Ekologi Bu Supriati

DEMOGRAFIBIASANYA DALM ILMU EKOLOGI BIASA DI SBT DG ILMU KEPENDUDUKAN

TUJUAN DIADAKANNYA PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN adalah :

DR SEGI MIKRO : DIHRPKAN AGAR PESERTA DIDIK MEMP KESADARAN, KEINGINAN,DAN BERSIKAP POSITIF UNTUK MAU BERKELUARGA KECIL DILIHAT DR KEPENTINGAN DIRI DAN KELRG MRK SENDIRI

DR SEGI MAKRO : AGAR PESERTA DIDIK IKUT BERTANGGUNG JAWAB THD KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI, PEMELIHARAAN KES DAN KELESTARIAN L.H. DG MELIHAT KEPENTINGAN ORANG LAIN BAIK SCR NASIONAL MAUPUN INTERNASIONAL.

RUANG LINGKUP :

MRP INOVASI YG CUKUP BERPERAN AKTIF ATAS DASAR KENYATAAN SITUASI PENDUDUK IND YG SEMAKIN LAMA SEMAKIN MENINGKAT JUMLAHNYA. PENINGKATAN PERTUMBUHAN PENDD IND DISEBABKAN KRN KURANGNYA KESADARAN MASY U/ BERSIKAP DAN BERTINGKAH LAKU YG POSITIF DI BID KEPENDUDUKANI. PENGERTIAN DASAR KEPENDUDUKANBEBERAPA PENGERTIAN YG MRP KERANGKA DSR U/ MEMAHAMI MSLH KEPENDUDUKAN A.L :

1. POPULASI

2. HABITAT

3. NICHIA

4. SPECIES

5. KOMUNITAS

6. POPULASI MANUSIA

MACAM MACAM BENTUK INTERAKSI1. NETRAL

2. KOMPETISI

3. MUTUALISME

4. PREDASI

5. PARASITISME

II. DINAMIKA KEPENDUDUKAN

UNSUR-UNSUR YG MENGAKIBATKAN TERJDNYA DINAMIKA KEPENDDKAN1. KELAHIRAN ( FERTILITAS )2. KEMATIAN ( MORTALITAS )3. MIGRASI

UKURAN- UKURAN YANG DIPERGUNAKAN YG DIPERGUNAKAN DLM PENGHITUNGAN TINGKAT FERTILITAS DAN MORTALITAS1. ANGKA KELAHIRAN KASAR : CBR 2. ANGKA KELAHIRAN MENURUT UMUR : ASFR3. ANGKA KELAHIRAN TOTAL : TFR4. ANGKA KEMATIAN KASAR : CDR 5. ANGKA KEMATIAN MENURUT UMUR : ASDR6. ANGKA KEMATIAN BAYI : IMR7. ANGKA KEMATIAN IBU : CDM8. ANGKA KESAKITAN : MR

9. DLL

FAKTOR - FAKTOR PRO NATALITAS1. ADANYA MITOS BANYAK ANAK BANYAK REJEKI2. PERGAULAN BEBAS

FAKTOR-FAKTOR ANTI NATALITAS1. ADANYA LARANGAN U/ MENGADAKAN HUBUNGAN BEBAS

2. ADANYA LARANGAN U/ NIKAH LAGI 3. PENDIDIKAN YG TINGGI 4. PERASAAN REPOT MENGURUS ANAK

5. KEMANDULAN

6. PEMBATASAN DALAM TUNJANGAN HIDUP

7. ADANYA UU PERKAWINAN YG MENENTUKAN BATAS UMUR U/ PERKAWINAN

FAKTOR-FAKTOR PRO MORTALITAS1. ADANYA ANGGAPAN BHW MENYONGSONG MAUT AKAN SGR MSK NIRWANA

2. BUNUH DIRI

3. PEPERANGAN

4. KONDISI KES RENDAH

5. SANITASI KURANG MEMADAI

6. PENDAPATAN PERKAPITA RENDAH

FAKTOR-FAKTOR ANTI MORTALITAS1. MENGAKHIRI NYAWA SENDIRI/ ORANGLAIN MRP DOSA BESAR

2. KONDISI BERTAMBAH BAIK

3. ORANG HRS BERIKHTIAR DAN BERUSAHA MENEGAKKAN HDP DG SEBAIK-BAIKNYA

4. KONDISI KEAMANAN SMKN MENINGKAT

MIGRASIMENURUT TERJADINYA :

1. SECARA CEPAT

2. SECARA LAMBAT

3. SECARA PERORANGAN

4. SECARA KELUARGA

5. SECARA BERKELOMPOK

MENURUT PEMBAGIANNYA1. INTERNAL

2. INTERNASIONAL

ALASAN TERJADINYA MIGRASI1. EKONOMI

2. POLITIK

3. AGAMA

4. LAIN-LAIN

JENIS-JENIS MIGRASI1. TRANSMIGRASI

2. EMIGRASI

3. IMIGRASI

4. REMIGRASI

5. URBANISASI

TRANSISI DEMOGRAFITERJADI KRN MENURUNNYA TINGKAT KEMATIAN, SEDANGKAN TINGKAT KELAHIRAN TETAP TINGGI

AKIBATNYA : TERJD PERTUMBUHAN PENDUDUK YG SANGAT CEPAT DAN TERJADILAH LEDAKAN PENDUDUK ( EXPLOSI PENDUDUK )KOMPOSISI PENDUDUKADALAH : PENGGOLONGAN PENDUDUK BERDASARKAN UMUR, JENIS KELAMIN, MATA PENCAHARIAN, KEBANGSAAN, SUKU BANGSA, AGAMA, PENDIDIKAN DAN TEMPAT TINGGAL SERTA LAIN LAIN

BIASANYA DIBUAT GRAFIK BALOK YG DISBT : PIRAMIDA PENDUDUK.EVALUASI1. FAKTO-FAKTOR APA SAJA YG MENYEBABKAN TERJADINYA DINAMIKA PENDUDUK

2. APAKAH BEDANYA ANTARA HABITAT DG NICHIA

3. USAHA APA SAJA YG DILAKUKAN PEMERINTAH DLM MENANGGULANI MSLH KEPENDUDUKAN

4. SEBUTKAN FAKTOR-FAKTOR APA SAJA YG MENYEBABKAN MIGRASIMIGRASI : GEJALA GERAK PERPINDAHAN PENDUDUK SECARA HORISONTAL UNTUK PINDAH TEMPAT TINGGAL DARI SATU TEMPAT KETEMPAT LAIN.

PENGARUH MIGRASI :

KOMPOSISI PENDUDUK MENGALAMI PERUBAHAN

KEUDAYAAN DAN NORMA-2 SOSIAL MUDAH BERGESER

TRANSMIGRASI :PERPINDAHAN PENDUDUK DR SUATU DAERAH KE DAERAH LAIN

JENIS-JENIS TRANSMIGRASI :

1. TRANSMIGRASI UMUM

2. TRANSMIGRASI SPONTAN

TUJUAN DARI PEMERINTAH MENGADAKAN TRANSMIGRASI : 1. MENINGKATKAN TARAF HIDUP.

2. MEMBANGUN DAERAH.

3. KESEIMBANGAN PENYEBARAN PENDUDUK.

4. PEMBANGUNAN YG MERATA DI SELURUH INDONESIA.

5. PEMANFAATAN SUMBER ALAM DAN TENAGA MANUSIA.

6. KESATUAN DAN PERSATUAN BANGSA.

7. MEMPERKUAT PERTAHANAN DAN KEAMANAN NASIONAL.

FAKTOR-2 PENGHAMBAT DAN USAHA MENGATASINYA :1. TRADISI ADAT 2. SARANA ALAT YG DIRASA KURANG

3. KURANGNYAKEMAMPUAN UNTUK DAPAT MENYESUAIKAN DIRI DG SITUASI YG BARU.

LANGKAH-2 UNTUK MENGATASINYA :1. MENINGKATKAN KOMUNIKASI ANTAR DAERAH ASAL DAN DAERAH TRANSMIGRASI.

2. MENGADAKAN PERSIAPAN YG INTENSIF BAGI CALON TRANSMIGRAN BAIK MENTAL DAN FISIK MELALUI PENDIDIKAN, PENERANGAN, DAN LATIHAN.

