KEDOKTERAN GIGI TERPADU - karyailmiah.trisakti.ac.id
Transcript of KEDOKTERAN GIGI TERPADU - karyailmiah.trisakti.ac.id
Scientific Journal in Integrated Dentistry
Juli 2018. Volume 04. No 02
ISSN : 977 2407841 159
KEDOKTERAN GIGI TERPADU
Jurnal Ilmiah
Jurnal Ked.Gigi
Terpadu
Vol. 4 No. 02 Hlm. 1-90 Juli
2018
ISSN 977 2407841 159
Jurnal Ilmiah
KEDOKTERAN GIGI TERPADU
Penasehat :
Prof.Dr.Tri Erri Astoeti A., drg., MKes (Dekan FKG USAKTI)
Penanggung Jawab:
Dr. Wita Anggraini, MBiomed., drg., PAK., SpPerio
Pemimpin Redaksi:
Enrita Dian Rahmadini, drg.Sp.KGA
Dewan Redaksi:
Caroline D. Marpaung, drg.Sp.Pros
Tri Putriany Agustin, drg.Sp.KGA
Arianne Dwimega, drg. Sp.KGA
Armelia Sari, drg..MBiomed
Goalbertus, drg.,MM
Mitra Bestari:
Prof.Dr. Boedi Oetomo R., drg., M.Biomed (Usakti)
Prof. Dr.Melanie H.Sadono,drg., M.Biomed (Usakti)
Prof.Dr. Bambang S.Trenggono, drg.,MBiomed (Usakti)
Prof. Dr. Lies ZubardiahM. Qosim, drg., Sp.Perio (Usakti)
Prof.Dr.F.Loes Djimahit S, drg., M.Kes (Usakti)
Prof. Dr. Tri Erri Astoeti, drg., M.Kes (Usakti)
Prof.Dr. E.Arlia Budiyanti,drg., SU (Usakti)
Prof.Dr. Suzan Elias, drg., Sp.Prost (Usakti)
Prof.Dr.S.S. Winanto, drg., Sp.KG (Usakti)
Prof. Anton Margo, drg., Sp.Pros (Usakti)
Prof. Janti Sudiono, drg., MDSc (Usakti)
Alamat Redaksi:
Bagian Kesehatan Gigi Anak
Fakultas Kedokteran Gigi-Universitas Trisakti
Jalan Kyai Tapa, Grogol, Jakarta 11440 Indonesia
Telepon: 021-5672731 ext. 1604
Email: [email protected]
Kata Pengantar
Pembaca yang budiman
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
pertolongannya Jurnal Ilmiah Kedokteran Gigi Terpadu dapat terbit di pertengahan tahun 2018.
Berkala Jurnal ilmiah ini akan terbit setahun dua kali yaitu pada bulan Januari dan Juli. Di dalam
volume ini kami menyajikan artikel-artikel yang beragam dari berbagai bidang ilmu, yang
meliputi: Biologi Oral, Ilmu Anatomi, Mikrobiologi, Ilmu Bahan Kedokteran Gigi, Radiologi, Ilmu
Bedah Mulut, Ilmu Penyakit Mulut, Ortodonsia, Periodonsia, Prostodonsia dan Ilmu Konservasi
Gigi.
Kami berharap sajian kali ini dapat memperkaya khasana Ilmu Kedokteran Gigi secara
terpadu. Redaksi berharap masukan serta dukungan para penulis dan pembaca demi
kelanggengan berkala ilmiah ini.
