Edema Presentasi

download Edema Presentasi

of 12

Transcript of Edema Presentasi

  • 7/31/2019 Edema Presentasi

    1/12

    EDEMA

    ULIL ABSHOR

  • 7/31/2019 Edema Presentasi

    2/12

    Distribusi Cairan

    Normal Tubuh

    Cairan Ekstraselular

    (40% cairan tubuh)

    Cairan Intraselular

    (60 % cairan tubuh)

    C. Plasma 5 %

    C. Transelular 2%

    C. Interstisial 13 %

    Hukum Starling Perbedaan tekanan hidrostatik

    intravascular & ekstravascular

    Perbedaan tekanan osmotik

    koloid plasma & interstisial

    Permeabilitas kapiler

    EDEMA= penimbunan cairan

    scr berlebihan di interstisial

    Tekanan hidrostatik kapiler

    Permeabilitas kapiler

    Tekanan osmotik interstisial

    Tekanan osmotik plasma

  • 7/31/2019 Edema Presentasi

    3/12

    PATOGENESIS EDEMA

    (Braunwald, 2005)

  • 7/31/2019 Edema Presentasi

    4/12

    Klinis Faktor Berpengaruh Mekanisme

    Edema lokalInflamasi

    Trombosis vena profunda

    Permeabilitas kapiler

    Tekanan hidrostatik kapiler

    Diperantarai sitokin

    Obstruksi vena

    Obstruksi limfe

    Edema Generalisata

    Sindrom Nefrotik

    GGA oliguria

    Gagal jantung kongestif

    Sirosis hepatis

    Kwashiorkor

    Edema idiopatik

    Permeabilias kapiler

    Tekanan hidrostatik

    Tekanan osmotik plasma

    Tekanan hidrostatik kapiler

    Tekanan hidrostatik kapiler

    Tekanan hidrostatik kapiler

    Tekanan osmotik plasma

    Permeabilitas kapilerTekanan osmotik plasma

    Tekanan hidrostatik kapiler

    Diperantarai sitokin

    Pelepasan aldosteron

    Penurunan albumin

    Peningk.volume darah

    Penurunan CORAA

    HT portal.dperantarai-Aldosteron

    Penurunan albumin diperantarai

    PG & NO.Penurunan albumin

    Diperantarai RAA.

    FK UI, 2006

  • 7/31/2019 Edema Presentasi

    5/12

    Sistem Organ Riwayat Px.Fisik Laboratorium

    Jantung Dispneasering

    berhubungan dg ortopnea/dispnea nokturnal

    paroksismal

    JVP, ventricular (S3)

    gallop, sianosis perifer,ekstremitas dingin,

    Peningkatan ureum

    kreatinin, as. Urat,Serum sodium turun, enzim

    liver naik dgn kongesti

    hepatik

    Hepatik Dispnea (jarang), kecuali

    terkait derajat asites; plg

    sering riwayat alkohol

    JVP normal atau rendah ,

    BP < peny. jantung & ginjal;

    satu/ lebih tanda

    peny.hepar kronis(jaundice, eritema palmar,

    spider angiomata,

    ginekomastia; tanda

    encephalophaty)

    Jika memberat : penurunan

    albumin serum , kolesterol,

    protein lain hepar

    (transferin, fibrinogen) ;enzim hepar naik;

    cenderung hipokalemia,

    kekurangan asam folat

    Renal Biasanya kronik : mungkin

    berhubungan dgn tanda

    uremikum ,sulitkonsentrasi, nafsu makan

    kurang ,restless legs/ kaki

    mioklonus, dispnea kurang

    menonjol.

    BP dpt naik, hpertensi /

    retinopati diabetik,

    nitrogenous fetor ;edemaperiorbital,pericardial

    friction rub

    Albuminuria,

    hipoalbuminemia;kadang

    peningkatan ureum,kreatinin; hiperkalemia,

    asidosis metabolik,

    hiperfosfatemia,

    hipokalsemia, anemia

    (biasanya normositik)

    Prinsip Causa Edema Generalisata

    (Braunwald, 2005)

  • 7/31/2019 Edema Presentasi

    6/12

    PRINSIP TERAPI EDEMA

    I. Penanganan penyakit yang mendasari

    II. Mengurangi asupan Na & air

    III. Meningktkan pengeluaran Na & air:

    a. Diuretik: hanya sbg terapi paliatif bukankuratif

    b. Tirah baring, local pressure

    IV. Hindari Faktor memperburuk penyakit dasar:

    diuresis berlebihanpengurangan volumeplasma, hipotensi,perfusi inadekuat shg diuretikhrs diberikan hati-hati.

