IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN...

85
1 IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURAT AL-QASHASH AYAT 76-82 DALAM MATA PELAJARAN MI SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh : ALIFATUL MAULA NIM. 23040150176 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2019

Transcript of IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN...

Page 1: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

1

IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURAT

AL-QASHASH AYAT 76-82 DALAM

MATA PELAJARAN MI

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

ALIFATUL MAULA

NIM. 23040150176

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2019

Page 2: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

i

Page 3: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

ii

IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURAT

AL-QASHASH AYAT 76-82 DALAM

MATA PELAJARAN MI

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

ALIFATUL MAULA

NIM. 23040150176

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2019

Page 4: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

iii

Page 5: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

iv

Page 6: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

DAN

KESEDIAAN DI PUBLIKASIKAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Alifatul Maula

NIM : 23040150176

Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Judul : Implementasi Hikmah Kisah Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82

dalam Mata Pelajaran MI

Menyatakan bahwa skripsi yang saya buat ini benar-benar merupakan hasil karya

sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain

yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

Skripsi ini diperbolehkan untuk di publikasikan oleh e-repository IAIN Salatiga.

Page 7: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

vi

MOTTO

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri

teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap

(rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak

menyebut Allah.” (QS. Al-Ahzab: 21)

Page 8: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

vii

PERSEMBAHAN

Puji syukur kehadirat Allah Swt. atas limpahan rahmat serta karunia-Nya, skripsi ini

penulis persembahkan untuk:

1. Ibu, Alm Bapak, nenek, dan Alm kakek tercinta yang telah memberikan kasih

sayang, perhatian, doa, nasihat, dan motivasi serta dukunganya selama ini;

2. Keluarga besarku yang selalu mendukungku dan mendoakanku;

3. Sahabat-sahabatku tercinta dan teman-teman yang tidak bisa disebutkan satu

persatu, terimakasih atas dukungan kalian;

4. Teman seperjuangan angkatan 2015 khususnya jurusan PGMI.

Page 9: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

Puji syukur alhamdulillahi rabbil’alamin, senantiasa penulis panjatkan

kepada Allah Swt yang selalu melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam semoga tetap

dilimpahkan kepada Nabi Muhammad Saw, yang telah membawa risalah Islam yang

penuh dengan ilmu pengetahuan, sehingga dapat menjadi bekal hidup di dunia dan

akhirat kelak.

Merupakan kebahagiaan bagi penulis yang telah dapat menyelesaikan skripsi

dengan judul “Implementasi Hikmah Kisah Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82

dalam Mata Pelajaran MI”. Selanjutnya dengan penuh kerendahan hati penulis

sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesainya

skripsi ini.

Adapun ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya, penulis sampaikan

kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag. selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Prof. Dr. Mansur, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan IAIN Salatiga.

3. Ibu Dr. Peni Susapti, M.Si. selaku ketua Program Studi PGMI IAIN Salatiga.

4. Ibu Dra. Siti Asdiqoh, M.Si. selaku pembimbing skripsi yang telah dengan ikhlas

dan sabar memcurahkan pikiran dan tenaganya serta pengorbanan waktunya dalam

membimbing penyelesaian penulisan skripsi ini.

5. Ibu Khulalul Lutfiah. M.Pd.I. selaku pembimbing akademik yang telah

memberikan bimbingan dan motivasi.

Page 10: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

ix

6. Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan pengalaman

dengan penuh kesabaran, serta kariyawan IAIN Salatiga yang telah memberikan

bekal ilmu dan pelayanan hingga studi ini selesai.

Semoga amal mereka diterima sebagai amal ibadah oleh Allah Swt. serta

mendapatkan balasan yang berlipat ganda, Amin.

Penulis menyadari dan mengakui bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan, semua ini dikarenakan keterbatasan kemampuan serta pengetahuan.

Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan dalam

kesempurnaan skripsi ini. Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis

khususnya, serta pembaca pada umumnya, Amin.

Salatiga, 15 Juli 2019

Penulis

Alifatul Maula

NIM. 23040150176

Page 11: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

x

ABSTRAK

Maula, Alifatul.2019. Implementasi Hikmah Kisah Al-Qur’an surat Al-Qashash Ayat

76-82 dalam Mata Pelajaran MI. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut

Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dra. Siti Asdiqoh, M.Si.

Kata Kunci: Hikmah Kisah Al-Qur’an

Hikmah Al-Qur’an merupakan bagian terpenting dalam kehidupan

manusia. Karena tanpa hikmah Al-Qur’an, manusia tidak akan memiliki

petunjuk, teladan, serta pegangan bagi kehidupan manusia di dunia ini,

dengan hikmah Al-Qur’an itulah dapat dibedakan antara manusia dengan

makhluk lainya karena, manusia memiliki akal pikiran yang dapat

membedakan antara perbuatan yang baik dan perbuatan yang buruk, jika

perbuatan itu baik maka dapat dikatakan akhlak terpuji dan jika perbuatan itu

jelek maka dapat dikatakan akhlak tercela.Untuk mengetahui hikmah yang

terkandung dalam ayat Al-Qur’an seseorang perlu memahami ayat, tetapi

kebanyakan orang pada masa sekarang hanya membaca Al Qur’an saja tanpa

mau memahami apa arti dari ayat tersebut.

Penelitian ini betujuan untuk mengetahui (1) Bagaimana isi kandungan

Al-Qur’an surat Al-Qashash ayat 76-82? (2) Bagaimana implementasi hikmah

kisah Al-Qur’an surat Al-Qashash ayat 76-82 dalam mata pelajaran MI?

Untuk menjawab penelitian tersebut, penulis menggunakan jenis penelitian

studi kepustakaan (library research).Karena penelitian ini adalah kajian

pustaka atau literer, maka penulis dalam mengkaji Pendidikan Akhlak pada

Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan

buku-buku mata pelajaran MI, , dan tafsir.

Penelitian ini menunjukkan isi kandungan Al-Qur’an surat Al-

Qashash ayat 76-82 adalah orang yang memiliki harta berlimpah itu bukanlah

bukti cinta Allah kepada seseorang, demikian juga sebaliknya. Sebagai hamba

Allah kita tidak perlu berbangga terhadap harta dengan melampaui batas

kewajaran karena, di dalamya masih tersimpan hak-Nya. Implementasi

hikmah kisah Al-Qur’an surat Al-Qashash ayat 76-82 dalam mata pelajaran

MI, dapat diimplementasikan pada mata pelajaran umum dan mata

pembelajaran agama, untuk mata pelajaran umum dapat diterapkan dalam

pembelajaran Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Sosial, Ilmu Pengetahuan

Alam, dan PPKN. Sedangkan, untuk mata pelajaran agama dapat diterapkan

dalam pembelajaran Akidah Akhlak.

Page 12: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL

LEMBAR BERLOGO .................................................................................. i

JUDUL ........................................................................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................................. iii

PENGESAHAN KELULUSAN .................................................................. iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN DANKESEDIAAN DI

PUBLIKASIKAN .......................................................................................... v

MOTTO ........................................................................................................ vi

PERSEMBAHAN ......................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ................................................................................. viii

ABSTRAK ..................................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................. xi

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................. 5

C. Tujuan Penelitian.................................................................... 6

D. Kegunaan Penlitian ................................................................ 6

E. Metode Penelitian ................................................................... 7

F. Kajian Pustaka ........................................................................ 8

G. Sistematika Penulisan Skripsi ................................................ 9

Page 13: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

xii

BAB II : KOMPILASI AYAT

A. Redaksi Surat Al-Qashash Ayat 76-82.................................. 11

B. Arti Kosa kata (Mufrodat) dan Penjelasan dari Kata Kunci

yang Menunjukkan Hikmah Kisah Al-Qur’an Surat Al-

Qashash Ayat 76-82. ............................................................. 14

C. Ayat yang Relevan dengan Hikmah Al-Qur’an .................... 26

D. Hadits yang Relevan dengan Hikmah Al-Qur’an ................. 28

BAB III : ASBABUN NUZUL DAN MUNASABAH

A. Asbabun Nuzul Surat Al-Qashash ......................................... 30

B. Munasabah Al-Qur’an Surat Al-Qashash ayat 76-82 ........... 31

BAB IV : PEMBAHASAN

A. Isi kandungan dari Al-Qur’an surat Al-Qashash ayat 76-82 . 36

B. Implementasi Hikmah Kisah Al-Qur’an surat Al-Qashash ayat

76-82 dalam Mata Pelajaran MI ............................................ 39

BAB V : PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................ 60

B. Saran ...................................................................................... 61

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 62

LAMPIRAN-LAMPIRAN .......................................................................... 64

Page 14: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Hikmah Al-Qur’an merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia.

Karena tanpa hikmah Al-Qur’an, manusia tidak akan memiliki petunjuk, teladan,

serta pegangan bagi kehidupan manusia di dunia ini, dengan hikmah Al-Qur’an

itulah dapat dibedakan antara manusia dengan makhluk lainya karena, manusia

memiliki akal pikiran yang dapat membedakan antara perbuatan yang baik dan

perbuatan yang buruk, jika perbuatan itu baik maka dapat dikatakan akhlak terpuji

dan jika perbuatan itu jelek maka dapat dikatakan akhlak tercela. Dengan hal

demikian akhlak akan menenentukan ketenangan, keresahan, kesusahan, dan

kebahagiaan hidup manusia.

Secara bahasa, kata ‘akhlak’ berasal dari bahasa Arab, yaitu akhlaq, bentuk

jamak kata khuluq atau al khulq yang berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku

atau tabi’at (Ali, 2008: 346). Sedangkan menurut istilah akhlak adalah sifat yang

tertanam dalam jiwa, yang denganya lahirlah macam-macam perbuatan, baik atau

buruk, tanpa membutuhkan pemikiran (Aminuddin, 2014: 152). Landasan dasar

yang menjadi tolak ukur akhlak seseorang baik atau buruk adalah Al-Qur’an dan

As-Sunnah. Apa yang baik menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah, itulah yang baik

untuk dijadikan pegangan dalam kehidupan sehari-hari. Sebaliknya apa yang

buruk menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah, berarti itu tidak baik dan harus dijauhi.

Page 15: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

2

Sebagaimana yang telah dijabarkan dalam Q.S Al-Ahzab ayat 21

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik

bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari

kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.” (Departemen Agama RI, 2006: 420).

Ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah menganjurkan pada hamba-Nya agar

meniru dan meneladani Rasulullah SAW berkaitan dengan masalah moralitas,

ibadah, dakwah, pendidikan, sosial, politik, perjuangan, ekonomi, rumah tangga,

bahkan dalam peperangan. Karena, Rasulullah itu diutus sebagai pembawa risalah

terakhir yang tidak lain untuk menyempurnakan akhlak semua umat manusia di

dunia ini.

Al-Qur’an adalah firman Allah berupa wahyu yang disampaikan oleh

Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. didalamnya terkandung ajaran

pokok yang dapat dikembangkan untuk keperluan seluruh aspek kehidupan

melalui ijtihad. Al-Qur’an merupakan kalamullah, keutamaannya atas segala

perkataan seperti keutamaan Allah atas seluruh makhluk-Nya. Membacanya dan

amalan yang paling utama dilakukan oleh lisan.

Al-Qur’an diturunkan Allah kepada manusia dengan penuh hikmah dan

berkah sehingga kita tidak perlu meragukan kandungan yang terdapat didalamnya.

Manusia diperintahkan untuk senantiasa menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman

hidup.

Page 16: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

3

Pembelajaran Al-Qur’an pada hakekatnya adalah mengajarkan Al-Qur’an

pada anak yang merupakan suatu proses pengenalan Al-Qur’an tahap pertama

dengan tujuan agar siswa mengenal huruf sebagai tanda suara atau tanda bunyi.

Adapun tahap kedua siswa dapat mengetahui apa isi kandungan serta, hikmah

yang terdapat dalam ayat Al-Qur’an tersebut agar siswa dapat meneladani, dan

mencontoh kisah teladan yang terdapat dalam Al-Qur’an.

