Bendahara Paroki Santo Ignatius Danan merupakan bagian

dari Dewan Harian sehingga dipilih dengan cara musyawarah dan

mufakat pada saat rapat pembentukan Dewan Harian. Hal ini

tertera dalam Pedoman Pelaksanaan Dewan Paroki (PPDP) Pasal

67, yang menyatakan bahwa:

“Pengurus Dewan Harian terpilih menunjuk sekretaris dan

bendahara sesuai dengan kompetensinya. Pemilihan

pengurus Dewan Harian baru dilakukan secara musyawarah

mufakat, bila musyawarah mufakat tak tercapai pemilihan

dilakukan secara voting”

Ketentuannya, individu tersebut harus jujur, mempunyai ekonomi

yang mapan dan mempunyai ilmu untuk mengelola keuangan.

Untuk mendukung kompetensi yang dimilikinya Bendahara Paroki

terlibat pada setiap kegiatan program pelatihan maupun pertemuan

dari Keuskupan yang membahas mengenai keuangan paroki. Hal

ini dibuktikan dengan pernyataan dari Kepala Paroki:

“Setiap pelatihan yang diadakan dari keuskupan sebisa

mungkin kita terus mengikuti”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

75

5) Prinsip 5: Organisasi mendorong individu mengembangkan

akuntabilitas atas tanggung jawabnya terhadap pengendalian

internal.

Bendahara Paroki mempunyai tugas masing-masing yang

tertera di Pedoman Pelaksanaan Dewan Paroki (PPDP) dan Kepala

Paroki mengharapkan mereka untuk dapat bertanggung jawab atas

tugas yang diberikan kepada mereka. Namun Kepala Paroki tidak

menetapkan pengukuran kinerja bagi Bendahara Paroki dalam

melaksanakan tugasnya. Karena tugas yang diselenggarakan

sebagai bentuk pelayanan kepada umat dan tidak seperti

perusahaan atau organisasi lain yang mencari keuntungan. Kepala

Paroki juga tidak memberikan insentif atas pencapaian kinerja bagi

anggota dewan yang lain selain bendahara. Karena paroki memiliki

asas sukarela dan bila diberi insentif dapat menimbulkan

kecemburuan antar anggota dewan. Hal ini dibuktikan dengan

pernyataan dari Kepala Paroki:

“Tidak, karena asasnya kita kan sukarela dan kalau

diadakan bisa menimbulkan masalah seperti kecemburuan

antar anggota dewan”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

76

b. Penilaian Risiko (Risk Assesment)

1) Prinsip 6: Organisasi menetapkan tujuan dengan jelas agar dapat

melakukan identifikasi dan penilaian risiko yang berkaitan dengan

tujuan.

Dalam hal tujuan pelaporan penerimaan kas, laporan

penerimaan kas dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban paroki

kepada Keuskupan. Hal ini dibuktikan dengan pernyataan dari

Bendahara III:

“Karena kita masih membutuhkan subsidi dari keuskupan

maka segala kegiatan harus dipertanggungjawabkan dan

laporan harus tertib. Kalau tidak tertib bisa jadi kepercayaan

dari keuskupan ke paroki berkurang. Keuangan yang harus

disetor juga tertib, seberapapun jumlahnya kita ya harus

setor. Mungkin memang paling sedikit dibanding paroki

lainnya”

Selain itu Bendahara Paroki juga telah mengacu dokumen dan

catatan atas penerimaan kas dari Petunjuk Teknis Keuangan dan

Akuntansi Paroki. Dilihat dari flowchart sistem informasi

akuntansi penerimaan kas, Bendahara Paroki telah menggunakan

dokumen dan catatan yang tercantum dalam Petunjuk Teknis

Keuangan dan Akuntansi Paroki seperti, Berita Acara

Penghitungan dan Penyerahan Kotak Kolekte (BAPK), Bukti Kas

Masuk (BKM), Buku Kas Dewan Paroki (BKDP), Amplop

Persembahan Bulanan Umat (APBU), Berita Acara Penghitungan

dan Penyerahan Dana Kotak Persembahan Gereja (BAKG) dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

77

Berita Acara Penghitungan dan Penyerahan Dana Kotak

Persembahan Gereja (RBAKG).

2) Prinsip 7: Organisasi mengidentifikasi risiko dan menganalisis

risiko sebagai dasar untuk menentukan bagaimana risiko

seharusnya dikelola.

Risiko penerimaan kas yang kemungkinan bisa terjadi yaitu

pengambilan uang kolekte, hasil cetakan lembaran misa dan hasil

bantuan parkir untuk kepentingan pribadi. Maka petugas

penghimpun dan penghitung uang tidak hanya dilakukan oleh satu

orang tetapi banyak orang. Setelah penghitungan selesai, uang

kolekte, hasil cetakan lembaran misa dan hasil bantuan parkir

segera disetorkan kepada Kasir di Sekretariat Paroki.

Risiko perubahan ketentuan dari Keuskupan pasti ada dan

Paroki tetap mengikuti sesuai dengan ketentuan yang ada. Begitu

juga dengan penggunaan sistem informasi dan teknologi baru

Bendahara harus siap dalam menggunakan sistem informasi dan

teknologi baru dalam mengolah transaksi penerimaan kas paroki.

Hal ini dibuktikan dengan pernyataan dari Kepala Paroki:

“Ya, itu dari keuskupan sendiri yang melakukan sosialisasi,

kita mengikuti saja”

3) Prinsip 8: Organisasi mempertimbangkan potensi kecurangan

dalam penilaian risiko untuk mencapai tujuan.

Bendahara Paroki Santo Ignatius Danan

mempertimbangkan potensi kecurangan dengan saling mengawasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

78

satu dengan yang lain dalam menjalankan tugasnya serta saling

membantu apabila salah satu bendahara merasa kesulitan

menyelesaikan tugasnya. Apabila bendahara melakukan

kecurangan Kepala Paroki Santo Ignatius Danan tidak memberikan

toleransi atas tindak kecurangan yang dilakukan dalam hal

penerimaan kas. Hal ini dibuktikan dengan pernyataan dari Kepala

Paroki:

“Tidak, kalau menetapkan berarti orang boleh curang

dengan batasan sekian, jadi kalau tidak artinya tanpa

toleransi”

4) Prinsip 9: Organisasi mengidentifikasi dan menilai perubahan-

perubahan yang bisa berpengaruh pada sistem pengendalian

internal secara signifikan.

Bendahara Paroki Santo Ignatius Danan tidak melakukan

identifikasi dan menilai perubahan yang bersifat signifikan dan

berpengaruh terhadap sistem pengendalian internal karena

perbedaan gaya kepemimpinan dari Kepala Paroki yang ditugaskan

di Paroki Santo Ignatius Danan tidak mempengaruhi pengendalian

internal yang sudah dijalankan.

c. Aktivitas Pengendalian (Control Activities)

1) Prinsip 10: Organisasi memilih dan mengembangkan aktivitas

pengendalian yang berkontribusi dalam mengurangi risiko.

