Industri Hasil Tembakau Disebut Signifikan Sumbang Ekonomi

1
11 HARIAN EKONOMI NERACA KAMIS, 20 JUNI 2019 INDUSTRI & PERDAGANGAN PROGRAM DUIT LION PARCEL : kiri ke kanan. Perwakilan UKM, Stephen Lesmana dan Digital Marketing Manager Lion Parcel, Billy dan Manager CNM Lion Parcel, Tasya Putri Alexandra dan CEO Lion Parcel, Farian Kirana, Perwakilan UKM Purnomo dan COO Lion Parcel, Beanarto Widarpo saat Launching Duit (Dua Kilo Irit) di Jakarta, Rabu (19/6). Lion Parcel meluncurkan program Duit (Dua Kilo Irit) yang dikhususkan bagi usaha kecil menengah. NERACA Pada 2018, nilai ekspor rokok dan cerutu mencapai 931,6 juta dolar AS atau me- ningkat 2,98 persen diband- ing 2017 sebesar 904,7 juta dolar AS. Di tahun yang sama, penerimaan cukai rokok menembus hingga Rp153 triliun atau lebih ting- gi dibanding perolehan di 2017 sebesar Rp147 triliun. Penerimaan cukai rokok pa- da tahun lalu, berkontribusi mencapai 95,8 persen ter- hadap cukai nasional. Terkait pelarangan iklan rokok di media online, Ro- chim meminta agar hal tersebut tidak dilakukan 100 persen, mengingat infor- masi yang ada di iklan terse- but menjadi sumber infor- masi. “Jangan dilarang 100 persen. Namun, produsen rokok juga harus mematuhi aturan iklan yang sudah diatur,” ungkap Rochim. Dalam hal ini, Gabu- ngan Produsen Rokok Putih Indonesia (Gaprindo) me- minta agar tak ada ke- gaduhan dalam industri ha- sil tembakau (IHT) nasion- al yang merupakan industri yang legal dengan sejarah panjang di Indonesia. “Di tengah fokus dan upaya Pemerintah Indo- nesia dalam memperkuat dan mengembangkan eko- nomi Indonesia, GAPRIN- DO meminta agar tidak ada kegaduhan dalam industri hasil tembakau nasional,” Ketua Gaprindo Muhaimin Mufti. Untuk itu, lanjutnya, Gaprindo menolak upaya- upaya yang mendorong pelarangan total iklan rokok mengingat rokok meru- pakan produk legal yang da- pat diiklankan sesuai den- gan peraturan perundan- gan yang berlaku. “Termasuk di internet, sehingga pelaku usaha in- dustri hasil tembakau dapat berkompetisi dan memiliki ruang usaha yang kreatif, adil, dan berkepastian hu- kum,” ujarnya. IHT menjadi salah satu sektor manufaktur nasional yang strategis dan memiliki keterkaitan luas mulai dari hulu hingga hilir. Selain itu, berkontribusi besar dan berdampak luas terhadap aspek sosial, ekonomi, ma- upun pembangunan bang- sa Indonesia selama ini. “IHT merupakan ba- gian sejarah bangsa dan bu- daya Indonesia, khususnya rokok kretek. Pasalnya, merupakan produk berba- sis tembakau dan cengkeh yang menjadi warisan ino- vasi nenek moyang dan su- dah mengakar secara turun temurun,” kata Menteri Per- industrian Airlangga Ha- rtarto pada acara Dialog de- ngan Karyawan Mitra Produksi Sigaret (MPS) dan Paguyuban Sampoerna Re- tail Community (SRC) di Kecamatan Berbah, Kabu- paten Sleman, Yogyakarta, belum lama ini. Menperin menjelaskan, industri rokok di dalam negeri telah meningkatkan nilai tambah dari bahan baku lokal berupa hasil perkebunan seperti temba- kau dan cengkeh. Di samp- ing itu, dinilai sebagai sektor padat karya dan berorie- ntasi ekspor sehingga mam- pu menopang pertumbu- han ekonomi. Kementerian Perindus- trian mencatat, total tenaga kerja yang diserap oleh sek- tor industri rokok sebanyak 5,98 juta orang, terdiri dari 4,28 juta adalah pekerja di sektor manufaktur dan dis- tribusi, serta sisanya 1,7 ju- ta bekerja di sektor perke- bunan. Pada tahun 2018, ni- lai ekspor rokok dan cerutu mencapai USD931,6 juta atau meningkat 2,98 persen dibanding 2017 sebesar USD904,7 juta. “Industri rokok juga da- pat dikatakan sebagai sektor kearifan lokal yang memili- ki daya saing global,” tu- turnya. IHT juga penyum- bang penerimaan negara yang cukup signfikan me- lalui cukai. Sepanjang 2018, penerimaan cukai rokok tembus Rp153 triliun. Qmunib DUNIA USAHA Industri Hasil Tembakau Disebut Signifikan Sumbang Ekonomi NERACA/Widi Suparwedi NERACA Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mematok harga batu bara acuan pa- da bulan Juni 2019 sebesar 81,48 dolar AS per ton. Menteri Energi dan Su- mber Daya Mineral (ES- DM) Ignasius Jonan pada tanggal 1 Juni 2019 telah menetapkan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 92 K K/30/- MEM/2019 tentang Harga Mineral Logam Acuan dan Harga Batu bara Acuan un- tuk Bulan Juni Tahun 2019. Kepmen tersebut mene- tapkan Harga Batu bara Acuan (HBA) dan Harga acuan untuk 20 mineral logam (Harga Mineral Acuan/HMA). "Kepmen yang men- gatur HBA dan HMA bulan Juni sudah keluar. HBA dan HMA yang telah ditetapkan ini akan digunakan sebagai dasar perhitungan Harga Patokan Batu bara dan Mineral di bulan ini," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (Biro KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi, disalin dari Antara. HBA Juni 2019 ditetap- kan sebesar 81,48 dolar AS per ton. "Harga batu bara acuan telah ditetapkan sebesar 81,48 dolar AS per ton. Harga ini mengalami penurunan tipis, yakni 0,38 dolar AS dari HBA Mei 2018 sebesar 81,68 dolar AS per ton," tambah Agung. HBA adalah harga yang diperoleh dari rata-rata Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal New- castle Index (GCNC), dan Platss 5900 pada sebelum- nya. Kualitasnya diseta- rakan pada kalori 6322 kcal per kg GAR, Total Moisture 8 persen, Total Sulphur 0,8 persen dan Ash 15 persen. Sementara HMA ko- moditas nikel ditetapkan 12.100,00 dolar AS per dry metric ton (dmt), turun dari 13.000,91 dolar&nbsp; AS per dmt dari HMA Mei 2019. Untuk komoditas kobalt ditetapkan 34.75- 0,00 dolar AS per dmt, naik dari 32.320,45 dolar AS per dmt