Hikmah Al-Qur’an dalam dunia pendidikan, menjadi suatu acuan yang perlu

mendapat perhatian lebih oleh masyarakat, khususnya bagi guru Madrasah

Ibtidaiyah, karena hikmah Al-Qur’an juga bisa diterapkan dalam pembelajaran di

Madrasah Ibtidaiyah. Baik mata pelajaran agama ataupun, mata pelajaran umum.

Selain itu, juga dapat menjadi cerminan manusia di lingkungan masyarakat.

Hikmah adalah salah satu kata yang perlu dipahami maknanya, karena setiap

saat sering diungkap oleh berbagai pihak dan diberbagai tempat, tetapi untuk

menemukan suatu formulasi yang jelas dan lengkap tentu seseorang harus kembali

kepada Al-Qur’an sehingga kata tersebut tidak disalahpahami. Oleh karena itu,

upaya untuk menafsirkan kata hikmah dalam Al-Qur’an penting dilakukan.

Salah satu cara yang dapat diberikan untuk meningkatkan proses

pembelajaran dengan yang berbasis Al-Qur’an dalam Madrasah Ibtidaiyah ialah

dengan memberikan contoh kisah-kisah teladan dan mengetahui isi kandungan

ayat-ayat dalam Al-Qur’an hal tersebut dapat dijadikan pedoman bagi kehidupan

manusia. Mempelajari kisah-kisah teladan dan isi kandungan ayat-ayat dalam Al-

Qur’an sesorang dapat mengambil hikmahnya dan diterapkan dalam kehidupan

Page 17: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

4

sehari-hari, sehingga memberikan stimulus dan manfaat secara lebih khusus untuk

kelangsungan hidup manusia. Dengan mempelajari kisah-kisah teladan dan isi

kandungan ayat-ayat dalam Al-Qur’an tersebut, secara otomatis akan memberikan

informasi yang dapat diserap dan mempengaruhi siapa saja yang mengetahuinya,

sehingga secara sistematis dapat menyusun pola berfikir seseorang dan mampu

memberikan dampak dalam menyusun kekuatan spiritual seseorang guna

terciptanya paripurna akhlak seseoarang.

Penelitian ini memilih Al-Qur’an surat Al-Qashash ayat 76-82 sebagai sumber

penelitian, karena dalam ayat tersebut mengandung kisah yang cukup dahsyat di

kalangan umat Islam terdahulu sekaligus mampu mempengaruhi peradaban umat

Islam ialah kisah nyata perjalanan hidup Qarun. Qarun adalah kaum Nabi Musa.

Qarun termasuk kaum Bani Israil dan salah seorang paman Nabi Musa AS. Ia

paling banyak membaca kitab Taurat diantara teman-temannya Bani Israil secara

mendalam, hanya dia itu munafik seperti halnya Samiri yang munafik itu. Ia

berlaku aniaya dan sombong terhadap sesamanya Bani Israil. Kekayaan melimpah-

limpah yang diberikan Allah kepadanya, dan perbendaharaan harta yang cukup

banyak itu, sehingga kunci-kunci tak sanggup rasanya dipikul oleh sejumlah

orang-orang yang kuat karena beratnya, menyebabkan ia sangat bangga dan

berlaku aniaya dan sombong terhadap sesamanya serta memandang enteng dan

hina mereka itu.

Kisah Qarun di atas, menyimpan hikmah yang berguna bagi kehidupan

manusia, pelajaran yang dapat memudahkan jalannya ke akhirat, serta ibrah yang

Page 18: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

5

bisa membuat hidup indah di dunia dan akhirat, tetapi kebanyakan orang hanya

membaca Al Qur’an saja tanpa mau memahami apa arti dari ayat tersebut. Padahal

dari perjalanan kisah Qarun tersebut manusia dapat menjauhi perbuatan akhlak

tercela yang sudah dilakukan Qarun kepada Allah. Kisah Qarun juga seakan-akan

mendeskripsikan keadaan pada zaman sekarang yang sangat relevan, dimana

setiap manusia memiliki ambisi untuk memenuhi kebutuhan duniawi yaitu

menumpuk harta benda secara instan dengan menghalalkan segala cara dan

seringkali manusia mengabaikan seruan agama. Selain hal tersebut dalam ayat ini

Allah memaparkan kekuatan harta dan pengetahuan yang berakhir dengan

kebinasaan saat disertai dengan kedurhakaan dan keangkuhan. Atas pertimbangan

tersebut maka penulis membuat penelitian: “IMPLEMENTASI HIKMAH

KISAH AL-QUR’AN SURAT AL-QASHASH AYAT 76-82 DALAM MATA

PELAJARAN MI”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka pokok permasalahan yang

akan dibahas dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana isi kandungan Al-Qur’an surat Al-Qashash ayat 76-82?

2. Bagaimana implementasi hikmah kisah Al-Qur’an surat Al-Qashash ayat 76-

82 dalam mata pelajaran MI?

Page 19: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

6

C. Tujuan Penelitian

Bedasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Mengetahui isi kandungan Al-Qur’an surat Al-Qashash ayat 76-82.

2. Mendeskripsikan implementasi hikmah kisah Al-Qur’an surat Al-Qashash

ayat 76-82 dalam mata pelajaran MI.

D. Kegunaan Penelitian

1. Secara Teoritis

a. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan keilmuan isi

kandungan Al-Qur’an surat Al-Qashash ayat 76-82.

b. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan keilmuan tentang

implementasi hikmah kisah Al-Qur’an surat Al-Qashash ayat 76-82 dalam

mata pelajaran MI.

c. Penelitian ini diharapkan dapat menambah kepustakaan dalam dunia

pendidikan, khususnya yang berkaitan dengan hikmah Al-Qur’an.

2. Secara Praktis

a. Penelitian ini diharapkan dapat mempermudah pembaca dalam menangkap

pesan-pesan atau implementasi hikmah kisah Al-Qur’an surat Al-Qashash

ayat 76-82 dalam mata pelajaran MI.

b. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan sebagai bahan

referensi yang dapat digunakan oleh pemerhati keilmuan untuk melakukan

penelitian lebih lanjut tentang Al-Qur’an.

Page 20: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

7

E. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian dari skripsi ini adalah studi pustaka (literature). Kajian

pustaka dalam penelitian ini adalah jenis penelitian tematik berbasis Al-Qur’an.

Penelitian tematik, adalah cara menafsirkan kitab suci dengan menghimpun

ayat-ayat Al-Qur’an dari berbagai surat yang berkaitan dengan persoalan atau

topik yang ditetapkan.

2. Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini

adalah metode dokumentasi. Metode dokumentasi yaitu metode penelitian

dengan mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berhubungan dengan

pokok penelitian di atas yaitu berupa Al-Qur’an Al-Karim dan terjemah Bahasa

Indonesia (ayat pojok) dari Depag, Tafsir Al Misbah Jilid 9 Pesan dan Kesan

Al-Qur’an yang disusun oleh M. Quraish Shihab serta buku-buku lain yang

bersangkutan dengan pokok pembahasan penulis.

3. Sumber Data

Karena jenis penelitian ini adalah kepustakaan (library research), maka

data yang diperoleh bersumber dari literatur. Adapun yang menjadi sumber data

primer adalah Al-Qur’an Al-Karim dan terjemah Bahasa Indonesia (ayat pojok)

dari Depag dan Tafsir Al Misbah Jilid 9 Pesan dan Kesan Al-Qur’an yang

disusun oleh M. Quraish Shihab. Sumber data sekunder diantaranya adalah ,

buku Pendidikan Agama Islam karya Mohammad Daud Ali, buku Pendidikan

Page 21: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

8

Agama Islam untuk Perguruan Tinggi Umum karya Aminuddin, dkk., buku

Tafsir 2 untuk Madrasah Aliyah Program Keagamaan, serta buku-buku relevan

yang lainya.

4. Metode Analisis Data

Dalam menganalisis data metode yang digunakan adalah metode tahlili.

Metode tahlili adalah metode analisis (penafsiran) Al-Qur’an yang berusaha

untuk menjelaskan Al-Qur’an dengan cara menguraikan berbagai seginya dan

menjelaskan apa yang dimaksudkan oleh Al-Qur’an (Ma’ruf, 2012: 237).

Sedangkan menurut M. Quraish Shihab (2015: 378) metode tahlili adalah

metode yang berusaha menjelaskan kandungan ayat-ayat Al-Qur’an dari

berbagai seginya, sesuai dengan perurutan ayat-ayat dalam mushaf. Metode ini

adalah metode yang paling tua dan paling sering digunakan. Tafsir ini

dilakukan secara berurutan ayat demi ayat dan surat demi surat dari awal hingga

akhir sesuai dengan susunan Al-Qur’an.

F. Kajian Pustaka

Ada beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian yang akan

dilakukan. Penelitian tersebut antara lain adalah:

1. Penelitian Khifdhotul Kholifah (2017) penelitian yang berjudul Nilai-Nilai

Pendidikan Akhlak dalam Al-Qur’an Surat Ali Imron Ayat 159-160.

Penelitian ini mengkaji dan menganalisis tentang pendidikan akhlak yang

terkandung dalam Al-Qur’an Surat Ali Imron Ayat 159-160.

Page 22: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

9

2. Penelitian Siti Aminah (2017) penelitian yang berjudul Nilai-Nilai Pendidikan

Ahklak dalam Al-Qur’an Surat An-Nur Ayat 58, 59, 60, dan 61. Penelitian ini

mengkaji dan menganalisis tentang pendidikan yang terkandung dalam Al-

Qur’an Surat An-Nur Ayat 58, 59, 60, dan 61.

3. Penelitian Taufiqurrahman (2016) penelitian yang berjudul Nilai-Nilai

Pendidikan Akhlak dalam Surat Yusuf Ayat 20-29 pada Tafsir Al Misbah

Karya M. Quraish Shihab. Penelitian ini mengkaji dan menganalisis tentang

pendidikan yang terkandung dalam Surat Yusuf Ayat 20-29 pada Tafsir Al

Misbah Karya M. Quraish Shihab.

Persamaan dalam penelitian ini adalah sama-sama meneliti tentang

kandungan hikmah yang bersumber dari Al-Qur’an. Namun dalam penelitian

terdapat perbedaan yaitu dalam penelitian ini membahas tentang implementasi

hikmah Al-Qur’an Surat Al-Qashash ayat 76-82 dalam mata pembelajaran MI.

G. Sistematika Penulisan Skripsi

Untuk mempermudah membahas persoalan yang tercakup di dalam skripsi,

maka dibuat sistematika pembahasan susunan pembahasan dari skripsi ini. Adapun

sistematika pembahasan yang penulis sajikan adalah sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini membahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan

penelitian, kegunaan penelitian, metode penelitian, kajian pustaka, serta

sistematika penulisan.

Page 23: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

10

BAB II : KOMPILASI AYAT

Dalam bab ini membahas tentang redaksi ayat dari Al-Qur’an Surat Al-Qashash

ayat 76-82 yang berisi tentang mufrodat (kosa kata) dan penjelasan dari kata

kunci yang menunjukkan hikmah kisah Al-Qur’an Surat Al-Qashash ayat 76-82,

serta ayat, dan hadis yang relevan dengan hikmah Al-Qur’an.

BAB III : ASBABUN NUZUL DAN MUNASABAH

Dalam bab ini menguraikan tentang sejarah turunya Surat Al-Qashash dan

dilanjutkan dengan munasabah Al-Qur’an surat Al-Qashash ayat 76-82.

BAB IV : PEMBAHASAN

Dalam bab ini berisi tentang:

1. Isi kandungan dari Al-Qur’an surat Al-Qashash ayat 76-82.

2. Implementasi hikmah kisah Al-Qur’an surat Al-Qashash ayat 76-82 dalam

mata pelajaran MI.

BAB V : PENUTUP

Bab ini merupakan bab akhir yang memuat tentang kesimpulan, dan saran.