Aktivitas pengendalian di Paroki Santo Ignatius Danan

terkait pemisahan tugas antar fungsi yaitu hanya terdapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

79

pemisahan tugas fungsi otorisasi dengan fungsi penerimaan,

pencatatan, dan peyimpanan kas. Dilihat dari bagan alir flowchart

sistem informasi akuntansi dan lampiran dokumen, fungsi otorisasi

dokumen dilakukan oleh Penghitung Kolekte, Kasir, Bendahara I

dan Kepala Paroki sementara fungsi penerimaan, fungsi pencatatan

dan fungsi penyimpanan kas tidak terpisah dan dilakukan oleh

Kasir

Aktivitas pengendalian terkait penghitungan ulang dan

pencatatan. Setiap penghimpun dana menyetorkan uang dan

dokumen ke Kasir. Kasir selalu menghitung ulang jumlah fisik

penerimaan kas dengan jumlah yang tertera pada dokumen

penerimaan kas. Sementara pencatatan yang digunakan

menggunakan sistem Double-entry.

Aktivitas pengendalian terkait desain dokumen penerimaan

kas. Untuk desain dokumen penerimaan kas dokumen Bukti Kas

Masuk terdapat kolom nomor urut, kolom tanggal dokumen serta

tempat untuk otorisasi. Dokumen Bukti Penghitungan dan

Penyerahan Kolekte, Berita Acara Penghitungan dan Penyerahan

Dana Kotak Persembahan Gereja serta Rincian Berita Acara

Penghitungan dan Penyerahan Dana Kotak Persembahan Gereja

dan Penghitungan Kotak TPE tidak terdapat kolom nomor urut

dokumen tetapi terdapat kolom tanggal dan otorisasi dari

penghitung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

80

Aktivitas pengendalian terkait pembatasan akses atas

brankas dan kotak kolekte. Akses atas brankas hanya dapat

dilakukan oleh Kasir yang melakukan penyimpanan uang,

sementara kotak kolekte hanya dapat diakses oleh petugas

penghitung dari lingkungan yang bertugas menghitung kolekte.

Untuk petugas penghitung kolekte, Bendahara Paroki sudah

memberikan jadwal yang diumumkan melalui pengumuman paroki

saat misa.

Aktivitas pengendalian terkait keamanan lemari arsip dan

brankas. Lemari arsip dan brankas selalu terkunci dan hanya Kasir

atau Bendahara III yang memiliki kunci brankas dan lemari arsip.

Akan tetapi brankas penyimpanan kas dan lemari arsip tidak tahan

api. Hal ini dibuktikan dengan pernyataan dari Bendahara I:

“Saya pernah mengalami kejadian dimana rumah saya

kebakaran dan saya memiliki brankas yang sama dengan

yang di sekretariat, brankas tersebut habis terbakar itu

mbak”

2) Prinsip 11: Organisasi memilih dan mengembangkan aktivitas

pengendalian melalui teknologi untuk mendukung pencapaian

tujuan.

Bendahara Paroki menggunakan Microsoft Excel dalam

melakukan pencatatan transaksi penerimaan kas. Hal ini

mempermudah bendahara dalam menyelesaikan tugasnya untuk

membuat laporan keuangan paroki. Operator Akuntansi juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

81

melakukan back-up atas file apabila terjadi kehilangan data masih

ada file lain yang disimpan.

Aktivitas pengendalian melalui teknologi yang lain yaitu

terdapat pembatasan akses atas file. Akses atas file Buku Bank dan

Buku Kas Harian Dewan Paroki hanya boleh dilakukan oleh

Operator Akuntansi dan Kasir. Anggota Dewan Paroki yang lain

tidak diperbolehkan untuk mengakses file. Hal ini dibuktikan

dengan pernyataan dari Bendahara III:

“Ada pembatasan, kalau brankas saya yang memegang

kuncinya, kalau file ya operator sama saya mbak, file yang

dibatasi Buku Bank sama Buku Kas Harian”

3) Prinsip 12: Organisasi menerapkan aktivitas pengendalian melalui

kebijakan dan prosedur.

Aktivitas pengendalian melalui kebijakan dan prosedur di

Paroki Santo Ignatius Danan yaitu Kepala Paroki menetapkan

kebijakan untuk Bendahara Paroki agar tidak mengerjakan

pencatatan transaksi penerimaan kas paroki di tempat lain misalnya

di rumah. Hal ini dibuktikan dengan pernyataan dari Bendahara III:

“Semuanya dikerjakan di sekretariat mbak, menghitung

uang, tanda tangan bukti, pembuatan laporan itu semua

dikerjakan di sekretariat”

Semua tugas Bendahara dilakukan di sekretariat paroki mulai dari

menghitung kolekte, otorisasi dokumen, maupun pembuatan

laporan keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

82

d. Informasi dan Komunikasi (Information and Communication)

1) Prinsip 13: Organisasi menghasilkan dan menggunakan informasi

yang relevan dan berkualitas untuk mendukung fungsi

pengendalian internal.

Bendahara Paroki telah melakukan klasifikasi akun secara

tepat menurut Petunjuk Pelaksanaan Akuntansi Paroki mulai dari

bulan Januari 2018. Hal ini dibuktikan dengan pernyataan dari

Bendahara III:

“Sudah menggunakan Petunjuk Pelaksanaan Akuntansi

Paroki yang baru mbak, penerapannya dari bulan Januari

2018”

Misalnya hasil kolekte misa hari Sabtu diklasifikasikan dengan

nama akun Kolekte Umum dan Persembahan Bulanan dan dengan

kode 4.01.01. Bendahara juga melakukan pencatatan transaksi

penerimaan kas dalam periode akuntansi yang sesuai. Terdapat

Buku Kas Dewan Paroki untuk mencatat aktivitas penerimaan kas

setiap harinya. Sehingga setiap penerimaan kas selalu dicatat di

Buku Kas Dewan Paroki dan di laporkan kepada Kepala Paroki.

Selain dicatat di Buku Kas Dewan Paroki, Bendahara

Paroki juga melakukan input nominal penerimaan kas ke Microsoft

Excel. Bendahara harus berhati-hati saat melakukan input nominal

penerimaan kas agar jumlahnya sesuai dengan yang tertera di Bukti

Kas Masuk. Sehingga laporan keuangan yang dihasilkan menjadi

informasi yang relevan dan berkualitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

83

2) Prinsip 14: Organisasi mengkomunikasikan informasi secara

internal, termasuk tujuan dan tanggungjawab untuk pengendalian

yang diperlukan untuk mendukung fungsi pengendalian internal.

