CR PEB+Gemelli-2

download CR PEB+Gemelli-2

of 24

Transcript of CR PEB+Gemelli-2

  • 8/18/2019 CR PEB+Gemelli-2

    1/24

    LAPORAN KASUS

    KEHAMILAN GEMELI DENGAN PREEKLAMPSIA

    BERAT DAN IMPENDING ACUTE LUNG OEDEMA

    Disusun Oleh :

    Annisa Fadhilah

    11!"11!##

    Pe$%i$%in& :

    d'! A$$a' Si'ad(uddin S)!OG

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNI*ERSITAS +ARSI

    SMF OBSTETRI GINEKOLOGI RSUD SERANG

    ,ANUARI "1-

  • 8/18/2019 CR PEB+Gemelli-2

    2/24

    KATA PENGANTAR 

    Assalamu’alaikum Wr.Wb.

    Alhamdulillah, Puji dan syukur senantiasa saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang

    telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, serta shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad

    SAW, dan para sahabat serta pengikutnya hingga akhir aman. !arena atas rahmat dan ridha-

     Nya, penulis dapat menyelesaikan lap"ran kasus yang berjudul .Keha$ilan Ge$eli den&an

    P'ee/la$)sia Be'a0 dan I$)endin& Au0e Lun& Oede$a2! Penulisan lap"ran kasus ini

    dimaksudkan untuk memenuhi tugas dalam menempuh kepanitraan klinik di bagian "bstetrik dan

    ginek"l"gi di #S$% dr. %rajat Prawiranegara.

    Pada kesempatan ini, perkenankanlah penulis menyampaikan rasa terima kasih yang

    sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu, terutama kepada dr. Ammar Siradjuddin,

    Sp.&' yang telah memberikan arahan serta bimbingan ditengah kesibukan dan padatnya

    akti(itas beliau.

    Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam penulisan

    lap"ran kasus ini. $ntuk itu penulis mengharapkan kritik maupun saran yang bersi)at

    membangun dari para pemba*a. Akhir kata penulis berharap sem"ga lap"ran kasus ini dapat

     berman)aat bagi penulis khususnya dan bagi para pemba*a pada umumnya.

    Wassalamualaikum Wr.Wb.

    Serang, +anuari /

    Penulis

  • 8/18/2019 CR PEB+Gemelli-2

    3/24

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Preeklampsia adalah kelainan multisistem spesi)ik pada kehamilan yang ditandai

    "leh timbulnya hipertensi dan pr"teinuria setelah umur kehamilan minggu.

    Adanya Pre-0klampsia 1erat 2P013 dapat berakibat buruk pada ibu maupun janin

    yang dikandungnya. !"mplikasi pada ibu berupa Sindr"ma 4055P 2 Hemolysis, Elevated 

     Liver Enzyme, Low Platelet 3, edema paru, gangguan ginjal, perdarahan bahkan kematian

    ibu. !"mplikasi pada janin berupa kelahiran prematur, gawat janin, berat badan lahir 

    rendah atau intra uterine fetal death 26$7%3.

    Persalinan preterm adalah persalinan yang terjadi sebelum usia 89 minggu. W4&

    menambahkan bahwa saat ini kriteria usia hamil untuk bayi prematur adalah yang lahir 

    sebelum 89 minggu dengan berat lahir dibawah : gram.

    Wanita dengan preeklampsia dan kehamilan preterm perlu di"bser(asi dengan

     pengawasan k"ndisi kesejahteraan ibu dan janin se*ara ketat. Pada kehamilan preterm

    tanpa disertai tanda-tanda impending eclampsia  dengan keadaan janin baik dilakukan

     penanganan k"nser(ati).

    !ehamilan kembar atau kehamilan multipel ialah suatu kehamilan dengan

    dua janin atau lebih. !ehamilan multipel dapat berupa kehamilan ganda atau gemelli

    2 janin3, triplet 2 8 janin 3, kuadruplet 2 ; janin 3,

  • 8/18/2019 CR PEB+Gemelli-2

    4/24

    BAB II

    REKAM MEDIK 

    II! I! IDENTITAS

     Nama = Ny. # $sia = : tahun

    Alamat = >ip"*"k  Pekerjaan = 6bu rumah tangga

    Pendidikan = tamat S5TA

    Agama = 6slam

     N". #M = .;.9?.;:Tanggal masuk = :--: +am = .8

    II! II! ANAMNESIS

    2%ilakukan aut"anamnesis pada tanggal / +anuari / jam 9. W613

    !eluhan $tama = 4amil dengan Sesak Na)as

    !eluhan tambahan = Mulas-mulas ingin melahirkan

      1engkak pada kedua kaki

    #iwayat Penyakit Sekarang

    Pasien datang ke #S$% dr. %rajat Prawiranegara diantar "leh keluarga dengan

    membawa surat rujukan dari #S6A 1udi Asih dengan keluhan hamil dengan sesak na)as

    sejak 8 hari SM#S. Sesak na)as terjadi tiba-tiba tanpa dipengaruhi "leh akti(itas. Pasien

    merasa mulas-mulas sejak pukul 9. 28--:3, mulas-mulas dirasanya menjalar 

    dari atas perut ke bawah lalu ke pinggang. Pasien juga mengeluhkan kakinya yang

     bengkak sejak 8 bulan SM#S. !eluhan pusing, penglihatan buram, nyeri ulu hati, mual-

    muntah dan kejang disangkal "leh pasien.

    Pasien mengaku ini adalah kehamilan yang pertama dengan usia kehamilan @

     bulan, dan riwayat keguguran disangkal. Pasien mengatakan mengetahui dirinya hamil

    saat telat haid minggu dan memeriksakan dirinya ke bidan. %i bidan pasien di periksa

    urinnya dengan test pa*k, dengan hasil p"siti) hamil. Pasien mengatakan perutnya

    semakin membesar sejak usia kehamilan 8 bulan. Pasien merasakan adanya gerakan

  • 8/18/2019 CR PEB+Gemelli-2

    5/24

     janin dalam perutnya saat usia kehamilan ; bulan hingga saat ini. 1erat badan pasien juga

     bertambah kg yaitu dari :: kg menjadi /9 kg.

