APLIKASI INFORMASI PEMETAAN LAPANGAN FUTSAL DAN … · 2017. 9. 22. · lapangan futsal dan sepak...

40
APLIKASI INFORMASI PEMETAAN LAPANGAN FUTSAL DAN SEPAK BOLA DI KOTA PANGKALPINANG ILHAM PRIHADI ¹ Teknik Informatika STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl. Jend. Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Babel email : [email protected] Abstrak KONI which stands for the general elections commission is the nation institute organizer of general election in Indonesia. The recent KONI chairman is Husni Kamil. The existence of KONI for the time being is the 4 th KONI since its first establishment in the reformation era, 1998. In terms of logistics, the distribution system of ballot boxes and ballot papers in Bangka Belitung general elections commission has neither gone smoothly nor computerized yet. It still runs manually. In line with those logistical problems, has also led to the late logistical preparation for conducting general elections in Bangka Belitung province. In order to improve the capacity, quality and quantity of its service, performance to the election participants who use their voting rights for the legislative election, the writer then proposes “An Analysis and Design of the information system on the ballot boxes and ballot papers distribution in the field of Bangka Belitung Province KONI logistics by orienting in the object methodology”. By applying computer technology and analytical method well, the problems encountered dealing with the the ballot boxes and ballot papers distribution can be solved. 1. Pendahuluan 2. Pada saat ini kebutuhan akan informasi yang cepat sangat penting,terutama dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia dituntut untuk mengerjakan segala sesuatu hal secara cepat, tepat dan efisien dalam menghadapi berbagai permasalahan, mencari informasi bahkan mencari solusi dari suatu masalah. Untuk menunjang dalam melakukan semua kegiatan tersebut, manusia membutuhkan bantuan dari mesin dan computer. Karena disamping lebih hemat tenaga, juga terbukti menghemat waktu dan biaya 3. Informasi merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dari setiap aktivitas kegiatan manusia. Dengan meningkatnya kebutuhan akan informasi serta ketepatan waktu, manusia mulai mengembangkan teknologi peta digital berbasis web yang sering disebut Webgis sebagai sarana mendapatkan informasi lokasi suatu tempat yang ingin dituju secara cepat dan tepat. 4. Untuk mencapai suatu tempat yang belum pernah dikunjungi, tentunya kita membutuhkan panduan dari sebuah peta.Peta biasanya identik dengan secarik kertas yang berisikan lokasi serta nama tempat suatu wilayah. Tetapi dengan perkembangan teknologi sekarang ini, sudah tercipta teknologi yang mengaplikasikan GIS (Geographic Information System) sebagai penunjuk

Transcript of APLIKASI INFORMASI PEMETAAN LAPANGAN FUTSAL DAN … · 2017. 9. 22. · lapangan futsal dan sepak...

Page 1: APLIKASI INFORMASI PEMETAAN LAPANGAN FUTSAL DAN … · 2017. 9. 22. · lapangan futsal dan sepak bola di Kota Pangkalpinang masih dengan hanya alamat saja. 3 Pengaksesan informasi

APLIKASI INFORMASI PEMETAAN LAPANGAN FUTSAL

DAN SEPAK BOLA DI KOTA PANGKALPINANG

ILHAM PRIHADI ¹

Teknik Informatika STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG

Jl. Jend. Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Babel

email : [email protected]

Abstrak

KONI which stands for the general elections commission is the nation institute organizer of general election in

Indonesia. The recent KONI chairman is Husni Kamil. The existence of KONI for the time being is the 4th KONI

since its first establishment in the reformation era, 1998. In terms of logistics, the distribution system of ballot

boxes and ballot papers in Bangka Belitung general elections commission has neither gone smoothly nor

computerized yet. It still runs manually. In line with those logistical problems, has also led to the late logistical

preparation for conducting general elections in Bangka Belitung province. In order to improve the capacity,

quality and quantity of its service, performance to the election participants who use their voting rights for the

legislative election, the writer then proposes “An Analysis and Design of the information system on the ballot

boxes and ballot papers distribution in the field of Bangka Belitung Province KONI logistics by orienting in the

object methodology”. By applying computer technology and analytical method well, the problems encountered

dealing with the the ballot boxes and ballot papers distribution can be solved.

1. Pendahuluan

2. Pada saat ini kebutuhan akan informasi

yang cepat sangat penting,terutama

dengan perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi, manusia dituntut untuk

mengerjakan segala sesuatu hal secara

cepat, tepat dan efisien dalam menghadapi

berbagai permasalahan, mencari informasi

bahkan mencari solusi dari suatu masalah.

Untuk menunjang dalam melakukan

semua kegiatan tersebut, manusia

membutuhkan bantuan dari mesin dan

computer. Karena disamping lebih hemat

tenaga, juga terbukti menghemat waktu

dan biaya

3. Informasi merupakan suatu hal yang tidak

dapat dipisahkan dari setiap aktivitas

kegiatan manusia. Dengan meningkatnya

kebutuhan akan informasi serta ketepatan

waktu, manusia mulai mengembangkan

teknologi peta digital berbasis web yang

sering disebut Webgis sebagai sarana

mendapatkan informasi lokasi suatu

tempat yang ingin dituju secara cepat dan

tepat.

4. Untuk mencapai suatu tempat yang belum

pernah dikunjungi, tentunya kita

membutuhkan panduan dari sebuah

peta.Peta biasanya identik dengan secarik

kertas yang berisikan lokasi serta nama

tempat suatu wilayah. Tetapi dengan

perkembangan teknologi sekarang ini,

sudah tercipta teknologi yang

mengaplikasikan GIS (Geographic

Information System) sebagai penunjuk

Page 2: APLIKASI INFORMASI PEMETAAN LAPANGAN FUTSAL DAN … · 2017. 9. 22. · lapangan futsal dan sepak bola di Kota Pangkalpinang masih dengan hanya alamat saja. 3 Pengaksesan informasi

lokasi yang lebih cepat dan

efisien.Biasanya GIS diintegrasikan

dengan smartphone maupun komputer.

5. Olahraga merupakan salah satu hobi atau

kegemaran yang paling penting dalam

kehidupan manusia.perkembangan yang

terdapat di kota pangkalpinang terkesan

sangat banyak sehingga untuk mengetahui

keberadaan lapangan futsal dan sepak

bola terkadang sangat sulit ditemukan.

6. Dengan adanya aplikasi webgis ini

mugkin akan akan mempermudah

masyarakat mengetahui mengenai tempat

lapangan futsal dan sepak bola, mulai dari

lokasinya, alamat, serta nomor telepon

yang bisa di hubungi dan keterangan

lainya mengenai tempat lapangan futsal

dan sepak bolayang merupakan salah satu

kegemaran yang penting bagi masyarakat

dalam suatu daerah untuk mengurangi

kesenjangan. Agar pihak penyedia

lapangan futsal dan sepak bola dapat

bekerja secara efektif dibutuhkan kerja

sama antara instansi pemerintahan yaitu

KONI dengan tempat yang menyediakan

lapangan Futsal dan Sepak Bola dalam

memberikan informasi tempat bahkan

fasilitas fasilitas yang diberikan. Tetapi

karena keterbatasan waktu kerja pegawai

di KONI yang mengelola segala

kebutuhan Olahraga masyarakat,

berdampak masyarakat tidak dapat

mengakses informasi secara langsung.

Sehingga dibutuhkan solusi bagaimana

agar masyarakat bisa mengetahui

informasi mengenai lokasi tempat

lapangan futsal dan sepak bola dengan

akses penuh kapan saja dan dimana saja.

7. Berdasarkan penjelasan diatas, maka akan

dilakukan penelitian dengan

judul“Aplikasi Sistem Informasi

Geografis Tentang Pemetaan Pencarian

Lapangan Futsal Dan Sepak Bola

Berbasis Web”, yang dapat digunakan

untuk mempermudah semua masyarakat

dalam mengetahui tempat lapangan futsal

dan sepak bola yang berada di Kota

Pangkal Pinang.

1.1 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas

maka masalah yang dapat diidentifikasi adalah

2 Proses pengaksesan informasi mengenaitempat

lapangan futsal dan sepak bola di Kota

Pangkalpinang masih dengan hanya alamat

saja.

3 Pengaksesan informasi langsung mengenai

tempat lapangan futsal dan sepak bola di

KONI belum 24 jam karena keterbatasan

waktu kerja pegawai.

4 Belum ada Webgis KONI yang menyediakan

fasilitas pemetaan lokasi lapangan futsal dan

sepak bola secara spasial.

5 Masyarakat kurang mengetahui dan ingat

seluruh tempat lapangan futsal dan sepak bola

yang banyak tersebar di Kota Pangkalpinang.

1.2. Batasan Maslah

Untuk memberikan ketegasan dalam

cakupan penulisan ini, perlu ditetapkan batasan

penulisan sebagai berikut :

a. Informasi yang dapat diakses hanya

pemetaan secara digital,hanya lokasi

lapangan futsal dan sepak bola saja yang

terletak di kota pangkal pinang .

b. Data mengenai lokasi lapangan futsal

dan sepak bola ini diambil berdasarkan

data yang ada pada KONI (komite

olahraga nasional indonesia), Dan

pengamatan langsung menggunakan

GPS.

c. Karakteristik pengguna yaitu masyarakat

yang membutuhkan informasi tempat

Page 3: APLIKASI INFORMASI PEMETAAN LAPANGAN FUTSAL DAN … · 2017. 9. 22. · lapangan futsal dan sepak bola di Kota Pangkalpinang masih dengan hanya alamat saja. 3 Pengaksesan informasi

lapangan futsal dan sepak bola, telah

memiliki device baik berupa laptop atau

pun smartphone yang telah terkoneksi

dengan internet.

d. Peta Kota pangkal pinang digunakan

sebagai peta kerja.

e. Peta yang digunakan adalah peta tipe

shapefile (.shp).

f. Aplikasi Webgis ini dapat diakses

melalui internet browser pada computer

maupun smartphone yang sudah

memiliki fitur browsing internet.

1.3 Tinjauan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah yang

diangkat, dapat dirumuskan beberapa tujuan yang

ingin dicapai, antara lain :

a. Dapat dirancang dan diimplementasikan

sebuah sistem penyedia informasi

geografis lokasi tempat lapangan futsal

dan sepak bola pada kota pangkalpinang

dengan menggunakan media website.

b. Memudahkan KONI (komite olahraga

nasional indonesia) dalam memberikan

informasi mengenai tempat lapangan

futsal dan sepak bola kepada masyarakat

di kota pangkal pinang.

c. Aplikasi ini dibuat untuk memberikan

kemudahan, mempercepat sekaligus

menghemat biaya untuk pengaksesan

informasi lokasi tempat lapangan futsal

dan sepak bola kepada masyarakat yang

memerlukan jasa aplikasi ini tanpa harus

repot mencari atau pun bertanya kepada

orang lain terlebih dahulu.

d. Memperkenalkan teknologi Webgis,

manfaat, kemudahan dan cara

penggunaannya ke semua kalangan

masyarakat.

e. Menjadikan sebuah aplikasi yang

bermanfaat bagi masyarakat dan dapat

digunakan dalam kurun waktu yang

panjang.

f. Meningkatkan mutu dan pencarian yang

mudah serta menjadikan KONI (komite

olahraga nasional indonesia) sebagai

salah satu instansi yang berbasis

ICT(Information and Communcation

Technologies).

2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi

Konsep dasar Sistem Informasi akan

menjelaskan apa definisi dari Sistem, Informasi dan

Sistem Informasi.

2.1.1 Sistem

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari

prosedur-prosedur yang saling berhubungan,

berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu

kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran

tertentu.

a. Karakteristik Sistem

Sistem mempunyai karekteristik atau sifat-

sifat tertentu (Jogianto HM), yakni:

1) Komponen

Suatu sistem terdiri dari sejumlah

komponen yang saling berinteraksi, yang

artinya saling bekerja sama membentuk

satu kesatuan. Komponen-komponen

sistem atau elemen-elemen sistem dapat

berupa suatu subsistem atau bagian-bagian

dari sistem. Setiap subsistem mempunyai

sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan

suatu fungsi tertentu mempengaruhi proses

sistem secara keseluruhan.

2) Batasan sistem.

Batasan sistem (boundary) merupakan

daerah yang membatasi antara suatu

sistem dengan sistem yang lainnya atau

Page 4: APLIKASI INFORMASI PEMETAAN LAPANGAN FUTSAL DAN … · 2017. 9. 22. · lapangan futsal dan sepak bola di Kota Pangkalpinang masih dengan hanya alamat saja. 3 Pengaksesan informasi

dengan lingkungan luarnya. Batasan suatu

sistem menunjukan ruang lingkup dari

sistem tersebut.

3) Lingkungan Luar Sistem.

Lingkungan luar (evinronment) dari suatu

sistem adalah apapun diluar batas sistem

yang mempengaruhi operasi. Lingkungan

luar sistem dapat bersifat menguntungkan

dana dapat juga bersifat menguntungkan

sistem tersebut. Lingkungan luar yang

menguntungkan berupa energi dari sistem

dan dengan demikian harus tetap dijaga

dan dipelihara, sedang lingkunagn luar

yang merugikan harus ditahan dan

dikendalikan, kalau tidak maka akan

menggangu kalangsungan hidup dari

sistem.

4) Penghubung Sistem

Penghubung (interfance) merupakan

media penghubung antara satu subsistem

dengan subsistem yang lainya. Melalui

penghubung ini memungkinkan sumber-

sumber daya mengalir dari satu subsistem

ke subsistem yang lainya. Dengan

penghubung satu subsistem dapat

berintegrasi dengan subsistem yang lainya

membentuk satu kesatuan.

5) Masukan Sistem

Masukan (input) sistem adalah energi yang

masukan kedalam sistem. Masukan dapat

berupa masukan perawatan (maintenance

input), dan masukan sinyal (signal

input).Maintenance input adalah energi

yang dimasukan supaya tersebut dapat

beroperasi.Signal input adalah energi yang

diproses untuk didapatkan

keluaran.Sebagai contoh didalam

komputernya dan data adalah signal input

untuk diolah menjadi informasi.

6) Keluaran Sistem

Keluaran (output) sistem adalah hasil dari

energi yang diolah dan diklafikasikan

menjadi keluaran yang berguna dan sisa

pembuangan. Misalnya untuk sistem

komputer, panas yang dihasilkan adalah

keluaran yang tidak berguna dan

merupakan hasil sisa pembuangan, sedang

informasi adalah keluaran yang

dibutuhkan.

7) Pengolahan Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu

bagian pengolah yang akan merubah

masukan menjadi keluaran. Suatu sistem

produksi akan mengolah masukan berupa

bahan baku dan bahan-bahan yang lain

menjadi keluaran berupa barang jadi.

8) Sasaran Sistem

Sebuah sistem sudah tentu mempunyai

sasaran ataupun tujuan. Dengan adanya

sasaran sistem, maka kita dapat

menentukan masukan yang dibutuhkan

sistem dan keluaran apa yang akan

dihasilkan sistem tersebut dapat dikatakan

berhasil apabila mencapai/mengenai

sasaran atau pun tujuan.

b. Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

1) Sistem abstrak, adalah sistem yang berupa

pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak

secara fisik.

2) Sistem phisik, adalah sistem yang ada

secara phisik.

3) Sistem alamiah, adalah sistem yang terjadi

melalui proses alam, tidak dibuat manusia.

4) Sistem buatan manusia, adalah sistem

yang dirancang oleh manusia.