3. PERSIAPAN PENDUDUK YG AKAN MENERIMA TRANSMIGRAN.

4. PENINGKATAN KOORDINASI DAN SINKRONISASI ANTAR DAERAH PENGIRIM DAN PENERIMA TRANSMIGRAN.

5. PENINGKATAN BIAYA PENGAWASAN DAN FASILITAS LAIN SPT : FASILITAS KESEHATAN.

EMIGRASI / EMIGRAN : PERPINDAHAN PENDUDUK DARI SUATU NEGARA KE NEGARA LAINNYA

MIS : BANYAK PENDUDUK IND YG KE MALAISYIA KRN DI SANA KEKURANGAN TENAGA KERJA

IMIGRAN :

MASUKNYA PENDUDUK KE DALAM SUATU NEGARA, BAGI PENDUDUK ASLI PARA PENDATANG TSB DI NAMAKAN IMIGRANREMIGRASI :

KEMBALI KE NEGERI ASAL KARENA

ADANYA KEPERCAYAAN MENINGGAL DI NEGERI ASAL LEBIH SEMPURNA.

POLITIK.

KEINGINAN UNTUK MELIHAT NEGERI ASAL

KEMBALI KE DESA KRN SULUT HIDUP DI KOTA / TIDAK MENDAPAT KETENANGAN HIDUPURBANISASI / URBANUS = DAERAH KOTA = PERPINDAHAN DARI DESA KE KOTA.AKIBAT URBANISASI :

1. MENINGKATNYA KETEGANGAN SOSIAL.

2. MENINGKATNYA JUMLAH TENAGA KERJA TAK TERLATIH DI KOTA.

3. MELUASNYA DEMORALISASI DAN KEJAHATAN DI KOTA.

4. TUMBUHNYA DAERAH KOTOR DAN GANGGUAN KETERTIBAN DAN KEBERSIHAN.

5. DESA TIDAK BISA BERKEMBANG.

6. DESA KEHILANGAN TENAGA KERJA.

PERKEMBANGAN PENDUDUK INDONESIA MRP NEGARA TERPADAT DG URUTAN NO : 2 SETELAH NEGARA RRCDENGAN CIRI :1. INDONESIA BERPENDUDUK MUDA, LEBIH BANYAK ANAK-ANAK DIBANDING ORANG TUA.

2. PENDUDUK INDONESIA PENYEBARANNYA TIDAK MERATA.

3. PENDUDUKNYA BESAR / PESAT DI DUNIA DG URUTAN NO: 2 DI DUNIA.

TRANSISI DEMOGRAFITERJADI KARENA MENURUNNYA TINGKAT KEMATIAN, SEDANGKAN TINGKAT KELAHIRANNYA TETAP TINGGI.

AKIBATNYA TERJADI PERTUMBUHAN PENDUDUK YG SANGAT CEPAT DAN TERJADILAH LEDAKAN PENDUDUK ( EXPLOSI PENDUDUK ).

DATA KEPENDUDUKAN DAN CARA PENGUKURANNYA :

1. SENSUS : CARA U/ MENGHITUNG JUMLAH PENDUDUK DG JLN CACAH JIWA.

CARA-2NYA:

DISELENGGARKAN O/ PEMERINTAH

DILAKUKAN DI SELURUH WILAYAH DG BATAS-2 YG TELAH DI TENTUKAN.

MRP PENCATATAN YG UNIVERSAL, MENYELURUH THD SEMUA PENDUDUK NEGARA DAN DICATAT RANGKAP.

DATA DIPEROLEH SECARA LANGSUNG.

DIJALANKAN SERENTAK.

SELANG WAKTU SEBAIKNYA TERATUR.

DILAKUKAN BIASANYA TIAP SEPULUH TAHUN

BEBERAPA PENGERTIAN YG HRS DIKET DARI DATA SENSUS A. ANGKA MUTLAK/ABSOLUT

B. RATIO

C. PROPORSI.

D. TINGKAT/RATE

2. SURVEY SAMPLE PENDUDUK.

BERARTI PENELITIAN ILMIAH, YG DITELITI TDK PERLU SELURUH PENDUDUK TETAPI CUKUP SAMPLENYA SAJA.

3. SISTIM REGISTRASI.

PENCATATAN TERUS-MENERUS SECARA KONTINYU.

KOMPOSISI PENDUDUKBIASA DISEBUT JUGA DG ISTILAH SUSUNAN PENDUDUK

ARTINYA : PENGGOLONAGN PENDUDUK BERDASARKAN UMUR, JENIS KELAMIN, MATA PENCAHARIAN, KEBANGSAAN, SUKU BANGSA, AGAMA, PENDIDIKAN DAN TEMPAT TINGGAL SERTA LAIN-2.

BIASANYA DISUSUN GRAFIK BALOK YG DISEBUT :

PIRAMIDA PENDUDUKEVALUASI :1. FAKTOR-2 APA SAJA YG MENYEBABKAN TERRJADINYA DINAMIKA PENDUDUK.

2. BERIKANLAH CONTOH YG SAUDARA KETAHUI BAHWA MANUSIA SUDAH BISA MERUBAH LINGKUNGANNYA KE ARAH YG POSITIF DARI YG NEGATIF.

3. MENURUT SIFATNYA KOMUNITAS TERBAGI ATAS BERAPA MACAM? SEBUTKAN.

4. APAKAH YG DI SEBUT TRANSISI DEMOGRAFI DAN BAGAIMANA HAL ITU DAPAT TERJADI ?

5. TUGAS :

CARILAH DATA TENTANG JUMLAH PENDUDUK, KOMPOSISINYA JUMLAH KELAHIRAN, ATAU KANTOR SENSUS YG ADA DI LINGKUNGAN SAUADARA.

DAN DARI DATA TSB COBA SAUDARA HITUNG :

a. FERTILITAS.

b. MORTALITAS.

c. PERTUMBUHANNYA.

BUAT PULA GRAFIK DALAM BENTUK PIRAMIDA DAN TERMASUK GOLONGAN MANA ?STATISTIK

DEFINISI STATISTIK :

STATUS : NEGARA YG MENCAKUP : ILMU, KEGIATAN DAN DATA

JADI SECARA UMUM STATISTIK ADALAH : DISIPLIN ILMU YANG MEMPELAJARI METODE PROSEDUR PENGUMPULAN , PENYAJIAN, ANALISA, DAN PENYIMPULAN SUATU DATA MENTAH AGAR MENGHASILKAN INFORMASI YG LEBIH JELAS UNTUK KEPERLUAN SUATU PENDEKATAN ILMIAH ( SCIENTIFIC INFERENCES ), DAN DAPAT DI KELOMPOKKAN MJD DUA BAGIAN YAITU STATISTIK DESKRIPTIF DAN STATISTIK INFERENSIAL.STATISTIK KESEHATANMERUPAKAN APLIKASI METODE STATISTIK THD MASALAH-2 DIBIDANG KESEHATAN. JADI BUKAN MRP ILMU DASAR, TETAPI LEBIH TEPAT DISBT SBG ILMU TERAPAN ( APPLIED SCIENCES ).

EX : KITA INGIN MEMBUKTIKAN KEAMPUHAN OBAT A DIBANDINGKAN OBAT B, MAKA DIPERLUKAN METODE STATISTIK.

APLIKASI STATISTIK DALAM BIDANG KESEHATANPENGGUNAAN METODE STATISTIK DALAM BIDANG KESEHATAN ANTARA LAIN DIPAKAI UNTUK :

1. MENGUKUR PERISTIWA-2 PENTING / VITAL EVENT YG TERJD DLM MASYARAKAT.

2. MENGUKUR STATUS KESEHATAN MASY DAN MENGETAHUI MASALAH KESEHATAN YG TERDPT PADA BERBAGAI KELOMPOK MASYARAKAT.

3. MEMBANDINGKAN STATUS KESEHATAN MASYARAKAT DI SATU TEMPAT DG TEMPAT LAIN, ATAU STATUS KESEHATAN MASY SEKARANG DG STATUS KESEHATAN LAMPAU.

4. MERAMALKAN STATUS KESEHATAN MASYARAKAT DI MASA-2 MENDATANG

5. EVALUASI TENTANG PERJALANAN, KEBERHASILAN, DAN KEGAGALAN DR SUATU PROGRAM KESEHATAN / PELAYANAN KESEHATAN YG SEDANG DILAKSANAKAN.

6. KEPERLUAN ESTIMASI TTG KEBUTUHAB=N MASY THD PELAYANAN KESEHATAN, SERTA MENENTUKAN SECARA PASTI TARGET PENCAPAIAN TUJUAN.

