18 Vol 9 No. 2 Oktober 2014
Transcript of 18 Vol 9 No. 2 Oktober 2014
18 Vol 9 No. 2 Oktober 2014
VARIASI TINGGI PIPA HISAP PADA POMPA TERHADAPPERUBAHAN KAPASITAS ALIRAN(APLIKASI PADAPENAMPUNGAN EMBER TUMPAH WATERBOOM )
Budi Johan1, Agus wibowo2, Irfan Santoso3
1 Mahasiswa, Progdi Teknik Mesin Universitas Pancasakti Tegal2,3 Dosen FakultasTeknik Universitas Pancasakti Tegal
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk Menganalisa perubahan kapasitas aliran pompa dari variasitinggi pipa hisap 20cm, 40cm dan 60cm untuk mengetahui debit air yang paling optimaldengan jarak pipa 20cm, 40cm, 60cm. Metodologi penelitian yang digunakan dalampenelitian ini adalah metode Ekperimental yaitu perencanaan alat, pembuatan alat, ujiketinggin level air dengaqn mencari data turbin untuk menggerakan pompa. Hasil darikapasitas aliran dari tinggi pipa 20cm, 40cm, 60cm sangat berbeda kapasitas aliranya,dengan memiliki bilangan Re yang paling besar yaitu 18694.223 dengan tingi pipa 40cmdengan profil aliranya adalah turbulen. pengujian ditunjukan debit air yang ideal yaitu padatinggi pipa 40cm yaitu 0,0000577(m3/s) dengan putaran turbin 110 rpm, sedangkan debitaliran yang paling rendah yaitu 0,0000551(m3/s) dengan putaran turbin40rpm, dengan rata-rata kapasitas aliran dapat untuk mengetahui debit air yang optimal dengan menghasilkan air0,0004 m3 sampai 0,00077 m3 dengan waktu 10menit.Kata Kunci: tinggi pipa air , kapasitas aliran,volume air
PENDAHULUANLatar Belakang Masalah
Water boom merupakan salah satuwahana wisata yang bekerja untuk mengisiair kedalam ember tumpah. Pengisi airkedalam ember tumpah biasanya denganpompa tenaga listrik. Dalam perancanganyang dibuat penelitian ini adalahperancangan water boom energi angin(turbin angin).
Batasan MasalahPembatasan masalah merupakan
komponen yang diperlukan dalampenelitian, agar masalah yang diteliti tidakterlalu luas atau bahkan menyimpang daritujuan penelitian. Batasan masalah daripenelitian ini adalah: Menggunakan pipapvc diameter 1¼ inci dengan panjang5meter, Menggunakan pompa pistonreciprocating, Energi penggerak pompadari turbin angin tipe horizontal sudu 16.
Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang yang telah
diuraikan, rumusan masalah yang akandiungkap dalam penelitian ini,
Menganalisa perubahan kapasitas aliranpompa dari variasi tinggi kedalaman pipadari air 20cm, 40cm dan 60cm,
Mencari debit air dari perubahan variasikedalaman pipa dengan jarak 20cm, 40cm,60cm,
Tujuan PenelitianTujuan yang ingin dicapai dari
penelitian ini yaitu:Mengetahui tinggi level air yang
optimal, mengetahui perubahan kapasitasaliran yang optimal pada ketinggian levelair 1meter dengan tinggi pipa 20cm, 40cm,60cm,
Manfaat PenelitianDengan mengetahui kapasitas air
maksimal dengan mengunakan kerjapompa,
Vol 9 No. 2 Oktober 2014 19
Dengan mengetahui kapasitas alirandengan mencari tinggi level air yangoptima,
LANDASAN TEORIPengertian Pompa
Pompa merupakan salah satu alat untukmemindahkan air dari suatu tempatketempat yang lain dengan melalui suatusystem pemipaan (sumber: sularso).
Pompa memiliki dua kegunaan utamayaitu:Memindahkan cairan dari satu tempat ketempat lainnya (misalnya air dari aquiferbawah tanah ke tangki penyimpan air),
Mensirkulasikan cairan sekitar sistim(misalnya air pendingin atau pelumas yangmelewati mesin-mesin dan peralatan)Komponen utama sistim pemompaanadalah:Mesin penggerak: motor listrik, mesindiesel atau sistim udara, Pemipaan,digunakan untuk membawa fluida, Kran,digunakan untuk mengendalikan alirandalam sistim Sambungan, pengendaliandan instrumentasi lainnya, Peralatanpengguna akhir, yang memiliki berbagaipersyaratan,
Pompa Reciprocating (bolak-balik).Pompa Reciprocating merupakan suatu
pompa yang dapat mengubah energimekanis menjadi energi aliran fluidadengan menggunakan piston yang dapatbergerak bolak-balik didalam silinder.
Pompa ini merupakan pompa bolak-balik yang dirancang untuk menghasilkankapasitas yang cukup besar. Umumnyamenggunakan head yang rendah. Dandigunakan pada perbedaaan ketinggianyang tidak terlalu besar antara suction dandischarge.
Prinsip Kerja Pompa ReciprocatingUdara yang bergerak cepat dibentuk
dengan melepaskan udara tekanan tinggimelalui sebuah celah buang dipermukaanyang berdekatan, dan menyeret udarakeluar, bersama dengan itu Semakin tinggi
tekanan pasokan udara primer makasemakin buruk efisiensi.Piston Pump
Pompa piston mempunyai bagian utamaberupa torak atau diafragma yang bergerakbolak – balik didalam selinder untuk dapatmengalirkan fluida.Pompa ini dilengkaidengan katup – katup, dimana fluidabertekanan rendah di hisap melalui katuphisap ke ruang selinder, kemudian ditekanoleh torak atau diafragma hingga tekananstatisnya naik dan sanggup mengalirkanfluida keluar melalui katup tekan. Pompapiston memiliki langkah – langkah kerja,pada langkah hisap maka terjadikevakuman di dalam ruang silinder katuphisap terbuka maka cairan masuk ke ruangsilinder, pada saat langkah tekan katuphisap tertutup dan katup keluar terbuka,sehingga fluida terdesak dan tekananmenjadi naik, kemudian aliran keluarmelalui saluran keluar. Proses tersebutberlangsung terus – menerus selama pompabekerja.
Gambar 1 Skema Pompa Torak KerjaTunggal
Aliran FluidaBerdasarkan cara bergerak partikel zat
cair aliran dapat di bedakan menjadi duamacam yaitu :Aliran Laminair
Aliran laminair yaitu suatu aliranyang seakan-akan setiap partikel dari zatcair yang mengalir, bergerak sendiri-sendiri.Aliran laminer, merupakan alirandimana fluida dianggap mengalir padalapisan masing-masing dengan kecepatankonstan. Suatu aliran yang tetap dan tidakada pencampuran partikel-partikel antaralapisan. Terjadi karena kecepatan aliran
20 Vol 9 No. 2 Oktober 2014
rendah, fluida cukup kental, aliran padalorong sempit.
Gambar 2.Aliran Laminair
Aliran TurbulenAliran Turbulen yaitu suatu aliran
yang seakan-akan setiap partikel dari zatcair yang mengalir saling bercampuran(bertumbukan).Aliran semacam inibiasanya terjadi pada suatu aliran dengankecepatan yang sangat kecil, misalnyaaliran air dalam tanah.
Gambar 3. Aliran Turbulen
Kapasitas AliranSejumlah volume zat cair yangdipindahkan dalam satu tempat ke tempatlain pada tiap satuan waktu tertentu.Disamping itu debit merupakan kecepatanair mengalir pada luas tempat yangdilaluinya.
Q = V / tdimana :Q = Debit atau Kapasitas Aliran (m3)V = Volume (m3)t = waktu (s).
METODE PENELITIANMetode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metodeeksperimental dimana pengujianya dilakukan di laboratorium fakultas TeknikUPS tegal dan data dianalisis dengan tabeluntuk mencari kapasitas air yang optimaldengan mengunakan pompa ReciprocatingPengujian dilakukan untuk memperolehdata yang dibutuhkan untuk mendapatkankapsitas air yang optimal. kemudian
melakukan pengolahan data menghitungkapasitas aliran diperlukan data seperti: :
Volume zat cair (V) dan waktu (t)kemudian melakukan pengolahan datadengan menghitung kapasitas aliran (Q)dan mencari bilangan Reynolds (Re).
Dimana :(Q)= Kapasitas aliran fluida(V)= Volume (m3)(t)= Waktu (s).(Re)= bilangan Reynolds
Variable PenelitianVariable Bebas
Variabel bebas adalah kondisi yangmempengaruhi munculnya suatugejala.Dalam penelitian ini variablebebasnya adalah :
Menghitung tinggi level air dengankentinggian 1 meter dengan mengunakantipe pipa pvc diameter 1¼ dengan mencarikapasitas pompa dengan menggunakandata turbin kincir angin, dari titik air.Dengan mencari perubahan kapasitas aliranpompa yang optimal dengan perubahantinggi pompa hisap dengan menggunakanputaran rpm yang tepat
Variable TarikVariabel terikat (dependen), merupakanvariabel yang dipengaruhi atau yangmenjadi akibat karena adanya variabelbebas.Sedangkan variabel terikat padapenelitian ini adalah mencari kapasitaspompa pada level aiar denganmenggunakan data turbin kincir angin
Metode Pengumpulan DataMetode pengumpulan data yang
digunakan pada penelitian ini adalahVolume (V)Waktu (t)Kapasitas aliran (Q)
Vol 9 No. 2 Oktober 2014 21
HASIL DAN PEMBAHASANHasil
Tabel 1hasil pengujian dengan dataturbin
Grafik jarak pipa 20cmBerikut ini grafik pengujian jarak pipa20cm
Gambar 4. Grafik kapasitas ukuran 20cm
Pada grafik jarak pipa 20cmmenunjukan pengujian yang palingbesar kapasitasnta adalah pada jam16:00 dengan kapasitas 0,00075
Grafik jarak pipa 40cmBerikut ini adalah grafik hasil
pengujian jarak pipa 40cm
Gambar 5. Grafik kapasitas ukuran40cm
Pada grafik jarak pipa 40cmmenunjukan pengujian yang palingbesar kapasitasnta adalah pada jam16:00 dengan kapasitas 0,00079
Grafik jarak pipa 60cmBerikut ini adalah grafik hasil
pengujian jarak pipa 60cm
Gambar 6. Grafik kapasitas ukuran60cm
Pada grafik jarak pipa 60cmmenunjukan pengujian yang palingbesar kapasitasnta adalah pada jam16:00 dengan kapasitas 0,00077
KESIMPULANData yang diperoleh dari debit air yang
optimal dengan jarak pipa 20cm, 40cm,60cm yaitu:
NO
WaktuPenguji
n
Putaran
turbin(rpm)
Mili
liter
Volumeair
Setelahdipompa(m3)
Waktu(s)(men
it)
KapasitasAliran(m
3/s)
1. 08:00 40 400 0,0004 10 0,00004
2.09:00
46 420 0,00042 10 0,000042
310:00
60 480 0,00048 10 0,000048
411:00
64 520 0,00052 10 0,000052
512:00
75 630 0,00063 10 0,000063
613:00
82 650 0,00065 10 0,000065
714:00
98 710 0,00071 10 0,000071
815:00
105 730 0.00073 10 0.000073
916:00
110 750 0,00075 10 0,000075
Rt
76,11
0,0005511
10 0,0000551
22 Vol 9 No. 2 Oktober 2014
Debit airdengan tinggi pipa 20cm yaitu0,0000511m3/s, debit air dengan tinggipipa 40cmyaitu 0,0000577m3/ssedangkandebi air dengan tinggi pipa 60cmyaitu0,0000567 m3/s,Jadi dapat disimpulkan bahwa hasilpengujian debit air yang ideal dengan jarakpipa 20cm, 40cm, 60cm menunjukanbahwa tinggi pipa 40cm memiliki debitaliran yang paling optimal dibandingkantinggi pipa 20cm dan 60cm
SaranDari penelitian ini ada beberapa saran
yang perlu dipertimbangkan untukpenelitian selanjutnya antara lain sebagaiberikut :Hendaknya alat penelitian lebihdisempurnakan lagi untuk mendapatkanketepatan ukuran yang memerlukanketelitian,Untuk mendapatkan data yang lebih akuratperlu menggunakan jenis pompa yang lebihmemiliki kestabilan putaran, baik dalamkondisi putaran rendah atau tinggi sertasaat fluida dalam siklus tekanan maksimal,Proses penampungan debit dan pengaturanlaju aliran menggunakan alat yang lebihpresisi.Hendaknya penelitian ini dikembangkanlebih lanjut, misalnya dengan fluida yangberbeda dan dengan jarak pipa yang lebihbervariasi.
DAFTAR PUSTAKABambang, priambodo, 1979,Mekanika
fluida.Jakarta : ErlanggaDewiyono, Teguh, 2002,Pengaruh
variasi besar, tinggi gaya tekandan kemiringan pipa autpotterhadap head pada alat peragapada hokum pascal untukmenaikaelevasi muka air, diaksesdari garuda.kemdiknas,co,id,
Firman, Yoko, 2008,Uji unjuk kerjapompa pada multi piston, diaksesgaruda.kemdiknas.co.id
Hermawati, Yeni, 2010pengaruhpanjang pipa inlet terhadap pompahidram terhadap debit pompa dantinggi pemompaan, diaksesgaruda.kemdiknas.co.id
Rudiyanto, Rohman. 8 februari 2013,dasar-teori-pomp,Diaksesdarihttp://www,scribd,com /doc/61513670/dasar-teori-pompa
Sugiyono, 2011Metode PenelitianPendidikan,bandung: Alfabeta
Suharsimi, Arikunto, 2002ProsedurPenelitian Suatu PendekatanPraktik, Jakarta: rineka cipta
Sularso, 28 November 1979 tentangpompa, Jakarta
Tyler G. Hicks, 1971, Teknologipemakai pompa , Jakarta :
ErlanggaUtomo. 1978, Alat Pengangkat Dan
Pompa, Jakarta, Pradnyaparamita