dari HMA Mei 2019. Harga timbal turun dari 1.977,25 dolar AS per dmt pada HMA Mei 2019 men- jadi 1.863,53 dolar AS per dmt. Harga seng turun dari 2.940,43 dolar AS per dmt pada HMA Mei 2019 men- jadi 2.818,39 dolar AS per dmt, sedangkan HMA alu- minium naik dari 1.865,59 dolar&nbsp; AS per dmt menjadi 1.801,86 dolar AS per dmt. Untuk tembaga, HMA Juni 2019 ditetapkan 6.218,67 dolar AS per dmt, naik dari 6.422,16 dolar- &nbsp; AS per dmt pada HMA Mei 2019. Di samping komoditas mineral di atas, sebagian komoditas mineral men- galami kenaikan harga dan sebagian lainnya mengala- mi penurunan, daftarnya adalah sebagai berikut. Emas sebagai mineral iku- tan: 1.283,69 dolar/ounce, turun dari 1.296,44 do- lar/dmt dari HMA Mei 2019. Perak sebagai miner- al ikutan: 14,82 do- lar/ounce, turun dari 15,19 dolar/ounce dari HMA Mei 2019. Ingot timah Pb 300: sesuai harga ingot timah yang dipublikasikan ICDX pada hari penjualan. HMA adalah salah satu variabel dalam menen- tukan Harga Patokan Mi- neral (HPM) logam ber- dasarkan formula yang diatur dalam Kepmen ES- DM Nomor 2946 K/30/- MEM/2017 tentang For- mula Untuk Penetapan Harga Patokan Mineral Logam. HMA ini menjadi salah satu variabel untuk menentukan HPM. Vari- abel penentuan HPM logam lainnya adalah ni- lai/kadar mineral logam, konstanta, corrective fac- tor, treatment cost, refining charges, dan payable met- al. Besaran HMA ditetap- kan oleh Menteri ESDM se- tiap bulan dan mengacu pada publikasi harga min- eral logam pada index dunia, antara lain oleh London Metal Exchange, London Bullion Market Association, Asian Metal dan Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Harga Batu bara Acuan (HBA) pada Mei 2019 turun menjadi 81,86 dolar AS per ton, atau turun 6,99 dolar AS per ton DIBANDING- KAN bulan sebelumnya yang sebesar 88,85 dolar AS per ton. Kepala Biro Komu- nikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ES- DM Agung Pribadi dalam informasi tertulis menje- laskan, penurunan HBA ini dipengaruhi oleh adanya kebijakan atas pembatasan impor batu bara oleh be- berapa negara Asia Timur dan Asia Barat, khususnya Tiongkok dan India. "Saat ini Tiongkok hi- ngga India mulai mengu- rangi suplai batu bara me- reka dari Indonesia. Me- reka melakukan proteksi impor dengan memper- banyak produksi dalam negeri guna memenuhi ke- butuhan domestiknya," je- las Agung. Qmunib Pemerintah Patok Harga Batu Bara Acuan Juni US$81,48/Ton Jakarta – Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Abdul Rochim menyampaikan bahwa industri hasil tem- bakau (IHT) menyumbang perekonomian se- cara signifikan. Industri Hasil Tembakau menyerap 5,98 juta tenaga kerja, yang terdiri atas 4,28 juta pekerja di sektor manufaktur dan distribusi, serta sisanya 1,7 juta pekerja di sektor perkebunan. NERACA Jakarta – Kalangan pe- tani kakao lokal di berbagai daerah dinilai membutuh- kan kebijakan pemerintah yang benar-benar dapat memberikan penjaminan kepada akses pasar ter- hadap hasil produksi kakao mereka. "Petani lokal membu- tuhkan beberapa hal, dua di antaranya adalah perlu melakukan proses fermen- tasi biji kakao dan juga jalan untuk mendapatkan jami- nan atas akses pasar," kata Peneliti Center for Indone- sian Policy Studies (CIPS) Mercyta Jorsvinna Glorya di Jakarta, disalin dari Antara. Menurut Mercyta, pro- ses fermentasi biji kakao dinilai esensial dalam rang- ka mendapatkan produk turunan biji kakao yaitu bubuk kakao, sehingga pro- ses tersebut juga dinilai akan memperluas pangsa pasar kakao produk Indo- nesia ke mancanegara. Untuk itu, ujar dia, berbagai petani lokal dini- lai harus diberlakukan ke- bijakan yang membuat me- reka mendapatkan pen- dampingan lapangan dan informasi berdasarkan riset mengenai benih apa yang bagus untuk ditanam. "Hal ini dilakukan agar petani-petani tersebut bo- leh mendapatkan sertifi- kasi internasional seperti UTZ USDA Organic, di- mana sertifikasi inilah yang akan menjamin bahwa pro- duk petani-petani kakao memiliki kualitas yang ting- gi dan bisa dilirik pembeli besar skala internasional," katanya. Ia berpendapat bahwa sejumlah praktek yang di- lakukan beberapa lembaga non pemerintah terhadap petani kakao dapat di- jadikan evaluasi, seperti tu- run langsung untuk men- carikan pembeli bagi para petani. Apalagi, Mercyta me- ngingatkan bahwa tana- man kakao adalah tanaman yang memiliki biaya pro- duksi tinggi. Untuk me- nanam kakao pada satu hektar luas lahan, dibu- tuhkan 500kg pupuk den- gan harga sekitar Rp5.60- 0.000, lima liter pestisida yang harganya mencapai Rp1.400.000 dan biaya-bi- aya tambahan lainnya seperti bantuan buruh tani, alat-alat menggunting dan menanam, yang kira-kira membutuhkan dana sebe- sar Rp1.960.000. Selain itu, ujar dia, ke- banyakan yang selama ini terjadi adalah petani kakao Indonesia kerap menjual hasil produksi mereka re- latif secara asal-asalan, mengingat mereka tahu persis kualitas dari biji ka- kao olahannya sangat ren- dah, diakibatkan kurang- nya pemeliharan tanaman yang mereka lakukan. Menurut data Asosiasi Kakao Indonesia (ASKIN- DO), pada tahun 2017 total produksi kakao Indonesia hanya mencapai 315.000 ton/tahun. Jumlah ini menurun dari total produk- si 2013, yang dilansir AS- KINDO hanya mencapai angka 450.000 ton/tahun. Sebelumnya, Atase Per- tanian Indonesia untuk Belgia di Kota Brussel, Wa- hida, menyatakan Indone- sia berkomitmen untuk meningkatkan volume ek- spor kakao dan produk tu- runannya ke Uni Eropa. "Salah satu komoditas unggulan yang hingga saat ini memiliki trend per- mintaan yang meningkat adalah coklat atau kakao. Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan vol- ume ekspor kakao dan pro- duk turunannya yang berkualitas dan berkelanju- tan," kata Wahida di Kota Brussel, Belgia. Wahida menyebutkan neraca perdagangan Indo- nesia untuk produk kakao dan turunannya selalu me- nunjukkan tren yang posi- tif dari tahun ke tahun. Nilai ekspor kakao Indonesia ke Uni Eropa pada 2018 men- capai 215,2 juta dolar AS, atau meningkat sebesar 22 persen dibandingkan peri- ode 2017 sebesar 201,7 juta dolar AS. Angka ini, lanjutnya, baru 1 persen dari total ni- lai impor Uni Eropa (UE) untuk produk kakao dan tu- runannya, yang mencapai 27,4 milyar dolar AS. Negara importir kakao ke UE terbe- sar adalah Pantai Gading (4 miliar dolar), Ghana (1,5 miliar dolar) dan Nigeria (672 juta dolar). Berdasarkan data yang dilansir oleh Eurostat, Uni Eropa merupakan negara pengkonsumsi kakao ter- besar di dunia, yakni sebe- sar 8-9 kg per kapita per tahun.Qmunib Petani Kakao Butuh Kebijakan Jaminan Akses Pasar PENCAPAIAN TOKOPEDIA : Co-Founder dan CEO Tokopedia William Tanuwijaya (kanan) berbincang dengan VP of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak usai jumpa pers pencapaian Ramadan Ekstra 2019 tradisi belanja terbesar Tokopedia, di Jakarta, Rabu (19/6). Tokopedia mancatatkan rekor baru untuk nilai transaksi harian di puncak Ramadan Ekstra pada 17 Mei 2019 lalu dengan melampaui total transaksi enam tahun pertama Tokopedia. Sepanjang bulan Mei 2019, Tokopedia mencatatkan nilai total transaksi (Gross Merchandise Value / GMV) sebesar US$1.3 miliar atau setara lebih dari Rp18,5 triliun. NERACA/Widi Suparwedi Direksi PT. Sekar Laut, Tbk. (“SKLT” atau “Perseroan”) dengan ini mengumumkan bahwa: Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) tanggal 18 Juni 2019 telah memutuskan pembayaran dividen tunai untuk Tahun Buku 2018 sejumlah Rp5.594.998.050,- (Lima Miliar Lima Ratus Sembilan Puluh Empat Juta Sembilan Ratus Sembilan Puluh Delapan Ribu Lima Puluh Rupiah) atau sejumlah Rp. 9,- (Sembilan Rupiah) per saham yang akan dibayarkan sebagai berikut: Hasil RUPS Tahunan : 1. Jadwal Pembagian : DPS (“Recording Date”) = 28 Juni 2019 ; pukul 16.00 WIB Pasar Reguler Negosiasi Cum Dividen = 26 Juni 2019 Ex. Dividen = 27 Juni 2019 Pasar Tunai = 28 Juni 2019 Cum Dividen = 1 Juli 2019 Ex. Dividen = 18 Juli 2019 2. Tata Cara Pembayaran : a. Dividen Tunai dibayarkan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan dan/atau pemilik saham Perseroan pada Sub Rekening Efek di PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) pada tanggal 28 Juni 2019 pukul 16.00 WIB (recording date). b. Bagi pemegang saham yang sahamnya dimasukkan dalam Penitipan Kolektif di KSEI, maka dividen tunai akan dibayarkan melalui pemegang rekening di KSEI. c. Bagi Pemegang Saham yang sahamnya tidak dimasukkan dalam Penitipan Kolektif di KSEI (masih menggunakan warkat), maka Perseroan akan melaksanakan pembagian Dividen Tunai melalui cek atau transfer ke rekening Pemegang Saham. Pemegang Saham diminta untuk memberitahukan secara tertulis Nama Pemegang Saham, Alamat Pemegang Saham, Nama & Alamat Bank dan nomor rekeningnya kepada Direksi Perseroan, Jl. Raya Darmo 23- 25, Surabaya 60265. Telp. (031)567-1371, Fax. (031) 567-2318, selambat-lambatnya tanggal 28 Juni 2019. d. Atas dividen tunai tersebut akan dikenakan pajak sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku di Indonesia. e. Bagi Pemegang Saham Wajib Pajak Dalam Negeri yang berbentuk badan hukum yang belum mencantumkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) diminta menyampaikan NPWP kepada KSEI atau BAE paling lambat pada tanggal 28 Juni 2019 pada pukul 16.00 WIB. Tanpa pencantuman NPWP, dividen tunai yang dibayarkan kepada Wajib Pajak Dalam Negeri tersebut dikenakan PPh Pasal 23 sebesar 30%. f. Bagi Pemegang Saham Wajib Pajak Luar Negeri yang menggunakan tarif berdasarkan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (P3B) wajib memenuhi persyaratan pasal 26 Undang-Undang No. 36 Tahun 2008 serta menyampaikan Surat Keterangan Domisili (SKD) yang telah dilegalisir Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa kepada KSEI atau BAE paling lambat pada tanggal 28 Juni 2019 pada pukul 16.00 WIB, tanpa adanya SKD dimaksud, Dividen Tunai Tahun Buku 2018 yang dibayarkan akan dikenakan PPh pasal 26 sebesar 20%. g. Bagi Pemegang Saham yang sahamnya dalam penitipan kolektif di KSEI, bukti pemotongan pajak dividen dapat diambil di Perusahaan Efek dan/atau bank Kustodian dimana pemegang saham membuka rekening efek dan bagi pemegang saham warkat dapat diambil di kantor perseroan, Jl. Raya Darmo 23-25, Surabaya 60265 Telp. (031) 5671371, Fax. (031) 5672318. Surabaya, 20 Juni 2019 PT Sekar Laut Tbk Direksi Perseroan PEMBERITAHUAN KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG PEMBAGIAN DIVIDEN TUNAI Ukuran : 3 kolom x 200mm PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN TAHUN BUKU 2018 DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA Direksi PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES Tbk (selanjutnya disebut “Perseroan”) dengan ini memberitahukan kepada Para Pemegang Saham Perseroan, telah diselenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2018 (“RUPST”) dilangsungkan pukul 14.04 WIB – 14.34 WIB dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) dilangsungkan pukul 14.39 WIB – 14.54 WIB, pada tanggal 18 Juni 2019, keduanya selanjutnya disebut “Rapat”, bertempat di Ruang Jasmine, B Level, Hotel Gran Mahakam, Jl. Mahakam No. 6, Jakarta 12130, dengan ringkasan sebagai berikut: A. Mata Acara RUPST: 1. Persetujuan dan Pengesahan Laporan Tahunan Perseroan tahun 2018 termasuk didalamnya Laporan Direksi tentang Kinerja Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris dan Laporan Posisi Keuangan dan Perhitungan Laba/Rugi untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2018. 2. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2018. 3. Penunjukan Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2019 dan menetapkan honorarium Kantor Akuntan Publik serta persyaratan lainnya. 4. Penetapan honorarium dan/atau tunjangan lainnya bagi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. Mata Acara RUPSLB: 1. Perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan tentang Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha. 2. Perubahan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. B. Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang hadir pada saat Rapat: Direksi : 1. Presiden Direktur : Bapak Djohan Surjaputra Dewan Komisaris : 1. Komisaris Independen : Bapak Pohan Wijaya Po 2. Komisaris : Bapak Hendra Surya C. RUPST dan RUPSLB tersebut telah dihadiri oleh pemegang saham dan/atau kuasa pemegang saham yang sah sebanyak 788.724.322 yang memiliki suara yang sah atau setara dengan 77,95% dari 1.011.774.750 saham, yang merupakan seluruh jumlah saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan. D. Dalam Rapat diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat terkait setiap mata acara Rapat. E. Tidak ada Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat pada seluruh mata acara Rapat. F. Mekanisme pengambilan keputusan dalam Rapat adalah sebagai berikut: Pengambilan keputusan seluruh mata acara Rapat dilakukan dengan cara musyawarah untuk mufakat, dalam hal musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, pengambilan keputusan dilakukan dengan pemungutan suara. G. Pengambilan keputusan untuk seluruh mata acara Rapat dilakukan dengan cara musyawarah untuk mufakat. H. Keputusan Rapat pada pokoknya telah memutuskan, menyetujui hal-hal sebagai berikut: RUPST: 1. a. Menerima baik dan menyetujui Laporan Tahunan Direksi atas kinerja Perseroan dan mengesahkan Laporan Posisi Keuangan serta Laporan Laba Rugi Komprehensif Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 beserta SHQMHODVDQQ\D \DQJ WHODK GLDXGLW ROHK $NXQWDQ 3XEOLN <D]LG 0 $OHT %DZD¿ $N0 %XV &3$ &$ GDUL .DQWRU $NXQWDQ 3XEOLN 6 0DQQDQ $UGLDQV\DK 5HNDQ GHQJDQ SHQGDSDW ³:DMDU 7DQSD 0RGL¿NDVLDQ´ b. Menerima baik dan menyetujui laporan pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2018. c. Memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah mereka jalankan selama tahun buku 2018, sepanjang tindakan-tindakan mereka tercantum dalam Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Laba Rugi Komprehensif tahun buku 2018. 2. Menyetujui tidak ada pembagian dividen untuk tahun buku 2018. 3. a. Menyetujui menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) S. Mannan, Ardiansyah & Rekan untuk melaksanakan Audit atas Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2019. b. Menyetujui memberi wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk: - Menunjuk KAP pengganti dan menetapkan kondisi dan persyaratan penunjukannya jika KAP yang telah ditunjuk tersebut tidak dapat melaksanakan atau melanjutkan tugasnya karena sebab apapun, termasuk alasan hukum dan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal atau tidak tercapai kata sepakat mengenai besaran jasa audit. - Menetapkan honorarium atau besaran imbalan jasa audit dan persyaratan penunjukan lainnya yang wajar bagi KAP tersebut. 4. a Menyetujui memberikan pelimpahan kewenangan kepada Pemegang Saham Perseroan yakni PT HARITA JAYARAYA untuk menetapkan honorarium bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan. b Menyetujui memberikan pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan besarnya gaji dan tunjangan bagi anggota Direksi yang berlaku sejak Juni 2019 (dua ribu sembilan belas) sampai dengan diselenggarakannya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di tahun 2020 (dua ribu dua puluh), serta menentukan pembagian tugas Direksi Perseroan. RUPSLB: 1. a. Menyetujui melakukan perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan tentang Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Perseroan untuk disesuaikan dengan ketentuan Lampiran Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 19 Tahun 2017 WHQWDQJ 3HUXEDKDQ DWDV 3HUDWXUDQ .HSDOD %DGDQ 3XVDW 6WDWLVWLN 1RPRU 7DKXQ WHQWDQJ .ODVL¿NDVL %DNX /DSDQJDQ Usaha Indonesia (KBLI 2017). b. Menyetujui memberi kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan sehubungan dengan perubahan pasal 3 anggaran dasar Perseroan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. 2. a. Menyetujui pengunduran diri bapak Yudhi Yulianto, ST, selaku Direktur Independen Perseroan, maka mengubah susunan Direksi Perseroan, sehingga susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada Tahun 2021 adalah sebagai berikut: Direksi : Presiden Direktur : Bapak Djohan Surja Putra Direktur : Bapak Irwan Santoso Dewan Komisaris: Presiden Komisaris : Bapak Lim Gunardi Hariyanto Komisaris : Bapak Hendra Surya Komisaris Independen : Bapak Pohan Wijaya Po b. Menyetujui memberi kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang berhubungan dengan perubahan anggota Direksi tersebut, sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Jakarta, 20 Juni 2019 PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES Tbk Direksi

