MINGGU, 24 MEI 2020

“Menyatu Dengan Allah Dan Berkarya”

Pk. 06.00-YouTube GKI Gunsa: https://www.youtube.com/channel/UCmn5FSQSRHNpYxKu-0vqa6w FB: GKI Gunung Sahari: http://www.facebook.com/GKIgunungsahari ;

Instagram (Igtv): @gkigunsa

Pk. 07.00 via RPK : 96,3FM ; audio streaming:www.radiopelitakasih.com;

video streaming di YouTube RPKFM; https://www.youtube.com/channel/UCpTFTbGXsV5Cdm3c5C2khFA

2

K E B A K T I A N U M U M G K I G U N U N G S A H A R I

Menyatu Dengan Al lah Dan Berkarya Minggu, 24 Mei 2020

Daring: YouTube GKI Gunsa Premier Pk.06.00.:

https://www.youtube.com/channel/UCmn5FSQSRHNpYxKu-0vqa6w

FB: GKI Gunung Sahari: http://www.facebook.com/GKIgunungsahari ;

IG. @gkigunsa; Web: gkigunsa.or.id; Atau klik di: gkigunsa.com

Pk. 07.00 via RPK:96,3FM;

audio streaming:www.radiopelitakasih.com; video streaming di YouTube RPKFM;

https://www.youtube.com/channel/UCpTFTbGXsV5Cdm3c5C2khFA

Pdt. Merry Lopulalan Malau

I. PERHIMPUNAN 1.1. Ajakan (duduk) Pnt : Saudara-saudara, sepuluh minggu sudah sejak tanggal 24

Maret kita beribadah dalam situasi darurat. Saat ini ada banyak orang dan mungkin kita salah satunya yang mulai lelah dan kehilangan harapan menjalani kehidupan karena beratnya tantangan kehidupan yang dialami. Oleh karena itu inilah saatnya dalam ibadah yang Tuhan selenggarakan, kita dipanggil untuk mengingat bahwa ada Tuhan dalam pergumulan yang tengah kita alami. Mazmur 34 : 17 - 18 mengatakan “Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka Tuhan mendengar, dan melepaskan

3

mereka dari segala kesesakannya. Tuhan itu dekat dengan orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.” Untuk itu mari berdiri sebab kita tengah menyambut kehadiran Tuhan.

KAMI PUJI DENGAN RIANG

KJ 3 : 1, 4 1. Kami puji dengan riang, Dikau Allah yang besar;

Bagai bunga t'rima siang, hati kami pun mekar. Kabut dosa dan derita, kebimbangan t'lah lenyap. Sumber suka yang abadi, b'ri sinar-Mu menyerap.

4. Mari kita pun memuji dengan suara menggegap, menyanyikan kuasa kasih yang teguh serta tetap. Kita maju dan bernyanyi, jaya walau diserang, ikut mengagungkan kasih dalam lagu pemenang.

1.2. Votum & Salam PF : Pertolongan kepada kita datang dari Allah Bapa Pencipta

langit dan bumi, yang kasih setia-Nya kekal untuk selama-lamanya

Jmt : (menyanyikan) Amin, amin, amin. PF : Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita

dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai Saudara sekalian. 1.3. Kata Pembuka (duduk) PF : Saudara, dalam Injil Matius 20:20-28 bersaksi bagaimana

ibu dari anak-anak Zebedeus datang pada Yesus meminta kedua anaknya boleh duduk disebelah kanan dan kiri kelak saat Yesus ada dalam kerajaan-Nya. Yesus menjawab permintaan mereka dengan memaklumi bahwa pertanyaan itu lahir dari ketidaktahuan bahwa mengikut

4

Yesus tidak menjanjikan kejayaan dan kekuasaan serta segala kenyamanannya. Tuhan Yesus menegaskan bahwa mengikut-Nya adalah sebuah jalan pahit penuh dengan panggilan mengosongkan diri dari segala keinginan duniawi. Untuk itu pertanyaannya saat ini, apakah engkau masih mau mengikut Yesus?