  • 7/31/2019 Edema Presentasi

    7/12

    EDEMA PADA GAGAL JANTUNG KONGESTIF

    Vol darah arteri efektif

    Aktivitas

    SimpatisRAAVasopresin

    Retensi Natrium

    & air oleh ginjal

    Gagal sistolik/

    forward failure

    (teori low output)

    Gagal diastolik

    /backward

    (teori kongesti)

    Beban tekanan Beban volume

    Hipertensi , stenosis aorta Regurgitasi aorta, mitral PJK kardiomiopati

    Kontraktilitas

    CO

    Tek. Vena

    meningkat

    Sistemik pulmonal

    Hepatomegali

    Asites

    Edema perifer

    Edema

    paru

  • 7/31/2019 Edema Presentasi

    8/12

    EDEMA PADA SINDROM NEFROTIK

    Sindrom Nefrotik = sindrom klinis, dengankarakteristik Proteinuria > 3,5 g / 1,73 m2 / hari

    Hipoalbuminemia < 3 g/dl

    Edema perifer Patofisiologi utama gambaran klinis ini berawal dari

    gangguan barrier filtrasi glomerulus terhadapprotein urin memperlihatkan proteinuria yang

    memenuhi nephrotic range (> 3 g/hari), sedikit seldarah merah, lekosit, atau silinder seluler.

    Tampilan klinis lain : hiperlipidemia, lipiduria, danprothrombotic stage

  • 7/31/2019 Edema Presentasi

    9/12

    Patofisiologi sindrom nefrotik

    Urinary protein

    loss Hipoalbuminemia

    Peningkatan katabolisme

    renal

    Sintesis hepar ,

    inadekuat

    Edema

    ?

    Tekanan onkotik Intravaskuler

    Retensi primer garam

    & air oleh ginjal

    Aktivasi sistem RAA, simpatik, vasopressin/ADH Supresi natriuretic peptide

    Retensi garam & air

    Kebocoran cairan ekstraseluler

    ? Banyak pasien dgn supresi RAA dan

    ekspansi volume tetap edema.

  • 7/31/2019 Edema Presentasi

    10/12

    Problematika Diagnostik

    Mudah mengenali sindrom nefrotik Klinis edema Albumin serum Kolesterol

    Urin rutin Urin Esbach

    Sulit menentukan pola histopatologi diperlukanuntuk pendekatan terapi Pelaksanaan biopsi ginjal

    Media transport sampel (media beku) Pusat analisis terbatas Pola histopatologi yg mungkin berubah setelah terapi

    steroid

  • 7/31/2019 Edema Presentasi

    11/12

    Resume Terapi

    Terapi terhadap kelainan primer MC umumnya memberikan respon baik dengan terapi

    kortikosteroid, kelainan lain bervariasi

    MPGN tidak terbukti efektif dgn terapi steroid

    Terapi suportif lain Inhibitor ACE diharapkan memperbaiki pertahanan

    selektivitas barrier filtrasi thd ukuran protein

    Kombinasi dgn angiotensin receptor blocker(ARB)diharapkan lebih proteinuria kontroversi ?

    Antilipid : menurunkan risiko akselerasi aterosklerosis

    Diet : rendah protein (0,6 gr/kgBB/hari) ditambah proteinloss / hari

    MC : minimal change lesion, MPGN : membrano-proliferative GN

  • 7/31/2019 Edema Presentasi

    12/12

    REFERENSI

    Braunwald, E.2005. EDEMA in Harrisons

    Principles of Internal Medicine. Vol II.16ed.

    212-5

    Edema Patofisiologi & penanganan. Buku Ajar FK

    UI.2006

    Silbernagl & Lang, 2007. Teks & Atlas berwarna

    Patofisiologi