Perancangan dan Implementasi Sistem Pencatatan …...kemudian dilanjutkan dengan perancangan sistem,...
Transcript of Perancangan dan Implementasi Sistem Pencatatan …...kemudian dilanjutkan dengan perancangan sistem,...
-
Perancangan dan Implementasi
Sistem Pencatatan Pengiriman Barang
di PT. Dayana Cipta Manado
Berbasis Android dan Web
Artikel Ilmiah
Peneliti:
Amatirta Angelo Timotius Muntuuntu (672007271)
Rudy Latuperissa, S.E., M.Cs.
Radius Tanone, S.Kom., M.Cs.
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen SatyaWacana
Salatiga
Desember 2014
-
Perancangan dan Implementasi
Sistem Pencatatan Pengiriman Barang
di PT. Dayana Cipta Manado
Berbasis Android dan Web
Artikel Ilmiah
Diajukan kepada
Fakultas Teknologi Informasi
untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Peneliti :
Amatirta Angelo Timotius Muntuuntu (672007271)
Rudy Latuperissa, S.E., M.Cs.
Radius Tanone, S.Kom., M.Cs.
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
Desember 2014
-
Pernyataan
Artikel Ilmiah berikut ini :
Judul : Perancangan dan Implementasi Sistem Pencatatan Pengiriman Barang di
PT. Dayana Cipta Manado Berbasis Android dan Web
Pembimbing : 1. Rudy Latuperissa, S.E., M.Cs.
2. Radius Tanone, S.Kom., M.Cs.
adalah benar hasil karya saya :
Nama : Amatirta Angelo Timotius Muntuuntu
NIM : 672007271
Saya menyatakan tidak mengambil sebagian atau seluruhnya dari hasil karya orang lain kecuali
sebagaimana yang tertulis pada daftar pustaka.
Pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam
penulisan karya ilmiah.
Salatiga, 1 Desember 2014
Amatirta Angelo Timotius Muntuuntu
-
Perancangan dan Implementasi
Sistem Pencatatan Pengiriman Barang
di PT. Dayana Cipta Manado
Berbasis Android dan Web
1)
Amatirta Angelo Timotius Muntuuntu, 2)
Rudy Latuperissa, 3)
Radius Tanone
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia
Email: 1)
Abstract
PT. Dayana Cipta Manado is a construction company that has a problem in processing the data,
especially at the reception reporting, where the goods were taken from the warehouse and the items
received report not match. In this research, inventory management information system design on
android mobile platform and a web application to monitor item inventory and simplify the process of
sending a report, with case studies of PT. Dayana Cipta Manado. Methods used in this research is
divided into three prototyping phases: Listen to Customer phase, Build or Revise Mockup phase, and
Costumer Test Drive Mockup phase. The results of the test system design in the status of the system
response, can run properly. The results of the respondents' assessment of the application shows that
there is a positive feedback system according to user needs. The results of this study contribute to
knowledge of information and communication technologies in the field of inventory management
information system based on mobile platforms Android and web application.
Keywords: PT. Dayana Cipta Manado, Mobile Platform, Web
Abstrak
PT. Dayana Cipta Manado merupakan perusahaan konstruksi yang memiliki masalah dalam mengolah
data, khususnya pada bagian penerimaan pelaporan, dimana barang yang diambil dari gudang dan
laporan barang yang diterima tidak sesuai. Dalam penelitian ini dilakukan perancangan sistem
informasi manajemen persediaan barang pada mobile platform android dan web application untuk
mengawasi persediaan barang serta mempermudah proses pengiriman laporan, dengan studi kasus PT.
Dayana Cipta Manado. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah prototyping yang terbagi
menjadi tiga tahap yaitu tahap Listen to Costumer, tahap Build or Revise Mockup, dan tahap
Costumer Test Drive Mockup. Hasil perancangan sistem dalam status uji respon sistem, dapat berjalan
dengan baik. Hasil penilaian responden terhadap aplikasi menunjukkan adanya tanggapan positif
sesuai kebutuhan pengguna sistem. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi terhadap ilmu
pengetahuan teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang sistem informasi manajemen
persediaan berbasis mobile platform android dan web application.