Kepala Paroki mengkomunikasikan informasi mengenai

pembagian tugas dan wewenang bendahara secara internal pada

saat Rapat Dewan Harian. Kasir atau Bendahara III juga

melaporkan adanya transaksi penerimaan kas kepada Kepala

Paroki sehingga Kepala Paroki dapat segera melakukan

pengecekan. Apabila Bendahara Paroki melakukan tindakan yang

tidak benar umat diperbolehkan memberikan penilaian dan

masukan kepada Bendahara Paroki. Hal ini dibuktikan dengan

pernyataan dari Kepala Paroki:

“Ya boleh, apabila ada kecurangan boleh dilaporkan”

3) Prinsip 15: Organisasi mengkomunikasikan dengan pihak eksternal

mengenai persoalan yang mempengaruhi fungsi dari pengendalian

internal.

Paroki Santo Ignatius Danan merupakan bagian dari

Keuskupan Agung Semarang sehingga pihak eksternal yang

mengetahui pengendalian internal paroki hanya Keuskupan.

Bendahara Paroki mengkomunikasikan dengan pihak Keuskupan

mengenai persoalan yang mempengaruhi pengendalian internal,

seperti bendahara kesulitan menerapkan ketentuan laporan

keuangan yang sudah ditetapkan keuskupan maka bendahara tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

84

sungkan untuk bertanya sehingga keuskupan dapat memberikan

solusi. Hal ini dibuktikan dengan pernyataan dari Bendahara III:

“Tidak ada, kalau merasa kesulitan kita tanya ke keuskupan.

Kalau membuat LPJ belum selesai ya kita katakan kalau

belum selesai, jadi terus terang saja”

e. Kegiatan Pemantauan (Monitoring Activities)

1) Prinsip 16: Organisasi memilih, mengembangkan, dan melakukan

evaluasi secara berkelanjutan dan atau terpisah untuk memastikan

apakah komponen pengendalian ada dan berfungsi.

Paroki santo Ignatius Danan tidak memiliki tim audit dari

paroki akan tetapi karena Paroki Santo Ignatius Danan yang

merupakan bagian dari Keuskupan Agung Semarang, terdapat

supervisi dari Keuskupan yang melakukan pengawasan dan

pemeriksaan atas kinerja Bendahara Paroki setiap tiga tahun sekali

dan memberikan masukkan kepada Bendahara Paroki untuk

mengelola penerimaan kas dengan benar. Kepala Paroki juga

melakukan pengawasan secara rutin terkait aktivitas penerimaan

kas dengan melakukan otorisasi Bukti Kas Masuk.

Kegiatan pemantauan yang lain yang diterapkan yaitu

perangkat komputer yang digunakan untuk mengerjakan laporan

merupakan perangkat komputer milik paroki dan Bendahara Paroki

tidak diperbolehkan menggunakan perangkat komputer milik

pribadi. E-mail dan rekening yang digunakan juga milik paroki,

sehingga penyumbang dana melakukan transfer dana lewat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

85

rekening milik paroki bukan rekening Bendahara maupun Kepala

Paroki. Hal ini dibuktikan dengan pernyataan dari Bendahara III:

“Iya semua dari paroki, peralatan seperti komputer dan

printer. Paroki juga punya e-mail dan rekening atas nama

paroki”

2) Prinsip 17: Organisasi mengevaluasi dan mengkomunikasikan

kekurangan pengendalian internal pada waktu yang tepat kepada

pihak-pihak yang bertanggung jawab untuk mengambil tindakan

perbaikan, termasuk manajemen senior dan dewan direksi.

Kepala Paroki telah melakukan evaluasi terhadap

pengendalian internal penerimaan kas pada saat Rapat Harian

Dewan Paroki maupun mengevaluasi pelaksanaan program kerja

Dewan Paroki dan segera melakukan tindakan perbaikan dengan

mempertimbangkan hasil evalusi dari tahun ke tahun. Hal ini

dibuktikan dengan pernyataan dari Kepala Paroki:

“Ya, ada rapat harian dewan paroki”

“Hasil evaluasi tahun lalu kami pertimbangkan untuk tahun

kedepannya”

B. Analisis Data

Analisis data yang dilakukan untuk mengetahui kesesuaian pengendalian

internal sistem informasi akuntansi penerimaan kas di Paroki Santo Ignatius

Danan dengan komponen pengendalian internal menurut COSO, dengan cara

deskriptif komparatif. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

86

1. Membandingkan Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi

Penerimaan Kas di Paroki Santo Ignatius Danan dengan Komponen

Pengendalian Internal Menurut COSO menggunakan tabel 4 sebagai

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

87

Tabel 4. Perbandingan Pengendalian Internal SIA Penerimaan Kas Paroki dengan Komponen Pengendalian Internal COSO

(Sumber Data: COSO,2013; Data primer diolah, 2018)

Komponen

Pengendalian

Internal COSO

Perbandingan

Temuan COSO

Pengendalian Internal SIA

Penerimaan Kas di Paroki Santo

Ignatius Danan

Lingkungan

Pengendalian

Lingkungan pengendalian

merupakan rangkaian standar,

proses dan struktur yang menjadi

dasar dalam pelaksanaan

pengendalian internal. Prinsip dari

komponen lingkungan pengendalian

terdiri dari:

f. Integritas dan nilai-nilai etika,

g. Independensi dari manajemen,

h. Menetapkan struktur, alur

pelaporan dan otoritas serta

tanggung jawab,

i. Komitmen terhadap kompetensi,

j. Organisasi mendorong individu,

mengembangkan akuntabilitas

atas tanggung jawabnya

terhadap pengendalian internal.

a. Kepala Paroki dan Bendahara

Paroki telah menerapkan nilai-

nilai etika.

b. Paroki tidak memiliki Tim Audit

yang independen yang berasal

dari paroki.

c. Terdapat struktur organisasi, visi

dan misi, alur prosedur

penerimaan kas, serta pembagian

tugas yang jelas.

d. Bendahara Paroki dipilih

berdasarkan kemampuannya

dalam mengelola keuangan.

e. Kepala Paroki dan Bendahara

Paroki bertanggung jawab atas

pengendalian internal

penerimaan kas.

Pengendalian Internal SIA

Penerimaan Kas di Paroki

Santo Ignatius Danan yang

dilakukan berbeda dengan

komponen lingkungan

pengendalian menurut

COSO karena paroki tidak

memiliki Tim Audit yang

independen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

88

Tabel 4. Perbandingan Pengendalian Internal SIA Penerimaan Kas Paroki dengan Komponen Pengendalian Internal COSO

(Lanjutan)

Komponen

Pengendalian

Internal COSO

Perbandingan

Temuan Teori COSO

Pengendalian Internal SIA

Penerimaan Kas di Paroki Santo

Ignatius Danan

Penilaian Risiko Penilaian risiko melibatkan proses

yang dinamis dan berulang untuk

mengidentifikasi dan menilai risiko

terhadap pencapaian tujuan. Prinsip

dari komponen penilaian risiko

terdiri dari:

e. Organisasi menetapkan tujuan

dengan jelas.

f. Mengidentifikasi risiko dan

menganalisis risiko sebagai dasar

untuk menentukan bagaimana

risiko seharusnya dikelola.

g. Mempertimbangkan potensi

kecurangan.

h. Mengidentifikasi dan menilai

perubahan-perubahan yang bisa

berpengaruh pada sistem

pengendalian internal secara

signifikan.

a. Kepala paroki dan Bendahara

Paroki menetapkan tujuan

pelaporan dan tujuan operasi.

b. Kepala Paroki dan Bendahara

Paroki telah melakukan

identifikasi dan analisis risiko

penerimaan kas.

c. Bendahara Paroki Santo Ignatius

Danan mempertimbangkan

potensi kecurangan dengan saling

mengawasi satu dengan yang lain.

d. Kepala Paroki dan Bendahara

Paroki tidak melakukan

identifikasi dan menilai

perubahan yang berpengaruh pada

pengendalian internal penerimaan

kas.

