Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Akademik ...

23
i Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Akademik Berbasis Web (Studi Kasus : Universitas Kristen Tentena) Artikel Ilmiah Peneliti : Indriani Riski Yunita Sabintoe (672010087) Drs. Prihanto Ngesti Basuki, M.Kom. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Juni 2015

Transcript of Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Akademik ...

Page 1: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Akademik ...

i

Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi

Akademik Berbasis Web (Studi Kasus : Universitas

Kristen Tentena)

Artikel Ilmiah

Peneliti :

Indriani Riski Yunita Sabintoe (672010087)

Drs. Prihanto Ngesti Basuki, M.Kom.

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

Juni 2015

Page 2: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Akademik ...

ii

Page 3: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Akademik ...

iii

Page 4: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Akademik ...

iv

Page 5: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Akademik ...

v

Page 6: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Akademik ...

vi

Page 7: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Akademik ...

1

Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi

Akademik Berbasis Web (Studi Kasus : Universitas

Kristen Tentena)

1)Indriani Riski Yunita Sabintoe,

2)Prihanto Ngesti Basuki

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50771, Indonesia Email:

1)[email protected],

2)[email protected]

Abstact

Tentena Christian University is a new university in Tentena which has four faculties. The academic activities are still done manually so as to make the processing of the data of

academic takes a long time and inaccuracies. Based on these condition, a research which aims to design and implement a web-based system by a well computerized has been done.

Information system design was created using Zend Framework and MySQL database

server using waterfall method. This design produced web-based academic information

system that can perform data processing for academic processes accurate.

Keywords: Information system, academic, Zend Framework.

Abstrak

Universitas Kristen Tentena merupakan sebuah universitas baru yang ada di Tentena yang memiliki empat fakultas. Proses kegiatan akademik yang dilakukan masih dilakukan

secara manual sehingga membuat penggunaan waktu yang lama dan ketidakakuratan

data dalam pengolahan data-data akademik. Berdasarkan kondisi tersebut maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem informasi

berbasis web yang terkomputerisasi dengan baik. Perancangan Sistem Informasi ini

dibuat dengan menggunakan Zend Framework dan database server MySQL dengan

metode waterfall. Perancangan ini menghasilkan sistem informasi akademik berbasis web yang dapat melakukan proses pengolahan data untuk proses akademik secara akurat.

Kata Kunci :Sistem Informasi, Akademik, Zend Framework

1) Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. 2) Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Page 8: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Akademik ...

2

1. Pendahuluan

Manusia pada umumnya membutuhkan pola pelayanan yang dapat

membantu serta mempermudah dalam mengakses informasi. Memasuki era

globalisasi sekarang ini, pemakaian komputer dalam segala bidang sudah tidak

dapat dihindari. Seperti halnya dalam mengakses informasi, manusia dimudahkan

dengan teknologi informasi berbasis web. Demikian juga dengan dunia

pendidikan yang sudah mengikuti perkembangan teknologi informasi sebagai

salah satu media untuk mendapatkan informasi. Pemanfaatan teknologi informasi

dalam dunia pendidikan bertujuan untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan

seperti proses akademik yang ada di perguruan tinggi. Proses akademik meliputi

beberapa hal seperti pelayanan registrasi mahasiswa baru dan mahasiswa lama,

menginput data mahasiswa dan data dosen kedalam database, membuat jadwal

mengajar dosen, membuat jadwal kuliah bagi mahasiswa, menentukan pembagian

ruang dan penginputan nilai mahasiswa dari dosen.

Universitas Kristen Tentena atau yang biasa disebut UNKRIT merupakan

universitas pertama di kota Tentena. UNKRIT merupakan pengembangan dari

STT-GKST Tentena (Sekolah Tinggi Theologi – Gereja Kristen Sulawesi

Tengah). UNKRIT pertama kali dibuka untuk tahun ajaran 2007/2008, sampai

saat ini UNKRIT sudah memiliki empat fakultas dengan delapan program studi.

Pengolahan data akademik di UNKRIT masih dilakukan secara manual. Data

dosen, data mahasiswa, data matakuliah, dan data ruangan masih diinput secara

manual yaitu dengan memasukkan data ke dalam Ms. Excel kemudian dilakukan

penjadwalan jadwal matakuliah sesuai jadwal mengajar dosen. Masalah yang

dihadapi pada proses ini adalah adanya hari dan jam jadwal mengajar dosen yang

sama, serta hari dan jam jadwal kuliah mahasiswa yang sama. Proses berikutnya

adalah pengolahan nilai mahasiswa yang dilakukan dengan cara menghitung satu

per satu nilai mahasiswa oleh dosen matakuliah dan diserahkan kepada kepala

jurusan untuk diolah menjadi transkrip nilai. Proses pengolahan nilai ini juga

terdapat masalah karena dapat terjadi kesalahan dalam perhitungan. Pengolahan

data secara manual mempunyai banyak kelemahan seperti waktu yang dibutuhkan

untuk mengelola data lebih lama serta dapat terjadi kesalahan dalam pengolahan

data sehingga dapat mempengaruhi keakuratan data yang disajikan[1].

