Post on 04-Apr-2018
7/31/2019 Isi Gemelli
1/25
March 26, 2011 KKS OBSTETRIC AND GINEKOLOGIC
R E F A R A T K E H A M I L A N G E M E L L I Page 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kehamilan ganda atau hamil kembar adalah kehamilan dengan dua janin atau lebih .
Kehamilan kembar mempengaruhi ibu dan janin, diantaranya adalah kebutuhan akan zat-zat
ibu bertambah sehingga dapat menyebabkan anemia dan defisiensi zat-zat lainnya, terhadap
janin yaitu usia kehamilan tambah singkat dengan bertambahnya jumlah janin pada kehamilan
kembar : 25% pada gemeli, 50% pada triplet, 75% pada quadruplet, yang akan lahir 4 minggu
sebelum cukup bulan. Jadi kemungkinan terjadinya beyi premature akan tinggi.
Persalinan dengan kehamilan kembar memiliki risiko lebih tinggi dari pada persalinan dengan
janin satu. Semakin banyak jumlah janin yang dikandung ibu, semakin tinggi risiko yang akan
ditanggung ibu.
Terdapat beberapa orang yang melakukan persalinan melalui section caesarea atas indikasi
kehamilan kembar ini.
Dengan dilatarbelakangi masalah di atas, maka Penulis tertarik untuk mengangkat judul
Kehamilan Ganda sebagai judul makalah ini.
7/31/2019 Isi Gemelli
2/25
March 26, 2011 KKS OBSTETRIC AND GINEKOLOGIC
R E F A R A T K E H A M I L A N G E M E L L I Page 2
1.2 Tujuan Penulisan1. Mengetahui pengertian dari kehamilan ganda
2. Mengetahui etiologi dari kehamilan ganda
3. Mengetahui tentang pertumbuhan janin kembar
4. Mengetahui perbedaan cirri, sifat antara kembar monozigotik dan dizigotik
5. Mengetahui cara mendiagnosis kehamilan ganda
6. Mengetahui pengaruh kehamilan ganda terhadap ibu dan janin
7. Mengetahui cara penanganan hamil ganda dalam kehamilan dan persalinan
7/31/2019 Isi Gemelli
3/25
March 26, 2011 KKS OBSTETRIC AND GINEKOLOGIC
R E F A R A T K E H A M I L A N G E M E L L I Page 3
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Kehamilan kembar atau kehamilan multipel ialah suatu kehamilan dengan dua janin atau lebih.
Kehamilan multipel dapat berupa kehamilan ganda/ gemelli (2 janin), triplet ( 3 janin ),
kuadruplet ( 4 janin ), Quintiplet ( 5 janin ) dan seterusnya dengan frekuensi kejadian yang
semakin jarang sesuai dengan hokum Hellin. Hukum Hellin menyatakan bahwa perbandingan
antara kehamilan ganda dan tunggal adalah 1: 89, untuk triplet 1 : 892, untuk kuadruplet 1 :
893, dan seterusnya. Kehamilan tersebut selalu menarik perhatian wanita itu sendiri, dokter
dan masyarakat pada umumnya. Morbiditas dan mortalitas mengalami peningkatan yang nyata
pada kehamilan dengan janin ganda, oleh karena itu mempertimbangkan kehamilan ganda
sebagai kehamilan dengan komplikasi bukanlah hal yang berlebihan.
2.2 Etiologi
1. factor-faktor yang mempengaruhi adalah; bangsa, umur, dan paritas, sering mempengaruhi
kehamilan kembar 2 telur
2. factor obat-obat induksi ovulasi; Profertil, Clomid, dan hormone gonadotropin dapat
menyebabkan kehamilan dizigotik dan kembar lebih dari dua
3. factor keturunan
4. factor yang lain belum diketahui
7/31/2019 Isi Gemelli
4/25
March 26, 2011 KKS OBSTETRIC AND GINEKOLOGIC
R E F A R A T K E H A M I L A N G E M E L L I Page 4
Factor bangsa mempengaruhi kehamilan ganda : di AS lebih banyak dijumpai pada wanita
kulit hitam dibandingkan kulit putih. Angka tertinggi kehamilan ganda dijumpai di Finlandia dan
terendah di Jepang
Factor umur : makin tua, makin tinggi angka kejadian kehamilan kembar dan menurun lagi
setelah umur 40 tahun
Paritas : pada primipara 9,8 per 1000 dan pada multipara (oktipara) naik jadi 18,9 per 1000
persalinan
Keturunan : keluarga tertentu akan cenderung melahirkan anak kembar yang biasanya diturunkan
secara paternal, namun dapat pula secara maternal.