Salam Redaksi
Jurnal Ilmiah
KEDOKTERAN GIGI TERPADU
ISSN 977 2407841 159 Vol. 04, No. 02, Juli 2018
Daftar Isi
Talasemia Beta Hemoglobin-E Dan Manifestasi Klinisnya
(Studi Pustaka)
Loes D Sjahruddin
1 – 5
Splinting dan Stabilisasi pada Perawatan Periodontal
(Studi Pustaka)
Abdul Gani Soulissa
6 – 10
Prinsip Biomekanika dalam Pembuatan Single Complete Denture Rahang
Atas Berantagonis dengan Kelas III Kennedy
(Laporan Kasus)
Niko Falatehan
11 – 15
Hubungan Diet dan Kebersihan Rongga Mulut terhadap Status
Periodontal
(Laporan Penelitian)
Tri Erri Astoeti, Widijanto Sudhana, Rr. Asyurati Asia, Tiarma Talenta
Theresia, Goalbertus, Sri Lestari
16 – 18
Cedera Nervous Alveolaris Inferior Pasca Operasi Pencabutan Gigi
Impaksi Molar Ketiga Mandibula
(Studi Pustaka)
Anggraeny Putri Sekar Palupi
19 – 24
Periodontitis Dan Osteoporosis pada Wanita Menopause
Kajian di RSGM FKG Usakti
(Laporan Penelitian)
Indra Kanujaya, Lies Zubardiah
25 – 31
Preventive Resin Restoration (PRR) ; Alternatif Pilihan pada Manajemen
Karies Anak
(Studi Pustaka)
Sri Ratna Laksmiastuti
32 – 35
Faktor Mikrorganisme dalam Etiologi Karies Gigi
(Studi Pustaka)
Dhyani Widhianingsih
36 – 40
Gambaran Status Karies Gigi Anak pada 3 Sekolah Dasar di Wilayah
Jakarta Barat
(Laporan Penelitian)
Tiarma Talenta Theresia, Rr Asyurati Asia, Widijanto Sudhana, Goalbertus,
Tri Erri Astoeti
41 – 44
Pengaruh Warna Obat Kumur Terhadap Diskolorisasi Gigi yang Telah
dilakukan Home Bleaching
(Laporan Penelitian)
Deviyanti Pratiwi, Yusel Anilza
45 – 47
Hubungan Persepsi dengan Fungsi Estetik dan Mastikasi Gigi Tiruan
Lengkap pada Lansia Berdasarkan Jenis Kelamin
(Laporan Penelitian)
Niko Falatehan
48 – 51
Estetika Senyum Dalam Diagnosis Ortodonti
(Studi Pustaka)
Yuniar Zen, Febri Fahmawati
52 – 58
Perawatan Rongga Mulut Anak Penderita Leukemia
(Studi Pustaka)
Tri Putriany Agustin
59 – 64
Persiapan Jaringan Lunak di sekeliling Implan pada Zona Estetik
(Studi Pustaka)
Trijani Suwandi
65 – 70
Reseksi Mandibula Sebagian dan Rekonstruksi Plate pada Perawatan
Ameloblastoma
(Laporan Kasus)
Yessy Ariesanti
71 – 75
Penggunaan MTA (Mineral Trioxide Aggregate) Sebagai Bahan Penutup
Perforasi Pada Gigi Posterior Dengan Perforasi Bifurkasi
(Laporan Kasus)
Elline
76 – 79
Implementation of Multi-Loop Edgewise Arch Wire Philosophy in
Management of Skeletal Class III Malocclusion: A Case Report
Harryanto Wijaya
80 – 84
Penatalaksanaan Habitual Dislokasi Temporomandibular Joint
(Studi Pustaka)
Anggraeny Putri Sekar Palupi
85 – 90
Jurnal Ilmiah Kedokteran Gigi Terpadu 2017, Vol.4, No.2, hal 45 – 47
45
Pengaruh Warna Obat Kumur Terhadap Diskolorisasi Gigi yang Telah dilakukan
Home Bleaching
(Laporan Penelitian)
Deviyanti Pratiwi1, Yusel Anilza2 1Staf Pengajar Bagian Bahan Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti, 2Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti
ABSTRACT
Background : Home bleaching treatment can lead to increased enamel surface roughness.
Mouthwash is used to improve oral hygiene so that the material is not easily attached to rough enamel
surfaces. Mouthwash with a variety of colors that are available on the market might cause
discoloration on enamel surface. Aim : To observe the effect of color mouthwash against
discoloration on bleached enamel surface. Methods : Twelve anterior teeth that have been treated
with home bleaching using 35% carbamide peroxide were divided into 2 groups. Group I: immersed
in a light-colored mouthwash solution containing 0.1% hyaluronic acid, and group II: immersed in
dark-colored mouthwash containing 1% povidone iodine. Immersions were done for 7, 30, 180, and
360 minutes in incubator at 37o C. Color change assessment was performed before and after
immersion with the Vita Classical and Vita Easy Shade. Results : The results of statistical analysis
with two-way ANOVA test showed that dark-colored mouth rinses can cause discoloration of the
teeth that has been treated with home bleaching significantly (p<0.05). Conclusion : A rough enamel
surface facilitates material attachment, such as darker color gargles.
