CR PEB+Gemelli-2
-
Upload
anugrah-nurul-fitri -
Category
Documents
-
view
218 -
download
0
Transcript of CR PEB+Gemelli-2
-
8/18/2019 CR PEB+Gemelli-2
1/24
LAPORAN KASUS
KEHAMILAN GEMELI DENGAN PREEKLAMPSIA
BERAT DAN IMPENDING ACUTE LUNG OEDEMA
Disusun Oleh :
Annisa Fadhilah
11!"11!##
Pe$%i$%in& :
d'! A$$a' Si'ad(uddin S)!OG
FAKULTAS KEDOKTERAN UNI*ERSITAS +ARSI
SMF OBSTETRI GINEKOLOGI RSUD SERANG
,ANUARI "1-
-
8/18/2019 CR PEB+Gemelli-2
2/24
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Alhamdulillah, Puji dan syukur senantiasa saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, serta shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad
SAW, dan para sahabat serta pengikutnya hingga akhir aman. !arena atas rahmat dan ridha-
Nya, penulis dapat menyelesaikan lap"ran kasus yang berjudul .Keha$ilan Ge$eli den&an
P'ee/la$)sia Be'a0 dan I$)endin& Au0e Lun& Oede$a2! Penulisan lap"ran kasus ini
dimaksudkan untuk memenuhi tugas dalam menempuh kepanitraan klinik di bagian "bstetrik dan
ginek"l"gi di #S$% dr. %rajat Prawiranegara.
Pada kesempatan ini, perkenankanlah penulis menyampaikan rasa terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu, terutama kepada dr. Ammar Siradjuddin,
Sp.&' yang telah memberikan arahan serta bimbingan ditengah kesibukan dan padatnya
akti(itas beliau.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam penulisan
lap"ran kasus ini. $ntuk itu penulis mengharapkan kritik maupun saran yang bersi)at
membangun dari para pemba*a. Akhir kata penulis berharap sem"ga lap"ran kasus ini dapat
berman)aat bagi penulis khususnya dan bagi para pemba*a pada umumnya.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Serang, +anuari /
Penulis
-
8/18/2019 CR PEB+Gemelli-2
3/24
BAB I
PENDAHULUAN
Preeklampsia adalah kelainan multisistem spesi)ik pada kehamilan yang ditandai
"leh timbulnya hipertensi dan pr"teinuria setelah umur kehamilan minggu.
Adanya Pre-0klampsia 1erat 2P013 dapat berakibat buruk pada ibu maupun janin
yang dikandungnya. !"mplikasi pada ibu berupa Sindr"ma 4055P 2 Hemolysis, Elevated
Liver Enzyme, Low Platelet 3, edema paru, gangguan ginjal, perdarahan bahkan kematian
ibu. !"mplikasi pada janin berupa kelahiran prematur, gawat janin, berat badan lahir
rendah atau intra uterine fetal death 26$7%3.
Persalinan preterm adalah persalinan yang terjadi sebelum usia 89 minggu. W4&
menambahkan bahwa saat ini kriteria usia hamil untuk bayi prematur adalah yang lahir
sebelum 89 minggu dengan berat lahir dibawah : gram.
Wanita dengan preeklampsia dan kehamilan preterm perlu di"bser(asi dengan
pengawasan k"ndisi kesejahteraan ibu dan janin se*ara ketat. Pada kehamilan preterm
tanpa disertai tanda-tanda impending eclampsia dengan keadaan janin baik dilakukan
penanganan k"nser(ati).
!ehamilan kembar atau kehamilan multipel ialah suatu kehamilan dengan
dua janin atau lebih. !ehamilan multipel dapat berupa kehamilan ganda atau gemelli
2 janin3, triplet 2 8 janin 3, kuadruplet 2 ; janin 3,
-
8/18/2019 CR PEB+Gemelli-2
4/24
BAB II
REKAM MEDIK
II! I! IDENTITAS
Nama = Ny. # $sia = : tahun
Alamat = >ip"*"k Pekerjaan = 6bu rumah tangga
Pendidikan = tamat S5TA
Agama = 6slam
N". #M = .;.9?.;:Tanggal masuk = :--: +am = .8
II! II! ANAMNESIS
2%ilakukan aut"anamnesis pada tanggal / +anuari / jam 9. W613
!eluhan $tama = 4amil dengan Sesak Na)as
!eluhan tambahan = Mulas-mulas ingin melahirkan
1engkak pada kedua kaki
#iwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke #S$% dr. %rajat Prawiranegara diantar "leh keluarga dengan
membawa surat rujukan dari #S6A 1udi Asih dengan keluhan hamil dengan sesak na)as
sejak 8 hari SM#S. Sesak na)as terjadi tiba-tiba tanpa dipengaruhi "leh akti(itas. Pasien
merasa mulas-mulas sejak pukul 9. 28--:3, mulas-mulas dirasanya menjalar
dari atas perut ke bawah lalu ke pinggang. Pasien juga mengeluhkan kakinya yang
bengkak sejak 8 bulan SM#S. !eluhan pusing, penglihatan buram, nyeri ulu hati, mual-
muntah dan kejang disangkal "leh pasien.
Pasien mengaku ini adalah kehamilan yang pertama dengan usia kehamilan @
bulan, dan riwayat keguguran disangkal. Pasien mengatakan mengetahui dirinya hamil
saat telat haid minggu dan memeriksakan dirinya ke bidan. %i bidan pasien di periksa
urinnya dengan test pa*k, dengan hasil p"siti) hamil. Pasien mengatakan perutnya
semakin membesar sejak usia kehamilan 8 bulan. Pasien merasakan adanya gerakan
-
8/18/2019 CR PEB+Gemelli-2
5/24
janin dalam perutnya saat usia kehamilan ; bulan hingga saat ini. 1erat badan pasien juga
bertambah kg yaitu dari :: kg menjadi /9 kg.
