Case Dr.dian-2

download Case Dr.dian-2

of 10

Transcript of Case Dr.dian-2

  • 8/19/2019 Case Dr.dian-2

    1/21

    KATA PENGANTAR 

    Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas karuniaNya sehingga penulis dapat

    menyelesaikan laporan kasus dengan judul “Otitis Media Akut”. aporan psikomotor ini penulis

    ajukan se!agai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan kepanitraan klinik "tase T#T di

    Program "tudi Pendidikan $okter, %akultas &edokteran dan &esehatan, 'ni(ersitas

    Muhammadiyah )akarta.

    Penulis menyadari laporan psikomotor ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu

    kritik dan saran sangat diharapkan guna per!aikan selanjutnya. Atas selesainya laporan

     psikomotor ini, penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi*tingginya

    kepada Dr. Dian Nurul, Sp. THT  yang telah mem!erikan persetujuan dan pem!im!ingan.

    "emoga laporan kasus ini dapat menam!ah ilmu pengetahuan !agi penulis dan para pem!a+a.

    )akarta,%e!ruari -/

    Penulis

    Mila Mayeda

    BAB I

    STATUS PASIEN

  • 8/19/2019 Case Dr.dian-2

    2/21

    I. IDENTITAS PASIEN

     Nama 0 An. M

    )enis &elamin 0 Perempuan

    'sia 0 1 tahun

    Alamat 0 perumnas klender 

    Tanggal Masuk 2" 0 / )anuari -/

    II. ANAMNESIS (Alloanamnesis )

    a. &eluhan 'tama

    &eluar +airan dari telinga

     !. &eluhan Tam!ahan

     Nyeri telinga kanan sejak hari "M2"

    +. 2i3ayat Penyakit "ekarangPasien datang ke 2umah "akit 4slam Pondok kopi dengan keluhan &eluar +airan dari

    telinga kanan hari se!elum masuk rumah sakit, +airan !er3arna putih, kental, dan

     !er!au, +airan keluar se+ara ti!a*ti!a, sedikit*sedikit.&eluhan disertai nyeri pada

    telinga, "e!elumnya seminggu yang lalu pasien pergi li!uran keluar kota dan !erenang

    se!anyak 5. &emudian pasien deman dan !atuk pilek lalu keluhan nyeri pada telinga

    mun+ul. pasien merasa telinganya terasa sangat sakit dan tidak !isa tidur . &eluhan

    lain seperti pendengaran terasa terganggu, telinga terasa gatal, terasa tertutup,

     !erdenging, disangkal. &eluhan serupa pada telinga kiri disangkal. &eluhan lain seperti penuruan penghidu,hidung !erdarah , tenggorok terasa mengganjal, nyeri tenggorok,

    nyeri menelan, sulit menelan, suara serak, terasa dahak yang tertelan disangkal.

    d. 2i3ayat Penyakit $ahulu

  • 8/19/2019 Case Dr.dian-2

    3/21

    Tidak ada ri3ayat penyakit dengan keluhan serupa

    Tidak ada ri3ayat penyakit atopi+

    Pasien sering mengeluh !atuk pilek !erulang dan dio!ati dengan o!at dari apotek 

    e. 2i3ayat Penyakit &eluarga

    $i keluarga tidak ada ri3ayat penyakit dengan keluhan serupa

    6. 2i3ayat Pengo!atan

    7elum dio!ati. Tidak sedang menjalani pengo!atan suatu penyakit.

    g. 2i3ayat Alergi

    Tidak ada alergi terhadap o!at, makanan, +ua+a, atau de!u.

    h. 2i3ayat Psikososial

    Tampak tenang, anak kedua dari dua !ersaudara. Pasien akti6 mengikuti kegiatan

    sekolah seperti pramuka dan drum!and. Pola makan tidak teratur, pasien sering

    mengorek telinganya dengan +otton !ud.

