Industri Semen2
-
Upload
juan-muhammad -
Category
Documents
-
view
220 -
download
0
Transcript of Industri Semen2
-
8/10/2019 Industri Semen2
1/22
MATA KULIAH SEMEN
PENYEDIAAN BAHAN BAKU PEMBUATAN SEMEN
Nama Kelompok
1. Indra R!k Herma"an
#. $%an M%&ammad
'. Lala(%l Nkma&
). M(a Pra*(ka
+. Mo,&ammad -a%!
. No/(a An*a Ra&mad&an
0. Ra*dan An%l -kr
-
8/10/2019 Industri Semen2
2/22
BAB 1
Ind%*(r Semen
1.1 Pen2er(an Semen
Semen berasal dari bahasa latin cementum, dimana kata ini mula-mula
dipakai oleh bangsa Roma yang berarti bahan atau ramuan pengikat, dengan kata lain
semen dapat didefinisikan adalah suatu bahan perekat yang berbentuk serbuk halus,
bila ditambah air akan terjadi reaksi hidrasi sehingga dapat mengeras dan digunakan
sebagai pengikat (mineral glue). Semen merupakan salah satu bahan perekat yang
jika dicampur dengan air mampu mengikat bahan-bahan padat seperti pasir dan batu
menjadi suatu kesatuan kompak. Sifat pengikatan semen ditentukan oleh susunan
kimia yang dikandungnya. dapun bahan utama yang dikandung semen adalah kapur
(!a"), silikat (Si"#), alumunia (l#"$), ferro oksida (%e#"$), magnesit (&g"),
serta oksida lain dalam jumlah kecil ('ea and esch, *+).
&assa jenis semen yang diisyaratkan oleh S& adalah $, gr/cm$, pada
kenyataannya massa jenis semen yang diproduksi berkisar antara $,$ gr/cm$ sampai
$,# gr/cm$. 0ariasi ini akan berpengaruh proporsi campuran semen dalam
campuran. 1engujian massa jenis ini dapat dilakukan menggunakan Le ChatelierFlask (S& ! $+2-*3).
1.# -%n2* Semen
%ungsi semen adalah mengikat butir-butir agregat hingga membentuk suatu
massa padat dan mengisi rongga-rongga udara di antara butir-butir agregat. 4alaupun
komposisi semen dalam beton hanya sekitar 5, namun karena fungsinya sebagai
bahan pengikat maka peranan semen menjadi penting. Semen yang digunakan untuk
pekerjaan beton harus disesuaikan dengan rencana kekuatan dan spesifikasi teknik
yang diberikan.
1.' $en* $en* *emen
Semen mempunyai beberapa jenis, yaitu 6
1. Semen non &drolk
-
8/10/2019 Industri Semen2
3/22
Semen non hidrolik tidak dapat mengikat dan mengeras di dalam air, tetapi
dapat mengeras di udara.
!ontoh6 kapur.
#. Semen &drolk
Semen hidrolik mempunyai kemampuan untuk mengikat dan
mengeras di dalam air. !ontoh6
Semen po77olan
Semen portland po77olan adalah suatu semen hidrolis yang terdiri dari
campuran yang homogen antara semen portland dengan po7olan halus,
yang di produksi dengan menggiling klinker semen portland dan po7olan
bersama-sama, atau mencampur secara merata bubuk semen portlanddengan bubuk po7olan, atau gabungan antara menggiling dan mencampur,
dimana kadar po7olan 8 5 sampai dengan + 5 massa semen portland
po7olan. (S9:--$#-#+).
&enurut S9: -$#-*2*, .;ahan yang mempunyai sifat po7olan adalah
bahan yang mengandung sifat silica aluminium dimana bentuknya halus
dengan adanya air, maka senya
-
8/10/2019 Industri Semen2
4/22
Semen terak dibuat melalui proses tertentu yakni penggilingan, yang
menyebabkan terak itu bersifat hidrolik, sekaligus berkurang jumlah sulfat
yang dapat merusak. erak tersebut kemudian dikeringkan dan ditambahi
kapur tohor dengan perbandingan tertentu. Seluruh bahan dicampur dan
dihaluskan kembali menjadi butiran yang halus.