#iwayat Menstruasi
Menar*he = 8 tahun
Siklus = Teratur 5ama = / hari
1anyak = 'anti pembalut 2tidak ada gumpalan darah3
%ismen"rrhea = B7l"ur Albus = B
4P4T = :-:-:
TP = --/
#iwayat Pernikahan
Menikah kali, menikah selama bulan
$sia pasien saat menikah = : tahun
$sia suami saat menikah = 9 tahun
Pernikahan Syah #iwayat Persalinan dan !ehamilan
' P A $sia !ehamilan = 8/ minggu
+umlah anak hidup =
6 = 4amil ini
#iwayat AN>
- #utin periksa kehamilannya tiap bulan di bidan dan #S6A 1udi Asih
- Pasien di beri (itamin, Cat 1esi dan penambah darah- !enaikan 1erat 1adan = kg
- Tekanan darah tertinggi pasien /D
#iwayat !"ntrasepsi1elum pernah menggunakan
#iwayat Penyakit %ahulu
Asma = keluhan sesak napas disertai bunyi mengi, disangkal
4ipertensi = keluhan nyeri kepala, riwayat hipertensi disangkal
4epatitis = riwayat penyakit kuning, mual, muntah hebat disangkal%M = banyak makan, banyak minum, banyak 1A! disangkal
46E = #iwayat penggunaan nark"ba 2jarum suntik3 dan mengganti-ganti
pasangan disangkal
#iwayat Penyakit %ahulu
Asma = keluhan sesak napas disertai bunyi mengi, disangkal
4ipertensi = keluhan nyeri kepala, riwayat hipertensi disangkal4epatitis = riwayat penyakit kuning, mual, muntah hebat disangkal
%M = banyak makan, banyak minum, banyak 1A! disangkal
46E = #iwayat penggunaan nark"ba 2jarum suntik3 dan mengganti-ganti pasangan disangkal
-
8/18/2019 CR PEB+Gemelli-2
6/24
II! III! PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan u$u$ = Sedang
Kesada'an = >"mp"s mentis
Tanda *i0al Tekanan darah = /D mm4g
#espirasi = 89 Dmenit Nadi = ?/ Dmenit
Suhu = 8/,9 F>
S0a0us Gene'alis
!epala = N"rm"*hepale, rambut hitam, tidak mudah di *abut
Mata = 0dema Palpebra 2BDB3, !"njungti(a anemis 2-D-3, Sklera ikterik 2-D-3
5eher = Pemberasan !'1 2-3, pembesaran tir"id 2-3
+EP :-*m 4Th"ra = Simetris saat statis dan dinamis
Mammae = Membesar, papilla mame menegang, hiperpigmentasi aer"la
Pulm" = Eesikuler 2BDB3, rh"nki basah basal 2BDB3, wheeing 2-D-3
>"r = S S reguler, murmur sist"lik 2-D-3, gall"p 2-D-3Abd"men = Shi)ting dullness 2B3, status "bstetrikus
0kstremitas = Akral hangat, udem pada kedua kaki, re)le patella 2BDB3
S0a0us O%s0e0'i
6nspeksi = Abd"men tampak membesar, linea nigra 2B3, striae gra(idarum 2B3
Palpasi = 5e"p"ld 6 = T7$G ; *m. Teraba lunak, keras, melenting. 5e"p"ld 66 = !anan G Teraba panjang keras memapan, b"k"ng
!iri G Teraba bagian-bagian ke*il janin.
5e"p"ld 666 = Teraba bagian bulat, besar, lunak, dan tidak melenting.
5e"p"ld 6E = !"n(ergen. 46S = D’:’’
Auskultasi = Pun*tum maksimum=
5etak= Setinggi umbilikus perut kanan ibu Setinggi umbilikus perut kiri ibu
%++= :D menit 2teratur3
;@Dmenit 2teratur3
Pe$e'i/saan Dala$ 3*T4
Eul(a -(agina = %alam batas n"rmal
P"rti" = 5unak, arah belakangPembukaan = - *m
0))i*ement = 8H
!etuban = 1elum dapat ditentukan1agian terendah = 1elum dapat ditentukan
Penurunan = 1elum dapat ditentukan
1l""dy sh"w = 2-3
II! I*! PEMERIKSAAN TAMBAHAN
Pemeriksaan 5ab"rat"rium
4aem"gl"bin = 9,8 gDdl
5euk"sit = 8.8 Dul
-
8/18/2019 CR PEB+Gemelli-2
7/24
4emat"krit = :, H
Tr"mb"sit = :. Dul
'ula darah Sewaktu = 98 mgDdl$reum = 88
>reatinin= ,?
$rineMakr"sk"pis
Warna = !uning tua
!ekeruhan = +ernihP4 = /.
1erat jenis = .
Pr"tein = BBB
'luk"sa = -!et"n = -
%arah samar = -
Nitrit = -
$r"bilin"gen = -
II! *! DIAGNOSIS KER,A
'P" A" hamil 8/ minggu dengan Preeklamsia berat dan dypsneu et *ausa 6mpending
A*ute 5ung &edema, Anemia sedang, +anin ganda 4idup, presentasi b"k"ng letak lintang
II! *I! PENATALAKSANAAN
Pr"tap P01
- MgS&; H ;gr dalam ** a
-
8/18/2019 CR PEB+Gemelli-2
8/24
;DD/ .8 2di berikan di 6'% Maternal3 - & N#M1 lpm
-MgS&; H ;gr 1"lus
-MgS&; ;H / gr drip #5, tpm 2labu
63-Adalat &r"s 8 mg
8.8.: !"nsul Sp.+P
2di berikan di $'%
Maternal3
%eamethas"n 8 ampul 6E5asi ampul
%"pamet 8 : mg
6S%N drip 6E jika masih sesak dan rh"nki
banyak
:DD/ .8 SD ibu mengeluh sesak na)as
&D ku= sedangdg, ks= *"mp"s
mentis
Td= ;D?