Transcript of Industri Hasil Tembakau Disebut Signifikan Sumbang Ekonomi

Page 1: Industri Hasil Tembakau Disebut Signifikan Sumbang Ekonomi

11HARIAN EKONOMI NERACA KAMIS, 20 JUNI 2019

INDUSTRI & PERDAGANGAN

PROGRAM DUIT LION PARCEL : kiri ke kanan. Perwakilan UKM, Stephen Lesmana dan Digital Marketing Manager Lion Parcel,Billy dan Manager CNM Lion Parcel, Tasya Putri Alexandra dan CEO Lion Parcel, Farian Kirana, Perwakilan UKM Purnomodan COO Lion Parcel, Beanarto Widarpo saat Launching Duit (Dua Kilo Irit) di Jakarta, Rabu (19/6). Lion Parcel meluncurkanprogram Duit (Dua Kilo Irit) yang dikhususkan bagi usaha kecil menengah.

NERACA

Pada 2018, nilai eksporrokok dan cerutu mencapai931,6 juta dolar AS atau me-ningkat 2,98 persen diband-ing 2017 sebesar 904,7 jutadolar AS. Di tahun yangsama, penerimaan cukairokok menembus hinggaRp153 triliun atau lebih ting-gi dibanding perolehan di2017 sebesar Rp147 triliun.Penerimaan cukai rokok pa-da tahun lalu, berkontribusimencapai 95,8 persen ter-hadap cukai nasional.

Terkait pelarangan iklanrokok di media online, Ro-chim meminta agar haltersebut tidak dilakukan 100persen, mengingat infor-masi yang ada di iklan terse-but menjadi sumber infor-masi. “Jangan dilarang 100persen. Namun, produsen

rokok juga harus mematuhiaturan iklan yang sudahdiatur,” ungkap Rochim.

Dalam hal ini, Gabu-ngan Produsen Rokok PutihIndonesia (Gaprindo) me-minta agar tak ada ke-gaduhan dalam industri ha-sil tembakau (IHT) nasion-al yang merupakan industriyang legal dengan sejarahpanjang di Indonesia.

“Di tengah fokus danupaya Pemerintah Indo-nesia dalam memperkuatdan mengembangkan eko-nomi Indonesia, GAPRIN-DO meminta agar tidak adakegaduhan dalam industrihasil tembakau nasional,”Ketua Gaprindo MuhaiminMufti.

Untuk itu, lanjutnya,Gaprindo menolak upaya-upaya yang mendorongpelarangan total iklan rokok

mengingat rokok meru-pakan produk legal yang da-pat diiklankan sesuai den-gan peraturan perundan-gan yang berlaku.

“Termasuk di internet,sehingga pelaku usaha in-dustri hasil tembakau dapatberkompetisi dan memilikiruang usaha yang kreatif,adil, dan berkepastian hu-kum,” ujarnya.

IHT menjadi salah satusektor manufaktur nasionalyang strategis dan memilikiketerkaitan luas mulai darihulu hingga hilir. Selain itu,berkontribusi besar danberdampak luas terhadapaspek sosial, ekonomi, ma-upun pembangunan bang-sa Indonesia selama ini.

“IHT merupakan ba-gian sejarah bangsa dan bu-daya Indonesia, khususnyarokok kretek. Pasalnya,merupakan produk berba-sis tembakau dan cengkehyang menjadi warisan ino-vasi nenek moyang dan su-dah mengakar secara turuntemurun,” kata Menteri Per-industrian Airlangga Ha-rtarto pada acara Dialog de-ngan Karyawan MitraProduksi Sigaret (MPS) danPaguyuban Sampoerna Re-tail Community (SRC) diKecamatan Berbah, Kabu-

paten Sleman, Yogyakarta,belum lama ini.

Menperin menjelaskan,industri rokok di dalamnegeri telah meningkatkannilai tambah dari bahanbaku lokal berupa hasilperkebunan seperti temba-kau dan cengkeh. Di samp-ing itu, dinilai sebagai sektorpadat karya dan berorie-ntasi ekspor sehingga mam-pu menopang pertumbu-han ekonomi.

Kementerian Perindus-trian mencatat, total tenagakerja yang diserap oleh sek-tor industri rokok sebanyak5,98 juta orang, terdiri dari4,28 juta adalah pekerja disektor manufaktur dan dis-tribusi, serta sisanya 1,7 ju-ta bekerja di sektor perke-bunan. Pada tahun 2018, ni-lai ekspor rokok dan cerutumencapai USD931,6 jutaatau meningkat 2,98 persendibanding 2017 sebesarUSD904,7 juta.

“Industri rokok juga da-pat dikatakan sebagai sektorkearifan lokal yang memili-ki daya saing global,” tu-turnya. IHT juga penyum-bang penerimaan negarayang cukup signfikan me-lalui cukai. Sepanjang 2018,penerimaan cukai rokoktembus Rp153 triliun. munib

DUNIA USAHA

Industri Hasil Tembakau DisebutSignifikan Sumbang Ekonomi

NERACA/Widi Suparwedi

NERACA

Jakarta – KementerianEnergi dan Sumber DayaMineral (ESDM) mematokharga batu bara acuan pa-da bulan Juni 2019 sebesar81,48 dolar AS per ton.Menteri Energi dan Su-mber Daya Mineral (ES-DM) Ignasius Jonan padatanggal 1 Juni 2019 telahmenetapkan KeputusanMenteri (Kepmen) ESDMNomor 92 K K/30/-MEM/2019 tentang HargaMineral Logam Acuan danHarga Batu bara Acuan un-tuk Bulan Juni Tahun 2019.Kepmen tersebut mene-tapkan Harga Batu baraAcuan (HBA) dan Hargaacuan untuk 20 minerallogam (Harga MineralAcuan/HMA).

"Kepmen yang men-gatur HBA dan HMA bulanJuni sudah keluar. HBA danHMA yang telah ditetapkanini akan digunakan sebagaidasar perhitungan HargaPatokan Batu bara danMineral di bulan ini," kataKepala Biro Komunikasi,Layanan Informasi Publik,dan Kerja Sama (Biro KLIK)Kementerian ESDM AgungPribadi, disalin dari Antara.

HBA Juni 2019 ditetap-kan sebesar 81,48 dolar ASper ton. "Harga batu baraacuan telah ditetapkansebesar 81,48 dolar AS per

ton. Harga ini mengalamipenurunan tipis, yakni 0,38dolar AS dari HBA Mei 2018sebesar 81,68 dolar AS perton," tambah Agung.