Page 24: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

11

BAB II

KOMPILASI AYAT

Bab ini akan membahas tentang kompilasi ayat. Kompilasi menurut Kamus

Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kumpulan yang tersusun secara teratur

(Departemen Pendidikan Nasional, 2007: 584). Kompilasi ayat ini akan dibahas

sebagai berikut:

A. Redaksi Surat Al-Qhashas Ayat 76-82.

Sesungguhnya Karun adalah Termasuk kaum Musa[1138], Maka ia Berlaku

aniaya terhadap mereka, dan Kami telah menganugerahkan kepadanya

perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah

orang yang kuat-kuat. (ingatlah) ketika kaumnya berkata kepadanya: "Janganlah

kamu terlalu bangga; Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang

terlalu membanggakan diri".

[1138] Karun adalah salah seorang anak paman Nabi Musa a.s.

Page 25: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

12

“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan)

negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan)

duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah

berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi.

Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.”

“Karun berkata: "Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu, karena ilmu yang ada

padaku". dan Apakah ia tidak mengetahui, bahwasanya Allah sungguh telah

membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih kuat daripadanya, dan lebih

banyak mengumpulkan harta? dan tidaklah perlu ditanya kepada orang-orang

yang berdosa itu, tentang dosa-dosa mereka.”

Maka keluarlah Karun kepada kaumnya dalam kemegahannya[1139]. berkatalah

orang-orang yang menghendaki kehidupan dunia: "Moga-moga kiranya kita

mempunyai seperti apa yang telah diberikan kepada Karun; Sesungguhnya ia

benar-benar mempunyai keberuntungan yang besar".

[1139] Menurut mufassir: Karun ke luar dalam satu iring-iringan yang lengkap

dengan pengawal, hamba sahaya dan inang pengasuh untuk memperlihatkan

kemegahannya kepada kaumnya.

Page 26: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

13

Berkatalah orang-orang yang dianugerahi ilmu: "Kecelakaan yang besarlah

bagimu, pahala Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan

beramal saleh, dan tidak diperoleh pahala itu, kecuali oleh orang- orang yang

sabar".

“Maka Kami benamkanlah Karun beserta rumahnya ke dalam bumi. Maka tidak

ada baginya suatu golonganpun yang menolongnya terhadap azab Allah. dan

Tiadalah ia Termasuk orang-orang (yang dapat) membela (dirinya).”

Dan jadilah orang-orang yang kemarin mencita-citakan kedudukan Karun itu,

berkata: "Aduhai, benarlah Allah melapangkan rezki bagi siapa yang Dia

kehendaki dari hamba-hambanya dan menyempitkannya; kalau Allah tidak

melimpahkan karunia-Nya atas kita benar-benar Dia telah membenamkan kita

(pula). Aduhai benarlah, tidak beruntung orang- orang yang mengingkari (nikmat

Allah)" (Departemen Agama RI, 2006: 394-395).

Page 27: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

14

B. Arti Kosa Kata (Mufrodat) dan Penjelasan dari Kata Kunci yang

Menunjukkan Hikmah Kisah Al-Qur’an Surat Al-Qashash ayat 76-82.

Setelah menyajikan teks dan terjemahannya, penulis menyajikan beberapa

kosa kata dengan ayat-ayat tersebut. kosa kata disajikan sesuai dengan urutan

ayat yaitu, surat Al-Qashash ayat 76-82.

1. Surat Al-Qashash ayat 76.

Arti Lafal Arti Lafal

Karun Sesungguhnya

Dari Adalah

Musa Kaum

Atas mereka Lalu dia berbuat

aniaya

Dari Dan Kami telah

memberikanya

Apa (harta) Perbendaharaan

Kuncinya Sesungguhnya

Dengan golongan/

sejumlah Sungguh berat

Page 28: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

15

Kekuatan Orang yang

mempunyai

Berkata Ketika

Kaumnya Kepadanya

Kamu terlalu

gembira/ bangga Jangan

Allah Sesungguhnya

Dia menyukai Tidak

Orang-orang yang membanggakan

diri

Ayat diatas kata kunci yang menunjukkan tentang hikmah kisah Surat Al-

Qashash ayat 76 dalam mata pelajaran MI adalah sebagai berikut:

a. Kata فبغى fabagha terambil dari kata (بغى) bagha yang berarti

menghendaki. Kata ini kebanyakan digunakan untuk kehendak yang bersifat

sewenang-wenang dan penganiayaan. Hal tersebut, dapat diartikan Qarun

melakukan agresi, permusuhan, perampasan hak. Kejahatan dimaksud dapat

mencakup banyak hal, bermula dari pelanggaran terhadap ketentuan agama

dan peraturan yang berlaku dan dihormati sampai kepada penghinaan dan

Page 29: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

16

pelecehan terhadap orang per orang dalam masyarakat, huruf fa’ pada awal

kata tersebut mengisyaratkan terjadinya kesewenangan itu secara cepat dan

serta merta tanpa dipikirkan oleh yang bersangkutan (Shihab, Jilid 9, 2009:

662).

b. تفرح artinya kamu terlalu gembira/ bangga. Maksud dari kata kamu terlalu

bangga mengandung maksud bahwa Qarun itu membanggakan dirinya

dengan cara memamerkan harta kekayaanya kepada kaumnya.

la tafrah bukanya larangan untuk bergembira, tetapi larangan untuk لآتفرح

melampaui batas ketika bergembira, yakni yang mengantar kepada

keangkuhan dan yang menjadikan seseorang tenggelam dalam bidang

material, melupakan fungsi harta, serta mengabaikan akhirat dan nilai-nilai

spiritual. Disini, ia dapat diartikan dengan kebanggaan yang luar biasa

(Shihab, Jilid 9, 2009: 663).

2. Surat Al-Qashash ayat 77.

Arti Lafal Arti Lafal

Pada apa Dan carilah

Allah Telah

memberikan

kepadamu

Akhirat Rumah/ kampung

Kamu melupakan Dan jangan

Page 30: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

17

Dari Bahagianmu

Dan berbuat

baiklah Dunia

Telah berbuat

baik Sebagaimana

Kepadamu Allah

Kamu mencari/

berbuat Dan janganlah

Di Kerusakan

Sesungguhnya Muka bumi

Tidak Allah

Orang-orang yang

berbuat kerusakan Dia menyukai

Ayat di atas kata kunci yang menunjukkan tentang implementasi hikmah

kisah Surat Al-Qashash ayat 77 dalam mata pelajaran MI adalah sebagai

berikut:

a. أحسن artinya berbuat baiklah. Maksud dari kata tersebut yaitu, Allah SWT

menyuruh manusia untuk berbuat baik kepada sesama sebagaimana Allah

telah berbuat baik kepada hambanya.

Kata ( أحسن) ahsin terambil dari kata ( حسن) hasan yang berarti baik.

Kata yang digunakan pada ayat ini berbentuk perintah dan membutuhkan

objek. Namun, objeknya tidak disebutkan sehingga ia mencakup segala

Page 31: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

18

sesuatu yang dapat disentuh oleh kebaikan, bermula terhadap lingkungan,

harta benda, tumbuh-tumbuhan, binatang, manusia, baik orang lain maupun

diri sendiri (Shihab, Jilid 9, 2009: 664).

b. الفسادفى ألأرض artinya berbuat kerusakan dimuka bumi. Maksud تبغ

dari kata tersebut yaitu, janganlah semangatmu hanya menjadi perusak di

muka bumi dan berbuat buruk kepada makhluk Allah, dengan mengerjakan

perbuatan-perbuatan maksiat seperti, perbuatan yang dilakukakuan oleh

Qarun yang zalim terhadap lingkungan (Alu Syaikh, , M. Abdul Guffar,

Jilid 7, 2017: 128).

3. Surat Al-Qashash ayat 78.

Arti Lafal Arti Lafal

Sesungguhnya

hanyalah (Karun) berkata

Atas Aku diberinya

(harta itu)

Disisiku/ ada

padaku Ilmu

Dia mengetahui Ataukah tidak

Allah Bahwasanya

Telah

membinasakan Sungguh

Sebelumnya Dari

Page 32: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

19

Karun/ ummat-

ummat Dari

Ia Orang

Dari padanya Lebih/ sangat

Dan lebih banyak Kekuatan

Dan tidak Pengumulan

Dari/ tentang Ditanya

Orang-orang yang

berdosa

Dosa-dosa

mereka

Ayat di atas kata kunci yang menunjukkan tentang implementasi hikmah

kisah Surat Al-Qashash ayat 78 dalam mata pelajaran MI adalah (

) innamaa uutituhuu ‘ala ‘ilmin ‘indii. Mendengar nasihat yang

disampaikan di atas, Qarun lupa diri dan angkuh. Ia berkata: “Sesengguhnya

aku hanya diberikannya, yakni memperoleh harta itu, karena ilmu, yakni

kepandaian, yang demikian mantap yang ada padaku menyangkut tata cara

perolehan harta. Tidak ada jasa siapapun atas perolehanku itu.” Demikian

jawabanya. Sungguh aneh sikapnya itu. Apakah ia tidak takut juga sampai

Page 33: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

20

Allah membinasakan harta dan dirinya akibat keangkuhannya itu? Sungguh

kedurhakaan Qarun telah demikian jelas (Shihab, Jilid 9, 2009: 669).

4. Surat Al-Qashash ayat 79.

Arti Lafal Arti Lafal

Atas/ kepada Maka dia keluar

Dalam Kaumnya

Berkata Perhiasan/

kemegahan

(Mereka)

menghendaki

Orang-orang

yang

Dunia Kehidupan

Bagi kita (kita

mempunyai) Seandainya

Apa Seperti

Karun Diberikan

Benar-benar

mempunyai

Sesungguhnya

dia

Yang besar Nasib baik/

peruntungan

Ayat di atas kata kunci yang menunjukkan tentang implementasi hikmah

kisah Surat Al-Qashash ayat 79 dalam mata pelajaran MI adalah Kata زينته

zinatihi terambil dari kata zinah, yakni perhiasan, yaitu segala yang dinilai

indah dan baik oleh seseorang. Boleh jadi sesuatu itu buruk dalam pandangan

Page 34: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

21

anda, tetapi jika dipandang indah oleh orang lain, bukan bagi anda. Sekian

banyak amal buruk yang diperindah oleh setan sehingga dinilai indah oleh

pendurhaka. Ayat di atas menyatakan bahwa Qarun keluar dengan hiasanya.

Besar kemungkinan bahwa apa yang dianggapnya hiasan justru merupakan hal-

hal buruk dalam pandangan Allah. Di sisi lain, kata perhiasan dapat mencakup

banyak hal, termasuk pengikut, kendaraan, pakaian, dan lain-lain, yang

semuanya ditampilkan menunjukkan keangkuhan dan kekayaannya. Atas dasar

itu, kata zinatihi dipahami dalam arti kemegahan (Shihab, Jilid 9, 2009: 671).

5. Surat Al-Qashash ayat 80.

Arti Lafal Arti Lafal

Orang-orang yang Dan berkata

Ilmu (Mereka) diberi

Pahala Kecelakaan kamu

Lebih baik Allah

Ia beriman Bagi orang

Page 35: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

22

Kebajikan/ saleh Dan beramal

Ditemuinya/

diperolehnya Dan tidak

Orang-orang yang

sabar Kecuali

Ayat di atas kata kunci yang menunjukkan tentang implementasi hikmah

kisah Surat Al-Qashash ayat 80 dalam mata pelajaran MI adalah Kata برون ألص

“Orang-orang yang sabar.” As-Suddi berkata: “Surga tidak diperoleh kecuali

oleh orang-orang yang sabar.” Seakan-akan hal itu dijadikan kalimat

penyempurna dari perkataan ahli ilmu, mereka yang bersabar atas fitnah

kehidupan dan godaanya, sabar ketidakpunyaan harta benda yang banyak serta

di impikan oleh banyak orang. Ketika Allah mengetahui kesabaran mereka itu,

Allah pun mengangkat mereka ke tingkatan yanag dimana posisinya sangat

tinggi atas seluruh benda yang ada di dunia ini (Alu Syaikh, , M. Abdul Guffar,

Jilid 7, 2017: 132).