Page 5: APLIKASI INFORMASI PEMETAAN LAPANGAN FUTSAL DAN … · 2017. 9. 22. · lapangan futsal dan sepak bola di Kota Pangkalpinang masih dengan hanya alamat saja. 3 Pengaksesan informasi

5) Sistem tertentu (deterministik system),

adalah sistem yang beroperasi dengan

tingkah laku yang sudah dapat diprediksi

sehingga keluaran dari sistem dapat

diramalkan.

6) Sistem tak tentu (probabilistik system),

adalah sistem yang kondisi masa depannya

tidak dapat diprediksi karena mengandung

unsur probabilitas.

7) Sistem tertutup, adalah sistem yang tidak

berhubungan dengan lingkungan luarnya.

Sistem terbuka, adalah sistem yang berhubungan

dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

2.1.2 Informasi

Informasi didefinisikan sebagai data yang

diolah menjadi lebih berguna dan lebih bermanfaat

lagi bagi yang menggunakannya. Sumber suatu

informasi adalah data. Setiap informasi memiki

kadar kualitas informasi yang bergantung pada tiga

yaitu keakuratan, ketepatan waktu dan

relevansinya.

Akurat berarti sistem harus bebas dari

kesalahan-kesalahan. Akurat juga berarti bahwa

informasi harus mencerminkan maksudnya. Tepat

waktu maksudnya informasi yang datang pada

penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang

sudah usang tidak akan memiliki nilai lagi. Relevan

berarti informasi mempunyai manfaat untuk

pemakainya.

a. Ciri-ciri Informasi

Informasi merupakan kebutuhan yang harus

dipenuhi. Dalam proses pemenuhan

kebutuhan informasi ada beberapa ciri yang

harus dimiliki oleh informasi.Menurut Davis,

informasi memiliki ciri – ciri , diantaranya:

1) Benar/salah

Berhubungan dengan kebenaran terhadap

kenyataan.

2) Baru

Informasi benar-benar baru bagi penerima.

3) Tambahan

Informasidapat

memperbaharui/memberikan perubahan

terhadap informasi yang telah ada.

4) Korektif

Digunakan untuk melakukan koreksi

terhadap informasi sebelumnya yang

salah.

5) Penegas

Dapat mempertegas informasi yang telah

ada, sehingga keyakinan terhadap

informasi semakin meningkat.

b. Kualitas Informasi

Kualitas informasi ditentukan oleh beberapa

faktor yaitu sebagai berikut:

1) Keakuratan dan teruji kebenarannya

Informasi harus bebas dari kesalahan-

kesalahan dan tidak menyesatkan.

2) Kesempurnaan informasi

Informasi disajikan dengan lengkap tanpa

pengurangan, penambahan, dan

pengubahan.

3) Tepat waktu

Infomasi harus disajikan secara tepat

waktu, karena menjadi dasar dalam

pengambilan keputusan.

4) Relevansi

Informasi akan memiliki nilai manfaat

yang tinggi, jika Informasi tersebut dapat

diterima oleh mereka yang membutuhkan.

5) Mudah dan murah

Apabila cara dan biaya untuk memperoleh

informasi sulit dan mahal, maka orang

menjadi tidak berminat untuk

memperolehnya, atau akan mencari

alternatif substitusinya (Budi Sutedjo

Dharma Oetomo).

Page 6: APLIKASI INFORMASI PEMETAAN LAPANGAN FUTSAL DAN … · 2017. 9. 22. · lapangan futsal dan sepak bola di Kota Pangkalpinang masih dengan hanya alamat saja. 3 Pengaksesan informasi

2.1.3 Sistem Informasi

Sistem informasi dapat didefinisikan

sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasiyang

merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas,

teknologi, media, prosedur-prosedur dan

pengendalian yang di tujukan untuk mendapatkan

jalur komunikasi penting, memproses tipe

transakasi rutin tertentu, memberi sinyal kepada

manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-

kejadian internal dan eksternal yang penting dan

menyediakan suatu dasar informasi untuk

pengambilan keputusan yang cerdik (Hartono).

Klasifikasi pengelompokkan sistem

informasi (Kadir, A.) berdasarkan pada:

a. Sistem Informasi Menurut Level Organisasi,

sistem informasi departemen, sistem

informasi perusahaan, dan sistem informasi

antar organisasi.

b. Sistem Informasi Fungsional, sistem

informasi akuntansi, sistem informasi

keuangan, sistem informasi manufaktur,

sistem informasi pemasaran, dan sistem

informasi sumber daya manusia.

c. Sistem Informasi Berdasarkan Dukungan

Yang Tersedia, sistem pemrosesantransaksi

(TPS), sistem informasi manajemen (MIS),

sistem perkantoran (OAS), sistem pendukung

keputusan (DSS), sistem informasi eksekutif

(EIS), sistempendukung kelompok (GSS), dan

sistem pendukung cerdas (ESS).

d. Sistem Informasi Menurut Aktivitas

Manajemen, sistem informasi pengetahuan,

sistem informasi operasional, sistem informasi

manajerial, dan sistem informasi strategis.

e. Sistem Informasi Menurut Arsitektur Sistem ,

Sistem berbasis mainframe, sistem komputer

probadi (PC) tunggal, dan sistem komputasi

jaringan.

f. Sistem Informasi Geografi

g. Sistem ERP (Enterprise Resource Planning).

2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi

Geografis (SIG)

Istilah Sistem Informasi Geografis (SIG)

merupakan gabungan tiga unsur pokok, yaitu

sistem, informasi, dan geografis. Dapat diketahui

bahwa SIG merupakan suatu sistem yang

menekankan pada unsur informasi geografis.

Informasi geografis tersebut mengandung

pengertian informasi tentang tempat tempat yang

berada di permukaan bumi, pengetahuan tentang

letak suatu objek di permukaan bumi, dan

informasi tentang keterangan-keterangan (atribut)

yang terdapat di permukaan bumi yang posisinya

telah diketahui.

Tumpang susun beberapa peta merupakan

tugas terpenting SIG untuk menghasilkan informasi

yang sesuai dengan tujuan. Misalnya, untuk

memilih jalur jalan dapat dilakukan tumpang susun

peta yang terdiri atas peta jenis tanah, peta

topografi, peta laju infiltrasi, dan peta tata guna

lahan. Tumpang susun beberapa peta tersebut

merupakan SIG secara manual.

2.2.1 Definisi Sistem Informasi Geografis

(SIG)

GIS adalah sistem komputer yang

digunakan untuk memanipulasi data geografui.

Sistem ini diimplementasikan dengan perangkat

keras dan perangkat lunak komputer yang berfungsi

untuk akuisisi dan verifikasi data, kompilasi data,

penyimpanan daya, perubahan dan updating data,

manajemen dan pertekuran data, manipulasi data,

pemanggilan dan presentasi data, analisa data.

Page 7: APLIKASI INFORMASI PEMETAAN LAPANGAN FUTSAL DAN … · 2017. 9. 22. · lapangan futsal dan sepak bola di Kota Pangkalpinang masih dengan hanya alamat saja. 3 Pengaksesan informasi

2.2.2 Komponen Sistem Informasi Goegrafis

(SIG)

a. Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras SIG adalah perangkat-

perangkat fisik yang merupakan bagian dari

sistem komputer yang mendukung analisis

goegrafi dan pemetaan. Perangkat keras SIG

mempunyai kemampuan untuk menyajikan

citra dengan resolusi dan kecepatan yang

tinggi serta mendukung operasioperasi basis

data dengan volume data yang besar secara

cepat. Perangkat keras SIG terdiri dari

beberapa bagian untuk menginput data,

mengolah data, dan mencetak hasil proses.

Berikut ini pembagian berdasarkan proses :

1) Input data: mouse, digitizer, scanner

2) Olah data: harddisk, processor, RAM,

VGA Card

3) Output data: plotter, printer, screening.

b. Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak digunakan untuk melakukan

proses menyimpan, menganalisa,

memvisualkan data-data baik data spasial

maupun non-spasial. Perangkat lunak yang

harus terdapat dalam komponen software SIG

adalah:

1) Alat untuk memasukkan dan

memanipulasi data SIG

2) Data Base Management System (DBMS)

3) Alat untuk menganalisa data-data

4) Alat untuk menampilkan data dan hasil

analisa

c. Data

Pada prinsipnya terdapat dua jenis data untuk

mendukung SIG yaitu:

1) Data Spasial

Data spasial adalah gambaran nyata

suatu wilayah yang terdapat di

permukaan bumi. Umumnya

direpresentasikan berupa grafik, peta,

gambar dengan format digital dan

disimpan dalam bentuk koordinat x,y

(vektor) atau dalam bentuk image

(raster) yang memiliki nilai tertentu.

2) Data Non Spasial (Atribut)

Data non spasial adalah data berbentuk

tabel dimana tabel tersebut berisi

informasi- informasi yang dimiliki oleh

obyek dalam data spasial. Data tersebut

berbentuk data tabular yang saling

terintegrasi dengan data spasial yang

ada.

d. Manusia

Manusia merupakan inti elemen dari SIG

karena manusia adalah perencana dan

pengguna dari SIG. Pengguna SIG

mempunyai tingkatan seperti pada sistem

informasi lainnya, dari tingkat spesialis teknis

yang mendesain dan mengelola sistem sampai

pada pengguna yang menggunakan SIG untuk

membantu pekerjaannya sehari-hari.

e. Metode

Metode yang digunakan dalam SIG akan

berbeda untuk setiap permasalahan. SIG yang

baik tergantung pada aspek desain dan aspek

realnya.

2.2.3 Ruang Lingkup Sistem Informasi

Geografis (SIG)

Pada dasarnya pada SIG terdapat lima (5)

proses yaitu:

Page 8: APLIKASI INFORMASI PEMETAAN LAPANGAN FUTSAL DAN … · 2017. 9. 22. · lapangan futsal dan sepak bola di Kota Pangkalpinang masih dengan hanya alamat saja. 3 Pengaksesan informasi

a. Input Data

Proses input data digunakan untuk

menginputkan data spasial dan data non-

spasial. Data spasial biasanya berupa peta

analog. Untuk SIG menggunakan peta digital

sehingga peta analog tersebut harus

dikonversi ke dalam bentuk peta digital

dengan menggunakan alat digitizer. Selain

proses digitasi dapat juga dilakukan proses

overlay dengan melakukan proses scanning

pada peta analog.

b. Manipulasi Data

Tipe data yang diperlukan oleh suatu bagian

SIG mungkin perlu dimanipulasi agar sesuai

dengan sistem yang dipergunakan. Oleh

karena itu SIG mampu melakukan fungsi edit

baik untuk data spasial maupun non-spasial.

c. Manajemen Data

Setelah data spasial dimasukkan maka proses

selanjutnya adalah pengolahan data non-

spasial. Pengolaha data non-spasial meliputi

penggunaan DBMS untuk menyimpan data

yang memiliki ukuran besar.

d. Query dan Analisis

Query adalah proses analisis yang dilakukan

secara tabular. Secara fundamental SIG dapat

melakukan dua jenis analisis, yaitu:

1) Analisis Proximity

Analisis Proximity merupakan analisis

geografi yang berbasis pada jarak antar

layer. SIG menggunakan proses

buffering (membangun lapisan

pendukung di sekitar layer dalam jarak

tertentu) untuk menentukan dekatnya

hubungan antar sifat bagian yang ada.

2) Analisis Overlay

Overlay merupakan proses penyatuan

data dari lapisan layer yang berbeda.

Secara sederhana overlay disebut

sebagai operasi visual yang

membutuhkan lebih dari satu layer untuk

digabungkan secara fisik.

e. Visualisasi

Untuk beberapa tipe operasi geografis, hasil

akhir terbaik diwujudkan dalam peta atau

grafik. Peta sangatlah efektif untuk

menyimpan dan memberikan informasi

geografis.

2.2.4 Kemampuan Sistem Informasi

Geografis (SIG)

Sistem informasi geografis mempunyai

kemampuan untuk menghubungkan berbagaidata

pada suatu titik tertentu di bumi,

menggabungkannya, menganalisis dan akhirnya

memetakan hasilnya: (Prahasta, Eddy)

a. Memasukkan dan mengumpulkan data

geografis (spasial dan atribut)

b. Mengintegrasikan data geografis.

c. Memeriksa, meng-update (mengedit) data

geografis.

d. Menyimpan atau memanggil kembali data

geografis.

e. Mempresentasikan atau menampilkan data

geografis.

f. Mengelola, memanipulasi dan menganalisis

data geografis.

g. Menghasilkan output data geografis dalam

bentuk peta tematik (view dan layout

),tabel,grafik (chart) laporan, dan lainnya baik

dalam bentuk hardcopy maupun softcopy.

Page 9: APLIKASI INFORMASI PEMETAAN LAPANGAN FUTSAL DAN … · 2017. 9. 22. · lapangan futsal dan sepak bola di Kota Pangkalpinang masih dengan hanya alamat saja. 3 Pengaksesan informasi

2.2.5 Manfaat Sistem Informasi Geografis

(SIG)

Fungsi SIG adalah meningkatkan

kemampuan menganalisis informasi spasial

secaraterpadu untuk perencanaan dan pengambilan

keputusan. SIG dapat memberikan informasi

kepada pengambil keputusan untuk analisis dan

penerapan database keruangan (Prahasta).

SIG mampu memberikan kemudahan-

kemudahan yang diinginkan. Dengan SIG kita akan

dimudahkan dalam melihat fenomena kebumian

dengan perspektif yang lebih baik. SIG mampu

mengakomodasi penyimpanan, pemrosesan, dan

penayangan data spasial digital bahkan integrasi

data yang beragam, mulai dari citra satelit, foto

udara, peta bahkan data statistik. SIG juga

mengakomodasi dinamika data, pemutakhiran data

yang akan menjadi lebih mudah.

2.2.6 Geografis

Geografi mempelajari hubungan kausal

gejala-gejala di permukaan bumi, baik yang

bersifat fisik maupun yang menyangkut kehidupan

makhluk hidup beserta permasalahannya melalui

pendekatan keruangan, kelingkungan, dan regional

untuk kepentingan program, proses, dan

keberhasilan pembangunan (Prof. Bintarto).

2.2.7 Peta

Peta merupakan suatu representasi

konvensional (miniatur) dari unsur-unsur fisik

(alamiah dan buatan manusia) dari sebagian atau

keseluruhan permukaan bumi diatas media bidang

datar dengan skala tertentu (Rockville).

2.2.8 Sistem Koordinat

Sistem koordinat adalah sekumpulan

aturan yang menentukan bagaimana koordinat-

koordinat yang bersangkutan mempresentasikan

titik-titik. Aturan ini biasanya mendefiniskan titik

asal (original) beserta beberapa sumbu-sumbu

koordiat-koordinat yang digunakan untuk

mengukur jarak dan sudut untuk menghasilkan

koordinat-koordinat (Rockville).

Ada beberapa macam system koordinat yaitu:

Sistem Koordinat Cartesius: Sistem koordinat

kartesian dua dimensi yang merupakan sistem

koordinat yang terdiri dari dua salib sumbu yang

saling tegak lurus, biasanya sumbu X dan Y.

Sistem Koordinat Kutub: Koordinat suatu titik

didefinisikan fungsi dari arah dan jarak dari titik

ikatnya.