Nadi= 8Dm#espi= 88 Dm
Suhu= 8/,@ F>
%++;Dmenit46S= D’:’’
ETG (DuD( =tak
Pembukaan = - *m!etuban blm dpt ditentukan
0))=8 HPenurunan = blm dpt ditntknAD 'P" A" hamil 8/minggu
dengan Preeklamsia berat
dan dypsneu et *ausa
6mpending A*ute 5ung&edema, Anemia sedang,
+anin ganda 4idup,
presentasi b"k"ng letak lintang
PD
#awat in)use #5BMgS&; ;H
Tpm & N#1M lpm
#awat %> 2urin I@**-kuning3
&bser(asi !u, !s, dan Tanda (ital
&bser(asi 46S, %++ dan kemajuan
persalinan
-
8/18/2019 CR PEB+Gemelli-2
9/24
.;:
;.8
5ap"r dr.Ammar Sp.&g +awaban k"nsul dr. Ammar Sp.&', hasil
k"nsul dr.Sp.+P
-5asi ampul
-%"pamet 8 : mg
-6S%N drip 6E jika masih sesak danrh"nki banyak #awat in)use #5BMgS&;
;H 2lb 663
%i A>> semua "leh dr. Ammar Sp.&'
Pr"tap P01 dihentikan bila ##J
@Dmenit
Antibi"tik Am"ksisillin gr
intra(ena
mengganti *airan in)us #5B MgS&;
;H /gr 5abu 66
:DD/ @. SDibu mengatakan masih
terasa sesak na)as
&D ku= sdg, ks= *mTd= ;D
Nadi= ;Dm
#espi= 8Dm
Suhu= 8/,/ F>%++ 8?Dmenit
46S= D’:’’ETG (DuD( =tak
Pembukaan = - *m
0))= ;HPenurunan = blm dpt
ditentukan
%en"minat"r = blm dpt
ditentukan
AD 'P" A" hamil 8/minggudengan Preeklamsia beratdan dypsneu et *ausa
6mpending A*ute 5ung
"edema, Anemia sedang,+anin ganda 4idup,
presentasi b"k"ng letak
lintang
PD
#awat in)use #5BMgS&; ;H 2lb 663
#awat %> 2urin I?**-kuning
ke*"klatan3
&bser(asi !u, !s, dan Tanda (ital
&bse(asi 46S, %++, dan kemajuan persalinan
& N#1M lpm
-
8/18/2019 CR PEB+Gemelli-2
10/24
?.8 SD ibu masih mengeluhkan
sesak na)as
&D ku= sdgK ks= *m
Td= ;D Nadi= Dm
#espi= 8: DmSuhu= 8/,9 F>
%++;Dmenit46S= D’:’’
5ap"r dr. Ammar Sp.&g
!"nsul Sp.+P untuk terminasi
Abd"minal
meminta S6& tindakan Se*ti" >aesaria
di ttd "leh suami dan disaksikan "leh
bidan Mega
Memberikan k"nseling !1 ingin
menggunakan !1 6$%
meminta S6& !1 6$% dan S6& di ttd
"leh suami, saksi bidan mega
Mengambil sampel darah g"l"ngan
darah 1, persediaan darah labu P#>
Menghubungi ruang 6>$ tempat
tersedia
. SD keluhan sesak na)as&D Td= ;D
Nadi= Dm
#espi= 8: DmSuhu= 8/,9 F>
S S reguler murmur 2-3
gall"p 2-3
AD 4ipertensi Preeklampsia
1erat, impending A*ute lung
"edema
PD Eisit Sp.+P5asi ampul
Adalat &r"s 8 mg
%"pamet 8 : mgA** &perasi
.: !"nsultasi Anastesi
M"h"n !"nsul untuk
ren*ana se*ti" *aesaria Ny. rismawatiD 8 tahun
dengan diagn"sis 'P" A"hamil 8/minggudengan Preeklamsia berat
dan dypsneu et *ausa
impending A*ute 5ung
&edem, Anemia sedang,+anin ganda 4idup,
presentasi b"k"ng letak
lintang#en*ana partus per
abd"minal. >6T&
A** &perasi
-
8/18/2019 CR PEB+Gemelli-2
11/24
BAB I*
DISKUSI KASUS
Pe'$asalahan:
1! A)a/ah dia&n6sis sudah 0e)a07
"! A)a/ah )ena0ala/sanaan sudah 0e)a07
Pe$%ahansan
1! A)a/ah dia&n6sis sudah 0e)a07
Dia&n6sis $asu/
'P" A" hamil 8/ minggu dengan Preeklamsia berat dan dypsneu et *ausa 6mpending
A*ute 5ung &edema, Anemia sedang, +anin ganda 4idup, presentasi b"k"ng letak
lintang
P6s0 )a'0u$
P A p"st se*ti" *aesaria aDi Preeklamsia berat dan dypsneu et *ausa 6mpending
A*ute 5ung &edema, 1ayi 4idup
%ari anamnesa, ditemukan bahwa pasien
4amil dengan sesak na)as
Mempunyai tekanan darah tinggi saat kehamilan
Selama hamil ini tekanan darah pasien berkisar ;D@-/D
1engkak pada kedua kaki dan kel"pak mata
!eluhan pusing, nyeri ulu hati dan mua-muntah disangkal
%ari Pemeriksaan 7isik ditemukan bahwa pasien Tekanan %arah /D
Perna)asan ;Dmenit
0dema palpebra
#h"nki pada basal paru
0dema ekstrimitas
Pemeriksaan 5ab"rat"rium
4aem"gl"bin = 9,8 gDdl
-
8/18/2019 CR PEB+Gemelli-2
12/24
5euk"sit = 8.8 Dul
$rine
Makr"sk"pisWarna = !uning tua
Albumin = BBB
Preeklamsia sebelumnya dide)inisikan sebagai gangguan multisistemik yang
ditandai dengan "nset baru hipertensi, yaitu tekanan darah sist"lik L ; mm4g dan atau
tekanan darah diast"lik L ? mm4g dan pr"teinuria lebih 8 mg D ; jam timbul
setelah minggu kehamilan pada wanita yang sebelumnya n"rm"tensi) 25ambert,dkk,
;3.