2.3 Frekuensi
Menurut Hukum Hellin, frekuensi antara kehamilan ganda dan tunggal adalah:
gemeli (2) : 1 : 80
triplet (3) : 1 : 802
quadruplet (4) : 1 : 803
quintuplet (5) : 1 : 804
sextuplet (6) : 1 : 805
2.4 Jenis Gemeli
Kembar Monozigotik
Kembar monozigotik atau identik, muncul dari suatu ovum tunggal yang dibuahi yang kemudian
membagi menjadi dua struktur yang sama, masing-masing dengan potensi untuk berkembang
menjadi suatu individu yang terpisah
7/31/2019 Isi Gemelli
5/25
March 26, 2011 KKS OBSTETRIC AND GINEKOLOGIC
R E F A R A T K E H A M I L A N G E M E L L I Page 5
Kembar Dizigot
Dizigotik, atau fraternal, kembar yang ditimbulkan dari dua ovum yang terpisah. Kembar
dizigotik terjadi dua kali lebih sering daripada kembar monozigotik dan insidennya dipengaruhi
oleh sejumlah faktor antara lain yaitu ras, riwayat keluarga, usia maternal, paritas, nutrisi dan
terapi infertilitas.
Conjoined twins, superfekundasi, dan superfetasi
Conjoined twins/kembar siam adalah kembar dimana janin melekat satu dengan yang lainnya.
Misalnya : torakofagus (dada dengan dada), abdominofagus (perlekatan kedua abdomen),
kraniofagus (kedua kepala), dsb.
Superfekundasi adalah pembuahan dua telur yang dikeluarkan pada ovulasi yang sama pada
dua kali coitus yang dilakukan pada jarak waktu yang pendek.
Superfetasi adalah kehamilan kedua yang terjadi beberapa minggu atau bulan setelah
kehamilan pertama.
7/31/2019 Isi Gemelli
6/25
March 26, 2011 KKS OBSTETRIC AND GINEKOLOGIC
R E F A R A T K E H A M I L A N G E M E L L I Page 6
Pertumbuhan Janin Kembar
1. berat badan satu janin kehamilan kembar rata-rata 1000 gram lebih ringan dari janin tunggal.
2. berat badan baru lahir biasanya pada kembar dua di bawah 2500 gram, triplet di bawah 2000
gram, zuadriplet di bawah 1500 gram, dan quintuplet di bawah 1000 gram.
3. berat badan masing-masing janin dari kehamilan kembar tidak sama, umumnya berselisih
antara 50 sampai 1000 gram, dan karena pembagian sirkulasi darah tidak sama, maka yang satu
lebih kurang tumbuh dari yang lainnya.
7/31/2019 Isi Gemelli
7/25
March 26, 2011 KKS OBSTETRIC AND GINEKOLOGIC
R E F A R A T K E H A M I L A N G E M E L L I Page 7
4. pada kehamilan ganda monozigotik:
pembuluh darah janin yang satu beranastomosis dengan janin yang lain, karena itu setelah
bayi satu lahir tali pusat harus diikat untuk menghindari perdarahan
karena itu janin yang satu dapat terganggu pertumbuhannya dan menjadi monstrum, seperti
akardiakus dan kelainan lainnya
dapat terjadi sindroma transfuse fetal; pada janin yang mendapat darah lebih banyak terjadi
hidramnion, polisitemia, oedema, dan pertumbuhan yang baik. Sedangkan janin kedua terlihat
kecil, anemis, dehidrasi, oligohidrami, dan mikrokardia, karena kurang mendapat darah.