SAYA MAU IKUT YESUS

KJ 375 Saya mau ikut Yesus, saya mau ikut Yesus sampai s'lama-lamanya. Meskipun saya susah, menderita dalam dunia, saya mau ikut Yesus sampai s'lama-lamanya.

II. PELAYANAN FIRMAN 2.1. Doa memohon pengampunan, dan doa memohon

pertolongan Roh Kudus untuk menyambut anugerah berupa sapaan-Nya melalui Firman.

PF : Tuhan Allah Bapa, kami anak-anak-Mu datang berseru dan memanggil nama-Mu yang kudus. Ampuni kami Tuhan, jikalau Engkau melihat betapa rapuhnya iman kami, sehingga begitu mudah kami menyerah dan kalah ketika pergumulan hidup menerpa. Ampuni kami Tuhan, jika ditengah kesusahan, iman kami menciut sehingga kami menjadi egois dan melupakan panggilan hidup sebagai saksi Kristus di dunia. Ampuni kami Tuhan jika kami berhenti bersaksi karena sibuk menyelamatkan diri. Ya Bapa yang Maha Pengasih. Saat ini kami mohonkan pengampunan dari pada-Mu. Dan teguhkanlah iman kami sehingga kami punya iman seperti batu karang ditengah terpaan gelombang kehidupan. Dan kini Bapa, kiranya Engkau berkenan untuk berfirman, menyatakan kehendak-Mu. Pakailah hamba-Mu untuk bersuara dalam

5

nama-Mu. Biarlah Firman yang dinyatakan menjadi cara Tuhan meneguhkan iman percaya kami sehingga hidup kami menjadi serupa dengan Yesus Kristus. Tuhan dan Juru Selamat yang dalam nama-Nya-lah kami telah berdoa. Amin

2.2. Bacaan Alkitab : 1 Petrus 4: 12-14; 5: 6-11 (berdiri) PF : (membacakan firman Tuhan................) Demikianlah Firman Tuhan, berbahagialah kita yang

mendengarkan, menghayati, dan menjadi pelaku firman dalam hidup keseharian, haleluya

Jmt : (menyanyikan) Haleluya-Haleluya-Haleluya 2.3. Khotbah (duduk)

Menyatu dengan Allah dan Berkarya Syalom saudara-saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, Semoga saat ini saudara ada dalam sukacita, sekalipun situasi sulit masih kita alami akibat wabah yang berkepanjangan ini. Saudaraku, pada bulan september 2019 lalu, ada sebuah postingan tweeter yang viral. Yaitu postingan video pendek tentang seorang ibu yang marah-marah saat diberi tempat duduk di KRL. Kemarahan itu muncul karena si pemberi tempat duduk memanggilnya dengan sebutan “nenek”. perasaan kaget, pasti dirasakan si pemberi tempat duduk. tidak terbayangkan olehnya, maksud hati berbuat baik dan memberi hormat dengan sapaan nenek, ternyata hal itu malah membuat dirinya mendapat masalah didepan umum.

6

Saudara, dalam kehidupan memang aksi tidak selalu sama dengan reaksi. sehingga muncul banyak ketidakpastian dan hal yang tak terbayangkan terjadi. Mungkin ada diantara kita saat ini yang bertanya dalam hatinya : kenapa manusia alami ketidakpastian padahal bukankah hidup diatur oleh Tuhan? jawabannya diberikan oleh rasul Petrus dalam surat kepada orang-orang kristen yang saat itu tersebar di seluruh bagian utara Asia kecil semasa kekuasaan Romawi. Rasul Petrus menyebut ada 1 sosok lain selain Tuhan, yang juga hadir dalam kehidupan manusia yaitu iblis. Sosok inilah yang telah membuat hadirnya ketidakpastian dialami manusia. Lewat perbuatannya, Iblis bertujuan membuat manusia goyah, bahkan tergoncang, dan kemudian meninggalkan Tuhan dengan segala perintah-Nya. Dan, Petrus mengisyaratkan pekerjaan iblis itu tidak satu kali akan kita alami, tetapi Iblis terus menerus mengintai manusia seperti singa yang mencari mangsa. Mengerikan bukan? Tapi yang lebih mengerikan adalah: ketika kita tidak dapat mengenali mana pekerjaan Allah dan mana pekerjaan Iblis. Saudaraku, kita harus akui memang sulit membedakan keduanya karena mereka hadir dalam tiap musim kehidupan kita. Mungkin jika sedang ada dalam keadaan baik, kita punya ketenangan untuk merenungkan dan mencari kehendak Tuhan dalam hidup. Akan tetapi saat ada dalam kesusahan yang melanda, disinilah seringkali kita merasa sulit untuk berpikir dengan jernih.