'. Semen alam
Semen alam dihasilkan melalui pembakaran batu kapur yang
mengandung lempung pada suhu lebih rendah dari suhu pengerasan. =asil
pembakaran kemudian digiling menjadi serbuk halus. >adar silika, alumina
dan oksida besi pada serbuk cukup untuk membuatnya bergabung dengan
kalsium oksida sehingga membentuk senya#" 6
Semen alam tidak boleh digunakan di tempat yang langsung terekspos
perubahan cuaca, tetapi dapat digunakan dalam adukan beton untuk
konstruksi yang tidak memerlukan kekuatan tinggi.
). Semen por(land
Semen portland adalah bahan konstruksi yang paling banyak
digunakan dalam pekerjaan beton. Semen portland didefinisikan sebagai
semen hidrolik yang dihasilkan dengan menggiling klinker yang terdiri dari
kalsium silikat hidrolik, yang umumnya mengandung satu atau lebih.
-
8/10/2019 Industri Semen2
5/22
;entuk kalsium sulfat sebagai bahan tambahan yang digiling bersama-
sama dengan bahan utamanya. 1embuatan semen portland dilaksanakan
melalui beberapa tahapan, yaitu6
1. 1enambangan di quarry
2. 1emecahan di crushing plant
3. 1enggilingan (blending)
4. 1encampuran bahan-bahan
5. 1embakaran (ciln)
6. 1enggilingan kembali hasil pembakaran
7. 1enambahan bahan tambah (gipsum)
8. 1engikatan (packing plant)%ungsi dari semen portland adalah untuk merekatkan butir-butir agregat agar
terjadi suatu massa yang kompak dan padat, selain juga untuk mengisi rongga-
rongga di antara butiran agregat (jokrodimuljo dan >ardiyono, *22).
-
8/10/2019 Industri Semen2
6/22
BAB #
BAHAN BAKU PEMBUATAN SEMEN
#.1 Ba&an Bak%
Semen yang diproduksi ada dua macam yaitu semen jenis "1! !rdinary
"#rtland Ce$ent% dan semen jenis 11! "#&land "#rtland Ce$ent%. alam
produksi semen terdapat bahan baku utama dan bahan koreksi. ;ahan baku utama
meliputi batu kapur dan tanah liat. Sedangkan bahan koreksi meliputi pasir silica dan
pasir besi. ;ahan baku dan bahan koreksi tersebut dicampur dan diproses sehingga
menghasilkan erak. ?ntuk memproduksi semen jenis "1! dibutuhkan pencampuran
terak dengan @ypsum. Sedangkan untuk memproduksi semen jenis 11! dibutuhkan
pencampuran erak, @ypsum dan rass. >arena sebagian besar produksi pabrik
berupa debu dust% dan dapat diolah kembali sehingga dapat menggurangi
pencemaran lingkungan dan menghemat sumber daya alam.
#.1.1 Ba&an Bak% U(ama
a. Ba(% Kap%r3a34'(25)iperoleh dari tambang batu kapur milik perusahaan sendiri yang berada
tidak jauh dari lokasi pabrik.1rosentase komposisi kandungan batu kapur sebagai berikut 6
- ;atu >apur =alus sebesar 85
- ;atu >apur >asar sebesar +5
-
8/10/2019 Industri Semen2
7/22
'imestone berapur >adar inggi ((igh )rade), yaitu batu kapur yang kadar
!a!"$sekitar 5 berat.
b. ;atu kapur >adar &enengah (*iddle )rade), yaitu batu kapur yang
kadar !a!"$sekitar 5 berat.
c. 1addle, yaitu batu kapur yang kandungan !a!"$nya sekitar + 5
berat.d. olomite, yaitu batu kapur yang kandungan !a!"$nya sekitar +5
berat.