Berdasarkan masalah yang ada maka dilakukan penelitian yang bertujuan

untuk merancang sistem informasi akademik berbasis web . manfaat sistem

informasi ini adalah pengolahan data nilai dilakukan secara langsung melalui

aplikasi sehingga dapat membuat waktu yang dibutuhkan untuk pengelolaan data

nilai menjadi lebih cepat, data yang dihasilkan menjadi lebih akurat dan

mahasiswa bisa mendapatkan KHS dan transkrip nilai dengan mudah.

2. Kajian Pustaka

Penelitian terdahulu yang pertama berjudul perancangan dan implementasi

sistem informasi administrasi dan akademik berbasis web dengan teknologi model

view controller dan ajax pada fakultas teknologi informasi. Penelitian ini

memberikan sarana bagi administrator dalam pengelolaan informasi data

perpustakaan, pengelolaan informasi praktikum berupa absen dan asisten yang

Page 9: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Akademik ...

3

mendaftar, pengelolaan data inventaris, pengelolaan informasi data dosen berupa

biodata, pendidikan dan training, pengelolaan informasi.Penelitian ini

menggunakan arsitektur modelview controller (MVC) sehingga membuat

perancangan sistem dapat lebih teratur[2].

Penelitian kedua berjudul Perancangan Sistem Informasi Pada Badan

Kepegawaian Daerah Kabupaten Wamena menggunakan Framework zend dan

Konstruksi Model View Controller (MVC). Penelitian ini menghasilkan sebuah

sistem informasi manajemen kepegawaian BKD untuk memberikan kemudahan

dalam pencarian data pegawai. Sistem ini juga membantu kepala dinas dalam

memberikan penilaian serta proses mutasi dan cuti bagi para pegawai BKD[3].

Berdasarkan penelitian – penelitian terdahulu tersebut, maka dilakukan

penelitian yang merancang Sistem Informasi Akademik berbasis web. Sistem ini

dibangun untuk mengelola data-data akademik antara lain data dosen, data

mahasiswa, data matakuliah, dan data nilai di Universitas Kristen Tentena.

Aplikasi ini memudahkan dosen dalam pengolahan nilai mahasiswa karena dosen

dapat menentukan standar nilai dan presentasi penilaian dalam tiap-tiap

matakuliah dan tidak harus mengolah nilai mahasiswa secara manual melainkan

akan diolah secara otomatis oleh sistem. Sistem yang dibangun menggunakan

framework zend dan mySQL sebagai database.

Sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur- prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk

melakukan sasaran yang tertentu sedangkan informasi menurut Gordon B.Davis

merupakan data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi

penerimanya dan mempunyai nilai nyata atau yang dapat dirasakan dalam

keputusan-keputusan yang akan datang. Sebuah sistem informasi dapat dikatakan

sebagai sebuah sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan

pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan

kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan

laporan-laporan yang dibutuhkan[4]. Sistem informasi akademik merupakan salah

satu sistem informasi yang mendukung kegiatan akademik dalam penyajian

informasi. Sistem informasi akademik adalah sistem yang dirancang khusus untuk

memenuhi kebutuhan sebuah perguruan tinggi yang telah terkomputerisasi untuk

melakukan kegiatan akademik secara terstruktur sehingga segala proses yang

seharusnya memerlukan waktu yang banyak,dapat teratasi dengan dalam waktu

yang cepat[5].

MVC merupakan suatu pola pemograman yang bertujuan memisahkan

logika bisnis, logika data, dan logika tampilan atau secara sederhana memisahkan

antara proses, data, dan tampilan. MVC mengatur arsitektur sebuah aplikasi.

Model merupakan representasi dari proses bisnis didalam aplikasi yang bertugas

untuk mengolah data atau bagian yang berhubungan dengan database. Controller

merupakan pengendali yang menghubungkan antara model dan view, fungsinya

adalah untuk mengevaluasi permintaan yang datang kemudian mengarahkannya

ke objek yang tepat untuk memproses permintaan tersebut. View merupakan hasil

akhir yang dikirimkan kepada pengguna melalui aplikasi web.

Framework adalah suatu kumpulan dari file-file pustaka (libraries) atau

class-class yang terdapat dalam suatu kerangka kerja yang mendukung dalam

Page 10: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Akademik ...

4

pengembangan aplikasi secara terstruktur. Salah satu framework yang banyak

digunakan dalam pembuatan aplikasi adalah framework zend. Pembuatan aplikasi

dengan menggunakan framework zend memiliki beberapa kelebihan, antara

lain[6] :

(1) Everything in the box, di dalam framework zend sudah terdapat segala

sesuatu yang dibutuhkan dalam membangun sebuah aplikasi berbasis web.

(2) Desain yang modern, framework zend ditulis dalam object oriented PHP 5

menggunakan teknik perancangan yang modern yang dikenal sebagai design

patterns.

