KONSEP PRIVASI DALAM MASYARAKAT INFORMASI

21
KONSEP PRIVASI DALAM MASYARAKAT INFORMASI Pertemuan 11 Isti PurwiTyas Utami, M.Ikom

Transcript of KONSEP PRIVASI DALAM MASYARAKAT INFORMASI

Page 1: KONSEP PRIVASI DALAM MASYARAKAT INFORMASI

KONSEP PRIVASIDALAM MASYARAKAT INFORMASI

Pertemuan 11

Isti PurwiTyas Utami, M.Ikom

Page 2: KONSEP PRIVASI DALAM MASYARAKAT INFORMASI
Page 3: KONSEP PRIVASI DALAM MASYARAKAT INFORMASI
Page 4: KONSEP PRIVASI DALAM MASYARAKAT INFORMASI

“Circles of intimacy“ (Louis Hodges)

Ketika orang lain menerobos masuk ke area privat, seseorang akan kehilangan kontrol atas informasi mengenai

dirinya sendiri (Journal and Mass Media Ethics, 2009).

Page 5: KONSEP PRIVASI DALAM MASYARAKAT INFORMASI

IDENTITAS DAN INFORMASI RAHASIA

Kerahasiaan sumber berkaitan erat dengan etika jurnalisme. Setiap jurnalis yang mengkhianati kepercayaan melemahkan seluruh profesi.

Jurnalis dinilai mengkhianati salah satu etika sentral jurnalisme jika mengungkapkan nama narasumber dalam hal bersifat sangat rahasia.

Meski jurnalis selalu didorong untuk bekerja sesuai hukum, kerahasiaan adalah satu situasi di mana ia mungkin harus menentang hukum untuk kebaikan yang lebih besar. Mengungkap sumber rahasia dapat membantu hukum dalam menuntut satu kasus, tetapi jurnalis harus mengutamakan sistem kerahasiaan yang mendorong pemaparan banyak kasus di masa depan.

Page 6: KONSEP PRIVASI DALAM MASYARAKAT INFORMASI

PRIVASI

Privasi dalam hal hak individu atau hak seseorang dalammempertahankan informasi yang bersifat pribadi dari

pengaksesan oleh orang lain yang tidak berhak atau yang dirahasiakan.

Page 7: KONSEP PRIVASI DALAM MASYARAKAT INFORMASI

HAK PUBLIK UNTUK MENGETAHUI INFORMASI

Moralitas pribadi dapat memberi tahu kita sesuatu tentangkarakter seseorang, dan bagaimana hal itu dapat memengaruhikinerja profesional mereka.

Media harus secara konstan memeriksa kehidupan tokohmasyarakat dengan tanggung jawab atas dana publik dan asetlainnya.

Jika kesalahan moral tokoh dapat membuktikan perbuatannyayang menyalahgunakan kepercayaan publik, publik berhak untukmengetahui.

Page 8: KONSEP PRIVASI DALAM MASYARAKAT INFORMASI

KONFLIK BAGI JURNALIS

Dalam meliput sebuah kisah di mana ada kemungkinan konflikantara hak publik untuk mengetahui dan hak individu untukprivasi, hal pertama yang harus dilakukan adalah bertanyapada diri sendiri:

Apakah akan mengganggu kehidupan pribadi seseorangdengan cara yang digunakan untuk mengumpulkan berita?

Apakah akan mengganggu kehidupan pribadi orang denganmenerbitkan atau menyiarkan cerita?

Page 9: KONSEP PRIVASI DALAM MASYARAKAT INFORMASI

PRIVASI DALAM MASYARAKAT JEJARING

Privasi adalah hak untuk tidak diganggu dan bebas dari gangguan pribadi yang tidak wajar.

2 aturan privasi: Hak privasi tidaklah absolut. Privasi harus diimbangi

dengan kebutuhan masyarakat.

Hak publik untuk mengetahui lebih tinggi daripada hak privasi individu.

Pemeriksaan elektronik adalah penelusuran aktivitas orang, secara online atau offline, dengan bantuan komputer.