Page 36: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

23

6. Surat Al-Qashash ayat 81.

Arti Lafal Arti Lafal

Denganya Maka Kami

benamkan

Bumi Dan dengan

rumahnya

Ada Maka tidak

Dari Baginya

Mereka

menolongnya Golongan

Selain Dari

Dan tidak Allah

Dari/ termasuk Ada

Orang-orang yang dapat menolong

Page 37: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

24

Ayat di atas kata kunci yang menunjukkan tentang implementasi hikmah

kisah Surat Al-Qashash ayat 81 dalam mata pelajaran MI adalah kata

“Maka tidak ada baginya suatu golongan pun yang

menolongnya terhadap azab Allah,” yaitu harta, kekayaan, pembantu, dan

pelayannya tidak dapat menolongnya dari Azab Allah, serta tidak mampu

menolak kemurkaan, siksaan dan penghinaan dari Allah. Dia pun tidak dapat

menolong dirinya sendiri (Alu Syaikh, , M. Abdul Guffar, Jilid 7, 2017: 134).

7. Surat Al-Qashash ayat 82.

Arti Lafal Arti Lafal

Orang-orang yang Dan jadilah

Kedudukannya (Mereka)

menginginkan

Mereka berkata Dengan kemarin

Allah Aduh

Rizeki Melapangkan

Dia kehendaki Bagi siapa

Page 38: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

25

Hamba-hamba-

Nya Dari

Jika tidak Dan Dia

menyempitkan

Karunia Bahwa

Atas kami Allah

Dengan kami Tentu Dia telah

membenamkan

Tidak Aduh

Orang-orang yang

ingkar Beruntung

Ayat ini Allah menerangkan tentang seseorang tidak boleh sombong dan

membanggakan diri karena hanya Allahlah yang melapangkan rezki bagi siapa

yang Dia kehendaki dari hamba-hamba-Nya, secara tidak langsung

membuktikan kekeliruan Qarun, bahwa harta benda Qarun diperoleh karena

pengetahuanya, bukan oleh jasa siapa pun, atau kekayaan dari pertanda kasih

sayang Allah. Nah, di sini dapat disimpulkan bahwa tidak dari pengetahuan,

tidak juga dari ketaatan atau kekufuran yang menjadi penyebab sempit atau

luasnya rezeki. Tetapi, karena adanya sunnatullah yang ditetapkan-Nya di luar

itu semua (Shihab, Jilid 9, 2009: 674).

Page 39: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

26

C. Ayat yang Relevan dengan Hikmah Al-Qur’an

Hikmah yang terkandung dalam kisah-kisah teladan sangat penting dan perlu

ditanamkan sedini mungkin pada anak, dengan berdasarkan atas ajaran Islam yang

bersumber dari Al-Qur’an dan sunnah, selain ayat-ayat di atas masih banyak sekali

ayat yang membahas tentang hikmah yang ada dalam Al-Qur’an. Diantara ayat-

ayat yang dapat dijadikan rujukan dan (relevan) bersangkutan dengan hikmah yang

ada dalam Al-Qur’an adalah sebagai berikut:

1. Surat Al-Baqarah Ayat 231

...

...Dan ingatlah nikmat Allah padamu, dan apa yang telah diturunkan Allah

kepadamu Yaitu Al kitab dan Al Hikmah (As Sunnah). Allah memberi

pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya itu. dan bertakwalah

kepada Allah serta ketahuilah bahwasanya Allah Maha mengetahui segala

sesuat (Departemen Agama RI, 2006: 37).

Dari keterangan di atas dapat dipahami bahwa hikmah adalah segala

sesuatu yang dapat memberi pelajaran, yang memerintahkan kepada segala

perbuatan yang baik dan menghindari segala perbuatan yang jelek, dan

pembelajaran tersebut tertuang dalam Al-Qur’an dan hadits.

Page 40: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

27

2. Surat Al-Luqman Ayat 12

Dan Sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, Yaitu:

"Bersyukurlah kepada Allah. dan Barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah),

Maka Sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan Barangsiapa yang

tidak bersyukur, Maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji"

(Departemen Agama RI, 2006: 412).

Hikmah yang dimaksud pada ayat di atas menurut al-Tabari adalah

pemberian pemahaman terhadap agama, akal, serta perkataan yang jujur.

Makna yang mendalam dari ungkapan hikmah dari ayat di atas adalah bahwa

kesyukuran dan kekufuran atas nikmat Allah adalah masing-masing berpulang

kepada masing-masing yang bersyukur dan yang ingkar. Allah sama sekali

tidak akan terpengaruh kepada pilihan hambanya apakah ia bersyukur atau tidak

bersyukur. Karena Allah Maha Kaya atas segala sesuatu.

3. Surat An-Nahl Ayat 125

Page 41: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

28

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah[845] dan pelajaran

yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya

Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-

Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.

[845] Hikmah: ialah Perkataan yang tegas dan benar yang dapat membedakan

antara yang hak dengan yang bathil (Departemen Agama RI, 2006: 281).

Ayat di atas, jelas bahwa hikmah adalah usaha untuk memahami dan

mempelajari Al-Qur’an dan hadits yang dibawa oleh Rasulullah saw. sehingga

dapat dijadikan sebagai pengendalian dalam kehidupan sehari-hari.

Ayat-ayat Al-Qur’an di atas, menunjukkan merupakan sebuah bukti bahwa

Al-Qur’an menaruh perhatian pada hikmah Al-Qur’an, tidak hanya melalui

perintah tetapi juga melalui kisah teladan yang di dalamnya, misalnya kisah Qarun

yang terdapat dalam surat Al-Qashash ayat 76-82, dari ayat-ayat tersebut maka

kita dapat mengetahui, membedakan antara perbuatan yang baik dan perbuatan

yang buruk.

D. Hadits yang Relevan dengan Hikmah Al-Qur’an

Sebagai seorang muslim yang beriman dan bertaqwa kepada Allah. Tentu

kita harus mengetahui hikmah-hikmah yang terkandung dalam ayat-ayat Al-

Qur’an agar dapat meneladani serta, selalu menjaga sikap, etika dan akhlak kita

kepada siapapun dan dimanapun agar setiap gerak-gerik kita selalu diridhoi Allah.

Usaha untuk memahami dan mempelajari Al-Qur’an dan hadits yang dibawa oleh

Page 42: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

29

Rasulullah saw. sehingga dapat dijadikan sebagai pengendalian dalam kehidupan

sehari-hari, serta pemberian pemahaman terhadap agama, akal, serta perkataan

yang jujur. Karena itulah doa Rasulullah saw. kepada Abdullah bin Abbas ra.

Yang berbunyi semoga Allah swt. Mengajarkan kepadanya hikmah, kitab dan

pemahaman agama, dan digabungkan dalam riwayat Al-Bukhari dengan sabda

nabi:

الل هم عل مه الحكمة

Ya Allah, ajarkanlah kepadanya hikmah.

Maksudnya adalah paham terhadap Al-Quran dan sunah, serta mengamalkan

keduanya, seperti yang ditegaskan oleh mayoritas tabi’in dan dikuatkan oleh Ibnu

Taimiyah yang mengatakan: ‘...adapun hikmah dalam Al-Qur’an, maka

maksudnya adalah mengenal kebenaran dan mengamalkannya...’ (Tahir, 2012:

90).

Demikianlah hadis Raslullah tentang hikmah Al-Qur’an, sebagaimana yang

dijelaskan di atas dalam merealisasikan hikmah Al-Qur’an, baik secara individual,

berkeluarga, maupun bermasyarakat dan bernegara.

Page 43: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

30

BAB III

ASBABUN NUZUL DAN MUNASABAH

A. Asbabun Nuzul Surat Al-Qashash

Surat Al-Qashash terdiri 88 ayat. Mayoritas ulama menilai ayat-ayat surat

ini turun sebelum Nabi Muhammad SAW berhijrah ke Madinah. Memang ayat 85

menjanjikan bahwa Allah SWT akan mengembalikan Nabi SAW ke Mekah dinilai

oleh sementara ulama turun di Juhfah, sebuah lokasi dekat Mekkah arah Madinah

dalam perjalanan Beliau berhijrah. Namun, karena ketika Beliau belum tiba di

tempat tujuan, maka ini masih dinilai sebagai surat Makkiyah. Ada juga yang

berpendapat bahwa ayat 52 sampai dengan ayat 55 adalah Madaniah, tidak dikenal

nama lain dari kumpulan ayat-ayat surat ini, kecuali Al-Qashash. Penamaan ini

agaknya disebabkan karena lafazh tersebut ditemukan pada ayat 25 surat ini

(Shihab, Jilid 3, 2012: 43).

Al-Qur’an Surat Al-Qashash sebagai bahan kajian skripsi ini, ada ayat yang

diketahui asbab an-nuzulinya dan ada juga yang tidak diketahui asbab an-

nuzulnya. Ayat dari Surat Al-Qashash yang diketahui asbab an-nuzulnya adalah

ayat 51, 52, 56, 57, 61, dan 85 (Shaleh, 1990: 113).

Berdasarkan keterangan mengenai ayat-ayat yang diketahui asbab an-

nuzulnya dari Al-Qur’an Surat Al-Qashash di atas, maka Al-Qur’an Surat Al-

Qashash ayat 76-82 yang menjadi bahan kajian dalam skripsi ini, tidak diketahui

Page 44: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

31

asbab an-nuzulnya. Dengan kata lain, ayat ini tidak memiliki sebab khusus ketika

ayat tersebut diturunkan.

B. Munasabah Al-Qur’an Surat Al-Qashash 76-82

1. Munasabah Antar Ayat

Al-Qur’an surat Al-Qashash ayat 76-82 mempunyai hubungan dengan

ayat sebelumnya dan ayat sesudahnya, diantaranya sebagai berikut:

a. Munasabah Al-Qashash ayat 74 dan 75 dengan Al-Qashash ayat 76-78

Ayat 74 dan 75 menerangkan kehinaan yang dijumpai orang-orang

sesat di hari Kiamat. Mereka dipanggil Allah di tengah-tengah orang

banyak untuk menyatakan kesesatan mereka. Ayat 76-78, menerangkan

kisah Qarun untuk menunjukkan akibat yang buruk bagi orang zalim dan

takabur di dunia dan akhirat. Qarun yang telah dibinasakan dengan

dibenamkan ke dalam tanah kemudian dijadikan contoh bagi orang-orang

yang zalim dan sombong serta akibat perbuatan mereka yang berujung

pada siksaan dan bencana yang mereka terima di dunia dan akhirat

(Departemen Agama RI, Jilid 7, 2007: 337).

Berdasarkan menjelasan di atas hubungan antara ayat 74 dan 75

dengan ayat 76-78, adalah sama-sama membahas tentang contoh kisah

orang-orang berakhlak tercela serta akibat dari berbuatan mereka di dunia

dan akhirat.

Page 45: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

32

b. Munasabah Al-Qashash ayat 76-78 dengan Al-Qashash ayat 79-82

Ayat menerangkan 76-78 penganiayaan Qarun, kebanggaan, dan

kesombongannya. Juga diterangkan banyaknya harta benda yang diberikan

kepadanya sehingga kunci-kuncinya tidak dapat dipikul oleh sejumlah laki-

laki yang kuat dan tegap. Ayat 79-82 menerangkan perincian sebagian dari

penjelasan kesombongan dan ketakaburannya (Departemen Agama RI,

Jilid 7, 2007: 342).