(3) Mendukung Model View Controller (MVC), framework zend menggunakan

arsitektur pemrograman Model View Controller yang berguna untuk

memisahkan bagian-bagian dalam aplikasi sehingga mempermudah dalam

pengembangan dan pemeliharaan aplikasi.

(4) Mudah dipelajari, framework Zend sangat modular dan sangat mudah untuk

dipelajari.

(5) Didukung pustaka yang lengkap, framework zend merupakan framework

open source sehingga banyak sekali pustaka yang dapat dipelajari untuk

mengembangkan suatu aplikasi.

6) Mudah dikembangkan, framework zend dirancang untuk memudahkan para

pengembang baik pemula maupun professional dalam mengembangkan

suatu web yang dinamis.

3. Metode dan Perancangan Sistem

Metode yang digunakan dalam perancangan sistem informasi akademik ini

adalah metode waterfall. Pengembangan metode waterfall dilakukan secara

sistematis dan terarah dari setiap tahapan sistem, secara berurutan dimulai dari

analisis kebutuhan, desain sistem, penulisan kode program, pengujian program,

dan penerapan program. Metode waterfall dapat dilihat pada gambar 1.

Gambar 1 Metode Waterfall [7]

Tahap pertama dilakukan analisis kebutuhan serta pengumpulan data untuk

pembuatan aplikasi dengan cara melakukan penelitian secara langsung dan

wawancara dengan bapak Alfret Sabintoe S.Kom yang merupakan salah satu staff

dan menjabat sebagai kepala biro akademik mengenai proses akademik di

Page 11: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Akademik ...

5

Universitas Kristen Tentena. Proses akademik pada universitas ini masih

dilakukan secara manual dalam beberapa tahapan. Tahap pertama mahasiswa

mengisi KRS (Kartu Rencana Studi) kemudian menyerahkan ke bagian akademik,

dosen wali dan fakultas. Tahap kedua mahasiswa melakukan pembayaran ke bank

sesuai jumlah SKS(Sistem Kredit Semester) bayar yang diambil. Tahap ketiga

setelah mahasiswa melakukan pembayaran, mahasiswa dapat mengikuti

perkuliahan pada semester tersebut. Tahap keempat pada akhir perkuliahan dosen

mengelola data nilai mahasiswa dan menyerahkan kepada ketua jurusan untuk

dikelolah menjadi KST (Kartu Hasil Studi) dan transkrip per semester per

mahasiswa. Proses pengolahan nilai oleh dosen juga masih secara manual dengan

menghitung nilai mahasiswa satu per satu. Hasil dari pengolahan nilai dari dosen

kemudian diberikan kepada kepala jurusan untuk diolah lagi menjadi KHS dan

transkrip nilai per mahasiswa. Hasil penelitian dan wawancara yang didapatkan

dijadikan informasi dalam membangun sistem informasi akademik di Universitas

Kristen Tentena. Tahap kedua adalah desain sistem serta perancangan sistem

dengan menggunakan UML (unified modeling language) antara lain use case

diagram, activity diagram, sequence diagram, dan class diagram. Setelah

merancang dengan UML, dilakukan perancangan database yang berisi data-data

yang akan digunakan nanti untuk pengelolaan data sesuai dengan kebutuhan yang

ada di Universitas Kristen Tentena. Tahap ketiga adalah implementasi dan

pengujian unit dengan melakukan implementasi dari hasil perancangan sistem

menggunakan MVC serta dilakukan pengujian untuk mencari kesalahan

pemrogramannya. Tahap keempat adalah integrasi dan pengujian sistem dengan

menyatukan program dan melakukan pengujian sistem. Pada tahapan ini sistem

akan dievaluasi dengan cara memberikan kuisioner kepada pengguna sehingga

dapat memberikan bahan evaluasi untuk memperbaharui sistem jika terdapat

kekurangan pada sistem.Tahap kelima adalah operasi dan pemeliharaan sistem.

sistem yang telah dibangun harus dijaga dan dirawat serta harus dilakukan

evaluasi untuk mencari kelemahan–kelemahan yang ada. jika dikemudian hari

sistem tersebut masih perlu penyempurnaan, maka hasil evaluasi terakhir, akan

menjadi analisa data dan kebutuhan yang baru untuk pengembangan kedepannya.

Use case Diagram

Use case merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang

akan dibuat. Use case juga mendeskripsikan sebuah interaksi antar satu atau lebih

aktor dengan sistem informasi.

Page 12: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Akademik ...

6

Admin Dosen

Mahasiswa

Kelola Mahasiswa

Kelola Dosen

Kelola Mata Kuliah

kelola nilai mahasiswa

lihat jadwal mengajar

lihat transkip

lihat jadwal kuliah

lihat hasil studi

registrasi matakuliah

ruangan

mengaktifkan proses registasi<<include>>

<<include>>

<<include>>

Gambar 2 Use case Diagram

Gambar 2 menggambarkan Use case Diagram Sistem aplikasi yang terdiri

dari 3(tiga) aktor yang terdiri dari admin, dosen, dan mahasiswa. Admin

mempunyai hak akses untuk mengelola data mahasiswa, mengelola data dosen,

mengelola data mata kuliah, mengelola data ruangan serta dapat mengaktifkan

proses registrasi. Dosen mempunyai hak akses untuk menginputkan nilai serta

melihat jadwal mengajar. Mahasiswa mempunyai hak akses untuk registrasi

matakuliah,lihat transkip, jadwal kuliah serta hasil studi.

Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan berbagai aliran kerja atau aktivitas dari sebuah

sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak.

start

end

pilih menu

login

mengecek username dan password

menampilkan data menu

logout jadwal mengajar

olah data (insert,update,delete)

transkrip mengajar

kelola nilai

Data diolah

tidak valid

valid

DatabaseSistemDosen

Gambar 3 Activity diagram Dosen

Gambar 3 menggambarkan activity diagram untuk dosen. Activity diagram

tersebut menjelaskan proses pertama yang dilakukan oleh dosen mulai dari login

dengan memasukkan username dan password kemudian sistem akan mengecek

validasi username dan password. Jika salah, maka akan kembali untuk login

Page 13: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Akademik ...

7

namun jika benar maka akan diarahkan ke halaman utama dimana dosen dapat

memilih menu untuk mengolah data yang akan diolah seperti jadwal mengajar,

kelola nilai, dan transkrip mengajar. data akan di olah didalam database dan

selanjutnya akan di tampilkan sistem kepada dosen. Setelah selesai dosen akan

logout dan aktifitas dosen terhadap sistem selesai.

Class diagram

Class Diagram merupakan diagram yang digunakan untuk menampilkan

kelas–kelas yang ada di dalam sistem yang berupa object dan dari kelas yang satu

ke kelas yang lain mempunyai relasi.

Gambar 4 Class diagram Sistem

Gambar 4 merupakan hubungan antar class yang tedapat pada sistem informasi

akademik Pada class diagram sistem ini terdapat 7 (tujuh) class yaitu mahasiswa,

pengajar, matakuliah, ruangan, proses, admin, dan jadwal kuliah. Class

mahasiswa menyimpan data mahasiswa, class pengajar menyimpan data pengajar,

class matakuliah menyimpan data matakuliah, class ruangan menyimpan data

ruangan, class proses menyimpan data proses registrasi, class admin menyimpan

data admin, class jadwal kuliah menyimpan data jadwal kuliah.

Sequence diagram

Sequence diagram menjelaskan secara detail urutan proses yang dilakukan

dalam sistem untuk mencapai tujuan dari use case, interaksi antar class, operasi

apa saja yang terlibat, urutan antar operasi, dan informasi yang diperlukan oleh

masing-masing operasi.

Page 14: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Akademik ...

8

:dosen :login :controller :database :kelola nilai

1: mengisi username dan password

2: set username dan password

3: get username dan password

4: tabel pengajar

5: get result

6: return data

7: tampilan menu

8: mengelola data ni lai mahasiswa

9: set data ni lai mahasiswa

10: get data nilai mahasiswa

11: tabel jadwal kuliah

12: get result

13: return data

14: tampilkan hasil

15:

16: close db

Gambar 5 Sequence diagram dosen mengelola nilai

Gambar 5 menjelaskan sequence diagram dosen mengelola nilai. Sequence

diagram ini terdapat dua proses, dosen yang menggunakan aplikasi ini pertama

akan melakukan login dengan memasukan username dan password, jika login

berhasil maka dosen dapat melakukan kelola nilai pada view kelola nilai dan data

akan disimpan dalam database. Data yang sudah disimpan dalam database akan

ditampilkan kembali sebagai hasil pengolahan nilai.

Tabel Relasional

Tabel relasional merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan

tabel yang lainnya, yang berfungsi untuk mengatur operasi suatu database

Gambar 6 Tabel Relasional

Page 15: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Akademik ...