    #iwayat Menstruasi

    Menar*he = 8 tahun

    Siklus = Teratur  5ama = / hari

    1anyak = 'anti pembalut 2tidak ada gumpalan darah3

    %ismen"rrhea = B7l"ur Albus = B

    4P4T = :-:-:

    TP = --/

    #iwayat Pernikahan

    Menikah kali, menikah selama bulan

    $sia pasien saat menikah = : tahun

    $sia suami saat menikah = 9 tahun

    Pernikahan Syah #iwayat Persalinan dan !ehamilan

    '  P  A $sia !ehamilan = 8/ minggu

    +umlah anak hidup =

    6 = 4amil ini

    #iwayat AN>

    - #utin periksa kehamilannya tiap bulan di bidan dan #S6A 1udi Asih

    - Pasien di beri (itamin, Cat 1esi dan penambah darah- !enaikan 1erat 1adan = kg

    - Tekanan darah tertinggi pasien /D

    #iwayat !"ntrasepsi1elum pernah menggunakan

    #iwayat Penyakit %ahulu

    Asma = keluhan sesak napas disertai bunyi mengi, disangkal

    4ipertensi = keluhan nyeri kepala, riwayat hipertensi disangkal

    4epatitis = riwayat penyakit kuning, mual, muntah hebat disangkal%M = banyak makan, banyak minum, banyak 1A! disangkal

    46E = #iwayat penggunaan nark"ba 2jarum suntik3 dan mengganti-ganti

     pasangan disangkal

    #iwayat Penyakit %ahulu

    Asma = keluhan sesak napas disertai bunyi mengi, disangkal

    4ipertensi = keluhan nyeri kepala, riwayat hipertensi disangkal4epatitis = riwayat penyakit kuning, mual, muntah hebat disangkal

    %M = banyak makan, banyak minum, banyak 1A! disangkal

    46E = #iwayat penggunaan nark"ba 2jarum suntik3 dan mengganti-ganti pasangan disangkal

  • 8/18/2019 CR PEB+Gemelli-2

    6/24

    II! III! PEMERIKSAAN FISIK 

    Keadaan u$u$ = Sedang

    Kesada'an = >"mp"s mentis

    Tanda *i0al Tekanan darah = /D mm4g

    #espirasi = 89 Dmenit Nadi = ?/ Dmenit

    Suhu = 8/,9 F>

    S0a0us Gene'alis

    !epala = N"rm"*hepale, rambut hitam, tidak mudah di *abut

    Mata = 0dema Palpebra 2BDB3, !"njungti(a anemis 2-D-3, Sklera ikterik 2-D-3

    5eher = Pemberasan !'1 2-3, pembesaran tir"id 2-3

      +EP :-*m 4Th"ra = Simetris saat statis dan dinamis

    Mammae = Membesar, papilla mame menegang, hiperpigmentasi aer"la

    Pulm" = Eesikuler 2BDB3, rh"nki basah basal 2BDB3, wheeing 2-D-3

    >"r = S S reguler, murmur sist"lik 2-D-3, gall"p 2-D-3Abd"men = Shi)ting dullness 2B3, status "bstetrikus

    0kstremitas = Akral hangat, udem pada kedua kaki, re)le patella 2BDB3

    S0a0us O%s0e0'i

    6nspeksi = Abd"men tampak membesar, linea nigra 2B3, striae gra(idarum 2B3

    Palpasi = 5e"p"ld 6 = T7$G ; *m. Teraba lunak, keras, melenting.  5e"p"ld 66 = !anan G Teraba panjang keras memapan, b"k"ng

      !iri G Teraba bagian-bagian ke*il janin.

      5e"p"ld 666 = Teraba bagian bulat, besar, lunak, dan tidak melenting.

      5e"p"ld 6E = !"n(ergen.  46S = D’:’’

    Auskultasi = Pun*tum maksimum=

      5etak= Setinggi umbilikus perut kanan ibu  Setinggi umbilikus perut kiri ibu

      %++= :D menit 2teratur3

      ;@Dmenit 2teratur3

    Pe$e'i/saan Dala$ 3*T4

    Eul(a -(agina = %alam batas n"rmal

    P"rti" = 5unak, arah belakangPembukaan = - *m

    0))i*ement = 8H

    !etuban = 1elum dapat ditentukan1agian terendah = 1elum dapat ditentukan

    Penurunan = 1elum dapat ditentukan

    1l""dy sh"w = 2-3

    II! I*! PEMERIKSAAN TAMBAHAN

    Pemeriksaan 5ab"rat"rium

    4aem"gl"bin = 9,8 gDdl

    5euk"sit = 8.8 Dul

  • 8/18/2019 CR PEB+Gemelli-2

    7/24

    4emat"krit = :, H

    Tr"mb"sit = :. Dul

    'ula darah Sewaktu = 98 mgDdl$reum = 88

    >reatinin= ,?

    $rineMakr"sk"pis

    Warna = !uning tua

    !ekeruhan = +ernihP4 = /.

    1erat jenis = .

    Pr"tein = BBB

    'luk"sa = -!et"n = -

    %arah samar = -

     Nitrit = -

    $r"bilin"gen = -

    II! *! DIAGNOSIS KER,A

    'P" A" hamil 8/ minggu dengan Preeklamsia berat dan dypsneu et *ausa 6mpending

    A*ute 5ung &edema, Anemia sedang, +anin ganda 4idup, presentasi b"k"ng letak lintang

    II! *I! PENATALAKSANAAN

    Pr"tap P01

    - MgS&; H ;gr dalam ** a

  • 8/18/2019 CR PEB+Gemelli-2

    8/24

    ;DD/ .8 2di berikan di 6'% Maternal3 - & N#M1  lpm

    -MgS&; H ;gr 1"lus

    -MgS&; ;H / gr drip #5, tpm 2labu

    63-Adalat &r"s 8 mg

    8.8.: !"nsul Sp.+P

    2di berikan di $'%

    Maternal3

    %eamethas"n 8 ampul 6E5asi ampul

    %"pamet 8 : mg

    6S%N drip 6E jika masih sesak dan rh"nki

     banyak 

    :DD/ .8 SD ibu mengeluh sesak na)as

    &D ku= sedangdg, ks= *"mp"s

    mentis

    Td= ;D?