7. KEPERLUAN RESEARCH THD MASALAH KESEHATAN, KELUARGA BERENCANA, LINGKUNGAN HIDUP DLL.

8. PERENCANAAN DAN SISTEM ADMINISTRASI KESEHATAN.

9. KEPERLUAN PUBLIKASI ILMIAH DI MEDIA MASSA.

STATISTIK DESKRIPTIF DAN INFERENSIALSTATISTIK DESKRIPTIF/ DEDUKTIF :

MRP METODE DAN PROSEDUR STATISTIK YG DIPAKAI HANYA TERBATAS PADA PENGUMPULAN, DAN ANALISA DATA DLM BENTUK NARASI, TABULASI, ATAU DIAGRAM, SERTA PENGHITUNGAN PERSENTASE, NILAI RATA-2, STANDAR DEVIASI DLL DARI DATA SAMPEL, TANPA PERLU ADANYA PERAMALAN DAN PEMBUKTIAN STATISTIK THD GROUP DATA YG LEBIH LUAS / POPULASI.

STATISTIK INFERENSIAL/ INDUKTIFMRPKN TINDAK LANJUT DARI STATISTIK DESKRIPTIF JADI HARUS ADA PEMBUKTIA SECARA STATISTIK BHW DATA SAMPEL YG SDG DITELITI, APAKAH BENAR-2 SDH MEWAKILI CIRI-2 GROUP DATA YG LEBIH LUAS DR POPULASI, DG CARA MELAKUKAN ESTIMASI, TES HIPOTESIS DAN PREDIKSI THD PARAMETER POPULASI.

SUMBER DATA STATISTIK KESEHATAN DI INDONESIA1. SENSUS PENDUDUK

2. SURVEI ( INTERCENSAL POPULATION SURVEY

3. NATIONAL SOCIO-ECONOMIC SURVEY

4. FOOD BALANCE SHEETS

5. NATIONAL HOUSEHOLD HEALTH SURVEY

6. EPIDEMIC AND COMMUNICABLE DESEASE REPORT

7. HOSPITAL RECORDING SYSTEM

8. HEALTH MANPOWER RECORDING AND REPORTING SYSTEM

9. CONSORTIUM OF HEALTH SCIENCES.EPIDEMIOLOGIBERASAL DR BHS. YUNANI, YAITU EPI : PADA/ DIANTARA

DEMOS : PENDUDUK/RAKYAT, DAN LOGOS : ILMU

( FROST, 1927 )

EPIDEMIOLOGI : ILMU TENTANG FENOMENA MASSA PENY INFEKSI

( OMRAN, 1974 )

EPIDEMIOLOGI : ILMU TENTANG APA YANG TERJADI PADA RAKYAT

( Mc. MOHAN, 1970; SUSSER, 1973; LILIENFIELD, 1980 )

EPIDEMIOLOGI : SBG ILMU TERAPAN SCR SEDERHANA DIDEFINISIKAN ILMU YG MEMPELAJARI PENYAKIT DAN STATUS KESEHATAN PD MASY.

( PERTEMUAN INTERNASIONAL AHLI EPIDEMIOLOGI DI AMERIKA, 1991 )

MENGATAKAN BHW EPIDEMIOLOGI IS : ILMU YG MEMPELAJARI DISTRIBUSI DAN DETERMINAN PENY DAN BERBAGAI MSLH KES DI DLM MASY YG APLIKASINYA DITUJUKAN UTK MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN MASY.

( LAST, J.M., ED 1988 )

ILMU YG MEMPELAJARI DISTRIBUSI DAN FAKTOR-2 DETERMINAN YG MEMPENGARUHI STATUS KES/ MENYEBABKAN TERJDNYA PENY/ GANGGUAN KES PD KELOMPOK MASY TTT DAN PENGGUNAAN STUDI TSB UTK MENANGGULANGI MASLH-2 KES.

REGIONAL COMMITTEE MEETING KE -42 MENETAPKAN DEFINISI EPIDEMIOLOGI YAITU : ILMU YG MEMPELAJARI DISTRIBUSI DAN DETERMINAN DR PERISTIWA KES DAN PERISTIWA LAINNYA YG BERHUBUNGAN DG KES YG MENIMPA KELOMPOK MASY, DAN MENERAPKAN ILMU TSB UTK MEMECAHKAN MASLH-2 KES.

SEMENTARA DLM DEFINISI LAIN, EPIDEMIOLOGI DIARTIKAN SBG ILMU YG MEMPELAJARI DISTRIBUSI, FREKUENSI, DAN DETERMINAN PENY/ MASLH KES PD MASY.

JD DI DLM EPIDEMIOLOGI TERKANDUNG 3 KOMPONEN YAITU :

FREKUENSI

DISTRIBUSI

DETERMINAN

1. FREKUENSI : MRP UPAYA/PROSES PATOLOGIS ATAS KEJADIAN UTK MENGUKUR BSRNYA KEJADIAN/ MSLH SERTA UTK MELAKUKAN PERBANDINGAN.

SETIAP PENGAMATAN YG SISTEMATIS THD POLA PENY DI DLM MASY DI MULAI DR ANALISIS DATA SEKUNDER DAN PRIMER YG TLH TERKUMPUL.2. DISTRIBUSI : MENUNJUKKAN BHW DLM MEMAHAMI KEJADIAN YG BERKAITAN DG PENY / MASLH KES, EPIDEMIOLOGI MENGGAMBARKAN KEJADIAN TSB MENURUT KARAKTER/VARIABEL ORANG, TEMPAT, DAN WAKTU.3. DETERMINAN : ADALAH FAKTOR YG MEMPENGARUHI, BERHUBUNGAN/MEMBERI RISIKO THD PENY/ MASLH KES.KRN MRP PENGETAHUAN TTG FREKUENSI DAN DISTRIBUSI PENY DIPERLUKAN UTK MENGUJI HIPOTESIS EPIDEMIOLOGI JD MENUNJUKKAN FAKTOE PENYEBAB DR SUATU MSLH KES, BAIK YG MENERANGKAN FREKUENSI, PENYEBARAN, DAN PENYEBAB MUNCULNYA MSLH KES.

SEJARAH PERKEMBANGANHIPOCRATES ( ABAD 5 SM )

MEMBANGKITKAN KESADARAN AKAN KEMUNGKINAN BHW TERJDNYA PENY PD MNS BERKAITAN DG FAKTOR EKSTERNAL, YAITU : MUSIM, ANGIN, UDARA, AIR YG DIMINUM, JENIS TANAH, PERILAKU MNS, JENIS PEKERJAAN.

JOHN GRAUNT ( 1662 )

YG PERTAMA MELAKUKAN KUANTIFIKASI ATAS KEJADIAN KESAKITAN DAN KEMATIAN DG MENGANILISIS LAPORAN MINGGUAN KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI KOTA LONDON.

WILLIAM FAR ( 1839 )ORANG YG PERTAMA MENGANILISIS STATISTIK KEMATIAN UTK MENGEVALUASI MSLH KES. IA JG YG MENGEMBANGKAN BEBERAPA METODE PENTING DLM EPIDEMIOLOGI SPT DEFINISI POPULASI BERISIKO, POPULASI PEMBANDING, DLL.

JOHN SNOW ( 1854 )PERTAMA MENGEMBANGKAN METODE INVESTIGASI WABAH YG DPT MENGANTARKAN PENYELIDIKAN KE ARAH PENYEBAB. IA MENYELIDIKI DAN MENGANALISIS KEJADIAN KEMATIAN KRN WABAH KOLERA DG LANGKAH-2 MENGEMBANGKAN METODE INVESTIGASI, MENYUSUSN HIPOTESIS, DAN MEMBUKTIKAN HIPOTESIS TSB.

TUJUAN EPIDEMIOLOGI

1. MENGUMPULKAN FAKTA DAN DATA TENTANG BERBAGAI MSLH YG ADA DLM MASY.

2. MENJELASKAN SIFAT DAN PENYEBAB MSLH KES TSB.

3. MENEMUKAN/MERENCANAKAN PEMECAHAN MSLH SRT MENGEVALUASI AKTIVITAS PELAKSAANNYA.

4. MENGGAMBARKAN STATUS KES PENDD, UTK MENETAPKAN PRIORITAS MSLH DLM PERENCANAAN.

5. MEMPELAJARI RIWAYAT ALAMIAH SUATU PENYAKIT ATAU MSLH KES, PETUNJUK BG UPAYA PENCEGAHAN DAN MEKANISME PENGENDALIAN.

6. MEMPELAJARI PENYEBAB/FAKTOR RISIKO SUATU PENY/ MSLH KES.

7. MENGEMBANGKAN SISTEM PENGENDALIAN DAN PEMBERANTASAN PENY DLM SUATU ADMINISTARSI.

PENGGUNAAN EPIDEMIOLOGI PADA PERENCANAAN KESEHATAN.1. PENGUKURAN ATAU PENGKAJIANPROPOSAL KERJA SAMA

PEMBUATAN OPTIKAL

DI RUMAH SAKIT ABDI WALUYO

OPTIK REMAJAOPTICAL HOUSE & CONTACT LENS CENTER

JL. INPRES II NO: 27 LARANGAN UTARA

CILEDUG, TANGERANG

PROPOSAL KERJA SAMA

PEMBUATAN OPTIKAL

DI RUMAH SAKIT ABDI WALUYOI. PENDAHULUAN

Kita semua maklum bahwa penglihatan merupakan modal yang sangat berharga bagi terciptanya produktifitas kerja yang tinggi, untuk itu pelayanan perkacamataan yang merupaan dasar profesi kami adalah yang dapat kami tawarkan untuk dapat meningkatkan produktifitas kerja. Kami menawarkan pelayanan perkacamataan dan penanggulangannya baik dengan kacamata maupun dengan lensa kontak dengan harga yang kompetitif dan barang yang berkualitas.

