Lisa Presentasi

download Lisa Presentasi

of 21

Transcript of Lisa Presentasi

  • 8/18/2019 Lisa Presentasi

    1/21

    PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG ISPA TERHADAP PERANKELUARGA DALAM PENGELOLAAN BALITA YANG MENDERITA ISPA

    DI PUSKESMAS MASBAGIK KABUPATEN LOMBOK TIMUR

     

    SKRIPSI

    Disusun Oleh :

     LALU AHMAD HABIB KHAIRUSSYAR’I

    NPM : 01!01!"#$

     

    K E P A D A

    PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERA%ATAN

    SEKOLAH TINGGI KESEHATAN &STIKES' MATARAM

    "01(

     ASSALAMUALIKUM WR.WB

  • 8/18/2019 Lisa Presentasi

    2/21

    L)*)+Bel),)n-

    BAB IPENDAHULU

    AN

      Salah satu penyakit infeksi yang diderita olehkelompok rawan yaitu anak bawah lima tahunadalah ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut). Padaumumnya anak-anak lebih sering mengalami ISPA

    baik di negara berkembang maupun di negara maju.ejadian ISPA lebih sering terjadi di negara yangsedang berkembang. Setiap tahunnya ISPAmenyebabkan ! dari "# juta perkiraan kematianpada anak berusia di bawah # tahun dan sebanyakdua pertiga kematian tersebut adalah bayi ($%&'*). Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) masihmenjadi masalah kesehatan utama di Indonesia.Penyakit ISPA juga merupakan penyakit terbanyakyang ditemukan di abupaten +ombok ,imur yaitusebanyak ".#! kejadian pada tahun dan

    pada tahun " sebanyak ".!!* kejadian

  • 8/18/2019 Lisa Presentasi

    3/21

    i Puskesmas 0asbagik pasien berobat karena ISPA sebanyak11 kasus pada tahun "*' pada tahun "! sebanyak *kasus dan 1# kasus periode januari sampai &ktober "#

    (2ekam 0edik Puskesmas 0asbagik' "#).%ingga saat ini angka mortalitas ISPA yang berat masih sangattinggi. ematian seringkali disebabkan oleh karena penderitadatang untuk berobat dalam keadaan berat dan sering disertaipenyulit-penyulit dan kurang gi3i. (2asmaliah' !). ISPA

    membuat badan menjadi lemah dan nafsu makan menurun'suhu badan naik sampai !45' biasanya disertai muntah-muntah' suara menjadi parau' sesak napas' serta saluranpernapasan tersumbat (2adifar' 6). Salah satu upaya yangdilakukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakatadalah melalui pendidikan kesehatan' dengan pemberianpendidikan kesehatan diharapkan keluarga akan memilikitingkat pengetahuan tentang ISPA se7ara benar yang nantinyaakan berimbas pada peran yang sesuai dlam mengelola balitayang menderita ISPA

  • 8/18/2019 Lisa Presentasi

    4/21

    •Tu.u)n Peneli*i)nTu.u)n U/u/ :  8ntuk 0engetahuiPengaruh Pendidikan esehatan ,entang Infeksi Saluran Pernafasan

    Akut (ISPA) Pada keluarga ,erhadap Peran eluarga dalampengelolaan balita dengan ISPA diPuskesmas 0asbagik abupaten+ombok ,imur.

    Tu.u)n K 

    husus". 0engidenti9kasi peran keluarga dalam

    pengelolaan balita dengan ISPA sebelum

    diberikan pendidikan kesehatan tentangISPA di Puskesmas 0asbagik abupaten+ombok ,imur.

    . 0engidenti9kasi peran keluarga dalampengelolaan balita dengan ISPA setelahdiberikan pendidikan kesehatan tentang

    ISPA di Puskesmas 0asbagik abupaten+ombok ,imur.

    *. 0enganalisis Pengaruh PengaruhPendidikan esehatan ,entang ISPA Padakeluarga ,erhadap Peran eluarga dalampengelolaan balita dengan ISPA diPuskesmas 0asbagik abupaten +ombok

  • 8/18/2019 Lisa Presentasi

    5/21

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA 

    . KIE adalah salah satu bentuk ilmu yang

    menjadi bekal mahasiswa dalam praktik

    klinis. Sesuai dengan 3 kata yangmenyusunnya, memberikan KIE berarti

    memberikan keterangan, informasi, dan

    edukasi pada pasien, seseorang atau

    masyarakat banyak mengenai penyakit yang

    diderita dengan selengkap mungkin, dari A-

    , tentunya dengan bahasa yang lebih mudahdimengerti oleh orang yang tidak mengenyam

    pendidikan medis !"ewantara, #$$%&.

    Konsep Dasar KIE

  • 8/18/2019 Lisa Presentasi

    6/21

    • 

    Konsep Mobilisasi

    'obilisasi merupakan

    kemampuan seseorang untuk

    bergerak bebas, mudah,

    teratur, mempunyai tujuan

    untuk memenuhi kebutuhan

    akti(itas guna

    mempertahankan

    kesehatannya !Alimul,

    #$$%&.