     Nadi= 8Dm#espi= 88 Dm

    Suhu= 8/,@ F>

    %++;Dmenit46S= D’:’’

    ETG (DuD( =tak 

    Pembukaan = - *m!etuban blm dpt ditentukan

    0))=8 HPenurunan = blm dpt ditntknAD 'P" A" hamil 8/minggu

    dengan Preeklamsia berat

    dan dypsneu et *ausa

    6mpending A*ute 5ung&edema, Anemia sedang,

    +anin ganda 4idup,

     presentasi b"k"ng letak lintang

    PD

    #awat in)use #5BMgS&; ;H  

      Tpm & N#1M  lpm

    #awat %> 2urin I@**-kuning3

    &bser(asi !u, !s, dan Tanda (ital

    &bser(asi 46S, %++ dan kemajuan

     persalinan

  • 8/18/2019 CR PEB+Gemelli-2

    9/24

    .;:

    ;.8

    5ap"r dr.Ammar Sp.&g +awaban k"nsul dr. Ammar Sp.&', hasil

    k"nsul dr.Sp.+P

    -5asi ampul

    -%"pamet 8 : mg

    -6S%N drip 6E jika masih sesak danrh"nki banyak #awat in)use #5BMgS&;

    ;H 2lb 663

    %i A>> semua "leh dr. Ammar Sp.&'

    Pr"tap P01 dihentikan bila ##J

    @Dmenit

    Antibi"tik Am"ksisillin gr 

    intra(ena

    mengganti *airan in)us #5B MgS&;

    ;H /gr 5abu 66

    :DD/ @. SDibu mengatakan masih

    terasa sesak na)as

    &D ku= sdg, ks= *mTd= ;D

     Nadi= ;Dm

    #espi= 8Dm

    Suhu= 8/,/ F>%++ 8?Dmenit

    46S= D’:’’ETG (DuD( =tak 

    Pembukaan = - *m

    0))= ;HPenurunan = blm dpt

    ditentukan

    %en"minat"r = blm dpt

    ditentukan

    AD 'P" A" hamil 8/minggudengan Preeklamsia beratdan dypsneu et *ausa

    6mpending A*ute 5ung

    "edema, Anemia sedang,+anin ganda 4idup,

     presentasi b"k"ng letak 

    lintang

    PD

    #awat in)use #5BMgS&; ;H 2lb 663

    #awat %> 2urin I?**-kuning

    ke*"klatan3

    &bser(asi !u, !s, dan Tanda (ital

    &bse(asi 46S, %++, dan kemajuan persalinan

    & N#1M lpm

  • 8/18/2019 CR PEB+Gemelli-2

    10/24

    ?.8 SD ibu masih mengeluhkan

    sesak na)as

    &D ku= sdgK ks= *m

    Td= ;D Nadi= Dm

    #espi= 8: DmSuhu= 8/,9 F>

    %++;Dmenit46S= D’:’’

    5ap"r dr. Ammar Sp.&g

    !"nsul Sp.+P untuk terminasi

    Abd"minal

    meminta S6& tindakan Se*ti" >aesaria

     di ttd "leh suami dan disaksikan "leh

     bidan Mega

    Memberikan k"nseling !1  ingin

     menggunakan !1 6$%

     meminta S6& !1 6$% dan S6& di ttd

    "leh suami, saksi bidan mega

    Mengambil sampel darah g"l"ngan

    darah 1, persediaan darah labu P#>

    Menghubungi ruang 6>$  tempat

    tersedia

    . SD keluhan sesak na)as&D Td= ;D

     Nadi= Dm

    #espi= 8: DmSuhu= 8/,9 F>

    S S reguler murmur 2-3

    gall"p 2-3

    AD 4ipertensi Preeklampsia

    1erat, impending A*ute lung

    "edema

    PD Eisit Sp.+P5asi ampul

    Adalat &r"s 8 mg

    %"pamet 8 : mgA** &perasi

    .: !"nsultasi Anastesi

    M"h"n !"nsul untuk

    ren*ana se*ti" *aesaria Ny. rismawatiD 8 tahun

    dengan diagn"sis 'P" A"hamil 8/minggudengan Preeklamsia berat

    dan dypsneu et *ausa

    impending A*ute 5ung

    &edem, Anemia sedang,+anin ganda 4idup,

     presentasi b"k"ng letak 

    lintang#en*ana partus per

    abd"minal. >6T&

    A** &perasi

  • 8/18/2019 CR PEB+Gemelli-2

    11/24

      BAB I*

    DISKUSI KASUS

    Pe'$asalahan:

    1! A)a/ah dia&n6sis sudah 0e)a07

    "! A)a/ah )ena0ala/sanaan sudah 0e)a07

    Pe$%ahansan

    1! A)a/ah dia&n6sis sudah 0e)a07

    Dia&n6sis $asu/ 

    'P" A" hamil 8/ minggu dengan Preeklamsia berat dan dypsneu et *ausa 6mpending

    A*ute 5ung &edema, Anemia sedang, +anin ganda 4idup, presentasi b"k"ng letak 

    lintang 

    P6s0 )a'0u$

    P  A  p"st se*ti" *aesaria aDi Preeklamsia berat dan dypsneu et *ausa 6mpending

    A*ute 5ung &edema, 1ayi 4idup

    %ari anamnesa, ditemukan bahwa pasien

    4amil dengan sesak na)as

    Mempunyai tekanan darah tinggi saat kehamilan

    Selama hamil ini tekanan darah pasien berkisar ;D@-/D

    1engkak pada kedua kaki dan kel"pak mata

    !eluhan pusing, nyeri ulu hati dan mua-muntah disangkal

    %ari Pemeriksaan 7isik ditemukan bahwa pasien Tekanan %arah /D

    Perna)asan ;Dmenit

    0dema palpebra

    #h"nki pada basal paru

    0dema ekstrimitas

     Pemeriksaan 5ab"rat"rium

    4aem"gl"bin = 9,8 gDdl

  • 8/18/2019 CR PEB+Gemelli-2

    12/24

    5euk"sit = 8.8 Dul

    $rine

    Makr"sk"pisWarna = !uning tua

    Albumin = BBB

    Preeklamsia sebelumnya dide)inisikan sebagai gangguan multisistemik yang

    ditandai dengan "nset baru hipertensi, yaitu tekanan darah sist"lik L ; mm4g dan atau

    tekanan darah diast"lik L ? mm4g dan pr"teinuria lebih 8 mg D ; jam timbul

    setelah minggu kehamilan pada wanita yang sebelumnya n"rm"tensi) 25ambert,dkk,

    ;3.

    %ari semua gejala tersebut, timbulnya hipertensi dan pr"teinuria merupakan

    gejala yang paling penting. Namun, sayangnya penderita sering kali tidak merasakan

     perubahan ini. 1ila penderita sudah mengeluh adanya gangguan nyeri kepala, gangguan

     pengelihatan, atau nyeri epigastrium, maka penyakit ini sudah *ukup lanjut.

    Preeklampsia berat dibagi menjadi preeklampsia berat tanpa impending eclampsia

    dan preeklampsia berat dengan impending eclampsia. Tekanan darah sist"likDdiast"lik J

    /D mm4g sedikitnya enam jam pada dua kali pemeriksaan. Tekanan darah ini tidak 

    menurun meskipun ibu hamil sudah dirawat di rumah sakit dan telah menjalani tirah

     baring. Pr"teinuria J : gramD; jam atau J 8 B dipstik pada sampel urin sewaktu yang

    dikumpulkan paling sedikit empat jam sekali. &liguria ; ml D ; jam. !enaikan kadar kreatinin plasma J , mgDdl.

    Menurut wiknj"sastr" 23, Pre eklampsia dan eklampsia merupakan kumpulan

    gejala yang timbul pada ibu hamil, bersalin dan dalam masa ni)as yang terdiri dari trias =

    hipertensi, pr"teinuri, dan edema yang kadang-kadang disertai k"n(ulsi sampai k"ma.

    6bu tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda kelainan-kelainan (as*ular atau hipertensi

    sebelumnya. Pre eklampsia adalah suatu k"ndisi yang spesi)ik pada kehamilan, terjadi

    setelah minggu ke gestasi, ditandai dengan hipertensi dan pr"tein uria, edema juga

     bisa terjadi.

    Penyebab pre eklampsia dan eklampsia sampai sekarang belum diketahui. 1anyak 

    te"ri yang men*"ba menerangkan sebab penyakit tersebut, akan tetapi tidak ada yang

    dapat memberi jawaban yang memuaskan. Te"ri yang dewasa ini banyak dikemukakan

    sebagai sebab pre eklampsia ialah iskemia plasenta. Namun dengan te"ri ini tidak dapat

  • 8/18/2019 CR PEB+Gemelli-2

    13/24

    diterangkan semua yang berkaitan dengan penyakit itu. 4al ini disebabkan karena tidak 

    hanya satu )akt"r saja yang menyebabkan pre eklampsia, melainkan banyak )akt"r 

     penyebab.

    Penyebab preeklampsia sampai saat ini masih belum diketahui se*ara pasti,

    sehingga penyakit ini disebut dengan The %iseases ") The"riesO. 1eberapa )akt"r yang

     berkaitan dengan terjadinya preeklampsia adalah=

    a. 7akt"r Tr")"blast

    Semakin banyak jumlah tr")"blast semakin besar kemungkina terjadinya

    Preeklampsia. 6ni terlihat pada kehamilan 'emeli dan M"lahidatid"sa. Te"ri ini didukung

     pula dengan adanya kenyataan bahwa keadaan preeklampsia membaik setelah plasenta

    lahir.

     b. 7akt"r 6mun"l"gik

    Preeklampsia sering terjadi pada kehamilan pertama dan jarang timbul lagi pada

    kehamilan berikutnya. Se*ara 6mun"l"gik dan diterangkan bahwa pada kehamilan

     pertama pembentukan 1l"*king Antib"diesO terhadap antigen plasenta tidak sempurna,

    sehingga timbul resp"ns imun yang tidak menguntungkan terhadap 4istik"mpatibilitas

    Plasenta. Pada kehamilan berikutnya, pembentukan 1l"*king Antib"diesO akan lebih

     banyak akibat resp"s imunitas pada kehamilan sebelumnya, seperti resp"ns imunisasi.

    7ierlie 7M 2??3 mendapatkan beberapa data yang mendukung adanya sistem

    imun pada penderita Preeklampsia-0klampsia =

    a3 1eberapa wanita dengan Preeklampsia-0klampsia mempunyai k"mplek 

    imun dalam serum.

     b3 1eberapa studi juga mendapatkan adanya akti(asi system k"mplemen pada

    Preeklampsia-0klampsia diikuti dengan pr"teinuri.