?ntuk membuat semen, factor yang perlu diperhatikan adalah kandungan
&g" tinggi menyebabkan terjadinya perubahan bentuk semen setelah terjadi
pengerasan, yaitu timbulnya retak-retak atau lengkungan- lengkungan. ?ntuk
pembuatan semen, komposisi batu kapur dibatasi sebagai berikut 6 !a" min
5, &g" maA $5, =#" maA #5.
Spesifikasi ;atu >apur
Sifat fisis
%ase 6 padat 4arna 6 putih kekuningan >adar air 6 3- 5 =#" ;ulk density 6 ,$ ton/m$
Spesifik graBity 6 #,+ gr/cm$
>andungan !a!"$ 62-*$ 5 >andungan !a"
'o< lime 6 + C ++ 5
=igh lime 6-$ 5 >uat tekan 6 $.8 9/mm#
Silica ratio 6 #,8 lumina ratio 6 #.3
-
8/10/2019 Industri Semen2
8/22
'i+at ki$ia ,&engalami kalsinasi
!a!"$ D !a" E !"#4arna batu kapur adalah putih dan akan berubah menjadi agak kecoklatan
jika terkontaminasi tanah liat atau senyaomponen terbanyak pada
batu kapur adalah 6 !a"$, l#"$, %e#"$, Si"# dan mineral lain dengan
persentasi kecil.
5. Tana& La(#S4#.Al#4'.#H#4(5)
iperoleh dari tambang anah 'iat milik perusahaan sendiri yang
berada tidak jauh dari lokasi pabrik. ?ntuk pembuatan semen, yang
diperlukan adalah l#"$-nya, sehingga tanah liat dengan kadar l#"$ yang
tinggi sangat baik untuk bahan baku pembuatan semen. Sedangkan bila
kadar Si"#nya melebihi separuh dari jumlah l#"$ maka tanah liat itu
termasuk jelek. i alam, tanah liat biasanya mengandung Si" # sebesar +8.
5, sehingga termasuk baik. >omponen utama clay dibentuk oleh hydr#us
alu$iniu$ silicates. Clay pada dasarnya terdiri atas berbagai Bariasi
komposisi, yang ada pada umumnya merupakan senya
-
8/10/2019 Industri Semen2
9/22
anah liat dibagi menjadi # kelompok 6
. anah liat kadar tinggi dengan kadar l#"$ GH 5
#. anah liat kadar rendah dengan kadar l#"$ I 5
#.1.# Ba&an Korek*6Pen%n7an2
;ahan ;aku >oreksi/1enunjang semen terbagi menjadi dua bagian yaitu pada
saat proses aoreksi yang ditambahkan
adalah sebagai berikut61. Ba&an Bak% Korek* pada *aa( a"al prod%k*.
a. Pa*r SlkaS4# (+5)
1ada umumnya prosentase silika kurang dari 5 karena tercampur dengan
logam-logam lainnya. ?ntuk pembuatan semen itu sendiri memerlukan kadar
2, jika kurang dari 25 maka sudah tidak dapat digunakan untuk
pembuatan semen dan telah bersifat tanah liat. 1asir silika disebut juga silica
sand mempunyai kandungan Si"# yang tinggi (* C *5). epositnya
berbentuk gunung C gunung pasir silika dan berkadar Si"# sekitar *5.Semakin murni pasir silika, maka akan semakin putih adar density 6 C # 5 =#" >andungan Si"# 6 2 C * 5
Spesifik grafity 6 #,$3 gr/cm$
;ulk density 6 ,+ ton/m$
?kuran material 6 F $ mm
Silika ratio 6 ,#*
lumina ratio 6 #,$3
-
8/10/2019 Industri Semen2
10/22
Sifat kimia 6