    III. PEMERIKSAAN ISIK 

    a. &eadaan 'mum 0 "akit sedang

     !. &esadaran 0 8ompos mentis+. Tanda 9ital

    "uhu 0 :;,;menit

     Na6as 0 -5>menit

    Tekanan darah 0 ->;- mm#g

  • 8/19/2019 Case Dr.dian-2

    4/21

    d. "tatus ?eneralis

    &epala 0 Normo+hepal, ram!ut hitam lurus, tidak mudah rontok  

    @ajah 0 "imetris, edema *B, luka *B

    Mata 0 &onjungti(a anemis *>*B, sklera ikterik *>*B,

    edema palpe!ra *>*B

    #idung 0 ihat status lokalisB 

    Telinga 0 ihat status lokalisB

    Mulut 0 ihat status lokalisB

    eher 0 ihat status lokalisB

    Tenggorok 0 ihat status lokalisB 

    Paru

    4nspeksi 0 "imetris C>CB, retraksi *>*B

    Palpasi 0 9o+al 6remitus C>CB

    Perkusi 0 "onor C>CB

    Auskultasi 0 9esikuler C>CB, 3heeDing *>*B, ronkhi *>*B

    )antung

    4nspeksi 0 4+tus +ordis tidak terlihat

    Palpasi 0 4+tus +ordis tera!a

    Perkusi 0 7atas jantung normal

    Auskultasi 0 7) reg murni, murmur *B, gallop *B

    A!domen

  • 8/19/2019 Case Dr.dian-2

    5/21

    4nspeksi 0 Permukaan rata

    Auskultasi 0 7' CB Normal, ;5>menit

    Palpasi 0 "upel CB, nyeri tekan epigastrium *B,

      turgor !aik, hepatosplenomegaly *B,

    Perkusi 0 Timpani

    Ekstremitas

    Akral 0 #angat

    Edema 0 *>*

    "ianosis 0 *>*

    28T 0 F detik

    Anus dan 2ektum 0 Tidak ada kelainan

    ?enitalia 0 Perempuan

    I!. STATUS "#KA"IS THT

    DE$TRA TE"INGA SINISTRA

     Normotia, heli5 sign *B,

    tragus sign *BAurikula

     Normotia, heli5 sign *B,

     tragus sign *B

    Tenang, #iperemis*B, udem*B,

    nyeri tekan*B, 6istula*B,

    Preaurikula appendege *B

    Preaurikula

    Tenang, #iperemis*B, udem*B,

    nyeri tekan*B, 6istula*B,

    Preaurikula appendege *B

    Tenang, #iperemis*B, udem*B,

    nyeri tekan* B, 6istula*B

    2etroaurikula Tenang, #iperemis*B, udem*B,

    nyeri tekan*B, 6istula*B

    Tenang, #iperemis*B, udem*B,

    &analis

    akustikusTenang, #iperemis*B, udem*B,

  • 8/19/2019 Case Dr.dian-2

    6/21

    sekretCB purulent, darah*B,

    serumen CB sedikit konsistensi

    lunak, jar. ?ranulasi*B,

    massa*B, korpus alineum*B

    eksterna

    sekret*B, darah*B, serumen CB

    sedikit konsistensi lunak, jar.