    *. 7akt"r 4"rm"nal

    Penurunan h"rm"n Pr"gester"n menyebabkan penurunan Ald"ster"n antag"nis,

    sehingga menimbulkan kenaikan relati(e Ald"ter"n yang menyebabkan retensi air dan

    natrium, sehingga terjadi 4ipertensi dan 0dema.

    d. 7akt"r 'enetik

  • 8/18/2019 CR PEB+Gemelli-2

    14/24

    Menurut >hesley dan >""per 2?@/3 bahwa Preeklampsia D eklampsia bersi)at

    diturunkan melalui gen resesi) tunggal. 1eberapa bukti yang menunjukkan peran )akt"r 

    geneti* pada kejadian Preeklampsia-0klampsia antara lain =

    3 Preeklampsia hanya terjadi pada manusia.

    3 Terdapatnya ke*endrungan meningkatnya )rekwensi Preeklampsia-0klampsia

     pada anak-anak dari ibu yang menderita Preeklampsia-0klampsia.

    83 !e*endrungan meningkatnya )rekwensi Preeklampsia-0klampsia pada anak dan

    *u*u ibu hamil dengan riwayat Preeklampsia-0klampsia.

    e. 7akt"r 'ii

    Menurut >hesley 2?9@3 bahwa )akt"r nutrisi yang kurang mengandung asam

    lemak essensial terutama asam Ara*hid"nat sebagai pre*urs"r sintesis Pr"staglandin akan

    menyebabkan 5"ss Angi"tensin #e)rakt"rinessO yang memi*u terjadinya preeklampsia.

    ). Peran Pr"stasiklin dan Tr"mb"ksan

    Pada Preeklampsia-0klampsia didapatkan kerusakan pada end"tel (askuler,

    sehingga terjadi penurunan pr"duksi pr"stasiklin 2P'6 3 yang pada kehamilan n"rmal

    meningkat, akti(asi penggumpalan dan )ibrin"lisis, yang kemudian akan diganti tr"mbin

    dan plasmin. Tr"mbin akan mengk"nsumsi antitr"mbin 666, sehingga terjadi dep"sit

    )ibrin. Akti(asi tr"mb"sit menyebabkan pelepasan tr"mb"ksan 2TA3 dan ser"t"nin,

    sehingga terjadi (as"spasme dan kerusakan end"tel.

    Keha$ilan Ge$eli

    !ehamilan kembar atau kehamilan multipel ialah suatu kehamilan dengan

    dua janin atau lebih. !ehamilan multipel dapat berupa kehamilan gandaD gemelli

    2 janin3, triplet 2 8 janin 3, kuadruplet 2 ; janin 3,

  • 8/18/2019 CR PEB+Gemelli-2

    15/24

    E0i6l6&i

    !embar M"n"ig"tik

    !embar m"n"ig"tik atau identik, mun*ul dari suatu "(um tunggal yang dibuahi

    yang kemudian membagi menjadi dua struktur yang sama, masing-masing dengan

     p"tensi untuk berkembang menjadi suatu indi(idu yang terpisah. 4asil akhir dari pr"ses

     pengembaran m"n"ig"tik tergantung pada kapan pembelahan terjadi, dengan uraian

    sebagai berikut=

    • Apabila pembelahan terjadi di dalam 9 jam pertama setelah pembuahan, maka dua

    embri", dua amni"n, serta dua *h"ri"n, akan terjadi kehamilan diamni"nik dan di

    *h"ri"nik. !emungkinan terdapat dua plasenta yang berbeda atau suatu plasenta

    tunggal yang menyatu.

    • Apabila pembelahan terjadi antara hari ke-; dan ke-@, maka dua embri" akan terjadi,

    masing-masing dalam kant"ng yang terpisah, dengan *h"ri"n bersama, dengan

    demikian menimbulkan kehamilan kembar diamni"nik, m"n"*h"ri"nik.

    • Apabila terjadi sekitar @ hari setelah pembuahan dimana amni"n telah terbentuk,

    maka pembelahan akan menimbulkan dua embri" dengan kant"ng amni"n bersama,

    atau kehamilan kembar m"n"amni"nik, m"n"*h"ri"nik.

    • Apabila pembuahan terjadi lebih belakang lagi, yaitu setelah lempeng

    embri"nik terbentuk, maka pembelahannya tidak lengkap dan terbentuk kembar yang

    menyatu.

    • !embar %iig"t

    !embar diig"tik atau )raternal adalah kembar yang ditimbulkan dari dua "(um

    yang terpisah. !embar diig"tik terjadi dua kali lebih sering daripada kembar 

    m"n"ig"tik dan insidennya dipengaruhi "leh sejumlah )akt"r antara lain yaitu ras,

    riwayat keluarga, usia maternal, paritas, nutrisi dan terapi in)ertilitas.

    Pa068isi6l6&iPada kehamilan kembar sering terjadi distensi uterus berlebihan, sehingga

    melewati batas t"leransi dan seringkali terjadi partus prematurus. 5ama kehamilan

    kembar dua rata-rata / hari, triplet ;/ hari dan kuadruplet 8: hari.

  • 8/18/2019 CR PEB+Gemelli-2

    16/24

    1erat lahir rata-rata kehamilan kembar I :gram, triplet @ gram, kuadriplet

    ;gram. Penentuan ig"sitas janin dapat ditentukan dengan melihat plasenta dan

    selaput ketuban pada saat melahirkan.

    1ila terdapat satu amni"n yang tidak dipisahkan dengan k"ri"n, maka bayi tesebut

    adalah m"n"ig"tik. 1ila selaput amni"n dipisahkan "leh k"ri"n, maka janin tersebut

     bisa m"n"ig"tik tetapi lebih sering diig"tik. Pada kehamilan kembar diig"tik hampir 

    selalu berjenis kelamin berbeda. !embar dempet atau kembar siam terjadi bila hambatan

     pembelahan setelah diskus embri"nik dan sakus amni"n terbentuk, bagian tubuh yang

    dimiliki bersama dapat.

    Se*ara umum, derajat dari perubahan )isi"l"gis maternal lebih besar pada

    kehamilan kembar dibanding dengan kehamilan tunggal. Pada trimester 6 sering

    mengalami nausea dan muntah melebihi daripada kehamilan-kehamilan tunggal.