Pengendalian Internal SIA

Penerimaan Kas di Paroki

Santo Ignatius Danan yang

dilakukan berbeda dengan

komponen penilaian risiko

menurut COSO karena

Kepala Paroki dan Bendahara

Paroki tidak melakukan

identifikasi dan menilai

perubahan yang berpengaruh

pada pengendalian internal

penerimaan kas.

(Sumber Data: COSO,2013; Data primer diolah, 2018)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

89

Tabel 4. Perbandingan Pengendalian Internal SIA Penerimaan Kas Paroki dengan Komponen Pengendalian Internal COSO

(Lanjutan)

Komponen

Pengendalian

Internal COSO

Perbandingan

Temuan Teori COSO

Pengendalian Internal SIA Penerimaan

Kas di Paroki Santo Ignatius Danan

Aktivitas

Pengendalian

Aktivitas pengendalian adalah

tindakan yang ditetapkan

melalui kebijakan dan prosedur

yang membantu memastikan

arahan manajemen untuk

mengurangi risiko terhadap

pencapaian tujuan. Prinsip dari

komponen aktivitas

pengendalian terdiri dari:

d.Memilih dan

mengembangkan aktivitas

pengendalian yang

berkontribusi dalam

mengurangi risiko.

e. Memilih dan

mengembangkan aktivitas

pengendalian yang umum

melalui teknologi.

f. Menerapkan aktivitas

pengendalian melalui

kebijakan dan prosedur.

a. Aktivitas pengendalian yang diterapkan

yaitu penghitungan ulang jumlah uang

yang diterima oleh kasir, desain

dokumen yang baik, adanya pembatasan

akses atas brankas dan kotak kolekte,

sistem pencatatan yang digunakan double

entry. Namun tidak ada pembagian fungsi

antara fungsi penerimaan, pencatatan,

penyimpanan kas serta keamanan brankas

masih kurang.

b. Aktivitas Pengendalian melalui teknologi

yang diterapkan yaitu penggunaan

Microsoft Excel dalam mengolah

transaksi, dilakukan back-up file, adanya

pembatasan akses atas file.

c. Kepala Paroki menetapkan kebijakan

bagi Bendahara Paroki untuk tidak

mengerjakan laporan penerimaan kas,

menghitung kolekte, otorisasi dokumen,

maupun pembuatan laporan keuangan di

tempat lain.

Pengendalian Internal SIA

Penerimaan Kas di Paroki

Santo Ignatius Danan

yang dilakukan berbeda

dengan komponen

aktivitas pengendalian

menurut COSO karena

tidak ada pembagian

fungsi antara fungsi

penerimaan, pencatatan,

penyimpanan kas serta

keamanan brankas masih

kurang.

(Sumber Data: COSO,2013; Data primer diolah, 2018)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

90

Tabel 4. Perbandingan Pengendalian Internal SIA Penerimaan Kas Paroki dengan Komponen Pengendalian Internal COSO

(Lanjutan)

Komponen

Pengendalian

Internal COSO

Perbandingan

Temuan Teori COSO

Pengendalian Internal SIA

Penerimaan Kas di Paroki Santo

Ignatius Danan

Informasi dan

Komunikasi

Informasi yang relevan dan

berkualitas dari sumber eksternal

dan internal digunakan manajemen

untuk mendukung fungsi

pengendalian internal. Prinsip dari

komponen informasi dan

komunikasi terdiri dari:

d.Menghasilkan dan menggunakan

informasi yang relevan dan

berkualitas untuk mendukung

fungsi pengendalian internal,

e. Mengkomunikasikan informasi

secara internal,

f. Mengkomunikasikan dengan

pihak eksternal mengenai

persoalan yang mempengaruhi

fungsi dari pengendalian internal.

a. Bendahara Paroki melakukan

klasifikasi akun secara tepat

menurut Petunjuk Pelaksanaan

Akuntansi Paroki, melakukan

pencatatan pada periode

akuntansi yang sesuai, serta

berhati-hati dalam input nominal

uang ke Microsof Excel.

b. Kepala Paroki

mengkomunikasikan informasi

mengenai pembagian tugas dan

wewenang bendahara secara

internal pada saat Rapat Dewan

Harian.

c. Bendahara Paroki

mengkomunikasikan dengan

pihak Keuskupan mengenai

persoalan yang mempengaruhi

pengendalian internal.

Pengendalian internal SIA

penerimaan kas di Paroki

Santo Ignatius Danan yang

dilakukan telah sama dengan

komponen informasi dan

komunikasi menurut COSO.

(Sumber Data: COSO,2013; Data primer diolah, 2018)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

91

Tabel 4. Perbandingan Pengendalian Internal SIA Penerimaan Kas Paroki dengan Komponen Pengendalian Internal COSO

(Lanjutan)

Komponen

Pengendalian

Internal COSO

Perbandingan

Temuan Teori COSO

Pengendalian Internal SIA

Penerimaan Kas di Paroki Santo

Ignatius Danan

Kegiatan

Pemantauan

Kegiatan pemantauan adalah evaluasi

berkelanjutan, evaluasi terpisah, atau

beberapa kombinasi dari keduanya yang

digunakan untuk memastikan apakah

masing-masing dari lima komponen

pengendalian internal ada dan berfungsi.

Prinsip dari komponen kegiatan

pemantauan terdiri dari:

c. Memilih, mengembangkan, dan

melakukan evaluasi secara

berkelanjutan dan atau terpisah untuk

memastikan apakah komponen

pengendalian ada dan berfungsi.

d. Mengevaluasi dan

mengkomunikasikan kekurangan

pengendalian internal pada waktu

yang tepat kepada pihak-pihak yang

bertanggung jawab untuk mengambil

tindakan perbaikan, termasuk

manajemen senior dan dewan direksi.

a. Kegiatan Pemantauan dilakukan

oleh Tim Supervisi dari

Keuskupan yang melakukan

pengawasan setiap tiga tahun

sekali. Selian itu kegiatan

pemantauan juga diterapkan

dengan penggunaan komputer

milik paroki bukan milik

pribadi.

b. Kepala Paroki telah melakukan

evaluasi terhadap pengendalian

internal penerimaan kas pada

saat Rapat Harian Dewan Paroki

maupun mengevaluasi

pelaksanaan program kerja

Dewan Paroki dan segera

melakukan tindakan perbaikan

dengan mempertimbangkan hasil

evalusi dari tahun ke tahun.