Kata Kunci: PT. Dayana Cipta Manado, Mobile Platform, Web
1) Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi, Program Studi Teknik Informatika, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
2) Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. 3) Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
-
1
1. Pendahuluan
Teknologi Informasi memiliki peran penting dalam kegiatan usaha, sosial,
dan pendidikan . Hampir semua kegiatan saat ini memerlukan informasi dan dapat
juga dikatakan bahwa semua kegiatan yang dilakukan dituntut untuk
menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi,
komputer dan teknologinya adalah satu alat bantu yang paling tepat. Penggunaan
komputer pada berbagai bidang, kalangan dan usia banyak ditemukan sekarang
ini. Kebutuhan akan informasi dan penggunaan komputer yang semakin banyak
mendorong terbentuknya sebuah jaringan komputer yang dapat melayani
kebutuhan tertentu, dimana dengan adanya jaringan komputer, pengelolaan
informasi dapat berlangsung lebih baik lagi.
Hadirnya Android dalam Teknologi Informasi, sebagai open source
memungkinkan programmer membuat inovasi program di dalamnya. Android
merupakan sistem operasi yang dikembangkan untuk perangkat mobile berbasis
linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk
menciptakan aplikasi sendiri, yang digunakan oleh bermacam peranti bergerak
[1]. Beberapa keunggulan Android, yakni peluang membangun platform tanpa
harus membayar royalty, bagian dalam aplikasi dapat digunakan oleh aplikasi
lainnya, kemudahan menggunakan layanan lainnya seperti database SQL, sistem
lebih stabil, dan kualitas grafis dan suara yang tinggi [2].
PT. Dayana Cipta Manado merupakan perusahaan konstruksi yang
memiliki masalah dalam mengolah data, khususnya pada bagian penerimaan
pelaporan, dimana barang yang diambil dari gudang dan laporan barang yang
diterima tidak sesuai (manipulasi data barang) dan membutuhkan waktu cukup
lama (2-3 hari) untuk pelaporan ke kantor pusat. Berdasarkan hal tersebut,
dilakukan penelitian perancangan sistem informasi manajemen persediaan
berbasis mobile dan website berdasarkan permintaan pihak perusahaan. Studi
tentang sistem informasi manajemen persediaan barang berbasis website telah
banyak dilakukan sebelumnya, demikian halnya dengan studi terkait sistem
informasi manajemen persediaan berbasis Android. Keterbatasan studi terkait
sistem informasi manajemen persediaan berbasis mobile dan android merupakan
gap dalam literature, dengan mempertimbangkan hal tersebut.
Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk merancang sistem informasi
manajemen persediaan barang pada mobile platform android dan web application,
yang diharapkan dapat bermanfaat untuk mengawasi persediaan barang serta
mempermudah proses pengiriman laporan di PT. Dayana Cipta Manado.
2. Tinjauan Pustaka
Penelitian tentang android telah banyak dipublikasikan, salah satunya
adalah penelitian yang berjudul “Perancangan dan Implementasi Aplikasi
Pelaporan Penjualan dan Stok Berbasis Android” (Studi Kasus : Makintech
Multimedia Centre Salatiga). Penggunaan metode waterfall dalam proses
perancangan aplikasi ini menggambarkan alur perancangan yang lebih sistematis.
Proses awal perancangan aplikasi sesuai harapan pengguna (need assesment),
-
2
kemudian dilanjutkan dengan perancangan sistem, implementasi dan pengujian,
integrasi dan sistem testing, serta pengoperasian dan pemeliharaan aplikasi yang
dirancang. Aplikasi tersebut mempermudah salesman untuk melakukan proses
input pelaporan penjualan dan pemeriksaan ketersediaan barang di gudang yang
dapat diakses melalui smartphone [3].