    ?ranulasi*B, massa*B, korpus

    alineumCB +otton

    Tenang, re6lek +ahaya*B,

    retraksi*B, !ulging*B,

     per6orasiCB, sekretCB,

    sikatrik*B,

    Mem!ran

    timpani

    Tenang, re6lek +ahayaCB,

    retraksi*B, !ulging*B,

     per6orasi*B, sekret*B,sikatrik*B

    C 'ji 2inne C

    ateralisasi*B 'ji @e!er ateralisasi*B

     Normal 'ji "+h3a!a+h Normal

    DE$TRA HIDUNG SINISTRA

    2hinoskopi anterior 

    Tenang Mukosa Tenang

     Negati6  "ekret  Negati6 

     Negati6  $arah  Negati6 

    Eutro6i &onka in6erior Eutro6i

    $e(iasi *B "eptum $e(iasi *B

     Negati6 Massa Negati6 

  • 8/19/2019 Case Dr.dian-2

    7/21

    Positi6 Passase udara Positi6  

    2hinoskopi posterior 

    Tidak dilakukan karena pasien

    tidak kooperati6 

    &onka superior 

    Tidak dilakukan karena pasien

    tidak kooperati6 

    Torus tu!arius

    %ossa 2ossenmuller 

    Plika

    sal6ingo6aringeal

    "inus paranasal

    Pem!engkakan pada 3ajah *B,

     !agian !a3ah mata *B, daerah

    diatas mata *B

    4nspeksi Pem!engkakan pada 3ajah *B,

     !agian !a3ah mata *B, daerah

    diatas mata *B

     Nyeri tekan kedua pipi *B, atas

    or!ita, *B, medius kontur *B

    Palpasi Nyeri tekan kedua pipi *B, atas

    or!ita, *B, medius kontur *B

    Tidak dilakukan Tes pen+iuman Tidak dilakukan

    DE$TRA TENGG#R#K SINISTRA

    Pemeriksaan oro6aring

    Tenang Mukosa mulut Tenang

    7ersih, !asah idah 7ersih, !asah

    Tenang Palatum molle Tenang

  • 8/19/2019 Case Dr.dian-2

    8/21

    &aries CB ?igi geligi &aries *B

    "imetris '(ula "imetris

    Tonsil

    Tenang Mukosa Tenang

    T 7esar T

    Tidak Mele!ar &ripta Tidak Mele!ar  

     Negati6  $etritus  Negati6 

     Negati6  Perlengketan  Negati6 

    %aring

    Tenang Mukosa Tenang

     Negati6  ?ranula  Negati6 

     Negati6  Post nasal drip  Negati6 

    aringoskopi indire+t

    Tidak dilakukan karena

     pasien tidak kooperati6 

    Epiglotis Tidak dilakukan karena pasien

    tidak kooperati6 Plika ariepiglotika

  • 8/19/2019 Case Dr.dian-2

    9/21

    Plika (entrikularis

    Plika (okalis

    2ima glotis

    De%&ra "e'er Sinis&ra

    Pem!esaran *B,

    nyeri tekan *BThyroid

    Pem!esaran *B,

    nyeri tekan *B

    Pem!esaran *B,

    nyeri tekan *B&elenjar su!mental

    Pem!esaran *B,

    nyeri tekan *B

    Pem!esaran *B,

    nyeri tekan *B&elenjar su!mandi!ula

    Pem!esaran *B,

    nyeri tekan *B

    Pem!esaran *B,

    nyeri tekan *B&elenjar jugularis superior 

    Pem!esaran *B,

    nyeri tekan *B

    Pem!esaran *B,

    nyeri tekan *B&elenjar jugularis media

    Pem!esaran *B,

    nyeri tekan *B

    Pem!esaran *B,nyeri tekan *B

    &elenjar jugularis in6erior  Pem!esaran *B,nyeri tekan *B

    Pem!esaran *B,

    nyeri tekan *B&elenjar suprasternal

    Pem!esaran *B,

    nyeri tekan *B

    Pem!esaran *B,

    nyeri tekan *B&elenjar suprakla(ikularis

    Pem!esaran *B,

    nyeri tekan *B

    !. RESUME

    An.M 1 tahun &eluar +airan dari telinga kanan hari se!elum masuk rumah sakit,

    +airan !er3arna putih, kental, dan !er!au, +airan keluar se+ara ti!a*ti!a, sedikit*

    sedikit.&eluhan disertai nyeri pada telinga. 2i3ayat pergi keluar kota dan !erenang.

  • 8/19/2019 Case Dr.dian-2

    10/21

    2i3ayat demam dan !atuk pilek. Telinga tersa sangat sakit hingga pasien tidak !isa

    tidur. pasien suka mem!ersihkan telinga dengan +otton !ud.

    Pada pemeriksaan 6isik tampak sakit sedang kesadaran +omposmentis.

    Pemeriksaan T#T 0 telinga kanan, meatus akustikus eksterna tampak sekretCB purulent,

    mem!rane timpani re6lek +ahaya*B, per6orasiCB.

    !I. DIAGN#SIS DIERENTIA"

    • Otitits media akut stadium per6orasi e.r auri+ula de5tra

    • Otitis media supurati6 kronik e.r auri+ula de5tra

    !II. #RKING DIAGN#SIS

    Otitis media akut stadium per6orasi e.r auri+ular de5tra

    !III. PENATA"AKSANAAN• #- :G :5, :*H hari

    • Otopain :5, ;*1 hari

    • Amo5i+illin :5, ;*- hari

    BAB II

    DAFTAR PUSTAKA

  • 8/19/2019 Case Dr.dian-2

    11/21

     