5. pada kehamilan kembar dizigotik :
dapat terjadi janin yang satu meninggal dan janin yang lain tumbuh sampai cukup bulan
janin yang mati bisa diresorbsi (kalau pada kehamilan muda), atau pada kehamilan yang agak
tua, janin jadi pipih yang disebut fetus papyraseus atau kompresus.
Selaput ketuban pada kehamilan kembar
7/31/2019 Isi Gemelli
8/25
March 26, 2011 KKS OBSTETRIC AND GINEKOLOGIC
R E F A R A T K E H A M I L A N G E M E L L I Page 8
2.5 Patofisiologi
Pada kehamilan kembar distensi uterus berlebihan, sehingga melewati batas toleransi dan
seringkali terjadi putus prematurus. Lama kehamilan kembar dua rata-rata 260 hari, triplet 246
hari dan kuadruplet 235 hari. Berat lahir rata-rata kehamilan kembar 2500gram, triplet
1800gram, kuadriplet 1400gram. Penentuan zigositas janin dapat ditentukan dengan melihat
plasenta dan selaput ketuban pada saat melahirkan. Bila terdapat satu amnion yang tidak
dipisahkan dengan korion maka bayi tesebut adalah monozigotik. Bila selaput amnion
dipisahkan oleh korion, maka janin tersebut bisa monozigotik tetapi lebih sering dizigotik.1,2
Pada kehamilan kembar dizigotik hampir selalu berjenis kelamin berbeda. Kembar dempet atau
kembar siam terjadi bila hambatan pembelahan setelah diskus embrionik dan sakus amnion
terbentuk, bagian tubuh yang dimiliki bersama dapat.
Secara umum, derajat dari perubahan fisiologis maternal lebih besar pada kehamilan kembar
dibanding dengan kehamilan tunggal. Pada trimester 1 sering mengalami nausea dan muntah
yang melebihi yang dikarateristikan kehamilan-kehamilan tunggal. Perluasan volume darah
maternal normal adalah 500 ml lebih besar pada kehamilan kembar, dan rata-rata kehilangan
darah dengan persalinan vagina adalah 935 ml, atau hampir 500 ml lebih banyak dibanding
dengan persalinan dari janin tunggal.
Massa sel darah merah meningkat juga, namun secara proporsional lebih sedikit pada
kehamilan-kehamilan kembar dua dibanding pada kehamilan tunggal, yang menimbulkan
anemia fisiologis yang lebih nyata. Kadar haemoglobin kehamilan kembar dua rata-rata
sebesar 10 g/dl dari 20 minggu ke depan. Sebagaimana diperbandingkan dengan kehamilan
tunggal, cardiac output meningkat sebagai akibat dari peningkatan denyut jantung serta
peningkatan stroke volume. Ukuran uterus yang lebih besar dengan janin banyak meningkatkan
perubahan anatomis yang terjadi selama kehamilan. Uterus dan isinya dapat mencapai volume
10 L atau lebih dan berat lebih dari 20 pon. Khusus dengan kembar dua monozygot, dapat
7/31/2019 Isi Gemelli
9/25
March 26, 2011 KKS OBSTETRIC AND GINEKOLOGIC
R E F A R A T K E H A M I L A N G E M E L L I Page 9
terjadi akumulasi yang cepat dari jumlah cairan amnionik yang nyata sekali berlebihan, yaitu
hidramnion akut.
Dalam keadaan ini mudah terjadi kompresi yang cukup besar serta pemindahan banyak visera
abdominal selain juga paru dengan peninggian diaphragma. Ukuran dan berat dari uterus yang
sangat besar dapat menghalangi keberadaan wanita untuk lebih sekedar duduk.
Pada kehamilan kembar yang dengan komplikasi hidramnion, fungsi ginjal maternal dapat
mengalami komplikasi yang serius, besar kemungkinannya sebagai akibat dari uropati
obstruktif. Kadar kreatinin plasma serta urin output maternal dengan segera kembali ke normal
setelah persalinan. Dalam kasus hidramnion berat, amniosintesis terapeutik dapat dilakukan
untuk memberikan perbaikan bagi ibu dan diharapkan untuk memungkinkan kehamilan
dilanjutkan.