7

Saya mengerti ada dalam penderitaan dengan himpitan beban entah fisik atau psikis membuat kita seringkali dirundung kemelut karena kecemasaan dan rasa takut yang menghantui. Saudaraku, ada dalam kemelut penderitaan juga dialami orang- orang Kristen yang berada dibawah kekuasaan kaisar Nero. Kaisar Nero menebar kebencian kepada orang kristen, sehingga membuat banyak dari mereka mati dibunuh, ada juga yang dijadikan tontonan untuk dimangsa binatang buas. Bahkan yang mengerikan, beberapa dari mereka mati dibakar untuk dijadikan penerang acara-acara yang dibuat kaisar Nero. Penulis surat memakai kata Purosis atau seperti api siksaan, saat ia menggambarkan dalam suratnya betapa hebatnya penderitaan yang dialami oleh orang-orang Kristen saat itu. Memang kesalahan apa yang mereka lakukan, sehingga penderitaan hebat mereka alami? Mungkin pertanyaan ini muncul, saat mendengar kehebatan penderitaan mereka. Jawabnya tidak ada perbuatan yang salah, mereka menderita dan mati hanya karena mereka percaya pada Yesus dan mengikuti ajaran-Nya. Hanya itu! Mengherankan bukan! sebab rasanya tidak masuk akal ketika menjadi orang baik dalam keteladanan Kristus malah dipermasalahkan dan membuat mereka harus menderita dan mati dalam siksaan. Akan tetapi rasul Petrus mengajak mereka dan kita, tidak menghabiskan waktu untuk terus merasa heran. Petrus mengatakan janganlah kamu heran, atau dengan kata lain jangan

8

kamu tidak terima dengan penderitaan semacam ini sebab Yesus Kristus sendiri juga mengalami hal yang sama. bukankah Ia disalibkan karena melakukan banyak kebaikan dan menyuarakan kebenaran?! Atau dengan kata lain Yesus telah mengalami penderitaan yang tidak sepatutnya dia terima. Saudaraku, ternyata rasul Petrus hendak menggeser fokus perhatian orang-orang Kristen saat itu dan kita semua saat ini, dari perasaan menderita menjadi berfokus pada makna dari penderitaan itu. Saudaraku, ternyata rasul Petrus hendak menggeser fokus perhatian orang-orang Kristen saat itu dan kita semua saat ini, dari perasaan menderita menjadi berfokus pada makna dari penderitaan itu. Rasul Petrus juga mengajak kita menghayati jalan salib yang telah Kristus tapaki, sehingga dalam penderitaan yang kita alami, kita menyatu dengan Allah dalam karyaNya didalam Yesus Kristus. Untuk itu saudaraku, ternyata menerima keberadaan penderitaan telah memberikan kesempatan bagi diri kita untuk tidak menjadi korban situasi sebab kita tidak menghabiskan waktu meratapi diri. Dengan kata lain menerima keberadaan penderitaan menjadi satu langkah iman bagi kita untuk membangun kehidupan spiritualitas diri, agar lebih dekat dan semakin mengandalkan Tuhan dalam menghadapi kegelisan dan penderitaan yang kita alami Rasul Petrus juga bahkan mengajak orang Kristen untuk belajar bersukacita dan berbahagia dalam penderitaan sebab penderitaan itu datang kepada kita sebagai ujian iman.