    TELINGA LUAR

     Telinga luar terdiri dari daun telinga dan liang telinga sampai

    membrane timpani.Daun telinga terdiri dari tulang rawan elastin dan kulit . Liang

    telinga berbentuk huruf S, dengan rangka tulang rawan pada

    sepertiga bagian luar , sedaqngkan dua pertiga bagian dalam

    rangkanya terdiri dari tulang . panjangnya kira-kira 2 ½ - !m"ada sepertiga bagian luar kulit liang telinga terdapat banyak

    kelenjar serumen #m$di%kasi kelenjar keringat & kelenjar serumen '

    dan rambut. (elenjar keringat terdapat pada seluruh kulit liang

    telinga."ada duapertiga bagian dalam hanya sedikit dijumpai kelenjar

    serumen

  • 8/19/2019 Case Dr.dian-2

    12/21

    TELINGA TENGAH

     Telinga tengah berbentuk kubus dengan )- *atas luar ) membrane timpani- *atas depan ) tuba eusta!hius- *atas bawah ) +ena jugularis

    #bulbus jugularis '- *atas belakang ) aditus ad antrum , kanalis fasialis pars

    +ertikalis- *atas atas ) tegmen timpani #meningen $tak '- *atas dalam ) berturut turut dari atas ke bawah kanalis fasialis ,

    tingkap l$nj$ng #$+al wid$w', tingkap bundar #r$und wind$w ' dan

    pr$m$nt$rium.

    MEMBRAN TIMPANI

    embrane tim$pai berbentuk bundar !ekung bila dari arah ilang

    telinga dan terlihat $blik terhadap sumbu liang telinga .embrane timpani dibagi dalam / kuadran , dengan menarik

    garis searah pr$sesus l$ngus maleus dan agris yang tegak lurus

    padagaris di umb$. Sehingga didapatkan bagian atas-depan, atas-

    belakang , bawah-depan serta bawah belakang untuk menyatakan

    letak perf$rasi membrane timpani

  • 8/19/2019 Case Dr.dian-2

    13/21

    TELINGA DALAM

     Telinga dalam terdiri dari k$klea #rumah siput' yang berupa

    setengah lingkaran dan +estibuler yang terdiri dari buah kanalis

    semisirkularis. 0jung atau pun!ak k$klea disebut helik$trema,

    menghubungkan perlimfa skala timpani dengan skala +estibuli.(analis semisirkularis saling berhubungan se!ara tidak lengkap dan

    membentuk lingkaran yang tidak lengkap."ada irisan melintang k$klea tampak skala +estibuli di sebelah

    atas, skala timpani di sebelah bawah dan skala media #duktus

    k$klearis' di antaranya. Skala +estibuli dan skala timpani berisi

    perilimfa, sedangkan skala media berisi end$limfa. 1$n dan garam yang

    terdapat di perilimfa berbeda dengan end$limfa. al ini penting untuk

    pendengaran. Dasar skala +estibuli disebut sebagai membran +estibuli

    #3eissner4s membrane' sedangkan dasar skala media adalah membran

    basalis. "ada membran ini terletak $rgan 5$rti."ada skala media terdapat bagian yang berbentuk lidah yang

    disebut membrane tekt$ria, dan pada membran basalis melekat sel

    rambut yang terdiri dari sel rambut dalam, sel rambut luar dan kanalis

    5$rti, yang membentuk $rgan 5$rti.

    a' De%nisi

    6titis media adalah peradangan sebagian atau seluruh muk$sa

    telinga tengah, tuba 7usta!hius, antrum mast$id dan sel-sel

    mast$id. 68 adalah infeksi 3adang akut telinga tengah yang

    biasanya disebabkan $leh infeksi saluran nafas atas dengan $nset

    waktu kurang dari minggu.

  • 8/19/2019 Case Dr.dian-2

    14/21

    b' 7ti$l$gi*akteri pi$genik merupakan penyebab 68 yang tersering

    - Strept$!$!!us pneum$niae #/9:',- aem$philus in;uen

  • 8/19/2019 Case Dr.dian-2

    15/21

     pendengaran !erupa rasa penuh di telinga atau rasa kurang dengar. Pada !ayi dan anak 

    ke+il gejala khas OMA ialah suhu tinggi hingga men+apai :=,H-  8 pada stadium

    supurasiB, anak gelisah dan sukar tidur, ti!a*ti!a anak menjerit 3aktu tidur, diare, kejang*

    kejang dan kadang*kadang anak memegang telinga yang sakit. 7ila terjadi ruptur 

    mem!ran timpani, maka sekret mengalir ke liang telinga, suhu tu!uh turun dan anak 

    tertidur tenang.