Penelitian terkait sistem informasi persediaan juga sudah banyak
dilakukan, salah satunya berjudul “Perancangan dan Implementasi Sistem
Informasi Persediaan pada Apotek Budi Asih Banjarmasin”, peneliti
menggunakan metode prototype untuk mengembangkan kebutuhan pengguna
yang sulit didefinisikan dalam memperlancar proses System Development Life
Cycle (SDLC). Perancangan dan implementasi aplikasi sistem informasi
persediaan ini dapat membantu apotek dalam mengelola persediaan. Sistem
memberikan kemudahan kepada apoteker dalam melakukan monitoring
kadaluarsa suatu barang, dengan adanya pesan pengingat untuk barang yang telah
kadaluarsa, hal ini menjadi dasar pengambil keputusan untuk mengantisipasi hal-
hal yang merugikan pengelola apotek ketika terjadi penumpukan barang yang
telah kadaluarsa. Adapun manfaat dari aplikasi ini adalah, pengguna dapat
menentukan barang mana yang harus diprioritaskan terlebih dahulu sehingga
mengoptimalkan pelayanan kebutuhan pembeli. Disisi lain, sistem ini
memberikan kemudahan pembuatan laporan yang terkomputerisasi. Manfaat yang
diberikan ialah efisiensi biaya untuk kegiatan operasional perusahaan, yang biasa
dilakukan secara manual [4].
Berdasarkan penelitian terdahulu sebelumnya, manfaat sistem informasi
persediaan dapat memberikan kemudahan pengguna aplikasi, terutama efisiensi
biaya dan waktu dalam operasional. Sistem informasi persediaan juga dapat
mengendalikan permasalahan keamanan dalam proses pemasukan dan
pengeluaran barang. Adanya permasalahan terkait kehilangan dan kerusakan
barang cenderung diketahui oleh pemilik perusahaan ketika menerima laporan,
dan evaluasi. Pencegahan dan penanganan masalah mengalami keterlambatan
karena tidak adanya pemantauan secara real-time. Mempertimbangkan
permasalahan tersebut, penelitian ini difokuskan pada perancangan dan
implementasi sistem informasi persediaan barang pada mobile platform android
dan website, untuk mempermudah proses pengendalian proses pemasukan dan
pengeluaran barang di bidang konstruksi maka terbagi menjadi 3 level pengguna,
yaitu pemilik perusahaan, gudang pusat dan gudang cabang. Sistem akan saling
terintegrasi sehingga proses transaksi maupun data pemasok barang ke gudang
dapat diketahui langsung oleh pemilik perusahaan melalui aplikasi mobile
maupun website. Kelebihan sistem ini dibanding sistem yang sudah ada pada
penelitian sebelumnya adalah admin hanya dapat memeriksa laporan penjualan
salesman melalui web desktop, sedangkan pada sistem yang akan dibangun admin
dapat memeriksa melalui aplikasi mobile dan web.
Penelitian yang dilakukan memanfaatkan teknologi android dan web
application, android adalah perangkat lunak toolkit baru open source untuk
perangkat bergerak yang dikembangkan oleh Google dan Open Handset Alliance
(OHA) yaitu aliansi perangkat selular terbuka yang terdiri dari 47 perusahaan
-
3
hardware, software dan perusahaan telekomunikasi ditujukan untuk
mengembangkan standar terbuka bagi perangkat selular [1].
Sedangkan aplikasi web adalah sebuah aplikasi yang menggunakan
kemampuan web server untuk memproses data dan mengirimkannya ke user
melalui network/internet. Berbeda dengan aplikasi desktop, dimana harus
dilakukan instalasi pada sisi client untuk dapat menggunakan aplikasi tersebut.
Aplikasi web hanya membutuhkan sebuah web browser yang digunakan hanya
untuk menampilkan data yang diterima dari server [6].
Aplikasi web yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP
(Hypertext Preprocessor), yang merupakan bahasa scripting bersifat server-side,
di mana script menyatu dengan HTML, artinya semua perintah dan sintaks akan
dieksekusi di server kemudian hasilnya dijalankan pada browser [7].
Sistem informasi manajemen persediaan barang dibagi dalam 2 (dua)
penjelasan, sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem informasi yang
selain melakukan pengolahan transaksi yang berguna untuk kepentingan
organisasi, juga banyak memberikan dukungan informasi dan pengolahan untuk
fungsi manajemen dalam pengambilan keputusan [8]. Persediaan barang adalah
barang-barang yang disimpan untuk digunakan atau dijual pada masa atau periode
yang akan datang [9].
3. Metode dan Perancangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang digunakan untuk membangun sistem
ini adalah metode prototyping. Metode ini dilakukan secara bertahap, yaitu
dengan mengembangkan suatu prototype yang sederhana terlebih dahulu baru
kemudian dikembangkan dari waktu ke waktu sampai perangkat lunak sesuai
dengan kebutuhan user. Prototype merupakan bentuk dasar atau model awal dari
suatu sistem atau subsistem.