Sistem Koordinat Bola: Posisi suatu titik dalam

ruang, selain didefinisikan dengan sistem kartesian

3 Dimensi, dapat juga didefinisikan dalam sistem

koordinat bola (pronsip dasarnya sama dengan

koordinat polar, yaitu sudut dan jarak).

a. Titik Koordinat

Titik koordinat adalah titik yang berpedoman

pada garis latitude dan longitude suatu daerah.

Kaitannya dengan latitude dan longitude

adalah, kedua garis lintang dan bujur inilah

(latitude = garis lintang, longitude = garis

bujur) yang menentukan di perolehnya suatu

nilai derajat dari suatu titik yang diukur.

b. UTM

UTM (Universal Transverse Mercator) /

(Universal Transfer Mercator) adalah sistem

koordinat bidang yang didasarkan pada

system transverse mercator. Proyeksi dalam

sistem ini permukaan bumi dibagi menjadi 60

zone yang masing-masing ‘selebar’ 6 derajat

pada garis bujur (longitude).

2.2.9 GPS

Page 10: APLIKASI INFORMASI PEMETAAN LAPANGAN FUTSAL DAN … · 2017. 9. 22. · lapangan futsal dan sepak bola di Kota Pangkalpinang masih dengan hanya alamat saja. 3 Pengaksesan informasi

Global positioning system (gps) perangkat

keras yang menggunakan jaringan satelit untuk

mengambil informasi berbasis lokasi. beberapa

satelit mengirimkan sinyal waktu ke perangkat

GPS, yang menghitung waktu sinyal tiba. Informasi

ini digunakan untuk menentukan lokasi yang tepat

dari perangkat. Perangkat GPS dapat memberikan

langkah-langkah petunjuk dan membantu Anda

dengan mudah menemukan lokasi terdekat

(restoran, pompa bensin, dll)

2.2.10 Data

Data adalah kumpulan informasi yang

diperoleh dari suatu pengamatan, dapat berupa

angka, huruf, lambang, suara atau sifat.Jenis-jenis

data dapat dibagi berdasarkan sifatnya, sumbernya,

cara memperolehnya, dan waktu pengumpulannya.

Menurut sifatnya, jenis-jenis data yaitu:

a. Jenis-jenis data menurut sifatnya, antara lain:

1) Data Kualitatif

Data kualitatif adalah data yang tidak

berbentuk angka, misalnya: Kuesioner

pertanyaan tentang suasana kerja,

kualitas sebuah lapangan futsal dan

sepak bola atau gaya kepemimpinan, dan

lain-lain.

2) Data Kuantitatif

Data kuantitatif adalah data yang

berbentuk angka, misalnya: harga

saham, besarnya pendapatan, dan lain-

lain.

b. Jenis-jenis data menurut sumbernya, antara

lain:

1) Data Internal

Data intenal adalah data dari dalam suatu

organisasi yang menggambarkan

keadaan organisasi tersebut. Contohnya:

suatu perusahaan, jumlah karyawannya,

jumlah modalnya, atau jumlah

produksinya, dan lain-lain.

2) Data Eksternal

Data eksternal adalah data dari luar suatu

organisasi yang dapat menggambarkan

faktor-faktor yang mungkin

mempengaruhi hasil kerja suatu

organisasi. Misalnya: daya beli

masyarakat mempengaruhi hasil

penjualan suatu perusahaan.

c. Jenis-jenis data menurut cara memperolehnya,

antara lain:

1) Data Primer (primary data)

Data primer adalah data yang

dikumpulkan sendiri oleh

perorangan/suatu organisasi secara

langsung dari objek yang diteliti dan

untuk kepentingan studi yang

bersangkutan yang dapat berupa

interview, observasi.

2) Data Sekunder (secondary data)

Data sekunder adalah data yang

diperoleh/ dikumpulkan dan disatukan

oleh studi-studi sebelumnya atau yang

diterbitkan oleh berbagai instansi lain.

Biasanya sumber tidak langsung berupa

data dokumentasi dan arsip-arsip resmi.

d. Jenis-jenis data menurut waktu

pengumpulannya, antara lain:

1) Data cross section,

Yaitu data yang dikumpulkan pada suatu

waktu tertentu (at a point of time) untuk

Page 11: APLIKASI INFORMASI PEMETAAN LAPANGAN FUTSAL DAN … · 2017. 9. 22. · lapangan futsal dan sepak bola di Kota Pangkalpinang masih dengan hanya alamat saja. 3 Pengaksesan informasi

menggambarkan keadaan dan kegiatan

pada waktu tersebut. Misalnya:data

penelitian yang menggunakan kuesioner.

2) Data berkala (time series data)

Yaitu data yang dikumpulkan dari waktu

ke waktu untuk melihat perkembangan

suatu kejadian/kegiatan selama periode

tersebut. Misalnya, perkembangan uang

beredar, harga 9 macam bahan pokok

penduduk.

2.3 Web Browser

Web Browserdisebut dan dikenal juga

dengan istilah suatu browser, atau peselancar, atau

internet browser. Adalah suatu program komputer

yang menyediakan fasilitas untuk membaca

halaman web di suatu komputer.Dua program web

computer yang cukup popular saat ini adalah

Mozilla Firefox dan Google Chrome.Program

browser pertama adalah mosaic, yang merupakan

suatu text browser yang sekarang web browser

telah berkembang kedalam bentuk multimedia.

2.3.1 HTTP (Hypertext Transfer Protocol)

HTTP adalah komunikasi protokol yang

digunakan untuk mengirim informasi melalui

web.HypertextTransferProtocolSecure

(https).HTTPS adalah standar untuk mentransfer

data terenkripsi di web. Ini menggabungkan http

dengan SecureSocketLayer(SSL) dan yang lebih

baru Transport Layer Security (TLS) skema

kriptografi untuk mengamankan komunikasidan

,mengidentifikasi informasi melalui web. Meskipun

ada banyak manfaat untuk menggunakan HTTPS,

ada beberapa kelemahan, terutama beberapa

masalah kinerja karena enkripsi dan dekripsi

mengkonsumsi sumber daya yang signifikan dalam

pemrosesan computer.

2.3.2 Internet

Internet adalah rangkaian computer yang

berhubungan satu sama lain. Hubungan melalui

suatu sistem antara perangkat kmputer untuk lalu

lintas data itulah yang dinamakan network.

Mengkin anda mengenai istilah LAN (Local Area

Network), yang menghubungkan komputer-

komputer dalam area tertentu, seperti kantor,

sekolah, atau warnet. Internet kurang lebih seperti

itu, hanya dalam area yang sangat luas, yaitu

seluruh dunia.Komputer yang terhubung melalui

jaringan dan saling berkomunikasi dengan waktu

dan wilayah tak terbatas, disebut internet.

2.3.3 WWW (World Wide Web)

Word Wide Web adalah fasilitas internet

yang menghubungkan dokumen dalam lingkup

local maupun jarak jauh. Dokumen web disebut

Web Page dan linkdalam web menyebabkan user

bisa pindah dari satu page ke page lain (hypertext),

baik antar page yang disimpan dalam serveryang

sama maupun server diseluruh dunia. Page diakses

dan dibaca melalui Web Browser seperti Mozilla

Firefox atau Internet Explorer.Web menjadi pusat

kegiatan internet karena Web page yang berisi text

dan grafik mudah diakses melalui Web Browser,

Web menyediakan interface bagi jaringan online

terbesar didunia, dan jumlah informasi ini terus

bertambah sangant pesat.Web juga menjadi system

pengiriman multimedia, karena fitur browser

danbrowser plug-in extension yang terus

bermunculan menyediakan peluang untuk suara,

gambar, telephone, animasi 3-D dan video

conferencing melalui internet.

Browser terbaru juga mengerti bahasa java

yang memungkinkan download semua aplikasi di

run secara local. Dasar format web adalah dokumen

text yang digabung dengan HTML, yang bisa

mengatur format page serta Hypertext Link (URL)

ke page lain. Kode HTML yang umum adalah

Page 12: APLIKASI INFORMASI PEMETAAN LAPANGAN FUTSAL DAN … · 2017. 9. 22. · lapangan futsal dan sepak bola di Kota Pangkalpinang masih dengan hanya alamat saja. 3 Pengaksesan informasi

processor.Banyak program terbitan web yang

menyertakan interfage grafis untuk kreasi Web

Page dan membuat kode dengan otomatis.

2.3.4 Mozilla Firefox

Mozilla Firefox (aslinya bernama Phoenix

dan kemudian untuk sesaat dikenal sebagai Mozilla

Firebird) adalah peramban web lintas platform

gratis yang dikembangkan oleh Yayasan Mozilla

dan ratusan sukarelawan.

Firefox dapat dijalankan pada berbagai

macam sistem operasi seperti Microsoft Windows,

Linux, Mac OS X, dan FreeBSD.

2.4 WebGIS

WebGIS merupakan aplikasi Geographic

Information System (GIS) yang dapat diakses

secara online melalui internet / web. Pada

konfigurasi WebGIS ada server yang berfungsi

sebagai MapServer yang bertugas memproses

permintaan peta dari client dan kemudian

mengirimkannya kembali ke client. Dalam hal ini

pengguna / client tidak perlu mempunyai software

GIS, hanya menggunakan internet browser seperti

Internet Explorer, Mozilla Fire Fox, atau Google

Chrome untuk mengakses informasi GIS yang ada

di server.

Perkembangan ke arah masa depan,

penggunaan aplikasi WebGIS akan semakin luas

dan makin banyak. Karena mempunyai beberapa

keuntungan sebagai berikut:

a. Bisa menjangkau pengguna yang luas bahkan

seluruh dunia, dengan biaya yang cukup

murah.

b. Pengguna tidak perlu perangkat lunak khusus,

cukup menggunakan internet browser seperti

Internet Explorer, Mozilla Fire Fox, Google

Chrome dan lain sebagainya.

c. Bisa menyajikan peta interaktif seperti halnya

menggunakan perangkat lunak GIS desktop.

d. Tidak tergantung dari sistem operasi sehingga

bisa dioperasikan pada semua komputer

dengan berbagai sistem operasi.

e. Tidak memerlukan software dan tool khusus

dalam pengoperasiannya karena pada

dasarnya yang diperlukan hanyalah browser

yang bisa didapatkan secara cuma-cuma.

f. Memiliki kemampuan operasi yang setara

dengan user interface yang dikembangkan

dengan tidak berbasis web.

g. Bilamana diperlukan sistem bisa dibuat online

sehingga bisa diakses oleh semua pengguna

yang memiliki akses internet.

2.4.1 Aplikasi

Aplikasi adalah suatu subkelas perangkat

lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan

komputer langsung untuk melakukan suatu tugas

yang diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan

dengan perangkat lunak sistem yang

mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer,

tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan

tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang

menguntungkan pengguna.

2.4.2 Quantum GIS

Quantum GIS (QGIS) adalah sebuah

aplikasi Geographical Information System (GIS)

sumber terbuka dan lintas platform yang dapat

dijalankan disejumlah sistem operasi. QGIS juga

memiliki kemampuan untuk bekerjasama dengan

paket aplikasi komersil terkait.QGIS menyediakan

semua fungsionalitas dan fitur-fitur yang

dibutuhkan oleh pengguna GIS pada umumnya.

Menggunakan pluginsdan fitur inti (core

features) dimungkinkan untuk meragakan

pemetaan (maps) untuk kemudian diedit dan

dicetak sebagai sebuah peta yang lengkap.

Pengguna dapat menggabungkan data yang

Page 13: APLIKASI INFORMASI PEMETAAN LAPANGAN FUTSAL DAN … · 2017. 9. 22. · lapangan futsal dan sepak bola di Kota Pangkalpinang masih dengan hanya alamat saja. 3 Pengaksesan informasi

dimiliki untuk dianalisa, diedit dan dikelola sesuai

dengan apa yang diinginkan.

Konversi ke format internal khusus tidak

diperlukan untuk melihat (viewing) maupun

menggabungkan (overlaying) data yang berasal

dari format-format lain yang berbeda.QGIS

mendukung banyak tipe format termasuk yang

banyak digunakan dan didukung oleh pustaka

OGR Library, digital elevation models, landsat

imagery dan aerial photography.

QGIS mendukung penggunaan “GPS

tools” untuk mengunggah atau mengunduh data

langsung ke unit GPS. Pengguna juga dapat

mengkonversi format-format GPS ke format GPX

atau melakukan import dan export terhadap data

format GPX yang ada.

2.4.3 MS4W (Mapserver For Windows)

MapServer merupakan salah satu

lingkungan pengembangan perangkat lunak open

source yang dapat digunakan untuk

mengembangkan aplikasi-aplikasi internet-based

yang melibatkan tampilan dataspasial peta digital.

MapServer memiliki cukup fungsionalitas inti SIG

yang dapat mendukung berbagai aplikasi web yang

terkait spasial. Selain itu, MapServer juga sangat

unggul di dalam me-render data spasial (citra, data

vektor, dan peta digital lainnya) untuk aplikasi web.

2.4.4 Pmapper

Framework ini didasarkan pada

MapServer dan PHP / MapScriptdan digunakan

untuk membuat antarmuka pengguna grafis (GUI)

dari aplikasi. Ia menawarkan fungsionalitas yang

luas seperti pan, zoom, mengidentifikasi,

pencarian, pilih, pengukuran jarak / daerah dan

berbagai siap untuk menggunakan plugin.

Menggunakan HTML, CSS, Javascript, PHP dan

XML.

Fungsi yang terdapat di Pmapper adalah:

a. DHTML(DOM) zoom/pan, didukung

browser: Mozilla/Firefox 1.+/Netscape 6.1+,

b. IE 5/6, Opera 6.+, Konqueror 3.+ .

c. Pan/zoom dengan mouse, keyboard, slider,

dan reference map.

d. Fungsi query (identify, select, search).

e. Hasil query ditampilkan dengan

menggabungkan basis data dan hyperlinks.

f. Fungsi print dalam format HTML dan PDF.

g. Konfigurasi pada beberapa fungsi, tingkah

laku dan tampilan menggunakan file.

h. Berbagai macam model untuk tampilan

legenda dan tabel.

i. Penggunaan banyak bahasa interface (yaitu:

English, German, Italian, French,Swedish).

2.4.5 Macromedia Dreamweaver CS6

Adobe Dreamweaver CS6 merupakan

program web editor yang dapat digunakan untuk

membangun halaman web. Sedangkan

pemrograman PHP dan MySQL adalah bahasa

pemrograman dan database yang sangat fleksibel

dan mudah dipahami. Dengan Dreamweaver CS6,

Anda dapat mendesain halaman web tanpa harus

mengetik tag-tag HTML, sedangkan dengan

menggunakan pemrograman PHP dan database

MySQL maka website Anda akan menjadi lebih

interaktif dan dinamis.

Fitur-fitur terbaru yang dimiliki

Dreamweaver CS6, yaitu Multiscreen, Layout

Fluid Grid, jQuery Mobile dan beberapa fitur

handal lainnya. Perkembangan website yang

semakin condong ke arah website for mobile atau

website untuk ponsel juga semakin dapat

diapresiasi oleh Dreamweaver CS6 dengan

menyediakan fitur-fiturnya seperti HTML5, CSS3,

Layout Fluid Grid dan jQuery Mobile. Dengan

tanpa meninggalkan fitur handalnya untuk website

desktop membuat Adobe Dreamweaver CS6

menjadi sangat menarik untuk dipelajari.