9

Pada poin ini, rasul Petrus mengajak kita melihat bagaimana pekerjaan iblis yang mendatangkan penderitaan kepada orang percaya dengan tujuan agar iman mereka goyah dan gocang, Tuhan ubahkan menjadi “berkat” karena ketika mata kita tertuju pada Tuhan, penderitaan itu malah membuat kita semakin beriman dan semakin dekat dengan Tuhan. Wow! Dasyat bukan?! Allah sungguh luar biasa, Saudaraku, penderitaan memang ada dalam hidup di dunia dimana Iblis juga bekerja tapi Tuhan tidak memanjakan kita, sehingga tidak selalu IA meluputkan kita. Tuhan memilih mempercayai kita untuk mengalami penderitaan sebab IA tahu ketika IA memberikan pertolongan-Nya, maka kita mampu menghadapi dan bisa mengambil faedah dari penderitaan itu sehingga kita kaya dalam iman dan menjadi pribadi yang tangguh. Saudaraku, saya mengerti sekalipun kita tahu manfaat penderitaan, tapi tetap saja menjalani penderitaan itu tidak mudah. untuk itulah maka Petrus memberi kunci rahasia, yaitu : kita harus berserah kepada Tuhan. berserah kepada Tuhan itu beda loh dengan pasrah. Sebab pasrah artinya sudah putus asa dan menyerah. Sedangkan berserah artinya kita menyerahkan segala kekuatiran kita kepada Tuhan dengan keyakinan penuh bahwa Tuhan akan memelihara hidup kita.

10

Dengan berserah kepada Tuhan kita tetap setia dan taat akan firman Tuhan saat menjalani hidup yang Ia perkenankan kita alami. Dan disaat itulah kita mendapatkan kekuatan Roh Kudus yang Tuhan anugerahkan untuk menghibur dan menguatkan kita sehingga kita mampu melakukan hal-hal diluar kemampuan kita. Disinilah, kita telah benar-benar menyatu dengan Allah . Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan, Sebagai penutup saya mau mengajak kita melihat, bahwa ketika kita menyatu dengan Allah, kita tidak hanya diberikan segala yang kita butuhkan, tetapi kita juga diajak menjadi kawan sekerja Allah untuk berkarya memampukan yang lain. Kenapa? sebab sekalipun penderitaan setiap orang berbeda, namun sebagai manusia kita menghadapi gelombang kehidupan yang sama, dimana segala kemungkinan dan bahaya siap menyergap siapapun dan kapanpun. Oleh sebab itu kita harus membuka tangan untuk saling menolong, saling menguatkan iman, sehingga kita mampu melewati gelombang kehidupan dengan segala ancaman didalamnya. Mari, kita terus menyatukan diri dengan Allah dan berkarya bagi sesama untuk kemuliaan namaNya. Amin

2.4. Saat Teduh

11

2.5. Pengakuan Iman Rasuli (berdiri) Pnt : Bersama dengan gereja di segala abad dan tempat, marilah

kita mengikrarkan pengakuan iman percaya kita, seturut dengan Pengakuan Iman Rasuli. Aku percaya…

2.6. Doa Syafaat (duduk) PF : Tuhan Allah, saat ini kami bersehati dengan Kristus Yesus

Juru Syafaat kami. Kami berdoa bagi dunia yang sedang sakit. Banyak orang yang ketakutan, terperangkap kekuatiran. Kami berdoa bagi orang yang tengah lelah dan hampir menyerah. Lawat dan berikanlah mereka ketenangan. Dekat dan peluklah mereka dalam belas kasih dan kuasa-Mu.

Allah Bapa, saat ini kami juga berseru memanggil nama-Mu, memohonkan kekuatan terpancar dari pada-Mu bagi semua orang yang tengah terus berjuang berusaha memulihkan keadaan dengan segala upaya yang bisa dilakukan. Topang dan berkatilah mereka sehingga jerit lelah mereka tidak sia-sia sebab pengharapan kami datang dari Engkau Sang Sumber Kehidupan.