Berdasarkan menjelasan di atas hubungan antara ayat 76-78

dengan 79-82, adalah sama-sama membahas tentang perbuatan Qarun yang

suka menganiaya umatnya, bangga dan sombong akan harta yang

dimilikinya. Namun, dalam ayat 79-82 adalah perincian sebagian dari

penjelasan kesombongan dan ketakaburannya

c. Munasabah Al-Qashash ayat 79-82 dengan ayat 83 dan 84

Ayat 79-82 menerangkan bahwa pahala di sisi Allah adalah lebih

baik daripada kekayaan di dunia. Ayat 83 dan 84 menerangkan bahwa

pembalasan di akhirat dan pahala diberikan kepada hamba-hamba-Nya yang

beriman, merendahkan diri, tidak menyombongkan diri kepada sesama

manusia, tidak berlaku kasar, dan tidak berbuat kerusakan. Satu kebaikan

dibalas sekurang-kurangnya sepuluh kali lipat sampai tujuh ratus kali lipat,

bahkan lebih dari itu menurut keikhlasan yang mengerjakannya

(Departemen Agama RI, Jilid 7, 2007: 345-346).

Page 46: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

33

2. Munasabah antar surat

Munasabah antar surat dalam Al-Qur’an, yaitu: penyesuaian atau

korelasi antara surat yang satu dengan surat yang lain. Dalam mencari

munasabah antar satu surat dengan surat yang lain, para ulama mengacu

kepada pandangan yang mengatakan, bahwa urutan-urutan surat dalam Al-

Qur’an adalah bersifat tauqifi. Namun urutan surat-surat yang bersifat tauqifi

tersebut tidak mesti mengandung munasabah yang jelas. Pada umumnya,

dalam satu surat terdapat suatu topik yang menonjol yang keseluruhannya

terdiri dari ayat-ayat yang saling berkaitan dan berkesinambungan (Usman,

2009: 187).

Surat Al-Qashash mempunyai munasabah dengan surat sebelemnya

(An-Naml) dan juga memiliki hubungan dengan surat sesudahnya (Al-

Ankabut). Munasabah Surat Al-Qashash dengan surat sebelumnya yaitu Surat

An-Naml, adalah sebagai berikut:

a. Kedua surat ini sama-sama dimulai dengan huruf hijaiyah, menerangkan

sifat-sifat Al-Qur’an, kisah Nabi Musa dalam Surat Al-Qashash

diterangkan lebih lengkap dibandingkan dengan yang terdapat dalam Surat

An-Naml.

b. Surat An-Naml menerangkan secara global keingkaran orang-orang kafir

terhadap adanya hari kebangkitan itu tidak beralasan, kemudian

dikemukakan kepada mereka persoalan-persoalan yang ada hubunganya

dengan kebangkitan tersebut. Hal ini diterangkan dalam Surat Al-Qashash.

Page 47: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

34

c. Surat An-Naml dan Surat Al-Qashash masing-masing menerangkan

kehancuran kaum Shaleh dan kaum Luth akibat durhaka pada Allah dan

Nabi-Nya.

d. Surah An-Naml dan Surat Al-Qashash masing-masing menyebutkan

balasan pada hari kiamat terhadap orang-orang yang membuat kerusakan/

keburukan di dunia.

e. Bagian akhir kedua surat ini masing-masing menyebutkan perintah

menyembah Allah dan membaca ayat-ayat Al-Qur’an (Departemen Agama

RI, Jilid 7, 2007: 261).

Selanjutnya munasabah Surat Al-Qashash dengan surat sesudahnya

yaitu Surat Al-Ankabut, adalah sebagai berikut:

a. Surat Al-Ankabut dibuka dengan hiburan dari Allah kepada Nabi

Muhammad dan para sahabatnya yang selalu disakiti, diejek, dan diusir

oleh orang-orang musyrik Makkah dengan menerangkan bahwa orang-

orang yang beriman itu akan menerima cobaan atas keimanan mereka

kepada nabi mereka. Sedangkan Surat Al-Qashash menerangkan aneka

rupa cobaan yang di alami oleh Nabi Musa dan Bani Isra’il dalam

menghadapi kekejaman Fir’aun. Oleh sebab itu, Allah menyuruh agar Nabi

Muhammad dan para sahabatnya selalu sabar dalam menghadapi cobaan-

cobaan itu.

Page 48: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

35

b. Surat Al-Qashash mengisahkan selamatnya Nabi Musa dari pengejaran

Fir’aun setelah dengan tidak sengaja membunuh oranga Qibti, kemudian

mengisahkan selamatnya Nabi Musa dan pengikutnya dari pengejaran

Fir’aun dan tentaranya, serta tenggelamnya Fir’aun dan bala tentaranya di

Laut Merah. Sedangkan Surat Al-Ankabut, mengisahkan selamatnya Nabi

Nuh dan pengikutnya di atas bahtera serta tenggelamnya orang-orang yang

mengingkari seruannya. Semua ini menunjukkan pertolongan Allah kepada

hamba-hamba-Nya yang beriman.

c. Surat Al-Qashash mengemukakan kelemahan kepercayaan orang-orang

yang mmenyembah berhala dengan menerangkan keadaan penyembah-

penyembah berhala dengan berhala itu sendiri di hari kiamat, sedangkan

Surat Al-Ankabut menyatakan (kesesatan) kesalahan kepercayaan mereka

dengan membandingkannya dengan laba-laba yang mempercayakan

kekuatan sarangnya yang sangat lemah.

d. Kedua surat ini sama-sama menerangkan kisah Fir’aun dan Qarun, serta

akibat perbuatan keduanya. Selain itu keduanya sama-sama menyinggung

soal hijrah Nabi Muhammad (Departemen Agama RI, Jilid 7, 2007: 355).

Page 49: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

36

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Isi Kandungan Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82.

Setelah menyajikan teks ayat dan terjemahnya dalam bab sebelumnya,

maka ada beberapa pokok kandungan Surat Al-Qashash Ayat 76-82.

1. Redaksi Surat Al-Qashash Ayat 76-80

Page 50: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

37

Adapun isi kandungan yang terdapat dalam Surat Al-Qashas ayat 76-80

(Shihab, Jilid 3, 2012: 81-82):

a. Berbangga dengan sesuatu yang haq dapat dibenarkan, selama tidak

melampaui batas dan selama dibarengi dengan perasaan rendah hati dan

bersyukur kepada Allah SWT.

b. Allah SWT tidak mengecam jika seseorang mengambil bagiannya dari

kenikmatan duniawi selama bagian itu tidak atas resiko kehilangan bagian

kenikmatan ukhrawi; siapa pun boleh menggunakan hartanya untuk tujuan

kenikmatan duniawi selama hak Allah menyangkut harta telah

dipenuhinya.

c. Hidup duniawi dan ukhrawi merupakan satu kesatuan. Dunia adalah tempat

menanam dan akhirat adalah tempat menuai. Semua amal dapat menjadi

amal dunia walau shalat dan sedekah bila ia tidak tulus. Semua pun dapat

menjadi amal akhirat jika ia dibarengi dengan keimanan dan ketulusan

demi untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Walaupun amal itu

adalah pemenuhan naluri seksual.

d. Sangat penting mengarahkan pandangan kepada akhirat sebagai tujuan dan

kepada dunia sebagai sarana mencapai tujuan. Dengan demikian, semakin

banyak yang diperoleh secara halal dalam kehidupan dunia ini, semakin

terbuka kesempatan untuk memperoleh kebahagiaan ukhrawi itu.

Page 51: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

38

e. Dalam pandangan ayat ini, kehidupan dunia tidaklah seimbang dengan

kehidupan akhirat. Perhatian pun semestinya lebih banyak diarahkan

kepada akhirat sebagai tujuan, bukan kepada dunia, karena ia hanya sarana

yang dapat mengantar ke sana. Karena itulah ayat di atas menggunakan

redaksi yang bersifat aktif ketika berbicara tentang kehidupan akhirat, sedangkan

perintahnya menyangkut kebahagiaan duniawi berbentuk pasif.

2. Redaksi Surat Al-Qashash Ayat 81-82.

Adapun isi kandungan yang terdapat dalam Surat Al-Qashas ayat 81-82

(Shihab, Jilid 3, 2012: 83-84):

a. Melimpahnya kekayaan bukan bukti cinta Allah SWT kepada seseorang,

demikian juga sebaliknya. Allah SWT menganugerahi masing-masing

sesuai dengan kebijaksanaan-Nya.

b. Mempunyai harta yang banyak tidak terlarang. Yang terlarang adalah

memamerkanya dengan angkuh dan tidak mensyukurinya, yakni

mengfusikanya sebagaimana tuntunan Allah SWT.

Page 52: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

39

c. Keangkuhan mengantar kepada kedurhakaan dan perusakan. Bukankah

Iblis melakukan dosanya terhadap Allah SWT akibat dorongan

keangkuhannya terhadap Nabi Adam AS.

d. Keangkuhan yang terlarang adalah sikap yang lahir dari motivasi/

kehendak angkuh pelaku, karena itu jika yang bersangkutan tidak

menghendaki keangkuhan, maka dapat ditoleransi.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa isi kandungan

surat Al-Qashash ayat 76-82 adalah orang yang memiliki harta berlimpah itu

bukanlah bukti cinta Allah kepada seseorang, demikian juga sebaliknya. Sebagai

hamba Allah kita tidak perlu berbangga terhadap harta dengan melampaui batas

kewajaran karena, di dalamya masih tersimpan hak-Nya, tetaplah rendah hati dan

bersyukur kepada-Nya. Memiliki harta banyak tidak dilarang, yang dilarang

adalah memamerkannya dengan angkuh dan tidak mensyukurinya, yakni kita

harus mengfusikannya sebagai tuntunan Allah untuk bekal di kehidupan dunia dan

akhirat

B. Implementasi Hikmah Kisah Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dalam

Mata Pelajaran MI.

Masa anak-anak adalah merupakan masa yang paling subur, paling

panjang, dan paling dominan bagi seseorang untuk mendidik dan menanamkan

norma-norma yang baik. Berbagai kesempatan terbuka lebar untuk seseorang

untuk mendidik, karena semua potensi tersedia secara berlimpah dalam fase ini

Page 53: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

40

dengan adanya fitrah yang bersih, masa anak-anak yang masih lugu, kepolosan

yang begitu jernih, dan jiwa yang masih belum terkontaminasi. Apabila masa

anak-anak dapat dimanfaatkan seorang untuk mendidiknya secara maksimal

dengan sebaik-baiknya, tentu harapan yang besar untuk berhasil, mudah diraih

pada masa mendatang, sehingga kelak sang anak akan tumbuh menjadi seorang

pemuda yang tahan dalam menghadapi berbagai macam tantangan, beriman, kuat

kokoh, lagi tegar, dalam Al-Qur’an banyak sekali gambaran tentang kisah hikmah

yang ada mengandung pesan dan juga dapat diterapkan untuk mendidik anak-anak

agar menjadi manusia yang baik budi pekertinya, sebelum membahas tentang hal

tersebut kita perlu mengetahui hikmah Al-Qur’an secara global.

Dalam bahasa Indonesia, kata “hikmah” diartikan kebijaksanaan dari Allah

serta kesaktian, sehingga orang yang memiliki hikmah adalah orang yang memiliki

kebijaksanaan atau kesaktian, sedangkan “kata-kata hikmah” adalah kata-kata

yang mengandung kebijaksanaan atau kesaktian.

Page 54: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

41

Kata hikmah mempunyai makna yang berbeda-beda, menurut Muhyiddin

Tahir (2012: 88), kata hikmah mempunyai empat pengrtian, yaitu: Mawaiz al-

Qur’an, Al-Fahm wa al-‘ilm’, kenabian, dan penanaman yang mendalam terhadap

Al-Qur’an.

1. Mawaiz al-Qur’an

Hal tersebut ditemukan dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 231

berikut ini:

...

...Dan ingatlah nikmat Allah padamu, dan apa yang telah diturunkan Allah

kepadamu Yaitu Al kitab dan Al Hikmah (As Sunnah). Allah memberi

pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya itu. dan bertakwalah

kepada Allah serta ketahuilah bahwasanya Allah Maha mengetahui segala

sesuat (Departemen Agama RI, 2006: 37).

Dari keterangan di atas dapat dipahami bahwa hikmah adalah segala

sesuatu yang dapat memberi pelajaran, yang memerintahkan kepada segala

perbuatan yang baik dan menghindari segala perbuatan yang jelek, dan

pembelajaran tersebut tertuang dalam Al-Qur’an dan hadits.