Dalam rangka partisipasi kami pada program Pemerintah dalam hal meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara merata khususnya kesehatan mata ( Per.Men.Kes. RI No: 113/Men.Kes/Per/IV/79 ) maka kami bermaksud menawarkan kerja sama dengan Rumah Sakit Abdi Waluyo yang Bapak pimpin, untuk pembuatan sebuah Optikal yang merupakan pelayanan perkacamataan di Rumah Sakit Abdi Waluyo. Dalam pelayanan ini kami menggunakan tenaga Refraksionis Optisien ( berijazah ) yang terampil dan berpengalaman di bidangnya.

Untuk bisa terselenggaranya pembuatan Optikal tersebut kami sangat mengharapkan untuk disediakannya tempat pelayanan perkacamataan yang memadai.

II. MAKSUD DAN TUJUAN A. Maksud

Maksud dari diadakannya suatu bentuk kerja sama antara pemilik OPTIK REMAJA dengan pihak Rumah Sakit Abdi Waluyo, agar masing-masing pihak akan saling mendukung dan saling menguntungkan. B. Tujuan

Tujuan diadakannya bentuk kerja sama ini agar pihak OPTIK REMAJA sadar bahwa kelangsungan penyelenggaraan Optikal tersebut tergantung dari kuantitas transaksi yang diterima oleh OPTIK REMAJA dari pihak instansi tersebut, sehingga OPTIK REMAJA akan memperhatikan kesejahteraan tenaga-tenaga pendukung yang terdapat di Rumah Sakit Abdi Waluyo.III. BENTUK KERJA SAMA

Bentuk kerja sama yang akan ditawarkan adalah sebagai berikut :

a. Bentuk kerja sama dilihat dari omzet

Bentuk kerja sama ini didasarkan dari kuantitas omzet OPTIK REMAJA yang dihasilkan dari penjualan kacamata di Optikal. Pihak instansi dalam hal ini Rumah Sakit Abdi Waluyo berhak mendapatkan sebesar 20% dari omzet OPTIK REMAJA.

b. Bentuk kerja sama jangka panjang

Bentuk kerja sama ini untuk memberikan kepuasan akan produk/pelayanan dari OPTIK REMAJA. Maka OPTIK REMAJA akan melakukan service kacamata secara berkala. Dan akan memberikan kemudahan dalam pembayaran secara kredit selama 3-5 bulan (3-5 X) angsuran bagi anggota beserta keluarga karyawan Rumah Sakit Abdi Waluyo.IV. FASILITAS DAN KEUNTUNGAN YANG DIBERIKAN

Program pelayanan perkacamataan ini didukung oleh tenaga teknis yang berpengalaman dan profesional di bidangnya. Setiap instansi yang mengikuti program ini akan memperoleh hak-hak sebagai berikut :

1. Pelayanan perkacamataan ditangani oleh tenaga ahli yang berpengalaman dan berijazah.

2. Konsultasi

Kami lengkapi pula program ini dengan memberikn konsultasi baik mengenai tajam penglihatan, pemakaian kacamata atau lensa kontak yang baik maupun cara pemilihan kacamata yang benar.3. Penyetelan kacamata

Kami memberikan fasilitas penyetelan kacamata secara berkala.

4. Pelayanan purna jual tinggi.Serta memberikan keuntungan dan kemudahan sebagai berikut :

Efisiensi waktu karena tersedianya pelayanan perkacamataan di tempat.

Hasil kerja yang akurat dan layanan purna jual yang terjamin. Pilihan bingkai kacamata yang bervariasi dan terbaru

Tenaga Refraksionis Optisien yang berpengalaman dari OPTIK REMAJA akan membantu memberikan pilihan kacamata terbaik.

Pembuatan lensa kacamata yang akurat.

Pengikutsertaan anggota keluarga dalam pelayanan perkacamataan secara kredit selama 3-5 bulan.

V. PENUTUP

Demikianlah proposal kerja sama dalam penyelenggaraan Optikal di Rumah Sakit Abdi Waluyo. Agar menjadi bahan pertimbangan dari pihak Rumah Sakit Abdi Waluyo, besar harapan kami agar bentuk kerja sama ini bisa terwujudkan.

Terimakasih atas perhatian dan kerjasamanya

Jakarta, 30 Januari 2006

Hormat kami,

( Supriyati, A.Md.RO,SKM )UJIAN AKHIR SEMESTER

MATA KULIAH: EKOLOGI KEPENDUDUKANHARI/TANGGAL: 28 OKTOBER 2008DOSEN

: SUPRIYATI,Amd RO,SKM

1. Transisi Demografi dipengaruhi oleh beberapa faktor sebutkan

a. Fertilitas

b. Mortalitas

c. Migrasi

d. BSSD

e. Jawaban a,b,c benar

2. Ciri kependudukan Indonesia kurang lebih dapat dilukiskan sbb :

a. Indonesia berpenduduk muda, lebih banyak anak-anak dan pemuda daripada orang tua/dewasab. Penduduk Indonesia penyebarannya tidak merata, kebanyakan dipulau Jawa

c. Penduduknya besar

d. Semua jawaban diatas benar

e. Semua jawaban diatas salah

3. Menurut sifatnya komunitas terbagi atas berapa macam

a. 2 macam

b. 3 macam

c. 4 macam

d. 5 macam

e. 6 macam

4. Tujuan pemerintah memprogramkan transmigrasi adalah kecualia. Peningkatan taraf hidup

b. Pembangunan daerah

c. Pemanfaatan tehnologi pertanian

d. Memperkuat pertahanan dan keamanan nasional

e. Pemanfaatan sumber alam dan tenaga manusia

5. Pengaruh pembangunan ekonomi terhadap pertumbuhan penduduk kecualia. Peningkatan produksi untuk mengimbangi pertumbuhan penduduk

b. Peningkatan pembangunan terhadap perpindahan penduduk

c. Peningkatan pembangunan terhadap angka kematian penduduk

d. Peningkatan pembangunan ekonomi terhadap angka kesuburan

6. Kebutuhan penduduk di bidang ekonomi kecualia. Standard kehidupan

b. Areal tanah yang dapat diusahakan

c. Peningkatan produksi pangan

d. Kehidupan ekonomi keluarga dan kesempatan menabung

e. Faktor yang mempengaruhi manusia sebagai produsen dan konsumen

7. Akibat urbanisasi untuk kota

a. Meningkatkan ketegangan-ketegangan social

b. Meningkatkan jumlah tenaga tak terlatih/terdidikc. Demoralisasi

d. Tumbuhnya daerah-daerah kotor

e. Semua jawaban diatas benar

8. Dalam fungsinya sebagai konsumen dan produsen manusia dipengaruhi oleh berbagai factor sbb kecualia. Faktor intern dan ekstern manusia

b. Kesegaran rohani dan jasmani

c. Keadaan gizi dan kesehatan

d. Kegairahan kerja dan produktifitas kerjae. Keselarasan ekonomi

9. Maslow secara garis besar mengemukakan bahwa tingkat kebutuhan pokok manusia itu adalah sbb:

a. Aktualisib. Harga diri

c. Mencintai dan dicintai

d. Rasa aman


10. H.L Blum dan Helath Planning mengemukakan ekosistem meliputi : kecuali a. Politik

b. Perilaku

c. Fisiologik dan biologik

d. Pelayanan kesehatan

e. Sosial ekonomi

11. Macam-macam pengangguran a. Pengangguran mutlak

b. Setengah penganggur

c. Penganggur tidak kentara


e. BSSD

12. Terdapat beberapa faktor yang mendorong sikap masyarakat terhadap keluarga kecil antara lain kecualia. Modernisasi

b. Politik dan perilaku

c. Tingkat pendidikan

d. Biologis dn jaminan social

e. Emansipasi wanita

13. Menurut GBHN gambaran masyarakat adil dan makmur adalah :

a. Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara Negara

b. Bumi dan air, kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negarac. Masyarakat yang dapat memanfaatkan sumber-sumber ekonomi secara maksimal bagi peningkatan kesejahteraan bersama

d. Azas adil dan makmur dengan pemerataan yang memberikan hak kepada setiap individu