Gambar 1 Metode Prototyping [10]
Metode prototyping seperti yang terlihat pada Gambar 1 terdiri dari tiga
bagian utama dijelaskan sebagai berikut. Tahap pertama, listen to customer.
Mengadakan wawancara langsung dengan pegawai PT. Dayana Cipta Manado.
-
4
Berdasarkan wawancara tersebut diperoleh hasil bahwa sistem akan dibuat pada
mobile platform android dan web application, dan memiliki fungsi-fungsi dasar
seperti login, data barang, data pegawai, data kebutuhan proyek, input barang
masuk dan keluar. Tahap kedua, Build or Revise Mockup. Perancangan sistem
dimulai dari pembuatan diagram Unified Modelling Language (UML) seperti use
case diagram, activity diagram, sequence diagram, class diagram, dan
deployment diagram; perancangan database seperti tabel admin, tabel barang,
tabel kebutuhan proyek; dan yang terakhir adalah perancangan antarmuka
pengguna (User Interface) sistem android dan website. Tahap ketiga, Customer
Test Drives Mockup. Pihak client melakukan evaluasi terhadap protoyping yang
sudah dibentuk apakah sudah dapat memenuhi keinginan client dan bebas dari
error, apabila belum maka tahap prototyping akan diulang dari awal, apabila
sudah cukup memenuhi maka tahap selanjutnya akan dilakukan dengan tetap
menyesuaikan kebutuhan client.
Proses bisnis ini digunakan untuk memahami dan mendokumentasikan apa
yang sesungguhnya PT. Dayana Cipta kerjakan dan membantu untuk memahami
konteks dari sistem yang akan dikembangkan. Gambar 2 menunjukkan activity
diagram proses bisnis PT Dayana Cipta Manado, dijelaskan sebagai berikut.
Apabila sedang ada proyek yang masuk, admin akan memeriksa barang apa saja
yang dibutuhkan proyek. Admin akan memeriksa di gudang basecamp (cabang)
tergantung lokasi gudang yang terdekat dengan proyek untuk mempermudah dan
mempercepat proses pengiriman barang, dan apabila barang tidak tersedia di
gudang basecamp, maka dari gudang basecamp akan meminta barang langsung
dari gudang pusat dan kemudian dari gudang basecamp akan dikirim ke proyek.
Gambar 2 Proses Bisnis PT. Dayana Cipta Manado
Untuk memenuhi kebutuhan pembuatan sistem informasi manajemen persediaan
barang pada mobile platform android dan web application, maka dilakukan
perancangan arsitektur sistem informasi manajemen persediaan barang pada
mobile platform android dan sistem informasi manajemen persediaan barang pada
web application. Dalam perancangan arsitektur sistem terdapat 3 (tiga) bagian
yaitu: client, web server, database. Gambar 3 Merupakan rancangan arsitektur
-
5
SIM persediaan barang pada mobile platform android. Aplikasi dihubungkan
dengan web service dengan format XML/JSON untuk pertukaran data pada saat
mengakses database dengan dukungan koneksi internet. Sedangkan pada web
application. Client menggunakan browser untuk mengakses web file pada web
server. Sistem dihubungkan dengan library PHP Data Object (PDO) untuk setiap
fungsi yang membutuhkan koneksi ke database dengan dukungan internet.
Gambar 3 Rancangan Arsistektur SIM Persediaan Barang
Perancangan proses dalam sistem informasi yang dirancang menggunakan
diagram Unified Modelling Language (UML), yaitu: use case diagram, activity
diagram, sequence diagram, class diagram, dan deployment diagram.
Use Case Diagram memperlihatkan hubungan yang terjadi antara aktor
dengan use case dalam sistem. Dalam sistem yang dirancang terdapat 4 (empat)
aktor yaitu admin super, admin pusat, admin basecamp (cabang) yang berhadapan
langsung dengan aplikasi android dan admin web untuk pengoperasian sistem
web.
-
6
Gambar 4 Use Case Diagram – Admin Super, Pusat, Basecamp
Gambar 4 menunjukkan use case diagram untuk admin super, admin
pusat, dan admin basecamp. Admin super dapat mengakses semua fungsi yang ada
di sistem, sedangkan admin pusat dan admin basecamp hanya dapat mengakses
bagian tertentu, yaitu : olah data stok gudang pusat untuk admin pusat dan olah
data stok gudang basecamp untuk admin basecamp. Beserta ubah user info
untuk merubah nama dan password untuk id nya, dan olah data kebutuhan proyek.