;ereaksi dengan !a" membentuk garam kalsium Silika
#!a" E Si"# #!a".Si"#
b. Pa*r Be* -e4'85)
>eadaan pasir besi selalu bercampur dengan Si"#, bila kadar %e"$
sampai 2 5 sudah termasuk baik. Selama ini pasir yang dipakai antara 8 -
2 5 %e"$. 1asir besi ini berfungsi sebagai penghantar panas dalam
pembuatan terak (clinker) dari umpan kiln, dan karena itu bersifat
menggumpal dan berat jenisnya paling tinggi dari bahan baku yang ada. 1asir
besi dengan %e#"$(ferri oksida) sebagai kompsisi tertinggi (3-25) terdapat
disepanjang pantai laut selatan pulau jaimia
apat bereaksi dengan l#"$ dan !a" membentuk garam kalsium
aluminat ferrit. Reaksinya sebagai ;erikut
+!a" E l#"$E %e#"$ (!a")+.l#"$.%e#"$
1asir besi adar oksida besi yang baik bila
kandungan %e#"$25
-
8/10/2019 Industri Semen2
11/22
Spesifikasi !opper Slag
Sifat %isis6
%ase 6 padat 4arna 6 merah >ehitaman
?kuran &aterial 6 F , mm
>andungan %e#"$ 6 # C 8+ 5
>andungan !u" 6 , C 5
>andungan Si"# 6 #3 C $8 5
>andungan l#"$ 6 # C 2 5
Sifat >imia 6
danya !u" maka !opper Slag dapat mengikat S"$
!u" E S"$ !uS"+
#. Ba&an Bak% Korek* pada *aa( ak&r pen,amp%ran prod%k*.
a. Ba(% 9p* 83aS4).#H#4:
;atu @ips ()ypsu$) digunakan sebagai bahan campuran pada terak
sebagai penghambat reaksi (ce$ent retarder) untuk selanjutnya digiling
pada finish mill. ;ahan ini ditambah setelah campuran bahan mentah
dibakar menjadi terak. ujuan penambahan gips pada saat penggilingan
terak adalah untuk memperlambat pergeseran pada semen. @ips merupakan
bahan galian alam sebagai mineral calsium sulfat berbentuk hydr#us yang
disebut gypsum dan berbentuk anhydr#us yang disebut anhydrant (!aS"+).
eposit ini mula-mula terjadi karena endapan kimia dari air laut yang
kadar garamnya tinggi. eposit ini berasal dari deretan deposit batu kapur,
gips, anhydrant dan garam lainnya. 1eristi
-
8/10/2019 Industri Semen2
12/22
disebutgypsite.@ips digunakan untuk mencegah adanya +ulse set dan akan
memberisetting ti$e serta memberikan kekuatan tekanan pada semen.
Spesifikasi @ypsum
'i+at +isis,
%ase 6 1adat 4arna 6 1utih kotor >adar air 6 5 =#" ;ulk density 6 ,+ ton/m$
?kuran material 6 I $ mm
'i+at ki$ia,
&engalami pelepasan hidrat
!aS"+.#=#" !aS"+. ,=#" E ,=#" E 8* >J
@ypsum dapat diperoleh dari alam atau sintetis. @ypsum di alam
terdapat dalam batuan sedimen kalsium sulfat yang banyak terdapat di
danau atau ka
-
8/10/2019 Industri Semen2
13/22
disebabkan karena senya
-
8/10/2019 Industri Semen2
14/22
;ahan baku utama berupa batu kapur ditambang sendiri di bukit
kromong. ambang ini terdiri dari lima area penambangan atau 0uarry
,;,!, dan K. 1embongkarannya dengan cara pengerukan atau peledakan.