Page 55: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

42

2. Al-Fahm wa al-‘ilm’

Ungkapan tersebut dapat dipahami dari firman Allah dalam Al-Qur’an

surat Luqman ayat 12 berikut ini:

Dan Sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, Yaitu:

"Bersyukurlah kepada Allah. dan Barangsiapa yang bersyukur (kepada

Allah), Maka Sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan

Barangsiapa yang tidak bersyukur, Maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya

lagi Maha Terpuji" (Departemen Agama RI, 2006: 412).

Hikmah yang dimaksud pada ayat di atas menurut al-Tabari adalah

pemberian pemahaman terhadap agama, akal, serta perkataan yang jujur.

Karena itulah doa Rasulullah saw. kepada Abdullah bin Abbas ra. Yang

berbunyi semoga Allah swt.

Mengajarkan kepadanya hikmah, kitab dan pemahaman agama, dan

digabungkan dalam riwayat Al-Bukhari dengan sabda nabi:

الل هم عل مه الحكمة

Ya Allah, ajarkanlah kepadanya hikmah.

Page 56: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

43

Maksudnya adalah paham terhadap Al-Quran dan sunah, serta

mengamalkan keduanya, seperti yang ditegaskan oleh mayoritas tabi’in dan

dikuatkan oleh Ibnu Taimiyah yang mengatakan: ‘...adapun hikmah dalam Al-

Qur’an, maka maksudnya adalah mengenal kebenaran dan

mengamalkannya...’ (Tahir, 2012: 90).

Makna yang mendalam dari ungkapan hikmah dari ayat di atas adalah

bahwa kesyukuran dan kekufuran atas nikmat Allah adalah masing-masing

berpulang kepada masing-masing yang bersyukur dan yang ingkar. Allah

sama sekali tidak akan terpengaruh kepada pilihan hambanya apakah ia

bersyukur atau tidak bersyukur. Karena Allah Maha Kaya atas segala sesuatu.

3. Kenabian

Pengertian ini dapat ditemukan di dalam Al-Qur’an Surat Al-Nisa ayat

54 berikut ini:

54. Ataukah mereka dengki kepada manusia (Muhammad) lantaran

karunia[311] yang Allah telah berikan kepadanya? Sesungguhnya Kami telah

memberikan kitab dan Hikmah kepada keluarga Ibrahim, dan Kami telah

memberikan kepadanya kerajaan yang besar.

Page 57: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

44

[311] Yaitu: kenabian, Al Quran, dan kemenangan (Departemen Agama RI,

2006: 87).

Pemberian hikmah kepada keluarga Nabi Ibrahim adalah menyangkut

masalah lenabian, Allah swt. Mengangkat keturunan Nabi Ibrahim as. Seperti

Nabi Ismail, nabi Ya’kub, dan Nabi Muhammad saw.

4. Penanaman yang mendalam terhadap Al-Qur’an

Pengertian ini dikemukakan dalam Al-Qur’an surat Al-Nahl ayat 125

berikut ini:

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah[845] dan

pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.

Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang

tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang

mendapat petunjuk.

[845] Hikmah: ialah Perkataan yang tegas dan benar yang dapat

membedakan antara yang hak dengan yang bathil (Departemen Agama RI,

2006: 281).

Ayat di atas, jelas bahwa hikmah adalah usaha untuk memahami dan

mempelajari Al-Qur’an dan hadits yang dibawa oleh Rasulullah saw. sehingga

dapat dijadikan sebagai pengendalian dalam kehidupan sehari-hari.

Page 58: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

45

Hikmah tidak hanya dijadiakan pelajaran saja tertapi, dapat juga

dimasukkan dalam mata pelajaran yang ada di Madrasah Ibtidaiyah misalnya,

dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu

Pengetahuan Sosial, Pendidikan Kewarga Negaraan, dan Aqidah Akhlak. Selain

dapat dijadikan pelajaran dan dimasukkan dalam mata pelajaran hikmah Al-

Qur’an juga menjadi petunjuk bagi seluruh umat manusia dalam kehidupan di

dunia.

Allah memberikan petunjuk kepada hamba-Nya melalui berbagai macam

cara. Salah satunya Allah menurunkan Al-Qur’an sebagai pedoman manusia

melalui kisah-kisah teladan umat terdahulu untuk kehidupan di bumi ini agar

selamat di dunia dan akhirat. Selain menjadi teladan kisah-kisah tersebut juga

dapat diterapkan dalam pembelajaran di sekolah khususnya Madrasah Ibtidaiyah,

salah satu kisah yang dapat di terapkan dalam mata pelajaran Madrasah Ibtidaiyah

adalah kisah yang ada dalam Surat Al-Qashash ayat 76-82:

1. Implementasi Hikmah Kisah Surat Al-Qashash ayat 76 dalam Mata Pelajaran

MI.

Sesungguhnya Karun adalah Termasuk kaum Musa[1138], Maka ia Berlaku

aniaya terhadap mereka, dan Kami telah menganugerahkan kepadanya

Page 59: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

46

perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh

sejumlah orang yang kuat-kuat. (ingatlah) ketika kaumnya berkata kepadanya:

"Janganlah kamu terlalu bangga; Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-

orang yang terlalu membanggakan diri".

[1138] Karun adalah salah seorang anak paman Nabi Musa a.s. (Departemen

Agama RI, 2006: 394).

Berdasarkan ayat dan terjemah di atas menunjukkan bahwa Qarun

berlaku aniaya terhadap kaumnya, dalam ayat tersebut sudah disinggung

tentang perilaku Qarun yang tidak baik yaitu diambil dari kata (بغى) bagha

yang artinya aniaya. Maksud dari kata aniaya disini karena secara implisit

sebenarnya Qarun itu menganiaya kaumnya Nabi Musa dengan cara menindas

dan merampas hak orang lain.

Menurut M. Quraish Shihab, kata فبغى fabagha terambil dari kata (بغى)

bagha yang berarti menghendaki. Kata ini kebanyakan digunakan untuk

kehendak yang bersifat sewenang-wenang dan penganiayaan. Hal tersebut,

dapat diartikan Qarun melakukan agresi, permusuhan, perampasan hak.

Kejahatan dimaksud dapat mencakup banyak hal, bermula dari pelanggaran

terhadap ketentuan agama dan peraturan yang berlaku dan dihormati sampai

kepada penghinaan dan pelecehan terhadap orang per orang dalam masyarakat,

huruf fa’ pada awal kata tersebut mengisyaratkan terjadinya kesewenangan itu

Page 60: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

47

secara cepat dan serta merta tanpa dipikirkan oleh yang bersangkutan (Shihab,

Jilid 9, 2009: 662).

Selanjutnya berdasarkan ayat dan terjemahan di atas, menunjukkan

percakapan ketika kaumnya Qarun berkata kepadanya: “Janganlah kamu terlalu

bangga”, dalam kalimat tersebut sudah disinggung tentang perilaku Qarun yang

tidak baik yaitu diambil dari kata ( رح تف ) tafrah yang artinya terlalu bangga,

Maksudnya Qarun membanggakan dirinya dengan cara memamerkan harta

kekayaannya kepada kaumnya.

Menurut M. Quraish Shihab, kata تفرح la tafrah bukanya larangan untuk لا

bergembira, tetapi larangan untuk melampaui batas ketika bergembira, yakni

yang mengantar kepada keangkuhan dan yang menjadikan seseorang tenggelam

dalam bidang material, melupakan fungsi harta, serta mengabaikan akhirat dan

nilai-nilai spiritual. Disini, ia dapat diartikan dengan kebanggaan yang luar

biasa (Shihab, Jilid 9, 2009: 663).

Berdasarkan uraian di atas implementasi hikmah kisah yang dapat

diterapkan dalam mata pelajaran MI adalah sebagai berikut:

a. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Materi pembelajaran Bahasa Indonesia yang berkaitan dengan hikmah

kisah dalam ayat tersebut adalah menentukan gagasan pokok dan gagasan

penjelas pada sebuah paragraf dalam cerita, terdapat dalam KD 3.1 Kelas

Page 61: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

48

IV Tema 1 Indahnya Kebersamaan Sub Tema 1 Keberagaman Budaya

Bangsaku.

b. Mata pelajaran PPKN

Materi pembelajaran yang terkait dengan hikmah kisah ayat di atas

yaitu gotong royong serta kerja sama atas keberagaman, terdapat dalam KD

3.4 kelas IV Tema 1 Indahnya Kebersamaan Sub Tema 2 kebersamaan

dalam keberagaman.

c. Mata Pelajaran Akidah Akhlak

Materi pembelajaran yang terkait dengan hikmah kisah ayat di atas

adalah kasih sanyang dan hidup rukun, terdapat mata pelajaran Akidah

Akhlak kelas I pembelajaran ke 4.

2. Implementasi Hikmah Kisah Surat Al-Qashash ayat 77 dalam Mata Pelajaran

MI

“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu

(kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu

dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain)

sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat

Page 62: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

49

kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang

yang berbuat kerusakan.” (Departemen Agama RI, 2006: 394).

Berdasarkan ayat dan terjemah di atas menunjukkan bahwa terdapat

perintah Allah untuk berbuat baik kepada orang lain, yang di ambil dari kata

ahsin artinya berbuat baiklah. Maksud dari kata tersebut yaitu, Allah (أحسن )

SWT menyuruh manusia untuk berbuat baik kepada sesama sebagaimana Allah

telah berbuat baik kepada hambanya.

Menurut M. Quraish Shihab, kata ( أحسن) ahsin terambil dari kata ( حسن)

hasan yang berarti baik. Kata yang digunakan pada ayat ini berbentuk perintah

dan membutuhkan objek. Namun, objeknya tidak disebutkan sehingga ia

mencakup segala sesuatu yang dapat disentuh oleh kebaikan, bermula terhadap

lingkungan, harta benda, tumbuh-tumbuhan, binatang, manusia, baik orang lain

maupun diri sendiri (Shihab, Jilid 9, 2009: 664).

Kata hasan disini termasuk dalam teori pendidikan akhlak terhadap

sesama manusia dan termasuk dalam pendidikan akhlak mahmudah atau akhlak

terpuji.

Selanjutnya berdasarkan ayat dan terjemahan di atas, menunjukkan

bahwa Qarun berbuat kerusakan dimuaka bumi, yang di ambil dari kata (

) artinya berbuat kerusakan dimuka bumi, maksudnya Qarun

Page 63: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

50

melakukan kerusakan dengan cara melakukan perbuatan zalim terhadap

lingkunganya.

Menurut Syaikh Abdullah bin Muhammad bin Abdurrahman bin Ishaq,

kata artinya berbuat kerusakan dimuka bumi. Maksud

dari kata tersebut yaitu, janganlah semangatmu hanya menjadi perusak di muka

bumi dan berbuat buruk kepada makhluk Allah, dengan mengerjakan

perbuatan-perbuatan maksiat seperti, perbuatan yang dilakukakuan oleh Qarun

yang zalim terhadap lingkungan (Alu Syaikh, , M. Abdul Guffar, Jilid 7, 2017:

128).

Berdasarkan uraian di atas implementasi hikmah kisah yang dapat

diterapkan dalam mata pelajaran MI adalah sebagai berikut:

a. Mata Pelajaran PPKN

Materi pembelajaran yang terkait dengan hikmah kisah dalam ayat

tersebut adalah bentuk kebersatuan dalam keberagaman di lingkungan

sekitar, terdapat dalam KD 3.4 dan 4.4 Kelas III Tema 3 Benda di sekitarku

Sub Tema 4 Keajaiban Perubahan Wujud di Sekitarku.

