Social Responsibility - Bank Danamon · 2017-09-07 · 92 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan...

18
92 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan Keberlanjutan 2014 Tanggung Jawab Sosial Social Responsibility Pasar Satria Putu Darmayudha RTSM Bali Nusra Finalis Lomba Foto Danamon 2014

Transcript of Social Responsibility - Bank Danamon · 2017-09-07 · 92 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Laporan...

92 93PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report

Tanggung Jawab SosialSocial Responsibility

Pasar Satria Putu DarmayudhaRTSM Bali nusraFinalis Lomba Foto Danamon 2014

92 93PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report

Sebagai salah satu institusi keuangan terbesar di Indonesia, Danamon dan anak-anak perusahaan kami memiliki tanggung jawab untuk turut berinvestasi bagi kesejahteraan jangka panjang masyarakat yang kami layani. Kami percaya bahwa masyarakat yang kuat, sehat, dan berkelanjutan adalah kunci untuk mencapai ekonomi yang kuat, sehat, dan berkelanjutan.As one of Indonesia’s largest financial institutions, Danamon and our subsidiaries have a responsibility to invest in the long-term prosperity of the communities we serve. we believe a healthy, strong and sustainable community equals to a healthy, strong and sustainable economy.

Tentang Laporan Keberlanjutan Danamon

About Danamon Sustainability Report

Laporan ManajemenManagement Report

Profil DanamonDanamon Profile

Pendekatan Menuju Keberlanjutan

Our Approach Toward Sustainability

94 95PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report

Promoting social and economic well-being of communities are critical components of our strategy of sustainability. At Danamon and its subsidiaries, the community is empowered by Yayasan Danamon Peduli (Danamon Peduli), our extended arm focusing in responding to community needs and philanthropic activities. Danamon Peduli positions itself as a development partner whose works contribute to development priorities and hence, improving quality of life. Danamon Peduli also endeavors to forge stronger ties with and empower these communities through carefully selected, sustainable, and widely replicable programs, which all aimed at the improvement of people’s lives and livelihood. [G4-DMA]

yayasan Danamon PeduliFirst established in 2006, Danamon Peduli is an independent non-profit organization. In implementing community development programs, Danamon Peduli adopts internationally accepted best practices from various world-class non-profit organizations. Danamon Peduli’s management is a three-tier Board system, involving the Board of Trustees, the Board of Supervisors and the Board of Management. The membership of each Board is composed of prominent members of the community, including a number of Commissioners and Directors from companies within the Danamon and Adira group.

Mendukung kesejahteraan sosial dan ekonomi bagi masyarakat merupakan komponen yang utama dalam strategi berkelanjutan kami. Di Danamon dan anak perusahaannya, pembangunan kemasyarakatan dilakukan oleh Yayasan Danamon Peduli (Danamon Peduli), perpanjangan tangan kami dalam menjawab kebutuhan sosial masyarakat. Danamon Peduli memposisikan diri sebagai mitra pembangunan yang kegiatannya diprioritaskan untuk pembangunan dan peningkatan kualitas hidup. Danamon Peduli juga berupaya untuk terus memperkuat hubungan dan pemberdayaan masyarakat melalui program-program yang dipilih secara seksama, berkelanjutan, dan dapat ditiru pelaksanaannya, yang semuanya bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. [G4-DMA]

yayasan Danamon PeduliDidirikan pada tahun 2006, Danamon Peduli adalah sebuah organisasi nirlaba independen. Dalam melaksanakan program pembangunan masyarakat, Danamon Peduli mengadopsi praktik-praktik terbaik berstandar internasional dari berbagai organisasi nirlaba kelas dunia. Pengelolaan Yayasan Danamon Peduli dipimpin oleh dewan dengan tiga tingkatan yang melibatkan Dewan Wali, Dewan Pengawas dan Dewan Manajemen. Anggota setiap dewan terdiri atas beberapa tokoh masyarakat, termasuk juga beberapa komisaris dan direktur dari dalam grup Danamon dan Adira.

Tata Kelola Perusahaan dan Kepatuhan

Corporate Governance and Compliance

Pelanggan dan Pangsa Pasar

Customer and Marketplace

Pengalaman Bekerja yang Berharga

Valuable Employee Experience

Tanggung Jawab SosialSocial Responsibility

Pelestarian LingkunganEnvironmental Stewardship

94 95PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report

Pilar Program Kontribusi dan Aksi KomunitasCommunity action and Contribution program pillars

Pasar Sejahtera

Pelestarian Lingkunganenvironment

support

Pelestarian Ikon Daerah

regional icon preservation

Cepat Tanggap Bencana

rapid disaster response

Knowledge Management

Pasar Sejahtera [G4-DMA][G4-EC7][G4-EC8][G4-SO1]Pasar rakyat atau pasar tradisional masih memegang peran yang signifikan dalam ekonomi Indonesia. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan, terdapat 9.599 pasar tradisional yang beroperasi di 2012, yang memasok 60% kebutuhan pokok masyarakat, dan merupakan sumber pemasukan bagi lebih dari 30 juta pedagang kecil dan menengah di seluruh negeri. Di samping itu, perkembangan dari minimarket, toko-toko, dan hipermarket juga sangat pesat, yang mengancam keberadaan pasar tradisional. Oleh sebab itu, pasar tradisional harus bisa berkompetisi dengan pasar modern. Sayangnya, terdapat beberapa masalah dalam kondisi pasar tradisional di Indonesia. Salah satu masalah utamanya adalah kebersihan yang menyebabkan rasa tidak nyaman berbelanja di pasar, sekaligus mengakibatkan lingkungan yang tidak sehat bagi masyarakat sekitar. Sebagai bank yang memiliki perhatian khusus pada pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah, kesuksesan Danamon juga berkat partisipasi masyarakat pasar tradisional, yang banyak di antaranya merupakan nasabah Danamon.

Pasar Sejahtera [G4-DMA][G4-EC7][G4-EC8][G4-SO1]Traditional wet markets still play significant roles in the Indonesian economy. Based on the data published by the Ministry of Trade, there were approximately 9,599 wet markets operating in 2012, supplying 60% of basic needs of the population, and these represent a source of income for over 30 million small and medium traders all over the nation. Furthermore, the expansion of minimarts, convenience stores and hypermarkets in the country has been very rapid, which is unfavorable for the traditional markets’ existence. Therefore, the traditional markets should be able to compete with the modern markets. Unfortunately, there are issues with the condition of wet market in Indonesia. One of the main issues is mostly on the unclean and unpleasant condition of the market, which can result in unhealthy environment for the surrounding community. As a bank with a large operation in the micro, small, and medium enterprises sector, Danamon’s success owes partly to the wet market communities in which many of Danamon’s micro banking customers operate.

Kegiatan Sosialisasi Danamon Peduli Danamon Peduli Socialization activitiesPasar Bunder, Sragen

Tentang Laporan Keberlanjutan Danamon

About Danamon Sustainability Report

Laporan ManajemenManagement Report

Profil DanamonDanamon Profile

Pendekatan Menuju Keberlanjutan

Our Approach Toward Sustainability

96 97PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report

Melalui program Pasar SEJAHTERA (Sehat, Hijau, Bersih, Terawat), Danamon Peduli mendukung program revitalisasi pasar tradisional. Pada dasarnya, program ini fokus pada kesehatan lingkungan, yang juga terintegrasi dengan kegiatan dan perilaku yang sadar lingkungan. Di Indonesia, pasar tradisional atau kini disebut pasar rakyat (berdasarkan UU No. 7 tahun 2014 mengacu pada orientasi kepemilikan; pasar adalah milik rakyat dan untuk menghapuskan kesan kotor dan tidak teratur yang telah melekat pada pasar tradisional) masih memegang peranan yang penting dan strategis dalam ekonomi negeri dan merupakan bagian integral dari aspek sosial ekonomi sebagian besar masyarakat. Pertumbuhan yang pesat dari toko-toko dan minimarket telah menarik perhatian masyarakat dan meningkatkan persaingan terhadap pasar tradisional karena semakin banyak masyarakat mulai meninggalkan pasar tradisional ini dan lebih memilih untuk pergi ke toko-toko minimarket, supermarket, atau hipermarket.

Berdasarkan kondisi ini, Danamon Peduli merancang dan melaksanakan Program Pasar SEJAHTERA yaitu suatu kegiatan yang terintegrasi untuk menjawab permasalahan kesehatan lingkungan di pasar-pasar rakyat, sehingga dapat memenuhi standar nasional Pasar Sehat yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. Tujuan utama dari Program Pasar SEJAHTERA adalah untuk meningkatkan dan memperbaiki kesehatan lingkungan pasar rakyat agar sejalan dengan standar nasional, dan memperkenalkan dukungan non-pemerintah yang dapat ditiru pelaksanaannya dan ditingkatkan sehingga mempercepat program revitalisasi pasar di seluruh Indonesia. Kami percaya bahwa program revitalisasi pasar dapat mengembalikan peran yang signifikan dari pasar tradisional, yang kemudian akan mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat pasar tradisional.

PASAR SEJAHTERA (Sehat, Hijau, Bersih, Terawat) adalah program intensif yang melibatkan masyarakat lokal dan pemerintah lokal secara langsung. Dirancang untuk menjadi sebuah model yang dapat ditiru oleh pihak lain, sehingga melipat gandakan manfaat positif yang diusungnya.

Pasar SEJAHTERA (Sehat, Hijau, Bersih, Terawat) is an intensive program that directly involves the local communities and local government. It is designed to be a model that can be replicated easily by others, hence amplifying the positive impacts it carries.

Through the Pasar SEJAHTERA (Sehat, Hijau, Bersih, Terawat) program, Danamon Peduli supports wet market revitalization program. Essentially, it is a program that focuses on environmental health, which also integrates eco-friendly behavior activities. In Indonesia, traditional markets or people’s markets (based on UU No. 7 of 2014 refers to the orientation of ownership; the market belongs to public and to dismiss the image of unclean and disorganized images that had been attached to traditional markets) still play strategic and important role in this nation’s economy and it is an integral part of the social economic aspect of the majority of the population. The rapid growth of convenience stores has attracted people and consequently increases competition against wet markets as more and more people start leaving these traditional markets and prefer to go to convenience stores, supermarkets, or hypermarkets.

Based on these conditions, Danamon Peduli designs and implements the Pasar Sejahtera (Sehat, Hijau, Bersih, Terawat) Program, which is an integrated efforts to address environmental health concerns in traditional markets so that they meet national standards requirements of Pasar Sehat by Health Ministry. The key objectives of Pasar Sejahtera Program are to enhance and improve markets’ environmental health conditions in line with national standards, and to introduce a model of non-government support that can be replicated and scaled up which can further accelerate market revitalization program throughout the country. We believe that markets revitalization program can bring back the significant role of traditional markets. Hence, it will help bring prosperity to the wet markets community.

Tata Kelola Perusahaan dan Kepatuhan

Corporate Governance and Compliance

Pelanggan dan Pangsa Pasar

Customer and Marketplace

Pengalaman Bekerja yang Berharga

Valuable Employee Experience

Tanggung Jawab SosialSocial Responsibility

Pelestarian LingkunganEnvironmental Stewardship

96 97PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report

Program Pasar SEJAHTERA terdiri atas 4 kegiatan utama:1. Pembangunan unit percontohan di pasar-pasar terpilih; 2. Program edukasi masyarakat untuk menciptakan kader terlatih

dari komunitas pedagang;3. Fasilitasi perencanaan bersama yang terintegrasi dari sektor-

sektor kunci yang bertanggung jawab atas perkembangan dan pengelolaan pasar

4. Kegiatan kampanye publik untuk meningkatkan kesadaran dan dukungan rakyat terhadap revitalisasi pasar tradisional.

Sepanjang 2014, Pasar Sejahtera telah menjadi salah satu program andalan Danamon Peduli. Tahun ini, kami telah banyak memfasilitasi pertemuan antar-sektor yang melibatkan beragam kelompok pemangku kepentingan dari Pemerintah Daerah (Industri, Koperasi, dan UKM, Kesehatan, Lingkungan, Pendapatan Lokal, Perencanaan dan Pembangunan, Transportasi, Sanitasi, dan lain-lain), Koperasi, Pedagang, Asosiasi Industri, Radio Komunitas Pasar dan Majalah Dinding Komunitas Pasar. Sebuah Kelompok Kerja Pasar didirikan sebagai hasil dari pertemuan ini. Kelompok ini fokus pada kegiatan pengembangan kapasitas pemangku kepentingan dan memastikan bahwa kegiatan-kegiatan ini dilaksanakan secara efektif. Kami juga memperpanjang Perjanjian Kerjasama antara Danamon Peduli dan empat Pemerintah Daerah, yaitu di Kota Payakumbuh, Kabupaten Sragen, Kota Pekalongan, dan Kota Probolinggo. Di samping itu, Danamon Peduli mengadakan kegiatan studi dan penilaian di 38 pasar potensial di Lampung, Bali dan Sulawesi Selatan pada 2014, yang bertujuan untuk mengembangkan program Pasar SEJAHTERA.

The Pasar Sejahtera Program consists of 4 basic components of activities: 1. Establishment of demonstration units in the selected markets; 2. Community education/awareness to create trained cadres

selected from the trader communities; 3. Facilitation of joint and integrated planning of the key sectors

responsible for market management and development 4. Public campaign activities to raise public awareness and

support to traditional market revitalization.

Throughout 2014, the Pasar Sejahtera continues to be one of Danamon Peduli’s flagship programs. This year, we facilitated cross-sectoral meetings that involved various stakeholder groups from Local Government Offices (Industry, Cooperatives, and Small and Medium Business, Health, Environment, Local Revenue, Planning and Development, Transportation, Sanitation, etc.), Cooperatives, Traders, Industry Association, Market Community Radio and Market Community Wall Bulletins. A Market Working Group was established as a result of these meetings. This working group focuses on the plan for stakeholders capacity building activities and ensure that these activities are effectively implemented. We also renewed Cooperative Agreement between Danamon Peduli and four Local Governments, i.e. the local governments of Kota Payakumbuh, Kabupaten Sragen, Kota Pekalongan, and Kota Probolinggo. Furthermore, Danamon Peduli conducted study and assessment activities in 38 potential markets in Lampung, Bali and South Sulawesi in 2014 aiming to expand the Pasar Sejahtera program.

Lokasi Pasar SejahteraPasar Sejahtera LocationPasar Sindangkasih, Majalengka

Tentang Laporan Keberlanjutan Danamon

About Danamon Sustainability Report

Laporan ManajemenManagement Report

Profil DanamonDanamon Profile

Pendekatan Menuju Keberlanjutan

Our Approach Toward Sustainability

98 99PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report

PASAR SEJAHTERA – APA yANG KAMI CAPAI TAHUN INI

1. Penyelesaian dan penyerahan Modul Pasar Sejahtera kepada Pemerintah Daerah dan masyarakat lokal dalam rangka mempercepat program revitalisasi pasar rakyat.

2. Penyelesaian dan penyerahan Pasar Semampir Keraksaan Kabupaten Probolinggo kepada Pemerintah Lokal.

3. Hari Pasar Bersih Nasional ke-6.4. Perbaikan dan pemeliharaan 6 lokasi pasar

percontohan.5. Dua unit percontohan Pasar SEJAHTERA

baru.6. Penilaian kapasitas 6 asosiasi pedagang di

enam lokasi percontohan pasar.7. Penilaian kapasitas 4 radio komunitas dan

majalah dinding.8 Penilaian kapasitas 17 institusi pemerintah

daerah di 6 pemerintah daerah.9. Tiga kerjasama baru dengan KBR 68H,

Al Azhar Peduli Umat, dan Universitas Brawijaya.

PASAR SEJAHTERA - WHAT WE ACHIEVED THIS yEAR

1. Completion and handover of Pasar Sejahtera Module to the Local Government also to the local community in order to accelerate the traditional market revitalization program.

2. Completion and handover of Pasar Semampir Keraksaan Kabupaten Probolinggo to the Local Government.

3. The 6th of National Clean Market Day. 4. Six demo sites maintained and improved.5. Two New Pasar Sejahtera demo sites.6. Six traders associations at six market

demo sites were assessed on their capacity.

7. Four community radios and wall bulletins assessed on their capacity.

8. 17 local government agencies at 6 local government assessed on their capacity.

9. Three new partnerships with KBR 68H, Azhar Peduli UMat (APU), and Brawijaya University.

Tata Kelola Perusahaan dan Kepatuhan

Corporate Governance and Compliance

Pelanggan dan Pangsa Pasar

Customer and Marketplace

Pengalaman Bekerja yang Berharga

Valuable Employee Experience

Tanggung Jawab SosialSocial Responsibility

Pelestarian LingkunganEnvironmental Stewardship

98 99PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report

NEW SITES OF PASAR SEJAHTERA

PASAR TEJO AGUNG• Kota Metro, Lampung • Commitment of local government • Building in a good condition• Number of traders (300 persons)• 60 km from Bandar Lampung

LOKASI-LOKASI BARU PASAR SEJAHTERA

PASAR TEJO AGUNG• Kota Metro, Lampung• Komitmen Pemerintah Daerah• Gedung dalam kondisi bagus• 300 pedagang pasar• 60 Km dari Bandar Lampung

PASAR LAMBOCCA• Kabupaten Bantaeng, Sulawesi

Selatan• Masuk dalam program revitalisasi Kementerian Perdagangan.• Anggota program Pasar Sehat• Komitmen pemerintah daerah• Pasar pusat

PASAR LAMBOCCA• Bantaeng District, Sulawesi Selatan• Under revitalization program of the Ministry

of Trade.• Under Pasar Sehat Program• Commitment of local government• Central market

Tentang Laporan Keberlanjutan Danamon

About Danamon Sustainability Report

Laporan ManajemenManagement Report

Profil DanamonDanamon Profile

Pendekatan Menuju Keberlanjutan

Our Approach Toward Sustainability

100 101PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report

Tercakup dalam program Pasar SEJAHTERA adalah pengembangan kapasitas bagi pemangku kepentingan di lokasi pasar dampingan kami. Selama tahun 2014, Danamon Peduli telah mengadakan berbagai kegiatan pengembangan kapasitas, di antaranya:

Kegiatan Lokasi Pasar SejahteraPasar Sejahtera Sites

JumlahTotal

notes activity

PYH SGN PKL PBL MJL PTKDiskusi/Rapat 7 4 5 8 7 2 34 Kali, dihadiri oleh

10-30 per aktivitasTimes, attended by 10-30 people per activity

Discussions/Meetings

Pembangunan Kapasitas Kelembagaan institutional Capacity Building Jumlah pesertaTraining participants

Studi Banding Bank Sampah 10 12 10 32 waste Bank Comparative Study

Pelatihan Pengelolaan Bank Sampah

20 20 waste Bank Management Training

Pelatihan Radioland 5 10 15 Radioland (Community Radio) Training

Pelatihan administrasi asosiasi Pedagang

31 20 51 Traders association administration Training

Pelatihan upaya Kesehatan Kerja

15 15 Occupational Health Effort Training

Kegiatan Sosialisasi awareness Raising activity PesertaParticipantsKompetisi Bersih dan Higienis 160 160 Clean and Hygiene

CompetitionKerjasama 190 200 90 125 100 160 865 Partnership

AKSI BANK SAMPAH [G4-DMa][G4-EC7][G4-EC8][G4-SO1]Sampah merupakan permasalahan utama di setiap pasar tradisional di seluruh Indonesia. Pengelolaan sampah yang baik akan mengurangi emisi gas rumah kaca. Kurang lebih 7,7 juta ton sampah padat dihasilkan sebagai akibat dari kegiatan pasar tiap tahunnya, dan 70-90% dari sampah tersebut adalah material organik. Memproses sampah organik ini dapat mengurangi sampah pasar tradisional di tempat pembuangan sampah sebanyak 30-50%. Di samping itu, hal ini juga dapat mengurangi biaya pembuangan dan memfasilitasi pengelolaan risiko kesehatan lingkungan yang lebih baik. Oleh sebab itu, skema pengelolaan sampah merupakan kegiatan

WASTE BANK IN ACTION G4-DMa][G4-EC7][G4-EC8][G4-SO1]Waste is the main issue in every traditional market across Indonesia. Good waste management will reduce emission of greenhouse gas. Approximately, 7.7 million tons of solid waste is produced annually as a result of the activities conducted in markets, and 70-90% of them are organic material. Processing this organic waste can reduce traditional market waste disposal in landfills by 30-50%. In addition, it reduces disposal costs and facilitates improved management of environmental health risks. Therefore, waste management scheme is an integral activity of Pasar Sejahtera. This scheme encourages every element of the community in

Embedded in the Pasar Sejahtera Program is capacity building for market stakeholders surrounding our Pasar Sejahtera sites. Throughout 2014, Danamon Peduli has facilitated various capacity buildings activities, such as:

PYH: Payakumbuh, SGN: Sragen, PKL: Pekalongan, PBL: Probolinggo, MJL: Majalengka PTK: Pontianak

Tata Kelola Perusahaan dan Kepatuhan

Corporate Governance and Compliance

Pelanggan dan Pangsa Pasar

Customer and Marketplace

Pengalaman Bekerja yang Berharga

Valuable Employee Experience

Tanggung Jawab SosialSocial Responsibility

Pelestarian LingkunganEnvironmental Stewardship

100 101PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report

integral dari Pasar SEJAHTERA. Skema ini mendorong setiap anggota masyarakat pasar tradisional untuk menerapkan strategi 3R (Reduce, Reuse and Recycle). Kami percaya bahwa strategi ini dapat menjawab beberapa permasalahan lingkungan yang amat penting terutama di pasar tradisional. Skema ini pertama kali dibuat pada 2007 dengan berkolaborasi dengan pemerintah lokal dan komunitas pasar. Melalui skema ini, Danamon Peduli memfasilitasi pelatihan dan dukungan fasilitas bank sampah, sehingga sampah di pasar percontohan program Pasar SEJAHTERA dapat dikurangi, digunakan kembali, dan didaur ulang untuk menjadi lebih berguna dan memiliki nilai ekonomi.

Pada tahun 2014, kami mendirikan 3 bank sampah baru: Bank Sampah Anak Negeri Peduli (BASANDI) yaitu pada bulan Oktober 2014 di Pasar Ibuh Payakumbuh, Bank Sampah Sejahtera di Pasar Grogolan, Pekalongan yang beroperasi pada bulan Oktober 2014 dan Bank Sampah Sejahtera di Marunda Cilincing yang beroperasi di bulan Maret 2014. Dengan 3 bank sampah baru, kami berhasil meningkatkan angka partisipasi dan volume sampah.

the traditional market to implement 3R strategy (Reduce, Reuse, and Recycle). We believe that this strategy can answer several critical environmental issues, particularly in the markets. This scheme was first initiated in 2007 through collaboration with local governments and market communities. Through this scheme, Danamon Peduli facilitates awareness training and waste bank facilities, thus waste in the pilot sites of Pasar Sejahtera program could be reduced, reused, and recycled to become more useful and has economic value.

In 2014, we established 3 new waste banks: Bank Sampah Anak Nagari Peduli (BASANDI) established in October 2014 at Pasar Ibuh Payakumbuh, Bank Sampah Sejahtera at Pasar Grogolan, Pekalongan operational in October 2014 and Bank Sampah Sejahtera at Marunda Cilincing operational in March 2014. With 3 new waste banks, we managed to increase number of participants and the volume of waste.

Lokasi Tipe LimbahType of Waste

Volume (kilogram) Location2014 2013 2012

Kota ProbolinggoSampah Waste 4.800 50.836 -

Kota ProbolinggoKompos Compost 1.500 20.184 -

Kabupaten ProbolinggoSampah Waste 27.200 35.046 - Kabupaten

ProbolinggoKompos Compost 9.860 13.635 -

Kota PayakumbuhSampah Waste 81.800 129.867 95.411

Kota PayakumbuhKompos Compost 29.100 42.045 30.558

Kabupaten SragenSampah Waste Temporary off 261.786 255.109

Kabupaten SragenKompos Compost Temporary off 82.701 79.560

Kota PekalonganSampah Waste 26.546 40.714 36.000

Kota PekalonganKompos Compost 7.805 8.153 6.028

Marunda Limbah Waste Marunda

JumlahSampah Waste 140.346 518.249 386,520

TotalKompos Compost 48.265 166.718 116,146

Tentang Laporan Keberlanjutan Danamon

About Danamon Sustainability Report

Laporan ManajemenManagement Report

Profil DanamonDanamon Profile

Pendekatan Menuju Keberlanjutan

Our Approach Toward Sustainability

102 103PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report

Bulan Kepedulian Lingkungan [G4-DMA][G4-EC7][G4-EC8][G4-EN13][G4-EN27][G4-SO1]Pemeliharaan lingkungan dan peningkatan kesadaran para pemangku kepentingan akan pentingnya mengambil tanggung jawab aktif terhadap masa depan bersama serta meringankan permasalahan global telah menjadi salah satu agenda utama Danamon. Melalui Danamon Peduli, tujuan ini dicapai dalam bentuk Bulan Kepedulian Lingkungan. Melalui program yang berfokus pada lingkungan ini, Danamon Peduli mengelola dan menggerakkan seluruh sumber daya yang ada di seluruh Bank Danamon dan Adira untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan ekonomi-sosial, di antaranya pengumpulan dan pengelolaan limbah organik dan non-organik melalui bank sampah yang berada di Pasar Sejahtera dan 14 kantor pusat di Jakarta, program lingkungan melalui Danamon Simpan Pinjam (DSP) di 47 pasar, penanaman pohon, penghematan air dan sanitasi, perbaikan fasilitas umum untuk mendukung pemeliharaan lingkungan, serta acara puncak tahunan di Jakarta dengan kegiatan utama “Run for Recycling” (R4R).

Tahun ini, sebesar Rp4,58 miliar telah dialokasikan untuk program-program lingkungan melalui inisiatif Bulan Kepedulian Lingkungan di seluruh Indonesia, melibatkan 2.244 cabang Danamon dan Adira serta 6.577 karyawan sebagai para sukarelawan. Selanjutnya pada 2014, Danamon menetapkan area operasional Jakarta sebagai proyek awal untuk memulai kegiatan 3R dalam merencanakan dan mengawasi proses daur ulang limbah non-organik seperti kertas yang dikumpulkan dari seluruh kantor-kantor bank. Inisiatif jejak karbon kami menunjukkan komitmen kami untuk mengurangi emisi karbon dari kegiatan operasional Bank.

Caring for Our Environment [G4-DMA][G4-EC7][G4-EC8] [G4-EN13][G4-EN27][G4-SO1]Environmental preservation and raising awareness of our stakeholders about the importance of taking active responsibility towards the future we all share and mitigating global issues has become one of Danamon’s main agenda. Through Danamon Peduli, this purpose is carried out through the Caring for Our Environmental Program (Bulan Kepedulian Lingkungan). Through this environment-focused program, Danamon Peduli organizes bankwide mobilization of Danamon and Adira’s resources to conduct eco-social development activities, including organic and non-organic waste collection and management through waste banks that are situated in our Pasar Sejahtera sites and 14 head offices in Jakarta, environmental program through Danamon Simpan Pinjam (DSP) in 47 markets, tree planting, water preservation and sanitation, public facilities improvement to support environmental conservation, and the annual peak event in Jakarta with main activity “Run for Recycling” (R4R).

This year, Rp4.58 billion was allocated for environmental program through the Caring for Our Environment initiatives throughout Indonesia, involving 2,244 Danamon and Adira branches and 6,577 employees as volunteers. Furthermore in 2014, Danamon took our Jakarta operational region as a pilot project to initiate 3R activities to plan and oversee the process of recycling of non-organic waste such as paper collected from the offices bank wide. Danamon carbon footprint initiative represents our commitment to reduce the Bank carbon emission resulted from our operational activities.

Tata Kelola Perusahaan dan Kepatuhan

Corporate Governance and Compliance

Pelanggan dan Pangsa Pasar

Customer and Marketplace

Pengalaman Bekerja yang Berharga

Valuable Employee Experience

Tanggung Jawab SosialSocial Responsibility

Pelestarian LingkunganEnvironmental Stewardship

102 103PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report

GREEN RUNNERS: Run for Recyling (R4R)yayasan Danamon Peduli dan anak perusahaan Danamon, yaitu Adira Finance, Adira Insurance, dan Adira Kredit, di tahun 2014 mengadakan acara puncak tahunan untuk Program Bulan Kepedulian Lingkungan. Acara ini diadakan di Museum Satria Mandala, Jakarta Selatan, pada 24 Agustus 2014. Danamon berkolaborasi dengan otoritas lokal, sektor swasta dan organisasi-organisasi nirlaba dalam melaksanakan acara tahun ini.

Pada tahun 2014, kami mengadakan Run for Recycling (R4R) sebagai acara puncak untuk program Bulan Kepedulian Lingkungan tahun 2014. Setiap peserta membawa kantong sampah untuk memungut sampah sepanjang rute lari. Hal ini mewakili aksi dan partisipasi setiap individu dalam menangani perubahan iklim global. Sampah yang telah dikumpulkan, terutama sampah kertas kemudian didaur ulang menjadi kertas yang kemudian digunakan untuk mencetak Laporan Tahunan dan Keberlanjutan Danamon tahun ini. Danamon Peduli kemudian memanfaatkan kertas daur ulang untuk membuat kartu ucapan, kartu nama, dan kantong kertas. Kegiatan ini dibagi menjadi dua kategori: 5 KM untuk dewasa dan 1 KM untuk anak-anak. [G4-En27]

Tujuan dari acara ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dalam memelihara lingkungan. Kegiatan ini melibatkan semua elemen korporasi dengan para mitra Danamon dan Adira. Bank percaya bahwa hal ini akan membawa pengaruh positif dalam meningkatkan kualitas hidup serta menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk generasi masa depan. Acara ini juga melibatkan para karyawan Danamon dan keluarganya sebagai bagian dari kampanye pemeliharaan lingkungan kami. Sebanyak 250 orang termasuk para karyawan, keluarga dan tamu undangan turut serta dalam acara Walk & Run for Recycling.

GREEN RUNNERS: Run for Recyling (R4R)yayasan Danamon Peduli and Danamon’s subsidiaries, namely Adira Finance, Adira Insurance, and Adira Kredit, in 2014 held our annual environmental peak event of Caring for Our Environment. The event took place in the Museum Satria Mandala, South Jakarta on Sunday, August 24th 2014. Danamon collaborated with local authority, private sectors, and nonprofit organizations in holding this year event.

In 2014, we held Run for Recycling (R4R) as the peak event for 2014 Caring for Our Environment program. Every participant brought a trash bag to pick up waste along their running path. It represents individual action in tackling the global climate change. Gathered waste, especially paper waste then recycled to produce paper, which was used to print this year’s Danamon Annual and Sustainability Report. Further, Danamon Peduli utilizes the recycled paper to make greeting cards, name cards, and paper bags. This activity was divided into two categories: 5 KM for adult and 1 KM for children. [G4-En27]

The aim of this event is to improve awareness of preserving environment. This activity involved every element of the corporation with Danamon and Adira partners. The Bank believes that it will bring a positive impact to improve the quality of life and create a better environment for the future generation. This event involved Danamon’s employees and their families as part of our environmental preservation campaign. A total of 250 people including employees, families and invited guests joined the Walk & Run for Recycling.

Tentang Laporan Keberlanjutan Danamon

About Danamon Sustainability Report

Laporan ManajemenManagement Report

Profil DanamonDanamon Profile

Pendekatan Menuju Keberlanjutan

Our Approach Toward Sustainability

104 105PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report

Danamon Carbon Foot Print Initiatives ResultsKegiatan item 2014 activities

JumlahAmount

CO2 Reduction (gram/year)

Penanaman Pohon Tree/pohon 20.583 15.220.509.057 Tree Planting

Fasilitas Pengelolaan Sampah Terintegrasi: Sampah Organik

Gram 111.346 41.754.750 integrated waste Management Facilities: Organic waste

Fasilitas Pengelolaan Sampah Terintegrasi: Sampah Kertas

kilogram 7023.5 364.419.314 integrated waste Management Facilities: Paper waste

Fasilitas Pengelolaan Sampah non-Organik Perkantoran: Sampah Kertas dan R4R Event

kilogram 578 29.990.943 Office Non-Organic Waste Management: Paper waste and R4R Event

Total Pengurangan Emisi CO2TOTaL CO2 Emission Reduction

15.656.674.064

Pelestarian Ikon Regional [G4-DMA][G4-EC7][G4-EC8][G4-SO1]Program Pelestarian Ikon Regional merupakan cerminan dari komitmen Danamon dalam membangun masyarakat yang berkelanjutan. Program Pelestarian Ikon Regional telah dipilih menjadi model dan cara dalam mengekspresikan visi kami terhadap area tersebut. Program Pelestarian Ikon Regional terdiri atas tiga komponen, yaitu: pelestarian lingkungan, pemberdayaan masyarakat, dan pemeliharaan serta promosi kebudayaan lokal.

Dalam melaksanakan program Pelestarian Ikon Regional, Danamon Peduli bekerjasama dengan institusi pemerintah daerah, masyarakat lokal, dan Pejabat Regional Bank Danamon atau Regional Corporate Officer (RCO) sebagai pengawas utama program ini. Danamon juga melibatkan dan mendorong semua unit bisnis yang relevan, anak perusahaan, mitra bisnis dan nasabah untuk berpartisipasi sebagai mitra dalam memperluas manfaat program.

Situs sejarah lokal Jakarta, Rumah Si Pitung di Marunda, Jakarta Utara menjadi lokasi awal program Pelestarian Ikon Regional di tahun 2012. Renovasi fisik dari situs tersebut serta fasilitas umum dan keagamaan di sekitarnya juga telah diselesaikan tahun ini, diikuti dengan kegiatan non-fisik pemberdayaan sosial ekonomi, di antaranya pendirian koperasi simpan pinjam, bank sampah, serta berbagai kegiatan bertema lingkungan yang melibatkan masyarakat setempat.

Regional Icon Preservation [G4-DMA][G4-EC7][G4-EC8][G4-SO1]The Regional Icon Preservation program is a reflection of Danamon’s commitment in building a sustainable community. The selected Regional Icon Preservation project serves as a model and as a means of expressing our mutual vision for the region. Regional Icon Preservation project consists of three components, which are: environmental conservation, community empowerment, and preservation and promotion of local culture.

In implementing the Regional Icon Preservation project, Danamon Peduli collaborates with local government agencies, local communities and the Regional Corporate Officer (RCO) as the main custodian of the program. Danamon also involves and encourage all relevant business units, subsidiaries, business partners and customers to participate as partners to extend the program’s benefits.

Jakartan’s local heritage site, Rumah Si Pitung (Sir Pitung’s Mansion) in Marunda, North Jakarta kick started the Regional Icon Preservation project in 2012. Physical renovation of the mansion and the surrounding public and religious facilities were completed this year, which then followed by non-physical environmental and economic empowerment activities, such as establishment of local saving and loan cooperative, waste bank, as well as various environment-themed activities that involve the local community members.

Koperasi Simpan Pinjam menerima dana Qordhu Hasan dari Danamon Syariah dengan total mencapai Rp25 million

saving and Loan Cooperatives received Qordhu Hasan fund from danamon sharia totalling to rp25 juta

Orang tercatat sebagai anggota Koperasi Simpan Pinjam

people registered as saving and Loan Cooperative members

Anggota masyarakat lokal terlibat dalam diskusi pengelolaan sampah

people of the local community involved in waste management discussions

Jumlah anggota masyarakat lokal di Kampung Marunda turut serta dalam acara bersih-bersih

people of local community in kampung Marunda joined cleanup days

5 30 60 150+

Tata Kelola Perusahaan dan Kepatuhan

Corporate Governance and Compliance

Pelanggan dan Pangsa Pasar

Customer and Marketplace

Pengalaman Bekerja yang Berharga

Valuable Employee Experience

Tanggung Jawab SosialSocial Responsibility

Pelestarian LingkunganEnvironmental Stewardship

104 105PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report

Cepat Tanggap Bencana[G4-DMA][G4-EC7][G4-EC8][G4-SO1]Di seluruh Indonesia di mana kami beroperasi, bencana alam seringkali menimpa dan kami sadar akan adanya kebutuhan untuk mengulurkan tangan dalam meringankan penderitaan masyarakat yang mengalami musibah. Tahun ini, cepat tanggap bencana masih menjadi hal yang kami dukung di seluruh negeri. Dalam rangka menghidupkan kembali harapan korban bencana serta memfasilitasi pemulihan masyarakat lokal, kami berusaha untuk bertindak secepat mungkin untuk menghindari dampak tragedi yang lebih besar. Selama 2014, karyawan yang menjadi relawan telah menolong 14.000 orang yang terkena dampak bencana di seluruh negeri.

Danamon Peduli terus melaksanakan kerjasama dengan Palang Merah Indonesia, Habitat for Humanity Indonesia, Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB), dan Aksi Cepat Tanggap (ACT). Pada tahun 2014, Danamon Peduli telah menggelontorkan bantuan sebesar Rp261,17 juta. Danamon Peduli juga memfasilitasi pelatihan dasar serta kerangka kerja operasional dan institusional sederhana untuk tanggap bencana oleh para sukarelawan kami di seluruh Indonesia. Kerangka kerja ini memudahkan kami untuk dengan cepat mengakses informasi di lokasi bencana, memobilisasi dukungan dari jaringan aktif kami, bergerak cepat untuk membantu masyarakat yang terkena bencana serta memastikan memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan sehingga efektif mengurangi dampak bagi korban bencana. Kami akan mempereratkan kerjasama dengan berbagai LSM, di masa yang akan datang, sehingga dapat meningkatkan ketrampilan tanggap bencana yang lebih cepat yang meringankan penderitaan masyarakat yang tertimpa musibah. Selama tahun 2014, tim tanggap bencana kami telah memobilisasi bantuan untuk bencana gunung meletus di Sinabung dan Kelud, banjir di Manado, Jakarta, dan Jawa Tengah, serta kebakaran di Balikpapan.

Rapid Disaster Response [G4-DMA][G4-EC7][G4-EC8][G4-SO1]Across Indonesia where we operate, natural calamities tend to strike quite frequently and we are conscious of the need to reach out to alleviate the suffering of affected communities. This year, rapid disaster response remains an area that we have supported across the region. In order to rebuild hope and facilitate the recovery of local communities, we strive to act at the earliest opportunity to mitigate further disaster. To date, employees who volunteer have reached and help more than 14,000 people who were affected by disasters across the country.

Danamon Peduli continues our partnership with the Indonesian Red Cross, Habitat for Humanity Indonesia, BNPB, and ACT. In 2014, Danamon Peduli has mobilized assistance of Rp261.17 million Danamon Peduli also provided basic training and a simple operational and institutional framework to facilitate disaster response for our volunteers all over Indonesia. This framework enables us to quickly access on-the-ground information, mobilize support to activate our networks, and act rapidly to provide assistance to affected communities. We envisage that in the future, closer collaboration with NGOs to enable quicker response skills will reduce the suffering of the affected communities. Throughout 2014, our disaster response team mobilized assistance for volcanic eruption of Mount Sinabung and Mount Kelud, flooding in Manado, Jakarta and Central Java, and fire in Balikpapan.

Quick Response Disaster activitiesKegiatan Cepat Tanggap Bencana,Bank Danamon Sengkang

Tentang Laporan Keberlanjutan Danamon

About Danamon Sustainability Report

Laporan ManajemenManagement Report

Profil DanamonDanamon Profile

Pendekatan Menuju Keberlanjutan

Our Approach Toward Sustainability

106 107PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report

Tidak hanya fokus pada bencana alam, bencana akibat kelalaian manusia seperti kebakaran hutan dan penebangan hutan juga dapat berdampak besar bagi masyarakat. Banyak dari bencana-bencana tersebut seharusnya dapat dihindari. Misalnya, beberapa kasus ini disebabkan oleh perilaku oknum yang tidak bertanggung jawab. Dalam menangani hal ini, kami mengadakan program edukasi untuk menggalakkan dan mendorong masyarakat agar berpartisipasi dalam program pengelolaan risiko, yaitu dengan mengadopsi praktik dan perilaku yang lebih baik. Kami berharap program ini dapat menciptakan budaya keamanan dan kesadaran akan bencana di tingkat masyarakat.

Bencana Jumlah Bencana Selama 2014Occurrence Throughout 2014

Jumlah Bantuan (Rp)Amount of assistance (Rp)

Type of disaster

Banjir 5 38.392.000 FloodsGunung Meletus 9 159.358.587 Volcanic EruptionTsunami 9 47.930.300 TsunamiKebakaran Hutan 0 0 Bush FireBantuan melalui aCT 1 2.250.000 Distributed Through aCTBantuan melalui Danamon Syariah 10.000.000 Distributed Through Danamon ShariaJumlah 290.729.707 Total

Pengelolaan Pengetahuan[G4-DMA][G4-EC7][G4-EC8][G4-SO1]Sebagai bagian dari keluarga Danamon, Danamon Peduli percaya bahwa belajar dari masa lalu dan pengalaman orang lain juga merupakan bagian dari pertumbuhan dan perkembangan sebuah institusi. Sementara sumber utama dari pembelajaran sampai hari ini adalah melalui pengawasan rutin dari program-program kami, pada tahun 2011 kami mulai melangkah untuk memperluas ruang lingkup sumber dan target dari tujuan pembelajaran yang berkesinambungan seperti tertera dalam rencana konsolidasi kami. Melalui proses ini, kami mengupayakan rancangan program dan fungsi internal yang lebih baik agar kami dapat melayani para pemangku kepentingan dan berbagi pengetahuan yang kami dapatkan secara lebih luas.

Not only focusing on natural disaster, man-made disaster such as bush fire and slash and burn activities can also seriously affect the community. These man-made disasters in many cases could be prevented. In some cases it is caused by irresponsible behavior. To deal with this, we conducted community education programs to promote and encourage members of the community to participate in risk mitigation program through the adoption of improved behavior and practices. We hope such programs can facilitate the development of a culture of safety and disaster awareness at the community level.

Knowledge Management [G4-DMA][G4-EC7][G4-EC8][G4-SO1]As part of the Danamon family, Danamon Peduli believes that learning from our past and also that of others’ experiences are an important part of growth and development as an institution. While the main source of learning to date has been through regular monitoring of our programmes, in 2011 we started taking steps to broaden the scope of source and target of this continuous learning objective as intended in our consolidation plans. Through this process, we strive for the betterment of our programme design as well as our internal functions so that we continue to serve our stakeholders and can share our acquired knowledge widely.

Lokasi Pasar SejahteraPasar Sejahtera LocationPasar Kemuning, Pontianak

Tata Kelola Perusahaan dan Kepatuhan

Corporate Governance and Compliance

Pelanggan dan Pangsa Pasar

Customer and Marketplace

Pengalaman Bekerja yang Berharga

Valuable Employee Experience

Tanggung Jawab SosialSocial Responsibility

Pelestarian LingkunganEnvironmental Stewardship

106 107PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report

In 2014, we held the first national seminar on people’s market in Sragen Central Java, six resource persons and 60 participants representing local governments, traders and employees of the Bank and the mass media. We also conducted two times of expert discussions in October 2014 presenting Bayu Krisnamurthi, then deputy minister of Trade Ministry, Yooke Damopolii, Executive Director of Yayasan Inovasi Pemerintahan Daerah, Handoko Hendroyono from creative industry practitioner, and Astrid Enricka, owner of a culinary business. In December 2014 we held year-end Reflection presenting Sri Agustina, Director General of Domestic Trade, Abdullah Mansuri Executive Director of Ikatan Pedagang Pasar Indonesia, and facilitated by Hermien Y. Kleden, Executive Editor of Tempo Magazine.

Furthermore, we utilize internal and external resources including social media, to help us keep up to date with current issues and developments. Through these activities we incorporate feedback, share experience and knowledge within and outside the organization, as well as promote knowledge management using all available resources and channels, thus enabling Danamon Peduli to reach more stakeholders.

Pada tahun 2014, kami mengadakan seminar nasional pertama tentang pasar tradisional di Sragen Jawa Tengah, enam nara sumber dan 60 peserta mewakili Pemerintah Daerah, pedagang, serta media. Kami juga mengadakan dua kali diskusi dengan panel ahli di Oktober 2014 yang melibatkan Bayu Krisnamurthi, Wakil Menteri Perdagangan pada saat itu, Yooke Damopolii, Direktur Eksekutif Yayasan Inovasi Pemerintahan Daerah, Handoko Hendroyono sebagai praktisi industri kreatif, dan Astrid Enricka, pemilik bisnis kuliner. Pada Desember 2014 kami mengadakan Refleksi akhir tahun bersama Sri Agustina, Direktorat Jendral Perdagangan Dalam Negeri, Abdullah Mansuri, Direktur Eksekutif Ikatan Pedagang Pasar Indonesia, dan difasilitasi oleh Hermien Y. Kleden, Editor Eksekutif Majalah Tempo.

Di samping itu, kami menggunakan sumber daya internal serta eksternal di antaranya media sosial, agar kami dapat terus mengikuti perkembangan terkini. Melalui kegiatan-kegiatan ini kami menerima saran dan masukan, berbagi pengalaman dan pengetahuan di dalam maupun di luar organisasi, serta mempromosikan manajemen pengetahuan menggunakan semua sumber daya yang tersedia, sehingga Danamon Peduli dapat menjangkau lebih banyak pemangku kepentingan.

Knowledge Is EverywhereRefleksi Akhir Tahun Pusat Pelatihan Pengelolaan Sampah Terintegrasi Diskusi: “Quo Vadis Pasar Rakyat?”Komitmen dari pemerintahan yang baru akan menentukan arah dan kebijakan publik.

Tujuan dari diskusi ini adalah untuk:• Memperkuat posisi program Pasar

Sejahtera• Menyelaraskan rencana kerja dengan

kebijakan pemerintah• Menjajaki kerjasama dengan para mitra• Memperkuat konsep program revitalisasi

pasar.

Danamon Peduli merasakan kebutuhan untuk mendiskusikan strategi, kebijakan, dan konsep pasar tradisional dari pemerintah, juga tahap-tahap perkembangan pasar tradisional di era modern ini.

Pusat Pelatihan Pengelolaan Limbah Terintegrasi pertama kali didirikan sebagai salah satu pendekatan Danamon Go Green yang didasari pada umpan balik positif dan permintaan yang terus menerus dari area lain bahkan institusi swasta untuk belajar dari program Pasar Sejahtera yang telah ada. Danamon Peduli melihat hal ini sebagai dampak yang paling positif dari Program Pasar Sejahtera dalam hal pengembangan masyarakat serta sangat sesuai dengan pilar Pengelolaan Pengetahuan kami, dimana dampak sebuah program dapat dibagikan dan dinikmati oleh masyarakat yang lebih luas.

Sampai dengan akhir 2014, terdapat lokasi pusat pelatihan pengelolaan limbah terintegrasi di berbagai area, yaitu Cisarua (Jawa Barat), Sragen (Jawa Tengah), Payakumbuh (Sumatera Barat), dan Barru (Sulawesi Selatan). Sebagai usaha untuk terus meningkatkan pusat-pusat pelatihan ini, Danamon Peduli terus melaksanakan pembaharuan fasilitas, renovasi fisik sederhana, pelatihan pengingat bagi para pelaksana, dan memperlengkapi mereka dengan komputer agar dapat berhubungan dengan forum pembelajaran lain.

Pada 2 Oktober 2014, Danamon Peduli mengadakan diskusi dengan tema “Quo Vadis Pasar Rakyat?” (Kemanakah Pasar Tradisional Menuju?) Diskusi ini fokus pada fenomena pasar modern versus pasar tradisional. Diskusi ini juga merupakan media komunikasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap permasalahan dan perkembangan pasar tradisional negeri ini.

Beberapa poin-poin inti diskusi adalah:• Semua pembicara setuju bahwa pasar

tradisional harus dijaga.• Perspektif baru mengenai pasar tradisional• Arah pengembangan Pasar Sejahtera

berdasarkan program yang sudah ada• Kesempatan untuk memobilisasi perusahaan

dan jaringan.

Tentang Laporan Keberlanjutan Danamon

About Danamon Sustainability Report

Laporan ManajemenManagement Report

Profil DanamonDanamon Profile

Pendekatan Menuju Keberlanjutan

Our Approach Toward Sustainability

108 109PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report

Year End Reflection Integrated Waste Management Training Centers Discussion: “Quo Vadis The People’s Market?”Commitment of the new government will determine the direction and policies of the public market.

The objectives of this discussion are to:• Strengthen the position of Pasar

Sejahtera program.• Understand government policy and

action plans alignment.• Explore collaboration with interested

parties.• Reinforce the concept of market

revitalization program.

Danamon Peduli feels the need to discuss strategies, policies, and the concept of people’s market from government as well as the stages in the development of people’s market in this modern era.

The Integrated Waste Management Training Centers was first established as one of Danamon Go Green approaches which were driven by positive feedback and continuous demand by other regions and even private entities to learn from the existing sites of Pasar Sejahtera Program. Danamon Peduli sees this as the most positive result of Pasar Sejahtera program in community development and fit perfectly with our Knowledge Management pillar, where program’s benefit can be widely shared and enjoyed by a wider community.

Up to the end of 2014, there were sites of integrated waste management training centers spread across different regions, namely, Cisarua (West Java), Sragen (Central Java), Payakumbuh (West Sumatera), and Barru (South Sulawesi). As a continuous improvement effort of these centers, Danamon Peduli continues to provide support in facilities’ upgrading, minor physical improvements, refresher training of the operators, and equipped them with personal computers to connect with other learning forums.

On 2 October 2014, Danamon Peduli held a discussion themed “Quo Vadis the People’s Market?” (Where Traditional People’s Market is Heading To?” This discussion mainly focused on the phenomenon of modern markets versus traditional markets. This discussion also served as a communication platform to increase public awareness towards the country’s traditional market issues and development.

Several highlights and key discussion point raised during the discussion were: • All speakers agreed that people’s market

is something that should be maintained, sustained, and promoted

• The new perspective about people’s market • The directions for Pasar Sejahtera to be

developed based on existing program • Opportunity to mobilize corporation and

network.

Kompetisi yang Melibatkan PublikKeterlibatan publik, khususnya jurnalisme melalui internet dianggap dapat menjadi promotor utama dalam menyebarkan informasi tentang pasar dan mendukung pasar tradisional. Sebagai institusi keuangan yang peduli terhadap keberadaan dan kelangsungan pasar tradisional, Danamon dan Adira melalui Danamon Peduli terus berupaya untuk berpartisipasi aktif dalam menyampaikan pesan dan tindakan yang dapat mendukung keberadaan pasar serta memulihkan harapan masyarakat bahwa pasar tradisional dapat terus menjadi salah satu tulang punggung perekonomian yang kuat.

Dalam kerjasama dengan Kompasiana, salah satu komunitas blogger terbesar di Indonesia, Danamon Peduli mengadakan Kompetisi Penulisan Blog dengan tema “Warna Warni Pasar Tradisional Indonesia.” Berhasil mengumpulkan 161 cerita tentang keunikan dan simpati positif dari pasar tradisional selama periode 24 Nopember – 20 Desember 2014. Artikel tentang pasar tradisional yang dipublikasikan oleh Danamon di Kompasiana dibaca oleh lebih dari 3.500 pembaca selama 20 hari penempatannya.

Public CompetitionThe involvement of the public, especially netizen journalism is expected to be the net promoter in disseminating market information and support people’s markets. As a financial institution, concerned with the existence and continuity of the people’s markets, Danamon and Adira through Danamon Peduli, seeks to play an active role in conveying messages and actions to support market existence and revive people’s expectations that the wet markets would remain as one of the backbones of a strong economy.

In partnership with Kompasiana, one of local largest blogger community, Danamon Peduli held Blog Writing Competition with the theme “Colorful Beautiful Traditional Indonesian Market.” Collected 161 stories about the uniqueness and the positive side of traditional markets conducted from 24 November – 20 December 2014. Traditional market articles that Danamon Peduli published in Kompasiana reached more than 3,500 readers in 20 days of placement.

Tata Kelola Perusahaan dan Kepatuhan

Corporate Governance and Compliance

Pelanggan dan Pangsa Pasar

Customer and Marketplace

Pengalaman Bekerja yang Berharga

Valuable Employee Experience

Tanggung Jawab SosialSocial Responsibility

Pelestarian LingkunganEnvironmental Stewardship

108 109PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report

Para pemenangnya adalah:

Ratings Lokasi Article Title Market name Location

1 Pulau Samosir, Sumut ‘Revitalisasi Onan Rabu yang Selalu Ditunggu’http://kom.ps/AFoclI

Pasar Onan Rabu Pulau Samosir, Sumut

2 Malang ‘Gagasan untuk Pasar Rakyat di Kota Malang: Menelisik Potensi dan Peluang’http://kom.ps/AFoo3a

Pasar Comboran Malang

3 Kotagedhe, Jogjakarta ‘Berkelana di Pasar Tertua Jogja’http://kom.ps/AFo3hM

Pasar Legi Kotagedhe, Jogjakarta

The winners are:

Bio-digester Sumbangan Danamonastanan anyer, Jawa Barat

Bio-digester donated by Danamon