    • Stadium 6klusi

     Tanda adanya $klusi tuba eusta!hius ialah gambaran

    retraksi membrane timpani akibatterjadinya tekanan negati+e

    didalam telingatengah, akibat abs$rbsi udara. (adang-kadang

    membrane timpani tampak n$rmal #tidak ada kelainan' atau

    berwarna kerut pu!at. 7fusi mungkin telah terjadi, tetapi tidak

    dapat dideteksi. Stadium ini sukar dibedakan dengan $titis

    media ser$sa yang disebabkan $leh +irus atau alergi.

    • Stadium hiperemis

    "ada stadium hiperemis, tampak pembuluh darah yang

    melebar dimembrane timpani atauseluruh membrane timpani

    tampak hiperemisserta edema. Se!ret yang telah terbentuk

    mungkin masih bersifateksudat yang ser$sa sehingga sukar

    terlihat

    • Stadium Supurasi7dema yang terlihat pada muk$sa telinga tengah dan

    han!urnya selepitel super%sial, sehingga terbentuknya

    eksudat yang purulent dika+um timpani, menyebabkan

    membrane timpani men$nj$l #bulging'kearah liang telinga

  • 8/19/2019 Case Dr.dian-2

    16/21

    luar."ada keadaan ini pasien tampak sangat sakit, nadi dan

    suhu meningkat,serta rasa nyeri ditelinga bertambah

    hebat.8pabila tekanan nanah di !a+um timpani tidak

    berkurang, makaterjadi iskemia, akibat tekanan pada kapiler-

    kapiler, serta timbultr$mb$;ebitis pada +ena-+ena ke!il dan

    nekr$sis muk$sa dansubmuk$sa. Aekr$sis ini pada membrane

    timpani terlihat sebagaidaerah yang lebih lembek dan

    berwarna kekuningan. Ditempat ini akan terjadi rupture. *ila

    tidak dilakukan insisi membrane timpani #miring$t$mi' pada

    stadium ini, maka kemungkinan besar membranetimpani

    akan rupture dan nanah keluar dari liang telinga luar.

    Denganmelakukan miring$t$mi, luka insisi akan menutup

    kembali, sedangkanapabila terjadi rupture, maka lubang

    tempat rupture #perf$rasi' tidak mungkin menutup kembali.

    • Stadium "erf$rasi(arena beberapa sebab seperti terlambatnya pemberian

    antibi$tika atau +irulensi kuman yang tinggi, maka akan

    terjadi rupture membranetimpani dan nanah keluar mengalir

    dari telinga tengah ke liang telingaluar. 8nak yang tadinya

    gelisah sekarang menjadi tenang, suhu badabturun dan anak

    dapat tertidur nyenyak. (eadaan ini disebut dengan$titis

    media akut stadium perf$rasi.

    • Stadium 3es$lusi

    *ila membrane timpani tetap utuh, maka keadaan

    membranetimpani perlahan-lahan akan n$rmal kembali. *ila

  • 8/19/2019 Case Dr.dian-2

    17/21

    sudah terjadi perf$rasi, maka se!ret akan berkurang dan

    akhirnya kering. *ila dayatahan tubuh baik atau +irulensi

    kuman rendah, maka res$lusi dapatterjadi walaupun tanda

    peng$batan. 68 berubah menjadi 6S( bila perf$rasi

    menetap dengan se!ret yang keluar terus menerus atau

    hiang timbul. 68 dapat menimbulkan gejala sisa #sequele'

    berupa $titis media ser$sa bila se!ret menetap di !a+um

    timpani tanpaterjadinya perf$rasi.

    f' "enatalaksanaan pada 6titis edia 8kut"eng$batan 68 tergantung pada stadium penyakitnyaa.

    • "ada stadium $klusi peng$batan terutama bertujuan untuk

    membuka kembali tuba eusta!hius, sehingga tekanan negati+e

    ditelinga tengah hilang. 0ntuk ini diberikan $bat tetes hidung.

    5l efedrin 9,=: dalam larutan %si$l$gik #anakB?2 tahun'

    atau 5l efedrin ?: dalam larutan %si$l$gik untuk yang

    berumur di atas ?2 tahun dan pada $rang dewasa.Selain itu sumber infeki harus di$bati. 8ntibi$tika diberikan

    apabila penyebab penyakit adalah kuman, bukan $leh +irus

    atau alergi.