Keywords : color mouthwash, home bleaching, discoloration
PENDAHULUAN
Diskolorisasi merupakan masalah estetik
yang mendorong pasien untuk mencari upaya
perbaikan. Diskolorisasi ekstrinsik sering
disebabkan oleh noda yang terpapar langsung
pada enamel dan dentin. Noda yang terpapar
akan membentuk endapan pada permukaan gigi
yang mempermudah perlekatan plak sehingga
menimbulkan warna pada gigi. 1
Home bleaching adalah suatu tindakan
perawatan gigi secara kimiawi pada gigi yang
telah mengalami diskolorisasi dengan
menggunakan bahan oksidator atau reduktor
yang bertujuan untuk mengembalikan faktor
estetik. Teknik home bleaching merupakan
teknik sederhana yang dapat dilakukan berulang
kali di rumah oleh pasien dengan pengawasan
dokter gigi. Teknik ini biasanya dipakai pada
kasus perubahan warna gigi yang ringan.2,3
Bahan kedokteran gigi yang sering
digunakan dalam perawatan home bleaching
adalah karbamid peroksida. Bahan ini dikenal
juga dengan sebutan hidrogen peroksida urea.
Bahan bleaching akan bereaksi dengan molekul
organik dalam enamel gigi. Dengan adanya
reaksi ini, molekul organik yang berukuran besar
dan memiliki pigmentasi yang tinggi akan
terpecah menjadi molekul berukuran kecil
dengan jumlah pigmen yang berkurang.
Karbamid peroksida berperan sebagai agen
pengoksidasi. 2,4,5
Hasil dari perawatan bleaching bersifat
sementara. Gigi dapat kembali ke warna semula.
Pola makan dan minum serta kebersihan mulut
sangat mempengaruhi ketahanan hasil perawatan
bleaching ini.6
Obat kumur adalah suatu produk yang
dapat digunakan untuk meningkatkan kebersihan
rongga mulut. Obat kumur berperan sebagai
antiseptik dan antiplak yang mampu membunuh
bakteri plak penyebab karies, gingivitis dan bau
mulut.7,8 Penggunaan obat kumur secara umum
untuk menjaga kebersihan rongga mulut adalah
sebanyak 15-20 ml, dua kali setiap hari setelah
menyikat gigi. Efektifitas antibakteri obat kumur
tergantung pada konsentrasi bahan aktif dalam
larutan, waktu lamanya kontak antara bahan aktif
dengan bakteri, suhu larutan, dan pH mulut.
Kemampuan mikroorganisme untuk bertahan dan
adanya bahan organik lain dapat menghambat
kontak obat kumur dengan bakteri.9
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah eksperimental
berupa uji laboratoris in vitro yang dilakukan di
laboratorium bahan kedokteran gigi dan
Jurnal Ilmiah Kedokteran Gigi Terpadu 2017, Vol.4, No.2, hal 45 – 47
46
laboratorium BioCore Universitas Trisakti,
Jakarta. Sebanyak 12 gigi anterior rahang atas
dibagi dalam 2 kelompok. Perendaman dilakukan
dalam 2 jenis obat kumur yang berbeda warna
dan kepekatan. Obat kumur I adalah obat kumur
berwarna terang dan jernih yang mengandung
hyaluronic acid 0.1%. Obat kumur II adalah obat
kumur berwarna gelap dan pekat yang
mengandung povidone iodine 1%.
Gambar 1. Perendaman sampel di dalam inkubator
dengan suhu 37O C
Dilakukan pengaplikasian bahan bleaching
karbamid peroksida 35% selama 30 menit dan
diulangi sebanyak 21 kali pada permukaan labial
gigi.10 Sebelum dilakukan perendaman dan
setelah perendaman dalam obat kumur dilakukan
penilaian warna. Perendaman dilakukan selama
7, 30, 180, 360 menit dan perendaman dilakukan
dalam inkubator dengan suhu 37o C.
HASIL
Setelah dilakukan penelitian dan
pengumpulan data dengan melakukan
pengamatan subjektif dan objektif, dilakukan uji
statistik menggunakan metode analisis, yaitu uji
anova dua jalur. Uji pendahuluan dengan
melakukan uji normalitas kolmogrov – sminorv
dengan nilai p>0.05 dan uji homogenitas varians
dengan angka signifikan p>0.05.