%ari semua gejala tersebut, timbulnya hipertensi dan pr"teinuria merupakan
gejala yang paling penting. Namun, sayangnya penderita sering kali tidak merasakan
perubahan ini. 1ila penderita sudah mengeluh adanya gangguan nyeri kepala, gangguan
pengelihatan, atau nyeri epigastrium, maka penyakit ini sudah *ukup lanjut.
Preeklampsia berat dibagi menjadi preeklampsia berat tanpa impending eclampsia
dan preeklampsia berat dengan impending eclampsia. Tekanan darah sist"likDdiast"lik J
/D mm4g sedikitnya enam jam pada dua kali pemeriksaan. Tekanan darah ini tidak
menurun meskipun ibu hamil sudah dirawat di rumah sakit dan telah menjalani tirah
baring. Pr"teinuria J : gramD; jam atau J 8 B dipstik pada sampel urin sewaktu yang
dikumpulkan paling sedikit empat jam sekali. &liguria ; ml D ; jam. !enaikan kadar kreatinin plasma J , mgDdl.
Menurut wiknj"sastr" 23, Pre eklampsia dan eklampsia merupakan kumpulan
gejala yang timbul pada ibu hamil, bersalin dan dalam masa ni)as yang terdiri dari trias =
hipertensi, pr"teinuri, dan edema yang kadang-kadang disertai k"n(ulsi sampai k"ma.
6bu tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda kelainan-kelainan (as*ular atau hipertensi
sebelumnya. Pre eklampsia adalah suatu k"ndisi yang spesi)ik pada kehamilan, terjadi
setelah minggu ke gestasi, ditandai dengan hipertensi dan pr"tein uria, edema juga
bisa terjadi.
Penyebab pre eklampsia dan eklampsia sampai sekarang belum diketahui. 1anyak
te"ri yang men*"ba menerangkan sebab penyakit tersebut, akan tetapi tidak ada yang
dapat memberi jawaban yang memuaskan. Te"ri yang dewasa ini banyak dikemukakan
sebagai sebab pre eklampsia ialah iskemia plasenta. Namun dengan te"ri ini tidak dapat
-
8/18/2019 CR PEB+Gemelli-2
13/24
diterangkan semua yang berkaitan dengan penyakit itu. 4al ini disebabkan karena tidak
hanya satu )akt"r saja yang menyebabkan pre eklampsia, melainkan banyak )akt"r
penyebab.
Penyebab preeklampsia sampai saat ini masih belum diketahui se*ara pasti,
sehingga penyakit ini disebut dengan The %iseases ") The"riesO. 1eberapa )akt"r yang
berkaitan dengan terjadinya preeklampsia adalah=
a. 7akt"r Tr")"blast
Semakin banyak jumlah tr")"blast semakin besar kemungkina terjadinya
Preeklampsia. 6ni terlihat pada kehamilan 'emeli dan M"lahidatid"sa. Te"ri ini didukung
pula dengan adanya kenyataan bahwa keadaan preeklampsia membaik setelah plasenta
lahir.
b. 7akt"r 6mun"l"gik
Preeklampsia sering terjadi pada kehamilan pertama dan jarang timbul lagi pada
kehamilan berikutnya. Se*ara 6mun"l"gik dan diterangkan bahwa pada kehamilan
pertama pembentukan 1l"*king Antib"diesO terhadap antigen plasenta tidak sempurna,
sehingga timbul resp"ns imun yang tidak menguntungkan terhadap 4istik"mpatibilitas
Plasenta. Pada kehamilan berikutnya, pembentukan 1l"*king Antib"diesO akan lebih
banyak akibat resp"s imunitas pada kehamilan sebelumnya, seperti resp"ns imunisasi.
7ierlie 7M 2??3 mendapatkan beberapa data yang mendukung adanya sistem
imun pada penderita Preeklampsia-0klampsia =
a3 1eberapa wanita dengan Preeklampsia-0klampsia mempunyai k"mplek
imun dalam serum.
b3 1eberapa studi juga mendapatkan adanya akti(asi system k"mplemen pada
Preeklampsia-0klampsia diikuti dengan pr"teinuri.
*. 7akt"r 4"rm"nal
Penurunan h"rm"n Pr"gester"n menyebabkan penurunan Ald"ster"n antag"nis,
sehingga menimbulkan kenaikan relati(e Ald"ter"n yang menyebabkan retensi air dan
natrium, sehingga terjadi 4ipertensi dan 0dema.
d. 7akt"r 'enetik
-
8/18/2019 CR PEB+Gemelli-2
14/24
Menurut >hesley dan >""per 2?@/3 bahwa Preeklampsia D eklampsia bersi)at
diturunkan melalui gen resesi) tunggal. 1eberapa bukti yang menunjukkan peran )akt"r
geneti* pada kejadian Preeklampsia-0klampsia antara lain =
3 Preeklampsia hanya terjadi pada manusia.
3 Terdapatnya ke*endrungan meningkatnya )rekwensi Preeklampsia-0klampsia
pada anak-anak dari ibu yang menderita Preeklampsia-0klampsia.