9

Gambar 6 merupakan relasi antar tabel yang ada pada sistem informasi yang

ada. Pada tabel mahasiswa dengan tabel jadwal kuliah, memiliki relasi one-to-

many, dimana satu mahasiswa bisa berhubungan dengan satu atau lebih jadwal

kuliah. Tabel mahasiswa memiliki relasi one-to-many dengan tabel fakultas

dimana satu fakultas berhubungan dengan satu atau lebih mahasiswa. Tabel

mahasiswa juga memiliki relasi dengan tabel progdi dimana satu progdi

berhubungan dengan satu atau lebih mahasiswa. Pada tabel progdi memiliki relasi

one-to-many dengan tabel matakuliah dimana satu progdi berhubungan dengan

satu atau lebih matakuliah. Pada tabel fakultas memiliki relasi one-to-many

dengan tabel matakuliah dimana satu fakultas berhubungan dengan satu atau lebih

matakuliah. Tabel fakultas juga memiliki relasi one-to-many dengan jadwal kuliah

dimana satu fakultas berhubungan dengan satu atau lebih jadwal kuliah. Pada

tabel nilai matakuliah memiliki relasi one-to-many dengan tabel jadwal kuliah

dimana satu nilai matakuliah berhubungan dengan satu atau lebih jadwal

matakuliah. Pada tabel ruangan memiliki relasi one-to-many dengan matakuliah

dimana satu ruangan berhubungan dengan satu atau lebih matakuliah. Pada tabel

matakuliah memiliki relasi one-to-many dengan tabel jadwal kuliah dimana satu

matakuliah memiliki hubungan dengan satu atau lebih jadwal kuliah. . Pada tabel

pengajar memiliki relasi one-to-many dengan tabel matakuliah dimana satu

pengajar memiliki hubungan dengan satu atau lebih matakuliah. . Pada tabel

simpantahun memiliki relasi one-to-many dengan tabel matakuliah dimana satu

tahun memiliki hubungan dengan satu atau lebih matakuliah.

4. Hasil dan Pembahasan

Sistem informasi akademik ini dibuat dengan menggunakan framework

zend. Pertama dilakukan proses pengkodean (coding) untuk pembuatan sistem

kemudian dilanjutkan dengan pengujian sistem. Proses pengkodean dilakukan

dengan membuat model, view, controlller. Hasil dari perancangan sistem

informasi akademik berbasis web di Universitas Kristen Tentena serta

penggunaan framework zend dijelaskan sebagai berikut :

Kode program 1 Proses Login If ($this->getRequest()->isPost()) {

$storage->clear();

$request = $this->getRequest();

$nomorinduk = $request->getParam('nomorinduk');

$password = $request->getParam('password');

$role = $request->getParam('role');

if ($nomorinduk == "" || $password == "" || $role == "") {

$this->view->message = 'Data Kosong';

return;

$this->_redirect('/');

} else /*if ($nomorinduk != "" && $password != "" && $role != "")*/

{

$registry = Zend_Registry::getInstance();

$auth = Zend_Auth::getInstance();

//$DB = $registry['sia'];

$DB = Zend_Db_Table::getDefaultAdapter();

if ($role == "ADMIN") {

$tabel = "admin";

} else if ($role == "DOSEN") {

Page 16: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Akademik ...

10

$tabel = "pengajar";

} else if ($role == "MAHASISWA") {

$tabel = "mahasiswa";

}

Kode Program 1 merupakan kode program untuk melakukan proses login.

Pertama akan dikirimkan request dari data role, nomor induk dan password yang

diisikan. Kemudian data role, nomor induk dan password yang dimasukan akan

dicek apakah sesuai dengan dengan data yang ada di database. Jika telah

memasukan nomor induk dan password namun tidak memilih role maka akan

diberi pesan data kosong Jika nomor induk dan password yang diisi sesuai dengan

role yang dipilih maka proses login berhasil, jika tidak berhasil maka akan

muncul peringatan bahwa nomor induk dan password yang dimasukkan tidak

sesuai dengan role yang dipilih.

Gambar 6 Tampilan Registrasi Matakuliah untuk mahasiswa

Gambar 6 merupakan tampilan halaman registrasi matakuliah bagi

mahasiswa. Mahasiswa akan mengklik kode matakuliah yang akan diambil,

kemudian daftar matakuliah yang akan di ambil akan di tampilkan pada halaman

jadwal kuliah. Jika matakuliah yang di ambil mengalami kesamaan jam atau hari

maka akan di beri peringatan matakuliah tidak bisa diambil.

Kode program 2 Proses Input Persensi Nilai 1. else if ($this->getRequest()->getPost('spn')) {

2. $absensi = $request->getParam('absensi');

3. $tugas = $request->getParam('tugas');

4. $uts = $request->getParam('uts');

5. $uas = $request->getParam('uas');

6. if (is_numeric($absensi)&& is_numeric($tugas) && is_numeric($uts)

&& is_numeric($uas)) {

7. $totalpersen = $absensi + $tugas + $uts + $uas;

8. if ($totalpersen == 100) {

9. $matakuliah->persenNilai($idmatkul, $absensi, $tugas, $uts, $uas);

10. $this->_redirect('/dosen/jadwal'); 11. } else if ($totalpersen > 100) { 12. $this->view->message = "Tidak Bisa Lebih Dari 100%"; 13. $this->view->assign("sn", $matakuliah->ambilMatkulPerID($idmatkul)); 14. return; 15. } else if ($totalpersen < 100) { 16. $this->view->message = "Tidak Bisa Kurang Dari 100%";

Page 17: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Akademik ...

11

17. $this->view->assign("sn", $matakuliah->ambilMatkulPerID($idmatkul)); 18. return; 19. } 20. } else if (!is_numeric($absensi) || !is_numeric($tugas) ||

!is_numeric($uts) || !is_numeric($uas)) {

21. $this->view->message = "Harus Diisi Angka"; 22. $this->view->assign("sn", $matakuliah->ambilMatkulPerID($idmatkul)); 23. return; 24. }

Kode program 2 merupakan kode program untuk menginput persensi nilai.