Page 10: KONSEP PRIVASI DALAM MASYARAKAT INFORMASI

RIGHTS TO BE FORGOTTEN

Dua hak - kebebasan berbicara dan privasi - berbenturan dengan cara baru dalam era kejenuhan informasi.

Kebebasan berekspresi harus diimbangi dengan hak untuk menghapus informasi yang memengaruhi individu, dalam kondisi tertentu.

Page 11: KONSEP PRIVASI DALAM MASYARAKAT INFORMASI

RIGHTS TO BE FORGOTTEN

Kewajiban menghapus informasi ektronik yang tidak relevan yang berada di bawah kendalinya atas permintaan orang yang bersangkutan berdasarkan penetapan pengadilan.

Manfaat: Masyarakat Rehabilitasi dan pemulihan nama baik

Pemerintah Memberikan prinsip keadilan bagi masyarakat.

Page 12: KONSEP PRIVASI DALAM MASYARAKAT INFORMASI

MEDIA MEMORY

Pemrosesan informasi manusia dan pemrosesan digital oleh algoritma sangat berbeda.Kekhasan memori digital kerapdiabaikan adalah ketidakmampuan untuk menghapus memori.

Yang membedakan memori digital adalah kemampuannya untuk memproses informasi tanpa pemahaman. Algoritma hanya bekerja dengan data tanpa mengingat atau melupakan.

Teknologi informasi merupakan infrastruktur yang mampu menyimpan, menghasilkan, dan memanipulasi semua jejak online yang dibuat oleh individu dan masyarakat.

Model komputasi dan algoritma pemrosesan data semantik, umumnya dimiliki lembaga publik atau swasta yang dapat melakukan rekayasa sosial di semua bidang: politik, sipil, komersial, dan individu. Individu adalah penyedia informasinyasendiri, yang dikumpulkan dan dimanipulasi oleh pemegang kontrol.

Page 13: KONSEP PRIVASI DALAM MASYARAKAT INFORMASI

PASAL 26UU No.11 th. 2008(UU ITE)

Right to be forgotten (RTBF) atau hak untuk dilupakan adalahpengakuan hukum atas hak privasi seseorang dan karenanyaperlu dilindungi apabila dalam kehidupannya privasi seseorangini terganggu oleh riwayatnya yang tercatat dalam internet.

Yang harus ditegakkan lebih dulu adalah hukum perlindungan privasi atau data pribadi seseorang.

RTBF tidak menghapus catatan di internet, tetapimenetapkan riwayat seseorang itu tidak muncul dalam mesinpencari.

Page 14: KONSEP PRIVASI DALAM MASYARAKAT INFORMASI

KASUS BERKAITAN RTBF

2009 pengacara mantan narapidana di Jerman, Wolfgang Werlé, berusaha menghapus namanya dari Wikipedia versi bahasa Inggris. Werlé, dengan Manfred Lauber, telah dihukum pada tahun 1993 dari pembunuhan seorang aktor Jerman terkemuka, Walter Sedlmayr, dalam persidangan yang menerima liputan luas. Pengacara Werlé mengutip preseden hukum privasi Jerman yang memungkinkan penghapusan nama penjahat setelah menjalani hukuman. Wikipedia, orang tua korban, the Wikimedia Foundation, menolak permintaan tersebut dan berhasil memenangkan di pengadilan AS.

Desember 2015, pengadilan di Saitama, Jepang, memerintahkan Google untuk hapus dari laporan indeks pencarian mereka tentang penangkapan dan denda seorang pria karena melanggar prostitusi anak dan UU pornografi. Ketua Hakim mengatakan bahwa penjahat yang dihukum berhak memiliki pribadi mereka hidup dihormati dan 'rehabilitasi mereka tidak terhalang'. Google mengajukan banding atas keputusan tersebut.

Page 15: KONSEP PRIVASI DALAM MASYARAKAT INFORMASI

PANDUAN PELAPORAN BAGI JURNALIS TERKAIT PRIVASI TOKOH PUBLIK

Jurnalis berhak untuk melaporkan kehidupan publik dari figur publik.

