BADAN INFORMASI GEOSPASIAL (BIG)

Jl R a y a B o g o r K M 4 6 C i b i n o n g 1 6 9 1 1 u D U H K M H W i T e l e p o n . ( 0 2 1 ) 8 7 5 2 0 6 2 - 2 0 6 3 F a k s i m i l e , ( 0 2 1 ) 8 7 5 2 0 6 4

GEospuuL g| ,^g j^j^p / / w w w . b i g . g o id

K E P U T U S A N K E P A L A BADAN INFORMASI G E O S P A S I A L

NOMOR 9 0 . 1 TAHUN 2019

TENTANG

TIM SUPERVIS I P E K E R J A A N PERENCANAAN P E R C E P A T A N PENYEDIAAN

PETA DASAR S K A L A B E S A R

K E P A L A BADAN INFORMASI G E O S P A S I A L ,

Menimbang a . bahwa untuk mendukung pelaksanaan Perencanaan

Percepatan Penyediaan Peta Dasar Skala Besar di Badan Informasi Geospasia l , perlu dibantu oleh tim supervisi;

b. bahwa nama atau jabatan sebagaimana dimaksud dalam Lampiran Keputusan ini dipandang mampu dan memenuhi syarat untuk diangkat sebagai Tim Supervisi Pekerjaan Perencanaan Percepalan Penyediaan Peta Dasar Skaia Besar,

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b. perlu menetapkan Keputusan Kepala Badan Informasi Geospasia l tentang Tim Supervisi Pekerjaan Perencanaan Percepatan Penyediaan Peta Dasar Skala Besar .

Mengingat : 1 . Peraluran Presiden Nomor 94 Tahun 2011 tentang Badan Informasi Geospasia l (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 144). sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 127 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 94 Tahun 2011 tentang Badan Informasi Geospasia l {Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 255);

H K e p j t u s a n Kepala B IG Nomor 9 0 . f a b u n 2019

1 dari 14

2. Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasia l Nomor 3 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Informasi Geospasial , sebagaimana leiah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasia l Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasia l Nomor 3 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Informasi Geospas ia l ;

3. Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasia l Nomor 4 Tahun 2012 tentang Balai Pendidikan dan Peiatihan Geospasia l . sebagaimana telah diubah dengan Peraluran Kepala Badan Informasi Geospasia l Nomor 4 Tahun 2013 lentang Perubahan Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasia l Nomor 4 Tahun 2012 tentang Balai Pendidikan dan Peiatihan Geospasia l ;

4. Peraluran Kepala Badan Informasi Geospasia l Nomor 5 Tahun 2012 tentang Balai Layanan J a s a dan Produk Geospasia l , sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala Badan informasi Geospasia l Nomor 5 Tahun 2013 tentang Perubahan Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasia l Nomor 5 Tahun 2012 tentang Balai Layanan J a s a dan Produk Geospasia l .

M E M U T U S K A N :

Menetapkan K E P U T U S A N K E P A L A BADAN INFORMASI G E O S P A S I A L T E N T A N G TIM S U P E R V i S I P E K E R J A A N P E R E N C A N A A N P E R C E P A T A N P E N Y E D I A A N P E T A D A S A R S K A L A B E S A R .

K E S A T U Membentuk Tim Supervisi Pekerjaan Perencanaan Percepatan Penyediaan Peta Dasar Ska la Besar, selanjutnya disebut Tim Supervisi, sebagaimana dimaksud dalam Lampiran Keputusan ini.

K E D U A Mengangkat nama atau jabatan sebagaimana dimaksud dalam kolom 2 dengan kedudukan sebagaimana dimaksud dalam kolom 3 Lampiran Keputusan ini sebagai Tim Supervisi.