Berbagai macam stress kehamilan serta kemungkinan-kemungkinan dari komplikasi-komplikasi
maternal yang serius hampir tanpa kecuali akan lebih besar pada kehamilan kembar.
2.6 Diagnosis Kehamilan Kembar
1. anamnesis
perut lebih buncit dari semestinya sesuai dengan umur tuanya kehamilan
gerakan janin lebih banyak dirasakan ibu hamil
uterus terasa lebih cepat membesar
pernah hamil kembar atau ada riwayat keturunan kembar
apakah telah mendapat pengobatan infertilitas
2. inspeksi dan palpasi
7/31/2019 Isi Gemelli
10/25
March 26, 2011 KKS OBSTETRIC AND GINEKOLOGIC
R E F A R A T K E H A M I L A N G E M E L L I Page 10
pada pemeriksaan pertama dan ulangan ada kesan uterus lebih besar dan lebih cepat
tumbuhnya dari biasa
gerakan-gerakan janin terasa lebih sering
bagian-bagian kecil terasa lebih banyak
teraba ada 3 bagian besar janin
teraba ada 2 balotement
3. auskultasi
Terdengar 2 denyut jantung janin pada 2 tempat yang agak berjauhan dengan perbedaan
kecepatan sedikitnya 10 denyut per menit atau bila dihitung bersamaan terdapat selisih 10.
4. rotgen foto abdomen
Tampak gambaran 2 janin
Pemeriksaan dengan rotgen sudah jarang dilakukan untuk mendiagnosa kehamilan ganda
karena cahaya penyinaran
Diagnosis pasti kehamilan kembar ditentukan dengan teraba dua kepala, dua bokong,
terdengar dua denyut jantung janin, dan dari pemeriksaan ultrasonografi.
Diagnosis diferensial :
Kehamilan tunggal dengan janin besar
Hidramnion
Molahidatidosa
Kehamilan dengan tumor
5. ultrasonografi
7/31/2019 Isi Gemelli
11/25
March 26, 2011 KKS OBSTETRIC AND GINEKOLOGIC
R E F A R A T K E H A M I L A N G E M E L L I Page 11
Bila tampak 2 janin atau 2 jantung yang berdenyut yang telah dapat ditentukan pada triwulan
I/pada kehamilan 10 minggu.
Pemeriksaan ultrasonografi pada kehamilan kembar harus dikerjakan.
Pada kehamilan kembar dichorionic : jenis kelamin berbeda, plasenta terpisah dengan dinding
pemisah yang tebal (> 2mm) atau twin peak sign dimana membran melekat pada dua buah
plasenta yang menjadi satu.
Pada kehamilan monochorionik tidak terlihat gambaran diatas.
Presentasi vertex-vertex = 50% kasus kehamilan kembar Presentasi vertex-bokong = 33% kasus kehamilan kembar Presentasi bokong-bokong = 10% kasus kehamilan kembar
7/31/2019 Isi Gemelli
12/25
March 26, 2011 KKS OBSTETRIC AND GINEKOLOGIC
R E F A R A T K E H A M I L A N G E M E L L I Page 12
7/31/2019 Isi Gemelli
13/25
March 26, 2011 KKS OBSTETRIC AND GINEKOLOGIC
R E F A R A T K E H A M I L A N G E M E L L I Page 13
6. elektrokardiogram total
Terdapat gambaran 2 EKG yang berbeda dari kedua janin
7. reaksi kehamilan
Karena pada hamil kembar umumnya plasenta besar atau ada 2 plasenta, maka produksi HCG
akan tinggi, jadi titrasi reaksi kehamilan bisa positif, kadang-kadang sampai 1/200. Hal ini dapat
dikacaukan dengan mola hidatidosa.
Kadangkala diagnosa baru diketahui setelah bayi pertama lahir, uterus masih besar, ternyata
masih ada janin satu lagi dalam rahim. Kehamilan kembar sering terjadi bersamaan dengan
hidramnion dan toksemia gravidarum.