83 !e*endrungan meningkatnya )rekwensi Preeklampsia-0klampsia pada anak dan
*u*u ibu hamil dengan riwayat Preeklampsia-0klampsia.
e. 7akt"r 'ii
Menurut >hesley 2?9@3 bahwa )akt"r nutrisi yang kurang mengandung asam
lemak essensial terutama asam Ara*hid"nat sebagai pre*urs"r sintesis Pr"staglandin akan
menyebabkan 5"ss Angi"tensin #e)rakt"rinessO yang memi*u terjadinya preeklampsia.
). Peran Pr"stasiklin dan Tr"mb"ksan
Pada Preeklampsia-0klampsia didapatkan kerusakan pada end"tel (askuler,
sehingga terjadi penurunan pr"duksi pr"stasiklin 2P'6 3 yang pada kehamilan n"rmal
meningkat, akti(asi penggumpalan dan )ibrin"lisis, yang kemudian akan diganti tr"mbin
dan plasmin. Tr"mbin akan mengk"nsumsi antitr"mbin 666, sehingga terjadi dep"sit
)ibrin. Akti(asi tr"mb"sit menyebabkan pelepasan tr"mb"ksan 2TA3 dan ser"t"nin,
sehingga terjadi (as"spasme dan kerusakan end"tel.
Keha$ilan Ge$eli
!ehamilan kembar atau kehamilan multipel ialah suatu kehamilan dengan
dua janin atau lebih. !ehamilan multipel dapat berupa kehamilan gandaD gemelli
2 janin3, triplet 2 8 janin 3, kuadruplet 2 ; janin 3,
-
8/18/2019 CR PEB+Gemelli-2
15/24
E0i6l6&i
!embar M"n"ig"tik
!embar m"n"ig"tik atau identik, mun*ul dari suatu "(um tunggal yang dibuahi
yang kemudian membagi menjadi dua struktur yang sama, masing-masing dengan
p"tensi untuk berkembang menjadi suatu indi(idu yang terpisah. 4asil akhir dari pr"ses
pengembaran m"n"ig"tik tergantung pada kapan pembelahan terjadi, dengan uraian
sebagai berikut=
• Apabila pembelahan terjadi di dalam 9 jam pertama setelah pembuahan, maka dua
embri", dua amni"n, serta dua *h"ri"n, akan terjadi kehamilan diamni"nik dan di
*h"ri"nik. !emungkinan terdapat dua plasenta yang berbeda atau suatu plasenta
tunggal yang menyatu.
• Apabila pembelahan terjadi antara hari ke-; dan ke-@, maka dua embri" akan terjadi,
masing-masing dalam kant"ng yang terpisah, dengan *h"ri"n bersama, dengan
demikian menimbulkan kehamilan kembar diamni"nik, m"n"*h"ri"nik.
• Apabila terjadi sekitar @ hari setelah pembuahan dimana amni"n telah terbentuk,
maka pembelahan akan menimbulkan dua embri" dengan kant"ng amni"n bersama,
atau kehamilan kembar m"n"amni"nik, m"n"*h"ri"nik.
• Apabila pembuahan terjadi lebih belakang lagi, yaitu setelah lempeng
embri"nik terbentuk, maka pembelahannya tidak lengkap dan terbentuk kembar yang
menyatu.
• !embar %iig"t
!embar diig"tik atau )raternal adalah kembar yang ditimbulkan dari dua "(um
yang terpisah. !embar diig"tik terjadi dua kali lebih sering daripada kembar
m"n"ig"tik dan insidennya dipengaruhi "leh sejumlah )akt"r antara lain yaitu ras,
riwayat keluarga, usia maternal, paritas, nutrisi dan terapi in)ertilitas.
Pa068isi6l6&iPada kehamilan kembar sering terjadi distensi uterus berlebihan, sehingga
melewati batas t"leransi dan seringkali terjadi partus prematurus. 5ama kehamilan
kembar dua rata-rata / hari, triplet ;/ hari dan kuadruplet 8: hari.
-
8/18/2019 CR PEB+Gemelli-2
16/24
1erat lahir rata-rata kehamilan kembar I :gram, triplet @ gram, kuadriplet
;gram. Penentuan ig"sitas janin dapat ditentukan dengan melihat plasenta dan
selaput ketuban pada saat melahirkan.
1ila terdapat satu amni"n yang tidak dipisahkan dengan k"ri"n, maka bayi tesebut
adalah m"n"ig"tik. 1ila selaput amni"n dipisahkan "leh k"ri"n, maka janin tersebut
bisa m"n"ig"tik tetapi lebih sering diig"tik. Pada kehamilan kembar diig"tik hampir
selalu berjenis kelamin berbeda. !embar dempet atau kembar siam terjadi bila hambatan
pembelahan setelah diskus embri"nik dan sakus amni"n terbentuk, bagian tubuh yang
dimiliki bersama dapat.
Se*ara umum, derajat dari perubahan )isi"l"gis maternal lebih besar pada
kehamilan kembar dibanding dengan kehamilan tunggal. Pada trimester 6 sering
mengalami nausea dan muntah melebihi daripada kehamilan-kehamilan tunggal.