    •  Terapi pada stadium presupurasi ialah antibi$tika, $bat

    teteshidung dan analgetika. 8ntibi$tika yang dianjurkan ialah

    darig$l$ngan penisilin intramus!ular agar didapatkan

    k$nsentrasi yang adekuat di dalam darah, sehingga tidak

    terjadi mast$iditis yang terselubung, gangguan pendengaran

  • 8/19/2019 Case Dr.dian-2

    18/21

    sebagai gejala sisa, dan kekambuhan. "emberian antibi$tika

    dianjurkan minimal selama Chari. *ila pasien alergi terhadap

    penisilin, maka akan diberikan eritr$misin.

    "ada anak, ampisilin diberikan dengan d$sis =9-?99mgkg **

    per hari, dibagi dalam / d$sis, atau am$ksisilin /9mgkg

    **hari dibagi dalam d$sis, atau eritr$misin /9 mgkg**hari

    • "ada stadium supurasi selain diberikan antibi$tika , idealnya

    harus disertai dengan miring$t$mi, bila membrane timpani

    masih utuh. Dengan miring$t$mi gejala-gejala klinis lebih

    !epat hilang danrupture dapat dihindari.• "ada stadium perf$rasi sering terlihat se!ret banyak keluar

    dankadang terlihat se!ret keluar se!ara berdenyut

    #pulsasi'."eng$batan yang diberikan adalah $bat !u!i telinga

    262:selama -= hari serta antibi$tika yang adekuat.

    *iasanya se!retakan hilang dan perf$rasi dapat menutup

    kembali dalam waktu C-?9 hari.• "ada stadium res$lusi, maka membrane timpani berangsur

    n$rmalkembali, se!ret tidak ada lagi dan perf$rasi membrane

    timpanimenutup. *ila tidak terjadi res$lusi biasanya akan

    tampak se!retmengalir diliang telinga luar melalui perf$rasi

    dimembran timpani.(eadaan ini dapat disebabkan karena

    berlanjutnya edema muk$satelinga tengah. "ada keadaan

    demikian dapat dilanjutkan sampai minggu. *ila minggu

    setelah peng$batan se!ret masih tetap banyak, kemungkinan

    telah terjadi mast$iditis. *ila 68 berlanjut dengan keluarnya

  • 8/19/2019 Case Dr.dian-2

    19/21

    se!ret dari telinga tengah lebihdari minggu, maka keadaan

    ini disebut $titis media supuratif sub akut.*ila perf$rasi

    menetap dan se!ret tetap keluar lebih dari satu setengah

    bulan atau dua bulan, maka keadaan ini disebut $titis media

    supuratif kr$nik #6S('. "ada peng$batan 68 terdapat

    beberapa fa!t$r risik$yang dapat menyebabkan kegagalan

    terapi. 3isik$ tersebut dig$l$ngkanmenjadi risik$ tinggi

    kegagalan terapi dan risik$ rendah.

    gB. &omplikasi

    "e!elum ada anti!iotika, OMA dapat menim!ulkan komplikasi, yaitu a!ses su!

     periosteal sampai komplikasi yang !erat meningtis dan a!ses otakB. "ekarang setelah

    ada anti!iotika, semua jenis komplikasi terse!ut !iasanya didapatkan se!agai

    komplikasi dari OM"&.

    DATAR PUSTAKA

    Arsyad "., E6iaty dan 4skandar, N., -, 7uku Ajar 4lmu &esehatan Telinga #idung

    Tenggorokan &epala dan eher Edisi*;, %akultas &edokteran '4, )akarta.

  • 8/19/2019 Case Dr.dian-2

    20/21

    "AP#RAN KASUS

    #&i&is Me+ia A*u&

    #le'

  • 8/19/2019 Case Dr.dian-2

    21/21

    Mila Ma-e+a

    /0012//33

    Pem4im4in5

    Dr. Dian Nurul, Sp. THT

    KEPANITERAAN K"INIK THT RSI6 P#ND#K K#PI

    PR#GRAM STUDI PENDIDIKAN D#KTER 

    AKU"TAS KED#KTERAN DAN KESEHATAN

    UNI!ERSITAS MUHAMMADI7AH 6AKARTA

    TAHUN /03