14. Ada 3 hal yang perlu diperhatikan dalam usaha peningkatan kesehatan yang harus digalakkan secara simutan

a. Meningkatkan GNP ( Gross National Product ) melalui pembangunan disegala bidang

b. Menghambat laju pertumbuhan penduduk melalui KBc. Meratakan hasil pembangunan


e. Politik, perilaku, pelayanan kesehatan

15. Faktor-faktor Natalitas yang terdapat dimasyarakat antara lain kecualia. Banyak anak banyak rejeki

b. Pendidikan yang tinggi

c. Adanya pendapat yang berkembang dimasyarakat bahwa hidup ini tidak akan berhenti oleh kematian, tetapi akan di teruskan oleh generasi penerus yaitu anak

d. Fertilitas suami-istri menentukan status social keluarga

e. Dengan banyaknya anak potensi keluarga dalam jangka penjang akan terjamin

16. Beberapa cabang ilmu yang berguna dan menunjang tercapainya tujuan pendidikan kependudukan adalah kecualia. Demografi

b. Biologi

c. Sistem Kesehatan Nasional

d. Psikologi sosial

e. Ekonomi

17. Dalam setiap habitat terdapat satuan hidup yang menjadi penghuninya

a. Komunitas

b. Nichia

c. Species

d. Populasi

e. Ekosistem18. Kegunaan piramida penduduk adalah :

a. Mengetahui maju atau mundurnya jumlah pendududk suatu negara atau daerah

b. Mengetahui jenis kelamin pria dan wanita

c. Mengetahui ledakan penduduk disuatu daerah tertentu

d. Mengetahui komposisi penduduk daerah

e. Mengetahui ratio penduduk daerah

19. Penggolongan penduduk berdasarkan umur, jenis kelamin, mata pencaharian, suku bangsa dan sebagainya disebut

a. Survey sampel penduduk

b. Komposisi penduduk

c. Presentasi penduduk

d. Ratio ketergantungan

e. Piramida penduduk

20. Ukuran untuk menentukan beban tanggungan kelompok produktif disebut

a. Survey sampel penduduk

b. Komposisi penduduk

c. Presentasi penduduk

d. Ratio ketergantungan

e. Piramida penduduk

21. Data sensus yang dipergunakan untuk membandingkan suatu bagian dengan bagian lain disebut

a. proporsi

b. Tingkat

c. Ratio

d. Angka mutlak

e. BSSD

22. Sedangkan data sensus yang dipergunakan untuk membandingkan bagian terhadap keseluruhan populasi, misalnya jumlah pria terhadap jumlah seluruh penduduk disebut :a. Proporsi

b. Tingkat

c. Ratio

d. Angka mutlak

e. BSSD

23. Kapan manusia itu menjadi bagian dari ekosistem

a. Pada saatmempergunakan sumber alam baik biotic maupun abiotikb. Bersama-sama dengan makhluk hidup lain dan senantiasa berinteraksi dengan lingkungannnya

c. Pada saat sumber alam biotik maupun abiotik mengalami perubahan

d. Populasinya bertambah sehingga terjadi persaingan dalam alam, seperti makanan, tempat tinggal dan keperluan lain


24. Suatu kesatuan atau sistem yang terdiri atas mkhluk hidup dengan lingkungannya disebut :a. Lingkungan

b. Ekologi

c. Ekosistem

d. Komponen biotik

e. Populasi

25. Ilmu yang mempelajari baik interaksi diantara makhluk hidup maupun antara makhluk hidup dengan lingkungannya disebut :

a. Lingkungan

b. Ekologi

c. Ekosistem

d. Komponen biotik

e. Populasi

26. Akibat ketidak seimbangan antara jumlah anak yang dilahirkan dan jumlah kematian

a. Exploitasi penduduk

b. Exposi penduduk

c. Explosi population

d. Exploitasi population

e. BSSD

27. Tiap jenis populasi mempunyai kebutuhan-kebutuhan tertentu dengan bermacam-macam interaksi tertentu sesuai dengan tempat hidup mereka

a. Komunitas

b. Species

c. Nichia

d. Habitat

e. BSSD

28. Dalam setiap habitat terdapat satuan hidup yang menjadi penghuninya

a. Komunitas

b. Species

c. Nichia

d. Habitat

e. BSSD

SELAMAT MENGERJAKAN SEMOGA SUKSES

AKADEMI REFRAKSI OPTISI

L E P R I N D O

UJIAN AKHIR SEMESTERMATA KULIAH: EKOLOGI KEPENDUDUKAN

HARI/TANGGAL: 02 FEBRUARI - 2011 DOSEN

: SUPRIYATI,Amd RO,SKM

WAKTU

: 60 MENIT

02. Transisi Demografi dipengaruhi oleh beberapa faktor sebutkan..03. Ciri kependudukan Indonesia kurang lebih dapat dilukiskan antara lain apa saja adalah :...04. Menurut sifatnya komunitas terbagi atas berapa macam sebutkan dan jelaskan05. Tujuan pemerintah memprogramkan transmigrasi adalah .06. Sebutkan faktor-2 yang mempengaruhi pembangunan ekonomi terhadap pertumbuhan penduduk 07. Kebutuhan penduduk di bidang ekonomi antara lain sebutkan 08. Sebutkan beberapa hal yang terjadi akibat dari urbanisasi untuk kota.09. Dalam fungsinya sebagai konsumen dan produsen manusia dipengaruhi oleh berbagai factor sebutkan dan jelaskan010. Maslow secara garis besar mengemukakan bahwa tingkat kebutuhan pokok manusia itu antara lain adalah .011. Sebutkan dan jelaskan macam-macam pengangguran ..

012. Terdapat beberapa faktor yang mendorong sikap masyarakat terhadap keluarga kecil antara lain adalah :..013. Menurut GBHN gambaran masyarakat adil dan makmur adalah :..014. Ada 3 hal yang perlu diperhatikan dalam usaha peningkatan kesehatan yang harus digalakkan secara simutan antara lain .015. Kegunaan piramida penduduk adalah untukl .016. Penggolongan penduduk berdasarkan umur, jenis kelamin, mata pencaharian, suku bangsa dan sebagainya disebut

017. Ukuran untuk menentukan beban tanggungan kelompok produktif disebut018. Data sensus yang dipergunakan untuk membandingkan suatu bagian dengan bagian lain disebut019. Sedangkan data sensus yang dipergunakan untuk membandingkan bagian terhadap keseluruhan populasi, misalnya jumlah pria terhadap jumlah seluruh penduduk disebut :020. Kapan manusia itu menjadi bagian dari ekosistem sebutkan dan jelaskan?021. Suatu kesatuan atau sistem yang terdiri atas mkhluk hidup dengan lingkungannya disebut :.022. Ilmu yang mempelajari baik interaksi diantara makhluk hidup maupun antara makhluk hidup dengan lingkungannya disebut :023. Akibat ketidak seimbangan antara jumlah anak yang dilahirkan dan jumlah kematian disebut.024. Tiap jenis populasi mempunyai kebutuhan-kebutuhan tertentu dengan bermacam-macam interaksi tertentu sesuai dengan tempat hidup mereka..025. Buatlah table hasil survey yang telah di lakukan sesuai dengan tempat tinggal saudara untuk kelompok umur, jenis kelamin, usia produktif, dan usia yang tidak produktif 026. Sebutkan dan jelaskan kesimpulan apa saja yang telah saudara peroleh dari hasil survey tersebut

SELAMAT MENGERJAKAN SEMOGA SUKSES

PERKEMBANGAN BERBANGSA DAN BERNEGARAMASA ORDE BARU

11 MARET 1966 ----- 21 MEI 1998

NAMA

: ZULKARNAIN FEBRI WICAKSONO

KELAS

: 3 ( SATU )

NO ABSEN: 46

MASA ORDE BARU

Arti dari Masa Orde Baru adalah : Tatanan baru dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi oleh cita-cita melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekkuen.

a. PENUMPASAN G.30.S/PKILankah-langkah Penumpasan G.30.S/PKI

1. Melakukan koordinasi diantara kesatuan-kesatuan ABRI, terutama yang bearada di Jakarta. Caranya adalah dengan menghubungi masing-masing Panglima angkatan, kecuali Men/Pangau yang tampak mendukung G.30.S/PKI. Kepada para panglima dijelaskan situasi yang sebenarnya terjadi. Para panglima itu dapat memahami, lalu membuat pernyataan resmi yang menolak G.30.S/PKI serta bersedia membantu TNI AD menumpasnya.2. Menggerakkan pasukan Kostrad dan kesatuan yang tidak mendukung G.30.S/PKI. Tindakan itu disertai upaya menyodorkan kesatuan yang telah dipengaruhi G.30.S/PKI. Hasilnya, kesatuan dari Batalyon 530/ Brawijaya yang tadinya menguasai Medan Merdeka mau disadarkan dan bergabung di bawah Kostrad.