    Perluasan ("lume darah maternal n"rmal adalah : ml lebih besar pada kehamilan

    kembar, dan rata-rata kehilangan darah dengan persalinan per(aginam adalah ?8: ml,

    atau hampir : ml lebih banyak dibanding dengan persalinan dari janin tunggal.

    Massa sel darah merah meningkat juga, namun se*ara pr"p"rsi"nal lebih

    sedikit pada kehamilan-kehamilan kembar dua dibanding pada kehamilan tunggal, yang

    menimbulkanO anemia )isi"l"gisO yang lebih nyata. !adar haem"gl"bin kehamilan

    kembar dua rata-rata sebesar gDdl dari minggu ke depan. Sebagaimana

    diperbandingkan dengan kehamilan tunggal, cardiac output   meningkat sebagai akibat

    dari peningkatan denyut jantung serta peningkatan  stroke volume. $kuran uterus yang

    lebih besar dengan janin banyak meningkatkan perubahan anat"mis yang terjadi selama

    kehamilan. $terus dan isinya dapat men*apai ("lume 5 atau lebih dan berat lebih dari

    p"n.

    !husus dengan kembar dua m"n"yg"t, dapat terjadi akumulasi yang *epat dari

     jumlah *airan amni"nik yang nyata sekali berlebihan, yaitu hidramni"n akut. %alam

    keadaan ini mudah terjadi k"mpresi yang *ukup besar serta pemindahan banyak (is*era

    abd"minal selain juga paru dengan peninggian dia)ragma.

    $kuran dan berat dari uterus yang sangat besar dapat menghalangi keberadaan

    wanita untuk lebih sekedar duduk. Pada kehamilan kembar yang dengan k"mplikasi

    hidramni"n, )ungsi ginjal maternal dapat mengalami k"mplikasi yang serius, besar 

  • 8/18/2019 CR PEB+Gemelli-2

    17/24

    kemungkinannya sebagai akibat dari ur"pati "bstrukti). !adar kreatinin plasma serta

    urine output maternal dengan segera kembali ke n"rmal setelah persalinan. 1erbagai

    ma*am stress kehamilan serta kemungkinan-kemungkinan dari k"mplikasi-k"mplikasi

    maternal yang serius hampir tanpa ke*uali akan lebih besar pada kehamilan kembar.

    7rekuensi preeklamsia dan eklamsia dilap"rkan lebih sering pada kehamilan

    kembar. 4al ini diterangkan dengan penjelasan bahwa keregangan uterus yang berlebihan

    menyebabkan iskemia uteri. 1eberapa k"mplikasi yang sering terjadi pada kehamilan

    kembar adalah sebagai berikut =

    6bu Anak  

    Anemia

    4ipertensi

    Partus prematurusAt"nia uteri

    Perdarahan pas*a persalinan

    4idramni"n

    Malpresentasi

    Plsenta pre(iaS"lusi" plasenta

    !etuban pe*ah dini

    Pr"lapsus )unikulus

    Pertumbuhan janin terhambat

    !elainan bawaan

    !ala 6 diperlakukan seperti biasa bila janin letak memanjang. 0pisi"t"mi

    medi"lateral dilakukan untuk mengurangi trauma kepala pada janin prematur. Setelah

     janin pertama lahir, presentasi janin kedua, dan taksiran berat janin harus segera

    ditentukan dengan pemeriksaan bimanual. 1iasanya dalam sampai : menit his akan

    kuat lagi, bila his tidak timbul dalam menit diberikan unit "ksit"sin yang

    dien*erkan dalam in)us untuk menstimulasi akti)itas mi"metrium.

    Apabila janin kedua letak memanjang, tindakan selanjutnya adalah melakukan

     pe*ah ketuban dengan mengalirkan ketuban se*ara perlahan-lahan. Penderita dianjurkan

    mengejan atau dilakukan tekanan terkendali pada )undus agar bagian bawah janin masuk 

    dalam panggul, dan pimpinan persalinan kedua seperti biasa.

    Apabila janin kedua letak lintang dengan denyut jantung janin dalam

    keadaan baik, tindakan (ersi luar intrapartum merupakan pilihan. Setelah bagian

     presentasi ter)iksasi pada pintu atas panggul, selaput ketuban dipe*ah selanjutnya

    dipimpin seperti biasanya. 1ila janin kedua letak lintang atau terjadi pr"lap tali pusat dan

  • 8/18/2019 CR PEB+Gemelli-2

    18/24

    terjadi s"lusi" plasenta tindakan "bsterik harus segera dilakukan, yaitu dengan dilakukan

    (ersi ekstraksi pada letak lintang dan ekstraksi (akum atau )"rseps pada letak kepala.

    Seksi"sesarea dilakukan bila janin pertama letak lintang, terjadi pr"lap tali pusat,

     plasenta pre(ia pada kehamilan kembar atau janin pertama presentasi b"k"ng dan janin

    kedua presentasi kepala, dikhawatirkan terjadi interlocking   dalam

     perjalanan persalinannya. Sebaiknya, pada pert"l"ngan persalinan kembar dipasang

    in)us pr")ilaksis untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya perdarahan

     p"st partumnya. Pada kala empat diberikan suntikan unit sint"sin"n ditambah , mg

    methergin intra(ena.

    !emungkinan lain pada persalinan kembar dengan usia kehamilan preterm

    dengan janin pertama presentasi b"k"ng adalah terjadinya aftercoming head  "leh karena

     pada janin prematur lingkar kepala jauh lebih besar dibandingkan lingkar dada,

    disamping itu ukuran janin ke*il sehingga ektremitas dan tubuh janin dapat dilahirkan

     pada dilatasi ser(ik yang belum lengkap, pr"lapsus tali pusat juga sering terjadi pada

     persalinan preterm. Apabila kemungkinan-kemungkinan ini dapat diprediksikan, tindakan

    seksi"sesarea adalah tindakan yang bijaksana.