Perluasan ("lume darah maternal n"rmal adalah : ml lebih besar pada kehamilan
kembar, dan rata-rata kehilangan darah dengan persalinan per(aginam adalah ?8: ml,
atau hampir : ml lebih banyak dibanding dengan persalinan dari janin tunggal.
Massa sel darah merah meningkat juga, namun se*ara pr"p"rsi"nal lebih
sedikit pada kehamilan-kehamilan kembar dua dibanding pada kehamilan tunggal, yang
menimbulkanO anemia )isi"l"gisO yang lebih nyata. !adar haem"gl"bin kehamilan
kembar dua rata-rata sebesar gDdl dari minggu ke depan. Sebagaimana
diperbandingkan dengan kehamilan tunggal, cardiac output meningkat sebagai akibat
dari peningkatan denyut jantung serta peningkatan stroke volume. $kuran uterus yang
lebih besar dengan janin banyak meningkatkan perubahan anat"mis yang terjadi selama
kehamilan. $terus dan isinya dapat men*apai ("lume 5 atau lebih dan berat lebih dari
p"n.
!husus dengan kembar dua m"n"yg"t, dapat terjadi akumulasi yang *epat dari
jumlah *airan amni"nik yang nyata sekali berlebihan, yaitu hidramni"n akut. %alam
keadaan ini mudah terjadi k"mpresi yang *ukup besar serta pemindahan banyak (is*era
abd"minal selain juga paru dengan peninggian dia)ragma.
$kuran dan berat dari uterus yang sangat besar dapat menghalangi keberadaan
wanita untuk lebih sekedar duduk. Pada kehamilan kembar yang dengan k"mplikasi
hidramni"n, )ungsi ginjal maternal dapat mengalami k"mplikasi yang serius, besar
-
8/18/2019 CR PEB+Gemelli-2
17/24
kemungkinannya sebagai akibat dari ur"pati "bstrukti). !adar kreatinin plasma serta
urine output maternal dengan segera kembali ke n"rmal setelah persalinan. 1erbagai
ma*am stress kehamilan serta kemungkinan-kemungkinan dari k"mplikasi-k"mplikasi
maternal yang serius hampir tanpa ke*uali akan lebih besar pada kehamilan kembar.
7rekuensi preeklamsia dan eklamsia dilap"rkan lebih sering pada kehamilan
kembar. 4al ini diterangkan dengan penjelasan bahwa keregangan uterus yang berlebihan
menyebabkan iskemia uteri. 1eberapa k"mplikasi yang sering terjadi pada kehamilan
kembar adalah sebagai berikut =
6bu Anak
Anemia
4ipertensi
Partus prematurusAt"nia uteri
Perdarahan pas*a persalinan
4idramni"n
Malpresentasi
Plsenta pre(iaS"lusi" plasenta
!etuban pe*ah dini
Pr"lapsus )unikulus
Pertumbuhan janin terhambat
!elainan bawaan
!ala 6 diperlakukan seperti biasa bila janin letak memanjang. 0pisi"t"mi
medi"lateral dilakukan untuk mengurangi trauma kepala pada janin prematur. Setelah
janin pertama lahir, presentasi janin kedua, dan taksiran berat janin harus segera
ditentukan dengan pemeriksaan bimanual. 1iasanya dalam sampai : menit his akan
kuat lagi, bila his tidak timbul dalam menit diberikan unit "ksit"sin yang
dien*erkan dalam in)us untuk menstimulasi akti)itas mi"metrium.
Apabila janin kedua letak memanjang, tindakan selanjutnya adalah melakukan
pe*ah ketuban dengan mengalirkan ketuban se*ara perlahan-lahan. Penderita dianjurkan
mengejan atau dilakukan tekanan terkendali pada )undus agar bagian bawah janin masuk
dalam panggul, dan pimpinan persalinan kedua seperti biasa.
Apabila janin kedua letak lintang dengan denyut jantung janin dalam
keadaan baik, tindakan (ersi luar intrapartum merupakan pilihan. Setelah bagian
presentasi ter)iksasi pada pintu atas panggul, selaput ketuban dipe*ah selanjutnya
dipimpin seperti biasanya. 1ila janin kedua letak lintang atau terjadi pr"lap tali pusat dan
-
8/18/2019 CR PEB+Gemelli-2
18/24
terjadi s"lusi" plasenta tindakan "bsterik harus segera dilakukan, yaitu dengan dilakukan
(ersi ekstraksi pada letak lintang dan ekstraksi (akum atau )"rseps pada letak kepala.
Seksi"sesarea dilakukan bila janin pertama letak lintang, terjadi pr"lap tali pusat,
plasenta pre(ia pada kehamilan kembar atau janin pertama presentasi b"k"ng dan janin
kedua presentasi kepala, dikhawatirkan terjadi interlocking dalam
perjalanan persalinannya. Sebaiknya, pada pert"l"ngan persalinan kembar dipasang
in)us pr")ilaksis untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya perdarahan
p"st partumnya. Pada kala empat diberikan suntikan unit sint"sin"n ditambah , mg
methergin intra(ena.
!emungkinan lain pada persalinan kembar dengan usia kehamilan preterm
dengan janin pertama presentasi b"k"ng adalah terjadinya aftercoming head "leh karena
pada janin prematur lingkar kepala jauh lebih besar dibandingkan lingkar dada,
disamping itu ukuran janin ke*il sehingga ektremitas dan tubuh janin dapat dilahirkan
pada dilatasi ser(ik yang belum lengkap, pr"lapsus tali pusat juga sering terjadi pada
persalinan preterm. Apabila kemungkinan-kemungkinan ini dapat diprediksikan, tindakan
seksi"sesarea adalah tindakan yang bijaksana.