3. Menugaskan resimen para komando Angkatan Darat ( RPKAD) seakarang Kopassus di bawah pimpinan Kolonel Sarwo Edhi Wibowo untuk merebut RRI Pusat dan kantor Besar Telkom. Pada pukul 17.20 kedua obyek vital itu dapat dikuasai tanpa pertumpahan darah. Pada saat yang sama, Batalyon 328/Kujang, pasukan Kodam V/Jaya, dan Batalyon 1 Kavaleri berhasil menguasai dan mengamankan segenap wilayah Jakarta.4. Pada pukul 19.00, Pak Harto, selaku pimpinan sementara TNI AD menyampaikan pidato radio yang dapat didengar seluruh rakyat Indonesia. Pidato tersebut menjelaskan tindakan pengkhianatan yang dilakukan G.30.S/PKI. Selanjutnya, dijelaskan pula bahwa Presiden Soekarno dan Jenderal Nasution berada dalam keadaan aman, serta dapat dikuasainya kembali keamanan di Ibu Kota. Penjelasan itu menentramkan hati rakyat yang beberapa jam diliputi ketidak pastian.

5. Esok paginya, tindakan pembersihan diarahkan ke Pangkalan Udara Halim, basis utama G.30.S/PKI. Tindakan pembersihan dilakukan oleh RPKAD, Batalyon Kujang, dan Batalyon Kavaleri. Dalam waktu singkat, Pangkalan Udara Halim dapat dikuasai menyusul Lubang Buaya dan wilayah sekitarnya. Sasaran berikutnya adalah mengetahui nasib korban penculikan.Sore hari tanggal 3 Oktober 1965, ditemukan sumur tua tempat para korban penculikan ditimbun. Pada tanggal 4 Oktober 1965, dilakukan pengambilan jenasah enam perwira tinggi dan seorang perwira pertama yang diculik, esok harinya, tepat pada hari ABRI ke 20, dilangsungkan pemakaman para pahalwan revolusi itu.

BEBERAPA OPERASI PENUMPASAN YANG DIRANCANG OLEH PAK HARTO 1. Operasi penumpasan G.30.S/PKI diJawa Tengah (Operasi Merapi) dilakukan oleh RPKAD dibawah pimpinan Kolonel Sarwo Edhi Wibowo.2. Operasi penumpasan G.30.S/PKI di Blitar Selatan (Operasi Trisula) dilakukan oleh Kodam VIII/Brawijaya dibawah pimpinan Mayjen M.Yasin dan Kolonel Witarmin.3. Operasi penumpasan G.30.S/PKI diperbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur bernama Operasi kikis. Berbagai operasi tersebut berhasil menghancurkan kekuatan G.30.S/PKI, sekaligus menembak mati ataupun menangkap tokoh-tokohnya.

b. KESATUAN AKSI PERINTIS ORDE BARUAksi yang berbentuk aksi spontan dan sporadic tersebut terkoordinasi dalam bentuk kesatuan aksi, seperti :

1. Front Pancasila: Gabungan berbagai partai politik dan organisasi massa anti komunis, yang terbentuk pada tanggal 23 Oktober 1965.

2. KAMI

: Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia, yang terbentuk pada tanggal 25 Oktober 1965.

3. KAPI

: Kesatuan Aksi Pelajar Indonesia

4. KAPPI

: Kesatuan Aksi

Indonesia

5. KAGI

: Kesatuan Aksi Guru Indonesia6. KASI

: Kesatuan Aksi Sarjana Indonesia

7. KAWI

: Kesatuan Aksi Wanita Indonesia

8. KABI

: Kesatuan Aksi Buruh Indonesia

Memasuki tahun 1966, Kesatuan aksi semakin meningkatkan kegiatannya. Pada tanggal 10 Januari 1966, KAMI, dan KAPPI mendatangi DPR-GR untuk mencetuskan tuntutan bernama Tri Tuntutan Hati Nurani Rakyat, yang lebih dikenal sebagai Tri Tuntutan Rakyat atau TRI TURA.

Adapun isi Tri Tura adalah

1. Bubarkan PKI

2. Bersihkan cabinet dari unsure-unsur G.30.S/PKI dan 3. Turunkan harga-harga

Tuntutan itu mendapat perlawanan dari barisan Soekarno yang ditunggangi oleh kader simpatisan PKI.

Akan tetapi rakyat , Front Pancasila, pelajar, dan mahasiswa tidak gentar. Keberanian mereka ditunjukkkan saaat pelantikan anggota Kabinet Dwi Kora yang disempurnakan pada atnggal 24 Februari 1966. Pada hari itu para demonstran menggelar aksi serentak untuk menggagalkan peresmian cabinet. Dalam bentrokan didepan Istana Merdeka, seorang mahasiswa Arief Rachman Hakim gugur terkena tembakan resimen Cakrabirawa. Sehari setelah itu Presiden membubarkan KAMI.

c. SUPERSEMARUntuk mengatasi krisis politik yang kian memuncak, Presiden Soekarno melangsungkan pertemuan yang dihadiri partai-partai politik, pada tanggal 10 Maret 1966.Presiden didampingi oleh tiga Waperdam, yaitu Dr. Subandrio

(Waperdam I), Dr. J. Leimena (Waperdam II), dan Chairil Saleh (Waperdam III). Dalam pertemuan itu, Presiden Soekarno mendesak partai politik dan organisasi massa agar mengutuk Tri Tura.

Pada tanggal 11 Maret 1966 di Istana Bogor, telah berlangsung sidang kabinet selain Presiden dan tiga Waperdam dihadiri pula oleh tiga perwira tinggi TNI AD, yaitu :

May Jen Basuki Rachmat ( Menteri urusan Veteran dan Demobilisasi)

M. Yusuf ( Menteri Perindustrian )

Brig Jen Amir Machmud ( Pangdam V / Jayakarta )

Hasil daripada siding cabinet tersebut adalah:

Surat Perintah Sebelas Maret, yaitu surat perintah Presiden Republik Indonesia kepada Letnan Jenderal Soeharto, Menteri/Panglima Angkatan Darat.

Adapun wewenang yang diperoleh dari Supersemar, Pak Harto segera melakukan tiga tindakan berikut :

1. Membubarkan PKI beserta ormas-ormasnya dan menyatakan sebagai partai terlarang, terhitung sejak 12 Maret 1966.

2. Mengamankan 15 menteri yang terlibat ataupun mendukung G.30.S/PKI ( termasuk diantaranya Dr. Subandrio dan Chairul Saleh )3. Memurnikan MPRS dan lembaga Negara lainnya dari unsure G.30.S/PKI dan menempatkan peranan lembaga-lembaga itu sesuai UUD 1945

d. PENATAAN KEMBALI KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA1. MPRS menyelenggarakan sidang dalam rangka menciptakan iklim politik yang stabil dengan mengambil keputusan penting yang dihasilkan a.l :

a. Mengukuhkan Supersemar dengan Tap No:IX/MPRS/1966.

b. Mengukuhkan kedudukan MPRS sebagai MPR berdasarkan UUD 1945 ( Tap No:X/MPRS/1966 )

c. Menetapkan penyelenggaraan Pemilu paling lambat tgl 5 Juli 1968. ( Tap No: XI/MPRS/1966 )d. Memberikan kekuasaan kepada Let Jen Soeharto untuk memmebntuk Kabinet Ampera ( Tap No:XIII/MPRS/1966 )

e. Mencabut ketetapan MPRS sebelumnya yang mengangkat Ir. Soekarno sebagai Presiden seumur hidup ( Tap No:XVIII/MPRS/1966 )

f. Mengukuhkan pembubaran PKI beserta ormas-ormasnya serta melarang penyebaran ajaran Marxisme dan Komunisme di Indonesia ( Tap No; XXV/MPRS/1966 )

2. KABINET AMPERAKabinet ini dibentuk dalam rangka melaksanakan Tri Tura dibidang politik, social, dan ekonomi, diresmikan pada tanggal 28 Juli 1966, masa kerjanya selam 2 tahun.