Page 14: APLIKASI INFORMASI PEMETAAN LAPANGAN FUTSAL DAN … · 2017. 9. 22. · lapangan futsal dan sepak bola di Kota Pangkalpinang masih dengan hanya alamat saja. 3 Pengaksesan informasi

2.4.6 Notepad dan Notepad++

Notepad++ adalah sebuah penyunting teks

dan penyunting kode sumber yang berjalan di

sistem operasi Windows. Notepad++ menggunakan

komponen Scintilla untuk dapat menampilkan dan

menyuntingan teks dan berkas kode sumber

berbagai bahasa pemrograman.

Notepad++ didistribusikan sebagai

perangkat lunak bebas. Proyek ini dilayani oleh

Sourceforge.net dengan telah diunduh lebih dari 27

juta kali dan dua kali memenangkan penghargaan

SourceForge Community Choice Award for Best

Developer Tool.

2.4.7 PHP (Hypertext Preprocessor)

PHP (Hypertext Preprocessor) adalah

merupakaan bahasa berbentuk script yang di

tempatkan dalam server dan di proses di server

(Prihatna, 2005). Selain itu juga PHP merupakan

salah satu dari sekian banyak bahasa pemrograman

HTML (Hypertext Markup Language). Dibuat oleh

Rasmus Lerdorf diawali dengan membuatnya

sebagai personal project dan disempurnakan oleh

group six of developers dan lahir kembali dengan

nama PHP.

Secara khusus, PHP dirancang untuk

membentuk web dinamis. Artinya, PHP dapat

membentuk suatu tampilan berdasarkan

permintaan. PHP memiliki kemampuan yang baik

dalam hal perhitungan matematika, dalam hal

informasi jaringan e-mail dan regularexpretion.

Selain itu PHP juga mampu sebagai interface

dengan database secara baik, supportdengan

bermacam-macam databaseserver seperti MySQL,

ORACLE, Sysbase.

PHP dapat berjalan dengan web server

yang berbeda dan dalam sistem operasi yang

berbeda pula. PHP dapat berjalan di sistem operasi

UNIX, Windows97, WindowsNT.

PHP adalah bahasa scripting yang

menyatu dengan HTML untuk membuat halaman

web yang dinamis dan dijalankan pada server side.

Artinya semua sintaks yang kita berikan akan

sepenuhnya dijalankan pada server tetapi

disertakan pada dokumen HTML sedangkan yang

dikirim ke browser hanya hasilnya saja. Kode PHP

diawali dengan tanda lebih kecil (<) dan diakhiri

dengan tanda lebih besar (>).

2.4.8 HTML (Hyper Text Markup Language)

Standar yang terbuka dan sedang

berkembang, digunakan untuk mengkodekan isi

yang akan ditampilkan dalam perangkat lunak

browser, disebut jua bahas dari Word Wide Web.

HTML memungkinkan file data, teks, grafis, video,

dan audio untuk dihubungkan sehingga pengguna

dapat berpindah daengan mudah dari satu

kumpulan informasi ke yang lainnya HTML adalah

aplikasi dari SGML (Standar Generalized Markup

Languange, ISO 8879), standar pengkodean teks

yang digunakan dalam dunia penerbitan.

2.4.9 JavaScript

JavaScript adalah script pemrograman

web yang mirip dengan java tetapi tidak sehebat

java, tetapi kode JavaScript dapat langsung

disisipkan ke halaman-halaman HTML JavaScript

biasanya digunakan untuk efek interaksi seperti

misalnya roll-over pada halaman web (ketika

tombolatau grafis lain berubah warna atau terjadi

perubahan lain saat pointer mouse bergerak

diatasnya).

2.4.10 CSS (Cascading Style Sheets)

CSSadalah suatu teknologi yang

digunakan untuk memperindah tampilan halaman

website (situs) Singkatnya dengan menggunakan

metode CSS ini anda dengan mudah mengubah

secara keseluruhan sekaligus memformat ulang

situs.CSS mempunai 2 bagian utama yaitu selectors

Page 15: APLIKASI INFORMASI PEMETAAN LAPANGAN FUTSAL DAN … · 2017. 9. 22. · lapangan futsal dan sepak bola di Kota Pangkalpinang masih dengan hanya alamat saja. 3 Pengaksesan informasi

dan deklarasi. Yang dimaksud selectors biasanya

element HTML yang ingin diubah, sedangkan

deklarasi biasanya terdiri dari properti dan nilai.

Property sendiri adalah atribut stule yang ingin

andah ubah, dan setiap property memiliki nilai.

2.4.11 PHP/MapScript

Mapscript adalah antarmuka pemrograman

Mapserver. Saat ini Mapscript tersedia dalam

beberapa bahasa pemrograman: PHP, Perl, Python

dan Ruby. PHP/Mapscript memungkinkan kita

melakukan akses terhadap Mapscript

API(Application Programming Interface) dari

lingkungan PHP, dengan menggunakan berbagai

kelas (class) PHP. PHP/Mapscript tersedia sebagai

sebuah modul PHP, dalam bentuk file DLL

(Dynamically Linked Library) pada platform

Windows, atau dalam bentuk shared object pada

pada platform Linux. Modul PHP/Mapscript

biasanya dipasang bersamaan dengan instalasi

Mapserver.

2.4.12 Microsoft Excel

Microsoft Excel atau Microsoft Office

Excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja

spreadsheet yang dibuat dan didistribusikan oleh

Microsoft Corporation untuk sistem operasi

Microsoft Windows dan Mac OS. Aplikasi ini

memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan grafik

yang, dengan menggunakan strategi marketing

Microsoft yang agresif, menjadikan Microsoft

Excel sebagai salah satu program komputer yang

populer digunakan di dalam komputer mikro

hingga saat ini. Bahkan, saat ini program ini

merupakan program spreadsheet paling banyak

digunakan oleh banyak pihak, baik di platform PC

berbasis Windows maupun platform Macintosh

berbasis Mac OS, semenjak versi 5.0 diterbitkan

pada tahun 1993. Aplikasi ini merupakan bagian

dari Microsoft Office System, dan versi terakhir

adalah versi Microsoft Office Excel 2015yang

diintegrasikan di dalam paket Microsoft Office

System 2015.

2.4.13 Xampp

Xampp adalah perangkat lunak bebas,

yang mendukung banyak sistem operasi,

merupakan kompilasi dari beberapa program.

Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri

sendiri (localhost), yang terdiri atas program

Apache HTTP Server, MySQL database, dan

penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa

pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP

merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi

apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program

ini tersedia dalam GNU General Public License

dan bebas, merupakan web server yang mudah

digunakan yang dapat melayani tampilan halaman

web yang dinamis.

a. Apache

Apache, merupakan aplikasi web server.

Tugas utama Apache adalah menghasilkan

halaman web yang benar kepada user

berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh

pembuat halaman web. jika diperlukan juga

berdasarkan kode PHP yang dituliskan,maka

dapat saja suatu database diakses terlebih

dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk

mendukung halaman web yang dihasilkan.

b. MySQL

MySQL, merupakan aplikasi database server.

Perkembangannya disebut SQL yang

merupakan kepanjangan dari Structured

Query Language. SQL merupakan bahasa

terstruktur yang digunakan untuk mengolah

database. MySQL dapat digunakan untuk

membuat dan mengelola database beserta

isinya. Kita dapat memanfaatkan MySQL

untuk menambahkan, mengubah, dan

menghapus data yang berada dalam database.

c. htdoc

Page 16: APLIKASI INFORMASI PEMETAAN LAPANGAN FUTSAL DAN … · 2017. 9. 22. · lapangan futsal dan sepak bola di Kota Pangkalpinang masih dengan hanya alamat saja. 3 Pengaksesan informasi

htdoc adalah folder tempat meletakkan

berkas-berkas yang akan dijalankan, seperti

berkas PHP, HTML dan skrip lain.

d. phpMyAdmin

phpMyAdmin merupakan bagian untuk

mengelola basis data MySQL yang ada

dikomputer. Untuk membukanya, buka

browser lalu ketikkan alamat

http://localhost/phpMyAdmin, maka akan

muncul halaman phpMyAdmin.

2.5 Metode Waterfall

Model Waterfall adalah sebuah perangkat

lunak yang sangat umum pada model proses

pengembangan. Model Waterfall dipopulerkan

pada 1970-an dan penampilan pertama dalam

literatur kembali ke akhir 1950-an sebagai hasil

dari pengalaman yang diperoleh dalam

pengembangan sistem perangkat lunak pertahanan

udara besar yang disebut SAGE (Semi-

AutomatedGround Environment).

Karena dekade dari satu fase ke yang lain,

model ini dikenal sebagai model Waterfall atau

perangkat lunak siklus hidup. Proses ini disusun

sebagai kaskade fase, di mana output dari satu fase

merupakan input ke yang berikutnya. Setiap fase

pada gilirannya adalah terstruktur sebagai

serangkaian kegiatan yang mungkin dilakukan oleh

orang yang berbeda secara bersamaan.

2.5.1 Pengumpulan Data

Dalam penelitian, teknik pengumpulan

data merupakan faktor penting demi keberhasilan

penelitian. Hal ini berkaitan dengan bagaimana

cara mengumpulkan data, siapa sumbernya, dan

apa alat yang digunakan.

Jenis sumber data adalah mengenai dari

mana data diperoleh. Apakah data diperoleh dari

sumber langsung (data primer) atau data diperoleh

dari sumber tidak langsung (data sekunder).

a. Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah mencari data

yang berupa catatan, transkrip, buku, surat

kabar, majalah, prasasti, notulzen rapat,

legger, agenda dan sebagainya. Hadari

Nawawi menyatakan bahwa studi

dokumentasi adalah cara pengumpulan data

melalui peninggalan tertulis terutama berupa

arsip-arsip dan termasuk juga buku mengenai

pendapat, dalil yang berhubungan dengan

masalah penyelidikan.

b. Wawancara

Wawancara adalah cara menghimpun bahan

keterangan yang dilakukan dengan tanya

jawab secara lisan secara sepihak berhadapan

muka, dan dengan arah serta tujuan yang telah

ditetapkan. Anas Sudijono:ada beberapa

kelebihan pengumpulan data melalui

wawancara, diantaranya pewawancara dapat

melakukan kontak langsung dengan peserta

yang akan dinilai, data diperoleh secara

mendalam, yang diinterview bisa

mengungkapkan isi hatinya secara lebih luas,

pertanyaan yang tidak jelas bisa diulang dan

diarahkan yang lebih bermakna.

c. Studi Lapangan/Observasi

Obrservasi merupakan salah satu teknik

pengumpulan data yang tidak hanya

mengukur sikap dari responden namun juga

dapat digunakan untuk merekam berbagai

fenomena yang terjadi (situasi, kondisi).

Teknik ini digunakan bila penelitian ditujukan

untuk mempelajari perilaku manusia, proses

kerja, gejala-gejala alam dan dilakukan pada

responden yang tidak terlalu besar.

Studi lapangan dalam sebuah penelitian untuk

mendapatkan gambaran yang menyeluruh

Page 17: APLIKASI INFORMASI PEMETAAN LAPANGAN FUTSAL DAN … · 2017. 9. 22. · lapangan futsal dan sepak bola di Kota Pangkalpinang masih dengan hanya alamat saja. 3 Pengaksesan informasi

tentang apa yang sudah dikerjakan orang lain

dan bagaimana orang mengerjakannya,

kemudian seberapa berbeda penelitian yang

akan kita lakukan. Penting karena untuk

menghindari usaha yang sebenarnya sudah

pernah dilakukan orang lain dan bisa

digunakan pada penelitian kita untuk

menghemat waktu, tenaga dan biaya. Penting

juga untuk memberi arah penelitian

selanjutnya yang perlu dilakukan untuk

melanjutkan misi penelitian.

Kemampuan peneliti untuk menyusun

kerangka teoritis akan sangat terkait dengan

upaya penelusuran studi kepustakaan, sebagai

upaya memperoleh sejumlah referensi yang

mendukung dan tepat untuk membahas

lingkup kajian penelitian yang dilakukan.

Selanjutnya kerangka teoritis yang disusun

akan bermanfaat pada saat peneliti

menentukan hipotesis penelitian.

Setelah seorang peneliti telah menetapkan

topik penelitian, langkah selanjutnya adalah

melakukan kajian yang berkaitan dengan:

teori yang berkaitan dengan topik penelitian.

Dalam pencarian teori, peneliti akan

mengumpulkan informasi sebanyak-

banyaknya dari kepustakaan yang

berhubungan. Sumber-sumber kepustakaan

dapat diperoleh dari: buku, jurnal, majalah,

hasil-hasil penelitian (tesis dan disertasi), dan

sumber-sumber lainnya yang sesuai (internet,

koran dll). Keseluruhan upaya tersebut,

dikatakan sebagai upaya Studi Kepustakaan

untuk penelitian.

2.5.2 Analisa Sistem

Aktivitas ini dilakukan proses identifikasi

terhadap hubungan antar fitur, yakni data spasial

dan data atribut. Analisa sistem digunakan untuk

memahami tingkah laku sistem yang akan

dibangun. Pada proses analisis elemen-elemen yang

dapat dianalisis adalah software, hardware, user,

input, dan output system. Software yang digunakan

untuk memahami sistem informasi meliputi

informasi dan fungsi-fungsi yang dibutuhkan,

performansi dan interfacenya.

a. Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan proses

bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah

proses, yang mana dipakai pada business

modelling untuk memperlihatkan urutan

aktifitas proses bisnis karena bermanfaat

untuk membantu memahami proses secara

keseluruhan dalam memodelkan sebuah

proses.

Dengan kata lain, activity diagram adalah

teknik untuk mendeskripsikan logika

prosedural, proses bisnis dan aliran kerja

dalam banyak kasus. Activity diagram

mempunyai peran seperti halnya use case,

akan tetapi perbedaannya dengan usecase

adalah activity diagram bisa mendukung

perilaku parallel sedangkan usecase tidak

bisa.

Activity diagram dibuat berdasarkan sebuah

atau beberapa use casepada use case diagram,

atau bahkan tanpa menggunakan use case

diagram.

Simbol keterangan

Titik Awal

Menggambarkan

awal dari suatu

aktivitas yang

berjalan pada

sistem.

Titik Akhir

Menggambarkan

akhir dari suatu

Page 18: APLIKASI INFORMASI PEMETAAN LAPANGAN FUTSAL DAN … · 2017. 9. 22. · lapangan futsal dan sepak bola di Kota Pangkalpinang masih dengan hanya alamat saja. 3 Pengaksesan informasi

aktivitas yang

berjalan pada

sistem.

Activity

Menggambarkan

aktivitas yang

dilakukan pada

sistem.

b. Analisa Keluaran

Analisa keluaran merupakan analisa mengenai

keluaran-keluaran yangdihasilkan melalui

proses-proses yang ada dalam sistem berjalan.

Bentuk-bentuk keluaran yang dihasilkan dari

sistem yang berjalan dapat dirincikansebagai

berikut :

Nama Keluaran : Nama keluaran

Fungsi : Berfungsi

sebagai apa

Media : Bentuk

keluaran

Distribusi : Untuk siapa

keluaran tersebut

Rangkap : Jumlah

keluaran

Keterangan :Isidarikeluaran

Hasil Analisa : Kualitas

keluaran

c. Analisa Masukan

Analisa masukan merupakan bagian dari

pengumpulan informasi tentang sistem yang

berjalan, salah satu tujuan analisa masukan

adalah memahami prosedur sistem yang

sedang berjalan. Berikut ini rincian dokumen

masukan pada sistem yang berjalan:

Nama Masukan :Nama masukan

Sumber : Sumber masukan

Fungsi : Berfungsi sebagai apa

Media : Bentuk keluaran

Distribusi : Untuk siapa masukan

tersebut

Rangkap : Jumlah masukan

Keterangan : Isi dari masukan

Hasil analisa : Kualitas masukan

d. Use Case Diagram

Use casediagram menggambarkan kebutuhan

sistem dari sudut pandang userdan

memfokuskan pada proses komputerisasi.