Baris 1 – 5 merupakan kondisi untuk mengambil nilai yang dimasukan dalam

standar persensi nilai. Baris 6 merupakan kondisi nilai yang dimasukan harus

merupakan angka. Baris 7 merupakan perhitungan total persentase dari nilai

absensi, tugas, uts, uas. Baris 8 -10 merupakan kondisi persentase penilaian sama

dengan 100. Baris 11 – 14 merupakan kondisi jika total persentase nilai melebihi

100 maka akan ditampilkan pesan tidak bisa lebih dari 100 %. Baris 15 – 18

merupakan kondisi jika total persentase nilai kurang dari 100 maka aan

ditampilkan pesan tidak bisa kurang dari 100 %. Baris 20 – 24 merupakan kondisi

jika nilai yang dimasukan bukan angka maka akan ditampilkan pesan harus diisi

angka.

Gambar 7 Tampilan input standar nilai dan presensi nilai untuk dosen

Gambar 7 merupakan tampilan halaman untuk menginput standar nilai dan

presensi nilai tiap – tiap matakuliah yang harus diisi oleh dosen pada saat proses

registrasi matakuliah. Standar nilai untuk evaluasi belajar berdasarkan ketentuan

Universitas yang telah diatur pada statuta Universitas Kristen Tentena[8]. Standar

nilai terdiri dari nilai A, B, C, D, E dan memiliki batasan tidak kurang dari 100

dan tidak melebihi 100. Perhitungan untuk persensi nilai terdiri dari empat

kategori penilaian yaitu absensi, tugas, ujian tengah semester dan ujian akhir

semester. Angka persensi penilaian tidak kurang dari 100 % dan tidak melebihi

100%.

Kode program 3 Perhitungan total nilai 1. else if ($uts != "" && $uas != "" && $tugas != "" && $absensi != "") {

2. $hitungUTS = explode(".", $uts);

Page 18: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Akademik ...

12

3. $hitungUTS2 = strlen($hitungUTS[1]);

4.

5. $hitungUAS = explode(".", $uas);

6. $hitungUAS2 = strlen($hitungUAS[1]);

7.

8. $hitungTUGAS = explode(".", $tugas);

9. $hitungTUGAS2 = strlen($hitungTUGAS[1]);

10. 11. $hitungABSENSI = explode(".", $absensi); 12. $hitungABSENSI2 = strlen($hitungABSENSI[1]); 13. 14. if ($hitungUTS2 != 2 && $hitungUAS2 != 2 && $hitungTUGAS2 != 2 &&

$hitungABSENSI2 != 2) {

15. $this->view->message = "NILAI HARUS 2 ANGKA DI BELAKANG KOMA"; 16. } else if ($hitungUTS2 == 2 && $hitungUAS2 == 2 && $hitungTUGAS2 == 2 &&

$hitungABSENSI2 == 2) {

17. $asn = $matakuliah->ambilMatkulPerID($idmatakuliah); 18. foreach ($asn as $b) : 19. $sa1 = $b['sa1'];

20. $sa2 = $b['sa2']; 21. $sb1 = $b['sb1']; 22. $sb2 = $b['sb2']; 23. $sc1 = $b['sc1']; 24. $sc2 = $b['sc2']; 25. $sd1 = $b['sd1']; 26. $sd2 = $b['sd2']; 27. $se1 = $b['se1']; 28. $se2 = $b['se2']; 29. $absensi2 = $b['absensi']; 30. $tugas2 = $b['tugas']; 31. $uts2 = $b['uts']; 32. $uas2 = $b['uas']; 33. endforeach; 34. $nilaiakhir = (($absensi2 * $absensi) / 100) + (($tugas2 * $tugas) /

100) + (($uts2 * $uts) / 100) + (($uas2 * $uas) / 100);

35. 36. if ($nilaiakhir >= ($sb2 + 0.6)) { 37. $nilaihuruf = 'A'; 38. } else if ($nilaiakhir >= ($sc2 + 0.6) && $nilaiakhir <= ($sa1 + 0.5)) { 39. $nilaihuruf = 'B'; 40. } else if ($nilaiakhir >= ($sd2 + 0.6) && $nilaiakhir <= ($sb1 + 0.5)) { 41. $nilaihuruf = 'C'; 42. } else if ($nilaiakhir >= ($se2 + 0.6) && $nilaiakhir <= ($sc1 + 0.5)) { 43. $nilaihuruf = 'D'; 44. } else if ($nilaiakhir <= ($se2 + 0.5)) { 45. $nilaihuruf = 'E'; 46. } 47. $pnmk = $nilaimatkul->pointPerNilai($nilaihuruf); 48. foreach ($pnmk as $c) : 49. $point = $c['point']; 50. endforeach; 51. $nilaiakum = $sksjumlah * $point; 52. $tanggalmasuktranskrip = date('Y-m-d', strtotime("+10 days")); 53. $jadwalkuliah->tambahNilaiMhs($idjadwal, $nilaihuruf, $nilaiakum,

$tanggalmasuktranskrip, '1', $absensi, $tugas, $uts, $uas, $nilaiakhir,

'1');

54. $this->_redirect('/dosen/daftarmahasiswa/idmatkul/' . $idmatakuliah); 55. } 56. }

Kode program 3 merupakan kode program untuk perhitungan nilai. Baris 1-

56 merupakan fungsi untuk mengolah nilai. jika tidak ada data yang kosong maka

akan dilakukan perhitungan total nilai dari masing-masing data. Pertama dari data

absensi akan dilakukan pengecekan ke database berapa persen nilai data absensi

yang akan digunakan. Kemudian akan dilakukan pengecekan presentase nilai

dengan data tugas, uts, uas ke dalam database. Masing masing data akan

Page 19: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Akademik ...