HBA adalah harga yangdiperoleh dari rata-rataIndonesia Coal Index (ICI),Newcastle Export Index(NEX), Globalcoal New-castle Index (GCNC), danPlatss 5900 pada sebelum-nya. Kualitasnya diseta-rakan pada kalori 6322 kcalper kg GAR, Total Moisture8 persen, Total Sulphur 0,8persen dan Ash 15 persen.

Sementara HMA ko-moditas nikel ditetapkan12.100,00 dolar AS per drymetric ton (dmt), turun dari13.000,91 dolar&nbsp; ASper dmt dari HMA Mei2019. Untuk komoditaskobalt ditetapkan 34.75-0,00 dolar AS per dmt, naikdari 32.320,45 dolar AS perdmt dari HMA Mei 2019.Harga timbal turun dari1.977,25 dolar AS per dmtpada HMA Mei 2019 men-jadi 1.863,53 dolar AS perdmt.

Harga seng turun dari2.940,43 dolar AS per dmtpada HMA Mei 2019 men-jadi 2.818,39 dolar AS perdmt, sedangkan HMA alu-minium naik dari 1.865,59dolar&nbsp; AS per dmtmenjadi 1.801,86 dolar ASper dmt. Untuk tembaga,HMA Juni 2019 ditetapkan

6.218,67 dolar AS per dmt,naik dari 6.422,16 dolar-&nbsp; AS per dmt padaHMA Mei 2019.

Di samping komoditasmineral di atas, sebagiankomoditas mineral men-galami kenaikan harga dansebagian lainnya mengala-mi penurunan, daftarnyaadalah sebagai berikut.Emas sebagai mineral iku-tan: 1.283,69 dolar/ounce,turun dari 1.296,44 do-lar/dmt dari HMA Mei2019. Perak sebagai miner-al ikutan: 14,82 do-lar/ounce, turun dari 15,19dolar/ounce dari HMA Mei2019. Ingot timah Pb 300:sesuai harga ingot timahyang dipublikasikan ICDXpada hari penjualan.

HMA adalah salah satuvariabel dalam menen-tukan Harga Patokan Mi-neral (HPM) logam ber-dasarkan formula yangdiatur dalam Kepmen ES-DM Nomor 2946 K/30/-MEM/2017 tentang For-mula Untuk PenetapanHarga Patokan MineralLogam. HMA ini menjadisalah satu variabel untukmenentukan HPM. Vari-abel penentuan HPMlogam lainnya adalah ni-lai/kadar mineral logam,konstanta, corrective fac-tor, treatment cost, refiningcharges, dan payable met-al.

Besaran HMA ditetap-kan oleh Menteri ESDM se-tiap bulan dan mengacupada publikasi harga min-eral logam pada indexdunia, antara lain olehLondon Metal Exchange,London Bullion MarketAssociation, Asian Metaldan Indonesia Commodityand Derivatives Exchange(ICDX).

Harga Batu bara Acuan(HBA) pada Mei 2019 turunmenjadi 81,86 dolar AS perton, atau turun 6,99 dolarAS per ton DIBANDING-KAN bulan sebelumnyayang sebesar 88,85 dolar ASper ton. Kepala Biro Komu-nikasi, Layanan InformasiPublik dan Kerja Sama(KLIK) Kementerian ES-DM Agung Pribadi dalaminformasi tertulis menje-laskan, penurunan HBA inidipengaruhi oleh adanyakebijakan atas pembatasanimpor batu bara oleh be-berapa negara Asia Timurdan Asia Barat, khususnyaTiongkok dan India.

"Saat ini Tiongkok hi-ngga India mulai mengu-rangi suplai batu bara me-reka dari Indonesia. Me-reka melakukan proteksiimpor dengan memper-banyak produksi dalamnegeri guna memenuhi ke-butuhan domestiknya," je-las Agung. munib

Pemerintah Patok Harga Batu BaraAcuan Juni US$81,48/Ton

Jakarta – Direktur Jenderal Industri AgroKementerian Perindustrian Abdul Rochimmenyampaikan bahwa industri hasil tem-bakau (IHT) menyumbang perekonomian se-cara signifikan. Industri Hasil Tembakaumenyerap 5,98 juta tenaga kerja, yang terdiriatas 4,28 juta pekerja di sektor manufakturdan distribusi, serta sisanya 1,7 juta pekerja disektor perkebunan.

NERACA

Jakarta – Kalangan pe-tani kakao lokal di berbagaidaerah dinilai membutuh-kan kebijakan pemerintahyang benar-benar dapatmemberikan penjaminankepada akses pasar ter-hadap hasil produksi kakaomereka.

"Petani lokal membu-tuhkan beberapa hal, dua diantaranya adalah perlumelakukan proses fermen-tasi biji kakao dan juga jalanuntuk mendapatkan jami-nan atas akses pasar," kataPeneliti Center for Indone-sian Policy Studies (CIPS)Mercyta Jorsvinna Glorya diJakarta, disalin dari Antara.

Menurut Mercyta, pro-ses fermentasi biji kakaodinilai esensial dalam rang-ka mendapatkan produkturunan biji kakao yaitububuk kakao, sehingga pro-ses tersebut juga dinilaiakan memperluas pangsapasar kakao produk Indo-nesia ke mancanegara.

Untuk itu, ujar dia,berbagai petani lokal dini-lai harus diberlakukan ke-bijakan yang membuat me-reka mendapatkan pen-dampingan lapangan daninformasi berdasarkan risetmengenai benih apa yangbagus untuk ditanam.

"Hal ini dilakukan agarpetani-petani tersebut bo-leh mendapatkan sertifi-kasi internasional sepertiUTZ USDA Organic, di-mana sertifikasi inilah yangakan menjamin bahwa pro-duk petani-petani kakaomemiliki kualitas yang ting-gi dan bisa dilirik pembeli

besar skala internasional,"katanya.

Ia berpendapat bahwasejumlah praktek yang di-lakukan beberapa lembaganon pemerintah terhadappetani kakao dapat di-jadikan evaluasi, seperti tu-run langsung untuk men-carikan pembeli bagi parapetani.

Apalagi, Mercyta me-ngingatkan bahwa tana-man kakao adalah tanamanyang memiliki biaya pro-duksi tinggi. Untuk me-nanam kakao pada satuhektar luas lahan, dibu-tuhkan 500kg pupuk den-gan harga sekitar Rp5.60-0.000, lima liter pestisidayang harganya mencapaiRp1.400.000 dan biaya-bi-aya tambahan lainnyaseperti bantuan buruh tani,alat-alat menggunting danmenanam, yang kira-kiramembutuhkan dana sebe-sar Rp1.960.000.