    Ede$a Pa'u

    0dema paru adalah penyebab signi)ikan m"rbiditas dan m"rtalitas pada ibu hamil.

    4al ini ditandai dengan sesak napas "nset mendadak, bisa disertai dengan agitasi, dan

    sering mani)estasi klinis yang serius dari berbagai pr"ses pat")isi"l"gi;.

    0dema paru terjadi akibat peningkatan a)terl"ad diakibatkan "leh tekanan darah

    tinggi pada peri)er sehingga darah yang harusnya dip"mpa dari (entrikel kiri keseluruh

    tubuh terhambat. Terjadi aliran balik dari (entrikel kiri ke atrium kiri dan selanjutnya

     balik ke paru. Menyebabkan tekanan hisdr"statik pada paru meningkat. !eadaan ini

    diperburuk dengan penurunan tekanan "nk"tik akibat pr"teinuria sehingga *airan akan

     berpindah dari intra(askular ke ekstra(askular.

    Target tatalaksama edema paru=

    . Penurunan prel"ad (entrikel kiri

    . Penurunan a)terl"ad (entrikel kiri

    8. Penurunan dan pen*egahan 6skemik +antung

    ;. Menjaga "ksigenasi dan (entilasi

  • 8/18/2019 CR PEB+Gemelli-2

    19/24

    Terjadinya edema paru akut pada wanita hamil adalah keadaan darurat

    medis dan harus ditatalaksana dengan *epat. !erusakan lebih lanjut dapat terjadi,

    menyebabkan serangan jantung dan harus siap untuk mempertimbangkan peri-m"rtem

    "perasi *aesar. 0*h"*ardi"graphy transth"ra*i* dapat membantu dalam membedakan

    "utput jantung yang rendah dari keadaan *ardia* "utput tinggi, serta menyingkirkan

     penyebab penting lainnya dari edema paru akut. 0lektr"kardi"gra)i, sinar- dada,

    tekanan darah, saturasi "ksigen, denyut jantung, laju pernapasan, suhu dan m"nit"ring

    keseimbangan *airan harus dipantau ketat. !ateter arteri pulm"nalis untuk pemantauan

    hem"dinamik jarang diperlukan dan memiliki e)ek samping yang signi)ikan;.

    +ika terdapat aspirasi, (entilasi n"n-in(asi) sangat diperlukan sebelum intubasi

    trakea, karena memberikan peningkatan k"nsentrasi "ksigen, menggantikan *airan dari

    al(e"li ke dalam paru dan sistemik, mengurangi kerja pernapasan, dan mengurangi

    kebutuhan untuk intubasi trakea. Penggunaan (entilasi n"n-in(asi) juga menghindari

    k"mplikasi yang terkait dengan intubasi trakea pada wanita hamil hamil atau baru-baru

    ini yang hipertensi, seperti perdarahan intraserebral;.

    %ari pemeriksaan )isik yang mengarah ke hamil, janin ganda hidup presentasi

     b"k"ng letak lintang

    S0a0us O%s0e0'i

    6nspeksi = Abd"men tampak membesar, linea nigra 2B3, striae gra(idarum 2B3

    Palpasi = 5e"p"ld 6 = T7$G ; *m. Teraba lunak, keras, melenting.  5e"p"ld 66 = !anan G Teraba panjang keras memapan, b"k"ng  !iri G Teraba bagian-bagian ke*il janin.

      5e"p"ld 666 = Teraba bagian bulat, besar, lunak, dan tidak melenting.

      5e"p"ld 6E = !"n(ergen.  46S = D’:’’

    Auskultasi = Pun*tum maksimum=

      5etak= Setinggi umbilikus perut kanan ibu  Setinggi umbilikus perut kiri ibu

      %++= :D menit 2teratur3

      ;@Dmenit 2teratur3

    Pe$e'i/saan Dala$ 3*T4

    Eul(a -(agina = %alam batas n"rmal

    P"rti" = 5unak, arah belakangPembukaan = - *m

    0))i*ement = 8H

    !etuban = 1elum dapat ditentukan1agian terendah = 1elum dapat ditentukan

  • 8/18/2019 CR PEB+Gemelli-2

    20/24

    Penurunan = 1elum dapat ditentukan

    1l""dy sh"w = 2-3

    "! A)a/ah )ena0ala/sanaan sudah 0e)a07

    Penulis setuju dengan penatalaksanaan pasien pada kasus ini. !elahiran harus

    segera diinduksi se*epatnya setelah diagn"sa dapat ditegakkan. Pada satu penelitian,

     penundaan kelahiran lebih dari ; jam setelah terdiagn"sis dihubungkan dengan

     peningkatan terjadinya masa anietas dibandingkan dengan wanita yang kelahirannya

    diinduksi dalam waktu / jam.,:

    %alam kasus ini, ren*ana penatalaksanaan pada pasien adalah=

    • #en*anakan persalinan perabd"minal

    • Terminasi kehamilan

    • &bser(asi 46S, %++ dan kemajuan Persalinan

    • Pr"tap P01

    - MgS&; H ;gr dalam ** a

  • 8/18/2019 CR PEB+Gemelli-2

    21/24

    *3 !egagalan terapi pada perawatan k"nser(ati).

    3 +anin =

    a3 Adanya tanda-tanda gawat janin

     b3 Adanya tanda-tanda pertumbuhan janin terhambat.

    83 5ab"rat"rium =

    Adanya sindr"ma 4055P .

     b. Peng"batan Medikament"sa

    3 Pemberian "bat = MgS&; ;H dalam larutan #5 : ** 2/-: **Djam3

    3 %iet *ukup pr"tein, rendah karb"hidrat, lemak dan garam.

    83 %iuretikum diberikan bila ada edema paru, payah jantung k"ngesti), atau

    anasarka. %iuretikum yang dipakai adalah )ur"semid.