Gambar 5 menunjukkan use case diagram admin web, dimana admin dapat
mengakses semua untuk proses ubah dan hapus.
Gambar 5 Use Case Diagram – Admin Web
Activity diagram adalah salah satu cara untuk memodelkan event-event
yang terjadi dalam suatu use case. Activity diagram digunakan untuk memodelkan
aspek dinamis dari sistem. Gambar 6 menunjukkan aktivitas admin pada saat
proses input data item masuk/keluar. Tap hold salah satu item yang ada di daftar
item, dan kemudian pilih item masuk atau keluar, lalu mengisi data item yang
masuk/keluar dan akan disimpan ke database.
-
7
Gambar 6 Activity Diagram – Input Item Masuk/Keluar
Sequence diagram adalah interaction diagram yang memperlihatkan
event-event yang berurutan sepanjang berjalannya waktu. Masing-masing
sequence diagram akan menggambarkan aliran-aliran pada suatu use case.
Gambar 7 menunjukkan sequence diagram dari proses input data item
masuk/keluar, dimulai dari memilih salah satu menu yang ada (stok pusat, stok
cabang, kebutuhan proyek, cek pegawai). Kemudian tap item dari daftar item dan
menginput semua data item yang diperlukan kecuali keterangan (optional) dan tap
simpan. Apabila koneksi tersedia dan koneksi ke server baik, maka akan
dilanjutkan dengan menyimpan data di database dan kemudian kembali ke menu
sebelumnya.
Gambar 7 Sequence Diagram – Input Item Masuk/Keluar
-
8
Class diagram adalah diagram yang digunakan untuk menampilkan
beberapa kelas serta paket-paket yang ada di dalam sistem yang sedang
dikembangkan. Class diagram memberi gambaran atau diagram statis tentang
sistem dan relasi-relasi yang ada di dalamnya. Gambar 8 menunjukkan class
diagram sistem yang terdapat pada rancangan aplikasi. Form splash yang menjadi
form pertama untuk menampilkan splash dan logo perusahaan, kemudian menu
login yang membutuhkan class connectionDetector untuk mendeteksi
ketersediaan koneksi ke server. Semua class tambah dan edit user juga
memerlukan class connectionDetector.
Gambar 8 Class Diagram – Sistem
Deployment diagram menggambarkan komponen yang terdapat dalam
infrastruktur sistem, yaitu dimana komponen pada software maupun hardware
diletakkan. Gambar 9 menunjukkan deployment diagram sistem dimana terdapat
dua device yang dapat mengakses server, yaitu android smartphone dan end-user
computer (desktop/laptop). PHP sebagai web service menjembatani aplikasi
mobile untuk mengambil data dari database.
-
9
Gambar 9 Deployment Diagram - Sistem
4. Hasil dan Pembahasan
Implementasi sistem yang dibangun, dijelaskan sebagai berikut. Aplikasi
sistem dibangun menggunakan bahasa pemrograman android. Dalam sistem ini
terdapat beberapa form yang menjelaskan tentang proses seperti koneksi ke
database, load item, input item masuk/keluar. Untuk lebih jelasnya bagian
implementasi antar muka dapat dijelaskan sebagai berikut.
Kode Program 1 Perintah Untuk Cek Koneksi
Kode Program 1 merupakan perintah dari fungsi cek koneksi internet
menggunakan class ConnectivityManager yang digunakan untuk manajemen
koneksi internet. Fungsi cek koneksi dijalankan pada saat membutuhkan akses ke
database seperti: login, simpan item, update item, dan hapus item.