Sebuah use case dapat menggambarkan

hubungan antara use case dan actor. Secara

umum use case adalah pola perilaku sistem

dan urutan transaksi yang berhubungan yang

dilakukan oleh satu actor.

Karakteristik Use Case Diagram yaitu sebagai

berikut:

1) Adanya pertukaran pesan dan tindakan

yang dilakukan oleh sistem.

2) Diprakarsai oleh aktor dan mungkin

melibatkan peran aktor lain.Use Case

harus menyediakan nilai minimal kepada

satu aktor.

3) Memilki perluasan yang mendefinisikan

tindakan khusus dalam interaksi atau use

case lain mungkin disisipkan.

Use case diagram terdiri dari:

1) Use case

Use case adalah deskripsi fungsi dari

sebuah sistem dari perspektif pengguna.

Use case dibuat berdasarkan keperluan

actor.

2) Actor

Actor menggambarkan orang, sistem

atau eksternal entitas/stakeholder yang

menyediakan atau menerima informasi

dari sistem. Actor adalah entity eksternal

Page 19: APLIKASI INFORMASI PEMETAAN LAPANGAN FUTSAL DAN … · 2017. 9. 22. · lapangan futsal dan sepak bola di Kota Pangkalpinang masih dengan hanya alamat saja. 3 Pengaksesan informasi

yang berhubungan dengan sistem yang

berpartisipasi dalam use case.

3) Associations

Associations menggambarkan

bagaimana actor terlibat dalam use case

dan bukan menggambarkan aliran data

atau informasi.

Use Case

Menggambarkan

fungsionalitas dari suatu

sistem, sehingga

pengguna sistem paham

dan mengerti mengenai

kegunaan sistem yang

akan dibangun.

Actor

Menggambarkan orang

atau sistem yang

menyediakan atau

menerima informasi dari

sistem atau

menggambarkan

pengguna software

aplikasi (user).

Association

Menggambarkan

hubungan antara actor

dengan use case.

e. Deskripsi Use Case

Deskripsi Use Case adalah Deskripsi fungsi

dari sebuah sistem dari perspektif pengguna.

Use Case bekerja dengan cara

mendeskripsikan tipikal interaksi antara user

(pengguna) sebuah sistem dengan sistemnya

sendiri melalui sebuah cerita bagaimana

sebuah sistem dipakai.

Use Case dibuat berdasarkan keperluan actor.

Use Case harus merupakan ‘apa’ yang

dikerjakan software aplikasi, bukan

‘bagaimana’ software aplikasi

mengerjakannya. Setiap use case harus diberi

nama yang menyatakan apa hal yang dicapai

dari hasil interaksinya dengan actor. Nama

use case boleh terdiri dari beberapa kata dan

tidak boleh ada dua use case yang memiliki

nama yang sama.

Contoh Deskripsi Use Case

Use Case Login/Logout

Actor Admin

Description Proses login/logout pada system

Precondition Admin berada pada tampilan form login/logout untuk masuk ke

system

Flow of event Sistem akan menampilkan dashboard administrator

Postcondition Admin dapat masuk pada sistem dan memiliki hak akses sebagai

administrator

2.5.3 Perancangan Sistem

Perancangan sistem dapat didefinisikan

sebagai penggambaran,perencanaan dan pembuatan

sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen

yangterpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan

berfungsi; Perancangan systemmenentukan

bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa

yang mesti diselesaikan.

a. Rancangan Keluaran

Output adalah produk dari system informasi

yang dapat dilihat. Output dapatberupahasil di

media kertas atau hasil di media lunak (berupa

tampilan di layar video).Selain ituoutput dapat

berupa hasil dari suatu proses yang akan

digunakan oleh proses lain dantersimpan di

suatu media seperti tape atau disk.Berikut ini

rincian rancanganmasukan:

Page 20: APLIKASI INFORMASI PEMETAAN LAPANGAN FUTSAL DAN … · 2017. 9. 22. · lapangan futsal dan sepak bola di Kota Pangkalpinang masih dengan hanya alamat saja. 3 Pengaksesan informasi

Nama Keluaran : Nama Keluaran

Fungsi : Berfungsi sebagai apa

Media : Bentuk keluaran

Distribusi : Untuk siapa keluaran

tersebut

Keterangan : Isi dari keluaran

b. Rancangan Masukan

Rancangan masukan merupakan awal

dimulainya proses pengolahan data dari bahan

mentah yaitu berupa dokumen barang dan

benda berupa angka atau tabel yang terlibat

dalam organisasi menjadi bahan jadi berbentuk

informasi yang mempunyai kwalitas yang

akurat yang digunakan oleh sistem.

Contoh rancangan masukan sebagai berikut :

Nama Masukan : Nama masukan

Sumber : Sumber masukan

Fungsi : Berfungsi sebagai apa

Media : Bentuk keluaran

Distribusi : Untuk siapa masukan

tersebut

Rangkap : Jumlah masukan

Keterangan : Isi dari masukan

c. Rancangan Layar

Rancangan tampilan merupakan bentuk

tampilan sistem layar komputer sebagai antar

muka dengan pemakai yang akan dihasilkan

dari sistem yang dirancang.

.

d. Rancangan Basis data

Basis data merupakan kumpulan dari data yang

saling berhubungan satu dengan yang lain dan

tersimpan diluar komputer serta digunakan

perangkat lunak (software) tertentu untuk

memanipulasinya.

Sedangkan sistem berbasis data adalah suatu

sistem penyusunan dan pengelolaan record-

record dengan menggunakan komputer dengan

tujuan untuk menyimpan atau merekam serta

melihat data operasional lengkap pada sebuah

organisasi, sehingga mampu menyediakan

informasi yang diperlukan untuk kepentingan

proses pengambilan keputusan.

1). ERD

ERD adalah model konseptual yang

mendeskripsikan hubungan antara

penyimpanan (dalam DFD). ERD

digunakan untuk memodelkan struktur

data dan hubungan antar data. Dengan

ERD, model dapat diuji dengan

mengabaikan proses yang dilakukan.

a). Kardinalitas Relasi

Dalam ERD hubungan (relasi) dapat

terdiri dari sejumlah entitas yang

disebut dengan derajad relasi.

Derajad relasi maksimum disebut

dengan kardinalitas sedangkan

derajad minimum disebut dengan

modalitas. Jadi kardinalitas relasi

menunjukkan jumlah maksimum

entitas yang dapat berelasi dengan

entitas pada himpunan entitas lain.

Kardinalitas relasi yang terjadi

diantara dua himpunan entitas

(misalnya A dan B) dapat berupa :

- Satu ke satu (one to one/ 1-1)

Setiap entitas pada himpunan

entitas A dapat berelasi dengan

paling banyak satu entitas pada

himpunan entitas B, demikian

juga sebaliknya.

- Satu ke banyak (one to many/ 1-

N)

Setiap entitas pada himpunan

entitas A dapat berelasi dengan

Page 21: APLIKASI INFORMASI PEMETAAN LAPANGAN FUTSAL DAN … · 2017. 9. 22. · lapangan futsal dan sepak bola di Kota Pangkalpinang masih dengan hanya alamat saja. 3 Pengaksesan informasi

banyak entitas pada himpunan

entitas B, tetapi tidak sebaliknya.

- Banyak ke banyak (many to

many/ N –N)

Setiap entitas pada himpunan

entitas A dapat berelasi dengan

banyak entitas pada himpunan

entitas B, demikian juga

sebaliknya.

b). Tahapan Pembuatan ERD

Diagram ER dibuat secara bertahap,

ada dua kelompok pentahapan yang

biasa ditempuh didalam pembuatan

diagram ER, yaitu :

- Tahap pembuatan diagram ER

awal (preliminary design)

- Tahap optimasi diagram ER

(final design)

Tujuan dari 8 tahap pertama adalah

untuk mendapatkan sebuah rancangan

basis data minimal yang dapata

mengakomodasi kebutuhan

penyimpanan data terhadap sistem

yang sedang ditinjau. Tahap awal ini

umumnya mengabaikan anomali-

anomali (proses pada basis data yang

memberikan efek sampaing yang

tidak diharapkan) yang menang ada

sebagai suatu fakta. Anomali-anomali

tersebut biasanya baru

dipertimbangkan pada tahap kedua.

Tahap kedua mempertimbangkan

anomali-anomali dan juga

memperhatikan aspek-aspek efisiensi,

performasi dan fleksibilitas. Tiga hal

tersebut seringkali dapat saling

bertolak belakang. Karena itu, tahap

kedua ini ditempuh dengan

melakukan koreksi terhadap tahap

pertama. Bentuk koreksi yang terjadi

dapat berupa pendekomposisian

himpunan entitas, penggabungan

himpunan entitas, pengubahan derajad

relasi, penambahan relasi baru atau

perubahan (penambahan dan

pengurangan) atribut-atribut untuk

masing-masing entitas dan relasi.

2). LRS

LRS adalah digambarkan oleh kotak

persegi panjang dan dengan nama yang

unik. File record pada LRS ditempatkan

dalam kotak. LRS terdiri dari link-link

diantar tipe record lainnya, banyaknya link

dari LRS yang diberi nama oleh field-field

yang kelihatan pada kedua link tipe

record.

3). Tabel

Tabel adalah koleksi objek yang terdiri

dari sekumpulan elemen yang diorganisasi

secara kontinue, artinya memori yang

dialokasi antara satu elemen dengan

elemen yang lainnya mempunyai address

yang berurutan.

Pada tabel, pengertian perlu dipahami

adalah:

a) Keseluruhan tabel (sebagai koleksi)

adalah kontainer yang menampung

seluruh elemen

b) Indek tabel, yang menujukan address

dari sebuah elemen

c) Elment tabel, yang dapat dipacu

melalui indeknya, bertipe tertentu

yang sudah terdefinisi

d) Seluruh elment tabel bertipe ”sama”.

Dengan catatan : beberapa bahasa

pemograman memungkinkan

pendefinisian tabel dengan elemen

generik, tapi pada saat diinstansiasi,

harus diinstanisasi dengan tipe sama.

Page 22: APLIKASI INFORMASI PEMETAAN LAPANGAN FUTSAL DAN … · 2017. 9. 22. · lapangan futsal dan sepak bola di Kota Pangkalpinang masih dengan hanya alamat saja. 3 Pengaksesan informasi

4). Spesifikasi Basis Data

Basis data merupakan kumpulan dari

data yang saling berhubungan satu

dengan yang lain dan tersimpan diluar

komputer serta digunakan perangkat

lunak (software) tertentu untuk

memanipulasinya.

Sedangkan sistem berbasis data adalah

suatu sistem penyusunan dan

pengelolaan record-record dengan

menggunakan komputer dengan tujuan

untuk menyimpan atau merekam serta

melihat data operasional lengkap pada

sebuah organisasi, sehingga mampu

menyediakan informasi yang diperlukan

untuk kepentingan proses pengambilan

keputusan.

e. Sequence Diagram

Sequence diagram adalah menjelaskan

interaksi obyek yang disusun dalam suatu

urutan waktu/kejadian. Urutan waktu yang

dimaksud adalah ukuran yang dilakukan

seorang aktor dalam menjalankan sistem.

Diagram ini secara khusus berasosiasi dengan

use case diagram, memperlihatkan tahap demi

tahap apa yang seharusnya terjadi untuk

menghasilkan sesuatu didalam use case.

Diagram ini sebaiknya digunakan diawal tahap

perancangan atau analisis karena

kesederhanaannya dan mudah dimengerti.

Sequence diagram menunjukan bagaimana

data operasi dilakukan pesan apa yang dikirim

dan kapan sequence diagram didasarkan atas

kelas diagram yang sudah dibuat hanya saja

kelas diagram yang sudah dibuat belum

menyertakan kelas boundary dan kelas control,

maka sebelum membuat sequence diagram

perlu dibuat kelas boundary dan kelas control

terlebih dahulu.

1). Obyek/Participant

Obyek diletakkan di dekat bagian atas

diagram dengan urutan dari kiri ke kanan.

Setiap participant terhubung dengan garis

titik-titik yang disebut lifeline. Sepanjang

lifeline ada kotak yang disebut activation.

Activation mewakili sebuah eksekusi

operasi dan participant. Panjang kotak ini

berbanding lurus dengan durasi activation.

Setiap lifeline mempunyai activation bar

yang menunjukkan kapan sebuah

participant aktif pada interaksi. Activation

bar adalah optional di UML, meskipun

sangat berguna dalam klarifikasi perilaku.

2). Actor

Menggambarkan seseorang atau sesuatu

(seperti perangkat, sistem lain) yang

berinteraksi dengan sistem.

3). Message

Sebuah message bergerak dari satu

participant ke participant yang lain dan

dari satu lifeline yang lain. Sebuah

participant bisa mengirim sebuah message

kepada dirinya sendiri.

Sebuah message bisa jadi simple,

synchronous atau asynchronous. Message

yang simple adalah sebuah perpindahan

(transfer) control dari satu participant ke

participant yang lainnya. Jika sebuah

participant mengirimkan sebuah message

synchronous, maka jawaban atas message

tersebut akan ditunggu sebelum diproses

dengan urusannya. Namun jika message

asynchronous yang dikirimkan, maka

jawaban atas message tersebut tidak perlu

ditunggu. Message datang dari sumber

yang tidak ditentukan disebut dengan

found message. Simbol message pada

Page 23: APLIKASI INFORMASI PEMETAAN LAPANGAN FUTSAL DAN … · 2017. 9. 22. · lapangan futsal dan sepak bola di Kota Pangkalpinang masih dengan hanya alamat saja. 3 Pengaksesan informasi

sequence diagram bisa dilihat sebagai

berikut.

d) Loop

Menggambarkan dari suatu kegiatan yang

dilakukan secara berulang-ulang.

f. Class Diagram

Class diagram sangat membantu dalam

visualisasi kelas dari suatu sistem. Hal ini

disebabkan karena class adalah deskripsi

obyek-obyek dengan atribut (property),

perilaku (operation) dan relasi yang sama.

Disamping itu class diagram bisa memberikan

pandangan global atas sebuah sistem. Hal

tersebut tercermin dari class-class yang ada

dan relasinya satu dengan lainnya. Itulah

sebabnya class diagram menjadi diagram

paling populer di UML.

Class Diagram memperlihatkan aturan dan

tanggung jawab entitas yang menentukan

perilaku sistem. Diagram ini berperan dalam

menangkap struktur dari semua kelas yang

membentuk arsitektur yang dibuat. Diagram ini

merupakan fondasi untuk component diagram

dan deployment diagram. Dalam notasi UML

class digambarkan dengan kotak. Nama class

menggunakan huruf besar diawal kalimatnya

dan diletakkan diatas kotak.

Komponen-komponen class diagram :

1). Kelas, Atribut, Operasi

Kelas didefinisikan sebagai kumpulan atau

himpunan obyek-obyek yang dengan

atribut dan operation yang sama. Obyek

(object) adalah orang, benda, tempat,

kejadian atau konsep-konsep yang ada

didunia nyata yang penting bagi suatu

aplikasi perangkat lunak/perangkat keras.