    ;3 Pemberian antihipertensi apabila T% L/D mm4g. Anti hipertensi lini

     pertama adalah ni)edipin d"sis - mg per "ral, diulangi setiap 8 menit,

    maksimum mg dalam ; jam.

    *. Pengel"laan !"nser(ati), yang berarti kehamilan tetap dipertahankan.

    6ndikasi = !ehamilan kurang bulan 2 89 minggu3 tanpa disertai tanda-tanda

    impending eklamsi dengan keadaan janin baik 

    Pemberian MgS&; harus memenuhi syarat, berupa =

    Syarat pemeberian=

    4arus tersedia antid"tum 2*a-gluk"nas HG gr, dalam **3, di berikan

    i( selama 8 menit.

    #e)le patella 2B3

    7rekuensi pernapasan J/ Dmenit

    $rin J8 ml dalam -8 jam atau :** dalam ; jam. 2pasang d*3

    Pemberian magnesium sul)at di hentikan jika tidak memenuhi syaratDtandatanda

    int"ksikasi dan ; jam setelah melahirkan tanpa disertai kejang.

    Tatalaksana 0dema Paru Nitr"gliserin 2trinitrat gliseril3 direk"mendasikan sebagai "bat pilihan di pre-

    eklampsia berhubungan dengan edema paru. 4al ini diberikan "leh intra(ena in)us

    mulai pukul : Qg.min-, se*ara bertahap meningkatkan setiap 8-: menit sampai

    maksimal Qg.min-. Nitr"gliserin juga dapat diberikan "leh sempr"t sublingual

    2; mg, - pu)) setiap :- menit3. Agen alternati), natrium nitr"prusside,

  • 8/18/2019 CR PEB+Gemelli-2

    22/24

    dianjurkan pada gagal jantung berat dan hipertensi kritis. Penurunan tekanan darah

    sist"lik dan diast"lik harus terjadi pada tingkat sekitar 8 mm4g lebih 8-: menit

    diikuti dengan pengurangan lebih lambat untuk tekanan darah ;D? mm4g;.

    7ur"semide intra(ena 2b"lus -; mg lebih dari menit3 digunakan untuk 

    (as"dilatasi dan diuresis, dengan d"sis berulang ;-/ mg setelah sekitar 8 menit

     jika ada resp"n diuretik tidak memadai 2d"sis maksimum -mg.h3

    +ika hipertensi berlanjut meskipun k"mbinasi nitr"gliserin atau natrium

    nitr"prusside dan )ur"semide, maka kalsium antag"nis seperti ni*ardipine atau

    ni)edipine dapat digunakan 2terutama jika dis)ungsi diast"lik didiagn"sis3. Pra"sin

    serta hydralaine juga dapat dipertimbangkan. 6ntra(ena m"r)in -8 mg juga dapat

    diberikan sebagai (en"dilat"r dan ani"lyti*

     Nitr"gliserin merupakan  Drug of Choice  untuk peng"batan edema paru pada

    kasus hipertensi ibu hamil. 1entuk nitr"gliserin bebas "ksida nitrat radikal 2N&3

    mengakti)kan guanilat siklase yang mengakibatkan peningkatan guan"sin 8R:

    Rm"n")"s)at 2'MP siklik3 di "t"t p"l"s dan jaringan lain. Terjadi de)"s)"rilasi dari

    rantai *ahaya my"sin, yang mengatur k"ntraktil "t"t p"l"s sehingga (as"dilatasi.

     Nitr"gliserin *epat diserap dengan pemberian sublingual. &nset kerjanya adalah

    sekitar -8 menit. 0)ek )armak"l"gis yang signi)ikan yang hadir selama 8 sampai /

    menit setelah pemberian.

    0dema paru merupakan k"mplikasi yang dapat terjadi akibat tatalaksana awal

    yang tidak tepat. Drug of choice pada pasien edema paru adalah Nitr"gliserin, namun

     pasien juga tidak diberikan.

  • 8/18/2019 CR PEB+Gemelli-2

    23/24

     

    BAB *

    KESIMPULAN DAN SARAN

    Pre 0klampsia 1erat merupakan suatu penyakit yang menyangkut gangguan

    multisistem. 0dema paru merupakan salah satu k"mplikasi serius yang timbul dari Pre-

    0klampsia 1erat.

    Pemeriksaan antenatal *are perlu dan rutin dilakukan pada ibu hamil terutama saat

    kehamilan diatas minggu. %i samping tekanan darah, pemeriksaan )isik, dan

    lab"rat"rium penting pula dilakukan untuk mendiagn"sis se"rang pasien dengan

    hipertensi pada kehamilan.

  • 8/18/2019 CR PEB+Gemelli-2

    24/24

    DAFTAR PUSTAKA

    3 Prawir"hardj",S. 6lmu kebidanan. +akarta= ayasan bina pustaka.

    3 >uningham 7'. Williams &bstetri*s 8rd 0d. New "rk = M*'raw-4ill.

    83 !"sim, S. 1uku Ajar Ne"nat"l"gi, +akarta= 6%A6. ?

    ;3 Silingardi 0, Santuni"ne A5, #i(asi 7, 'asser 1, Cag" S, 'aragnani 5. $nepe*ted

    intrauterine )etal death in par("(irus 1? )etal. Am + )"rensi* med path"l

    K8=8?;-8?9.

    :3 Wiknj"sart",4. 6lmu !ebidanan. +akarta=ayasan 1ina Pustaka.

    /3 Manuaba, 6.'.1. Pengantar !uliah &bstetri. +akarta= 0'>.

    93 Sen M#, Shukla 1N, 1anerjee T. Pre(alen*e ") serum antib"dies t" T>4

    in)e*ti"n in and ar"und Earanasi, n"rthern india. + *lin and diagn"se.

    @3 #"berts +M, 1ernstein 6M, dkk. 4ypertensi"n in pregnan*y. Washingt"n= Ameri*an

    *"llage ") "bstetri*ians and gyne*"l"gist. 8