1. ConnectivityManager connectivity = (ConnectivityManager)
2. _context.getSystemService(Context.CONNECTIVITY_SERVICE);
3. if (connectivity != null) {
4. NetworkInfo[] info = connectivity.getAllNetworkInfo();
5. if (info != null)
6. for (int i = 0; i < info.length; i++)
7. if (info[i].getState() == NetworkInfo.State.CONNECTED) { return true;
-
10
Gambar 10 Form Menu Barang
Gambar 10 merupakan form menu barang terdiri dari sub menu daftar
barang gudang pusat maupun gudang cabang. Di dalam menu ini terdapat tab
yang menampung 2 (dua) class yaitu daftar stok barang dan stok barang yang
keluar masuk dan terdapat button untuk memasukkan barang baru yang belum
terdaftar di daftar stok barang. Apabila daftar stok kosong maka form akan
langsung dialihkan ke form barang baru. Kode Program 2 merupakan perintah
untuk menyimpan data, data diambil dari setiap field dan dimasukkan ke dalam
ArrayList yang kemudian akan memanggil file php dan disimpan ke database.
Kode Program 2 Perintah Untuk Simpan Data
Kode Program 3 merupakan perintah untuk load item ke dalam item list
menggunakan AsyncTask, data yang diambil dari database disimpan dalam string
tag_pid, tag_name, tag_price, tag_satuan, tag_updated_at kemudian data yang
disimpan ini dimasukkan ke dalam HashMap dan kemudian ditampilkan ke dalam
ListAdapter.
1. protected String doInBackground(String... args) {
2. String name = txtName.getText().toString().trim();
3. String price = txtPrice.getText().toString();
4. List params = new ArrayList();
5. params.add(new BasicNameValuePair("name", name));
6. params.add(new BasicNameValuePair("price", price));
7. JSONObject json = jsonParser.makeHttpRequest
8. (url_create_product, "POST", params);
-
11
Kode Program 3 Perintah Untuk Load Item
Gambar 11 Tampilan Halaman Utama Web
Gambar 11 merupakan tampilan dari halaman utama web dan Kode
Program 4 merupakan perintah dari fungsi load item yang datanya di load ke
dalam table per baris, dilakukan perulangan per baris melalui foreach sebanyak
berapa data yang ada dari database.
1. List params = new ArrayList();
2. JSONObject json = jParser.makeHttpRequest
3. (url_all_products, "GET", params);
4. try { int success = json.getInt(TAG_SUCCESS);
5. if (success == 1) {
6. products = json.getJSONArray(TAG_PRODUCTS);
7. for (int i = 0; i < products.length(); i++) {
8. JSONObject c = products.getJSONObject(i);
9. String id = c.getString(TAG_PID);
10. String name = c.getString(TAG_NAME);
11. HashMap map = new HashMap();
12. map.put(TAG_PID, id);
13. map.put(TAG_NAME, name);
14. productsList.add(map);
15. }} else {
16. Intent i = new Intent(getApplicationContext(), GalianNew.class);
-
12
Kode Program 4 Perintah Untuk Load Item
Untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan dari sebuah sistem maka
perlu dilakukan sebuah pengujian dengan menggunakan metode tertentu.
Pengujian sistem informasi persediaan PT. Dayana Cipta Manado menggunakan
blackbox dan kuisioner.
Pengujian aplikasi dilakukan untuk menguji fungsi-fungsi aplikasi hasil
implementasi arsitektur dengan melihat use case. Pengujian blackbox merupakan
metode pengujian yang berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak
yang dibuat. Hasil pengujian menggunakan blackbox, dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1 Hasil Pengujian Blackbox
Kondisi Respon Sistem Status Uji
Username dan password
benar
- Masuk ke menu admin Berhasil
Username atau password
salah
- Peringatan username atau password salah
Berhasil
Salah satu field username atau
password tidak terisi
- Peringatan username dan password harus terisi
Berhasil
Field username dan password
tidak terisi
- Peringatan username dan password harus terisi
Berhasil
Username atau password
yang diisi kelebihan karakter
spasi
- Bila username dan password sudah benar,
spasi diabaikan dan
masuk ke menu admin
Berhasil
Semua field pada form item
baru diisi kecuali keterangan
karena bersifat optional
- Penambahan item berhasil dan kembali ke
menu sebelumnya
Berhasil
Salah satu field pada form
item baru tidak diisi
- Peringatan untuk field yang kosong harus terisi
Berhasil
Duplicate nama pada form - Peringatan nama Berhasil
1. $sql = "SELECT * FROM `products` ORDER BY updated_at DESC";
2. $result = $conn->query($sql);
3. if ($result !== false) {
4. $html_table =
5. '
6.
7. Nama Barang
8. Stok
9. Tanggal Input
12.