  • 8/18/2019 Lisa Presentasi

    7/21

    HIPOTESIS

    %ipotesis dalam penelitian pengaruh pendidikankesehatan tentang ISPA terhadap peran keluargta

    dalam pengelolaan balita yang menderita ISPA diPuskesmas 0asbagik abupaten +ombok ,imuradalah sebagai berikut:

    )a * Ada Pengaruh Pendidikan esehatan ,entangISPA Pada keluarga ,erhadap Peran eluarga

    dalam pengelolaan ;alita yang menderita ISPAdi Puskesmas 0asbagik abupaten +ombok ,imur.

     

  • 8/18/2019 Lisa Presentasi

    8/21

    BAB III

     METODEPENELITIAN

    Subjek penelitian

    Subjek penelitian adalah subjek yang dituju untuk diteliti (Arikunto, 2001). Subjek pada

     penelitian ini adalah semua pasien post operasi sectio caesaria di Ruang N!as Rumah Sakit

    "mum #aerah #r. R. Soedjono Selong.

  • 8/18/2019 Lisa Presentasi

    9/21

    Populasi dan

    Sampel

    A. +opulasi

    +opulasi dalam penelitian ini adalah semuapasien yang menjalani operasi sectio caesaria 

    di uang ifas umah Sakit mum "aerah .

    Soedjono Selong.

    /. Sampel

    'etode pengambilan sampel pada penelitian ini

    menggunakan teknik accidental sampling. Jumlahsampel dalam penelitian ini adalah 24 orang.

  • 8/18/2019 Lisa Presentasi

    10/21

    Variabel Penelitian dan Definisi

    Operasional

    A. $ariabel %ebas

    $ariabel bebas adalah &ariabel yang mempengaruhi &ariabel

    lain yang sering disebut &ariabel  independent . $ariabel bebas

     pada penelitian ini adalah ' ('omunikasi, n!ormasi,

    dukasi) entang *obilisasi

    %. $ariabel erikat

    $ariabel terikat adalah &ariabel akibat yang sering disebut

    sebagai &ariable dependent , yang menjadi &ariabel terikat pada penelitian ini adalah pelaksanaan mobilisasi pasien  sectio

    caesaria.

  • 8/18/2019 Lisa Presentasi

    11/21

    Alat pengumpulan data (instrumen) dalam

     penelitian ini adalah dengan menggunakan

    kuesioner.

    Instrumen Penelitian

  • 8/18/2019 Lisa Presentasi

    12/21

     ANALISA DATA 

    Analisa bi(ariat pengaruh KIE tentang mobilisasi terhadap

    pelaksanaan mobilisasi pasien sectio caesaria menggunakanuji statistik statistik 0.0est. ntuk memutuskan apakah

    terjadi pengaruh antara (ariabel bebas dengan (ariabel

    terikat maka menggunakan p (alue yang dibandingkan dengan

    tingkat kesalahan !alpha& yang digunakan yaitu 12 atau

    $,$1. Apabila p (alue $,$1 )o ditolak dan )a diterima

    Sedangkan bila p (alue 4 $,$1 )o diterima dan )a!hipotesis penelitian& ditolak maka hipotesis ditolak

    yang berarti tidak ada pengaruh antara (ariabel bebas

    !KIE& terhadap (ariabel terikat. Analisis data ini

    menggunakan bantuan S+SS 5% 6or 7indows

  • 8/18/2019 Lisa Presentasi

    13/21

    BAB IHASIL DANPEMBAHASAN

    o mur !tahun& 8umlah 2

    5 #5-3$ 59 9$,:

    # 35-;$ % #1

    3 4;$ 5 ;,#

    8umlah #; 5$$,$

    A. Karakteristik Responden berasarkan umur

    #ari tabel di atas dapat dilihat bah+a berdasarkan umur,

    responden yang terbanyak adalah yang berusia 21-0 tahun yakni

    sebanyak 1 orang (0,/) dan yang paling sedikit adalah

    responden dengan usia 0 tahun yakni sebanyak 1 orang (,2).

  • 8/18/2019 Lisa Presentasi

    14/21

     N

    o

    ingkat

     pendidikan3umlah

    1 S# - 12,4

    2 S*5 6 20,/

    - S*" 1 6/,- Sarjana 2 /,-

    3umlah 2 100,0

    #ari tabel di atas dapat dilihat bah+a bila dilihat dari tingkat pendidikannya,

    responden yang terbanyak adalah dengan tingkat pendidikan S*" yakni sebanyak 1 orang

    (6/,-) dan yang paling sedikit adalah responden dengan tingkat pendidikan sarjana yakni

    sebanyak 2 orang (/,-).

    B. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

  • 8/18/2019 Lisa Presentasi

    15/21

     No Status 'epega+aian 3umlah

    1 ani / --,-

    2 7iras+asta 1- 6,2

    - 5NS - 12,6

    3umlah 2 100,0

    . Karakteristik Responden Berdasarkan status Pekerjaan

    #ari tabel .- di atas dapat dilihat, berdasarkan status pekerjaan

    yang terbanyak adalah +iras+asta yakni sebanyak 1- orang (6,2) dan

    yang paling sedikit adalah pega+ai negeri sipil yakni sebanyak - orang

    (12,6).