Setiap obyek memiliki keadaan sesaat

(state), perilaku (behaviour). State sebuah

obyek adalah kondisi obyek tersebut yang

dinyatakan dalam attribute/properties.

Sedangkan perilaku suatu obyek

mendefinisikan bagaimana sebuah objek

bertindak atau berinteraksi. Perilaku

sebuah obyek dinyatakan dalam operation.

Atribut adalah data yang dimiliki suatu

obyek dalam suatu kelas, misalnya kelas

barang, yang memiliki atribut KdBrg,

sebuah kelas (tingkah laku sebuah obyek)

atau fungsi yang dapat diaplikasikan ke

suatu obyek dalam kelas. Misalnya suatu

obyek barang pasti memiliki fungsi-fungsi

seperti cari, simpan, hapus dan

sebagainya. Operasi yang sama dapat

diterapkan pada kelas yang berbeda,

misalnya fungsi simpan dapat diterapkan

pada kelas barang maupun pada kelas

pelanggan.

2). Association

Association menunjukkan hubungan antara

masing-masing kelas. Setiap association

mempunyai dua association end. Masing-

masing end dihubungkan ke satu kelas dari

kelas-kelas dalam association. Sebuah end

dapat dibuat lebih jelas dengan

memberikan nama dengan sebuah label.

Label ini disebut dengan role name

(association end sering disebut role).

Sebuah association end juga mempunyai

atau memiliki “multiplicity”, multiplicity

ini menunjukkan berapa banyak obyek

yang berpartisipasi dalam suatu relasi.

Secara umum, multiplicity menunjukkan

batasan terendah dan tertinggi untuk

obyek-obyek yang berpartisipasi.

Multiplicity yang paling umum digunakan

adalah 1, *, dan 0..1.

g. Rasional Rose

Page 24: APLIKASI INFORMASI PEMETAAN LAPANGAN FUTSAL DAN … · 2017. 9. 22. · lapangan futsal dan sepak bola di Kota Pangkalpinang masih dengan hanya alamat saja. 3 Pengaksesan informasi

Rational Rose adalah perangkat lunak

pemodelan visual yang sangat lengkap untuk

membantu dalam analisis dan desain sistem

perangkat lunak berorientasi objek. Rational

Rose digunakan untuk memodelkan sistem

sebelum programer menuliskan kode program

dalam suatu bahasa (misalnya visual basic,

c++, java dan bahasa lainya). Developer dapat

menggunakan model sebagai cetakbiru

(blueprint) untuk sistem yang akan dibangun.

Pengembangan perangkat lunak tradisional

belum menggunakan perangkat lunak untuk

memodelkan sistem seperti pada gambar

berikut ini.

2.6 PEP (Project Execution Plan)

Rencana eksekusi proyek (PEP) adalah

dokumen yang mengatur yang menetapkan sarana

untuk melaksanakan, memantau, dan proyek

kontrol. Rencana tersebut berfungsi sebagai

kendaraan komunikasi utama untuk memastikan

bahwa semua orang menyadari dan berpengetahuan

tujuan proyek dan bagaimana mereka akan dicapai.

2.6.1 Objective Project

Objektifitas proyek yaitu hal-hal yang

berisi tentang tujuan pelaksanaan proyek, hal-hal

yang melandasi teciptanya sebuah proyek serta

manfaat dan tujuan proyek secara rinci.

2.6.2 Identifikasi Stakeholder

Bagian ini menjelaskan keseluruhan

pihak-pihak yang terkait dengan pengadaan,

pelaksanaan dan penggunaan proyek terkait.

Stakeholder dapat berupa bagian-bagian dalam

perusahaan itu sendiri maupun pihak luar

perusahaan tergantung ruang lingkup proyek. Pada

dasarnya stakeholder adalah pengguna atau

lingkungan luar ( external entity ) dari proyek.

Stakeholder merupakan orang ataupun organisasi

(sebagai contoh: customer, sponsor, organisasi

atau masyarakat umum) yang terlibat dalam

pengelolaan proyek, atau yang kepentingannya

dipengaruhi oleh keberhasilan atau kegagalan

pelaksanaan/penyelesaian proyek. Stakeholder ini

juga bisa mempengaruhi jalannya proyek dan

deliverables proyek.

Beberapa stakeholder pada lingkup manajemen

proyek antara lain:

a. Customer / End User

b. Sponsor

c. Manajer Portfolio, Manajer Program, Manajer

Proyek

d. Manajer Operasional

e. Vendor

f. Dan lain – lain

2.6.3 Identifikasi Deliverables

Deliverables secara harfiah diartikan

sebagai hasil kerja. Dalam hal ini dapat berarti

Identifikasi /perkiraan dari hasil pekerjaan atau

hasil proyek bersangkutan seperti product / barang

dan jasa yang dihasilkan dari proyek. Hasil

pekerjaan proyek dapat berupa materi yang dapat

dihitung (tangible) ataupun berupa hasil yang tidak

dapat dihitung (Intangible) seperti Kemasyhuran,

kebanggaan dan lain sebagainya.

2.6.4 WBS (Work Breakdown Structure)

WBS adalah pengelompokan

penyampaian atau produk-berorientasi elemen

pekerjaan proyek ditunjukkan dalam tampilan

grafis untuk mengatur dan membagi total pekerjaan

ruang lingkup proyek.

Page 25: APLIKASI INFORMASI PEMETAAN LAPANGAN FUTSAL DAN … · 2017. 9. 22. · lapangan futsal dan sepak bola di Kota Pangkalpinang masih dengan hanya alamat saja. 3 Pengaksesan informasi

WBS adalah alat proyek sangat penting.

Pemikiran yang cukup dan perencanaan

harusdiberikan kepada pengembangan dan

implementasi sehingga perubahan berikutnya

diminimalkan.Revisi utama ke WBS membutuhkan

baik usaha besar dan sumber daya, karena

penerapannya untuk beragam kegiatan proyek.

Proyek WBS, yang didorong oleh lingkup proyek,

tidak harus bingung dengan kegunaan lain dari

sistem WBS-seperti. MIL-HDBK-881 adalah

standar yang diterima pada WBS.

2.6.5 Milestone

Milestone digunakan untuk membagi

pekerjaan menjadi lebih kecil sehingga mudah

untuk di monitoring dan dievaluasi, milestone

hampir sama dengan WBS, namun dilengkapi

dengan table-table pekerjaan proyek yang diambil

dari WBS

2.6.6 Microsoft Project

Microsoft Project Professional 2007

merupakan software administrasi proyek yang

digunakan untuk melakukan perencanaan,

pengelolaan, pengawasan dan pelaporan data dari

suatu proyek. Kemudahan penggunaan dan

keleluasaan lembar kerja serta cakupan unsur-unsur

proyek menjadikan software ini sangat mendukung

proses administrasi sebuah proyek.

Microsoft Project Professional2007

memberikan unsur-unsur manajeman proyek yang

sempurna dengan memadukan kemudahan

penggunaan, kemampuan, dan fleksibilitas

sehingga penggunanya dapat mengatur proyek

secara lebih efisien dan efektif. Anda akan

mendapatkan informasi, mengendalikan pekerjaan

proyek, jadwal, laporan keuangan, serta

mengendalikan kekompakan tim proyek. Anda juga

akan lebih produktif dengan mengintegrasikan

program-program Microsoft Office yang familiar,

membuat pelaporan yang kuat, perencanaan yang

terkendali dan sarana yang fleksibel.

Pengelolaan proyek konstruksi

membutuhkan waktu yang panjang dan ketelitian

yang tinggi. Microsoft Project Professional2007

dapat menunjang dan membantu tugas pengelolaan

sebuah proyek konstruksi sehingga menghasilkan

suatu data yang akurat. Keunggulan Microsoft

Project Professional2007 adalah kemampuannya

menangani perencanaan suatu kegiatan,

pengorganisasian dan pengendalian waktu serta

biaya yang mengubah input data menjadi sebuah

output data sesuai tujuannya. Pengelolaan Proyek

Konstruksi Bangunan Gedung dengan Microsoft

Project Professional2007 secara khusus ditujukan

bagi para perencana dan praktisi yang ingin

menerapkan Microsoft Project Professional2007

secara praktis, cepat dan aplikatif untuk mengelola

proyek konstruksi bangunan gedung. Buku ini

menyajikan berbagai teknik penerapan Microsoft

Project Professional2007, mulai dari pembuatan

rencana proyek, alokasi sumber daya yang tersedia,

perencanaan biaya proyek, alokasi sumber daya

yang tersedia, perencanaan biaya proyek,

pembuatan rencana pergerakan proyek, hingga

proses evaluasi terhadap proyek. Diharapkan buku

ini dapat memebantu para perencana proyek

mengorganisir dan mengendalikan proyek

konstruksi bangunan secara profesional.

Microsoft Project Professional2007

merupakan software yang dapat digunakan untuk

membuat rancangan proyek serta melakukan

manajemen dalam proyek tersebut. kelengkapan

fasilitas dan kemampuannya yang luar biasa dalam

pengolah data-data proyek menjadikan software ini

paling banyak dipakai oleh operator komputer. Ini

karena keberadaannya benar-benar mampu

membnatu dan memudahkan pemakai dalam

menyelesaikan pekerjaan, terutama pekerjaan yang

berhubungan dengan olah data proyek.

Page 26: APLIKASI INFORMASI PEMETAAN LAPANGAN FUTSAL DAN … · 2017. 9. 22. · lapangan futsal dan sepak bola di Kota Pangkalpinang masih dengan hanya alamat saja. 3 Pengaksesan informasi

2.6.7 WBS (Work Breakdown Structure)Chart

Pro

WBS Chart Pro adalah aplikasi perangkat

lunak manajemen proyek berbasis Windows yang

digunakan untuk membuat dan menampilkan

proyek menggunakan Struktur Perincian Kerja

(WBS) Chart. Sebuah grafik WBS menampilkan

struktur sebuah proyek yang menunjukkan

bagaimana proyek ini disusun dalam ringkasan

(fase) dan tingkat detail. Menggunakan grafik WBS

adalah pendekatan yang lebih intuitif untuk

merencanakan dan menampilkan sebuah proyek.

Sebagai alat perencanaan, menggunakan

WBS Chart Pro dengan cepat membuat sketsa

rencana proyek pada layar menggunakan "Top-

Down" pendekatan. Klik dengan mouse untuk

menentukan Phases (Ringkasan Tugas) dan

subtasks. Doubleclick tugas untuk menambahkan

informasi jadwal seperti Durasi, Tanggal Mulai,

Tanggal Selesai, Biaya, Kerja, dll. WBS Chart Pro

secara otomatis gulungan (meringkas) data untuk

setiap tingkat grafik. Menetapkan sumber daya,

biaya lagu, jam dan selesai, semua dari dalam WBS

Chart Pro.

Rencana dibuat dalam WBS Chart Pro

dapat dipertahankan dan dikelola secara terpisah,

ditransfer langsung ke Microsoft Project atau

dialihkan ke program yang dapat membaca "MPX"

format file. Anda dapat mentransfer grafik WBS ke

Microsoft Project setiap saat dengan mudah klik

tombol. Semua informasi yang Anda masukkan di

WBS Chart Pro secara otomatis ditransfer ke

Microsoft Project.

Meskipun WBS Chart Pro dapat bekerja

secara lancar dengan Microsoft Project Anda tidak

perlu Microsoft Project menggunakan WBS Chart

Pro sebagai aplikasi mandiri. Anda dapat

menggunakan WBS ChartPro dengan sendirinya

untuk membuat diagram WBS seperti yang

ditunjukkan di atas.

1) Work Breakdown Structure

Gambar 4.1 Work Breakdown Structure

2) Milestone

Gambar 4.2 Milestone

3) Jadwal Proyek

Gambar 4.3 Jadwal Proyek

4) Rencana Anggaran Biaya

Page 27: APLIKASI INFORMASI PEMETAAN LAPANGAN FUTSAL DAN … · 2017. 9. 22. · lapangan futsal dan sepak bola di Kota Pangkalpinang masih dengan hanya alamat saja. 3 Pengaksesan informasi

Gambar 4.5 Rencana Anggaran Biaya

4.1 Analisa Sistem

Analisa sistem adalah metode untuk

menemukan kelemahan-kelemahan sistem guna

memperoleh gambaran terhadap sistem yang akan

dikembangkan sehingga dapat diusulkan

perbaikannya.

Tahapan dalam menganalisa sistem

diawali dengan mempelajari bagaimana

mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi,

mengidentifikasi pengguna (user) sistem serta

spesifikasi perangkat lunak yang akan di

kembangkan.

Analisis kebutuhan sistem dimaksudkan

untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang

mempengaruhi sistem. Faktor-faktor tersebut akan

menjadi tolak ukur dalam proses pengembangan

sistem selanjutnya.

4.1.1 Analisa Masalah

Dari analisa yang dilakukan penulis,

terdapat sebuah masalah yaitu masyarakat masih

sulit mendapatkan informasi letak tempat pemetaan

Lapangan yang ada di Pangkalpinang. Sehingga

dibutuhkan sebuah cara agar KONI dapat

memberikan informasi mengenai letak tempat

pemetaan Lapangan seperti alamat, no telp dan

fasilitas kepada masyarakat yang membutuhkan

secara cepat, tepat dan bisa diakses kapanpun dan

dimanapun user berada.

Namun saat ini, masyarakat biasanya

mendapatkan informasi letak tempat pemetaan

lapangan tersebut dengan cara datang langsung ke

bagian sub program KONI yang waktu kerjanya

tidak satu hari full waktu kerjanya. Sehingga

dirasakan kurang efektif saat masyarakat

membutuhkan informasi mendadak diluar jam kerja

pegawai koni.

Maka dari itu dengan adanya aplikasi

sistem informasi geografis yang akan dibangun ini,

diharapkan dapat membantu masyarakat dalam

mendapatkan informasi letak seluruh tempat

pemetaan lapangan futsal dan sepak bola tanpa ada

batasan waktu akses. Sehingga memudahkan Koni

dalam menjalani salah satu tugasnya dalam

memberikan pelayanan serta informasi kepada

masyarakat, dan menjadikan sebuah organisasi

pemerintahan yang berbasis ICT ( Information and

Communication Technology) di Kota

Pangkalpinang.

4.1.2 Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan

Berdasarkan hasil observasi dan

wawancara yang dilakukan penulis kepada Sub

Bidang Program KONI Kota Pangkalpinang,

terdapat beberapa proses yang berjalan pada sistem

yang ada di Di KONI antara lain :

a. Proses Pengumpulan Data dan Informasi

Tempat Pemetaan Lapangan

Kepala tempat Lapangan datang ke KONI

dan menyerahkan data dan informasi mengenai

tempat pemetaan Lapangan yang sedang

dipimpin ke bagian Sub Bidang Program KONI

Pangkalpinang. setelah itu pegawai Sub Bagian

Program akan menyimpan data dan informasi

tersebut.

Page 28: APLIKASI INFORMASI PEMETAAN LAPANGAN FUTSAL DAN … · 2017. 9. 22. · lapangan futsal dan sepak bola di Kota Pangkalpinang masih dengan hanya alamat saja. 3 Pengaksesan informasi

b. Proses Membuat dan Mencetak Daftar Data dan

Informasi Tempat Pemetaan Lapangan

Setelah data dan informasi dari kepala

tempat Lapangan terkumpul semua. Pegawai

Sub Bagian Program akan membuat daftar

tempat pemetaan lapangan dan mencetaknya

sebagai dokumen.

c. Proses Masyarakat Mendapatkan Informasi

Tempat Pemetaan Lapangan

Setiap masyarakat yang ingin

mendapatkan informasi tempat pemetaan

lapangan yang ada di Kota Pangkalpinang.

Masyarakat harus datang ke Koni, setelah

masyarakat datang ke Koni maka akan

diarahkan ke Sub Bagian Program yang

bertugas sebagai bagian yang mengelola data

dan informasi pada KONI Pangkalpinang. Lalu

masyarakat akan diberikan dokumen berupa

cetakan daftar tempat pemetaan lapangan

ataupun akan dijawab secara lisan oleh pegawai

yang bertugas pada Sub Bagian Program KONI

tersebut.

d. Proses Pembuatan Laporan Permintaan

Informasi Tempat Pemetaan Lapangan

Sub Bagian Program akan menghitung

permintaan informasi yang telah berlangsung

selama satu bulan terakhir dan membuat sebuah

laporan yang ditujukan kepada Kepala KONI Kota

Pangkalpinang.

Kelemahan dari sistem ini adalah

penyampaian informasi dan pelayanan pada sistem

ini masih terlalu lambat serta memboros waktu dan

biaya karena setiap masyarakat yang ingin

mendapatkan informasi harus datang langsung ke

KONI dan mencari ruangan Sub Bagian Program

yang belum diketahui oleh masyarakat. Serta

keterbatasan waktu kerja dan kesibukan pegawai,

sehingga masyarakat tidak bisa mendapatkan

informasi secara cepat.

4.1.3 Analisa Proses/Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan proses

bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses,

yang mana dipakai pada business modelling untuk

memperlihatkan urutan aktifitas proses bisnis

karena bermanfaat untuk membantu memahami

proses secara keseluruhan dalam memodelkan

sebuah proses.

a. Activity Diagram KONI mengumpulkan data

dan daftar informasi tempat pemetaan lapangan

Gambar 4.1 Activity Diagram KONI

mengumpulkan data dan informasi

b. Activity Diagram KONI membuat dan

mencetak daftar data dan informasi tempat

pemetaan lapangan

Gambar 4.2 Activity Diagram KONI membuat

dan mencetak data

c. Activity Diagram masyarakat mencari informasi

tempat pemetaan lapangan ke Kantor KONI

Gambar 4.3 Activity Diagram masyarakat

mendapatkan informasi

Data dan informasi tempat lapangan

futsal dan sepak bola

Membuat serta menyimpan daftar data dan

informasi tempat lapangan futsal dan sepak bola

Mencetak daftar data dan informasi

tempat lapangan futsal dan sepak bola

Sub Bagian Program

Page 29: APLIKASI INFORMASI PEMETAAN LAPANGAN FUTSAL DAN … · 2017. 9. 22. · lapangan futsal dan sepak bola di Kota Pangkalpinang masih dengan hanya alamat saja. 3 Pengaksesan informasi

d. Activity Diagram KONI membuat laporan

permintaan informasi tempat pemetaan

Lapangan.

Gambar 4.4 Activity Diagram

membuat laporan permintaan informasi

4.1.4 Analisa Keluaran

Analisa keluaran merupakan analisa

mengenai keluaran-keluaran yang dihasilkan

melalui proses-proses yang ada dalam sistem

berjalan. Bentuk-bentuk keluaran yang dihasilkan

dari sistem yang berjalan dapat dirincikan sebagai

berikut :

a. Nama Keluaran : Data dan Informasi Tempat

Pemetaan Lapangan

1.Data Lapangan Futsal

2.Data lapangan Sepak

Bola

Fungsi : Sebagai media

pemberitahuan tempat pemetaan lapangan

yang resmi

Media : Informasi Lisan

Distribusi : Masyarakat

Rangkap : 1

Frekuensi : Tahunan

Volume : 1 Tahun

Format : A - 1

Keterangan : Data tempat pemetaan

lapangan yang ada di Kota

Pangkalpinang

Hasil analisa : Cukup Baik

b. Nama Keluaran : Data dan Informasi Tempat

Pemetaan Lapangan

Fungsi : Sebagai media

pemberitahuan tempat pemetaan lapangan

Media : Ucapan Lisan

Distribusi : Masyarakat

Rangkap : 1

Fekuensi : Tahunan

Volume : 1 Tahun

Format : A - 2

Keterangan : Data tempat pemetaan

lapangan futsal dan sepak

bola yang ada di Kota

Pangkalpinang

Hasil analisa : Cukup Baik

c. Nama Keluaran : Laporan Permintaan

Informasi Tempat Lapangan Futsal dan

Sepak Bola

Fungsi : Sebagai rekapan

permintaan informasi yang dilakukan

masyarakat

Media : Kertas

Distribusi : Kepala Koni

Rangkap : 1

Frekuensi : Bulanan

Volume : 1 Bulan

Format : A - 3

Keterangan : Laporan Permintaan

InformasiTempat Pemetaan Lapangan

terdaftar dengan baik

Hasil analisa : Cukup Baik

4.1.5 Analisa Masukan

Analisa masukan merupakan bagian dari

pengumpulan informasi tentang sistem yang

berjalan, salah satu tujuan analisa masukan adalah

memahami prosedur sistem yang sedang berjalan.

Berikut ini rincian dokumen masukan pada sistem

yang berjalan yang telah dianalisa:

a. Nama Masukan : Pendataan Tempat Pemetaan

Lapangan

Sumber : Tempat pemetaan

Lapangan di Kota Pangkalpinang

Page 30: APLIKASI INFORMASI PEMETAAN LAPANGAN FUTSAL DAN … · 2017. 9. 22. · lapangan futsal dan sepak bola di Kota Pangkalpinang masih dengan hanya alamat saja. 3 Pengaksesan informasi

Fungsi : Sebagai media

pemberitahuan tempat pemetaan lapangan

yang resmi

Media : Informasi Lisan

Distribusi : Masyarakat

Rangkap : 1

Format : B-1

Keterangan : Data informasi tempat

pemetaan lapangan terdaftar dengan

baik

Hasil analisa : Cukup Baik

b. Nama Masukan : Permintaan Informasi Tempat

Pemetaan Lapangan

Sumber : Masyarakat

Fungsi : Sebagai media permintaan

informasi tempat pemetaan lapangan

Media : Ucapan Lisan

Distribusi : Sub Bagian Program

KONI Kota Pangkalpinang

Rangkap : 1

Format :B -2

Keterangan : Proses permintaan

informasi tempat pemetaan lapangan

Hasil analisa : Cukup Baik

4.1.6 Analisa Kebutuhan

Analisa kebutuhan dalam

pembangunan aplikasi Sistem Informasi

Geografis berbasis Web menyangkup beberapa

hal :

a. Kebutuhan : Entry Profil Koni

Masalah : Proses pemberitahuan

lambat dan tidak efisien

waktu.

Ususlan : Menyediakan sistem

informasi yang

terkomputerisasi untuk

proses pemberitahuan profil

Koni lebih cepat dan efisien.

b. Kebutuhan : Entry Peta

Masalah : Proses pemberitahuan

lambat dan tidak efisien

waktu.

Ususlan : Menyediakan sistem

informasi yang

terkomputerisasi untuk

proses pemberitahuan peta

lebih cepat dan efisien.

c. Kebutuhan : Entry Buku Tamu

Masalah : Proses pemberitahuan

lambat dan tidak efisien

waktu.

Ususlan : Menyediakan sistem

informasi yang

terkomputerisasi untuk

proses pemberitahuan buku

tamu lebih cepat dan efisien.

d. Kebutuhan : Entry Kontak

Masalah : Proses pemberitahuan

lambat dan tidak efisien

waktu.

Ususlan : Menyediakan sistem

informasi yang

terkomputerisasi untuk

proses pemberitahuan kontak

lebih cepat dan efisien.

e. Kebutuhan : Entry Statistik

Masalah : Proses pemberitahuan

lambat dan tidak efisien

waktu.

Ususlan : Menyediakan sistem

informasi yang

terkomputerisasi untuk

proses pemberitahuan

statistik pengunjung lebih

Page 31: APLIKASI INFORMASI PEMETAAN LAPANGAN FUTSAL DAN … · 2017. 9. 22. · lapangan futsal dan sepak bola di Kota Pangkalpinang masih dengan hanya alamat saja. 3 Pengaksesan informasi

4.1.7 Use Case Diagram

Gambar 4.5 Use case

Diagram

4.1.8 Deskripsi Use Case

a. Use Case : Login/Logout

Actor : Admin

Deskripsi

1) Admin mengakses halaman

utama webgis.

2) Admin mengisi form login

administrator pada bagian sebelah

kanan halaman utama webgis

yang telah disediakan.

3) Setelah admin mengisi username

dan password pada form, admin

mengklik tombol login

administrator.

4) Jika username dan password

admin benar, maka admin akan

masuk ke halaman administrator.

5) Jika username dan password

diinput salah, maka form akan

dikosongkan dan admin diminta

memasukkan username dan

password yang benar.

b. Use Case : Manajemen Gallery

Foto

Actor : Admin

Deskripsi

1) Admin mengakses halaman

utama webgis

2) Admin mengisi form login

administrator yang berada pada

sebelah kanan halaman utama

dengan benar.

3) Admin berhasil login dan berada

pada halaman administrator.

4) Admin memilih menu gallery

foto.

5) Jika admin ingin menginput foto

baru, admin dapat mengklik

tombol tambah foto.

6) Jika admin ingin mengedit foto,

admin dapat mengklik tombol

edit.

7) Jika admin ingin menghapus foto,

admin dapat mengklik tombol

hapus.

Profil KONI

Peta

Tempat Lapangan futsal dan sepak

bola

Buku Tamu

Contact

Statistik

Masyarakat

Login/logout

Manajemen Gallery

Update Informasi Tempat

Manajemen Admin

Manajemen Buku Tamu

Admin

Page 32: APLIKASI INFORMASI PEMETAAN LAPANGAN FUTSAL DAN … · 2017. 9. 22. · lapangan futsal dan sepak bola di Kota Pangkalpinang masih dengan hanya alamat saja. 3 Pengaksesan informasi

c. Use Case : Update Informasi

Tempat Lapangan

Actor : Admin

Deskripsi

1) Admin mengakses halaman

utama webgis

2) Admin mengisi form login

administrator yang berada pada

sebelah kanan halaman utama

dengan benar.

3) Admin berhasil login dan berada

pada halaman administrator.

4) Admin memilih menu Informasi

Tempat.

5) Jika admin ingin menambah

informasi, admin dapat mengklik

tombol tambah informasi tempat.

6) Jika admin ingin mengubah

informasi, admin dapat mengklik

tombol edit.

7) Jika admin ingin menghapus

informasi, admin dapat mengklik

tombol hapus.

d. Use Case : Manajemen Buku

Tamu

Actor : Admin

Deskripsi

1) Admin mengakses halaman

utama webgis

2) Admin mengisi form login

administrator yang berada pada

sebelah kanan halaman utama

dengan benar.

3) Admin berhasil login dan berada

pada halaman administrator.

4) Admin memilih menu Buku

Tamu.

5) Admin melihat hasil buku tamu

yang dikirimkan oleh pengunjung

webgis.

6) Jika admin ingin mengubah buku

tamu, admin dapat mengklik

tombol edit.

7) Jika admin ingin menghapus

buku tamu, admin dapat mengklik

tombol hapus.

e. Use Case : Manajemen Admin

Actor : Admin

Deskripsi

1) Admin mengakses halaman

utama webgis

2) Admin mengisi form login

administrator yang berada

pada sebelah kanan halaman

utama dengan benar.

3) Admin berhasil login dan

berada pada halaman

administrator.

4) Admin memilih menu

Manajemen Buku Tamu.

5) Jika Admin ingin mengubah

informasi dan password,

admin dapat mengklik menu

edit.

6) Jika Admin ingin

menambahkan user baru,

admin dapat mengklik menu

tambah lalu simpan.

7) Jika Admin ingin menghapus

user lain, admin dapat

mengklik menu hapus.

Page 33: APLIKASI INFORMASI PEMETAAN LAPANGAN FUTSAL DAN … · 2017. 9. 22. · lapangan futsal dan sepak bola di Kota Pangkalpinang masih dengan hanya alamat saja. 3 Pengaksesan informasi

f. Use Case : Profil Koni

Actor : Masyarakat

Deskripsi

1) Masyarakat menggunakan media

komputer atau smartphone yang

terkoneksi dengan internet.

2) Masyarakat mengakses halaman

webgis dengan memasukkan

nama url yang benar.

3) Masyarakat berhasil mengakses

halaman utama webgis.

4) Masyarakat memilih menu profil

Koni.

5) Masyarakat mendapatkan

informasi mengenai profil koni.

g. Use Case : Peta

Actor : Masyarakat

Deskripsi

1) Masyarakat menggunakan media

komputer atau smartphone yang

terkoneksi dengan internet.

2) Masyarakat mengakses halaman

webgis dengan memasukkan

nama url yang benar.

3) Masyarakat berhasil mengakses

halaman utama webgis.

4) Masyarakat memilih menu peta.

5) Masyarakat akan diarahkan ke tab

baru yang berisikan halaman peta.

6) Jika masyarakat ingin mencari

informasi lokasi, masyarakat

dapat mengisi form pencaharian

dan mengklik tombol search.

7) Jika masyarakat ingin

menampilkan beberapa layer

peta, masyarakat dapat check atau

pun uncheck legend layer yang

ada pada sebelah kanan halaman

peta.

8) Jika masyarakat ingin

memperbesar, memperkecil,

menggeser serta ingin

mendapatkan informasi pertitik

point. Masyarakat dapat

menggunakan tool yang

disediakan pada toolbox.

h. Use Case : Informasi Lapangan

Actor : Masyarakat

Deskripsi

1) Masyarakat menggunakan media

komputer atau smartphone yang

terkoneksi dengan internet.

2) Masyarakat mengakses halaman

webgis dengan memasukkan

nama url yang benar.

3) Masyarakat berhasil mengakses

halaman utama webgis.

4) Masyarakat memilih menu

informasi lapangan.

5) Masyarakat mendapatkan

informasi mengenai tempat

pemetaan Lapangan.

i. Use Case : Contact

Actor : Masyarakat

Deskripsi

1) Masyarakat menggunakan media

komputer atau smartphone yang

terkoneksi dengan internet.

2) Masyarakat mengakses halaman

webgis dengan memasukkan

nama url yang benar.

3) Masyarakat berhasil mengakses

halaman utama webgis.

4) Masyarakat memilih menu

contact.

Page 34: APLIKASI INFORMASI PEMETAAN LAPANGAN FUTSAL DAN … · 2017. 9. 22. · lapangan futsal dan sepak bola di Kota Pangkalpinang masih dengan hanya alamat saja. 3 Pengaksesan informasi

5) Masyarakat mendapatkan

informasi contact Koni Kota

Pangkalpinang.

j. Use Case : Buku Tamu

Actor : Masyarakat

Deskripsi

1) Masyarakat menggunakan media

komputer atau smartphone yang

terkoneksi dengan internet.

2) Masyarakat mengakses halaman

webgis dengan memasukkan

nama url yang benar.

3) Masyarakat berhasil mengakses

halaman utama webgis.

4) Masyarakat memilih menu buku

tamu.

5) Masyarakat mengisi form buku

tamu.

6) Jika masyarakat ingin

mengirimkan buku tamu,

masyarakat dapat mengklik

tombol kirim.

7) Jika masyarakat ingin

membatalkan pengiriman buku

tamu, masyarakat dapat mengklik

tombol reset.

8) Masyarakat dapat melihat hasil

kiriman buku tamu dibawah form

buku tamu.

k. Use Case : Statistik

Actor : Masyarakat

Deskripsi

1) Masyarakat menggunakan media

komputer atau smartphone yang

terkoneksi dengan internet.

2) Masyarakat mengakses halaman

webgis dengan memasukkan

nama url yang benar.

3) Masyarakat berhasil mengakses

halaman utama webgis.

4) Masyarakat dapat melihat jumlah

statistik pengunjung pada widget

sebelah kanan bawah halaman

utama.

4.2 Perancangan Sistem

Untuk membuat sebuah sistem,

dibutuhkan rancangan sebelum suatu sistem

terbentuk. Perancangan sistem terdiri dari beberapa

rancangan yang akan menghasilkan interface,

database serta sebuah sistem yang baru.

4.2.1 Rancangan Keluaran

a. Nama Keluaran : Informasi Tempat Pemetaan

lapangan

Fungsi : Sebagai media pemberian

informasi yang meliputi

titik lokasi, alamat, serta

informasi lainnya yang

berkaitan dengan tempat

pemetaan lapangan

tersebut.

Media : Tampilan Webgis

Distribusi : Masyarakat

Rangkap : -

Keterangan : Informasi yang

ditampilkan sudah baik dan mudah diakses.

Format : C-1

b. Nama Keluaran : Informasi Profil KONI Kota

Pangkalpinang

Fungsi : Sebagai media pemberian

informasi yang

Page 35: APLIKASI INFORMASI PEMETAAN LAPANGAN FUTSAL DAN … · 2017. 9. 22. · lapangan futsal dan sepak bola di Kota Pangkalpinang masih dengan hanya alamat saja. 3 Pengaksesan informasi

menampilkan profil,

sejarah, struktur organisasi

serta informasi lain yang

terkait dengan KONI

Pangkalpinang.

Media : Tampilan Webgis

Distribusi : Masyarakat

Rangkap : -

Keterangan : Informasi yang

ditampilkan sudah baik dan mudah diakses.

Format : C-2

c. Nama Keluaran : Unduhan Peta Tempat

Pemetaan Lapangan

Fungsi : Sebagai file yang memuat peta

tempat pemetaan lapangan

dengan cara mendownload

dari webgis.

Media : File Pdf

Distribusi : Masyarakat

Rangkap : 1

Keterangan : File yang didownload

lengkap dan dapat dilihat

kembali tanpa harus

mengakses webgis.

Format : -

d. Nama Keluaran : Cetakan Peta Informasi

Tempat Pemetaan Lapangan

Fungsi : Mencetak secara langsung

peta tempat pemetaan

lapangan dengan

menghubungkan printer ke

komputer saat mengakses

webgis dan memilih menu

cetak.

Media : Kertas

Distribusi : Masyarakat

Rangkap : 1

Keterangan : Informasi dari hasil

cetakan sudah lengkap dan

bisa dilihat dengan mudah

tanpa harus mengakses

kembali webgis.

Format : C-4

4.2.2 Rancangan Masukan.

a. Nama Masukan : Data dan Informasi Tempat

Pemetaan Lapangan

Sumber : Sub Bagian Program

KONI Kota Pangkalpinang

Fungsi : Sebagai sumber data untuk

menginput informasi

tempat pemetaan

lapangan

Media : Kertas

Distribusi : Admin

Rangkap : 1

Keterangan : Data informasi tempat

pemetaan lapangan sudah lengkap.

Format : D-1

b. Nama Masukan : Data Profil KONI Kota

Pangkalpinang

Sumber : Sub Bagian Program

KONI pangkalpinang

Fungsi : Sebagai sumber data profil

Koni Kota Pangkalpinang

Bagka Belitung

Media : Kertas

Distribusi : Admin

Rangkap : 1

Keterangan : Data profil KONI

Pangkalpinang sudah

lengkap

Page 36: APLIKASI INFORMASI PEMETAAN LAPANGAN FUTSAL DAN … · 2017. 9. 22. · lapangan futsal dan sepak bola di Kota Pangkalpinang masih dengan hanya alamat saja. 3 Pengaksesan informasi

Format : D-2

c. Nama Masukan : Formulir Buku Tamu Online

Sumber : Pengunjung

Webgis/Masyarakat

Fungsi : Sebagai sumber data

pengunjung yang

memberikan testimonial

terhadap aplikasi webgis.

Media : Webgis

istribusi : Sistem

Rangkap : -

Keterangan : Form pengisian buku tamu

rapi dan lengkap.

Format : D-3

4.2.3 Rancangan Layar

a. Rancangan Layar Menu Utama

Gambar 4.6 Rancangan Layar Menu Utama

b. Rancangan Layar Profil KONI

Gambar 4.7 Rancangan Layar Profil KONI

c. Rancangan Layar Peta

Gambar 4.8 Rancangan Layar Peta

d. Rancangan Layar Cetak Peta

Gambar 4.9 Rancangan Layar Cetak Peta

e. Rancangan Layar Download Peta

Gambar 4.10 Rancangan Layar Download Peta

f. Rancangan Layar Tempat Pemetaan Lapangan

Futsal dan Sepak Bola

Gambar 4.11 Rancangan Layar Tempat Pemetaan

Lapangan

Page 37: APLIKASI INFORMASI PEMETAAN LAPANGAN FUTSAL DAN … · 2017. 9. 22. · lapangan futsal dan sepak bola di Kota Pangkalpinang masih dengan hanya alamat saja. 3 Pengaksesan informasi

g. Rancangan Layar Contact

Gambar 4.12 Rancangan Layar Contact

h. Rancangan Layar Buku Tamu

Gambar 4.13 Rancangan Layar Buku Tamu

i. Rancangan Layar Halaman Administrator

Gambar 4.14 Rancangan

Layar Halaman Utama Administrator

j. Rancangan Layar Halaman Manajemen User

Gambar 4.15 Rancangan Layar Halaman

Manajemen User

k. Rancangan Layar Input Gallery Foto

Gambar 4.16

Rancangan Layar Input Gallery Foto

l. Rancangan Layar Edit Buku Tamu

Gambar 4.17 Rancangan Layar Edit Buku Tamu

4.2.4 Rancangan Basis Data

a. Entity Diagram Relationship (ERD)

Gambar 4.18 Entity Diagram Relationship

b. Transformasi ERD ke LRS

Tranformasi diagram hubungan entitas ke

dalam logical record structure merupakan kegiatan

untuk membentuk data-data ER-Diagram ke dalam

LRS. Pada sebuah ER Diagram nama field ditulis

diluar kotak (diluar entity), sedangkan pada sebuah

LRS setiap field ditulis didalam kotak dan memiliki

sebuah nama unik.

Aturan diatas berlaku, sangat dipengaruhi oleh

elemen yang menjadi titik perhatian utama pada

langkah transformasi, yaitu pada cardinality antar

entitas (1:1, 1:M atau M:1, M:N) yang sangat

mempengaruhi bagaimana transformasi harus

dilakukan. Transformasi ER_Diagram ke LRS

adalah :

1). Untuk cardinality one : one (1:1) maka relasi

yang ada dihubungkan ke salah satu entity yang

Page 38: APLIKASI INFORMASI PEMETAAN LAPANGAN FUTSAL DAN … · 2017. 9. 22. · lapangan futsal dan sepak bola di Kota Pangkalpinang masih dengan hanya alamat saja. 3 Pengaksesan informasi

memiliki atribut yang lebih sedikit atau yang

membutuhkan referensi

2). Untuk cardinality one : many (1:M atau M:1),

maka relasi yang ada digabungkan ke entity yang

memiliki cardinality many

3). Untuk cardinality many : many (M:N) maka

relasi yang ada akan menjadi sebuah LRS tersendiri

Gambar 4.19 Transformasi ERD ke LRS

c. Logical Record Structure

Gambar 4.20 Logical Record Structure

4.2.6 Sequence Diagram

a. Sequence Diagram Login Administrator

Gambar 4.21 Sequence Diagram Login

Administrator

b. Sequence Diagram Manajemen Admin

Gambar 4.22

Sequence Diagram Manajemen Admin

c. Sequence Diagram Update Informasi Lapangan

Gambar 4.23 Sequence Diagram Update

Informasi Lapangan

d. Sequence Diagram Manajemen Buku Tamu

Gambar 4.24 Sequence Diagram Manajemen

Buku Tamu

e. Sequence Diagram Manajemen Gallery Foto

Gambar 4.25 Sequence Diagram Manajemen

Gallery Foto

f. Sequence Diagram Profil Koni

Gambar 4.26 Sequence Diagram Profil Koni

Sequence Diagram Lihat Peta

: Admin : Form Login Admin : Control Login : Dashboard Admin : admin

Open()

Input Username dan Password

Login()

Login()

Login Tidak Valid()

Login Valid

: Dashboard Admin : Manajemen Admin : Control Admin : admin

Open()

Open()

GetAdmin()

GetAdminDisplay Admin

Simpan()

Simpan()

Simpan()

Edit()

Edit()

Edit()

Hapus()

Hapus()

Hapus()

Keluar()

Keluar()

Kembali ke Dashboard

: Admin : Dashboard Admin : Manajemen Update Informasi : Control Update : Lapangan

Open()

Open()

GetLapangan()

GetLapangan()

Display

Simpan()

Simpan()

Simpan()

Edit()

Edit()

Edit()

Hapus()

Hapus()

Hapus()

Keluar()

Keluar()

Kembali ke Dashboard

: Dashboard Admin : Manajemen Buku Tamu : Control Manajemen

Buku Tamu

: Buku_Tamu

Open()

Open()

GetBuku_Tamu()

GetBuku_Tamu()Display

Hapus()

Hapus()

Hapus()

Keluar()Keluar()

Kembali ke Dashboard

: Dashboard Admin : Manajemen Gallery Foto : Control Gallery : Gallery

Open()

Open()

GetGallery()

GetGallery()

Display

Simpan()

Simpan()

Simpan()

Hapus()

Hapus()

Hapus()

Keluar()Keluar()

Kembali ke Dashboard

: Masyarakat : Home Page : Profil Koni

Open()

Open()

: Masyarakat : Home Page : Peta

Open()

Open()

Page 39: APLIKASI INFORMASI PEMETAAN LAPANGAN FUTSAL DAN … · 2017. 9. 22. · lapangan futsal dan sepak bola di Kota Pangkalpinang masih dengan hanya alamat saja. 3 Pengaksesan informasi

Gambar 4.27 Sequence Diagram Lihat Peta

g. Sequence Diagram Unduh Peta

Gambar 4.28 Sequence Diagram Unduh Peta

h. Sequence Diagram Cetak Peta

Gambar 4.29 Sequence Diagram Cetak Peta

i. Sequence Diagram Info Lapangan

Gambar 4.30 Sequence Diagram info lapangan

j. Sequence Diagram Kontak

Gambar 4.31 Sequence Diagram Kontak

k. Sequence Diagram Buku Tamu

Gambar 4.32 Sequence Diagram Buku Tamu

l. Sequence Diagram Statistik

Gambar 4.33 Sequence Diagram Statistik

4.2.7 Class Diagram

Gambar 4.34 Class Diagram

5.3.1 Kesimpulan

Aplikasi sistem informasi geografis tempat

pemetaan ini pada tahap pengembangan saat ini

masih bersifat localhost. Webgis ini belum bisa

diakses masyarakat luas karena belum

dipublikasikan dan belum diupload pada hosting

dengan domain tertentu.

Jika webgis ini telah dipublikasikan dan

dihosting, maka webgis ini dapat membantu

masyarakat yang membutuhkan informasi

mengenai tempat pemetaan lapangan seperti :

a. Informasi yang ditampilkan berasal dari Koni

Kota Pangkalpinang sehingga informasi

tersebut terjamin kebenarannya.

b. Dengan hanya menggunakan akses internet,

masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan

informasi dengan mengakses webgis yang

tanpa memiliki batas waktu.

c. Informasi yang ditampilkan lengkap dan jelas

karena disertakan jalan, titik lokasi serta

informasi mengenai tempat tersebut.

d. Disertakan juga fitur download dan print peta,

sehingga dapat memudahkan masyarakat

: Masyarakat : Home Page : Peta

Open()

Download()

: Masyarakat : Home Page : Peta

Open()

Print()

: Masyarakat : Home Page : Informasi Lapangan : Cotrol Info Lapangan : Lapangan

Open()

Open()

GetLapangan

GetLapangan

Display()

: Masyarakat : Home Page : Kontak

Open()

Open()

: Masyarakat : Home Page : Form Buku Tamu : Control Buku Tamu : Buku_Tamu

Open()

Open()

Input Bukut Tamu()

Input Bukut Tamu()

Simpan()

: Masyarakat : Home Page : Statistik

Open()

GetStatistik()

Display

Simpan()

Simpan()

1

1...*

1 1

..

.

*

Page 40: APLIKASI INFORMASI PEMETAAN LAPANGAN FUTSAL DAN … · 2017. 9. 22. · lapangan futsal dan sepak bola di Kota Pangkalpinang masih dengan hanya alamat saja. 3 Pengaksesan informasi

menyimpan peta dan bisa dibuka lagi secara

offline.

Membiasakan masyarakat menggunakan teknologi

informasi dalam kehidupan sehari – sehari sehingga

dapat mencerdaskan masyarakat

5.3.2 Saran

Saran yang ingin disampaikan penulis

untuk pengembangan aplikasi ini adalah :

a. Aplikasi ini masih bisa dikembangkan

dengan menambahkan fitur manajemen

titik koordinat, yang bisa update secara

langsung titik koordinat pada tampilan

peta melalui halaman administratror

b. Aplikasi webgis ini menggunakan media

website sebagai tempat menyampaikan

informasi, sehingga untuk mempercantik

tampilan. Interface aplikasi ini masih

dapat dikembangkan dengan mengganti

template website maupun menambahkan

widget-widger tertentu pada side halaman

webgis ini.

c. Agar bisa diterapkan dan digunakan oleh

masyarakat, webgis ini memerlukan nama

domain website yang mudah diingat serta

memerlukan hosting minimal 1gb

diskspace untuk menampung data aplikasi

webgis ini.

Daftar Pustaka

Agarwal, B. B. et al. 2010.Software engineering

and testing. Jones and Bartlett Publishers,

LLC:

http://www.scribd.com/doc/95629070/Cara-

memasukan-file-shp-kedalam-mapserver,

(Diakses, 14 Mei 2015)

http://www.scribd.com/doc/147367584/Tutorial-

MS4W-Dan-Pmapper , (Diakses, 29 Maret

2015)

http://yurindra.files.wordpress.com/2013/06/pemod

elan-proyek-bab-iii.docx, (Diakses, 27

April 2015)

O'Brien, James. A. (2005). Introduction to

Information Systems. McGraw-Hill.

NewYork

Ladjamudin, Al-Bahra.2004. Analisis dan desain

sistem informasi, Yogyakarta: Graha Ilmu

Nuryadin, Ruslan. Panduan menggunakan

MapServer. Bandung: Informatika

Prahasta, Eddy. (2005). Konsep-konsep Dasar

Sistem Informasi Geografis.

CV.Informatika, Bandung.

Prahasta, Eddy. 2007 . Membangun Aplikasi Web-

based GIS dengan MapServer.

Bandung: Informatika,

Weng, Qihao.2010.Remote Sensing and GIS

Integration Theories, Methods, and

Applications. The McGraw-Hill

Companies