>arena batu kapur memiliki kekerasan yang tinggi, maka diperlukan
peledakan untuk melepaskan batuan induknya. Selain itu peledakan dilakukan
agar batu kapur yang didapat lebih banyak. alam penambangan baahan baku
perlu dilakukan perencanaan sistem penambangan, perencanaan ini dapat
meliputi perencanaan Luarry, perencanaan produksi , perencanaan alat
tambang. %aktor C faktor penentu dalam sistem penambangan 6
'okasi yang akan digali
engan memperhatikan yang telah disyaratkan maka dapat lah ditentukan
perencanaan penambangannya, daerah mana yang akan digali dan daerah
mana yang harus ditinggalkan atau disingkirkan.
rah kemajuan penammbangan
engan tetap memperhatikan lokasi yang akan digali, penambangan dimulai
dari lapisan deposit paling atas kemudian turun ke jenjang maksimal 8 m
sampai batas akhir penambahan. Selain itu kualitas yang ditentukan oleh
laboratorium dan kuantitas yang bisa dicapai menjadi acuan dalam memulai
penambangan.
'.1.1.1 Pelak*anaan Penam5an2an Ba(% Kap%r
1enambangan batu kapur dilakukan dengan sistem side hyle
type dan #pen pit type. eposit batu japur yang terdapat di lokasi
penambangna di uban merupakan suatu perbukitan sehingga cara
#pen hit lebih sering digunakan. 1enambangan terbuka
dimaksudkan sebagai penambangan yang dilakukan dalam ruang
terbuka di permukaan tanah. 1enambangan ini dilakukan dengan
sistem berteras (benching syste$). /enchdibuat menyusuri bukitdan berjarak sekitar m dari titik puncak acuan. inggi bench
sekitar 8 m dengan lebar # m. ;atu kapur yang dibutuhkan
idealnya memiliki komposisi (5 berat) !a!"$ 2+ C *# 5 dan
-
8/10/2019 Industri Semen2
15/22
=#" maksimum #5. >egiatan penambangan batu kapur melalui
beberapa tahap sebagai berikut 6
'.1.1.1.1 Penapan Daera& Penam5an2an
a. Clearing8pem5er*&an:ilakukan pembersihan dengan menghilangkan lapisan tanah M
$ cm dengan menggunakan bulldo7er.
5. S(rppn2
1engupasan tanah bagian atas (top soil) sampai permukaan
bukit yang berkapur. &aksud dari pengupasan adalah agar
lapisan yang tidak dimanfaatkan dibersihkan dari batu kapur,
karena dapat mengurangi proses kandungan kapur.
,. Penapan $alan Prod%k*
ibuat untuk transport bahan galian dari front penambangan.d. Penapan S%mp 8penamp%n2 ar:
1ada penambangan pit type dibuat sump sehingga se
-
8/10/2019 Industri Semen2
16/22
&erk %uruka
-
8/10/2019 Industri Semen2
17/22
;atu kapur yang sudah ditimbun didalam limestone storage,
maka dilakukan pembagian 7ona. 1embagian 7ona ini
dimaksudkan untuk membedakan kualitas dari batu kapur baik
kandungan air, !a!"$, kandungan !a" maupun &g". 1ada
penimbunan peralatan yang digunakan adalah traBelling
tripper.
'.1.1.# Pelak*anaan Penam5an2an Tana& La(
!ara penambangan hampir sama dengan batu kapur, hanya
saja tidak menggunakan drilling dan blasting. 1enambangan
akan terus dilakukan sampai ketinggian tanah tidak kurang
dari m dari permukaan air laut. dapun langkah
penambangan sebagai berikut 6
!leaning and stripping
'angkah ini merupakan langkah pembersihan kotoran dan
tumbuhan yang ada diatas lapisan tanah liat. 1embersihandilakukan dengan pembabatan dan pengupasan dengan
buldoser.
rigging (pengerukan)
dalah tahap pengambilan tanah liat dari Luarry, dengan cara
digali atau dikeruk, dengan menggunakan back hoe atau truk
loader.
'oading and ransporting
dalah proses pemindahan dan pengangkutan tanah liat
dengan front soBel dan dump truk dari daerah tambang
menuju storage clay berkapasitas +3 ton yang lokasinya
dekat dengan unit crusher.
umping
-
8/10/2019 Industri Semen2
18/22
dalah menjatuhkan material tanah liat dari clay storage ke
hopper crusher dengan menggunakan truk loader.