Page 64: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

51

b. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Materi pembelajaran Bahasa Indonesia yang berkaitan dengan hikmah

kisah dalam ayat tersebut adalah poster, siswa dapat membuat poster

mengenai hemat energi, terdapat dalam KD 4.4 Kelas IV Tema 2 Selalu

Berhemat Energi Sub Tema 2 Manfaat Energi.

c. Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

Materi pembelajaran yang terkait dengan hikmah kisah ayat di atas

yaitu sumber daya alam yang dapat di perbarui dan sember daya alam yang

tidak dapat diperbarui, terdapat dalam KD 3.1 kelas IV Tema 2 Selalu

Berhemat Energi Sub Tema 1 Sumber Energi.

d. Mata pelajaran Iimu Pengetahuan Alam

Materi pembelajaran yang sesuai dengan hikmah kisah ayat di atas

adalah kerusakan lingkungan, terdapat dalam KD 3.8 dan 4.8 Kelas IV

Tema 3 Perduli terhadap Makhluk Hidup Sub Tema 1 Hewan dan

Tumbuhan Di Lingkungan Rumahku.

e. Mata Pelajaran Akidah Akhlak

Materi pembelajaran yang terkait dengan hikmah kisah ayat di atas

adalah berakhlak terhadap lingkungan, terdapat mata pelajaran Akidah

Akhlak kelas VI pembelajaran ke 8.

Page 65: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

52

3. Implementasi Hikmah Kisah Surat Al-Qashash ayat 78 dalam Mata Pelajaran

MI

“Karun berkata: "Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu, karena ilmu yang

ada padaku". dan Apakah ia tidak mengetahui, bahwasanya Allah sungguh

telah membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih kuat daripadanya, dan

lebih banyak mengumpulkan harta? dan tidaklah perlu ditanya kepada orang-

orang yang berdosa itu, tentang dosa-dosa mereka.”

(Departemen Agama RI, 2006: 395).

Berdasarkan ayat dan terjemah di atas menunjukkan perkataan Qarun

yaitu "Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu, karena ilmu yang ada padaku",

maksud dari kalimat tersebut Qarun menunjukkan sifat keangkuhannya dengan

mengatakan bahwa harta yang ia miliki itu didapat dari ilmu yang ada padanya,

ia menganggap harta dan ilmu itu bukan anugerah dari Allah tetapi muncul

dengan jerih payah dia dalam belajar.

Page 66: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

53

Menurut M. Quraish Shihab, kata ( )

innamaa uutituhuu ‘ala ‘ilmin ‘indii. Mendengar nasihat yang disampaikan di

atas, Qarun lupa diri dan angkuh. Ia berkata: “Sesengguhnya aku hanya

diberikannya, yakni memperoleh harta itu, karena ilmu, yakni kepandaian, yang

demikian mantap yang ada padaku menyangkut tata cara perolehan harta.

Tidak ada jasa siapapun atas perolehanku itu.” Demikian jawabanya. Sungguh

aneh sikapnya itu. Apakah ia tidak takut juga sampai Allah membinasakan

harta dan dirinya akibat keangkuhannya itu? Sungguh kedurhakaan Qarun telah

demikian jelas (Shihab, Jilid 9, 2009: 669).

Berdasarkan uraian di atas implementasi hikmah kisah yang dapat

diterapkan dalam mata pelajaran MI adalah mata pelajaran Akidah Akhlak,

materi pembelajaran yang terkait dengan hikmah kisah ayat di atas adalah

akhlak tercela, terdapat mata pelajaran Akidah Akhlak kelas III pembelajaran

ke 6.

4. Implementasi Hikmah Kisah Surat Al-Qashash ayat 79 dalam Mata Pelajaran

MI

Page 67: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

54

Maka keluarlah Karun kepada kaumnya dalam kemegahannya[1139].

berkatalah orang-orang yang menghendaki kehidupan dunia: "Moga-moga

kiranya kita mempunyai seperti apa yang telah diberikan kepada Karun;

Sesungguhnya ia benar-benar mempunyai keberuntungan yang besar".

[1139] Menurut mufassir: Karun ke luar dalam satu iring-iringan yang

lengkap dengan pengawal, hamba sahaya dan inang pengasuh untuk

memperlihatkan kemegahannya kepada kaumnya. (Departemen Agama RI,

2006: 395).

Berdasarkan ayat dan terjemah di atas menunjukkan bahwa Qarun

memamerkan kemegahannya kepada kaumnya, diambil dari kata ( زينته) yang

artinya kemegahan, maksud dari kata tersebut yaitu Qarun itu ingin

memamerkan harta kekayaannya kepada kaumnya dengan cara keluar dari

istana dan berjalan di depan kaum Nabi Musa dengan membawa seluruh

hartanya.

Menurut M. Quraish Shihab, kata ( نته زي ) zinatihi terambil dari kata

zinah, yakni perhiasan, yaitu segala yang dinilai indah dan baik oleh seseorang.

Boleh jadi sesuatu itu buruk dalam pandangan anda, tetapi jika dipandang indah

oleh orang lain, bukan bagi anda. Sekian banyak amal buruk yang diperindah

oleh setan sehingga dinilai indah oleh pendurhaka. Ayat di atas menyatakan

bahwa Qarun keluar dengan hiasanya. Besar kemungkinan bahwa apa yang

dianggapnya hiasan justru merupakan hal-hal buruk dalam pandangan Allah. Di

Page 68: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

55

sisi lain, kata perhiasan dapat mencakup banyak hal, termasuk pengikut,

kendaraan, pakaian, dan lain-lain, yang semuanya ditampilkan menunjukkan

keangkuhan dan kekayaannya. Atas dasar itu, kata zinatihi dipahami dalam arti

kemegahan (Shihab, Jilid 9, 2009: 671).

Berdasarkan uraian di atas implementasi hikmah kisah yang dapat

diterapkan dalam mata pelajaran MI adalah mata pelajaran Akidah Akhlak,

materi pembelajaran yang terkait dengan hikmah kisah ayat di atas adalah

menghindari akhlak tercela yang dimiliki Qarun, terdapat mata pelajaran

Akidah Akhlak kelas V pembelajaran ke 10.

5. Implementasi Hikmah Kisah Surat Al-Qashash ayat 80 dalam Mata Pelajaran

MI

Berkatalah orang-orang yang dianugerahi ilmu: "Kecelakaan yang besarlah

bagimu, pahala Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan

beramal saleh, dan tidak diperoleh pahala itu, kecuali oleh orang- orang yang

sabar" (Departemen Agama RI, 2006: 395).

Berdasarkan ayat dan terjemah di atas menunjukkan bahwa orang-orang

yang sabar, beriman, beramal saleh, akan mendapatkan pahala yang besar dari

Allah, yang diambil dari kata ( برون ,yang artinya orang-orang yang sabar (الص

Page 69: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

56

maksud dari kata tersebut adalah sabar dapat mengantarkan kita memperoleh

pahala dari Allah.

Menurut Syaikh Abdullah bin Muhammad bin Abdurrahman bin Ishaq,

kata ( برون Orang-orang yang sabar.” As-Suddi berkata: “Surga tidak“ (الص

diperoleh kecuali oleh orang-orang yang sabar.” Seakan-akan hal itu dijadikan

kalimat penyempurna dari perkataan ahli ilmu, mereka yang bersabar atas

fitnah kehidupan dan godaanya, sabar ketidakpunyaan harta benda yang banyak

serta di impikan oleh banyak orang. Ketika Allah mengetahui kesabaran mereka

itu, Allah pun mengangkat mereka ke tingkatan yanag dimana posisinya sangat

tinggi atas seluruh benda yang ada di dunia ini (Alu Syaikh, , M. Abdul Guffar,

Jilid 7, 2017: 132).

Berdasarkan uraian di atas implementasi hikmah kisah yang dapat

diterapkan dalam mata pelajaran MI adalah mata Pelajaran Akidah Akhlak,

materi pembelajaran yang terkait dengan hikmah kisah ayat di atas adalah

akhlak terpuji, terdapat mata pelajaran Akidah Akhlak kelas V pembelajaran ke

5.

6. Implementasi Hikmah Kisah Surat Al-Qashash ayat 81 dalam Mata Pelajaran

MI

Page 70: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

57

“Maka Kami benamkanlah Karun beserta rumahnya ke dalam bumi. Maka

tidak ada baginya suatu golonganpun yang menolongnya terhadap azab Allah.

dan Tiadalah ia Termasuk orang-orang (yang dapat) membela (dirinya).”

(Departemen Agama RI, 2006: 395).

Berdasarkan ayat dan terjemah di atas menunjukkan bahwa Qarun telah

menggunakan harta dan pengetahuan dengan kedurhakaan dan keangkuhan,

maka ia diazab oleh Allah dengan menenggelamkannya beserta hartanya

kebumi. Kalimat “Maka tidak ada baginya

suatu golongan pun yang menolongnya terhadap azab Allah,” Akibat

perbuatan tercela tersebut harta, kekayaan, pembantu, dan pelayannya tidak

dapat menolongnya dari Azab Allah.

Menurut Syaikh Abdullah bin Muhammad bin Abdurrahman bin Ishaq,

kalimat “Maka tidak ada baginya suatu

golongan pun yang menolongnya terhadap azab Allah,” yaitu harta, kekayaan,

pembantu, dan pelayannya tidak dapat menolongnya dari Azab Allah, serta

tidak mampu menolak kemurkaan, siksaan dan penghinaan dari Allah. Dia pun

tidak dapat menolong dirinya sendiri (Alu Syaikh, , M. Abdul Guffar, Jilid 7,

2017: 134).

Page 71: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

58

Secara tersirat dalam ayat ini menerangkan akibat dari akhlak tercela

yang telah dilakukan oleh Qarun yaitu berbuat aniaya terhadap kaumnya, terlalu

bangga terhadap dirinya dengan memamerkan hartanya, melakukan kerusakan

dengan cara melakukan perbuatan zalim terhadap lingkunganya, ia menganggap

harta dan ilmu itu bukan anugerah dari Allah tetapi muncul dengan jerih payah

dia dalam belajar, dan memamerkan harta kekayaannya kepada kaumnya

dengan cara keluar dari istana dan berjalan di depan kaum Nabi Musa dengan

membawa seluruh hartanya. Jadi, dalam ayat ini lebih merujuk pada akhlak

tercela yang di lalukan Qarun dalam ayat-ayat sebelumnya.

7. Implementasi Hikmah Kisah Surat Al-Qashash ayat 82 dalam Mata Pelajaran

MI

Dan jadilah orang-orang yang kemarin mencita-citakan kedudukan Karun itu,

berkata: "Aduhai, benarlah Allah melapangkan rezki bagi siapa yang Dia

kehendaki dari hamba-hambanya dan menyempitkannya; kalau Allah tidak

melimpahkan karunia-Nya atas kita benar-benar Dia telah membenamkan kita

(pula). Aduhai benarlah, tidak beruntung orang- orang yang mengingkari

(nikmat Allah)" (Departemen Agama RI, 2006: 395).

Page 72: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

59

Berdasarkan ayat dan terjemah di atas, secara tersirat dalamnya

menerangkan bahwa kita harus bersyukur dengan apa yang kita miliki, yang di

ambil dari kalimat “Aduhai benarlah, tidak beruntung orang- orang yang

mengingkari (nikmat Allah)”, maksud dari kalimat tersebut orang yang tidak

beruntung adalah orang yang tidak mau bersyukur atau tidak pandai berterima

kasih kepada Allah, dalam ayat ini secara tersirat menyuruh kita untuk selalu

bersyukur atas nikmat yang telah Ia berikan kita, dengan mengsyukuri nikmat

kita akan menjadi orang yang beruntung di dunia maupun di akhirat.

Berdasarkan uraian di atas implementasi hikmah kisah yang dapat

diterapkan dalam mata pelajaran MI adalah sebagai berikut: mata pelajaran

Akidah Akhlak, materi pembelajaran yang terkait dengan hikmah kisah ayat di

atas adalah membasahi lisan dengan banyak menyebut kalimah thayyibah,

terdapat mata pelajaran Akidah Akhlak kelas V pembelajaran ke 1.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa implementasi hikmah kisah Qarun, yang

terdapat pada Al-Qur’an Surat Al-Qashash ayat 76-82 dalam mata pelajaran MI

dapat diterapkan mata pelajaran umum dan mata pembelajaran agama, untuk mata

pelajaran umum dapat diterapkan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, Ilmu

Pengetahuan Sosial, Ilmu Pengetahuan Alam, dan PPKN. Sedangkan, untuk mata

pelajaran agama dapat diterapkan dalam pembelajaran Akidah Akhlak.