Pengamatan subjektif dan objektif
dilakukan dengan pencocokan warna
menggunakan alat penilaian warna, Vita
Classical dan Vita Easy Shade. Hasil
pengamatan sampel berupa nilai value. Nilai
value = 1 adalah tertinggi, dan nilai value = 16
adalah terendah. Value tinggi menunjukkan
warna terang atau putih, sedangkan value rendah
menunjukkan warna semakin gelap
Tabel 1. Urutan nilai value yang ditetapkan Classical
Vita Shade Guide (VITA Zahnfabrik, Jerman)
Nilai angka yang dimasukkan dalam uji
statistik merupakan hasil pengamatan objektif
menggunakan Vita Easy Shade, yaitu E yang
menunjukkan nilai perubahan warna yang terjadi
pada kelompok perlakuan yang telah dilakukan
perendaman dengan obat kumur I dan obat
kumur II selama 7, 30, 180 dan 360 menit. ΔE
menunjukkan banyaknya perubahan warna yang
terjadi pada sampel yang dilakukan pengukuran.
Semakin besar nilai ΔE (+) maka semakin besar
perubahan warna yang terjadi pada sampel dan
semakin kecil ΔE (-) maka menunjukan
perubahan warna yang semakin kecil.11
Uji statistik yang dilakukan adalah uji
anova dua jalur dikarenakan dalam penelitian ini
terdapat dua variabel bebas (p<0.05). Uji
normalitas yaitu uji kolmogrov-smirnov
memberikan nilai p>0.05, sehingga dapat
diketahui bahwa data terdistribusi normal. Uji
homogenitas varians dengan angka signifikan
p>0.05 (data memiliki varian yang sama).
PEMBAHASAN
Dampak negatif dari perawatan bleaching
yang tidak dapat dihindari adalah perubahan
morfologi enamel gigi yaitu bertambahnya
kekasaran permukaan gigi.12 Karbamid peroksida
dapat menyebabkan penurunan jumlah kalsium,
fosfat dan fuoride pada enamel.13 Morfologi
permukaan dan sifat fisik enamel dipengaruhi
oleh banyaknya jumlah bahan anorganik seperti
kalsium. Dengan larutnya sebagian kalsium dari
kristal hidroksiapatit, maka akan berpengaruh
terhadap morfologi dan sifat kekerasan enamel.13
Mikroabrasi pada permukaan enamel dapat
mempengaruhi kekasaran permukaan gigi.14
Jurnal Ilmiah Kedokteran Gigi Terpadu 2017, Vol.4, No.2, hal 45 – 47
47
Penggunaan obat kumur dalam jangka
panjang akan menyebabkan semakin banyak
material yang melekat pada permukaan gigi.
Warna obat kumur mempengaruhi diskolorisasi
yang terjadi karena zat warna yang terkandung
dalam obat kumur dapat menempel ke
permukaan gigi dan menyebabkan diskolorasi
ekstrinsik.15 Warna yang gelap dan pekat pada
obat kumur yang mengandung povidone iodine
1% menunjukkan diskolorisasi yang lebih parah
jika dibandingkan obat kumur berwarna terang
dan jernih yang mengandung hyaluronic acid
0/1%. Pengaruh obat kumur yang berwarna pada
gigi yang telah dilakukan home bleaching
dengan bahan yang mengandung karbamid
peroksida didukung dengan hasil penelitian
karadas (dkk) yang menyimpulkan bahwa
terdapat pengaruh warna minuman terhadap gigi
yang telah dilakukan home bleaching.16
Perubahan warna ini dapat terjadi karena
setelah terpaparnya permukaan enamel oleh
bahan bleaching, permukaan enamel menjadi
lebih kasar dan berpori-pori jika dibandingkan
dengan permukaaan gigi yang tidak terpapar oleh
bahan bleaching yang memiliki permukaan lebih
datar dan halus, sehingga zat warna lebih mudah
menempel ke permukaan gigi. Hal ini sesuai
dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
Tjandrawinata (1999). 15
KESIMPULAN
Meningkatnya kekasaran permukaan gigi
akibat perubahan morfologi enamel pada gigi
yang telah dilakukan home bleaching dengan
bahan karbamid peroksida 35% mempengaruhi
mudahnya perlekatan berbagai material.