Pengendalian internal

SIA penerimaan kas di

Paroki Santo Ignatius

Danan yang dilakukan

telah sama dengan

komponen kegiatan

pemantauan menurut

COSO.

(Sumber Data: COSO,2013; Data primer diolah, 2018)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

92

Berdasarkan tabel 4, 5 komponen pengendalian internal menurut

COSO yang terdiri dari lingkungan pengendalian, penilaian risiko,

aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi serta kegiatan

pemantauan, terdapat 2 komponen pengendalian internal yang sama yaitu

komponen informasi dan komunikasi serta kegiatan pemantauan.

Perbedaan komponen pengendalian internal terjadi pada 3 komponen yaitu

komponen lingkungan pengendalian, penilaian risiko dan kegiatan

pemantauan.

2. Hasil Analisis Data

Hasil analisis data dari membandingkan pengendalian internal

sistem informasi akuntansi penerimaan kas di Paroki Santo Ignatius Danan

yang dilakukan dengan komponen pengendalian internal menurut COSO

didapatkan hasil bahwa pengendalian internal sistem informasi akuntansi

penerimaan kas di Paroki Santo Ignatius Danan belum sesuai dengan

komponen pengendalian internal menurut COSO karena tidak semua

komponen sama.

C. Pembahasan

Berdasarkan analisis data pengendalian internal sistem informasi akuntansi

penerimaan kas di Paroki Santo Ignatius Danan belum sesuai dengan

komponen pengendalian internal menurut COSO. Tabel 4 dari perbandingan

pengendalian internal sistem informasi akuntansi paroki dengan komponen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

93

pengendalian internal menurut COSO terdapat 2 komponen pengendalian

internal yang sama dan 3 komponen pengendalian internal yang berbeda.

Komponen pengendalian internal yang sama meliputi informasi dan

komunikasi serta kegiatan pemantauan. Komponen pengendalian internal yang

berbeda meliputi lingkungan pengendalian, penilaian risiko dan aktivitas

pengendalian.

Informasi dan komunikasi yang terdapat di Paroki Santo Ignatius Danan

sama dengan komponen pengendalian internal menurut COSO dimana

Bendahara Paroki menghasilkan dan menggunkan informasi yang relevan dan

berkualiatas untuk mendukung fungsi pengendalian internal dengan

melakukan klasifikasi akun secara tepat menurut Petunjuk Pelaksanaan

Akuntansi Paroki, melakukan pencatatan pada periode akuntansi yang sesuai

serta melakukan input nominal uang ke Ms. Excel sesuai dengan yang tertera

di Bukti Kas Masuk. Mengkomunikasikan secara internal mengenai persoalan

yang mempengaruhi fungsi dari pengendalian internal dengan mengadakan

Rapat Harian Dewan Paroki untuk mengkomunikasikan pembagian tugas

tugas dan wewenang Bendahara Paroki. Mengkomunikasikan dengan pihak

eksternal mengenai persoalan yang mempengaruhi fungsi dari pengendalian

internal dengan mengkomunikasikan kepada pihak keuskupan mengenai

persoalan yang mempengaruhi pengendalian internal.

Kegiatan pemantauan yang terdapat di Paroki Santo Ignatius Danan sama

dengan komponen pengendalian internal menurut COSO dimana kegiatan

pemantauan dilakukukan oleh Tim Supervisi dari keuskupan yang melakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

94

supervisi setiap tiga tahun sekali. Selain itu kegiatan pemantauan juga di

lakukan dengan penggunaan komputer milik paroki bukan milik pribadi.

Kepala Paroki telah melakukan evaluasi terhadap pengendalian internal

penerimaan kas pada saat Rapat Harian Dewan Paroki .

Lingkungan pengendalian yang terdapat di Paroki Santo Ignatius Danan

berbeda dengan komponen pengendalian menurut COSO. Lingkungan

pengendalian merupakan rangkaian standar, proses dan struktur yang menjadi

dasar dalam pelaksanaan pengendalian internal, salah satu prinsipnya yaitu

Dewan Direksi menunjukkan independensi dari manajemen dan melakukan

pengawasan terhadap pengembangan dan kinerja pengendalian internal.

Paroki Santo Ignatius Danan sebagai organisasi nirlaba yang mendapatkan kas

berasal dari umat, tidak memiliki tim pemeriksa independen yang dibentuk

oleh paroki untuk melakukan pengawasan terhadap pengendalian internal

sistem informasi akuntansi penerimaan kas paroki, alasannya Paroki Santo

Ignatius Danan termasuk paroki yang kecil dan tidak ada sumber daya

manusia yang kompeten dalam bidang tersebut.

Penilaian risiko yang terdapat di Paroki Santo Ignatius Danan berbeda

dengan komponen pengendalian internal menurut COSO. Penilaian risiko

melibatkan proses yang dinamis dan berulang untuk mengidentifikasi dan

menilai risiko terhadap pencapaian tujuan, salah satu prinsipnya yaitu

organisasi mengidentifikasi dan menilai perubahan-perubahan yang bisa

berpengaruh pada sistem pengendalian internal secara signifikan. Bendahara

Paroki Santo Ignatius Danan tidak melakukan pengidentifikasian dan menilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

95

perubahan yang bersifat signifikan dan berpengaruh terhadap sistem

pengendalian internal alasannya perbedaan gaya kepemimpinan dari Kepala

Paroki yang ditugaskan di Paroki Santo Ignatius Danan tidak mempengaruhi

pengendalian internal yang sudah dijalankan sebab pengendalian internal yang

sudah dijalankan mengikuti ketentuan-ketentuan dari keuskupan.

Aktivitas pengendalian yang terdapat di Paroki Santo Ignatius Danan

berbeda dengan komponen pengendalian internal menurut COSO. Aktivitas

pengendalian merupakan tindakan yang ditetapkan melalui kebijakan dan

prosedur yang membantu memastikan arahaan manajemen untuk mengurangi

risiko terhadap pencapaian tujuan, salah satu prinsipnya organisasi memilih

dan mengembangkan aktivitas pengendalian yang berkontribusi dalam

mengurangi risiko. Paroki Santo Ignatius Danan tidak terdapat: (1) Pemisahan

fungsi penerimaan, fungsi pencatatan dan fungsi penyimpanan kas sehingga

fungsi penerimaan, fungsi pencatatan dan fungsi penyimpanan kas hanya

dilakukan oleh 1 orang yaitu Kasir (Bendahara III), alasannya Kasir tersebut

bekerja di sekretariat paroki, Bendahara I dan Bendahara II tidak bekerja di

sekretariat paroki, sehingga untuk memudahkan transaksi penerimaan kas

Kasir melakukan penerimaan, pencatatan dan penyimpanan kas. Bendahara I

hanya melakukan otorisasi Bukti Kas Masuk. (2) Brankas penyimpanan kas

belum aman, sebab brankas yang dimiliki sudah lama dan belum pernah

diganti brankas yang baru yang tahan dalam kondisi apapun misalnya api,

tidak karatan dan mengunci dengan aman. Brankas penyimanan kas penting

untuk diperhatikan sebab penerimaan kas dari kolekte umum dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

96

persembahan bulanan, kolekte misa lain, cetak lembaran misa, dan bantuan

parkir tidak disimpan di bank ataupun di CU melainkan di brankas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

97

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan

bahwa pengendalian internal sistem informasi akuntansi penerimaan kas

untuk penerimaan tidak terikat Paroki Santo Ignatius Danan belum sesuai

dengan komponen pengendalian internal menurut Committee of

Sponsoring Organizations of Treadway Commisions(COSO).

B. Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini data dokumen penerimaan kas kosong, tidak ada

nominal transaksi penerimaan kas yang tertera maupun otorisasi yang

dilakukan oleh pihak berwenang.

C. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis memberikan

beberapa saran:

1. Bagi Paroki Santo Ignatius Danan

a. Seharusnya paroki melakukan pemisahan fungsi antara fungsi

penerimaan, fungsi pencatatan dan fungsi penyimpanan kas. Fungsi

penerimaan dapat dilakukan oleh Kasir, fungsi pencatatan

dilakukan oleh Bendahara II dan fungsi penyimpanan kas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

98

dilakukan oleh Bendahara I agar tidak terjadi perangkapan fungsi

dan terhindar dari pencatatan transaksi yang sebenarnya tidak

terjadi sehingga data penerimaan kas yang dihasilkan dapat

dipercaya kebenarannya.

b. Seharusnya paroki menggunakan lemari brankas yang kuat dan

tahan dalam kondisi apapun agar dapat menjaga aset paroki seperti

uang maupun dokumen agar terjamin keamanannya.

c. Seharusnya Bendahara Paroki melakukan penilaian risiko dengan

cara identifikasi dan menilai perubahan yang berpengaruh terhadap

pengendalian internal penerimaan kas.

2. Penelitian Selanjutnya

Saran bagi penelitian selanjutnya yang sejenis diharapkan

menggunakan dokumen penerimaan kas yang terdapat nominal

transaksi penerimaan kas dan otorisasi dari pihak berwenang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

99

DAFTAR PUSTAKA

Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission. 2013.

www.coso.org, diakses tanggal 15 Februari 2018.

Hall, James A. dan Tommie Singleton. 2011. Audit Teknologi Informasi dan

Assurance. Penerbit Salemba Empat: Jakarta.

Jogiyanto, Hartono. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Edisi Ketiga. BPFE:

Yogyakarta.

Kaomaneng, Irena S. 2013. Penerapan Sistem Akuntansi Dalam Pengelolaan

Keuangan Gereja. Journal Uniera. Vol. 2. (Februari). No. 1. Universitas

Halmahera.

Lintang, Fajar Jalu. 2017. Analisis Pengendalian Intern Sistem Penerimaan dan

Pengeluaran Kas Pada Organisasi Nirlaba Keagamaan. Skripsi.

Universitas Sanata Dharma: Yogyakarta.

Mahsun, Moh. Firma S. dan Heribertus A. Purwanugraha. 2011. Akuntansi Sektor

Publik. Edisi Ketiga. BPFE: Yogyakarta.

Mulyadi. 2016. Sistem Akuntansi. Penerbit Salemba Empat: Jakarta.

Paskarani, Lucia I. 2016. Evaluasi Pengendalian Internal Dalam Sistem Informasi

Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas. Skripsi. Universitas Sanata

Dharma: Yogyakarta.

Romney, Marshall B. dan Paul J. Steinbart. 2014. Sistem Informasi Akuntansi.

Edisi Ketigabelas. Penerbit Salemba Empat: Jakarta.

Sekaran, Uma. dan Roger Bougie. 2017. Metode Penelitian untuk Bisnis. Edisi

Enam. Penerbit Salemba Empat: Jakarta.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis. Penerbit Alfabeta: Bandung.

Tim Akuntansi Keuskupan Agung Semarang. 2008. Petunjuk Teknis Keuangan

dan Akuntansi Paroki. Kanisius: Yogyakarta.

Tim Akuntansi Keuskupan Agung Semarang. 2018. Petunjuk Pelaksanaan

Akuntansi Paroki. Kanisius: Yogyakarta.

Warren, Carl S. James M. dan Jonathan E. Duchac. 2017. Pengantar Akuntansi 1

Adaptasi Indonesia. Edisi Empat. Penerbit Salemba Empat: Jakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

100

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

101

Lampiran 1

HASIL WAWANCARA 1

Narasumber : Ch. Tarmini

Jabatan : Bendahara III

P :Berapa jumlah bendahara yang ada di Paroki Santo Ignatius Danan?

N :Bendaharanya ada tiga, bendahara I ibu An. Hartini, bendahara II ibu Y. Wiji

Hastuti, bendahara III saya Ch. Tarmini.

P :Bersumber darimana saja penerimaan kas di paroki?

N :Dari kolekte misa sabtu dan minggu, persembahan bulanan, hasil teks misa,

kolekte lingkungan, hasil parkir, untuk parkir dibagi 50% untuk lingkungan

dan 50% untuk paroki. Ya itu saja yang rutin.

P :Lalu untuk toko benda-benda devosionalia bagaimana?

N :Disini untuk toko masih disendirikan perhitungannya belum dijadikan satu,

jadi kalau beli diluar jam kerja. Yang menyimpan uang ya dibendahara.

P :Bagaimana prosedur pencatatan untuk kolekte saat misa?

N :Setelah misa yang menghitung kolekte dari lingkungan, lalu diserahkan

kepada kasir, lalu dicek lagi, setelah itu dicatat di buku kas dewan paroki

setelah itu dibukukan untuk dilaporkan ke keuskupan sebagai laporan

bulanan. Yang dilaporkan ke keuskupan laporan arus kas dan bank dan Berita

Pengiriman Uang. Paroki itu kan wajib mengirimkan uang ke Keuskupan

namanya DSP yaitu Dana Solidaritas Paroki , menurut aturan hasil kolekte

umum dan persembahan bulanan yang hasilnya Rp 2.000.000 lebih

mengirimkan DSP dari hasil kolekte umum dan persembahan bulanan sebesar

10% ke Keuskupan. Lalu menyetorkan KPG (Kolekte Pelayan Gereja)

kolekte pada minggu ketiga bulan berjalan dan kolekte-kolekte khusus yang

lain contohnya kolekte KKR, APP.

N : Jadi dari data laporan harian kas dewan paroki selanjutnya dibuat laporan

arus kas dan bank dengan menggunkan program Ms. Excel bu?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

102

P : Dari buku harian itu mbak kita buat voucher diberi kode rekening lalu kita

ketik ke komputer. Untuk laporan keuangan arus kas dan bank langsung

ngelink sendiri jadi kita tidak usah membuat laporan arus kas dan bank. Kita

tulis di excel sheet ke 2 maka laporannya sudah jadi ke sheet 3,4,5. Termasuk

kewajiban kewajiban paroki.