K E T I G A Tim Supervisi terdiri atas: a. Pengarah; b. Penanggung Jawab ; c. Ketua; d. Wakil Ketua; e. Sekretariat; f. Tim Kajian Pemetaan Dasar;

^ Keputusan Kepala B I G Nomot 9 0 . l T a h u n 2 0 1 9

2 dari 14

g. Tim Kajian General isasi ; h. Tim Kajian Klasifikasi Unsur Peta Dasar; i. Tim Kajian Readiness Criteria; j . T im Kajian Sistem Produksi Peta Dasar; k, Tim Kajian Data Center: I. Tim Kajian Akuisisi Data; m, Tim Kajian Pemodelan Kola 3 Dimensi; n. Tim Koordinasi Focus Group Discussion: 0. Tim Kajian Penyiapan Sumber Daya Manusia Peiaksana; p. Tim Kajian Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia; q. Tim Penyiapan Pengadaan Barang /Jasa . dan r. Tim Kajian Metode Pengadaan Barang/Jasa .

K E E M P A T : Pengarah sebagaimana dimaksud dalam diktum K E T I G A huruf a bertugas memberikan pengarahan terhadap seluruh rangkaian kegiatan perencanaan percepatan penyediaan peta dasar skaia besar.

KEL IMA : Penanggung Jawab sebagaimana dimaksud dalam diktum K E T I G A huruf b bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pekerjaan sehingga mendapatkan keluaran pekerjaan sesuai Kerangka Acuan Kerja.

K E E N A M : Ketua sebagaimana dimaksud dalam diktum K E T I G A huruf c bertugas; a . mengoordinasikan secara teknis pelaksanaan Pekerjaan

Perencanaan Percepatan Penyediaan Peta Dasar Ska ia Besar ;

b. menyusun rencana kegiatan pengawasan dan pendampingan;

c. meiaporkan hasil pekerjaan kepada penanggung jawab; dan

d. memimpin rapat pemonitoran dan evaluasi.

K E T U J U H : Wakil Ketua sebagaimana dimaksud dalam diktum K E T I G A huruf d bertugas: a. membantu pelaksanaan tugas Ketua; b. menjalankan peran Ketua saat Ketua berhalangan; dan c. melakukan koordinasi dengan Sekretariat.

K E D E L A P A N I Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam diktum K E T I G A huruf e bertugas: a. melakukan penyimpanan dan pengaturan dokumen terkait

pekerjaan perencanaan percepatan penyediaan peta dasar skala besar;

^ Kepulusan Kepala B I G Nomor 9 0 . Ifahun 2019

3 d a r i 1 4

b. mengawasi, melakukan pendampingan, dan memastikan penyimpanan dan pengaturan dokumen kegiatan yang dilakukan oleh peiaksana;

c. membantu penyiapan rapat atau pertemuan; d. melakukan penyusunan iaporan penyelenggaraan dan

pertanggungjawaban kegiatan yang dilakukan oleh Tim Supervisi;

e. memberikan dukungan dalam hal administrasi dan persuratan; dan

f. bekerja sama dengan anggola tim iainnya dalam melakukan pengawasan dan pendampingan pekerjaan.

Tim Kajian Pemetaan Dasar sebagaimana dimaksud dalam diktum K E T I G A huruf f bertugas membantu penyediaan data dan dokumen pendukung, mengawasi, melakukan pendampingan, dan memastikan terlaksananya penyusunan kajian yang meliputi:

a . penyusunan spesifikasi teknis peta dasar skala 1:5.000 dan 1:1.000;

b. penyusunan metode, proses bisnis dan prosedur baku ( S O P ) ekstraksi IG unsur peta dasar untuk pembuatan peta dasar skala 1:5.000 dan 1:1,000, balk 3D maupun 2D, dari masing-masing jenis sumber data (DG Dasar) hasil pengumpulan, dengan mengutamakan olomasi pada proses yang dimungkinkan. IG unsur peta dasar yang dihasilkan sudah clean secara topoiogi dan sudah memiliki atribut;

c. unsur peta dasar yang dapat diekstrak secara otomatis dan hasil ketelitian geometris yang dihasilkan;

d. penyusunan kriteria, metode, proses bisnis dan prosedur baku ( S O P ) otomasi kartografi peta Rupabumi Indonesia (RB I ) skala 1:1.000, 1:5.000, 1:25.000 dan 1:250.000. Proses otomasi kartografi dilakukan untuk menghasiikan peta R B I versi cetak (hardcopy) maupun untuk keperluan tampilan di web berupa web services maupun aplikasi mobile.