Selain itu, ujar dia, ke-banyakan yang selama initerjadi adalah petani kakaoIndonesia kerap menjualhasil produksi mereka re-latif secara asal-asalan,mengingat mereka tahupersis kualitas dari biji ka-kao olahannya sangat ren-dah, diakibatkan kurang-nya pemeliharan tanamanyang mereka lakukan.

Menurut data AsosiasiKakao Indonesia (ASKIN-DO), pada tahun 2017 totalproduksi kakao Indonesiahanya mencapai 315.000ton/tahun. Jumlah inimenurun dari total produk-si 2013, yang dilansir AS-KINDO hanya mencapaiangka 450.000 ton/tahun.

Sebelumnya, Atase Per-tanian Indonesia untukBelgia di Kota Brussel, Wa-hida, menyatakan Indone-sia berkomitmen untukmeningkatkan volume ek-spor kakao dan produk tu-runannya ke Uni Eropa.

"Salah satu komoditasunggulan yang hingga saatini memiliki trend per-mintaan yang meningkatadalah coklat atau kakao.Indonesia berkomitmenuntuk meningkatkan vol-ume ekspor kakao dan pro-duk turunannya yangberkualitas dan berkelanju-tan," kata Wahida di KotaBrussel, Belgia.

Wahida menyebutkanneraca perdagangan Indo-nesia untuk produk kakaodan turunannya selalu me-nunjukkan tren yang posi-tif dari tahun ke tahun. Nilaiekspor kakao Indonesia keUni Eropa pada 2018 men-capai 215,2 juta dolar AS,atau meningkat sebesar 22persen dibandingkan peri-ode 2017 sebesar 201,7 jutadolar AS.

Angka ini, lanjutnya,baru 1 persen dari total ni-lai impor Uni Eropa (UE)untuk produk kakao dan tu-runannya, yang mencapai27,4 milyar dolar AS. Negaraimportir kakao ke UE terbe-sar adalah Pantai Gading (4miliar dolar), Ghana (1,5miliar dolar) dan Nigeria(672 juta dolar).

Berdasarkan data yangdilansir oleh Eurostat, UniEropa merupakan negarapengkonsumsi kakao ter-besar di dunia, yakni sebe-sar 8-9 kg per kapita pertahun. munib

Petani Kakao Butuh KebijakanJaminan Akses Pasar

PENCAPAIAN TOKOPEDIA : Co-Founder dan CEO Tokopedia William Tanuwijaya (kanan) berbincang dengan VP of CorporateCommunications Tokopedia Nuraini Razak usai jumpa pers pencapaian Ramadan Ekstra 2019 tradisi belanja terbesarTokopedia, di Jakarta, Rabu (19/6). Tokopedia mancatatkan rekor baru untuk nilai transaksi harian di puncak Ramadan Ekstrapada 17 Mei 2019 lalu dengan melampaui total transaksi enam tahun pertama Tokopedia. Sepanjang bulan Mei 2019,Tokopedia mencatatkan nilai total transaksi (Gross Merchandise Value / GMV) sebesar US$1.3 miliar atau setara lebih dariRp18,5 triliun.

NERACA/Widi Suparwedi

Direksi PT. Sekar Laut, Tbk. (“SKLT” atau “Perseroan”) dengan ini mengumumkan bahwa:Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) tanggal 18 Juni 2019 telah memutuskan pembayaran dividen tunai untuk Tahun Buku 2018 sejumlah Rp5.594.998.050,- (Lima Miliar Lima Ratus Sembilan Puluh Empat Juta Sembilan Ratus Sembilan Puluh Delapan Ribu Lima Puluh Rupiah) atau sejumlah Rp. 9,- (Sembilan Rupiah) per saham yang akan dibayarkan sebagai berikut:Hasil RUPS Tahunan :1. Jadwal Pembagian : DPS (“Recording Date”) = 28 Juni 2019 ; pukul 16.00 WIB Pasar Reguler Negosiasi Cum Dividen = 26 Juni 2019 Ex. Dividen = 27 Juni 2019 Pasar Tunai = 28 Juni 2019 Cum Dividen = 1 Juli 2019 Ex. Dividen = 18 Juli 20192. Tata Cara Pembayaran :

a. Dividen Tunai dibayarkan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan dan/atau pemilik saham Perseroan pada Sub Rekening Efek di PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) pada tanggal 28 Juni 2019 pukul 16.00 WIB (recording date).

b. Bagi pemegang saham yang sahamnya dimasukkan dalam Penitipan Kolektif di KSEI, maka dividen tunai akan dibayarkan melalui pemegang rekening di KSEI.

c. Bagi Pemegang Saham yang sahamnya tidak dimasukkan dalam Penitipan Kolektif di KSEI (masih menggunakan warkat), maka Perseroan akan melaksanakan pembagian Dividen Tunai melalui cek atau transfer ke rekening Pemegang Saham. Pemegang Saham diminta untuk memberitahukan secara tertulis Nama Pemegang Saham, Alamat Pemegang Saham, Nama & Alamat Bank dan nomor rekeningnya kepada Direksi Perseroan, Jl. Raya Darmo 23-25, Surabaya 60265. Telp. (031)567-1371, Fax. (031) 567-2318, selambat-lambatnya tanggal 28 Juni 2019.

d. Atas dividen tunai tersebut akan dikenakan pajak sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku di Indonesia.

e. Bagi Pemegang Saham Wajib Pajak Dalam Negeri yang berbentuk badan hukum yang belum mencantumkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) diminta menyampaikan NPWP kepada KSEI atau BAE paling lambat pada tanggal 28 Juni 2019 pada pukul 16.00 WIB. Tanpa pencantuman NPWP, dividen tunai yang dibayarkan kepada Wajib Pajak Dalam Negeri tersebut dikenakan PPh Pasal 23 sebesar 30%.

f. Bagi Pemegang Saham Wajib Pajak Luar Negeri yang menggunakan tarif berdasarkan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (P3B) wajib memenuhi persyaratan pasal 26 Undang-Undang No. 36 Tahun 2008 serta menyampaikan Surat Keterangan Domisili (SKD) yang telah dilegalisir Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa kepada KSEI atau BAE paling lambat pada tanggal 28 Juni 2019 pada pukul 16.00 WIB, tanpa adanya SKD dimaksud, Dividen Tunai Tahun Buku 2018 yang dibayarkan akan dikenakan PPh pasal 26 sebesar 20%.

g. Bagi Pemegang Saham yang sahamnya dalam penitipan kolektif di KSEI, bukti pemotongan pajak dividen dapat diambil di Perusahaan Efek dan/atau bank Kustodian dimana pemegang saham membuka rekening efek dan bagi pemegang saham warkat dapat diambil di kantor perseroan, Jl. Raya Darmo 23-25, Surabaya 60265Telp. (031) 567 1371, Fax. (031) 567 2318.