Diagnosis pasti:
secara klinis
- terdapat 2 kepala, 2 bokong, dan 1 atau 2 punggung
- terdengar 2 DJJ di tempat yang berjauhan dengan perbedaan 10 denyut per menit atau lebih
USG atau foto roentgen : bayangan janin lebih dari 1
Diagnosis differensial:
Kehamilan tunggal dengan janin besar
Hidramnion
Mola hidatidosa
Kehamilan dengan tumor (mioma/kista ovarium)
7/31/2019 Isi Gemelli
14/25
March 26, 2011 KKS OBSTETRIC AND GINEKOLOGIC
R E F A R A T K E H A M I L A N G E M E L L I Page 14
Pengaruh Terhadap Ibu Dan Janin
1. Terhadap ibu
kebutuhan akan zat-zat bertambah sehingga dapat menyebabkan anemia dan defisiensi zat-
zat lainnya
kemungkinan terjadinya hidramnion bertambah 10 kali lebih besar
frekuensi pre-eklamsi eklamsi lebih sering
karena uterus yang besar ibu mengeluh sesak napas, sering miksi, serta terjadi edema dan
varises pada tungkai dan vulva
dapat terjadi inersia uteri, perdarahan post partum, dan solusio plasenta setelah anak
pertama lahir
2. Terhadap janin
usia kehamilan tambah singkat dengan bertambahnya jumlah janin pada kehamilan kembar :
25% pada gemeli, 50% pada triplet, 75% pada quadruplet, yang akan lahir 4 minggu sebelum
cukup bulan. Jadi kemungkinan terjadinya beyi premature akan tinggi.
Bila sesudah bayi pertama lahir terjadi solusio plasenta, maka angka kematian bayi kedua
tinggi
Sering terjadi kesalahan letak janin, yang juga akan mempertinggi angka kematian janin
2.7 Komplikasi
Komplikasi pada ibu dan janin pada kehamilan kembar lebih besar dibandingkan kehamilan
tunggal. Angka kematian perinatal pada kehamilan kembar cukup tinggi, dengan kembar
monozigotik 2,5 kali angka kematian kembar dizigotik. Resiko terjadinya abortus pada salah
7/31/2019 Isi Gemelli
15/25
March 26, 2011 KKS OBSTETRIC AND GINEKOLOGIC
R E F A R A T K E H A M I L A N G E M E L L I Page 15
satu fetus atau keduanya tinggi. Pada trisemester pertama kehamilan reabsorbsi satu janin atau
keduanya kemungkinan terjadi.
Anemia sering ditemukan pada kehamilan kembar oleh karena kebutuhan nutrisi yang tinggi
serta peningkatan volume plasma yang tidak sebanding dengan peningkatan sel darah merah
mengakibatkan kadar hemoblobin menjadi turun, keadaan ini berhubungan dengan kejadian
edema pulmonum pada pemberian tokolitik yang lebih tinggi dibandingkan kehamilan kembar.
Angka kejadian persalinan preterm ( umur kehamilan kurang 37 minggu ) pada kehamilan
kembar 43,6 % dibandingkan dengan kehamilan tunggal sebesar 5,6 %.
Frekuensi terjadinya hipertensi yang diperberat kehamilan, preklamsia dan eklamsia meningkat
pada kehamilan kembar. Pendarahan antepartum oleh karena solutio plasenta disebabkan
permukaan plasenta pada kehamilan kembar jelek sehingga plasenta mudah terlepas. Kematian
satu janin pada kehamilan kembar dapat terjadi, penyebab kematian yang umum adalah saling
membelitnya tali pusat. ( Benirschke, 1983 ).
Bahaya yang perlu dipertimbangkan pada kematian satu janin adanya koagulopati konsumtif
berat yang dapat mengakibatkan terjadinya disseminated intravascular coagulopathy.