Ede$a Pa'u
0dema paru adalah penyebab signi)ikan m"rbiditas dan m"rtalitas pada ibu hamil.
4al ini ditandai dengan sesak napas "nset mendadak, bisa disertai dengan agitasi, dan
sering mani)estasi klinis yang serius dari berbagai pr"ses pat")isi"l"gi;.
0dema paru terjadi akibat peningkatan a)terl"ad diakibatkan "leh tekanan darah
tinggi pada peri)er sehingga darah yang harusnya dip"mpa dari (entrikel kiri keseluruh
tubuh terhambat. Terjadi aliran balik dari (entrikel kiri ke atrium kiri dan selanjutnya
balik ke paru. Menyebabkan tekanan hisdr"statik pada paru meningkat. !eadaan ini
diperburuk dengan penurunan tekanan "nk"tik akibat pr"teinuria sehingga *airan akan
berpindah dari intra(askular ke ekstra(askular.
Target tatalaksama edema paru=
. Penurunan prel"ad (entrikel kiri
. Penurunan a)terl"ad (entrikel kiri
8. Penurunan dan pen*egahan 6skemik +antung
;. Menjaga "ksigenasi dan (entilasi
-
8/18/2019 CR PEB+Gemelli-2
19/24
Terjadinya edema paru akut pada wanita hamil adalah keadaan darurat
medis dan harus ditatalaksana dengan *epat. !erusakan lebih lanjut dapat terjadi,
menyebabkan serangan jantung dan harus siap untuk mempertimbangkan peri-m"rtem
"perasi *aesar. 0*h"*ardi"graphy transth"ra*i* dapat membantu dalam membedakan
"utput jantung yang rendah dari keadaan *ardia* "utput tinggi, serta menyingkirkan
penyebab penting lainnya dari edema paru akut. 0lektr"kardi"gra)i, sinar- dada,
tekanan darah, saturasi "ksigen, denyut jantung, laju pernapasan, suhu dan m"nit"ring
keseimbangan *airan harus dipantau ketat. !ateter arteri pulm"nalis untuk pemantauan
hem"dinamik jarang diperlukan dan memiliki e)ek samping yang signi)ikan;.
+ika terdapat aspirasi, (entilasi n"n-in(asi) sangat diperlukan sebelum intubasi
trakea, karena memberikan peningkatan k"nsentrasi "ksigen, menggantikan *airan dari
al(e"li ke dalam paru dan sistemik, mengurangi kerja pernapasan, dan mengurangi
kebutuhan untuk intubasi trakea. Penggunaan (entilasi n"n-in(asi) juga menghindari
k"mplikasi yang terkait dengan intubasi trakea pada wanita hamil hamil atau baru-baru
ini yang hipertensi, seperti perdarahan intraserebral;.
%ari pemeriksaan )isik yang mengarah ke hamil, janin ganda hidup presentasi
b"k"ng letak lintang
S0a0us O%s0e0'i
6nspeksi = Abd"men tampak membesar, linea nigra 2B3, striae gra(idarum 2B3
Palpasi = 5e"p"ld 6 = T7$G ; *m. Teraba lunak, keras, melenting. 5e"p"ld 66 = !anan G Teraba panjang keras memapan, b"k"ng !iri G Teraba bagian-bagian ke*il janin.
5e"p"ld 666 = Teraba bagian bulat, besar, lunak, dan tidak melenting.
5e"p"ld 6E = !"n(ergen. 46S = D’:’’
Auskultasi = Pun*tum maksimum=
5etak= Setinggi umbilikus perut kanan ibu Setinggi umbilikus perut kiri ibu
%++= :D menit 2teratur3
;@Dmenit 2teratur3
Pe$e'i/saan Dala$ 3*T4
Eul(a -(agina = %alam batas n"rmal
P"rti" = 5unak, arah belakangPembukaan = - *m
0))i*ement = 8H
!etuban = 1elum dapat ditentukan1agian terendah = 1elum dapat ditentukan
-
8/18/2019 CR PEB+Gemelli-2
20/24
Penurunan = 1elum dapat ditentukan
1l""dy sh"w = 2-3
"! A)a/ah )ena0ala/sanaan sudah 0e)a07
Penulis setuju dengan penatalaksanaan pasien pada kasus ini. !elahiran harus
segera diinduksi se*epatnya setelah diagn"sa dapat ditegakkan. Pada satu penelitian,
penundaan kelahiran lebih dari ; jam setelah terdiagn"sis dihubungkan dengan
peningkatan terjadinya masa anietas dibandingkan dengan wanita yang kelahirannya
diinduksi dalam waktu / jam.,:
%alam kasus ini, ren*ana penatalaksanaan pada pasien adalah=
• #en*anakan persalinan perabd"minal
• Terminasi kehamilan
• &bser(asi 46S, %++ dan kemajuan Persalinan
• Pr"tap P01
- MgS&; H ;gr dalam ** a
-
8/18/2019 CR PEB+Gemelli-2
21/24
*3 !egagalan terapi pada perawatan k"nser(ati).
3 +anin =
a3 Adanya tanda-tanda gawat janin
b3 Adanya tanda-tanda pertumbuhan janin terhambat.
83 5ab"rat"rium =
Adanya sindr"ma 4055P .
b. Peng"batan Medikament"sa
3 Pemberian "bat = MgS&; ;H dalam larutan #5 : ** 2/-: **Djam3
3 %iet *ukup pr"tein, rendah karb"hidrat, lemak dan garam.
83 %iuretikum diberikan bila ada edema paru, payah jantung k"ngesti), atau
anasarka. %iuretikum yang dipakai adalah )ur"semid.
;3 Pemberian antihipertensi apabila T% L/D mm4g. Anti hipertensi lini
pertama adalah ni)edipin d"sis - mg per "ral, diulangi setiap 8 menit,
maksimum mg dalam ; jam.