Jurnalis dapat melaporkan kehidupan pribadi tokoh publik jika menceritakan sesuatu tentang karakter mereka yang mungkin mempengaruhi tugas publiknya.

Jurnalis dapat melaporkan kehidupan pribadi tokoh publik jika mereka bertanggung jawab atas aset publik.

Jurnalis dapat melaporkan kehidupan pribadi tokoh publik jika kesalahan pribadi mereka dapat memengaruhi kebaikan publik.

Jurnalis tidak memiliki hak untuk mengganggu kehidupan pribadi seseorang di mana tidak ada manfaat publik.

Page 16: KONSEP PRIVASI DALAM MASYARAKAT INFORMASI

PELANGGARAN PRIVASI

Menerobos area pribadi

Publikasi hal-hal yang menyangkut privasi, berpotensimempermalukan dan menyodorkan fakta-fakta yang tidakrelevan.

Menempatkan seseorang dalam “sorotan publik”atas sesuatuinformasi yang salah.

Menyalahgunakan nama seseorang atau gambar seseoranguntuk kepentingan yang mendatangkan keuntungan pribadi.

Page 17: KONSEP PRIVASI DALAM MASYARAKAT INFORMASI

RUMUSAN KODE ETIK JURNALISTIK TENNTANG PRIVASI

Dalam KEJ terdapat rumusan “Dalam menjalankan fungsi, hak dan kewajiban dan peranannya, pers menghormati hak asasi setiap orang, karena itu pers dituntut profesional dan terbuka untuk dikontrol masyarakat.”

Pasal yang mengatur privasi Pasal 2b dan Pasal 9. Pasal 2b, terkait dengan cara-cara melaksanakan jurnalistik

secara profesional, wartawan Indonesia wajib menghormati privasi.

Pasal 9 senafas dengan kutipan dari Royal Comission on Press: di atas, dan bunyinya adalah: “Wartawan Indonesia menghormati hak narasumber tentang kehidupan pribadinya kecuali untuk kepentingan publik””.

(a) Menghormati Hak Narasumber adalah sikap menahan diri dan berhati-hati, (b) Kehidupan pribadi adalah segala segi kehidupan seseorang dan keluarganya selain yang terkait dengan kepentingan publik.

Page 18: KONSEP PRIVASI DALAM MASYARAKAT INFORMASI

PASAL 26UU ITE

1. Penggunaan setiap informasi melalui media elektronik yang menyangkut data pribadi seseorang harus dilakukan ataspersetujuan Orang yang bersangkutan.

2. Setiap Orang yang dilanggar haknya sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dapat mengajukan gugatan ataskerugian yang ditimbulkan berdasarkan Undang-Undang ini

Dalam penjelasannya, Pasal 26 UU ITE menyatakan bahwadata pribadi merupakan salah satu bagian dari hak pribadiseseorang. Sedangkan, definisi data pribadi dapat dilihatdalam Pasal 1 PP PSTE yaitu data perorangan tertentu yang disimpan, dirawat, dan dijaga kebenaran serta dilindungikerahasiaan.

Page 19: KONSEP PRIVASI DALAM MASYARAKAT INFORMASI
Page 20: KONSEP PRIVASI DALAM MASYARAKAT INFORMASI
Page 21: KONSEP PRIVASI DALAM MASYARAKAT INFORMASI

Referensi

Otto, Kim., Köhler, Andreas (eds). 2018. Trust in Media and Journalism: Empirical Perspectives on Ethics, Norms, Impacts and Populism in Europe. Springer VS.

Kovach, Bill. Rosenstiel, Tom. 2014. The Elements of Journalism. Three Rivers Press.

Brock, George. 2016. The Right To be Forgotten, Privacy and The Digital Media in The Digital Age. I.B.Tauris & Co. Ltd, Reuters Institute for the Study of Journalism, University of Oxford. New York.

Siregar, RH., Ignatius, Haryanto. 2006. Membangun Kebebasan Pers yang Beretika. Dewan Pers, Yayasan Tifa.

RPS dan RTM Matakuliah Hukum & Etika Jurnalisme, UPJ