e. penyusunan basis data geospasial terpadu untuk penyimpanan dan pengeioiaan DG dasar maupun IG dasar berbagai skala. Bas i s data bersifat seamless, multi-users dan multi-purposes;

f. standar satuan biaya (dalam IDR dan U S D ) per km2 dan satuan kapasitas (km2 per hari) untuk setiap tahapan proses untuk menghasiikan IG dasar unsur peta dasar dari setiap jenis sumber data (DG dasar) :

4 d a r i 14

g. perhitungan kebutuhan total waktu, biaya dan sumber daya {termasuk personel dan peralatan) yang diperiukan untuk menyelesaikan penyediaan peta dasar (RB I ) skala besar mencakup seluruh wiiayah Indonesia (1 ;5.000) dan wilayah priorltas pembangunan (1:1.000), balk dengan menggunakan otomasi maupun manual; dan

h. penyediaan dokumentasi tentang metodoiogi pembuatan peta dasar dan petunjuk teknis pelaksanaan pembuatan peta dasar.

K E S E P U L U H : Tim Kajian General isasi sebagaimana dimaksud dalam diktum K E T I G A huruf g bertugas membantu penyediaan data dan dokumen pendukung, mengawasi, melakukan pendampingan, dan memastikan terlaksananya penyusunan kajian yang meliputi. a. penyusunan spesif ikasi teknis peta dasar skala 1:25.000

dan 1 250.000; b. penyusunan kriteria, metode, proses bisnis, dan prosedur

baku ( S O P ) generalisasi dari IG unsur peta dasar skala besar (1:5.000) untuk menghasiikan IG unsur peta dasar skala menengah (1:25.000) dan kecii (1:250.000);

c. penyusunan basis data geospasial terpadu untuk penyimpanan dan pengeioiaan D G Dasar maupun IG Dasar berbagai ska la. Bas is data bersifat seamless, multi-users dan multi-purposes;

d. standar satuan biaya (dalam IDR dan U S D ) per km2 dan satuan kapasitas (km2 per hari) untuk setiap tahapan proses generalisasi untuk menghasiikan IG Dasar unsur peta dasar skala menengah dan kecil dari peta dasar skaia besar. General isasi dilakukan terhadap geometri maupun atribut;

e. perhitungan kebutuhan total waktu, biaya dan sumber daya (termasuk personel dan peralatan) yang diperiukan untuk menyelesaikan pembuatan peta dasar (RB I ) skaia menengah (1:25.000) dan kecil (1:250.000) meialui proses generalisasi dari peta dasar skala besar (1:5.000) mencakup seluruh wiiayah Indonesia: dan

f. penyusunan basis data geospasial terpadu untuk penyimpanan dan pengeioiaan DG Dasar maupun IG Dasar berbagai skaia. Bas is data bersifat seamless, multi-users dan multi-purposes.

K E S E B E L A S Tim Kajian Klasifikasi Unsur Peta Dasar sebagaimana dimaksud dalam diktum K E T I G A huruf h bertugas membantu penyediaan data dan dokumen pendukung, mengawasi, melakukan pendampingan, dan memastikan terlaksananya penyusunan kajian yang meliputi:

*r Kepulusan Kepala B IG N o m o r 9 0 . l T a f i u n 2 0 1 9

5 d a r i 1 4

a. penyusunan klasifikasi unsur peta dasar skala besar (1:1.000 dan 1:5.000), skala menengah (1:25.000) dan skala kecil (1:250.000):

b. sistem klasifikasi diiengkapi dengan deskripsi unsur dan deskripsi model data setiap unsur;

c. pengeiompokan penggunaan unsur berdasarkan skaia peta dasar;

d. penyediaan mapping matriks terhadap sistem klasifikasi unsur peta dasar yang tersedia;

e. inventarisasi dan identifikasi terhadap rujukan untuk penyusunan klasifikasi, dapat menggunakan standar ISO atau standar lain yang sudah terbukti penerapannya,

f penyediaan skema aplikasi untuk implementasi; dan g. sistem klasifikasi yang dibuat harus dapat diterapkan pada

basis data geospasial terpadu yang akan dibangun dan proses pembuatan peta dasar termasuk otomasi proses,

K E D U A B E L A S Tim Kajian Readiness Criferia sebagaimana dimaksud dalam diktum K E T I G A huruf i bertugas membantu penyediaan data dan dokumen pendukung, mengawasi, melakukan pendampingan, dan memastikan terlaksananya penyusunan dokumen readiness criteria yang meliputi: a aspek teknis kegiatan (teknologi, sistem produksi, output.

dii);

b. organisasi dan manajemen proyek; c. usulan sumber pendanaan; d. kesiapan instansi pengusul dan fVL terkait untuk

melaksanakan program yang dirancang; dan e. kesiapan dan ketersediaan penyedia teknologi.

K E T I G A B E L A S : T im Kajian Sistem Produksi Peta Dasar sebagaimana dimaksud dalam diktum K E T I G A huruf j bertugas membantu penyediaan data dan dokumen pendukung, mengawasi, melakukan pendampingan, dan memastikan terlaksananya penyusunan kajian pengembangan rancang bangun sistem produksi peta dasar terintegrasi berdasarkan ketentuan berikut:

a. diutamakan menggunakan perangkat lunak open source untuk mengakomodasi pegembangan lebih lanjut. Perangkat lunak komersial dapat digunakan apabila fitur yang dibutuhkan tidak tersedia atau belum memadai pada perangkat lunak open source:

b. menjamin pengembangan berkelanjutan; c. rancang bangun yang dikembangkan dilakukan uji coba

untuk memastikan keberhasilan pengembangan aplikasi pada tahap pelaksanaan pekerjaan, dan

*f Kepulusan Kepala B IG Nomor 9 0 . I r a t i u n 2 0 1 9

6 dan 14

d- tidak bergantung pada sa lu produk perangkat lunak tertentu.

K E E M P A T B E L A S Tim Kajian Data Center sebagaimana dimaksud dalam diktum K E T I G A huruf k bertugas membantu penyediaan data dan dokumen pendukung, mengawasi, melakukan pendampingan, dan memastikan terlaksananya penyusunan kajian rancang bangun MPC Data Center yang meliputi: a. menghitung kebutuhan server, storage, dan sistem

jaringan untuk mendukung sistem produksi peta dasar terpadu;

b. merancang sistem arsitektur jaringan, server, dan storage; c. merancang kebutuhan data center facilities sesuai dengan

standar data center tier 2, mencakup precise A C , power supply system, cabling system, dsb;

d. menyusun spesif ikasi teknis seluruh perangkat yang dibutuhkan untuk operasionalisasi MPC dafa center; dan

e. merancang koneksi MPC data center dengan B IG main data center termasuk backup system.

KEL IMA B E L A S Tim Kajian Akuisisi Data sebagaimana dimaksud dalam diktum K E T I G A huruf I bertugas membantu penyediaan data dan dokumen pendukung, mengawasi, melakukan pendampingan, dan memastikan terlaksananya penyusunan kajian yang meliputi: a. identifikasi teknologi/ metode pengumpulan data (akuisisi)

yang dapat digunakan untuk percepatan penyediaan peta dasar skala besar (1:5.000 dan 1:1.000);

b. penyusunan proses bisnis pengumpulan data untuk menghasiikan D G dasar bagi pembuatan peta dasar skala 1:5.000 dan 1:1.000 dari setiap teknologi/ metode pengumpulan data hasil kajian;