13. ';
14. foreach($result as $row) {
15. $html_table .= '
16. ' .$row['name']. '
17. ' .$row['price']. ' ' .$row['satuan']. '
18. ' .$row['created_at']. '
21. Edit
22.
23. Delete'; }}
-
13
item baru / pegawai item/pegawai sudah ada
tapi bisa dilanjutkan
Pengujian berikutnya adalah pengujian pengguna terdiri dari tiga orang,
satu orang sebagai admin super dan admin web, satu orang sebagai admin pusat
dan satu orang lagi sebagai admin basecamp (cabang). Oleh karena itu yang
menjadi responden dari pengujian ini ada tiga orang.
Tabel 2 Pengujian Penerimaan Pengguna
No Operasi Sistem Setuju Kurang
Setuju
Tidak
Setuju
01 Apakah proses penerimaan
laporan sudah lebih cepat?
2 1 0
02 Apakah laporan yang diterima
sudah sesuai dengan barang
yang keluar?
3 0 0
03 Apakah proses memasukkan
data pada aplikasi mudah
digunakan?
3 0 0
Data hasil pengujian pada Tabel 2, menunjukkan bahwa 2 dari 3
responden menyatakan bahwa penerimaan laporan dengan aplikasi sudah lebih
cepat; 3 dari 3 responden menyatakan laporan yang diterima lewat aplikasi sudah
sesuai dengan barang yang keluar dari gudang; 3 dari 3 menyatakan proses
memasukkan data ke aplikasi mudah digunakan. Berdasarkan hasil pengujian
yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa sistem yang dibangun memenuhi
kebutuhan yang diharapkan dan bermanfaat bagi pengguna.
5. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, dan pengujian yang diperoleh
dari pembuatan Sistem Informasi Manajemen Persediaan barang berbasis Mobile
Platform Android dan Web Application pada PT. Dayana Cipta Manado maka
dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Manajemen Persediaan Barang
berbasis Mobile Platform Android dan Web ini dapat berjalan dengan baik untuk
melakukan pengolahan data barang berupa pengolahan data barang yang masuk
keluar sehingga pihak perusahaan dapat mengetahui dengan cepat apabila terjadi
manipulasi data barang. Hasil penelitian ini juga memberikan kontribusi terhadap
ilmu pengetahuan teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang sistem
informasi manajemen persediaan berbasis mobile platform android dan web. Saran
untuk pengembangan yang dapat diberikan adalah ditambahkan push notification
sehingga setiap data yang masuk atau keluar langsung muncul di notification
sehingga user tidak harus membuka aplikasi setiap saat, dan print laporan.
-
14
6. Daftar Pustaka
[1] Safaat, N., 2012, Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone Dan Tablet
Pc Berbasis Android, Bandung: Informatika
[2] Burnette, E., 2009, Hello Android : Introducing Google's Mobile
Development Platform (Pragmatic Programmers), Pragmatic Bookshelf
[3] Setianna, M., Hendry, Nataliani, Y., 2012, Perancangan Dan Implementasi
Aplikasi Penjualan Dan Stok Berbasis Android, Skripsi, FTI, Universitas
Kristen Satya Wacana Salatiga
[4] Pradana, N., Suprihadi, Wijaya, A. F., 2012, Perancangan dan
Implementasi Sistem Informasi Persediaan pada Apotek Budi Asih
Banjarmasin, Skripsi, FTI, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
[5] Mogot, A. V. B., Pakereng, M. A. I., Beeh, Y. R., 2012, Perancangan Dan
Implementasi Aplikasi Navigasi Objek Wisata Di Kota Salatiga Berbasis
Teknologi Android, Skripsi, FTI, Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
[6] Rouse, M., 2003, Microsoft Windows Server 2003 Delta Guide,
Indianapolis:Sams Publishing
[7] Anhar, 2010, Panduan Menguasai Php Dan Mysql Secara Otodidak, PT
Andi Offset
[8] Gaol, C. J. L., 2008, Sistem Informasi Manajemen Pemahaman dan
Aplikasi, Grasindo
[9] Ristono, A., 2009, Manajemen Persediaan Edisi 1, Yogyakarta : Graha
Ilmu
[10] Pressman. R. S., 2005, Software Engineering - A Practitioner's Approach
Sixth Edition, New York:Mcgraw-Hill