Kandungan warna pada obat kumur dengan
mudah melekat pada permukaan gigi yang kasar.
Obat kumur berwarna gelap menyebakan
diskolorisasi yang lebih berat.
DAFTAR PUSTAKA
1. Joiner A. The Bleaching of Teeth: A
Review of the literature, J of Dent 2006:
34: 412-9.
2. Greenwall L. Bleaching Techniques in
Restorative Dentistry: An Illustrared
Guide. Boca Raton. Informa Health Care
2001: 1-162
3. Brimacombe C. The Effect of Extensive
Consumption of Soda Pop on the
Permanent Dentition: A Case Report.
Northwest Dentistry 2001; 80: 23-5.
4. Walton R and Torabinejab M. Pronciples
and Practice Endodontics. 2nd Ed.
Philadelphia: W.B. Saunders Co. 1996
5. Riani DM, Oenzil F, Kasuma N. Pengaruh
aplikasi bahan pemutih gigi karbamid
peroksida 10% dan hydrogen peroksida 6%
secara home bleaching terhadap kekerasan
permukaan email gigi. J Kes Andalas 2015;
4 (2): 346-52.
6. Craig R.G, Marcus L dan John MP.
Biocompatibility of Dental Materials:
Restorative Dental Materials. 11Th Ed. St
Louis: Mosby 2002;155.
7. Richard. Oral Hygiene Products.
Biocompatibility of Dental Materials.
Gottfried Schmalz dan Dorte Arenholt-
Bindslev (editor). Berlin : Springer 2009;
271-2.
8. Hatrick C.D. Dental Material: Clinical
Application for Dental Assistants and
Dental Hyegienists 2005. 12 (3) : 139-45
9. Rismanto Y, Dewayani I dan Dharma R.
Dental Whitening. 1st Ed. Jakarta : Dental
Lintas Mediatama 2005: 2-37.
10. Cunha L, Diana G dan Fernanda A. At
home beaching : color alteration, hydrogen
peroxide diffusion and cytotoxicity.
Brazilian Dental Journal 2015; 26 (4): 378-
83.
11. Priscilla SA. Efek minum bersoda dan
berwarna terhadap perubahan warna pada
resin komposit mikrohibrid. Skripsi.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Indonesia; 2010.
12. Meizarini A, Rianti D. Bahan pemutih gigi
dengan sertifikat ADA/ISO. Dent J 2005;
38(2): 73-6.
13. Suprastiwi E. Penggunaan karbamid
peroksida sebagai bahan pemutih gigi. Ind
J Dent 2005; 12 (3): 139-45.
14. Mount GJ, Hume WR. Preservation and
restoration of tooth structure. Australia:
Knowledge Book and Software, 2005: 112-
6.
15. Tjandrawinata, R. Pengaruh Karbamid
Peroksida Dan Stannous Fluorida
Terhadap Permukaan Email Gigi. M.I.
Kedokteran Gigi. 1999;14(37):19-26
16. Karadas M dan Nilgun S.The effect of
different drinks on tooth color after home
bleaching. Eur J Dent. 2014 ; 8(2):249-253
Pengaruh Warna Obat KumurTerhadap Diskolorisasi Gigiyang Telah dilakukan Home
Bleachingby Deviyanti Pratiwi
Submission date: 06-Dec-2021 11:27AM (UTC+0700)Submission ID: 1721747839File name: B_No_10_Deviyanti_template.pdf (687.15K)Word count: 1574Character count: 9354
1
1
1
2
2
2
5
6
7
3
4
6
20%SIMILARITY INDEX
20%INTERNET SOURCES
0%PUBLICATIONS
4%STUDENT PAPERS
1 6%
2 3%
3 3%
4 2%
5 2%
6 1%
7 1%
Exclude quotes On
Exclude bibliography On
Exclude matches < 15 words
Pengaruh Warna Obat Kumur Terhadap Diskolorisasi Gigiyang Telah dilakukan Home BleachingORIGINALITY REPORT
PRIMARY SOURCES
core.ac.ukInternet Source
cardo13.wordpress.comInternet Source
repositori.usu.ac.idInternet Source
repository.trisakti.ac.idInternet Source
hanindacendikia.blogspot.comInternet Source
journal.umy.ac.idInternet Source
repository.unhas.ac.idInternet Source