Kelainan kongenital mayor pada kehamilan kembar meningkat sesuai dengan jumlah
kembarnya. Pada kembar triplet, angka kelainan kongenital mayor lebih tinggi dibandingkan
kembar dua. Kelainan jantung pada kembar monozigotik 1 : 100 kasus. Perdarahan postpartum
dalam persalinan kembar disebabkan oleh overdistension uterus, tendesi terjadinya atonia
uterus dan berasal dari insersi plasenta.
7/31/2019 Isi Gemelli
16/25
March 26, 2011 KKS OBSTETRIC AND GINEKOLOGIC
R E F A R A T K E H A M I L A N G E M E L L I Page 16
Beberapa keadaan yang menyertai kehamilan kembar meliputi1,2,3:
1. Aborsi
Aborsi spontan lebih besar kemungkinannya terjadi pada kehamilan kembar. Kembar dua
monochorial jauh lebih banyak dibanding kembar dichorial, yang mengimplikasikan monozygot
sebagai faktor resiko untuk abortus spontan.
2.Berat Badan Lahir Rendah.
Kehamilan janin kembar lebih besar kemungkinannya dikarakterisasikan dengan berat badan
lahir rendah dibandingkan dengan kehamilan tunggal, paling sering disebabkan oleh karena
pertumbuhan janin yang terbatas serta persalinan preterm. Secara umum, semakin besar
jumlah janin, semakin besar derajat dari keterbatasan pertumbuhan. Beberapa peneliti telah
membuat sanggahan bahwa pertumbuhan janin dalam kehamilan berganda berbeda dari yang
tunggal, dan bahwa pertumbuhan abnormal hanya dapat didiagnosa pada saat ukuran janin
kurang dari diharapkan untuk kehamilan berganda.
Dalam kehamilan dizygotik, perbedaan ukuran yang menyolok biasanya ditimbulakan dari
plasentasi yang tidak sama, dengan satu tempat plasenta menerima suplai darah yang lebih
baik dibandingkan yang lainnya, namun dapat juga merefleksikan potensial-potensial
pertumbuhan genetik yang berbeda. Dalam trisemester III, semakin besar massa janin semakin
bertambahnya maturasi plasenta serta insufisiensi plasenta relatif. Perbedaan ukuran dapat
juga disebabkan oleh karena abnormalitas umbilicus. Derajat pembatasan pertumbuhan dalam
kembar dua monozygot kemungkinannya lebih besar dibandingkan pada pasangan dizygotik.
3.Durasi Kehamilan.
Pada saat jumlah dari janin meningkat, durasi dari kehamilan menurun. Kira-kira separuh dari
kembar dilahirkan pada 36 minggu atau kurang dan persalinan sebelum genap bulan
merupakan alasan utama untuk peningkatan resiko morbiditas dan mortalitas neonatal pada
kembar. Pembatasan pertumbuhan serta morbiditas yang berhubungan, meningkat secara
bermakna pada kembar yang dilahirkan antara minggu ke 39 dan 41 dibandingkan dengan
7/31/2019 Isi Gemelli
17/25
March 26, 2011 KKS OBSTETRIC AND GINEKOLOGIC
R E F A R A T K E H A M I L A N G E M E L L I Page 17
persalinan pada 38 minggu atau kurang. Kehamilan kembar dua 40 minggu atau lebih harus
dianggap posterm. Hal ini didasarkan pada pengamatan bahwa bayi-bayi kembar dua lahir mati
yang dilahirkan saat 40 minggu atau lebih memiliki gambaran-gambaran yang sama dengan bayi
tunggal postmatur.