c. jenis data geospasial dasar dan keluaran Iainnya yang dihasilkan, berikut ketelitian geometris yang dapat dicapai dan rentang resolusi yang dihasilkan, oleh masing-masing teknologi/ metode, serta pemanfaatannya:

d. penyusunan spesif ikasi teknis data geospasial dasar untuk keperluan pembuatan peta dasar skala 1:5.000 dan 1:1-000,

e. perbandingan spesifikasi teknis dari masing-masing teknologi/ metode serta pemenuhannya terhadap spesifikasi teknis DG dasar untuk keperluan pembuatan peta dasar skaia 1:5.000 dan 1:1 000; jenis informasi geospasial ( IG) dasar unsur rupabumi yang dapat diperoleh dari masing-masing jenis sumber data (DG dasar);

"f Kepulusan Kepala B IG Nomor 9 0 . i T a h u n 2 0 1 9

7 Pari 14

f. identifikasi prosedur baku ( S O P ) dari masing-masing metode dan proses bisnis;

g. standar satuan biaya (dalam IDR dan U S D ) per km2 dan satuan kapasitas (km2 per hari) untuk setiap tahapan pada masing-masing teknologi/ metode;

h. perhitungan kebutuhan total waktu, biaya dan sumber daya (termasuk personel dan peralatan) yang diperiukan untuk menyelesaikan pengumpulan data guna percepatan penyediaan peta dasar skala besar mencakup seluruh wiiayah Indonesia (1:5.000) dan wiiayah priorltas pembangunan (1:1.000); dan

i. rekomendasi teknologi/ metode pengumpulan data untuk percepatan penyediaan peta dasar skaia besar mencakup seluruh wiiayah Indonesia apabila waktu pelaksanaan pengumpulan data dibatasi paiin lama 3 (liga) tahun, dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing teknologi/metode serta kondisi alam di Indonesia terutama cuaca.

K E E N A M B E L A S : Tim Kajian Pemodelan Kota 3 Dimensi sebagaimana dimaksud dalam diktum K E T I G A huruf m bertugas membantu penyediaan data dan dokumen pendukung, mengawasi, melakukan pendampingan, dan memastikan terlaksananya penyusunan kajian yang meliputi: a. pemiiihan teknologi dan metode terbaik dalam pembuatan

model kota 3 dimensi; b. penyusunan kriteria, metode. dan proses bisnis pemodelan

kola 3 dimensi (3D city model): c. identifikasi prosedur baku ( S O P ) pemodelan kota 3 dimensi

dari masing-masing proses bisnis; d. spesifikasi teknis model kota 3 dimensi berikut kebutuhan

input data yang diperiukan; e. model kota 3D dapat di-overlay dengan layer IG dengan

tema tertentu; f. dapat d iakses melalui aplikasi desktop maupun aplikasi

berbasis web; dan g. pemutakhiran model kota 3 dimensi

K E T U J U H B E L A S : T im Kajian Koordinasi Focus Group Discussion sebagaimana dimaksud dalam diktum K E T I G A huruf n bertugas membantu penyediaan data dan dokumen pendukung, mengawasi, melakukan pendampingan. dan memastikan terlaksananya penyusunan kajian yang meliputi: a . kebutuhan pengguna terhadap informasi geospasial dasar

( IGD) meliputi sistem referensi geospasial nasional dan peta dasar;