*. Pengel"laan !"nser(ati), yang berarti kehamilan tetap dipertahankan.
6ndikasi = !ehamilan kurang bulan 2 89 minggu3 tanpa disertai tanda-tanda
impending eklamsi dengan keadaan janin baik
Pemberian MgS&; harus memenuhi syarat, berupa =
Syarat pemeberian=
4arus tersedia antid"tum 2*a-gluk"nas HG gr, dalam **3, di berikan
i( selama 8 menit.
#e)le patella 2B3
7rekuensi pernapasan J/ Dmenit
$rin J8 ml dalam -8 jam atau :** dalam ; jam. 2pasang d*3
Pemberian magnesium sul)at di hentikan jika tidak memenuhi syaratDtandatanda
int"ksikasi dan ; jam setelah melahirkan tanpa disertai kejang.
Tatalaksana 0dema Paru Nitr"gliserin 2trinitrat gliseril3 direk"mendasikan sebagai "bat pilihan di pre-
eklampsia berhubungan dengan edema paru. 4al ini diberikan "leh intra(ena in)us
mulai pukul : Qg.min-, se*ara bertahap meningkatkan setiap 8-: menit sampai
maksimal Qg.min-. Nitr"gliserin juga dapat diberikan "leh sempr"t sublingual
2; mg, - pu)) setiap :- menit3. Agen alternati), natrium nitr"prusside,
-
8/18/2019 CR PEB+Gemelli-2
22/24
dianjurkan pada gagal jantung berat dan hipertensi kritis. Penurunan tekanan darah
sist"lik dan diast"lik harus terjadi pada tingkat sekitar 8 mm4g lebih 8-: menit
diikuti dengan pengurangan lebih lambat untuk tekanan darah ;D? mm4g;.
7ur"semide intra(ena 2b"lus -; mg lebih dari menit3 digunakan untuk
(as"dilatasi dan diuresis, dengan d"sis berulang ;-/ mg setelah sekitar 8 menit
jika ada resp"n diuretik tidak memadai 2d"sis maksimum -mg.h3
+ika hipertensi berlanjut meskipun k"mbinasi nitr"gliserin atau natrium
nitr"prusside dan )ur"semide, maka kalsium antag"nis seperti ni*ardipine atau
ni)edipine dapat digunakan 2terutama jika dis)ungsi diast"lik didiagn"sis3. Pra"sin
serta hydralaine juga dapat dipertimbangkan. 6ntra(ena m"r)in -8 mg juga dapat
diberikan sebagai (en"dilat"r dan ani"lyti*
Nitr"gliserin merupakan Drug of Choice untuk peng"batan edema paru pada
kasus hipertensi ibu hamil. 1entuk nitr"gliserin bebas "ksida nitrat radikal 2N&3
mengakti)kan guanilat siklase yang mengakibatkan peningkatan guan"sin 8R:
Rm"n")"s)at 2'MP siklik3 di "t"t p"l"s dan jaringan lain. Terjadi de)"s)"rilasi dari
rantai *ahaya my"sin, yang mengatur k"ntraktil "t"t p"l"s sehingga (as"dilatasi.
Nitr"gliserin *epat diserap dengan pemberian sublingual. &nset kerjanya adalah
sekitar -8 menit. 0)ek )armak"l"gis yang signi)ikan yang hadir selama 8 sampai /
menit setelah pemberian.
0dema paru merupakan k"mplikasi yang dapat terjadi akibat tatalaksana awal
yang tidak tepat. Drug of choice pada pasien edema paru adalah Nitr"gliserin, namun
pasien juga tidak diberikan.
-
8/18/2019 CR PEB+Gemelli-2
23/24
BAB *
KESIMPULAN DAN SARAN
Pre 0klampsia 1erat merupakan suatu penyakit yang menyangkut gangguan
multisistem. 0dema paru merupakan salah satu k"mplikasi serius yang timbul dari Pre-
0klampsia 1erat.
Pemeriksaan antenatal *are perlu dan rutin dilakukan pada ibu hamil terutama saat
kehamilan diatas minggu. %i samping tekanan darah, pemeriksaan )isik, dan
lab"rat"rium penting pula dilakukan untuk mendiagn"sis se"rang pasien dengan
hipertensi pada kehamilan.
-
8/18/2019 CR PEB+Gemelli-2
24/24
DAFTAR PUSTAKA
3 Prawir"hardj",S. 6lmu kebidanan. +akarta= ayasan bina pustaka.
3 >uningham 7'. Williams &bstetri*s 8rd 0d. New "rk = M*'raw-4ill.
83 !"sim, S. 1uku Ajar Ne"nat"l"gi, +akarta= 6%A6. ?
;3 Silingardi 0, Santuni"ne A5, #i(asi 7, 'asser 1, Cag" S, 'aragnani 5. $nepe*ted
intrauterine )etal death in par("(irus 1? )etal. Am + )"rensi* med path"l
K8=8?;-8?9.
:3 Wiknj"sart",4. 6lmu !ebidanan. +akarta=ayasan 1ina Pustaka.
/3 Manuaba, 6.'.1. Pengantar !uliah &bstetri. +akarta= 0'>.
93 Sen M#, Shukla 1N, 1anerjee T. Pre(alen*e ") serum antib"dies t" T>4
in)e*ti"n in and ar"und Earanasi, n"rthern india. + *lin and diagn"se.
@3 #"berts +M, 1ernstein 6M, dkk. 4ypertensi"n in pregnan*y. Washingt"n= Ameri*an
*"llage ") "bstetri*ians and gyne*"l"gist. 8