2.8 Penanganan Dalam Kehamilan
1. perawatan prenatal yang baik untuk mengenal kehamilan kembar dan mencegah komplikasi
yang timbul, dan bila diagnosis telah ditegakkan pemeriksaan ulangan harus lebih sering (1 x
seminggu pada kehamilan > 32 minggu)
2. setelah kehamilan 30 minggu, koitus dan perjalanan jauh sebaiknya dihindari, karena akan
merangsang partus prematurus
3. pemakaian korset gurita yang tidak terlalu ketat diperbolehkan, supaya terasa lebih ringan
4. periksa darah lengkap, Hb, dan golongan darah
5. pematangan paru janin bila ada tanda-tanda partus prematurus yang mengancam dengan
pemberian betamethason 24 mg/hari
6. rawat inap bila:
ada kelainan obstetric
ada his/pembukaan serviks
adanya hipertensi
pertumbuhan salah satu janin terganggu
kondisi social yang tidak baik
profilaksis/mencegah partus prematurus dengan obat tokolitik
7/31/2019 Isi Gemelli
18/25
March 26, 2011 KKS OBSTETRIC AND GINEKOLOGIC
R E F A R A T K E H A M I L A N G E M E L L I Page 18
2.9 Penanganan Dalam Persalinan
1. bila anak pertama letaknya membujur, kala I diawasi seperti biasa, ditolong seperti biasa
dengan episiotomi mediolateralis
2. setelah itu baru waspada, lakukan periksa luar, periksa dalam untuk menentukan keadaan
anak kedua. Tunggu sambil memeriksa tekanan darah dan lain-lain
3. biasanya dalam 5-10 menit lagi his akan kuat lagi. Bila anak kedua terletak membujur,
ketuban dipecahkan pelan-pelan supaya air ketuban tidak mengalir deras keluar. Tunggu dan
pimpin persalinan anak kedua seperti biasa
4. waspadalah atas kemungkinan terjadinya perdarahan post partum, maka sebaiknya pasang
infuse profilaksis
5. bila ada kelainan letak pada anak kedua, misalnya melintang atau prolaps tali pusat dan
solusio pasenta, maka janin dilahirkan dengan cara operatif obstetric :
pada letak lintang coba versi luar dulu, atau lahirkan dengan cara versi dan ekstraksi
pada letak kepala, persalinan dipercepat dengan ekstraksi vakum atau forseps
pada letak bokong/kaki, ekstraksi bokong/kaki
7/31/2019 Isi Gemelli
19/25
March 26, 2011 KKS OBSTETRIC AND GINEKOLOGIC
R E F A R A T K E H A M I L A N G E M E L L I Page 19
Mekanisme Interlocking pada persalinan kembar
Kiri : presentasi vertex-vertex
Kanan presentasi Vertex- presentasi bokong
6. indikasi seksio saesaria hanya pada :
janin pertama letak lintang
bila terjadi prolaps tali pusat
plasenta previa
7/31/2019 Isi Gemelli
20/25
7/31/2019 Isi Gemelli
21/25
March 26, 2011 KKS OBSTETRIC AND GINEKOLOGIC
R E F A R A T K E H A M I L A N G E M E L L I Page 21
lakukan pemeriksaan vaginal untuk : adanya prolaps funikuli, ketuban pecah dan intak,
presentasi bayi
bila presentasi verteks
bila kepala belum masuk, masukkan pada PAP secara manual ketuban dipecah periksa DJJ bila tak timbul kontraksi dalam 10 menit, tetesan oksitosin dipercepat sampai his
adekuat
bila dalam 30 menit bayi belum lahir lakukan tindakan menurut persyaratan yang ada(vakum, forseps, seksio)
bila presentasi bokong
lakukan persalinan pervaginam bila pembukaan lengkap dan bayi tersebut tidak lebihbesar dari bayi I
bila tidak ada kontraksi sampai 10 menit, tetesan oksitosin dipercepat sampai hisadekuat
pecahkan ketuban periksa DJJ bila gawat janin lakukan ekstraksi bila tidak mungkin melakukan persalinan pervaginam lakukan SC
bila letak lintang
bila ketuban intak, lakukan versi luar bila versi luar gagal dan pembukaan lengkap lakukan versi ekstraksi bila gagal lakukan SC
pasca persalinan berikan oksitosin drip 20 IU dalam 1 liter cairan 60 tetes/menit atau berikan
ergometrin 0,2 mg IM 1 menit sesudah kelahiran anak yang terakhir dan lakukan manajemen
aktif kala III.