*T Keputusan Kepala B IG Nomor 9 0 . i T a h u n 2019

B dan 14

b. perkembangan terbaru metode dan teknologi pengumpulan data termasuk peralatan/perangkat lunak terkait fotogramelri menggunakan kamera metrik maupun non metrik, Lidar, S A R , citra satelit resolusi tinggi;

c. perkembangan terbaru metode dan teknologi pembuatan peta dasar dari berbagai sumber data (ekstraksi IG unsur peta dasar), termasuk otomasi proses;

d. perkembangan terbaru metode dan teknologi pengeioiaan dan penyebarluasan IG:

e- infrastruktur penyelenggaraan percepatan penyediaan peta dasar skala besar meliputi: kebijakan, standar, teknologi, SDM dan kelembagaan:

f. proses pengadaan barang dan j a s a terkait percepatan penyediaan peta dasar skala besar;

g. dasar teori, konsep dan strategi percepatan penyediaan peta dasar skala besar; dan

h. penelaahan hasil kajian oleh penyedia a las kesesuaian dasar teori dan konsep percepatan penyediaan peta dasar skala besar.

K E D E L A P A N B E L A S Tim Kajian Penyiapan Sumber Daya Manusia Pe iaksana sebagaimana dimaksud dalam diktum K E T I G A huruf o bertugas membantu penyediaan data dan dokumen pendukung, mengawasi, melakukan pendampingan, dan memastikan terlaksananya penyusunan kajian yang meliputi: a. kualifikasi dan kebutuhan jumlah sumber daya manusia

peiaksana baik pada tingkat manajer, supervisor, kontrol kualitas maupun operator, untuk melaksanakan percepatan penyediaan peta dasar skala besar; dan

b. poia rekrutmen dan peiatihan bagi sumber daya manusia peiaksana termasuk silabus/maten peiatihan yang dibutuhkan untuk masing-masing kualifikasi. Penyiapan materi peiatihan disesuaikan dengan metode/leknologi percepatan penyediaan peta dasar skala besar yang terpiiih

K E S E M B I L A N B E L A S Tim Kajian Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia sebagaimana dimaksud dalam diktum K E T I G A huruf p bertugas membantu penyediaan data dan dokumen pendukung, mengawasi, melakukan pendampingan, dan memastikan terlaksananya penyusunan kajian yang meliputi: a manajemen proyek [project management);

b. pengendaltan dan pengawasan pekerjaan (supervision); c. kontrol kualitas dan penjaminan kualitas: d. sysfem development untuk operasional dan

pengembangan lanjutan dari sistem produksi peta dasar terpadu; dan

*T Keputusan Kepala B I G Nomor 9 0 . l T 3 h u n 2 0 1 9

9 d a r i 1 4

e. pengeioiaan teknologi informasi dan dafa center.

K E D U A P U L U H Tim Penyiapan Pengadaan Barang /Jasa sebagaimana dimaksud dalam diktum K E T I G A huruf q bertugas membantu penyediaan data dan dokumen pendukung, mengawasi, melakukan pendampingan, dan memastikan terlaksananya penyusunan kerangka acuan kerja dan estimasi biaya untuk keperluan pelaksanaan lelang yang terbagi ke dalam beberapa komponen/paket pekerjaan yang meliputi:

a . komponen 1: penyediaan peta dasar skala 1:5 000, 1:25.000 dan 1:250.000 mencakup wilayali nasional, meliputi: 1. pengumpulan data geospasial (akuisisi data) pada

skaia 1:5 000, menggunakan teknologi dan metodoiogi yang terpiiih berdasarkan tiasii kajian:

2. pembangunan sistem produksi peta dasar terpadu; 3. pengoiahan data dan informasi geospasial dasar

(ekstraksi IG dasar unsur rupabumi untuk pembuatan peta dasar rupabumi pada skaia 1:5.000);

4. pembuatan peta dasar skaia 1:25.000 dan 1:250.000 meialui proses generalisasi dari IG Dasar unsur rupabumi skaia 1:5.000;

5. penyiapan SDM peiaksana, termasuk rekrutmen. pelatitian dan sertifikasi: dan

6. capacity building dan transfer of knowledge untuk tim supervisi, kontrol kualitas. dan manajemen proyek sesuai dengan teknologi dan metodoiogi yang digunakan;

b. komponen 2: pembangunan MPC dafa center facilities.

K E D U A P U L U H S A T U Tim Kajian Metode Pengadaan Barang /Jasa sebagaimana dimaksud dalam diktum K E T I G A huruf r bertugas membantu penyediaan data dan dokumen pendukung, mengawasi, melakukan pendampingan, dan memastikan terlaksananya penyusunan kajian yang meliputi: a. menyusun tahapan, prosedur, serta syarat dan ketentuan

pengadaan barang dan jasa sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan terkait pengadaan barang/jasa pemerintah dan piocurement guidelines apabila sumber pendanaan berasal dari P H L N ;

b. menyiapkan seluruh dokumen pengadaan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan seleksi penyedia (lelang) sesuai dengan metode pemiiihan yang sesuai , baik ICB [International Competitive Bidding) maupun NOB [National Competitive Bidding);

c. seluruh dokumen pengadaan dibuat dalam 2 bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa inggris: dan

*1 Keputusan Kepala B I G Nomor 9 0 . 1 Tahun 2019

10 dari 14

K E D U A P U L U H DUA

K E D U A P U L U H T I G A

K E D U A P U L U H E M P A T

d menyiapkan draf dokumen kontrak untuk masing-masing komponen/paket pekerjaan sesuai dengan jenis pengadaan.

T im Supervisi , dalam melaksanakan tugasnya. bertanggung jawab kepada Kepala Badan Informasi Geospasial .

Biaya yang dikeluarkan berkenaan dengan terbitnya Keputusan ini dibebankan pada Daflar Isian Pelaksanaan Anggaran Badan Informasi Geospasia l .

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan sampai dengan 31 Desember 2019.

Ditetapkan di Cibinong pada tanggal 26 A g u s t u s 2 0 1 9

K E P A L A BADAN INFORMASI G E O S P A S I A L ,

HASANUDDIN Z. ABIDIN

Tembusan: 1. Deputi Bidang Informasi Geospasial Dasar B I G ; 2. Kepala Pusat Pemetaan Rupabumi dan Toponim B IG ; dan 3. Yang bersangkutan untuk diketatiui dan digunakan sebagaimana mestinya.

<^ Kepulusan Kepala B IG Nomor 9 0 . i T a h u n 2019

11 (tart 14

Lampiran Keputusan Kepala Badan Informasi Geospasia l Nomor : 9 0 . 1 T a h u n 2 0 1 9 Tanggal : 26 A g u s t u s 2 0 1 9

SUSUNAN TIM S U P E R V I S I PERENCANAAN P E R C E P A T A N PENYEDIAAN PETA DASAR S K A L A B E S A R

NO. NAMA/JABATAN KEDUDUKAN 1 2 3

PENGARAH 1, Deputi Bidang Informasi Geospasia l Dasar Ketua Pengarah 2. Sekretaris Utama Pengarah 3. Deputi Bidang Infrastruktur Informasi Geospasia l Pengarah 4. Kepala Biro Perencanaan, Kepegawaian dan Hukum Pengarah Teknis

5. Kepala Pusat Pengeioiaan dan Penyebarluasan Informasi Geospasia l

Pengarah Teknis

6. Kepala Pusat Standarisasi Kelembagaan Informasi Geospasial

Pengarah Teknis

'Pr:- • PENANGGUNG J A W A B 1. Kepala Pusat Pemetaan Rupabumi dan Toponim Penanggung Jawab

K E T U A 1. Kepala Pusat Pemetaan Batas Wiiayati Ketua

WAKIL K E T U A

1, Kepala Bidang Pemetaan Rupabumi Ska la Keel! dan Menengah

Wakil Ketua

S E K R E T A R I A T 1. Rofiqoh Koordinator 2. Ria Purnama Putri Anggola 3. Sri Lestari Anggota 4. Hilmia Rahman Anggota

TIM PEMETAAN DIGITAL 1. Yofri FurqanI Hakim Koordinator

Tim Kajian Pemetaan Dasar 1. Maundri Prihanggo Wakil Koordinator 2. RofiatuI Ainiyah Anggota 3. Dedi Wahyu Sasongko Anggota

Tim Kajian General isasi 1. Elok Lestari Paramita Wakil Koordinator 2. Danang Bud! Susetyo Anggota

Tim Kajian Klasifikasi Unsur Peta Dasar 1. Dini Nuraeni Wakil Koordinator 2, Agus Hikmat Anggota 3. Nurul Hid ayah Anggota

Tim Kajian Readiness Criteria

^ Kepulusan Kepala B IG Nomor90. 1 Tahun 2 0 1 9

12 dari 14

NO. NAMA/JABATAN KEDUDUKAN 1 2 3

1. Eli Juniati Wakil Koordinator 2, Ratna Maya sari Anggota 3. Anggriawan Owl Sartono Anggota

TIM S ISTEM PRODUKSI P E T A DASAR T E R P A D U 1, Harry Ferdiansyah Koordinator

Tim Kajian Sistem Produksi Peta Dasar 1. Syamsul Had! Wakil Koordinator 2. Agung Adibroto Anggota 3. Irena Susanti Anggota 4. Febriani Ayuningsih Anggota 5. Muhammad Anggota 6. Aldila Pradhana Anggota 7. Davin Aristomo Anggota

Tim Kajian Dafa Center 1. lyan Supriyana Wakil Koordinator 2. Agus Subagja Anggota 3. Fitriyadi Wahyuda Anggota 4. Prasyantoro Anggota 5. Aldila Pradhana Anggota 6, Davin Aristomo Anggota

TIM AKUISISI DATA 1, Batoro Wisnu Koordinator

Tim Kajian Akuisisi Data 1. Aldino Rizaidy Wakil Koordinator 2. Aji Rahmayudi Anggota 3. Diaz Cahya Kusuma Yuwana Anggota 4. Annisa Fitria Anggota 5. Tika Nurhasanah Anggota

Tim Kajian Pemodelan Kota 3 Dimensi 1. Yudith Octora Sari Wakil Koordinator

2. Intan Yulia Antasari Anggota 3. Muhammad Hasannudin Y u s a Anggota 4. Suryanto Anggota

TIM PENYIAPAN S U M B E R DAYA MANUSIA 1. Batoro Wisnu Koordinator

Tim Koordinasi Focus Croup Discussion 1. Endang Purwati Wakil Koordinator

2. Rohullah Ragajaya Anggota 3. Muhammad R e z a Muzadhin Anggota

Tim Kajian Penyiapan Sumber Daya Manusia Peiaksana 1. t Wayan Cede Krisna Arimjaya Wakil Koordinator 2. Delia Ananto Kusumo Anggota 3. Yusniar Rah Ayu Ristiantri Anggota 4. Tri Widowati Anggota

^ Keputusan Kepala B IG 13 dari 14 Nomor 9 0 . Irahun2019

NO. NAMA/JABATAN KEDUDUKAN 1 2 3

Tim Kajian Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia 1, Abdurasyid Wakil Koordinator 2. Arini Fadhila Anggota 3, 1 Wayan Cede Krisna Arimjaya Anggota 4. Muhammad Haidar Anggota

TIM PENGADAAN B A R A N G / J A S A 1. Harry Ferdiansyah Koordinator Tim Penyiapan Pengadaan Barang/Jasa

1. Dias Eramudadi Wakil Koordinator 2. Inggit Diah Novilaningrum Anggota 3, Maratun Solihah Anggota

Tim Kajian Metode Pengadaan Barang/Jasa 1, Ukan Sukanda Wakil Koordinator 2, Rizki Tisnawati Anggota 3. RofiatuI Ainiyah Anggota

K E P A L A

BADAN INFORMASI G E O S P A S I A L

HASANUDDIN Z. ABIDIN

't Kepulusan Kepala B IG Nomor 9 0 . l T a h u n 2 0 1 9

U d a n 14