Page 73: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

60

BAB V

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Atas hasil penelitian tentang pendidikan akhlak pada anak yang

terkandung dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash ayat 76-82, peneliti menarik

kesimpulan sebagai berikut:

1. Isi kandungan Al-Qur’an Surat Al-Qashash ayat 76-82, di dalamnya

mengandung sebuah pesan bahwa, orang yang memiliki harta berlimpah itu

bukanlah bukti cinta Allah kepada seseorang, demikian juga sebaliknya.

Sebagai hamba Allah kita tidak perlu berbangga terhadap harta dengan

melampaui batas kewajaran karena, di dalamya masih tersimpan hak-Nya,

tetaplah rendah hati dan bersyukur kepada-Nya. Memiliki harta banyak tidak

dilarang, yang dilarang adalah memamerkannya dengan angkuh dan tidak

mensyukurinya, yakni kita harus mengfusikannya sebagai tuntunan Allah

untuk bekal di kehidupan dunia dan akhirat.

2. Implementasi hikmah kisah Al-Qur’an Surat Al-Qashash ayat 76-82 dalam

Mata Pelajaran MI, dapat diimplementasikan pada mata pelajaran umum dan

mata pembelajaran agama, untuk mata pelajaran umum dapat diterapkan dalam

pembelajaran Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Sosial, Ilmu Pengetahuan

Alam, dan PPKN. Sedangkan, untuk mata pelajaran agama dapat diterapkan

dalam pembelajaran Akidah Akhlak.

Page 74: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

61

B. Saran

Sesuai dengan hasil penelitian dan kesimpulan yang di dapatkan penulis

pada penelitian ini, penulis akan mengemukakan masukan atau saran, antara lain

sebagai berikut:

1. Bagi Pendidik

Hikmah Al-Qur’an sangat berperan penting dalam upaya terciptanya

individu dan masyarakat yang beradap. Karena pada dasarnya Al-Qur’an itu

sebagai petunjuk bagi kehidupan manusia. Hal ini telah nyata dan dijelaskan

dalam kisah Qarun yang terkandung dalam surat Al-Qashash ayat 76-82. Oleh

karena itu, penulis menyarankan kepada pendidik agar menggali pelajaran dari

kisah tersebut sehingga dapat diaplikasikan atau diterapkan pada pendidik

sebagai tauladan bagi peserta didik, dengan melakukan perbaikan akhlak

manusia dalam menjalani hidup di dunia dan juga dapat di aplikasikan dalam

mata pelajaran yang sesuai dengan materi yang ada.

2. Bagi Peneliti

Hasil dari analisis implementasi hikmah Al-Qur’an surat Al-Qashash ayat

76-82 dalam mata pelajaran MI ini masih banyak kekurangan, maka dari itu

diharapkan bagi peneliti paru dapat mengkaji ulang penulisan ini.

Page 75: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

62

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Mohammad Daud. 2008. Pendidikan Agama Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

Alu Syaikh, Abdullah bin Muhammad bin Abdurrahman bin Ishaq. 1994. Tafsir Ibnu

Katsir Jilid 7. Terjemah oleh M. Abdul Guffar. 2017. Jakarta: Pustaka Imam

Asy-Syafi’i.

Aminuddin, dkk. 2014. Pendidikan Agama Islam untuk Perguruan Tinggi Umum.

Bogor: Ghalia Indonesia.

Departemen Agama RI. 2006. Al-Qur’an Al-Karim dan Terjemah Bahasa Indonesia

(Ayat Pojok). Kudus: Menara Kudus.

. 2007. Al-Qur’an dan Tafsirnya (Edisi yang

Disempurnakan) Jilid 7. Jakarta: Departemen Agama RI.

Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:

Balai Pustaka.

Irene, dkk. 2016. Bupena Buku Penilaian Tema Indahnya Kebersamaa, Tema Selalu

Berhemat Energi, dan Tema Perduli terhadap Makhluk Hidup Jilid 4A. Jakarta:

Erlangga.

Nasucha, Arif Fajar, dkk. 2019. Bahan Ajar Kelas 4 Tema 1 Indahnya Kebersamaan

untuk SD/MI. Surakarta: CV. Surya Badra.

. 2019. Bahan Ajar Kelas 4 Tema 2 Selalu Berhemat

Energi untuk SD/MI. Surakarta: CV. Surya Badra

Ma’ruf, Amari dan Nurhadi. 2012. Tafsir 2 untuk Madrasah Aliyah Program

Keagamaan. Solo: PT Wangsa Jatra Lestari.

Mujahidin, Khiorul, dkk. 2014. Buku Siswa Akidah Akhlak Kelas 1. Jakarta:

Kementrian Agama Republik Indonesia.

Pedoman Penyusunan Skripsi IAIN SALATIGA. 2017.

Rindho, Miftakur, dkk. 2015. Buku Siswa Akidah Akhlak Kelas 5. Jakarta:

Kementrian Agama Republik Indonesia.

Page 76: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

63

Sadi. 2016. Buku Siswa Akidah Akhlak Kelas 6 MI. Jakarta: Kementrian Agama

Republik Indonesia.

Safitri, Ani. 2016. Buku Siswa Akidah Akhlak Kelas 3 MI. Jakarta: Kementrian

Agama Republik Indonesia.

Shihab, M. Quraish. 2009. Tafsir Al Misbah Jilid 9 Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-

Qur’an. Jakarta: Lentera Hati.

. 2012. Al-Lubab Makna, Tujuan, dan Pelajaran dari Surah-Surah

Al-Qur’an Jilid 3. Tangerang: Lentera Hati.

. 2015. Kaidah Tafsir. Tangerang: Lentera Hati.

Shaleh, Qamaruddin. 1990. Asbabun Nuzul Latar Belakang Turunnya Ayat-Ayat Al-

Qur’an. Bandung: CV. Diponegoro.

Tahir, Muhyiddin. 2012. Hikmah dalam Persepektif Al-Qur’an. (Online), Vol. 9 No.

1 (http://oaji.net/articles/2014/1163-1409557866.pdf, diakses 17 Agustus

2019).

Yayasan Pembina Masyarakat Islam Al-Hikmah. 1980. Terjemah Al Qur’an Secara

Lafzhiyah Jilid VII. Jakarta: Yayasan Pembina Masyarakat Islam Al-Hikmah.

Page 77: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

64

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 78: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

65

Page 79: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

66

SATUAN KREDIT KEGIATAN

Nama : Alifatul Maula Jurusan : PGMI

NIM : 23040150176 Dosen P.A. : Khulatul Lutfiah, M.Pd.I.

No Nama Kegiatan Pelaksanaan Sebagai Nilai

1 Seminar Internasional

“Petani untuk Negeri ”

18 September

2016 Peserta 8

2

Seminar Nasional 2015

“Epistemologi Tafsir Kontemporer

; Integrasi Hermeneutika Dalam

Metode Penafsiran Al- Qur’an”

25 September

2015 Peserta 8

3 Seminar Nasional “Jenderal

Sudirman Inspirasi Anak Bangsa”

11 November

2015 Peserta 8

4

LPM IAIN Salatiga

Seminar Nasional “Geliat

Masyarakat Urban”

25 Maret 2016 Peserta 8

5

Seminar Nasional Problematika

Hakim dan Peradilan

“Rekonstruksi Ideal Sistem

Peradilan di Indonesia”

22 September

2016 Peserta 8

6

Seminar Nasional Edupreneurship

“Strategi Marketing Kunci Sukses

Wirausaha”

13 November

2016 Peserta 8

7

HMI Cabang Salatiga

“ Pelantikan Pengurus Cabang dan

Kohati HMI Cabang Salatiga

Periode 2017/2018 dan Seminar

Nasional

Kontekstualisasi peran HMI:

Peneguhan Kembali Ikhtiar

Perjuangan HMI dalam Rangka

Mengawal Kemaslahatan Umat dan

Bangsa”

29 Agustus 2017 Peserta 8

8

Seminar Nasional “Inovasi

Pembelajaran dan Media

Pembelajaran Matematika Berbasis

IT”

11 November

2017 Peserta 8

9 Seminar Nasional 20 September Peserta 8

Page 80: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

67

“Pemberdayaan Masyarakat;

Peluang dan Tantanan di Era

Global”

2018

10 Seminar Nasional “Peran Media

dalam Menghadapi Tahun Politik”

29 September

2018 Peserta 8

11

Seminar Nasional

“Polemik Bakal Calon Legislatif

Mantan Narapidana”

2 Oktober 2018 Peserta 8

12

Seminar Nasional

“Reaktualisasi Kesetaraan Gender

di Era Millenial”

13 Oktober 2018 Peserta 8

13

Seminar Nasional

“Implikasi Iptek dan

Pengembangan Ekonomi Kreatif

Untuk Indonesia Mandiri”

27 Oktober 2018 Peserta 8

14 Seminar Nasional

“Budaya Literasi di Era Mienial” 31 Oktober 2018 Peserta 8

15

Sertifikat UPTPB “Intensive

English Language Program”

22 Februari

2016- 10 Juni

2016

Peserta 6

16

Sertifikat UPTPB “Siba” 22 Februari

2016- 10 Juni

2016

Peserta 6

17

OPAK IAIN Salatiga:

“Penguatan Nilai-nilai Islam

Indonesia Menuju Negara yang

Aman dan Damai”

10-15 Agustus

2015 Peserta 3

18

OPAK Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan

“Integrasi Pendidikan Karakter

Mahasiswa Melalui Kampus

Edukatif Humanis dan Religius”

13 Agustus 2015 Peserta 3

19 UPT PERPUSTAKAAN IAIN

Salatiga: Library User Education 21 Agustus 2015 Peserta 3

20

Pengakraban Mahasiswa Baru

Jurusan PGMI “One Soul, One

Fight, One Goal Membentuk

Mahasiswa PGMI yang Unggul

dan Berkarakter”

5 September

2015 Peserta 3

21 Pagelaran Pentas Seni Media

Pembelajaran Educatif PGMI

27 November

2016 Peserta 3

Page 81: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

68

“Cipta Karya Media Pembelajaran

Educatif”

22

Praktikum Mata Kuliah

Kewirausahaan (Mahasiswa

Jurusan PAI, PGMI, dan PGRA)

“Keren itu Mahasiswa Kreatif,

Inovatif, Mandiri, dan Berani

Berwirausaha”

22 Desember

2016 Peserta 3

23 Seminar Aswaja “Pelajari, Pahami,

dan Bela Aqidahmu” 11 Maret 2018 Peserta 3

24 Diskusi Literasi

“Pendidikan dan Sejarah Salatiga” 1 Oktober 2018 Peserta 3

Jumlah 148

Page 82: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

69

Page 83: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

70

Page 84: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

71

Page 85: IMPLEMENTASI HIKMAH KISAH AL-QUR’AN SURATe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5750/1/Skripsi...Anak dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash Ayat 76-82 dengan menggunakan buku-buku mata

72

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Dengan ini saya cantumkan daftar riwayat hidup sebagai berikur:

Nama : Alifatul Maula

Tempat/Tgl. Lahir : Kab. Semarang, 14 Juni 1996

Jenis kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Suku/bangsa : Jawa/Indonesia

Alamat : Dsn. Dukun, Rt.01/Rw.01, Ds. Banding, Kec. Bringin, Kab,

Semarang.

No. Telp/Hp. : 083109001716

Riwayat Pendidikan

a. RA Tarbiyatul Banin 37 Kec. Bringin 2003

b. MI Al-Islam Kec. Bringin lulus 2009

c. MTs Al-Manar Kec. Tengaran lulus 2012

d. MA Al-Manar Kec. Tengaran lulus 2015

Demikian daftar riwayat hidup saya, saya buat yang sebenar-benarnya.

Salatiga, 15 Juli 2019

Penulis

Alifatul Maula

NIM. 23040150176