Surabaya, 20 Juni 2019PT Sekar Laut TbkDireksi Perseroan

Pemberitahuan Dividen Sekar LautMedia : NeracaUkuran : 2 kol x 200 mmTanggal Publish : 20 Juni 2019

PEMBERITAHUAN KEPADA PEMEGANG SAHAMTENTANG PEMBAGIAN DIVIDEN TUNAI

Uku

ran

: 3

kol

om x

200

mm

M

edia

: N

erac

aTg

l. M

uat

: 20

Juni

201

9Fi

le

: D15

PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAHRAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN TAHUN BUKU 2018

DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA

Direksi PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES Tbk (selanjutnya disebut “Perseroan”) dengan ini memberitahukan kepada Para Pemegang Saham Perseroan, telah diselenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2018 (“RUPST”) dilangsungkan pukul 14.04 WIB – 14.34 WIB dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) dilangsungkan pukul 14.39 WIB – 14.54 WIB, pada tanggal 18 Juni 2019, keduanya selanjutnya disebut “Rapat”, bertempat di Ruang Jasmine, B Level, Hotel Gran Mahakam, Jl. Mahakam No. 6, Jakarta 12130, dengan ringkasan sebagai berikut:A. Mata Acara RUPST:

1. Persetujuan dan Pengesahan Laporan Tahunan Perseroan tahun 2018 termasuk didalamnya Laporan Direksi tentang Kinerja Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris dan Laporan Posisi Keuangan dan Perhitungan Laba/Rugi untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2018.

2. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2018.3. Penunjukan Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2019 dan menetapkan

honorarium Kantor Akuntan Publik serta persyaratan lainnya.4. Penetapan honorarium dan/atau tunjangan lainnya bagi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.Mata Acara RUPSLB:1. Perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan tentang Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha.2. Perubahan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

B. Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang hadir pada saat Rapat:Direksi :1. Presiden Direktur : Bapak Djohan Surjaputra Dewan Komisaris :1. Komisaris Independen : Bapak Pohan Wijaya Po 2. Komisaris : Bapak Hendra Surya

C. RUPST dan RUPSLB tersebut telah dihadiri oleh pemegang saham dan/atau kuasa pemegang saham yang sah sebanyak 788.724.322 yang memiliki suara yang sah atau setara dengan 77,95% dari 1.011.774.750 saham, yang merupakan seluruh jumlah saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.

D. Dalam Rapat diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat terkait setiap mata acara Rapat.E. Tidak ada Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat pada seluruh mata acara Rapat.F. Mekanisme pengambilan keputusan dalam Rapat adalah sebagai berikut: Pengambilan keputusan seluruh mata acara Rapat dilakukan dengan cara musyawarah untuk mufakat, dalam hal musyawarah

untuk mufakat tidak tercapai, pengambilan keputusan dilakukan dengan pemungutan suara.G. Pengambilan keputusan untuk seluruh mata acara Rapat dilakukan dengan cara musyawarah untuk mufakat.H. Keputusan Rapat pada pokoknya telah memutuskan, menyetujui hal-hal sebagai berikut:RUPST:1. a. Menerima baik dan menyetujui Laporan Tahunan Direksi atas kinerja Perseroan dan mengesahkan Laporan Posisi Keuangan

serta Laporan Laba Rugi Komprehensif Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 beserta

b. Menerima baik dan menyetujui laporan pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2018.c. Memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan

atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah mereka jalankan selama tahun buku 2018, sepanjang tindakan-tindakan mereka tercantum dalam Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Laba Rugi Komprehensif tahun buku 2018.

2. Menyetujui tidak ada pembagian dividen untuk tahun buku 2018.3. a. Menyetujui menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) S. Mannan, Ardiansyah & Rekan untuk melaksanakan Audit atas Laporan

Keuangan Perseroan Tahun Buku 2019.b. Menyetujui memberi wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk:

- Menunjuk KAP pengganti dan menetapkan kondisi dan persyaratan penunjukannya jika KAP yang telah ditunjuk tersebut tidak dapat melaksanakan atau melanjutkan tugasnya karena sebab apapun, termasuk alasan hukum dan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal atau tidak tercapai kata sepakat mengenai besaran jasa audit.

- Menetapkan honorarium atau besaran imbalan jasa audit dan persyaratan penunjukan lainnya yang wajar bagi KAP tersebut.4. a Menyetujui memberikan pelimpahan kewenangan kepada Pemegang Saham Perseroan yakni PT HARITA JAYARAYA untuk

menetapkan honorarium bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan.b Menyetujui memberikan pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan besarnya gaji dan

tunjangan bagi anggota Direksi yang berlaku sejak Juni 2019 (dua ribu sembilan belas) sampai dengan diselenggarakannya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di tahun 2020 (dua ribu dua puluh), serta menentukan pembagian tugas Direksi Perseroan.

RUPSLB:1. a. Menyetujui melakukan perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan tentang Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha

Perseroan untuk disesuaikan dengan ketentuan Lampiran Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 19 Tahun 2017

Usaha Indonesia (KBLI 2017).b. Menyetujui memberi kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan sehubungan dengan

perubahan pasal 3 anggaran dasar Perseroan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.2. a. Menyetujui pengunduran diri bapak Yudhi Yulianto, ST, selaku Direktur Independen Perseroan, maka mengubah susunan

Direksi Perseroan, sehingga susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada Tahun 2021 adalah sebagai berikut: Direksi :Presiden Direktur : Bapak Djohan Surja PutraDirektur : Bapak Irwan SantosoDewan Komisaris:Presiden Komisaris : Bapak Lim Gunardi HariyantoKomisaris : Bapak Hendra SuryaKomisaris Independen : Bapak Pohan Wijaya Po

b. Menyetujui memberi kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang berhubungan dengan perubahan anggota Direksi tersebut, sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Jakarta, 20 Juni 2019PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES Tbk

Direksi