7/31/2019 Isi Gemelli
22/25
March 26, 2011 KKS OBSTETRIC AND GINEKOLOGIC
R E F A R A T K E H A M I L A N G E M E L L I Page 22
Jangan memberikan ergometrin pada pre eklamsi, eklamsi, dan hipertensi karena dapat
menyebabkan resiko kejang dan CVA
2.10 Prognosis
Prognosis untuk ibu lebih jelek bila dibandingkan pada kehamilan tunggal, karena seringnya
terjadi toksemia gravidarum, hidramnion, anemia, pertolongan obstetric operatif, dan
perdarahan postpartum.
Angka kematian perinatal tinggi terutama karena premature, prolaps tali pusat, solusio
plasenta, dan tindakan obstetric karena kelainan letak janin.
Morbiditas neonatus turun bila persalinan dilakukan pada kehamilan 37 38 minggu.
7/31/2019 Isi Gemelli
23/25
March 26, 2011 KKS OBSTETRIC AND GINEKOLOGIC
R E F A R A T K E H A M I L A N G E M E L L I Page 23
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kehamilan ganda atau hamil kembar adalah kehamilan dengan dua janin atau lebih (Rustam
Mochtar, 1998). Factor-faktor yang mempengaruhi adalah; bangsa, umur, dan paritas, sering
mempengaruhi kehamilan kembar 2 telur, factor obat-obat induksi ovulasi; Profertil, Clomid, dan
hormone gonadotropin dapat menyebabkan kehamilan dizigotik dan kembar lebih dari dua,
factor keturunan.
Berat badan satu janin kehamilan kembar rata-rata 1000 gram lebih ringan dari janin tunggal.
Terdapat beberapa perbedaan ciri, sifat, antara kembar monozigotik dan dizigotik.
Kehamilan kembar mempengaruhi ibu dan janin, diantaranya adalah kebutuhan akan zat-zat ibu
bertambah sehingga dapat menyebabkan anemia dan defisiensi zat-zat lainnya, terhadap janin
yaitu usia kehamilan tambah singkat dengan bertambahnya jumlah janin pada kehamilan kembar
: 25% pada gemeli, 50% pada triplet, 75% pada quadruplet, yang akan lahir 4 minggu sebelum
cukup bulan. Jadi kemungkinan terjadinya beyi premature akan tinggi.
Prosedur keterampilan klinik seksio sesarea adalah melalui beberapa langkah yaitu adanya
persetujuan medik, persiapan mental penderita, persiapan fisik penderita, persiapan menjelang
tindakan operasi, dan pelaksanaan tindakan operasi
7/31/2019 Isi Gemelli
24/25
March 26, 2011 KKS OBSTETRIC AND GINEKOLOGIC
R E F A R A T K E H A M I L A N G E M E L L I Page 24
3.2 Saran
Bidan sebagai petugas kesehatan sebaiknya dapat memberikan pelayanan antenatal yang
berkualitas agar dapat menegakkan diagnosa secara dini tentang adanya kehamilan
kembar/ganda. Dengan demikian, penanganan terhadap kehamilan ganda ini dapat dilakukan
sesuai dengan prosedur yang ada.
Dan dalam pelaksanaan seksio sesarea, para dokter hendaknya memperhatikan sterilitet dan
standardisasi prosedur dengan sangat teliti untuk menghindari terjadinya komplikasi setelah
pelaksanaan seksio sesarea ini.
7/31/2019 Isi Gemelli
25/25
March 26, 2011 KKS OBSTETRIC AND GINEKOLOGIC
Dewi, Yusmiati. 2007. Operasi Caesar. Jakarta : EDSA Mahkota
Martius, Gerhard. 1997. Bedah Kebidanan Martius. Jakarta : EGC
Mochtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obstetri Jilid I. Obstetri Fisiologi, Obstetri Patologi. Jakarta:
EGC
_______________ 1998. Sinopsis Obstetri Jilid II. Obstetri Operatif, Obstetri Sosial. Jakarta:
EGC
Prawirohardjo, Sarwono. 2002. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
____________________ 2005. Ilmu Kebidanan . Jakarta : FKUI
____________________ 2005. Ilmu Bsedah Kebidanan. Jakarta. Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo
http://www.askep-askeb-kita.blogspot.com/