13

dikalikan dan dijumlahkan secara keseluruhan. Nilai akhir yang didapatkan akan

dicek ke dalam database untuk mengetahui nilai akhir tersebut termasuk dalam

rentang nilai yang mana. Kemudian data akan disimpan ke dalam tabel

jadwalkuliah.

Gambar 8 tampilan input nilai mahasiswa

Gambar 8 merupakan tampilan halaman bagi dosen untuk menginput nilai

mahasiswa. Terdapat beberapa penilaian bagi mahasiswa antara lain absensi,

tugas, ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Dosen dapat memasukkan

nilai mahasiswa secara manual maupun upload nilai dengan format .xls. Untuk

memasukan nilai mahasiswa, dosen diwajibkan untuk menginput standar nilai

maupun presensi penilaian jika nilai diinput tanpa adanya standar nilai dan

presentasi nilai maka aplikasi akan secara otomatis menjadi E.

Gambar 9 tampilan transkrip nilai mahasiswa

Gambar 9 merupakan tampilan halaman transkrip nilai mahasiswa. Nilai yang

telah diinput oleh dosen akan tersimpan di hasil studi mahasiswa. Nilai akan

Page 20: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Akademik ...

14

secara otomatis tersimpan kedalam transkrip nilai setelah 10 (sepuluh) hari dosen

menginput nilai mahasiswa tersebut.

Pengujian aplikasi digunakan guna memastikan komponen – komponen dari

sistem yang dibangun telah berfungsi sesuai yang diharapkan. Metode yang

digunakan dalam pengujian aplikasi adalah metode blackbox. Pengujian dilakukan

untuk mengetahui apaakah sistem telah berfungsi dengan benar atau tidak.

Tabel 1 Hasil Pengujian Sistem

Pengujian Input Output Valid

Login user (admin, dosen,

mahasiswa)

User memasukkan username dan

password

Username dan

password

benar maka

user dapat

mengakses

halaman utama

menurut hak

aksesnya. Jika

username dan password

salah maka

akan

menampilkan

pesan login

gagal

Admin melakukan proses

aktivasi registrasi dan perkuliahan

Admin memasukkan tanggal

bulan tahun untuk masa registrasi dan masa perkuliahan

Mahasiswa

dapat melakukan

registrasi

matakuliah

Admin mengolah data dosen Admin dapat menambahkan,

menghapus, mengubah data

dosen.

Menampilkan

data berhasil

disimpan, di

hapus, dan di ubah

Admin mengolah data

mahasiswa

Admin dapat menambahkan,

menghapus, mengubah data

mahasiswa.

Menampilkan

data berhasil

disimpan, di

hapus, dan di

ubah

Admin mengolah data

matakuliah

Admin dapat menambahkan,

menghapus, mengubah data

matakuliah.

Menampilkan

data berhasil

disimpan, di

hapus, dan di

ubah

Admin mengolah data ruangan Admin dapat menambahkan, menghapus, mengubah data

ruangan.

Menampilkan data berhasil

disimpan, di

hapus, dan di

Page 21: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Akademik ...

15

ubah

Mahasiswa melakukan

registrasi matakuliah

Mahasiswa melihat jadwal

kuliah

Dosen melihat jadwal mengajar

Dosen mengelola nilai

mahasiswa

Mahasiswa melihat hasil studi

Mahasiswa melihat transkrip

nilai

Mahasiswa memilih matakuliah

dengan mengklik kode

matakuliah

Mahasiswa memilih menu

jadwal kuliah

Dosen memilih menu jadwal

mengajar

Dosen menginput nilai

mahasiswa manual

Mahasiswa memilih menu hasil

studi

Mahasiswa memilih menu

transkrip nilai

Matakuliah

ditambahkan

pada jadwal

kuliah

Menampilkan

jadwal kuliah

Menampilkan

jadwal

mengajar

Menampilkan

nilai

mahasiswa

Menampilkan

hasil studi

mahasiswa

Menampilkan

transkrip nilai

mahasiswa

Berdasarkan hasil dari pengujian blackbox, dapat disimpulkan bahwa fungsi

– fungsi yang ada telah bekerja dengan hasil yang diharapkan.