P :Lalu untuk prosedur penerimaan kas untuk persembahan bulanan bagaimana

bu?

N :Prosedur penerimaan kas persembahan bulanan juga sama dengan kolekte

jadi dari pengurus lingkungan disetorkan ke kasir di catat di Buku Kas

Dewan Paroki dan disetorkan ke Keuskupan digabung dengan kolekte yang

disetorkan tadi. Untuk hasil kolekte dan persembahan bulanan Rp 2.000.000

– Rp 4.000.000 menyetorkan sebesar 10%, hasil Rp 4.000.000 – Rp

6.000.000 menyetorkan sebesar 15%.

P :Untuk hasil teks, misa parkir dan kolekte misa lingkungan bagaimana bu?

N :Untuk hasil teks misa, parkir dan kolekte misa lingkungan masuknya ke Kas

Dewan Paroki Saja.

P :Bagaimana prosedur penerimaan kas untuk kolekte misa lingkungan?

N :Untuk kolekte misa lingkungan yang menyetorkan uang ke kasir Romo yang

memimpin misa dilingkungan itu, jadi dari bendahara lingkungan tidak perlu

menyetorkan ke sekretariat paroki. Dokumennya sudah dibawa Romo dan

bendahara dari lingkungan hanya menghitung dan mengisi dokumennya.

Setelah disetorkan dicatat di Buku Kas Dewan Paroki saja, tidak disetorkan

ke Keuskupan.

P :Apakah terdapat tim audit di Paroki ini?

N :Tidak ada tim audit, karena disini paroki kecil dan tidak adayang ahli dalam

bidang tersebut. Tetapi dari keuskupan mengadakan supervisi ke paroki

setiap tiga tahun sekali dan berhak mengingatkan bagaimana cara mengelola

keuangan yang benar.

P :Apakah penerimaan kas paroki cukup untuk kegiatan besar yang diadakan

diparoki? Misalnya penerimaan kas kurang apakah kegiatan tetap

terselenggara?

N :Penerimaan kas paroki tidak cukup untuk mendanai kegiatan besar yang ada

diparoki, kalau ada program kita mengajukan rencana anggaran ke

Keuskupan diajukan dari paroki berapa, usaha dana berapa, dan subsidi dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

103

keuskupan berapa gitu. Kegiatan tetap terselenggara dengan usaha mencari

dana.

P :Apakah laporan keuangan dikirimkan dan uang yang disetor secara tepat

waktu ke keuskupan?

N :Karena kita masih membutuhkan subsidi dari Keuskupan maka segala

laporan harus tertib. Kalau tidak tertib bisa jadi kepercayaan dari Keuskupan

ke Paroki berkurang. Keuangan yang harus disetor juga tertib,seberapapun

jumlahnya kita ya harus setor. Mungkin memang paling sedikit dibanding

Paroki lainnya.

P : Apakah keuskupan itu setiap bulan memberikan bantuan bu?

N : Bantuan/subsidi KAS untuk sumbangan rutin biasanya dikirim ke Paroki

bulan Juni. Untuk program setelah kita mengirim proposal kegiatan.

P :Apakah ada kesulitan untuk menerapkan standar laporan keuangan dari

keuskupan?

N :Tidak ada, kalau merasa kesulitan kita tanya ke Keuskupan. Kalau membuat

LPJ belum selesai ya kita katakan memang belum selesai, jadi terus terang

saja.

P : Lalu penggunaan kode akun menggunakan PTKAP atau PPAP yang baru

bu?

N : Sudah menggunakan Petunjuk Pelaksanaan Akuntansi Paroki yang baru

mbak, penerapannya sudah dari bulan Januari 2018.

P : Bu, perilaku etis apa yang sudah ibu jalanlan selama menjadi bendahara

paroki?

N : Dengan menjaga kerahasiaan keuangan paroki, jadi tidak membeberkan

kepada semua orang.

P : Apakah ada pembatasan aksesn brankas dan file? akses atas file apa saja bu

yang dibatasi?

N : Ada pembatasan, kalau brankas saya yang memegang kuncinya, kalau file ya

operator sama saya saya mbak, file yang dibatasi Buku Bank dama Buku Kas

Harian.

P : Apakah operator akuntansi melakukan back up atas file ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

104

N : Iya di back up juga.

P : Bagaimana cara bendahara menjaga komunikasi dengan sesama bendahara?

N : Ya, saling kerjasama mbak, saling melengkapi bila ada kekurangan.

P : Apakah peralatan seperti komputer yang digunakan milik paroki bu?

N : Iya semua dari paroki, peralatan seperti komputer dan printer. Paroki juga

punya e-mail dan rekening atas nama paroki.

P : Apakah tugas seperti membuat laporan keuangan boleh dikerjakan di rumah

bu?

N : Semuanya dikerjakan di sekretariat mbak, menghitung uang, tanda tangan

bukti, pembuatan laporan itu semua dikerjakan di sekretariat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

105

Lampiran 2

HASIL WAWANCARA 2

Narasumber : Rm. Y. Eka Heru Murcahyana, SJ

Jabatan : Kepala Paroki

P :Apakah dewan paroki menetapkan standar mengenai integritas dan nilai-nilai

etika? kalau ada, apakah standar tersebut dievaluasi dalam penerapannya?

N :Ya, Keuskupan memberikan Pedoman Pelaksaan Dewan Paroki (PPDP) lalu

dari paroki sendiri membuat Pedoman Dasar Dewan Paroki (PDDP), paroki

sudah punya PDDP yang dibuat pada tahun 2009, dan itu harus kita

perbaharui agar lebih baik lagi, sekarang baru buat drafnya. Saya juga

mempunyai buku lain yang menjadi acuan dalam melaksanakan etika

pastoral.

P :Apakah romo terlibat mengawasi kinerja pengurus terutama kinerja

bendahara paroki?

N :Ya, pasti mengawasi, lewat komunikasi dengan bendahara paroki dan

pengurus lainnya.

P :Apakah paroki memiliki struktur organisasi kepengurusan, pemisahan tugas,

visi misi dan alur pelaporan keuangan yang jelas ?

N : Ya, ada strukturnya, pembagian tugas ada di Pedoman Pelaksanaan Dewan

Paroki ada misi dan visinya, alur pelaporan kuangan sudah ditetapkan juga.

P :Apakah terdapat kebijakan dari romo untuk menentukan dewan yang dipilih?

N :Ya, harus jujur, mempunyai ekonomi yang mapan dan punya ilmu untuk

mengelola keuangan.

P :Apakah ada pelatihan bagi dewan paroki dalam menjalankan tugasnya ?

N :Setiap pelatihan yang diadakan dari keuskupan sebisa mungkin kita terus

mengikuti.