  • 8/18/2019 Lisa Presentasi

    16/21

    Pelaksanaan

    mobilisasi

    Sebelum Sesuda! p "alue

    #rekuensi Persentase $%& #rekuensi Persentase $%&

    %aik   6 20,/ 1/ 6 .000

    8ukup 2 /, 1 ,2

    'urang 1 0,/ 6 20,/

    3umlah 2 100 2 100

    8. 5engaruh 5engaruh ' ('9*"N'AS, N:9R*AS, #"'AS) entang *obilisasi #ini erhadap

    5elaksanaan *obilisasi 5asien Se;tio 8aesaria #i Ruang Ni!as RS"# #R. R. Soedjono Selong.

    /erdasarkan tabel 0abel diatas diketahui bahwa responden yang

    melakukan mobilisasi dini pada kategori kurang mengalami

    penurunan dari 59 orang menjadi 1 orang yang berarti mengalami

    penurunan sebesar 1$ 2 setelah diberi informasi. "emikian juga

    responden yang melakukan mobilisasi dini pada kategori baik

    mengalami peningkatan sebesar 1;,# 2 yaitu dari 1 orang menjadi

    5: orang setelah dilakukan pemberian KIE. /erdasarkan hasil ujistatistik dengan Paired Sample Test tampak pada tabel bahwa nilai 

    p value .$$$. Karena p (alue !$.$$$& α !$,$1&, maka hipotesis

    diterima. 'aka dapat diputuskan bahwa ada pengaruh yang

    signifikan KIE !Komunikasi, Informasi, Edukasi& 0entang

    'obilisasi 0erhadap +elaksanaan 'obilisasi dini +asien +ost

    Se

  • 8/18/2019 Lisa Presentasi

    17/21

    P/0;A%ASA<

    )al ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh 'ubarak !#$$%&

    yang menjelaskan tujuan pendidikan kesehatan yaitu terjadi perubahan

    peran, sikap dan tingkah laku indi(idu, keluarga, kelompok khusus,

    dan masyarakat.

    +emberian KIE se

  • 8/18/2019 Lisa Presentasi

    18/21

    5emberian komunikasi in!ormasi dan edukasi merupakan salah

    satu penginderaan yang bisa dilakukan untuk memperoleh

     pengetahuan. 5enelitian Roger (1

  • 8/18/2019 Lisa Presentasi

    19/21

    %erdasarkan data, ulasan teori di atas perlu kiranya

    diberikan ' se;ara 'ontinyu dan berkesinambungan

     pada pasien post Post Sectio Caesaria sebab ke;ukupan

    in!ormasi yang dimiliki oleh pasien akan meningkatkan

     pengetahuan dimana hal ini akan menimbulkankesadaran serta sikap yang positi! dari pasien dan

    keluarga yang lain dan dapat meningkatkan kualitas

    kesehatan begitu pasien pulang dari tempat pera+atan.

  • 8/18/2019 Lisa Presentasi

    20/21

    BAB VII

    P'()T)P

    1. 5elaksanaan mobilisasi pasien sebelum diberikan ' tentang mobilisasi dini 5ost Se;tio8aesaria pada umumnya pada kategori kurang dalam melakukan mobilisasi dini yaitu sebesar

    0,/ .

    2. 5elaksanaan mobilisasi pasien setelah diberikan ' tentang mobilisasi dini 5ost Se;tio

    8aesaria pada umumnya pada kategori baik dalam melakukan mobilisasi dini yaitu sebesar

    6 .

    -. Ada pengaruh yang signi!ikan ' ('omunikasi, n!ormasi, dukasi) tentang *obilisasierhadap 5elaksanaan *obilisasi 5asien Se;tio 8aesaria #i Ruang Ni!as RS"# #R. R.

    Soedjono Selong dengan p &alue 0,000 > α  0,06.

    KESIMPULAN

  • 8/18/2019 Lisa Presentasi

    21/21

    1. %agi nstansi 'esehatan

    'hususnya bagi pera+at agar memberikan ' mengenai bagaimana pentingnya

    mobilisasi dini post operasi Se;tio 8aesaria untuk meningkatkan pengetahuan karena

    mempunyai dampak yang positi! terhadap proses penyembuhan pasien.

    2. %agi 5asien

    ?endaknya meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya tentang ;ara mobilisasi

    dini pas;a bedah dan dapat mengaplikasikannya sesuai dengan in!ormasi @

     penyuluhan yang diberikan, sehingga dapat men;egah berbagai komplikasi dan

    memperpendek hari pera+atan.

    -. %agi nstitusi 5endidikan

      5eneliti mengharap agar institusi lebih memperbanyak dan melengkapi literatur

    literatur yang dibutuhkan mahasis+a untuk melakukan penelitian.

    . %agi peneliti selanjutnya

    ?asil penelitian ini dapat di jadikan sebagai data dasar untuk melakukan penelitian

    tentang mobilisasi lebih lanjut terutama untuk penelitian yang bersi!at ekperimendengan mengambil &ariable yang berbeda.

    SARAN