Tugas pokok Kabinet Ampera tertuang dalam Dwi Dharma sementara program kabinetnya tertuang dalam Catur KaryaCatur Karya isinya adalah :

1. Memperbaiki kehidupan rakyat, terutama di bidang sandang dan pangan2. Melaksanakan Pemilu dalam batas waktu seperti yang ditetapkan MPRS

3. Melaksanakan politik luar negeri yang bebas aktif

4. Melanjutkan perjuangan antiimperialisme dan kolonialisme dalam berbagai bentuk dan manifestasinya

Dwi Dharma isinya adalah :

1. Stabilitas politik

2. Stabilitas ekonomi

3. KEPEMIMPINAN NASIONALPresiden Soekarno mengumumkan penyerahan kekuasaan pemerintahan kepada Jenderal Soeharto pada tanggal

23 Februari 1967 dan dikukuhkan oleh MPRS dalam bulan Maret 1967, dengan mengangkat Jenderal Soeharto sebagai Presiden Republik Indonesia. Kemudian dalam siding umum V bulan Maret 1968, MPRS mengangkat Jenderal Soeharto sebagai Presiden RI sampai terpilihnya Presiden oleh MPR hasil Pemilu berikutnya

LANGKAH-LANGKAH YANG DITEMPUH ORDE BARU1. Meluruskan kembali politik luar negeri bebas aktif2. Kembali menjadi anggota PBB

3. Menjalin kembali hubungan dengan Malaysia

4. Pembentukan ASEAN Indonesia menjadi salah satu pelopor

5. Pembangunan Lima Tahun

a. Repelita I dimulai dari tanggal 1 April 1969-31 Maret 1974

b. Repelita II dimulai dari tanggal 1 April 1974-31 Maret 1979

b. Repelita III dimulai dari tanggal 1 April 1979-31 Maret 1984

b. Repelita IV dimulai dari tanggal 1 April 1984-31 Maret 1989

b. Repelita V dimulai dari tanggal 1 April 1989-31 Maret 1994

b. Repelita VI dimulai dari tanggal 1 April 1994-31 Maret 1999

6. Pemilu

Selama Orde Baru telah dilaksanakan Pemilu 6x, yaitu:

a. Pemilu Tahun 1971 diikuti 10 partai

b. Pemilu Tahun 1977, 1982, 1987, 1992, 1997, diikuti 3 partaiMIGRASI : GEJALA GERAK PERPINDAHAN PENDUDUK SECARA HORISONTAL UNTUK PINDAH TEMPAT TINGGAL DARI SATU TEMPAT KETEMPAT LAIN.

PENGARUH MIGRASI : KOMPOSISI PENDUDUK MENGALAMI PERUBAHAN

KEUDAYAAN DAN NORMA-2 SOSIAL MUDAH BERGESERTRANSMIGRASI :PERPINDAHAN PENDUDUK DR SUATU DAERAH KE DAERAH LAIN

JENIS-JENIS TRANSMIGRASI :

3. TRANSMIGRASI UMUM

4. TRANSMIGRASI SPONTAN

TUJUAN DARI PEMERINTAH MENGADAKAN TRANSMIGRASI : 8. MENINGKATKAN TARAF HIDUP.

9. MEMBANGUN DAERAH.

10. KESEIMBANGAN PENYEBARAN PENDUDUK.

11. PEMBANGUNAN YG MERATA DI SELURUH INDONESIA.

12. PEMANFAATAN SUMBER ALAM DAN TENAGA MANUSIA.

13. KESATUAN DAN PERSATUAN BANGSA.

14. MEMPERKUAT PERTAHANAN DAN KEAMANAN NASIONAL.FAKTOR-2 PENGHAMBAT DAN USAHA MENGATASINYA :4. TRADISI ADAT 5. SARANA ALAT YG DIRASA KURANG

6. KURANGNYAKEMAMPUAN UNTUK DAPAT MENYESUAIKAN DIRI DG SITUASI YG BARU.

LANGKAH-2 UNTUK MENGATASINYA :6. MENINGKATKAN KOMUNIKASI ANTAR DAERAH ASAL DAN DAERAH TRANSMIGRASI.

7. MENGADAKAN PERSIAPAN YG INTENSIF BAGI CALON TRANSMIGRAN BAIK MENTAL DAN FISIK MELALUI PENDIDIKAN, PENERANGAN, DAN LATIHAN.8. PERSIAPAN PENDUDUK YG AKAN MENERIMA TRANSMIGRAN.

9. PENINGKATAN KOORDINASI DAN SINKRONISASI ANTAR DAERAH PENGIRIM DAN PENERIMA TRANSMIGRAN.10. PENINGKATAN BIAYA PENGAWASAN DAN FASILITAS LAIN SPT : FASILITAS KESEHATAN.EMIGRASI / EMIGRAN : PERPINDAHAN PENDUDUK DARI SUATU NEGARA KE NEGARA LAINNYA MIS : BANYAK PENDUDUK IND YG KE MALAISYIA KRN DI SANA KEKURANGAN TENAGA KERJA

IMIGRAN :

MASUKNYA PENDUDUK KE DALAM SUATU NEGARA, BAGI PENDUDUK ASLI PARA PENDATANG TSB DI NAMAKAN IMIGRANREMIGRASI :KEMBALI KE NEGERI ASAL KARENA

ADANYA KEPERCAYAAN MENINGGAL DI NEGERI ASAL LEBIH SEMPURNA.

POLITIK.

KEINGINAN UNTUK MELIHAT NEGERI ASAL

KEMBALI KE DESA KRN SULUT HIDUP DI KOTA / TIDAK MENDAPAT KETENANGAN HIDUPURBANISASI / URBANUS = DAERAH KOTA = PERPINDAHAN DARI DESA KE KOTA.AKIBAT URBANISASI :

7. MENINGKATNYA KETEGANGAN SOSIAL.

8. MENINGKATNYA JUMLAH TENAGA KERJA TAK TERLATIH DI KOTA.

9. MELUASNYA DEMORALISASI DAN KEJAHATAN DI KOTA.

10. TUMBUHNYA DAERAH KOTOR DAN GANGGUAN KETERTIBAN DAN KEBERSIHAN.

11. DESA TIDAK BISA BERKEMBANG.

12. DESA KEHILANGAN TENAGA KERJA.PERKEMBANGAN PENDUDUK INDONESIA MRP NEGARA TERPADAT DG URUTAN NO : 2 SETELAH NEGARA RRCDENGAN CIRI :4. INDONESIA BERPENDUDUK MUDA, LEBIH BANYAK ANAK-ANAK DIBANDING ORANG TUA.

5. PENDUDUK INDONESIA PENYEBARANNYA TIDAK MERATA.

6. PENDUDUKNYA BESAR / PESAT DI DUNIA DG URUTAN NO: 2 DI DUNIA.

TRANSISI DEMOGRAFITERJADI KARENA MENURUNNYA TINGKAT KEMATIAN, SEDANGKAN TINGKAT KELAHIRANNYA TETAP TINGGI.

AKIBATNYA TERJADI PERTUMBUHAN PENDUDUK YG SANGAT CEPAT DAN TERJADILAH LEDAKAN PENDUDUK ( EXPLOSI PENDUDUK ).

DATA KEPENDUDUKAN DAN CAR PENGUKURANNYA :

4. SENSUS : CARA U/ MENGHITUNG JUMLAH PENDUDUK DG JLN CACAH JIWA.

CARA-2NYA:

DISELENGGARKAN O/ PEMERINTAH

DILAKUKAN DI SELURUH WILAYAH DG BATAS-2 YG TELAH DI TENTUKAN.

MRP PENCATATAN YG UNIVERSAL, MENYELURUH THD SEMUA PENDUDUK NEGARA DAN DICATAT RANGKAP. DATA DIPEROLEH SECARA LANGSUNG.

DIJALANKAN SERENTAK.

SELANG EAKTU SEBAIKNYA TERATUR.