P :Apakah ada persiapan dan perencanaan atas penggantian pengurus dewan

yang baru terutama untuk bendahara?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

106

N :Ya. Selama ini kan bendahara II menjadi bendahara I dan bendahara I bisa

jadi kepala bidang yang lain atau mungkin sudah selesai tugasnya disini

digantikan orang lain.

P :Apakah dewan paroki melaporkan setiap kegiatan yang dilakukan ke

keuskupan maupun umat ?

N :Ya ada laporannya ke keuskupan, dan setiap ada kegiatan kita memberikan

pengumuman pada saat selesai misa.

P :Apakah setiap anggota yang melakukan program dengan baik ada imbalan

atau bonus?

N :Tidak, karena asasnya kita kan sukarela dan kalau diadakan bisa

menimbulkan masalah seperti kecemburuan antar anggota dewan.

P :Apakah bendahara melaporkan keuangan paroki sesuai dengan standar

laporan keuangan dari keuskupan dan secara tepat waktu ?

N :Ya.

P :Apakah bendahara patuh terhadap standar pelaporan keuangan yang

ditetapkan keuskupan ?

N :Ya.

P :Apakah romo menetapkan batas kecurangan yang dilakukan bendahara?

N :Tidak, kalau menetapkan berarti orang boleh curang dengan batas sekian, jadi

kalau tidak artinya tanpa toleransi.

P : Apakah selama ini pernah ada kasus tentang kecurangan akan penerimaan

kas?

N : Tidak ada, ya kan petugas penghitung kolekte lebih dari satu orang dan uang

yang dihitung ditulis dalam laporan rincian uang lima ribuan berapa, uang

seribuan berapa, koin lima ratusan juga berapa, sehingga laporannya rinci.

P :Apakah masing-masing tim kerja membuat renacana anggaran penerimaan

kas untuk setiap kegiatan?

N :Ya, kita ada RAPB.

P :Apakah romo terlibat dalam otorisasi dokumen penerimaan kas paroki?

N :Ya, terlibat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

107

P :Apakah dewan paroki membuat prosedur pencatatan transaksi keuangan?

N :Ya, prosedurnya sudah ada dari keuskupan.

P :Apakah setiap anggota dewan paroki saling mengawasi satu dengan yang

lainnya?

N :Mungkin iya, karena kita kan selalu koordinasi dan komunikasi, rapat dan

sebagainya. Sehingga itu kan dalam arti kita juga saling mengawasi.

P Apakah romo mengkomunikasikan perubahan sistem baru kepada bendahara

paroki?

N :Ya, itu dari keuskupan sendiri yang melakukan sosialisasi, kita mengikuti

saja.

P :Untuk pergantian pengurus dilakukan berapa tahun sekali romo?

N :Tiga tahun sekali, jadi satu periode itu 3 tahun.

P :Apakah kegiatan yang dijalankan paroki dilaksanakan sesuai rencana yang

telah ditetapkan oleh pengurus paroki?

N :Ya sesuai.

P :Apakah dewan paroki secara rutin melaksanakan rapat?

N :Ya, ada rapat harian dewan paroki.

P :Apakah setiap umat dan anggota dewan paroki memiliki hak untuk

melaporkan kecurangan yang terjadi?

N :Ya boleh, apabila ada kecurangan boleh dilakukan.

P :Apakah bendahara mengkomunikasikan laporan keuangan kepada pihak luar,

seperti penyumbang dana?

N :Ya, ada laporannya.

P :Apakah dewan paroki mengadakan rapat dengan penyumbang dana untuk

kegiatan yang dilaksanan diparoki?

N :Selama ini tidak, karena mereka ditempat lain dan mereka tahu ada kegiatan

diparoki dan mereka membantu, jadi tidak ikut terlibat rapat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

108

P :Apakah ada monitoring dan mengevaluasi secara berkala dan berjenjang atas

pengelolaan keuangan dan proses akuntansi yang dilakukan oleh pihak-pihak

berwenang?

N :Ya, kita kan juga supervisi dari keuskupan kan juga dalam rangka itu.

P :Dewan paroki mempertimbangkan hasil evaluasi dari tahun ketahun?

N :Ya hasil evaluasi tahun lalu kami pertimbangkan untuk tahun kedepannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

109

Lampiran 3

HASIL WAWANCARA 3

Narasumber : Anastasia Hartini

Jabatan : Bendahara I

P :Apa saja tugas Bendahara I selama ini bu?

N :Karena yang membuat laporan keuangan Bendahara III maka tugas saya

mengecek dan meneliti laporan keuangan yang disetorkan ke Keuskupan

dengan bukti yang ada, sudah benar atau belum.

P :Bagaimana alur penerimaan kas paroki bu?

N :Kita menerima kas lalu dicatat di Buku Kas Dewan Paroki, membuat arus kas

dan bank. Laporannya dikirim lewat e-mail dengan disertai bukti pengiriman

uang yang kitatransfer lewat bank.

P : Dari wawancara dengan Bendahara III penerimaan kas milik paroki itu tidak

di setorkan ke bank kenapa ya bu?

N : Kita ada penyimpanan kas di bank tetapi karna penerimaan kas yang tidak

banyak jadi di simpan di sekretariat.

N : Lalu brankas yang di sekretariat menurut ibu aman atau tidak?

P : Saya pernah mengalami kejadian dimana rumah saya kebakaran dan saya

memiliki brankas yang sama dengan yang di sekretariat, brankas tersebut

habis terbakar itu mbak.

P :Menurut ibu bagaimana pengendalian internal penerimaan kas paroki, sudah

baik apa masih kurang?

N :Sudah bagus, bukti-bukti ada, romo juga selalu memantau dan

menandatangani dokumen dan laoran. Juga paroki danan belum pernah ada

masalah, itu juga sudah diakui dari Keuskupan yang melakukan audit tiga

tahun sekali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

110

Lampiran 4 Berita Acara Penghitungan dan Penyerahan Kolekte (BAPK)

Lampiran 5 Berita Acara Penghitungan dan Penyerahan Dana Kotak

Persembahan Gereja (BAKG)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

111

Lampiran 6 Rincian Berita Acara Penghitungan dan Penyerahan Dana Kotak

Persembahan Gereja (RBAKG)

Lampiran 7 Berita Acara Penghitungan dan Penyerahan Kolekte (BAPK) Misa

Lingkungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

112

Lampiran 8 Penghitungan Hasil Kotak TPE

Lampiran 9 Bukti Kas Masuk (BKM)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

113

Lampiran 10 Laporan Buku Harian Kas Dewan Paroki

Lampiran 11 Rencana Anggaran Penerimaan dan Beban (RAPB)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM INFORMASI ... · SKRIPSI AHAIJSIS TSNGEITBALTAN INTENNAL PAI}A SilSTEM ilgIlQItS{AST AI(UNTANSil PENf,AIMAAN XAS {Studi Katus di Faroki

114

Lampiran 12 Laporan Aktivitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI