Perancangan Sistem Informasi Karang Taruna berbasis ......Perancangan Sistem Informasi Karang Taruna...

22
Perancangan Sistem Informasi Karang Taruna berbasis Mobile (Studi Kasus: Karang Taruna Forum Muda-Mudi As-Syahur) Artikel Ilmiah Peneliti: Muhammad Achid Alwan Maula (672015039) Pratyaksa Ocsa Nugraha Saian, S.Kom., M.T. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2019

Transcript of Perancangan Sistem Informasi Karang Taruna berbasis ......Perancangan Sistem Informasi Karang Taruna...

Page 1: Perancangan Sistem Informasi Karang Taruna berbasis ......Perancangan Sistem Informasi Karang Taruna berbasis Mobile (Studi Kasus: Karang Taruna Forum Muda-Mudi As-Syahur) Artikel

Perancangan Sistem Informasi Karang Taruna berbasis Mobile

(Studi Kasus: Karang Taruna Forum Muda-Mudi As-Syahur)

Artikel Ilmiah

Peneliti:

Muhammad Achid Alwan Maula (672015039)

Pratyaksa Ocsa Nugraha Saian, S.Kom., M.T.

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

2019

Page 2: Perancangan Sistem Informasi Karang Taruna berbasis ......Perancangan Sistem Informasi Karang Taruna berbasis Mobile (Studi Kasus: Karang Taruna Forum Muda-Mudi As-Syahur) Artikel

i

Page 3: Perancangan Sistem Informasi Karang Taruna berbasis ......Perancangan Sistem Informasi Karang Taruna berbasis Mobile (Studi Kasus: Karang Taruna Forum Muda-Mudi As-Syahur) Artikel

ii

Page 4: Perancangan Sistem Informasi Karang Taruna berbasis ......Perancangan Sistem Informasi Karang Taruna berbasis Mobile (Studi Kasus: Karang Taruna Forum Muda-Mudi As-Syahur) Artikel

iii

Page 5: Perancangan Sistem Informasi Karang Taruna berbasis ......Perancangan Sistem Informasi Karang Taruna berbasis Mobile (Studi Kasus: Karang Taruna Forum Muda-Mudi As-Syahur) Artikel

iv

Page 6: Perancangan Sistem Informasi Karang Taruna berbasis ......Perancangan Sistem Informasi Karang Taruna berbasis Mobile (Studi Kasus: Karang Taruna Forum Muda-Mudi As-Syahur) Artikel

1

1. Pendahuluan

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memang tidak akan

pernah berhenti dan akan semakin berkembang. Beraneka ragam teknologi hadir

untuk ikut meramaikan dunia teknologi informasi dan komunikasi salah satunya

adalah teknologi mobile application. Teknologi yang memungkinkan orang

melakukan pekerjaan hanya dengan menggunakan handphone.

Seperti halnya Karang Taruna yang merupakan organisasi sosial sebagai

wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar

kesadaran dan tanggung jawab sosial dari masyarakat. Organisasi Karang Taruna

dituntut untuk menjadi tempat untuk menyalurkan informasi dan mengasah

kreatifitas dalam bersosialisasi para kaum muda dalam bidang sosial. Organisasi

karang taruna membutuhkan media untuk membantu dalam melaksanakan kegiatan

yang ada dalam karang taruna.

Permasalahan yang ada pada oganisasi Karang Taruna Dusun Kaliwaru RT

026/RW 005 Tengaran adalah penyampaian informasi menggunakan majalah

dinding yang tidak efektif bagi warga yang bertempat tinggal jauh dari papan

majalah dinding. Oleh karena itu, diperlukan suatu inovasi seperti diciptakannya

aplikasi mobile yang akan mengganti majalah dinding dengan pengumuman online.

Tidak hanya itu, masalah lain yang muncul ada pada pencatatan iuran warga

yang masih menggunakan media penyimpanan dalam bentuk dokumen. Media

penyimpanan dalam bentuk dokumen tidak efektif karena rentan rusak dan

membutuhkan waktu pengolahan yang lebih lama karena harus menghitung total

iuran yang terkumpul. Pembuatan aplikasi mobile ini bertujuan untuk

mempermudah anggota Karang Taruna dalam mencatat iuran warga dengan

menggunakan perangkat mobile dan mengurangi timbulnya masalah seperti

ketidakakuratan data yang tercatat dengan dana yang sebenarnya terkumpul.

Android merupakan salah satu tren sistem operasi pada smart phone saat ini,

jutaan orang di dunia telah menggunakan perangkat open source tersebut. Android

adalah sebuah sistem operasi yang dibuat untuk perangkat mobile yang berbasis

Linux, dikembangkan dari kernel Linux membuat Android bersifat open source [1].

Hal ini menjadikan perangkat dengan platform Android dapat digunakan untuk

membantu proses penyampaian informasi secara online dan memudahkan dalam

pencatatan iuran warga.

Berdasarkan latar belakang yang ada, maka yang menjadi rumusan masalah

dalam penelitian yang dilakukan adalah bagaimana merancang Sistem Informasi

Karang Taruna berbasis Mobile. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah

merancang Sistem Informasi Karang Taruna berbasis Mobile. Manfaat dari

penelitian yang dilakukan adalah mempermudah pencatatan iuran warga dan

penyampaian informasi melalui perangkat Mobile. Perlu adanya batasan-batasan

untuk menyederhanakan masalah agar tidak memperluas area pembahasan, yaitu:

a. Aplikasi ini tidak membahas tentang keamanan sistem.

b. Penelitian dilakukan pada Karang Taruna Forum Muda-Mudi As-Syahur.

c. Aplikasi ini hanya membahas tentang pengumuman online dan pencatatan

data keuangan.

Page 7: Perancangan Sistem Informasi Karang Taruna berbasis ......Perancangan Sistem Informasi Karang Taruna berbasis Mobile (Studi Kasus: Karang Taruna Forum Muda-Mudi As-Syahur) Artikel

2

2. Kajian Pustaka

Penelitian berjudul Perancangan Aplikasi Mobile Sistem Informasi “Kiform”

berbasis Android untuk meningkatkan efektifitas pelayanan publik terhadap

masyarakat pada Kelurahan Sukasari telah membahas tentang perancangan aplikasi

berbasis Android sebagai bentuk pemanfaatan teknologi informasi. Manfaat dari

sistem informasi tersebut adalah untuk mempermudah masyarakat mendapatkan

informasi pelayanan publik di manapun mereka berada [2].

Penelitian berjudul Portal Sistem Informasi Pengelolaan Karang Taruna

Kabupaten Kudus telah membahas tentang sistem informasi yang dapat membantu

dalam pengolahan data Karang Taruna. Perancangan sistem ini menggunakan

pemodelan Unified Modeling Language (UML), sedangkan pembuatan sistem ini

menggunakan Hypertext Preprocessor (PHP) dan database MySQL [3].

Penelitian berjudul Rancang Bangun Sistem Informasi Publik Berbasis Web

(Studi Kasus: Desa Durian Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran) telah

membahas tentang sistem informasi publik berbasis web yang dapat mepermudah

masyarakat untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan sehingga dapat

meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sistem dibangun dengan

menggunakan Apache web server dan MySql database [4].

Android adalah sebuah platform aplikasi yang bersifat open source dan

berjalan pada smartphone. Android bersifat open source karena source code-nya

dapat digunakan oleh para pengembang secara gratis untuk menciptakan aplikasi

yang mereka inginkan [5]. Android adalah platform/sistem operasi untuk perangkat

mobile (khususnya smarthphone) yang berbasis Linux. Seperti halnya produk-

produk sistem operasi seperti Microsoft Windows (95, 98, XP, Vista, 7 dan lain-

lain). Perbedaanya bahwa Android berjalan di perangkat berbasis mobile/telepon.

Jika dibandingkan dengan sistem operasi untuk perangkat mobile lain seperti

Symbian, Microsoft Windows Mobile, IOS (Iphone OS) dan Mobile Linux,

Android memiliki sedikit kelebihan yaitu bersifat open source, dan sudah didukung

dengan Application Programming Interface (API) yang dimanfaatkan secara

keseluruhan dengan biaya relatif lebih murah. Platform Android pertama kali

dikembangkan oleh perusahaan Android Inc yang merupakan sebuah perusahaan

baru yang bergerak dibidang perangkat lunak untuk ponsel. Pada tahun 2005

Android Inc dibeli oleh Google. Android bersama Open Handset Alliance

mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler [6] . Komponen

penyusun Android terdiri dari beberapa lapisan (layer) penyusun yaitu:

a. Applications dan Widgets

Application dan Widget merupakan layer saat pengguna berhubungan dengan

aplikasi saja, biasanya pengguna men-download aplikasi kemudian

melakukan instalasi dan menjalankan aplikasi tersebut.

b. Applications Frameworks

Applications Frameworks adalah layer dimana para pembuat aplikasi

melakukan pengembangan/pembuatan aplikasi yang akan dijalankan di

sistem Android, karena pada layer inilah aplikasi dapat dirancang dan dibuat.

c. Libraries

Libraries adalah layer dimana fitur-fitur Android berada, biasanya para

pembuat aplikasi mengakses libraries untuk menjalankan aplikasinya.

Page 8: Perancangan Sistem Informasi Karang Taruna berbasis ......Perancangan Sistem Informasi Karang Taruna berbasis Mobile (Studi Kasus: Karang Taruna Forum Muda-Mudi As-Syahur) Artikel

3

d. Android Run Time

Android Run Time merupakan layer yang membuat aplikasi Android dapat

dijalankan dimana dalam prosesnya menggunakan Implementasi Linux.

e. Linux Kernel

Linux Kernel dalah layer dimana inti dari operating system dari Android itu

berada. Berisi file -file system yang mengatur sistem processing, memory,

resource, drivers, dan sistem-sistem operasi Android lainnya.

Web service secara teknis memiliki mekanisme interaksi antar sistem sebagai

penunjang interoperabilitas, baik berupa agregasi (pengumpulan) maupun sindikasi

(penyatuan). Web service memiliki layanan terbuka untuk kepentingan integrasi

data dan kolaborasi informasi yang bisa diakses melalui internet oleh berbagai

pihak menggunakan teknologi yang dimiliki oleh masing-masing pengguna. Dalam

perkembangannya, model web service memiliki dua metode yang berorientasi pada

layanan dan sumber daya informasi, yaitu: SOAP (Simple Object Access Protocol)

dan REST (REpresentational State Transfer). Impementasi model SOAP telah

banyak dilakukan dan dikembangkan oleh banyak vendor (misal: Microsoft, Sun

dan IBM, melalui dukungan platform infrastruktur .Net dan Java). Metode REST

lebih sederhana karena menggunakan format standar (HTTP, HTML, XML, URI,

MIME), namun jika diperlukan proses pertukaran data, maka konten berupa teks

dari hasil eksekusi web service dapat diolah dalam format teks (seperti XML atau

HTML) dengan menggunakan utilitas komunikasi data berupa koneksi socket

protokol HTTP. Utilitas ini umumnya tersedia dalam pustaka komunikasi pada

bahasa pemrograman (seperti Java, Visual Basic, Delphi, PHP, ASP, dan JSP) [7].

Retrofit merupakan Representational State Transfer (REST) client library

untuk Android dan Java yang dibuat oleh Square. Retrofit menyediakan cara untuk

autentikasi dan interaksi dengan berbagai Application Programming Interface

(API) lainnya, sehingga memungkinkan pengiriman permintaan jaringan dengan

OkHttp. OkHttp merupakan suatu Hypertext Transfer Protocol (HTTP) client untuk

Android dan aplikasi Java buatan Square. OkHttp siap ketika jaringan terdapat

gangguan, secara perlahan OkHttp akan pulih dari masalah koneksi. Jika suatu

layanan terdapat beberapa IP Address, OkHttp akan memilih alamat alternatif jika

koneksi pertama gagal. Request/response API telah dirancang dengan kuat

sekaligus mendukung synchronous blocking call dan async call with callback.

Retrofit mengambil data JavaScript Object Notation (JSON) atau Extensible

Markup Language (XML) dari Web Application Programming Interface (Web API)

dan saat data diterima akan langsung diubah ke Plain Old Java Object (POJO),

sehingga harus ditentukan setiap class yang akan dipakai saat response diterima.

Retrofit juga bekerja dengan REST API menggunakan implementasi java interface,

yang dapat dihasilkan dengan bantuan Rest Adapter. Implementasi dalam hal ini

bertindak sebagai local instance dari layanan dan setiap panggilan sesuai dengan

permintaan HTTP [8].

Pada penelitian ini, sistem informasi karang taruna akan diterapkan pada

platform Android. Sistem ini meliputi pencatatan iuran warga dan pengumuman

online. Komunikasi antara perangkat android dan database dihubungkan oleh web

service dan pengiriman data menggunkan JSON. Hal ini akan memudahkan admin

dalam pencatatan iuran warga dan penyampaian informasi.

Page 9: Perancangan Sistem Informasi Karang Taruna berbasis ......Perancangan Sistem Informasi Karang Taruna berbasis Mobile (Studi Kasus: Karang Taruna Forum Muda-Mudi As-Syahur) Artikel

4

3. Metode Pengembangan Sistem

Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yang

terbagi dalam lima tahapan, yaitu: (1) Identifikasi masalah, (2) Pengumpulan data,

(3) Perancangan aplikasi/program, (4) Pengujian sistem, (5) Penulisan laporan hasil

penelitian.

Gambar 1 Tahapan Penelitian

Tahap-tahap dalam tahapan penelitian pada Gambar 1, dijelaskan sebagai

berikut: Tahap pertama: pada tahap ini dilakukan identifikasi terhadap

permasalahan yang ada terkait dengan proses perancangan sistem informasi karang

taruna berbasis mobile. Tahap kedua: mencari data keuangan dan informasi pada

Karang Taruna Formas. Tahap ketiga: setelah memperoleh data dan mengetahui

proses perancangan sistem informasi karang taruna berbasis mobile, langkah

berikutnya adalah membuat perancangan dengan menggunakan Unified Modeling

Language (UML) mengenai sistem yang akan dibangun. Selain itu dilakukan pula

perancangan user interface berupa prototype sistem. Tahap keempat: pada tahap ini

dilakukan pengujian sistem, yaitu menjalankan proses implementasi sistem, serta

melihat hasil yang didapatkan apakah sudah sesuai dengan konsep perancangan

sistem informasi karang taruna berbasis mobile. Pengujian alpha merupakan

pengujian yang berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak,

pengujian ini menggunakan metode Black Box Testing. Pengujian beta dilakukan

oleh Anggota Karang Taruna, pengujian ini mendefinisikan kumpulan kondisi input

dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program [9]. Anggota akan

menguji form penarikan iuran warga dan form pengumuman. Tahap kelima: pada

tahap ini dilakukan penulisan laporan dari penelitian yang telah dilakukan.

Perancangan Sistem

Tahap ini dilakukan dengan menggunakan UML (Unified Model Language)

yang memanfaatkan tools Star UML. Selain itu juga dilakukan tahap perancangan

User Interface dari aplikasi yang dibuat. Arsitektur dari sistem yang dibangun dapat

dilihat pada Gambar 2.

Page 10: Perancangan Sistem Informasi Karang Taruna berbasis ......Perancangan Sistem Informasi Karang Taruna berbasis Mobile (Studi Kasus: Karang Taruna Forum Muda-Mudi As-Syahur) Artikel

5

Gambar 2 Arsitektur Sistem

Gambar 2 merupakan rancangan arsitektur dari aplikasi sistem informasi

Karang Taruna berbasis mobile yang diimplementasikan pada perangkat Android.

Untuk menjalankan aplikasi ini diperlukan internet. Web service menghubungkan

aplikasi mobile dengan database. Library Retrofit digunakan untuk mengakses data

dan JSON pada web service.

Use Case Diagram menggambarkan bagaimana interaksi yang terjadi antara

aktor dengan sistem yang dibangun. Use Case Diagram digunakan untuk

mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sistem informasi dan siapa saja yang

berhak menggunakan fungsi-fungsi tersebut [10]. Dalam sistem yang dibangun ini

terdapat dua aktor yang mempunyai hak akses yang berbeda yaitu admin dan

anggota. Admin adalah pengurus Karang Taruna, yang memiliki akses penuh dalam

sistem yang dibangun.

Gambar 3 Use Case Diagram

Gambar 3 menjelaskan tentang interaksi yang terjadi antara sistem dengan user

serta menjelaskan tentang fungsionalitas yang dapat dilakukan oleh Anggota dan

Admin. Bagian-bagian yang hanya dapat diakses oleh anggota yaitu melihat

pengumuman dan melihat data iuran. Berbeda dengan admin sebagai pengurus yang

memiliki hak akses penuh daripada anggota. Admin dapat melakukan pengelolaan

(add, edit dan delete) pada data anggota, pengumuman dan data iuran warga.

Activity Diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktifitas dari

sebuah sistem atau proses bisnis [10].

Page 11: Perancangan Sistem Informasi Karang Taruna berbasis ......Perancangan Sistem Informasi Karang Taruna berbasis Mobile (Studi Kasus: Karang Taruna Forum Muda-Mudi As-Syahur) Artikel

6

Gambar 4 Activity Diagram Admin

Gambar 4 mejelaskan tentang aktifitas-aktifitas yang dilakukan oleh Admin.

Untuk menggunakan sistem admin harus melakukan login terlebih dahulu. Jika

login berhasil maka admin akan diarahkan ke dalam halaman admin. Pada halaman

ini admin dapat memilih menu yang diinginkan yaitu daftar anggota, lihat data

anggota, tulis pengumuman, lihat pengumuman, catat iuran dan lihat data iuran.

Selain itu admin dapat logout dari sistem setelah selesai.

Page 12: Perancangan Sistem Informasi Karang Taruna berbasis ......Perancangan Sistem Informasi Karang Taruna berbasis Mobile (Studi Kasus: Karang Taruna Forum Muda-Mudi As-Syahur) Artikel

7

Gambar 5 Activity Diagram Catat Iuran Warga

Gambar 5 menggambarkan aktifitas pencatatan iuran warga yang dilakukan

oleh admin. Pertama yang dilakukan oleh admin adalah memilih menu catat iuran

warga, kemudian sistem akan menampilkan form yang akan diisi oleh admin.

Setelah itu sistem akan mengirim request ke database dan database akan

mengirimkan respon berupa notifikasi yang akan ditampilkan oleh sistem.

Gambar 6 Sequence Diagram Catat Iuran Warga

Gambar 6 menjelaskan sequence diagram admin dalam proses carat iuran

warga. Pertama kali admin memasukkan data dan mengirimkan ke sistem,

kemudian sistem akan mengirimkan ke web service dan diterima oleh database.

Kemudian database mengirimkan response ke web service dan ditersukan ke sistem

untuk ditampilkan kepada admin.

Page 13: Perancangan Sistem Informasi Karang Taruna berbasis ......Perancangan Sistem Informasi Karang Taruna berbasis Mobile (Studi Kasus: Karang Taruna Forum Muda-Mudi As-Syahur) Artikel

8

Gambar 7 Class Diagram Admin

Gambar 7 menjelaskan class diagram yang digunakan oleh Admin. Class

Admin mempunyai attribute berupa username dan password untuk login. Class

Login mempunyai method cek yang berfungsi untuk validasi login dari admin.

Admin dapat mengakses Class Mengelola Pengumuman, Class Mengelola Data

Iuran dan Class Mengelola Data Anggota jika admin berhasil login. Masing-masing

class tersebut mempunyai 4 method yaitu tambah, edit, hapus dan cari.

4. Hasil dan Pembahasan

Hasil dan pembahasan berisi tentang hasil dan pembahasan dari pembuatan

sistem informasi Karang Taruna berbasis mobile. Hasil yang dibahas adalah

penerapan Representational State Transfer (REST) client library untuk

menghubungkan web service dan database dengan client berupa aplikasi Android

yang dapat digunakan sesuai dengan analisis kebutuhan yang telah dilakukan.

Implementasi web service merupakan alternatif solusi yang lebih baik dalam

integrasi data pada sistem informasi Karang Taruna berbasis mobile. Contohnya

pada penarikan iuran warga yang dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat

Android lebih dari satu. Data yang dicatat akurat karena fungsi web service ini

adalah sinkronisasi data. Fungsi Representational State Transfer (REST) pada

aplikasi ini adalah mengolah hasil eksekusi web service ke dalam format teks

(seperti XML atau HTML) dengan menggunakan utilitas komunikasi data berupa

koneksi socket protokol HTTP.

Tampilan awal dari aplikasi client adalah menu pengumuman, data iuran

warga dan menu login yang terdapat pada option menu. Halaman utama dapat

dilihat pada Gambar 8.

Page 14: Perancangan Sistem Informasi Karang Taruna berbasis ......Perancangan Sistem Informasi Karang Taruna berbasis Mobile (Studi Kasus: Karang Taruna Forum Muda-Mudi As-Syahur) Artikel

9

Gambar 8 Halaman Utama

Ketika admin memilih menu login, admin diminta untuk memasukkan

username dan password. Halaman login dapat dilihat pada Gambar 9.

Gambar 9 Halaman Login

Ketika admin sudah mengisikan username dan password, selanjutnya admin

menekan tombol login. Halaman utama admin dapat dilihat pada Gambar 10.

Page 15: Perancangan Sistem Informasi Karang Taruna berbasis ......Perancangan Sistem Informasi Karang Taruna berbasis Mobile (Studi Kasus: Karang Taruna Forum Muda-Mudi As-Syahur) Artikel

10

Gambar 10 Halaman utama Admin

Halaman utama admin terdiri dari 7 pilihan menu, yaitu Tambah Data

Anggota, Data Anggota, Tulis Pengumuman, Pengumuman, Catat Iuran Warga,

Data Iuran Warga, Data Keuangan, dan Logout yang berada pada option menu. Jika

admin memilih menu Logout, maka admin akan kembali ke halaman login. Jika

admin memilih menu Tulis Pengumuman, maka admin akan diarahkan ke Halaman

Tulis Pengumuman yang dapat dilihat pada Gambar 11.

Gambar 11 Halaman Tulis Pengumuman

Pada form ini terdapat 2 buah textfield, 1 buah textview dan 1 buah dropdown.

Ketika admin sudah mengisikan form, selanjutnya admin menekan tombol post

yang terdapat pada toolbar. Setelah menekan tombol post, admin akan kembali ke

Halaman utama.

Jika admin memilih menu Pengumuman, maka admin akan diarahkan ke

Halaman Pengumuman yang dapat dilihat pada Gambar 12.

Page 16: Perancangan Sistem Informasi Karang Taruna berbasis ......Perancangan Sistem Informasi Karang Taruna berbasis Mobile (Studi Kasus: Karang Taruna Forum Muda-Mudi As-Syahur) Artikel

11

Gambar 12 Halaman Pengumuman

Halaman Pengumuman merupakan halaman yang menampilkan pengumuman.

Pengumuman yang ditampilkan adalah tanggal, judul, kategori dan isi. Jika admin

menekan salah satu data yang ada, maka akan muncul tampilan edit data dan tombol

hapus data.

Jika admin memilih menu Catat Iuran Warga, maka admin akan diarahkan ke

Halaman Catat Iuran Warga yang dapat dilihat pada Gambar 13.

Gambar 13 Catat Iuran Warga

Pada form ini terdapat 1 buah textfield, 1 buah textview dan 2 buah dropdown.

Ketika admin sudah mengisikan form, selanjutnya admin menekan tombol post

yang terdapat pada toolbar. Setelah menekan tombol post, admin akan kembali ke

Halaman utama.

Jika admin memilih menu Data Iuran Warga, maka admin akan diarahkan ke

Halaman Data Iuran Warga yang dapat dilihat pada Gambar 14.

Page 17: Perancangan Sistem Informasi Karang Taruna berbasis ......Perancangan Sistem Informasi Karang Taruna berbasis Mobile (Studi Kasus: Karang Taruna Forum Muda-Mudi As-Syahur) Artikel

12

Gambar 14 Data Iuran Warga

Halaman Pengumuman merupakan halaman yang menampilkan data-data

dari pencatatan iuran warga. Data yang ditampilkan adalah tanggal penarikan, nama

kepala keluarga, periode, jumlah iuran dan total iuran yang dicatat. Jika admin

menekan salah satu data yang ada, maka akan muncul tampilan edit data dan tombol

hapus data. Kode Program 1 Perintah target koneksi untuk library retrofit2-android.

Kode Program 1 menjelaskan target koneksi library retrofit2-android umtuk

mengakses web service yang sudah dibuat. Alamat untuk mengakses web service

dapat dilihat pada baris ke 2. Kode Program 2 Perintah inisialisasi untuk library retrofit2-android.

Kode Program 2 menjelaskan pemanggilan web service dan inisialisasi

library retrifot2-android. Pemanggilan alamat web service dapat dilihat pada baris

ke 2. Kode Program 3 Perintah membuat Interface API Service untuk library retrofit2-android.

Kode Program 3 menjelaskan contoh pembuatan Interface API Service pada

library retrofit2-android. Fungsi dari Interface API Service ini adalah memetakan

path endpoint yang ada pada web service.

3. public static final String URL = 4. "http://navtab.000webhostapp.com/NavTab/crud/create/";

1. Retrofit retrofit = new Retrofit.Builder() 2. .baseUrl(URL) 1. .addConverterFactory(GsonConverterFactory.create()) 2. .build();

1. @FormUrlEncoded 2. @POST("insert_iuran.php") 3. Call<ValueIuran> iuran( 4. @Field("tanggal_iuran") String pickdate, 5. @Field("nama_kk") String nama_kk, 6. @Field("periode") String periode, 7. @Field("jumlah") String jumlah);

Page 18: Perancangan Sistem Informasi Karang Taruna berbasis ......Perancangan Sistem Informasi Karang Taruna berbasis Mobile (Studi Kasus: Karang Taruna Forum Muda-Mudi As-Syahur) Artikel

13

Kode Program 4 Perintah mengakses Interface API Service untuk library retrofit2-android.

Kode Program 4 menjelaskan contoh pemanggilan web service menggunakan

library retrofit2-android melalui Interface API Service. Pemanggilan web service

dapat dilihat pada baris ke 2. Kode Program 5 Perintah insert iuran sebagai web service untuk request ke database.

Kode Program 5 menjelaskan contoh penerapan web service pada file

insert_iuran.php. Perintah insert ke database akan mengirimkan respon berupa

value dan message ke dalam bentuk JSON, dapat dilihat pada baris ke 5 sampai

baris ke 7. JSON ini kemudian akan diolah perangkat Android menggunakan

library retrofit. Kode Program 6 Perintah mengambil dan menampilkan response dari web service.

Kode Program 6 menjelaskan pengambilan respon berupa value dan message

dari web service, dapat dilihat pada baris ke 3 sampai baris ke 4. Respon berupa

message tersebut kemudian ditampilkan ke dalam toast pada perangkat Android

dan value sebagai kondisinya, dapat dilihat pada baris ke 6 sampai baris ke 13.

Pengujian sistem ini merupakan tahap dimana pengembang aplikasi

melakukan pengujian terhadap sistem yang sudah dirancang. Tahap ini merupakan

tahapan untuk menemukan beberapa kekurangan pada sistem. Pengujian aplikasi

ini menggunakan dua teknik pengujian, yaitu: (1) Pengujian alpha merupakan

pengujian program yang dilakukan oleh pembuat aplikasi ataupun orang-orang

yang terlibat di dalamnya. Pengujian alpha hanya untuk sirkulasi internal dan

masalah (error) atau ketidaklengkapan yang terdapat dalam aplikasi dapat diduga

sebelumnya. Pada tahap ini pengujian dilakukan dengan metode blackbox. Untuk

rincian pengujian dapat dilihat pada tabel-tabel berikut:

1. RegisterAPI api = retrofit.create(RegisterAPI.class); 2. Call<ValueIuran> call = api.iuran(pickdate, nama_kk, 3. periode,jumlah);

1. $sql = "INSERT INTO iuran_warga (id_iuran,tanggal_iuran, nama_kk, 2. periode,jumlah)VALUES('$id_iuran','$tanggal_iuran','$nama_kk', 3. $periode','$jumlah')"; 4. if(mysqli_query($con,$sql)) { 5. $response["value"] = 1; 6. $response["message"] = "Post Success"; 7. echo json_encode($response);

1. public void onResponse(CallValueIuran call, ResponseValueIuran 2. response) { 3. String value = response.body().getValue(); 4. String message = response.body().getMessage(); 5. progress.dismiss(); 6. if (value.equals(1)) { 7. Toast.makeText(TambahIuran.this, message, Toast.LENGTH_SHORT) 8. .show(); 9. finish(); 10. } else { 11. Toast.makeText(TambahIuran.this, message,Toast.LENGTH_SHORT) 12. .show(); 13. }

Page 19: Perancangan Sistem Informasi Karang Taruna berbasis ......Perancangan Sistem Informasi Karang Taruna berbasis Mobile (Studi Kasus: Karang Taruna Forum Muda-Mudi As-Syahur) Artikel

14

Tabel 1 Pengujian Black Box untuk bagian-bagian yang diakses admin

Aktivitas

dan

Event

Input Output Status

Pengujian

Admin login Username dan

Password

a. Jika berhasil

akan masuk ke

halaman admin.

b. Jika gagal akan

muncul

peringatan

bahwa login

gagal.

Valid

Admin lihat

data anggota

Menampilkan data

anggota

Valid

Admin lihat

pengumuman

Menampilkan data

pengumuman Valid

Admin lihat

data iuran

warga

Menampilkan data

iuran warga Valid

Admin lihat

data keuangan

Menampilkan data

iuran yang

dikelompokkan

menurut periode bulan

Valid

Admin

tambah

anggota

Nomer anggota, nama,

telpon Muncul keterangan

sukses mendaftar Valid

Admin tulis

pengumuman

Tanggal, judul,

kategori, isi

Muncul keterangan

Post Success Valid

Admin catat

iuran

Tanggal penarikan,

nama kepala keluarga,

periode, jumlah iuran

Muncul keterangan

Post Success Valid

Berdasarkan pengujian yang dilakukan didapatkan hasil bahwa secara

fungsional aplikasi ini sudah berjalan dengan baik dan mengeluarkan informasi

sesuai dengan yang diharapkan. (2) Pengujian beta merupakan pengujian yang

dilakukan oleh kelompok yang tidak terlibat dalam pembuatan aplikasi. Pengujian

ini dilakukan dengan cara memberikan kuesioner kepada anggota Karang Taruna

dan warga setempat setelah menggunakan aplikasi. Kuesioner merupakan teknik

pengumpulan data yang efesien apabila peneliti tahu dengan siapa variabel akan

diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. Kuesioner dapat berupa

pertanyaan-pertanyaan tertutup atau terbuka, dapat diberikan kepada responden

secara langsung atau dikirim melaui pos atau internet. Pengujian ini akan

menjelaskan sejauh mana aplikasi ini dapat berfungsi dengan baik [11]. Sample user

yang akan digunakan pada penelitian ini berjumlah 40 responden. Dari data

Page 20: Perancangan Sistem Informasi Karang Taruna berbasis ......Perancangan Sistem Informasi Karang Taruna berbasis Mobile (Studi Kasus: Karang Taruna Forum Muda-Mudi As-Syahur) Artikel

15

kuesioner yang diisi para responden, diketahui jumlah jawaban untuk setiap nomor,

yang dirangkum pada Tabel 2.

Beberapa pernyataan berikut diajukan kepada responden dalam mengisi

kuesioner setelah menggunakan aplikasi:

1. Aplikasi FORMAS berbasis mobile mudah dipahami.

2. Aplikasi FORMAS berbasis mobile mudah digunakan.

3. Aplikasi FORMAS berbasis mobile, mempermudah dalam pencatatan

iuran warga.

4. Pengumuman online pada aplikasi FORMAS, efektif untuk

menggantikan pengumuman melalui majalah dinding.

Tabel 2 Tabel Jumlah Jawaban Kuisioner

SOAL JAWABAN

A B C D

1 10 30 - -

2 6 34 - -

3 8 32 - -

4 8 21 11 -

Tahap selanjutnya adalah menguji tanggapan dari para responden yang sudah

mengisi kuesioner, untuk menghitung skala pengukuran variabel menggunakan

skala Likert, kategori jawaban masing-masing diberi skala dengan skor 1–4.

1. Sangat Setuju (SS) = 4

2. Setuju (S) = 3

3. Kurang Setuju (KS) = 2

4. Tidak Setuju (TS) = 1

Persamaan berikut digunakan untuk menghitung presentase masing-masing

kategori jawaban berdasarkan skala Likert untuk memberi nilai terhadap variabel:

P : Presentase masing-masing kategori jawaban

S : Skala penilaian

Smax : Skala penilaian terbesar

F : Frekuensi kemunculan data

R : Jumlah responden

Berdasarkan hasil analisis jawaban kuesioner yang telah dilakukan, sehingga

untuk pertanyaan pertama dapat disimpulkan bahwa 81,25% responden

menyatakan aplikasi ini mudah dipahami. Untuk pertanyaan kedua dapat

disimpulkan bahwa 78,75% responden menyatakan aplikasi ini mudah digunakan.

Untuk pertanyaan ketiga dapat disimpulkan bahwa 80% responden menyatakan

aplikasi ini membantu dalam pencatatan iuran warga. Untuk pertanyaan keempat

dapat disimpulkan bahwa 73,125% responden menyatakan aplikasi ini efektif untuk

menggantikan majalah dinding.

P = ∑( 𝑆 x 𝐹 )

𝑆𝑚𝑎𝑥 x 𝑅 x 100%

Page 21: Perancangan Sistem Informasi Karang Taruna berbasis ......Perancangan Sistem Informasi Karang Taruna berbasis Mobile (Studi Kasus: Karang Taruna Forum Muda-Mudi As-Syahur) Artikel

16

5. Simpulan

Pembuatan sebuah aplikasi yang memanfaatkan web service untuk

sinkronisasi data dan JSON sebagai media pengiriman data merupakan solusi untuk

menyelesaikan masalah yang ada. Admin akan menggunakan perangkat Android

untuk melakukan proses pencatatan iuran warga dan penyampaian informasi.

Berdasarkan pengujian dengan memberikan kuesioner kepada 40 responden,

dapat disimpulkan 80% responden menyatakan bahwa sistem informasi Karang

Taruna berbasis mobile dapat diterapkan pada proses pencatatan iuran warga dan

73,125% responden menyatakan aplikasi ini dapat diterapkan sebagai pengganti

majalah dinding. Aplikasi mobile dengan tampilan yang sederhana dan mudah

digunakan membantu Admin dalam melakukan pencatatan iuran warga dan

penyampaian informasi secara online. Selain itu Aplikasi ini menghemat waktu dan

tenaga dalam proses pencatatan iuran warga, karena menggunakan mobile device

yang mudah dibawa saat mencatat iuran warga.

Pada perancangan sistem informasi karang taruna berbasis mobile, masih jauh

dari kata sempurna sehingga diharapkan dapat dikembangkan sesuai dengan

kebutuhan yang ada. Saran pengembangan perlu ditambahkan data pengeluaran

keuangan, sehingga dapat mengoptimalkan sistem informasi yang ada pada Karang

Taruna Forum Muda-Mudi As-Syahur.

6. Daftar Pustaka

[1] F. Nurpandi and D. Furnama, “Mikrokontroler sandi morse dalam bentuk

cahaya dan suara dengan bluetooth control android,” Media J. Inform., vol.

9, no. 1, pp. 16–27, 2017.

[2] E. Suryana, M. D. Adiansyah, and I. Fatimatun, “Perancangan Aplikasi

Mobile Sistem Informasi ‘Kiform’ Berbasis Android Untuk Meningkatkan

Efektifitas Pelayanan Publik Terhadap Masyarakat Pada Kelurahan

Sukasari,” CERITA, vol. 2, no. 2, p. 10, 2016.

[3] E. L. Chomisaris, “Portal Sistem Informasi Pengelolaan Karang Taruna

Kabupaten Kudus,” 2017.

[4] M. Melinda, R. I. Borman, and E. R. Susanto, “Rancang Bangun Sistem

Informasi Publik Berbasis Web ( Studi Kasus : Desa Durian Kecamatan

Padang Cermin Kabupaten Pesawaran,” J. TEKNO KOMPAK, vol. 11, no. 1,

pp. 1–4, 2017.

[5] H. N. Safaat, Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC

Berbasis Android. 2014.

[6] L. Adini, S. Hadiyoso, and S. Aulia, “Aplikasi Mobile Monitoring Laundry (

Reporting ) Berbasis Android,” e-Proceeding Appl. Sci., vol. 2, no. 1, pp.

397–404, 2016.

[7] E. Sutanta and K. Mustofa, “KEBUTUHAN WEB SERVICE UNTUK

SINKRONISASI DATA,” 2014.

[8] M. S. Ferryansyah, M. T. Ananta, and L. Fanani, “Analisis Performansi

HTTP Networking Library pada Android ( Studi Kasus : Portal Berita ),” J.

Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 2, no. 5, pp. 2025–2033, 2017.

[9] M. S. Mustaqbal, R. F. Firdaus, and H. Rahmadi, “PENGUJIAN APLIKASI

MENGGUNAKAN BLACK BOX TESTING BOUNDARY VALUE

Page 22: Perancangan Sistem Informasi Karang Taruna berbasis ......Perancangan Sistem Informasi Karang Taruna berbasis Mobile (Studi Kasus: Karang Taruna Forum Muda-Mudi As-Syahur) Artikel

17

ANALYSIS,” J. Ilm. Teknol. Inf. Terap., vol. I, no. 3, p. 34, 2015.

[10] A. Hendini, “Pemodelan UML Sistem Informasi Monitoring Penjualan dan

Stok Barang (Studi Kasus: Distro Zhezha Pontianak),” J. Khatulistiwa

Inform., vol. IV, no. 2, pp. 107–116, 2016.

[11] Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif,

dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2014.