Pengujian terhadap pengguna sistem dilakukan untuk melihat kegunaan dari

sistem yang telah dibuat dengan menggunakan kuisioner. Pengujian ini dilakukan

dengan memberikan kuisioner terhadap 30 responden yang terdiri dari 1 admin,

12 orang dosen, dan 17 orang mahasiswa. Analisa kualitas sistem dilakukan

berdasarkan nilai dengan menggunakan skala 1 sampai 5. Skala 1 untuk nilai

sangat kurang, skala 2 untuk nilai kurang, skala 3 untuk nilai cukup, skala 4 untuk

nilai baik,skala 5 untuk nilai sangat baik.

Tabel 1 Hasil pengisian kuisioner

No Pertanyaan SB B C K CK Total

1 Apakah sistem informasi ini lebih

efektif dan efisien dibandingkan

dengan sistem yang dilakukan secara

manual ?

15 14 1 0 0 30

2 Apakah sistem informasi ini mudah

digunakan oleh user ?

12 18 0 0 0 30

3 Apakah tampilan aplikasi ini sudah

sesuai dengan kebutuhan user ?

14 15 1 0 0 30

Page 22: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Akademik ...

16

4 Apakah sistem informasi ini sudah

dapat diterapkan di Universitas

Kristen Tentena

23 6 1 0 0 30

5

6

Apakah tampilan aplikasi ini sudah

sesuai dengan kebutuhan user ?

Apakah sistem informasi ini

bermanfaat bagi user ?

.

9

17

20

13

1

0

0

0

0

0

30

30

Tabel 2 Hasil perhitungan kuisioner

No Pertanyaan SB B C K CK Total Persentase

1 Apakah sistem informasi ini lebih

efektif dan efisien dibandingkan

dengan sistem yang dilakukan

secara manual ?

75 56 3 0 0 134 89 %

2 Apakah sistem informasi ini mudah

digunakan oleh user ?

60 72 0 0 0 132 88%

3 Apakah tampilan aplikasi ini sudah

sesuai dengan kebutuhan user ?

70 60 2 0 0 132 88%

4 Apakah sistem informasi ini sudah

dapat diterapkan di Universitas

Kristen Tentena

115 24 3 0 0 142 94%

5

6

Apakah tampilan aplikasi ini sudah

sesuai dengan kebutuhan user ?

Apakah sistem informasi ini

bermanfaat bagi user ?

.

45

85

80

52

3

0

0

0

0

0

128

137

85%

91%

Berdasarkan pengujian pengguna yang telah dilakukan maka sistem informasi

yang dibangun dapat memenuhi kebutuhan Universitas Kristen Tentena untuk

pengolahan data akademik.

5. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian yang telah dilakukan tentang

sistem informasi akademik Universitas Kristen Tentena, maka dapat disimpulkan

bahwa dengan adanya sistem informasi yang dibangun dapat membantu dosen

dalam mengelola penginputan nilai secara online, mahasiswa dapat melakukan

registrasi matakuliah, dapat melihat hasil studi dan transkrip nilai dengan

mengecek secara online tanpa harus menunggu pengolahan nilai secara manual di

fakultas. Penggunaan framework zend dalam perancangan sistem menggunakan

Page 23: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Akademik ...

17

arsitektur MVC (ModelView Controller) dengan memisahkan suatu sistem

menjadi beberapa bagian agar mempermudah dalam pembuatan maupun

pemeliharaan aplikasi sistem. Saran pengembangan yang dapat diberikan untuk

penelitian ini adalah data yang diolah tidak hanya proses registrasi matakulliah,

pengolahan nilai melainkan data yang lebih kompleks seperti jadwal mengajar

dosen dan jadwal matakuliah yang dikelola otomatis melalui sistem.

6. Daftar Pustaka

[1] Handoyo,2008. Aplikasi sistem informasi rumah sakit berbasis web pada

subsistem farmasi menggunakan framework prado, Salatiga : Perpustakaan

Universitas Kristen Satya Wacana.

[2] Lusiana, Grace.,2010. Perancangan dan implementasi sistem informasi

akademik berbasis web dengan teknologi model view controller dan ajax

(studi kasus : fakultas teknologi informasi UKSW), Salatiga : Perpustakaan

Universitas Kristen Satya Wacana.

[3] Haluk, Thomas.,2012. Perancangan Sistem Informasi Pada Badan

Kepegawaian Daerah Kabupaten Wamena menggunakan Framework Zend

dan Konstruksi Model View Controller (MVC), Salatiga : Perpustakaan

Universitas Kristen Satya Wacana.

[4] Hutahean, jeperson.,2014. Konsep sistem informasi, Yogyakarta :

deepublish

[5] Aditama,roki, 2012. Sistem informasi akademik kampus berbasis web

dengan PHP, yogyakarta : Lokomedia

[6] Allen,Rob, 2007, Framework zend in

Action.http://manning.com/allen/meap_allench1.pdf. Diakses tanggal 7

januari 2015 [7] Pressman, R.S, 2001, Software Engineering : A Practitioner’s Approach, Amerika

Serikat : R.S. Pressman and Associates.

[8] Statuta Universitas Kristen Tentena Tahun 2011, Bagian Keempat, Evaluasi Hasil

Belajar, Pasal 34