DILAKUKAN BIASANYA TIAP SEPULUH TAHUN

BEBERAPA PENGERTIAN YG HRS DIKET DARI DATA SENSUS E. ANGKA MUTLAK/ABSOLUT

F. RATIO

G. PROPORSI.

H. TINGKAT/RATE

5. SURVEY SAMPLE PENDUDUK.

BERARTI PENELITIAN ILMIAH, YG DITELITI TDK PERLU SELURUH PENDUDUK TETAPI CUKUP SAMPLENYA SAJA.6. SISTIM REGISTRASI.

PENCATATAN TERUS-MENERUS SECARA KONTINYU.

KOMPOSISI PENDUDUKBIASA DISEBUT JUGA DG ISTILAH SUSUNAN PENDUDUK

ARTINYA : PENGGOLONAGN PENDUDUK BERDASARKAN UMUR, JENIS KELAMIN, MATA PENCAHARIAN, KEBANGSAAN, SUKU BANGSA, AGAMA, PENDIDIKAN DAN TEMPAT TINGGAL SERTA LAIN-2.

BIASANYA DISUSUN GRAFIK BALOK YG DISEBUT :

PIRAMIDA PENDUDUKEVALUASI :6. FAKTOR-2 APA SAJA YG MENYEBABKAN TERRJADINYA DINAMIKA PENDUDUK.

7. BERIKANLAH CONTOH YG SAUDARA KETAHUI BAHWA MANUSIA SUDAH BISA MERUBAH LINGKUNGANNYA KE ARAH YG POSITIF DARI YG NEGATIF.

8. MENURUT SIFATNYA KOMUNITAS TERBAGI ATAS BERAPA MACAM? SEBUTKAN.

9. APAKAH YG DI SEBUT TRANSISI DEMOGRAFI DAN BAGAIMANA HAL ITU DAPAT TERJADI ?10. TUGAS :

CARILAH DATA TENTANG JUMLAH PENDUDUK, KOMPOSISINYA JUMLAH KELAHIRAN, ATAU KANTOR SENSUS YG ADA DI LINGKUNGAN SAUADARA.DAN DARI DATA TSB COBA SAUDARA HITUNG :

a. FERTILITAS.

b. MORTALITAS.

c. PERTUMBUHANNYA.

BUAT PULA GRAFIK DALAM BENTUK PIRAMIDA DAN TERMASUK GOLONGAN MANA?SISTEM PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA DAN KOTA

1. KEBUTUHASN MASYARAKAT DI BIDANG EKONOMI

A. PERTUMBUHAN MASY DAN STANDARD KEHIDUPAN

B. FAKTOR YG MEMPENGARUHI MANUSIA SBG PRODUSEN DAN KONSUMEN.

C. PRODUKSI PANGAN DAN PERTUMBUHAN MASYARAKAT IND

D. KEHIDUPAN EKONOMI KELUARGA, MASYARAKATA DAN KESEMPATAN MENABUNG.

2. PENGARUH PERTUMBUHAN MASYARRAKAT TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMIA. AREAL YG DAPAT DI USAHAKAN.

B. KESELARASAN EKONOMI.

C. PENINGKATAN PRODUKSI.

D. PENINGKATAN PRODUKSI UNTUK MENGIMBANGI PERTUMUHAN MASYARAKAT.

3. PENGARUH PEMBANGUNAN EKONOMI THD PERKEMBANGAN MASYARAKAT.

A. PENGARUH PEMBANGUNAN EKONOMI THD MASYARAKAT.

B. PENGARUH PEMBANGUNAN EKONOMI UNTUK MASY DENGAN ADANYA ANGKA KEMATIAN.

C. PENGARUH PEMBANGUNAN EKONOMI UNTUK MASY DENGAN ADANYA ANGKA KELAHIRAN.BERITA ACARA PEMERIKSAAN KESEHATAN PEJABAT NEGARA DAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KANTOR PUSAT DEPKES

Kami yang bertanda tangan dibawah ini selaku Kepala Rumkital Dr. Mintohardjo Jakarta sebagai Ketua Koordinator Pemeriksaan Kesehatan Pejabat Negara dan Pegawai Negeri Sipil pada Rumkital Dr. Mintohardjo untuk pemeriksaan kesehatan Pejabat Negara dan Pegawai Negeri Sipil pada

DAFTAR RIWAYAT HIDUPNama

: Supriyati, SKM.Tempat /tanggal lahir

: Yogyakarta, 15 Februari 1966

Alamat

: Jl. Inpres II, Rt.03/05 No.27

Kel. Larangan Utara, Larangan,

Tangerang, Banten

Agama

: Islam

Kebangsaan

: Indonesia

Riwayat Pendidikan:

1. SD

: Th 1979

2. SMP

: Th 1982

3. MAN

: Th 1986

4. S1 Kesehatan Masyarakat: Th 20115. Akta Mengajar V

: Th 2004

6. MM

: Th 2012

Riwayat Pekerjaan

:1. Dosen Akademi Refraksi Optisi di Jakarta (1992 s.d sekarang)

2. RSAL Dr.Mintohardjo (1998 s.d sekarang )

3. Dosen Akademi Kebidanan Mitra Persahabatan di Jakarta (2007

s.d 2010)

4. Dosen Akademi Perawat Hang Tuah di Jakarta (2007 s.d 2010)

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung jawab

Jakarta, 21 Februari 2012

Supriyati, SKM.

PERINCIAN DANA RT.03/05

NOPEMBER 2013N0NAMAGARISANKONSUM-

SISAMPAHKEAMA-NANSOSIALKAS RTKEMATI-ANHUT.RI AGUS-

TUSANJUMLAH

(Rp)

1SUYATNOA

2SYAFRAN LUBISA

3ANTONIUS ELLY SANTOSOA

4SAEPUDINA/B

5SUSAN OCTAVIANAA/B

6GUNAWAN/ERIAWANA/B

7SODIKINB

8PARJONO WIBOWOB

9FAISAL (A/M. PARJONO)B

10M.MUCHRIL MZB

11NY.LAMIYEM (B.MIMPIN)B

12ANDRIYANTO (a/m.B.Mimpin)B

13FAISAL (a/m.B.Mimpin)B

14SUGENG R (B.SITI)B

15YAHNEM (B.TORO)B

16ARI LISTIANTO (a/m.B.Toro)B

17MULYONOB

18DARWIN SAIDB

19SUDARTO MD (a/m.P.Darwin)B

20HERMAN YOSEPHB

21RENU GOBALB

22DWIB

23MAISARDI CB

24DONI SB

25TUKIMANB

26GITO SUWARNOB

27RAKINEMB

28SUNARNOB

29TARIMOB

30EDI SANTOSOB

31MOCHAMAD IQBALC

32RUSWATI R (NANDO)C

33NAIM MULLOHC

34SULASIHC

35SARODJI / MIMIN MINARTIC

36TATAC

37MULYONOC--15.0002.0002.0002.0002.0002.00025.000

38MURNIC

39NUR HASANC

40ANDIC

41SUTOYOC

42GIMIN RAHMADIC

43ASEP (a/m.P.Gimin)C

44PUJI RESTULARI (B.ARYA)C

45GUNAWAN (a/m.B.Arya)C

46HERU PRAMONOC

47SUMARMOC

48YADIN (a/m.P.Marmo)C

49HERY SANTOSOC

50PANDU DIGDOYO (a/d.P.Hery)C

51DASIMANC

52HERRY SUYANTO (a/d.P.Das)C

53SITI ROMLAH (Ami)C

54MARHAETI (B.SUGIYONO)C

55HERY PURNOMO (a/m.B.Mar.)C

56YUDOYONOC

57H.MUSLIHD

58RITA MULYANTID

59HJ.SUKENTIJAHD

60PONIMAND10.0005.00015.0002.0002.0002.0002.0002.00040.000

61SUGENG MARUFD

62KHAERUND

63EKO SUSANTOD

64A.ALI MUANSORID

65BAMBANG ISWOROD

66MUHAMMAD LARISD

67M.SYAHRUL (a/d.P.LARIS)D

68KAFIKD

69TRI WIDODOD

70YATINEM (B.JHON)D

71YANTONOD10.0005.00015.0002.0002.0002.0002.0002.00040.000

72FERI NOFRIZAD

73SUTARJOD

74SUBANDID

75WAHYONOD10.0005.00015.0002.0002.0002.0002.0002.00040.000

76WASIADID

77WAHYUD

78BUDE PIJET (BUDE RAMA)D

79SUTONOD--15.0002.0002.0002.0002.0002.00025.000

80

81

82

83

84

85

TOTAL JUMLAH (Rp)

Omzet

OPTIK REMAJA

20 %

RUMAH SAKIT ABDI WALUYO

Ekologi Bu Supriati

Documents

Transcript of Ekologi Bu Supriati