'.1.# Pro*e* 3r%*&n2
>egiatan ini bertujuan untuk mereduksi ukuran batuan menjadi suatu
produk yang dapat diterima oleh ra $ill di"lant (diharapkan lebih kecil
dari 2 mm dan maksimal 8 cm). lat yang digunakan adalah adalah 6
$pact crusherdengan kapasitas # ton/jam
#uble sha+t ha$$er crusherdengan kapasitas 3 ton/jam
a crusherdengan kapasitas $ ton/jam
c. 't#rage(penyimpanan) dan C#neying(pengiriman)
;atu kapur yang sudah dihancurkan lalu dikumpulkan sesuai dengan
jenis dan oksidanya. 1engiriman batu kapur ke plantdari lokasi 0uarry
yang berjarak sekitar , >m dilakukan dengan memakai alat angkut
jenis l#ng distance c#ney#ryang terdiri dari 6
/eltc#ney#r1# system, kapasitas # ton/jam
/eltc#ney#r1# system, kapasitas # ton/jam
'.1.#.1 Ba(% Kap%r
;atu kapur hasil peledakan yang mempunyai ukuran yang lebih besar
dari m$ dilakukan penghancuran untuk mempermudah pengangkutan
dengan menggunakan r#ck breaker (ecaat#r yang ujungnya diganti
dengan ha$$er). iameter maksimum batu kapur yang dapat
dihancurkan oleh crusher batu kapur adalah # mm, maka batuan hasil
ledakan yang memiliki diameter lebih besar dari # mm perlu
dihancurkan dengan alat pemecah, yaitu r#ck breaker.
;atu kapur yang sudah ditampung dalam storage dibutuhkan
pengecilan ukuran (si&e reducti#n) dengan cara penggilingan
menggunakan li$est#ne crusher agar batu kapur dapat dimanfaatkan
untuk proses lebih lanjut. ipe li$est#ne crusher yang digunakan di
pabrik uban adalah hammer mill crusher.1roses 1enyiapan bahan baku terdiri dari $ tahap proses utama yaitu 6
-
8/10/2019 Industri Semen2
19/22
. 1roses lir ;atu >apur (limestone)#. 1roses lir anah 'iat (!lay)
$. 1roses lir 'imestone !lay &iA
1roses penyiapan bahan baku tersebut diatas dimulai dari penyiapan
bahan baku utama yaitu batu kapur berukuran diameter maksimum #
A # mm dengan kandungan air 25 diambil dari storage, kemudian
diangkut dengan menggunakan ump ruck ditumpahkan kedalam
=opper berkapasitas 3 ton. kibat adanya graBitasi, batu kapur jatuh
diatas 4obbler feeder yang berfungsi sebagai penyaring (ayakan) dan
pengumpan batu kapur ke crusher. ?ntuk batu kapur yang lolos dari
ayakan 4obbler %eeder jatuh kedalam ;elt !onBeyer untuk dicampur
dengan bahan baku lain, sedangkan batu kapur yang mempunyai
diameter H* mm, kemudian akan diumpankan 4obbler %eeder kedalam
'imestone !rusher untuk dihancurkan dengan 8 buah =ammer &ill
yang mempunyai kapasitas 3 ton/jam menjadi bongkahan lebih halus
dengan diameter I * mm, kemudian dijatuhkan kedalam ;elt !onBeyer
yang sama. !ampuran batu kapur ini diba
-
8/10/2019 Industri Semen2
20/22
!ampuran batu kapur dan tanah liat (limestone clay miA) diba
-
8/10/2019 Industri Semen2
21/22
ipe line stone crusher yang digunakan di pabrik uban adalah type 9on-
!log =ammermill model 3#3. >apasitas terpasang masing-masing 3
&1=.
&aterial 6 batu kapur dengan kadar air maA 25 (dry basis)
>apasitas "utput 6 #A3 ton/jam (dry basis)
>onsumsi 1o
-
8/10/2019 Industri Semen2
22/22