Tuhan Allah Bapa, kami berseru dan berharap kepada-Mu dengan iman dan keyakinan kami akan kasih dan kebaikan-Mu yang tiada berakhir sekarang dan selamanya. Untuk itu kami naikan doa ini bersama dengan doa yang Tuhan Yesus ajarkan kepada kami : Bapa kami yang di surga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga. Berilah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya. Dan ampunilah kesalahan kami seperti kami juga

12

mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. Sebab karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.

III. PERSEMBAHAN SYUKUR 3.1. Ajakan Bersyukur ! Pnt : Umat yang dikasihi Tuhan, kita diberi kesempatan untuk

memberi persembahan bagi nama Tuhan. 2 Korintus 8 : 2 mengatakan “Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan.” Demikian Rasul Paulus menunjukkan keteladanan jemaat-jemaat di Makedonia. Untuk itu marilah kita memberi dengan sukacita sehingga persembahan kita dikuduskan Tuhan menjadi bagian pekerjaan pelebaran kerajaan-Nya di dunia.

Persembahan Bapak, Ibu, Saudara dapat diserahkan secara langsung ke gereja jika nanti Tuhan sudah anugerahi kita kesempatan yang baik ke gereja, atau Bapak, Ibu, Saudara dapat mengirimkannya melalui transfer ke rekening gereja: BCA 391 300 2268 atau Virtual Acc. 0717500(nomor anggota) dengan berita: Persembahan Kebaktian.

Majelis Jemaat juga menyediakan QR Code dari Maybank supaya dapat digunakan dalam persembahan mingguan.

3.2. Doa Syukur (berdiri) Pnt : Tuhan Allah Bapa, kami mengucap syukur atas berkat

yang kami terima sehingga kami dapat membawa persembahan dalam rumah-Mu. Kuduskanlah hati dan hidup kami seperti Engkau menguduskan persembahan

13

kami. Jadikanlah hidup kami sebagai alat pelebaran kerajaan-Mu seperti persembahan yang terkumpul dirumah-Mu yang menyatakan kemuliaan-Mu bagi dunia. Hanya dalam nama Putra Tunggal-Mu yang kudus Yesus Kristus, kami telah berdoa. Amin.

IV. PENGUTUSAN DAN BERKAT 4.1. Pengutusan PF : Saudara, hendaklah kamu teguh hati dan berani. Jangan

takut menghadapi tantangan kehidupan. Sebab Tuhan Allahmu sendiri yang akan menolong kamu. Ia tidak akan mengecewakan atau meninggalkan kamu saat engkau mewartakan Yesus bagi dunia.

4.2. Lagu Pengutusan

NAMA YESUS TERMULIA PKJ 184:1,2

1. Nama Yesus termulia di atas segala nama, agar didalam nama-Nya semuanya menyembah. Yang di bumi dan di sorga, tekuk lutut memuliakan. S’gala lidahpun berkata: Yesus Kristus itu Tuhan. Terpuji nama-Nya, terpuji nama-Nya, sembah dan pujilah Raja alam semesta. Yang di bumi dan di sorga tekuk lutut memuliakan. S’gala lidahpun berkata: Yesus Kristus itu Tuhan

2. Masih banyak manusia yang tak mengenal nama-Mu, suruh hamba yang setia kerja dan bertekun. Tuhan, pakailah diriku menyebarkan kes’lamatan. Kata dan perbuatanku mencerminkan firman Tuhan.

14

Terpuji nama-Nya, terpuji nama-Nya, ku puji, ku sembah Raja alam semesta. Tuhan, pakailah diriku menyebarkan kes’lamatan. Kata dan perbuatanku mencerminkan firman Tuhan.

4.3. Berkat PF : Pergilah dan wartakan Yesus dalam hidupmu, dan untuk

itu terimalah berkat dari Tuhan : “Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan” AMIN.

Jmt : (menyanyikan) Haleluya, haleluya, haleluya, haleluya, haleluya. Amin, amin, amin.

(Jemaat duduk dan kembali bersaat teduh)